8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
1/22
Laporan Kasus dan Telaah Kritis Jurnal Diagnostic
Pityriasis Versicolor pada Pasien Diabetes Tipe II
Oleh:
Maulianur Rizki
Abdul Hamid Amarta Ali
Pembimbin:
!itria
"A#IA$%&M! I'M( )*&*HATA$ )('IT DA$ )*'AMI$
!A)('TA& )*DO)T*RA$ ($IV*R&ITA& &+IAH )(A'A
R&(D dr, -AI$O*' A"IDI$
"A$DA A.*H
/012
1
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
2/22
)ATA P*$#A$TAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat,
rahmat dan hidayah-Nya, tugas Presentasi kasus telah dapat diselesaikan.
Selanjutnya shalawat dan salam penulis hanturkan kepangkuan alam Nabi
Muhammad SAW yang telah membimbing umat manusia dari alam kegelapan ke
alam yang penuh dengan ilmu pengetahuan.
Adapun judul tugas ini adalah “Pityriasis ersik!l!r". Tugas ini diajukan
sebagai salah satu tugas dalam menjalani #epaniteraan #linik Seni!r pada
$agian%SM& 'lmu #esehatan #ulit dan #elamin &akultas #ed!kteran
(nsyiah%)S(* dr. +ain!el Abidin $anda Aeh.
Penulis menguapkan terima kasih kepada pembimbing dr. &itria Salim,
M.S, Sp. ## yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan arahan dan
bimbingan dalam menyelesaikan tugas ini.
*engan kerendahan hati, kami menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. #ami tetap terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun
dari d!sen dan teman-teman agar terapai hasil yang lebih baik kelak.
$anda Aeh, Maret /0
Penulis
2
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
3/22
DA!TAR I&I
)ATA P*$#A$TAR,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
i
DA!TAR I&I,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
ii
P*$DAH('(A$ ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
1
'APORA$ )A&(&,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
3
A$A'I&A )A&(& ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
4
DA!TAR P(&TA)A,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
15
R*&(M* 6(R$A' ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
1/
)RITI&I 6(R$A' ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
17
)*&IMP('A$ ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
14
3
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
4/22
P*$DAH('(A$
Pitiriasis 1ersik!l!r 2P3 adalah in4eksi jamur kr!nis kulit yang disebabkan
!leh pr!li4erasi jamur lip!4ilik 2spesies Malasse5ia3 di stratum k!rneum.Spesies Malassezia yang paling umum yang terkait dengan P adalah M. globosa, M.
sympodialis dan M. furfur juga. *alam kebanyakan kasus P, Malasse5ia sebagai
bagian dari 4l!ra kulit n!rmal bersi4at tidak pat!gen keuali jamur tersebut
membentuk miselium.6al ini dapat dipiu !leh berbagai 4akt!r, termasuk
kelembaban dan suhu tinggi, hiperhidr!sis, kerentanan keluarga, dan
imun!supresi.Pitiriasis 1ersik!l!r lebih sering terjadi di iklim tr!pis 2sebanyak
783 dibandingkan dengan daerah beriklim sedang dan sulit disembuhkan dan
memilikiangka kekambuhan yang tinggi sebesar 98 dalam waktu tahun.2/3
Pre1alensi Pityriasis 1ersik!l!r di Amerika Serikat diperkirakan 8 -98
dari p!pulasi.'n4eksi lebih sering terjadi di daerah dengan suhu yang lebih tinggi
dan kelembaban relati4 lembab.Pityriasis 1ersik!l!r memiliki pre1alensi:8 di
iklim panas dan lembab di dunia, sedangkan pada iklim dinginsebesar /,/8.23
'nsidensi terjadinya pityriasis 1ersik!l!r di 'nd!nesia masih belum akurat
dan sulit ditemukan.'nd!nesia merupakan salah satu negara yang beriklim tr!pis
yang memiliki kelembaban dan suhu tinggi, dimana keadaaan tersebut
mendukung pertumbuhan jamur sehingga jamur dapat ditemukan di semua
tempat.Pada penelitian dari tahun ; sampai : yang dilakukan di )S(* *r.
S!et!m! Surabaya menyatakan masih banyak kasus mik!sis super4isialis di
rumah sakit tersebut dimana kasus yang banyak dijumpai adalah pityriasis
1ersik!l!r, dan kedua terbanyak yaitu tinea kruris dan disusul !leh tinea k!rp!ris.
2;3Pityriasis1ersi!l!r memiliki angka kejadian yang sama di semua ras, tetapi
lebih jelas pada indi1idu kulit gelap karena mengakibatkan perubahan dalam
pigmentasi kulit. Tidak ada d!minasi seks pada kejadian pityriasis
1ersik!l!r.Pityriasis 1ersik!l!r adalah penyakit yang paling umum di kalangan
remaja dan dewasa muda.23
*iabetes Melitus adalah suatu kel!mp!k penyakit metab!lik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya. *iabetes Mellitus menjadi salah satu anaman utama
bagi kesehatan umat manusia pada abad ke-/. W6< memperkiraan bahwa pada
4
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
5/22
tahun jumlah penderita *M diatas umur tahun berjumlah /: juta !rang
dan dalam kurun waktu : tahun kemudian, jumlah itu akan membengkak
menjadi ; juta !rang.273
Pada penelitian yang dilakukan !leh Wahid di )umah sakit karahi selama 0
bulan pada tahun / didapatkan angka kejadian pityriasis 1ersik!l!r pada
penderita diabetes melitus tipe yakni sebanyak 7,8 dari //0 sampel. Temuan
ini sebanding dengan &!ss NT et al. yang melap!rkan 4rekuensi :,8 pada
penderita diabetes. *emikian pula, =h!sh S# et al. melap!rkan 4rekuensi sedikit
rendah dibandingkan dengan penelitian ini. *alam studi lain, 4rekuensi dilap!rkan
adalah ;,;8. 2:3
5
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
6/22
'APORA$ )A&(& PO'I
3,1 Identitas Pasien
Nama > Tn. (
(mur >:? tahun
Alamat > @ingke
Pekerjaan > PNS
Status > Sudah Menikah
Agama > 'slam
N!. M > -?;-//-9
Tanggal Pemeriksaan > ? Maret /0
3,/ Anamnesis
)eluhan (tama
$erak !klat yang bertambah banyak
)eluhan Tambahan
=atal
Ri8ayat Penyakit &ekaran
Pasien datang dengan keluhan berak !klat diseluruh tubuh, terasa gatal
jika berkeringat.#eluhan gatal dirasakan tidak begitu berat sehingga tidak
menggangu akti1itas.$erak !klat pertama kali munul : tahun yang lalu tanpa
disertai rasa gatal.$erak !klat pertama kali munul di lengan belakang sebelah
kanan dan lama kelamaan berak !klat terus menyebar dan bertambah banyak.
Ri8ayat Penyakit Dahulu
Pasien mengatakan sudah menderita penyakit ini sejak : tahun yang lalu.
Selain itu / minggu yang lalu pasien pernah ber!bat kep!li end!krin dengan
keluhan luka yang tidak sembuh - sembuh, saat itu pasien didiagn!sis dengan *M
tipe ''.
6
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
7/22
Ri8ayat Penunaan Obat
Pasien Sering menggunakan !bat salep BBB yang dibeli di t!k!
berdasarkan rek!mendasi dari teman kant!rnya, namun keluhan dirasakan tidak
berkurang.
Ri8ayat &osial
Pasien merupakan PNS yang bekerja dikant!r gubernur, dari pengakuan
pasien kant!r pasien tidak memiliki A dan agak panas, sehingga pasien sering
berkeringat.
P*M*RI)&AA$ !I&I) )('IT
&tatus Dermatolois 94 Maret /012
)egi! > Th!rakalis anteri!r dan p!steri!r, brahii, 4!ssa ubiti, aCila,
*eskripsi @esi > Tampak pathke!klatan dengan skuama halus diatasnya, batas
tegas, tepi irreguler, bentuk anular,susunan berk!n4luens, jumlah
multipel,ukuran lentikular - numular, distribusi generalisata.
7
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
8/22
#ambar 1,=ambaran lesi pada pasien >a. lesi di bagian lengan kanan, b. lesi
dibagian lengan kiri, . lesi dibagian bahu kanan, d. lesi bagian bahu kiri.
DIA#$O&I& "A$DI$#
/. Pitiriasis 1ersik!l!r
. Ptiyriasis )!sea
;. *ermatitis seb!r!ik
7. Tinea !rp!ris
P*M*RI)&AA$ P*$($6A$#
(;i klinis
- *ilakukan pemeriksaan dengan menggunakan lampu W!!d didapatkan
4lu!resensi kuning keemasan pada beberapa lesi.
- Pada pemeriksaan mikr!sk!pis dilakukan pemeriksaan #
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
9/22
#ambar / ,&l!uresensi pada pemeriksaanw!!d lamp.
R*&(M*
Pasien laki D laki:? tahun datang dengan keluhan berak !klat yang
bertambah banyak pada lengan, lipatan ketiak, punggung dan dada.$erak !klat
disertasi dengan rasa gatal pada saat berkeringat.Pemeriksaan
dermat!l!gisTampak path ke!klatan dengan skuama halus diatasnya, batas
tegas, tepi irreguler, bentuk anular,susunan berk!n4luens, jumlah multipel,ukuran
lentikular - numular, distribusi generalisata.Pada pemeriksaan menggunakanW!!d lamp yang dilakukan pada kamar gelap didapatkan e4l!resesnsi kuning
keemasan pada beberapa lesi.
DIA#$O&I& )'I$I&
Pitiriasis 1ersik!l!r
TATA'A)&A$A
a. Terapi Sistemik
- #et!k!na5!l mg tab /C/ 2diberikan selama /: hari3
b. Terapi T!pikal
- #et!k!na5!le ream 2Pagi - S!re3
. Edukasi
- Memberitahukan kepada pasien bahwasannya penyakit Pitiriasis
1ersik!l!r banyak dijumpai dan tidak menular pada !rang lain
9
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
10/22
sehingga pasien tidak perlu malu atau menghindar dari keluarga
maupun lingkungan sekitar
- Menjelaskan kepada pasien bahwa peng!batan Pitiriasis 1ersik!l!r
harus dilakukan seara tekun dan k!nsisten, karena angka
kekambuhannya yang tinggi.
- Memberitahukan kepada pasien penegahan dari Pitiriasis 1ersik!l!r
adalah agar diusahakan untuk tidak menggunakan pakaian yang
lembab, ketat dan tidak menyerap keringat.
-
PRO#$O&I&
- Fu! ad 1itam > *ubiaad$!nam- Fu!ad4unti!nam > *ubiaad$!nam
- Fu!adsanati!nam > *ubia ad $!nam
A$A'I&A )A&(&
Pitiriasis 1ersik!l!r adalah in4eksi jamur super4isialis kr!nis, yang akan
menimbulkan gambaran lesi hip!pigmentasi atau hiperpigmentasi yang disertai
10
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
11/22
adanya skuama halus diatas lesi. Pitiriasis 1ersik!l!r sering disebabkan !leh ragi
lip!4ilik dari genus Malassezia, dimana dalam keadaan biasa merupakan 4l!ra
n!rmal yang terdapat pada permukaan kulit.Malasse5ia 4ur4ur yang berbentuk ragi
% sp!ra dapatberubah menjadi pat!gen dalam bentuk 4ilamen % hi4a !leh 4akt!rD
4akt!r predisp!sisi sebagai berikut >End!gen 2kulit berminyak, hiperhidr!sis,
genetika, diabetes, imun!de4isiensi, sindr!ma ushing, malnutrisi3. Eks!gen
2kelembaban dan suhu tinggi, higiene, !klusi pakaian, penggunaan em!lien yang
berminyak3.203
Pasien merupakan se!rang laki-laki dengan berusia :? tahun dengan tinggi
badan /0: m dan berat badan //: kg dalam hal ini indeC massa tubuh pasien
menunjukkan pasien !besitas. Pasien mengaku sering berkeringat !leh karena
tubuh pasien yang !besitas.6al ini sesuai dengan te!ri dimana M. furfur adalah
!rganisme lip!4ilik yang tumbuh in vitro hanya dengan penambahan asam lemak
/-/7 seperti minyak 5aitun dan lan!lin.*alam k!ndisi yang tepat, dapat
terjadi k!n1ersi dari ragi sapr!4it ke bentuk miselium. &akt!r predisp!sisi transisi
miselium menakup hangat, lingkungan lembab, hiperhidr!sis, k!ntrasepsi !ral,
dan penggunaan k!rtik!ster!id sistemik, penyakit ushing, dan imun!supresi.23
Pada pemeriksaan 4isik dermat!l!gis pada pasien ini didapatkan path
hiperpigmentasi dan hip!pigmentasi, batas tegas, tepi irreguler, bentuk anular,
susunan berkel!mp!k, jumlah multipel,ukuran lentikular - numular, distribusi
generalisata. =ejala klinis pada pitiriasis 1ersik!l!r adalah timbulnya lesi makula
atau path yang hip!pigmentasi pada !rang yang berwarna kulit gelap dan
hiperpigmentasi pada !rang yang berwarna kulit lebih terang. @esi tersebut
berbentuk tidak teratur, berbatas tegas, sampai di4us, dan ukuran lesi dapat milier,
lentikular, gutata sampai plakat.6ip!pigmentasi yang timbul pada lesi Pitiriasis1ersik!l!r diakibatkan !leh in4eksi jamur Malassezia furfur yang memetab!lisme
beberapa asam lemak seperti arahid!ni atau asam 1aeni pada kulit dan
melepas asam a5elai yang menghambat aksi dari tir!sinase dalam mempr!duksi
melanin. M. Furfur juga menghasilkan metab!lit malasse5in yaitu suatu resept!r
ag!nis dari arylhidrocarbon yang menginduksi ap!pt!sis sel melan!sit sehingga
menyebabkan lesi tampak hip!pigmentasi.23 Selain itu hip!pigmentasi juga terjadi
akibat metab!lisme pitiriasitrin dan pitirialakt!n yang mampu menyerap sinar
11
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
12/22
(.@esi hiperpigmentasi mungkin berhubungan dengan 1ariasi resp!ns in4lamasi
terhadap in4eksi. Tampak peningkatan ukuran melan!s!m 2makr!melan!s!m3dan
penebalan pada stratum k!rneum.Walaupun in vitro membuktikan bahwa @-;,7-
dihydro!yphenylalanine 2@-*
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
13/22
yang memberikan mani4estasi kulit berupa Gant!ma erupti4.Pada *M tipe
terjadi resistensi insulin sehingga sering terjadi hiperinsulinemia yang
menyebabkan abn!rmalitas pada pr!li4erasi epidermal dan bermani4estasi sebagai
Akant!sis nigrikan.273
Pemeriksaan penunjang untuk mendukung diagn!sis pada pasien ini
adalah dengan pemeriksaan #
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
14/22
/. Ptiriasis
)!sea
Pitiriasis )!sea merupakan penyakit
akut, berupa erupsi kulit yang dapat
sembuh sendiri yang menyerang remaja
dan dewasa muda, dimulai dengan
sebuah lesi primer yang khas berupa
plak berbentuk !1al pada tubuh “herald
Path", batas tegas, dengan ukuran mula
D mula berkisar antara -7 m yang
bersi4at asimt!matik. #arakteristik khas
dari erupsi yaitu melibatkan ekstremitas,
badan, wajah, telapak tangan, dan
telapak kaki, lesi pada badan biasanya
mengikuti bentuk p!la elah kulit,
sehingga membentuk p!la “hristmasstree", lesi ini biasanya sembuh dalam
beberapa minggu hingga bulan.2B3
. *ermatitis
seb!r!ik
*ermatitis seb!r!ik adalah dermat!sis
papul!sHuam!us kr!nis umum yang
mudah dikenali. Penyakit ini dapat
timbul pada bayi dan dewasa dan
seringkali dihubungkan dengan
peningkatan pr!duksi sebum 2sebaseus
atau seb!rrhea3 kulit kepala dan daerah4!likel kaya sebaseus pada wajah dan
leher.#ulit yang terkena berwarna
merah muda, bengkak, dan ditutupi
dengan sisik berwarna kuning-!klat
dan krusta.2/3
;. Tinea
#!rp!ris
Suatu in4eksi jamur dermat!4ita pada
kulit tidak berambut "glaborous s#in$ di
daerah muka, badan, lengan dan
gluteus.2//3
=amabaran lesi > Makula eritemat!us
berbentuk bulat atau l!nj!ng, berbatas
tegas dengan skuama diatasnya, kadang-
kadang disertai 1esikel atau papul di
tepinya. @esi kadang berbentuk
p!lisiklik akibat gabungan beberapa
lesi. *aerah tengahnya biasanya lebih
tenang "central healling$.2//3
Tujuan dari peng!batan t!pikal dan sistemik pityriasis 1ersi!l!r tidak
untuk memberantas Malasse5ia dari kulit, tetapi untuk mengembalikan dinamika
14
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
15/22
p!pulasi jamur untuk status k!mensal. Seara umum, peri!de peng!batan yang
lebih lama 2hingga 7 minggu3 dan k!nsentrasi rejimen t!pikal yang lebih tinggi
atau d!sis agen sistemik menghasilkan tingkat kesembuhan yang lebih tinggi
tanpamenghindari tingkat kekambuhan. 23
$eberapa agen t!pikal berguna untuk meng!bati pityriasis 1ersik!l!r,
termasuk selenium sul4ida, 5in pyrithi!ne, natrium sul4aetamide,
il!pir!C!lamine, serta a5!le dan allylamine. Sebuah pr!t!k!l yang banyak
digunakan dan murah menggunakan selenium sul4ide l!ti!n ,:8, yang
diterapkan seara bebas ke daerah yang terkena. Sementara penggunaan sehari-
hari dapat dipertimbangkan untuk kasus yang luas, ;-7 kali per minggu, dan
4rekuensi ini dapat diturunkan lebih lanjut untuk sekali atau dua kali setiap bulan
dan digunakan sebagai rejimen perawatan untuk menegah kekambuhan. Atau
dapat diberikan ket!!na5!le 8 ream ke daerah yang terkena. Perawatan ini
diulang dengan Terbina4ine selama tiga hari berturut-turut /8 diterapkan dua kali
sehari untuk daerah yang terkena selama ? hari telah menghasilkan tingkat
kesembuhan lebih dari 98.23
Meskipun terapi t!pikal sangat ideal untuk in4eksi l!kal atau ringan,
peng!batan sistemik mungkin diperlukan untuk pasien dengan penyakit yang luas,
sering kambuh, atau bila t!pikal telah gagal.#et!!na5!le !ral mg sehari
selama ? atau / hari, atau itrak!na5!l -7 mg !ral setiap hari selama ;-?
hari. 23
*!sis tunggal !ral itrak!na5!l 7 mg telah terbukti lebih dari ?:8
e4ekti4, dan dalam satu studi, sama e4ekti4nya dengan itra!na5!le diberikan untuk
/ minggu. &lu!na5!le juga e4ekti4 bila diberikan sebagai d!sis tunggal 7 mg.
terbina4ine !ral, allylamine, tidak dianjurkan dalam peng!batan gangguan terkaitMalasse5ia, karena !bat ini tidak sampai seara e4isien ke permukaan kulit. 23
DA!TAR P(&TA)A
15
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
16/22
/. =upta I, &!ley #. %ntifungal Treatment for &ityriasis 'ersicolor. J!urnal
!4 &ungi. /:K /> p. /;-7.
. #undu ), =arg A. (east )nfection* +andidiasis, Tinea "&ityriasis
versicolor$ and Malassezia "&itysporum$ Folliculitis. 'n @. =, S. #,=ilhrest $, Paller A, @e44el *, W!l44 #, edit!rs. &it5patrikLs
*ermat!l!gy in =eneral Mediine. 9th ed. New I!rk> M. =raw 6illK
/. p. ;?-;/.
;. 6idayati A, Suy!s! S, 6inda S, Sandra S. Mi#osis uperfisialis di Divisi
Mi#robiologi -nit a/at Jalan &enya#it Kulit dan Kelamin -D Dr.
oetomo urabaya. ;-:. $erkala 'lmu #esehatan #ulit dan
#elamin. BK /2/3> p. /-9.
0. Saskia T, Mutiara 6. )nfe#si Jamur pada &enderita Diabetes Mellitus.Maj!rity./:K 7K 9K p. 0B-?7.
1. +arna5 W, Nasreen S, (sman =, Ahmed '. Fre2uency of &ityriasis'ersicolor in &atients /ith -ncontrolled Type 3 Diabetes %ttending a
Tertiary +are 4ospital. J@(M6S j!urnal. /;K /> /K p. ;-0
5. 6ai ).J, Ashbee 6.). &ityriasis 'ersicolor . *alam> $urns T, $reathnah S,
!C N, =ri44iths, . oo#6s Te!tboo# of Dermatology./. 9th Ed.
$lakwell Sienti4i Publiati!ns.
7. Tan ST, )eginata =. -8i &rovo#asi #uama pada &itiriasis 'ersi#olor .
$agian 'lmu #esehatan #ulit dan #elamin, &akultas #ed!kteran
(ni1ersitas Tarumanagara. *#-B. /:K 7K 0 p. 7?/-7?7
9. S!ebr!t! . Manifestasi Dermatologis &ada &asien Diabetes Melitus.
*epartemen 'lmu Penyakit #ulitdan #elamin, &akultas #ed!kteran(nika
Atma Jaya.*amianus J!urnal !4 Mediine.//K /> ; p./?/ : /?0
;. =!ldsmith, @.A., e.t al., Fitzpatric#6s * Dermatology in 3, Mc New I!rk. P.7:9-70;.
>=. !llins, .*. and 6i1n!r . &ityriasis osea )n * Dermatology in
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
17/22
RESUME JURNAL
Jurnal dengan judul “New Contrast Stain for te !a"id
#iagnosis of #er$ato"%tosisand &it%riasis 'ersi(olor) dila*u*an
dengan tujuan untu* membandingkan e4ikasi dari stain hiag! Sky $lue
2S$3 dengan preparat kalium hidr!ksida 2#
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
18/22
2??83 dari /; slide pityriasis 1ersik!l!r.Sk!r #appa yaitu ,;:, yang
menunjukkan rendahnya tingkat kesepakatan antara tes.
Sedangkan pada slide dengan hasil negati1e, dilakukan pemeriksaan ulang padahari kedua. *ari ;7 slide #
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
19/22
Telaah )ritis Dianostik
$e8 .ontrast &tain
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
20/22
.eru"a s"ora ja$ur dan
ifa+ alasseia furfur
di*onr$asi ole
*eadiran "ende*, ifa
"ewarnaan .iru dan
s"ora .er.entu* .ulat+
#er$atot terdete*si
"ada "e$.esaran
10:"ewarnaan .iru, ifa
ja$ur .erwarna ungu
dengan latar .ela*ang
seluler .erwarna $era
$uda, dan di*onr$asi
"ada "e$.esaran 40:
"ada isualisasi dari
la$en se"tate
6+ -"a*a *egunaan uji
diagnosa %ang sedang
diteliti dise.ut*an /
%a
7+ #ijelas*an .awa *egunaan
uji diagnosa ini adala
asiln%a %ang (e"at %aitu
da"at dila*u*an dala$ 30
$enit serta sensititasn%a
%ang le.i a*urat dari"ada
"e$eri*saan 20;
7+
-"a*a (ara dante*ni* dijelas*an /
%a
8+ *ero*an *ulit dan ra$.utatau *u*u dari te"i .e.as
distal dari le$"eng *u*u,
di"erole dari "asien+
-rea *ulit di.ersi*an
dengan *a"as al*ool
untu* $engilang*an
.a*teri+ ju$la %ang
20
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
21/22
(u*u" dia$.il dengan
sisi tu$"ul "isau .eda
gauge 15 dan
dite$"at*an "ada 2 slide
$i*ros*o" .ersi+ Satu
tetes 20;
dita$.a*an *e 1 slide,
dan 1 tetes setia" CS
dan 20;
dita$.a*an *e %ang
lain dan *e$udian
ditutu" dengan *a(a
"enutu"+ Se$ua slide
%ang dite$"at*an dala$
ruang "ele$.a.
untu*
$engidenti*asi s"ora
ja$ur dan ifa+
alasseia furfur
di*onr$asi ole
*eadiran "ende*, ifa
.iru?"ewarnaan dan
s"ora .ulat+
21
8/18/2019 Pitiriasis Versikolor Pada Pasien DM
22/22
#esimpulan > $erdasarkan hasil kritisi jurnal didapatkan dari 9 pertanyaan
memiliki jawaban “'ya" sebanyak ? pertanyaan dan “Tidak Tahu" sebanyak /
pertanyaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa jurnal dengan judul “Stain k!ntras
baru untuk diagn!sis epat Dermatophytosis dan &ityriasis 'ersicolor " ini layak
dibaa dan layak untuk diadaptasikan sebagai penelitian lanjutan di )S(*+A.
22
Top Related