Download - Petunjuk Teknis Sim Paudni 2011

Transcript

PETUNJUK TEKNIS SIM PAUDNI 2011

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL 2011

SAMBUTANMemasuki tahun kedua pelaksanaan rencana strategis pembangunan pendidikan nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI) telah menetapkan kebijakan dan program pembangunan pendidikan anak usia dini, pendidikan nonformal dan informal yang mencakup bidang garapan dan sasaran yang meluas seiring dengan adanya kebijakan penataan organisasi dan tata kerja di lingkungan Kementerian Pendidikan Nasional. Pada tahun 2011, Ditjen PAUDNI menetapkan kebijakan dan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Pelatihan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan PAUDNI, serta program Pengkajian, Pengembangan dan Pengendalian Mutu Pendidikan serta program Dukungan Manajemen dan Pelaksana Teknis lainnya. Kebijakan dan program Ditjen PAUDNI Tahun 2011 ini diarahkan untuk memenuhi tuntutan peningkatan kualitas layanan dengan tetap berupaya terus mendorong ketersediaan dan akses layanan pendidikan yang semakin luas. Arah kebijakan dan program Ditjen PAUDNI tahun anggaran 2011 harus diketahui dan dipahami oleh seluruh pengelola program/kegiatan serta seluruh pemangku kepentingan sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan, target, dan sasaran sebagaimana telah digariskan dalam Renstra dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Ditjen PAUDNI tahun 2011 secara bermutu, transparan, dan akuntabel.PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

iii

Oleh karena itu, Ditjen PAUDNI menerbitkan Pedoman Penyelenggaraan Program PAUDNI tahun 2011 sebagai acuan umum pelaksanaan program PAUDNI tahun 2011. Petunjuk operasional lebih detail/teknis dari pedoman ini akan diatur dengan Petunjuk Teknis yang selaras dengan pedoman ini dan akan diterbitkan oleh sekretariat dan direktorat teknis penanggung jawab kegiatan. Dengan pedoman ini diharapkan program PAUDNI dapat dilaksanakan secara lebih seksama, tepat sasaran, tepat waktu, tepat hasil, dan tepat pengelolaan dengan tetap memberikan ruang gerak yang positif bagi semua pemangku kepentingan untuk berinovasi dan berkreasi sesuai dengan kondisi yang berkembang di lapangan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akhirnya, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan Pedoman ini. Saya mengharapkan Pedoman ini benar-benar dapat dijadikan pegangan oleh semua pihak dalam melaksanakan program PAUDNI. Semoga, dan selamat bekerja.

Jakarta, Januari 2011 Plt. Direktur Jenderal,

Hamid Muhammad, Ph.D

iv

JUKNIS SIM PAUDNI 2011

KATA PENGANTARPeningkatan kualitas layanan pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal telah menjadi kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI) yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) Ditjen PAUDNI 2010-2014 yang antara lain memuat : a. Ketersediaan dan keterjangkauan layanan PAUD dan berkesetaraan gender di semua provinsi, kabupaten dan kota; b. Ketersediaan dan keterjangkauan layanan pendidikan keaksaraan, pendidikan pemberdayaan perempuan yang bermutu, berkesetaraan gender serta pengembangan budaya baca dengan kebutuhan masyarakat di provinsi; c. Ketersediaan dan keterjangkauan layanan program kursus dan pelatihan, dan pemberdayaan perempuan yang bermutu, berkesetaraan gender dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di provinsi; Untuk mengukur capaian layanan PAUDNI tersebut diperlukan data pendidikan tentang pelaksanaan setiap program yang dilaksanakan. Dengan demikian pengembangan sistem pendataan dan memanfaatkan perangkat infrastruktur Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (SIM-PAUDNI) sangat diperlukan untuk penyediaan data dan informasi yang lengkap dan akurat. Pada tataran implementasi, pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data dikoordinasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi

PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

v

dengan menggerakkan tim pendataan dari seluruh kab/kota di wilayahnya. Melalui mekanisme pendataan yang telah ditetapkan oleh Ditjen PAUDNI diharapkan semua pihak terkait di Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kab/Kota dapat melaksanakan tugas pengumpulan dan pengolahan data secara efektif. Petunjuk Teknis SIM PAUDNI diharapkan dapat menghasilkan data dan informasi secara optimal sebagai bahan masukan dalam pengambilan keputusan tingkat pusat dan daerah. Jakarta, Januari 2011 Sekretaris,

Dr. Gutama

vi

JUKNIS SIM PAUDNI 2011

Daftar IsiSAMBUTAN .................................................................................................. III KATA PENGANTAR ........................................................................................ V DAFTAR ISI.................................................................................................. VII BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 A. LATAR BELAKANG..............................................................................................1 B. TUJUAN DAN SASARAN PETUNJUK TEKNIS ..............................................................3 C. DASAR HUKUM ................................................................................................3 BAB II PROGRAM PENGEMBANGAN SIM-PAUDNI.......................................... 5 A. KONSEP DAN DESAIN ARSITEKTUR SIM-PAUDNI ..................................................5 B. INFRASTRUKTUR TIK .........................................................................................7 C. INSTRUMEN PENDATAAN ...................................................................................8 D. APLIKASI DAN DATABASE SIM-PAUDNI ..............................................................8 E. SISTEM DAN MEKANISME PENDATAAN PAUDNI ....................................................9 F. ORGANISASI DAN SDM PENGELOLA SIM-PAUDNI ............................................. 11 BAB III PENDANAAN SIM-PAUDNI ................................................................ 13 A. PENDANAAN ................................................................................................. 13 B. PENGGUNAAN DANA ...................................................................................... 13 C. PERSYARATAN PEMBERIAN DANA ...................................................................... 13 D. MEKANISME PEMBAYARAN HONOR TIM PENDATAAN ........................................... 14 E. PELAPORAN................................................................................................... 14 BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 15

PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

vii

BAB I PENDAHULUANA. Latar BelakangSejak tahun 2006 Ditjen PAUDNI telah memiliki komitmen yang kuat dalam membangun Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Nonformal dan Informal (SIM-PNFI). Seiring dengan peningkatan peran Ditjen PNFI menjadi Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (PAUDNI), pengelolaan data dan informasi melalui SIM-PAUDNI sangat diperlukan untuk bahan perumusan kebijakan, perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi pelaksanaan semua program di lingkungan Ditjen PAUDNI Program pengembangan dan implementasi SIM-PAUDNI dibagi dalam 5 kelompok program: (i) konsep dan disain arsitektur SIM-PAUDNI, (ii) infrastruktur ICT, (iii) aplikasi dan database SIM-PAUDNI, (iv) sistem dan mekanisme pendataan PAUDNI, dan (v) organisasi dan manajemen SDM pengelola SIM-PAUDNI. Konsep dan disain arsitektur SIM-PAUDNI mencakup segenap komponen fungsional manajemen yang bersifat komprehensif dan terintegrasi meliputi wilayah secara nasional yaitu pusat, regional, Provinsi dan, kabupaten/kota. Oleh karena itu program pengembangan dan implementasi SIM-PAUDNI harus dilakukan secara terencana dan terkoordinasi pada semua jajaran unit/organisasi di lingkungan Ditjen PAUDNI secara nasional.PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

1

Mengingat tuntutan karakteristik SIM-PAUDNI yang komprehensif dan teritegrasi dengan cakupan wilayah yang luas tersebut maka dibutuhkan perencanaan dan pelaksanaan program pengembangan dan implementasi SIM-PAUDNI yang terkoordinasikan dari setiap unit organisasi di lingkungan Ditjen PAUDNI. Hal tersebut penting dalam rangka efisiensi sumberdaya dan untuk menghindari program kegiatan yang berjalan sendiri-sendiri dan sporadis. Sebagai kelanjutan dari agenda pengembangan dan implementasi SIM-PAUDNI, tahun 2011 ini telah disusun program kegiatan bidang SIM-PAUDNI dengan prioritas utama adalah pengembangan dan implementasi sistem dan mekanisme pendataan PAUDNI yang baru. Sesuai dengan konsep dan desain SIM-PAUDNI, implementasi sistem dan mekanisme pendataan PAUDNI akan melibatkan segenap unsur unit kerja secara nasional mulai dari pusat, regional, provinsi, dan kabupaten/kota. Untuk mendukung upaya pengembangan dan implementasi program SIM-PAUDNI tahun 2011, Direktorat Jenderal PAUDNI mengalokasikan anggaran Bantuan Penyelenggaraan SIM yang dialokasikan pada Dinas Pendidikan Provinsi. Agar dana tersebut dapat dimanfaatkan secara efektif maka perlu disusun petunjuk teknis penyelenggaraan pandataan dan pengelolaan SIMPAUDNI tahun 2011.

2

JUKNIS SIM PAUDNI 2011

B. Tujuan dan Sasaran Petunjuk TeknisPetunjuk teknis ini disusun dengan tujuan untuk : 1. Memberikan arahan lebih jelas bagi segenap unit kerja di lingkungan Ditjen PAUDNI agar program kegiatan bidang SIM-PAUDNI sesuai dan sejalan dengan konsep dan desain arsitektur SIM-PAUDNI. 2. Memberikan panduan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dalam mendistribusikan dana pendataan PAUDNI kepada tim pendataan PAUDNI Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota agar pengelolaan data, informasi dan SIM-PAUDNI dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 3. Memberikan penjelasan tentang mekanisme dan prosedur pengumpulan, pengelolaan data serta pelaporan hasil pendataan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Tim Pendataan PAUDNI Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

C. Dasar HukumDasar Hukum pengembangan dan implementasi SIM-PAUDNI pada setiap tingkat organisasi di lingkungan Ditjen PAUDNI harus mengacu pada: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

3

2. Peraturan Presiden Nomor 67 Tahun 2010 tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 3. Permendiknas Nomor 7 Tahun 2009 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pendidikan Nonformal dan Informal; 4. Pedoman Umum Pengembangan dan Implementasi SIMPNFI Tahun 2008; 5. Pedoman Pengelolaan Infrastruktur ICT Tahun 2008; 6. Pedoman Penyelenggaraan Program PAUDNI Tahun 2011; 7. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal Dan Informal Nomor: 0521/023-05.1.01/00/2011 tanggal 20 Desember 2010.

4

JUKNIS SIM PAUDNI 2011

BAB II PROGRAM PENGEMBANGAN SIM-PAUDNIProgram pengembangan dan implementasi SIM-PAUDNI dibagi dalam 5 kelompok bidang kegiatan, yaitu:

A. Konsep dan Desain Arsitektur SIM-PAUDNIPengembangan konsep dan desain arsitektur SIM-PAUDNI yang komprehensif dan terintegrasi harus mengacu pada pokokpokok kebijakan SIM-PAUDNI dan pedoman umum pengembangan serta implementasi SIM-PAUDNI. Oleh karena itu, konsep dan desain arsitektur SIM-PAUDNI bersifat dinamis dan terbuka terhadap perubahan dan perkembangan sesuai dengan kebutuhan baru dimasa yang akan datang. Konsep dan desain SIM PAUDNI dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Konsep dasar pengembangan SIM-PAUDNI adalah pengembangan sistem software yang mendukung : a. Pendataan kelembagaan dan program di lingkungan Ditjen PAUDNI b. Alokasi dan daya serap anggaran (APBN) tahun berjalan c. Alokasi dan realisasi blockgrant d. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) e. Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) f. Pengembangan Situs Jaringan (Website Ditjen PAUDNI) g. Registrasi on line

PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

5

2. Khusus terkait dengan kegiatan pendataan, desain arsitekturnya dikembangkan berdasarkan kebutuhan data dan informasi secara hierarkis bertingkat dengan pengaturan sebagai berikut : a. Unit pendataan (Tim TIK) tingkat kabupaten yang bertugas : 1) Mengumpulkan data dari lapangan 2) Memasukkan data ke format aplikasi pendataan SIM-PAUDNI 3) Mengolah data untuk kepentingan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota b. Unit pendataan (Tim TIK) tingkat provinsi bertugas untuk : 1) Melakukan verifikasi data Kabupaten/Kota 2) Mengolah data untuk kepentingan Dinas Pendidikan Provinsi c. Unit Pendataan (Tim TIK) di tingkat pusat meliputi : 1) Unit pendataan di setiap Direktorat untuk pengolahan data berbasis Web 2) Unit pendataan di tingkat Ditjen untuk mengolah data agregat Kabupaten/Kota dan Provinsi serta data nasional yang mendukung perumusan kebijakan serta perencanaan program dan anggaran Ditjen PAUDNI

6

JUKNIS SIM PAUDNI 2011

B. Infrastruktur TIKInfrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan kebutuhan dasar beroperasi dan terintegrasinya semua komponen fungsional SIM-PAUDNI yang mencakup segenap unit kerja di lingkungan Ditjen PAUDNI secara nasional. Oleh karena itu pada setiap unit kerja di lingkungan Ditjen PAUDNI pada semua tingkat memerlukan infrastruktur TIK tersebut. Pengelolaan SIM-PAUDNI dilaksanakan secara terpadu, setiap jenjang dari unit SIM Ditjen PAUDNI sampai dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota memiliki peran masing-masing namun tetap dalam satu sistem pengelolaan SIM. Peran masing-masing unit adalah: 1. Ditjen PAUDNI: regulator, data center nasional, verifikasi data tingkat nasional, dan publikasi. 2. Dinas Pendidikan Provinsi : data center provinsi, verifikasi data tingkat provinsi, mengatur implementasi pengelolaan data kabupaten/kota, dan mengirimkan data agregat provinsi ke Ditjen PAUDNI. 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota: data center kabupaten/kota, mengumpulkan, mengolah, dan mendistribusikan data individu lembaga dan data agregat Kabupaten/Kota ke Dinas Pendidikan Provinsi dan Ditjen PAUDNI.

PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

7

C. Instrumen Pendataan1. Intrumen pendataan terdiri dari: a. Instrumen pendataan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) b. Instrumen pendataan Kursus dan Pelatihan c. Instrumen pendataan Pendidikan Masyarakat 2. Instrumen pendataan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) PAUDNI sudah termasuk di dalam instrumen program pada butir 1. 3. Instrumen tersebut dipersiapkan oleh Tim Pendataan Direktorat terkait dan dikoordinasikan oleh Tim Pendataan Ditjen PAUDNI.

D. Aplikasi dan Database SIM-PAUDNIAplikasi dan database SIM-PAUDNI terdiri dari: 1. Aplikasi Portal Ditjen PAUDNI; 2. Aplikasi Pendataan PAUDNI; 3. Aplikasi Arsip PAUDNI; 4. Aplikasi LAKIP; 5. Apliksai E-Document ; 6. Aplikasi SIMPEG; 7. Aplikasi Daya Serap. Aplikasi Portal Ditjen PAUDNI dioperasikan oleh Ditjen PAUDNI sebagai sarana utama penyebaran informasi, komunikasi dan integrasi sistem database seluruh aplikasi yang ada di lingkungan Ditjen PAUDNI. Aplikasi E-Document, E-Arsip, dan SIMPEG dioperasikan di tingkat ditjen dan UPT (BP-PNFI/P2-

8

JUKNIS SIM PAUDNI 2011

PNFI). Sedangkan Aplikasi Pendataan, aplikasi LAKIP, dan Daya Serap di desain untuk digunakan di semua tingkatan.

E. Sistem dan Mekanisme Pendataan PAUDNISistem dan mekanisme pendataan PAUDNI dioperasikan untuk mendukung proses pendataan skala nasional. Sistem dan mekanisme pendataan PAUDNI terdiri dari dua rangkaian proses yaitu pendataan secara manual dengan kuesioner dan pendataan secara elektronik (manajemen database) melalui sarana ICT/network. Data dan informasi digunakan untuk perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan untuk memenuhi kebutuhan informasi, sosialisasi dan koordinasi data tentang: sasaran, program, kelembagaan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, mitra, dan sumber daya lokal. Sistem SIM-PAUDNI menggunakan jaringan Jardiknas dengan tahapan : 1. Tim TIK Ditjen PAUDNI bersama-sama dengan tim TIK Direktorat mengembangkan situs jaringan terintegrasi. 2. Tim TIK Ditjen PAUDNI untuk mensosialisasikan dan melatih program aplikasi pendataan PAUDNI ke tim TIK Provinsi dan Kabupaten/Kota 3. Tim TIK Provinsi dan Kabupaten/Kota melakukan pemasukan dan pengolahan data menggunakan aplikasi yang disediakan oleh Ditjen PAUDNI.

PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

9

Mekanisme pendataan SIM PAUDNI dapat dilihat pada bagan berikut: BAGAN 1 : MEKANISME PENDATAAN PAUDNIDitjen PAUDNI

Dit. P2TK PAUDNI

Dit. PAUD

Dit. Binsus

Dit. Dikmas

Data Agregat Provinsi - Data Agregat Kab/Kota - Data Individu / Lembaga Dinas Pendidikan Provinsi Data Agregat Kab/Kota Dinas Pendidikan Kab/Kota Data Individual Lembaga Lembaga PAUDNI nstrumen du/Lemba Instrumen dan Aplikasi pendataa n

10

JUKNIS SIM PAUDNI 2011

F. Organisasi dan SDM Pengelola SIM-PAUDNIOrganisasi SIM-PAUDNI, merupakan komponen vital untuk mengoperasikan dan mengelola SIM-PAUDNI secara lancar dan berkelanjutan. Oleh karena itu, setiap unit kerja di lingkungan Ditjen PAUDNI perlu membangun organisasi dan SDM untuk mengoperasikan dan mengelola SIM-PAUDNI sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas masing-masing. Desain organisasi pengelola SIM-PAUDNI untuk semua tingkat (Ditjen PAUDNI, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kab/Kota) adalah sebagai berikut : 1. Tim TIK Ditjen PAUDNI ditetapkan oleh Dirjen PAUDNI. Anggota tim TIK Ditjen PAUDNI terdiri dari perwakilan dari Setditjen dan Direktorat di lingkungan Ditjen PAUDNI serta tenaga profesional; 2. Tim Pendataan di tingkat Provinsi ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi. Anggota Tim Pendataan Provinsi terdiri dari anggota KKDatadik Provinsi ditambah perwakilan dari bidang PNFI dan Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB). 3. Tim Pendataan Kab/Kota ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota. Anggota Tim Pendataan Kab/Kota terdiri dari anggota KKDatadik Kab/Kota ditambah perwakilan Bidang PAUDNI dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Peningkatan kualitas SDM pengelola SIM PAUDNI akan dilakukan melalui: 11

PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

a. b. c.

Pelatihan Tim Pendataan Provinsi dan Kab/Kota bidang pengenalan jaringan komputer Pelatihan Tim Pendataan Provinsi dan Kab/Kota bidang operasi lanjut jaringan komputer Pelatihan Tim Pendataan Provinsi dan Kab/Kota bidang aplikasi pendatan PAUDNI

Sedangkan manajemen pengelolaan SIM-PAUDNI dilakukan pada peningkatan kapasitas dan efektifitas pengelola SIM-PAUDNI melalui mekanisme pengelolaan yang terintegrasi antara unit SIM Ditjen PAUDNI dengan unit SDM di Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kab/Kota.

12

JUKNIS SIM PAUDNI 2011

BAB III PENDANAAN SIM-PAUDNIA. PendanaanPengelolaan SIM dan pendataan PAUDNI dibiayai oleh Dana Dekonsentrasi Ditjen PAUDNI Tahun Anggaran 2011 untuk : 1. Pengelola SIM Provinsi 2. Pengelola SIM Kab/Kota

B. Penggunaan DanaPenggunaan dana pengelolaan SIM dan pendataan PAUDNI untuk pengumpulan, pengolahan dan penyajian data PAUDNI yang meliputi data: sasaran, program, dan jumlah layanan; kelembagaan; pendidik dan tenaga kependidikan; sarana dan prasarana; mitra kerja; dan sumber daya lokal.

C. Persyaratan Pemberian DanaPersyaratan umum terkait dengan pemberian dana adalah sebagai berikut: 1. Telah terbentuk Tim Pendataan yang dibuktikan dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Unit Kerja untuk mengelola sistem informasi manajemen; 2. Memiliki perangkat keras (komputer, printer) dan perangkat lunak (software) yang berfungsi secara baik dan mampu mendukung kelancaran pengelolaan SIM.PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

13

D. Mekanisme Pembayaran Honor Tim PendataanMekanisme pembayaran honor Tim Pendataan Provinsi dan Kab/Kota adalah sebagai berikut : 1. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kab/Kota menerbitkan SK Tim Pendataan dan dikirim ke satker PAUDNI di tingkat Provinsi; 2. Honor kepada Tim Pendataan Provinsi dan Kab/Kota dibayarkan setelah hasil pengelolaan data disampaikan kepada Kepala Satuan Unit Kerja; 3. Pembayaran honor Tim Pendataan untuk tingkat Provinsi dilakukan setiap 4 (empat) bulan, sedangkan pembayaran honor tim untuk tingkat Kab/Kota dibayarkan setiap 3 (tiga) bulan.

E. PelaporanLaporan hasil pendataan PAUDNI dilakukan secara bertahap dan bertingkat dengan pengaturan sebagai berikut : 1. Tim Pendataan Dinas Pendidikan Kab/Kota menyusun dan menyampaikan laporan berisi data (file/aplikasi) individu lembaga dan data agregat Kab/Kota kepada Tim Pendataan Dinas Provinsi. Laporan dilakukan secara bertahap setiap 3 (tiga) bulan ke Tim Pendataan Provinsi dan tembusan ke tim/pokja SIM-PAUDNI. 2. Tim Pendataan Dinas Pendidikan Provinsi menyampaikan laporan berikut data (file/aplikasi) agregat Kabupaten dan Provinsi kepada Tim/Pokja SIM PAUDNI, setiap 4 bulan;

14

JUKNIS SIM PAUDNI 2011

BAB IV PENUTUPPenyusunan kegiatan SIM-PAUDNI untuk tahun 2011 harus mengacu pada kebijakan dan desain SIM-PAUDNI serta didasarkan pada status kemajuan/capaian hingga tahun 2011. Kegiatan SIM-PAUDNI 2011 yang dilaksanakan pada semua unit kerja di lingkungan Ditjen PAUDNI perlu dikoordinasikan dan disinkronkan agar dapat dijadikan acuan dalam perumusan kebijakan dan program Ditjen PAUDNI tahun berikutnya. Dengan adanya petunjuk teknis ini diharapkan sistem pendataan melalui SIM-PAUDNI tahun 2011 lebih akuntabel.

PEDOMAN SIM PAUDNI 2011

15