Download - PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

Transcript
Page 1: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

TENTARA NASIONAL INDONESIAMARKAS BESAR No. 104.03-171204

____________________________ No. SET-02 .

PETUNJUK TEKNISPENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN

DINAS DI LINGKUNGAN TNI

_______________________________________________________________________________

DISAHKAN DENGAN KEPUTUSAN PANGLIMA TNINOMOR KEP/867/XI/2013 TANGGAL 7 NOVEMBER 2013

Page 2: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

i

DAFTAR ISI

Halaman

Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/867/XI/2013 tanggal 7 November 2013tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Bahasa Dalam Tulisan Dinas diLingkungan TNI

BAB I PENDAHULUAN

1. Umum 3

2. Maksud dan Tujuan 3

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut 3

4. Kedudukan 4

5. Dasar 4

6. Pengertian 4

BAB II KETENTUAN UMUM

7. Umum 5

8. Tujuan 5

9. Sasaran 5

10. Sifat 5

11. Peranan 6

12. Pengorganisasian 6

13. Tugas dan Tanggung Jawab 6

14. Syarat Personel 7

15. Sarana dan Prasarana 7

16. Faktor-Faktor yang memengaruhi 7

17. Ciri-Ciri 7

18. Jenis 7

BAB III KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

19. Umum 8

20. Tahap Perencanaan 8

21. Tahap Persiapan 8

22. Tahap Pelaksanaan 8

23. Tahap Pengakhiran 24

BAB IV HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

24. Umum 24

Page 3: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

ii

25. Tindakan Pengamanan 24

26. Tindakan Administrasi 24

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

27. Umum 26

28. Pengawasan 26

29. Pengendalian 26

BAB VI PENUTUP

30. Keberhasilan 26

31. Penyempurnaan 26

SUBLAMPIRAN SKEMA ALIRAN KEDUDUKAN JUKNIS TENTANG PENGGUNAAN

BAHASA DALAM TULISAN DINAS DI LINGKUNGAN TNI ............ 27

Page 4: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

TENTARA NASIONAL INDONESIAMARKAS BESAR

KEPUTUSAN PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIANomor Kep/867/XI/2013

tentang

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN DINASDI LINGKUNGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA

PANGLIMA TENTARA NASIONAL INDONESIA,

Menimbang : bahwa dalam rangka memberikan petunjuk penggunaanbahasa dalam tulisan dinas di lingkungan TNI, perlu ditetapkanPetunjuk Teknis tentang Penggunaan Bahasa dalam Tulisan Dinasdi Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Mengingat : 1. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/33/V/2008 tanggal 29Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Organisasi dan ProsedurSekretariat Umum TNI (Setum TNI);

2. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/80/X/2010 tanggal 21Oktober 2010 tentang Buku Petunjuk Induk Kebijakan Strategis danPerencanaan Umum TNI;

3. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/49/VII/2011 tanggal 5Juli 2011 tentang Buku Petunjuk Administrasi Penyusunan danPenerbitan Doktrin/Buku Petunjuk Tentara Nasional Indonesia;

4. Peraturan Panglima TNI Nomor 5 Tahun 2012 tentangPedoman Administrasi Umum TNI;

5. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/518/VII/2013 tanggal 19Juli 2013 tentang Stratifikasi Petunjuk di Lingkungan TNI; dan

6. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/685/IX/2013 tanggal 10September 2013 tentang Petunjuk Administrasi Umum TNI.

Memperhatikan : 1. Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1155/V/2013tanggal 13 Mei 2013 tentang penunjukan Tim Pokja PenyusunanBuku Petunjuk Teknis tentang Penggunaan Bahasa dalam TulisanDinas di Lingkungan TNI; dan

Page 5: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

2

2. Hasil perumusan Kelompok Kerja penyusunan Juknis tentangpenggunaan bahasa dalam tulisan dinas di lingkungan TNI.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Petunjuk Teknis (Juknis) tentang Penggunaan Bahasa DalamTulisan Dinas di Lingkungan TNI sebagaimana tercantum padalampiran keputusan ini dengan kode PN: SET-02 dan berklasifikasiBiasa.

2. Ketentuan lain yang tidak bertentangan tetap berlaku dan hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan diatur tersendiri.

3. Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 7 November 2013

a.n. Panglima TNIDankodiklat,

ttd.

Chaidir Serunting Sakti, M.Sc.Mayor Jenderal TNIDistribusi :

A, B Mabes TNI dan Angkatan________________________ Autentikasi

a.n. Kepala Setum TNIWaka,

Heri Napitupulu, S.E., M.M.Kolonel Adm NRP 512658

Page 6: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

]

PETUNJUK TEKNIS

TENTANG

PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN DINAS DI LINGKUNGAN TNI

BAB IPENDAHULUAN

1. Umum.

a. Bahasa merupakan media yang digunakan dalam penyusunan tulisan dinasdi lingkungan TNI, perlu diatur dengan kaidah-kaidah yang berlaku secara baik danbenar pada lingkup nasional maupun internasional. Oleh karena itu penggunaanbahasa dalam tulisan dinas memerlukan upaya pembinaan agar dapatdiaplikasikan bagi pelaksana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

b. Penerapan pemakaian bahasa perlu terus ditingkatkan melalui prosespemahaman penggunaan bahasa Indonesia berupa penulisan kata, tata kalimat,singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu Ejaan YangDisempurnakan. Demikian juga penggunaan bahasa asing dalam tulisan dinasdapat terlaksana secara konsisten, baik, dan benar.

c. Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa asing dapat terlaksana sesuaidengan ketentuan yang berlaku, maka disusun petunjuk teknis tentangpenggunaan bahasa dalam tulisan dinas sebagai pedoman bagi pelaksana dalampenggunaan bahasa di lingkungan TNI.

2. Maksud dan Tujuan.

a. Maksud. Petunjuk teknis ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuktentang penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam tulisan dinas dilingkungan TNI.

b. Tujuan. Tujuan petunjuk teknis ini agar dapat dijadikan pedoman dalampenggunaan bahasa pada tulisan dinas di lingkungan TNI.

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.

a. Ruang Lingkup. Pembahasan petunjuk teknis ini meliputi penggunaanbahasa Indonesia dan bahasa asing pada tulisan dinas di lingkungan TNI.

b. Tata Urut. Petunjuk teknis ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:

1) Pendahuluan.

2) Ketentuan Umum.

TENTARA NASIONAL INDONESIAMARKAS BESAR

____________________________

Lampiran Keputusan Panglima TNINomor Kep/867/XI/2013Tanggal 7 November 2013

Page 7: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

4

3) Kegiatan yang Dilaksanakan.

4) Hal-hal yang perlu diperhatikan.

5) Pengawasan dan Pengendalian.

6) Penutup.

4. Kedudukan. Petunjuk teknis ini merupakan penjabaran dari PetunjukAdministrasi tentang Administrasi Umum TNI.

5. Dasar.

a. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/33/V/2008 tanggal 29 Mei 2008tentang Pokok-Pokok Organisasi dan Prosedur Sekretariat Umum TNI (SetumTNI);

b. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/80/X/2010 tanggal 21 Oktober2010 tentang Buku Petunjuk Induk Kebijakan Strategis dan PerencanaanUmum TNI;

c. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2009 tanggal 31Juli 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan;

d. Peraturan Panglima TNI Nomor Perpang/49/VII/2011 tanggal 5 Juli 2011tentang Buku Petunjuk Administrasi Penyusunan dan Penerbitan Doktrin/BukuPetunjuk Tentara Nasional Indonesia;

e. Peraturan Panglima TNI Nomor 174 Tahun 2011 tentang PembentukanProduk Hukum di Lingkungan TNI;

f. Peraturan Panglima TNI Nomor 5 Tahun 2012 tentang PedomanAdministrasi Umum TNI;

g. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/518/VII/2013 tanggal 19 Juli 2013tentang Stratifikasi Petunjuk di Lingkungan TNI;

h. Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/685/IX/2013 tanggal 10 September2013 tentang Petunjuk Administrasi Umum TNI; dan

i. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

6. Pengertian. Untuk memperoleh kesamaan persepsi dan pemahaman terhadapistilah-istilah yang digunakan dalam petunjuk teknis ini, dijelaskan beberapa pengertiansebagai berikut.

a. Akronim. Akronim adalah gabungan huruf awal atau suku kata atau bagianlain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar.

b. Ejaan. Ejaan adalah kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi kata,kalimat dan sebagainya dalam bentuk tulisan/huruf serta penggunaan tanda baca.

Page 8: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

5

c. Elipsis. Elipsis adalah pengulangan kata-kata yang tidak perlu termasukpembuangan gagasan yang kurang relevan dengan gagasan utama.

d. Jargon. Jargon adalah istilah khusus dalam bahasa yang digunakan olehkelompok tertentu pada situasi yang tidak resmi.

e. Kalimat. Kalimat adalah kesatuan kata yang mengungkapkan suatu konseppikiran/gagasan.

f. Singkatan. Singkatan adalah bentuk yang dipendekkan yang terdiri atassatu huruf atau lebih.

g. Tulisan Dinas. Tulisan dinas adalah semua tulisan yang dibuat oleh pejabatyang berwenang di lingkungan TNI dalam rangka melaksanakan tugas dankegiatan di bidang masing-masing, dan disusun menurut aturan yang telahditetapkan.

h. Pronomina. Pronomina adalah kata ganti orang atau benda tertentu yangdigunakan dalam menyusun kata dalam suatu kalimat agar lebih singkat dan padat.

BAB IIKETENTUAN UMUM

7. Umum. Bahasa merupakan bagian dari proses pembuatan tulisan dinas sehinggamenghasilkan tulisan dinas yang baik dan benar. Penggunaan bahasa Indonesia danbahasa asing pada tulisan dinas terdapat ketentuan umum yang harus diperhatikanmeliputi tujuan, sasaran, sifat, peranan, pengorganisasian, tugas dan tanggung jawab,syarat personel, sarana prasarana, dan faktor-faktor yang memengaruhi.

8. Tujuan. Tujuan penggunaan bahasa dalam tulisan dinas agar terlaksanakomunikasi dan informasi yang akurat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

9. Sasaran. Sasaran penggunaan bahasa dalam tulisan dinas sebagai berikut:

a. terwujudnya tulisan dinas sesuai dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesiadan asing;

b. tercapainya informasi tulisan dinas yang tepat dan akurat;

c. terwujudnya ketertiban dan keseragaman administrasi; dan

d. tercapainya kemudahan bagi satuan dalam penggunaan bahasa.

10. Sifat. Sifat penggunaan bahasa dalam tulisan dinas sebagai berikut:

a. dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

b. mengikuti perkembangan bahasa Indonesia yang disempurnakan;

c. dapat diselesaikan secara cepat dan tepat informasi;

d. dilakukan secara efektif, efisien, dan hasil yang maksimal; dan

e. disusun menurut penulisan tata kata dan kalimat yang telah ditentukan.

Page 9: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

6

11. Peranan. Peranan penggunaan bahasa dalam tulisan dinas sebagai berikut:

a. sebagai media komunikasi kedinasan untuk mencapai tujuan organisasi;

b. menjamin konsistensi guna pengambilan putusan dan tindakan yang tepat;dan

c. membantu kelancaran koordinasi dalam pelaksanaan tugas, peran, danfungsi satuan.

12. Pengorganisasian. Penggunaan bahasa dalam tulisan dinas dilaksanakan sesuaidengan tugas dan tanggung jawab pada tataran organisasi di lingkungan TNI sebagaiberikut:

a. Tingkat Mabes TNI. Pelaksanaan penggunaan bahasa dalam tulisan dinasdi lingkungan Mabes TNI di bawah tanggung jawab Setum TNI.

b. Tingkat Angkatan. Tingkat Angkatan sebagai berikut:

1) TNI AD. Pelaksanaan penggunaan bahasa dalam tulisan dinas dilingkungan Angkatan Darat di bawah tanggung jawab Ditajenad,dilaksanakan oleh pejabat sekretariat satuan jajarannya.

2) TNI AL. Pelaksanaan penggunaan bahasa dalam tulisan dinas dilingkungan Angkatan Laut di bawah tanggung jawab Setumal, dilaksanakanoleh pejabat sekretariat satuan jajarannya.

3) TNI AU. Pelaksanaan penggunaan bahasa dalam tulisan dinas dilingkungan Angkatan Udara di bawah tanggung jawab Setumau,dilaksanakan oleh pejabat sekretariat satuan jajarannya.

c. Kotama/Balakpus/Satker Mabes TNI dan Angkatan. Pelaksanaanpenggunaan bahasa dalam tulisan dinas di lingkungan Kotama/Balakpus/SatkerMabes TNI dan Angkatan di bawah tanggung jawab pejabat administrasi umumsatuan jajarannya.

13. Tugas dan Tanggung Jawab. Tugas dan tanggung jawab pelaksanaanpenggunaan bahasa dalam tulisan dinas sebagai berikut:

a. Tingkat Mabes TNI. Kasetum TNI sebagai pengendali bersama pejabatkesekretariatan dalam pelaksanaan penggunaan bahasa dalam tulisan dinasdengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

1) melaksanakan asistensi;

2) menyusun perangkat lunak;

3) melaksanakan penggunaan bahasa dalam tulisan dinas dengan baikdan benar; dan

4) mengoordinasikan dengan instansi terkait.

Page 10: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

7

b. Tingkat Angkatan. Pelaksanaan penggunaan bahasa dalam tulisan dinasdi tingkat Angkatan diatur sesuai dengan tugas, peran, dan fungsi yang berlaku diAngkatan masing-masing.

c. Kotama/Balakpus/Satker Mabes TNI dan Angkatan. Pelaksanaanpenggunaan bahasa dalam tulisan dinas di lingkungan Kotama/Balakpus/SatkerMabes TNI dan Angkatan di bawah tanggung jawab pejabat administrasi umumsatuan jajarannya.

14. Syarat Personel. Syarat personel yang menduduki jabatan atau melaksanakanasistensi penggunaan bahasa Indonesia dan asing di lingkungan TNI diutamakanmempunyai kualifikasi/spesialisasi bahasa agar mampu melaksanakan tugas, peran, danfungsinya secara optimal.

15. Sarana dan Prasarana. Sarana dan prasarana yang digunakan dalampenggunaan bahasa tulisan dinas berupa peralatan elektronik dan buku-buku yang terkaitdengan bahasa yang akan digunakan.

16. Faktor-Faktor yang Memengaruhi. Faktor-faktor yang memengaruhi penggunaandalam tulisan dinas sebagai berikut:

a. perkembangan bahasa yang akan digunakan dalam tulisan dinas;

b. konseptor/pejabat terkait/penanda tangan;

c. buku acuan sebagai pedoman; dan

d. derajat tulisan dinas.

17. Ciri-Ciri. Ciri-ciri penggunaan bahasa dalam tulisan dinas sebagai berikut:

a. berbentuk tulisan;

b. dilaksanakan secara konsisten dan baku; dan

c. memerlukan kedisiplinan, ketelitian, keakuratan, dan kecepatan.

18. Jenis. Jenis penggunaan bahasa Indonesia dan asing pada tulisan dinas sebagaiberikut:

a. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai berikut:

1) Ejaan.

2) Singkatan dan Akronim.

3) Tata Kalimat.

4) Kata Baku dan Tidak Baku.

b. Penggunaan bahasa asing. Penggunaan bahasa asing disesuaikan denganketentuan bahasa yang digunakan.

Page 11: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

8

BAB IIIKEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

19. Umum. Kegiatan yang dilaksanakan dalam menggunakan bahasa dalam tulisandinas sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI, nasional, daninternasional. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu penahapan kegiatan penggunaanbahasa dalam tulisan dinas yang melalui tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan,dan pengakhiran.

20. Tahap perencanaan. Perencanaan penggunaan bahasa dalam tulisan dinasmeliputi:

a. merencanakan penyusunan tulisan dinas;

b. menentukan alamat aksi yang berpengaruh pada pilihan kata;

c. menentukan jenis tulisan dinas yang akan disusun; dan

d. mengadakan koordinasi dengan pejabat terkait;

21. Tahap persiapan. Persiapan penggunaan bahasa dalam tulisan dinas meliputi:

a. mengadakan koordinasi lanjutan terhadap rencana penyusunan tulisandinas;

b. menyiapkan peranti dan referensi yang terkait dengan bahasa; dan

c. penjadwalan kegiatan.

22. Tahap pelaksanaan. Pelaksanaan penggunaan bahasa Indonesia dalam tulisandinas dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

a. Ejaan. Ejaan bahasa Indonesia meliputi:

1) Pemakaian Huruf Kapital. Pemakaian huruf kapital pada:

a) kop surat, nama kepala tulisan dinas, judul bab, judullajur/kolom, telegram, dan surat telegram;

b) huruf pertama awal kalimat, awal kata pada judul;

Contoh: Pekerjaan ini belum selesai.1. Kondisi yang Diharapkan.

c) huruf pertama setiap kata untuk nama agama, kitab suci, danTuhan, termasuk kata ganti untuk Tuhan;

Contoh: Tuhan Yang Maha Esa, Islam, karunia-Nya

d) huruf pertama nama pangkat, jabatan, gelar kehormatan,keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang;

Contoh: Mayor Jenderal TNI Ridwan, Asisten Operasi Panglima TNI,Mahaputra M. Yamin, Sultan Hamengkubuwono, Haji Somad R.

Page 12: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

9

e) huruf pertama unsur-unsur nama orang dan dokumen resmi,kecuali kata yang, dan, atau, tentang;

Contoh: Edy Aramsyah, Peraturan Panglima TNI

f) huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, bahasa,buku/majalah;

Contoh: bangsa Indonesia, suku Dayak, bahasa Indonesia, majalahPatriot

g) huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwasejarah;

Contoh: Hijriah, Februari, Rabu, Idul Fitri, Proklamasi Kemerdekaan

h) huruf pertama semua unsur nama resmi negara, lembaga resmi,lembaga ketatanegaraan, badan dan nama dokumen resmi, kecualikata tugas seperti dan, oleh, atau, untuk.

Contoh: Negara Kesatuan Republik Indonesia, KementerianKeuangan, Undang-Undang Nomor …, Keputusan PresidenNomor …, Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak.

2) Pemakaian Huruf Miring. Pemakaian huruf miring untuk penulisankata/istilah asing kecuali nama Negara/nama instansi, nama tempat, dannama diri.

Contoh: Memorandum of Understanding (MoU), Kanada, New York, BarackObama

3) Pemakaian Huruf Tebal. Pemakaian huruf tebal untuk penulisanjudul naskah, judul pasal, judul subpasal dan kata penekanan.

Contoh: STRATIFIKASI PETUNJUK DI LINGKUNGAN TNI

1. Maksud dan Tujuan

a. Maksud.

b. Tujuan.

…. hari ini saya nyatakan dibuka.

4) Penulisan Kata. Penulisan kata diatur dengan ketentuan sebagaiberikut:

a) kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan;

Contoh: penuh, kerja, tebal

b) kata turunan ditulis serangkai dengan kata dasarnya;

Page 13: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

10

Contoh: penetapan, mempermainkan, sebar luaskan, bertanggungjawab, mempertanggungjawabkan, antardepartemen,purnawirawan, subbagian, swadaya, prasangka, Pancasila,nonpegawai.

Jika bentuk terikat diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf kapital,di antara kedua unsur dituliskan tanda hubung (-).

Contoh: non-TNI, non-Indonesia

c) kata ulang ditulis lengkap dengan menggunakan tandahubung;

Contoh: buku-buku, undang-undang, mata-mata

d) gabungan kata berupa kata majemuk dan istilah khusus,unsur-unsurnya ditulis terpisah;

Contoh: duta besar, kereta api, mata pelajaran, rumah sakit

e) gabungan kata yang dianggap padu ditulis serangkai;

Contoh: barangkali, bilamana, beasiswa, dukacita, kilometer,matahari

f) kata depan di, ke, dari ditulis terpisah dengan kata yangmengikutinya.

Contoh: di kantor, ke depan, dari Surabaya

5) Pemakaian Tanda Baca. Pemakaian tanda baca sebagai berikut:

a) Tanda titik ( . ). Tanda titik digunakan:

(1) di akhir kalimat;

(2) di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan;

Contoh: A. Pendahuluan

1. Umum.a. ………

(3) memisahkan angka jam, menit, detik; bilangan yangmenunjukkan jumlah.

Contoh: pukul 1.35.20berjumlah 24.200 orang

(4) pada singkatan kata, nama orang, gelar

Contoh: Prof. S. Gunawan, M.Sc.

Page 14: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

11

b) Tanda koma ( , ). Tanda koma digunakan:

(1) di antara unsur-unsur dalam suatu perincian ataupembilangan;

Contoh: Saya memerlukan kertas, pena, dan tinta.

(2) untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengankalimat setara berikutnya yang didahului kata-kata sepertitetapi atau melainkan;

Contoh: Rapim TNI dilaksanakan bukan hari Senin, melainkanhari Rabu.

(3) di belakang kata atau ungkapan penghubung antar-kalimat yang terdapat pada awal kalimat, termasuk didalamnya ”oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu,akan tetapi”;

(4) di antara nama orang dan gelar akademik yangmengikutinya untuk membedakannya dari singkatan namakeluarga atau marga;

Contoh: Iskandar S., S.H.

(5) pada angka persepuluhan (desimal) dan di antararupiah dan sen dalam bilangan;

Contoh: 12,5 m, Rp12,50

(6) pada akhir nama jabatan/kata pada tajuk tanda tangan;

Contoh: Panglima TNI, Hormat kami,

……………. ……………...

c) Tanda titik koma ( ; ). Tanda ini digunakan untuk:

(1) memisahkan bagian kalimat yang sejenis dan setara;

Contoh: … sebagai berikut:

a. berangkat pada tanggal … ;b. biaya kegiatan dibebankan pada … .

(2) memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimatmajemuk sebagai pengganti kata penghubung;

Contoh: Srenum TNI menghimpun materi; Sintel TNImenyiapkan materi intelijen; Sops TNI menyiapkanmateri operasi.

Page 15: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

12

d) Tanda titik dua ( : ). Tanda titik dua digunakan:

(1) pada akhir suatu pernyataan lengkap jika diikuti rangkaianatau rincian/pemerian;

Contoh: … sebagai berikut:

a. …. ; danb. ….

(2) sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan rincian;

Contoh: Ketua : …Sekretaris : …Bendahara : …

e) Tanda hubung ( - ). Tanda hubung digunakan untuk:

(1) menyambung suku kata dasar yang terpisah olehpergantian baris, serta awalan dengan bagian kata dibelakangnya atau akhiran dengan bagian kata di depannyapada pergantian baris;

Contoh: …………………pelak-sanaan ……………….

(2) merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsurbahasa asing;

Contoh: mem-back up

(3) merangkaikan se- dengan kata yang dimulai dengan hurufkapital, ke- dengan angka Arab, dan singkatan huruf kapitaldengan imbuhan atau kata;

Contoh: se-Jakarta, ke-1, mem-BP-kan

f) Tanda petik ( “...” ). Tanda petik digunakan untuk mengapitjudul dan tema pada suatu kalimat serta istilah yang mempunyai artikhusus.

Contoh: ……. “Dengan tekad …….” …………

g) Tanda garis miring ( / ). Tanda ini digunakan untukpenomoran tulisan dinas, serta pengganti kata dan, atau, per ataunomor alamat.

Contoh: Sprin/76/II/2013

h) Tanda baca garis miring ( / ), pisah ( - ), titik koma ( ; ), titikdua (: ), titik ( . ), dan koma ( , ) tidak perlu diucapkan;

Page 16: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

13

Ditulis:Nomor Kep/20/VIII/2002 tanggal 22 Agustus 2002Nomor Sprin/25/VIII/2002 tanggal 24 Agustus 2002

Diucapkan:Nomor Kep 20 delapan Romawi 2002 tanggal 22 Agustus 2002Nomor Sprin 25 delapan Romawi 2002 tanggal 24 Agustus2002

b. Singkatan dan Akronim.

1) Singkatan. Pembentukan singkatan dilakukan dengan cara:

a) Berdasarkan Pedoman Umum EYD:

(1) singkatan nama orang, nama gelar, sapaan, jabatanatau pangkat diikuti dengan tanda titik di belakang tiap-tiapsingkatan itu;

Contoh:

A.H. Nasution (Abdul Haris Nasution)Sdr. (Saudara)Kol. (Kolonel)

singkatan gabungan kata yang terdiri atas tiga huruf diakhiridengan tanda titik;

Contoh: dll. (dan lain-lain)dsb. (dan sebagainya)dst. (dan seterusnya)Yth. (Yang terhormat)dhi. (dalam hal ini)

(2) singkatan gabungan kata yang terdiri atas dua hurufmasing-masing diikuti tanda titik;

Contoh: a.n. (atas nama)u.b. (untuk beliau)u.p. (untuk perhatian)s.d. (sampai dengan)

(3) singkatan satuan ukuran, mata uang, dan lambangkimia tidak diikuti tanda titik;

Contoh: kg (kilogram)cm (sentimeter)Rp (rupiah)Mg (magnesium)

b) Pembentukan singkatan yang lazim berlaku di lingkungan TNIdengan cara:

(1) menanggalkan fonem/huruf yang terletak diantarafonem/huruf pertama dan terakhir dari kata yang disingkat;

Page 17: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

14

Contoh: K(epal)a = KaP(erwir)a = PaB(intar)a = BaT(ingg)i = Ti

(2) merangkaikan fonem/huruf pertama kata denganfonem/huruf pertama kata dasar dari kata yang disingkat;

Contoh: K(e)u(angan) = KuK(e)am(anan) = KamP(er)al(atan) = PalP(eng)am(anan) = Pam

(3) mengambil suku kata pertama dari kata yang disingkat;

Contoh: Ang(kutan) = AngWa(kil) = WaJen(deral) = JenKo(mando) = Ko

(4) merangkaikan suku kata pertama dengan fonem/hurufawal suku kata berikutnya dari kata yang disingkat;

Contoh: Kep(utusan) = KepPus(at) = PusKom(unikasi) = Kom

(5) merangkaikan suku kata pertama dengan fonem/hurufakhir dari kata yang disingkat, sehingga membentuk satu sukukata baru;

Contoh: Se(kretaria)t = SetDi(rektu)r = DirDe(taseme)n = DenPe(neranga)n = PenDi(na)s = Dis

(6) mengambil suku kata terakhir dari kata yang disingkat;

Contoh: (Resi)men = Men(Bi)ro = Ro(De)wan = Wan

(7) menanggalkan satu atau beberapa suku kata depan danbelakang, ditambah fonem/huruf awal suku kata berikutnyadari kata yang disingkat;

Contoh: (Perta)han(an) = Han(Pene)tap(an) = Tap(Pene)lit(ian) = Lit(Ad)min(istrasi) = Min

(8) singkatan untuk korps kesenjataan/kecabangan terdiriatas tiga huruf;

Page 18: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

15

Contoh: Inf (anteri) = InfP(e)n(er)b(ang) = Pnb(E)lek(tro) = LekMar(inir) = Mar

2) Akronim. Pembentukan akronim dilakukan dengan mengikuti polapembentukan istilah singkatan dengan cara:

a) dengan menggabungkan singkatan kata-kata yang merupakanunsur dari kelompok kata istilah tersebut serta ditulis dan dilafalkansebagai kata yang wajar;

Contoh: K(epal)a Pus(at) Pen(erangan) = Kapuspen(Perta)han(an) Sip(il) = Hansip(Koman)dan Jen(deral) = DanjenAkademi T(entara) N(asional) I(ndonesia) = Akademi TNIDe(taseme)n Ma(rkas) = Denma

b) akronim terdiri atas dua atau lebih akronim, maka hal inidipandang sebagai dua buah kata yang masing-masing berdiri sendiri;

Contoh: Kapuspen TNIDanjen Akademi TNIKasetum TNI

c) cara penulisan akronim sebagai berikut:

(1) akronim yang terdiri atas fonem/huruf pertama dari katayang disingkatkan, seluruhnya ditulis dengan huruf kapital;

Contoh: TNI, PTIK, STNK, SIM

(2) akronim yang menunjukkan kegiatan, proses, keadaandan sebagainya, dan bukan menunjukkan nama diri huruf kecil;

Contoh: rapim, latgab, kamtib, komsos

(3) akronim yang merupakan nama jabatan, badan, lembagaditulis dengan huruf kapital dan diikuti huruf kecil;

Contoh: Kemhan, Wakasad, Dispamal

d) Contoh-contoh singkatan gelar akademis dan umum.

Contoh Singkatan Gelar Akademis.

S.H. Sarjana HukumS.I.P. Sarjana Ilmu PolitikS.Sos. Sarjana Ilmu SosialS.Psi. Sarjana PsikologiS.Th. Sarjana TheologiS.Fil. Sarjana Filsafat

Page 19: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

16

S.Ked. Sarjana KedokteranS.K.G. Sarjana Kedokteran GigiS.T. Sarjana TeknikS.Si. Sarjana SainsS.Kom. Sarjana KomputerS.Pd. Sarjana PendidikanS.Ag. Sarjana Agamadr. Dokterdrg. Dokter GigiDr. DoktorS.Hum. Sarjana HumanioraM.Sc. Master of ScienceM.Pd. Magister PendidikanM.Psi. Magister PsikologiM.Kom. Magister KomputerM.Hum. Magister HumanioraM.Si. Magister SainsM.Ag. Magister AgamaUntuk Gelar Diploma antara lain:Diploma satu (D1), sebutan profesional ahli pratama, disingkat A.P.Diploma dua (D2), sebutan profesional ahli muda, disingkat A.Ma.Diploma tiga (D3), sebutan profesional ahli madya, disingkat A.Md.

Contoh Singkatan Umum.

Sdr. SaudaraBpk. Bapakdsb. dan sebagainyadst. dan seterusnyahlm. halamansda. sama dengan di atasa.n. atas namau.b. untuk beliauu.p. untuk perhatiandll. dan lain-laind.a. dengan alamats.d. sampai denganWIB Waktu Indonesia BaratWITA Waktu Indonesia TengahWIT Waktu Indonesia TimurNIP Nomor Identitas PegawaiNRP Nomor Registrasi Prajurit

c. Tata Kalimat. Tata kalimat dalam naskah dinas menggunakan kalimatefektif yaitu kalimat yang memiliki makna yang tepat atau kemampuan untukmenimbulkan kembali gagasan pada pikiran pembaca, identik dengan apa yangdikehendaki oleh pembuat naskah dinas. Tata kalimat dalam tulisan dinas diaturdengan ketentuan sebagai berikut.

1) Jumlah kata dalam sebuah kalimat tidak ditentukan selama kalimattersebut mudah dipahami. Namun, perlu diingat bahwa semakin banyakkata dalam sebuah kalimat makin tidak mudah dipahami.

Page 20: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

17

2) Kalimat dalam naskah dinas harus singkat, jelas, dan santun.

3) Setiap kalimat pada intinya mengandung satu gagasan yang utuh;

Contoh susunan kalimat yang panjang:

Adalah merupakan suatu kewajiban bahwa setiap prajurit TNI harusmengamalkan Pancasila dan Saptamarga.

Contoh susunan kalimat yang lebih singkat dan lebih jelas:

Setiap prajurit TNI wajib mengamalkan Pancasila dan Saptamarga.

4) susunan kalimat secara langsung menyangkut aspek persoalansehingga setiap kata, ungkapan atau gagasan yang tidak perlu harusdihilangkan.

Contoh:

Panja menaruh perhatian atas memorandum yang memuat saran-saranberkenaan dengan . . . .

Kalimat tersebut seyogianya diubah menjadi:

Panja mempertimbangkan saran mengenai . . . .

d. Kata Baku dan Tidak Baku. Kata baku berfungsi sebagai:

1) pemersatu;2) pemberi kekhasan;3) pembawa kewibawaan; dan4) kerangka acuan.

Contoh penulisan kata baku dan tidak baku

1) Kata Dasar Baku Kata Dasar Tidak Baku

ahli akhliamfibi amphibiaset assetasas azasauditorium aditoriumautentikasi autentifikasibagasi begasibazar basarbatalion batalyonbatin bathinberantas brantasbiaya beayablokade blokirbrifing briving

Page 21: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

18

cenderamata cinderamatadebit debetdoa do’adivisi difisielite elitensiklopedia ensiklopediefektivitas efektifitasekspor eksportfaksimile faksimilFebruari Pebruarifotokopi photokopifisik pisikformal formilfrekuensi frekwensifront frongeladi gladigroup grophafal hapalhakikat hakekathierarki hirarkiijazah ijasahizin ijinimbau himbauikhlas iklasinsaf insyafinsidental insidentilistri isterijadwal jadualJumat Jum’atkaidah kaedahkarier karirkerja sama kerjasamaketerampilan ketrampilankhawatir kuwatirkonduite konditekongres konggreskonkret konkritkonsekuen konsekwenkonsiderans konsiderankonteks kontekkontinjensi kontijensikomoditas komoditikompleks komplekkoordinasi koordinirkualitas kwalitaskualifikasi kualivikasilegalisasi legalisirmanajemen menejemenmanuever maneuvermasal massalmateriil materielmatriks matrik

Page 22: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

19

metode metodameterai materaimiliar milyarnasihat nasehatnakhoda nahkodaNovember Nopemberolahraga olah ragaomzet omsetobjek obyekorisinal orisinilpaham fahampersonel personilpersentase prosentasepraktik praktekprangko perangkoproduktivitas produktifitasprovinsi propinsirespons responrisiko resikoputra puterasyukur sukursilakan silahkansaksama seksamasistem sistimsubstitusi subtitusisurvei surveysubjek subyekteladan tauladanterampil trampilteknik tehniktim teamstandar standardstandardisasi standarisasitriliun trilyuntrofi tropiubah rubahutang hutangwujud ujudzaman jaman

2) Kata Bentukan Baku Kata Bentukan Tidak Baku

antarkota antar kotaantarlembaga antar lembagabertanggung jawab bertanggungjawabmemperjualbelikan memperjual belikanmenggarisbawahi menggaris bawahipertanggungjawaban pertanggung jawabanmengaitkan mengkaitkanmengoordinasikan mengkoordinasikanmemarkir memparkir

Page 23: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

20

memakai mempakaimenyukseskan mensukseskanmenyaksikan mensaksikanmenyakitkan mensakitkanmenyandra mensandramenargetkan mentargetkanmenanggapi mentanggapimenerima menterimamenanya mentanyamengkhawatirkan mengawatirkanmengklasifikasi menglasifikasimengkridit mengeriditmempraktikkan memraktekkanmemproduksi memroduksimemprogram memrogrammenstabilkan menyetabilkanmensterilkan menyeterilkanmenstratakan menyetratakanmentransfer menransfermengakomodasi mengakomodirmengisolasi mengisolirmemproklamasikan memproklamirkanmengebom membommengetik mentikmengecat mencatmengecor mencormengelas melasmengetes mentesnonblok non bloknonstandar non standarnonpolitik non politikpraperadilan pra peradilanprasejarah pra sejarahpraseminar pra seminarsurat-menyurat surat menyuratstandardisasi standarisasitukar-menukar tukar menukar

e. Ketentuan-ketentuan bahasa asing dalam penyusunan tulisan dinasmengacu pada ketentuan-ketentuan bahasa yang akan digunakan dan terminologiTNI dan Angkatan.

Contoh nama pangkat TNI dalam bahasa Inggris.

Angkatan Darat Army

Jenderal GeneralLetnan Jenderal Lieutenant GeneralMayor Jenderal Major GeneralBrigadir Jenderal Brigadier GeneralKolonel ColonelLetnan Kolonel Lieutenant Colonel

Page 24: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

21

Mayor MajorKapten CaptainLetnan Satu First LieutenantLetnan Dua Second LieutenantPembantu Letnan Satu Chief Warrant OfficerPembantu Letnan Dua Warrant OfficeSersan Mayor Sergeant MajorSersan Kepala Master SergeantSersan Satu First SergeantSersan Dua Second SergeantKopral Kepala Top CorporalKopral Satu Corporal First ClassKopral Dua Corporal Second ClassPrajurit Kepala Chief PrivatePrajurit Satu First Class PrivatePrajurit Dua Private

Angkatan Laut Navy

Laksamana AdmiralLaksamana Madya Vice AdmiralLaksamana Muda Rear AdmiralLaksamana Pertama CommodoreKolonel CaptainLetnan Kolonel CommanderMayor Lieutenant CommanderKapten LieutenantLetnan Satu Lieutenant Junior GradeLetnan Dua EnsienPembantu Letnan Satu Warrant Officer First ClassPembantu Letnan Dua Warrant Officer Second ClassSersan Mayor Master Chief Petty OfficerSersan Kepala Senior Chief Petty OfficerSersan Satu Petty Officer First ClassSersan Dua Petty Officer Second ClassKopral Kepala Top CorporalKopral Satu Corporal First ClassKopral Dua Corporal Second ClassKelasi Kepala Able SeamanKelasi Satu Ordinary SeamanKelasi Dua Junior Seaman

Angkatan Udara Air Force

Marsekal Air Chief MarshallMarsekal Madya Air MarshallMarsekal Muda Air Vice MarshallMarsekal Pertama Air First MarshallKolonel ColonelLetnan Kolonel Lieutnant ColonelMayor MajorKapten Captain

Page 25: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

22

Letnan Satu First LieutnantLetnan Dua Second LieutnantPembantu Letnan Satu Chief Warrant OfficerPembantu Letnan Dua Warrant OfficeSersan Mayor Sergeant MajorSersan Kepala Master SergeantSersan Satu First SergeantSersanDua Second SergeantKopral Kepala Top CorporalKopral Satu Corporal First ClassKopral Dua Corporal Second ClassPrajurit Kepala Chief PrivatePrajurit Satu First Class PrivatePrajurit Dua Private

Contoh nama organisasi TNI dalam bahasa Inggris.

Panglima Tentara NasionalIndonesia

Commander in Chief of IndonesianNational Defence Forces

Kepala Staf Umum TNI Head of General Staff of IndonesianNational Defence Forces

Inspektorat Jenderal TNI Inspector General of IndonesianNational Defence Forces

Asisten Perencanaan UmumPanglima TNI

Assistant C-in-C for General Planningof Indonesian NationalDefence Forces

Asisten Intelijen Panglima TNI Assistant C-in-C for Intelligence ofIndonesian National Defence Forces

Asisten Operasi Panglima TNI Assistant C-in-C for Operations ofIndonesian National Defence Forces

Asisten Personel Panglima TNI Assistant C-in-C for Personnel ofIndonesian National Defence Forces

Asisten Logistik Panglima TNI Assistant C-in-C for Logistic ofIndonesian National Defence Forces

Asisten Komunikasi & ElektronikaPanglima TNI

Assistant C-in-C for Communicationsand Electronics of Indonesian NationalDefence Forces

Asisten Teritorial Panglima TNI Assistant C-in-C for Territory Affairs ofIndonesian National Defence Forces

Kepala Pusat Pengendalian &Operasi TNI

Head of Operations Controls Centre ofIndonesian National Defence Forces

Page 26: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

23

Komandan Satuan Komunikasi &Elektronika TNI

Commander of Electronic CommunicationsUnit of Indonesian National Defence Forces

Kepala Sekretariat Umum TNI Head of General Secretariat ofIndonesian National Defence Forces

Komandan Detasemen MarkasMabes TNI

Panglima Komando PertahananUdara Nasional

Detachment Commander of IndonesianNational Defence Forces

Commander National Air Defence Command

Komandan Sekolah Staf &Komando TNI

Commandant of Indonesian NationalDefence Forces Command and StaffCollege

Komandan Jenderal Akademi TNI Commandant General of IndonesianNational Defence Forces Academy

Kepala Badan Intelijen StrategisTNI

Head of Intelligence and Strategic Agencyof Indonesian National Defence Forces

Kepala Badan Pembinaan HukumTNI

Head of Military Legal Academic ofIndonesian National Defence Forces

Komandan Pasukan PengamananPresiden

Commandant of Presidential Security Guards

Kepala Pusat Penerangan TNI Head of Public Affairs of IndonesianNational Defence Forces

Kepala Pusat Kesehatan TNI Head of Medical Centre of IndonesianNational Defence Forces

Kepala Badan Perbekalan TNI Head of Logistics Agency of IndonesianNational Defence Forces

Kepala Pusat Pembinaan MentalTNI

Head of Character Development Centre ofIndonesian National Defence Forces

Kepala Pusat Keuangan TNI Head of Finance Centre of IndonesianNational Defence Forces

Kepala Pusat Sejarah TNI Head of Historial Centre of IndonesianNational Defence Forces

Kepala Pusat Informasi & PengolahanData TNI

Head of Information and Data ProcessingCentre of Indonesian National Defence Forces

Page 27: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

24

Komandan Pusat MisiPemeliharaan Perdamaian TNI

Komandan Komando Pendidikandan Latihan TNI

Kepala Pusat Penyajian danStrategis TNI

Commandant Peace Keeping Mission ofIndonesian National Defence Forces

Commandant of Education and TrainingCommand of Indonesian National DefenceForces

Head of Research and Strategic Centre ofIndonesian National Defence Forces

23. Tahap Pengakhiran. Pengakhiran penggunaan bahasa dalam tulisan dinasmeliputi:

a. melakukan evaluasi;

b. proses penandatanganan tulisan dinas; dan

c. menyusun laporan.

BAB IVHAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

24. Umum. Penggunaan bahasa dalam tulisan dinas di lingkungan TNI perlumemperhatikan hal-hal lain yang mampu berpengaruh dalam memaknai naskah dinassecara keseluruhan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun naskah dinas dilingkungan TNI meliputi pilihan kata, tata kalimat, penulisan singkatan dan akronim, sertapenggunaan bahasa asing.

25. Tindakan Pengamanan. Tindakan pengamanan dilakukan agar tidak terjadiketidakcermatan dalam penulisan dan pemilihan kata/bahasa dalam tulisan dinas yangmengakibatkan kesalahan informasi dalam kegiatan administrasi. Langkah-langkahtindakan pengamanan sebagai berikut:

a. menempatkan personel yang berkompeten;b. membangun komunikasi antarpersonel untuk mendapatkan informasi yangbenar terhadap konsep tulisan dinas;c. memberi penekanan kepada petugas/konseptor untuk memilih kata yangtepat dan benar terhadap konsep tulisan dinas; dand. mengadakan pengecekan/koreksi terhadap konsep tulisan dinas.

26. Tindakan Administrasi. Tindakan administrasi yang dilakukan dalampenggunaan bahasa tulisan dinas sebagai berikut:

a. Pilihan Kata. Penyusunan tulisan dinas perlu memperhatikan pilihan katasebagai berikut:

1) untuk menghindari salah tafsir, setiap kata yang digunakan harustepat, baik ditinjau dari arti kata maupun maksud tulisan dinas secarakeseluruhan. Dalam hal ini perlu memperhatikan kata-kata tertentu yangmempunyai arti khusus.

Page 28: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

25

2) perhatikan pemakaian kata yang dapat menimbulkan arti lain, denganmempelajari hubungan/konteks dalam kalimat;

3) perhatikan pemakaian kata-kata yang mempunyai ejaan yang miriptetapi memiliki arti yang berlainan;

4) kata-kata ilmiah hendaknya digunakan hanya dalam situasi danlingkungan khusus, untuk situasi dan lingkungan umum hendaknyamenggunakan kata-kata yang bersifat umum;

5) hindari jargon ataupun ungkapan yang tidak resmi, yangmemengaruhi sifat dan pengertian yang terkandung dalam tulisan dinas; dan

6) hindari kata-kata bahasa dialek atau bahasa percakapan yang dapatmengurangi makna tulisan dinas.

b. Tata Kalimat. Penyusunan tulisan dinas perlu memperhatikan tata kalimatsebagai berikut:

1) perhatikan etika/sopan santun, lugas, dan langsung pada intipersoalan; dan

2) perhatikan pembaca tulisan dinas, pejabat atasan atau pejabatsetingkat atau pejabat bawahan, instansi TNI atau instansi luar TNI dengansusunan kalimat yang berbeda-beda.

c. Singkatan dan Akronim. Penyusunan tulisan dinas perlu memperhatikanpenulisan singkatan dan akronim sebagai berikut:

1) hindari pemakaian singkatan dan akronim yang dapat menimbulkankekaburan makna tulisan dinas;

2) tulisan dinas yang ditujukan kepada instansi luar TNI, singkatan danakronim dilengkapi dengan kepanjangan kata yang disingkat; dan

3) gunakan singkatan dan akronim yang sudah baku, baik di lingkunganTNI maupun umum.

d. Referensi bahasa Indonesia yang digunakan dalam penyusunan tulisandinas berupa: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan,Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, danKamus Besar Bahasa Indonesia.

e. Penggunaan Bahasa Asing. Penggunaan kata bahasa asing, harus ditulisdengan ejaan yang benar dan dimiringkan (italic). Sedapat mungkin tulisan dinasmenggunakan kata dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Page 29: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

26

a.n. Panglima TNIKasetum,

tertanda

Dra. Sri Parmini, M.M.Brigadir Jenderal TNI

BAB VPENGAWASAN DAN PENGENDALIAN

27. Umum. Untuk mencapai keberhasilan penyelenggaraan penggunaan bahasapada tulisan dinas di lingkungan TNI diperlukan pengawasan dan pengendalian daripejabat yang terkait sesuai dengan bidang tugas, peran, dan fungsinya guna menjaminterwujudnya penggunaan bahasa Indonesia dan asing yang optimal.

28. Pengawasan. Pengawasan penyelenggaraan penggunaan bahasa pada tulisandinas di lingkungan TNI sebagai berikut:

a. penyelenggaraan penggunaan bahasa pada tulisan dinas yang akanditandatangani oleh Panglima TNI, Kasum TNI, atau pejabat yang mewakiliPanglima TNI dilaksanakan oleh Kasetum TNI;

b. penyelenggaraan penggunaan bahasa pada tulisan dinas di satuan kerjaoleh Kasatker; dan

c. penyelenggaraan penggunaan bahasa pada tulisan dinas di lingkunganAngkatan oleh Dirajenad dan Kasetum Angkatan.

29. Pengendalian. Pengendalian penyelenggaraan penggunaan bahasa pada tulisandinas di lingkungan TNI sebagai berikut:

a. pengendalian penyelenggaraan penggunaan bahasa pada tulisan dinas dilingkungan TNI oleh Kasetum TNI;

b. pengendalian penyelenggaraan penggunaan bahasa pada tulisan dinas disatuan kerja oleh Kasatker; dan

c. pengendalian penyelenggaraan penggunaan bahasa pada tulisan dinas dilingkungan Angkatan oleh Dirajenad dan Kasetum Angkatan.

BAB VIPENUTUP

30. Keberhasilan. Disiplin untuk menaati ketentuan dalam petunjuk teknis ini olehpembina dan pengguna akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan ketertibanpenyusunan tulisan dinas di lingkungan TNI.

31. Penyempurnaan. Hal-hal yang perlu dalam penyempurnaan Petunjuk Teknistentang Penggunaan Bahasa dalam Tulisan Dinas di Lingkungan TNI, agar disarankankepada Panglima TNI melalui Dankodiklat TNI sesuai dengan mekanisme umpan balik.

Autentikasia.n. Kepala Setum TNI

Waka,

Heri Napitupulu, S.E., M.M.Kolonel Adm NRP 512658

Page 30: PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN …sejarah-tni.mil.id/wp-content/uploads/2017/03/KEP-867-XI-2013... · singkatan, dan akronim yang dirangkum dalam satu istilah yaitu

TENTARA NASIONAL INDONESIA SublampiranMARKAS BESAR Lampiran Keputusan Panglima TNI

Nomor Kep/867/XI/2013Tanggal 7 November 2013____________________________

SKEMA ALIRAN KEDUDUKAN PETUNJUK TEKNISTENTANG PENGGUNAAN BAHASA DALAM TULISAN DINAS DI LINGKUNGAN TNI

a.n. Panglima TNIKasetum,

tertanda

Dra. Sri Parmini, M.M.Brigadir Jenderal TNI

JUKMIN TENTANG

ADMINISTRASI UMUM TNI

JUKNISTENTANG PENGGUNAAN BAHASA

DALAM TULISAN DINAS DILINGKUNGAN TNI

Autentikasia.n. Kepala Setum TNI

Waka,

Heri Napitupulu, S.E., M.M.Kolonel Adm NRP 512658