Download - Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Transcript
Page 1: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Search for Common GroundJl. Cipaku II No.7, PetogoganJakarta 12170-IndonesiaTel: (62-21) 7200964Fax: (62-21) 7201034

QUIS:

3

Perjalanan ketiga berrsaudara ini terus berlanjut sampai pada sebuah pesantren yang sedang mengadakan sebuah kegiatan olahraga.

Serunya pertandingan antar kelas menjadikan komik ini semakin menarik. Mampukan ketiga bersaudara bekerja sama dan bahu membahu menyelesaikan masalah?

Ikuti terus petualangan komik Pesantren terakhir dan ikuti kuisnya. Dapatkan merchandize menarik..

Bagaimana menurutmu Komik Pesantren Terakhir episode 3 ini? kirimkan komentarmu di dalam FB [email protected] terbaik akan mendapatkan marhandise dari kami.

http://www.facebook.com/[email protected]

Email: [email protected]

Ikuti kisah komik pesantren lainnnya di:http://thegenjringsband.com

Page 2: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

VeraSisca

Ki Alit

Zulfikar

Penanggung JawabSearch for Common Ground

Naskah, Desain Karakter & StoryboardWahjoe E kkyWidiono

Desain & LayoutAdrian Ian

Cetakan PertamaMei 2011

Hak Cipta penggandaan dan penyebaran serial komik ini dapat dilakukan dengan meminta izin terlebih dahulu pada penerbit.

PenerbitSearch for Common GroundJl. Cipaku II No.7, PetogoganJakarta 12170-IndonesiaTel: (62-21) 7200964Fax: (62-21) 7201034

IlustratorJohn WaryantoAnton BandiAndriyanto

WarnaMisbah LutfiImam Eko Wibowo

ISBN978-979-99677-3-2

Wah, komiknya keren gambarnya baguss..Upi, 17 tahun

Ga nyesel deh baca, ga sabar pengen nyelesein sampe episode terakhir.Atik, 15 tahun

Ceritanya bagus, suka banget sama si Zul, ganteng siihh..Zilvia, 15 tahun

Komiknya bagus, jadi tau tentang pesantren.Deni, 13 tahun

Ikuti serial Komik Pesantren Terakhir lainnya:

Page 3: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Mas soni sakit ya? tahan ya mas...

sebentar lagi sampai...

ADUUUHH... dasar orang kampung...

gak bisa pergi jauh dikit....

MMWWWKKK... MMPPHHH

Page 4: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Aduh... hhhwwwkkk... maaf ya mas, mbak, saya

memang nggak kuat kalau perjalanan jauh, apalagi jalannya berkelok-kelok

gini...hhuueekk....

aduuh, kasian mas soni, tahan ya mas...

ini ada kantung plastik untuk jaga-

jaga...

aduuuh... ini bau apaan lagi, ih mas soni, kaya

kakek-kakek, bikin malu aja, tuh diliatin satu

bus...

Pesantren! Pesantren! yang turun Pesantren!

kalian ini berisik banget sih, tuh,

sudah sampai, ayo turun...

Page 5: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

nah, sudah sampai... ayo masuk, berdasarkan surat dari Ki Alit, pesantren ini didirikan oleh muridnya yang paling muda, Haji

Husein.

Mas Soni sudah kuat? minum dulu, sambil kita jalan

pelan-pelan...

Insya Allah kuat mbak

siska...

Zuul...

Tunggu!!!

Wah ramai sekali.... kok seperti

ada band yang lagi manggung

ya mas?

hmmm... ini bakal menarik...

hoeekk!!

hoeekk!!

Page 6: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

asrama putra

asrama putri

Page 7: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Nah, itu dia kantornya, yuk kita ke

sana...

Ini gak kaya pesantren... malah

kaya sekolah internasional gini ya... fasilitasnya

keren-keren banget...

lab. komputer

lab. science

green house

Page 8: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

assalam’alaikum

wa’alaikum salam,

silahkan masuk... ada

perlu apa ya?

Keperluan kami ingin menyampaikan berita

pada haji husein, pimpinan pesantren ini... apa

beliau ada?

Oh iya... Pak Haji sedang ada di lab komputer,

ayo saya antar...

wuuiihh... pak haji-nya canggih banget di lab

komputer...

ah, belum tentu, siapa tahu lagi ngadem... ruang komputer kan

biasanya ber-ac.

hush... kalian ini, nggak sopan

lho bisik-bisik di depan orang...

terima kasih pak, saya zul, dan ini siska, vera dan soni. Kami dari

pesantren al FALAH,

Page 9: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

assalam’alaikum

wa’alaikum salam , masuk...

siang pak, ada yang ingin bertemu

dengan Pak Haji, katanya mereka dari

pesantren al falah...

waaah, kiai-nya masih muda

bangeeet... ganteng lagi...

ehmm...

astagfirullah aladziiim...

tok ...

tok ...

tok ...

Page 10: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

wah canggih banget pak

haji, diupload ke youtube

segala..

loh iya dong, ini kan bagian dari menyebarluaskan ilmu yang kita dapat ke orang lain... jadi setelah berkarya,

harus dibagi ke sesama makhluk Allah, Insya Allah semua amalan

kita tidak akan sia-sia...

emmm... tapi bukannya internet, facebook, dan yang lain-lain itu justru

membawa hal-hal yang dosa pak haji?

Memang, jika disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik. Tapi kita kan juga bisa memanfaatkannya untuk hal-hal yang positif,

seperti berbagi ilmu dan pengalaman.

waah enak betul, di pesantren lain biasanya malah

nggak boleh tuh internetan...

ya setiap pesantren kan’ memiliki kebijakannya

masing-masing, itu juga belum tentu

salah...

nah, sudah selesai uploadnya... mari

kita ke taman saja, lebih enak ngobrol

di sana.

sebentar ya, saya sedang upload video

kegiatan pentas seni anak-anak ke

youtube....

Page 11: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Nah, biasanya kemajuan teknologi itu bagai pisau

bermata dua... ini tidak salah, karena bagaimanapun, semua tergantung kita yang

memegang pisaunya.

Maksudnya?

seringkali kita lupa, kalau kita hidup tidak sendirian... keasyikan bermain internet, main

game, atau bahkan keasyikan belajar. Itu

yang salah!

tambah bingung

ah....

Nah, itulah fungsi taman ini... meski pesantren ini canggih dan

terkoneksi wifi... disinilah jantung pesantren ini... dimana setiap insan yang ada di dalamnya bisa berbagi dengan makhluk Allah yang lain, tidak hanya antar siswa, antar teman, antar guru, tapi juga

dengan alam... ingat, Islam adalah agama rahmatan lil alamin...

Rahmat bagi semesta

alam!!! IYA KAAN...

Page 12: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3
Page 13: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

begini pak haji, sebenarnya kami

datang ke sini untuk menyampaikan berita

duka...

hayo siska, vera, kalian sudah

janji tidak akan menangis...

ih, mas soni ngaca tuh... hiks... sendirinya... hiks hiks...

Ki Alit, pimpinan pesantren kami, minggu lalu meninggal dunia... perjalanan kami ini

untuk mengabarkan langsung pada murid-murid beliau yang

salah satunya adalah pak haji...

Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun...

semoga seluruh amalan ki alit diterima di sisi

Allah.

ya... hiks... beliau dimakamkan di samping makam

almarhum ayah, ibu dan istrinya... hiks..

hiks...

kepergian ki alit memang membawa

duka bagi kita semua, tapi janganlah kita

terlalu lama berurai air mata.

Kalau boleh tahu, apa beliau

dimakamkan di pemakaman keluarga?

Page 14: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Nah, malam ini, menginaplah dulu disini, Saya tahu kalian masih akan

mengunjungi pesantren-pesantren lain, jadi kalian bisa istirahat dulu di sini... anggap saja rumah sendiri... tapi

ingat lho... yang akhwat di asrama melati, dan yang ikhwan di asrama rajawali...Pak Sarmili dan Ibu Wati

akan mengantar kalian...

terima kasih Pak

Haji

Kami boleh berkeliling nggak pak haji, kan

bosan kalau di asrama... padahal maghrib saja

masih lama...

Hahaha... kebetulan, jam 4.30 nanti, akan ada

pertandingan basket antara tim putra kelas xi melawan

kelas x. kebetulan ini pertandingan final, jadi

pasti seru sekali...

kami boleh nonton pak

haji?Ya boleh dong,

sepertinya acara pentas seni yang

kalian lihat tadi... hanya tempatnya saja yang dipisah antara akhwat

dan ikhwan...

bagaimanapun juga, kita kan bertemu dengan berbagai

macam orang di dunia luar, yang harus kita pelajari adalah cara

menghadapinya...

1�

Page 15: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

wah rupanya sama saja ya, ada saja

anak-anak yang niat membolos atau nakal... hihihi...

namanya juga anak-anak mas... kalau kata pak haji, justru

lewat kesalahan itulah mereka bisa

belajar...

eh, jalan lihat lihat, dong! anak baru nih pak sarmili? pindahan dari pesantren

kampung mana lagi? gembel amat tampangnya... Payah nih pak haji, masak pesantren keren

gini di isi ama murid kampungan, bisa turun derajatnya...

Eh maksud lo apa!!! ngajak ribut !!!

sabar mas sabar..!

itu tadi raka, dia salah satu murid

kaya di sini, pesantren ini menerapkan subsidi silang,

jadi murid yang tidak mampu masih bisa belajar,

nah, di raka itu baru pindah, 3 bulan yang lalu, belum

hilang sombongnya...

duk!

13

Page 16: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

wah ver, ka zul, mas soni, ramai sekali ya...

nggak yangka anak-anak pesantren bisa heboh

juga kaya gini...

iya nih... lumayan keren, tuh liat aja, sampai ada kameramen nya segala...

berasa partai liga basket profesional...

cih sok tahu nih kak zul... kaya

bisa main basket aja...

lah iya, itu main

bola yang bener!

hahaha... kalian tiga bersaudara ini akrab sekali sih! yuk kita duduk di sana kita

nonton dulu...

eh, jangan salah, kalau cuma main bola

aja gue jagonya... cuma gak level kalau dilempar lempar... main bola tuh ditendang...

yeee.... itu sih sepakbola namanya...

14

Page 17: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

assalam’alaikumkawan-kawan semua... sesaat lagi, kita akan menyaksikan partai final liga basket

Al-muttaqin! tim yang akan berjumpa di final ini adalah tim

kelas XI a yang merupakan juara bertahan melawan tim Xb yang secara mengejutkan berhasil

mengalahkan � tim dari kelas XI...

Loh itu kan yang tadi...

wah ternyata dia kapten tim

basket!

rupanya kalian sudah bertemu raka, ia atlet basket yang berbakat lho... baru pindah dari jakarta 3 bulan yang

lalu, jadi maklum kalau sifat anak kotanya masih

kental... hahaha

Dan saya panggilkan kapten dari kedua tim! Bima dari kelas XI a dan Raka dari

xb!!!!

15

Page 18: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

PRIIIIIITTTT....

pertandingan dimulai!!!

Page 19: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3
Page 20: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

suasana pertandingan basket

Yak pertandingan berjalan ketat dengan

skor yang kejar mengejar! sementara tim XI unggul dengan

nilai 45-44...

Raka sang kapten yang biasanya bermain

ofensif terpaksa membantu pertahanan

karena serangan bertubi-tubi dari tim

XI a!

Page 21: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

suasana pertandingan basketBima mencoba

melakukan 3 points shoot! dan...

yak dan waktu babak kedua telah habis... kedua tim

meninggalkan lapangan!

masuuukkk!!!!

Prriiiitttt...

Page 22: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

aaaahhh... kalian semua ini bego banget sih... udah dibilangin kalau dapat bola langsung

oper ke gue... astagfirullah ka... kami juga

berusaha ini... kan nggak diam saja...

iya ka... lagian tim XIa itu kan senior

kita... mereka memang mainnya

lebih jago...

AAAAhhhh!!! mental kampungan semua... baru lawan senior aja udah keder! Pokoknya gue nggak mau tahu, lu

bertiga defense, abis itu oper ke gue!

ka, gue ganti dulu ya... hosh hosh... ga

kuat gue...aduuuhhh... payah dah...

kalau musuh lagi megang bola, rebut terus oper ke gue... dijagain musuhnya!

jangan dibiarin lewat...

�0

Page 23: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

....dan babak ketiga dimulai!

tim XIa langsung menyerang!

terlihat tim Xb sudah kelelahan dan kocar kacir pertahanannya.

Tim XI a berada di atas angin dengan

keunggulan �0 - 4�...

Prriiiitttt...

Hos!Hos! Hos!

�1

Page 24: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

dan akhirnya... pertandingan

dimenangkan oleh XIa yang berhasil

mempertahankan piala kejuaraannya

tahun ini!

PRIIIIITTTTT

horee!!

cihuuiii!!

horee!!

cihuuiii!!

Hos!Hos!

��

Page 25: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Aaaah... ini gara gara kalian... anak kampung

bego! kalo nggak bisa main basket sana tidur aja di

kamar!!!

Yah sorry Ka... lagian kami kami ini kan baru belajar main basket... nggak kaya kamu yang sudah sering

latihan di kota... bisa masuk final aja sih udah bagus! ya

kan teman-teman ...

Hosh hosh... bener ka... kita

udah hebat lagi...

lagian emang udah tradisinya, yang menang tuh senior... nanti tahun

depan kalau kita sekelas lagi... pasti kita yang

menang... apalagi kalau kita masuk XI a.

Aaaahhh banyak alesan kalian semua! kampungan mah kampungan aja! jangan seenaknya

bicara dong! mereka kan rekan satu tim kamu! lagian kamu juga tadi kebanyakan lari-lari

doang!

Hei! kamu!!!

�3

Page 26: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Asragfirullah aladziiiimmm...

Subhanallah... benar juga...

HEH... ngomong apa kamu!!!!!??!!

eh nggak kok nggak...

Siapa tadi yang teriak teriak! dasar

cewe... ngga bisa olahraga aja teriak

teriak...Saya!!!!

Ver udah ver...

udaaah...

memangnya kenapa kalau saya perempuan? kamu

itu yang keterlaluan... laki-laki kok bisanya cuma ngomeeelll aja... kalo berani, ayo lawan

saya! biar saya ajarin cara main basket!!!

waduuuhhh....

�4

Page 27: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Cih... sorry ya, gak level gue main ama loe... lagian kita gak bisa main, loe bukan muhrim... yang ada ntar gue dihukum sama

Pak Haji...

Kau bisa bermain 1 lawan 1 melawan vera, kebetulan dia ini dari pesantren Al falah, jadi hitung-

hitung pertandingan persahabatan lah...

Sistem pertandingannya free

throw... siapa yang lebih unggul dari 5 lemparan,

dia yang menang... melemparnya bergiliran...

Siapa yang takut! ayo sini! eh tapi,

nggak seru nih kalau nggak ada hadiahnya...

gimana pak haji?

Hahahaha... iya betul... begini saja, karena vera dari pesantren

lain, yang kalah, harus membersihkan kamar mandi asrama...

DEAL! toh saya nggak akan

kalah...

ayo ajaaa.... biar kita lihat siapa

yang bisa bermain basket...

�5

Page 28: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

WAH kawan-kawan semua... ternyata ada partai tambahan

yang tidak kalah seru! pertandingan free throw

antara RAKA dari pesantren Al muttaqin melawan vera dari

pesantrean Al falah...

Yak vera mendapat

giliran pertama daaaaannn...

cih paling hanya

beruntung!

masuuuk!

��

Page 29: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Lemparan terakhir untuk RAKA, dengan skor 5-4 jika

masuk, maka petandingan akan dilanjutkan...

��

Page 30: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

cewe sialan... 3 bulan gue disini, nggak pernah dapat tugas kotor kaya gini, eh dia, baru sehari dateng udah bikin malu

gue...

Sebenarnya bukan salah vera kalau kau harus

membersihkan wc... tapi kesombonganmulah

yang telah membuatmu lemah...

Loh pak haji, saya ini bukan sombong, tapi memang kemampuan

saya hebat... wajar dong kalau saya mengharapkan

orang lain untuk mengikuti kemampuan saya... bisa

dibilang, saya ini justru memotivasi...

Hahaha... kamu ini memang anak yang cerdas...

Hanya saja kamu harus ingat... bahwa tidak semua

orang di sini seperti kamu... kita semua punya kelemahan dan keunggulannya masing-

masing... buktinya kamu kalah dari vera...

��

Page 31: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Ah itu cuma kebetulan pak

hajiiii!!! Nah justru karena kebetulan itu harusnya

kamu mawas diri... bukannya malah mengecilkan teman-

temanmu yang lain...

Tapi mereka memang anak anak kampung

kan... nggak bisa bahasa inggris, olahraga juga

bisanya cuma sepakbola... apalagi make komputer...

gagap semua deh...

coba kamu lihat si andi itu... dia mencangkul delapan

petak hanya dalam waktu � jam, hayo kamu ngepel kamar mandi � x 3 meter aja nggak

selesai-selesai...

lah dia kan anak kampung...

justru itu! memangnya kalau ngga ada

kampung? kota mau makan apa? kalau ngga ada petani, memang

programmer komputer bisa makan? Tuhan itu menciptakan

kita berbeda-beda ada alasannya...

.... Seperti dalam Al Quran surat 4� ayat 13

“Hai Manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-

laki dan seorang perempuan dan menjadikan kami berbangsa-bangsa

dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa

diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi

Maha Mengenal...

��

Page 32: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Dan Allah juga tidak suka jika kita mengolok-olok orang lain...

dalam surat yang sama ayat 11 disebutkan:Hai Orang orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka

(yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita mengolok-olok wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita yang diperolok-olokkan lebih baik dari wanita

yang mengolok-olok dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu memanggil dengan

gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan ialah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat maka mereka itulah

orang-orang yang zalim...

Bapak percaya kamu akan dapat

mengambil pelajaran...

Bapak Senang kau mau ikut mendengarkan

dan belajar Zul... Ki Alit pasti sangat bangga punya murid

sepertimu...

Sebenarnya saya belum belajar banyak

dari ki alit... saya datang seminggu sebelum beliau wafat... tapi beliau lah

yang membuat saya kembali punya keinginan

untuk belajar dan mendengarkan...

istirahatlah nak, perjalananmu masih panjang...

pun juga pelajaranmu...

30

Page 33: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Insya Allah saya akan berkunjung ke Al-falah... jika Allah memberikan

kemudahan...

Asiiikk.... ajak Raka ya pak

Haji... cie cie...

ih apaan sih kamu! nggak usah pak Haji..

nanti kasian malu lagi dia...

Cie yang abis disamperin

semalam... cie cie... baru main basket

sekali udah nyantol...

dia cuma minta maaf gara-gara

yang sebelumnya di lapangan... dia juga

bilang dia udah minta maaf ke teman-

temannya...

tapi kayanya ada yang naksir

tuh... sampai minta alamat email

segala...

alhamdulillah

kok alhamdulillah sih pak haji...

pacaran itu dosa tauuu...

HEHEHEH maksud bapak,

alhamdulillah Raka sudah menyadari

khilafnya...

Iiiih apaan sih... nggak

lagiii!!!

31

Page 34: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Nah, ini ada bekal untuk di perjalanan...

kebetulan jarak pesantren Pak

Burhan agak jauh dari sini...

tenang ajaaa Pak

Haji...

Loh kok tiba tiba

kalian naik mobil???

Iya pak Haji, begitu tahu perjalanan

berikutnya jauh, kak zul langsung menelpon rumah untuk meminjam mobil.. pak Amir ini yang

akan mengantar kami...

tapi nggak sampai sana lho... ini kan kebetulan saya

habis mengantar bapak ke

Surabaya...

Udah ah berisik,... ayo jalan pak... mari pak Haji

assalamu’alaikumpak

OOOOiiii tungguuuu!!!!

Lho kok kamu ikutan

lari??

Bersambung...

wa’alaikum salam !!

3�

Page 35: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

VeraSisca

Ki Alit

Zulfikar

Penanggung JawabSearch for Common Ground

Naskah, Desain Karakter & StoryboardWahjoe E kkyWidiono

Desain & LayoutAdrian Ian

Cetakan PertamaMei 2011

Hak Cipta penggandaan dan penyebaran serial komik ini dapat dilakukan dengan meminta izin terlebih dahulu pada penerbit.

PenerbitSearch for Common GroundJl. Cipaku II No.7, PetogoganJakarta 12170-IndonesiaTel: (62-21) 7200964Fax: (62-21) 7201034

IlustratorJohn WaryantoAnton BandiAndriyanto

WarnaMisbah LutfiImam Eko Wibowo

ISBN978-979-99677-3-2

Wah, komiknya keren gambarnya baguss..Upi, 17 tahun

Ga nyesel deh baca, ga sabar pengen nyelesein sampe episode terakhir.Atik, 15 tahun

Ceritanya bagus, suka banget sama si Zul, ganteng siihh..Zilvia, 15 tahun

Komiknya bagus, jadi tau tentang pesantren.Deni, 13 tahun

Ikuti serial Komik Pesantren Terakhir lainnya:

Page 36: Pesantren Terakhir (Comic for Peace) 3

Search for Common GroundJl. Cipaku II No.7, PetogoganJakarta 12170-IndonesiaTel: (62-21) 7200964Fax: (62-21) 7201034

QUIS:

3

Perjalanan ketiga berrsaudara ini terus berlanjut sampai pada sebuah pesantren yang sedang mengadakan sebuah kegiatan olahraga.

Serunya pertandingan antar kelas menjadikan komik ini semakin menarik. Mampukan ketiga bersaudara bekerja sama dan bahu membahu menyelesaikan masalah?

Ikuti terus petualangan komik Pesantren terakhir dan ikuti kuisnya. Dapatkan merchandize menarik..

Bagaimana menurutmu Komik Pesantren Terakhir episode 3 ini? kirimkan komentarmu di dalam FB [email protected] terbaik akan mendapatkan marhandise dari kami.

http://www.facebook.com/[email protected]

Email: [email protected]

Ikuti kisah komik pesantren lainnnya di:http://thegenjringsband.com