PERTEMUAN TEKNIS KELAPA SAWIT
KELAPA SAWIT DALAM GENGGAMAN
Inovasi Teknologi dan Peningkatan Produktivitas
Di PT.Langkat Nusantara Kepong
Oleh : IRWAN PERANGIN ANGIN
Best Western Premier Hotel
Solo Baru 19 Juli 2017
IRWAN PERANGIN ANGIN
Prestasi : Terbaik I Inovasi kelapa SawitBUMN AWARD 2011
Jabatan : Direktur SDM/UmumPT. LANGKAT NUSANTARA KEPONG
Professional (Thn):•1993-1999 Asisten Tanaman Kebun Gohor Lama•1999-2004 Asisten Urusan Investasi Bag. Tanaman•2004-2005 Asisten Kepala Kebun Sawit Seberang•2005-2010 Kepala Urusan Investasi Bagian Tanaman
•2010-2012 Manajer kebun Tanjung Keliling•2012-2013 Manajer kebun Bekiun•2014-skrg Direktur SDM/Umum PT.LNK
PT.LANGKAT NUSANTARA KEPONG
PT.LNK merupakan anak perusahaanPT.PERKEBUNAN NUSANTARA II yangberkerjasama dengan PT.KUALA LUMPURKEPONG (KLK BERHARD) MALAYSIA.
PT.LNK terdiri dari 8 Kebun dengan Total Luasareal 21.372 Ha dan seluruhnya berada diKabupaten Langkat Sumatera Utara
PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya teknologi digital saat ini,membuka peluang besar untuk tercapainya PrecissionAgricuture sehingga akan meningkatkan Efektivitas danefisiensi dalam mengelola kebun
PT.LNK sebagai salah satu perusahaan yang juga merupakan anakperusahaan dari PT.Kuala Lumpur Kepong Berhad didalam mengelolaperusahaan/ kebun telah memanfaatkan teknologi berbasis WEB,sehingga memudahkan didalam proses menginput data serta mampumenyajikan data yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan secaracepat dan akurat.
Salah satu Teknologi yang digunakan adalah BARCODE SYSTEM. Dimanasetiap karyawan diwajibkan untuk melakukan pengecekan daftar hadirdengan menggunakan SCANNER, sehingga bagi karyawan yang tidakdiinput oleh alat SCAN, karyawan tersebut dikategorikan tidak hadir(Mangkir)
Dibidang panen juga digunakan BARCODE SYSTEM.
Untuk Detail dapat dilihat pada Slide berikut.
Sistem Checkroll Barcode
User yang terlibat dalamSistem Checkrol Barcode
Semua karyawan ( PBT,KHT,KHL )
Asisten
Kerani hitung Buah (TBS) / Mandor Lapangan
Senior Manager / Manager
Kerani Kantor
Staff Lapangan
ALAT SCANNER ALAT UNTUK PRINT DATA
1. Data Hitung TBS ( FFB )1. Pay slip2. Distribusi Upah3. Pocket Checkroll4. OPH 15. OPH 26. OPH 3
1. Field2. Nama karyawan3. Bunch Counter List 1. Pemanen
2. Lokasi3. Tanggal dan Waktu4. Jumlah Buah
Kerani Hitung Buah Kutip data dilapangan :1. Jumlah Buah2. Nama Pemanen3. Lokasi
Nb. Bila pemanen panen di dua field yang berbeda dalam 1 hari yang sama maka HK pemanen dibagi dua masing-masing 1/2 HK
11
22
33
44
2. Data Absensi ( Kehadiran )1. Pay slip2. Distribusi Upah3. Pocket Checkroll4. OPH 15. OPH 26. OPH 37. Yield statistik
1. Daftar karyawan 2. Account Code3. Daftar Staff4. Field5. Vehicle
1. Data kehadiran Karyawan2. Tanggal dan waktu3. Jenis kerja karyawan
Staff lapangan / asisten ambil data dari lapangan :1. Nama – nama karyawan yang hadir2. Tanggal dan waktu3. Jenis Kerja / beban account karyawan4. Field ( bila membutuhkan field )
Nb. Karyawan hanya dapat di scan 2 kali dalam satu hari yang sama untuk jenis pekerjaan yang berbeda
11
22
33
44
3. Data Lain – lain
Selain data hitung buah dan absensi ( kehadiran ) karyawan yang di input ke sistemcheckroll barcode dengan menggunakan scanner, ada juga data yang harus di inputsecara manual ke dalam sistem checkroll barcode yaitu :
Lembur ( Overtime )
Off day
Premi
Data Adjustment ( Overpaid,underpaid,potongan berobat )
Mill declared weight
Report Wages Summary
BPJS Ketenaga Kerjaan
BPJS Kesehatan
Laporan Pph 21
Book Bank Transfer ke BRI
Payslip
Kegunaan Barcode System dalam halmeningkatkan produksi dan produktivitas
Pemanen akan bertanggung jawab terhadap ancak panen yg sudah ditetapkan dantidak dapat berpindah tanpa diinput, sehingga kemungkinan ancak tertinggal menjadikecil yang pada akhirnya produksi dan produktivitas tanaman tergali seluruhnya
Dapat di ketahui ancak mana yg tidak di panen dan dapat di ketahui rotasi panen danproduksi setiap ancak
Mutu kematangan buah dan brondolan akan di input didalam barcode sehinggamandora, assistant lapangan atau manager mudah untuk mengecek siapa aja yangmemanen di bawah standard dan kekerapan mereka melakukan kesilapan panen
Mandor panen akan lebih fokus dalam mengecek hasil panen, ancak tidak di panen,rotasi panen dan lain2 terkait dengan panen tanpa membuat catatan secara manualKarena semua bisa terlihat dalam data panen baik secara global kebun, tahun tanam,block, ancak atau individu pemanen
Produksi dan produktvitas blok dapat diketahui secara pasti, sehingga jika dijumpai blokdibawah produktivitas standart akan mudah dievaluasi penyebabnya dan solusi drmasalah tersebut.
Meningkatkan produktivitaas kerja karyawan, setiap karyawan dapat langsungmenegetahui besaran/jumlah premi yang diperoleh dari hasil panen satu hari yg lalu.Sehingga pemanen dapat menghitung sendiri jumlah penghasilan yang akan diperolahdlam 1 (satu) bulan.