Download - PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Transcript
Page 1: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 1

PERTEMUAN 1

PENGENALAN ADOBE PREMIERE PRO

Tujuan Praktikum:

1. Mahasiswa mampu mengoperasikan Graphical User Interface dan perangkat

(tools) yang ada di Adobe Premiere

2. Mahasiswa mampu membuat project baru Adobe Premiere,

3. Mahasiswa mampu mengimport dan melakukan trimming video.

1. Memahami tampilan awal

Jalankan program Adobe Premiere Pro yang telah kita instal dengan cara

pilih Start > All Programs > Adobe Premiere Pro. Tampilan awal

program seperti gambar berikut.

Gambar 1.1 Kotak Dialog Pembuka

2. Membuat Project Baru dan Mengatur Seting Dasar

Setelah menjalankan Adobe Premiere Pro maka langkah selanjutnya adalah

membuat project baru dan mensetingnya, langkahnya :

Klik tombol New Project yang terdapat pada kotak dialog pembuka.

Maka akan tampil kotak dialog New Project.

Page 2: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 2

Gambar 1.2 Tombol New Project

Kemudian ada tampilan untuk memilih kualitas video. Pada praktikum

ini kita akan membuat video kualitas video cd yang umum dipakai.

Dalam premiere pro tidak ada pilihan pengaturan siap pakai untuk

format VCD, sehingga kita harus membuatnya sendiri. Click tab

Custom Setting

Gambar 1.3 Pemilihan Custom Setting

Parameter utama untuk format VCD adalah :

Lebar layar/witdh = 352 px

Tinggi layar/height = 288 px

Frame rate = 25 fps

Audio sample rate = 44100 Hz – 16 bit – stereo

Page 3: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 3

Gambar 1.4 Konfigurasi Resolusi Video

Di panel Video Randering, pilih Compressor : None / tanpa

kompresi untuk hasil yang terbaik, namun konsekwensinya di

perlukan ruang harddisk yang besar. 1 detik memerlukan ruang

harddisk sekitar 8 MB.

Gambar 1.5 Konfigurasi Kompresi Video

Setelah pengaturan format VCD tersebut selesai, klik tombol save

present

Page 4: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 4

Gambar 1.6 Save Preset

Untuk selanjutnya jika memulai proyek baru, tinggal Pilih Load

Preset : VCD PAL

Gambar 1.7 Pemilihan Konfigurasi untuk Project

Sebelum memulai berkerja, anda diminta untuk menentukan nama file

dan menentukan dimana folder dan file proyek akan disimpan

Gambar 1.8 Pemberian Nama File

Page 5: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 5

Setelah bersusah payah menentukan setting video, akhirnya kini

memasuki bidang kerja Premiere Pro

Gambar 1.9 Bidang Kerja Premiere Pro 2.0

3. Mengenal Area Kerja Adobe Premiere Pro

Garis besar lingkungan kerja Adobe Premiere Pro terdiri dari 3 bagian utama,

yaitu :

3.1. Project Window

Project Window adalah tempat dimana Anda menyimpan clip/footage

(sebutan bagi file yang digunakan dalam digital video production)

yang berupa file image, audio, title dan video yang akan digunakan

dalam proses editing. Project Window memiliki beberapa bagian yaitu

Tab Project yang berisi daftar clip dan Tab Effects yang berisikan

daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Gambar 1.10 Project Window

Page 6: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 6

3.2. Monitor Window

Monitor Window terdiri dari Source Monitor Window dan Sequence

Monitor Window, di sebelah kiri merupakan Source Monitor Window,

sedangkan sebelah kanan merupakan Sequence Monitor Window.

Source Monitor Window sangat berguna dalam proses trimming video

nantinya, dan Sequence Monitor Window digunakan untuk melihat

preview hasil editing pada Timeline.

Gambar 1.11 Monitor Window

3.3. Timeline Window

Timeline Window adalah tempat untuk menyusun dan menempatkan

clip/footage untuk kemudian diedit. Dinamakan timeline karena

bekerja berdasarkan waktu (secara horisontal), sedangkan secara

vertikal Timeline dibagi dalam “track”, yang terdiri dari track Video

dan Audio. Adobe Premiere Pro menggunakan format SMPTE dalam

satuan waktunya. SMPTE (Society of Motion Picture dan Television

Engineers) adalah organisasi dari orang-orang film dan televisi

internasional. Satuan format SMPTE adalah berdasarkan Jam : Menit :

Detik : Frame. Misalnya posisi 00: 05: 15: 19 artinya kita berada pada

posisi menit ke-5, detik ke-15 dan frame ke-19. Dengan format ini kita

akan tahu durasi dari sebuah movie.

Page 7: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 7

Gambar 1.12 Timeline Window

3.4. Tools Window

Tools Window berisikan tombol Selection Tool, Track Selection Tool,

Ripple Edit Tool, Rolling Edit Tool, Rate Scratch Tool, Razor Tool,

Slip Tool, Slide Tool, Pen Tool, Hand Tool, Zoom Tool yang nantinya

banyak digunakan dalam proses editing video.

Gambar 1.13 Tool Window

4. Proses Import dan Triming

Biasanya setelah mengatur setting project maka langkah-langkah selanjutnya

adalah :

Mengimpor clip

Melakukan pemilihan scene (proses trimming)

Menyusun clip ke dalam Timeline Window

Memberikan Transisi

Memberikan Efek Video

Melakukan Transparansi/Superimpose

Melakukan Animasi

Memberi Title

Mengekspor Movie

Page 8: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 8

4.1. Mengimpor Clip

Clip adalah sebutan untuk file-file yang dapat dipakai dalam project

untuk membangun project di dalam Timeline, dapat berupa file

image/gambar, file video dan file suara/audio. Format file yang disupport

oleh Adobe Premiere Pro adalah QuickTime, Direct Show (Windows

only), AVI (Windows only), WAV (Windows only), Adobe Photoshop,

JPEG, SGI, Softimage PIC, Targa, TIFF, PICT, Cineon, RLA, Electric

Image, Filmstrip, FLC/FLI, EPS (import only), Adobe Illustrator (import

only). Berikut ini langkah-langkah mengimpor clip :

a. Pada menu pilih File > Import.

b. Maka akan tampil kotak dialog Import, lalu pilih file yang akan

diimpor. Selanjutnya tekan Open.

Gambar 1.14 Tampilan kotak dialog Import

c. Maka file yang telah diimpor akan tampil di dalam Project

Window.

Gambar 1.15 Tampilan daftar file yang telah diimpor di dalam Project Window

Page 9: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 9

4.2. Melakukan Trimming

File-file hasil capture dan clip hasil import masih merupakan

potongan-potongan kasar yang masih harus dilakukan pemilihan atau

penyortiran final.

Gambar 1.16 Prinsip Dasar Trimming

Pada dasarnya proses Trimming adalah menentukan In Point dan Out

Point pada clip kemudian hasil trim tersebut dapat disusun ke dalam

Timeline menggunakan metode Lift dan Overlay yang akan dijelaskan

pada bahasan selanjutnya. Berikut ini langkah-langkah Trimming :

a. Klik dua kali salah satu clip yang ada di dalam Project Window

maka clip akan tampil dalam Source Monitor atau drag salah

satuclip yang ada di dalam Project Window ke dalam Source

Window

Gambar 1.17 Tampilan clip di dalam Source Monitor Window

b. Kemudian untuk memainkan clip tersebut gunakan tombol Play

atau dengan menggeser Playhead ke posisi waktu yang kita

inginkan, lalu klik tombol Set In Point untuk menandai awal

trimming. Tombol ini berada di sebelah kiri bawah pada

Monitor Window

Page 10: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 10

Gambar 1.18 Proses penentuan In Point pada Source Monitor Window

c. Kemudian geser Playhead ke posisi waktu akhir lalu klik

tombol Set Out Point untuk menandai akhir trimming.

Gambar 1.19 Proses penentuan Out Point dalam Source Monitor Window

d. Kemudian geser Playhead ke posisi waktu akhir lalu klik

tombol Set Out Point untuk menandai akhir trimming. Apabila

file atau clip yang kita trim merupakan file video yang tersusun

atas video dan audio, maka kita dapat memilih format yang akan

disusun ke dalam Timeline, dapat berupa video tanpa

audio/suara atau hanya audio saja yang akan dimasukkan ke

dalam Timeline. Tetapi apabila clip yang kita trim berupa audio

Page 11: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 11

saja, maka yang dapat kita masukkan ke Timeline juga berupa

audio saja. Terdapat tiga pilihan Toggle Take Audio and Video

yaitu Take Video, Take Audio, Take Audio and Video.

Toggle Take Video untuk mengatur hanya memasukkan format

video saja tanpa suara/audio ke dalam Timeline, sedangkan

Toggle Take Audio apabila diaktifkan maka hanya audio saja

yang akan dimasukkan ke dalam Timeline, dan Toggle Take

Audio and Video apabila diaktifkan maka hasil trimming yang

dimasukkan ke dalam Timeline akan berupa video besrta

audionya.

Toggle Take Audio

and Video

Toggle Take Video

Toggle Take Audio

Gambar 1.20 Toggle Take Audio and Video

e. Setelah clip ditrimming maka clip siap untuk disusun di dalam

Timeline Window. Untuk menyusun clip hasil trimming ke

dalam Timeline Window caranya drag video yang tampil pada

Source Monitor Window ke dalamTimeline Window dengan

cara drag seperti biasa. Apabila formatnya berupa video maka

tempatkan clip hasil trimming pada Track Video, apabila

format clip adalah audio maka tempatkan pada Track Audio,

tetapi bila formatnya adalah video yang memiliki audio maka

tempatkan dalam Track Video selanjutnya format audio yang

bersamana akan menyesuaikan diri menempati Track Audio

yang kosong.

Page 12: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 12

Gambar 1.21 Clip format video yang memiliki audio disusun dalam Timeline

Window

5. Menyusun Clip ke dalam Timeline

Setelah clip-clip yang akan kita pakai diimpor, maka langkah selanjutnya

adalah menyusun clip-clip tersebut kedalam Timeline. Kita dapat secara

langsung melakukan drag and drop pada clip-clip yang ada di dalam Project

Window ke dalam Timeline Window apabila clip-clip tersebut tidak

membutuhkan proses trimming. Begitu pula clip yang telah mengalami

trimming, kita dapat langsung melakukan drag and drop video yang tampil

pada Source Monitor Window setelah melakukan trimming. Tetapi kita

dapat juga memakai metode Insert dan Overlay untuk memasukkan clip

hasil trimming ke dalam Timeline Window.

5.1. Metode Insert dan Metode Overlay

Setelah dilakukan trimming dengan menentukan In Point dan Out

Point pada salah satu clip video maka kita akan berlatih menggunakan

metode Insert dan Overlay serta melihat perbedaan antara keduanya,

langkah-langkahnya sebagai berikut :

a. Pilih salah satu clip yang ada di dalam Project Window,

kemudian drag ke dalam Timeline Window dan letakkan pada

Track Video 1.

b. Kemudian pilih sebuah clip yang ada dalam Project Window,

lalu drag ke dalam Timeline Window dan letakkan pada Track

Video 1 tepat di sebelah clip pertama. Lalu klik tulisan Video 2

Page 13: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 13

untuk mengeset aktif Track Video 2, kemudian klik tulisan

Audio 2 untuk mengaktifkan Track Audio 2.

Gambar 1.22 Penyusunan clip di dalam Timeline Window

c. Setelah itu pada Source Monitor Window, pada tempat kita

melakukan trimming, tekan tombol Insert

Gambar 1.23 Tampilan Trimming dalam Source Monitor Window

d. Maka clip hasil trimming akan dimasukkan ke dalam Timeline

Window dengan cara memotong clip yang berada pada tempat

Current Tie Marker berada, kemudian clip potongannya akan

berada didepan clip hasil trimming.

Page 14: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 14

Gambar 1.24 Penggunaan metode Insert untuk memasukkan clip hasil trimming ke dalam Timeline

e. Kemudian tekan File > Undo untuk membatalkan pilihan Insert.

f. Lalu pada Source Monitor Window klik tombol Overlay.

Gambar 1.25 Tombol Overlay

g. Maka clip hasil trimming akan diletakkan di layer atau track

yang tidak berisi clip/track kosong.

Gambar 1.26 Tampilan penggunaan metode Overlay untuk memasukkan clip hasil trimming ke dalam Timeline

5.2. Mengatur Tampilan Clip yang ada di dalam Track Video

Tampilan Clip yang ada pada Track Video di dalam Timeline Window

dapat diatur sedemikian rupa, terkadang kita membutuhkan tampilan

yang kompleks untuk mempermudah kita dalam mencari letak adegan

tertentu, tetapi kita juga membutuhkan tampilan yang sederhana untuk

meringankan kinerja komputer. Untuk mengatur tampilan clip yang

ada di dalam Track Video caranya :

Page 15: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 15

a. klik tombol panah Collapse/Expand Track yang berada pada

Track Video 1.

Gambar 1.27 Letak tombol Collapse/Expand Track

b. Maka tampilan Track Video 1 akan menjedi seperti pada

gambar di bawah ini.

Gambar 1.28 Tampilan Track Video 1 setelah di expand

c. Kemudian kita dapat memilih style tampilan clip menggunakan

tombol Set Display Style yang ada di dalam Track Video 1.

Kemudian klik tombol Set Display Style, maka akan tampil

pop‐up menu yang berisi 4 pilihan pengaturan yaitu Show Head

and Tail, Show Head Only, Show Frames dan Show Name

Only.

Gambar 1.29 Tampilan ketika tombol Set Display Style di klik

d. Selanjutnya pilih salah satu dari 4 pilihan yang ada. Tampilan

Show Head and Tail akan menampilkan gambar awal dan akhir

dari sebuah klip, pilihan Show Head Only akan menampilkan

gambar awal saja pada clip, pilihan Show Frames akan

Page 16: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 16

menampilkan setiap frame dari sebuah clip, sedangkan pilihan

Show Name Only hanya akan menampilkan nama dari clip saja.

Show Head Only

Show Head and Tail

Show Frame

Show Name Only Gambar 1.30 Tampilan berbagai display style

5.3. Mengatur Tampilan Clip yang ada di dalam Track Audio

Seperti halnya tampilan clip dalam Track Video, tampilan clip di

dalam Track Audio juga dapat diatur sedemikian rupa. Jika clip pada

Track Video menampilkan gambar tempilan video atau still image,

maka clip yang ada dalam Track Audio akan menampilkan bentuk

gelombang audio atau waveform. Untuk mengatur display style pada

Track Audio caranya :

a. Klik tombol panah Collapse/Expand Track yang ada di dalam

Track Audio 1.

Gambar 1.31 Tombol Collapse/Expand Track pada Track Audio

b. Maka tampilan Track Audio 1 akan menjadi seperti pada

gambar di bawah ini

Page 17: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 17

Gambar 1.32 Tampilan Track Audio setelah di expand

c. Kemudian klik tombol Set Display Style, maka akan tampil

pop‐up menu yang berisi dua pilihan, yaitu Show Waveform dan

Show Name Only. Pilihan Show Waveform akan menampilkan bentuk gelombang audio pada clip, sedangkan pilihan Show

Name Only hanya akan menampilkan nama file dari clip

tersebut.

Gambar 1.33 Tampilan pop-up menu apabila tombol Set Display Style di klik

d. Klik salah satu pilihan tersebut.

Gambar 1.34 Tampilan pilihan Show Waveform

5.4. Menggunakan Zoom Toggle Untuk Melakukan Zoom-In dan

Zoom-Out

Untuk memudahkan kita dalam melakukan Zoom-In dan Zoom-Out

pada Timeline, kita dapat menggunakan Zoom Toggle dengan

menggeser Playhead Zoom Toggle atau dapat juga dengan melakukan

klik pada tombol Zoom-In dan Zoom-Out.

Gambar 1.35 Tampilan Zoom Toggle

Page 18: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 18

Gambar 1.36 Tampilan Timeline Window sebelum dilakukan Zoom-In

Gambar 1.37 Tampilan Timeline Window setelah dilakukan Zoom-In

Selain menggunakan Zoom Toggle kita juga dapat menggunakan

tombol Zoom Tool yang ada di dalam Tools Window.

Gambar 1.38 Tombol Zoom Tool yng ada di dalam Tools Window

6. Mengatur Durasi Clip

Untuk mengatur durasi clip yang berada di dalam Timeline Window

caranya dekatkan kursor mouse ke posisi akhir clip, sehingga akan tampil

kursor Ripple Edit berwarna merah dengan panah berwarna hitam.

Kemudian drag maju dan mundur untuk merubah durasi clip.

Gambar 1.39 Tampilan kursor Ripple Edit

Page 19: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 19

7. Memotong Clip

Untuk memotong clip yang telah disusun dalam Timeline Window, kita dapat

menggunakan tombol Razor Tool yang berada di dalam Tools Window. Berikut

ini langkahnya :

a. Susun sebuah clip ke dalam Timeline Window. Kemudian geser

Current Time Marker ke posisi yang akan dilakukan pemotongan.

Gambar 1.40 Penggeseran Current Time Marker untuk membantu mempermudah pemotongan clip

b. Kemudian klik tombol Razor Tools yang berada dalam Tools Window.

Gambar 1.41 Tombol Razor Tool

c. Lalu klik satu kali pada clip tepat pada posisi Current Time Marker

berada.

d. Maka clip akan terpotong menjadi dua bagian.

Gambar 1.42 Clip yang terpotong menjadi dua bagian

8. Menghapus Clip

Pada suatu saat mungkin kita berniat untuk menghapus clip (baik itu berupa

audio maupun video) yang ada di dalam Timeline Window karena berbagai

Page 20: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 20

alasan, misalnya tidak jadi terpakai. Maka untuk menghapus clip yang ada

di dalam Timeline Window caranya pilih salah satu clip yang akan dihapus

yang berada di dalam Timeline Window, dengan cara klik satu kali pada

clip tersebut. Kemudian tekan tombol Delete yang ada di keyboard

komputer. Maka clip tersebut akan terhapus.

Gambar 1.43 Tampilan clip yang telah terpilih

9. Property Motion

Setiap clip yang ada di dalam Timeline Window memiliki property Motion,

untuk menampilkan property clip caranya klik pada clip yang ada di dalam

Timeline Window maka akan tampil Tab Effect Controls yang menampilkan

property Motion.

Gambar 1.44 Tampilan property Motion dalam Tab Effect Controls

Property Motion berisikan pilihan-pilihan berupa :

Position, berfungsi untuk mengatur letak atau posisi clip

Scale, berfungsi mengatur skala clip, kita dapat melakukan perbesaran

dan perkecilan menggunakan pilihan ini.

Rotation, berfungsi mengatur rotasi atau perputaran clip.

Page 21: PERTEMUAN 1 PENGENALAN ADOBE PREMIERE PROahmad_fatoni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39435/Pertemuan... · daftar efek audio, transisi audio, efek video dan transisi video.

Modul Praktikum Multimendia, Pertemuan 1 21

Anchor Point, berfungsi mengatur letak titik pusat perputaran clip.

Gambar-gambar berikut ini merupakan contoh dari perubahan nilai pada pilihan

Position, Scale, Rotation dan Anchor Point.

Gambar 1.45 Tampilan awal clip sebelum mengalami perubahan nilai

Gambar 1.46 Perubahan nilai Position

Gambar 1.47 Hasil perubahan nilai Position

10. Tugas Pendahuluan

a. Pelajari dan jelaskan tool yang terdapat pada Abobe Premiere Pro 2.0

b Cari dan pelajari referensi atau buku bacaan lain yang membahas

materi yang sama dengan software yang berbeda dan buatlah resume

c. Sebutkan dan jelaskan tahapan-tahapan dalam instalasi Adobe

Premiere Pro 2.0