PELESTARIAN PERMUKIMAN TRADISIONALDUSUN SADE KAB. LOMBOK TENGAH
Oleh : Agazy Prasetya Sri Rahmi Yunianti
PERUMAHAN & PERMUKIMAN
PROGRAM STUDIPERENCANAAN WILAYAH & KOTA (TEKNIK PLANOLOGI)UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
Latar Belakang
1. Melihat kebudayaan yang ada di daerah lombok dengan budaya sasaknya yang sangat kental terutama banyaknya permukiman adat.
2. Karena permukiman tersebut biasanya merupakan sisa-sisa dari kebudayaan yang masih dapat dipertahankan dan dilestarikan.
3. Untuk itulah perlu adanya pemberdayaan dan pemeliharaan yang tetap dari pihak pemerintah yang terkait untuk menjaga dan melestarikan permukiman tradisional yang telah ada tersebut
Pembahasan Permukiman Tradisional Sade
o Lokasi Permukiman
Dusun sade berada di daerah Kabupaten Lombok Tengah, tepatnya di Desa Rambitan Kecamatan Pujut. Lokasi Dusun Sade berada sekitar 70 Km dari kota Mataram, tepatnya berada di selatan kota Praya atau sekitar 2 jam perjalanan dari kota Mataram.
Sejarah Permukiman Sade
Permukiman di Dusun Sade
didirikan oleh masyarakat Sasak yang
merupakan penduduk asli Pulau Lombok
pada abad ke-18 setelah pengaruh Islam
dari Jawa masuk ke Lombok pada akhir
tahun 1600-an. Sebagaimana dengan
tempat-tempat lainnya di Pulau Lombok
dalam menerima ajaran Islam, di Dusun
Sade juga terjadi sinkritisme antara agama
Islam yang masuk dengan kepercayaan
masyarakat sebelumnya, yaitu animisme
dan dinamisme, sehingga melahirkan Islam
Wetu Telu.
Struktur Fungsi Lahan dan Pola Permukiman
Karakteristik Fisik Permukiman
1. Bale
Merupakan rumah tinggal bagi masyarakat Dusun Sade. Berdasarkan bentuk dan tata ruang rumah, bale di Dusun Sade dapat dibedakan menjadi tiga yaitu Bale Kodong, Bale Tani, dan Bale Bontor.
2. Lumbung
Lumbung adalah tempat untuk menyimpan padi yang berbentuk paling khas di Lombok. Lumbung mempunyai sifat ruang tertutup pada bagian atasnya dan terbuka pada bagian bawahnya
3. Berugak
Berugak merupakan bagian dari rumah tradisional di Dusun Sade yang mempunyai derajat paling tinggi karena hanya dimiliki oleh anggota masyarakat dengan tingkat ekonomi yang tinggi.
berugak ada 2 macam , yaitu:a. Berugak sekepatb. Berugak sekenam
a. Sekepat
Berugaq sekepat yang bertiang empat dan berfungsi sebagai tempat komunikasi sosial,dan menenun serta sebagai tempat beristirahat.
b. Sekenam
Berugaq sekenam yang bertiang enam dan berfungsi sebagai tempat pertemuan warga dusun, upacara adat istiadat dan ritual masyarakat.
Dalam Bale
Karakteristik Sosial Budaya
1. Sistem Kelembagaan
tetua-tetua (penoak-penoak) adat atau pemangku adat, mereka
adalah pemimpin yang disegani oleh warga di dusun Sade. Mereka
sangat segan dan patuh pada petuah yang diberikan oleh para
tetua. 2. Sistem Kekerabatan
Dalam sejarah dusun Sade dahulu, sistem kekerabatan yang
terjadi pada awalnya ialah pernikahan yang terjadi antar keluarga
dan hal ini berlangsung terus menerus sampai terbentuk keluarga
besar yang menjadi penduduk asli di dusun Sade. Tetapi, dengan
berekembangnya zaman mulailah ada pernikahan penduduk asli
yang menikah dengan warga di dusun lain dan hal ini berkembang
sampai sekarang.
Kriteria variabel Sub variabel komponen gambar Deskripsi Arahan Kelayakan Bangunan
Estetika Fasade Bentuk dan ukuran bukaan
Material
Bentuk fasade yang menampilkan ciri khas bangunan rumah dgn tetap menggunakan material alam yang dipertahankan menambah nilai estetika bangunan permukiman
Melakukan konservasi dgn penggantian pada bagian bangunan yg telah rusak menggunakan material alam yg ada
Atap Bentuk Ukuran Material
Material atap yg menggunakan alang-alang memiliki bentuk dan ukuran yang simetris pada setiap sudut atap
Konservasi dgn penggantian pada bagian bangunan yg telah rusak dan lapuk menggunakan material alam yg ada
Ornamen Gaya dan bentuk ornamenUkuran
Bentuk dan gaya atap sederhana tanpa menggunakan ornamen yang lain
Mempertahankan bentuk asli atap dgn tidak menambahkan ornamen apapun sesuai dengan ciri khas bangunan (Preservasi)
Kejamakan Ornamen Gaya dan bentuk ornamenUkuran
Bangunan lumbung yg khas lombok yg rata-rata memiliki bentuk,ukuran, gaya dan ornamen yg sama dgn bentuk lumbung pada permukiman lain di lombok memiliki ciri yang sama
Preservasi dan Konservasi, mempertahankan bentuk asli dari bangunan namun tetap dilakukan peremajaan dengan penggantian bagian yg sudah rusak/lapuk dgn material alam yg tersedia
Fasade Bentuk dan ukuran bukaanMaterial
Atap Bentuk atapDimensi atap
Kelangkaan Ornamen Gaya dan bentuk ornamenUkuran
Tiga anak tangga yang berbentuk trapesium menggambarkan keyakinan islam wetu telu dgn ukuran anak tangga terbawah paling besar untuk menopang anak tangga yang agar lebih kuat
Preservasi
Kelayakan Desa Adat
Fasade Bentuk dan ukuran bukaanMaterial
Bentuk bangunan yang tidak terlalu tinggi bermakna tamu yang datang harus tunduk pada pemilik rumah
Konservasi
Keistimewaan Bentuk dan skala bangunan
BentukKetinggianLebar
Lebar dan tinggi bangunan yang rata-rata sama, berbentuk persegi yang teratur antara jalan dan rumah
Konservasi
Ornamen Gaya dan bentuk ornamenMaterialWarnaDimensi
Ornamen bangunan yang sederahana pada jendela dan pintu rumah
Preservasi
Fasade Bentuk dan ukuran bukaanMaterial
Bentuk dan ukuran bangunan yang sudah diperhitungkan dengan jumlah penghuni yang menempati rumah tersebut
Konservasi
Konstruksi KekuatanMaterialBentukDimensi
Material kayu,bambu dan bahan dari alam yang digunakan menambah kekuatan bangunan lebih permanen namun tetap perlu perawatan
Preservasi
Nilai Historis Fungsi Fungsi Bentuk anak tangga yang mencerminkan keyakinan islam wetu telu yang di anut masyarakat akan tetap dipertahankan sesuai dengan fungsi aslinya.
Preservasi
Lanjut...
Kriteria Variabel Sub variabel Komponen Arahan
Arahan Pelestarian Fisik Permukiman Lahan terbangun Lahan non terbangun
Mempertahankan kondisi bangunan tradisional yang sudah ada, jika diperlukan memanfaatkan lahan nonterbangun untuk menambah bangunan yang belum tersedia sbg tambahan untuk kegiatan budaya.
Bangunan Rumah Berugaq Lumbung
Melakukan preservasi dan konservasi dengan mempertahankan bentuk asli dari bangunan namun tetap dilakukan peremajaan dengan penggantian bagian yg sudah rusak/lapuk dengan material alam yg tersedia pada dusun Sade.
Non fisik Ekonomi Pertanian Non pertanian
Menyediakan tambahan fasilitas pertanian serta menyediakan tempat untuk berjualan pada satu lokasi bagi para pedagang kerajinan tangan.
Sosial Budaya Kehidupan sosial
Menambah dan menurunkan nilai budaya yang ada sejak dini pada generasi muda dusun Sade untuk tetap menjaga dan mengembangkan nilai budaya yang telah ada.
Hukum Penjaminan hukum Menjamin adanya hukum dan perlindungan terhadap kawasan permukiman tradisional dengan menetapkan kawasan dusun sade sbg salah satu permukiman tradisional di kab. Lombok Tengah
Arahan Pelestarian