Download - PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

Transcript
Page 1: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

PERILAKU PROSOSIAL SISWA

(Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 dan Implikasinya terhadap

Penyusunan Topik-topik Bimbingan Pribadi Sosial)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh:

Aprilia Dwi Ismail Tandi

151114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

i

PERILAKU PROSOSIAL SISWA

(Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 dan Implikasinya terhadap

Penyusunan Topik-topik Bimbingan Pribadi Sosial)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Disusun oleh:

Aprilia Dwi Ismail Tandi

151114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

iv

HALAMAN MOTTO

“Today is the tomorrow you talked about yesterday”

(Woman blazing trails)

“Tetapi kepada kita masing-masing telah diberikan anugerah menurut ukuran

pemberian Kristus”

(Efesus 4:7)

“Don’t you be afraid, for I am with you. Don’t be dismayed, for I am your God. I

will strengthen you. Yes, I will help you. Yes, I will uphold you with the right hand

of my righteousness”

(Isaiah 41:10)

“Yakinkan hatimu dan percaya bahwa mengandalkan Tuhan

Yesus dalam setiap perjuangan akan membuat apa yang diyakini

tercapai”

(Johar Ismail Tandi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk,

Tuhan Yesus Kristus,

Tuhan Yesus yang Senantiasa Mendahului Setiap Langkah Hidup ini.

Orangtua yang kusayangi,

Bapak Johar Ismail Tandi dan Ibu Yelies Sumba Uppa yang selalu mendoakan

dan atas cinta kasih yang sangat tulus.

Saudara yang kucintai,

Kakak Restianti Ismail Tandi yang selalu mendukung dan Adik Brayent Adli

Uppa yang selalu menghibur.

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Program Studi Bimbingan dan Konseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

viii

ABSTRAK

PERILAKU PROSOSIAL SISWA

(Studi Deskriptif pada Siswa Kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 dan Implikasinya terhadap Penyusunan

Topik-topik Bimbingan Pribadi Sosial)

Aprilia Dwi Ismail Tandi

151114015

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan seberapa baik tingkat

perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta tahun

ajaran 2018/2019 dan (2) Mengidentifikasi item-item pengukuran perilaku prososial yang

capaian skornya rendah yang implikatif dijadikan dasar penyusunan topik bimbingan

pribadi sosial.

Jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian

dilaksanakan di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta. Subjek penelitian

adalah siswa kelas X dan diambil sampel sejumlah 216 siswa. Teknik Sampling yang

digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Instrumen penelitian

berupa kuesioner yang akan mengungkap perilaku prososial siswa. Teknik analisis data

menggunakan kategorisasi berdasarkan kriteria Azwar. Alternatif jawaban pada kuesioner

yaitu: sangat sesuai, sesuai, tidak sesuai dan sangat tidak sesuai.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 68 siswa (32%) memiliki perilaku

prososial yang sangat tinggi, sebanyak 130 siswa (60%) memiliki perilaku prososial yang

tinggi, sebanyak 18 siswa (8%) memiliki perilaku prososial yang sedang, tidak ada siswa

yang memiliki perilaku prososial yang rendah dan sangat rendah. Dari hasil perhitungan

capaian skor item, terdapat 18 item (36%) yang capaian skornya sangat tinggi, terdapat 30

item (60%) yang capaian skornya tinggi, terdapat 2 item (2%) yang capaian skornya

sedang, tidak terdapat item yang memiliki capaian skor rendah dan sangat rendah. Dari

jumlah item yang capaian skornya sedang dan tinggi akan diambil masing-masing dua

item untuk dijadikan usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan

dan mempertahankan perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Topik-topik bimbingan yang diusulkan

yaitu, “Peduli Sesama Bagian dari Hidupku”, “Aku Senang Berbagi Cerita”, “Kebiasaan

Menolong” dan “Pentingnya Membantu Sesama”.

Kata kunci: Perilaku prososial, SMK Penerbangan, Bimbingan Pribadi sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

ix

ABSTRACT

THE STUDENTS’ PROSOCIAL BEHAVIOR

(Descriptive Study on Class X Students of SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Year 2018/2019 and Its Implications on Preparation of Social Personal

Guidance Topics)

Aprilia Dwi Ismail Tandi

151114015

Sanata Dharma University Yogyakarta

This study was aimed to: (1) Describe the level of students’ prosocial behavior of

class X of SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Year 2018/2019 and (2)

Identify items on prosocial behavior that have low scores that are implicative as the basis

for the topic for personal guidance social.

The type of this research was quantitative descriptive research. The research was

conducted at SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta. The research subjects

were students of class X with sample subjects were 216 students. The sampling technique

used in this study was simple random sampling. The research instrument was a

questionnaire that would reveal students' prosocial behavior. The data analysis technique

uses categorization based on the Azwar’s criteria. Alternative answer to the

questionnaire is: very appropriate, appropriate, inappropriate and very inappropriate.

The results showed that 68 students (32%) had very high prosocial behavior, 130

students (60%) had high prosocial behavior, 18 students (8%) had moderate prosocial

behavior, and no students had low and very low prosocial behavior. From the results of

the item scores calculation, there are 18 items (36%) have very high scores, 30 items

(60%) have high scores, and 2 items (2%) have moderate scores, there are no items that

have low and very low score. From the items that have moderate and high scores, two

items are taken as basis of proposed topics for personal social guidance to improve and

maintain the prosocial behavior of class X of SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Year 2018/2019. The proposed guidance topics are, "Caring for Others is

Part of My Life", "I Love Sharing Stories", "Helpful Habits" and "The Importance of

Helping Others".

Keywords: Prosocial Behavior, SMK Penerbangan, Social Personal Guidance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala penyertaan dan

tuntunan-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi yang

telah disusun ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan dari Program Studi Bimbingan dan Konseling. Skripsi ini

dapat terselesaikan berkat adanya banyak pihak yang sangat membantu. Peneliti

mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Dr. Gendon Barus, M.Si selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membantu

memberikan dukungan, motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

2. Prias Hayu Purbaning Tyas M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang

senantiasa membimbing, memotivasi, mendampingi dan mengingatkan

peneliti dari awal proses penyusunan skripsi.

3. Juster Donal Sinaga, M.Pd selaku Wakil Ketua Program Studi Bimbingan

dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang memberikan motivasi

dalam proses penyusunan skripsi.

4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling

Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan banyak ilmu dan

motivasi kepada peneliti selama peneliti berproses di Universitas Sanata

Dharma.

5. Stefanus Priyatmoko selaku karyawan sekretariat Program Studi

Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang setia dan sabar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

xi

dalam memberikan pelayanan kepada peneliti selama peneliti berada di

Universitas Sanata Dharma.

6. Kepala Sekolah SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta yang

telah menerima dan memberikan kesempatan kepada peneliti untuk

melaksanakan penelitian di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta.

7. Pak Subiyanto, Ibu Budi, Pak Fahmi dan Ibu Dewi selaku guru BK SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta yang telah berkenan menerima

dan memberikan kesempatan untuk melaksanakan penelitian pada jam

masuk kelas.

8. Guru-guru dan staf tata usaha yang telah berkenan menerima peneliti

untuk melaksanakan penelitian.

9. Siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta yang

meluangkan waktu dan kesediaan menjadi responden untuk mengisi

kuesioner dalam pengumpulan data.

10. Orangtua tercinta Bapak Johar Ismail Tandi dan Ibu Yelies Sumba Uppa

yang senantiasa mendukung dan mendoakan peneliti dalam penyusunan

skripsi.

11. Kakak dan adik tersayang Restianti Ismail Tandi dan Brayent Adli Uppa

yang selalu memotivasi dan menghibur peneliti dalam keadaan apapun.

12. Gerry Pali yang dengan penuh kesabaran mendukung dan memotivasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................... vii

ABSTRAK ..................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 7

D. Rumusan Penelitian ........................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ............................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 7

G. Batasan Istilah .................................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 10

A. Perilaku Prososial............................................................................... 10

1. Pengertian Perilaku Prososial ........................................................ 10

2. Aspek-aspek Perilaku Prososial .................................................... 12

3. Karaketeristik Individu yang Memiliki Perilaku Prososial ........... 13

4. Faktor-faktor yang Mendasari Perilaku Prososial ......................... 14

5. Upaya untuk Meningkatkan Perilaku Prososial ............................ 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

xiv

B. Remaja ............................................................................................... 17

1. Pengertian Remaja......................................................................... 17

2. Remaja di Sekolah ......................................................................... 17

3. Remaja di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta ...... 18

4. Ciri-ciri Remaja ............................................................................. 19

5. Perkembangan Perilaku Prososial Remaja .................................... 22

C. Bimbingan Pribadi Sosial .................................................................. 24

1. Pengertian Bimbingan Pribadi Sosial ............................................ 24

2. Tujuan Bimbingan Pribadi-Sosial ................................................ 24

3. Unsur-unsur Bimbingan Pribadi Sosial ......................................... 26

D. Kajian Penelitian yang Relevan ........................................................ 27

BAB III METODELOGI PENELITIAN ..................................................... 28

A. Jenis Penelitian................................................................................... 28

B. Waktu dan Tempat Pengumpulan Data ............................................. 29

C. Subjek Penelitian ............................................................................... 29

D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ................................... 30

E. Teknik dan Instrumen Penelitian ....................................................... 31

1. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 31

2. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................... 33

F. Uji Coba ............................................................................................. 35

G. Validitas dan Reliabilitas ................................................................... 37

1. Validitas ....................................................................................... 37

2. Reliabilitas .................................................................................... 40

H. Teknik Analisis Data.......................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 46

A. Hasil Penelitian ................................................................................. 46

1. Tingkat Perilaku Prososial Siswa Kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun

Ajaran 2018/2019 .......................................................................... 46

2. Hasil Skor Item Perilaku Prososial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

xv

Siswa Kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019. ....................... 48

B. Pembahasan ....................................................................................... 51

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 61

A. Kesimpulan ....................................................................................... 61

B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 62

C. Saran ................................................................................................. 62

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 64

LAMPIRAN ................................................................................................... 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Sampel Penelitian ............................................................................ 30

Tabel 3.2 Pengukuran Skala Likert ................................................................. 31

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Perilaku Prososial Siswa Kelas X ................... 34

Tabel 3.4 Jumlah Subjek Uji Coba ................................................................. 35

Tabel 3.5 Jumlah Item Gugur dan Valid ......................................................... 37

Tabel 3.6 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kuesioner Perilaku Prososial ...... 39

Tabel 3.7 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian .............................................. 41

Tabel 3.8 Kriteria Guilford ............................................................................. 41

Tabel 3.9 Norma Kategorisasi Perilaku Prososial Siswa

Kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 ............................................ 43

Tabel 4.1 Kategorisasi Skor Subjek Perilaku Prososial Siswa

Kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 ............................................ 46

Tabel 4.2 Kategorisasi Perilaku Prososial Siswa Kelas X

SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 ............................................ 47

Tabel 4.3 Kategorisasi Skor Item Perilaku Prososial

Siswa Kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 ............................................ 49

Tabel 4.4 Kategorisasi Skor Item Tingkat Perilaku Prososial Siswa

Kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 ............................................ 49

Tabel 4.5 Rekapitulasi Item-item Pernyataan yang Tergolong dalam

Kategorisasi Sedang dan Tinggi Tingkat Perilaku Prososial

Siswa SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

Tahun Ajaran 2018/2019 ................................................................ 56

Tabel 4.6 Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi Prososial untuk

Meningkatkan dan Mempertahankan Perilaku Prososial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

xvii

Siswa Kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019 ............................................ 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

xviii

DAFTAR GAMBAR

Diagram 4.1 Kategorisasi Perilaku Prososial Siswa Kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun

Ajaran 2018/2019 ...................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian ................................................................... 67

Lampiran 2: Kuesioner Penelitian Uji Coba .................................................... 74

Lampiran 3: Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Perilaku

Prososial Siswa ........................................................................ 81

Lampiran 4: Tabulasi Instrumen ..................................................................... 88

Lampiran 5: Surat Izin Penelitian ................................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan batasan

istilah.

A. Latar Belakang Masalah

Perilaku Prososial seringkali kita jumpai setiap hari dalam interaksi

manusia. Tindakan apapun yang menguntungkan orang lain disebut sebagai

perilaku prososial. Perilaku prososial juga dipengaruhi oleh beberapa tipe

relasi antara manusia, baik itu karena suka, merasa berkewajiban, memiliki

pamrih dan empati. Seseorang biasanya cenderung lebih sering membantu

orang yang dikenal daripada membantu orang yang tidak dikenal atau biasa

dikatakan orang asing. Meskipun demikian, memberi pertolongan kepada

orang asing bukanlah hal yang jarang terjadi (Taylor, 2009).

Menurut Schoroeder, Penner, Dovido, & Piliavin (Sears, Freedman &

Anne, 1985) perilaku prososial merupakan kategori yang luas, perilaku

prososial mencakup berbagai tindakan yang membantu atau dirancang untuk

membantu orang lain. Perilaku prososial mencerminkan kepedulian atau

perhatian dari seorang anak ke anak lainnya, misalnya dengan membantu,

menghibur, atau hanya tersenyum pada anak lain namun tindakan seperti itu

sudah jarang ditemukan. Menurut Taylor (2009:457) sudah diketahui bahwa

perilaku manusia dipengaruhi oleh dua faktor besar yaitu faktor internal atau

dari dalam diri dan eksternal yakni pengaruh dari luar diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

2

Menurut Goranson dan Berkowitz (Taylor E Shelley 2009:457) norma

tanggung jawab sosial menentukan bahwa seharusnya kita membantu orang

lain yang bergantung pada kita. Aturan agama dan moral kebanyakan

masyarakat menekankan wajib untuk menolong orang lain dan terkadang

kewajiban ini ditulis dalam bentuk hukum. Sedangkan norma timbal balik

menyatakan bahwa kita harus menolong orang yang menolong kita. Beberapa

penelitian menunjukkan bahwa orang lebih cenderung membantu seorang

yang pernah membantu mereka.

Perspektif lain tentang perilaku prososial menekankan makna penting

proses belajar. Dalam masa perkembangan, anak mempelajari norma

masyarakat tentang tindakan menolong. Di rumah, di sekolah, dan di dalam

masyarakat, orang dewasa mengajarkan pada anak bahwa mereka harus

melakukan tindakan yang benar dan tidak merugikan orang lain. Beberapa

penelitian memperlihatkan dengan jelas bahwa anak akan membantu dan

memberi lebih banyak bila mereka mendapat ganjaran karena melakukan

prososial. Peniruan juga merupakan penyebab kuat timbulnya perilaku

prososial pada seseorang. Hal seperti itu banyak didapatkan dengan

bersosialisasi dengan siapapun. Sederhananya perilaku prososial yang

dimiliki tiap manusia diinternalisasikan dari berbagai aktivitas yang

dilakukan setiap waktu.

Perilaku prososial mencakup beberapa tindakan yang dikategorikan

sebagai aspek yakni menolong (helping), berbagi (sharing), kerjasama

(cooperating), bertindak jujur (honesty), dan berderma (donating). Tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

3

tersebut bersifat menguntungkan dan menyokong kesejahteraan pihak lain.

Tindakan tersebut dilakukan dengan maksud memberi keuntungan kepada

orang lain tanpa memikirkan motif atau maksud pemberi pertolongan.

Seseorang yang memiliki perilaku prososial akan memiliki aspek tersebut.

Pada era yang modern ini perilaku prososial sulit ditemui pada remaja,

hal itu dapat terlihat dari kurangnya rasa empati terhadap permasalahan sosial

yang terjadi di masyarakat sekeliling. Fenomena yang terjadi dan muncul

sehari-hari adalah remaja tidak peduli dengan keadaan sekitar melainkan

hanya memikirkan diri sendiri. Contoh kongkrit yang peneliti temukan

berdasarkan wawancara dengan beberapa siswa bahwa untuk mendapatkan

suatu barang tertentu siswa lebih memilih untuk berbohong dengan alasan

untuk uang saku dan lain sebagainya. Contoh lain adalah siswa tidak peduli

dengan kesulitan yang dialami oleh teman yang memerlukan bantuan. Contoh

lain yang juga terjadi di lapangan adalah siswa menertawakan teman yang

terjatuh. Seseorang yang memiliki perilaku prososial seharusnya langsung

memberi bantuan dan tidak menertawakan teman yang sedang mengalami

kesulitan.

Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat melaksanakan PPL di

SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta beberapa siswa sudah

terlihat melakukan perilaku prososial. Terkait dengan kedisiplinan yang

sangat dijunjung tinggi SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta,

peneliti melihat perilaku prososial yang sangat nampak adalah apabila siswa

melaksanakan suatu kegiatan bersama kakak senior siswa melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

4

kerjasama yang baik karena siswa dituntut untuk disiplin. Siswa

menampakkan kerjasama dengan sekolah dengan mengikuti tata tertib yaitu

sudah hadir di sekolah sebelum kegiatan pagi akan dilaksanakan.

Meskipun demikian, peneliti juga menemukan sebagian siswa terlihat

kurang dapat melakukan kerjasama apabila dinamika kelompok dimulai, baik

itu kerjasama dengan teman kelompok untuk mencapai suatu tujuan dan juga

dengan peneliti pada saat peneliti memimpin jalannya suatu dinamika

kelompok. Kerjasama adalah salah satu aspek dari perilaku prososial, aspek

kerjasama yakni kesediaan untuk melakukan suatu hal secara bersama-sama

dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan, kerjasama biasanya saling

memberi, saling menolong dan menyenangkan satu dengan yang lain.

Pengamatan lain yang didapatkan peneliti adalah ketika peneliti

menjaga di ruang piket bersama beberapa guru, fenomena ini berkaitan

dengan salah satu aspek perilaku prososial yaitu bertindak jujur (Honesty.

Banyak siswa yang tidak jujur pada saat ingin meminta surat izin, namun

ketidak jujuran siswa-siswi diketahui oleh guru karena alasan-alasan siswa

yang tidak masuk akal dan sudah terbukti. Guru-guru yang menjaga di ruang

piket mengatakan bahwa banyak siswa sangat sering meminta izin dengan

bermacam-macam alasan agar menghindari pelajaran atau agar bisa pulang

cepat dan bermain di luar. Ada juga beberapa siswa yang selalu meminta izin

dengan berbagai alasan namun guru di ruang piket sudah menghapal siswa-

siswa tersebut dan juga didukung dengan rekapan absen yang ada di ruang

piket yang membuktikan bahwa siswa-siswa tersebut memang sangat sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

5

meminta izin. Ketidakjujuran siswa juga banyak terungkap pada saat siswa

dipanggil ke ruang BK karena banyaknya izin atau alpa di absen, dan terbukti

siswa berbohong tidak hanya pada guru namun juga orang tua mereka. Pada

saat peneliti menanyakan beberapa hal terkait perilaku tersebut kepada guru

BK, guru BK mengatakan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh situasi di

sekeliling mereka. Situasi yang dimaksud adalah pergaulan siswa sehari-hari

siswa tumbuh dan berkembang di lingkungan sosial yang berbeda-beda maka

dari itu perilaku prososial juga berbeda-beda. Fenomena lain yang sering

terlihat adalah siswa menertawakan teman yang sedang menjalani hukuman

sedangkan seseorang yang memiliki perilaku prososial seharusnya memberi

suport kepada teman yang sedang menjalani hukuman agar tidak mengulangi

kesalahannya dan tidak seharusnya menertawakan kesalahan teman karena

hal itu bisa mempengaruhi psikologis teman yang sedang menjalani

hukuman.

Berkaitan dengan bimbingan dan konseling, hasil penelitian ini dapat

dijadikan sebagai salah satu topik bimbingan pribadi sosial agar peserta didik

dapat dengan bijak menganut sebuah nilai hidup. Tidak hanya nilai hidup saja

namun peneliti berharap dengan adanya penelitian ini maka diharapkan

peneliti bisa mendapat banyak pengetahuan yang nantinya akan membantu

peserta didik untuk mengenali dan melakukan perilaku prososial. Dengan

peserta didik dapat mengetahui mengenai perilaku prososial maka peserta

didik dapat mengetahui segala dampak negatif maupun positif yang akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

6

digunakan sebagai pengetahuan. Guru BK dapat membantu peserta didik

merefleksikan banyak hal terkait perilaku perilaku prososial.

Berkaitan dengan semua yang telah dipaparkan, maka peneliti perlu

melakukan penelitian mengenai perilaku prososial. Dengan mengungkap

perilaku prososial diharapkan banyak orang dapat memahami latar belakang

perilaku prososial sehingga menambah pengetahuan mengenai perilaku

prososial. Atas dasar itu, maka dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian lebih mendalam tentang “PERILAKU PROSOSIAL

SISWA KELAS X SMK PENERBANGAN AAG ADISUTJIPTO

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019.

B. Identifikasi Masalah

Berangkat dari latar belakang mengenai “Perilaku Prososial”, peneliti

menemukan beberapa masalah yang teridentifikasi sebagai berikut:

1. Sebagian siswa sulit melakukan kerjasama.

2. Sebagian siswa berbohong apabila meminta surat izin di ruang piket.

3. Sebagian siswa berbohong kepada orangtua dan bolos dari sekolah.

4. Sebagian siswa berbohong kepada guru piket.

5. Siswa menertawakan teman yang terjatuh.

6. Beberapa siswa menertawakan teman yang sedang menjalani

hukuman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

7

C. Pembatasan Masalah

Mengingat berbagai bentuk masalah yang muncul yang sudah dibahas

di latar belakang, maka dalam penelitian ini fokus kajian diarahkan untuk

menjawab tingkat perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019.

D. Rumusan Masalah

1. Seberapa baik tingkat perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan

AAG Adisutjipto?

2. Topik bimbingan pribadi-sosial seperti apa yang akan diusulkan

berdasarkan item-item instrumen yang capaian skornya teridentifikasi

rendah?

E. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan tingkat perilaku prososial siswa kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto.

2. Mengidentifikasi item-item pengukuran perilaku prososial yang capaian

skornya rendah yang implikatif dijadikan dasar penyusunan topik-topik

bimbingan pribadi sosial.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan

mengenai perilaku prososial dikalangan remaja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

8

2. Manfaat Praktis

a. Bagi SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan

informasi kepada sekolah tentang perilaku prososial.

b. Bagi Kepala Sekolah dan Guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan

informasi sehingga membantu kepala sekolah dan guru dalam

memberikan bimbingan yang sesuai kepada siswa.

c. Bagi Universitas Sanata Dharma

Hasil penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi

sehingga dapat menambah wawasan rekan-rekan mahasiswa

mengenai perilaku prososial pada siswa kelas X.

G. Batasan Istilah

Batasan istilah dalam peneilitian ini adalah:

1. Perilaku prososial adalah segala tindakan yang dilakukan seseorang

untuk menolong orang lain tanpa memikirkan motif atau maksud pemberi

pertolongan. Perilaku prososial juga dapat didefinisikan sebagai segala

tindakan yang menguntungkan orang lain dan menyokong kesejahteraan

orang lain.

2. Remaja adalah seseorang yang dalam masa transisi untuk menemukan

jati diri, remaja dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 15

sampai 17 tahun yaitu siswa kelas X di SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

9

3. Bimbingan pribadi dan sosial adalah bimbingan yang diberikan di

sekolah. Bimbingan Pribadi Sosial diberikan kepada siswa agar mampu

menghadapi dan menyelesaikan permasalahan pribadi sosialnya sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini memaparkan tentang perilaku prososial, remaja dan bimbingan pribadi-

sosial.

A. Perilaku Prososial

1. Pengertian Perilaku Prososial

Beberapa peneliti mengungkapkan definisi dari perilaku

prososial. Salah satunya adalah Baron & Byrne (Arifin, 2015:272)

yang menyimpulkan bahwa perilaku prososial meliputi segala tindakan

yang menguntungkan orang lain. Secara umum, istilah ini

diaplikasikan pada tindakan yang tidak menyediakan keuntungan

langsung kepada orang yang melakukan tindakan tersebut, bahkan

mungkin mengandung tingkat risiko tertentu bagi orang yang

melakukan tidakan tersebut.

Skinner (Arifin, 2015:272) mendefinisikan perilaku sebagai

respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari

luar. Perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap

organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori

Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme –

Respon. Oleh karena itu perilaku prososial muncul karena adanya

rangsangan, stimulus dan pengaruh dari luar individu.

Sejalan dengan pendapat Skinner yang mengungkapkan bahwa

respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

11

luar, maka Dayakisni & Yuniardi (Arifin, 2015:272) mendefinisikan

perilaku prososial sebagai kesediaan orang untuk membantu atau

menolong orang lain yang ada dalam kondisi distres (menderita) atau

mengalami kesulitan. Dengan demikian, stimulus atau rangsangan

berupa kesulitan yang dialami seseorang maka penolong tergerak

untuk membantu. Staub (Arifin, 2015:272) juga mendefinisikan

perilaku prososial sebagai perilaku yang memiliki konsekuensi sosial

positif secara fisik ataupun secara psikologis, dilakukan secara

sukarela dan menguntungkan orang lain.

Dayaksini & Hudaniah (Arifin, 2015:273) menyimpulkan

bahwa perilaku prososial sebagai bentuk memberikan konsekuensi

positif bagi si penerima, baik dalam bentuk materi, fisik ataupun

psikologis tetapi tidak memiliki keuntungan yang jelas bagi

pemiliknya. Akan tetapi, Brigham (Dayaksni & Hudaniah, 2006)

mengatakan bahwa perilaku prososial mempunyai maksud untuk

menyokong kesejahteraan orang lain.

Berdasarkan paparan dari beberapa ahli, peneliti menyimpulkan

bahwa perilaku prososial adalah segala tindakan yang dilakukan seseorang

untuk menolong orang lain tanpa memikirkan motif atau maksud pemberi

pertolongan. Perilaku prososial juga dapat didefinisikan sebagai segala

tindakan yang menguntungkan orang lain dan menyokong kesejahteraan

orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

12

2. Aspek-aspek Perilaku Prososial

Eisenberg & Mussen (Asih & Pratiwi, 2010) mengungkapkan bahwa

perilaku prososial mencakup tindakan-tindakan yang dikategorikan

sebagai aspek perilaku prososial sebagai berikut:

a. Menolong (Helping), yaitu kesediaan memberikan bantuan atau

pertolongan kepada orang lain yang sedang mengalami kesulitan, baik

berupa moril maupun materil. Menolong meliputi membantu orang

lain atau menawarkan sesuatu yang menunjang berlangsungnya

kegiatan orang lain. Menolong juga membantu meringankan beban

fisik maupun psikologis seseorang.

b. Berbagi (Sharing), yaitu kesediaan berbagi perasaan dengan orang

lain dalam suasana suka dan duka, ikut merasakan apa yang dirasakan

orang lain. Berbagi yaitu saling bercerita tentang pengalaman hidup

atau lebih tepatnya mencurahkan isi hati yang dialami atau juga

diartikan memberikan kesempatan dan perhatian kepada orang lain

untuk mencurahkan keinginan dan isi hatinya.

c. Kerjasama (Cooperating), yaitu kesediaan untuk bekerja sama dengan

orang lain demi tercapainya suatu tujuan. Kegiatan dilakukan

bersama-sama berdasarkan kesepakatan untuk mencapai tujuan

bersama. Kerjasama biasanaya saling menguntungkan, saling

memberi, saling menolong dan menyenangkan.

d. Bertindak jujur (Honesty), yaitu kesediaan untuk melaukukan sesuatu

seperti apa adanya, tidak berbuat curang terhadap orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

13

Bertindak jujur juga kesediaan untuk berkata, bersikap apa adanya dan

menunjukkan keadaan yang tulus hati.

e. Berdema (Donating), yaitu kesedian untuk memberikan secara

sukarela sebagian barang miliknya kepada orang yang

membutuhkannya. Berderma adalah membantu dalam bentuk apapun

dengan sukarela kepada orang yang membutuhkan. Berderma juga

murah hati untuk beramal kepada orang lain.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa,

perilaku prososial adalah tindakan yang dilakukan seseorang meliputi

menolong, berbagi, bekerjasama, bertindak jujur dan berderma.

3. Karakteristik Individu yang Menunjukkan Perilaku Prososial

Menurut Staub (Husein Fahmi, 2014) ada 3 (tiga) ciri atau

karakteristik seseorang yang menunjukkan perilaku prososial, yaitu:

a. Tindakan tersebut berakhir pada dirinya dan tidak menuntut

keuntungan pada pihak pemberi bantuan. Tindakan prososial berarti

tindakan yang dilakukan seseorang bukan karena ingin mendapatkan

imbalan atau balasan namun dilakukan karena tulus ingin membantu

orang lain.

b. Tindakan tersebut dilahirkan secara sukarela. Perilaku prososial murni

dari dalam diri tanpa adanya paksaan dan dilakukan dengan senang

hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

14

c. Tindakan tersebut menghasilkan kebaikan. Perilaku Prososial

mengutamakan semua tindakan yang akan memberikan keuntungan

bagi orang lain atau penerima pertolongan.

4. Faktor-faktor yang Mendasari Perilaku Prososial

Menurut Staub (Dayakisni & Hudaniah, 2009:159) terdapat beberapa

faktor yang mendasari seseorang untuk prososial yaitu:

a. Keuntungan Diri (Self-Gain)

Harapan seseorang untuk memperoleh atau menghindari kehilangan

sesuatu, misalnya ingin mendapatkan pengakuan, pujian atau takut

dikucilkan.

b. Nilai-nilai dan Norma-norma Pribadi (Personal Values and Norms)

Adanya nilai-nilai dan norma sosial yang diinternalisasikan oleh

individu selama mengalami sosialisasi dan sebagian nilai-nilai serta

norma tersebut berkaitan dengan tindakan prososial, seperti

berkewajiban menegakkan kebenaran dan keadilan serta adanya

norma timbal balik.

c. Empati (Empathy)

Kemampuan seseorang untuk ikut merasakan perasaan atau

pengalaman orang lain. Kemampuan untuk empati ini erat kaitannya

dengan pengambilalihan peran. Jadi syarat untuk mampu melakukan

empati, individu harus memiliki kemampuan untuk melakukan

pengambilan peran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

15

Berdasarkan penjelasan mengenai faktor yang mendasari perilaku

prososial, maka disimpulkan bahwa ada tiga faktor yaitu (1) Keuntungan

diri (Self Gain) yaitu suatu harapan seseorang untuk memperoleh sesuatu,

(2) Nilai-nilai dan norma-norma pribadi (Personal Values and Norms)

yaitu sebuah nilai-nilai atau norma yang dipatuhi seseorang yang berkaitan

dengan tindakan prososial (3) Empathy yaitu kemampuan seseorang untuk

merasakan suatu hal yang dirasakan orang lain.

5. Upaya untuk Meningkatkan Perilaku Prososial

Adapun beberapa cara untuk meningkatkan perilaku prososial

menurut Brigham (Dayakisni & Hudaniah, 2009:189) yaitu:

a. Penayangan Model Perilaku Prososial

Banyak perilaku manusia yang terbentuk melalui belajar sosial

terutama dengan cara meniru. Apalagi mengamati model perilaku

prososial dapat memiliki efek priming yang bersosiasi dengan

anggapan positif tentang sifat-sifat manusia dalam diri individu

pengamat. Dalam mengembangkan kemampuan tertentu kita dapat

melakukan melalui pendekatan behavioral dengan model belajar

sosial. Pembentukan perilaku prososial dapat kita lakukan dengan

sering memberikan stimulus tentang perilaku-perilaku baik

(membantu orang yang kesulitan dan lain sebagainya). Semakin

sering seseorang memperoleh stimulus, misalnya melalui media

massa semakin mudah akan melakukan proses imitasi (meniru)

terhadap perilaku tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

16

b. Menciptakan Suatu Superordinanate Identity

Pandangan bahwa setiap orang adalah bagian dari keluarga manusia

secara keseluruhan. Dalam beberapa penelitian ditunjukkan bahwa

menciptakan superordinate identity dapat mengurangi konflik dan

meningkatkan perilaku prososial dalam kelompok besar serta

meningkatkan kemampuan empati diantara anggota kelompok

tersebut. Jadi setiap orang merupakan bagian dari kelompok manusia

secara keseluruhan adalah hal penting yang perlu dilakukan.

Manakala seseorang merasa menjadi bagian dari suatu kelompok

yang lebih besar, ia akan berusaha tetap berada di kelompok tersebut

dan akan melakukan perbuatan yang menuntun ia dapat diterima

oleh anggota kelompok yang lain, salah satu cara adalah senantiasa

berbuat baik untuk orang lain. Seseorang akan menghindarkan diri

dari perbuatan yang tidak disenangi oleh kelompoknya, sehingga

kondisi ini akan memberikan dorongan untuk senantiasa berbuat

baik untuk orang lain.

c. Menekankan Perhatian Terhadap Norma-Norma Prososial

Berkaitan dengan norma tentang tanggung jawab sosial, norma ini

dapat ditanamkan oleh orang tua, guru ataupun melalui media massa.

Longgarnya sosialisasi dan pembelajaran terhadap norma-norma ini

akan mendorong munculnya perilaku antisosial atau tidak peduli

dengan lingkungan sekitar dan hal ini sangat mengkhawatirkan bagi

perkembangan psikologis dan sosial seseorang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

17

B. Remaja

1. Pengertian Remaja

Menurut Latifah (Sarwono, Sarlito W, 2016:17) beberapa penulis

Indonesia berpendapat bahwa remaja adalah seseorang yang dalam

masa transisi dari masa anak ke dewasa, yang ditandai dengan

perkembangan biologis, psikologis, moral, agama, kognitif dan sosial.

Di kalangan pakar psikologis perkembangan (termasuk di Indonesia),

yang banyak dianut adalah pendapat Hurlock (Sarwono, Sarlito W,

2016:17) membagi masa remaja menjadi masa remaja awal (13 hingga

16 tahun atau 17 tahun) dan masa remaja akhir (16 atau 17 tahun

hingga 18 tahun).

Berdasarkan definisi ahli mengenai remaja, dapat disimpulkan

bahwa masa remaja adalah suatu transisi untuk menemukan jati diri.

Masa remaja dibagi menjadi remaja awal dan masa remaja akhir.

2. Remaja di Sekolah

Menurut Sarwono (2016:17) sekolah adalah lingkungan pendidikan

sekunder. Bagi anak yang sudah bersekolah, lingkungan yang setiap

hari dimasukinya selain lingkungan rumah adalah sekolahnya. Anak

remaja yang sudah duduk di bangku SMP atau SMA umumnya

menghabiskan waktu sekitar 7 jam sehari di sekolahnya. Ini berarti

bahwa hampir sepertiga dari waktunya setiap hari dilewatkan remaja di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

18

sekolah. Tidak mengherankan kalau pengaruh sekolah terhadap

perkembangan jiwa remaja cukup besar.

3. Remaja di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta adalah

sekolah yang salah satu misinya yakni mengembangkan pembinaan

fisik, psikis, sikap, dan kepribadian. Seluruh siswa dituntut untuk

menjadi pribadi yang disiplin. Misi tersebut sangat berpengaruh untuk

mengembangkan perilaku prososial siswa dan kepribadian siswa

dibentuk menjadi pribadi yang baik dan tangguh. SMK Penerbangan

AAG Adisutjipto memiliki ciri khas yang membedakan dengan

sekolah lain yakni memberi salam dengan nada yang sangat tegas

setiap kali menjumpai siapa saja. Siswa juga mengawali dan

mengakhiri pembelajaran dengan memberi penghormatan kepada guru.

Sejalan dengan pendapat Sarwono (2016: 17) terkait remaja di

sekolah, anak remaja yang sudah duduk di bangku SMP atau SMA

umumnya menghabiskan waktu sekitar 7 jam sehari di sekolahnya. Ini

berarti bahwa hampir sepertiga dari waktunya setiap hari dilewatkan

remaja di sekolah, sama halnya dengan SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto bahwa siswa juga menghabiskan waktu 7 sampai 9 jam di

sekolah. Hal itu membuktikan bahwa pengaruh lingkungan sekolah

memberikan dampak yang besar bagi siswa SMK Penerbangan AAG

Adistujipto. Perilaku prososial masing-masing siswa terbentuk melalui

proses sosialisasi di sekolah namun tidak menutup kemungkinan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

19

juga mendapat pengaruh besar terkait perilaku prososial di luar

lingkungan sekolah. Terkait dengan hal tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa perilaku prososial seperti menolong (Helping),

berbagi (Sharing), kerjasama (Cooperating), bertindak jujur (Honesty),

dan berderma (Donating) terbentuk karena adanya pengaruh besar dari

lingkungan sekitar terhadap siswa.

4. Ciri-ciri Remaja

Hurlock (1980: 207-210) berpendapat bahwa masa remaja

mempunyai ciri-ciri tertentu selama rentan kehidupan. Masa remaja

memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

a. Masa remaja sebagai periode yang penting

Perkembangan fisik yang cepat dan penting disertai dengan

cepatnya perkembangan mental yang cepat terutama pada masa

remaja awal. Perkembangan ini menimbulkan penyesuaian

mental dan perlunya membentuk sikap, nilai dan minat baru.

b. Masa remaja sebagai periode peralihan

Peralihan tidak berarti terputus dengan atau berubah dari apa

yang telah terjadi sebelumnya melainkan lebih pada peralihan

dari satu tahap perkembangan ke tahap berikutnya. Perubahan

fisik yang terjadi selama tahun awal masa remaja mempengaruhi

tingkat perilaku individu. Dalam setiap periode peralihan, status

individu tidak jelas akan peran yang harus dilakukan. Pada masa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

20

ini, remaja bukan lagi seorang anak dan juga bukan orang

dewasa.

c. Masa remaja sebagai periode perubahan

Selama awal masa remaja, ketika perubahan fisik terjadi dengan

pesat, perubahan perilaku dan sikap juga berlangsung secara

pesat. Empat perubahan yang terjadi pada masa remaja antara

lain:

1) Meningginya emosi yang intensitasnya bergantung pada

tingkat perubahan fisik dan psikologis yang terjadi.

2) Perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh

masyarakat menimbulkan masalah baru.

3) Berubahnya minat pada pola perilaku mengakibatkan

nilai-nilai juga berubah.

4) Sebagian besar remaja bersikap ambivalen terhadap

setiap perubahan. Mereka mengingkan dan menuntut

kebebasan tetapi mereka sering takut bertanggung jawab

akan akibatnya.

d. Masa remaja sebagai usia bermasalah

Masalah pada masa remaja sering menjadi masalah yang sulit

diatasi. Terdapat dua alasan tehadap kesulitan yang terjadi,

yaitu:

1) Sepanjang masa kanak-kanak, masalah yang timbul

diselesaikan oleh orang tua dan guru, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

21

kebanyakan remaja tidak berpengalaman dalam

mengatasi masalah.

2) Para remaja merasa mandiri, sehingga mereka ingin

mengatasi masalahnya sendiri, menolak bantuan orang

tua dan guru.

3) Masa remaja sebagai masa mencari identitas.

Penyesuaian diri pada masa remaja dilakukan dengan

standar kelompok adalah jauh lebih penting daripada

individualitas. Seperti dalam hal pakaian, berbicara dan

perilaku anak yang lebih besar ingin lebih cepat seperti

teman-temannya. Mereka mulai menunjukkan siapa

dirinya kepada masyarakat.

e. Masa remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan

Adanya keyakinan bahwa dewasa mempunyai pandangan yang

buruk tentang remaja, membuat pertumbuhan masa dewasa

menjadi sulit. Hal ini mengakibatkan adanya jarak antara orang

tua dan anak yang menghalangi anak untuk meminta bantuan

orang tua untuk mengatasi masalahnya.

f. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik

Remaja melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana

yang ia inginkan dan bukan sebagaimana seharusnya. Dengan

bertambahnya pengalaman pribadi dan pengalaman sosial dan

dengan meningkatnya kemampuan untuk berpikir rasional,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

22

remaja memandang dirinya sendiri, keluarga, teman-teman,

dan kehidupannya pada umumnya secara realistik. Bila telah

mencapai usia dewasa ia merasa bahwa masa remaja lebih

bahagia daripada masa dewasa, bersama dengan tuntutan dan

tanggung jawabnya.

g. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa

Semakin mendekati usia yang matang, remaja semakin gelisah

untuk meninggalkan kebiasaan-kebiasaan di masa remaja.

Berdasarkan paparan di atas mengenai ciri-ciri pada remaja maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja sangat perlu melakukan

penyesuaian diri di masyarakat. Penyesuaian diri perlu didukung

dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan emosional.

5. Perkembangan Perilaku Prososial Remaja

Peralihan pada masa remaja melibatkan perubahan besar dalam

aspek fisik, kognitif, dan psikososial yang berkaitan satu dengan yang

lain. Pada masa transisi, remaja mengalami pertumbuhan secara fisik

serta menunjukkan perkembangan kognitif yang sangat pesat. Menurut

Sa’id (Elisa & Yohanes 2016) remaja memiliki kecenderungan yang

kuat untuk berkelompok dan suka bergabung dengan kelompok remaja

lainnya.

Kohlberg (Elisa & Yohanes 2016) mengungkapkan pada saat yang

sama, perkembangan moral remaja juga berada pada tingkat

konvensional yakni suatu tingkatan yang ditandai dengan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

23

kecenderungan tumbuhnya kesadaran bahwa norma-norma yang ada

dalam masyarakat perlu dijadikan acuan dalam hidupnya. Hal ini

berhubungan dengan perilaku prososial karena pada usia remaja,

remaja sudah tahu tindakan-tindakan meliputi menolong, bekerjasama,

bertindak jujur, dan berderma.

Menurut Santrock (Elisa & Yohanes 2016) perilaku positif yang

mendukung pertumbuhan diri remaja, misalnya dengan remaja

memiliki tingkah laku sosial yang bertanggung jawab. Salah satu

perilaku positif di lingkungan sosial yang bertanggung jawab, serta

perlu dikembangkan pada masa remaja yaitu perilaku prososial.

Remaja perlu untuk mengeksplorasi sisi positif dari perilaku moral

seperti perilaku prososial. Meskipun remaja sering kali dinyatakan

sebagai sosok yang egosentrik dan memikirkan diri sendiri, remaja

juga banyak menampilkan tindakan yang bersifat tanpa pamrih.

Perilaku prososial lebih banyak dilakukan di masa remaja

dibandingkan masa kanak-kanak. Semakin bertambahnya usia, akan

membuat individu makin dapat memahami atau menerima norma-

norma sosial. Menurut Peterson (Elisa & Yohanes 2016)

bertambahnya usia membuat individu dapat menjadi lebih empati ,

dapat memahami nilai, ataupun makna dari tindakan prososial yang

ditunjukkan. Tetapi disayangkan, di jaman yang sudah serba praktis

faktanya tidak semua remaja bersedia untuk mengembangkan perilaku

prososial. Remaja yang tidak mengembangkan perilaku prososial akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

24

cenderung menunjukkan perilaku yang kurang dapat diterima di

norma-norma masyarakat misalnya melakukan perilaku antisosial. Ali

& Asrori (Elisa & Yohanes 2016) mengatakan bahwa dewasa ini tidak

sedikit remaja yang melakukan perilaku antisosial karena tugas-tugas

perkembangan di masa remaja kurang berkembang dengan baik.

C. Bimbingan Pribadi-Sosial

1. Pengertian Bimbingan Pribadi-Sosial

Menurut Winkel & Sri Hastuti (2004:118), bimbingan Pribadi-

sosial berarti bimbingan dalam menghadapi keadaan batinnya sendiri

dan mengatasi berbagai pergumulan dalam batinnya sendiri salah

satunya adalah bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan

dengan sesama di berbagai lingkungan (pergaulan sosial). Siswa

remaja berhadapan dengan aku-nya yang lain daripada sebelumnya,

misalnya timbul beberapa keinginan serta perasaan yang silih berganti

dari yang sangat sedih ke sangat gembira; ingin membangun cita-cita,

tetapi tidak tahu bagaimana caranya. Bagi mereka pergaulan dengan

anggota keluarga dapat menjadi problem; demikian pula pergaulan

dengan teman lain jenis.

2. Tujuan Bimbingan Pribadi-Sosial

Syamsu dan Juntika (2006:14) berpendapat bahwa tujuan dari

bimbingan pribadi sosial sebagai berikut:

a. Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai

keimanan dan taqwa kepada Tuhan, baik dalam kehidupan pribadi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

25

keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, sekolah, tempat kerja

maupun masyarakat pada umumnya.

b. Memiliki sikap toleran terhadap umat beragama lain dengan saling

menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing-

masing.

c. Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat

fluktuatif antara yang menyenangkan (anugrah) dan yang tidak

menyenangkan (musibah), serta mampu meresponnya secara

positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut.

d. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan

konstruktif, baik yang berkaitan dengan kelebihan maupun

kelemahan, baik fisik maupun psikis.

e. Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang

lain.

f. Memiliki kemampuan melakukan pilihan secara sehat.

g. Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati atau

menghargai orang lain, tidak melecehkan martabat atau harga

dirinya.

h. Memiliki rasa tanggung jawab yang diwujudkan dalam bentuk

komitmen terhadap tugas atau kewajibannya.

i. Memiliki kemampuan berinteraksi sosial (Human relationship),

yang diwujudkan dalam bentuk hubungan persahabatan,

persaudaraan, atau silaturahmi dengan sesama manusia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

26

j. Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik (masalah) baik

bersifat internal (dalam diri sendiri) maupun dengan orang lain.

k. Memiliki kemampuan dalam mengambil keputusan secara efektif.

3. Unsur-unsur Bimbingan Pribadi-Sosial

Bimbingan pribadi-sosial yang diberikan di jenjang pendidikan

menengah dan pendidikan tinggi sebagian disalurkan melalui

bimbingan kelompok dan sebagian lagi melalui bimbingan individual,

serta mengandung unsur-unsur sebagai berikut;

a. Informasi tentang fase atau tahap perkembangan yang sedang

dilalui oleh siswa remaja, anatara lain tentang konflik batin yang

dapat timbul dan tentang tata cara bergaul yang baik.

b. Penyadaran akan keadaan masyarakat dewasa ini, yang semakin

berkembang ke arah masyarakat modern, antara lain apa ciri-ciri

kehidupan modern, dan makna ilmu pengetahuan serta teknologi

bagi kehidupan manusia.

c. Pengaturan diskusi kelompok mengenai kesulitan yang dialami

oleh kebanyakan siswa. Diskusi kelompok ini dapat mendorong

siswa untuk menghadapi ahli bimbingan, guna membicarakan suatu

masalah secara pribadi dalam wawancara konseling.

d. Pengumpulan data yang relevan untuk mengenal kepribadian siswa,

“misalnya sifat-sifat kepribadian yang tampak dalam tingkah laku,

latar belakang keluarga dan keadaan kesehatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

27

D. Kajian Penelitian yang Relevan

Rafles, Febiola Yulientin (2018) telah melakukan penelitian

mengenai tingkat perilaku prososial pada mahasiswa yang melakukan

slacktivism. Metode analisis menggunakan kuantitatif deskriptif dan

subjek dalam penelitian ini sebanyak 174 mahasiswa yang terdiri dari 47

subjek laki-laki dan 127 subjek perempuan yang merupakan mahasiswa

yang tersebar dari angkatan 2013 sampai 2017. Alat pengumpulan data

menggunakan skala perilaku prososial dengan bentuk skala Likert yang

disusun oleh peneliti. Hasil penelitian yang diperoleh adalah mahasiswa

yang melakukan slacktivism cenderung memiliki perilaku prososial yang

sedang atau cukup. Letak relevansinya adalah pada variabel yang akan

diukur yaitu perilaku prososial, penelitian ini mengukur tingkat perilaku

prososial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

28

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

Bab ini berisi uraian tentang jenis atau desain penelitian, waktu dan tempat

pengumpulan data penelitian, subjek penelitian, variabel penelitian dan definisi

operasional, teknik dan instrumen penelitian, uji coba, validitas dan reliabilitas,

serta teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Menurut

Sugiyono (2015:14) metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel

pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/ statistik. Penelitian ini

mempunyai tujuan untuk mengumpulkan informasi mengenai perilaku

prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta tahun

ajaran 2018/2019, untuk mengetahui perilaku prososial siswa maka diperlukan

skor-skor berupa angka yang akan menentukan tinggi rendahnya perilaku

prososial siswa. Skor-skor tersebut diperoleh dari jawaban siswa pada

kuesioner. Eksplanasi deskriptif digunakan bertujuan untuk mendeskripsikan

perilaku prososial siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

29

B. Waktu dan Tempat Pengumpulan Data

Pengambilan data dalam penelitian ini dilaksanakan pada bulan

November tahun ajaran 2018/2019 pada tanggal 27 November 2018. Tempat

penelitian dilaksanakan di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta.

C. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta dengan mengambil beberapa siswa untuk menjadi

subjek atau biasa disebut sampel, teknik yang dilakukan adalah teknik simple

random sampling dengan cara undian. Kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta terdiri dari 15 kelas dengan jumlah keseluruhan siswa

540. Pada penelitian ini diambil 216 siswa yang menjadi sampel dari

keseluruhan siswa kelas X. Siswa-siswa yang menjadi sampel tersebut

diperoleh secara acak dari tujuh kelas X dari 15 kelas yang ada.

Menurut Sugiyono (2015:118) teknik sampling merupakan teknik

pengambilan sampel. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan

probability sampling yaitu simple random sampling, teknik pengambilan

sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota)

populasi untuk dipilih menjadi anggota sample.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

30

Tabel 3.1

Sampel Penelitian

No. Kelas Jumlah

1 X.8 33

2 X.2 29

3 X.14 30

4 X.12 32

5 X.11 31

6 X.1 30

7 X.3 31

Total 216

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Menurut Sugiyono (2015:60) variabel penelitian pada dasarnya adalah

segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

kesimpulannya. Menurut Hatch dan Farhady (Sugiyono, 2015:60) secara

teoritis variabel merupakan atribut seseorang, atau obyek yang mempunyai

“variasi” antara satu orang dengan yang lain atau obyek dengan obyek yang

lain.

Variabel yang akan diukur dalam penelitian ini adalah perilaku prososial.

Perilaku prososial adalah suatu bentuk perilaku yang memberikan

konsekuensi positif bagi si penerima, baik dalam bentuk materi, fisik

ataupun psikologis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

31

E. Teknik dan Instrumen Penelitian

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner.

Menurut Sugiyono (2015:61) kuesioner merupakan teknik pengumpulan

data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Pada penelitian ini, skala pengukuran kuesioer yang digunakan

ialah skala Likert. Skala Likert terdiri dari pilihan jawaban sangat sesuai

(SS), sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Peneliti

meniadakan pilihan jawaban netral (N) untuk menghindari adanya

kecenderungan jawaban ditengah (central tendency effect). Berikut adalah

tabel skor pengukuran skala Likert berdasarkan pernyataan favorable dan

unfavorable.

Tabel 3.2

Pengukuran Skala Likert

Alternatif Jawaban Skor

Favorable Unfavorable

Sangat Sesuai (SS) 4 1

Sesuai (S) 3 2

Tidak Sesuai (TS) 2 3

Sangat Tidak Sesuai (STS) 1 4

Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari 50 item pernyataan, yaitu

26 item favourable dan 24 item unfavourable.

Proses penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

32

a. Menyusun kisi-kisi instrumen. Dalam kisi-kisi ini termuat aspek-

aspek perilaku prososial yang diukur dengan indikatornya masing-

masing.

b. Menyusun item pernyataan kuesioner berdasarkan indikator dari

aspek-aspek yang diukur. Item pernyataan tersebut dibagi menjadi

dua bentuk, yaitu favourable dan unfavourable. Skala pengukuran

kuesioner yang digunakan adalah skala Likert.

c. Mengkonsultasikan item kuesioner kepada dosen pembimbing dan

merevisi item, baik dari bahasa yang digunakan maupun

kesesuaiannya dengan aspek yang ingin diukur.

d. Melakukan uji coba validitas dengan mengambil satu kelas untuk

diuji yaitu kelas X.5 SMK Penerbangan AAG Adisutjipto dengan

jumlah 34 siswa.

e. Mengolah data hasil uji coba dan menguji dengan menggunakan

IBM SPSS Statistics 20.

f. Mengkonsultasikan item yang valid kepada dosen pembimbing.

g. Menyebar kuesioner pada siswa kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto sebanyak tujuh kelas.

h. Hasil jawaban siswa pada kuesioner ditabulasi dan dilakukan

analisis butir item melalui perhitungan daya diskriminasi item atau

daya beda, selanjutnya menghitung reliabilitas instrumen.

i. Menganalisis dan membahas hasil penelitian kemudian menarik

kesimpulan akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

33

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data mengenai tingkat perilaku prososial,

peneliti menggunakan instrumen perilaku prososial. Menurut Sugiyono

(2015:146) instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk

mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, dengan demikian

fenomena ini disebut variabel penelitian. Instrumen yang peneliti gunakan

disusun berdasarkan aspek-aspek perilaku prososial menurut Eisenberg &

Mussen (Asih & Pratiwi, 2010) yang terdiri dari aspek menolong

(helping), berbagi (sharing), kerjasama (cooperating), bertindak jujur

(honesty), berderma (donating). Pernyataan yang termasuk dalam

kuesioner ini terdiri dari pernyataan favourable dan pernyataan

unfavourable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan yang positif

mengenai perilaku prososial. Pernyataan unfavourable yaitu pernyataan

yang negatif mengenai perilaku prososial. Instrumen pengumpulan data

dalam penelitian ini, sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

34

Tabel 3.3

Kisi-kisi Kuesioner Perilaku Prososial siswa kelas X

No

.

Aspek Indikator No. Butir Jumlah

Item

Favorable

Item

Unfavorable

Item

1. Menolong

(Helping)

a. Siswa memberikan

dukungan moril

kepada orang yang

membutuhkan.

17, 46, 53 27, 50, 11 6 14

b. Siswa memberikan

dukungan berupa

materil kepada yang

membutuhkan.

42, 73, 65,

6

66, 22, 77, 10 8

2. Berbagi

(Sharing)

a. Siswa berbagi

perasaan kepada

orang lain dalam

kondisi apapun.

60 80 2 6

b. Siswa memberikan

kesempatan kepada

orang lain untuk

mencurahkan isi

hatinya.

24, 8, 55 25 4

3. Kerjasama

(Cooperating

)

a. Bersedia untuk

bekerja sama dengan

orang lain untuk

mencapai suatu

tujuan.

31, 3, 23 51, 28 5 10

b. Menerima pendapat

atau masukan dari

orang lain.

48, 78 61, 5, 37 5

4. Bertindak

jujur

(Honesty)

a. Siswa mempunyai

sifat yang jujur

dalam hal apapun

agar dapat

dipercayai.

30 16, 32, 47 4 9

b. Siswa mengakui

kesalahan yang telah

diperbuat.

38, 69, 41 35, 76 5

5. Berderma

(Donating)

a. Siswa bersedia

memberikan barang

miliknya kepada

orang lain yang

membutuhkan.

62, 71 49 3 11

b. Siswa berlaku murah

hati untuk beramal.

64, 63, 70,

67

44, 40, 59, 58 8

Total 26 24 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

35

Skoring dilakukan dengan menjumlahkan jawaban responden pada

masing-masing item. Semakin tinggi jumlah skor yang diperoleh, maka

semakin tinggi pula perilaku prososial dan sebaliknya apabila semakin

rendah jumlah skor yang diperoleh maka semakin rendah pula perilaku

prososial siswa.

F. Uji Coba

Sebelum kuesioner digunakan untuk penelitian, kuesioner perilaku

prososial diuji cobakan kepada para siswa. Uji coba kuesioner perilaku

prososial yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas

dari alat ukur yang sudah disusun.

Uji coba dilaksanakan pada hari Kamis, 22 November 2018 dengan

subjek siswa kelas X.5 SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta tahun

ajaran 2018/2019. Jumlah siswa yang mengikuti uji coba terlihat pada tabel

berikut:

Tabel 3.4

Jumlah Subjek Uji Coba

Kelas Jumlah Siswa

X.5 34

Berikut langkah-langkah uji coba yang dilakukan:

1. Peneliti menyusun kuesioner berdasarkan kisi-kisi dengan bantuan dan

bimbingan dosen pembimbing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

36

2. Peneliti mengurus surat ijin penelitian ke SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta.

3. Peneliti melaksanakan uji coba pada hari Kamis, 22 November 2018

kepada siswa kelas X.5.

4. Setelah para siswa/i selesai mengisi kuesioner Perilaku Prososial,

peneliti mengumpulkan kembali kuesioner yang telah diisi oleh para

siswa/i.

Waktu yang dibutuhkan dalam mengisi kuesioner Perilaku Prososial

kurang lebih 20 menit, dengan jumlah kuesioner yang diuji cobakan sebanyak

80 butir pernyataan.

Metode yang digunakan untuk menganalisis validitas butir instrumen

adalah metode korelasi dengan teknik Pearson product moment yang sama

pada teknik analisis perhitungan uji validitas dan reliabilitas pada item-item

yang digunakan untuk penelitian. Nilai koefisien validitas 0,30 dan apabila

terdapat item yang memiliki nilai koefisien validitas dibawah 0,30 maka item

tersebut dinyatakan konsistensi internalnya tidak kuat dan tidak digunakan

sebagai item instrumen penelitian.

Dari 80 item kuesioner yang diuji cobakan, diperoleh 30 item yang tidak

valid atau gugur dan 50 item yang lolos atau valid. Nomor-nomor item yang

dinyatakan gugur dan valid dapat dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

37

Tabel 3.5

Jumlah Item Gugur dan Valid

No. Item Nomor Item Jumlah

1. Item Tidak

Valid

2, 34, 4, 79, 1, 72, 39, 57, 13,

20, 75, 15, 7, 12, 54, 43, 56,

21, 74, 9, 52, 26, 19, 45, 18,

29, 68, 36, 14, 33

30

2. Item Valid 17, 46, 53, 27, 50, 11, 42, 73,

65, 6, 66, 22, 77, 10, 60, 80,

24, 8, 55, 25, 31, 3, 23, 51, 28,

48, 78, 61, 5, 37, 30, 16, 32,

47, 38, 69, 41, 35, 76, 62, 71,

49, 64, 63, 70, 67, 44, 40, 59,

58

50

Total 80

Nilai reliabilitas dari 80 item yang diuji cobakan adalah 0, 743 yang

termasuk dalam kriteria tinggi dan dapat dilihat dari kriteria Guilford.

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

1. Validitas

Instrumen dalam penelitian ini harus valid dan reliabel. Menurut

Sugiyono (2015:172) hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan

antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada

obyek yang diteliti.

Validitas isi sudah dikonsultasikan kepada Prias Hayu Purbaning

Tyas M.Pd selaku dosen pembimbing penulisan skripsi. Validitas yang

diuji untuk instrumen penelitian ini adalah validitasi eksternal. Validitasi

eksternal adalah validitasi yang membandingkan antara kriteria yang ada

pada instrumen dengan fakta-fakta empiris yang terjadi di lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

38

Penghitungan uji validitas penelitian ini dilakukan dengan cara

menghitung korelasi antara masing-masing skor item pernyataan dengan

skor total. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi Pearson product

moment dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20. Rumus

korelasi Pearson product moment adalah sebagai berikut:

Keterangan:

R: Korelasi produk momen

X: Nilai setiap butir

Y: Nilai dari jumlah butir

N: Jumlah responden

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa terdapat 50 item

yang valid dan 30 item yang tidak valid atau gugur dengan menggunakan

standar koefisien 0,30 . Hasil hitung validasi item dapat dilihat pada

lampiran. Untuk melihat item yang valid dan tidak valid dapat dilihat pada

tabel 3.6 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

39

Tabel 3.6

Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kuesioner Perilaku Prososial

No. Aspek Indikator

No. Butir Jumlah

Item

Favorable

Item

Unfavorable

Item

gugur

1. Menolong

(Helping)

a. Siswa

memberikan

dukungan moril

kepada orang

yang

membutuhkan.

17, 46, 53,

2

34, 27, 50,

11

2, 34 14

b. Siswa

memberikan

dukungan

berupa materil

kepada yang

membutuhkan.

42, 73, 65,

6

66, 22, 77,

10

-

2. Berbagi

(Sharing)

a. Siswa berbagi

perasaan kepada

orang lain

dalam kondisi

apapun.

60, 4, 79, 1 72, 39, 57,

80

4, 79,

1, 72,

39, 57,

6

b. Siswa

memberikan

kesempatan

kepada orang

lain untuk

mencurahkan isi

hatinya.

13, 24, 8,

55

20, 75, 15,

25

13, 20,

75, 15,

3. Kerjasam

a

(Cooperat

ing)

a. Bersedia untuk

bekerja sama

dengan orang

lain untuk

mencapai suatu

tujuan.

7, 31, 3, 23 51, 12, 28,

54

7, 12,

54

10

b. Menerima

pendapat atau

masukan dari

orang lain.

48, 78, 43,

56

61, 5, 37, 21 43, 56,

21

4. Bertindak

jujur

(Honesty)

a. Siswa

mempunyai

sifat yang jujur

dalam hal

apapun agar

dapat

dipercayai.

74, 9, 52,

30

16, 32, 26,

47

74, 9,

52, 26,

9

b. Siswa mengakui

kesalahan yang

telah diperbuat.

38, 69, 19,

41

45, 35, 76,

18

19, 45,

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

40

5. Berdema

(Donating

)

a. Siswa bersedia

memberikan

barang miliknya

kepada orang

lain yang

membutuhkan.

62, 29, 71,

68

36, 14, 49,

33

29, 68,

36, 14,

33

11

b. Siswa berlaku

murah hati

untuk beramal.

64, 63, 70,

67

44, 40, 59,

58

-

Total 40 40 30 50

2. Reliabilitas

Menurut Sugiyono (2015:172) hasil penelitian yang reliabel

apabila terdapat kesamaan data dalam waktu yang berbeda. Instrumen

yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data

(mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan

untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang reliabel

adalah adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk

mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini

menggunakan pendekatan koefision Alpha Cronbach yaitu (α)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

41

Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan

menggunakan IBM SPSS Statistic 20. Dari hasil perhitungan didapatkan

skor sebagai berikut:

Tabel 3.7

Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,889 50

Hasil perhitungan reliabilitas dikonfirmasi dengan menggunakan

kriteria Guilford. Kriteria Guilford dapat dilihat pada tabel 3.8berikut.

Tabel 3.8

Kriteria Guilford

No Koefisiensi Korelasi Kualifikasi

1. 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi

2. 0,71 - 0,90 Tinggi

3. 0,41 - 0,70 Cukup

4. 0,21 - 0,40 Rendah

5. <0,20 Sangat Rendah

Berdasarkan hasil diatas maka disimpulkan bahwa koefisien

reliabilitas terhadap 50 butir item yang valid dengan hasil Cronbach’s

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

42

Alpha sebesar 0, 889 termasuk dalam kriteria tinggi. Artinya kuesioner ini

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data.

H. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2015:207) Di dalam penelitian kuantitatif, analisis

data merupakan kegiatan setelah dari semua responden atau sumber data lain

terkumpulkan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kategorisasi. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data

berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan

variabel dari semua responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,

melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Teknik data dalam

penelitian kuantitatif menggunakan statistik deskriptif yang meliputi penyajian

data melalui tabel, perhitungan nilai maksimum, nilai minimum, mean teoritis,

dan standar deviasi serta perhitungan persentase. Penetuan kategori perilaku

prososial didasarkan pada kategori jenjang. Tujuan dari kategori jenjang ini

adalah menempatkan individu ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah

secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur.

Menurut Azwar (2017) penetuan kategori jenjang adalah berdasar standar

deviasi dan mean teoritis sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

43

Tabel 3.9

Norma Kategorisasi Perilaku Prososial Siswa Kelas X SMK Penerbangan

AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

Berdasarkan tabel diatas maka selanjutnya yang dilakukan adalah

menentukan norma atau patokan yang akan digunakan dengan mencari X

maksimum teoritik, X minimum teoritik, standar deviasi, dan mean teoritik.

Untuk menggolongkan perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan

AAG Adisutjipto Yogyakarta maka digunakan perhitungan sebagai berikut :

X maksimum teoritik :Skor tertinggi yang mungkin diperoleh

subjek penelitian dalam skala.

X minimum teoritik :Skor terendah yang mungkin diperoleh

subjek peneliti dalam skala.

(standar deviasi) :Luas jarak rentang yang dibagi dalam 6

satuan deviasi standar.

(mean teoritik) :Rata-rata teoritis dari skor maksimum

dan minimum.

Setelah peneliti mengelompokkan perilaku prososial siswa, peneliti juga

mengelompokkan skor item yang diperoleh dari angket yang telah diisi subjek.

Langkah ini dilakukan untuk dapat mengetahui item mana saja yang

No Norma Kategori

1 µ+1,5 (σ) < X Sangat Tinggi

2 ( ) ( ) Tinggi

3 ( ) ( ) Sedang

4 ( ) ( ) Rendah

5 ( ) Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

44

menunjukkan perilaku prososial yang tinggi. Pengelompokan skor item adalah

sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah. Berikut

perhitungannya sebagai berikut:

X item maksimum teoritik :Skor tertinggi yang mungkin dicapai

item skala.

X item minimum teoritik :Skor terendah yang mungkin dicapai

item skala.

(standar deviasi) :Luas jarak rentang yang dibagi dalam 6

satuan deviasi standar.

(mean teoritik) :Rata-rata teoritis dari skor maksimum

dan minimum.

Hasil data angket dianalisis dengan menggunakan norma kategorisasi

yang telah diuraikan di atas.

Kategori diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan tinggi rendah

perilaku prososial dengan jumlah item valid yaitu 50 item. Diperoleh unsur

perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut :

Skor Maksimum Teoritik : 4 x 50 = 200

Skor Minimum Teoritik : 1 x 50 = 50

Rata-rata teoritik ( ) : (200+50)/2 = 125

Standar deviasi ( ) : (200-50)/6 = 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

45

Perhitungan capaian skor item perilaku prososial siswa kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 yang

berjumlah 216 dapat dilihat sebagai berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 216 = 864

Skor minimum teoritik : 1 x 216 = 216

Rata-rata teoritik ( ) : (864+216)/2 = 540

Standar deviasi ( ) : (864-216)/6 = 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

46

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian

perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

tahun ajaran 2018/2019.

A. Hasil Penelitian

Hasil Penelitian ini akan menjawab rumusan masalah penelitian mengenai:

1. Seberapa Baik Tingkat Perilaku Prososial Siswa kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran

2018/2019.

Setelah melihat hasil perhitungan pada bab III, kategorisasi skor subjek

dapat dilihat pada tabel 4.1

Tabel 4.1

Kategorisasi Skor Subjek Perilaku Prososial Siswa Kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

No. Norma

Interval

Skor

Subjek

Keterangan

1 µ+1,5 (σ) < X 164-200 Sangat Tinggi

2 ( ) ( ) 139-163 Tinggi

3 ( ) ( ) 114-138 Sedang

4 ( ) ( ) 89-113 Rendah

5 ( ) 50-88 Sangat Rendah

Berdasarkan perolehan data penelitian yang telah diperoleh melalui

kuesioner perilaku prososial maka dapat dilihat gambaran perilaku prososial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

47

siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta tahun ajaran

2018/2019 pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.2

Kategorisasi Skor Perilaku Prososial Siswa kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

Kategori Interval

Skor

Subjek

Frekuensi

Skor

Subjek

Presentase Skor

Subjek

Sangat

Tinggi 164-200 68 32%

Tinggi 139-163 130 60%

Sedang 114-138 18 8%

Rendah 89-113 0 0%

Sangat

Rendah 50-88 0 0%

Jumlah 216 100%

Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa:

a. Terdapat 68 atau 32% siswa yang memiliki perilaku prososial yang

sangat tinggi. Hal ini berarti siswa sudah menerapkan perilaku

prososial dengan sangat baik dalam kehidupan sehari-hari.

b. Terdapat 130 atau 60% siswa yang memiliki perilaku prososial yang

tinggi. Hal ini berarti siswa sudah menerapkan perilaku prososial

dengan baik dalam kehidupan sehari-hari.

c. Terdapat 18 atau 8% siswa yang memiliki perilaku prososial yang

sedang. Hal ini berarti siswa sudah menerapkan perilaku prososial

dengan cukup dalam kehidupan sehari-hari.

d. Tidak ada siswa yang memiliki perilaku prososial yang rendah.

e. Tidak ada siswa yang memiliki perilaku prososial yang sangat rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

48

Perilaku prososial siswa yang sangat tinggi (68 siswa) dan perilaku

prososial siswa yang tinggi (130 siswa) digabungkan dan peneliti tafsirkan

sebagai tinggi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perilaku

prososial sebagian besar siswa kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta tinggi.

Kategorisasi perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan

AAG Adisutjipto Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 dapat dilihat pada

diagram 4.1

Diagram 4.1

Kategorisasi Perilaku Prososial Siswa Kelas X SMK Penerbangan

AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

2. Hasil Skor Item Perilaku Prososial Siswa Kelas X SMK Penerbangan

AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

Setelah melihat hasil perhitungan pada bab III, pengelompokan

skor item dapat dilihat pada tabel 4.3

Sangat Tnggi 32%

Tinggi 60%

Sedang 8%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

49

Tabel 4.3

Kategorisasi Skor Item Perilaku Prososial Siswa Kelas X SMK Penerbangan

AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

No. Norma Interval Skor

Item Keterangan

1 µ+1,5 (σ) < X 703-864 Sangat Tinggi

2 ( ) ( ) 595-702 Tinggi

3 ( ) ( ) 487-594 Sedang

4 ( ) ( ) 379-486 Rendah

5 ( ) 216-378 Sangat Rendah

Berikut hasil pengkategorisasian item-item yang dapat dilihat pada tabel

4.4

Tabel 4.4

Kategorisasi Item Tingkat Perilaku Prososial Siswa kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

Kategori Interval Skor

Item

Frekuensi

Skor Item

Presentase

Skor Item

Sangat

Tinggi 703-864 18 36%

Tinggi 595-702 30 60%

Sedang 487-594 2 4%

Rendah 379-486 0 0%

Sangat

Rendah

216-378 0 0%

Jumlah 50 100%

Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat dilihat bahwa:

a. Terdapat 18 item atau 36% yang memiliki skor sangat tinggi yaitu nomor

8, 15, 20, 21, 22, 23, 26, 27, 29, 31, 32, 33, 34, 41, 42, 43, 47, 49. Hal ini

berarti tingkat perilaku prososial yang tergambar pada item-item tersebut

sudah sangat baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

50

b. Terdapat 30 item atau 60% yang memiliki skor tinggi yaitu nomor 1, 2, 3,

4, 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 24, 25, 28, 30, 36, 37, 38, 39,

40, 44, 45, 46, 48, 50. Hal ini berarti tingkat perilaku prososial yang

tergambar pada item-item tersebut sudah baik. Meskipun demikian, topik-

topik bimbingan pribadi sosial untuk memelihara dan mempertahankan

perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto

Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 diusulkan berdasarkan beberapa item

yang capaian skornya paling tinggi pada kategori tinggi.

c. Terdapat 2 atau 4% item yang memiliki skor sedang yaitu nomor 6 dan 35.

Hal ini berarti tingkat perilaku prososial siswa pada item-item tersebut

kurang. Dengan demikian, topik-topik bimbingan pribadi sosial untuk

meningkatkan perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 diusulkan berdasarkan

item-item tersebut.

d. Tidak terdapat item yang memiliki skor rendah. Hal ini berarti tidak ada

topik-topik bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan perilaku

prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

tahun ajaran 2018/2019 yang dapat diusulkan.

e. Tidak terdapat item yang memiliki skor sangat rendah. Hal ini berarti tidak

ada topik-topik bimbingan pribadi sosial untuk meningkatkan perilaku

prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

tahun ajaran 2018/2019 yang dapat diusulkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

51

B. Pembahasan

1. Deskripsi Perilaku Prososial Siswa Kelas X SMK Penerbangan AAG

Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta sebagian besar siswa kelas X

sudah memiliki perilaku prososial yang rata-rata tergolong tinggi. Dari

data tersebut menunjukkan bahwa siswa memiliki perilaku prososial yang

baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 68 (32%) subjek

memiliki perilaku prososial yang sangat tinggi, 130 (60%) subjek memiliki

perilaku prososial yang tinggi, 18 (8%) subjek memiliki perilaku prososial

yang sedang dan tidak ada subjek yang memiliki perilaku prososial yang

rendah atau sangat rendah. Peneliti menyimpulkan bahwa perilaku

prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

adalah tinggi atau positif (baik).

Berdasarkan fenomena yang telah dipaparkan pada bab I yang

didapatkan melalui pengamatan di sekolah, disimpulkan berbanding

terbalik dengan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

siswa memiliki perilaku prososial yang tinggi. Peneliti menduga hal ini

terjadi karena kemungkinan karena rentang waktu peneliti mengamati

perilaku siswa dan pelaksanaan penelitian terbilang lama sehingga

kemungkinan siswa sudah mengalami perkembangan dalam hal perilaku

prososial dalam dirinya. Kemungkinan lain adanya perbedaan pengamatan

dengan hasil penelitian terjadi karena peneliti hanya menggunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

52

kuesioner dan tidak melakukan wawancara lebih dalam kepada siswa.

Kemungkinan lain adalah siswa mengisi angket kurang sesuai dengan

kehidupan sehari-hari. Siswa cenderung ingin terlihat baik. Meskipun

demikian, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa masih ada beberapa

siswa yang masuk pada kategori sedang.

Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa secara umum

kelas X memiliki perilaku prososial yang tinggi bahkan ada beberapa yang

sangat tinggi dan hanya sedikit yang memiliki perilaku prososial yang

sedang. Menurut Staub (Dayaksini & Hudaniah, 2009: 159), salah satu

faktor yang mendasari seseorang bertindak prososial adalah nilai-nilai dan

norma-norma pribadi (Personal Values and Norms) dengan adanya nilai-

nilai dan norma-norma sosial diinternalisasikan individu selama

mengalami sosialisasi dan sebagian nilai-nilai serta norma tersebut

berkaitan dengan perilaku prososial. Jadi kemungkinan siswa memiliki

perilaku prososial yang tinggi karena siswa sudah mengenal banyak

norma-norma sosial, siswa mendapatkan banyak pengaruh dari lingkungan

sekitar baik di sekolah, di rumah maupun di tempat lain. Dari interaksi

ataupun bersosialisasi setiap hari siswa menjadi tahu bahwa penting dan

wajib untuk melakukan suatu kebenaran dan keadilan. Di sekolah siswa

wajib mengikuti berbagai kegiatan setelah pulang sekolah dan ada juga

kegiatan yang mengharuskan siswa menginap di sekolah, kegiatan ini

membuat siswa bersosialisasi dan mendapatkan banyak hal dan tentunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

53

siswa sebagai remaja awal sudah mengetahui baik buruknya suatu

tindakan yang akan siswa internalisasikan.

Menurut peneliti pengaruh usia juga dapat mempengaruhi siswa

dalam melakukan perilaku prososial karena siswa yang menjadi responden

adalah remaja yang berumur 15 tahun keatas dimana usia tersebut masuk

pada kategori remaja awal. Menurut Hurlock (1980:207-210) remaja awal

memiliki ciri-ciri yakni salah satunya mengalami perubahan perilaku dan

sikap yang berlangsung sangat pesat. Artinya siswa yang memiliki

perilaku prososial yang tinggi maupun sedang berarti mengalami

perubahan dalam dirinya dan hal itu wajar pada usia remaja awal.

Menurut Latifah (Sarwono, Sarlito W, 2016: 17) remaja adalah

suatu masa transisi yang ditandai dengan perkembangan psikologis dan

sosial, maka sehubungan dengan hal itu secara umum siswa sudah

mengetahui perilaku-perilaku yang baik dan positif, remaja juga sudah bisa

membedakan tindakan yang baik dan buruk. Siswa sudah berada di

sekolah dari pagi sampai sore, dengan demikian siswa menyaring banyak

hal seperti memberikan amal, selalu meminta maaf kepada guru dan senior

setiap akan melakukan sesuatu. Siswa mengalami perkembangan

psikologis dan sosial seperti mengikuti segala peraturan yang ditetapkan di

sekolah dan menjalani sanski apabila melakukan kesalahan. Siswa

mengalami perkembangan psikologis dan sosial karena awalnya siswa

tidak terbiasa dengan hal tersebut namun karena siswa mengalami suatu

perkembangan maka siswa mampu menjalaninya dengan kata lain siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

54

mulai bersosialisasi dengan sekolah. Perilaku prososial lebih banyak

dilakukan di masa remaja dibandingkan pada masa kanak-kanak, jadi

semakin bertambahnya usia maka membuat siswa semakin memahami

atau menerima norma-norma sosial. Menurut Peterson (Elisa & Yahones,

2016) semakin bertambahnya usia maka akan membuat individu dapat

menjadi lebih empati, dapat memahami nilai, dan menemukan makna dari

setiap perilaku prososial yang ditunjukan. Salah satu nilai yang dipahami

siswa yang menonjol adalah nilai agama dimana siswa setiap pagi, siang

dan sore melakukan sholat di sekolah, hal ini berkaitan dengan aspek

berderma (donating).

Menurut peneliti dengan adanya perkembangan psikologis dan

sosial maka siswa dapat melakukan perilaku prososial karena adanya

dorongan dari dalam diri, berkaitan dengan sosial siswa juga melakukan

tindakan perilaku prososial karena siswa mendapat didikan dari orang tua

sejak kecil sehingga siswa semakin bertumbuh maka akan merealisasikan

tindakan-tindakan perilaku prososial. Sekolah juga sangat berpengaruh

dalam membentuk perilaku siswa karena di sekolah siswa dididik untuk

melakukan segala tindakan yang baik dan didukung dengan peraturan-

peraturan yang ada. Di sekolah siswa menghabiskan sekitar 7 jam sehari

untuk berinteraksi dan melakukan banyak hal dengan teman dan guru,

tidak mengherankan apabila pengaruh sekolah juga sangat besar terhadap

perkembangan siswa sehingga siswa memiliki perilaku prososial yang

tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

55

Meskipun demikian masih ada 18 siswa yang memiliki perilaku

prososial yang sedang. Terkait dengan upaya untuk meningkatkan perilaku

prososial menurut Bringham (Dayaksini & Hudaniah, 2009: 189)

kemungkinan siswa memiliki perilaku prososial yang sedang karena siswa

kurang menekankan perhatian terhadap norma-norma prososial, siswa

yang tidak ditekankan perhatian terhadap norma-norma prososial bisa

memunculkan perilaku antisosial atau tidak peduli dengan lingkungan.

Kemungkinan yang kedua adalah siswa sudah ditekankan mengenai

perhatian terhadap norma-norma prososial namun siswa siswa sulit

merealisasikan dalam kehidupan sehari karena dipicu oleh faktor

lingkungan.

2. Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi Sosial yang Sesuai untuk

Mengembangkan dan Memelihara Perilaku Prososial Siswa Kelas X

SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran

2018/2019.

Dari data hasil penelitian ini juga menunjukkan item-item yang

memiliki capaian skor yang sedang dan dapat dijadikan topik bimbingan

untuk meningkatkan perilaku prososial siswa. Ada dua item yang masuk

kategori sedang yang akan dijadikan topik bimbingan untuk

meningkatkan perilaku prososial, namun peneliti juga akan mengambil

dua item dari kategori tinggi yang skornya paling tinggi untuk dijadikan

topik. Alasan peneliti mengambil dua item dari kategori yang tinggi agar

item tersebut dapat dijadikan usulan topik mempertahankan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

56

memelihara perilaku prososial siswa, hal ini sangat penting dilakukan

karena perilaku prososial siswa tidak hanya perlu ditingkatkan namun

beberapa item yang sudah masuk kategori tinggi juga sangat perlu

dipertahankan atau dipelihara agar perilaku prososial siswa kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

semakin baik.

Tabel 4.5

Rekapitulasi Item-item Pernyataan yang Tergolong dalam Kategori

Sedang dan Tinggi Tingkat Perilaku Prososial Siswa Kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

No. No

Item

Aspek Indikator Pernyataan Skor

1. 6 Menolong

(Helping)

Siswa

memberikan

dukungan

moril kepada

orang yang

membutuhkan.

Saya

menertawakan

teman saya

yang terjatuh.

558

2. 35 Berbagi (Sharing) Siswa berbagi

perasaan kepada

orang lain dalam

kondisi apapun.

Saya senang

menceritakan

pengalaman

menyenangkan

kepada guru.

587

3. 5 Menolong

(Helping)

Siswa

memberikan

dukungan berupa

materil kepada

yang

membutuhkan.

Saya tidak suka

apabila guru

meminta saya

mengambil

absen di ruang

piket.

697

4. 48 Menolong

(Helping)

Siswa

memberikan

dukungan berupa

materil kepada

yang

membutuhkan.

Saya enggan

membantu

membawa

sebagian

barang ketika

guru membawa

banyak barang

bawaan.

690

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

57

Item yang termasuk dalam kategori sedang adalah yang pertama

yaitu “Saya menertawakan teman saya yang terjatuh.” Item ini termasuk

dalam kategori sedang dan dapat diindikasikan bahwa siswa belum bisa

memberikan pertolongan kepada orang lain yang mengalami kesulitan dan

hal ini berkaitan dengan aspek menolong (helping).

Item yang kedua, yaitu “Saya senang menceritakan pengalaman

menyenangkan kepada guru.” Item ini juga masuk kedalam kategori

sedang dan peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa beberapa siswa

belum bisa terbuka untuk menceritakan suatu hal yang menyenangkan.

Item ini berkaitan dengan aspek berbagi (sharing). Seperti yang sudah

dijelaskan pada bab II bahwa aspek berbagi menurut Einsen & Mussen

(Asih & Pratiwi, 2010) adalah kesediaan untuk berbagi perasaan dengan

orang lain dalam suasana suka maupun duka.

Selanjutnya adalah item yang masuk kategori tinggi yaitu yang

pertama adalah “Saya tidak suka apabila guru meminta saya mengambil

absen di ruang piket.” Karena item itu masuk kategori tinggi maka

peneliti menarik kesimpulan bahwa siswa mau apabila guru meminta

bantuan. Hal tersebut sangat penting untuk terus dipelihara dan

dipertahankan agar siswa mulai belajar dari hal yang kecil agar bisa

berdampak positif dalam keseharian mereka.

Item kedua yang masuk kategori tinggi yaitu “Saya enggan

membantu membawa sebagian barang ketika guru membawa banyak

barang bawaan.” Item tersebut masuk kategori yang tinggi dan bisa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

58

diindikasikan bahwa siswa peka terhadap situasi sulit yang dialami

seseorang, siswa membantu orang lain yang mengalami kesulitan dan

membutuhkan bantuan. Hal tersebut sangat perlu dipelihara dan

dipertahankan karena apabila siswa sudah belajar untuk membantu

siapapun maka siswa belajar menjadi pribadi yang rendah hati.

Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti akan menggunakan

empat item, dua dari kategori sedang dan dua dari kategori tinggi. Usulan

Topik bimbingan untuk meningkatkan dan mempertahankan perilaku

prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

Tahun Ajaran 2018/2019 ini bertujuan agar siswa menyadari bahwa

sangat penting memiliki perilaku prososial yang positif untuk menunjang

kehidupan sehari-hari. Apabila perilaku prososial sudah tertanam dalam

diri setiap siswa maka siswa akan melakukan setiap tindakan yang

berpengaruh positif bagi orang lain dan terlebih untuk dirinya sendiri.

Berikut ini adalah usulan topik-topik bimbingan untuk

meningkatkan dan mempertahankan perilaku prososial siswa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

59

Tabel 4.6

Usulan Topik-Topik Bimbingan Pribadi Sosial Untuk Meningkatkan

dan Mempertahankan Perilaku Prososial Siswa kelas X SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta Tahun Ajaran 2018/2019

No. Item

Item

Skor

Sedang/

Sangat

Tinggi

Aspek Topik Metode Tujuan Refrens

i

1. Saya

menertawaka

n teman saya

yang terjatuh

Sedang Menolong

(Helping)

Peduli

Sesama

Bagian

dari

Hidupku

Sharing,

Refleksi

Agar siswa

memiliki

jiwa yang

peduli

sesama dan

sekitar.

Dayaksi

ni, Tri &

Hudania

h

(2009).

Psikolog

i Sosial.

Malang:

UMM

Press.

2. Saya senang

menceritakan

pengalaman

menyenangk

an kepada

guru.

Sedang Berbagi

(Sharing)

Aku

Senang

Berbagi

Cerita

Sharing,

Refleksi

Agar siswa

berani

menceritak

an berbagai

pengalama

n kepada

guru.

Dayaksi

ni, Tri &

Hudania

h

(2009).

Psikolog

i Sosial.

Malang:

UMM

Press.

3. Saya tidak

suka apabila

guru

meminta

saya

mengambil

absen di

ruang piket.

Tinggi Menolong

(Helping)

Kebiasa

an

Menolo

ng

Sharing,

Refleksi

Agar Siswa

Terbiasa

Menolong

Siapapun

yang

Memerluka

n Bantuan.

Dayaksi

ni, Tri &

Hudania

h

(2009).

Psikolog

i Sosial.

Malang:

UMM

Press.

4. Saya enggan

membantu

Tinggi Menolong

(Helping)

Penting

nya

Sharing,

Refleksi

Agar siswa

rendah hati

Dayaksi

ni, Tri &

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

60

membawa

sebagian

barang ketika

guru

membawa

banyak

barang

bawaan.

Memba

ntu

Sesama.

untuk

membantu

orang lain

yang

mengalami

kesulitan.

Hudania

h

(2009).

Psikolog

i Sosial.

Malang:

UMM

Press.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

61

BAB V

PENUTUP

Pada bab ini diuraikan kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran-

saran untuk berbagai pihak.

A. Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian mengenai perilaku prososial siswa SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 maka

dapat disimpulkan bahwa perilaku prososial siswa kelas X termasuk

kategori tinggi atau positif (baik). Penelitian menunjukkan sebanyak 68

siswa (32%) siswa memiliki perilaku prososial yang sangat tinggi, 130

siswa (60%) memiliki perilaku prososial yang tinggi, 18 siswa (8%)

memiliki perilaku prososial yang sedang. Dari hasil penelitian yang

dilakukan tidak ada siswa yang memiliki perilaku prososial rendah atau

sangat rendah.

2. Untuk membantu siswa dalam meningkatkan dan mempertahankan

perilaku prososial siswa perlu diberikan bimbingan klasikal atau dinamika

kelompok. Pada bab IV peneliti telah memaparkan beberapa usulan topik-

topik yang bisa membantu siswa, usulan topik-topik tersebut disusun

berdasarkan beberapa item yang capaian skornya rendah dan tinggi.

Usulan topik-topik tersebut berkaitan dengan aspek menolong (Helping)

dan berbagi (Sharing).

B. Keterbatasan Penelitian

Di bawah ini dijelaskan beberapa keterbatasan dalam melakukan penelitian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

62

1. Ada 15 kelas yang artinya memiliki banyak siswa sehingga terlalu banyak

apabila keseluruhan siswa digunakan sebagai subjek.

2. Penelitian dilakukan pada saat akhir semester sehingga sulit

menyesuaikan waktu penelitian dengan kegiatan pembelajaran guru yang

akan menyelesaikan materi.

3. Penelitian hanya menggunakan alat berupa kuesioner sehingga jawaban

yang diberikan kemungkinan tidak sesuai dengan diri responden atau

keadaan sehari-hari responden. Jawaban akan lebih memuaskan apabila

peneliti melakukan wawancara langsung dengan siswa.

C. Saran

Berikut ini dipaparkan beberapa saran yang diajukan, yaitu:

1. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Dari hasil penelitian yang mengungkap tingginya perilaku prososial siswa

kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta tahun ajaran

2018/2019, maka disarankan bagi guru bimbingan dan konseling untuk

membantu siswa meningkatkan perilaku prososial dan mempertahankan

atau memelihara perilaku prososial siswa yang sudah sangat tinggi atau

baik. Guru bimbingan dan konseling dapat melakukan pendampingan

dengan menggunakan beberapa usulan topik-topik yang diusulkan peneliti.

2. Bagi Peneliti Lain

a. Disarankan untuk peneliti lain yang akan melakukan penelitian terkait

perilaku prososial untuk mengkonsultasikan alat yang akan digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

63

kepada berbagai ahli seperti ahli psikologi, ahli bahasa dan masih

banyak lagi.

b. Penelitian akan lebih baik apabila dilakukan observasi jangka panjang

untuk melihat setiap perilaku siswa dalam kesehariannya dan

melakukan wawancara untuk mendapatkan hasil yang lebih

memuaskan.

c. Disarankan untuk peneliti yang akan melaksanakan penelitian di SMK

Penerbangan AAG Adisutjipto terkait dengan judul perilaku prososial,

akan lebih baik apabila difokuskan pada perbedaan perilaku prososial

siswa yang memiliki orangtua militer dan siswa yang memiliki

orangtua bukan dari militer.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

64

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, B.S. (2015). Psikologi Sosial. Bandung: Pustaka Setia.

Asih, G.Y & Pratiwi Margaretha M.S, Perilaku Prososial Ditinjau Dari Empati

dan Kematangan Emosi, jurnal Psikologi Universitas Muria Kudus, Vol.1,

no.1, Desember 2010.

Azwar, Saifuddin. (2017). Penyusunan Skala Psikologi (Edisi 2). Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Beaty J. J. (2013). Observasi Perkembangan Anak Usia Dini (Edisi Ketujuh).

Jakarta: Kecana.

Byrne, Donn & Robert A. Baron. (2005). Psikologi Sosial edisi kesepuluh jilid 2.

Jakarta: Erlangga.

Dayaksini, Tri & Hudaniah. (2009). Psikologi Sosial. Malang: UMM Press.

Elisa M & Yohanes Kartika H, Hubungan antara Perilaku Prososial dengan

Psychological Well-Being pada Remaja, Jurnal Psikologi Udayana, Vol. 3,

no. 1, 2016.

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentan Kehidupan. (Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Husein, Fahmi. (2014). Upaya Prososial pada Pengasuh Rumah Tahfidz Yatim

dan Dhuafa Al-Falah Kotagede Yogyakarta. (Skripsi) Yogyakarta:

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Rafles, Febiola Yulientin. (2018). Tingkat Perilaku Prososial pada Mahasiswa

yang Melakukan Slacktivism. (Skripsi) Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Sarwono, Sarlito W. (2016). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sears, Freedman & Peplau L. Anne. (1985). Psikologi Sosial (Edisi Kelima).

Jakarta: Penerbit Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

65

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Syamsu Yusuf & A. Juntika Nurihsan. (2006). Bimbingan dan Konseling

Kepribadian. Jakarta: Kreasi Kencana.

Taylor E, Shelley., dkk. (2009). Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta:

Kencana.

Winkel W.S & Sri Hastuti M.M. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan (Edisi Revisi). Yogyakarta: Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

66

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

67

LAMPIRAN I

KUESIONER PENELITIAN

Disusun Oleh:

Aprilia Dwi Ismail Tandi

151114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

68

A. Identitas

1. Nama (Inisial) :

2. Usia :

3. Jenis Kelamin :

B. Kata Pengantar

Pada kesempatan ini saya meminta kesediaan anda untuk mengisi

kuesioner yang saya sediakan. Saya sangat berharap anda mengisi

kuesioner ini dengan teliti, jujur, sesuai dengan diri dan keseharian anda.

Jawaban yang diberikan akan saya jamin kerahasiaannya. Atas

kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

C. Petunjuk Pengisian

Bacalah masing-masing pernyataan dengan urut dan teliti.

Berikanlah tanda ceklist (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai

dengan diri dan keseharian anda. Alternatif jawaban yang ada adalah

sebagai berikut:

1. Sangat Sesuai (SS) : Hal ini sangat sesuai dengan diri

dan keseharian anda.

2. Sesuai (S) : Hal ini sesuai dengan diri dan

keseharian anda.

3. Tidak Sesuai (TS) : Hal ini tidak sesuai dengan diri dan

keseharian anda.

4. Sangat Tidak Sesuai (STS) : Hal ini sangat tidak sesuai dengan

diri dan keseharian anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

69

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya mengutarakan banyak ide ketika bekerja

dalam kelompok untuk kemajuan kelompok.

2 Saya menertawakan pendapat teman saya.

3 Saya menawarkan tempat duduk kepada teman

yang tidak mendapatkan tempat duduk di

kantin.

4 Saya memberi kesempatan apabila

dipertengahan cerita teman menangis sebagai

luapan emosinya.

5 Saya tidak suka apabila guru meminta saya

mengambil absen di ruang piket.

6 Saya menertawakan teman saya yang terjatuh.

7 Saya menggunakan uang bulanan untuk belanja

hal yang tidak perlu.

8 Saya menghibur teman saya yang sedang

bersedih.

9 Saya enggan berbagi air minum kepada teman

pada saat olahraga.

10 Saya mendahulukan tugas kelompok diantara

banyak tugas sekolah demi kesuksesan

bersama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

70

No. Pernyataan SS S TS STS

11 Saya menunggu waktu yang tepat sampai

teman saya siap menceritakan kejadian yang ia

alami.

12 Saya hanya ingin mendengar cerita sahabat

dekat saya.

13 Ketika teman sedang melaksanakan presentasi

di kelas, saya ngobrol bersama teman lain.

14 Ketika diberikan tugas kelompok, saya selalu

mengandalkan teman untuk mengerjakan tugas.

15 Saya segera membersihkan lantai ruangan kelas

apabila saya menumpahkan minuman.

16 Ketika pelajaran sedang berlangsung, saya

mampu menjaga ketenangan agar tidak

mengganggu kelas lain yang sedang belajar.

17 Saya menyontek pada saat ujian.

18 Ketika saya berkelahi dengan teman, saya tidak

mau menceritakan kebenarannya kepada guru.

19 Ketika ada rapat kelas, saya hanya ingin

mendengar pendapat teman dekat saya.

20 Saya meminta maaf kepada guru apabila saya

tidak mengerjakan tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

71

No. Pernyataan SS S TS STS

21 Saya menolak apabila teman mengajak untuk

memberikan sumbangan di kotak amal.

22 Saya meminta maaf kepada teman ketika saya

melakukan kesalahan yang menyakiti hatinya.

23 Saya meminjamkan pulpen kepada teman saya

yang membutuhkan.

24 Saya susah mengikhlaskan uang yang saya

berikan kepada teman yang membutuhkan.

25 Ketika teman saya mengikuti olimpiade, saya

datang mendukung dan menjadi suporter.

26 Saya memanipulasi buku saku.

27 Saya mampu menerima ide atau masukan yang

diungkapkan teman saat kerja kelompok.

28 Saya memberikan voucher makanan gratis

kepada teman agar mendapat pengakuan.

29 Saya mengejek teman saya yang ingin masuk

osis.

30 Saya kesulitan bekerja sama dalam team.

31 Ketika teman saya menitipkan surat sakit, saya

menyampaikan surat sakit tersebut ke guru di

ruang piket.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

72

No. Pernyataan SS S TS STS

32 Saya menenangkan teman apabila ia sangat

cemas dalam masalah yang dihadapinya.

33 Saya sulit mengiklaskan uang yang saya

masukkan ke kotak amal.

34 Saya hanya akan menyumbang apabila suasana

hati saya sedang baik.

35 Saya senang menceritakan pengalaman

menyenangkan kepada guru.

36 Saya cenderung tersinggung setiap kali teman

memberikan masukan.

37 Saya ikut memberikan barang yang layak pakai

kepada korban bencana alam.

38 Sesekali saya mentraktir teman.

39 Saya menyisihkan sebagian uang jajan saya

untuk diberikan kepada teman yang kurang

mampu.

40 Ketika teman saya sedang sakit, saya

mengambilkan obat dari UKS.

41 Saya menolak meminjamkan buku catatan saya

kepada teman.

42 Saya memberikan sumbangan dana sukarela

kepada teman saya yang sedang berduka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

73

-Terima Kasih-

No. Pernyataan SS S TS STS

43 Ketika saya menghilangkan buku cetak teman,

saya meminta maaf lalu menggantinya.

44 Saya menyapu kelas meskipun bukan jadwal

saya membersihkan.

45 Saya memberikan pulpen kepada teman.

46 Saya memberikan sebagian bekal makanan

untuk teman yang tidak mempunyai bekal

makanan.

47 Ketika ada razia di sekolah, saya memilih

menyembunyikan hp di kantin.

48 Saya enggan membantu membawa sebagian

barang ketika guru membawa banyak barang

bawaan.

49 Saya menerima kritikan dari guru karena hal

itu dapat memotivasi saya.

50 Masalah saya tidak akan terselesaikan apabila

saya menceritakannya kepada teman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

74

LAMPIRAN II

Kuesioner Uji Coba

KUESIONER PENELITIAN

Disusun Oleh:

Aprilia Dwi Ismail Tandi

151114015

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

75

D. Identitas

4. Nama (Inisial) :

5. Usia :

6. Jenis Kelamin :

E. Kata Pengantar

Pada kesempatan ini saya meminta kesediaan anda untuk mengisi

kuesioner yang saya sediakan. Saya sangat berharap anda mengisi

kuesioner ini dengan teliti, jujur, sesuai dengan diri dan keseharian anda.

Jawaban yang diberikan akan saya jamin kerahasiaannya. Atas

kesediaannya saya ucapkan terima kasih.

F. Petunjuk Pengisian

Bacalah masing-masing pernyataan dengan urut dan teliti.

Berikanlah tanda ceklist (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai

dengan diri dan keseharian anda. Alternatif jawaban yang ada adalah

sebagai berikut:

5. Sangat Sesuai (SS) : Hal ini sangat sesuai dengan diri

dan keseharian anda.

6. Sesuai (S) : Hal ini sesuai dengan diri dan

keseharian anda.

7. Tidak Sesuai (TS) : Hal ini tidak sesuai dengan diri dan

keseharian anda.

8. Sangat Tidak Sesuai (STS) : Hal ini sangat tidak sesuai dengan

diri dan keseharian anda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

76

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Saya sangat terbantu apabila saya

menceritakan setiap masalah yang saya

hadapi kepada guru dan teman.

2 Saya turut bergembira ketika teman saya

mendapatkan beasiswa.

3 Saya mengutarakan banyak ide ketika

bekerja dalam kelompok untuk kemajuan

kelompok.

4 Saya menceritakan kekecewaan terhadap

orangtua kepada teman duduk saya.

5 Saya menertawakan pendapat teman saya.

6 Saya menawarkan tempat duduk kepada

teman yang tidak mendapatkan tempat

duduk di kantin.

7 Saya berpartisipasi mengikuti kegiatan tonti

bersama dengan teman dan osis setiap hari

sabtu.

8 Saya memberi kesempatan apabila

dipertengahan cerita teman menangis

sebagai luapan emosinya.

9 Saya segera mengembalikan uang yang

jatuh kepada pemiliknya.

10 Saya tidak suka apabila guru meminta saya

mengambil absen di ruang piket.

11 Saya menertawakan teman saya yang

terjatuh.

12 Ketika diskusi kelompok dilaksanakan saya

cenderung pasif.

13 Saya senang meluangkan waktu untuk

teman yang ingin bercerita.

14 Saya memberikan sumbangan makanan

hanya untuk teman yang dekat apabila ada

musibah.

15 Saya mendominasi pembicaraan pada saat

teman saya sedang menceritakan

masalahnya.

16 Saya menggunakan uang bulanan untuk

belanja hal yang tidak perlu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

77

No. Pernyataan SS S TS STS

17 Saya menghibur teman saya yang sedang

bersedih.

18 Saya mengakui kesalahan kepada kakak

kelas agar ia mengganggap saya berani dan

hebat.

19 Ketika guru BK mencari siswa yang ikut

genk, saya menyerahkan diri karena saya

termasuk didalamnya.

20 Saya lebih memilih mengerjakan hal lain

dibandingkan harus meladeni teman yang

ingin bercerita.

21 Saya ingin pendapat saya diutamakan.

22 Saya enggan berbagi air minum kepada

teman pada saat olahraga.

23 Saya mendahulukan tugas kelompok

diantara banyak tugas sekolah demi

kesuksesan bersama.

24 Saya menunggu waktu yang tepat sampai

teman saya siap menceritakan kejadian yang

ia alami.

25 Saya hanya ingin mendengar cerita sahabat

dekat saya.

26 Saya pura-pura sakit apabila akan

dilaksanakan upacara agar tidak mengikuti

upacara.

27 Ketika teman sedang melaksanakan

presentasi di kelas, saya ngobrol bersama

teman lain.

28 Ketika diberikan tugas kelompok, saya

selalu mengandalkan teman untuk

mengerjakan tugas.

29 Saya senang membagikan oleh-oleh yang

saya beli dari luar kota kepada teman-teman

yang belum pernah ke kota tersebut.

30 Saya segera membersihkan lantai ruangan

kelas apabila saya menumpahkan minuman.

31 Ketika pelajaran sedang berlangsung, saya

mampu menjaga ketenangan agar tidak

mengganggu kelas lain yang sedang belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

78

No. Pernyataan SS S TS STS

32 Saya menyontek pada saat ujian.

33 Saya berpikir berkali-kali apabila akan

memberikan barang kepada orang lain.

34 Saya acuh tak acuh kepada teman saya yang

sedang putus asa.

35 Ketika saya berkelahi dengan teman, saya

tidak mau menceritakan kebenarannya

kepada guru.

36 Ketika ada teman yang tertimpa musibah

saya memberikan bantuan berupa makanan

dan mengharapkan balasan.

37 Ketika ada rapat kelas, saya hanya ingin

mendengar pendapat teman dekat saya.

38 Saya meminta maaf kepada guru apabila

saya tidak mengerjakan tugas.

39 Saya sulit percaya kepada semua teman saya

di kelas untuk menceritakan masalah saya.

40 Saya menolak apabila teman mengajak

untuk memberikan sumbangan di kotak

amal.

41 Saya meminta maaf kepada teman ketika

saya melakukan kesalahan yang menyakiti

hatinya.

42 Saya meminjamkan pulpen kepada teman

saya yang membutuhkan.

43 Saya segera memotong rambut saya yang

sudah panjang apabila ditegur oleh guru.

44 Saya susah mengikhlaskan uang yang saya

berikan kepada teman yang membutuhkan.

45 Saya memilih diam apabila telah menyakiti

orang lain.

46 Ketika teman saya mengikuti olimpiade,

saya datang mendukung dan menjadi

suporter.

47 Saya memanipulasi buku saku.

48 Saya mampu menerima ide atau masukan

yang diungkapkan teman saat kerja

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

79

No. Pernyataan SS S TS STS

49 Saya memberikan voucher makanan gratis

kepada teman agar mendapat pengakuan.

50 Saya mengejek teman saya yang ingin

masuk osis.

51 Saya kesulitan bekerja sama dalam team.

52 Saya memberikan alasan yang sebenarnya

ketika meminta surat izin di ruang piket.

53 Ketika teman saya menitipkan surat sakit,

saya menyampaikan surat sakit tersebut ke

guru di ruang piket.

54 Saya lebih nyaman mengerjakan segala

sesuatu sendiri.

55 Saya menenangkan teman apabila ia sangat

cemas dalam masalah yang dihadapinya.

56 Saya menghargai setiap perkataan yang

diutarakan oleh teman.

57 Saya merasa bodoh ketika harus

menceritakan kesedihan saya kepada teman.

58 Saya sulit mengiklaskan uang yang saya

masukkan ke kotak amal.

59 Saya hanya akan menyumbang apabila

suasana hati saya sedang baik.

60 Saya senang menceritakan pengalaman

menyenangkan kepada guru.

61 Saya cenderung tersinggung setiap kali

teman memberikan masukan.

62 Saya ikut memberikan barang yang layak

pakai kepada korban bencana alam.

63 Sesekali saya mentraktir teman.

64 Saya menyisihkan sebagian uang jajan saya

untuk diberikan kepada teman yang kurang

mampu.

65 Ketika teman saya sedang sakit, saya

mengambilkan obat dari UKS.

66 Saya menolak meminjamkan buku catatan

saya kepada teman.

67 Saya memberikan sumbangan dana sukarela

kepada teman saya yang sedang berduka.

68 Saya mengizinkan teman menggunakan

hotspot pribadi dari hp saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

80

No. Pernyataan SS S TS STS

69 Ketika saya menghilangkan buku cetak

teman, saya meminta maaf lalu

menggantinya.

70 Saya menyapu kelas meskipun bukan jadwal

saya membersihkan.

71 Saya memberikan pulpen kepada teman.

72 Saya enggan menceritakan kesedihan saya

kepada teman.

73 Saya memberikan sebagian bekal makanan

untuk teman yang tidak mempunyai bekal

makanan.

74 Saya meminta uang saku kepada orang tua

sesuai keperluan.

75 Ketika teman bercerita, saya menganggap

permasalahan yang dihadapinya adalah

masalah kecil.

76 Ketika ada razia di sekolah, saya memilih

menyembunyikan hp di kantin.

77 Saya enggan membantu membawa sebagian

barang ketika guru membawa banyak barang

bawaan.

78 Saya menerima kritikan dari guru karena

hal itu dapat memotivasi saya.

79 Saya menemui guru BK setiap kali ingin

menceritakan kegelisahan yang saya alami.

80 Masalah saya tidak akan terselesaikan

apabila saya menceritakannya kepada

teman.

-Terima Kasih-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

81

LAMPIRAN III

Hasil Perhitungan Validitas Instrumen Perilaku Prososial Siswa

No.

Item

Parameter Hasil Hitung Keputusan

1 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,113

,525

34

Tidak valid

2 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,257

,142

34

Tidak valid

3 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,535**

,001

34

Valid

4 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,046

,794

34

Tidak valid

5 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,347*

,045

35

Valid

6 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,491**

,003

34

Valid

7 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,262

,135

34

Tidak valid

8 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,443**

,009

34

Valid

9 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,267

,127

34

Tidak valid

10 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,392*

,022

34

Valid

11 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,417*

,014

34

Valid

12 Person Correlation ,186 Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

82

Sig. (2-tailed)

N

,292

34

13 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,274

,116

34

Tidak valid

14 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,131

,462

34

Tidak valid

15 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

-,277

,113

34

Tidak valid

16 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,457**

,007

34

Valid

17 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,551**

,001

34

Valid

18 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,025

,889

34

Tidak valid

19 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,027

,882

34

Tidak valid

20 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

-,023

,896

34

Tidak valid

21 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,195

,270

34

Tidak valid

22 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,457**

,007

34

Valid

23 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,341*

,048

34

Valid

24 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,413*

,015

34

Valid

25 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

,310

,075

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

83

N 34

26 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,268

,126

34

Tidak valid

27 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,609**

,000

34

Valid

28 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,577**

,000

34

Valid

29 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,098

,583

34

Tidak valid

30 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,504**

,002

34

Valid

31 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,360*

,037

34

Valid

32 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,405*

,018

34

Valid

33 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,138

,438

34

Tidak valid

34 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,299

,086

34

Tidak valid

35 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,722**

,000

34

Valid

36 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,087

,623

34

Tidak valid

37 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,482**

,004

34

Valid

38 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

,433*

,010

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

84

N 34

39 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

-,088

,622

34

Tidak valid

40 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,556**

,001

34

Valid

41 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,453**

,007

34

Valid

42 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,535**

,001

34

Valid

43 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,280

,109

34

Tidak valid

44 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,302

,082

34

Valid

45 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,283

,105

34

Tidak valid

46 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,612**

,000

34

Valid

47 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,530**

,001

34

Valid

48 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,572**

,000

34

Valid

49 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,363*

,035

34

Valid

50 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,562**

,001

34

Valid

51 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

,598**

,000

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

85

N 34

52 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,124

,483

34

Tidak valid

53 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,482**

,004

34

Valid

54 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,265

,130

34

Tidak valid

55 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,422*

,013

34

Valid

56 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,122

,491

34

Tidak valid

57 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,269

,125

34

Tidak valid

58 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,619**

,000

34

Valid

59 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,779**

,000

34

Valid

60 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,621**

,000

34

Valid

61 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,305

,080

34

Valid

62 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,332

,055

34

Valid

63 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,475**

,005

34

Valid

64 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

,556**

,001

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

86

N 34

65 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,529**

,001

34

Valid

66 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,474**

,005

34

Valid

67 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,557**

,001

34

Valid

68 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,213

,227

34

Tidak valid

69 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,446**

,008

34

Valid

70 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,578**

,000

34

Valid

71 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,409*

,016

34

Valid

72 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

-,021

,905

34

Tidak valid

73 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,571**

,000

34

Valid

74 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,252

,151

34

Tidak valid

75 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,094

,597

34

Tidak valid

76 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,553**

,001

34

Valid

77 Person Correlation ,424* Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

87

Sig. (2-tailed)

N

,012

34

78 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,467**

,005

34

Valid

79 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,283

,104

34

Tidak valid

80 Person Correlation

Sig. (2-tailed)

N

,446**

,008

34

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

88

LAMPIRAN IV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PERILAKU PROSOSIAL SISWA (Studi Deskriptif pada Siswa ...repository.usd.ac.id/33191/2/151114015_full.pdf · perilaku prososial siswa kelas X SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta

94

LAMPIRAN V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI