Download - Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Transcript
Page 1: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

TEKNIS PENYUSUNAN

ANGGARAN BANTUAN

KEUANGAN (HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL)

Stephanus Aan, SSTP. M.Si

Page 2: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

HIBAH •Pemberian uang/barang atau jasa dari Pemda kepada

pemerintah atau Pemda lainnya, Perusda, masyarakat dan Ormas, yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan urusan pemerintah daerah.

BANSOS •Pemberian bantuan berupa uang/barang dari Pemda

kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya resiko sosial

Page 3: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Dasar Hukum 1. UU 17/2003 Tentang Keuangan Negara

2. UU 1/2004 Tentang Perbendaharaan Negara

3. UU 10/2004 Tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan

4. UU 32/2004 Tentang Pemerintahan Daerah

5. UU 33/2004 Tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah

6. UU 40/2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional

7. UU 24/2007 Tentang Penanggulangan

Bencana

8. UU 11/2009 Tentang Kesejahteraan Sosial

Page 4: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Dasar Hukum

1. PP 57/2005 Tentang Hibah Kepada Daerah.

2. PP 58/2005 Tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah

3. PP 38/2007 Tentang Pembagian Urusan

Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah

Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah

Kabupaten/Kota

4. PP 41/2007 Tentang Organisasi Perangkat

Daerah

5. PP 71/2010 Tentang Standar Akutansi

Pemerintahan

6. PP 10/2011 Tentang Tata Cara Pengadaan

Pinjaman Luar Negeri dan Penerimaan Hibah

Page 5: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Dasar Hukum 1. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010

Tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah.

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun

2006 Tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, sebagaimana telah

diubah beberapa kali terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21

Tahun 2011 Tentang Perubahan kedua

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun

2006

3. Peraturan Menteri Dalam Negeri No 32 Tahun

2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan

Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari

Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah

4. Dan terakhir Peraturan Menteri Dalam Negeri

No 39 Tahun 20112 yang sedang kita bahas

ini.

Page 6: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Pembahasan & Kesepakaan

KUA & PPAS antara KDH dgn DPRD (Juni)

SE KDH kepada SKPD (Juni)

Penyusunan RKA-SKPD & RAPBD (Juli-September)

Pembahasan dan persetujuan Rancangan APBD dgn DPRD (Oktober-November)

Penetapan Perda APBD

(Desember)

Penetapan RKPD (Mei)

Musrenbang Kab/Kota (Maret)

Forum SKPD

Penyusunan Renja SKPD Kab/Kota (Maret)

Musrenbang Kecamatan

(Februari)

Musrenbang Desa

(Januari)

JADWAL PERENCANAAN & PENGANGGARAN

Penyusunan/Pengesahan DPA SKPD (Desember)

1

2

3

4

5

6

7

8

9

11

12

10

13

Pelaksanaan APBD Januari thn berikutnya

Evaluasi Rancangan Perda APBD (Desember)

Page 7: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Perencanaan dan Penganggaran melalui

APBD

Mengapa

hArus beNar

dAn tePat

SaSaran

Page 8: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

PERMENDAGRI 32/2011 jo 39/2012

Page 9: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

TahunJumlah Bantuan Sosial dalam APBD (dalam

trilyun rupiah)

Jumlah Bantuan sosial dalam APBN

(dalam trilyun rupiah)

2007 11.89 49.75

2008 11.63 57.74

2009 12.98 73.81

2010 11.96 71.17

Total 48.46 252.48

Total anggaran bansos pada pemerintah pusat dan daerah 2007 - 2010

300.94

Hasil kajian Bansos

Sumber: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2011

1. Besarnya jumlah

anggaran Bansos

No. PemerintahAPBN & APBD (dalam juta rupiah)

Bantuan sosial

KeteranganNilai (dalam juta rupiah)

% terhadap APBN & APBD

1 Pusat 990.502.300 71.172.800 7.19

2 Provinsi 113.133.101 3.452.239 3.05 33 Provinsi

3 Kabupaten/ Kota

330.868.615 8.514.298 2.57 491 kab./kota

Page 10: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

www.themegalle

ry.com

Hasil Kajian Bansos

2. Banyaknya pengaduan masyarakat

terkait TPK pada Bansos

No. Modus PenyimpanganJumlah

PengaduanProporsi

1 Kelemahan dalam perencanaan dan proposal 27 20.6 %

2 Pertanggungjawaban fiktif 18 13.7%

3 Pemotongan / penggelapan dana oleh panitia

6 4.6%

4 Realisasi yang tidak sesuai peruntukan 70 53.4%

5 Penerima bansos yang sama (double) 2 1.5%

6 Penyuapan / pemerasan dalam penanganan kasus bansos

8 6.1%

Total Pengaduan 98

Sumber: Komisi Pemberantasan Korupsi, 2011

Page 11: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

RASIO BELANJA HIBAH TERHADAP BELANJA DAERAH

AGREGAT APBD PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA TAHUN ANGGARAN 2010

Sumber: Kemendagri, 2011

Page 12: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

RASIO BELANJA BANTUAN SOSIAL TERHADAP BELANJA DAERAH

AGREGAT APBD PROVINSI, KABUPATEN DAN KOTA TAHUN ANGGARAN 2010

Sumber: Kemendagri, 2011

Page 13: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

www.themegallery.com

Page 14: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

HIBAH BANSOS

pemberian uang/barang atau jasa dari pemda kepada :

- pemerintah atau

- pemerintah daerah lainnya,

- perusahaan daerah,

- masyarakat dan

- organisasi kemasyarakatan

yang secara spesifik telah ditetapkan peruntukannya, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus yang bertujuan untuk menunjang penyelenggara-an urusan pemerintah daerah

pemberian bantuan berupa uang/barang dari pemda kepada:

- individu,

- keluarga,

- kelompok dan/atau

- Masyarakat

yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadi-nya resiko sosial

Page 15: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

RESIKO SOSIAL

Kejadian atau peristiwa yang dapat menimbulkan potensi

terjadinya kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu,

keluarga, kelompok dan/atau masyarakat sebagai dampak

krisis sosial, krisis ekonomi, krisis politik, bencana, atau

fenomena alam yang jika tidak diberikan bantuan sosial akan

semakin terpuruk dan tidak dapat hidup dalam kondisi

wajar UU No. 11 Tahun 2009 ttg Kesejahteraan Sosial.

MENUNJANG PENYELENGGARAAN

URUSAN PEMDA

Ditujukan untuk menunjang pencapaian sasaran program dan

kegiatan pemerintah daerah dengan memperhatikan asas

keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat.

Page 16: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

PEMBERIAN HIBAH

PENERIMA HIBAH

PEMERINTAH

PEMDA LAINNYA (DOB)

PERUSAHAAN

DAERAH

MASYARAKAT (7 keg)

ORGANISASI

KEMASYARAKATAN

UANG,

BARANG/

JASA

BENTUK

Page 17: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

BANTUAN SOSIAL

PENERIMA BANSOS

LEMBAGA NON

PEMERINTAHAN (melindungi resiko sosial)

BENTUK UANG/

BARANG MASYARAKAT

KELUARGA

INDIVIDU

Page 18: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Sekurang-kurangnya harus berdasar atas:

Peruntukan secara spesifik telah ditetapkan;

Tidak wajib dan tidak mengikat;

Bersifat sementara dan tidak terus menerus

setiap tahun anggaran, kecuali ditentukan lain

oleh peraturan perundang-undangan;

Memenuhi persyaratan penerima hibah.

Page 19: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

HIBAH KAPADA ORGANISASI KEMASYARAKATAN

a. telah terdaftar pada pemda setempat sekurang-kurangnya 3 tahun, kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang- undangan;

b. berkedudukan dalam wilayah administrasi pemda yg bersangkutan; dan

c. memiliki sekretariat tetap.

HIBAH KAPADA PEMERINTAH

a. Permenkeu Nomor 168/PMK.07/2008; b. Permenkeu Nomor 40/PMK.05/2009 c. Permenkeu Nomor 255/PMK.05/2010

Persyaratan Pemberian Hibah

Page 20: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

HANYA DIBERIKAN KPD CALON PENERIMA YANG DITUJUKAN UNTUK MELINDUNGI DARI

KEMUNGKINAN RESIKO SOSIAL.

MEMILIKI IDENTITAS YG JELAS DAN BERDOMISILI DALAM WIL ADMINISTRATIF PEMERINTAHAN

DAERAH BERKENAAN.

TUJUAN PENGGUNAAN a. rehabilitasi sosial; b. perlindungan sosial; c. pemberdayaan sosial;

d. jaminan sosial; e. penanggulangan kemiskinan; dan f. penanggulangan bencana.

SELEKTIF

MEMENUHI PERSYARATAN

BERSIFAT SEMENTARA DAN TIDAK TERUS MENERUS, KECUALI KEADAAN TERTENTU DAPAT BERKELANJUTAN

Page 21: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

a. individu, keluarga, dan/atau masyarakat yang mengalami keadaan yang tidak stabil sebagai akibat dari krisis sosial, ekonomi, politik, bencana, atau fenomena alam agar dapat memenuhi kebutuhan hidup minimum;

b. lembaga non pemerintahan bidang pendidikan, keagamaan, dan bidang lain yang berperan untuk melindungi individu, kelompok, dan/atau masyarakat dari kemungkinan terjadinya resiko sosial

c. memiliki identitas yang jelas; dan

d. berdomisili dalam wilayah administratif pemerintahan daerah berkenaan.

Page 22: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Teknisnya? Bagaimana

Page 23: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Kondisi Awal

Proses Pembangunan

Kondisi Akhir

1. Jangka Panjang RPJPD

2. Jangka Menengah RPJMD dan Renstra SKPD

3. Tahunan RKPD dan Renja SKPD

ALAT UKUR

KEBERHASILAN

PEMBANGUNAN?

INDIKATOR

Page 24: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Arsitektur Kinerja Pembangunan Daerah

Visi/Misi

Tujuan dan

Sasaran

Program

Kegiatan

Masukan

(Input)

Dampak

(Impact)

Hasil

(OutCome)

Keluaran

(Out Put)

Hasil Pembangunan

daerah yg diperoleh dari

pencapaian outcame

Manfaat yang diperoleh

dari jangka menengah

untuk beneficiaries tertentu

sebagai hasil dari output

Produk/barang/jasa adalah

yang dihasilkan dalam

proses/kegiatan yang

megunakan input

Sumberdaya yang

memberikan konstribusi

dalam menghasilkan output

“Apa yang ingin

diubah”

“Apa yang ingin

dicapai”

“Apa yang

dikerjakan dan

dihasilkan (barang)

atau dilayani

(proses)”

“Apa yang

digunakan

dalam bekerja”

Kinerja Keuangan

Page 25: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Dana

Perimbangan

(DAU, DBH,

DAK)

Hibah

Subsidi dan Bantuan

PNPM

Jamkesmas

BOS

PENCAPAIAN

RPJMD

APBD

(PAD)

Belanja K/L dan

(Dekon) -TP

SUMBER PENDANAAN PRIORITAS DAERAH

Page 26: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

I. M. P. L. E. M. E. N. T. A. S. I.

• Implementasi kebijakan dalam rangka mendorong pembangunan daerah adalah tertuang dalam TUJUAN dan SASARAN di RPJMD.

• TUJUAN dan SASARAN dijabarkan tiap tahun melalui serangkaian PRIORITAS PEMBANGUNAN dalam RKPD

2011

2012 2013

2014

2015

Page 27: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Apa yang harus di-siap-kan oleh

Analisis Prioritas Pembangunan sesuai dengan Rancangan Awal RKPD 1

Cek Capaian Kinerja, Target Indikator Kinerja, dan SPM (prinsip ABK)

2

Analisis Teknokratik (kewilayahan, intervensi program prioritas, kebijakan daerah pencapaian visi misi, dll)

3

Sinkronisasikan dengan Design Kegiatan prioritas yang ada di RKPD dalam pembahasan Rancangan KUA-PPAS

4

Page 28: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Masalah Tujuan Sasaran Indikator Satuan Program Kegiatan Pagu SKPD

TIPS Sinkronisasi Program Kegiatan Hibah Bansos

1. Lihat usulan per

SKPD dalam

Dokumen RKPD

(barang/jasa)

2. Sesuaikan dengan

kebijakan daerah

1. Lihat target capaian

Tahun N di dokumen

RKPD bab IV.

2. Analisa Intervensi

Wilayah/Bidang/Prio

ritas Pembangunan

Lihat evaluasi Bab

II RKPD dan

Permasalahan per

Urusan di KUA

<

O

Page 29: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Apa yang harus di-siap-kan oleh

Lakukan evaluasi terhadap usulan tertulis yang diajukan. Verifikasi lapangan 5

Filter Hasil Verifikasi administrasi dan lapangan. draft rekomendasi

6

Rekomendasi Ka SKPD kepada Bupati melalui TAPD. dibahas saat KUA PPAS

7

Susun RKA 2.2.1 untuk BL setelah Nota Kesepakatan 8

Page 30: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

MEKANISME PENGANGGARAN

Kepala

Daerah

Usulan Tertulis

oleh Calon

Penerima Hibah

& Bansos

SKPD Terkait

Ya Tidak selesai

Rekomendasi

(hasil ev)

TAPD

Kepada KDH

melalui

pertimbangan - Prioritas Daerah

- Kapasitas Fiskal

Rancangan

KUA – PPAS

(Mg II Juni)

Nota

Kesepakatan

Dasar alokasi

anggaran,

By name by

address baik

BTL atau BL

RKA

Uang Barang/Jasa

RKA-PPKD 2.1

(Belanja Tidak

Langsung)

RKA-SKPD 2.2.1

(Belanja

Langsung)

R A P B D

1

2

3 Evaluasi

4

5 6

7

Page 31: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

31

DPRD

Bappeda

SKPD

Kecamatan

Desa/Kel

Januari Februari Maret April Mei Juni

SE KDH ttg

Ranc Awal

RKPD

Musrenbang

Desa/Kel

Ranc Awal

Renja SKPD

Musrenbang

Kecamatan

Forum SKPD

Musrenbang

Kabupaten

Max Usulan

Hibah

Bansos

Max Usulan

Hibah

Bansos

RKPD

Max Usulan

Hibah

Bansos

Pokok-Pokok

Pikiran DPRD

KUA

PPAS

Hasil Evaluasi Rekomendasi

Proses Evaluasi

Page 32: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Kelompok BTL

Jenis Belanja Hibah

Obyek Belanja Berkenaan.

Rincian Obyek Belanja Berkenaan

HIBAH

UANG BARANG/JASA

Kelompok Belanja Langsung

Jenis Belanja Barang Dan Jasa,

Obyek Belanja Hibah Barang DAN Jasa Berkenaan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat

Rincian Obyek Belanja Hibah Barang Dan Jasa Kepada Pihak

Ketiga/Masyarakat Berkenaan.

Dalam Rincian OBJEK Belanja Tercantum Nama

Penerima Dan Besaran Hibah.

PPKD SKPD

Page 33: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Kelompok BTL

Jenis Belanja Bansos

Obyek Belanja Berkenaan.

Rincian Obyek Belanja Berkenaan

BANTUAN

SOSIAL

UANG BARANG/JASA

Kelompok Belanja Langsung

Jenis Belanja Barang & Jasa,

Obyek Belanja BANSOS Barang Berkenaan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat

Rincian Obyek Belanja BANSOS Barang Kepada Pihak Ketiga/ Masy

Berkenaan.

Dalam Rincian OBJEK Belanja Tercantum Nama Penerima

Dan Besaran BANTUAN SOSIAL

PPKD SKPD

Page 34: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

HIBAH/BANSOS/BANTUAN KEUANGAN BERUPA UANG

Page 35: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

35

Page 36: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

REK URAIAN BELANJA

4 BELANJA HIBAH

4 01 Belanja Hibah kepada Pemerintah Pusat

4 01 01 Pemerintah Pusat

4 02 Belanja Hibah kepada Pemerinyah Daerah Lainnya3)

4 02 01 Pemerintah Daerah

4 02 02 Dst………………………….

4 03 Belanja Hibah kapada Pemerintah Desa

4 03 01 Pemerintah Desa …..

4 03 02 Dst………………………….

4 04 Belanja Hibah kepada perusahaan Daerah/BUMD/BUMN 4)

4 04 01 Perusahaan Daerah/BUMN/BUMD

4 04 02 Dst………………………….

4 05 Belanja Hibah kepada Badan/Lembaga/Organisasi Swasta

4 05 01 Badan/lembaga/organisasi swasta

4 05 02 Dst………………………….

4 06 Belanja Hibah kepada Kelompok Masyarakat/Perorangan

4 06 01 Kelompok masyarakat/perorangan

4 06 02 Dst………………………….

Page 37: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

5 BELANJA BANTUAN SOSIAL

5 01 Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan

5 01 01 Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan ….

a. .................................

b. .................................

c. .................................

5 01 02 Dst………………………….

5 02 Belanja Bantuan Partai Politik

5 02 01 Belanja Bantuan Partai Politik

a. .................................

b. .................................

c. .................................

5 02 02 Dst………………………….

Page 38: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

CONTOH

Page 39: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

HIBAH/BANSOS BERUPA BARANG/JASA

Page 40: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

SASARAN (RPJMD)

OUTPUT

MTEF

LINK CONTOH

OUTCOME (Th n)

Page 41: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

REK URAIAN BELANJA JUMLAH (Rp.)

2 BELANJA BARANG DAN JASA

2 01 Hibah Barang dan Jasa

4 01 01 Hibah Barang Dan Jasa Berkenaan Kepada Pihak Ketiga

/Masyarakat,

a. .................................................................................

b. .................................................................................

c. .................................................................................

d. .................................................................................

Page 42: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

REK URAIAN BELANJA JUMLAH (Rp.)

2 BELANJA BARANG DAN JASA

2 01 Bantuan Sosial Barang dan Jasa

4 01 01 Bantuan Sosial Barang Dan Jasa Berkenaan Kepada Pihak

Ketiga/Masyarakat

a. .................................................................................

b. .................................................................................

c. .................................................................................

d. .................................................................................

Page 43: Perencanaan Anggaran Hibah dan Bansos

Terima Kasih

Stephanus Aan, S.STP. M.Si 082 138 20 8000

[email protected]