Download - PERDES BUMDES 2010

Transcript

PERATURAN DESA CIBATOK SATUKECAMATAN CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR NOMOR 05 TAHUN 2010

TENTANG

PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDES ) DESA CIBATOK SATU

LEMBARAN DESA CIBATOK SATU KECAMATAN CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR NOMOR 05 TAHUN 2010

PERATURAN DESA CIBATOK SATUKECAMATAN CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGORNOMOR 05 TAHUN 2010TENTANG

PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA ( BUMDes ) DESA CIBATOK SATUDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA CIBATOK SATU Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan masyarakat Desa sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa diperlukan suatu wadah yang mengelola perekonomian Desa. b. Bahwa berdasarkan pasal 149 ayat 1 BAB XII peraturan daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 tentang Desa mengelolakan bahwa pemerintah Desa dapat membentuk BUMDes sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa. c. Bahwa dengan memperhatikan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b serta bunyi pasal 149 ayat 2 PERDA Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 tentang Desa perlu di tetapkan Peraturan Desa tentang pembentukan BUMDES Desa Cibatok Satu. Mengingat : 1. Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108 ,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548 );. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587 ); Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Pedoman Pembentukan Badan Usaha Milik Desa;

2.

3.

4.

5.

Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 9 Tahun 2006 Tentang Desa ( Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 254 ); Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 22 Tahun 2008 Tentang Bagian Desa Dari Hasil Pendapatan Daerah( Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 22 ); Peraturan Bupati Bogor Nomor 4 Tahun 2005 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 6 Tahun 2002 Tentang Bagian Desa Dari Hasil Penerimaan Pendapatan Daerah (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2005 Nomor 4 ); Peraturan Bupati Bogor Nomor 5 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Kinerja dan Laporan Pelaksanaan Tugas Kepala Desa (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2005 Nomor 5 ); Peraturan Bupati Bogor Nomor 3 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pengelolaan Tanah Kas Desa dan/atau Bangunan Desa (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2007 Nomor 3 ); Peraturan Bupati Bogor Nomor 22 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)( Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2007 Nomor 23 );

6.

7.

8.

9.

10.

11. Peraturan Bupati Bogor Nomor 24 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2007 Nomor 25 ); 12. Peraturan Desa Cibatok Satu Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBDesa) Tahun Angggaran 2010.

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIBATOK SATU DAN KEPALA DESA CIBATOK SATU MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN DESA CIBATOK SATU KECAMATAN CIBUNGBULANG KABUPATEN BOGOR TENTANG PEMBENTUKAN (BUMDes) BADAN USAHA MILIK DESA CIBATOK SATU.

BAB I

KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan Desa ini yang dimaksud dengan : 1. Pemerintah Provinsi adalah Provinsi Jawa Barat. 2. Gubernur adalah Gubernur Jawa Barat. 3. Pemerintah Kabupaten adalah Kabupaten Bogor. 4. Bupati adalah Bupati Bogor. 5. Inspektorat Wilayah Provinsi adalah Inspektorat Wilayah Provinsi Jawa Barat. 6. Inspektorat Wilayah Kabupaten Bogor. Kabupaten adalah Inspektorat Wilayah

7. BPMPD Provinsi adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Barat. 8. Kepala BPMPD Provinsi adalah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Jawa Barat. 9. BPMPD Kabupaten adalah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bogor. 10. Kepala BPMPD Kabupaten adalah Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bogor. 11. Camat adalah Camat Cibungbulang.

12. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batasbatas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat serta yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 13. Desa adalah Desa Cibatok Satu.

14. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat serta yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 15. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa Cibatok Satu dan Badan Permusyawaratan Desa Cibatok Satu. 16. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Desa. 17. Kepala Desa adalah Kepala Desa Cibatok Satu.

18. Badan Permusyawaratan Desa selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan perwujudan demokrasi dalam

penyelenggaraan Pemerintahan Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 19. Badan Permusyawaratan Desa adalah Badan Permusyawaratan Desa Cibatok Satu. 20. 21. Sekretaris Desa adalah Sekretaris Desa Cibatok Satu Perangkat Desa adalah Perangkat Desa Cibatok Satu.

22. BUMDes adalah Badan Usaha milik Desa yang didirikan dengan hasil musyawarah desa untuk meningkatkan pendapatan asli desa guna membantu kemampuan Pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang kemudian untuk kelancaran berjalannya ditetapkan dengan Badan Hukum. 23. Nama Badan Usaha Milik Desa Cibatok Satu adalah BUMDes BINA SEJAHTERA 24. Pemilik BUMDes adalah Masyarakat Desa Cibatok Satu dalam hal ini Kepala Desa Cibatok Satu untuk dan atas nama masyarakat Desa Cibatok Satu bertindak atas nama jabatannya, bertindak sebagai Komisaris BUMDes. 25. Pengawas BUMDes adalah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibatok Satu 26. Unit usaha Simpan Pinjam adalah sebuah usaha yang dilaksanakan BUMDes untuk upaya peningkatan perekonomian desa dengan mengusahakan bantuan permodalan dan menggunakan sistem kredit konvensional dan atau dapat menggunakan sistem kredit syariah. 27. Unit usaha pengembangan sumber potensi pertanian adalah sebuah dan atau beberapa unit usaha yang dalam usahanya bergerak dibidang pertanian seperti terminal agribisnis, lumbung desa, Agro wisata, kios saprotan, industri pengolahan hasil panen, penggilingan padi, budi daya tanaman seperti : padi, palawija dan lain-lain. 28. Unit usaha pengembangan sumber potensi peternakan dan perikanan adalah sebuah dan atau beberapa unit usaha yang dalam usahanya bergerak dibidang peternakan dan perikanan seperti : penggemukan domba/ kambing, usaha peternakan unggas, budi daya ikan air tawar, terminal agribisnis, pasar ternak, pasar ikan, Agro wisata, industri pengolahan hasil panen peternakan, perikanan dan lain-lain. 29. Unit usaha lainya dapat pula dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan peluang usaha yang tersedia di Desa Cibatok Satu maupun wilayah luar Desa Cibatok Satu. 30. Pengurus BUMDes adalah orang-orang yang di tunjuk melalui musyawarah desa untuk melaksanakan tugas-tugas Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). BAB II

AZAS DAN TUJUAN PEMBENTUKAN BUMDes PASAL 2 BUMDes dalam usahanya berazaskan : a. Demokrasi ekonomi dengan prinsip kehati-hatian b. Pengayoman. c. Pemberdayaan. d. keterbukaan. PASAL 3 Tujuan pembentukan Badan Usaha Milik Desa Cibatok Satu antara lain : a. Meningkatkan pendapatan asli Desa Cibatok Satu dalam rangka meningkatkan masyarakat. b. Mengembangkan potensi perekonomian di wailayah Desa Cibatok Satu untuk mendorong upaya pengembangan Desa dan kemampuan Satu dalam perekonomian masyarakat Desa secara keseluruhan. c. Mendukung mewujudkan Pemerintah Cibatok bidang rencana pembangunan perekonomian, kemampuan pemerintah Desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta pelayanan

menciptakan lapangan kerja sehingga dapat mencapai tujuan masyarakat desa yang sejahtera dan mandiri. BAB III PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA PASAL 4 1. Pemerintah Desa Cibatok Satu membentuk Badan Usaha Milik Desa yang bernama BUMDes BINA SEJAHTERA Sesuai dengan hasil musyawarah desa. 2. Pemilik BUMDes adalah Kepala Desa Cibatok Satu dalam hal ini

untuk dan atas nama masyarakat Desa Cibatok Satu bertindak atas nama jabatannya, bertindak sebagai Komisaris BUMDes. 3. BUMDes sebagaiman dimaksud pada ayat (1) harus berbadan Hukum dan atau didaftarkan di Pejabat Pembuat Akta atau Notaris. 4. Ruang lingkup usaha BUMDes Bina Sejahtera dapat meliputi seluruh jenis usaha baik bidang simpan-pinjam, perdagangan umum, jasa,

pertanian,

peternakan,

perikanan

dan

lain-lain,

Sesuai

dengan

kemampuan dan kondisi pemerintah desa serta masyarakat setempat, dapat juga beberapa desa membentuk BUMDes gabungan, yang pelaksanaannya dituangkan didalam Peraturan Desa Bersama. BAB IV KEDUDUKAN FUNGSI TUGAS DAN WEWENANG BUMDes PASAL 5 Kedudukan Badan Usaha Milik Desa Cibatok Satu a. BUMDes adalah Suatu Badan Usaha milik Desa yang berkedudukan di wilayah Desa Cibatok Satu Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor. b. BUMDes adalah suatu badan usaha milik Desa yang independen dan berbadan hukum dan strukturnya terpisah dari Pemerintah Desa serta merupakan mitra kerja kepala Desa dalam hal peningkatan sumber pendapatan asli desa dan membantu Pemerintah Desa dalam pembangunan di bidang perekonomian. c. BUMDes Bertanggung Jawab langsung kepada Kepala Desa.

PASAL 6 Fungsi BUMDes adalah : a. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan aparatur Pemerintah Desa. b. Membantu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan ekonomi Desa. c. Membantu Pemerintah Desa dalam upaya mengembangkan sumbersumber potensi alam dan manusia di desa untuk dikembangkan menjadi sumber-sumber ekonomi. d. Menjadi media Pemerintah Desa untuk mewujudkan rencanarencana pembangunan khususnya dibidang perekonomian. PASAL 7 Tugas BUMDes adalah : a. Merumuskan kegiatan usaha dan ekonomi Desa. b. Menggali, mengembangkan baik secara dan internal menata maupun potensi-potensi ekternal untuk perekonomian

kepentingan Desa.

c. Kepentingan Desa sebagaimana dimaksud dalam point b, meliputi kegiatan peningkatan perekonomian masyarakat miskin didesa, menambah pendapatan untuk kesejahteraan Aparat Pemerintah Desa dan BPD sebagai pengawas BUMDES. d. Membuat laporan persatu bulan, pertriwulan dan Tahunan secara berkala kepada kepala Desa. PASAL 8 Wewenang BUMDes adalah : a. Membuat kebijakan usaha baik secara internal maupun eksternal. b. Membuat racangan usaha di bidang simpan pinjam, perdagangan, industri kecil, jasa dan lain-lain usaha yang dapat memberikan keuntungan kepada pihak manajemen BUMDes. c. Membuka peluang kerjasama baik dengan individu, pihak ketiga, lembaga ekonomi, lembaga swadaya masyarakat, akademisi dan atau pihak lainya dalam bentuk unit-unit usaha, guna optimalisasi kegiatan peningkatan usaha dan laba dari usaha tersebut, yang dimaksud dengan : c.1. Unit usaha Simpan Pinjam adalah sebuah usaha yang dilaksanakan BUMDes untuk upaya peningkatan perekonomian desa dengan mengusahakan bantuan permodalan dan menggunakan sistem kredit konvensional dan atau dapat menggunakan sistem kredit syariah; c.2. Unit usaha pengembangan sumber potensi pertanian adalah sebuah dan atau beberapa unit usaha yang dalam usahanya bergerak dibidang pertanian seperti terminal agribisnis, lumbung desa, Agro wisata, kios saprotan, industri pengolahan hasil panen, penggilingan padi, budi daya tanaman seperti : padi, palawija dan lain-lain; c.3. usahanya Unit usaha pengembangan sumber potensi peternakan dan perikanan adalah sebuah dan atau beberapa unit usaha yang dalam bergerak dibidang peternakan dan perikanan seperti : penggemukan domba/ kambing, usaha peternakan unggas, budi daya ikan air tawar, terminal agribisnis, pasar ternak, pasar ikan, c.4. Agro wisata, industri pengolahan hasil panen peternakan, perikanan dan lain-lain; Unit usaha lainya dapat pula dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan peluang usaha yang tersedia di Desa Cibatok Satu maupun

wilayah

luar

Desa

Cibatok

Satu,

untuk

kemudian

lebih

lanjut

penanganannya diberikan kepada Direktur dan menager BUMDes. d. Memilih dan menentukan usaha dan Konsultan perencanaan diperlukan usaha, dapat

pelaksanaan

Akuntansi,

apabila

menghadirkan dan atau membuat perjanjian baik dengan personil dan atau lembaga lain, yang berasal dari dalam maupun luar desa atau pihak ketiga yang tidak mengikat untuk kemudian diberi kewenangan oleh BUMDes sebagai konsultan perencanaan usaha, pelaksanaan usaha atau konsultan akuntansi untuk perbaikan dan atau peningkatan usaha maupun pelaksanaan oprasional BUMDes. e. Mengatur seluruh jalannya operasional manajemen BUMDes secara propesional dan akuntabel, independent dan mandiri dengan dilandasi azas keterbukaan dan azas Demokrasi ekonomi dengan prinsip kehati-hatian. BAB V KEANGGOTAAN DAN ORGANISASI BUMDes PASAL 9 Keanggotaan BUMDes adalah : a. Jumlah anggota/ nasabah BUMDes ditentukan berdasarkan domisili atau komunitas masyarakat yang ada di wilayah Desa Cibatok Satu tanpa ada yang dikecualikan. b. Keanggotaan BUMDes sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 ayat 1 meliputi seluruh masyarakat dan aparatur Pemerintahan Desa yang berada di wilayah Desa Cibatok Satu yang sewaktu-waktu dapat ditambah atau berkurang sesuai perkembangan keanggotaan BUMDes. PASAL 10 Organisasi BUMDes terdiri komposisi sebagai berikut : a. Badan Musyawarah atau dapat disebut BAMUS merupakan badan tertinggi dalam struktur organisasi BUMDes, yang berada dalam BAMUS adalah Kepala Desa sebagai perwakilan Pemerintah Desa, Ketua dan anggota BPD serta perwakilan masyarakat dalam hal ini diwakili oleh para Ketua

RW dan RT, yang ditetapkan dalam surat Keputusan Kepala Desa. b. Badan Pengelola BUMDes adalah struktur organisasi inti dalam hal menjalankan manajemen BUMDes hasil musyawarah BAMUS, yang berada dalam badan pengelola BUMDes adalah Direktur membawahi Manajer yang juga membawahi beberapa bagian diantaranya bagian Administrasi, Analilsis Kredit, Kasir dan Supervisi dan juga membawahi bagian unit-unit usaha dimana didalam bagian-bagian tersebut diisi oleh satu atau beberapa orang sesuai kebutuhan manajemen BUMDes. c. Pengawas dan atau pemeriksa BUMDes adalah Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang bertindak sebagai fungsi kontrol terhadap jalannya operasinal manajemen BUMDes. d. e. Organisasi BUMDes dengan seluruh Komposisinya secara Organisasi BUMDes dengan seluruh Komposisinya atas nama struktur terpisah dari struktur Pemerintah Desa. diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Desa masyarakat dengan hasil musyawarah desa. BAB VI PERSYARATAN PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN PENGURUS ORGANISASI BUMDES PASAL 11 Persyaratan pengangkatan pengurus organisasi BUMDes adalah : a. b. Pria atau Wanita dengan Usia minimal 20 tahun dan Berdomisili dan atau bertempat tinggal di wilayah Desa sekurang-kurangnya 5 (lima) minimal Sekolah Lanjutan Atas atau dan maksimal 60 tahun; Cibatok Satu tahun; c. d. e. baik; f. Jujur, dapat dipercaya dan visioner. PASAL 12 Pendidikan Memiliki sederajat; pengalaman dibidang usaha pengembangan sistem perekonomian; Mempunyai integritas, motivasi dan budaya kerja yang

Persyaratan Pemberhentian dan Penggantian Pengurus organisasi BUMDes adalah karena : a. b. c. d. e. Meninggal Dunia; Telah berakhir masa baktinya; Mengundurkan diri; Pindah tempat tinggal dari Desa Cibatok Satu; Tidak memegang amanah atau tidak dapat

melaksanakan tugas dengan baik sehingga menghambat perkembangan dan pertumbuhan BUMDes; f. yang Dinyatakan melakukan tindak pidana yang diancam telah mempunyai kekuatan hukum tetap dengan pidana penjara didasarkan atas keputuan pengadilan sekurang-kurangnya dengan putusan tahanan atau hukuman kurungan selama satu tahun; g. Pemberhentian dan penggantian pengurus ditentukan dalam musyawarah. BAB VII HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS ORGANISASI BUMDES PASAL 13 Hak Pengurus Organisasi BUMDes adalah : a. Pengurus berhak mendapatkan penghasilan dari pihak ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah manajemen BUMDes dengan besaran dan waktu mendapatkan penghasilan yang Kepala Desa; b. Pengurus berhak mendapatkan tujangan lainnya berupa untuk memudahkan pelaksanaan tugas yang tunjangan kesehatan dan fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana disediakan pihak manajemen BUMDes. Kewajiban Pengurus Organisasi BUMDes adalah : a. Mengelola keuangan dan kekayaan BUMDes dengan sebaik-baiknya guna mendapatkan daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya bagi pertumbuhan dan pekembangan BUMDes. lebih rinci diatur dengan Peraturan Kepala Desa dan Keputusan

b.

Membuat

laporan

perkembangan

usaha

dan

perkembangan keuangan BUMDes secara berkala pada setiap bulan maupun tahunan yang disampaikan kepada Kepala Desa. c. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban akhir masa bhakti yang ditujukan kepada Kepala Desa. BAB VIII MASA BHAKTI PENGURUS ORGANISASI BUMDES PASAL 14 1. Masa bakti kepengurusan organisasi BUMDes adalah masa bhakti dalam menjalankan seluruh tugas pokok dan fungsi seluruh komponen organisasi BUMDes yang diangkat dan diberhentikan oleh Kepala Desa atas nama masyarakat dengan hasil musyawarah desa. 2. Masa bhakti kepengurusan Oganisasi BUMDes adalah selama 5 (lima) tahun. 3. Masa bhakti sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat 1 adalah terhitung sejak tanggal pengangkatan dan penetapannya dengan Surat Keputusan Kepala Desa. 4. Pengurus yang telah habis masa bhaktinya dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa bakti berikutnya. BAB IX TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGURUS ORGANISASI BUMDES PASAL 15 1. Bagan struktur organisasi BUMDes yang disebutkan dalam Peraturan Desa ini tertera dalam lampiran satu Peraturan Desa ini. 2. Tugas Pokok dan Fungsi ( TUPOKSI ) seperti yang tercantum dalam bagan struktur pada organisasi BUMDes adalah sebagai berikut : 2.a.Pembina adalah Camat Cibungbulang memiliki tugas pokok : a. b. Melakukan bimbingan dan pembinaan terhadap pelaksanaan dan pengelolaan Unit Usaha Perkreditan Desa (U2PD) Memberikan saran, dan pendapat kepada manajemen untuk kemajuan baik diminta maupun tidak diminta. 2.b. Pemilik adalah Masyarakat Desa Cibatok Satu dalam hal ini

Kepala Desa Cibatok Satu untuk dan atas nama masyarakat Desa

Cibatok Satu bertindak atas nama jabatannya, bertindak sebagai Komisaris BUMDes, mempunyai tugas pokok : a. Dalam hal penerimaan bertindak dan pula penyaluran sebagai dana bantuan keuangan Program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban Program. b. Dalam hal penyaluran keuangan untuk untuk peningkatan perekonomian melalui BUMDes, mempunyai tugas pokok : b.1. Melakukan pengendalian terhadap percepatan proses pengajuan pencairan dana program. b.2. Melimpahkan kewenangan kepada Sekretaris Desa selaku Penanggungjawab kegiatan dalam hal melakukan perjanjian penyerahan pemberian bantuan keuangan / Hibah dengan direktur BUMDes. b.3. Memerintahkan kepada penanggungjawab kegiatan dalam hal proses penyaluran bantuan keuangan hibah melalui transfer/pemindahbukuan dari rekening Kas Desa kepada rekening BUMDes. c. Melakukan pengawasan terhadap kelancaran pelaksanaan dalam d. pengelolaan Unit-unit Usaha yang dijalankan manajemen BUMDes. Melakukan evaluasi dan penilaian terhadap seluruh kinerja Unit-unit Usaha yang dijalankan oleh manajemen BUMDes. 2.c.Badan Musyawarah atau dapat disebut BAMUS merupakan badan tertinggi dalam struktur organisasi BUMDes, yang berada dalam BAMUS adalah Kepala Desa sebagai perwakilan Pemerintah Desa, Ketua dan anggota BPD serta perwakilan masyarakat dalam hal ini diwakili oleh para Ketua RW dan RT, yang ditetapkan dalam surat Keputusan Kepala Desa, mempunyai tugas pokok : a. b. c. d. 2.d. Menentukan arah kebijakan manajemen dan usaha BUMDes; Menentukan susunan personil pengurus organisasi BUMDes; Menerima dan menolak usulan rencana usaha BUMDes; Mengevaluasi kinerja manajemen BUMDes; Penanggungjawab Kegiatan adalah Sekretaris Desa Cibatok Satu pada kegiatan peningkatan perekonomian mempunyai tugas pokok : Penanggungjawab

a.

Membantu pengendalian pencairan.

penanggungjawab terhadap

program proses

dalam

hal

percepatan penyerahan

pengajuan bantuan

b. c. d.

Melakukan Melakukan

perjanjian verifikasi

pemberian

keuangan / Hibah dengan direktur BUMDes. terhadap kelengkapan untuk administrasi mentransfer/ permohonan pencairan dari BUMDes. Memerintahkan BUMDes. e. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Penanggungjawab Program. 2.e. a. Bendahara kegiatan adalah Bendahara Desa dalam kegiatan Melaksanakan bantuan b. tugas kebendaharaan Program Desa dalam Mandiri rangka dalam bendahara pemindahbukuan dari rekening kas desa kepada rekening

ini mempunyai tugas pokok : pelaksanaan anggaran dalam hal penerimaan dan penyaluran keuangan pada Perwujudan Desa Peradaban. Mentransfer/ memindahbukukan dari rekening kas desa kepada rekening BUMDes atas perintah Penanggungjawab Kegiatan. c. Membuat laporan penerimaan dan pengeluaran keuangan dan bertanggungjawab dalam pelaksanaan tugasnya kepada Penanggungjawab Program. 2.f. Pengawas adalah Badan Permusyawaratan Desa Cibatok Satu mempunyai tugas Pokok : a. b. Melakukan Pengawasan terhadap jalannya Badan Usaha Milik Desa secara menyeluruh Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program yang dilaksanakan oleh BUMDes secara meyeluruh. 2.g. Direktur Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah personal

yang diangkat oleh Kepala Desa Cibatok Satu atas persetujuan BPD Cibatok Satu, setelah melalui hasil musyawarah Desa. Direktur BUMDes mempunyai tugas pokok : a. dalam hal penerimaan dan penyaluran dana bantuan keuangan Program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa

Peradaban, bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha Milik Desa dapat menerima, mengelola dan merealisasikan dalam bentuk kegiatan peningkatan perekonomian bersama Manager BUMDes. b. Dalam hal pengelolaan, direktur dapat merencanakan, mengorganisir, merumuskan, memantau dan mengendalikan BUMDes. c. Dalam hal pengelolaan BUMDes secara keseluruhan direktur Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Penanggungjawab Program dan atau Kepala Desa Cibatok Satu sebagai Komisaris BUMDes. 2.h. Manajer adalah personal yang diangkat oleh Kepala Desa Cibatok Satu atas persetujuan BPD Cibatok Satu, setelah melalui hasil musyawarah Desa. Direktur BUMDes mempunyai tugas pokok : a. Tugas pokok Manager adalah Merencanakan, mengorganisir, merumuskan, memantau, mengendalikan seluruh kegiatankegiatan Business enterprice BUMDes. b. Fungsi Manager Bertanggung jawab atas terlaksananya Kegiatan Business enterprice BUMDes yang meliputi : b.1. Mengorganisir,mengkoordinir,dan kegiatan yang berhubungan Business enterprice BUMDes. b.2. Menjamin terlaksananya pengelolaan operasional dan bisnis b.3. Business enterprice BUMDes dilaksanakan secara efisien, efektif, akurat dan tepat waktu. b.4. Menyusun,merumuskan dan mengevaluasi rencana kegiatan Business enterprice BUMDes. b.5. Merumuskan,memantau,dan mengendalikan rencana kegiatan Business enterprice BUMDes. b.6. Merencanakan serta mengelola pemasaran dan produk jasa kegiatan Business enterprice BUMDes yang terpercaya dan menguntungkan. b.7. Memantau dan mengendalikan penerapan risiko dalam pengelolaan operasional kegiatan Business enterprice BUMDes. mendelegasikan operasional dengan

b.8. Merencanakan serta mengembangkan layanan unggul kepada nasabah b.9. Menjalin dan membina hubungan baik dengan Pembina / pemegang saham dan lembaga terkait b.10. Merencanakan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia, Merencanakan serta menata usahakan administrasi b.11. b.12. b.13. b.14. secara tepat, cepat, dan akurat mengelola dan memelihara asset BUMDes. Mengelola prinsip kehati-hatian dan kepatuhan Memberikan kontribusi yang nyata hasil untuk kinerja terhadap peraturan yang berlaku mendorong pemberdayaan ekonomi desa. Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi serta kegiatannya Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pemilik 2.i. a. Kewenangan Manager : Mewakili pemilik dalam hubungan eksternal atau unit kerja lainnya dalam upaya pencapaian usaha Business enterprice BUMDes secara optimal b. c. d. e. f. Menyetujui pemberian kredit Menandatangani kepada nasabah Menandatangani surta teguran / peringatan yang berkaitan dengan pembinaan pegawai Menyetujui pemberian cuti / izin pegawai Melakukan kunjungan kepada debitur / calon debitur dalam rangka proses pemberian kredit serta pembinaan kepada debitur g. h. i. Menangani Melakukan masalah dalam rangka penyelamatan pegawai dan penyelesaian kredit macet penegakan disiplin kerja dalam lingkungan unit kerjanya Mendelegasikan wewenang yang bersifat teknis operasiaonal dan administrasi kepada bawahannya 2.j. Tenaga pendamping Lapangan (Lokal) memiliki tugas pokok : surat penagihan dan surat peringatan

a.

Melakukan

tugas

koordinasi

dengan

manajer,

memberi

masukan dan saran-saran dalam rangka peningkatan dan pengembangan Business enterprice BUMDes. b. Membantu membuat perencanaan c. d. Mendampingi manajer, cashflow, lain untuk dalam menyusun rangka program usaha peningkatan kerja, dan dan menyusun proyeksi

pengembangan Business Enterprice BUMDes. manjemen Business Enterprice BUMDes, dalam menganalisa menentukan calon debitur/nasabah. Menyusun laporan progress Kegiatan secara berkala dan insidental untuk untuk disampaikan kepada Ketua Tim Pendamping Lapangan. 2.k. a. b. c. d. e. f. g. 2.l. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. Tenaga Analis memiliki tugas pokok : Melakukan On The Spot ( OTS ) ke lapangan Melakukan analisa usaha terhadap calon nasabah Membuat pelaporan kredit / bulan yang antara lain : Rekap calon nasabah yang masuk Rekap calon nasabah yang telah di realisasi Melakukan pembinaan terhadap nasabah Melakukan monitoring terhadap nasabah-nasabah Tenaga Administrasi memiliki tugas pokok : Membuat, menerima dan mengarsipkan surat-surat dan fax Melakukan perhitungan penyusutan inventaris Meregister biaya-biaya kantor Menata kerjakan arsip bukti kas Membuat laporan-laporan akhir bulan dan akhir tahun Menerima berkas permohonan kredit dari calon nasabah Memeriksa kelengkapan syarat-syarat permohonan kredit dari calon nasabah Meregister berkas pemohonan di register permohonan kredit Menyerahkan berkas permohonan kredit yang sudah lengkap bagian analisis kredit Menerima hasil putusan kredit dari manager, untuk kredit yang disetujui dibuat perjanjian kredit, berikut kwitansi. Sedangkan untuk kredit yang ditolak dibuat surat penolakan k. Menyerahkan perjanjian kredit berikut kwitansi-kwitansi dan kartu Prima Nota kepada manager untuk ditanda tangani

l.

Menyrerahkan perjanjian kredit berikut kwitansi-kwitansi dan kartu Prima Nota kepada nasabah untuk ditanda tangani bukti kwitansi kepada bagian kas untuk

m. Menyerahkan n. o. p.

dilakukan pembayaran Menerima tembusan bukti kwitansi dan mencatat transaksi realisasi kredit pada Kartu Prima Nota Melakukan penata usahaan berkas-berkas kredit Membuat nomatif dan pelaporan kredit

2.m.Kasir memiliki tugas pokok : a. b. c. d. e. Melakukan transaksi penarikan dan penyetoran uang dari nasabah Melakukan validasi terhadap bukti-bukti transaksi penarikan dan penyetoran uang dari debitur Membayar dan menerima uang atas transaksi penarikan dan penyetoran uang dari debitur Melakukan pencatatan di buku rekening nasabah, buku kas, dan kartu prima nota Menyimpan bukti-bukti transaksi secara teratur untuk selanjutnya dilakukan pencocokan dengan uang dan catatan jurnal transaksi f. g. h. i. 2.n. a. b. c. d. e. f. g. Menyrahkan bukti-bukti transaksi penarikan dan penyetoran uang kepada pihak-pihak terkait Membuat laporan kas untuk difiat oleh manager Melakukan penyimpanan uang di brankas Melakukan penyimpanan kunci brankas Supervisi memiliki tugas pokok : Melakukan koordinasi dengan unit lain Melakukan kajian resiko kredit atas fasilitas kredit yang dianjurkan debitur Melakukan monitoring debitur secara berkala Memantau dan mengevaluasi fortofolio kredit Melakukan pembinaan kepada debitur kredit bermasalah Melaksanakan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap perda, perwal, dan peraturan lainnya yang berlaku Melaksanakan tugas yang lainnya yang diberikan oleh pemimpin

2.o.

dalam

hal

pelaksanaan

program

desa

mandiri

dalam

perwujudan desa peradaban, yang terkait dengan unit-unit usaha yang dapat dikembangkan a. Unit usaha pengembangan sumber potensi pertanian yang bekerja Fakultas sama dengan Departemen Pertanian Proteksi Bogor Tanaman, (IPB) dan Pertanian Institut

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tunas Tani Mandiri (NASTARI), secara rinci dijelaskan dalam surat perjanjian kerjasama. b. Unit usaha pengembangan peternakan penggemukan domba ekor gemuk dan pembibitan kambing boer, bekerja sama dengan RABITHAH FARM (alumnus Fakultas Peternakan IPB), secara rinci dijelaskan dalam surat perjanjian kerjasama. c. Unit usaha lainya dapat pula dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan peluang usaha yang tersedia baik yang tersedia di Desa Cibatok Satu maupun wilayah luar Desa Cibatok Satu, untuk kemudian lebih lanjut penanganannya diberikan kepada Direktur dan menager BUMDes.

BAB X SISTEM PERMODALAN MANAJEMEN BUMDes

PASAL 16 Sistem permodalan pada seluruh sistem usaha BUMDes di dapat dari : a. Penanaman modal baik dalam bentuk keuangan maupun aset bergerak dan tidak bergerak yang di investasikan oleh Pemerintah Desa kepada manajemen BUMDes; b. Aset Desa dalam bentuk modal bergerak maupun tidak bergerak yang di investasikan kepada manajemen BUMDes berdasarkan hasil musyawarah desa; c. d. e. Bantuan atau program yang di berikan oleh Pemerintah Bantuan pihak ketiga dalam bentuk hibah; Hasil kerja sama yang yang dijalin saling dengan mengikat pihak dan ketiga, baik pusat, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten

menguntungkan

Lembaga lain.

keuangan,

LSM,

Akademisi,

Perbankan,

perseorangan, perusahaan dan atau kelompok usaha dan lain-

PASAL 17 1. Sistem Pembagian sisa hasil usaha yang dikelola manajemen BUMDes adalah : a. b. c. d. e. f. 2. Untuk operasional BUMDes Untuk penambahan modal Untuk pendapatan asli Desa Untuk dana Santunan Untuk penghasilan pengurus Untuk pengembalian pinjaman Apabila 5 15 25 5 40 10% BUMDes % % % % %

tidak menggunakan dana pinjaman dari pihak lain maka dana tersebut akan di akumulasikan untuk menambah modal usaha. 3. Dalam hal

manajemen BUMDes melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, maka pembagian sisa hasil usahanya mengacu pada pembagian seperti yang diatur pada pasal 1, untuk itu pihak manajemen BUMDes harus melaksanakan usaha sebaik mungkin guna mendapatkan keuntungan sebesar mungkin untuk manajemen BUMDes dengan bentuk perjanjian yang jelas. BAB XI HUBUNGAN KERJA SAMA/ KEMITRAAN DENGAN PIHAK KETIGA PASAL 18 BUMDes dapat mengadakan hubungan kerja sama/ kemitraan dengan pihak ketiga dengan ketentuan : a. Untuk pembentukan unit-unit usaha BUMDes baik yang atas inisiatif internal manajemen BUMDes

dilaksanakan

maupun yang dilaksanakan atas landasan kerjasama dengan pihak ketiga, maka pihak manajemen BUMDes harus mendapat persetujuan Musyawarah. tertulis dari Pemerintah Desa dan Badan

b.

Kerja

sama

sebagaimana

dimaksud

dalam

ayat

1

tersebut diatas harus saling menguntungkan dan dituangkan dalam peraturan Desa dengan jangka waktu kerja sama paling lama 10 (sepuluh) tahun, setelah perjanjian kerja sama selesai baik karena alasan tepat waktu maupun tidak tepat waktu maka Pemerintah Desa berhak meninjau ulang seluruh isi perjanjian. c. Untuk unit-unit yang dapat di laksanakan dalam bentuk

kerjasama harus mengacu pada pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan upaya mengembangkan sumber-sumber potensi ekonomi yang berbasis sumber potensi alam dan sumber daya manusia yang berada di wilayah Desa Cibatok Satu.

BAB XII KETENTUAN PENUTUP PASAL 19 Dalam hal pelaksanaan pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ini, mengenai segala ketentuan teknis pelaksanaan yang belum diatur oleh Peraturan Desa ini, maka kemudian dapat diatur dengan Keputusan Kepala Desa berdasarkan dengan persetujuan bersama BPD.

PASAL 20 Pada saat Peraturan Desa ini mulai berlaku, maka segala hal yang terkait dengan seluruh aspek pelaksanaan dan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayah Desa Cibatok Satu, diatur melalui Peraturan Desa ini.

PASAL 21 Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar

setiap

orang

mengetahuinya,

memerintahkan

pengundangan

peraturan desa ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa.

Ditetapkan di Cibatok Satu Pada tanggal 08 Oktober 2010 KEPALA DESA CIBATOK SATU Diundangkan di Cibinong Pada tanggal.......................... SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOGOR ACEP SUKENDAR NURHAYANTI, SH, MM, M.Si BERITA DAERAH KABUPATEN BOGOR Tahun 2010, Nomor

Lampiran I Peraturan Desa Cibatok Satu

Nomor : 05 Tahun 2010 Tanggal : 08 Oktober 2010 Tentang : Pembentukan Badan Usaha Milik Desa Cibatok Satu. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BUMDES BINA SEJAHTERA PEMBINACAMAT CIBUNGBULANG

BADAN MUSYAWARAH

PEMILIK BUMDesKEPALA DESA CIBATOK SATU BENDAHARA DESA CIBATOK SATU PENANGGUNGJAW AB KEGIATAN SEKRETARIS DESA CIBATOK SATU

PENGAWASBPD CIBATOK SATU

DIREKTUR BUMDes TIM PENDAMPING LOKAL

MANAGER BUMDes

ANALIS KREDIT

ADMINISTR ASI

KASIR

SUPERVISI

UNIT USAHA PERTANIAN

UNIT USAHA SIMPAN PINJAM

UNIT USAHA PETERNAKAN

KEPALA DESA CIBATOK SATU : Garis Instruksi

: Garis Koordinasi SUKENDAR

ACEP