7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
1/38
BAB IPENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pemilihan umum merupakan bagian pilihan dari sistem politik negara-negara demokratis
yang kemudian dijewantahkan melalui wakil-wakil rakyat baik yang terdapat ditingkatan
ekskutif maupun legislatif. Hal itu senada dengan yang pernah diungkapkan oleh Henry B.
Mayo[1]bahwa sistem politik yang demokratis adalah dimana kebijakan yang bersifat umum
ditentukan atas dasar mayoritas oleh wakil rakyat dalam pemilihan umum berkala yang
didasarkan oleh kesamaan dan kebebasan politik.
Adapun yang menjadi dasar pijakan dari adanya Pemilihan umum adalah untuk memilihwakil-wakil rakyat yang nantinya akan memperjuangkan aspirasi dan kehendaknya melalui
lembaga ekskutif maupun legislatif baik yang berada ditingkatan pusat atau daerah. Lebih lanjut
mengenai tujuan dari Pemilihan umum diantaranya adalah[]!1" memungkkinkan terjadinya
peralihan Pemerintahan se#ara aman dan tertib$ !" %ntuk melaksanakan kedaulatan rakyat$ dan
!&" dalam rangka melaksanakan hak-hak a'asi warga negara[&].
Lembaga-lembaga negara yang ada di dunia yang se#ara umum dilakukan melalui
mekanisme Pemilihan umum adalah lembaga Legislatif dan (kskutif. )e#ara garis besar
gambaran mengenai Pemilihan umum yang dilaksanakan dalam suatu negara dapat dilihat dalam
suatu *onstitusi atau %ndang-undang +asar suatu ,egara. *arena menurut C.F
Strong[]konstitusi suatu negara mengatur tentang !1" bentuk negara$ !" bentuk *onstitusi$ !&"
bentuk Lembaga (kskutif$ !" bentuk lembaga Legislatif$ !" bentuk lembaga yudikatif atau
peradilan[].
*onstitusi Amerika )erikat merupakan instrumen utama bagi pemerintah Amerika dan
juga merupakan kekuasaan hukum tertinggi di negeri tersebut. )elama // tahun *onstitusi
tersebut telah menuntun proses perubahan berbagai lembaga pemerintahan dan menjadi dasar
bagi stabilitas politik$ kebebasan indi0idu$ pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial.
[]2erdasarkan pengalaman selama // tahun itulah tentunya 3ndonesia dapat belajar dan
ber#ermin melalui membandingkan *onstitusi yang berlaku di Amerika dan %ndang-undang
+asar 14 yang berlaku di 3ndonesia.
Pemilihan umum yang ada diberbagai negara tentulah tidak sama dengan Pemilihan
umum yang ada dan berlaku di 3ndonesia$ baik dari sistem pemilu$ tata #ara pemilihan$ ma#am
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn5http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn6http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn2http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn3http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn4http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn5http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn6http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn17/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
2/38
pemilihan$ penyelenggara pemilihan umum$ asas pemilihan umum dan lain sebagainya yang
berkaitan dengan Pemilihan umum. )eperti yang diurai diatas bahwa konstitusi !%ndang-undang
+asar" suatu negara telah mengatur aturan +asar ,egara atau Aturan Pokok ,egara[5]$
sedangkan hal-hal yang bersifat teknis akan diatur dalam suatu Peraturan perundang-undangan
lainnya.
,ilai sebuah demokrasi yang menjunjung tinggi keselarasan antara keinginan masyarakat
dengan perilaku wakil-wakilnya yang telah diberikan keper#ayaan melalui Pemilihan umum
yang jujur$ adil bebas dan rahasia bukan lagi suatu kenis#ayaan$ sehingga penyaluran kedaulatan
rakyat se#ara langsung melalui pemilihan umum dapat memberikan pemberdayaan fungsi
perwakilan rakyat yang sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. )ehingga dapat memperkuat
sistem demokrasi yang berdasarkan atas hukum !demokrasi konstitusional" dan prinsip negara
hukum yang demokratis[6].+alam makalah ini akan dibahas mengenaiPerbandingan Pemilihan Umum di Indonesia
dengan Amerika Serikat Berdasarkan Konstitusi$ artinya dalam pembahasan nantinya akan
dibahas mengenai perbedaan mengenai Pemilihan %mum[4]yang ada di 3ndonesia berdasarkan
*onstitusi !%ndang-%ndang +asar" kedua negara. Penulis membatasi diri dalam *onstitusi
!%ndang-undang +asar"$ artinya penulis hanya akan membahas Perbandingan Pelilihan %mum
hanya berdasar pada yang ada dalam *onstitusi !%ndang-undang +asar" masing-masing negara.
Peranan dan fungsi dari mempelajari perbandingan hukum antara negara satu dengan
negara lainnya sangatlah banyak$ salah satunya menurut Munir Fuady[1/]!1"faedah bidangkultural$ !" faedah bidang professional$ !&" faedah bidang keilmuan$ !" faedah bidang
internasional$ dan !" faedah bidang transnasional. )elain faedah atau fungsi dari mempelajari
perbandingan hukum diatas$ menurut Soerjono Soekanto[11]adalah !1" memberikan
pemahaman tentang persamaan dan perbedaan diantara pengertian dasar dari berbagai bidang
hukum$ !" mempermudah untuk mengadakan unifikasi$ kepastian hukum dan kesederhanaan
hukum$ !&" memberikan pegangan atau pedoman tentang keanekawarnaan hukum yang harus
diterapkan$ !" memberikan bahan-bahan tentang faktor-faktor hukum apakah yang perlu
dikembangkan atau dihapuskan serangsur-angsur demi integrasi masyarakat$ !" memberikan
bahan tentang hal-hal apa yang diperlukan untuk mengembangkan hukum antar tata hukum pada
bidang-bidang dimana kodifikasi dan unifikasi terlalu sulit untuk diwujudkan$ !" untuk
meme#ahkan masalah-masalah hukum se#ara adil dan tepat$ jadi bukan hanya sekedar
menemukan persamaan atau dan7atau perbedaannya saja$ !5" memberikan kemungkinan untuk
mengadakan pendekatan funfsional$ yakni pendekatan dari sudut masalah hukum yang dihadapi
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn7http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn10http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn11http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn7http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn8http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn9http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn10http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn117/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
3/38
terlebih dahulu menemukan hakikatnya$ !6" mendapatkan bahan untuk dianalisis tentang motif-
motif politis$ ekonomis$ sosial dan psikologis yang menjadi latar belakangsuatu aturan$ !4"
berguna bagi pembaharuan hukum$ !1/" untuk menpertajam dan mengarahkan proses penelitian
hukum$ dan !11" 8emperluas kemampuan untuk memahami sistem hukum yang ada serta
penegakan hukum yang adil dan tepat.[1]
2erdasarkan uraian singkat diatas$ maka menjadi kebutuhan bagi penulis se#ara pribadi
maupun kepada pemba#a yang berkeinginan meneliti lebih jauh dan mendalam sehingga dapat
mengerti dan paham betul tentang kajian perbandingan konstitusi utamanya yang se#ara khusus
membahas tentangPerbandingan Pemilihan Umum di Indonesia dengan Amerika Serikat
Berdasarkan Konstitusi.
B.Ruu!an Ma!ala"
2erdasarkan uraian diatas maka dalam makalah ini terdapat !dua" rumusan masalahyang akan menjadi fokus kajian dan pembahasan$ yakni 9
1"2agaimana perbandingan Pemilihan %mum di 3ndonesia dengan Amerika )erikat 2erdasarkan
*onstitusi!%ndang-undang +asar":
"Apa nilai lebih dari Pemilihan %mum di 3ndonesia dan Amerika )erikat 2erdasarkan
*onstitusi!%ndang-undang +asar":
C.#ujuan Penuli!an
Adapun yang menjadi tujuan dari penulisan makalah ini diantaranya adalah 91"%ntuk mengetahui dan mengidentifikasi tentang perbandingan Pemilihan %mum di 3ndonesia
dengan Amerika )erikat 2erdasarkan *onstitusi!%ndang-undang +asar"
"%ntuk menganalisis nilai lebih dari Pemilihan %mum di 3ndonesia dan Amerika )erikat
2erdasarkan *onstitusi!%ndang-undang +asar"
D.Man$aat Penuli!anAdapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penulisan makalah ini$ diantaranya adalah 9
1")e#ara teoritis dapat menambah dan memperdalam keilmuan dalam bidang Hukum ;ata ,egara
yang berkaitan dengan Hukum Pemilihan %mum$ utamanya Pemilihan %mum yang ada di
3ndonesia dan Pemilihan %mum yang ada di Amerika )erikat berdasarkan *onstitusi !%ndang-
undang +asar" yang berlaku di masing-masing negara.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn12http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn12http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn127/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
4/38
"8anfaat praktis adalah untuk membangun pemahaman kepada publik tentang
perbandingan Pemilihan %mum di 3ndonesia dan Amerika )erikat 2erdasarkan
*onstitusi!%ndang-undang +asar"
E.Motodologi Penelitian
%.Pendekatan Ma!ala"
+alam metode penelitian hukum menurut )oerjono )oekanto[1&]terdiri dari penelitian
hukum normatif dan penelitian hukum sosiologis atau empiris. Penelitian hukum normatif terdiri
dari penelitian terhadap a'as-a'as hukum$ sistematika hukum$ sinkronisasi hukum dan
perbandingan hukum. )edangkan penelitian hukum sosiologis atau empiris merupakan penelitian
terhadap identifikasi hukum dan efektifitas hukum dalam dinamika sosial kemasyarakatan.
%ntuk itu hukum seringkali dihubungkan dengan dinamika kemasyarakatan yang sedang danakan terjadi.
,amun berbeda menurut Peter 8ahmud 8ar'uki[1]yang menyatakan bahwa
penelitiansocio-legal research!penelitian hukum sosiologis" bukan penelitian hukum. 8enurut
beliau penelitian hukum sosiologis maupun penelitian hukum hanya memiliki objek yang sama$
yakni hukum. Penelitian hukum sosiologis hanya menempatkan hukum sebagai gejalasosial$
dan hukum hanya dipandang dari segi luarnya saja$ dan yang menjadi topik seringkali adalah
efektifitas hukum$ kepatuhan terhadap hukum$ implementasi hukum$ hukum dan masalah sosial
atau sebaliknya. %ntuk itu hukum selalu ditempatkan sebagai 0ariabel terikat dan faktor-faktornon-hukum yang mempengaruhi hukum dipandang sebagai 0ariabel bebas.[1]+alam Penelitian
hukum sosiologis untuk menganalisis hipotesa diperlukan data$ sehingga hasil yang diperoleh
adalah menerima atau menolak hipotesis yang diajukan.
2erbeda menurut beliau dengan penelitian hukum$ yang bukan men#ari jawaban atas
efektifitas hukum$ oleh sebab itu beliau menyatakan bahwa dalam penelitian hukum tidak
dikenal istilah hipotesis$ 0ariabel bebas$ data$ sampel atau analisis kualitatif dan kuantitatif$ yang
diperlukan hanya pemahaman tentang %ndang-%ndang yang ditelaah. Penelitian hukum
dilakukan untuk meme#ahkan isu hukum yang diajukan sehingga hasilnya memberikan
premakalah mengenai apa seyogianya.
Hemat saya tidak perlu harus saling menyalahkan antar satu dan yang lainnya. ,amun
yang pasti perdebatan tentang Teori Hukum Murni danSosiological Yurisrudance!hukum
sosiologis" bukan hanya terjadi belakangan ini dan hanya di 3ndonesia saja.
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
5/38
yang berbeda.[1]3tulah yang kemudian berdampak kepada perdebatan masalah penelitian
hukum sebagaimana di jelaskan oleh pakar hukum terkemuka yang ada di 3ndonesia yang saling
berbeda pandangan mengenai metode dalam penelitian hukum.
Aliran hukum positif juga dikenal sebagai aliran legisme. Aliran ini selalu
mengidentikkan hukum dengan %ndang-%ndang$ tidak ada hukum di luar %ndang-%ndang$ satu-
satunya sumber hukum adalah %ndang-%ndang. Pandangan-pandangan hukum positif ini
dipertahankan oleh Paul Laband$ =elline#k$ >udolf 0on =herings$ Hans ,awiasky$ Hans *elsen
dan lain-lain.[15]Aliran hukum positif mulai berkembang di =erman pada abad pertengahan dan
telah banyak berpengaruh di berbagai negara$ tidak terke#uali di 3ndonesia.
=ohn Austin memberikan pengertian dan batasan tentang #akupan ilmu hukum.Pertama$
hukum merupakan perintah penguasa$ kedua$ hukum merupakan sistem logika yang bersifat
tetap dan tertutup$ ketiga$ hukum positif terdiri dari unsur-unsur perintah$ sanksi$ kewajiban dankedaulatan$ di luar itulah hanyalah moral positif !ositi"e moralit#$.[16]
Pendapat lain lain datang dari Hans *elsen yang menyatakan %hukum haruslah
dibersihkan dari anasir-anasir bukan hukum& seerti anasir etika& sosiologi& olitik dan
sebagain#a%.[14]*elsen juga menerangkan bahwa hukum sebagai !sollens katagori$$ yaitu
hukum sebagai keharusan bukan sebagai !seinskategori$yakni sebagai kenyataan$[/]yakni
orang menaati hukum karena sudah perintah negara$ untuk itu pelalaian terhadap itu maka akan
dikenakan sanksi. )edangkan ajaran yang juga terkenal dari Hans *elsen dan sering dijadikan
rujukan dalam teori hierarki!tingkatan$ norma hukum adalah ajaran %stu'entheor#%[1]$ yaknisistem hukum pada haikatnya merupakan sistem hierarkis yang tersusun dari peringkat terendah
hingga peringkat tertinggi.
+ari pemeparan diatas$ maka dapat disimpulkan bahwa pada prinsipnya aliran hukum
positif adalah aliran pemikiran hukum yang memberikan penegasan terhadap bentuk hukum
!%ndang-%ndang"$ isi hukum !perintah penguasa"$ #iri hukum !sanksi$ perintah$ kewajiban$ dan
kedaulatan" dan sistematisasi norma hukum !hierarki norma hukum *elsen". )e#ara implisit
aliran ini hakikatnya juga menegaskan beberapa hal9
Pertama&bahwa pembentuk hukum adalah penguasa?
Kedua$ bahwa bentuk hukum adalah %ndang-%ndang?
Ketiga&hukum diterapkan terhadap pihak yang di kuasai.
)angat berbeda dengansosiological jurisrudence yang merupakan aliran filsafat hukum yang
memberi perhatian sama kuatnya terhadap masyarakat dan hukum$ sebagai dua unsur utama
hukum dalam pen#iptaan dan pemberlakuan hukum.[]3tulah yang menyebabkan perbedaan
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn16http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn16http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn17http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn18http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn19http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn19http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn20http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn21http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn21http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn22http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn22http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn16http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn17http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn18http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn19http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn20http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn21http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn227/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
6/38
yang tajam antara kalangan pemikir hukum normatif dan kalangan pemikir hukum sosiologis.
*arena pemikir hukum sosiologis mendasarkan hukum pada teori tentang hubungan antara
kaidah-kaidah hukum dengan kenyataan masyarakat.[&]
Pendasar ma'hab ini dapat disebutkan$ misalnya >os#oe Pound$ (ugen ehrli#h$ 2enyamin
@ardo'o$ *antorowi#s$ aur0it#h dan lain-lain.[]8a'hab ini lebih mengarah pada kenyataan
daripada kedudukan dan fungsi hukum dalam masyarakat. 3nti dasar prinsip pemikiran ma'hab
ini adalah hukum yang baik adalah hukum yang sesuai dengan hukum yang hidup dalam
masyarakat.[]Hukum lahir dan berkembang seiring dengan kemajuan 'aman$ sehingga hukum
tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. )eperti gejala-gejala peradaban lain$ hukum
juga dapat ditinjau se#ara sosiologis$ dapat diteliti hubungan ekonomis dan kemasyarakatan apa$
aliran bidang kejiwaan kejiwaan apa yang telah menimbulkan pranata hukum tertentu.[]
Pada prinsipnya ialahsosiological jurisrudencemenekankan pada masalah-masalahe0aluasi hukum !kualisifikasi hukum yang baik"$ kedudukan hukum tertulis dan tidk tertulis$
fungsi hukum sebagai sarana rekayasa sosial$[5]dengan #ara pembentukan hukum yang baik
!yang sesuai dengan hukum yang hidup dalam masyarakat"$ dan #ara penerapan hukum.
+ari perbedaan dua pandangan besar antara paradigma hukum positif dengan hukum
sosiologis$ tidak perlu untuk saling menjatuhkan dengan saling menyalahkan antara teori yang
satu dengan teori yang lainnya$ mengingat kedua-duanya sama-sama memiliki kelebihan dan
kekuarangan. Paradigma hukum positif dapat di gunakan untuk mempelajari tentang bentuk
hukum !%ndang-%ndang"$ isi hukum !perintah penguasa"$ #iri hukum !sanksi$ perintah$kewajiban$ dan kedaulatan" dan sistematisasi norma hukum !hierarki norma hukum" sedangkan
paradigma hukum sosiologis dapat digunakan untuk menge0aluasi hukum !kualisifikasi hukum
yang baik"$ kedudukan hukum tertulis dan tidk tertulis$ sebagai sarana rekayasa sosial$ #ara
pembentukan hukum yang baik !yang sesuai dengan hukum yang hidup dalam masyarakat"$ dan
#ara penerapan hukum yang efektif.
;erlepas dari perdebatan diatas$ namun dalam makalah ini metode yang digunakan adalah
metode penulisan hukum normatif$ yaitu #ara penulisan yang didasarkan pada analisis terhadap
beberapa asas hukum dan teori hukum serta peraturan perundang-undangan yang sesuai dan
berkaitan dengan permasalahan dalam makalah ini. Penelitian hukum normatif ini adalah suatu
prosedur dan #ara penelitian ilmiah untuk menemukan kebenaran berdasarkan logika keilmuan
hukum dari segi normatifnya.[6]
)edangkan pendekatan masalah yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah
terdiri dari & !tiga" pendekatan yakni pendekatan perundang-undangan !statute aroach$$
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn23http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn24http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn25http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn26http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn27http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn28http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn23http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn24http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn25http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn26http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn27http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn287/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
7/38
pendekatan konseptual !concetual aroach$$ dan pendekatan perbandingan !comarati"e
aroach$.[4]Pendekatan perundang-undangan !statute aroach$di gunakan untuk meneliti
*onstitusi !%ndang-undang +asar" yang berkaitan dengan Pemilihan %mum baik di 3ndonesia
maupun di Amerika )erikat. Pendekatan konseptual !concetual aroach$dipakai untuk
memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan Pemilihan %mum$ serta pendekatan
perbandingan!comarati"e aroach$di pakai untuk meneliti perbandingan Pemilihan %mum
berdasarkan *onstitusi !%ndang-undang +asar" yang berlaku di 3ndonesia dan di Amerika
)erikat.
&.Ba"an Huku
2ahan hukum merupakan bahan dasar yang akan dijadikan a#uan atau pijakan dalam
penulisan makalah ini. Adapun yang menjadi bahan hukum dalam penulisan makalah ini terdiri
dari & !tiga" bagian$ yakni bahan hukum primer$ skunder dan tersier yang dapat diurai sebagaiberikut 9
a'Ba"an Huku Prier
2ahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya
mempunyai otoritas.[&/]2ahan-bahan hukum primer terdiri dari peraturan perundang-
undangan$ #atatan-#atatan resmi atau risalah dalam pembuatan perundang-undangan dan
putusan-putusan hakim. +alam makalah ini di fokuskan pada bahan hukum yang berupa
*onstitusi Amerika )erikat dan %ndang-%ndang +asar 14 setalah amandemen sebagai
perbandingan.('Ba"an Huku Skunder
2ahan hukum skunder adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai
bahan hukum primer.[&1]Adapun bahan hukum skunder yang digunakan untuk memberikan
penjelasan mengenai materi yang terdapat dalam bahan hukum primer berasal dari beberapa
literatur$ buku tesk$ jurnal hukum$ karangan ilmiah dan buku-buku lain yang berkaitan langsung
dengan tema penulisan makalah ini.
)'Ba"an Huku #er!ier
2ahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk maupun penjelasan
terhadap bahan hukum primer dan skunder.[&]2ahan hukum ini sebagai alat bantu dalam
penulisan makalah ini. Adapun bahan hukum tersier ini dapat berupa kamus-kamus hukum yang
berkaitan langsung dengan makalah ini.
*.Anali!i! Ba"an Huku
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn29http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn29http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn30http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn31http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn31http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn32http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn29http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn30http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn31http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn327/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
8/38
+alam makalah ini di gunakan metode analisis indukti' kualitatiti'$[&&]yaitu metode analisa
dengan melakukan analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
permasalahan !rumusan masalah" yang terdapat dalam makalah ini untuk kemudian di
korelasikan dengan beberapa asas dan teori yang menjadi landasan atau pisau analisa dalam
penulisan makalah ini sebagai langkah untuk menemukan konklusi$ jalan keluar maupun
konsepsi ideal tentang hal-hal yang berhubungan Perbandingan Pemilu antara 3ndonesia dengan
Amerika )erikat berdasarkan *onstitusi !%ndang-undang +asar" masing-masing ,egara.
BAB IILANDASAN #E+RI
A.#eori Deokra!i
a.Latar Belakang Deokra!i
Perdebatan masalah demokrasi merupakan perdebatan yang #ukup panjang. Perdebatan
dimulai dari jaman
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
9/38
- Ari!tokra!i
+isinilah para para #endikia memerintah sesuai dengan pikiran keadilan. )egala sesuatu
ditujukan untuk kepentingan sesama agar keadilan merata.
- #iokra!i
olongan yang memerintah itu lebih ingin men#apai kemashuran daripada keadilan.
;indakan dalam timokrasi hanya ditujukan pada kepentingan penguasa sendiri.
- +ligar)"i
+alam pemerintahan ini yang memegang kekuasaan adalah golongan hartawan$ sehingga
tumbuhlah milik partikelir yang menyebabkan kekuasaan pemerintah jauh kedalam tangan
golongan hartawan.
- Deokra!i
+alam pemerintahan Cligar#hi menimbulkan kemelaratan umum$ orang-orang menjadi
miskin. ;ekanan dari penguasa makin berat. >akyat miskin bersatu dan memberontak melawan
para hartawan yang memegang pemerintahan. Pemerintahan lalu dipegang rakyat dan
kepentingan umum diutamakan$ dinamakan demokrasi. +emokrasi yang diutamakan adalah
kemerdekaan dan kebebasan.
- #yrani
Pemerintahan ini dipegang oleh seorang saja. 2entuk pemerintaham ini yang paling jauh dari#ita-#ita keadilan. )ebab seorang tiran menelan rakyat.
+ari kelima bentuk ,egara tersebut$ maka aristokrasilah yang merupakan bentuk
pemerintahan terbaik dan bahwasanya hanya keadilanlah$ yaitu susunan dari dan oleh orang-
orang yang merdeka$ yang menguasai dirinya sendiri$ yang dapat membawa kebahagiaan.
[&5]*arena +emokrasi ternyata mempunyai kelemahan karena dapat memberikan peluang
kepada masyarakat bertindak sebebas-bebasnya tanpa batas yang akhirnya terjadi keka#auan atau
anarkisme.[&6]+alam keadaan yang demikian$ maka diperlukan seorang yang kuat agar dapat
mengtasi keadaan$ sehingga tampillah seorang raja yang penindas$ kejam dan tidak berkeadilan
dengan sebutan pemerintahan ;yrani.
)elain itu Plato juga mengakui bentuk pemerintahan 8onarki dan 8obokrasi
sebagaimana terurai dalam pemikirannya yang membagi pemerintahan !negara" menjadi dua
jenis yaitu the ideal 'orm[&4]!bentuk #ita" dan the corrution 'orm[/]!bentuk pemerosotan".
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn37http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn38http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn38http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn39http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn40http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn37http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn38http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn39http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn407/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
10/38
;okoh lain yang pernah membedah konsep demokrasi adalah Polybius. Pakar yang
terkenal dengan teori siklus yang menyatakan$ bahwa pemerintahan yang pertama adalah
8onarki$ karena pemerintahan 8onarki mudah diselewengkan$ maka mun#ullah ;yrani. *arena
pemerintahan ;yrani memakai kekerasan dan menguntungkan diri sendiri dalam melaksanakan
pemerintahan$ maka terbentuklah pemerintahan Aristokrasi. Aristokrasipun belum juga
membawa perubahan yang berarti bagi rakyat$ sehingga pemerintahan tersebut diganti Cligarki.
*arena Cligarki semakin menyengsarakan rakyat maka mun#ullah +emokrasi yang dalam esensi
penyelenggaraannnya kepentingan rakyatlah yang diutamakan. Hanya saja dikarenakan
pemerintahan yang menjalankan orang-orang yang tidak berpendidikan$ maka mun#ullah
pemimpin yang ideal dan responsif sebagaimana diharapkan$ sehingga mun#ullah Ckhlokrasi.
)etelah Ckhlokrasi dijalankan ternyata banyak penyimpangan-penyimpangan yang apada
akhirnya kembalilah ke 8onarki. )istem ini yang kemudian dikatakan sebagai teori sistem.;erilhami dari teori Polybius tersebut$ se#ara diam-diam menggugah Aristoteles untuk
melakukan studi perbandingan terhadap 16 konstitusi.[1]+ari hasil penyelidikannya itu dalam
bentuk )c#cle re"olution%.[],amun teori siklus tersebut se#ara teoritik dan praktik sampai
sekarang masih diragukan kebenarannya$ karena se#ara fakta belum ada satu ,egara pun yang
dapat dijadikan #ontoh dari teori tersebut.
(. ,eni!-,eni! Deokra!i
)ri )oemantri mengetengahkan kembali pendapat >i#hard 2utwel[&]yang menyatakan
bahwa dalam perkembangan demokrasi kemudian timbul berma#am-ma#am predikat seperti
Dsocial dmocrac#& liberal democrac# eole democrasi& guided democrac#&E dan lain-lain.
3ndonesia sendiri setelah terjadinya peristiwa &/) P*3 mempergunakan istilah demokrasi
Pan#asila$ sedang sebelumnya demokrasi terpimpin.[]
+alam hal yang sama 8iriam 2udiardjo[]menguraikan bahwa ada berma#am-ma#am
atribut demokrasi yaitu demokrasi konstitusional$ demokrasi parlementer$ demokrasi terpimpin$
demokrasi pan#asila$ demokrasi rakyat$ demokrasi )o0iet$ demokrasi nasional dan sebagainya.
Cleh karena Heywood membaginya menjadi ke dalam empat jenis? Dclassical democrac#&
rotecti"e democrasi& de"eloment democrac#& eole*s democrac#E ada pula yang membegi
demokrasi menjadi +estminster Model dan ,onsessus model.
(.Un!ur dan Syarat Deokra!i
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn41http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn42http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn42http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn43http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn44http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn45http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn41http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn42http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn43http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn44http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn457/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
11/38
8enurut A. +ahl yang diperkenalkan ulang oleh Arend Lijphart bahwa suatu
,egara dapat dikatakan sebagai ,egara demokrasi bila memenuhi unsur-unsur9[]
1.reedom to 'orm and join organi.ation !ada kebebasan untuk membentuk dan menjadi anggota
perkumpulan"?
.reedom o' e/sression!ada kebebasan menyatakan pendapat"?
&.The 0ight to "ote !ada hak memberikan suara dalam pemungutan suara"?
.1li2ibilit# o' ublic o''ice!ada kesempatan untuk dipilih atau menduduki berbagai jabatan
pemerintahan negara"?
.The 0ight o' Political 3eader to comete 'or suort and "otes !ada hak bagi pemimpin politik
berkampanye untuk memperoleh dukungan suara"?
.Alternati"e sources o' in'ormation!terdapat beberapa sumber informasi"
5.
ree and 'air election !adanya pemilihan yang jujur dan bebas"?6.Institution 'or making go"ernment olitics deend on "otes and other e/sression o'
re'erence !Lembaga-lembaga yang membuat kebijaksanaan bergantung kepada pemilih".
)ementara )igmund ,euman[5]membagi sistem demokrasi menjadi !enam" unsur
pokok$ yaitu9
1.kedaulatan masional di tangan rakyat
.memilih alternatif dengan bebas
&.kepemimpinan yang dipilih se#ara demokratis
.0ule o' 3a(.adanya Partai Politik
.kemajemukan !pluralisme"
)ebagai pakar ilmu politik 3ndonesia$ Affan affar menyadarkan demokrasi sebagai suatu
paham yang uni0ersal. Atas keuni0ersalan itu demokrasi mengandung elemen-elemen sebagai
berikut9[6]
1.penyelenggaraan kekuasaan berasal dari rakyat
.yang menyelenggarakan kekuasaan se#ara bertanggung jawab
&.diwujudkan se#ara langsung ataupun tidak langsung
.rotasi kekuasaan dari seorang atau kelompok ke orang atau kelompok yang lainnya
.adanya proses pemilu
.adanya kebebasan sebagai HA8
2erdasarkan para pendapat para ahli diatas$ maka unsur-unsur demokrasi adalah9
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn46http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn47http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn48http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn46http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn47http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn487/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
12/38
1. adanya kekuasaan bagi rakyat untuk ikut serta menentukan arah dan
kepentingannya sendiri dalam penyelenggaraan pemerintah.
. adanya kebebasan yang bertanggung jawab untuk menetukan hak-haknya.
&. adanya pemilu yang kompetitif
. adanya perangkat hukum yang demokratis dan penegasan hukum non
diskriminatif
. adanya pengawasan yang fair$ jujur dan adil
+itinjau dari syarat demokrasi$ )ri )oemantri 8. telah memberikan pandangan seperti
yang diajukan olehInternational ,ommission o' 4uristdi 2angkok tahun 14 yaitu9[4]
1.adanya proteksi konstitusional
.adanya kekuasaan peradilan yang bebas dan tidak memihak
&.
adanya pemilihan umum yang bebas.adanya kebebasan untuk menyatakan pendapat dan berserikat
.adanya tugas-tugas oposisi
.adanya pendidikan #i0i#
)ementara )uhartono mengajukan dua syarat dasar$ yakni9[/]
1.syarat internal bagi kehidupan masyarakat$ demokrasi dapat terlaksana apabila terdapat kesadaran
politik masyarakat yang mandiri.
.syarat eksternal$ berupa adanya kondisi yang mendukung posisi rakyat sebagai pemegang
kedaulatan.+a0id Held mengemukakan ada sysrat untuk dikatakan sebagai ,egara demokrasi$
yaitu9
1.1''ecti"e articiation!partisipasi yang efektif"
.1nlightened understanding !pengertian yang jelas"
&.5oting e2ualit# at the decisi"e stage !kesamaan dalam pemungutan suara"
.,ontrol o' The Agenda !adanya pengawsan yang terjadwal"
.Inclusi"enes !sifat terbuka"
+alam konteks yang sama Arief 2udiman[1]menyatakan bahwa demi terbentuknya sebuah
demokrasi sejati yang bukan pinjaman dari pemerintah$ syarat minimalnya adalah? kekuatan
politik masyarakat yang seimbang plus faktor-faktor yang lain seperti ideologi$ sistem ekonomi$
sistem sosial$ sistem budaya$ dan teknologi. )edangkan kalau menga#u pada +ohrendorf atau
@arter dan Hen'[]demokrasi suatu ,egara dilihat dari jarak anatara realita dan idealita pada
pluralisme liberal.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn49http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn50http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn51http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn52http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn49http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn50http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn51http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn527/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
13/38
B.Peilu dan Si!te eter/akilan
)alah satu syarat untuk mewujudkan esensi demokrasi salah satunya adalah dengan
adanya pemilihan umum !Pemilu". Falaupun masih terdapat perdebatan apakah Pilkada perlu
ditinjau ulang atau tidak$ akan tetapi pada dasarnya adalah bagaimana rakyat dapat menentukan
#alon yang di idealkan sehingga akan mampu membawa aspirasi rakyat se#ara keseluruhan pada
akhirnya.
Pemilihan umum yang demokratis merupakan satu-satunya jaminan untuk mewujudkan
tujuan pemilu itu sendiri$ yakni antara lain9[&]
1.membuka peluang untuk terjadinya pergantian pemerintahan sekaligus momen untuk menguji dan
menge0aluasi kualitas dan kuantitas dukungan rakyat terhadap keberhasilan dan kekurangan
pemerintah yang sedang berkuasa..sebagai sarana menyerap dinamika aspirasi rakyat untuk diindetifikasi$ diartikulasi dan di
agregasikan selama jangka waktu tertentu
&.yang paling pokok adalah untuk menguji kualitas pelaksanaan kedaulatan rakyat itu sendiri.
Pentingnya pemilu yang demokratis sebagai sarana demokrasi dalam sistem perwakilan
setidaknya menjamin terbentuknya reresentati"e go"ernment.[]*ata
DPerwakilanE !reresentation$adalah konsep seorang atau suatu kelompok yang lebih besar.
+ewasa ini anggota +ewan Perwakilan >akyat pada umumnya mewakili rakyat melalui partai
politik. Pada hal pada dasarnya setiap jabatan politik dalam hal ini pemilihan Presiden$ubernur$ Fali *ota maupun 2upati pada tataran teoritis bukan hanya melalui partai politik$
akan tetapi seperti yang ada di Amerika )erikat$ bahwa #alon House of >epresentati0e maupun
senat tidak harus berangkat dari Partai Politik$ akan tetapi meskipun misalkan yang bersangkutan
tidak mendaftarkan diri ke *omisi Pemilihan$ akan tetapi terdapat orang yang memilih$ maka
tetap dikatakan sah. )ehingga benar kalau di 3ndonesia dikatakan sebagai perwakilan yang
bersifat politik !olitical reresentation$[]
Perwakilan politik bagi beberapa kalangan dirasakan sebagai pengbaian terhadap
kepentingan-kepentingan dan kekuatan-kekuatan lain yang ada didalam masyarakat.[]Cleh
karena itu$ di beberapa ,egara men#oba mengatasi persoalan tersebut dengan #ara
mengikutsertakan wakil dari golongan perseorangan atau yang dianggap memerlukan
perlindungan khusus. )eperti di 3ndia mengangkat beberapa orang wakil dari golongan Anglo-
3ndian sebagai anggota 8ajelis >endah$ sementara golongan kesusestraan$ kebudayaan$ dan
pekerja sosial diangkat menjadi anggota 8ajelis ;inggi. Lain halnya dengan Amerika yang
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn53http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn54http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn54http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn55http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn56http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn53http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn54http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn55http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn567/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
14/38
memberikan peluang bagi #alon independent untuk bertarung dalam setiap e0ent pemilihan
jabatan politik. )ehingga dapa dikatakan bahwa demokrasi yang dibangun di 3ndonesia adalah
demokrasi partai politik$ yang tidak dapat memberikan kesempatan kepada perorangan atau
lembaga non partai politik untuk dapat men#alonkan apalagi menjabat sebagai jabatan politik.
C.#eori on!titu!i
%nsur pokok yang di pelajari dalam Hukum ;ata ,egara adalah konstitusi. *onstitusi
sendiri berasal dari bahasa Peran#is DconstituirE yang berarti membentuk.[5]+engan demikian
se#ara sederhana konstitusi dapat diartikan sebagai peraturan dasar mengenai pembentukan
,egara. ;erdapat perbedaan tentang penunjukan peristilahan dan pengertian konstitusi di
berbagai ,egara. +i 3ndonesia istilah konstitusi juga dikenal dengan sebutan %ndang-%ndang
+asar$ begitu juga di 2elanda disamping dikenal istilah Dground(etE !undang-undang dasar" jugadikenal pula dengan istilah DconstitutieE.
L.= Gan Apeldoorn membedakan pengertian antara %ndang-%ndang +asar Dground(etE
dengan konstitusi DconstitutieE. [6]%ndang-%ndang +asar Dground(etE adalah bagian tertulis
dari suatu konstitusi$ sedangkan konstitusi DconstitutieE berisi peraturan tertulis maupun tidak
tertulis. =adi berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa suatu %ndang-%ndang
+asar Dground(etE adalah pengertian terke#il dari konstitusi karena man#akup peraturan tertulis
saja$ sedang konstitusi DconstitutieE adalah pengertian yang lebih luas dari undang-undang dasar$
yakni men#akup hukum tertulis dan tidak tertulis$ untuk itu pengertian konstitusi lebih luasdaripada %ndang-%ndang +asar.
Adapun penyamaan !yang menyamakan" pengertian antara konstitusi dan undang-undang
dasar pernah dikemukakan oleh )ri )oemantri dalam disertasinya.[4],amun sebelum itu ada
pula yang menyamakan pengertian antara konstitusi dan undang-undang dasar yakni dimulai
sejak Cli0er @romwell yang menamakan %ndang-%ndang +asar itu sebagai instrument o'
go"ernment. Artinya adalah %ndang-%ndang +asar di buat sebagai pegangan untuk memerintah$
dari situlah timbul identifikasi dari pengertian konstitusi dan %ndang-%ndang +asar.[/]
Para sarjana ilmu politik dan tata negara #ukup berbeda-beda mendefinisikan tentang arti atau
makna konstitusi atau %ndang-%ndang +asar. Adapun pengertian konstitusi menurut para
penulis terkemuka adalah sebagai berikut 9
a. @.. )trong
*onstitusi dapat dikatakan sebagai kumpulan prinsip-prinsip yang mengatur kekuasaan
pemerintahan$ hak-hak pihakyang di perintah !rakyat"$ dan hubungan diantara keduanya.[1]
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn57http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn57http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn58http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn59http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn59http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn60http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn60http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn61http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn57http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn58http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn59http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn60http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn617/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
15/38
b. *.@. Fheare
*onstitusi adalah keseluruhan system ketatanegaraan dari suatu ,egara berupa kumpulan
peraturan-peraturan yang membentuk$ mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu
,egara.[]
#. A.G. +i#ey
Hukum konstitusi terdiri dari !sebagaimana la'imnya" atas sejumlah aturan yang ditegakkan atau
di akui oleh ,egara yang merupakan dasar bagi terbentuknya hukum di bawahnya.[&]
d. Hans *elsens
*onstitusi adalah urutan tertinggi dalam tata hukum nasional yang merupakan rujukan bagi
terbentuknya aturan yang berada di bawahnya.[]
e. Herman Helller
*onstitusi men#akup tiga pengertian yakni men#erminkan kehidupan politik dalam masyarakat$kesatuan kaidah yang hidup dalam masyarakat dan merupakan naskah sebagai undang-undang
yang tertinggi yang berlaku dalam suatu ,egara.[]
f. . Lasalle
. Lasalle membagi !dua" pengertian tentang konstitusi yakni pengertian sosiologis dan
pengertian yuridis. Pengertian konstitusi se#ara sosiologis merupakan sintesis dari faktor-faktor
kkekuatan yang nyata !dreele machts'actorn$dalam masyarakat$ sedang pengertian yuridis
adalah suatu naskah yang memuat semua bangunan ,egara dan sendi-sendi pemerintahan.[]
g. =.H.P. 2ellefroidPengertian konstitusi menurut =.H.P. 2ellefroid men#akup pengertian materiil dan formil. )e#ara
materiil adalah suatu aturan ketatanegaraan$ se#ara formil adalah akte ketatanegaraan yang
menetukan dasar-dasar ketatanegaraan.[5]
h. )ri )oemantri 8artosoewignyo
%ndang-%ndang +asar adalah sebagai pembatasan kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin-
pemimpin rakyat yang mempunyai ke#endrungan untuk disalahgunakan.[6]
i. )olly Lubis
%ndang-%ndang +asar merupakan dasar pijakan bagi dibentuknya peraturan-peraturan yang
berada dibawahnya.[4]
j. Abdul Hamid )aleh Attamimi
*onstitusi merupakan aturan dasar yang mengatur hal-hal yang bersifat pokok$ bersifat dasar dan
biasanya merupakan landasan luas bagi tata hukum yang lebih terperin#i lagi.[5/]
k. Philipus 8. Hadjon
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn62http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn63http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn64http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn65http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn65http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn66http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn67http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn68http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn69http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn70http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn62http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn63http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn64http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn65http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn66http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn67http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn68http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn69http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn707/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
16/38
%ndang-%ndang +asar sebagai sarana jaminan dan kepastian hukum terhadap hak-hak asasi
manusia.[51]
l. =imly AsshiddiBie
*onstitusi adalah hukum dasar yang dijadikan pegangan dalam penyelenggaraan ,egara yang
dapat berupa hukum dasar tertulis yang la'im disebut %ndang-%ndang +asar dan dapat pula
tidak tertulis.[5]
m. 8oh. 8ahfud 8+
*onstitusi adalah aturan pokok yang mengatur lembaga-lembaga negara dan wewenangnya serta
hak asasi manusia.[5&]
n. 2agir 8anan
*onstitusi merupakan bentuk hukum tertulis yang mengatur ketentuan-ketentuan Hak Asasi8anusia di bidang sipil$ politik$ ekonomi$ so#ial dan budaya.[5]
o. Abdul 8uktie ajar
*onstitusi merupakan dokumen formal yang mengatur bekerjanya lembaga-lembaga ,egara dan
pembatasan kekuasaannya dalam sistem pemerintahan ,egara.[5]
p. 8aria arida 3ndrati )oeprapto
Aturan dasar ,egara atau aturan pokok ,egara merupakan aturan-aturan yang masih bersifat
pokok dan merupakan aturan-aturan umum yang bersifat garis besar sehingga masih merupakan
norma tunggal dan belum disertai norma skunder.[5]B. )oehino
%ndang-%ndang +asar suatu ,egara merupakan bentuk peraturan perundang-undangan yang
tertinggi$ karena merupakan dasar serta sumber dari segala peraturan perundangan yang dapat
dikeluarkan menurut %ndang-%ndang +asar itu sendiri.[55]
r. +ahlan ;haib
+ahlan ;haib merumuskan makna konstitusi adalah kaidah yang memberikan batasan terhadap
kekuasaan penguasa$ dokumen tentang pembagian tugas$ deskripsi tentang lembaga ,egara dan
menyangkut masalah-masalah Hak Asasi 8anusia.[56]
s. 2intan >egen )iragih
*onstitusi berarti hukum dasar baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis$ hukum dasar yang
tertulis biasanya disebut sebagai %ndang-%ndang +asar$ sedang hukum dasar yang tidak tertulis
disebut kon0ensi.[54]
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn71http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn72http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn73http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn74http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn75http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn76http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn76http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn77http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn78http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn79http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn71http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn72http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn73http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn74http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn75http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn76http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn77http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn78http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn797/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
17/38
2erdasar pada pendapat tentang pengertian konstitusi atau %ndang-%ndang +asar diatas$
maka dapat disimpulkan bahwa pengertian konstitusi dan %ndang-%ndang +asar terdapat
perbedaan. Pengertian konstitusi lebih luas daripada %ndang-%ndang +asar. *arena konstitusi
meliputi konstitusi tertulis dan tidak tertulis !dua bagian"$ sedang %ndang-%ndang +asar
merupakan konstitusi tertulis saja !satu bagian".
*onstitusi juga dapat diklasifikasikan dalam beberapa bagian. *.@. Fheare
mengklasifikasikan konstitusi menjadi !lima" bagian$ diantaranya 9[6/]
a. *onstitusi tertulis dan konstitusi tidak tertulis
b. *onstitusi fleksibel dan rigid
#. *onstitusi derajat tinggi dan konstitusi non derajat tinggi
d. *onstitusi serikat dan konstitusi kesatuan
e. *onstitusi sistem pemerintahan presidensiil dan parlementer
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
18/38
*onstitusi juga dapat dikategorikan sebagai *onstitusi sistem pemerintahan presidensiil
dan sistem pemerintahan parlementer. +ikatakan presidensiil dikarenakan presiden
berkedudukan sebagai kepala ,egara dan kepala pemerintahan. )edang parlementer kabinet
yang dipilih oleh perdana menteri dibentuk berdasarkan kekuatan-kekuatan yang menguasai
parlemen.
8engenai materi muatan konstitusi *.@. Fheare berpendapat bahwa konstitusi harus
sesingkat mungkin$ dan yang singkat itu menjadi peraturan-peraturan hukum yang paling
esensial.[61]Artinya *.@. Fheare ingin mengatakan bahwa konstitusi hanya berisi hal-hal yang
esensial yang dianggap dibutuhkan saja. %ntuk ketentuan yang mengatur lebih lanjut dapat diatur
dalam ketentuan hukum berikutnya.
)edang A.A.H. )truy#ken menyatakan bahwa isi konstitusi tertulis berupa dokumen formal
yang berisi9[6]a. Hasil perjuangan politik bangsa diwaktu lampau
b. ;ingkat-tingkat tertinggi perkembangan ketatanegaraan bangsa
#. Pandangan tokoh bangsa yang hendak diwujudkan
d. )uatu keinginan dengan mana perkembangan ketatanegaraan bangsa.
Apabila dikaji lebih mendalam maka dapat dikatakan selain konstitusi merupakan
dokumen hukum juga dapat dikatakan dokumen politik bangsa. +ikatakan dokumen hukum
dikarenakan mengikat bagi seluruh masyarakat bangsa$ juga dapat dikatakan sebagai dokumen
politik dikarenakan merupakan hasil dari perjuangan politik baik dikarenakan re0olusi!proklamasi" maupun perubahan %ndang-%ndang +asar.
@.. )trong juga mengemukakan tentang & !tiga" materi pokok yang diatur dalam
konstitusi$ diantyaranya9[6&]
a. *ekuasaan Pemerintahan.?
b. Hak-hak yang diperintah !hak-hak asasi"? dan
#. Hubungan antara yang memerintah dan yang diperintah.
2erdasarkan pendapat @.. )trong diatas$ maka konstitusi merupakan hal yang mengatur
kekuasaan dalam ,egara. Pembatasan kekuasaan yang ter#antum dalam konstitusi pada umunya
menyangkut !dua" hal$ yaitu pembatasan kekuasaan yang berkaitan dengan isinya dan
pembatasan kekuasaan yang berkaitan dengan waktu.[6]
Lebih lanjut 8iriam 2udiardjo memberikan ketentuan mengenai batasan isi dari
konstitusi diantaranya mengatur mengenai 9[6]
a. Crganisasi ,egara
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn81http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn82http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn83http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn84http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn84http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn85http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn81http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn82http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn83http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn84http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn857/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
19/38
b. Hak-hak asasi manusia
#. Prosedur mengubah %ndang-%ndang dasar
d. Adakalanya memuat larangan untuk mengubah sifat tertentu dari %%+.
)ehubungan dengan itu pula )ri )oemantri berpendapat bahwa maeri muatan konstitusi
pada umumnya adalah 9[6]
Pertama9 jaminan hak asasi manusia warga negaranya$
*edua9 susunan ketatanegaraan yang bersifat fundamental$ dan
*etiga9 pembagian dan pembatasan kekuasaan yang fundamental
Apabila di#ermati maka sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bebarapa pendapat yang
lainnya$ hanya saja berbeda dalam ruang lingkup bahasa yang digunakan saja$ untuk itu
berdasarkan beberapa pemaparan tentang materi konstitusi diantaranya9
a. ;entang bentuk dan kedaulatan negarab. ;entang lembaga-lembaga ,egara
#. ;entang pembatasan kekuasaan lembaga ,egara
d. ;entang hubungan penguasa dengan rakyatnya
e. ;entang perlindungan terhadap Hak Asasi 8anusia
f. *etentuan tentang prosedur perubahan konstitusi
;entang hal-hal lain yang bersifat lokal kenegaraan yang dianggap penting untuk diatur dalam
konstitusi.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn86http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=6319355763064376328#_ftn867/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
20/38
BAB IIIPERBANDIN0AN PEMILIHAN UMUM DI IND+NESIA
DEN0AN AMERIA SERIA# BERDASARAN +NS#I#USI
1UNDAN0-UNDAN0 DASAR'
A.Peilu di Indone!ia (erda!arkan Undang-Undang Da!ar %234 Aandeen
Pengaturan pemilihan umum di 3ndonesia sangat beragam$ ada pemilihan umum
Presiden dan Fakil Presiden$ +ewan Perwakilan >akyat$ +ewan Perwakilan +aerah$ ubernur$
2upati$ Falikota$ +ewan Perwakilan >akyat +aerah Propinsi dan *abupaten7*ota. )ebelum
mengetahui lebih lanjut mengenai Pasal yang mengatur tentang Pemilihan %mum dalam
%ndang-%ndang +asar 14 Amandemen$ ada baik mengetahui tentang Asas penyelenggaraan
Pemilihan %mum di 3ndonesia yang juga diatur dalam Pasal &&E Ayat 1%'yang
berbunyi )Pemilihan umum dilaksanakan secara langsung& umum& bebas& rahasia& jujur& dan
adil setia lima tahun sekali%. 8engenai penyelenggara Pemilihan umum diatur dalam
Pasal &&E Ayat 14'yang berbunyi 9 DPemilihan umum diselenggarakan oleh suatu komisi
emilihan umum #ang bersi'at nasional& teta& dan mandiri6E. )edangkan mengenai Pasal-pasal
yang mengatur tentang Pemilihan %mum dalam %ndang-undang +asar 14 Amandemen
diantaranya9
I. Peili"an Uu Pre!iden dan 5akil Pre!iden
Pa!al 6 Ayat 1%'
,alon Presiden dan calon +akil Presiden harus seorang (arga negara Indonesia sejak
kelahirann#a dan tidak ernah menerima ke(arganegaraan lain karena kehendakn#a sendiri&tidak ernah mengkhianati negara& serta mamu secara rohani dan jasmani untuk
melaksanakan tugas dan ke(ajiban sebagai Presiden dan +akil Presiden6
Pa!al 6 Ayat 1&'
S#arat-s#arat untuk menjadi Presiden dan +akil Presiden diatur lebih lanjut dengan undang-undang6
Pa!al 6A Ayat 1%'
Presiden dan +akil Presiden diilih dalam satu asangan secara langsung oleh rak#at.
Pa!al 6A Ayat 1&'
Pasangan calon Presiden dan +akil Presiden diusulkan oleh artai olitik atau gabungan artai
olitik eserta emilihan umum sebelum elaksanaan emilihan umum6
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
21/38
Pa!al 6A Ayat 1*'
Pasangan calon Presiden dan +akil Presiden #ang mendaatkan suara lebih dari lima uluh
ersen dari jumlah suara dalam emilihan umum dengan sedikitn#a dua uluh ersen suara disetia ro"insi #ang tersebar di lebih dari setengah jumlah ro"insi di Indonesia& dilantik
menjadi Presiden dan +akil Presiden6
Pa!al 6A Ayat 13'
7alam hal tidak ada asangan calon Presiden dan +akil Presiden terilih& dua asangan calon
#ang memeroleh suara terban#ak ertama dan kedua dalam emilihan umum diilih oleh
rak#at secara langsung dan asangan #ang memeroleh suara rak#at terban#ak dilantik sebagaiPresiden dan +akil Presiden6
Pa!al 6A Ayat 14'
Tata cara elaksanaan emilihan Presiden dan +akil Presiden lebih lanjut diatur dalam
undang-undang6
Pa!al 7
Presiden dan +akil Presiden memegang jabatan selama lima tahun& dan sesudahn#a daat
diilih kembali dalam jabatan #ang sama& han#a untuk satu kali masa jabatan6
Pa!al 8 Ayat 1%'
4ika Presiden mangkat& berhenti& diberhentikan& atau tidak daat melakukan ke(ajibann#adalam masa jabatann#a& ia digantikan oleh +akil Presiden samai habis masa jabatann#a6
Pa!al 8 Ayat 1&'
7alam hal terjadi kekosongan +akil Presiden& selambat-lambatn#a dalam (aktu enam uluhhari& Majelis Permus#a(aratan 0ak#at men#elenggarakan sidang untuk memilih +akil
Presiden dari dua calon #ang diusulkan oleh Presiden6
Pa!al 8 Ayat 1*'
4ika Presiden dan +akil Presiden mangkat& berhenti& diberhentikan& atau tidak daat melakukanke(ajibann#a dalam masa jabatann#a secara bersamaan& elaksana tugas keresidenan adalah
Menteri 3uar 8egeri& Menteri 7alam 8egeri& dan Menteri Pertahanan secara bersama-sama6
Selambat-lambatn#a tiga uluh hari setelah itu& Majelis Permus#a(aratan 0ak#atmen#elenggarakan sidang untuk memilih Presiden dan +akil Presiden dari dua asangan
calon Presiden dan +akil Presiden #ang diusulkan oleh artai olitik atau gabungan artai
olitik #ang asangan calon Presiden dan +akil Presidenn#a meraih suara terban#ak ertama
dan kedua dalam emilihan umum sebelumn#a& samai berakhir masa jabatann#a6
Pa!al &&E Ayat 1&'
Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota 7e(an Per(akilan 0ak#at& 7e(an
Per(akilan 7aerah& Presiden dan +akil Presiden dan 7e(an Per(akilan 0ak#at 7aerah6
Pa!al &&E Ayat 16'
Keten tuan lebih lanju t tentang emi lihan umum diatur dengan undang-undang 6
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
22/38
II. Peili"an Uu DPR
Pa!al & Ayat 1%'Majelis Permus#a(aratan 0ak#at terdiri atas anggota 7e(an Per(akilan 0ak#at dan anggota
7e(an Per(akilan 7aerah #ang diilih melalui emilihan umum dan diatur lebih lanjut denganundang-undang6
Pa!al %2 Ayat 1%'
Anggota +ewan Perwakilan >akyat dipilih melalui pemilihan umum.
Pa!al &&E Ayat 1&'
Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota 7e(an Per(akilan 0ak#at& 7e(an
Per(akilan 7aerah& Presiden dan +akil Presiden dan 7e(an Per(akilan 0ak#at 7aerah6
Pa!al &&E Ayat 1*'
Peserta emilihan umum untuk memilih anggota 7e(an Per(akilan 0ak#at dan anggota 7e(an
Per(akilan 0ak#at 7aerah adalah artai olitik6
Pa!al &&E Ayat 16'
Keten tuan lebih lanju t tentang emi lihan umum diatur dengan undang-undang 6
III. Peili"an Uu DPD
Pa!al & Ayat 1%'
Majelis Permus#a(aratan 0ak#at terdiri atas anggota 7e(an Per(akilan 0ak#at dan anggota7e(an Per(akilan 7aerah #ang diilih melalui emilihan umum dan diatur lebih lanjut denganundang-undang6
Pa!al &&C Ayat 1%'
Anggota 7e(an Per(akilan 7aerah diilih dari setia ro"insi melalui emilihan umum
Pa!al &&C Ayat 1&'
Anggota 7e(an Per(akilan 7aerah dari setia ro"insi jumlahn#a sama dan jumlah seluruh
anggota 7e(an Per(akilan 7aerah itu tidak lebih dari seertiga jumlah anggota 7e(an
Per(akilan 0ak#at6
Pa!al &&E Ayat 1&'
Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota 7e(an Per(akilan 0ak#at& 7e(an
Per(akilan 7aerah& Presiden dan +akil Presiden dan 7e(an Per(akilan 0ak#at 7aerah6
Pa!al &&E Ayat 13'
Peserta emilihan umum untuk memilih anggota 7e(an Per(akilan 7aerah adalah
erseorangan6
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
23/38
Pa!al &&E Ayat 16'
Keten tuan lebih lanju t tentang emi lihan umum diatur dengan undang-undang 6
I9. Peili"an Uu 0u(ernur Bu:ati;5alikota
Pa!al %8 Ayat 13'
9ubernur& Buati& dan +alikota masing-masing sebagai keala emerintah daerah ro"insi&
kabuaten& dan kota diilih secara demokratis6
9. Peili"an Uu DPRD
Pa!al %8 Ayat 13'
Pemerintahan daerah ro"insi& daerah kabuaten& dan kota memiliki 7e(an Per(akilan 0ak#at7aerah #ang anggota-anggotan#a diilih melalui emilihan umum6
Pa!al &&E Ayat 1&'
Pemilihan umum diselenggarakan untuk memilih anggota 7e(an Per(akilan 0ak#at& 7e(anPer(akilan 7aerah& Presiden dan +akil Presiden dan 7e(an Per(akilan 0ak#at 7aerah6
Pa!al &&E Ayat 16'
Keten tuan lebih lanju t tentang emi lihan umum diatur dengan undang-undang 6
B.
Peilu di Aerika Serikat (erda!arkan on!titu!i United State!
Pemilihan %mum di Amerika )erikat tertuang dalam pasal-pasal berikaut$ diantaranya9
I. Arti)le I Se)tion &
House o' 0eresentati"es akan terdiri dari ara anggota #ang diilih setia Tahun kedua oleh0ak#at di beberaa 8egara Bagian& dan ara Pemilih di setia 8egara Bagian harus memenuhi
Pers#aratan #ang dierlukan untuk menjadi Pemilih bagi ,abang dari Bagan 3egislati' 8egara
Bagian #ang terban#ak6Tak seorang un daat menjadi 0eresentati"es bila belum mencaai umur duauluh-lima
tahun& dan belum tujuh tahun menjadi (arga negara Amerika Serikat& dan& jika terilih& bukan
enduduk 8egara Bagian di mana ia terilih64umlah 0eresentati"es tidak boleh lebih dari satu untuk setia tigauluh ribu orang& tetai
setia 8egara Bagian akan memun#ai aling sedikit satu +akil 0ak#at: dan samai
dilakukann#a enghitungan demikian& 8egara Bagian 8e( Hamshire berhak untuk memilihtiga orang& Massachusetts delaan& 0hode Island dan Pro"idence Plantation satu& ,onnecticut
lima& 8e( York enam& 8e( 4erse# emat& Penns#l"ania delaan& 7ela(are satu& Mar#land
enam& 5irginia seuluh& 8orth ,arolina lima& South ,arolina lima& dan 9eorgia tiga6
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
24/38
Aabila terjadi lo(ongan dalam er(akilan suatu 8egara Bagian& Penguasa 1ksekuti'n#a akan
mengeluarkan Perintah Pemilihan untuk mengisi lo(ongan demikian6
II. Arti)le I Se)tion *
Senat Amerika Serikat akan terdiri dari dua Senator dari setia 8egara Bagian& #ang diilih
oleh Badan 3egislati' 8egara Bagian tersebut& untuk enam tahun: dan masing masing Senatorakan memiliki satu suara6 Segera setelah mereka bersidang Men#usul Pemilihan ertama&
mereka akan dibagi serata mungkin ke dalam tiga Kelas6 Kedudukan Senator kelas satu akan
dilo(ongkan Sehabis Tahun kedua& kelas dua sehabis tahun keemat& dan kelas tiga sehabistahun keenam& sehingga seertiga jumlahn#a daat diilih tia Tahun kedua:; dan aabila
terjadi 3o(ongan karena Pengunduran diri& atau sea lin& selama 0eses Badan 3egislati' 8egara
Bagian mana un& Penguasa 1ksekuti' 8egara Bagian tersebut daat melakukan engangkatan
sementara samai sidang Badan 3egislati' berikutn#a& #ang kemudian akan mengisi 3o(ongantersebut
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
25/38
8egara Bagian& dan suatu Ma#oritas dari seluruh 8egara Bagian akan dibutuhkan untuk
menentukan Pilihan6 7alam Kasus mana un& setelah Terilihn#a Presiden& orang #ang
mendaat jumlah terbesar suara Pemilih akan menjadi +akil Presiden6 Akan tetai bila masihada dua orang atau lebih suara mendaat Suara #ang sama& maka Senat akan memilih dengan
Pemungutan Suara salah seorang diantara mereka untuk menjadi +akil Presiden6
Kongres daat menentukan +aktu untuk memilih ara Pemilih& dan Hari kaan mereka akanmemberikan Suara: Hari tersebut haruslah sama di seluruh A6S6
Tak seorang un kecuali #ang terlahir sebagai +arga 8egara& atau seorang +arga 8egara
Amerika Serikat ada saat Konstitusi ini 7isahkan& akan berhak atas jaatan Presiden: juga takseorang un berhak atas 4abatan tersebut bila ia belum mencaai umur tiga uluh lima tahun&
dan belum emat belas tahun menjadi enduduk di (ila#ah Amerika Serikat6
7alam hal Presiden 7ibebaskan dari 4abatanna& atau Meninggal& atau Mengundurkan diri& atau
tidak Mamu melaksanakan +e(enang dan Tugas 4abatan tersebut& maka 4abatan itu akanberindah ke +akil Presiden& dan Kongres dengan Undang-Undang daat mengadakan
Pengaturan dalam hal Pembebasan& Kematian& Pengunduran diri& atau Ketidakmamuan& baik
Presiden mauun +akil Presden& dengan menentukan Pejabat mana #ang kemudian akan
bertindak sebagai Presiden& dan Pejabat demikan akan bertugas sebagaimana mestina samaiKetidakmamuan itu dihilangkan atau seorang Presiden baru terilih6
9. Aandeen Ketua Senat dengan dihadiri oeh Senat dan House o'0eresentati"es& akan membuka semua kartu suara kemudian akan dihitung:> =rang #ang
mendaat jumlah suara terbesar untuk Presiden& akan menjadi Presiden jika jumlah tersebut
meruakan ma#oritas dari seluruh jumlah anggota de(an emilih #ang diangkat: dan bila tidak
ada orang mendaat ma#oritas demikian& maka dari antara orang-orang #ang mencaai jumlahterbesar #ang tidak melebihi tiga dalam da'tar mereka #ang diilih sebagai Presiden& 7e(an
Per(akian segera akan memilih Presiden& le(at emungutan suara6 Akan tetai dalam memilih
Presiden& suara akan dihitung menurut 8egara Bagian& dengan er(akilan masing-masing8egara Bagian memiliki satu suara: Suatu kuorum untuk tujuan ini akan terdiri dari seorang
anggota atau anggota-anggota dari dua ertiga 8egara Bagian& ma#oritas terdiri dari semua
8egara Bagian akan dierlukan untuk menetakan ilihan6 [7an aabila House o'0eresentati"es tidak memilih Presiden manakala hak untuk memilih tersebut beindah keada
mereka& sebelum hari keemat bulan Mei berikutn#a tiba& maka +akil Presiden akan bertindak
sebagai Presiden& seerti dalam kematian atau ketidakmamuan konstitusional lainn#a dariPresiden]*=rang #ang mendaat jumlah suara terbesar sebagai +akil Presiden& akan menjadi
+akil Presiden& aabila jumlah tersebut meruakan ma#oritas dari seluruh jumlah Pemilih #ang
diangkat& dan bila tidak ada #ang mencaai ma#oritas& maka dari antara dua #ang mencaai
jumlah-jumlah tertinggi dalam da'tar& Senat akan memilih +akil Presiden: kuorum untuk ini
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
26/38
akan terdiri dari dua ertiga dari seluruh jumlah Senator& dan suatu ma#oritas dari seluruh
jumlah itu akan dierlukan untuk menetakan ilihan6 8amun tidak ada orang #ang menurut
konstitusi tidak berhak memegang jaatan Presiden akan berhak memegang jabatan +akilPresiden6
9I. Aandeen
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
27/38
I
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
28/38
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
29/38
BAB I9PENU#UP
A. Si:ulan
1";erdapat perbedaan antara Pemilihan %mum antara ,egara 3ndonesia dengan Amerika )erikat$
kalau di 3ndonesia Pemilihan untuk memilih Presiden dan Fakil Presiden$ +ewan Perwakilan
>akyat$ +ewan Perwakilan +aerah$ ubernur$ 2upati$ Falikota$ +ewan Perwakilan >akyat
+aerah Propinsi dan *abupaten7*ota$ sedangkan di Amerika )erikat Pemilu untuk memilih
)enat$ House Cf >epresentati0e dan Presiden.
")istem yang dipakai dalam sistem Pemilihan Amerika )erikat lebih gampang dibandingkan
dengan sistem Pemilihan %mum yang ada di 3ndonesia.B. Saran
1"2anyaknya Pemilihan %mum di 3ndonesia menyebabkan banyak persoalan politik *etatanegaraan
di 3ndonesia$ sehingga Pemerintahan yang dijalankan jauh dari stabil.
"+iharapkan sistem yang ada dari masing-masing ,egara saling memberikan kontribusi dalam
mengisi kekurangan yang masih harus diperbaiki.
DAF#AR PUS#AAAbu +aud 2usroh dan Abu 2akar 2usroh$ Asas-Asas Hukum ;ata ,egara$ halia 3ndonesia$ =akarta$
1466
Abdul Hamid )aleh Attamimi$ %%+ 14-;ap 8P>-%ndang-%ndang$ dalam Padmo Fahjono$
8asalah *etatanegaraan +ewasa 3ni$ halia 3ndonesia$ =akarta$ 146
Abdul 8anan$ Aspek-Aspek Pengubah Hukum$ Prenada 8edia$ =akarta$ //
Ade 8aman )uherman$ Pengantar Perbandingan )istem Hukum !@i0il Law$ @ommon Law$ Hukum3slam"$ >ajawali Pers$ =akarta$ //
Abdul 8ukti ajar$ Hukum *onstitusi dan 8ahkamah *onstitusi$ *onstitusi Press$ =akarta$ //
Abdul >asyid ;halib$ Fewenang 8ahkamah *onstitusi dan 3mplikasinya +alam )istem*etatanegaraan >epublik 3ndonesia$ P;. @itra Aditya 2akti$ 2andung$ //
Afan afar$ Politik 3ndonesia ;ransisi 8enuju +emokrasi$ Pustaka Pelajar$ =akarta$ //
A.G. +i#ey$ 3ntrodu#tion to the )tudy of the Law of the @onstitution$ ;erjemahan 8urhadi dan
,urainun 8angunsong$ ,usamedia$ 2andung$ //5
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
30/38
2agir 8anan$ Perkembangan dan Pengaturan Hak Asasi 8anusia di 3ndonesia$
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
31/38
3khsan >osyada Parluhutan +uhulay$ 8ahkamah *onstitusi !memahami keberadaannya dalam system
ketatanegaraan republik 3ndonesia"$ P;. >ineka @ipta$ =akarta$ //
3smail )uny$ Pergeseran *ekuasaan (kskutif$ Aksara 2aru$ =akarta$ 1461
=a'im Hamidi$ >e0olusi Hukum 3ndonesia !8akna$ *edudukan$ dan 3mplikasi Hukum ,askahProklamasi 15 Agustus dalam )istem *etatanegaraan >3"$ *onpress$ =akarta$ //
=imly AsshiddiBie$ ormat *elembagaan ,egara +an Pergeseran *ekuasaan +alam %%+ 14$ H %33
Press$ eformasi$ P;. 2uana 3lmu Populer *elompok
ramedia$ =akarta$ //5
----------------------$ Perihal %ndang-%ndang$ *onstitusi Press$ //
----------------------$ *onstitusi K *onstitusialisme 3ndonesia$ *onpress$ =akarta$ //
----------------------$ Hukum A#ara Pengujian %ndang-%ndang$ *onpress$ =akarta$ //
----------------------$ 8odel-8odel Pengujian *onstitusional di 2erbagai ,egara$ *onpress$ =akarta$ //
----------------------$ Perkembangan dan *onsolidasi Lembaga ,egara Pas#a >eformasi$ *onpress$ //
----------------------$ Pergumulan Peran Pemerintah dan Parlemen +alam )ejarah$ ;elaah Perbandingan*onstitusi 2erbagai ,egara$ %3 Press$ =akarta$ 144
=ohn 8. (hols dan Hasan )hadily$ *amus 3nggris 3ndonesia$ ramedia$ =akarta$ 1465
=ohnny 3brahim$ ;eori dan 8etodologi Penelitian Hukum ,ormatif$ 2ayu 8edia Publishing$ 8alang$
//
=.=.H. 2ruggink$ >e#hts >effle#tie$ rondbegrippen %it +e >e#htstheory$ Alih 2ahasa 2. Arief )idharta$
P;. @itra Aditya 2akti$ 2andung$ 1444
=.=. Gon )#hmidd$ Ahli-ahli Pikir 2esar ;entang ,egara dan Hukum$ Pustaka )ardjana$ =akarta$ 146/
=ean =a#Bues >ousseau$ ;he )o#ial @ontra#t$ !terjemahan"$ (rlangga$ =akarta$ 145
=oeniarto$ )ejarah *etatanegaraan >epublik 3ndonesia$ 2umi Aksara$ //1
*ranenburg dan ;k. 2. )abaroedin$ 3lmu ,egara %mum$ P;. Pradnya Paramita$ =akarta$ 146
*.@. Fheare$ 8odern @onstitutions$ London CIford %ni0ersity Press$ 145
Lily >asjidi dan 3.2 Fyasa Putra$ Hukum )ebagai )uatu )istem$ @G. 8andar 8aju$ 2andung //&
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
32/38
Lily >asjidi dan 3ra ;hania >asjidi$ +asar-+asar ilsafat dan ;eori Hukum$ P;. @itra Aditya 2akti$
2andung$ //
L.= Gan Apeldoorn$ Pengantar 3lmu Hukum$ Pradnya Paramita$ =akarta$ 1464
8aria arida 3ndrati )oeprapto$ 3lmu Perundang-%ndangan !+asardaar dan Pembentukannya"$ *anisius$ineka @ipta$ //1
----------------------$ +emokrasi dan *onstitusi di 3ndonesia !)tudi ;entang 3nteraksi Politik dan
*ehidupan *etatanegaraan"$ P;. >ineka @ipta$ =akarta$$ //&
----------------------$ Perdebatan Hukum ;ata ,egara Pas#a Amandemen *onstitusi$ LP&()$ =akarta$ //5
8oh. *usnardi dan 2intan )iragih$ )usunan Pembagian *ekuasaan 8enurut )istem %ndang-%ndang
+asar 14$ P;. ramedia$ =akarta$ 1456
8iriam 2udiardjo$ +asar-+asar 3lmu Politik$ P;. ramedia Pustaka %tama$ =akarta$ //
8oh. *usnardi dan 2intan )iragih$ 3lmu ,egara$ aya 8edia Pratama$ =akarta$ ///
8oh. *usnardi dan Harmaily 3brahim$ Pengantar Hukum ;ata ,egara 3ndonesia$ Pusat )tudi H;,
akultas Hukum %3$ =akarta$ 1466
8oh. ;ol#hah 8ansoer$ +emokrasi )epanjang konstitusi$ ,ur#ahya$
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
33/38
Padmo Fahjono$ 3lmu ,egara$ 3nd Hill @o$ =akarta$ 144
Paul )#holten$ +e )truktuur +er >e#htswetens#hap$ Alih 2ahasa 2. Arief )idharta$ P.; Alumni$
2andung$ //
Peter 8ahmud 8ar'uki$ Penelitian Hukum$ Prenada 8edia$ =akarta$ //
Philipus 8. Hadjon. dkk$ Pengantar Hukum Administrasi ,egara 3ndonesia$ ajah 8ada %ni0ersity
Press$ //
----------------------$ Perlindungan Hukum 2agi >akyat di 3ndonesia$ 2ina 3lmu$ )urabaya$ 1465
)atjipto >ahardjo$ 3lmu Hukum$ P;. @itra Aditya 2akti$ 2andung$ ///
)ja#hran 2asah$ 3lmu ,egara$ Pengantar$ 8etode dan )ejarah Perkembangan$ P;. @itra Aditya 2akti$
2andung$ 144
)lamet (ffendy yusuf dan %mar 2asalim$ >eformasi *onstitusi 3ndonesia$ Perubahan Pertama %%+
14$ Pustaka 3ndonesia )atu$ =akarta$ ///
)oehino$ 3lmu ,egara$ Liberty$
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
34/38
-----------------$ *onstitusi )erta Artinya %ntuk ,egara$ 2ina Aksara$ =akarta$ 146
-----------------$ Prosedur dan )istem Perubahan *onstitusi$ Alumni$ 2andung$ 1465
-----------------$ Prosedur dan )istem Perubahan *onstitusi$ Alumni$ 2andung$ //
)umali$ >eduksi *ekuasaan (kskutif di 2idang Peraturan Pengganti %ndang-%ndang !Perpu"$ %88
Press$ //&
;im *ajian Amandemen H %,32>AF$ Amandemen %%+ 14$ Antara ;eks dan *onteks +alam
,egara yang )edang 2erubah$ )inar rafika$ =akarta$ ///
Gan Apeldoorn$ Pengantar 3lmu Hukum$ Pradnya Paramita$ =akarta$ 145
Firjono Prodjodikoro$ Asas-asas Hukum ;ata ,egara di 3ndonesia$ +ian >akyat$ =akarta$ 1455
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
35/38
[1]2andingkan dengan Ade 8aman )uherman$Pengantar Perbandingan Sistem Hukum& ci"il la(&
common la( dan hukum Islam$ !=akarta 9 P;. rafindo Persada$ //"$ h. 14. 2a#a juga 2arda ,awawi
Arief$Perbandingan Hukum Pidana$ !=akarta 9 >ajawali Press$ //"$ h. 15. 2a#a juga )ri )oemantri
8$Perngantar Perbandingan Hukum Tata 8egara$ !=akarta 9 >ajawali Pers$ 1446"$ hal.5
[1&] )oerjono )oekanto$Pengantar Penelitian Hukum$ !=akarta 9 %3 Press$ //"$ h.1
[1] Peter 8ahmud 8ar'uki$Penelitian Hukum$ !=akarta 9 Prenada 8edia$ //"$ h. 65 41 [1] Peter 8ahmud 8ar'uki$Ibid$ Hal. 65
[1] Ctje )alman dan . )usanto$ Teori Hukum& Mengingat& Mengumulkan dan Membuka Kembali$ !2andung 9
>efika Aditama$ //"$ h.
[15] Lily >asjidi dan 3ra ;hania >asjidi$7asar-7asar ilsa'at dan Teori Hukum$ !2andung 9 P;. @itra Aditya
2akti$ //"$ h.
[16] Lily >asjidi dan 3.2 Fyasa Putra$Hukum Sebagai Suatu Sistem$ !2andung 9 @G. 8andar 8aju$ //&"$ h.
114-1/
[14] Hans *elsen$Pure Theor# =' 3a($ !2erkely 9 %nibersity @alifornia Press 1456"$ h. 1
[/] Hans *elsen$ 9eneral Theor# =' 3a( And State$ ;erjemahan )omardi$ !=akarta 9 2ee 8edia 3ndonesia$
//5"$ h. /-/&
[1] Hans *elsen$ = ,it$ Hal. 1-14
[] Lily >asjidi dan 3.2 Fyasa Putra$ = ,it$ h. 11
[&] =.=.H. 2ruggink$0echts 0e''lectie& 9rondbegrien Uit 7e 0echtstheor#$ Alih 2ahasa 2. Arief )idharta$
!2andung 9 P;. @itra Aditya 2akti$ 1444"$ h. 1&
[] Lily >asjidi$ = ,it$ h.
[] Lily >asjidi$Ibid$ h.
[] Paul )#holten$7e Struktuur 7er 0echts(etenscha$ Alih 2ahasa 2. Arief )idharta$ !2andung 9 P.; Alumni$
//"$ h.
[5] Abdul 8anan$Asek-Asek Pengubah Hukum$ !=akarta 9 Prenada 8edia$ //"$ h. &
[6] =ohnny 3brahim$ Teori dan Metodologi Penelitian Hukum 8ormati'$ !8alang 9 2ayu 8edia Publishing$
//"$ h.5
[4] %ntuk lebih lebih jelasnya bandingkan )oerjono )oekanto dan )ri 8amuji$Penelitian Hukum 8ormati'
!Suatu Tinjauan Singkat$$ !=akarta 9 >ajawali Pers$ //1"$ h. 1 dengan Peter 8ahmud 8ar'uki$ = ,it$ h. 4&-1&5
dan =ohnny 3brahim$ = ,it$ h. 44-&1
[&/] Peter 8ahmud 8ar'uki$ = ,it$ h. 11
[&1] )oerjono )oekanto dan )ri 8amuji$ = ,it$ h.1&
[&] )oerjono )oekanto$ = ,it$ h.
[&&] 8etode induktif adalah metode yang merupakan kesimpulan-kesimpulan umum yang diperoleh berdasarkan
proses pemikiran setelah mempelajari peristiwa-peristiwa khusus atau peristiwa-peristiwa yang konkret. %ntuk lebih
jelasnya ba#a 9 )ja#hran 2asah$Ilmu 8egara& Pengantar& Metode dan Sejarah Perkembangan$ !2andung 9 P;. @itra
Aditya 2akti$ //"$ h. /
[&] )oehino$Ilmu 8egara$ !
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
36/38
[&])yahran 2asah$Ilmu 8egara& Pengantar& Metode dan Sejarah Perkembangan$ !2andung 9 @itra Aditya
2akti$ 144"$ hal.6
[&] )oetomo$Ilmu 8egara$ !)urabaya 9 %saha ,asional$ //"$ h. 1-
[&5])oetomo$Ibid
[&6]=uanda$Hukum Pemerintahan 7aerah !Pasang Surut Ke(enangan 7P07 dan Keala daerah$$
!2andung 9 Alumni$ //" h.
[&4])yahran 2asah$ =cit$ hal.4
[/])yahran 2asah$Ibid$ hal.4
[1]=uanda$ =cit. h.6
[]@.. )trong$ =cit. h.4
[&])ri )oemantri 8$Perngantar Perbandingan Hukum Tata 8egara$ !=akarta 9 >ajawali Pers$ 1446"$ h.5
[]8oh. 8afud 8+$Politik Hukum di Indonesia$ !=akarta 9 LP&()$ //"$ h. 5
[]8iriam 2udiardjo$7asar-7asar Ilmu Politik$ !=akarta 9 ramedia Pustaka %tama$ //"$ h./
[])oetjipto Firosardjono$7ialog dengan Kekuasaan& 1sai-1sai Tentang Agama& 8egara& dan
0ak#at&!2andung$ 8i'an$ 144"$ h.
[5])igmund ,euman$ diangkat kembali oleh andi Pangerang$Prinsi-Prinsi Permus#a(aratan 0ak#at
Berdasarkan Pasal ED UU7 EGC dan Imlementasin#a 7alam Sistem Pemerintahan di 7aerah&+isertasi$ %npad$
2andung$ 1444$ h.4
[6]2agir 8anan$Kedaulatan 0ak#at Hak Asasi Manusia dan 8egara Hukum$ *umpulan (sai una
8enghormati Prof. +r. >. )ri )oemantri 8$ ).H.$ !=akarta 9 ajah 8edia Pratama$ //&"$ h.&6-&4
[4])ri )eomantri$3oc ,it$ h. &
[/])uhartono$ et6al$Politik 3okal Parlemen 7esa: A(al Kemerdekaan Samai 4aman =tonomi
7aerah& !e0isi$ ///"$ h.
[1]Arief 2udiman$ Teori 8egara& Kekuasaan& dan Ideologi$ !=akarta 9 ramedia Pustaka %tama$ //"$
h./
[]+iketengahkan kembali oleh 8oh. 8ahfud 8+$Pergulatan Politik dan Hukum$ !
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
37/38
[5] 8engenai hal itu dapat dilihat dalam Firjono Prodjodikoro$Asas-asas Hukum Tata 8egara di Indonesia$
!=akarta 9 +ian >akyat$ 1455"$ h. 1/. 2andingkan dengan +ahlan ;haib$ =a'im Hamidi dan ,iJmatul Huda$ Teori
dan Hukum Konstitusi$ !=akarta 9 P;. >aja rafindo Persada$ //"$ h. 5
[6] L.= Gan Apeldoorn$Pengantar Ilmu Hukum$ !=akarta 9 Pradnya Paramita$ 1464"$ h.116
[4] )ri )oemantri$Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi$ !2andung 9 Alumni$ //"$ h.1
[/] +ahlan ;haib$ =a'im Hamidi dan ,iJmatul Huda$ = ,it$ h.6
[1] @.. )trong$ =cit$ h.1
[] *.@. Fheare$ =cit$ h.1
[&] A.G. +i#ey$Introduction to the Stud# o' the 3a( o' the ,onstitution$ ;erjemahan 8urhadi dan ,urainun
8angunsong$ !2andung$ ,usamedia$ //5"$ h.4
[] Hans *elsens$ = ,it$ h. 1
[] +alam 8oh. *usnardi dan Harmaily 3brahim$Pengantar Hukum Tata 8egara Indonesia$ !=akarta 9 Pusat
)tudi H;, akultas Hukum %3$ 1466"$ h.
[] Abu +aud 2usroh dan Abu 2akar 2usroh$Asas-Asas Hukum Tata 8egara$ !=akarta 9 halia 3ndonesia$
1466"$ h. 51
[5] 8oh. ;ol#hah 8ansoer$7emokrasi Seanjang konstitusi$ !
7/25/2019 Perbedaan Pemilu Indonesia Dgn Amerika
38/38
[56] +ahlan ;haib$ =a'im Hamidi dan ,iJmatul Huda$ = ,it$ h. 1
[54] 2intan >egen )iragih$Perubahan& Penggantian dan Penetaan Undang-Undang 7asar di Indonesia$
!2andung$ @G. %tomo$ //"$ h.1
[6/] *.@. Fheare$ = ,it$ h. &-/ [61] *.@. Fheare$ = ,it$ h. 4
[6] )ri )oemantri 8artosoewignyo$Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi$ !2andung 9 Alumni$ 1465"$ h.
[6&] @.. )trong$ = ,it$ h.
[6] @.. )trong$Ibid$ h.
[6] 8iriam 2udiardjo$ = ,it$ h. 1/1
[6] )ri )oemantri 8artosoewignyo$ = ,it$ h. 1
Top Related