Download - Peraturan Ormawa ITS

Transcript
Page 1: Peraturan Ormawa ITS

-.. :-'(,iF

PERATURANREKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

Nomor : A 47 O8 llzlY\MI 2009

Tentang :

ORGANISASI KEMAHASISWMN DI LINGKUNGAN ITS.

Rektor lnstitut Teknotogi Seputuh Nopember

Menimbang a) bahwa, guna meningkatkan keberadaan dan perananorganisasi kemahasiswaan di lingkungan ITS datam rangkamenyesuaikan perannya pada petaksanaan PendidikanTinggi, maka dipandang perlu menetapkan peraturantentang Organisasi Kemahasiswaan di tingkungan lTS.

b) bahwa, untuk kepentingan tersebut butir a diatas, pertuditerbitkan Peraturan Rektor lTS.

1. undang-undang Rl Nomor 20 tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasionat;

2. Peraturan Pemerintah Rl Nomor 60 tahun lggg tentangPendidikan Tinggi;

3. Kepmendikbud Rl. No.04431 o I lggz tentang statuta lrs4. Keputusan Mendikbud Rl Nomor 155/u rlgg9 tentang

Pedoman umum organisasi Kemahasiswaan di perguruanTinggi;

Mengingat

Memperhatikan Keputusan Rapat senat lrs Komisi Kemahasiswaantanggal 11 dan 18 Maret 2009.Keputusan Rapat pteno Senat ITS tgt. 15 Aprit 2009.

Menetapkan

MEMUTUSKAN:PEMTURAN REKTOR INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUHNOPEMBER TENTANG ORGANISASI KE,IAAHASISWMN DILINGKUNGAN ITS.

BAB I

KETENTUAN UIAUM

Pasal 1

Datam keputusan ini, yang dimaksud dengan :

(1) Organisasi Kemahasiswaan di ITS yang setanjutnya disingkat ORIMWA ITSadatah organisasi mahasiswa ITS yang dibentuk dari oteh dan untukmahasiswa pada Tingkat lnstitut, Fakuttas dan Jurusan/Program Studi didalam Kampus lTS, yang merupakan wadah dan wahana pengembangan diridatam bentuk suatu kegiatan.

(2) Anggaran Dasar yang setanjutnya disingkat AD adatah ketentuan-ketentuandasar yang ditetapkan datam konggres Ormawa yang digunakan sebagaidasar hukum untuk merencanakan, mengembangkan, menyetenggarakandan mengevaluasi petaksanaan program sesuai dengan visi, misi, dan tujuanOrmawa lTS.

1.

2.

H

vco

Fv

aFH

vctl

t-v

V,l-H

val

Fll

aH

vBJFrc:E

tnt-H

v=EJF\lI

- 1.

rri.l-t4

V-){@

ry

nFH

v00

Jt-

Page 2: Peraturan Ormawa ITS

(3)

(4)

- aFH

vDco

Fv

(5)

(6)(71

(8)(e)

Anggaran Rumah Tangga yang setanjutnya disangkat ART adatah penjabarandan pengaturan tebih lanjut atas ketentuan-ketentuan dasar yangtercantum didalam Anggaran Dasar Ormawa lTS.Kegiatan Kemahasiswaan adatah kegiatan ekstrakurikuter untukmengembangkan diri kearah pertuasan wawasan dan peningkatankecendekiawanan serta integritas kepribadian datam mencapai tujuanpendidikan tinggi.Kegiatan ekstrakurikuler adatah kegiatan yang metiputi penalaran dankeitmuan, teknopreneurship, minat dan bakat,

' upaya perbaikan

kesejahteraan mahasiswa dan bakti sosia[ bagi masyarakat "

Konggres adatah musyawarah tertinggi ORMAWA.lnstitut adalah lnstitut Teknotogi Seputuh NopemberRektor adalah Rektor lnstitut Teknologi seputuh NopemberDekan adalah Dekan Fakuttas di tingkungan lnstitut Teknotogi SeputuhNopember

(10) Direktur adatah Direktur di tingkungan lnstitut Teknotogi Seputuh Nopember,

BAB IITAAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2Peraturan ini diterbitkan dengan maksud agar para mahasiswa datammembentuk organisasi kemahasiswaan memitiki pedoman;Peraturan ini diterbitkan dengan tujuan agar para mahasiswa datammenyusun kegiatan ormawa dapat mendukung pencapaian Visi dan MisitTs.

BAB IIIANGGARAN DASAR DAN ANGGAMN RUMAH TANGGA

ORGAN ISASI KEMAHASISWMN

Pasal 3(1) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Organisasi Kemahasiswaan

beserta penjelasannya yang disusun oteh Ormawa melatui musyawarahharus memuat norma/kaidah, ketentuan dan aturan organisasi yang harusditaati dan dilaksanakan oleh semua anggota ketuarga mihasiswa-lTS.

(21 Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dimaksud ayat (1), harusmendapat pengesahan dari Rektor.

(3) Perubahan AD/ART hanya dapat ditakukan metalui Konggres.

BAB IVBENTUK ORGANISASI KETAAHASISWMN DAN KEPENGURUSAN

Bentuk Organisasi

Pasal 4(1) Organisasi Kemahasiswaan di ITS dapat berbentuk Badan, Himpunan,

Lembaga, Mahkamah, Unit Kegiatan Minat Bakat, dan Unit KegiatanKerohanian-

.nFH

vco

Fv

tnl-H

11

trl

F!c.t-

vtt-H

l4:)EJFV

utFH

v_,

m

JFv

(1)

(z',)

r a:

ui

t4

v3{E

+

UlFH

v=E

1-!l

Page 3: Peraturan Ormawa ITS

{2) Di tingkat lnstitut dapat dibentuk Organisasi Kemahasiswaan, sebagaiberikut :

a. Badan Eksekutif Mahasiswa lrs yang disingkat dengan namab. Lembaga Legistatif Mahasiswa lrs yang disingkat LLM - lrs;c. Mahkamah Konstitusi Mahasiswa (MKM)d. Lembaga Minat Dan Bakat (LMB);e. Unit Kegiatan Minat dan Bakat Mahasiswa (Ulffi);f . Unit Kegiatan Kerohanian sesuai dengan Agama yang diakui negara.

(3) Di setiap Fakuttas dapat dibentuk Organisasi Kemahasiswaan, sebagaiberikut :a. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakuttas;b. Lembaga Legistatif Mahasiswa Fakuttas;

(4) Di setiap Jurusan/Program Studi pada masing-masing Fakuttas dapatdibentuk ORMAWA Jurusan, yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan ( HlvtJ)

Pasal 5Segala bentuk organisasi yang tidak diatur datam pasal 4, keberadaannya tidakdiakui dan dilarang melakukan kegiatan dalam bentuk apapun di tingkungan lTS.

Kepengurusan, Keanggotaan , Il{asa Bakti

Pasal 6Kepengurusan Ormawa dibentuk melatui tata cara dan mekanisme ditetapkanoteh mahasiswa sesuai AD dan ART Ormawa.

Pasa[ 7Keanggotaan Ormawa adalah semua mahasiswa yang terdaftar dan aktif datamkegiatan akademik.

Pasal 8Masa bakti pengurus organisasi kemahasiswaan pada masing-masing tingkatmaksimat 1 (satu) tahun.

Pengesahan dan Pencabutan Pengesahan Kepengurusan

Pasal 9(1) Kepengurusan Ormawa yang tetah dibentuk sesuai dengan ketentuan pasal 6,

harus mendapat pengesahan, dari :

a. ReKor, untuk Kepengurusan OR ,IAWA tingkat lnstitut.b. Dekan untuk Kepengurusan OR /IAWA tingkat Fakuttas dan Jurusan/Program

Studi.c. Direktur untuk kepengurusan oRMAwA tingkat Potiteknik.

(2) Pengesahan dapat ditakukan apabita pengurus Ormawa dimaksud datam ayat(1) menyerahkan susunan pengurus dan program kerja.

(3) Pengesahan dimaksud datam ayat (21 diketuarkan dalam bentuk suratkeputusan.

aFH

v=o

Fv

uiF-H

vo

FvJ-

(nFH

vEt

Fv

6FH

={EJFld

tnF'H

vr=E

l-rll-iv

a.

rri- 'i-r

t-,|

sd

-)4EI

-&

tnFH

vco

Fv

Page 4: Peraturan Ormawa ITS

tnF.H

Pasat 9(1) Kepengurusan Ormawa yang tetah dibentuk dan disahkan sebagaimana

.,qdimaksud dalam pasal 9, pada prinsipnya dapat dicabut pengesahannya,apabita :

a. tPengurus Ormawa tidak metakukan kegiatan sesuai dengan AD/ART;b. Pengurus dan/atau sebagian pengurus diketahui dan/atau terbukti tetah

melakukan kegiatan/tindak pelanggaran terhadap peraturan - peraturanyang berlaku.

(2) Pencabutan pengesahan kepengurusan Ormawa sebagaimana dimaksud datamayat (1) ditetapkan metatui surat keputusan.

BAB VKEDUDUKAN DAN FUNGSI

Pasal 10Kedudukan Ormawa di lingkungan ITS adatah merupakan organisasi nonstrukturat di tingkungan lTS.

Pasal 11

Organisasi Kemahasiswaan berfungsi sebagai penarnpung dan penyatur aspirasi,pemersatu, tempat mengembangkan diri, pengetahuan dan wawasan kebangsaanbagi mahasiswa.

BAB VIKEGIATAN DAN PEMBIAYMN

Kegiatan

Pasal 12Segala kegiatan kemahasiswaan yang ditakukan Ormawa di Lingkungan ITS harusmendukung pencapaian Visi dan Misi lT5.

Pasal 13(1) Semua kegiatan Kemahasiswaan yang ditaksanakan oteh Ormawa - ITS harus

dengan persetujuan dan dipertanggungjawabkan pada Rektor.(2) Dalam memberikan persetujuan atas bentuk kegiatan yang akan ditakukan

oleh Ormawa sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), Rektor dapatmendetegasikan kewenangannya kepada pejabat yang terkait.

Pembiayaan

Pasal 14(1) Kegiatan kemahasiswaan yang ditakukan oteh ORMAWA akan mendapat

pembiayaan dari lnstitut/Fakultas/Jurusan dan pihak tain sepanjang tidakbertentangan dengan peraturan yang bertaku.

(2) Untuk Ormawa Potiteknik pembiyaan ditanggung oteh Potiteknik.(3) Mekanisme pembiayaan yang betum dimuat datam ayat (1) akan diatur

dengan ketentuan tersendiri.

v:fo.JFv

)

al--H

v:)oJFv

ll.nrFHi

v=E

I JFtvl-

i,FH

I

!l=00

JFv

.AF

,Hv<o

Fv

., r,

r.ri- i-,

l-t

V3{obry

nt-H

!lf,dt

Fv

Page 5: Peraturan Ormawa ITS

8AB VflPE}reHARGAAN

Pasat 1 5(! ) ormawa yang memitiki prestasi dapat diberi penghargaan.(2) Mekanisme pemberian penghargaan dimaksud Jatafr ayat (1) diatur datam

peraturan tersendiri.

BAB VIIIKETENTUAN PENUTUP

Pasat 16(1) Hat - hat yang betum diatur datam peraturan ini akan diatur dalam

peraturan tersendiri.(2) fglhitung mulai berlakunya Peraturan ini, SK. Re6or ITS No.

3975 lwlL.Hlu I 1992, dinyatakan tidak bertaku. -

Pasat 17Peraturan ini berlaku sejak tanggat ditetapkan.

jlri, ,.d

',i',jl-Ht{t,i

$s{r

ltiJ'iF,i !e:l-

di : Surabaya

,,'i:d

IttFIHt

:i

:di=11<tEli

JF1!ziei