1

1. Pendahuluan

Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi

sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet

berperan dalam menunjang berbagai aspek kehidupan, khususnya yang dikaji

dalam penelitian ini adalah perkembangan internet. Melihat hal tersebut,

penelitian ini memanfaatkan internet sebagai peluang bisnis salah satu contohnya

adalah pemesanan secara online.

Olahraga yang dipilih bermacam-macam, tetapi untuk saat ini salah satu

olahraga yang mulai popular dan banyak diminati adalah futsal. Seiring dengan

kemajuan jaman futsal menjadi trend ke berbagai usia mulai dari anak-anak,

remaja sampai orang tua pun senang bermain futsal. Olahraga futsal merupakan

olahraga sepak bola yang di mainkan didalam ruangan atau indoor.

Dari observasi yang telah dilakukan kepada pihak tempat futsal dan

pengguna lapangan, ditemukan masalah seperti pemesan masih mengalami

kesulitan dalam mencari tempat futsal, dalam hal ini jika lapangan pada tempat

futsal yang diinginkan telah dipesan maka pemesan harus ke tempat yang lain.

Human error pada petugas di tempat futsal juga menjadi masalah dikarenakan

pencatatan pemesanan masih dalam dokumentasi manual. Selain dari pada itu

belum adanya jaminan pada pemesanan lapangan yang dapat digunakan untuk

mengkonfirmasi status bermain juga menjadi masalah yang sering terjadi, serta

kurangnya informasi tentang layanan dalam tempat futsal seperti informasi

ketersediaan lapangan, harga dan fasilitas yang disediakan.

Dari permasalah yang telah diketahui, maka dirancang sebuah system

reservasi lapangan futsal berbasis web. Sistem reservasi lapangan futsal ini

menawarkan sistem deposit sebagai jaminan dari pemesanan, untuk membantu

meningkatkan efektifnya proses pemesanan lapangan futsal. Aplikasi ini akan

menggantikan sistem pemesanan secara konvensional, sehingga pengaturan dapat

dilakukan secara terpusat juga dapat mempermudah pelanggan dan pengelolah

dalam melakukan transaksi pemesanan lapangan futsal.

2. Kajian Pustaka

Penelitian sebelumnya berjudul : “Perancangan Sistem Imformasi

Penyewaan Lapangan Futsal Meteor Berbasis Web” membahas tentang sistem

informasi penyewaan lapangan futsal berbasis web pada tempat futsal yang

bernama Meteor. Sistem ini dibangun dengan menggunakan PHP dan MySQL [1].

Pembuatan sistem penyewaan lapangan futsal ini bertujuan untuk membantu

pengguna lapangan dalam proses penyewaan lapangan dan mengubah sistem

reservasi dari manual ke online.

Penelitian berjudul : “Sistem Informasi Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

menggunakan PHP 5” [2] membahas tentang sistem pemesanan tiket pesawat

menggukan PHP 5 memudahkan user untuk melakukan pembelian tiket secara

online, ini dikarenakan sistem aplikasi yang dibuat telah berbasis web yang

bersifat user friendly dan terkoneksi langsung melalui internet sehingga user dapat

2

melakukan pemesanan tiket pesawat terbang secara online tanpa terhalang oleh

ruang dan waktu dengan media yang digunakan mendukung untuk mengakses

sistem ini melalui internet. Sistem ini dibangun dengan menggunakan metode

MVC (Model View Controller). Aplikasi ini memberi manfaat penting bagi

pemesan tiket dalam mendapatkan informasi mengenai tiket pesawat secara online

tanpa harus pergi ke tempat pemesanan tiket tersebut. Aplikasi berbasis web ini

dapat dipakai untuk melayani proses pemesanan tiket pesawat secara online [2].

Perbedaannya adalah peneliti menggunakan framework Cake PHP untuk aplikasi

berbasis web. Sedangkan dalam penelitian ini digunakan framework CodeIgniter

untuk aplikasi berbasis web juga.

Penelitian kedua berjudul : “Perancangan dan Implementasi Aplikasi

Flexible Learning dengan Menerapkan Arsitektur MVC dan Framework

CodeIgniter (Studi kasus : SMAK Yos Soedarso Pati)” [3] menyatakan bahwa

aplikasi ini merupakan aplikasi pelajaran online yang dapat diakses dengan

memanfaatkan jaringan internet oleh siapa saja, dimana saja user sedang berada

dan di setiap saat user membutuhkan. User dalam hal ini adalah siswa, guru, dan

administrator SMAK Yos Soedarso Pati. Perbedaannya adalah peneliti membuat

aplikasi Flexible Learning yaitu aplikasi pembelajaran online. Sedangkan dalam

penelitian ini membuat sistem reservasi lapangan Futsal berbasis web. Untuk

framework dan metode yang digunakan sama-sama menggunakan framework

CodeIgniter dan metode MVC (Model View Controller).

Codeigniter

Codeigniter adalah aplikasi open source yang berupa framework untuk

membangun website dinamis dengan menggunakan PHP [4]. Codeigniter

memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah

dibandingkan dengan membuatnya dari awal.

PHP

PHP adalah bahasa pemograman script yang paling banyak dipakai saat ini.

PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, walaupun tidak

tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain [4].

3. Metode dan Perancangan Sistem

Dalam pengembangan aplikasi ini metode yang digunakan adalah metode

penelitian dengan pendekatan metode penelitian dan pengembangan. Model

penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono 2011 adalah metode penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan atau menguji

keefektifan produk tersebut. Metode penelitian dan pengembangan memiliki

tahapan yang dimulai dengan analisis potensi dan masalah, pengumpulan data,

desain produk, dan validasi desain produk [5]. Tahapan – tahapan dalam

penelitian ini dengan metode penelitian dan pengembangan adalah sebagai

berikut.

1. Analisis Potensi dan Masalah

Potensi dan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah pengembangan

aplikasi memberikan informasi mengenai reservasi lapangana futsal dalam satu

3

kota dengan memanfaakan website dalam berinteraksi dengan konsumen atau

orang yang terkait proses reservasi.

2. Pengumpulan data

Data – data yang digunakan dalam memberikan informasi mengenai reservasi

adalah jadwal pemakaian lapangan futsal pada satu tempat futsal, contact person

petugas di tempat futsal, fasilitas yang disediakan ditempat futsal, dan harga

lapangan.

3. Perancangan Produk

Dalam merancang produk penelitian ini menggunakan model protoype yaitu

sebuah perancangan software yang berdasarkan pada kebutuhan user, dengan

kondisi dimana user tidak memberikan detail input, proses dan output [5].

4. Validasi Produk

Produk hasil penelitian ini diujikan dengan menggunakan metode blackbox,

dimana semua fungsi pada produk akan divalidasi berdasarkan input dan output

yang ditampilkan.

Pendekatan metode ini akan diimplementasikan dalam membuat sebuah

produk baru yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu aplikasi reservasi lapangan

futsal berbasis web.

Perancangan proses sistem reservasi tempat Futsal online yang menerapkan

arsitektur MVC (Model View Controller) untuk digunakan didalam aplikasi.

Perancangan menggunakan diagram alir (flowchart) yang terdiri dari proses

reservasi lapangan Futsal. Pada aplikasi yang dibangun, proses reservasi lapangan

Futsal merupakan sebuah proses sistem yang melakukan reservasi lapangan di

suatu tempat Futsal, diawali dengan proses login member sampai pada pemilihan

lapangan. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar 3.

4

tidak

ya

tidak

ya

Gambar 3 Proses Sistem Reservasi

Member

Penuh

Username dan

password

Tanggal main,jam

main, dan jam selesai

star

t

end

Registrasi

member

Mengecek informasi

lapangan

Memesan

lapangan

Melihat informasi lapangan yang

kosong

Memilih tempat yang

sesuai keinginan

Booking lapangan

Nama lapangan,jam

main,jam selesai,harga

lapangan,kode booking

5

Metode yang digunakan dalam perancangan sistem adalah prototyping

model. Metode Prototyping dipilih karena prototype yang dibuat dapat digunakan

untuk mengelola kembali kebutuhan dari perangkat lunak yang akan

dikembangkan, sehingga pengembang perangkat lunak tidak harus merancang lagi

semua dari awal. Model metode prototyping dapat ditunjukkan pada Gambar 4.

Gambar 4 Model Prototype [6]

Tahap-tahap yang dilakukan pada model protoyping dalam membangun

system reservasi lapangan futsal ini adalah :

1. Listen to Costumer

Pada tahap ini, adalah pengumpulan data-data yang diperlukan oleh pengguna

(costumer) untuk membuat dan memanajemen sebuah reservasi lapangan futsal.

Bahan data yang diperlukan seperti data member, jam main, jam selesai

main,tanggal main, harga lapangan, dan fasilitas.

2. Build / Revise Mock-Up

Pada tahap ini dibuat sebuah prototype aplikasi reservasi lapangan futsal

berdasarkan analisa data pada tahap pertama. Kebutuhan ini diimplementasikan

kedalam aplikasi. Design aplikasi dibuat dalam bahasa UML (Unified Modeling

Language).

3. Costumer Test-Drives Mock-Up

Setelah model prototype telah selesai, dilakukan proses evaluasi atau

pengujian untuk mengetahui apa saja yang masih menjadi kekurangan aplikasi

dan apakah sudah sesuai dengan kebutuhan sistem. Jika masih terdapat

kekurangan, maka akan dilakukan perbaikan pada sistem. Jika tidak dan telah

sesuai dengan yang diinginkan, maka proses selesai.

Manajemen reservasi sebelum sistem yaitu pengguna lapangan yang ingin

memesan lapangan harus datang ke tempat futsal secara langsung atau memesan

melalui telepon. Mekanisme untuk pembayaran tergantung aturan pemesanan dari

pihak tempat futsal yaitu prabayar sebelum jam main atau pembayaran sesudah

jam main. Analisa kebutuhan yang diperlukan untuk pengembangan aplikasi ini adalah data

yang dibutuhkan oleh pengguna dalam pemesanan lapangan futsal. Data-data yang

digunakan pengguna antara lain pemakaian lapangan, informasi data tempat futsal, data

lapangan yang tersedia dan informasi pembayaran.

UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa standar untuk melakukan

spesifikasi, visualisasi, konstruksi dan dokumentasi dari komponen-komponen

6

perangkat lunak. Hasil perancangan aplikasi menggunakan UML akan dipaparkan

sebagai berikut :

Use case diagram adalah diagram yang memperlihatkan hubungan antara

use case (deskripsi dari sekumpulan aksi) dengan aktor-aktor (himpunan

pengguna use case). Diagram ini digunakan untuk mengorganisasi dan

memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan oleh

pengguna. Dalam perancangan use case diagram ini terdapat 3 (tiga) use case

yaitu use case pengguna lapangan, use case operator lapangan futsal bagian

pemesanan dan use case admin terdapat 1 (satu) actor yang digambarkan sebagai berikut.

Gambar 5 Use Case Diagram

Untuk aktor pertama yaitu pengguna lapangan bisa melakukan pemesanan

lapangan, menghapus daftar lapangan dan melihat sisa deposit dengan melakukan

login terlebih dahulu. Jika pengguna lapangan tidak melakukan login maka

pengguna lapangan hanya bisa melihat informasi event, melihat informasi

pemakaian lapangan dan melihat informasi lapangan. Untuk aktor kedua yaitu

operator tempat futsal bisa melihat laporan transaksi setiap bulan, konfirmasi

pemesanan lapangan, melihat daftar pemesanan, mengatur informasi lapagan,

mengatur event dengan melakukan login terlebih dahulu. Untuk aktor ketiga yaitu

admin bisa mengatur informasi lapangan, mengatur informasi tempat, mengatur

jarak tempat, mengatur informasi event dan menambahkan deposit pengguna

lapangan

Activity diagram adalah diagram yang memperlihatkan aliran dari suatu

aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Dibawah ini yaitu gambar 8

adalah activity diagram.

Pengguna Lapangan

Operator tempat Futsal

Admin

login

Pemesanan Lapangan

Lihat event

Lihat info Pemakaian

Lihat info Lapangan

Menghapus daftar pemesanan

<<include>>

Lihat sisa deposit<<include>>

<<include>>

Mengatur event

insert event

update event

delete event

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>> lihat laporan bulanan

konfirmasi pemesanan

lihat daftar pemesanan

mengatur info lapangan

insert lapangan

delete lapangan

update lapangan

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<include>> <<include>>

<<include>>

<<include>><<include>>

mengatur informasi lapangan

mengatur info tempatmengatur jarak tempat

mengatur informasi event

menambahkan deposit

<<include>>

<<include>><<include>>

<<include>>

<<include>>tambah event

ubah event

hapus event

<<extend>> <<extend>>

<<extend>>

tambah tempat

ubah tempat

hapus tempat

tambah lapangan

ubah lapanganhapus lapangan

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

<<extend>>

7

Gambar 6 Activity Diagram Pemesanan Lapangan

Gambar 6 menunjukkan activity diagram pemesanan lapangan menjelaskan

bahwa user akan masuk ke form login untuk memasukkan username dan

password. Pada saat user memasukkan username dan password sistem akan

mengecek apakah username dan password valid atau tidak. Jika valid user bisa

memilih tempat futsal mana yang akan dipesan, dan jika tidak user melakukan

registrasi member. User akan memilih lapangan yang diinginkan setelah itu akan

menginputkan waktu main jika valid maka aplikasi akan mengecek ketersediaan

lapangan dan jika tidak maka aplikasi akan kembali ke form penginputan waktu

main. Jika lapangan tersedia pada saat pengecekkan lapangan, database akan

pengecek deposit. Dan jika deposit cukup maka bisa melakukan reservasi dan

deposit akan berkurang pada database.

User aplikasi Database

login

sukses?

pilih tempat futsal

pilih lapangan

input tanggal main

cek ketersediaan lapangan

cek deposit

reservasi

mengurangi deposit

registrasi

simpan member

berhasil

valid

cukup

lapangan tersedia

Tidak

Ya

ya

Tidak

ya

Tidak ya

Tidak

yaTidak

8

Gambar 7 Activity Diagram Menghapus Pemesanan

Gambar 7 menunjukkan activity diagram menghapus pemesanan lapangan.

proses untuk menghapus pesanan lapangan memerlukan user untuk login terlebih

dahulu kedalam sistem. Data pemesanan akan dihapus langsung dari dalam

database aplikasi.

user aplikasi database

Login

Registrasi

Simpan Member

Hapus Pesanan Hapus Reservasi

Sukses ?

Berhasi ?

9

Gambar 8 Activity Diagram Lihat Pemesanan

Gambar 8 menunjukkan activity diagram lihat pemesanan menjelaskan

bahwa user akan masuk ke form login untuk memasukkan username dan

password. Pada saat user memasukkan username dan password sistem akan

mengecek apakah username dan password valid atau tidak. Jika valid maka user

akan masuk ke aplikasi untuk melihat pemesanan jika ada pemesanan maka

aplikasi akan mencetak laporan dan menginput bulan untuk mencetak laporan.

Setelah itu sistem akan mengambil data pesanan dan buat file laporan pada

aplikasi dan yang terakhir adalah download laporan.

User aplikasi Database

login

Lihat Pesanan

Ambil Data Pesanan

Cetak Laporan

Input Bulan Untuk cetak Laporan

Buat File Laporan

Download

sukses

ada

ya

tidak

tidak

ya

10

Gambar 9 Activity Diagram Menambah Deposit

Gambar 9 menunjukkan activity diagram tambah deposit menjelaskan

bahwa user akan masuk ke form login untuk memasukkan username dan

password. Pada saat user memasukkan username dan password sistem akan

mengecek apakah username dan password valid atau tidak. Jika valid maka user

akan masuk ke aplikasi sebagai admin jika sukses maka admin bisa melihat daftar

member, setelah itu tambah deposit dan mengambil data member pada database.

Admin meginput jumlah uang deposit pada aplikasi dan mengupdate deposit

member pada database.

Sequence diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan interaksi

antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek tersebut di dalam

dan di sekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

user aplikasi database

login

Masuk Sebagai Admin

Lihat daftar Member

Tambah Deposit Ambil Data Member

Input Jmlh Uang Deposit Update Deposit Member

Sukses ?

Sukes ?

11

Gambar 10 Sequence Diagram Pemesanan Lapangan

Gambar 10 menunjukkan sequence diagram untuk pemesanan lapangan

menjelaskan bahwa konsumen atau member mencari informasi lapangan di dalam

web yang ingin dipesan. Setelah mendapat lapangan yang ingin dipesan, member

memberikan informasi tanggal menggunakan lapangan tersebut. Kemudian sistem

akan melakukan validasi apakah lapangan bisa digunakan atau tidak, dalam hal ini

telah dipesan orang lain. Jika lapangan tersedia, maka akan dilakukan validasi

pembayaran dengan menggunakan deposit, jika deposit member tidak mampu

memenuhi pembayaran pemesanan lapangan, maka proses pemesanan dibatalkan,

jika sebaliknya maka data reservasi lapangan ditampilkan kepada member dan

disimpan kedalam database aplikasi.

Gambar 11 Sequence Diagram Deposit

Gambar 11 menunjukkan sequence diagram deposit yaitu menunjukkan

bahwa user harus login terlebih dahulu untuk melakukan request data member lalu

data member akan ditampilkan. Setelah itu admin akan memilih member mana

/Login /Database/Web

/ : Member

/Reservasi

1 : Login()

2 : Validasi()

3 : Valid()

4 : Booking()

5 : Masuk reservasi()

6

7 : Pilih Tempat Futsal()

8 : Valid()

9 : Pilih Lapangan()

10 : Valid()

11 : Pilih Jam Main()

12 : Validasi Data()

13 : Validasi Deposit()

14 : Valid()

15 : Booking Lapangan()

16 : Pengurangan Deposit()

17 : Save To Database()

18 : Back()

/ : Admin

/Login /Database/Web /Admin Manager

1 : Login()

2 : Validasi()

3 : Valid()

4 : Buka Halaman Admin()

5

6 : Tampil Daftar Member()

7 : Request Member Data()

8 : Kirim Data Member()9 : Tampilkan Data Member()

10 : Tambah Deposit Member()

11 : Req Deposit Member()

12 : Kirim Data Deposit()

13 : Tambah Deposit Member()

14 : Update Deposit()

15 : Back()

12

yang ingin ditambahkan depositnya. Admin kemudian menginputkan jumlah

deposit yang ingi ditambahkan. Sistem secara otomatis akan melakukan

perubahan deposit member dengan menjumlahkan besar deposit yang sudah ada

dan jumlah deposit yang ditambahkan.

Class diagram digunakan untuk menampilkan class-class dan paket-paket di

dalam sistem. Class diagram memberikan gambaran sistem secara statis beserta

relasinya.

Gambar 12 Class Diagram

Gambar 12 menunjukan lima (5) tabel yaitu tabel admin, member,

reservasi, lapangan dan event. Satu member bisa melakukan banyak reservasi.

Satu atau lebih reservasi memuat satu lapangan. Satu lapangan memuat banyak

event. Satu atau lebih admin terdapat pada satu tempat Futsal. Satu member

terdapat pada satu atau lebih tempat Futsal. Satu tempat Futsal memiliki satu atau

lebih lapangan.

Proses evaluasi prototype dilakukan sebanyak dua (2) kali oleh pembuat.

Penjelasan tahapan evaluasi sebagai berikut : evaluasi pertama yaitu tampilan

tanggal diubah menjadi tampilan kalender, lihat event menurut tanggal diubah

menjadi menurut bulan dan tambahkan laporan keuangan; evaluasi kedua yaitu

tampilan tanggal sudah diubah menjadi kalender, tampilan untuk melihat event

menurut tanggal sudah diubah menjadi menurut bulan, dan sudah ditambahkan

laporan keuangan.

4. Hasil dan Pembahasan

Aplikasi web yang dibangun untuk proses reservasi lapangan futsal

menggunakan bahasa pemrograman Codeigniter versi 2.1.4. Untuk pengkodean,

aplikasi dibuat dengan arsitektur MVC (Model View Controller). Basis data yang

dipergunakan adalah MySql.

13

Database dibangun sesuai dengan perancangan pada bab 3. Pembuatan

tabel pada database MySql dibuat dengan menggunakan phpMyAdmin yang

disediakan oleh paket Xampp. Implementasi database dan tabel dapat dilihat pada

Gambar 13.

Gambar 13 Implementasi Database dan Tabel

Pada penelitian skripsi ini, metode pengembangan sistem dipergunakan

adalah metode prototype. Oleh karena itu, maka dalam proses implementasi

aplikasi menghasilkan 2 (dua) prototipe, yang berdasarkan hasil pengujian

merupakan prototipe yang sudah sesuai dengan kebutuhan customer atau

pengguna.

Pengujian sistem reservasi lapangan Futsal ini dilakukan dengan tujuan

untuk mengetahui adanya kesesuaian antara fungsi-fungsi atau layanan-layanan

sistem yang diimplementasikan dengan hasil analisa kebutuhan yang sudah

ditentukan pada tahap analisa kebutuhan fungsional maupun non-fungsional.

Pungujian juga dilakukan untuk mengetahui apakah sistem tersebut dapat diakses

menggunakan beberapa software internet browser. Selain itu dengan

dilakukannya pengujian, akan dapat diketahui adanya kesalahan-kesalahan dalam

proses, coding maupun dalam menghasilkan output program sehingga kesalahan-

kesalahan tersebut dapat diperbaiki.

Berdasarkan perancangan proses booking lapangan futsal, maka hasil

implementasi perancangan tersebut ada dua (2) tampilan web, yaitu tampilan

untuk sisi konsumen dan tampilan untuk sisi admin yaitu petugas. Didalam

tampilan halaman depan untuk sisi konsumen, terdapat 6 pilihan menu dan 2 sub

menu. 6 pilihan menu, masing-masing untuk melihat informasi tempat futsal

(menu halaman depan), melakukan proses login (menu login), mendaftar sebagai

member (menu daftar), melihat cara mendaftar dan booking lapangan (menu

FAQs), tentang informasi lapangan futsal (menu tentang kami), dan informasi

contact person petugas disetiap tempat futsal (menu hubungi kami). Dan sub

menu yaitu untuk melihat informasi pemakaian lapangan (sub menu lihat info

pemakaian lapangan) dan untuk melihat event (sub menu lihat event).

Untuk member yang ingin melakukan pemesanan lapangan harus login

terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password jika konsumen

14

belum terdaftar sebagai member maka konsumen harus memasukkan data diri dan

memilih tempat futsal mana yang akan mendaftar menjadi member. Halaman

kedua yaitu setelah proses login berhasil, maka aplikasi akan menampilkan

halaman untuk melihat daftar tempat futsal, sehingga member tersebut bisa

melakukan proses pemesanan. Proses pemesanan dapat dilihat pada gambar 14.

Gambar 14 Proses Pemesanan Lapangan

Gambar 14 menampilkan proses untuk memilih lapangan dan setelah

memilih lapangan, member bisa melakukan booking dengan mengisi tanggal main

dan jam main. Setelah member melakukan booking maka member kan

mendapatkan kode booking untuk melakukan konfirmasi pemesanan ke tempat

futsal dengan jangka waktu konfirmasi satu jam setelah booking. Jika member

tidak melakukan konfirmasi setelah satu jam maka daftar pemesanan akan dihapus

secara otomatis.

Gambar 15 Tampilan alternatif lain

Gambar 15 menampilkan proses dari sistem dalam memberikan alternatif

lain menurut harga, fasilitas dan jarak terdekat. Untuk harga, sistem akan

menampilkan menurut harga lapangan yang paling murah dan jarak terdekat

ditampilkan tempat futsal yang paling dekat dengan tempat futsal sebelumnya.

Pengujian juga dilakukan dengan metode uji respondensi yaitu diuji oleh 10

(sepuluh) responden pengguna lapangan dengan cara mengoperasikan aplikasi

lalu mengisi kuesioner. Hasil uji respondensi terhadap aplikasi reservasi lapangan

futsal dapat dilihat pada Tabel 1.

15

Tabel 1 Tabel Hasil Uji Respondensi Pengguna Lapangan

No. Pernyataan

Prosentase Jawaban Responden

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju

Tidak

Tahu

Setuju Sangat

Setuju

1. Pengguna lapangan

mengetahui secara rinci

alamat tempat futsal

khususnya wilayah Salatiga.

0 0 20 70 10

2.

3.

4.

5.

Pengguna lapangan

mengetahui secara rinci

harga sewa lapangan di

setiap tempat futsal

khususnya wilayah Salatiga.

Pengguna lapangan

mengetahui fasilitas-fasilitas

yang disediakan di tempat

futsal khususnya wilayah

Salatiga, selain fasilitas

lapangan futsal.

Pengguna lapangan pernah

mengalami kendala ketika

melakukan pemesanan

lapangan futsal.

Adanya sistem deposit pada

sistem reservasi lapangan

futsal berbasis web.

0

0

0

0

0

0

10

10

10

80

0

0

80

20

80

90

10

0

10

0

6. Sistem membantu pengguna

lapangan dalam proses

reservasi lapangan futsal.

0 0 0 90 10

Jumlah 0 20 110 430 40

Rata-rata 0 3,3 18,3 71,7 6,7

Berdasarkan Tabel 1 hasil uji terhadap responden yaitu jumlah responden

menjawab Setuju berjumlah 71,7%, Sangat Setuju berjumlah 6,7%, tidak tahu

berjumlah 18,3% dan tidak setuju 3,3% maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi

dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam memesan lapangan secara onlline.

Pengujian juga dilakukan dengan metode uji respondensi yaitu diuji oleh

10 (sepuluh) responden petugas tempat futsal dengan cara mengoperasikan

aplikasi lalu mengisi kuesioner. Hasil uji respondensi terhadap aplikasi reservasi

lapangan futsal dapat dilihat pada Tabel 2.

16

Tabel 2 Tabel Hasil Uji Respondensi Petugas Tempat Futsal

No. Pernyataan

Prosentase Jawaban Responden

Sangat

Tidak

Setuju

Tidak

Setuju

Tidak

Tahu

Setuju Sangat

Setuju

1. Petugas tempat futsal

mengalami masalah dalam

manajemen reservasi

lapangan futsal.

0 0 0 70 30

2. Sistem reservasi lapangan

futsal berbasis web ini

membantu petugas tempat

futsal dalam proses

pelayanan pemesanan

lapangan futsal.

0 0 0 60 40

3. Sistem deposit membantu

petugas tempat futsal dalam

melakukan transaksi

reservasi.

0 0 0 20 80

4.

5.

Sistem reservasi lapangan

futsal berbasis web

membantu anda dalam

mengatur jadwal lapangan.

Sistem reservasi lapangan

futsal berbasis web

membantu petuga tempat

futsal dalam

mempromosikan tempat

futsal.

0

0

0

0

0

0

90

90

10

10

Jumlah 0 0 0 330 170

Rata-rata 0 0 0 66 34

Berdasarkan Tabel 2 hasil uji terhadap responden yaitu jumlah responden

menjawab Setuju berjumlah 66%, dan Sangat Setuju berjumlah 34% maka dapat

disimpulkan bahwa aplikasi dapat memenuhi kebutuhan pengguna dalam

memesan lapangan secara onlline.

5. Simpulan

Dari penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1). Aplikasi

mempermudah pemesanan lapangan futsal. 2). Aplikasi mengatasi human error

yang terjadi akibat kelalaian petugas tempat futsal. 3). Aplikasi memberikan

jaminan dalam pemesanan berupa adanya sistem deposit. 4). Aplikasi memberikan

informasi tempat futsal khususnya wilayah Salatiga seperti informasi alamat

tempat futsal, nomor telpon yang bisa dihubungi, harga lapangan, dan fasilitas

yang ada dalam tempat futsal.

Dalam pengembangan maupun penelitian selanjutnya, ada beberapa saran

yang dapat dijadikan pertimbangan, yaitu : 1). Aplikasi dikembangkan untuk

dapat berjalan dalam platform mobile.

17

6. Daftar Pustaka

[1] Sayogi, Erry.2013. “Perancangan Sistem Imformasi Penyewaan Lapangan

Futsal Meteor Berbasis Web”. Bandung : UNIKOM.

[2] Erlangga, Tommy. 2008. Sistem Informasi Pemesanan Tiket Pesawat Terbang

menggunakan PHP 5. Skripsi, Salatiga: Jurusan Teknik Informatika

Universitas Kristen Satya Wacana.

[3] Asmarany, Vivi. 2011. Perancangan dan Implementasi Aplikasi Flexible

Learning dengan Menerapkan Arsitektur MVC dan Framework

Codeigniter(Studi Kasus: SMAK Yos Soedarso Pati). Skripsi, Salatiga:

Jurusan Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana.

[4] Ardhana, Kusuma YM. 2013. “Pemograman PHP Codeigniter Black Box”.

Jakarta : Jasakom.

[5] Sugiyono, 2011. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D”. Jakarta

: Alfhabeta.

[6] Pressman, R.S. 2005. “Software Engineering : A Practitioner’s Approach”.