Download - PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PROPERTY …library.stmikgici.ac.id/skripsi/161300001.pdf · 2017-10-05 · perancangan sistem informasi pemasaran property pada perusahaan

Transcript

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PROPERTY PADA PERUSAHAAN

PT. TRIPUTRA SENAMUSTIKA BERBASIS WEB

SKRIPSI

Oleh: Marina

161300001

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI

BATAM 2017

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMASARAN PROPERTY PADA PERUSAHAAN

PT. TRIPUTRA SENAMUSTIKA BERBASIS WEB

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Oleh: Marina

161300001

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) GICI

BATAM 2017

ii

HALAMAN PERSETUJUAN Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Property Pada

Perusahaan PT. Triputra Senamustika Berbasis Web.

Nama Mahasiswa : Marina

NIM : 161300001

Program Studi : Sistem Informasi

Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

GICI Batam

Telah Memenuhi Persyaratan Untuk Diuji Di Depan Dewan Penguji

Pada Sidang Skripsi

Batam, 23 Agustus 2017

Pembimbing I Ka. Prodi Sistem Informasi

Yunita Sari, S.E., M.SI. Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom NIDN : 1025037202 NIDN : 1006099201

iii

HALAMAN PENGESAHAN Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Property Pada

Perusahaan PT. Triputra Senamustika Berbasis WEB.

Nama Mahasiswa : Marina

NIM : 161300001

Program Studi : Sistem Informasi

Institusi : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

GICI Batam

Telah Dipertahankan Di Depan Penguji Sidang

Pada Tanggal 23 Agustus 2017

Dinyatakan Lulus dan Memenuhi Syarat

Batam, 23 Agustus 2017

Penguji I Penguji II Zainul Munir, ST, MeTC Rimayang Ramli, S.Pd., M.M NIDN : 1014088002 NIDN : 1028069001

Diketahui Oleh: Ketua Program Studi Informasi

STMIK GICI Batam

Sandy Suwandana, S.Kom., M.Kom NIDN : 1006099201

iv

HALAMAN PERNYATAAN Nama Mahasiswa : Marina

NIM : 161300001

Judul Skripsi : Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Property

Pada Perusahaan PT. Triputra Senamustika Berbasis

WEB.

Dengan ini menyatakan bahwa:

1. Skripsi ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar

akademik ( Sarjana ) , baik di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Komputer ( STMIK ) Gici Batam maupun di Perguruan Tinggi lain kecuali

secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan

disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

2. Skripsi ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, tanpa

bantuan pihak lain, kecuali arahan Pembimbing.

3. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari

terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya

bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah

diperoleh, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma dan ketentuan yang

berlaku.

Batam, 23 Agustus 2017

Yang membuat pernyataan,

Marina

NIM : 161300001

v

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Property Pada Perusahaan PT.

Triputra Senamustika Berbasis Web” sesuai dengan yang direncanakan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai

pihak, penulis akan banyak menemui kesulitan dalam penyusunan skripsi ini.

Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan kekuatan dan kesehatan

kepada Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Yang Terkasih Orang Tua dan Keluarga yang telah memberikan dukungan

dan semangat yang sangat berarti bagi penulis.

3. Bapak Kiatwansyah, selaku Ketua Pembina Yayasan Permata Harapan Bangsa

Batam.

4. Bapak Zainul Munir,ST,MeTC, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika dan Komputer Gici Batam & Pembimbing serta dosen penguji

yang telah mengarahkan dan membimbing penulis selama mengerjakan skripsi

ini.

5. Ibu Yunita Sari, SE., M.Si, selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan

waktunya guna memberikan pengarahan, dorongan dan motivasi penulis

dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

6. Ibu Rimayang Ramli, S.Pd., M.M selaku dosen penguji yang sudah banyak

membantu memberikan kritik dan saran terhadap perbaikan skripsi ini.

7. Staff dosen dan karyawan STMIK GICI Batam yang telah banyak

memberikan ilmu dan kemudahan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Bapak Angelo Fernandus selaku Direktur dari PT. Triputra Senamustika yang

mendukung penulis dalam pencapaian gelar Sarjana Sistem Informasi.

9. Staff dan karyawan PT. Triputra Senamustika yang telah banyak memberikan

informasi dan data-data dalam penyelesaian skripsi ini.

vi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab

itu, dengan segala kerendahan hati, kritik dan saran yang bersifat membangun dari

pembaca, penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kesempurnaan

skripsi ini.

Batam, 23 Agustus 2017

Penulis,

Marina

NIM : 161300001

vii

ABSTRAK

Sistem pemasaran rumah yang sedang berjalan pada perusahaan property dan real estate PT. Triputra Senamustika tersebut masih dilakukan secara manual, sehingga kurang efisien dalam melakukan promosi rumah karena sedikitnya informasi tentang perumahan yang di jual tersebut. Untuk menyelesaikan masalah diatas, meningkatkan penjualan dan menjangkau pangsa pasar yang lebih luas maka PT. Triputra Senamustika ingin menggunakan teknologi dalam strategi pemasaran dan penjualannya dengan mengimplementasikan E-Commerce. Untuk membangun sebuah aplikasi E-commerce, alat yang digunakan untuk menggambarkan model sistem adalah berupa Prestashop. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Aplikasi E-commerce yang dibuat ini dapat menjadi media promosi, membantu meningkatkan penjualan dan menekan biaya operasional bagi perusahaan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang menggambarkan masalah yang terjadi dilapangan sebagaimana adanya. Kemudian menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan adanya sistem informasi berbasis web pada PT. Triputra Senamustika ini sangat membantu konsumen dalam melakukan pemesanan rumah dan membantu bagian pemasaran melaksanakan tugas mereka dalam mempromosikan rumah tersebut.

Kata Kunci : E-Commerce, Pemasaran, Web.

viii

ABSTRACT

On-going home Marketing system at company property and real estate PT. Triputra Senamustika is still done manually, So less efficient in doing the promotion of the house because of little information about the housing in the selling. To rectify the mentioned problem, to increase sales rate and to reach a wider market share, PT. Triputra Senamustika requires a use of technology, for its business plan, which is called E-commerce and it is to be implemented. And to build such program, a suitable tool to describe the idea is Prestashop. Based on the concluded result, a ready made E-commerce application can be a medium to promote, to improve sales and to reduce operating costs for the companies. Then, analyze and explain the data collected in accordance with the purposes of research.With existence of web-based information system on PT. Triputra Senamustika is very helpful for consumers in making reservations home and help the marketing department duty to promote the house

Keywors : E-Commerce, Marketing, Web.

ix

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN HALAMAN JUDUL …………………………………………………………… i

HALAMAN PERSETUJUAN.………………………………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN...……………………………………………….. iii

HALAMAN PERNYATAAN...………………………………………………. iv

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. v

ABSTRAK…………..…………………………………………………………. vii

ABSTRACT…………………………………………………………………….viii

DAFTAR ISI………...……………………………………………………….... ix

DAFTAR TABEL...………………………………………………………….... xii

DAFTAR GAMBAR..………………………………………………………… xiii

BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………... 1

1.1 Latar Belakang …………………………………………………... 1

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………. 4

1.3 Batasan Masalah ……………………………………………….... 4

1.4 Tujuan Penelitian .……………………………………………… 4

1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………………. 5

1.6 Sistematika Penulisan.…………………………………………… 6

BAB II LANDASAN TEORI.…...……………………………………… 8

2.1 Pengertian Sistem………….……….…………………………….. 8

2.1.1 Karakteristik Sistem……………………………….……… 9

2.1.2 Klasifikasi Sistem……………….……...……………….. 11

2.2 Pengertian Informasi ..….……….…………………………....…. 13

2.2.1 Karakteristik Informasi ..………………………….…….. 13

2.3 Pengertian Sistem Informasi.…………………………..………... 14

2.3.1 Konsep Sistem Informasi………………………………... 15

2.4 Pengertian Pemasaran…………………………………………… 17

x

2.4.1 Konsep dan Fungsi Dalam Pemasaran…………………...18

2.5 Sistem Informasi Pemasaran…………………………………..... 22

2.5.1 Komponen Sistem Informasi Pemasaran……………….. 23

2.5.2 Subsistem Sistem Informasi Pemasaran………………… 24

2.6 Internet…………………………………………………………...25

2.6.1 Website ….……………………………………………… 25

2.6.2 World Wide Web (WWW)……………………………... 26

2.6.3 Pengertian E-Commerc)………………………………….27

2.6.3.1 Manfaat E- Commerce…………………………... 28

2.6.3.2 Komponen E-Commerce…………………………29

2.7 Perangkat Lunak………………………………………………….31

2.7.1 PHP (Personal Home Page)…………………………...…31

2.7.2 MySql…………………………………………………….32

2.7.3 XAMPP…………………………………………………..33

2.7.4 Apache……………………………………………………34

2.7.5 CMS (Content Management System)……………….…… 35

2.7.6 Prestashop…………..……………………………………35

2.8 Alat Bantu Analisis dan Perancangan………………………........36

2.8.1 Flow Map……………………………………………...…36

2.8.2 Diagram Konteks……………………………………...…38

2.8.3 Data Flow Diagram…………….……………………...…39

2.9 Perancangan Basic Data…………………………………………. 42

2.10 Penelitian Terdahu………………………………………………. 45

BAB III Metodologi Penelitian.…...……………………………………. 50

3.1 Kerangka Kerja.…….…………………………………………… 50

3.1.1 Desain Penelitian …………………….………………… 50

3.1.2 Objek dan Sumber Data ……………………………….. 50

3.1.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem…………52

3.1.3.1 Metode Pendekatan Sistem....................................52

3.1.3.2 Metode Pengembangan Sistem..............................52

xi

3.2 Gambaran Umum Perusahaan.…………………………………...56

3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan……………………………... 56

3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan…..…………………………… 57

3.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan…………………………. 58

3.2.4 Deskripsi Tugas……………… ………………………… 59

BAB IV ANALISA DAN IMPLEMENTASI ….……………………… 64

4.1 Analisa Sistem Yang Berjalan....……………………………...... 64

4.1.1 Analisis Dokumen………………………………………. 64

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan….………….... 65

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan….……………………..... 67

4.2 Perancangan Sistem…......…………………………………….... 68

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem…......…………………….... 68

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan..…………...... 69

4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan..…………........... 69

4.2.3.1 Flow Map……………………………………….. 70

4.2.3.2 Diagram Konteks..…………………………….. 71

4.2.3.3 Data Flow Diagram…………………………….. 72

4.2.4 Perancangan Basis Data………………..………….......... 73

4.2.4.1 ERD (Entity Relation Diagram)………………… 73

4.2.5 Perancangan Antar Muka..……………..………….......... 74

4.2.5.1 Struktur Menu…………………………………… 74

4.2.5.2 Perancangan Input.……………………………… 75

4.3 Implementasi……………………………………………………. 78

4.3.1 Intallasi XAMPP…………………………………………78

4.3.2 Halaman Implementasi log in…………………………… 79

4.3.3 Halaman Implementasi Halaman Utama Admin Web…. 80

4.3.4 Halaman Implementasi Customers Admin Web………… 81

4.3.5 Halaman Implementasi Informasi………………………. 81

4.3.6 Halaman Implementasi Utama Customers……………….82

4.3.7 Halaman Implementasi Categories……………………… 82

xii

BAB V PENUTUP …………………….………………….…………… 83

5.1 Kesimpulan……………………………………………………… 83

5.2 Saran……..……………………………………………………… 83

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 85

RIWAYAT HIDUP

RIWAYAT HIDUP

Data Personal

Nama : Marina

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat / tanggal Lahir : Selatpanjang / 07 Juni 1981

Agama : Protestan

Status : Menikah

Alamat : Anggrek Sari blok C3 no.17

Email : [email protected]

Education Information

1. SD : SD Kristen Kalam Kudus, Selatpanjangg : 1989 - 1994

2. SMP : SMP Kristen Kalam Kudus, Selatpanjang : 1994 - 1997

3. SMA : SMA Negeri 1, Selatpanjang : 1997 - 2000

4. Diploma : AA Permata Harapan : 2013- 2016

5. Sarjana : STEMIK Gici Business School : 2016-2017

Working Information

1. Sekolah Kristen Kalam Kudus : 2000 - 2005

2. PT. PBJMU : 2005 - 2007

3. PT. Triputra Senamustika : 2007 - sekarang

Demikian daftar riwayat hidup ini penulis buat dan disesuaikan dengan data sebenarnya.

Batam, 23 Agustus 2017

Marina

161300001

xiii

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

Tabel 3.1 Simbol Flow map…………………………………....................... 37

Tabel 3.2 Simbol Diagram Konteks………………………………………...39

Table 3.3 Simbol-Simbol Pada DFD………………………………………. 41

Table 4.1 Analisis Dokumen……..………………………………………… 63

Table 4.2 Uraian Permasalahan dan Pemecahan Maslah…………………...67

xiv

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

Gambar 2.1 Karakteristik Sistem ……………………………………………. 11

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitian…………………………………......... 53

Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perusahaan………………………………..... 58

Gambar 4.1 Flowmap Alur Sistem Yang Sedang Berjalan………………….. 66

Gambar 4.2 Flowmap Sistem Informasi Yang Diusulkan…………………..... 71

Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Yang Diusulkan…………… 72

Gambar 4.4 DFD level 0 sistem yang diusulkan……………………………... 72

Gambar 4.5 ERD (Entity Relationship Diagram)…………………………... 73

Gambar 4.6 Desain Struktur Perancangan…………………………………… 75

Gambar 4.7 Perancangan Halaman Login Adm……………………………… 75

Gambar 4.8 Perancangan Halaman Login Customer …………………………76

Gambar 4.9 Perancangan Halaman Utama…….……………………………... 76

Gambar 4.10 Perancangan Halaman Categories………………………………..77

Gambar 4.11 Perancangan Halaman Information……………………………… 77

Gambar 4.12 Tampilan PhpMyAdmin pada Localhost………………............... 79

Gambar 4.13 Halaman Implementasi Login Admin………………...………….79

Gambar 4.14 Halaman Implementasi Login Customer………………………...80

Gambar 4.15 Halaman Implementasi Utama Admin…………………………...80

Gambar 4.16 Halaman Implementasi Customer Admin Web…………………. 81

Gambar 4.17 Halaman Implementasi Informasi……………………………….. 81

Gambar 4.18 Halaman Implementasi Utama Customer ………………………. 82

Gambar 4.19 Halaman Implementasi Categories……………………………….. 82

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Teknologi informasi berkembang sangat pesat saat ini, dengan kemajuan

teknologi segala sesuatu bisa di raih dan di jangkau dengan sangat praktis. Saat ini

masyarakat banyak menghabiskan waktu mereka dengan menggunakan

handphone/smartphone ataupun gadget untuk melihat berbagai media online, dan

salah satunya adalah iklan. Dunia bisnis yang mau berkembang dan berkompetitif

harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi ini. Yang bisa mengambil

kesempatan untuk mempromosikan barang dagangan di media online tersebut.

Media online bisa diakses hanya dengan melalui internet. Kini Internet

sudah menjadi kebutuhan vital sama halnya dengan kebutuhan sandang dan papan.

Melalui internet berbagai macam informasi dari berbagai macam bidang dapat

diperoleh secara cepat, hanya dengan browsing melalui komputer, handphone,

smartphone ataupun gadget tanpa terkecuali baik hal yang bersifat profil seperti

iklan atau profil perusahaan, sekolah, organisasi, bahkan penjualan & pemasaran

bersifat online pun bisa dilakukan di jaringan internet ini.

Jadi internet menjadi bagian yang penting sebagai wadah atau sarana

promosi, dan dengan melihat banyaknya keuntungan yang didapat dari

penggunaan teknologi ini, mendorong semua perusahaan baik yang berskala kecil

sampai besar untuk berlomba-lomba agar dapat menggunakan fasilitas teknologi

atau internet tersebut.

2

2

Perseroan Terbatas Triputra Senamustika mulai berdiri pada tahun 1993

berdasarkan pada akta pendirian Perusahaan Pada tanggal 12 Juli 1993 nomor 22

dikantor Notaris Usman Koloay, SH. Perusahaan ini merupakan perusahaan

yang bergerak di bidang property yaitu sebagai pengembang perumahan

(Developer). Perusahaan ini sedang memasarkan perumahan baru yang di kenal

dengan perumahan Royal Bay yang terletak di Batam Centre. Dalam pemasaran

perusahaan ini memanfaatkan bagian marketing perusahaan dan marketing

freelance dengan sistem komisi. Komisi yang di maksud terdapat 2 jenis yaitu :

1. Komisi Closing Fee di ambilkan dari booking fee / UTJ (uang tanda jadi)

yang dibayarkan oleh konsumen saat melakukan pemilihan unit/kavling.

2. Komisi Penjualan diambil saat pembayaran dari customer mencapai 10%

dari harga jual.

Untuk memasarkan produknya marketing dari perusahaan PT. Triputra

Senamustika melakukan promosi-promosi kepada konsumen secara manual dan

mengajukan penawaran jika ada konsumen yang mebutuhkan perumahan.

Ataupun kadang-kadang ikut pameran di Mall-Mall. Cara pemasaran tersebut

terbilang cukup efektif, tapi memerlukan biaya yang cukup besar. Cara tersebut

akan sangat tidak efektif, jika konsumen-konsumen yang ingin membeli

perumahan berada diluar kota dan juga akan memakan biaya yang lebih besar jika

tetap menggunakan metode manual yaitu menugaskan marketing melakukan

pameran keluar kota.

Karena perusahaan PT. Triputra Senamustika ini belum tersedia pemasaran

untuk penjualan property rumah atau tanah serta promosinya dengan

menggunakan teknologi berbasis web yang dirasakan kurang dan hal tersebut

3

3

menjadi pemikiran penulis untuk dapat memaksimalkan potensi teknologi

informasi demi mempermudah dan meningkatkan kinerja pada PT. Triputra

Senamustika dengan mengembangkan sistem informasi pemasaran property.

Supaya bisa berkompetitif dalam dunia bisnis ini. Dan dengan pemasaran secara

online bisa meminimalisasi pemakaian biaya promosi maka kelangsungan hidup

perusahaan lebih terjamin.

Dengan pemasaran secara online konsumen sangat gampang mencari

informasi tentang keberadaan perusahaan PT. Triputra Senamustika dan produk-

produk yang ada. Karena Internet merupakan jaringan global komputer dunia

yang sangat luas sekali, dimana setiap computer saling terhubung satu sama

lainnya dari negara ke negara lain di seluruh dunia dan berisi berbagai macam

informasi, mulai dari text, gambar, audio, video, dan lainnya untuk dapat

berkomunikasi.

Dan pemasaran menggunakan teknologi internet ini kita kenal sebagai E-

Commerce yaitu teknik pemasaran dan penjualan online berbasis website yang

pada saat ini dirasa merupakan satu cara yang akurat, praktis, cepat, tidak terbatas

jarak dan waktu, dan tentunya dengan biaya yang cukup murah.

Dan akan Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penulisan ilmiah

yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Property Pada

Perusahaan PT. Triputra Senamustika Berbasis WEB”.

4

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka permasalahan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana cara mempermudah perusahaan PT. Triputra Senamustika dalam

memperkenalkan dan mempromosikan produknya kepada calon pembelinya?

2 Bagaimana membuat sistem informasi pemasaran yang efektif dan efesien

pada perusahaan PT. Triputra Senamustika?

1.3 Batasan Masalah

Agar tujuan penelitian dapat tercapai, maka penulis membuat batasan

masalah, antara lain:

1. Hanya membahas sistem informasi pemasaran secara online pada

perusahaan PT. Triputra Senamustika.

2. Penggunaan WEB pada sistem informasi ini dibatasi dengan menggunakan

aplikasi CMS yaitu Prestashop.

3. Untuk pengolahan data penulis menggunakan program MySQL yang sudah

terdapat pada Localhost.

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Membuat sistem informasi pemasaran yaitu secara online pada perusahaan

PT. Triputra Senamustika.

2. Membuat sistem informasi pemasarnan berbasis web, sehingga dapat

meningkatkan efesiensi pemasaran PT. Triputra Senamustika.

5

5

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah :

1.5.1 Manfaat Teoritis

a. Bagi Akademisi

Memberikan informasi dan tambahan pengetahuan agar bisa digunakan

untuk masa depan dalam manajemen informasi khususnya tentang sistem

informasi pemasaran berbasis web.

b. Bagi peneliti

Dapat Menambah wawasan dan semakin mengerti tentang sistem informasi

pemasaran.

1.5.2 Manfaat Praktis

a. Bagi perusahaan

Bisa dijadikan pertimbangan dan koreksi untuk pemimpin perusahaan agar

tercapainya tujuan organisasi.

b. Bagi Pelanggan

Mempermudah pelanggan mendapatkan informasi yang terbaru dan lengkap

mengenai profil, produk perusahaan PT. Triputra Senamustika.

6

6

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar penelitian ini terdiri dari lima bab. Sistematika penulisan

ini berguna untuk mempermudah dan memahami penelitian ini. Isi penelitian

secara garis besar adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, permasalahan

penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika

pembahasan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisi teori dan uraian penelitian sebelumnya yang

berhubungan dengan masalah penelitian dan model penelitian

serta perumusan hipotesis.

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Penulis menguraikan tentang penjelasan mengenai kerangka

kerja penelitian serta gambaran dan objek perusahaan yaitu

perusahaan PT. Triputra Senamustika yang akan diteliti dimulai

dari sejarah singkat perusahaan, visi misi dan tujuan perusahaan,

struktur organisasinya, sampai fungsi organisasinya yang

berlaku dalam perusahaan.

BAB IV : ANALISA DAN IMPLEMENTASI

Berisi tentang hasil sistem yang sudah berjalan dan sistem yang

diusulkan beserta implementasinya.

7

7

BAB V : PENUTUP

Pada bab ini akan berisikan kesimpulan-kesimpulan dari

Laporan Skripsi, dan terdapat pula saran yang diberikan agar

dapat digunakan dimasa mendatang untuk perbaikan aplikasi

menjadi lebih baik.

8

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk

melakukan sasaran yang tertentu (Hutahaean, 2014:2). Sedangkan menurut Fatta

(2007:6) sistem diartikan sebagai suatu kumpulan dari unsur atau variable-

variable yang saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling bergantungan

satu sama lain.

Menurut Pratama (2014:7) menyatakan sistem adalah sekumpulan prosedur

yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-

sama. Pengertian sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya yaitu

sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi atau berhubungan

satu sama lainnya dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga

menghasilkan keluaran (output).

Berdasarkan definisi di atas, penulis menarik kesimpulan bahwa sistem

adalah suatu bentuk jaringan kerja yang terhubung dan teroganisasi dapat

mempermudah dalam mencapai tujuan bersama. Sistem sangat diperlukan dalam

melakukan kinerja yang baik dan terstruktur terhadap manajemen. Keterpaduan

sistem ini memungkinkan terciptanya kerjasama untuk menghasilkan informasi

yang cepat, tepat dan akurat.

9

2.1.1 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu sebagai

berikut (Hutahaean, 2014:3):

1. Komponen

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling

berinteraksi yang artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

Komponen sistem terdiri dari konponen yang berupa subsistem atau bagian-

bagian dari sistem.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem

dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem

ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan

suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah diluar batas sistem yang

mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat yang

menguntungkan yang dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan

mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu

subsistem ke subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem

yang lain. Keluaran (output) dari subsistem menjadi masukan (input) dari

subsistem yang lain melalui penghubung.

10

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat

berupa masukkan perawatan (maintenance input) dan masukkan sinyal

(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar

sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem komputer program adalah

maintanence input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi

informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan berupa sisa

pembuangan. Contoh komputer menghasilkan panas yang merupakan sisa

pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem harus menjadi bagian penholah yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran. Sebagai contohnya adalah sistem produksi akan

mengolah masukan bahan baku menjadi barang jadi, sistem akuntansi akan

mengolah data menjadi laporan keuangan.

8. Sasaran Sistem

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (Goal) atau sasaran (objective)

merupakan sesuatu yang harus dimiliki sistem. Sasaran dari suatu sistem

sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem.

11

Gambar 2.1

Gambar 2.1 dari Karakteristik Sistem

2.1.2 Klasifikasi Sistem

Suatu sistem mempunyai klasifikasi atau sifat-sifat tertentu sebagai berikut

(Hutahaean, 2014:6):

1. Klasifikasikan sistem sebagai :

a. Sistem Abstrak (Abstract System)

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang

tidak tampak secara fisik.

b. Sistem Fisik (Physical System)

Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem Alamiah (Natural System)

Sistem Alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam dan

tidak dibuat manusia. Contoh : Sistem perputaran bumi.

12

b. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem Buatan Manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia dan

melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (Human Machine

Sytem).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem Tertentu (Deterministic System)

Sistem Tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah lakunya

sudah dapat di prediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.

b. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem Tak Tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat

di prediksi karena mengandung unsur probabilitas.

4. Sistem diklasifikasikan sebagai :

a. Sistem Tertutup (Closed System)

Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak

terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara

otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secaea

teoritis system ini ada tapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-

benar tertutup yang ada hanyalah Relatively Closed System.

b. Sistem Terbuka (Open System)

Sistem Terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh

dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukkan dan

menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang

lainnya, sehingga harus memiliki sistem pengendalian yang baik.

13

2.2 Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

lebih berarti bagi penerimanya (Hutahaean, 2014:9). Sedangkan menurut Fatta

(2007:6) informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang

berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini

ataupun mendatang.

Sedangkan pengertian informasi menurut Pratama (2014:7) adalah hasil

pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga

memberikan nilai, arti dan manfaat. Proses pengolahan ini memerlukan teknologi.

Berbicara mengenai teknologi memang tidak harus selalu berkaitan dengan

komputer, namum komputer sendiri merupakan salah satu bentuk teknologi.

Berdasarkan definisi di atas penulis menyimpulkan bahwa informasi adalah

data-data yang telah diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerima baik

saat ini maupun pada masa yang akan datang.

2.2.1 Karakteristik Informasi

Informasi dibentuk dari kombinasi data, yang diharapkan memiliki arti bagi

yang menerimanya. Informasi merupakan hasil keluaran dari sistem informasi.

Informasi yang berguna memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Akurat.

Informasi yang diterima organisasi harus dapat dipercaya. Dengan demikian

penting kiranya kita mengetahui sumber pertama pembawa informasi

tersebut. Informasi yang akurat juga akan menjadi tolak ukur ketepatan dan

keberhasilan pengambilan keputusan.

14

2. Tepat waktu.

Informasi harus tersedia pada saat pengambilan keputusan situasi yang

genting atau hilangnya peluang yang ada. Informasi yang datang setelah

suatu keputusan diambil tidak akan memiliki nilai. Semakin up to date

informasi yang ada, maka semakin berguna informasi tersebut.

3. Lengkap.

Para pengguna harus memperoleh informasi yang menyajikan suatu

gambaran lengkap atas suatu masalah tertentu atau solusinya. Pengguna

hendaknya dapat menentukan jumlah rincian yang dibutuhkan. Informasi

dikatakan lengkap apabila memiliki jumlah rincian agregasi yang tepat dan

mendukung semua area dimana keputusan akan diambil.

4. Ringkas.

Suatu informasi tidak akan ada gunanya apabila tingkat relevansinya dengan

keadaan yang sedang dianalisis sangat tipis. Relevansi suatu informasi akan

menjadi penting karena bisa menjadi variabel-variabel yang menentukan

pengambilan keputusan oleh organisasi.

2.3 Pengertian Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2014:13) sistem informasi adalah suatu sistem didalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian,

mendukung operasi bersifat manajerial, dan kegiatan stategis dari suatu organisasi

dan menyediakan pihak luar tertentu dan menyediakan laporan-laporan yang

dibutuhkan. Dan menurut Amsyah dalam Silvia et all (2012:2) sistem informasi

adalah suatu rangkaian informasi yang di dalamnya terdapat bagian –bagian yang

15

berhubungan dan saling berketergantungan satu sama lain, nilai dari bagian yang

besar ke bagian yang terkecil, yaitu dari sub, subsub, subsubsub, dan seterusnya

sampai yang terkecil.

Menurut Pratama (2014:7) Secara garis besar sebuah sistem informasi

terdiri dari atas tiga komponen utama. Ketiga konponen tersebut mencakup

saftware, hardware dan brainware. Dan ketiga konponen ini saling berkaitan satu

sama lain.

Jadi, secara umum sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan

informasi untuk manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan

operasional dari kombinasi orang – orang, teknologi informasi dan prosedur –

prosedur yang terorganisasi.

2.3.1 Konsep Sistem Informasi

Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut istilah

Blok bangunan (building block) yaitu (Hutahaean, 2014):

1. Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk didalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data

yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

2. Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik

yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah

diinginkan.

16

3. Blok Keluaran (output block)

Produk dari system informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

managemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (technologi block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan.

Teknologi terdiri dari unsur utama:

a. Teknisi (human ware atau brain ware)

b. Perangkat lunak (software)

c. Perangkat keras (hardware)

5. Blok Basis Data (data base block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lainnya, tersimpan diperangkat keras computer dan digunakan perangkat

lunak untuk memanipulasinya.

6. Blok Kendali (control block)

Banyak factor yang dapat merusak system informasi, misalnya bencana

alam, api, temperature tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan,

kejanggalan system itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidakefesienan,

sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan

diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem

dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi keslahan dapat langsung diatasi.

17

2.4 Pengertian Pemasaran

Dalam dunia persaingan yang semakin ketat pemasaran merupakan ujung

tombak perusahaan. Perusahaan dituntut agar tetap bertahan hidup dan

berkembang, oleh karena itu, seorang pemasar dituntut untuk memahami

permasalahan pokok dibidangnya dan menyusun strategi agar dapat mencapai

tujuan perusahaan.

Menurut Santon William J. dalam Sunyoto (2014:18) menyatakan

pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk

merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang

yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan

perusahaan. Sedangkan menurut Kotler Philip dalam Sunyoto (2014:18)

pemasaran proses sosial dan manajerial dengan mana seorang atau kelompok

memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan

pertukaran produk dan nilai.

Pada intinya kegiatan pemasaran meliputi (Sunyoto 2014:25) :

1. Tekanannya pada kegiatan pelanggan

2. Perusahaan pertama-tama menentukan apa yang diinginkan konsumen

kemudian membuat atau mencari jalan keluarnya bagaimana membuat

dan menyerahkan produk untuk memenuhi keinginan konsumen.

3. Managemen berorientasi ke laba usaha

4. Perencanaan berorientasi ke hasil jangka panjang, berdasarkan produk-

produk baru, pasar esok dan pertumbuhan yang akan datang.

5. Tekanannya pada keinginan pembeli

Dari penjelasan diatas penulis meyimpulkan bahwa pemasaran merupakan

18

salah satu fungsi penjualan yang sangat penting dan sangat menentukan bagi

perusahaan dalam mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba yang

banyak untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Sistem pemasaran adalah

sistem yang melibatkan sumber daya dalam suatu organisasi, prosedur, data, serta

sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem penjualan, sehingga

menghasilkan kegiatan perusahaan dalam membuat rencana, menentukan harga,

promosi serta mendistribusikan barang dan jasa kepada konsumen.

2.4.1 Konsep dan Fungsi Dalam Pemasaran

Konsep pemasaran adalah dasar pemikiran bagaimana caranya aktivitas

pemasaran dapat dilaksanakan berdasarkan suatu filsafat yang mantap, yang

mengungkap pemasaran yang tanggap dan bertanggung jawab. Bauan pemasaran

adalah kombinasi dari empat elemen pokok yang terdapat dalam program

pemasaran perusahaaan meliputi product, price, place, promotion (Sunyoto

2014:27)

1. Produk (product)

kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar

sasaran meliputi : ragam, kualitas, desain. fitur, nama merek, dan

kemasan.

2. Harga (price)

Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk

memperoleh produk meliputi: daftar harga, diskon potongan harga,

periode pembayaran, dan persyaratan kredit.

19

3. Tempat (place)

Tempat kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi

pelanggan sasaran meliputi: Lokasi, saluran distribusi, persediaan,

transportasi dan logistic.

4. Promosi (promotion)

Promosi berarti aktivitas yang menyampaikan manfaat produk dan

membujuk pelanggan membelinya meliputi : Iklan dan promosi penjualan.

Program pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen

bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran terintegrasi yang dirancang

untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan menghantarkan nilai bagi

konsumen.

Dan Tujuan pemasaran adalah mengarahkan barang-barang dan jasa ke

tangan konsumen. Untuk itu di perlukan kegiatan-kegiatan tertentu. Berbagai jenis

kegiatan dan proses yang diperlukan karena spesialisasinya di dalam pemasaran

itu disebut fungsi-fungsi pemasaran.

Menurut Sigit dalam Sunyoto (2014:36) fungsi pemasaran dapat

digolongkan sebagai berikut :

1. Fungsi Pertukaran

Fungsi pemasaran jenis pertukaran meliputi:

- Pembelian

Yang dimaksud pembelian (buying) adalah proses atau kegiatan yang

mendorong untuk mencari penjual.

20

- Penjualan

Penjualan atau selling adalah refleksi dari pada pembelian, merupakan

lawan dari pada pembelian.Pembelian tidak akan terjadi tanpa

penjualan, penjualan tidak akan terjadi tanpa pembelian.

2. Fungsi penyediaan fisik

Fungsi pemasaran penyediaan fisik meliputi :

- Transportasi

Pengrtian transportasi adalah kegiatan atau proses pemindahan barang

dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Proses ini menciptakan

kegunaan tempat (place utility).

- Pergudangan (storage)

Fungsi pemasaran ini melakukan kegiatan penyimpanan barang sejak

selesai diproduksi atau dibeli sampai saat dipakai atau dijual dimasa

yang akan datang. Pergudangan menciptakan kegunaan waktu (time

utility).

3. Fungsi fasilitas

Fungsi pemasaran jenis fasilitas ini meliputi :

- Standardisasi

Jika barang-barang atau jasa-jasa berpindah tempat, berpindah waktu

atau berpindah pemilik, umumnya diperlukan ketentuan-ketentuan

tertentu. Standardisasi meliputi penentuan standar produk,

pemeriksaan produk untuk menentukan termasuk standar yang mana

21

(inspection) dan menjeniskan barang kelompok-kelompok standar

yang telah ditentukan (sorting).

- Pembelanjaan (financing)

Di dalam kegiatan pembelian, transportasi, pergudangan, standardisasi,

dan sebagainya, diperlukan uang atau dana untuk pembiayaan.

Kegiatan dari pada penyediaan dana yang diperlukan oleh produsen,

perantara, maupun konsumen sendiri, untuk kepentingan proses

pemasaran disebut fungsi keuangan.

- Penanggungan risiko (risk bearing)

Di dalam kegiatan atau proses pemasaran terdapat banyak risiko

seperti risiko hilang, risiko lepas pemilikan, lepas pengawasan, turun

harga, rusak, terbakar dan lain sebagainya. Agar risiko itu dapat

dihindarkan atau diperkecil maka terjadilah pengambilan risiko yang

dilakukan oleh lembaga atau orang-orang tertentu, misalnya

perusahaan perasuransian.

- Penerangan pasar (market information)

Penerangan pasar adalah fungsi pemaaran yang sangat luas, karena

fungsi ini memberikan keterangan situasi dagang pada umumnya,

keterangan yang berhubungan dengan fungsi-fungsi manajemen

pemasaran, dan kegiatan-kegiatan lainnya mengenai spesialisasi-

spesialisasi di dalam bidang perekonomian.

22

2.5 Sistem Informasi Pemasaran

Menurut Suyanto (2007:35) Informasi Pemasaran merupakan elemen kritis

dalam pemasaran yang efektif. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan yang

semakin meningkat dari pemasaran lokal ke skala nasional dan bahkan ke skala

internasional. Selain itu juga disebabkan oleh transisi dari kebutuhan pembeli ke

keinginan pembeli dan transisi dari persaingan harga ke persaingan nonharga.

Sistem informasi pemasaran yang direncanakan dengan matang akan terdiri

dari beberapa elemen yaitu :

- Elemen pertama adalah Sistem database internal yang menyediakan data

terakhir mengenaipenjualan, biaya, persediaan, arus kas dan hutang-piutang

seerta data dari bagian riset dan pemgembangan.

- Elemen kedua adalah sistem intelijen pemasaran yang menyiapkan bagi

eksekutif pemasaran informasi harian mengenai perkembangan dunia

pemasaran eksternal.

- Elemen ketiga adalah riset pemasaran, yang mencakup kegiatan

menghimpun informasi yang relevan bagi masalah pemasaran tertentu yang

sedang dihadpi oleh perusahaan.

Ada 5 langkah dalam riset pemasaran yaitu :

1. Menetapkan masalah dan tujuan riset.

2. Mengembangkan perencanaan riset.

3. Mengumpulkan informasi.

4. Menganalisis informasi.

5. Menyajikan Penemuan

23

- Elemen keempat adalah sistem database eksternal yang terdiri dari sejumlah

besar informasi yang dapat digunakan dalam membuat keputusan yang

tersedia dalam bentuk database eksternal.

2.5.1 Komponen Sistem Informasi Pemasaran

Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan

sistem informasi secara umum, yaitu:

1. Komponen Input Pemasaran, sistem informasi pemasaran

mengumpulakan data yang menjelaskan transaksi pemasaran

perusahaan.

2. Komponen Model Pemasaran, model digunakan untuk menghasilkan

informasi yang relevan yang sesuai dengan kebutuhan pemakai

sistemnya. Model merupakan cetakan yang merubah bentuk input

menjadi output.

3. Komponen Basis Data Pemasaran, data yang digunakan oleh subsistem

output berasal dari data base. Beberapa data dalam data base adalah unik

bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional

lain.

4. Komponen Output Pemasaran, tiap subsistem output menyediakan

informasi tentang subsistem itu sebagai bagian dari bauran. Subsistem

produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan. Subsistem

promosi menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan

dan penjualan langsung. Subsistem harga membantu manajer untuk

membuat keputusan harga.

24

2.5.2 Subsistem Sistem Informasi Pemasaran

Subsistem sistem informasi pemasaran dibagi menjadi beberapa bagian,

yaitu:

a. Subsistem Penelitian Pemasaran (Riset Pemasaran), subsistem penelitian

pemasaran merupakan sistem yang berhubungan dengan pengumpulan,

pencatatan dan analisis data pelanggan dan calon pelanggan.

b. Data Primer dan Sekunder, data primer adalah data yang dikumpulkan

perusahaan. Sedangkan data sekunder adalah data yang dikumpulkan

oleh orang lain.

c. Subsistem Intelijen Pemasaran, tiap area fungsional bertanggung jawab

untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen – elemen tertentu

dilingkungan pemasaran yang memiliki tanggung jawab utama

pelanggan dan pesaing.

d. Subsistem Produk, subsistem produk berguna untuk membuat rencana

produk baru.

e. Subsistem Tempat, pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat

yang sesuai dengan pelemparan produk yang dihasilkan sangat

menentukan tingkat penjualan produk.

f. Subsistem Promosi, subsistem promosi berfungsi untuk melakukan

analisis terhadap promosi yang dilakukan untuk meningkatkan

penjualan.

g. Subsistem Harga, subsistem harga berfungsi untuk membantu

menetapkan harga terhadap produk yang dihasilkan.

25

2.6 Internet

Menurut Yuhefizar dalam (Astarina dan Riasti, 2012:40) Internet adalah

rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat diakses secara umum diseluruh

dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan standar

internasional protocol (IP). Lebih dalam lagi Internet adalah kumpulan jaringan

dari jaringanjaringan komputer dunia yang terdiri dari jutaan unit-unit kecil .

Internet adalah interkoneksi antar jaringan komputer namun secara umum Internet

harus dipandang sebagai sumber daya informasi.

Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak

langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan dibedakan

satu dengan yang lainnya menggunakan unique name yang biasa disebut dengan

alamat IP 32 bit. Dengan internet memperoleh berbagai informasi apa saja dimana

saja dan kapan saja. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang

mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux, Windows, dan

Mac) bertukar informasi dengan sebuah protokol standar yang dikenal dengan

nama TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun

atas 4 layar (network access, internet, host-to-host transport, dan application)

yang masing-masing memiliki protokolnya sendiri-sendiri.

2.6.1 Website

Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah

domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak

halaman web yang saling berhubungan Website (Situs Web) merupakan kumpulan

dari halaman-halaman web yang berhubungan dengan file-file lain yang terkait

26

(Anggara 2010: 33). Dalam sebuah website terdapat suatu halaman yang dikenal

dengan sebutan home page. Home page adalah sebuah halaman yang pertama kali

dilihat ketika seseorang mengunjungi website. Dari home page, pengujung dapat

mengklik hyperlink untuk pindah kehalaman lain yang terdapat dalam website

tersebut.

Selain itu, website merupakan salah satu indikator kredibilitas dan prestige

(gengsi) suatu toko. Dengan memiliki website, maka sebuah toko yang bisa sejajar

dengan toko-toko lain yang namanya terkenal luas diseluruh Indonesia atau

bahkan internasional. Hal ini dikarenakan internet tidak mengenal batas wilayah

negara ataupun batas-batas yang lain. Dengan selalu mengupdate informasi-

informasi terkini, maka website toko akan menjadi pusat terminal pengunjung

untuk mencari informasi mengenai informasi barang terbaru yang dijual. Berikut

ini beberapa manfaat website, antara lain sebagai berikut:

1. Jarak tidak menjadi masalah dapat langsung berhubungan secara langsung

tanpa mengenal batas propinsi, kota, desa atau Negara

2. Dapat mengirim pesan sehingga suatu saat di update dapat melihat.

3. Merupakan sarana bisnis yang cepat dan tertarget.

4. Semua orang akan mengenal bisnis dan profit kita.

5. Membuka diri dengan dunia

6. Mengenalkan Daerah, Perusahaan atau Usaha kita.

2.6.2 World Wide Web (WWW)

Dalam Anggara (2010 : 36) World Wide Web (WWW) merupakan

kumpulan dari berbagai website (situs) yang umumnya berisi dokumen, gambar,

27

film, audio dan berbagai bentuk data lainnya yang dapat diakses melalui internet.

Dengan Word Wide Web ini para pengguna internet dapat dengan mudah dan

nyaman saling bertukar informasi karena bentuk WWW ini dapat didisain dan

disajikan jauh melampaui tampilan halaman sederhana. Seiring dengan

perkembangan teknologi dan budaya maka WWW ini tidak sekedar digunakan

untuk memberikan informasi secara statis saja tetapi juga untuk kepentingan

bisnis seperti promosi produk, perkembangan harga, transaksi dagang dan lain-

lain sehingga munculah istilah baru yang disebut E-commerce.

2.6.3 Pengertian E-commerce

Bentuk perdagangan terbaru yang kian memudahkan penggunanya kini ialah

e-commerce. Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris: Electronic

commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,

pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau

televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan

transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori

otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.

Menurut Arfina dalam Astarina dan Riasti (2012:40) e-commerce dapat

diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau dirrect

selling yang memanfaatkan fasilitas internet dimana terdapat website yang dapat

menyediakan layanan “get and deliver”

Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal, untuk membedakannya E-

Commerce dibedakan menjadi 4 bagian:

1. B2B (Business to Business )

28

Hal ini berarti kedua pihak perusahaan melakukan transaksi bisnis dalam

menjalankan usahanya.

2. B2C (Business to Consumer)

Definisi ini berarti transaksi e-commerce merupakan transaksi di mana para

pembeli merupakan konsumen individu.

3. C2C (Consumer to Consumer)

Disini konsumen menjual secara langsung satu sama lain melalui iklan

elektronik atau situs pelanggan.

4. C2B (Consumer to Business)

Dalam kategori ini individu menjual barang-barang atau jasa ke perusahaan.

2.6.3.1 Manfaat E- Commerce

Manfaat dalam menggunakan E-Commerce dalam suatu perusahaan sebagai

sistem transaksi adalah:

1. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).

Transaksi on-line yang membuat semua orang di seluruh dunia dapat

memesan dan membeli produk yang dijual hanya dengan melalui media

computer dan tidak terbatas jarak dan waktu.

2. Menurunkan biaya operasional (operating cost).

Transaksi E-Commerce adalah transaksi yang sebagian besar operasionalnya

diprogram di dalam komputer sehingga biaya-biaya seperti showroom,

beban gaji yang berlebihan, dan lain-lain tidak perlu terjadi.

3. Melebarkan jangkauan (global reach).

29

Transaksi on-line yang dapat diakses oleh semua orang di dunia tidak

terbatas tempat dan waktu karena semua orang dapat mengaksesnya hanya

dengan menggunakan media perantara komputer.

4. Meningkatkan customer loyalty.

Ini disebabkan karena sistem transaksi E-Commerce menyediakan informasi

secara lengkap dan informasi tersebut dapat diakses setiap waktu selain itu

dalam hal pembelian juga dapat dilakukan setiap waktu bahkan konsumen

dapat memilih sendiri produk yang dia inginkan.

5. Meningkatkan supply management.

Transaksi E-Commerce menyebabkan pengefisienan biaya operasional pada

perusahaan terutama pada jumlah karyawan dan jumlah stok barang yang

tersedia sehingga untuk lebih menyempurnakan pengefisienan biaya

tersebut maka sistem supply management yang baik harus ditingkatkan.

2.6.3.2 Komponen E-Commerce

Pada e-commerce terdapat mekanisme-mekanisme tertentu yang unik dan

berbeda dibandingkan dengan mekanisme-mekanisme yang terdapat pada

traditional e-commerce. Dalam mekanisme pasar e-commerce, terdapat beberapa

komponen yang terlibat (Sudiono, 2016 : 17):

1. Customer

Customer merupakan para pengguna internet yang dapat dijadikan sebagai

target pasar yang potensial untuk diberikan penawaran berupa produk, jasa

atau informasi oleh para penjual.

2. Penjual

30

Penjual merupakan pihak yang menawarkan produk, jasa, atau informasi

kepada para customer baik individu maupun organisasi. Proses penjualan

dapat dilakukan secara langsung melalui website yang dimiliki oleh penjual

tersebut atau melalui market place.

3. Produk

Salah satu perbedaan antara e-commerce dengan traditional commerce

terletak pada produk yang dijual. Pada dunia maya, penjual dapat menjual

produk digital. Produk digital yang dapat dikirimkan secara langsung

melalui internet.

4. Infrastruktur

Infrastruktur pasar yang menggunakan media elektronik meliputi perangkat

keras, perangkat lunak dan juga sistem jaringannya.

5. Front end

Front end merupakan aplikasi web yang dapat berinteraksi dengan

pengguna secara langsung. Beberapa proses bisnis pada front end ini antara

lain portal penjual, katalog, elektronik, shopping, cart, mesin pencari dan

payment gateway.

6. Back end

Back end merupakan aplikasi yang secara tidak langsung mendukung

aplikasi front end. Semua aktivitas yang berkaitan dengan pemesanan

barang, manajemen inventori, proses pembayaran, packinging, dan

pengiriman barang termasuk dalam bisnis proses back end.

7. Intermediary

31

Intermediary merupakan pihak ketiga yang menjembatani antara produsen

dengan konsumen. Online intermediary membantu mempertemukan

pembeli dan penjual, menyediakan infrastruktur, serta membantu penjual

dan pembeli dalam menyelesaikan proses transaksi.

8. Partner bisnis lain

Partner bisnis merupakan pihak selain intermediary yang melakukan

kolaborasi dengan produsen.

9. Support services

Ada banyak support services yang saat ini beredar di dunia mulai dari

sertifikasi dan trust service, yang menjamin keamanan sampai pada

knowledge provider.

2.7 Perangkat Lunak

2.7.1 PHP (Personal Home Page)

PHP (Personal Home Page) adalah server-side programming yang popular

digunakan untuk membuat web-based application. PHP dikenal sebagai sebuah

bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML yang diekseskusi di server

dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti guestbook,

statistik pengunjung, polling, email, dan masih banyak lagi.

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah

sebagai berikut (Anggara 2010: 38)

a. Life Cycle yang sangat singkat , sehingga PHP selalu up to date mengikuti

perkembangan teknologi internet.

32

b. Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hampir semua webserver yang

ada di pasaran (terutama Apache dan Microsoft IIS) dan dijalankan pada

berbagai sistem operasi (Linux, Windows, FreeBSD).

c. PHP mendukung koneksi ke banyak database baik yang gratis maupun

komersil, seperti MySQL, mSQL, Oracle, Microsoft SQL Server, Interbase,

dan banyak lagi.

d. PHP bersifat open source dan gratis.

e. Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di Internet, kita tidak akan

sulit untuk mencari baik itu referensi, kode-kode PHP yang sudah jadi dan

juga mengajukan pertanyaan pada grup-grup diskusi yang di dalamnya

banyak sekali para master PHP.

2.7.2 MySql

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal.

Kepopulerannya disebabkan karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa

dasar untuk mengases databasenya. Selain itu, MySQL juga bersifat free (anda

tidak perlu membayar untuk menggunakannya) pada berbagai flatform (kecuali

pada windows yang bersifat shareware atau anda perlu membayar untuk keperluan

produksi) (Ivoni 2010:29).

MySql merupakan salah satu perangkat lunak sistem pengelola basis data

DBMS (Data Base Management System). MySQL merupakan sebuah hubungan Data

Base Management System (DBMS) yang membantu sebuah model data yang terdiri

atas kumpulan hubungan nama (named relation). Database MySQL adalah salah satu

database yang open source. Database ini banyak dipasangkan dengan script PHP.

33

Penyebab utama MySQL begitu popular di kalangan Web karena cocok bekerja di

lingkungan tersebut, selain itu karena:

1. MySQL tersedia di berbagai platform dan kompatibel dalam berbagai sistem

operasi.

2. Fitur-fitur yang dimiliki MySQL merupakan fitur-fitur yang biasanya banyak

dibutuhkan dalam aplikasi web.

3. MySQL memiliki overhead koneksi yang rendah, sehingga kecepatan koneksi

relatif tinggi.

2.7.3 XAMPP

XAMPP adalah perangkat lunak gratis yang mendukung banyak system

operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah

sebagai server yang terdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache

HTTP Server, MySQL database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan

bahasa pemograman PHP dan Perl. Bundel program open source tersebut berisi

antara lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah

menginstall XAMPP, kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer sendiri

maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web (Anggara 2010:39). Nama

XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache,

MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU (General Public Lisensi)

dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani

tampilam halaman web yang dinamis. Mengenal bagian XAMPP yang biasa

digunakan pada umumnya:

1. Htdoc adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan,

seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.

34

2. PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang

ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat

http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.

3. Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP.

Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).

2.7.4 Apache

Menurut Cahaya (2011:32) Apache adalah merupakan web server yang

paling banyak digunakan saat ini. Apache digunakan karena faktor kecepatan,

kinerja yang stabil, dan performansi. Apache sebagai web server mempunyai

fungsi untuk melayani permintaan data dalam protokol HTTP. Apache melayani

permintaan data dalam bentuk / format teks, gambar, suara, animasi dan video.

2.7.5 CMS (Content Management System)

CMS (Content Management System) CMS adalah sebuah sistem yang

memberikan kemudahan kepada para penggunanya dalam mengelola dan

mengadakan perubahan isi sebuah website dinamis tanpa sebelumnya dibekali

pengetahuan tentang hal-hal yang bersifat teknis. CMS (Content Management

System) terdiri dari dua elemen:

1. Aplikasi manajemen isi (Content Management Application[CMA]).

2. Aplikasi pengiriman isi (Content Delivery Application[CDA]).

Elemen CMA memperbolehkan manajer isi yang mungkin tidak memiliki

pengetahuan mengenai HTML (HyperText Markup Language) untuk mengatur

pembuatan, modifikasi, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu

35

memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan

menghimpun informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah

oleh pemilik situs web untuk meng-update situs web tersebut. Banyak jenis CMS,

mulai dari yang berbayar (commercial) sampai yang gratis (open source).

2.7.6 Prestashop

Prestashop adalah sebuah sebuah CMS Open Source yang merupakan

sistem e-commerce dengan berbagai fitur dan fasilitas terkini, sebut saja web. 2.0

style, mendukung clean-url dan menyediakan modul-modul yang bisa

dimanipulasi sehingga sesuai dengan kebutuhan (Astarina dan Riasti, 2012:39).

Berbeda dengan CMS yang lain, prestashop lebih berfokus pada e-

commerce. Prestashop dapat dikelola dengan mudah serta memiliki berbagai

modul yang dibutuhkan, baik untuk pengaturan produk, pembayaran, mesin

pencari, tools seperti ucapan ulang tahun, watermark produk, dan banyak modul

lain yang telah tersedia untuk mendukung pembuatan toko online yang handal.

Oleh karena itulah mengapa penulis menggunakan prestashop sebagai CMS Open

Source yang nantinya dipakai dalam pembuatan toko online.

Prestashop adalah salah satu solusi jualan online yang memiliki fitur-fitur

yang cukup lengkap, mudah dipahami, sederhana, gampang, siap pakai, bisa di-

instal dengan mudah dalam web hosting, dan tentu saja gratis. Modul pengiriman

dan pembayaran biasanya berbeda antara satu negara dengan negara lain.

Prestashop menyediakan fasilitas untuk menambahkan modul pengiriman dan

pembayaran yang sesuai dengan negara tertentu. Fasilitas ini tersedia melalui

penambahan modul yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut.

36

Pada prestashop terdapat istilah menu, kategori dan fitur. Menu merupakan

penuntun fasilitas yang tersedia, untuk mengarahkan user dalam memlilih proses

yang akan dieksekusi. Pada halaman menu admin prestashop terdiri dari catalog,

costumers, orders, payment, shipping, stats, modules, employees, preferences,

tools. Kategori merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk membantu

menjelajahi topik-topik terkait. Pada kategori terdapat sub kategori yang

menjelaskan produk secara lebih spesifik. Fitur adalah sejenis teknologi atau

identik dengan kemajuan teknologi. Pada prestashop memiliki fitur web yaitu

dynamic ajax yang berfungsi sebagai teknik untuk mengembangkan aplikasi web

yang lebih interaktif, cepat dan responsive.

2.8 Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Untuk dapat bisa melakukan langkah atau prosedur yang sesuai dengan yang

diberikan oleh metode pengembangan sistem yang telah terstruktur, maka

dibutuhkan alat dan Alat-alat pengembangan sistem yang digunakan adalah suatu

alat berbentuk grafis yang sifatnya berupa suatu bagan. Bagan adalah suatu alat

berbentuk grafis yang sifatnya umum, yaitu dapat digunakan semua metodologi

yang ada. Adapun alat bantu perancangan diantaranya adalah :

2.8.1 Flow Map

Flow map merupakan bagan alir sistem yang digunakan untuk

Menggambarkan arus dari dokumen-dokumen yang ada diperusahaan/organisasi.

Menurut Iswandi dalam Sudiono (2016:26) flow map adalah aliran data

berbentuk dokumen atau formulir didalam suatu sistem informasi yang merupakan

37

suatu aktifitas yang terkait dalam hubungannya dengan kebutuhan data dan

informasi. Proses aliran dokumen ini terjadi dengan entitas diluar sistem.

Simbol-simbol flow map yang biasa digunakan dapat dilihat dalam table

berikut :

Tabel 3.1 Simbol Flow Map

Simbol Keterangan Simbol Keterangan

Dokumen menunjukkan I/O

baik untuk proses manual,

mekanik dan komputer.

Manual, menunjukkan

pekerjaan manual.

Kartu punch, menunjukkan

I/O yang menggunakan kartu

punch.

Proses, menunjukkan

kegiatan proses dari

operasi program

komputer.

Pita maknetik, menunjukkan

I/O menggunakan pita

maknetik.

Disket, menunjukkan

I/O menggunakan disket.

Pita kertas berlubang

menunjukkan I/O

Menggunakan pita maknetik.

Keyboard, menunjukkan

input yang menggunakan

online keyboard.

Garis alir, menunjukkan

aliran proses.

Penghubung

menunjukkan

Penghubung ke

halaman yang sama

atau halaman yang

lain.

38

N A

Operasi luar,

menunjukkan operasi

yang dilakukan diluar

operasi komputer

Disk, menunjukkan

I/O menggunakan

harddisk.

Sort offline, menunjukkan

proses pengurutan data

diluar proses computer

Drum magnetik,

menunjukkan I/O

menggunakan drum

magnetik.

Simpanan offline, file non

komputer yang diarsip

urut angka

Simpanan offline, file

non komputer yang

diarsip urut huruf.

2.8.2 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan

menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level

tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari

sistem. Ia akan memberikan gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi

oleh boundary. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada

store dalam diagram konteks.

Diagram konteks ini dibuat untuk menggambarkna sumber serta tujuan data

yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan untuk

menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang

ada. Diagram konteks akan memetakan model lingkungan yang menggambarkan

interaksi antar sistem.

39

Tabel 3.2 Simbol Diagram Konteks

Simbol Arti

Entity yang terlibat dalam system

Arah aliran data

Proses yang terjadi dalam system

2.8.3 Data Flow Diagram/ Diagram Aliran Data

DFD adalah diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk

menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu

keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau

user kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang dikerjakan.

Elemen dasar dari diagram aliran data adapun simbol-simbol yang digunakan

dalam diagram arus data yaitu :

a. Kesatuan Luar (External Entity)

Sesuatu yang berada diluar sistem, tetapi ia memberikan data kedalam sistem

atau memberikan data dari sistem, disimbolkan dengan suatu kotak notasi.

External entity tidak termasuk bagian dari sistem. Bila sistem informasi

dirancang untuk menjadi enternal entity.

40

b. Arus Data ( Data Flow )

Arus data merupakan tempat mengalirnya informasi dan digambarkan dengan

garis yang menghubungkan komponen dari sistem. Arus data ditunjukkan

dengan arah panah dan garis diberi nama atas arus data yang mengalir.Arus

data ini mengalir diantar peroses, data store dan menunjukkan arus dari data

yang berupa masukan untuk sistem atau hasil proses sistem.

c. Proses ( Process )

Proses merupakan apa yang dikerjakan oleh sistem. Proses dapat mengolah

data atau aliran data masuk menjadi aliran data ke luar. Proses berfungsi

mentranasformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau

beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap

proses memiliki satu atau beberapa masukan serta manghasilkan satu atau

beberapa data keluaran. Proses sering pula disebut bubble.

d. Simpanan Data ( Data Store )

Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada

dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis

dengan salah satu sisi samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari

atau memberikan data ke database

41

Table 3.3 Simbol-simbol pada DFD

No Simbol Nama Keterangan

1

Kesatuan luar

Menggambarkan kesatuan-

kesatuna diluar sistem.

Kesatuan ini menyediakan

sata untuk input ke sistem

dan menerima data output

dari sistem. Setiap

kesatuan luar beri nama

sesuai dengan elemennya

2

Proses

Kegiatan yang mentransformasi dari input menjadi output

3

Arus Data

Tanda panah digunakan untuk menggambarkan arus data yang mengalir diantara proses, tempat penyimpanan data dan kesatuan luar.

4

Simpan Data

Tempat penyimpanan data yang digunakan untuk menyimpang data hasil proses maupun menyediakan data untuk diproses.

42

2.9 Perancangan Basic Data

Menurut Priyanto 2017:144 bahwa perancangan basis data merupakan hal

yang sangat penting dalam merancang data. Tantangan yang dihadapi pada waktu

perancangan basis data adalah basis data yang akan dibangun dapat memenui

kebutuhan saat sekarang dan masa yang akan datang. Maka dari itu diperlukan

perancangan basis data yang baik secara fisik ataupun konseptualnya.

Perancangan basis data bertujuan mendapatkan skema basis data yang

meminimalisasi terjadinya redudansi dan duplikasi data serta menjaga integritas

data.

Kebanyakan metode perancangan berbasis pada model basis dan relasional.

Pada basis data relasional data, diatur melalui pembuatan tabel-tebel dan terdapat

keterkaitan antara tabel yang satu dengan lainnya (relasi). Merancang data base

merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang data

base adalah bagaimana merancang sehingga database dapat memuaskan keperluan

saat ini dan masa mendatang. Pada langkah ini terdapat empat bagian yaitu ERD

(Enity Relationship Diagram), nomalisasi, relasi table dan struktur file.

a. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Fathansyah (2015:82) Entity Relationship Diagaram (ERD) adalah

suatu model untuk menjelaskan suatu hubungan antara data dalam basis data

berdasarkan suatu persepsi bahwa real wolrd terdiri dari objek-objek tersebut.

Simbol-simbol yang digunakan dalam Entity Relationship Diagram (ERD) yang

merupakan suatu model akan menjelaskan hubungan antar data dalam basis data

berdasarkan objek-objek data yang mempunyai hubungan antar relasi. Struktur data

43

dan hubungan data akan dimodelkan. Untuk menggambarkannya digunakan beberapa

notasi dan simbol. Pada dasarnya ada 3 simbol yang digunakan, yaitu :

1. Entity

Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat dibedakan

dari sesuatu yang lain. Simbol dari entity ini biasanya digambarkan dengan

persegi panjang.

2. Atribut

Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk

mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai

sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain.

Gambar atribut digambarkan oleh simbol elips.

3. Hubungan / Relasi

Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang

berbeda. Relasi dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Satu ke satu (One to One)

Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A

berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.

b. Satu ke banyak (One To Many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat

berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke banyak (Many to Many)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak

entitas pada himpunan entitas B.

44

b. Normalisasi

Normalisasi adalah proses dua langkah yang meletakkan dalam bentuk

tabulasi dengan menghilangkan kelompok berulang lalu menghilangkan

kelompok data yang terduplikasi dari table relasional. Normalisasi memiliki

tujuan :

a. Mengatur data dalam kelompok-kelompok sehingga masing-masing

kelompok hanya menangani bagian kecil sistem.

b. Meminimalkan jumlah data berulang 3. Membuat basis data yang datanya

diakses dan dimanipulasi secara cepat dan efesien tanpa melupakan interitas

data.

c. Mengatur data sedemikian rupa sehingga ketika memodifikasi data, hanya

mengubah pada satu tempat.

Normalisasi memiliki beberapa bentuk antara lain:

1. Bentuk Normal Pertama (1NF), bentuk normal pertama ekivalen dengan

definisi model relasional. Relasi adalah berbentuk normal pertama (1NF)

jika semua nilai atributnya adalah sederhana.

2. Bentuk Normal kedua (2NF), ketentuan bentuk normal antara lain adalah

harus berbentuk normal pertama dan semua atribut bukan utama harus

bergantung fungsional penuh pada kunci relasi.

3. Bentuk normal ketiga (3NF), ketentuan normal bentuk ketiga adalah harus

telah berbentuk normal kedua dan relasi tidak boleh memuat ketergantungan

fungsional diantara atribut-atribut bukan utama. Bentuk normal ketiga

menghilangkan kebergantungan transitif.

45

c. Relasi Tabel

Didalam sebuah database, setiap tabel memiliki sebuah fields yang

memiliki nilai untuk setiap baris. Fields ini di tandai dengan icon bergambar

kunci di depan namanya. Baris-baris yang berhubungan pada tabel mengulangi

kunci primer (primary key) dari baris yang di hubungkannya pada tabel lain.

Salinan kunci primer di dalam tabel-tabel yang lain disebut dengan kunci asing

(foreign key). Dan semua field bisa menjadi kunci asing. Yang membuat sebuah

field menjadi merupakan kunci asing adalah jika dia sesuai dengan kunci primer

pada tabel lain.

d. Stuktur File

Struktur file merupakan struktur dari perancangan database yang akan

digunakan, file-file disusun berdasarkan kelas datanya agar dapat memudahkan

dalam penyimpanan data.

2.10 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Anggara Febi (2010) tentang “Application E-

commerce Penjualan Perumahan Pepabri Curug Indah di PT. Aliston Tama Harsa

Jaya”. Perancangan sistem infomasi pemasaran menggunakan Metodologi

pembangunan perangkat lunak yang digunakan dalam pengembangan adalah

metodologi waterfall. Dalam metodologi ini dilakukan beberapa langkah untuk

membangun sebuah perangkat lunak, yaitu: rekayasa perangkat lunak, analisis

sistem, perancangan sistem, implementasi sistem, pengujian sistem, dan

pemeliharaan sistem. Perangkat lunak pembangun sistem adalah menggunakan

PHP dan MYSQL sebagai storage database, XAMPP sebagai suatu bundel web

46

server yang populer digunakan di Windows karena kemudahan instalasinya, serta

Macromedia Dreamweaver 8 sebagai web editor. Setelah semua langkah di atas

dilakukan maka terciptalah sebuah aplikasi E-Commerce Penjualan Perumahan

Pepabri Curug Indah di PT. Aliston Tama Harsa Jaya yang sesuai dengan

kebutuhan.

Penelitian yang dilakukan oleh Wiyani dan Prabowo (2013) tentang

“Peningkatan Daya Saing Bisnis “Batik Kahuripan” Melalui Sistem Penjualan

Berbasis E – Commerce”. Pemasaran produk pengrajin “Batik Kahuripan” Kota

Surakarta masih mengalami banyak hambatan. Model pemasarannya lebih banyak

memasarkan produknya dengan cara penawaran dan pengiriman produk secara

langsung kepada pelanggan. Oleh karena itu wilayah pemasarannya masih

terbatas, sehingga produk kurang dikenal dalam skala yang lebih luas. Salah satu

metode pemasaran yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah tersebut

adalah metode pemasaran on-line dalam bentuk e-commerce. Namun demikian,

pengrajin batik belum banyak yang mengenal e-commerce, sehingga perlu

dilakukan penelitian terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat pemahaman dan

motivasi para pengrajin terhadap penggunaan e-commerce. Setelah diketahui

tingkat pemahaman para pengrajin dan motivasinya terhadap penggunaan e-

commerce, maka selanjutnya dilakukan perancangan sistem penjualan produk

dengan menggunakan e-commerce. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat

pemahaman atau level adopsi para pengrajin terhadap e-commerce pada level

sedang dan variasinya rendah. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya sumberdaya

manusia yang terampil memanfaatkan Teknologi Informasi (TI). Namun demikian

mereka mempunyai motivasi yang tinggi untuk menerapkan TI dalam kegiatan

47

pemasaran produknya. Motivasi tersebut dilandasi oleh keinginan para pengrajin

untuk mencari pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan. Selanjutnya e-

commerce dirancang dengan menggunakan Content Management System (CMS)

prestashop.

Penelitian yang dilakukan oleh Abidah Siti et al (2014) tentang “Desain

Sistem Informasi Pemasaran Perumahan Pada PT. Griya Rolanda Mandiri

Berbasis Web”. PT. Griya Rolanda Mandiri adalah sebuah perusahaan yang

bergerak dibidang penjualan properti, perusahaan yang menjual berbagai tipe

rumah. Dalam melakukan transaksinya PT. Griya Rolanda Mandiri sudah

menggunakan sistem komputerisasi pada pencatatan transaksinya, tapi masih ada

lagi terdapat kendala, yakni pegawai yang memasarkan produk mereka dengan

hanya mengandalkan brosur dan kepintaran ingatan mereka untuk dapat menarik

minat pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem

informasi pemasaran dengan interface yang menarik dengan berbasis web

menggunakan database My SQL dan Arview untuk menampilkan lokasi

perumahan dengan tipe-tipe rumah yang ditawarkan. Manfaat dari penelitian ini

untuk mempermudah pegawai dalam pemasaran dan memperkecil human error

karena kekurang telitian seorang admin pada tahap transaksi dan untuk efisiensi

waktu.

Penelitian yang dilakukan oleh Astarina dan Riasti (2012) tentang

“Pembuatan Sistem Penjualan Online Pada Toko Pn Musik Sukoharjo” Dalam

pembuatan aplikasi ini penulis menggunakan beberapa acuan. Acuan pertama dari

mahasiswi Universitas Bina Nusantara oleh Indrajani (2007) penelitian ini

mengenai analisis dan perancangan sistem informasi penjualan berbasis web

48

dengan tujuan menganalisis permasalahan yang ada serta memperoleh solusinya

dan dijadikan acuan dalam mengembangkan sistem penjualan yang berbasis

website, menganalisis system penjualan pada PT Daryfoud Internusa untuk

kemudian mengembangkan menjadi sistm penjualan online melalui internet

dengan harapan dapat meningkatkan penjualan. Penelitian ini menggunakan

macromedia flash mx. Acuan yang kedua yaitu penelitian dari mahasiswa Teknik

Informatika Universitas Kristen Petra oleh Djoni Haryadi Setia Budi(2002)

membuat aplikasi e-commerce yang bertujuan untuk melakukan penjualan

computer beserta asesorisnya secara online. Penelitian dibuat dengan

menggunakan database serverMSQL. penulis disini membuat system penjualan

online pada Toko PN Musik yang berbasis web, dengan menggunakan software

cms yaitu prestashop, dengan tujuan untuk membangun Toko Online alat alat

musik dan sparepart musik pada Toko PN MUSIK yang berbasis web dan juga

untuk meningkatkan penjualan yang ada.

Penelitian yang dilakukan oleh Akbar (2013) tentang “Perancangan Sistem

Informasi Pemasaran Berbasis Webste E-Commerce (Studi Kasus : Rumah Batik

Estu Mulyo Laweyan, Surakarta)” Rumah Batik Estu Mulyo merupakan UKM

batik berupa pakaian, handycraft, dan kain batik. Dalam meningkatkan pemasaran

dan penjualan produk kepada konsumen perlu menerapkan strategi bisnis jitu

untuk meningkatkan pangsa pasar baru. Masalah yang dialami rumah batik Eatu

Mulyo adalah keterbatasan sumber daya dan waktu dalam melayani setiap

kebutuhan pelanggan/ konsumen. Perancangan sistem infomasi pemasaran

menggunakan pemodelan system informasi diagram konteks, dekomposisi

diagram, diagram aliran data, diagram keterhubungan entitas dan rancangan

49

aplikasi berbasis situs web e-commerce dengan merancang sistem informasi yang

cepat dan tepat kepada pelanggan, memberikan kemudahan bagi calon konsumen,

dan memberikan aplikasi berbasis situs web e-commerce yang mudah digunakan

oleh pelanggan Berdasarkanr rancangan sistem informasi pemasaran mampu

mengelola seperti membuat laporan penjualan, mengontrol persedian produk,

melakukan pencarian data produk menggunakan hasil aplikasi berbasis sistem

informasi pemasaran situs web e-commerce mampu memberikan opsi/ pilihan

transaksi jual-beli kepada konsumen sehingga pengelolaan data yang lebih efektif

dan penyajian informasi yang cepat dan fleksibel. Sistem informasi pemasaran ini

dibuat menggunakan Wordpress CMS dan basis data menggunakan phpMyAdmin

dan MySQL.

Penelitian yang dilakukan oleh Citra Ivoni (2010) tentang “Sistem

Informasi Pemasaran Rumah Berbasis Web Pada PT. Rachi Hill Sosa Pratama”.

Sistem pemasaran rumah yang sedang berjalan pada PT. Rachi Hill Sosa Pratama

tersebut masih dilakukan secara konvensional, sehingga kurang efisien dalam

melakukan promosi rumah karena sedikitnya informasi tentang perumahan yang

di jual tersebut. Metodologi penelitianyang digunakan adalah metode deskriptif

yang menggambarkan masalah yang terjadi dilapangan sebagaimana adanya.

Kemudian menganalisa dan menjelaskan data yang dikumpulkan sesuai dengan

tujuan penelitian. Dengan adanya sistem informasi berbasis web pada PT. Rachi

Hill Sosa Pratama ini sangat membantu konsumen dalam melakukan pemesanan

rumah dan membantu bagian pemasaran melaksanakan tugas mereka dalam

mempromosikan rumah tersebut.

50

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Kerja 3.1.1 Desain Penelitian

Didalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif yaitu

membuat gambaran dari objek yang diteliti secara sistematis, factual dan akurat

tentang fakta, sifat, dan hubungan antar fenomena yang ada saat ini. Metode yang

digunakan dalam melaksanakan penelitian merupakan dasar penyusunan

rancangan penelitian dan merupakan penjabaran dari metode ilmiah secara umum

dimana metode penelitian di jelaskan dari awal perencanaan hingga tercapainya

tujuan penelitian.

3.1.2 Objek dan Sumber Data

Objek penelitian adalah suatu permasalahan yang dijadikan sebagai topik

penulisan. Adapun topik dari penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan

property dan real estate PT. Triputra Senamustika.

Sumber data ada dua yaitu (Riduan, 2008:69):

a) Sumber primer adalah pengambilan data yang dihimpun langsung oleh

peneliti.

b) Sumber sekunder adalah apabila melalui tangan kedua.

Adapun teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah Jenis dan metode pengumpulan data terdiri dari sumber data primer dan

51

sumber data sekunder pada perusahaan property dan real estate PT. Triputra

Senamustika adalah sebagai berikut:

a. Sumber Data Primer (Wawancara dan Observasi)

Sumber data primer adalah data yang didapat langsung dari sumbernya

(responden). Responden adalah pemberi informasi yang diharapkan dapat

menjawab semua pertanyaan dengan jelas dan lengkap. Dalam hal ini penulis

memperoleh sumber data dari responden yang terkait dengan objek penelitian,

1. Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui

Wawancara dilakukan penulis dengan nara sumber berdasarkan waktu yang

telah ditentukan dan disepakati terlebih dahulu, sehingga data yang

diperoleh langsung dari sumber datanya.

2. Observasi

Metode pengumpulan data dengan observasi bisa secara langsung untuk

melihat sistem kerja pada perusahaan. Observasi yang dilakukan dengan

cara mengamati semua dokumen – dokumen yang berhubungan dengan

sistem informasi pemasaran.

3. Studi Pustaka

Pengumpulan data dengan cara membaca buku dan literatur lainnya yang

dapat dijadikan acuan berkaitan dengan penelitian untuk mengembangkan

sistem yang baru.

b. Sumber Data Sekunder (Dokumentasi)

Sumber data penelitian ini adalah sumber data sekunder berupa dokumen,

penulis mengambil data – data yang berhubungan dengan skripsi, untuk dijadikan

52

bahan referensi dalam penyusunan skripsi. Dokumen yang diperoleh penulis dari

perusahaan property dan real estate PT. Triputra Senamustika:

1. Data Perusahaan dan sejarah perusahaan serta Visi dan Misi

2. Dokumen properti berupa : harga perumahan / Price List, denah lokasi dan

Stock perumahan.

3.1.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem.

3.1.3.1 Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan perancangan terstruktur dilengkapi dengan alat – alat

(tools) dan teknik – teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem,

sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang

strukturnya didefinisikan dengan baik dan jelas. Harapan yang ada dengan cara

pendekatan ini adalah permasalahan-permasalahan akan dipecahkan dengan hasil

dari sistem yang mudah untuk dipelihara serta fleksibel. Kelebihan lain adalah

pendekatan ini mempunyai dokumentasi yang baik sehingga dapat meningkatkan

produktivitas. Adapun alat yang dipergunakan dalam tahapan metode terstruktur

ini berupa Diagram Alir (Flow Map), Diagram Konteks (Context Diagram), DFD

(Data Flow Diagram), Kamus Data (Data Dictionary), ERD (Entity Relational

Diagram) ataupun Normalisasi yang berorientasi pada proses data.

3.1.3.2 Metode Pengembangan Sistem

Dalam pengembangan aplikasi e-commerce ini penulis memilih untuk

menggunakan metode pengembangan System Development Life Cycle (SDLC)

53

model Waterfall yang pertama kali dikenal oleh Winston Royce dalam Palupi et

all (2016:359). Berikut alasan penulis menggunakan model waterfall:

1. Aplikasi yang penulis coba kembangkan ini bukanlah sistem dengan skala

teramat besar.

2. Aplikasi ini lebih cocok dikembangkan dengan proses yang terstruktur dan

sekuensial.

Siklus SDLC ini dijalankan secara berurutan, mulai dari tahap awal sampai

akhir. Setiap langkah yang telah selesai harus dikaji ulang (review), terutama

dalam langkah analisis dan desain untuk memastikan bahwa tahapan tersebut telah

dikerjakan dengan benar dan sesuai dengan harapan. Jika tidak maka tahap

tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke tahapan sebelumnya. Tetapi kadang-

kadang ada beberapa langkah yang dapat dilakukan secara bersamaan, hal ini

dilakukan untuk mempercepat mendapatkan hasil yang diinginkan.

Mendeskripsikan Masalah

Menganalisa Masalah

Mempelajari Literatur

Mengumpulkan Data

Menganalisis Sistem Berjalan

Merancang Sistem Yang di usulkan

Mengimplementasi Sistem Yang di usulkan

Gambar 3.1 Gambar Kerangka Kerja Penelitian

54

Secara garis besar mengenai tahapan-tahapan siklus SDLC model

waterfall pada aplikasi web e-commerce adalah:

a. MendeskripsikanMasalah

Mendeskripsikan masalah adalah melakukan perumusan terhadap

masalah-masalah yang telah diidentifikasi dari suatu sistem. Merumuskan adalah

mengonsep, memformulakan, mempolakan dan memperjelas suatu hal yang telah

diidentifikasi sebelumnya. Merumuskan masalah sangat diperlukan dalam suatu

penelitian agar penelitian tersebut menghasilkan kesimpulan yang terkonsep,

terformula, terpola dan jelas. Dalam penelitian ini rumusan masalah yang

dilakukan tentang “Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Property Pada

Perusahaan PT. Triputra Senamustika Berbasis Web”

b. MenganalisaMasalah

Menganalisa masalah merupakan langkah analisis masalah untuk dapat

memahami masalah yang telah ditentukan ruang lingkup atau batasannya. Dengan

menganalisa masalah yang telah ditentukan tersebut, maka diharapkan masalah

dapat dipahami dengan baik.

c. Mempelajari Literatur

Mempelajari literatur atau studi literatur adalah tindakan yang dilakukan

untuk mempelajari secara ilmiah dan teoritis terhadap masalah-masalah yang telah

dibatasi sebelumnya yang bersumber dari buku, jurrnal, karya tulis ilmiah, artikel,

tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang dapat

55

dipertanggungjawabkan. Studi literatur sangat diperlukan agar penelitian yang

dilakukan berpijak pada landasan teori yang jelas dan benar yang telah

dikemukakan oleh para ahli sebelumnya. Dengan melakukan studi literatur maka

penelitian yang dilakukan tidak mengarang dan mengada-ada sehingga dapat

diterima didunia ilmu pengetahuan dan masyarakat umum. Kegiatan studi literatur

yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu, mempelajari literatur. Literatur yang

dipelajari dalam penelitian ini adalah literatur tertulis seperti buku, jurnal, karya

tulis ilmiah, artikel, tesis dan berbagai sumber dari internet dan para ahli yang

dapat dipertanggungjawabkan.

d. Mengumpulkan Data

Mengumpulkan data dilakukan untuk mengumpulkan semua data-data

yang diperlukan dalam penelitian. Teknik yang dilakukan dalam mengumpulkan

data dalam penelitian ini adalah dengan teknik observasi. Teknik deskriptif adalah

penelitian yang berusaha menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai

dengan apa adanya, dengan tujuan menggambarkan secara sistematis, fakta dan

karakteristik objek yang diteliti secara tepat.

e. Menganalisis Sistem Yang Berjalan

Menganalisis sistem yang berjalan adalah menganalisis sistem yang sudah

ada pada perusahaan. Dan juga sebagai langkah pertama untuk menciptakan

sebuah sistem yang mengunakan komputerisasi dengan bahasa pemograman PHP

Myadmin dengan menggunakan alat bantu Prestashop.

56

f. Merancang Sistem Yang Diusulkan

Merancang sistem yang diusul merupakan langkah berikut dari

menganalisis sistem yang berjalan dengan memperhatikan kebutuhan – kebutuhan

yang di perlukan pada sistem dan kebutuhan–kebutuhan itulah yang diambil

sebagai landasan untuk menciptakan sistematis komputerisasi sesuai dengan

harapan agar dalam proses pengolahan data lebih efektif dan efisien.

g. Mengimplementasikan Sistem Yang Diusulkan

Mengimplementasikan sistem yang diusulkan merupakan langkah terakhir

dalam menciptakan sistem yaitu mengimplementasi sistem yang sudah diciptakan

dan mencoba menjalankan sistemnya apakah adanya kesalahan ataupun error

setelah dijalankan.

3.2 Gambaran Umum Perusahaan

3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

Perseroan Terbatas Triputra Senamustika mulai berdiri pada tahun 1993

berdasarkan pada akta pendirian Perusahaan Pada tanggal 12 Juli 1993 nomor 22

dikantor Notaris Usman Koloay, SH. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang

bergerak di bidang property yaitu sebagai pengembang perumahan (Developer).

berlokasi di Batam Centre dan dipimpin oleh Bapak Angelo Fernandus.

Dalam rangka menangkap peluang usaha yang masih terbuka lebar, maka

dari pihak pengembang (Developer) tergugah untuk mengembangkan

pembangunan kota. Karena dunia usaha property masih menunjukkan

perkembangan dan prospek yang cukup baik maka kami berinisiatif melakukan

57

pengembangan proyek perumahan dan Ruko di wilayah Kepulauan Kepri. Proyek

yang di bangun PT. Triputra Senamustika adalah Perumahan Royal Grande dan

Ruko Mahkota Raya, Ruko Mahkota Niaga dan sekarang lagi pemasaran produk

baru yaitu Royal Bay.

3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan

Dalam setiap perusahaan tentunya memiliki standarisasi mutu yang baik

dan tujuan yang tepat agar sebuah perusahaan dapat berjalan dengan baik dan

terarah. Oleh karena itu, pentingnya suatu perusahaan dalam merumuskan visi

dan misi. Adapun visi dan misi Perseroan Terbatas Triputra Senamustika adalah

sebagai berikut:

• Visi Perusahaan

Menjadi perusahaan properti terpercaya yang memberikan produk inovatif,

berkualitas, dan mampu membangun masyarakat yang lebih baik. Kami

selalu melakukan perbaikan dan selalu mengeksplorasi ide-ide baru. Kami

dipercaya oleh konsumen dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran,

tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Dengan berpegang

pada profesionalisme dalam upaya meningkatkan kualitas produk dan

layanan demi kepuasan konsumen.

• Misi Perusahaan

Memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan dan area komersial yang

berkualitas namun terjangkau. Memberikan produk dan pelayanan bermutu

yang memuaskan konsumen. Berperan aktif untuk membantu meningkatkan

kualitas pembangunan infrastruktur di daerah Batam.

58

3.2.3 Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam setiap perusahaan memiliki struktur organisasi yang bertujuan agar

setiap pekerjaan dapat terarah berdasarkan tanggung jawab masing – masing

karyawan. Struktur organisasi ini juga berfungsi agar tujuan dari suatu perusahaan

dapat tercapai dengan baik. Tugas yang terpenting yang diterapkan pada karyawan

adalah agar para konsumen tetap mendapatkan pelayanan yang terbaik, namun

disamping itu para karyawan juga memiliki tanggung jawab sesuai devisi masing.

Page 1

Struktur Organisasi PT TRIPUTRA SENAMUSTIKAFriday, July 01, 2016

DIREKTURANGELO F.

WAKIL DIREKTURRINA

GENERAL MANAGER

JAHJA NUGROHO P.

MANAGER CONSTRUCTIONMADE GORDON

MANAGER MARKETING

FRANCESCA M.

ADM MARKETING FERA

STAFF PROMOSIOKTA

ACCOUNTING ERNI S.

KASIRTANTI W.

MANAGER COMMERCIAL

IR. REDY

MANAGER FINANCEMARINA

MANAGER PERSONALIA

AGUS BARO N.

PURCHASING DEPARTMENT

SUYANTI

LEGALDEPARTMENT

MARDIANA

Alur laporan

Alur Struktur Organisasi

ASS FINANCEELISABETH.

MANAGER ACCOUNTING

SUSI

ACCOUNTING PROYEK

SUHARTINI

ACCOUNT RECEIVABLE

DELINA

DIREKTUR PROYEK

IR. TJIN FEN

MARKETING EXECUTIVE

Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. TRIPUTRA SENAMUSTIKA

59

3.2.4 Deskripsi Tugas

Berdasarkan struktur organisasi PT. Triputra Senamustika berikut adalah

deskripsi tugas dari setiap bagian:

1. Direktur

a. Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan

b. Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan

c. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada

pemegang saham.

2. Wakil Direktur

a. Mengkoordinasi Manajer-manajer bidang dalam menjalankan fungsinya.

b. Mengkoordinasi Manajer pengkaderan dalam peningkatan kualitas dan

kuantitas anggota.

c. Membantu Direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya.

d. Menjadi teladan yang baik bagi pengurus.

3. Direktur Proyek

a. Bertanggung jawab baik keuangan maupun segi fisik untuk proyek yang

dipimpinnya sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Program.

b. Bertanggung jawab atas penyelesaian proyek tepat pada waktunya sesuai

dengan rencana dan yang sudah ditetapkan.

4. General Manager

a. Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya

b. Mengelola operasional harian perusahaan

c. Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan

mengalisis semua aktivitas bisnis perusahaan

60

d. Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan

e. Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di

perusahaan

5. Manager Commercial

a. Mengembangkan dan menerapkan strategi komersial untuk perusahaan.

b. Bekerjasama dengan para manajer senior lainnya.

c. Mendukung tender dan proses kontrak.

d. Merundingkan, mengembangkan dan mengelola semua perjanjian

komersial untuk mengoptimalkan kepentingan komersial perusahaan.

e. Memberikan dukungan komersial pada semua operasi & pembangunan.

6. Manager Construction

a. Melaksanakan dan bertanggung jawab atas perencanaan pelaksanaan

Proyek

b. Menetapkan, merundingkan dan menjamin atas segala sesuatu yang

dimobilisasi untuk pelaksanaan proyek

c. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh elemen yang terlibat dalam

proyek

d. Memonitor segala kegiatan dan meaporkan progres dan permasalahan

yang ada dalam proyek

e. Memberikan antisipasi atas permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan

proyek.

7. Manager Marketing

a. Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan

dan penggunaan dana promosi

61

b. Sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan

c. Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh

karyawan dibagian pemasaran

d. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi.

8. Manager Accounting

a. Merencanakan, mengendalikan, dan membuat keputusan atas semua

aktivitas akuntansi.

b. Menetapkan besarnya anggaran yang dibutuhkan setiap divisi.

c. Menerima laporan mengenai arus kas yang keluar dari atau masuk ke

perusahaan

d. Mengatur biaya pendapatan dan pengeluaran, laba rugi, dan penggajian.

9. Manager Finance

a. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan

untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara

akurat dan tepat waktu.

b. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan

pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu,

dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

c. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan

(cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga

memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan

kesehatan kondisi keuangan.

d. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan,

dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan

62

penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan

operasional perusahaan.

10. Manager Personalia

a. Merencanakan perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan masing

masing departemen.

b. Mengatur kegiatan yang berhubungan dengan karyawan dan menciptakan

suasana kerja yang nyaman dan berdisiplin.

c. Menampung dan mencari keluhan karyawan.

d. Mengatur dan merencanakan training untuk peningkatan ketrampilan

karyawan.

e. Bertanggung jawab terhadap disiplin kerja karyawan

11. Legal Apartement

a. Mensupport dan mengelolah dokumen perusahaan khususnya yang

berhubungan dengan perjanjian kerjasama maupun legal contract.

b. Mereview legal contract, perjanjian kerjasama dan dokumen legal lain

yang berhubungan dengan project perusahaan dimana ditempatkan.

c. Membuat Surat Penjualan / SPPR.

d. Menguasai pembuatan dan review surat perjanjian beserta monitoring

validitasnya.

12. Purchasing

a. Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang

b. Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secar

sistematis dan terkontrol.

63

c. Melakukan pemilihan / seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria

perusahaan.

d. Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran

operasional perusahaan

e. Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit / cotrol

stock dan lain-lain.

13. Marketing

Bertanggung jawab atas pemasaran produk dan pencapaian target omset yang

telah ditentukan.

14. Kasir

a. Mengelola atus keuangan baik kas maupun yang ada di bank

b. Menyajikan laporan kas basis setiap saat dibutuhkan oleh pihak

manajemen ataupun donor yang meliputi buku kas, buku bank, laporan

penerimaan dan pengeluaran dana ataupun barang, laporan status dana dan

anggaran.

c. Melakukan rekonsiliasi dan menyerahkan seluruh dokumen transaksi pada

accounting.

15. A/R (Account Receivable)

a. Mencatar dan mengarsip seluruh pencatatan penjualan dengan tepat.

b. Membuat file piutang dengan benar.

c. Menyiapkan piutang dagang.

d. Memeriksa laporan tanda terima tagihan

64

BAB IV ANALISIS DAN IMPLEMENTASI

4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan

Analisa sistem akan menguraikan sistem secara utuh ke dalam bagian

komponen-komponennya dengan maksud untuk proses identifikasi dan evaluasi

permasalahan, kesempatan, dan hambatan yang sedang terjadi dan juga kebutuhan

yang diharapkan sehingga dapat diusulkan suatu perbaikan. Analisa sistem

merupakan tahap kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini

menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.

Penguraiannya sendiri akan dimulai dari sistem yang sedang berjalan

dengan menjabarkan identifikasi masalah serta peluang dari pemecahan solusi.

Dan kemudian akan dilanjutkan dengan penjelasan sistem yang diusulkan untuk

perbaikan dari sistem yang sedang berjalan. Dan akhirnya perbandingan antara

sistem lama dengan sistem yang baru akan dikaji untuk melihat efektifitas dari

sebuah rancangan sistem baru.

4.1.1 Analisis Dokumen

Analisis dokumen merupakan kegiatan untuk menganalisa atau mempelajari

beberapa dokumen yang ada/digunakan dalam sistem yang sedang berjalan saat

ini. Dan berikut adalah dokumen-dokumen yang digunakan oleh perusahaan

property dan real estate PT. Triputra Senamustika untuk pemasaran:

65

Tabel 4.1 Analisis Dokumen

No Jenis Dokumen Keterangan 1 Brosur Brosur berfungsi sebagai lembaran panduan

produk, model rumah, dan lokasi rumah yang dipasarkan. Sumber : Marketing Manajer

2 Daftar Harga Rumah (Price List)

Daftar harga rumah berfungsi sebagai panduan harga rumah dan jumlah uang muka yang akan dibayarkan beserta cara pembayaran. Sumber : Wakil Direktur

3 Denah lokasi (Site Plan)

Berfungsi sebagai petunjuk arah, tempat dan letak rumah yang dipasarkan. Sumber: Marketing Manajer

4 Form UTJ (Uang Tanda Jadi)

Berfungsi sebagai data konsumen dan pemesanan unit rumah yang akan terjual dan juga sebagai bukti pembayaran bagi customer. Sumber: Marketing Manajer

4.1.2 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Tujuan analisis ini adalah untuk mengetahui lebih jelas bagaimana cara kerja

sistem tersebut dan masalah yang dihadapi oleh sistem. Analisis sistem ini dapat juga

dijadikan sebagai suatu landasan usulan perancangan sistem yang sedang berjalan

yang dilakukan berdasarkan urutan kejadian yang ada serta dari urutan kejadian

tersebut dapat dibuat Bagan Alir Dokumen (Flow Map).

Analisis tahap pertama yang sangat penting untuk dapat memahami

permasalahan yang akan dikaji adalah dengan cara identifikasi narasi. Berikut adalah

narasi tersebut :

1. Produk yang siap di luncurkan akan segera di mulai pemasaran, maka

Marketing Manager akan merancang iklan dan brosur serta akan membuat

biaya untuk cetak brosur dan mengajukan persetujuan cetak kepada wakil

Direktur.

66

2. Wakil Direktur mendapat brosur dan iklan serta biaya yang akan dikeluarkan

untuk percetakan serta lampirkan price list yang telah dibuat dan summit ke

Direktur Utama.

3. Setelah mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama maka data di

kembalikan ke Marketing Manager dilanjutkan dengan pemesanan

percetakan dan periklanan.

4. Jika percetakan selesai, Marketing Manager akan rapat bersama tim

marketing untuk penjelasan proyek baru dilengkapi brosur, price list / harga

rumah dan denah lokasi.

5. Marketing mengambil brosur, price list/daftar harga dan denah rumah untuk

dipasarkan.

Berdasarkan identifikasi dari narasi sistem yang sedang berjalan maka

diperoleh Flow Map seperti pada gambar 4. 1

Alur Sistem Informasi Yang Sedang Berlangsung

MarketingWakil Direktur Direktur Utama CustomerMarketing Manager

Data Produk

Proses Desain

brosur, iklan serta biaya

Brosur, Iklan dan biaya

Brosur, Iklan dan biaya

Proses bikin pricelist

Price list, Brosur, Iklan dan biaya

Price list, Brosur, Iklan dan biaya

Persetujuan cetak

Price list, Brosur, Iklan

Price list, Brosur, Iklan

Proses Cetak

Brosur (Full Set) Brosur (Full Set) Brosur (Full Set)

Proses UTJDan bayar

Form UTJ

Proses Penjualan

Laporan Penjualan

Laporan Penjualan

Laporan Penjualan

Form UTJ

Gambar 4.1 Flow Map Alur Sistem Yang Sedang Berjalan

67

4.1.3 Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan, sistem yang berjalan pada saat

ini memiliki beberapa kelemahan yang berdampak kepada produktivitas

perusahaan. Berikut ini adalah uraian permasalahannya dan sebuah rancangan

pemecahan masalahnya. Dimana sistem informasi pemasaran pada PT. Triputra

Senamustika akan dirancang sebagai solusi masalah yang akan diajukan.

Tabel 4.2 Uraian Permasalahan Dan Pemecahan Masalah

No Permasalahan Entitas Usaha

1 Pemasaran dengan brosur dan iklan akan membutuhkan waktu yang lebih lama karena perlu di cetak brosurnya dan biaya yang cukup besar dan hasil cetak tidak optimal.

~ Marketing Pemasaran akan lebih mudah dan cepat untuk dijalankan sehingga bisa hemat biaya dan bisa efisiensi dan efiktivitas akan optimal.

~ Customer

2 Belum ada pemasaran

penjualan berbasis Web Site

~ Marketing Pembuatan Web Site sebagai solusi untuk lebih cepat mengupdate data dan di ketahui secara cepat.

~ Administrasi

3 PT.Triputra Senamustika

berkeinginan untuk mengenalkan produk mereka atau memiliki pelanggan yang banyak dengan media promosi yang baik.

~ Direktur Utama Siklus pemasaran akan dijalankan secara utuh melalui Sistem Informasi Pemasaran, dengan demikian aktifitas pemasaran akan cepat terproses dan diinformasi secara cepat.

~ Marketing

~ Customer

68

4.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem pada dasarnya merupakan suatu persiapan dari

perancangan secara terperinci dan merupakan tahapan pengolahan data dari sistem

informasi berbasis komputer. Berdasarkan pada hasil analisis sistem yang sedang

berjalan pada sebelumnya, maka diusulkan untuk merancang suatu sistem yang

baru yang nantinya diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan yang ada.

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah sebagai berikut:

1. Sistem Informasi Pemasaran pada PT. Triputra Senamustika, ditujukan

untuk dapat mensosialisasikan proses peningkatan penjualan rumah.

2. Dengan adanya Sistem informasi Pemasaran pada PT. Triputra

Senamustika, diharapkan dapat meningkatkan niat pelanggan untuk

membeli rumah secara cepat dan mudah.

Untuk mencapai tujuan ini, analisis sistem harus dapat mencapai sasaran-

sasaran sebagai berikut:

1. Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah

dipergunakan.

2. Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan rancangan bangun yang

terinci untuk masing-masing komponen dari sistem informasi yang meliputi

data dan informasi, simpan data, metode-metode dan lain sebagainya.

69

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan untuk pengolahan data pemasaran rumah pada PT.

Triputra Senamustika dilakukan secara online, dimana para user atau konsumen/

pelanggan dapat mengaksesnya langsung tanpa harus hadir ke lokasi. Dalam

sistem yang diusulkan pada web ini PT. Triputra Senamustika akan bertindak

sebagai administrator, sedangkan user adalah para konsumen / pelanggan.

A. Login Customer

Login Customer bertujuan untuk mencatat database calon konsumen yang

melakukan kunjungan pada web PT. Triputra Senamustika.

B. Home

Halaman ini bertujuan untuk memperlihatkan tampilan home website PT.

Triputra Senamustika, sehingga konsumen dapat memastikan bahwa website

yang diakses merupakan website perusahaan.

C. Categories

Dalam katagori ini, konsumen dapat menemukan salah satu proyek yang

dibangun oleh PT. Triputra Senamustika yaitu proyek ROYAL BAY yang

berlokasi di Batam Centre.

D. Information

Dalam kolom Informasi menjelaskan tentang perusahaan PT. Triputra

Senamustika dan site plan serta gambar–gambar tampak depan produk.

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan prosedur ini merupakan tahapan awal dari perancangan sistem

informasi yang dilakukan sebagai solusi atau pemecahan masalah yang ada pada

70

proses perancangan sistem informasi pemasaran dan penjualan yang sedang

berjalan di perusahaan tersebut sebelum bagan alir dokumen (flow map). Tahap

ini adalah hasil dari perubahan dan koreksi dari sistem yang sudah ada / sedang

berjalan. Maka harapannya adalah sistem yang diusulkan ini diharapkan dapat

menutupi kekurangan dari sistem yang sedang berjalan. Berikut adalah deskripsi

dari Sistem Informasi Pemasaran yang diusulkan pada PT. Triputra Senamustika :

Pembelian / Pemesanan Rumah

1. Pelanggan membuka aplikasi

2. Sistem menampilkan menu utama dengan pilihan rumah

3. Pelanggan memilih rumah yang akan di beli.

4. Pelanggan menghubungi bagian administrasi / marketing.

4.2.3.1 Flow Map

Bagan alur dokumen atau disebut juga bagan alur formulir merupakan

bagan alur yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-

tembusannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar Flow Map berikut

ini:

71

Alur Sistem Informasi Yang di Usulkan

Admin Marketing Manager MarketingCustomer

Kelola Data

Input Data Produk

Proses alternatif Produk

Pilih Alternatif Produk

Cari Info Perumahan

Detail Produk yang di pilih

Customer mendapatk

an info

Menghubungi Marketing

Proses Data Customer

Data Customer

Data Penjualan

Mengolah data

Gambar 4.2 Flow Map Sistem Informasi Yang Diusulkan

4.2.3.2 Diagram Konteks (Context Diagram)

Pada gambar berikut memperlihatkan sistem secara umum terdiri dari tiga

entity serta suatu proses. Entity-nya adalah Adm/marketing, cusstomer dan

Manager Marketing. Prosesnya merupakan proses sistem informasi berbasis

website pada PT. Triputra Senamustika. Yang akan mempermudah calon

konsumen untuk melihat data rumah yang dipasarkan oleh PT. Triputra

Senamustika. Adapun diagram konteks yang diusulkan seperti yang terlihat pada

gambar berikut :

72

Adm / Marketing CustomerSistem Informasi Pemasaran Property

Log in,Input / Edit Data Rumah Data Pesanan, Data Customer

Data Pemasaran, Data Customer Aktivasi / Log in, Info Rumah

Manager Marketing

Laporan customer dan penjualan

Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Yang Diusulkan

4.2.3.3 Data Flow Diagram

Pada gambar 4.4 terlihat DFD level nol yang menerangkan bahwa sistem

dapat memperoleh dan memberikan data dari marketing manager ke admin dan

dari admin ke konsumen, konsumen dapat melakukan login dan melihat data

rumah yang dikhendaki di website kemudian lanjut ke sistem dengan

meninggalkan pesan/komen, dan marketing/admin akan menghubungi calon

konsumen utk penjelasan lebih detail.

Adm. Marketing

Customer

1.0Input Data

2.0Pilih Alternatif

Produk

3.0Laporan

Data Produk

Data Customer

Data Produk

Data Pemesanan

Aktivasi & Log in

Data CustomerAktivasi & Log in

Manager MarketingLaporan data Produk

Laporan data cusromerLaporan Penjualan

Gambar 4.4 DFD Level 0

73

4.2.4. Perancangan Basis Data

Perancangan Database dalam sistem informasi pemasaran ditujukan agar

dalam pengoperasian dan pengimplementasian, dapat diperoleh informasi yang

lebih lengkap serta dapat membantu mempermudah proses manipulasi data. Pada

perancangan basis data ini akan dibahas mengenai Entity- Relationship Diagram

(ERD). Karena struktur data dan hubungan antar data relatif kompleks, maka

ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur

dan hubungan antar data, secara umum ada tiga macam simbol yang digunakan,

yaitu Entity, Atribut Dan Relation.

4.2.4.1 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relationship Diagram (ERD) dengan menggunakan persepsi yang

terdiri dari kumpulan objek dasar yaitu hubungan antar entitas ERD digunakan

dalam metodologi informasi untuk menggambarkan sistem yang terdiri dari

hubungan entitas ataupun merupakan sebuah diagram yang menggambarkan relasi

antar rencana data. ERD pada rancangan sistem informasi pemasaran rumah yang

akan diusulkan adalah sebagai berikut:

Customer Memesan Pesanan/Order

Data Rumah Memilih

I

I

I

I

M

MMenentukan

Gambar 4.5 Gambar ERD Sistem Informasi Yang Diusulkan

74

4.2.5 Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka merupakan tahap yang harus dikerjakan pada

proses pembuatan sebuah program atau aplikasi. Antar muka atau interface adalah

suatu bagian yang berhubungan langsung dengan pengguna aplikasi. Perancangan

antarmuka bertujuan agar program atau aplikasi yang dihasilkan terlihat lebih

menarik dan mudah dimengerti pada saat dioperasikan. Berikut ini adalah

tampilan antar muka yang dirancang pada sistem website pemasaran online PT.

Triputra Senamustika.

4.2.5.1 Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu perancangan program untuk

memudahkan melihat dan memfungsikan sesuai dengan kebutuhan. Perancangan

Struktur program aplikasi merupakan perancangan program secara keseluruhan

baik itu dari tampilan menu aplikasi, menu inputan, menu categories dan

menu categories. Maksudnya adalah untuk memberikan suatu deskripsi tentang

program yang sedang dibuat Perancangan Struktur menu home.

Dalam desain rancangan struktur halaman website e-Commerce

digambarkan sebagai berikut :

75

Log in

Home

Input

Data

Catagories

Information

Gambar 4.6 Desain Struktur Perancangan

4.2.5.2 Perancangan Input

Dalam proses pengolahan data diperlukan data-data untuk menghasilkan

suatu informasi, data-data apa saja yang akan dioleh dan bagaimana hasilnya

dapat diketahui, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada rancangan input dibawah

ini :

ROYAL PROPERTY

[email protected]

…………………………………..

E-mail address :

Password :

Log In

Lost Password?

Gambar 4.7 Perancangan Halaman Log in Admin

76

LOGO ROYAL BAY

Cluster Luna 9Cluster Monat 8Cluster Vole 8

Create your account

Categories

- About Us

Information

E-mail address

Our Stores

Create your account

Enter your E-mail address to create an account

Already registered?

Email address

………………………………...

Log In

Password

Forget your Password ?

Picture

LOG IN

Gambar 4.8 Perancangan Halaman Log in Customer

LOGO ROYAL BAY

Cluster Luna9Cluster Monat 8Cluster Vole 8

Categories

- About Us

Information

PICTURE

Our Stores

Picture

INFORMASI

Gambar 4.9 Perancangan Halaman Utama (Home)

77

LOGO ROYAL BAY

Cluster MonatCluster VoleCluster Luna

Picture

Your Stay – Cation HomeCategories

Keterangan

PIC

Information

About US

Gambar 4.10 Perancangan Halaman Categories

LOGO ROYAL BAY

Cluster VoleCluster MonatCluster Luna

Picture

Home

PIC

Categories

- About Us

Information

About Us

Site Plan

Interior

Gambar 4.11 Perancangan Halaman Information

78

4.3 Implementasi Sistem Yang Di Usulkan

Dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Triputra Senamustika, sistem

pemasaran masih bersifat manual. Oleh karena itu penulis merancang sebuah

website penjualan yang dapat memaksimalkan promosi pada PT. Triputra

Senamustika. Dengan sistem ini, diharapkan dapat meningkatkan penjualan pada

PT. Triputra Senamustika.

4.3.1 Installasi XAMPP

Pada pembuatan website e-commerce ini, pembuatan database dilakukan

sebelum penginstalan Prestashop. Pembuatan database ini adalah dengan

menggunakan software XAMPP. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk

pembuatan database:

a. Install software XAMPP (versi 1.7.1).

b. Aktifkan Apache dan MySql pada XAMPP Control Panel.

c. Buka jendela browser (dalam hal ini penulis menggunakan Mozilla Firefox).

d. Pada address bar, ketikkan http://localhost/phpmyadmin/.

e. Pada create new database, ketikkan nama database

f. Kemudian klik create.

g. Database telah terbentuk secara otomatis dengan tabel sekaligus jumlah

field yang sudah dikonfigurasi oleh phpmyadmin.

h. Untuk selanjutnya database website e-commerce PT. Triputra Senamustika

akan terbentuk secara otomatis ketika telah ditambahkan modul atau

komponen dari prestashop tersebut.

79

i. Proses terakhir adalah pemberian password database untuk keperluan

keamanan dari database tersebut.

Gambar 4.12 Tampilan Phpmyadmin Pada Localhost

4.3.2 Halaman Implementasi Log in

Halaman log in ini terdapat dua bagian log in yaitu, log in customer dan log

in admin. Log in Customer berfungsi untuk pendataan calon konsumen untuk

melihat website PT. Triputra Senamustika sedangkan log in admin berfungsi bagi

admin untuk mengubah data yang akan di upload dalam website.

Gambar. 4.13 Halaman Implementasi Log in Admin

80

Gambar 4.14 Halaman Implementasi Log in Customers

4.3.3 Halaman Implementasi Halaman Utama Admin Web

Halaman Implementasi Utama digunakan untuk mengisi data perusahaan

berupa nama PT. Triputra Senamustika, dan email akses web admin.

Gambar 4.15 Halaman Implementasi Utama Admin

81

4.3.4 Halaman Implementasi Customers Admin Web

Halaman Customer berfungi untuk melihat jumlah calon konsumen yang log

in ke website PT. Triputra Senamustika.

Gambar 4.16 Halaman Implementasi Customer Admin Web

4.3.5 Halaman Implementasi Informasi

Halaman informasi ini menjelaskan profile perusahaan dan pengembangan

proyek PT. Triputra Senamustika di Batam.

Gambar 4.17 Halaman Implementasi Informasi

82

4.3.6 Halaman implementasi utama Customers

Halaman utama pada web customer ini menunjukan point-point seperti log

in, Categories, information yang berfungsi untuk melihat secara detail produk

yang dipasarkan oleh PT. Triputra Senamustika.

Gambar 4.18 Halaman Implementasi Utama Customer

4.3.7 Halaman Implementasi Categories

Pada halaman categories, calon konsumen dapat melihat jenis rumah yang

dipasarkan dengan penjelasan type, harga, dan model rumah Royal Bay.

Gambar 4.19 Halaman Implementasi Categories

83

83

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai pembuatan

website E-Commerce pemasaran Perumahan Royal Bay di PT. Triputra

Senamustika, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan adanya sistem informasi pemasaran secara online di PT. Triputra

Senamustika, maka perusahaan ini dapat dikenal luas dan dapat

memperbanyak pelanggan.

2. Sistem informasi berbasis web yang telah dibuat akan memperluas

jangkauan pemasaran dengan waktu dan biaya yang lebih efesien.

5.2 Saran

Sehubungan dengan penelitian diatas, penulis mencoba memberikan sedikit

saran atas pengembangan sistem perancangan antara lain:

1. Untuk PT. Triputra Senamutika

Diharapkan dengan adanya website pemasaran ini penjualan perumahan PT.

Triputra Senamustika berjalan lancar dan tujuan perusahaan tercapai, serta

PT. Triputra Senamustika harus mendaftarkan nama domain-nya dan

menggunakan jasa sewa hosting agar aplikasi toko ini dapat berjalan secara

online.

2. Untuk Peneliti berikutnya

Karena keterbatasan pengetahuan penulis tentang desain perancangan sistem

informasi, maka diharapkan untuk peneliti berikutnya dapat melakukan

84

penelitian yang lebih banyak berfungsi dan uptodate serta menyediakan

informasi laporan penjualan secara lebih akurat dan tepat waktu.

3. Untuk masyarakat luas

Diharapkan dengan adanya pengembangan sistem informasi ini dapat

membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan informasi tentang

perumahan dengan waktu yang cepat, flexible dan efesien.

85

DAFTAR PUSTAKA

Abidah, Siti et all. 2014. Desain Sistem Informasi Pemasaran Perumahan Pada

PT. Griya Rolanda Mandiri Berbasis Web. Progresif ISSN: 0216-3284 Vol. 10, No. 2, Agustus 2014 : 1017 – 1076.

Akbar, Ahmad Halim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Berbasis Website E- Commerce (Studi Kasus : Rumah Batik Estu Mulyo Laweyan, Surakarta) Jurusan Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anggara, Febi. 2010. Aplikasi of E-commerce Penjualan Perumahan Pepabri Curug Indah di PT. Aliston Tama Harsa Jaya. Jurusan Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu komputer. Universitas Komputer Indonesia, Bandung. http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=search, diakses 16 Maret 2017.

Astarina, Ida dan Riasti Berliana Kusuma. 2012. Pembuatan Sistem Penjualan

Online Pada Toko Pn Musik Sukoharjo. Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi (Vol 4 No 3). 39-44.

Cahaya, Hendra. 2011. Perancangan Sistem Informasi Pemasaran Rumah pada PT. Wahana Adiwidia, Program Studi Managemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-rdhendraca-26274, diakses 16 Maret 2017.

Diana, Heppy. 2017. Perancangan Aplikasi E-Commerce berbasis Web pada toko In Fashion Program studi sistem informasi sekolah Tinggi manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) GICI.

Fathansyah, 2015. Basis Data. red.ed 2. Informatika, Bandung.

Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.

86

Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Deepublish, Yogyakarta.

Ivoni, Citra. 2010. Sistem Informasi pemasaran rumah berbasis web pada PT. Rachi Hill sosa Pratama. Jurusan Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu komputer. Universitas komputer Indonesia, Bandung. http://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptunikompp-gdl-ivonicitra-22235&q=PT.%20Rachi%20Hill%20sosa%20Pratama, diakses 16 Maret 2017.

Palupi, Inggrid Nidia Aprila, Santoso Purnomo Budi dan Choiri Mochamad. 2013.

Rekayasa E- Commerce untuk mendukung Pengembangan Jaringan Pemasaran (Studi Kasus Pada Sentra IKM Perhiasan Perak Tempeh Lumanjag. Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Hlm 358—368.

Pratama, I Putu Agus Eka. 2014 Sistem Informasi dn Implementasinya. Informatika. Bandung. Priyanto, Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara buku Pemrograman WEB penerbit Informatika Bandung, 2017.

Riduan, Drs., M.B.A. 2008. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Cetakan k-5. Penerbit Alfabeta. Bandung.

Sudiono.2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan E-

Commerce Pada Toko Harapan Mulia di Batam. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) GICI.

Sunyoto, Danang Drs.,S.H., S.E.,M.M. 2014. Dasar-Dasar Manajemen

Pemasaran. CAPS, Yogyakarta. Suyanto, Mohammad. 2007. Strategic Management Global Most Admired

Companies: Perusahaan yang Paling Dikagumi Dunia. CV. Andi Offset, Yogyakarta.

87

Wiyani, Fitri dan Prabowo Nugroho Agung. 2013. Peningkatan Daya Saing Bisnis “Batik Kahuripan” Melalui Sistem Penjualan Berbasis E-Commerce. Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika Dan Computer FTI UNSA 2013, Vol 2 No. 1- Maret 2013 ISSN : 2302 – 1136 - Serunniid.unsa.ac.id.