Perancangan dan Pembuatan Miniatur
Sistem Pemisah Minyak Goreng dan Air
Menggunakan PLC
Nama Mahasiswa :
Kukuh Prasetyo 2208 039 010
Mentary Restu Dyana 2208 039 021
Nama Pembimbing :
Suwito, ST, MT.
Program Studi D3 Teknik ElektroJurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknologi IndustriInstitut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya2010
Latar Belakang
Batasan Masalah
Minyak dan air
Generator
pemancar
sinyal Receiver
Valve
minyak
Valve air
Sensor level
atas
Proses pemisahan ini hanya pada tabung yang didalamnya terdapat kadar
air dan minyak dalam jumlah besar sehingga air terdeteksi oleh elektroda.
Tujuan
• Membangun dan merancang alat yang dapat memisahkan
kandungan air pada minyak di dalam suatu tangki
berdasarkan berat jenis.
• Memperoleh kualitas minyak yang baik tanpa kandungan air.
Diagram Blok Sistem
PLC
I
N
P
U
T
O
U
T
P
U
T
TOMBOL START
TOMBOL STOP
LIMIT SWITCH ATAS
SENSOR
RESISTANSI
POMPA
SOLENOID
VALVE
AIR
SOLENOID
VALVE
MINYAK
RELAY
RELAY
RELAY
INDIKATOR
ON
INDIKATOR
OFF
Rangkaian power supply
Power supply digunakan untuk memberi tegangan pada alat.
Terbagi atas 2 jenis:
1. Power supply sistem: Rangkaian power supply sistem
digunakan untuk menyediakan supply sebesar 12 VDC, dan
24 VDC untuk sistem keseluruhan alat kecuali valve.
Rangkaian power supply
2. Power supply valve:
Rangkaian power supply valve digunakan untuk
menyediakan supply sebesar 24 VDC dengan arus sebesar 5
Amper.
Generator pulsa
LM555 berperan sebagai pemancar generator pulsa yang
mengeluarkan frekuensi. Sinyal AC yang keluar dapat
menembus air, sedangakan pada minyak tidak dapat tembus.
Receiver (LM339)
Receiver (penerima) terbagi atas 2:
penyearah
komparator
Solenoid valve
• Menggunakan 2 buah Solenoid valve. Masing-masing untuk
keluaran minyak dan keluaran air.
Relay
• Relay yang digunakan 3 buah. 2 diantaranya untuk valve dan
yang terakhir untuk pompa.
Perancangan software
• Algoritma dalam
perancangan
software alat ini
adalah sebagai
berikut :
Pengalamatan input
pada PLC
Fungsi
0000 Tombol start
0001 Tombol stop
0002 Sensor resistansi
0005 Limit switch atas
Pengalamatan output
pada PLC
Fungsi
10.00 Pompa
10.03 Lampu hijau
10.04 Lampu merah
10.05 Valve Air
10.06 Valve minyak
Pengujian alat
Perangkat keras :
• Rangkaian power supply
• Pemancar sinyal
• Receiver
• Sensor resistansi
Pengujian
power supply sistem
Pengukuran ke Vout 12VDC Vout 24VDC
1 15,00 24,01
2 15,01 24,01
3 15,01 24,02
4 15,00 24,01
Σ Rata-rata 15,005 24,0125
Pengujian
power supply valve
Pengukuran ke Vout 24 VDC
1 23,6
2 23,6
3 23,7
4 23,5
Σ Rata-rata 23,6
Pengujian generator pulsa
Pengujian
ke
Frekuensi yang
dihasilkan
Gambar pada
Osiloskop
1 548,89
2 546,85
3 547,45
4 546,37
Σ Rata-rata 547,39 -
Pengujian receiver
Pengujian
ke
Tegangan saat
Terhubung
Tegangan saat
Terpisah
1 12,93 0
2 12,94 0
3 12,94 0
4 12,94 0
Σ Rata-rata 12,9375 0
Pengujian Sensor Resistansi
Percobaan
ke
Keadaan LED (maksimal tercelup 2 menit)
Ke dalam air Ke dalam minyak
1 Mati Nyala
2 Mati Nyala
3 Nyala 20 detik kemudian mati Nyala
4 Nyala 9 detik kemudian mati Nyala
5 Nyala 13 detik kemudian mati Nyala
6 Nyala 2 menit 4 detik kemudian
mati
Nyala
7 Nyala 45 detik kemudian mati Nyala
8 Nyala 17 detik kemudian mati Nyala
9 Nyala 27 detik kemudian mati Nyala
10 Nyala 33 detik kemudian mati Nyala
Pengujian Alat Secara
Keseluruhan
Percobaa
n ke
Valve air Valve
minyak
1 Baik Baik
2 Baik Baik
3 Baik Baik
4 Gagal Baik
5 Baik Baik
6 Gagal Baik
7 Baik Baik
8 Baik Baik
%25
%10082
%100
x
xpercobaan
kesalahan
Maka sistem dapat bekerja
sebesar 75%,
Kesimpulan
Dari hasil pemisahan yang telah dilakukan, maka dapat
diperoleh kesimpulan bahwa :
• Sensor resistansi dapat bekerja 90%.
• Pengontrol yang menggunakan PLC dapat bekerja dengan
baik.
• Sistem ini dapat memisahkan minyak dan air sebesar 75%.
Sekian
Terima kasih
Top Related