Peran Perbankan Syariah dalam Pembiayaan Mikro Wiku Suryomurti Shariah Financial Consultant
Rasyidin
Profil
• Wiku Suryomurti, ST, MSi • Magister Sains Ekonomi Islam
Universitas Indonesia • Public Speaker, Trainer,
Perencana Keuangan, Penulis • Direktur Rasyidin Consulting • Direktur Rasyidin Institute
• HP: 081210199359 • Telp: 021-80340239 • Pin: 21BAF32D • www.wikusuryomurti.com • Email: [email protected] • Twitter: @wikusuryomurti
Rasyidin
Agenda
• Pendahuluan • Perbankan Syariah
• Perkembangan Perbankan Syariah di Indonesia
• UMKM • Pengertian Usaha Mikro dan Usaha Kecil • Fakta UMKM
• Peran Perbankan Syariah dalam Pembiayaan sektor UMKM
• Diskusi
Rasyidin
Ringkasan Eksekutif
• Sistem keuangan adalah saluran efektif untuk mobilisasi dana pinjaman, serta transformasi dan distribusi resiko investasi. Organisasi keuangan memenuhi kebutuhan penyaluran dana dari unit surplus kepada unit yang mengalami defisit.
• Keberhasilan pembiayaan berskala mikro di perdesaan menurut Chaves dan Gonzales-Vega (1993) dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, portofolio pinjaman dan mobilisasi simpanan, klien-klien berskala kecil, dan keuntungan organisasi.
• Sedangkan Salam (2007) menyimpulkan sustainabilitas KSP dipengaruhi oleh faktor efektivitas regulasi dan supervisi, kapasitas kelembagaan, dan permodalan. Kondisi perekonomian justru tidak berpengaruh
<Insert Picture Here>
Perbankan Syariah
Rasyidin
6
Falsafah Ekonomi Syariah sebagai Landasan Filosofis Keuangan & Perbankan Syariah
Ketuhanan Yang Maha Esa
Hukum Muamalah Akhlak
Kebersamaan Universal
Keadilan
Keseimbangan
Kemaslahatan
Masyarakat Sejahtera Material & spiritual
4 Fondasi
3 Pilar
1 Tujuan
Kesuksesan yang hakiki dalam berekonomi berupa tercapainya kesejahteraan yang mencakup kebahagiaan (spiritual) dan kemakmuran (material) pada tingkatan individu dan masyarakat.
Tiga Pilar Ekonomi Syariah: - aktifitas ekonomi yang berkeadilan dg menghindari
eksploitasi berlebihan, excessive hoardings/ unproductive, spekulatif, dan kesewenang-wenangan.
- adanya keseimbangan aktivitas di sektor riil-finansial, pengelolaan risk-return, aktivitas bisnis-sosial, aspek spiritual-material & azas manfaat-kelestarian linkungan
- Orientasi pada kemaslahatan yg berarti melindungi keselamatan kehidupan beragama, proses regenarasi, serta perlindungan keselamatan jiwa, harta dan akal.
Fondasi Ekonomi Syariah: Meletakkan tata hubungan bisnis dalam konteks kebersamaan
universal untuk mencapai kesuksesan bersama.
Kaidah2 hukum muamalah di bidang ekonomi yang membimbing aktivitas ekonomi shg selalu sesuai dgn syariah.
Akhlak yang membimbing aktivitas ekonomi senantiasa mengedepankan kebaikan sbg cara mencapai tujuan.
Ketuhanan Yang Maha Esa yg menimbulkan kesadaran bahwa setiap aktivitas manusia memiliki akuntabilitas ketuhanan sehingga menumbuhkan integritas yg sejalan dg prinsip GCG dan market discipline.
Rasyidin 7
Kebijakan Pengembangan Perbankan Syariah adalah untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yg Tinggi dan Berkualitas
1. Menyediakan alternatif jasa keuangan dan perbankan.
2. Tidak melakukan transaksi yg
bersifat spekulatif di pasar valas dan di pasar modal, (built-in characteristic dari bank syariah).
3. Menciptakan harmonisasi antara
sektor keuangan dengan sektor produktif riil (re-attachment) melalui penyediaan likuiditas yang sesuai dengan aktivitas riil perekonomian.
4.Mendorong fungsi sosial,
memperluas jangkauan pertumbuhan ekonomi kepada UMK dan ekonomi lemah, melalui peran perbankan syariah dalam voluntary sector (CSR, ZISWaH).
1. Meningkatkan mobilisasi dana masyarakat u/ pembiayaan pembangunan nasional & mendukung kelancaran sistem pembayaran.
2. Mendukung stabilitas harga dan meningkatkan daya tahan sistem keuangan terhadap economic shocks.
3. Mengurangi excess liquidity trap. Memperkuat sektor produktif perekonomian dan mendukung pencapaian inflasi yg rendah.
4. Memperkuat ketahanan sistem perekonomian melalui pemberdayaan UMKM yg dapat menyerap tenaga kerja/mengurangi pengangguran dan social safety net à menciptakan quality of growth.
Rasyidin
Infrastruktur Industri Perbankan Syariah
8
BUS UUS BPRS
Pasar Uang Antar Bank Syariah
Bank Indonesia: Pengawasan bank, Kebijakan moneter & Sistem pembayaran
Dewan Syariah Nasional Lembaga fatwa
Pasar modal Syariah
• Lembaga Arbitrase Syariah • Asosiasi Akuntan • Asosiasi Bank Syariah • Lembaga Keuangan Syariah
Non Bank • Lembaga Keuangan Mikro
Syariah • Lembaga Amil Zakat & wakaf • Forum Komunikasi Ekonomi
Syariah • Lembaga Sertifikasi Profesi • Lembaga Pendidikan &
Pelatihan • Lembaga Penjaminan
Simpanan Lembaga Peradilan Muamalah
• Lembaga Rating • Lembaga Riset
IFSB, IIFM, IDB, AAOIFI
DepKeu-RI: Kebijakan Fiscal Bappepam LK: Pengawasan LKBB & PS Modal
DPS DPS DPS
F Pengawasan F Koordinasi
Transaksi Perbankan Kepatuhan syariah
Pasar Voluntary Sector
Lembaga Pengawasan LAZ/UPZ
Deposit
Equity Financing /
PLS
• Mudharabah • Musyarakah
Nasabah Deposan
- Giro wadiah - Tabungan mudharabah
Islamic Banks
Owner
• Murabahah • Salam
• Isthisna • Ijarah
Qardhul Hasan
PS/Bonus
PS
Equity
Debt
Financing
PS profit margin
Zakat
Qardh
Fee
Sistem Operational Perbankan Syariah
Rasyidin
Prospek Perbankan Syariah Indonesia
Rasyidin
• Perbankan Syariah menjadi ‘the Fastest Growing Industry’ • Selain di dorong oleh potensi domestik, perkembangan pesat perbankan
syariah di Indonesia juga di dorong oleh tren peningkatan keuangan syariah secara global.
• Dalam kurun waktu 10 tahun perkembangannya, total aset industri perbankan Syariah telah meningkat dari Rp 1,79 triliun pada tahun 2000, menjadi Rp 100,3 triliun pada akhir tahun 2010. Laju pertumbuhan aset perbankan syariah mencapai 38,26% per tahun (rata-rata 6 tahun terakhir, yoy).
• Pertumbuhan industri perbankan syariah nasional lebih tinggi dari pertumbuhan industri keuangan syariah global yang berkisar 15%-20% pertahun (Eedle, Simon [2009]).
Rasyidin
Fakta Pembiayaan Perbankan Syariah
Rasio pembiayaan terhadap simpanan (FDR) perbankan syariah relatif lebih tinggi dibanding LDR perbankan nasional, walaupun
gap-nya mulai menyempit seiring dengan pertumbuhan simpanan perbankan syariah yang lebih tinggi dari akselerasi penyaluran
pembiayaannya.
Rasyidin
Data Penyaluran Dana Perbankan Syariah
Rasyidin
Jaringan Kantor
• Data Perbankan Syariah
Rasyidin
Komposisi Aset Perbankan Syariah
• pangsa pembiayaan yang mencapai 70,6% dari total aset BUS dan UUS, dan 76,0% pada BPRS
• meningkat dari posisi tahun 2010 sebesar 69,9% pada BUS dan UUS serta 75,2% pada BPRS.
Rasyidin
Pembiayaan BUS & UUS per Sektor Usaha (2011)
Rasyidin
Breakdown sektor Pembiayaan Perbankan Syariah
• .
Rasyidin
Jenis Akad Pembiayaan
• Dari jenis akadnya, secara umum masih didominasi oleh akad murabahah yakni • sebesar 54,9% pada BUS dan UUS, • serta 80,5% pada BPRS.
• pembiayaan berbasis akad bagi hasil (mudharabah dan musyarakah) kini juga mengalami penurunan, dari 34,1% menjadi 28,4%.
• Sebaliknya, pangsa pembiayaan berbasis akad qardh meningkat cukup signifikan dari 6,9% tahun lalu menjadi 12,6% per posisi akhir tahun 2011. Kenaikan pembiayaan qardh terutama oleh transaksi rahn berbasis emas yang tengah menjadi primadona nasabah bank syariah seiring trend kenaikan harga emas.
<Insert Picture Here>
Pengertian usaha kecil dan mikro
Rasyidin
Kriteria Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Kriteria Aset (Rp. juta) Omset (Rp. juta)/tahun
Usaha Mikro 50 300 Usaha Kecil >50 s/d 500 >300 s/d 2.500 Usaha Menengah >500 s/d 10.000 >2.500 s/d 50.000
Pembiayaan mikro syariah merupakan pembiayaan dengan nominal di bawah Rp 50 juta yang disalurkan oleh lembaga keuangan dengan menggunakan prinsip-prinsip syariah
Rasyidin
Fakta UMKM
51,3 juta unit usaha
sumbangan devisa Rp183,8 triliun
PDB sebesar Rp2.609 triliun
semangat kerakyatan 90,9 juta pekerja
tenaga kerja yang besar.
(99%)
(97%)
(55,6%) (20%)
Rasyidin
kelemahan dan permasalahan yang dihadapi UMKM berdasarkan prioritasnya
• Kurangnya permodalan. • Kesulitan dalam pemasaran. • Persaingan usaha yang ketat. • Kesulitan bahan baku. • Kurang teknis produksi dan keahlian. • Kurangnya keterampilan manajerial (SDM). • Kurangnya pengetahuan dalam masalah manajemen
termasuk dalam keuangan dan akuntansi
Rasyidin
Fakta UMKM
Banyak pedagang atau pengusaha kecil tidak mendapatkan modal karena dianggap tidak memiliki sistem usaha yang baik,
manajemen laporan keuangan yang kurang terkontrol, legalitas usaha yang belum ada, serta surat berharga lainnya untuk
dijadikan agunan (jaminan) pinjaman modal usaha
Rasyidin
Fakta UMKM
Pada prakteknya, pedagang atau pengusaha kecil sangat berpotensi dalam mengembangkan usahanya dengan risiko kerugian kecil dan kesadaran untuk membayar cukup baik melalui pembinaan-pembinaan dan dengan konsep kekeluargaan yang profesional
Rasyidin
Lembaga Keuangan dan Sasaran Masyarakat Usaha
• k
Rasyidin
• Proporsi pembiayaan UMKM pada periode laporan tercatat sebesar Rp. 71,8 triliun atau 70,0% pembiayaan BUS dan UUS, serta Rp. 2,5 triliun, atau 92,4% dari total pembiayaan BPRS sehingga
• total pembiayaan UMKM perbankan syariah mencapai 70,5% dari total pembiayaan.
* Laporan perkembangan perbankan syariah 2011, Bank Indonesia
Rasyidin
Kendala dan tantangan
• Pembiayaan UMKM khususnya yang berskala mikro, umumnya memerlukan analisa yang cepat dan memiliki frekuensi transaksi yang relatif lebih tinggi, sehingga bank berpotensi terekspos pada risiko kredit yang lebih tinggi jika tidak menetapkan langkah mitigasi risiko yang memadai.
Rasyidin
The Five C of Credit
• 5’C persyaratan pembiayaan
• Character (performa dari peminjam)
• Capital (pemilikan aset) • Colateral (agunan) • Capasity of repayment
(kemampuan membayar
• Condition of economics (kondisi perekonomian)
<Insert Picture Here>
Tindakan yang dilakukan
Rasyidin
Strategi
1. Strategi Pengembangan Produk
2. Strategi Pengembangan Pasar
3. Strategi Sinergi Bisnis
Rasyidin
Peran Perbankan Syariah Dalam Mendorong Sektor UMKM melalui Linkage Program
BMT
BUS/UUS BPRS UMK
Layanan Syariah
BUK = Bank Umum Konvensional; UUS = Unit Usaha Syariah BUS = Bank Umum Syariah; UMK = Usaha Mikro dan Kecil
Penyedia T/A
Lembaga donor
Lembaga Pengelola dana-dana
sosial syariah
INFRASTRUKTUR
• Pengaturan
• Pengawasan
• Informasi
• Penegakkan hukum
• Asuransi
Dana-dana komersial Dana-dana sosial T/A (Technical assistance)
BUK
Pemerintah
Skema Linkage Perbankan Syariah
BPRS atau BMT sebagai
intermediator BUS/UUS
dengan pelaku UMKM
Designed to Work Together
Channeling
BUS/UUS menyediakan
pendanaan yang dapat
dimanfaatkan oleh BPRS/BMT
Designed to Work Together
Executing
Kokoh, Solusi yang bermanfaat
dan tepat sasaran
Industry Leader
Sinergi terbaik
#1
BUS/UUS dan BPRS/BMT bekerja
sama dalam memberikan
pembiayaan pada pelaku UMKM
Designed to Work Together
Joint Financing
=
Rasyidin
Upaya pengembangan BMT 1. Program linkage yang lebih sistematis dan teregulasi dengan
baik; 2. Memaksimalkan keberadaan Asosiasi BMT sebagai lembaga
penyedia informasi kelayakan BMT dalam rangka linkage program antara Bank Syariah dengan BMT;
3. Program-program nyata yang akan memacu BMT untuk meningkatkan dan mengeluarkan semua potensinya, sehingga menjadi lembaga yang menarik untuk dijadikan mitra;
4. Regulasi yang mapan dan jelas, khususnya dalam aspek pengaturan dan pengawasan BMT;
5. Ada lembaga penjamin mikro atau semacam lembaga asuransi yang dapat meminimalisasi resiko baik bagi deposan BMT (micro deposit insurance) maupun BMT itu sendiri
Rasyidin
6. Penyeragaman system akuntansi antar BMT agar lebih valid dalam mencatat transaksi keuangannya;
7. Peningkatkan SDM melalui pendidikan atau pelatihan oleh Perguruan Tinggi atau Lembaga Terkait;
8. Pembuatan kebijakan yang jelas dan praktis perihal kerjasama dengan BUS, khususnya untuk meningkatkan modal, baik dalam bentuk Executing, chanelling, join financing, Kerjasama jasa keuangan dan co-branding;
9. Penerbitan peraturan yang mengatur pembagian pangsa pasar antara BMT dengan BUS yang mempunyai program kredit mikro , dalam besarnya dana pinjaman;
10. Sosialiasi ekonomi syariah kepada masyarakat termasuk keberadaan BMT sebagai lembaga ekonomi rakyat yang berbasis syariah.
Perkembangan Perbankan Syariah untuk
Pembiayaan Mikro
Questions
38
Wiku Suryomurti reserve all proprietary rights to the contents of this Presentation. No part of this Presentation may be used or reproduced in any form without the Author’s prior written permission.
This Presentation is provided for information purposes only. Neither the Presenter make any warranty, express or implied, nor assume any legal liability or responsibility for the accuracy, completeness or currency of the contents of this Presentation.
It is your responsibility to verify any information before using or relying on it.
http://www.wikusuryomurti.com http://www.rasyidin.com
TERIMA KASIH
WIKU SURYOMURTI, ST, MSi Independent Financial Consultant
Lecturer, Book Writer
Tel: +62 812-1019-9359 Facebook: wikusuryomur1 Twi3er: wikusuryomur1 Linkedln: wikusuryomur1
SUPERCERDAS INVESTASI SYARIAH
Top Related