Download - PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

Transcript
Page 1: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

i

PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA

DI SMP UNISMUH MAKASSAR

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Persyaratan Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi

Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar

Oleh

PANDI

NIM: 105191108617

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

1442 H / 2021 M

Page 2: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

ii

PERNYATAAN KEASLIAN SKIRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : PANDI

Nim : 105191108617

Jurusan:pendidikan agama islam

Fakultas :agama islam

Kelas : D

Dengan ini menyatakan hal sebagai berikut:

1. Mulai dari pnyusunan proposal sampai selesai penyusunan skripsi, saya yang

menyusun sendiri skripsi saya ( tidak dibuat oleh siapapun )

2. Saya tidak melakukan penjiplakan ( plagiat ) dalam menyusun skripsi ini.

3. Apabila saya melanggar pernyataan seperti pada butir 1, 2, dan 3 maka saya

bersedia untuk menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh kesadaran diri,

Makassar , 3 dzulhijjah 1442 H

13 juli 2021 M

Yang membuat pernyataan

PANDI

NIM:105191108617

Page 3: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

iii

Page 4: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

iv

Page 5: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

v

MOTTO

شس ى رحجا ش١ئب أ عع خ١س ى رىسا ش١ئب أ عع

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu namun ia amat baik bagimu dan

boleh jadi engkau mencintai sesuatu namun ia amat buruk bagimu, Allah Maha

Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui."

٠جؽط ظفعبـب ا٤خلاق عب ىس ٠حت ا الله وس٠ إ

“Sesungguhnya Allah Maha Pemurah menyukai kedermawanan dan akhlak yang

mulia serta membenci akhlak yang rendah (hina).” (HR. Bukhari, Muslim

Page 6: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

vi

ABSTRAK

PANDI. 105191108617 “Peran pembina asrama dalam pebinaan akhlak

di smp unismuh makassar”. Skripsi, jurusan pendidikan agama islam, fakultas

agama islam universitas Muhammadiyah Makassar di bimbing oleh : Rusli Malli

dan Wahdaniya .

Penelitian ini membahas mengenai peran pembina asrama dalam

pembinaan akhlak siswa di SMP Unismuh Makassar,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pembina dalam membina

akhlak siswa anak asrama di SMP Unismuh Makassar, pola kegiatan pembinaan

akhlak siswa asrama di SMP Unismuh Makassar, faktor pendukung dan

penghambat dalam pembinaan akhlak siswa asrama di SMP Unismuh Makassar.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data

melalui, wawanca, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di

asrama SMP Unismuh Makassar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari

2021.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa peran pembina asrama dalam

membina akhlak siswa asrama di SMP Unismuh Makassar sangat diperlukan.

dalam pelaksanaan pembinaan akhlak siswa asrama di SMP Unismuh Makassar.

pembina bukan hanya sekedar mentransfer ilmu saja kepada siswa akan tetapi

pembina asrama adalah merupakan orang tua yang kedua serta sumber ilmu

untuk para siswa yang tinggal berasrama karna setiap sikap dan perilaku akan

menjadi contoh dan tauladan untuk mereka. Dan adapun pola kegiatan pembinaan

yang dilakukan oleh pembina dalam membina akhlak siswa asrama di SMP

Unismuh Makassar dengan cara memberikan arahan, dan perintah serta pemberian

hadiah kepada siswa juga pemberian sanksi bagi siswa yang melanggar dan

kegiatan-kegiatan pembinaannya dalam membina akhlak siswa yaitu kajian

keagamaan setiap malam jum‟at, pembinaan hafalan Al-Quran dan hadits.

Pembinaan Bahasa asing(arab dan ingris ). Pendampingan belajar malam,

pembinaan untuk latihan muhadarah. dan adapun faktor yang menjadi pendukung

dan penghambat dalam pembinaan akhlak siswa asrama di SMP Unismuh

Makassar adalah keikhlasan para pembina dalam mendampingi, adanya kerja

sama yang baik para pembina dn kepala asrama serta pihak sekolah, guru wali

kelas, orang tua siswa dan seluruh tenaga pendidik dalam upaya membina akhlak

para siswa, kominikasi yang terjalin, membuat program yang sesui dengan

kebutuhan siswa,dan fasilitas yang memadai sedangkan penghambatnya adalah

kominikasi yang tidak terjalin, pola perilaku siswa yang susah diatur, kurangnya

mengindahkan kata-kata dan perintah pembinanya, sarana dan prasarana yang

kurang terjaga, pengaruh siswa yang tidak berasrama serta teknologi yyang

semakin berkembang.

Kata kunci : peran pembina,pembinaan akhlak,siswa asrama.

Page 7: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

vii

KATA PENGANTAR

د اح جد لد أ حبي، ار ع و جبزوب ـ١ دا وث١سا غ١جب ، ح ١ عب زة ا لل ز

د ا ع زا ث

أصحبث ع ءا د ح ي الله، ظ١دب ع زظ لا اع لاح اص لاإ إلا الله .أشد أ

ثعد.. أب ثعد لا ج زظ دا عجد ح ظ١دب أشد أ حد لا شس٠ه ،

Alhamdulillah Segala pujian hanya milik Allah kerena kasih sayang dan

cintanyalah Allah masih menutup aib-aib kita dihadapan manusia, kalau bukan

karena cinta dan kasih sayang-Nya tentu Allah akan mengungkap seluruh

keburukan yang ada dalam diri kita. Dan berkat rahmat dan taufik-Nya pulalah

sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan walau tidak mudah.

Shalawat dan taslim kepada baginda Rasulullah Saw semoga Allah

memberikan kita kemudahan untuk senantiasa mengikuti sunnah-sunnah yang

ditinggalkan oleh Beliau.

Alhamdulillah akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul;

“peran pembina dalam pembinaan akhlak siswa asrama di SMP Unismuh

Makassar”

Tentunya dalam menyusun skripsi ini tentu tidak mudah banyak kendala

yang penulis hadapi sampai terselesaikannya penulisan ini, itu semua tidak

terlepas dari bantuan berbagai pihak, yang telah mengarahkan, membimbing serta

Page 8: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

viii

memberikan support kepada penulis, penulis ingin menyampaikan ucapan

terimakasih kepada:

1. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda almarhum

jumasing dan Ibunda mania serta seluruh keluarga yang telah

memberikan bimbingan, kasih sayang, doa, sumbangan moril dan

materil. Semoga tercatat sebagai amal di sisi Allah SWT

2. Prof. Dr. H. Ambo Asse M.Ag. selaku Rektor Unismuh Makassar,

beserta seluruh pimpinan beserta stafnya

3. Dr. Amirah Mawardi S.Ag.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar beserta seluruh pimpinan dan

stafnya.

4. Nurhidaya M. S.Pd.,M.Pd. selaku ketua Prodi Pendidikan Agama Islam

universitas Muhammaduyah Makassar serta staf yang membantu

menyelesaikan yang dibutuhkan baik langsung maupun tidak langsung.

5. Dr.Rusli Malli M.Ag. pembimbing I dan Wahdaniya, S.Pd.I., M.Pd.I.

selaku pembimbing II yang penuh keikhlasan dan kesabaran

meluangkan waktunya memberikan bimbingan, saran dan motivasi

sejak penyusunan proposal sampai penyelesaian skripsi ini.

6. Prof. Dr. Irwan Akib.dan. Drs. Kandacong Melle M.Pd. selaku kepala

sekolah dan wakil kepala sekolah SMP Unismuh Makkasar.

7. Masnaeni S.Pd. selaku kepala asrama di SMP Unismuh Makassar.

8. Ustadz Sunarto S.Pd,selaku pembina diasrama dan ustadz Rusdin

selaku pembina tahfidz diasrama SMP Unismuh Makassar. yang telah

bersedia menjadi narasumber dalam wawancara penelitian ini.

9. Ustadzah Nur Hudaedah S.Pd. selaku pembina dan bendahara asrama

dan ustadzah ST. suhaerah S.I.P selaku pembina putri di asrama SMP

Unismuh Makassar yang telah bersediah menjadi narasumber dalam

wawancara penelitian ini.

10. Ustadzah Sulfiana syifa S.HUM. yang banyak membantu dalam dan

memotivai untuk cepat menyelesaikan skripsi ini.

11. Kepada teman-teman seperjuangan (PUTM) Pendidikan Ulama Tarjih

Universitas Muhammadiyah Makassar

Page 9: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

ix

12. Kepada teman-teman se-angkatan dan terkhusus kepada teman-teman

kelas eskstensi angkatan 2017 Prodi pendidikan Agama Islam

Universitas Muhammadiayah Makassar..

13. Kepada guru-guru dan pembina asrama SMP Unismuh Makassar yang

memberikan banyak dorongan dan motivasi untuk peneyelesain skripsi

ini.

14. Kepada semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan namanya satu

persatu.

15. Senantiasa teriring do‟a semoga jasa-jasa dan kebaikannya di berikan

imbalan yang terbaik disisi allah Swt.

Dalam penyusunan skripsi ini tentu masih banyak kekurangan sebagai

wujud keterbatasan penulis. Maka penulis senantiasa mengharapkan masukan dan

kritikan dan saran yang sifat membangun dari berbagai pihak manapun.

Dan mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan mamfaat bagi para

pembaca dan terlebih khusus penulis sehinggah bisa di implemntasikan dalam

dunia pembinaan. Aamiin

Makassar, 3 Dzulhijjah 1442 H

13 Juli 2021 M

Penulis

PANDI

NIM:105191108617

Page 10: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL……………………………………………..…………….i

HALAMAN JUDUL..............................................................................................ii

PENGESAHAN SKRIPSI....................................................................................iii

BERITA ACARA MUNAQASYAH...................................................................iv

PERNYATAAN KEASLIAN................................................................................v

MOTTO.................................................................................................................vi

ABSTRAK............................................................................................................vii

KATA PENGANTAR..............................................................................……...viii

DAFTAR ISI.........................................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar belakang……………………………………………………………..1

B. Rumusan Masalah………………………………………………………....6

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………………………….7

BAB II TINJAUAN TEORITIS…………………………….…………...…..….9

A. Pembina asrama…………………………………………………………..9

1. Pengertian Pembina………………………………………………….....9

2. Asrama………………………………………………………………...10

Page 11: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

xi

3. Fungsi dan tujuan asrama………………………………………….….13

4. Elemen-elemen asrama………………………………………………..14

B. Akhlak……………………………………………………………………15

1. Pengertian akhlak……………………………………………………..15

2. Sumber akhlak………………………………………………………...18

3. Ruang lingkup akhlak…………………………………………………18

4. Kedudukan dan keistimewaan akhlak………………………………...27

5. Ciri-ciri akhlak dalam islam……………………………………….….30

C. Peran Pembina Asrama Dalam Pembinaan Akhlak Siswa…………….…32

1. Peran Pembin asrama dalam pembinaan akhlak……………………....32

2. Tugas Pembina asrama dalam pembinaan akhlak…….………………39

3. Pola Pembinaan akhlak siswa………………………………………....42

4. Jenis-jenis kegiatan pembinaan……………………………….………45

BAB III METODELOGI PENELITIAN…………………………….………..50

A. Desain Penelitian……………………………………………..…….……50

1. Jenis penelitian………………………………………………….50

2. Pendekatan penelitian……………………………………………50

B. Lokasi Dan Objek Penelitian…………………………………………..…50

C. Fokus penelitian……………………………………………………….…51

D. Deskripsi Fokus penelitian…………………………………………….…51

E. Sumber data……………………………………….……………………...51

F. Instrument penelitian…………………………………………………..…53

G. Teknik Pengumpulan data………………………………………………..54

Page 12: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

xii

H. Teknik Analisis Data……………………………………………………..57

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN……………….....…...61

A. Lokasi penelitian……….…………………………………………….…..61

B. Peran Pembina asrama dalam pembinaan akhlak siswa asrama di SMP

Unismuh Makassar……………………..……………………......……….72

C. Pola kegiatan pembinaan akhlak siswa asrama di SMP Unismuh

Makassar………………………………………………………………….76

D. Faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembinaan akhlak di

asrama SMP Unismuh Makassar………………………………………....95

BAB V PENUTUP……………………………………………………………..101

A. Kesimpulan……………………………………………………………...101

B. Saran……..……………………………………………………………...104

LAMPIRAN…………………………………………………...……………….116

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….115

RIWAYAT HIDUP…………………………………………………...……….118

Page 13: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan

manusia, sebab pendidikan merupakan proses pengembangan keadaan manusia

dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang sederhana menjadi modern, dari yang

rendah menjadi lebih tinggi. Senada dengan hal tersebut Islam juga telah

mencontohkan bahwa pendidikan adalah hal penting yang harus ada dalam aspek

kehidupan, hal tersebut dapat dilihat pada perintah Allah pertama kali kepada

Nabi Muhammad saw melalui wahyu pertama, dengan turunnya ayat ini Allah

swt. melantik Muhammad sebagai Nabi-Nya yang terakhir:

Dalam al-Qur‟an Allah Swt berfirman (QS. Al-„Alaq [ 96 ] : 1-5 )

م ثٲ ٱر ع زثه ٱ٤وس عك ٱلسأ ع زثه ٱر خك خك ٱل ٱلسأ ثٲظ ع ٱل ع

٠ع ب

terjemahannya :

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan(1) Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2) Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah (3) yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam (4) Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (5)

1

Al-Quran menjelaskan pentingnya pendidikan, terbahasakan jelas dalam

ayat di atas. Dengan demikian ajaran Islam sarat dengan nilai-nilai bahkan konsep

pendidikan. Akan tetapi semua itu masih bersifat subyektif dan transendental.

1kementerian Agama RI, Al Qur’an dan Terjemahnya,(Jakarta, pt.tiga serangkai pustaka

mandiri,2018) cet.1, h. 597

Page 14: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

2

Agar menjadi sebuah konsep yang objektif dan membumi perlu diperjelas melalui

pendekatan keilmuan, atau sebaliknya perlu disusun konsep, teori atau ilmu

pendidikan dengan menggunakan paradigma Islam yang sarat dengan nilai-nilai

pendidikan. Pemikiran semacam ini kiranya menjadi momentum yang tepat

karena dunia pendidikan saat ini sedang menghadapi krisis impelementasi. Salah

satu komponen yang sangat penting dalam pendidikan adalah guru.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 dikatakan : Guru adalah pendidik

profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini

jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, pendidikan menengah.2

Dengan melihat pendidikan islam dizaman serba modern ini, kini sangat

berkembang pesat sesuai dengan zaman. Fasilitas-fasilitas serta teknologi yang

begitu canggih yang sangat mendukung kegiatan proses belajar-mengajar, serta

guru yang begitu berkualitas dalam mengajar, serta peran wali siswa. dari semua

itu adalah sebuah bentuk untuk mendukung tercapainya keberhasilan siswa dalam

belajar dan tumbuhnya generasi yang unggul dan mempunyai akhlakul karimah

serta budi pekerti yang baik sesuai dengan tuntunan ajran alqur‟an dan sunnah.

Fasilitas dan sarana yang telah ada dan berkembang pada lembaga

lembaga pendidikan saat ini salah satunya adalah Boarding School (asrama) baik

dari jenjang pendidikan SMP (Sekolah Menengah Pertama) atau MTs (Madrasah

Tsnawiyah), SMA (Sekolah Menengah Atas atau MA (Madrasah Aliyah) hingga

Perguruan Tinggi. Dalam dunia pesantren asrama dinamakan Pondok, yaitu

2kementerian Agama RI, Undang – undang dan peraturan pemerintahan republik

Indonesia tentang Pendidikan (Jakarta, Tahun 2007), h. 73.

Page 15: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

3

tempat dimana anak-anak muda dan dewasa belajar secara lebih mendalam dan

lebih lanjut agama islam yang diajarkan secara sistematis dari dalam bahasa arab,

serta berdasarkan pembacaan kitab-kitab klasik karangan ulama-ulama besar3

SMP Unismuh Makassar adalah salah satu lembaga pendidikan swasta

yang menyediakan fasilitas dan sarana asrama, sarana ini disediakan bagi siswa -

siswi yang ingin mendapatkan tambahan pelajaran agama islam dan kegiatan-

kegiatan pembinaan keislaman yang ada didalamnya.

Pembina asrama adalah salah satu faktor yang sangat penting dalam

pembelajaran di asrama dalam membimbing dan membina siswanya menjalankan

kegiatan sehari-hari di asrama, serta merupakan seseorang yang senantiasa

mengayomi siswa dalam menjalani kehidupan ada di asrama, pembina ini

mempunyai tugas dan peran sama dengan tugas dan peran selaku orang tua, yaitu

membina dan membimbing siswa di asrama, khususnya dalam hal ubudiyah, dan

sopan santun. Pembina memiliki peran sebagai orang tua pengganti yang

sesungguhnya yaitu menjadi tauladan yang baik. Sehingga para siswa tidak

terjerumus kedalam hal yang di larang oleh syariat, sebagaimana penomena yang

menimpa generasi dizaman modern ini yaitu, pergaulan bebas, minuman

keras,seks bebas dan lain sebagainnya..

Pembina dengan segala aktifitasnya di asrama mempunyai peran penting

bagi perkembangan siswa, khususnya dalam akhlak dan adab budi pekerti, selain

materi-materi pelajaran yang didapat disekolah.

3Dawam Raharjo, Pesantren Dan Pembaharuan (Jakarta: LP3ES, 1974), h. 2.

Page 16: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

4

Berkaitan dengan permasalahan diatas. maka pembinaan akhlak hendaklah

diawali di rumah, dengan latihan terhadap tindakan-tindakan yang dipandang baik

menurut ukuran lingkungan dimana ia hidup. Setelah mereka terbiasa bertindak

sesuai dengan yang dikehendaki oleh aturan-aturan moral dan kecerdasan serta

kematangan berfikir.

Pembinaan Akhlak bukan hanya sekedar memberitahukan mana yang baik

dan mana yang buruk, melainkan juga mempengaruhi dan mendorong agar

membentuk hidup yang suci dengan memproduksi kebaikan dan kebajikan yang

mendatangkan manfaat bagi manusia. Memang benar tidaklah semua manusia

dapat dipengaruhi oleh ilmu itu serentak dan seketika menjadi baik. Akan tetapi

adanya Pembinaan akhlak mutlak diperlukan laksana kehadiran dokter yang

menyembuhkan penyakit.4

Krisis akhlak yang semula hanya menerpa sebagian kecil elite politik

(penguasa), kini telah menjalar kepada masyarakat luas, termasuk kalangan

pelajar. Krisis akhlak pada kaum elite politik terlihat dengan adanya

penyelewengan, penindasan, saling menjegal, adu domba, fitnah menjilat dan

sesbagainya yang mereka lakukan. Dalam kaitan ini tepat sekali jika headline

Harian Rakyat Merdeka. 27 Juni Tahun 2005 yang lalu mengangkat tulisan yang

berjudul Pemimpin Berwibawa Sudah Lenyap Semua.

Pendidikan Islam merupakan bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan

hukum-hukum Agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama, menurut

ukuran-ukuran Islam. Hal ini merupakan kepribadian muslim yang penuh dengan

4 H.A. Mustafa,” Akhlak Tasawuf” (Bandung, Pustaka Setia, 2007), h. 52

Page 17: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

5

ajaran Islam yang terjabarkan melalui Aqidah, ibadah dan ahlak, dalam artian

bahwa setiap sikap dan tingkah laku seseorang diwarnai oleh ajaran Islam. Untuk

mewujudkan kepribadian tersebut bukanlah suatu pekerjaan yang ringan dan

mudah, tetapi harus mengorbankan seluruh tenaga, pikiran, kesabaran, bimbingan,

keuletan dan keteladanan, bahkan menelan dana yang cukup besar, ataupun

lainnya.

Upaya semacam ini akan mudah dan lebih praktis dilakukan oleh orang tua

di rumah, namun tidak menutup kemungkinan lembaga formal maupun informal

(dilakukan di Asrama) pun berupaya untuk menjembatangi dalam menanamkan

dan mengamalkan ajaran Islam, guna mewujudkan manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Allah swt.

Bertolak dari uraian tersebut, maka pembinaan akhlak siswa dewasa ini

berupaya untuk membimbing kearah terciptanya insan yang berakhlakul karimah,

sejalan dengan perubahan sosial yang kian gencar menuju pada hasil optimal.

Oleh karena itu,diperlukan peran pembina dalam mengasuh, mendidik, dan

membimbing para siswa-siswi agar terciptanya kepribadian yang islami.

Hal ini dapat terlaksana manakala adanya niatan yang tulus,kesabaran dan

kesadaran para pembina untuk membina akhlak siswa di asrama, para siswa

asrama SMP Unismuh Uakassar juga perlu dibina dengan menanamkan

kebiasaan-kebiasaan dalam mengamalkan ajaran Islam. Ini semua dilakukan

dengan tujuan untuk membentuk perilaku atau sikap akhlakul karimah.

Dengan demikian,akan terlihat betapa besarnya peran Pembina dalam

pembinaan tingkah laku anak didik, agar mereka menjadi Manusia dewasa yang

Page 18: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

6

mulia berguna bagi masyarakat, bangsa dan agama.maka dengan itu lembaga-

lembaga pendidikan non formal (dilaksanakan di Asrama) yang ada harus

berusaha secara maksimal dalam mewujudkan pengamalan perintah dan larangan

Ajaran Agama Islam sesuai yang diharapkan.

Pendidikan yang dilaksanakan di Asrama SMP Unismuh Makassar, antara

lain, secara tidak langsung para siswa dan siswi akan berhadapan langsung dengan

sesama teman dan para Pembina selama 24 jam.

Maka dengan adanya latar belakang diatas bila dikaitkan antara Pembina

dan para siswa serta sarana dan pra sarana yang disediakan oleh SMP Unismuh

Makassar, maka penulis merasa tertarik untuk mengkaji masalah tersebut dan

berupaya untuk mengangkat menjadi tema dalam penulisan skripsi dengan judul:

“PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA

DI SMP UNISMUH MAKASSAR”

B. RUMUSAN MASALAH

Berangkat dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas,

maka penulis merumuskan pokok permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi

ini. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Bagaimna peran Pembina asrama dalam pembinaan akhlak siswa di SMP

Unismuh Makassar?

2. Bagaimana pola kegiatan Pembinaan akhlak siswa asrama SMP Unismuh

Makassar?

3. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak siswa

SMP Unismuh Makassar?

Page 19: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

7

C. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Dalam setiap penelitian yang dilakukan pasti memiliki manfaat dan tujuan

yang ingin dicapai, adapun tujuan dan mamfaat penelitian ini:

1. Tujuan penelitian

Berangkat dari latar belakang dan rumusan malasaah diatas. Maka

penelitian ini bertujuan:

a. Untuk menegetahui peran Pembina Asrama dalam pembinaan akhlak

siswa.

b. Untuk mengetahui bagaimana pola kegiatan Pembina asrama dalam

pembinaan akhlak siswa asrma SMP Unismuh Makassar.

c. Untuk menegetahui apa saja paktor pendukung dan penghambat bagi

Pembina asrama dalam pembinaan akhlak siswa.

2. Manfaat penelitian

Penelitian ini memberikan suatu manfaat akademik dan praktis, antara lain

yaitu:

a. Manfaat akademik

penelitian ini diharapkan dapat menambah suatu ilmu pengetahuan

bahwa begitu pentingnya peran Pembina dalam pembinaan akhlak siswa dalam

mencapai tujuan yang diinginkan.

b. Manfaat praktis.

1) Manfaat bagi pihak sekolah dan para Pembina ,penelitian ini dapat

dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan kualitas

Page 20: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

8

pendidikan, lebih khususnya dalam peran Pembina dalam membina

akhlak siswa yang tinggal asrama di SMP Unismuh Makassar

2) Bagi orang tua ,sebagai bahan pengetahuan tentang besarnya tanggun

jawab seorang Pembina diasrama dalam membina akhlak para siswa.

3) Manfaat bagi peneliti,penelitian ini dapat dijadikan sebagai rujukan

yang lebih kongkrit apabila nantinya penulis berkecimung dalam dunia

pendidikan, terlebih khusus lagi dalam dunia kepembinaan.

Page 21: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

9

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pembina Asrama

1. Pengertian Pembina

Dalam kamus besar bahasa indonesia pembina berasal dari kata “bina”

yang memiliki tambahan awalan kata pe-berarti: pelaku pembinaan/orang yang

membina,alat untuk membina , pembangun.5

Dalam hal ini pengertian pembina ada dua macam yaitu pembina dalam

arti umum dan khusus. Pengertian pembina secara umum adalah orang dewasa,

yang turut bertanggung jawab dalam kelangsungan hidup dan pendidikan anak,

yang termasuk dalam pengertian ini adalah ayah, ibu, orang tua, kakek, nenek,

paman dan bibi, kakak atau wali. Sedangkan pengertiannya secara khusus adalah

orang tua atau ayah dan ibu yang membesarkan dan mendidik anak sejak lahir

hingga dewasa.

Sedangkan yang dimaksud dengan pembina akhlak siswa dalam arti

khusus adalah orang yang memberikan ilmu baik secara langsung atau tidak

langsung dan senantiasa memberikan tauladan bagi anak didiknya yang berusaha

mendidik dan membina siswa dalam hal ini bertujuan untuk membentuk insan

yang berilmu dan bermoral. Sebagaimana yang dikatakan Ibnu Muqaffa bahwa :

5Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta:Balai Pustaka,2005), h.117

Page 22: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

10

“Pembina atau pendidik yang baik adalah yang mau berusaha memulai dengan

mendidik dirinya, memperbaiki tingkah lakunya, dan menjaga kata katanya

terlebih dahulu sebelum menyampaikan kepada orang lain”6

Sedang menurut Imam Ghazali menyatakan bahwa:

عذ البزع سم١جخ ع لهض ثبلج الحب ـأداة اع :الحزبي ص المإ وذ عب

ع اظ إ٠ثبز له١ع اعجبد ا٤ع اظخ شجس جمأؼساق اسأض رسن ازىجسع

بـ لمحا فىازظع

Artinya:

“Apabila engkau menjadi seorang yang berilmu atau guru/pembina, maka engkau harus memperhatikan sopan santun, diantaranya: bertanggung jawab, sabar, duduk dengan penuh wibawa, tidak sombong terhadap semua orang, kecuali kepada orang yang zhalim dengan tujuan untuk menghentikan kezhalimannya, mengutamakan bersikap tawadhu di majlis-majlis pertemuan.

7

Untuk itu seorang Pembina atau pendidik dituntut untuk memberikan

contoh atau tauladan yang baik kepada siswa dan lebih berhati-hati dalam

bersikap dan berintraksi dengan siswa, karena secara tidak langsung para siswa

akan mencontoh apa yang dilakukan oleh pembina sehari-hari.

2. Asrama

Asrama merupakan ciri khas tradisi pesantren yang membedakan dengan

sistem pendidikan tradisional di masjid-masjid yang berkembang dikebanyakan

wilayah islam negara-negara lain. asrama tempat tinggal siswa biasanya dipisah

6Ibn Muqaffa, Al Fikr al Tarbawiyah ind Ibnu Muqaffa (Adab al-Shaghir), Aljahid

(Beirut: Dar iqra‟ 1403), h. 117

7Imam Ghozali, Bidayatul Hidayah, Tuntunan Mencapai Hidayah, terj.(Surabaya: Al

Hidayah, 1997), h. 182

Page 23: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

11

dengan rumah pembina asrama, tetapi masih dalam satu lingkup asrama, dipisah

juga dengan masjid dan ruang-ruang madrasah Keberadaan kamar-kamar

diasrama tidak berjauhan satu sama lainnya.8

Asrama adalah suatu tempat penginapan yang ditujukan untuk anggota

suatu kelompok, umumnya murid-murid sekolah. Asrama biasanya merupakan

sebuah bangunan dengan kamar yang dapat ditempati oleh beberapa penghuni di

setiap kamarnya. Para penghuninya menginap di asrama untuk jangka waktu yang

lebih lama dibanding di hotel maupun losmen. Alasan utnuk memilih menghuni

sebuah asrama bisa berupa tempat tinggal asal sang penghuni yang terlalu jauh,

maupun untuk biayanya yang terbilang lebih murah dibandingkan dengan bentuk

penginapan yang lain. Misalnya apartemen. Selain untuk menampung murid

murid, Asrama jugsa sering ditempati peserta suatu pesta olahraga.9

Asrama atau pondok dalam melaksanakan pendidikan Islam memiliki

metode yang berbeda-beda. Ada yang menggunakan metode pendidikan Islam

tradisional, ada yang modern, dan ada yang menggabungkan keduanya. Berbagai

metode pengajaran yang dilaksanakan berbagai asrama modern sebagai berikut:

a. Metode muhawarah, yaitu metode pengajaran bahsa arab dengan cara

menggunakannya melalui muhadatsah selama siswa tinggal di asrama.

8Jasa Ungguh Muliawan, Ilmu Pendidikan Islam Studi Kasus Terhadap Struktur Ilmu,

Kurikulum, Metodelogi dan Kelembagaan Pendidikan Islam (Jakarta: RajaGrafindo Persada,

2015), h. 299.

Page 24: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

12

b. Metode mudzakarah, yaitu metode pengajaran yang membahas tema

tertentu dan kajiannya lebih spesifik, misalnya membahas bab ibadah atau

muamalah.

c. Metode majelis taklim, penyampaian ajaran islam secara umum dan

terbuka.10

3. Fungsi dan Tujuan Asrama

Asrama dibangun sebagai tempat tinggal bagi sekelompok orang yang

sedang menjalankan suatu tugas atau kegiatan yang sama, walaupun ada juga

Asrama yang dibangun sebagai tempat penginapan seperti halnya losmen, tetapi

tidak umum. Secara umum, Asrama lebih diperuntukan bagi pelajar atau

mahasiswa, tergantung, dari instansi pembelajarannya, sekolah.

a. Fungsi Asrama adalah sebagai berikut:

1) Sebagai sarana untuk tempat tinggal bagi siswa selama menempuh

studinya.

2) Sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antar sesama.

3) Sebagai sarana membentuk pribadi pelajar sehingga dapat

mandiri,disiplin dan bertanggung jawab.

4) Sebagai sarana penunjang kegiatan belajar yang efektif dengan

lingkungan yang kondusif.

5) Sebagai sarana untuk mendapatkan pendidikan yang khusus dimana

tidak di dapatkan di sekolah.

10

Beni Ahmad Saebani dan Hendra Akhdiyat, Ilmu Pendidikan Islam (Bandung: Pustaka

Setia, 2012), h. 270.

Page 25: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

13

b. Tujuan Asrama

1) Membantu mengatasi kesulitan siswa dalam menemukan tempat

tinggal, terutama bagi pelajar yang berasal dari kota dan propinsi lain.

2) Memberi kontribusi positif dalam mengisi kegiatan bagi siswa yang

diselenggarakan oleh perserikatan asrama, kerohanian maupun

kegiatan siswa lainnya.

3) Menciptakan lingkungan belajar yang baik dengan fasilitas penunjang

seperti bimbingan belajar pendampingan dan ruang belajar sehingga

meningkatkan prestasi siswa.

4. Elemen-elemen asrama

Hampir dapat dipastikan lahirnya suatu lembaga pendidikan berawal dari

beberapa elemen dasar yang selalu ada didalamnya. Ada lima elemen asrama yang

mana antara satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan. Kelima elemen

tersebut meliputi mesjid,pembina asrama peserta didik (siswa) asrama, dan

pengajaran kitab kuning serta muhadasah.11

a. Masjid

Menurut M. Quraish Shihab, masjid berasal dari bahasa Arab “sajada”

yang berarti patuh, taat, serta tunduk dengan penuh hormat dan takzim. Secara

terminologi, masjid diartikan sebagai tempat aktifitas manusia yang

mencerminkan kepatuhan kepada Allah12

11Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2012), h. 287

12M. Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an (Bandung: Mizan, 1996), h. 459

Page 26: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

14

b. Pembina asrama

Pembina asrama adalah seorang tokoh yang menjadi panutan dan

mempunyai kewajiban rohani yang tinggi. Begitu juga halnya dengan pembina

asrama bahwa mereka dipandang sebagai orang yang punya kelebihan, memiliki

tanggung jawab untuk menumbuhkan, membina, mengembangkan bakat, minat,

keserdasan, akhlak, moral, pengalaman, wawasan, dan keterampilan peserta didik

(siswa), mereka lebih dihormati dan tampil sebagai pemeran utama didalam

masyarakat.

c. Siswa

Siswa adalah anak atau remaja yang sedang mengaji Alquran atau kitab

kuning, atau mereka yang pernah belajar di pondok atau asrama. Sebutan siswa

juga dapat diberikan kepada mereka yang rajin dalam menjalankan ajaran Islam

secara individual maupun berjamaah. Dalam hal ini yang dimaksud siswa adalah

masyarakat Islam yang belajar bersama, tinggal bersama dan menjalani kehidupan

secara bersama-sama.13

d. Pengajaran Kitab Kuning

Berdasarkan catatan sejarah pesantren telah mengajarkan kitab-kitab

klasik, khususnya karangan mazhab syafi‟iyah. Pengajaran kitab-kitab kuning

berbahasa arab dan tanpa harakat atau sering disebut kitab gundul. Pada umumnya

para peserta didik datang dari kampung yang jauh dengan tujuan ingin

13

Taqiyuddin, Pendidikan Islam dalam Lintas Sejarah Nasional (Cirebon: Pangger,

2011), h.115

Page 27: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

15

memperdalam kitab-kitab klasik tersebut, baik kitab ushul fiqih, kitab tafsir,

hadits dan lain sebagainya. Peserta didik biasanya juga mengembangkan

keahliannya dalam berbahasa arab (muhadasah) untuk dipakai dalam interaksi

sehari-hari.

B. AKHLAK

1. Pengertian Akhlak

Secara etimologis (lughatan )akhlaq (bahasa arab) adalah bentuk jamak

dari khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingka laku atau tabiat.14

berakar

dari kata khalaqa yaang berarti menciptakan seakar dengan kata khaliq(pencipta)

makhluq (yang diciptakan) dan khalq (penciptaan).

Maka dari kesamaan akar kata diatas mengisyaratkan bahwa dalam akhlak

tercakup pengertian terciptanya keterpaduan antara kehendak khaliq (tuhan) dan

perilaku makhluq(manusia) atau dengan kata lain, tata perilaku orang lain

terhadap orang lain. Dan lingkungannya baru mengandung nilai akhlak yang

hakiki manakala tindakan atau perilaku tersebut didasarkan kepada kehendak

khaliq(Tuhan).

Sedangkan secara terminologis( ishthilahan) ada beberapa defenisi yang

akan terkait dengan akhlak:

14

Al-manjid fi al-lughah wa I‟lam(Beirut:Dar al-Masyrik,1989) cet. Ke-28 h. 164

Page 28: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

16

a. imam al-ghazali:

اخك عجبزح ع ١ئخ ـ افط زاظخخ عب رصدز ا٤ـعبي ثعخ ٠عس ؼ١س حبجخ

إ ـىس زؤ٠خ"

“akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan”

15

b. Menurut ibrahim anis

خك حبي فط زاظخخ رصدز عب ا٤عبي خ١س أ شس ؼ١س حبجخ إ ـىس لا

زؤ٠خ.

Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan, baik atau buruk, tanpa membutuhkan banyak pemikiran dan pertimbangan (spontanitas).”

16

c. Menurut abdul karim zaidan

١صاب ٠حع جعخ اعب اصفبد اعزمسح ـ افع ـ ظئب

افع ـ ظس العب أ ٠مجح، ث ٠مد ع١ أ ٠حج ع.

Akhlak adalah: sekumpulan nilai-nilai atau sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengan cahaya dan timbangannya seseorang dapat menilai perbuatannya baik atau buruk, untuk kemudian memilih melakukan atau meninggalkan.

17

Dari ketiga defenisi yang dikutip diatas sepakat menyatakan bahwa akhlak

atau khuluq itu sifatnya yang tertanam dalam jiwa manusia, sehingga dia akan

15

Abu hamid Muhammad al-ghazali , Ihya ‘ulum ad-Din,(beirut:Dar al-Fikr,1989)jilid III,

,h.58

16 Ibrahim anis, Al-Mu’jam al-Wasith,(kairo: Dar al Ma‟arif,1972) h. 202

17 Abdul karim zaidan. Ushul ad-Da’wah(Baghdad: Jam‟iyyah al-Amani,1979). h. 75

Page 29: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

17

muncul secara spontan bilamana diperlukan, tanpa memerlukan pemikiran atau

pertimbangan lebih dahulu, serta tidak memliki dorongan dari luar.

Akhlak adalah kondisi yang kuat dalam jiwa yang darinya muncul

keinginan berusaha dalam bentuk kebaikan, keburukan, keindahan dan kejelekan.

Dan apa bila kondisi tersebut dibina untuk memilih keutamaan dan kebenaran

mencintai kebaikan, antusias terhadap kebaikan, dilatih untuk mencintai

keindahan, serta membenci kejelekan, niscaya itu semua akan menjadi sebuah

tabiatnya. Dengan tabiat itulah akan muncul perbuatan-perbuatan baik dengan

mudah tanpa dipaksakan.18

Dengan akhlak inilah seseorang akan meraih kemulian dan derajat yang

tinggi disisi Allah Swt, sebagaimana dalam firmannya .(QS.Ali. Imran[3]:133-

134):

جخ عسظب ٱع ثى ز ؽفسح ا إ ظبزع ٠فم ٱر٠ زم١ ٱ٤زض أعدد د

حع١ ٠حت ٱ ٱلل ٱبض ع عبـ١ ٱ ؽ١ظ ٱ ١ ظ ى ٱ اء س ٱع اء ـ ٱعس

Terjemahannya:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

19

18

abu bakar jabir al-jaza‟iri, Minhajudl muslimin:pedoman ideal seorang muslim,

(solo,insan kamil,2008 ), h.247

19Usman el-Qurtuby,alqur‟an hafalan ,menghafal lebih mudah metode 5 waktu hafal 1

Haman(bandung.cordoba,2019), h.67

Page 30: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

18

2. Sumber Akhlak

Yang dimaksud dengan sumber akhlak adalah yang menjadi ukuran baik

dan buruk atau mulia atau tercela. sebagaimana keseluruhan ajaran islam, sumber

akhlak adalah al-Qur‟an dan Sunnah, bukan akal fikiran atau pandangan

masyarakat sebagaimna konsep etika dn moral. Dan bukan pula baik atau buruk

dengan sendirinya sebagai pandangan mu‟tazilah.

Dalam konsep akhlak, segala sesuatu itu dinilai baik atau buruk, terpuji

atau tercela, semata-mata karena syara‟(Al-Qur‟an dan Sunnah) menilainya

demikian kenapa sifat sabar, syukur pemaaf, pemurah, dan jujur misalnya di

anggap baik.? Tak lain karena syara‟ menilai semua sifat-sifat itu baik. Begitu

juga sebaliknya, kenapa pemarah, tidak bersyukur, dendam, kikir dan dusta

,misalnya di anggap dan dinilai buruk.? Tak lain karena syara‟ menilainya

demikian.20

3. Ruang Lingkup Akhlak

Pada dasarnya ruang lingkup akhlak dalam Islam meliputi 5 aspek, yaitu:

Akhlak terhadap Allah, Akhlak kepada Rasulullah , Akhlak terhadap keluarga,

Akhlak terhadap sesama, akhlak terhadap lingkungan.

a. Akhlak kepada Allah.

Akhlak kepada Allah bisa diartikan sebagai yang seharusnya dimiliki oleh

manusia sebagai makhluk dan Allah sebagai Tuhan( khaliq ) maka dalam hal ini

20

Yunahar Ilyas,Lc., M.A.Kuliah Akhlaq cet 1( LPPI)Yogyakarta:2018), h .4

Page 31: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

19

banyak cara yang bisa dilakukan manusia dalam berperilaku kepada Allah sebagai

khaliq, Diantaranya.

1) Tidak mnyekutukan Allah Swt, sebagaiamana firmannya.(QS.an-

nisa[4]:116).

ـمد ظ ٠شسن ثٲلل ٠شبء ه ذ ب د ٠ؽفس لا ٠ؽفس أ ٠شسن ثۦ ٱلل لاا إ ظ

ثع١دا

Terjemahannya:

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.

21

2) Mensyukuri nikmatnya((QS. Al-Baqarah:2:152).

ٱشىس أذوسو ـٲذوس لا رىفس .ا

Terjemahan

nya:

Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.

22

3) Selalu berdo‟a kepada-Nya.(QS.Ghafir[40]:60)

داخ ج عجبدر ظ١دخ ع ٠عزىجس ٱر٠ إ أظزجت ى ٱدع لبي زثى س٠

Terjemahannya:

Dan Tuhanmu berfirman:Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang

21

Al-Qur,an Al-hufadz, Al-Qur,an Hafalan mudah terjemahan dan tajwid warna(

Bandung, Cordoba,2019), h. 97

22Ibid. h. 19

Page 32: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

20

menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.

23

4) Beribadah .(QS. Adh-Dzariyat[51]:56)

ط إلا ١عجد ٱل ج ب خمذ ٱ

Terjemahannya:

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku

24

5). Meniru sifat-sifat nabi dan selalu berusaha mencari keridlaan-Nya

sebagaimana firman Allah Swt.(QS.Al-Fath[48]:29)

ىفبز اء ع ٱ عۥ أشد ٱر٠ ظي ٱلل د ز ح ـعلا دا ٠جزؽ عب ظج زو رسى بء ث١ زح

ث زىخ ـ ٱز ث ه جد ذ أثس ٱع ج ـ ب ب ظ١ زظ ٱلل ـ

وصزع أخسج شؽ ج١ بشز ۥ ـ ٱل ١ؽ١ظ ث اع ز ظلۦ ٠عجت ٱص ع ۥ ـٲظزؽظ ـٲظز

ب ا أجسا عظ١ ؽفسح ذ ح ا ٱص ع ا ءا ٱر٠ عد ٱلل ىفبز ٱ

Terjemahannya:

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar

25

23

Ibid.h 474

24 Ibid,h.523

25 Ibid.h.515

Page 33: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

21

6). selalu memuji-Nya .(QS.An-Naml[27]:93)

ب رع ع ف ب زثه ثؽ زۦ ـزعسـب ءا٠ ظ١س٠ى د لل ح ٱ ل

Terjemahannya:

“Dan katakanlah: "Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kebesaran-Nya, maka kamu akan mengetahuinya. Dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan‟

26

7). Bertawakkal kepada-Nya. (QS.Ali-Imran[3]:159)

ه ـٲعؿ ع ح ا ت لفع م وذ ـظب ؼ١ظ ٱ ذ ٱلل خ ب زح ـج

ز ٠حت ٱ ٱلل إ ع ٱلل و ذ ـز س ـئذا عص ـ ٱ٤ ز شب ٱظزؽفس و ١

Terjemahannya:

“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.

b. Akhlak kepada Rasulullah

Setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah Swt tentulah harus

beriman kepada muhammad Saw adalah Nabi dan Rasulullah yang terakhir,

penutup sekalian Nabi dan Rasul; tidak ada lagi Nabi, apalagi Rasul sesudah

beliau( QS.Al-Ahdzab[33]:40 ) beliau di utus oleh allah Swt untuk seluluh umat

manusia sampai Kiamat nanti(QS.Saba[34]:28)kedatangannya diutus oleh Allah

Swt di muka bumi ini sebagai rahmat kepada seluruh alam(QS. Al-

Anbiya‟[21]:107).

26

Ibid,h. 385

Page 34: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

22

Sebagai seorang mukmin sudah seharusnya dan sepantasnya kita mencintai

beliau melebihi cinta kita kepada siapapun sealain allah Swt. Bila mana iman kita

tulus, lahir dari hati yang paling dalam tentulah kita akan mencintai beliau, karna

cinta itulah yanga akan membuktikan bahwa kita benar-benar beriman kepada

kepada beliau atau tidak.dalam hadits rasulullah Saw menyebutkan bahwa seorang

tidak akan beriman sampai dia mencintai beliau melebihi cintanya kepada

siapapun.

ح أحدو لا ٠ؤ د ١ أحت إ ز أو اد بض ا أجع١

Artinya:

“Seseorang tidaklah beriman (dengan sempurna) hingga aku lebih dicintainya dari anak dan orang tuanya serta manusia seluruhnya. (HR. Muslim no. 44)

27

c. Akhlak Terhadap Orang Tua.

Salah satu akhlak kepada orang tua adalah berbuat baik atau dalam

istilah birrul walidain yang dimana berasal dari nabi Muhammad Saw.

dimana dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa „Abdullah ibnu Mas‟ud

seorang sahabat Rasulullah Saw yang sangat terkenal bertanya kepada

Rasulullah Saw tentang amalan yang paling disukai dan di cintai oleh Allah

swt. Dimana beliau menyebutkan yaang pertama adalah :shalat tepat

waktu;kedua birrul walidain dan ketiga jihad fisabilillah.

27

Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As-Sa‟di. Syarah umdatul ahkam.( Jakarta

timur.darus Sunnah,press. 2019), h. 364.

Page 35: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

23

١جب س اش أث ع إ٠بض –ع ظعد ث اظ از – اد ث صبحت ر أشبز –لبي : حد

ععد ث إ داز عجد الله ع –ث١د الله –زظ ذ اج –لبي : ظأ ظ ع١ ص الله

؟ لبي – أ ذ : ث لزب . ل لاح ع ؟ لبي : اص أحت إ الله ع ا , : أ اد٠ : ثس ا

زظي الله ث ث , لبي : حد الله جبد ـ ظج١ ؟ لبي : ا أ ذ : ث –ل ظ ع١ ص الله

اظزصدر صاد –

Artinya:

“Dari Abu Amr asy-Syaibâni –namanya Sa‟d bin Iyâs- berkata, “Pemilik rumah ini telah menceritakan kepadaku –sambil menunjuk rumah Abdullah bin Mas‟ud Radhiyallahu anhu dengan tangannya, ia berkata, „Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu „alaihi wa sallam , „Amalan apakah yang paling dicintai Allâh?‟ Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam menjawab, “Shalat pada waktunya.” Aku (Abdullah bin Mas‟ud) mengatakan, „Kemudian apa lagi?‟ Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam menjawab, “Berbakti kepada dua orang tua.” Aku bertanya lagi, „Lalu apa lagi?‟ Beliau Shallallahu „alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allâh.

28

Begitu pentingnya seorang manusia untuk berakhlak mulia terhadap kedua

orang tuanya bahkan di posisikan yang kedua oleh Rasulullah Saw sesudah

beribadah kepada Allah mengenai amal yang sangat di cintai oleh allah Swt.

Birrul walidain terdiri dari kata birru dan al-walidain .birru atau al-birru

artinya kebajikan (QS albaqarah[2]:177) dijelaskan tentang albirru. Dan al-

walidain artinya kedua orang tua atau ibu bapak.

Birrul walidain adalah salah satu akhlak yang sangat mulia dan istimewa

dalam ajaran islam. Diantara alasan yang membuktikannya ialah Perintah ihsan

kepada kedua orang tua di letakkan oleh Allah Swt di dalam Al-Qur‟an langsung

28

Anas Ismail Abu Daud,Dalilu As-Sa’ilin ( Jakarta pusat, adz-dzikir, 2014), h. 120

Page 36: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

24

sesudah perintah beribadah hanya kepadanya semata-mata atau sesudah larangan

mempersekutukannya. Sebagaimana firman Allah Swt.(QS.Al-Baqarah :2:83)

مسث ذ ٱ ب إحعب د٠ ثٲ إلا ٱلل لا رعجد ء٠ إظس ك ث ١ث إذ أخرب ١ز ٱ

إلا ل١ ١ز ر ح ث و ءارا ٱص ح ا ٱص أل١ ب لا بض حع ى١ ع ٱ أز ى لا

عسظ

Terjemahannya:

Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.

29

Adapun akhlak kita kepada orang tua adalah dapat di lakukan dengan

cara:

1) Mengikuti keinginan dan saran orang tua dalam berbagai aspek

kehidupan, baik masalah pendidikan ,pekerjaan, maupun masalah

lainnya. yang tentunya dengan catatan: selama keinginan dan saran itu

sesuai dengan ajaran islam.dan apa bila bertentangan atau tidak sejalan

dengan ajaran islam. Maka sebagai seorang anak tidaklah ada kewajiban

untuk patuh dan mengikutinya. Namun harus menolaknya dengan cara

yang baik , seraya berusaha memperbaiki dan meluruskannya. Al-Qur,an,

Allah swt berfirman (QS.Luqman[31]:15):

أ رش دان ع إ ج ب ـ عس ١ب ب ـ ٱد صبحج ب ـلا رؽع ب ١ط ه ثۦ ع سن ث

رع ب وز ـأجئى ث سجعى إ ث أبة إ ٱرجع ظج١

29

Al-hufadz, Al-Qur,an Hafalan mudah terjemahan dan tajwid warna( Bandung,

Cordoba,2019) , h. 12

Page 37: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

25

Terjemahannya:

Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.

30

Sesuai juga dengan pesan Rasulullah Saw bahwa tidak ada ketaatan dalam

melakukan suatu maksiat kepadaAallah Swt. dan Ketaatan hanya semata-mata

dalam hal kebaiakan dan ma‟ruf saja.

2) Menghormati dan memuliakan orang tua dengan penuh rasa terimah

kasih dan penuh kasih sayang atas jasa-jasa keduanya yang tidak

mungkin bisa di nilai dengan apapun.(QS. Al-Luqman[31]:14) dan

(QS.Al-Isra[17]:23).

3) Membantu kedua orang tua secara fisik dan material.

أدبن أدبن أح أثن ث ه ث أ ه ث أ ه ث حجخ لبي أ اص ك ابض ثحع

Artinya:

Siapakah orang yang paling berhak terhadap perlakuan baikku? Rasulullah Shallallahu „Alaihi Wasallam menjawab: ibumu. Kemudian ibumu. Kemudian ibumu. Kemudian bapakmu. Kemudian kerabat yang lebih dekat kepadamu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

31

4) Mendoakan kedua orang tua semoga allah Swt memberikan keamanan,

rahmat dan di berikan keselamatan dunia akherat. Yang dimana Allah

Swt menukilkan dalam Alquran do‟a nabi Nuh yang meminta kepada

Allah ampunan untuk orang tuanya.(QS. Nuh [71]:28) dan (QS. Al-

Isra[17]:24).

30Ibid, h. 414

31 Ibid, h.120

Page 38: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

26

d. Akhlak terhadap sesama manusia

Akhlak terhadap sesama manusia pada prinsipnya merupakan implikasi

dari tumbuh dan berkembangnya iman seseorang. Salah satu indikator kuatnya

iman seseorang nampak dalam prilakunya terhadap orang lain. Dengan kata lain

mereka senantiasa memperlakukan sesama manusia sama.

Ada beberap cara yang dapat dilakukan manusia dalam berinteraksi

dengan manusia lain dalam bentuk perilaku yang baik. Ajaran Islam yang

bersumber pada al-Qur‟an dan As-sunnah banyak mengungkap tentang hubungan

antara manusia, misalnya: mengucapkan sesuatu yang baik (Q.S.24:58),

senantiasa mengucapkan yang benar (Q.S.33:70), jangan mengucilkan seseorang,

berprasangka buruk, menceritakan keburukan orang dan memanggil seseorang

dengan panggilan yang buruk (Q.S. 49:11- 12). Di samping itu, masih banyak

ayat-ayat al-Qur‟an yang mengungkap parilaku manusia, baik terhadap orang tua

ataupun lainnya.32

e. Akhlak terhadap lingkungan

Manusia diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola isi dunia

demi kemakmuran dirinya, sebagai anugrah dari Allah Swt yang harus dijaga dan

dipelihara kelestariannya. demi terciptanya keserasian yang harmonis dan

keseimbangan. Akhlak manusia seperti yang telah dikemukakan di atas,

mencerminkan bahwa mereka tidak mau merusak lingkungan yang telah

32

Yunahar ilyas,kuliah akhlak (Yogyakarta. LPPI , 2018) h. 25

Page 39: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

27

dianugerahkan oleh Allah kepadanya. oleh sebab itu, pantas Allah tidak menyukai

orang-orang yang suka berbuat kerusakan di muka bumi ini, sebgaimnana firman

Allah Swt (QS. Al-Qasas[28]:77):

ٱد لا رط ص١جه از ٱ٤خسح ٱد ب ءارىه ٱلل ٱثزػ ـ١ لا إ١ه ٱلل ب أحع أحع و ١ب

فعد٠ لا ٠حت ٱ ٱلل فعبد ـ ٱ٤زض إ رجػ ٱ

Terjemahannya;

Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

33

4. Kedudukan Dan Keistimewaan Akhlak

Dalam keseluruhan ajaran agama Islam akhlak memiliki keistimewaan

dan kedudukan yang sangat penting. sebab Rasulullah Saw pun di utus oleh Allah

Swt untuk menyempurnakan akhlak manusia.dibawah ini beberapa kedudukan

dan keistimewaan akhlak:

a. Rasulullah Saw menempatkan penyempurnaan akhlak yang mulia sebagai

misi pokok risalah islam:

إ ىبز ب ثعثذ ٤ر ا٤خلاق

Artinya: “

Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.” (HR. Al-Baihaqi)

33

Al-Qur,an Al-hufadz, Al-Qur,an Hafalan mudah terjemahan dan tajwid warna(

Bandung, Cordoba,2019) h,394

Page 40: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

28

b. Akhlak merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam. Sehingga

Rasulullah Saw pernah mendefinisikan bahwa agama adalah akhlak yang

baik (husn al-khuluq)dimana suatu ketika ada seorang laki-laki yang

bertanya kepada Rasulullah Saw tentang masalah agama, apa jawaban

beliau bahwa agama itu adalah akhlak yang baik.

c. Akhlak yang baik akan menjadi pemberat timbangan di di hari kiamat

kelak. Abu Ad-Darda‟ radhiyallahu „anhu, Nabi shallallahu „alaihi wa

sallam bersabda,

ج فبحش ا ١جؽط ا الله إ خك حع خ م١ب ا ٠ ؤ ا ١صا ـ ء أثم رء ب ش

Artinya:

Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin selain akhlak yang baik. Sungguh, Allah membenci orang yang berkata keji dan kotor.” (HR. Tirmidzi, no. 2002. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih)

34

Juga dari Abu Ad-Darda‟ radhiyallahu „anhu, Rasulullah shallallahu

„alaihi wa sallam bersabda,

دزج خك ١جػ ث ا صبحت حع إ خك ا حع أثم ١صا ء ٠ظع ـ ا ش ب خ

لاح اص صبحت اص

Artinya:

Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlak yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlak mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat.” (HR.

34

Muhammad fu‟ad abdul baqi,shahih bukhari muslim( Jakarta Pt.elex media

computindo,2017), h. 453

Page 41: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

29

Tirmidzi, no. 2003. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).

35

d. Rasulullah Saw menjadikan baik buruknya akhlak seseorang sebagai

ukuran kualitas imannya. Hal ini dapat kita lihat dari beberapa hadits

rasulullah Saw.

خمب بب أحع إ٠ ١ ؤ ا أو:aynitra

Orang beriman yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik diantara mereka akhlaknya.” (HR Tirmidzi, ia berkata: hadis hasan shahih)

ا٢خس ا١ ثبلل ٠ؤ وب ا٢خس ، ـلا ٠ؤذ جبز ، ا١ ثبلل ٠ؤ وب

ثبلل ٠ؤ وب ظ١ف ١ىس ، ـ زفك ع١ ١عىذ م خ١سا أ ١م ا٢خس ، ـ ا١

Artinya:

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir, hendaknya ia tidak menyakiti tetangganya, barangisiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir, hendaknya ia memuliakan tamunya, barangsiapa yang beriman kepada Allah dan kepada hari akhir, hendaknya ia berkata baik atau diam.” (Muttafaq „alaih)

36

e. Islam menjadikan akhlak yang baik sebagai bukti dan buah dari ibadah

kepada allah Swt

Sebagaimana firman Allah Swt (QS. Al-Ankabut[29]:45):

ىس ٱ فحشبء ٱ ع ح ر ٱص إح ٱص أل ت ىز ٱ إ١ه ب أح ٱر روس ٱلل

ب رصع ٠ع ٱلل أوجس

35

Muhammad Ali Al-Hasyimi, Syakhsyiyatul Mar’ah Al-Muslimah Kama Yasughatul

Islam Fil Kitab Was Sunnah ( Jakarta timur,pustaka al-kautsar,2014) cet,17, h. 276

36Muhammad bin sHih al-utsaimin, syarah arba’in an-nawawi( Jakarta timur, darus

Sunnah press,2019) cet,5, h. 243

Page 42: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

30

Terjemahannya:

Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

37

f. Rasulullah Saw senantiasa memberikan contoh dengan memperbanyak

berdoa kepada allah agar senantiasa di perbaiki akhlaknya

5. Ciri- Ciri Akhlak Dalam Islam

Disamping adanya sebuah kedudukan dan keistimewaan akhlak. Maka

akhlak dalam islam pun memiliki ciri khas dan diantaranya ialah; a) Rabbani b)

Manusiawi c) Universal dan d) Realistik.

a. Akhlak rabbani

Ajaran akhlak dalam islam bersumber dari wahyu ilahi yang termaktub

dalam Al-Quran dan Sunnah. Di dalamnya terdapat kira-kira 1.500 ayat yang

mengandung ajaran akhlak, baik yang teoritis maupun praktis. Demikian pula

hadits-hadits nabi.

Ciri rabbani ini menegaskan bahwa akhlak dalam islam bukanlah moral

yang kondisioanal.dan situasional, tetapi akhlak yang benar-benar memiliki nilai

yang mutlak. Akhlak rabbani inilah yang mampu untuk menghindari kekacauan

nilai moralitas dalam hidup manusia., Al-Quran telah menegaskan kita tentang

akhlak Rabbani, sebagaimana firman Allah Swt (QS. Al-An‟am[6]:153):

37

Kementerian agama republik Indonesia, Al-Qur’an dan terjemahan (Jakarta.pt.citra

mulia agung.2017), h. 401

Page 43: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

31

ر أ ىى ث ص ىۦ ذ ع ظج١ ق ثى ـزفس ج لا رزجعا ٱع ب ـٲرجع عزم١ غ ا صس ۦعى

رزم

terjemahannya:

dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah.

38

b. Akhlak Manusiawi

Ajaran akhlak dalam Islam sejalan dengan tuntunan dari fitrah manusia

kerinduan jiwa manusia terhadap kebaikan akan terpenuhi dengan mengikuti ajran

akhlak daalam islam. Ajaran akhlak dalam islam diperuntukkan bagi manusia

yang merindukan kebahagian yang hakiki bukan kebahagian yang semu.

c. Akhlak universal.

Ajaran akhlak dalam islam sesuai dengan kemanusian yang universal dan

mencakup dari segala aspek hidup manusia,baik yang dimensinya vertikal

maupun yang horizontal.

d. Akhlak keseimbangan.

Ajaran akhlak dalam islam berada di tengah antara yang menghkhayalkan

manusia sebagai malaikat yang menitik berat segi kebaikannya dan menitik

beratkan khayalan manusia dengan hewan yang menitik beratkan sifat

keburukannya saja.

38

,ibid, h.149

Page 44: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

32

e. Akhlak realistik

Ajaran akhlak dalam Islam memperhatikan kenyataan hidup manusia ,

meskipun manusia dinyatakan sebagai makhluk yang memiliki kelebihan

dibanding dengan makhluk-makhluk lainnya dan manusia memiliki kelemahan-

kelemahan, memiliki kecenderungan manusiawi dan berbagai macam kebutuhan

material dan spiritual, sebagaimana firman Allah Swt. (QS.Al-Baqarah.[2]:173)

ح١ ؼفز ز ٱلل إ ع١ لا عبد ـلا إث ٱظؽس ؼ١س ثبغ ـ

Terjemahannya:

tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

39

C. Peran Pembina Asrama Dalam Pembinaan Akhlak Siswa.

1. Peran Pembina Asrama dalam Pembinaan Akhlak Siswa.

Dalam pembinaan siswa untuk membentuk manusia yang berakhlakul

karimah, Peran seorang pembina atau pendidik sangatlah di perlukan, itulah

sebabnya dalam islam sangat menghargai dan menghormati orang yang berilmu

pengetahuan yang bertugas sebagai pembina dan pengasuh akhlak siswa.40

Dalam pelaksanaannya pembina asrama dalam pembinaan akhlak siswa

laksana orang tua yang mendidik dan memberi contoh serta tauladan yang baik

39

Ibid ,h.26

40 Zuhairini, dkk, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: Bumi Aksara, 1995) h. 167

Page 45: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

33

terhadap siswa Sebagaimna peran seorang ibu dan bapak dirumah. Sebagaimna

dikatakan oleh Djumransyah Indar;

Peran Ibu dan Bapak (orang tua) dalam pendidikan anaknya adalah :

a. Sumber dan pemberi kasih sayang

b. Pembimbing hubungan pribadi

c. Pendidik dalam segi emosional.41

Dari penjelasan diatas bahwa peran pembina asrama selain mengayomi,

membina dan mendidik siswa dengan tujuan agar mereka menjadi anak yang

berbudi pekerti yang luhur,serta berakhlakul karimah. Dengan kegiatan kajian dan

nasehat yang bersumber dari al-Quran dan Sunnah.

Sebagaimana dikatakan Athiyah al-Abrsyi yang dikutip Abuddin Nata

dalam bukunya Menejemen Pendidikan, menyatakan;

“Pendidikan Budi pekerti dan akhlak adalah jiwa dan tujuan pendidikan Islam‟42

pembina selain memiliki tanggung jawab penuh diasrama selaku aktor

pendidik dan pendamping seorang siswa. Pembina juga memiliki peranan yang

sangat jauh lebih penting dalam membina akhlak. sebagaimana yang telah di

ungkapkan oleh Al-ghazali , peranan seorang pembina antara lain adalah:

41

Djumransyah Indar, Ilmu Pendidikan Islam, IAIN Sunan Ampel (Malang 1985) h. 74

42 Abuddin Nata, Manajemen Pendidikan, (Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam Di

Indonesia, ( Jakarta: Prenada Media, 2001) h.1229

Page 46: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

34

1) Pembina sebagai orang tua

Seorang pembina akan berhasil melaksanakan tugasnya apabila

mempunyai rasa tanggung jawab dan kasih sayang terhadap muridnya

sebagaimana orang tua terhadap anaknya sendiri. Sebuah hadits menyatakan:

“Sesungguhnya aku ini bagimu adalah seumpama seorang ayah bagi anaknya

(HR. Abu Daud, Nasai, Ibnu Hibban, dari Abu Hurairah)”. Hadits diatas menuntut

seorang guru agar tidak hanya menyampaikan pelajaran semata tetapi juga

berperan seperti orang tua. Jika setiap orang tua senantiasa memikirkan nasib

anaknya agar kelak menjadi manusia yang berhasil, dapat melaksanakan tugas

hidupnya, bahagia dunia akhirat, seorang pembina pun seharusnya demikian juga

perhatiannya terhadap muridnya43

2) Pembina Sebagai Pengajar

Sebagai pengajar (instruksional) yang bertugas merencanakan program

pengajaran dan melaksanakan program yang telah disusun, dan memberikan

penilaian setelah program44

.

3) Sebagai Pembimbing Akademik

Berdasarkan itu dilaksanakan). Pembina keikhlasan dan kasih sayangnya,

pembina asrama selanjutnya berperan sebagai pembimbing akademik dalam

mempelajarai dan mengkaji pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu.

43

Abidin Ibnu Rusn, Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan (Yogyakarta: Pustaka

Pelajar, 1998),h.67

44 Ibid,h. 67

Page 47: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

35

Hendaknya seorang guru tidak segan-segan memberikan pengetahuan kepada

muridnya agar mempelajari ilmu secara runtun, setahap demi setahap. Hal ini

mengingat bahwa manusia tidak mampu merangkum ilmu pengetahuan secara

serempak dalam satu masa perkembangannya.45

4) Pembina Sebagai Teladan

Pendidikan diarahkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertawakal

kepada Allah dan berakhlak mulia. Maka pembina sebagai subyek dalam

pendidikan yang paling berperan, sebelum melaksanakan tugasnya yakni

mendidik dan mengajar haruslah menjadi orang yang beriman, bertaqwa dan

berbudi luhur. “Untuk itulah wahai pendidik amalkan ilmumu jangan berlainan

kata dengan perbuatanmu.46

Rasulullah Saw salah satu contoh pendidik yang terbaik, karnanya allah

swt mengutus nabi Muhammad saw untuk menjadi tauladan buat umat manusia

sebagaimana firman Allah Swt (Q,S. Al-Ahzab :33:21):

ذوس ٱلل ٱ٤خس ١ ٱ ٠سجا ٱلل وب ح حعخ أظ ـ زظي ٱلل ى وث١سا مد وب

Terjemahannya:

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

47

45

Ibid. h.67

46 Ibid. h. 76.

47 Kementerian agama, Al-Qur,an dan terjemahannya (jakarta:PT. Tiga Serangkai Pusat Mandiri,2018) h.420

Page 48: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

36

Dalam diri Rasulullah Saw, Allah swt menyusun suatu bentuk pendidikan

yang sangat sempurna dalm metodologi Islam dan suatu bentuk yang hidup dan

abadi selama sejarah masih berlangsung.

Suatu ketika aisyah pernah ditanya tentang pribadi Rasulullah Saw, beliau

menjawab bahwa pribadi beliau adalah Alqu‟ran, sebuah jawaban yang sangat

ringkas tapi pengertiannya sangat dalam, luas dan mengagungkan, beliau saksi

hidup roh, hakekat dan tuntunan alquran, dengan demikian beliau adalah contoh

terbaik yang harus kita ikuti dalam pendidikan.

5) Membimbing Siswa Membaca Al-Qur‟an dan Al Hadits

Qur‟an dan Hadits adalah bagian dari Pendidikan Agama Islam, faktor

yang terpenting sebelum siswa memahami dan menghayati maknanya siswa

dituntut untuk bisa membacanya secara benar dan lancar berdasarkan makhroj dan

tajwidnya.

Hadits Nabi yang berkenaan dengan bimbingan dalam belajar Al-Qur‟an

sebagai berikut :

ع مسآ ا رع خ١سو

Artinya:

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”

48

48 Fachruddin HS dkk, Pilihan Sabda Rasul (Jakarta: Bumi Aksara 1998) h.548

Page 49: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

37

خ ظ ١ الله ع ب زظي الله ص ١ الله ع لبي خسج ع س زظ عب ع عمجخ ث ـ

ـ ٠ وب ثبلز١ ـ١بر عم١ك اا ا ا ثؽحب ٠ و ـمبي ا٠ى ٠حت ا ٠ؽد اصفخ

ا ـ٣ ٠ؽد احدو ا حت ذاه لبي ا ب ـمب ٠بزظي الله و ٢ لظ١عخ زح عجد ؼ١س اث

ازثع خ١س ث٣س ث٣س خ١س بلز١ وزبة الله خ١س ـ١مسا ا٠ز١ ا ـ١زع

.(ازثع اعداد ا٤ث .زا ع اث داد

Artinya:

Dari Uqbah bin Amir RA, ia menceritakan, "Rasulullah datang menemui kami di Shuffah (lantai khusus di Masjid Nabawi), lalu beliau bertanya, 'Siapakah diantara kalian yang suka pergi setiap hari ke pasar Buth-han atau Aqiq lalu ia pulang dengan membawa dua ekor unta betina dari jenis yang terbaik tanpa melakukan satu dosa atau memutuskan tali silaturahmi?‟ Kami menjawab, Ya Rasulullah, kami semua menyukai hal itu.‟ Rasululullah bersabda, 'Mengapa salah seorang dari kalian tidak ke masjid lalu mempelajari atau membaca dua buah ayat Al-Qur'an (padahal yang demikian itu) lebih baik baginya dari pada dua ekor unta betina, tiga ayat lebih baik dari tiga ekor unta betina, dan begitu pula membaca empat ayat lebih baik baginya daripada empat ekor unta betina, dan seterusnya sejumlah ayat yang dibaca mendapat sejumlah yang sama dari unta-unta." (HR. Muslim dan Abu Dawud)

49

6) memberikan nasehat

Dalam jiwa terdapat pembawaan untuk terpengaruhi dalam kata-kata yang

di dengar, pembawaan itu tidaklah selalu tetap, dan oleh karna itu nasehat

haruslah selalu diulangi. oleh sebab itu pembina harus senantiasa memberikan

nasehat para anak didiknya dan tidak mengenal sifat bosan dalam dirinya.dan

disamping nasehat seorang pembina harus senantiasa mendoakan kebaikan untuk

siswa binaannya.

49

Imam an-nawawi. Riyadhus sHihin,darul hadits Qahirah(jawa tengah.cet 12.2016 )

Page 50: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

38

Dalam hal pemberian nasehat Imam Asy Syafi‟i rahimahullah berkata:

.ـئ اصح ث١ ابض ع. ر عد ثصحه ـ افساد . جج اص١حخ ـ اجبع

. إ خبفز عص١ذ ل. ـلا رجصع إذا رعػ غبع ازث١خ لا أزظ اظزبع

Artinya:

“Berilah nasihat kepadaku ketika aku sendiri. Jauhilah memberikan nasihat di tengah-tengah keramaian. Sesungguhnya nasihat di tengah-tengah manusia itu termasuk sesuatu Pelecehan yang aku tidak suka mendengarkannya. Jika engkau menyelisihi dan menolak saranku. Maka janganlah engkau marah jika kata-katamu tidak aku turuti”

50

Di dalam alquran keseluruhannya adalah nasehat.dan ada beberapa ayat

dalam alquran yang memberikan gambaran sempur tentang bagaimana cara

memberi nasehat sehingga mampu menyentuh hati, sebagaimana firman Allah

Swt.(Q.S Al-luqman (31):13-19):

ص عظ١ سن ظ ٱش إ لا رشسن ثٲلل ج ٠عظۥ ٠ لثۦ إذ لبي م ع ١ب ٱل

د ٱشىس أ ١ ۥ ـ عب ـص ب ع ۥ ز أ ح د٠ إ ث ص١س ٱ ٠ه إ

ب ـ عس ١ب ب ـ ٱد صبحج ب ـلا رؽع ب ١ط ه ثۦ ع أ رشسن ث دان ع ٱرجع ج

رع ب وز ـأجئى ث سجعى إ ث أبة إ ظج١ ثمبي حجخ ب إ ره إ ج ٠

ؽ١ؿ خج١س ٠ ٱلل إ ـ ٱ٤زض ٠أد ثب ٱلل د أ ـ ٱع خسدي ـزى ـ صخسح أ ج

ٱ ع ٱ عسؾ س ثٲ أ ح ٱص ز أل ٱ٤ عص ه ذ ب أصبثه إ ٱصجس ع ىس

ٱل خزبي ـخز لا ٠حت و ٱلل سحب إ ش ـ ٱ٤زض لا ر ن بض س خد لا رصع صد

أى ره إ ص ٱؼعط ش١ه ١س ـ ح د ٱ د ص س ٱ٤ص

Terjemahannya:

50

ibid h. 56.

Page 51: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

39

dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar"(13).dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam Keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun[bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.(14).dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, Maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan(15).(Luqman berkata): "Hai anakku, Sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi Maha mengetahui.(16).Hai anakku,dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu Termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).(17).dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.(18)dan sederhanalah kamu dalam berjalan,dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai.

51

2. Tugas Pembina Asrama dalam Pembinaan Akhlak

Tugas pendidik atau pembina asrama yang utama adalah

menyempurnakan, membersihkan, menyucikan, serta membimbing hati manusia

untuk mendekatkan diri kepada Allah. Hal tersebut karena tujuan pendidikan

Islam yang utama adalah upaya untuk mendekatkan diri kepadanya. jika pendidik

belum mampu membiasakan diri dalam peribadatan kepada peserta didik berarti ia

mengalami kegagalan di dalam tugasnya, sekalipun peserta didik memiliki

prestasi akademis yang luar biasa.52

51 Usman el-Qurtuby,alqur’an hafalan ,menghafal lebih mudah metode 5 waktu hafal 1

Halaman(bandung.cordoba,2019).h ;412

52 Bukhari Umar, Op. Cit. h. 87

Page 52: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

40

Keutamaan seorang pembina atau pendidik di asrama disebabkan oleh

tugas mulia yang diembannya, Tugas yang diemban seorang pendidik hampir

sama dengan tugas seorang rasul yaitu sebagai “warasat al-anbiya” yang pada

hakikatnya mengemban misi rahmatan lil alamin, yakni suatu misi yang mengajak

manusia untuk tunduk dan patuh pada hukum-hukum Allah, guna memperoleh

keselamatan dunia dan akhirat. Kemudian misi ini dikembangkan kepada

pembentukan kepribadian yang berjiwa tauhid, kreatif, beramal saleh dan

bermoral tinggi.

Selain itu tugas pendidik atau pembina asrama yang utama adalah,

menyempurnakan, membersihkan, menyucikan hati manusia untuk taqarrub

kepada Allah. Sejalan dengan ini Abd al-Rahman al-Nahlawi menyebutkan tugas

pendidik sebagai berikut: pertama, fungsi penyucian yakni berfungsi sebagai

pembersih, pemelihara, dan pengembang fitrah manusia. Kedua, fungsi

pengajaran yakni meng-internalisasikan dan mentransformasikan pengetahuan dan

nilai-nilai agama kepada manusia. Tugas khusus seorang pendidik atau pembina

asrama adalah sebagai berikut:

a. Sebagai pengajar (instruksional) yang bertugas merencanakan program

pengajaran dan melaksanakan program yang telah disusun, dan

memberikan penilaian setelah program itu dilaksanakan.

b. Sebagai pendidik (edukator) yang mengarahkan peserta didik pada tingkat

kedewasaan yang berkepribadian Islam, seiring dengan tujuan Allah

menciptakan manusia.

Page 53: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

41

c. Sebagai pemimpin (managerial) yang memimpin dan mengendalikan diri

sendiri, peserta didik dan masyarakat yang terkait. Menyangkut upaya

pengarahan, pengawasan, pengorganisasian, pengontrolan, partisipasi atas

program yang dilakukan itu.53

d. Wajib menemukan pembawaan yang ada pada peserta didik.

e. Berusaha menolong peserta didik mengembangkan pembawaan yang baik

dan menekan perkembangan pembawaan yang buruk agar tidak

berkembang.

f. Memperkenalkan berbagai bidang keahlian, keterampilan agar peserta

didik memilihnya dengan tepat.

g. Memberikan bimbingan dari penyuluhan tatkala peserta didik menemui

kesulitan dalam mengembangkan potensinya.54

Pembina asrama juga berperan sebagai pembimbing, yaitu memberikan

bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman dan pengarahan diri yang

dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum terhadap

sekolah, keluarga serta masyarakat dalam keseluruhan proses pendidikan guru.

53

.Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2008) h. 111

54 Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan Islam (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2012), h. 126.

Page 54: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

42

3. Pola Pembinaan Akhlak Siswa

Secara harpiyah pola pembinaan adalah model, metode,atau usaha yang

dilakukan secara terus menerus yang berkesinambungan dilakukan dengan secara

sadar oleh lembaga dalam rangka menumbuh- kembangkan aspek kognitif, efektif

maupun psikotorik siswa.

Sedangkan dalam kamus umum bahasa indonesia pola adalah gambar,

contoh dan model sedangkan pembinaan adalah usaha tindakan dan kegiatan yang

dilakukan secara berdaya guna untuk memperoleh hasil yang baik.55

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pola pembinaan adalah

usaha atau kegiatan yang dilakukan secara sadar untuk meningkatkan apa yang

sudah dimiliki kepada yang lebih baik (sempurna). Baik dengan melalui

bimbingan, pemeliharaan, penguatan potensi terhadap anak.

pembinaan yaitu usaha secara sadar untuk membimbing dan mengarahkan

kepribadian serta kemampuan anak,baik dalam pendidikan formal maupun non

formal56

pembinaan memiliki arah yang penting dalam masa perkembangan suatu

anak,lebih terkhusus dalam pengembangan sikap dan perilaku anak dengan itu

pembinaan sangat diperlukan di saat dini guna untuk memberikan suatu arah dan

penentuan pandangan hidup pembentukan akhlak yang dipengaruhi oleh faktor

internal anak, yautu pembawaan si anak , dan paktor dari luar pendidikaan dan

55

Depertemen pendidikan nasional. kamus besar Bahasa inodesia(Jakarta:pusatbahasa

2008,h .1199

56 M. arifin ,Hubungan Timbal Balik dengan Agama (Jakarta bulan bintang 2008)H 30

Page 55: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

43

pembinaan yang dibuat secara khusus, atau melalui interaksi sosial dalam

masyarakat.

Ada beberapa pola yang pembinaan yang harus dilakukan dalam

pembinaan akhlak seotrang anak diantaranya yaitu:

a. melalui pengekangan dan pengendalian hawa nafsu

dalam suatu ungkapan alghazali yang pernah di ungkapkan adalah :

apabila pendidikan (orang tua ) melihat bahwa anak tamak terhadap

makanan,maka hendaklah mengharuskan anak itu untuk berpuasa,dan membatasi

makanannya.kemudian menyuruh untuk menjadikan makan yang lezat untuk di

berikan kepada orang lain.sedangkan ia sendiri tidak memakannya, demikianlah

seterusnya hingga anak menjadi kuat dan terbiasa untuk bersabar dan hilang

ketamakan57

dari pernyataan al-ghazali diatas dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa

dalam pembinaan yang paling pertama dilakukan adalah melalui pemgendalian

hawa nafsu seorang anak didik sehingga membuat lebih dekat dengan allah

menjadi insan yang beriman, bertaqwa kepada allah dan memiliki akhlakul

karimah.

b. melalui ar-riyadah pembiasaan

dengan melalui pola pembiasaan inilah, pembiasan baik terhadap anak

didik maka akan membentuk kepribadian anak ,dengan membiasakan kegiatan-

57

Imam al-ghazali. Tentang rahasia keajaiban hati( Surabaya al-ikhlas 1968) h.60

Page 56: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

44

kegiatan yang baik inilah dengan tujuan membentuk tingkah laku dan akhlak anak

didik dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik.misalnya dengan mewajibkan para

siswa puasa senin dan kamis, seperti apa yang di ungkapkan oleh quraish shihab.

Menurut Quraish Shihab, bahwa pembiasaan yang akhirnya melahirkan

kebiasaan ditempuh Al-Quran bertujuan untuk memantapkan pelaksanaan ajaran

Al-Quran58

. Artinya Al-Quran mengajarkan kepada manusia untuk dapat

melaksanakan ajaran yang ada dalam Al-Quran, membiasakan melaksanakan

perintah Allah, sehingga akan terbiasa patuh atau taat kepada Allah yang akhirnya

hatinya menjadi yakin akan kebenaran ajaran Al-Quran.

Seiring dengan itu M. Quthb juga berpendapat bahwa pembiasaan

(kebiasaan) digunakan sebagai salah satu tehnik pendidikan, juga mempunyai

kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena ia dapat

menghemat waktu dan mudah dapat mengerjakannya59

c. melalui pemberian hadiah dan hukuman

melalui pemberian hadiah dan hukuman dengan tujuan untuk bentuk

pendidikan terhadap anak dianggap sangatlah aman, tentunya dengan batasan

yang tertentu dan sewajarnya.

Dengan memberikan hadiah kepada anak akan menjadi pendorong serta

pendukung untuk selalu semangat dan bersungguh-sungguh dalam melakukan

58

M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran, (Bandung : Mizan, 1994), h. 176.

59 M. Quthb, Sistem Pendidikan Islam, (Bandung : Al-Ma‟arif, 1988), h. 363.

Page 57: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

45

sesuatu diantaranya adalah menuntut ilmu sedangkan hukuman sebagai penggiat

untuk rajin dan taat terhadap aturan-aturan yang di perlakukan.

Pemberian hadiah dan hukuman terhadap anak dapat merangsang

psikologi anak untuk lebih berprestasi sedangkan hukuman juga sangat

berpengaruh terhadap jasmani daan rohani anak. Dan pemberian hadiah dan

hukuman ini jika di pandang dari sudut islam adalah sebuah konsep yang sangat

jelas dan tertera secara eksplisit dan qath‟I dalam alquran dan sunnah nabi60

.

4. Jenis Kegiatan pembina dalam Pembinaan Akhlak Siswa.

Kegiatan pembina akhlak siswa adalah rangkaian aktifitas sehari-hari

pembina dalam mengelola dan membina siswa yang di fokuskan pada kegiatan

pembelajaran Agama Islam guna terbentuknya siswa yang berakhlak mulia.

Adapun jenis kegiatan pembina akhlak siswa antara lain.

a. pembinaan keagamaan

Kegiatan pembinaan keagamaan yang dilakukan dengan melalui

1) .Pembinaan Aqidah/Tauhid

Akidah adalah pokok ajaran Islam. Diatasnya agama Islam dibangun.

Kedudukannya sangat strategis, fungsinya sangat penting dan keutamaannya

sangat tinggi. Oleh karena itu, akidah adalah masalah krusial untuk kehidupan

60

Haidar putra daulay, Pendidikaan Islam dalam Persfektif Filsafat( Jakarta pramedia

grup 2014) H: 120

Page 58: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

46

beragama seorang muslim. Mempelajarinya, mengamalkannya,

mendakwahkannya serta sabar di atas jalannya adalah prioritas utama.

2) Pembinaan Akhlak

Dalam kehidupan sehari-hari akhlak itu sanagatlah makapenting

diterapakan, terutama akhlak kepada Allah, sesama manusia dan lingkungan

sekitar. Akhlak terhadap Allah merupakan suatu kewajiban bagi manusia, seperti

halnya kita menegrjakan suatu kewajiban manusia kepada Allah yaitu dengan

mentauhidkan-Nya, mengesakannya, beribadah kepadannya dan lain sebagainya.

Selain itu kita juga harus menerapkan akhlak kita terhadap sesama manusia dan

juga kepada lingkungan sekitar kita. Seperti halnya akhlak terhadap orang tua,

kepada tetangga dekat kita, terhadap masyarakat, dan akhlak dalam pergaulan

kita. Dan juga yang tidak kalah penting akhlak terhadap lingkungan sekitar,

misalnya kita melestarikannya, menjaganya dan merawat atau tidak merusaknya

3). Pembinaan shalat berjamaah

Penyelenggaraan kegiatan ibadah merupakan kegiatan yang sangat

diutamakan anak asrama dalam rangka implementasi nyata dan Visi dan Misi

sekolah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk membiasakan para siswa melaksanakan

ibadah secara tertib secara berjamaah yang pada akhirnya menumbuhkan siswa

yang memiliki ketaqwaan Kepada Allah SWT.

3) Pembinaan Tadarus Al-Qur‟an/ Tahsin

Tadarrus adalah kegiatan pembacaan Kitab Suci Al-Qur‟an (khusus

penghuni asrama putra dan putri) dimulai dari Al-Fatihah dan seterusnya.

Page 59: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

47

Kegiatan ini bertujuan agar siswa dapat dengan benar dan lancar membaca Al-

Qur‟an sesuai dengan hukum Tajwid. Lebih dari itu agar siswa semakin

memahami kandungan Al Qur‟an, sehingga akan terbentuk pribadi yang berilmu

dan berakhlak mulia. Kegiatan Tadarrus dilaksanakan setiap hari mulai setelah

Magrib sampai sholat Isya.

4) Hafalan Al-Qur‟an

Hafalan al-qur‟an adalah salah satu proses pembinaan kepada peserta didik

agar cinta terhadap al-qur‟an serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai al-Qur‟an

dalam kehidupan sehari-hari.

5) Hafalan Hadis

Hafalan hadis merupakan proses pembekalan kepada peserta didik tentang

nilai-nilai keislaman, sekaligus membangun kecintaan terhadap hadis-hadis dan

sunnah sebagai dasar dan pedoman bagi umat Islam terutama Hadist Arbai‟in.

6) Tilawah Al-Qur‟an

Tilawah sebagai sarana untuk membangun seni dalam membaca Al-

Qur‟an, serta membentuk bakat-bakat peserta didik yang ingin menjadi qari‟ dan

qariah.

7) Muhadaroh/kultum

Kultum ini adalah suatu bentuk kegiatan pembelajaran dan bekal siswa

untuk menyampaikan dakwah tengah-tengah masyarakat sebagai bentuk amar

ma‟ruf nahi munkar.

Page 60: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

48

8) Tausiyah

Nasihat adalah salah satu bentuk penyadaran dalam rangka pembinaan dan

perbaikan akhlak peserta didik sehingga dalam kehidupan sehari-sehari dapat

berakhlak sesuai tuntunan dan nilai-nilai agama Islam.

b. Pembinaan bimbingan bahasa asing

1) Memberikan bimbingan pengajaran bahasa arab

Pengajaran bahasa Arab dan adalah materi yang diberika pembina kepada

siswa setiap hari baik melalui pengajaran formal maupun dengan bimbingan dan

praktek melalui percakapan sehari-hari.

Adapun tujuan pembelajaran bahasa adalah untuk membekali siswa agar

dapat memahami dan mengerti ayat-ayat al Qur‟an dan juga kitab-kitab dan buku

yang berbahasa Arab, dan membekali siswa agar trampil berbicara dengan bahasa

Arab.

2). Memberikan bimbingan pelajaran bahasa inggris

Pengajaran bahasa inngris adalah materi yang di berikan pembina kepada

siswa setiap hari baik melalui pengajaran formal maupun bimbingan dan praktek

yang dilakukan dengan tujuan mampu bercakap bahasa inggris dan membaca

kitab-kitab yang berbahas inggris.

2) Memberikan pengasawan dan bimbingan kepada siswa untuk hidup

mandiri.

Page 61: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

49

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian Lapangan (field research)

yakni di SMP Unismuh Makassar dengan pendekatan kualitatif yaitu penelitian

yang bermaksud untuk mendiskripsikan dan menganalisa fenomena, peristiwa,

aktifitas sosial,sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran dan seseorang secara

individu maupun kelompok beberapa diskripsi digunakan untuk menemukan

prinsip prinsip dan penjelasan yang mengarah pada kesimpulan.

2. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif

karena penelitian kualitatif mempunyai dua tujuan yaitu: pertama,

menggambarkan dan mengungkapkan (to describe and explore), kedua,

menggambarkan dan menjelaskan (to describe and explain). Penelitian ini

bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran pembina asrama dalam

pembinaan akhlak siswa di SMP Unismuh Makassar.

B. Lokasi Dan Objek Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini bertempat di asrama SMP unismuh Makassar alamat jl.

Talasalapang no 40D Gunung Sari kec. Roppocini kota Makassar Sulawesi

selatan.

Page 62: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

50

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah kepala Asrama, pembina asrama dan beberapa

siswa asrama sebagaai perwakilan sebagai sumber informasi data yang dapat di

ambil oleh peneliti. Maka dari itu peneliti menganggap bahwa elemen inilah yang

menjadi penunjang dan objek penelitian.

C. Fokus Penelitian (Penelitian Kualitatif)

Adapun yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian adalah

1. Peranan pembina asrama

2. Akhlak Siswa Asrama

D. Deskripsi Fokus Penelitian

1. Peran pembina asrama

Peran pembina asrama yang di maksud dalam penelitian ini adalah hal-hal

yang menjadi peranan, tanggun jawab, serta tugas para pembina asrama dalam

upaya dan usaha untuk menanamkan nilai-nilai akhlak yang sesuai dengan

alqur‟an dan Sunnah kepada siswa anak asrama sehingga mampu menjadi

tauladan serta uswatun hasanah.

2. Akhlak Siswa Asrama

Akhlak siswa asrama yang di maksud dalam penelitian ini adalah

akhlaknya kepada Allah dan Rasulullah, kepada guru dan para pembinanya di

asrama, kepada orang tuanya serta kepada sesamanya.

E. Sumber data

Data merupakan sumber yang paling penting untuk menyingkap suatu

permasalahan yang ada, dan data jugalah yang akan menjawab permasalahan yang

Page 63: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

51

diteliti oleh peneliti. Maka yang dimaksud dengan sumber data dalam penelitian

ini adalah subyek darimana data diperoleh.61

Dengan demikian Berdasarkan pada pada fokus penelitian, maka sumber data

yang di ambil ada dua yaitu data primer dan data skunder,; Yang menjadi data

primer dalam penelitian ini adalah : Kepala Asrama, Para Pembina,. Sedangkan

yang menjadi Data sekunder adalah profil-profil, arsip-arsip atau dokumentasi

yang berhubungan dengan peran Pembina Asrama dalam pembinaan Akhlak

siswa di SMP unismuh makassar..

1. Data primer

Data primer merupakan data yang cara mendapatkannya diusahakan

sendiri oleh periset.62

Data primer adalah informasi yang diperoleh langsung dari

pelaku yang melihat dan terlibat langsung dalam penelitian yang dilakukan oleh

peneliti. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari

sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opimi

subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu

benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. Data primer disebut

juga sebagai data asli atau data baru yang memiliki sifat up to date. Untuk

mendapatkan data primer , peneliti harus mengumpulkannya secara langsung.63

Dalam hal ini yang menjadi data primer dalam penelitian ini adalah bagaimana

peran pembina asrama dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Unismuh Makassa

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapatkan dari orang dan instansi. Data

sekunder cenderung siap „pakai‟, artinya siap diolah dan dianalisis oleh penelitian,

61

Op.Cit,h.10

62 Syamsuddin AB,. Paradgma Metodologi Penelitian (Makassar: Shofia 2016), h. 65

63 Hadari Nawawi, Metode Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

2011), h.117

Page 64: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

52

Bailey (1987) mengelompokkan menjadi dua metode yaitu metode survei dan

metode bukan bukan survei. Sementara Neuman, metode pengumpuulan data

kualitatif melaluui study kasus, etnografi, observadi dan wawancara mendalam.

Data sekunder merupakan pendekatan penelitian yang menggunakan data-

data yang telah ada, selanjutnya dilakukan proses analisa dan interpretasi

terhadap data-data tersebut sesuai dengan tujuan penelitian. Data ini didapat dari

sumber kedua atau melalui perantara staf administrasi sekolah. Setiap orang yang

mampu menambah data yang penulis butuhkan dalam rangka melengkapi hasil

penelitian terkait peran pembina asrama dalam membina akhlak siswa di SMP

Unismuh Makassar.

F. Instrumen Penelitian.

Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang digunakan untuk

mengukur penomena alam dan sosial yang di amati. Dalam penelitian kualitatif,

dan yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri64

dalam

penelitian ini menggunakan isntrumen pedoman observasi, pedoman wawancara,

dan catatan dokumentasi yang di gunakan sebagai pendukung untuk

mempermudah terlaksananya penelitian.

1. Pedoman Observasi

Pedoman observasi dibuat sebagai panduan saat melakukan observasi.

Dengan metode ini, peneliti akan mengadakan pengamatan secara langsung

terhadap objek penelitian, dalam hal ini yang diamati adalah lokasi penelitian.

64

Sugiono, metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, research and development, (Bandung: Alfabeta, 2009), h. 205

Page 65: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

53

2. Pedoman Wawancara

Pedoman Wawancara dibuat sebagai panduan pengumpulan data saat

melakukan wawancara. Pedoman wawancara ini berisi pertanyan-pertanyan

seputar efektifitas pembelajaran fikih dan pendekatan blended learning peserta

didik. Pedoman Wawancara ini merupakan metode pengumpulan data yang

digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.

3. Catatan Dokumentasi

Catatan Dokumentasi digunakan peneliti untuk mengumpulkan data dari

dokumen yang sudah ada, sehingga penulis dapat memperoleh catatan-catatan

yang berhubungan dengan penelitian seperti: Gambaran umum sekolah, struktur

organisasi sekolah, keadaan guru dan peserta didik, fato-foto dan sebagainya.

Catatan dokumentasi ini dilakukan peneliti untuk mendapatkan data-data yang

belum didapatkan melalui pedoman observasi dan wawancara.

G. Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan bahan baku informasi yang sangat penting dalam

melakukan penelitian. Dalam melakukan pengumpulan data riset harus

menggunakan tehnik-tehnik yang tepat.

Tehnik pengumpulan data yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan data

di lokasi penelitian atau tempat yang terkait dengan fokus penelitian. Tentunya

menggunakan tehnik sebagai berikut.

Page 66: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

54

1. Metode Dokumentasi

Pada intinya metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk

menelusuri data historis.65

Metode tersebut digunakan untuk mendapatkan sumber data yang

berkaitan dengan penelitian seperti latar belakang berdirinya sekolah, letak

geografis sekolah, visi dan misi sekolah, keadaan pembina, karyawan, sarana dan

prasarana dan lainnya.

2. Metode Observasi

Metode Observasi yaitu data yang dibutuhkan diperoleh dengan

melakukan pengamatan langsung terhadap fenomena dan neumena yang relevan

dengan fokus penelitian. Penekanan observasi lebihbpada upaya mengungkapkan

makna-makna yang terkandung dari berbagai aktifitas terarah tujuan. Dan hasil

observasi tersebut dimasukkan dan dicata dalam buku catatan yang selanjutnya

dilakukan pemilihan sesuai kategori yang ada dalam fokus penelitian.

Observasi adalah suatu prosedur pengumpulan data primer dengan cara

melihat, mengamati dan mencatat perilaku dan pembicaraan subyek penelitian

dengan menggunakan pedoman observasi Terdapat beberapa jenis pengamatan

(observasi) diantaranya:

a. Pengamatan tidak terlibat : peneliti sama sekali tidak melibatkan diri

dalam interaksi sosial yang diamati.

b. Pengamatan terlibat : peneliti melibatkan diri dalam interaksi sosial yang

diamati.

65 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan publik dan ilmu

Sosial Lainnya,( Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2007), h. 121.

Page 67: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

55

c. Pengamatan pasif : peneliti terlibat dalam interaksi sosial di arena kegiatan

yang diamati, diwujudkan oleh tindakan pelakunya.

d. Pengamatan setengan pasif : peneliti memegang peran sosial tertentu dan

terlibat dalam sebagian interaksi sosial yang sedang diamati.

e. Pengamatn aktif : peneliti memegang peran sosial yang penting dan

terlibat dlaam seluruh kegiatan dan interaksi sosial yang sedang diamati.

f. Pengamatan partisipasi penuh : Peneliti memegang peran sosial penting

dan interaksi sosial snagat intensif dalam waktu relative lama dan menjadi

„bagian‟ dari kehidupan yang sedang diamati.66

3. Metode Wawancara (Interview)

Metode Wawancara adalah metode yang dilakukan dengan jalan

mengadakan komunikasi dengan sumber data melalui dialog (tanya jawab) secara

lisan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Interview sebagai proses

tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadap-hadapan secara fisik

yang satu menghadap orang lain dan mendengarkan dengan suara sendiri

tampaknya merupakan alat pengumpul data (informasi) yang langsung tentang

beberapa jenis.67

Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi dan

keterangan dari responden, melalui percakapan langsung untuk memperoleh data-

data yang diperlukan yaitu tentang:

a. Sejarah dan latar belakang berdirinya asrama SMP Unismuh Makassar.

b. Keadaan pembina asrama siswa dan penghuni asrama SMP Unismuh

Makassar.

66 op. cit. h. 65-66

67 Op. Cit. h. 18

Page 68: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

56

c. Keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki asrama SMP Unismuh

Makassar.

d. Kebijakan Pembina asrama dalam melakukan pembinaan akhlak siswa

SMP Unismuh Makassar.

e. Pola kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh para Pembina dalam

membina akhlak siswa anak anak asrama SMP Unismuh Makassar.

Adapun penelitian yang mendorong menggunakan metode interview

adalah :

1) Sebab dalam metode ini terdapat unsur kepemimpinan, maka pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan diharapkan mengarah pada permasalahan yang

diinginkan.

2) Sifatnya kekeluargaan dan semakin memudahkan penulis untuk

memperoleh data yang diharapkan dan dapat membawa pengaruh positif

terhadap hasil yang diperlukan.

3) Metode ini berfungsi sebagai pelengkap dari metode yang lain, sehingga

dapat menghasilkan data yang valid.

H. Analisis Data

Terdapat banyak model analisis data dalam penelitian kualitatif dan

terdapat suatu variasi cara dalam penanganan dan analisis data. Prinsip pokok

metode analisis kuantitatif ialah mengelola dan menganalisa data-data yang

terkumpul menjadi data yang sistematik, teratur, terstruktur, dan mempunyai

makna.

Namun penulis dalam hal ini mengambil ananlisis data model miles dan

Huberman yakni terdiri dari dua langkah yaitu:

Page 69: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

57

1. Analisis Data Kualitatif Sebelum di Lapangan

Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan atau data

sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun hal

ini bersifat sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan selama di

lapangan, jadi, ibarat seseorang ingin mencari pohon jati di suatu hutan.

Berdasarkan karakteristik tanah dan iklim, maka dapat diduga bahwa hutan

tersebut ada pohon jatinya. Oleh karena itu peneliti dalam membuat proposal

penelitian, fokusnya adalah ingin menemukan pohon jati pada hutan tersebut,

berikut karakteristiknya.68

2. Analisis Data Kualitatif Selama Di lapangan

Menurut Miles dan Huberman ada tiga metode dalam analisis data

kualitatif, yaitu reduksi data, model data, penarikan/verifikasi kesimpulan.

a. Reduksi Data

Reduksi data merujuk pada proses pemilihan, memfokusan,

penyederhanaan, abstraksi, dan pentransformasian “ data mentah” yang terjadi

dalam catatan-catatan lapangan yang tertulis . sebagaimana kita ketahui, reduksi

data terjadi secara kontinu melalui kehidupan suatu proyek yang diorientasikan

secara kualitatif. Faktanya, bahkan “sebelum” data secara aktual dikumpulkan.69

Sebagaimana pengumpulan data berproses, terdapat beberapa episode

selanjutnya dari reduksi data( membuat rangkuman, pengodean, membuat tema-

tema, membuat pemisah-pemisah, menulis memo-memo), dan reduksi

68 Sugiyono, Memahami Penelitian kualitatif,( Bandung: Alfabeta.20110), h. 90.

69 Emzir,:Metodologi Penelitian Kualitatif , (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h. 129.

Page 70: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

58

data/pentransformasian proses terus-menerus setelah kerja lapangan, hingga

laporan akhir lengkap.

Reduksi data bukanlah suatu yang terpisah dari analisis. Ia merupakan

bagian dari analisis. Pilihan-pilihan peneliti potongan-potongan data unttuk diberi

kode, untuk ditarik keluar, rangkuman pola-pola sejumlah potongan, apa

pengembangan ceritanya, semua merupakan pilihan-pilihan analitis. Reduksi data

adalah suatu bentuk analisis yang mempertajam, memilih, menfokuskan,

membuang dan menyusus data dalam suatu cara dimana kesimpulan akhir dapat

digambarkan dan diverifikasikan.

b. Model data/ Penyajian Data

Penyajian data adalah suatu kegiatan ketika sekumpulan informasi

disusun. Seperti yang disebutkan Emzir dengan melihat sebuah tayangan

membantu kita memahami apa yang terjadi dan melakukan sesuatu analisis

lanjutan atau tindakan yangf didasarkan pada pemahaman tersebut. Bentuk

penyajian data kualitatif berbentuk teks naratif (catatan lapangan), matriks, grafik,

jaringan dan bagan.70

c. Penarikan Kesimpulan/ Verifikasi Kesimpulan

Langkah ketiga dari aktifitas analisis adalah penarikan dan verifikasi

kesimpulan. Dari permulaan pengumpulan data, peneliti kualitatif mulai

memutuskan apakah “makna” sesuatu, mencatat keteraturan, pola-pola,

penjelasan, konfigurasi yang mungkin, alur kausal, dan proporsi-proporsi. Peneliti

yang kompoten dapat menangani kesimpulan-kesimpulan ini secara jelas,

memelihara kejujuran dan kecurigaan.

70Ibid , h. 132.

Page 71: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

59

Kesimpulan “akhir” mungkin tidak akan terjadi hingga pengumpulan data

selesai, tergantung pada ukuran korpus dari catatan lapangan, pengodean,

penyimpanan, dan metode-metode perbaikan yang digunakan, pengalaman

peneliti,dan tuntutan dari penyandang dana, tetapi kesimpulan sering digambarkan

sejak awal, bahkan ketika seorang peneliti menyatakan telah memproses secara

induktif.

Page 72: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

60

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Latar Belakang SMP Unismuh Makassar

Pada awalnya Ketua Muhammadiyah Alm. KH. Djamaluddin Amien

selalu berusaha agar SMP Muhammadiyah yang berkualitas di Makassar. Tetapi

niat baiknya memiliki kendala yaitu tidak adanya dana untuk mendirikan sekolah

tersebut. Tetapi beliau tetap memperjuangkan untuk dapat mendirikan sekolah

Muhammadiyah di Makassar, yaitu dengan cara mengadakan pertemuan-

pertemuan dengan pimpinan Universitas Muhammadiyah Makassar yang bernama

Alm.Prof.Dr.Ambo Enre Abdullah, agar dapat bersedia membuka SMP di

Unismuh (Universitas Muhammadiyah Makassar).

Selanjutnya beliau mengadakan beberapa pembicaraan-pembicaraan

dengan Dr. H. Irwan Akib.M.Pd dan Pantja Nur Wahidin, S.Pd yang ketika itu

mereka sedang melanjutkan kuliah S3 dan S2 di Surabaya, kedua beliau itulah

yang menggagas SMP Unismuh Makassar. Dan akhirnya pada tahun ajaran 2003-

2004 berdirilah SMP Unismuh Makassar dengan jumlah murid sebanyak 30 0rang

dan di kepala sekolahi oleh Dr. H.Irwan Akib,M.pd. dan seiring berjalannya

waktu SMP itu berjalan maka disusun pula struktur wakil kepala sekolah yang

diwakili oleh 3 orang yaitu Drs.Kandacong Melle,M.Pd (Bidang Kurikulum)

Pantja Nur Wahidin, S.Pd (Bidang Administrasi) dan Muh. Zia UI Haq ( Bidang

Kesiswaan) lalu kemudian bidang kesiswaan digantikan oleh

Page 73: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

61

Parenta,S.Pd,M.Hum. kemudian pada tahun itu SMP Unismuh mendapat

persetujuan lisan ketua majelis pendidikan SD dan SMP Muhammadiyah.

2. Struktur Kepemimpinan

Adapun struktur kepemimpinan di SMP Unismuh Makassar ialah sebagai

berikut:

a. Kepala sekolah : Prof. Dr H.Irwan Akib M.Pd

b. Wakil kepala sekolah : Drs.Kandacon Melle M.Pd

c. Kepala tata usaha : St.Chadidjah S.Ag

3. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi

“ Mantap Keimanan, Unggul Intelektual, Anggun Berakhlak dan Sigap

Berkarya”

b. Misi

1) Memantapkan Dasar-dasar ketauhidan dalam segala Aspek.

2) Memberi bekal kemampun pemecahan masalah, kemampuan berfikir

logis, kritis dan kreatif.

3) Menanamkan dasar-dasar akhlak, baik akhlak kepada pencipta, kepada

sesama manusia, maupun akhlak terhadap makhluknya dan

lingkungannya.

4) Memberi bekal kepada peserta didik untuk berkarya dan bekal

melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Page 74: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

62

4. Tujuan Sekolah

a. Tujuan Jangka Panjang

Melahirkan kader-kader Muhammadiyah dan calon generasi terbaik

bangsa yang memiliki dasar-dasar keimanan, berkompetensi dan memiliki

daya saing untuk menghadapi tantangan da‟wah amar ma‟ruf nahi mungkar di

era global dengan modal keunggulan intelektual dan menjadi calon pimpinan

persyarikatan, dan calon tenaga kerja yang memiliki akhlak yang terpuji, siap

pakai kalangan lokal, nasional, regional, maupun internasional dengan karya

nyata.

b. Tujuan Jangka Pendek

1) Meningkatkan kwalitas pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

2) Menata den melengkapi dokumen administrasi sekolah.

3) Meningkatkan disiplin siswa terhadap Tata Tertib Sekolah.

4) Meningkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik, Kependidikan.

5) Meningkatkan pengadaan sarana prasarana penunjang KBM.

6) Mengadakan rehab ringan asrama dan ruang belajar.

7) Melaksanakan ruang kelas baru dan sarana lainnya.

8) Meningkatkan kerjasama dengan pihak Pemerintah dan masyarakat.

9) Meningkatkan kesejahteraan Tenaga Pendidik dan Kependidikan.

10) Meningkatkan kualitas pelaksanaan Al Islam, Kemuhammadiyaan dan

Bahasa Arab (ISMUBA) dan bahasa asing.

Page 75: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

63

5. Identitas sekolah

Nama Sekolah : SMP Unismuh Makassar

NPSN : 40313847

Nomor Statistik Sekolah : 202 196 004 222

Provinsi :Sulawesi Selatan

Kabupaten/Kota :Makassar Kecamatan Rappocini Desa/Kelurahan

Gunung Sari

E-Mail : [email protected]

Website : SMPUnismuhmks.sch.id

Daerah : Perkotaan

Status Sekolah : Swasta

Nama Yayasaan : BPH Universitas Muhammadiyah Makassar

Akreditas : A

Tahun Berdiri : 2003

Tahun Operasional : 2003

Kegiatan Belajar : Mengajar Sehari Penuh

Bangunan Sekolah : Milik Yayasan

Alamat Lengkap : Jl. Talasalapang No. 40 D

Kode Pos : 90222

Telp./Hp. : 0411-8984678 / 08971600574

Page 76: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

64

6. Visi dan Misi Asrama

a. Visi Asrama SMP Unismuh Makassar

“Membentuk kader umat yang bertaqwa, berakhlak mulia, disiplin,

mandiri, dan bertanggung jawab”

b. Misi Asrama SMP Unismuh Makassar

1) Melakukan pembinaan secara intensif

2) Melakukan pendekatan persuasif

3) Melakukan pembinaan disiplin belajar, displin beribadah,bergaul dan

disiplin waktu.

7. Struktur pengurus asrama SMP Unismuh Makassar

a. Kepala asrama : Masnaeni S.Pd

b. Sekretaris : Muh. Akbar Mattata S.Pd.

c. Bendahara asrama : Nur Hudaedah S.Pd

8. Tata Tertib Asrama SMP Unismuh Makassar.

Tata tertib asrama SMP Unismuh Makassar antara lain sebagai berikut :

a. Setiap penghuni asrama wajib menjaga nama baik pribadi, asrama dan

sekolah dimanapun berada.

b. Setiap penghuni asrama bertingkah laku sesuai dengan nilai-nilai moral

yang berlandaskan agama islam( Al-Quran dan Sunnah )

c. Setiap penghuni asrama wajib menjaga dan meningkatkan semangat

ukhuwah, kekeluargaaan, kerjasama dan semangat berkorban.

Page 77: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

65

d. Setiap penghuni asrama wajib membangun budaya menghormati dan

terima kasih atas pemberian orang lain.

e. Setiap penghuni asrama wajib mengikuti acara / kegiatan yang di

tetapkan oleh asrama dengan tanggun jawab penuh.

f. Setiap penghuni asrama wajib menjaga keamanan harta milik semua

penghuni dan milik asrama.

g. Setiap penghuni asrama di harapkan membayar uang asrama paling

lambat tanggal 15 setiap bulannya dikantor asrama/ bendahara asrama.

9. Tata tertib siswa anak asrama SMP Unismuh Makassar.

a. Setiap siswa wajib mengikuti aturan-aturan yang diperlakukan diasrama

b. Setiap siswa tidak diperkenangkan meninggalkan kamar dalam keadaan

kotor dan lampu menyala

c. Setiap siswa wajib tidur dikamar masing-masing

d. Tidak diperkenangkan tidur dikamar orang lain.

e. Setiap siswa tidak diperkenangkan memakai celana (botol, lengging, jeans)

diarea asrama

f. Setiap siswa dilarang keras memakai celana pendek di area asrama dan

tidak memakai baju.

g. Setiap siswa dilarang memakai baju kaos kemasjid.

Page 78: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

66

h. Setiap siswa tidak diperkenangkan untuk menyisah makanan

i. Setiap siswa wajib mencuci kembali selesai memakai alat makan dan

minum masing-masing

j. Setiap siswa asrama wajib menjalankan tugas piket masing-masing

k. Setiap siswa yang terlambat kembali diasrama pada waktu perpulangan

tanpa udzhur (tidak dipulangkan pada waktu perpulangan selanjutnya)

l. Setiap siswa dilarang keras berbahasa kotor

m. Setiap siswa wajib tidur setelah jam 10 malam

n. Setiap siswa dilarang keras ribut dan teriak-teriak yang kurang jelas

o. Setiap siswa tidak diperkenangkan meninggalkan ember setelah menjemur

p. Setiap siswa wajib mengambil jemurannya yang sudah kering apabila

kedapatan akan di amankan oleh pembina.

q. Setiap siswa wajib memeras pakaiannya dengan memakai hanger dan

harus di peras terlebih dahulu.

r. Setiap siswa dilarang keras meniggalkan barangnya disembarang tempat

lewat dari 8 jam

s. Setiap siswa wajib ikut sholat berjam‟ah lima waktu di masjid..

t. Setiap siswa wajib berada di masjid 10 menit sebelum adzan

Page 79: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

67

u. Setiap siswa wajib memakai songkok ke masjid.

v. Setiap siswa dilarang keras naik dan masuk ke asrama di jam sekolahdan

di jam kegiatan.

w. Setiap siswa jam 7 sudah siap semua untuk ke sekolah

x. Setiap siswa jam 08:00 sudah tidak ada lagi di asrama

y. Setiap siswa wajib mengikuti semua kegiatan pembinaan diasrama

z. Setiap siswa dilarang keras membawa. HP, alat-alat tajam, narkoba, rokok

dan sejenisnya.

aa. Setiap siswa dilarang keras meninggakan asrama tanpa izin pembina

asrama.

bb. Hal-hal yang belum diatur akan diatur kembali dikemudian hari.

cc. Bagi siswa yang melanggar akan diberikan sanksi oleh pembina sesuai

dengan pelanggarannya.71

10. Data keadaan Pembina dan karyawan asrama SMP Unismuh

Makkassar

Dari data yang di peroleh peneliti bahwa jumlah pembina dan karyawan

yang berada di asrama SMP Unismuh Makassar adalah sebagai berikut:

Page 80: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

68

a. Keadaan Pembina

Keadaan Pembina yang ada di asrama SMP Unismuh Makassar adalah

berjumlah 13 orang dengan rincian .jumlah Pembina putra sebanyak 8 orang 6

orang belum berkeluarga dan tinggal di kamar khusus Pembina di asrama dan 2

orang sudah berkeluarga dan 1 tinggal di dalam asrama di kamar khusus pembia

yang sudah berkelurga dan 1 orang tinggal diluar asrama.Sedangkan jumlah

Pembina purti berjumlah 5 orang dengan rincian 3 orang belum berkeluarga dan

tinggal dikamar khusus Pembina putri di asrama dan 2 orang sudah berkeluarga

dan tinggal di luar asrama masing-masing.

Tabel keadaan pembina asrama SMP Unismuh.

Pembina putra Pembina putri

No Nama No Nama

1 Muh. Akbar Mattata S.Pd. 1 Masnaeni S.Pd

2 Sunarto S.Pd 2 Nur Hudaedah S.Pd

3 Ridwan Amin S.Pd 3 Jumarni nurdi S.Pd

4 Rusdin 4 ST. suhaerah S.I.P

5 Sujasmin tamarawa 5 Miftahul masitah S.Pd

6 Muhammad Salim

7 Imran

11. Keadaan karyawan

Karyawan yang ada di asrama SMP Unismuh Makassar berjumlah

sebanyak 6 orang 2 orang yag bertugas bagian dapur yang tugasnya menyiapkan

makan siswa yang tinggal di asrama dan 2 orang bertugas sebagai keamanan yang

Page 81: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

69

tugas utamanya adalah menjaga keamanan di asrama dan sekitar SMP Unismuh

Makassar dan 2 orang bertugas sebagai kebersihan dan tugas utamanya adalah

menjaga kebersihan lingkungan dan sekitar asrama di sekolah SMP Unismuh

Makassar.

Tabel karyawan asrama SMP Unismuh Makassar

no Tugas Total

1 Tukan masak 2 orang

2 Keamanan 2 orang

3 Kebersihan 2 orang

Jumlah 6 orang

12. Data keadaan siswa asrama SMP Unismuh Makassar

Data yang di dapatkan peneliti dilapangan bahwa keadaan siswa binaan

asrama SMP Unismuh Makassar menurut tingkatan kelasnya masing-masing

berjumlah 131 siswa dengan rincian, kelas 7 berjumlah 64 orang siswa dan kelas 8

berjumlah 37 orang dan kelas 9 berjumlah 30 orang.

Data siswa binaan asrama SMP Unismuh Makassar

Tahun Kelas Putra Putri Total

2020 7 36 28 64

2019 8 17 20 37

2018 9 14 16 30

Jumlah 131

Page 82: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

70

13. Sarana dan prasarana

Adapun sarana dan prasarana yang ada di asrama SMP Unismuh

Makassar adalah sebagai berikut yang terterah dalam tabel:

Tabel sarana prasarana asrama SMP Unismuh Makassar

No Jenis sarana dan prasarana Yang ada

1 Masjid 1 unit

2 Asrama putra 21 kamar

3 Asrama purtri 12 kamar

4 kamar mandi putri 4 ruang

5 Wc putri 4 ruang

6 Kamar mandi putra 8 ruang

7 Wc putra 8 ruang

8 Tempat wudhu 2 tempat

9 Kantor asrama 1 ruangan

10 Dapur 1 tempat

11 Wifi 1 unit

12 Computer 2 buah

13 Lemari putra dan putri 62 buah dua pintu

14 Ranjang besi 47 buah belantai dua

15 Kasur Lengkap

16 Ruang makan 2 ruangan

Page 83: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

71

Sarana dan prasarana Asrama SMP Unismuh Makassar

Sumber data, diolah dari Tata Usaha Asrama SMP Unismuh Makassar

jl.Talasalapang no 40 D. kecamatan Rappocini, Kelurahan Gunung Sari, Kota

Makassar.

B. Peran Pembina asrama dalam pembinaan akhlak siswa asrama di SMP

Unismuh Makassar.

Peran Pembina siswa yang tinggal berasrama di SMP Unismuh Makassar

memiliki nilai tertinggi, karena siswa yang tinggal berasrama sangat memerlukan

peran seoarang Pembina untuk membantu dalam proses mengembangkan dirinya

dan mengoptimalkan bakat dan kemampuan yang dimilikinya karena tanpa

adanya seorang Pembina yang mendampingi siswa yang tinggal berasrama maka

mustahil seorang siswa yang tinggal mampu mewujudkan lingkungan berasrama

yang kondusif sesuai dengan tujuan dan harapannya untuk tinggal berasrama.

Sebagai seorang Pembina yang tinggal diasrama hal yang harus diketahui

terlebih dahulu yakni bahwa siswa yang tinggal berasrama yaitu berasal dari latar

belakang yang berbeda, dan tentunya seorang siswa yang tinggal berasrama ini

memiliki kepribadian, tingkah laku yang sangat berbeda-beda sesuai dengan

budaya dan kebiasaan mereka masing-masing baik ketika berada dirumah maupun

dilingkungan dimana mereka tinggal. maka disinilah peran seorang Pembina

diperlukan dalam melakukan pembinaan,bimbingan serta ketauladanan, contoh

dan arahan dalam membentuk lingkah laku bagi siswa yang tinggal berasrama

sesuai dengan nilai agama dan budaya.

17 Tempat menjemur Setiap lorang kamar

Page 84: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

72

Pembina asrama sangat diperlukan peranannya dalam membina para siswa

yang tinggal dan ingin memperoleh pembelajaran tambahan. terlebih khusus

dalam pembinaan akhlak siswa dalam kehidupan sehari-hari serta dalam

kehidupan sosial, dimana siswa yang diharapkan tinggal berasrama bisa berakhlak

sesuai dengan Al-Quran dan sunnah.

Peran pembina asrama antara lain adalah sebagai pengganti orang tua

siswa secara keseluruhan selama tinggal di asrama dan bahkan melebihi peran

selaku orang tua, juga berperan sebagai seorang guru , sebagai tauladan untuk

siswa, sebagai seorang kakak dan bisa menjadi teman untuk berbagi cerita. Dari

observasi awal penelitian melakukan suatu wawancara dengan salah satu Pembina

tetap di asrama SMP Unismuh Makassar yaitu ustadz Sunarto S.Pd. tentang peran

Pembina dalam pembinaan akhlak siswa di asrama SMP Unismuh Makassar :

„‟Berbicara tentang peran Pembina maka kita bisa memaknai bahwa pembina memiliki peranan seperti orang tua ketika kita berbicara diruang lingkup sekolah maka Pembina adalah orang tua kedua dari anak-anak yang tinggal berasrama dan disisi lain peranan pembina disebuah asrama itu tak lain dan tak bukan adalah sebagai jembatan yang menghubungkan antara anak dan orang tua ketika ada anak-anak atau peserta didik atau siswa yang kemungkinan tidak terbuka dengan orang tua tetapi bisa lebih terbuka kepada Pembina sehingga hal-hal yang berkaitan dengan si anak ini bisa dijembatangi oleh Pembina untuk disampaikan kepada orang tuanya atau dalam artian memediasi, disisi lain juga disamping dia sebagai orang tua dan sebagai jembatan yang menjadi penghubung antara anak dan orang tua, dia juga berperan sebagai orang yang mengarahkan anak-anak kepada hal-hal yang positif yang sesuai dengan aturan-aturan yang ada di asrama serta asas mamfaat sesuai dengan Al-Quran dan Sunnah, dan juga sebagai tauladan , sahabat, teman untuk siswa yang ada di asrama.”

72

Sejalan dengan wawancara ustadz Rusdin selaku Pembina tahfidz di

asrama SMP Unismuh Makassar terkait dengan peran Pembina asrama dalam

pembinaan akhlak siswa di asrama SMP Unismuh Makassar:

72 Wawancara dengan Ustadz Sunarto S.Pd. pembina asrama SMP Unismuh Makassar

Rabu 24 Februari 2021.(Masjid asrama SMP Unismuh Makassar)

Page 85: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

73

“Pembina asrama sangat berperan dalam pembentukan akhlak siswa yang tinggal di asrama karena kita ketahui bahwa anak-anak yang tinggal di asrama ,mereka meninggalkan orang tua mereka, meninggalkan rumah dan tinggal diasrama, maka tentunya mereka butuh arahan dan bimbingan apa lagi anak SMP, maka Pembina ini memiliki peran sebagai orang tua bahkan lebih dari orang tua mereka dimana Pembina ini tinggal bersama dengan siswa selama 24 jam dan berinteraksi di dalamnya mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Dan Pembina juga bukan hanya berperan sebagai orang tua akan tetapi juga menjadi tauladan, menjadi sahabat dan teman untuk siswa yang tinggal di asrama, maka tentunya seorang Pembina harus memiliki sifat keorangtuan, dan mungkin bisa menjadi seorang ibu, atau menjadi seorang ayah dan lainnya.‟‟

73

Adapun wawancara lain dengan ustadzah St.Suhaerah S.I.P sebagai

Pembina putri di asrama SMP Unismuh Makassar tentang peran Pembina dalam

pembinaan akhlak siswa asrama di SMP Unismuh Makassar:

“Peranan Pembina diasrama ini tentunya memiliki peran yang sangat penting dan strategis karena selama 24 jam siswa asrama di dampingi oleh Pembina itu sendiri yang berperan sebagai orang tua kedua diasrama, tentunya Pembina asrama itu sendiri akan menjalankan berbagai program-program yang ada di asrama sebagai bentuk pembinaan akhlak yang ada di asrama itu sendiri, juga Pembina asrama itu berperan untuk mengkontroling anak-anak yang ada di asrama untuk melakukan aktivitas keseharian selama berada diasrama, dimana diasrama itu memiliki aturan-aturan yang harus di ikuti dan disepakati bersama oleh pihak pimpinan diasrama dengan orang tua siswa maka dengan itu Pembina ini yang berperan untuk bagaimana para siswa yang tinggal berasrama yang ingin mendapatkam pembinaan tambahan taat pada aturan-aturan yang ada.”

74

Berdasarkan hasil wawancara diatas bahwa peran seorang Pembina

diasrama adalah peran yang sangat penting di asrama SMP Unismuh Makassar

dalam melakukan pembinaan akhlak bagi siswa yang tinggal berasrama dan juga

pembina ini merupakan seseorang yang bertanggunjawab kepada siswa selama

berada di asrama,Pembina ini adalah pengganti orang tua selama ada diasrama

dan Pembina juga sebagai guru, pengajar, menjadi tauladan untuk siswa yang

73 Wawancara dengan Ustadz Rusdin. Pembina tahfidz asrama SMP Unismuh Makassar

Minggu 28 Februari 2021.(secara online melalui wa rekaman)

74 Wawancara dengan Ustadzah St.Suhaerah S.I.P. pembina asrama SMP Unismuh

Makassar, Minggu 28 Februari 2021. (ruangan Perpustakaan SMP Unismuh Makassar).

Page 86: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

74

tinggal dan dia bertugas untuk memberikan bimbingan arahan dan contoh untuk

bagaimana mengerjakan ketaatan kepada Allah, menjauhkan diri dari maksiat, dan

bagaimana melakukan perdamaian antara sesama.

Pembinaan akhlak terhadap siswa tidak cukup hanya dengan meletakkan

dasar kebaikan perilaku dalam seluruh bidang studi dan menjadikannya sebagai

satu kesatuan sistematis dalam membangun karakter dan akhlak bagi siswa. Dan

tidak cukup pula jika ingin menumbuhkan lingkungan yang berbudi pekerti yang

memiliki akhlak yang mulia hanya disekolah, namun harus juga menciptakan

lingkungan akhlak yang terutama lingkungan keluarga dan mmasyarakat,

sehingga ddalam pembinaan akhlak integratif yang melibatkan semua pihak baik

sekolah keluarga dan masyarakat75

Peran seorang Pembina di asrama selaku aktor yang menjalankan

Pembinaan akhlak diasrama SMP Unismuh tentunya sesuai dengan hasil rumusan

kemendiknas dan kemenag yang menyimpulkan bahwa bahwa pendidikan budi

pekerti (akhlak) bukan mata pelajaran tersendiri (monolitik) akann tetapi program

pendidikan terpadu yang memerlukn prilaku, keteladanan, pembiasaan, bimbingan

dan penciptaan lingkungan moralitas yang kondusif.

SMP Unismuh Makassar merupakan sekolah menengah pertama yang

mengedepankan pendidikan akhlakul karimah sebagai buah dari ilmu pengetahuan

dan bukti keimanan seseorang kepada Allah Swt. bagi sekolah ini memiliki

75 Jamal ma‟ruf asmani, Buku Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah. (Yogyakarta diva

press:2013) H.155.

Page 87: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

75

pandangan bahwa berhasilnya suatu pedidikan dilihat seberapa jauh

terimplementasinya akhlakul karimah kepada seluruh siswa dalam kehidupan

sehari-hari oleh karena itu sekolah SMP Unismuh Makassar menyiapkan sarana

asrama untuk bagaimana para siswa diberikan pembinaan dan pendampingan

dalam menumbuhkan dan mengemplementasikan sifat akhlakul karimah yang

menjadi tujuan utama pendidikan lembaga pendidikan SMP Unismuh Makassar .

Peranan seorang Pembina di SMP Unismuh Makassar dalam membina

akhlak para siswa yang tinggal berasrama ini, dapat dikatakan sangat bagus,

terlihat dari beberapa penomena positif para siswa baik ketika dia berada diasrama

maupun di sekolah secara umum. Dan ketika kita masuk dilembaga ini bisa kita

lihat antara lain, melihat anak-anak sangat disiplin, sopan terhadap Pembina dan

guru-guru,sama teman dan mereka sangat saling menghargai satu sama lain, juga

kita lihat kebersihan disekitar lingkungan asrama dan disekitar lingkungan sekolah

dan masjid,kemudian sambil menunggu masuk jam pelajaran dimulai anak-anak

terlihat melakukan tadarrus Al-Quran dan shalat dhuha bersama. Ketika masuk di

kelas mereka sangat teratur, mereka mengikuti pelajaran dan pembinaan sangat

tekun dan serius. Ketaatan, kepatuhan dan rasa saling menghargai sepertinya

sangat tertanam dalam diri seorang siswa.

C. Pola kegiatan Pembinaan akhlak Siswa Asrama SMP Unismuh Makassar.

1. pola pembinaan akhlak siswa anak asrama

Dalam pembinaan akhlak siswa asrama yang tinggal di SMP Unismuh

Makassar yang dilakukan oleh para Pembina Asrama baik dari Pembina putri

Page 88: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

76

maupun dari Pembina putra yaitu dengan melakukan pembinaan akhlak melalui

peraturan/kegiatan dan metode. Dengan pembinaan akhlak ini, maka para siswa

yang tinggal berasrama ini bisa membedakan antara yang baik dan yang buruk.

Adapun pembinaan-pembinaan yang dilakukan diasrama SMP Unismuh

Makassar dengan mengikuti program-program yang sudah diatur oleh pihak

asrama maka para Pembina tinggal menjalankan program yang sudah ada.

Seusai wawancara peneliti dengan ustadz Sunarto S.Pd. salah satu

Pembina asrama di SMP Unismuh Makassar sebagai berikut:.

“Terkait dengan pola pembinaan yang ada di asrama SMP unismuh, itu mengikuti program yang sudah ada, dan tentunya hampir semua lembaga pendidikan memiliki program jangka pendek dan jangka panjang dan ada pula yang menengah ada yang sifatnya itu bersifat dilaksanakan tertentu, terkait dengan program disebuah asrama atau boarding itu terlihat dari visi dan misi dari lembaga atau asrama tersebut. Dan ketika berbicara terkait program Pembina di asrama itu hanya tambahan saja misal memberikan waktu tertentu kepada siswa yang dianggap masih kekurangan misalnya kita ambil contoh tentang baca tulis Al-Quran, maka dia punya program khusus dalam menanganinya suapaya di lebih mmeningkat lagi begitupun dengan anak yang sudah dianggap bagus dengan tujuan anak ini lebih terarah dan memanfaatkan waktunya dengan baik dan adapun program-program di asrama yaitu ada pembinaan keagamaan (spiritual), pembinan akhlak,pembinaan Bahasa, shalat berjama‟ah, pembinaan tahzin Al-Quran, pembinaan dakwah, pembinaan tahfidz, pembinaan hafalan hadits,pembinaan tilawatil Qur‟an, pembinaan muhadarah/kultum, pembinaan tauziah/ceramah,muamalah duniawiyah dan masih banyak lagi pembinaan yang dilakukan dalam membentuk akhlak siswa di asrama SMP Unismuh ini.

76

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh ustadzah Nur Hudaedah S.Pd

selaku pengajar dan Pembina Bahasa diasrama dan di sekolah, beliau

mengungkapkan bahwa:

76 Wawancara dengan ustadz Sunarto S.Pd. pembina asrama SMP Unismuh Makassar

Rabu 24 Februari 2021. .(Masjid asrama SMP Unismuh Makassar)

Page 89: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

77

„‟Terkait dengan pola pembinaan yang ada di asrama SMP Unismuh, itu mengikuti program-program yang sudah diatur secara rinci oleh pihak pengelola dan pembina hanya sebagai pelaksana saja dari program yang sudah diatur, apa- apa saja program pembinaan yang harus dilakukan diasrama. Karena diasrama SMP Unismuh ini hanya seni pesantren bukan pesantren yang dimana secara umum kita ketahui maka dari pembinaannya itu sangat jauh beda dengan pesantren pada umumnya akan tetapi pembinaan akhlak yang ada di asrama SMP Unismuh ini itu banyak mengadopsi program-program pembinaan dalam keseharian para siswa yang tinggal berasrama misalnya dari segi pembinaan shalat berjamaah, pembinaan keagaamaan, pembinaan Bahasa ,pembinaan hafalan hadits, pembinaan hafalan Al-Quran, pembinaan pembiasaan makan berjama‟ah dan banyak lagi pembinaan yang lain dimana dilakukan di malam hari dan subuh hari karna siswa yang tiggal beasrama itu seharian ful disekolah karna di SMP Unismuh itu sendiri memiliki system ful day scool. Maka Pembina asrama hanya melakukan pembinaan dimalam harinya dan di waktu subuh.

77

Maka hasil dari kedua wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa pola

pembinaan yang dilakukan oleh Pembina di asrama SMP Unismuh makassar itu

mengikuti program yang sudah ada dan diatur oleh pihak yang punya wewenan

dan Pembina hanya sebagai pelaksana di dalamnya dan adapun terkait

pengelolahannya diserahkan penuh oleh Pembina namun, itu tidak keluar dari

aturan-aturan dan program yang sudah ada, agar terarah alur pembinaan yang di

lakukan di asrama, dibawah ini adalah penjelasan tentang kegiatan-kegiatan

pembinaan yang di lakukan oleh Pembina asrama di SMP Unismuh Makassar.

a) Pembinaan shalat berjama‟ah dan shalat Sunnah

Sholat lima waktu adalah merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan

setiap orang islam dan merupakan ibadah inti dari ajaran islam yang merupakan

rukun islam yang wajib ditunaikan, maka shalat fardhu lima waktu ini selalu

dilaksanakan dengan berjama‟ah setiap waktu. Begitupun dengan shalat Sunnah

77Wawancara dengan ustadzah Nur Hudaedah S.Pd. pembina sekaligus bendahara asrama

SMP Unismuh Makassar, Rabu 24 Februari 2021.

Page 90: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

78

lainnya kadang dilaksankana secara berjama‟ah dan kadang dilaksanakan sendiri-

sendiri sebagai bentuk pembiasaan, baik itu shalat dhuha dan shalat tahajjud.

Maka dalam kegiatan ini diperlukan keteladanan atau contoh dari para Pembina

asrama.

Berdasarkan dari hasil observasi dan hasil penelitian dilapangan terkait

dengan pelaksanaan shalat berjama‟ah itu sangat aktif ,semua siswa dan para

ustadz berbondong-bondong kemasjid untuk melaksanakan ibadah sholat

berjamaah setiap waktu dan para siswa di wajibkan 10 menit sebelum adzan

sudah harus ada di masjid melakukan tadarrus bersama dan begitupun dengan

antara adzan dan iqamah.hal ini memudahkan para siswa, karena antara masjid

dan asrama sangat dekat. jika ada siswa yang kedapatan terlambat ataupun tidak

ikut melaksanakan shalat berjma‟ah maka itu akan diberikan sanksi ,yang dimana

sanksi tersebut mendidik para siswa, sepeti shalat berjama‟ah di teras masjid bagi

yang terlmbat dan bagi yang tidak ikut berjama‟ah tanpa alasan di berikan

hukuman mengaji 1 juz dan shalat sebanyak 50 rakaat.

Hal ini sejalan dengan wawancara peneliti dengan ustadz Sunarto S.Pd.

salah satu Pembina dan guru di asrama SMP Unismuh Makassar.

“Pembinaan akhlak yang dilakukan di asrama ini adalah lebih mendahulukan dalam aspek ibadah karena kalau ibadahnya sudah bagus maka dengan mudah membimbingnya atau mengarahkannya ke arah yang lebih bagus dan ketika ibadahnya tidak bagus, maksudnya tidak rutin, maka akan susah membimbingnya. Pembinaan yang dilakukan dalam membina akhlak siswa ini selalu diarahkan dan diberi nasehat untuk selalu shalat fardhu berjama‟ah dan diberikan contoh oleh para ustadz dan

Page 91: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

79

ustadzahnya ketika waktu sudah mau masuk mereka sudah di arahkan untuk menuju kemasjid”

78

Dari ungkapan oleh bapak ustadz Sunarto ini terkait pembinaan dan

pembiasaan bagi siswa untuk menjaga shalat berjaama‟ahnya sebagai ibadah yang

menjadi kewajiban, sejalan dengan pendapat Muhammad qutb yang mengatakan

bahwa yang paling di utamakan dalam pembinaan yaitu terlebih dahulu membina

ibadahnya kepada Allah sebagai bentuk ketaatan kepadanya karena, ketika

ibadahnya sudah bagus dan terjaga maka itu akan mempermudah dalam

melakukan pembinaan, bimbingan kearah yang lebih baik, terutama dalam

pembinaan akhlaknya, sebab sudah mengenal Tuhannya.

Sejalan dengan pendapat yang di ungkapkan oleh ustadz Rusdin selaku

Pembina tahfidz di asrama yaitu :

“Ketika kita ingin melakukan pembinaan bagi siswa mengenai akhlak maka yang paling penting ,maka kita dahulukan adalah aspek ibadahnya supaya lebih mudah mengarahkannya dalam aspek apapun, misalnya kita ingin arahkan siswa agar melaksankan shalat Sunnah maka itu akan mudah namun juga disini di perlukan contoh dan keteladan bagi para pembina karana Rasulullah sendiri itu lebih banyak memberikan contoh dan teladan kepada umatnya karena memeberikan tauladan lebih baik dan lebih efektif daripada banyak menasehati tapi kurang dari sesi contoh dan tauladan yang di berikan.

79

Memperkuat pendapat dan hasil dari wawancara yang di lakukan oleh

peneliti kepada para Pembina, maka peneliti menambahkan ungkapkan dari

Pembina yang lain yaitu ustadzah st.Suhaerah selaku pembina putri diasrama

bahwa memang ketika kita ingin membentuk akhlak siswa untuk menjadi lebih

78 Wawancara dengan ustadz Sunarto S.Pd. pembina asrama SMP Unismuh Makassar

Rabu 24 Februari 2021. (Masjid asrama SMP Unismuh Makassar)

79 Wawancara dengan ustadz Rusdin, Pembina tahfidz asrama SMP Unismuh Makassar

,Minggu 28 Februari 2021. (secara online melalui wa)

Page 92: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

80

baik adalah dengan mendahulukan membina masalah aspek ibadahnya siswa,

supaya kita lebih mudah mengarahkan aspek lainnya, karena ibadah lebih di

utamakan dalam pembinaan siswa, karena kalau ibadah sudah mantap maka yang

lainnya pun akan mantap.80

Maka dapat disimpulkan bahwa pembinaan yang dilakukan di asrama

SMP Unismuh Makassar, itu lebih mendahulukan aspek ibadahnya siswa. Dan

juga pembinaan ibadah ini merupakan penyempurna dari pembinaan aqidah

terhadap anak dan merupakan cerminan dari aqidah. Dan ketika anak sudah

terbiasa memenuhi panggilan Rabbnya dan melaksanakan perintah-perintahnya,

berarti dia telah menyambut fitrah yang ada dalam jiwanya sehingga dia bisa

menyiraminya81

. Dan apabila ibadah seorang anak sudah mantap dan sudah

terjaga maka disitu akan lebih mudah dalam melakukan pembinaan, bimbingan,

dan mengarahkan anak kepada hal-ahl yang positif, yang dimana dapat

membentuk akhlak anak menjadi akhlakul karimah dan dapat menjadi tauladan

untuk yang lainnya.

b) Pembinaan tadarrus bersama sebelum shalat

Pembinaan tadarrus bersama yang di lakukan di asrama SMP Unismuh

Makassar adalah upaya praktis dalam membiasakan anak untuk selalu dekat dan

membaca Al-Quran yang sudah menjadi rutinitas anak asrama, dan kegiatan

80 Wawancara dengan stadzah St.Suhaerah S.I.P, pembina asrama SMP Unismuh

Makasaar, Minggu 28 Februari 2021.(ruangan Perpustakaan SMP Unismuh Makassar).

81 Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid, Mendidik Anak Bersama Nabi(

Surakarta:pustaka arafah-solo,2018), h. 174.

Page 93: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

81

pembinaan tadarrus bersama ini menjadi kegiatan rutin dilaksanakan sebelum

adzan maghrib.

Upaya Pembina, dalam melaksanakan kegiatan ini adalah dengan

membuat metode anjuran atau aturan serta seruan kepada siswa dimana 15 menit

sebelum adzan di kumandangkan maka semua siswa wajib ada di masjid untuk

tadarrus bersama, bagi yang terlambat maka akan diberikan sanksi tersendiri oleh

Pembina,setelah shalat maghrib di tunaikan, maka siswa melakukan tadarrus

bersama mahasantri pendidikan ulama tarjih Unismuh Makassar sebelum siswa

kembali ke asrama melakukan aktivitas makan malam dan pembacaan terjemahan

oleh anak asrama yang menjadi rutinitas setiap maghrib.

Kegiatan tadarrus ini yang dilakukan di asrama SMP Unismuh makassar

adalah upaya bagaimana mendekatkan para siswa dengan Al-Quran, menjadikan

mereka cinta dengan Al-Quran ,dengan membiasakan siswa membaca Al-Quran

akan membuat hatinya lemah lembut dan senantiasa terbiasa bersama Al-Qu‟an.

Adapun Wawancara hasil wawancara dengan salah satu Pembina

keagamaan asrama SMP Unismuh ustadz Sunarto S.Pd;.

“Kegiatan tadarrus bersama yang dilakukan di asrama sebelum shalat wajib itu dilakukan sebagai bentuk pembinaan yang dilakukan oleh pembina dalam membina akhlak siswa yang tinggal berasrama agar siswa ini terbiasa bersama dengan Al-Quran maka alhasil anak akan menjadi lemah lembut dan akan muda kita arahkan kita bina arah yang lebih baik.

82

82 Wawancara dengan ustadz Sunarto S.Pd. pembina asrama SMP Unismuh Makassar

Rabu 24 Februari 2021. (Masjid asrama SMP Unismuh Makassar)

Page 94: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

82

Hal ini sejalan dengan apa yang di sampaikan oleh ustadz Rusdin selaku

Pembina asrama :

“Kalau di asrama SMP Unismuh ini pembinaan yang dilakukan oleh para Pembina yang paling utama adalah ibadahnya dulu kalau ibadahnya sudah mantap baru melangkah selanjutnya diantaranya adalah pembinaan tadarrus bersama sebelum shalat berjamah yaitu 15 menit sebelum adzan maghrib di kumandangkan semua siswa sudah wajib berada di masjid dan membawa Al-Qurannya masing-masing dan disini lagi di perlukan perannya Pembina untuk membimbing memberikan tauladan serta mendampingi siswa dan yang kami lakukan di asrama ini kami berbagi tugas agar terarah dengan Pembina lain, ada yang berada di masjid mendampingi dan Pembina yang lainnya di asrama mengarahkan anak-anak untuk menuju ke masjid dan juga di asrama ini kami lakukan tiap hari dan juga kami diasrama ini dalam melakukan pembinaan itu tiap-tiap Pembina mendampingi perkamar ada yang mendampingi 2 kamar sampai 3 kamar atau dalam istilah musrif dan musrifah yang tugasnya adalah mendampingi siswa dalam kegiatan-kegiatan pembinaan.

83

Dari hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh peneliti dapat

menarik sebuah kesimpulan bahwa kegiatan pembinaan tadarrus yang dilakukan

adalah bentuk usaha pembinaan para Pembina bagi siswa yang tinggal berasrama

untuk siswa lebih dekat dan lebih terbiasa membaca Al-Quran dan menjadikan Al-

Quran sebagai teman hidupnya dan tentunya lebih dekat lagi dengan Allah. dan

pembinaan tadarrus ini menjadi rutinitas siswa yang dilakukan pada sore hari

menjelang shalat maghrib dan setelah sholat shalat maghrib dan shalat Sunnah

ditunaikan, maka dilanjutkan dengan kegiatan tadaarus yang di lakukan secara

bersama dengan mahasantri Pendidikan ulama tarjih Unismuh Makassar yang di

pimping oleh mahasantri dan diartikan oleh siswa anak asrama dan ini sudah

menjadi rutinitas setiap hari 2 halaman ,sebelum mereka kembali ke asrama

untuk makan malam dan melakukan aktivitas masing-masing ,dan bagi santri

83 Wawancara dengan ustadz Rusdin,pembina tahfidz asrama SMP Unismuh Mkassar

Minggu 28 Februari 2021. (secara online melalui wa)

Page 95: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

83

yang kedapatan terlambat dan tidak ikut, akan diberi sanksi oleh Pembina yaitu

menghafal kosa kata Bahasa arab dan menghafal hadits. Dan disini sangat terlihat

pembinaan akhlak yang dilakukan di asrama SMP Unismuh Makassar.

c) Membiasakan siswa asrama untuk puasa senin dan kamis.

Puasa adalah suatu amalan yang untuk melatih kita menjadi hamba yang

senantiasa bersyukur kepada Allah Swt. Maka dari itu siswa diasrama SMP

Unismuh Makassar dilatih untuk berpuasa senin dan kamis agar terbiasa

menjalankan Sunnah dan itu menjadi rutin dilaksanakan bahkan menjadi anjuran

dan kewajiban bagi siswa anak asrama, dan para Pembina asrama selalu

mengingatkan dan menganjurkan serta memberikan tauladan kepada siswa juga

tidak lupa memberitahukan tentang keutamaan dan fadhilah-fadhilah puasa

Sunnah senin dan kamis ini sehingga siswa anak asrama bukan hanya sekedar

menjalankan akan tetapi mereka memahami dan alasan mengapa mereka di

anjurkan untuk berpuasa Sunnah senin kamis . Maka dsini pula berlaku metode

keteladan para Pembina sebab bukan hanya siswa yang di anjurkan puasa Sunnah

akan tetapi semua Pembina juga ikut berpuasa.

Sebagaimana hasil wanwancara peneliti kepada ustadzah St.Suhaerah

S.I.P Pembina asrama SMP Unismuh Makassar mengatakan.

“Kegiatan puasa Sunnah di asrama ini terkhusus di putri merupakan bentuk pembinaan akhlak kepada siswa asrama yang dilakukan, dimana semua siswa dianjurkan untuk melaksanakannya karena dalam puasa ini sangat banyak pembinaan yang dapat kitaa ambil bukan hanya kepada siswa tapi juga para Pembina dan tidak lupa pula kami selaku Pembina diasrama ini mengingatkan tentang fadhilah dan pahalanya yang di dapat, sehingga anak-anak ini sangat termotivasi untuk melaksanakannya, dan juga tentunya juga para Pembina memberikan keteladan kepada siswa

Page 96: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

84

sehingga kadang banyak anak-anak kalau sudah mau tiba hari senin atau kamis, maka mereka bertanya ustadzah apakah kita akan berpuasa puasa besok??? dan itu menandakan bahwa pembiasaan dan contoh serta penjelasan mengenai keutamaan puasa membuat termotivasi untuk menjalankannya meskipun ada sebagian ank-anak yang kadang membatalkan puasanya”

84

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh ustadz Sunarto yang

merupakan Pembina di asrama di SMP Unismuh Makassar:,

“Pembinaan siswa melalui pembiasaan untuk puasa senin kamis ini adalah kegiatan rutin dan merupakan bentuk latihan untuk siswa menjalankan Sunnah dan harapan kami selaku pembina diasrama ini anak-anak dapat mengambil pembelajaran didalamnya dan dapat melatih pembiasaan supaya terbiasa menjalankan puasa dan kami selaku Pembina tidak lupa menjelaskan faidah-faidah dari puasa Sunnah itu agar anak-anak termotivasi untuk menjalankannya tanpa meraa terpaksa”

85

Dari wawancara peneliti kepada Pembina asrama dan hasil observasi dapat

disimpulkan bahwa pembinaan dengan rutinitas puasa senin kamis adalah salah

satu usaha para Pembina untuk membina akhlak para siswa yang tinggal

berasrama sebab dengan membiasakan ini mempunyai bnayak mamfaat yang

dapat diambil bagi anak-anak, bahkan mereka tidak penah menjalankan puasa

Sunnah ini dirumahnya, namun tiba di asrama anak-anak mendapatkan

pembinaan untuk menjalankan Sunnah yakni puasa senin kamis,dan mamfaat

yang dapat diambil bagi mereka adalah dapat menjadi orang yang terbiasa

melawan hawa nafsunya,dan juga dengan menjadikannya sebagai kebiasaan atau

rutinitas maka akan memiliki hati yang lembut.

d) Pendampingan secara langsung kepada siswa

84 Wawancara dengan ustadzah St.Suhaerah S.I.P. pembina asrama SMP Unismuh

Makasaar, Minggu 28 Februari 2021. (ruangan Perpustakaan SMP Unismuh Makassar).

85 Wawancara dengan ustadz Sunarto S.Pd. pembina asrama SMP Unismuh Makassar

Rabu 24 Februari 2021. (Masjid asrama SMP Unismuh Makassar)

Page 97: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

85

Pembinaan yang dilakukan oleh Pembina asrama di SMP Unismuh

makassar yaitu dengan membimbing siswa secara langsung agar lebih muda

dalam membina akhlak para siswa yang tinggal berasrama yang memiliki latar

belakang yang berbeda-beda, Maka dari itu Pembina secara langsung

mengarahkan disetiap melaksanakan kegiatan, dan setelah sholat subuh ditunaikan

maka Pembina memberikan nasehat atau arahan, dilanjutkan dengan

pendampingan menghafal hadits dan bukan hanya itu, Pembina juga mengarahkan

atau menginatkan siswa ketika waktunya untuk shalat berjama‟ah, waktunya

untuk mandi, begitupun dengan kegiatan-kegiatan lainnya, misal dimalam hari

ketika belajar malam telah selesai dan para Pembina masuk di kamar siswa

untuk melakukan pendampingan,karena disetiap kamar karena di asrama SMP

Unismuh Makassar memiliki pendamping masing-masing dengan memberikan

setiap Pembina bertanggun jawab mendampingi dalam setiap kamar, misalnya

dalam 1 pembina itu mendampingi 3 sampai 4 kamar. Maka para Pembina,

mendampingi anak-anak sebelum tidur untuk mengerjakan tugas-tugasnya dan

mempersiapkan pelajaran ,sekaligus pakian yang akan di pakai besokya. Dan ini

sudah menajadi rutinitas.

Hal ini sejalan dengan hasil wawancara peneliti kepada ustadzah Nur

Hudaedah S.Pd. selaku Pembina putri diasrama SMP Unismuh Makassar beliau

mengatakan:.

“Pembinaan yang dilakukan Pembina diasrama ini itu dilakukan dengan secara langsung dengan mengarahkan anak-anak misalnya saya ambil contoh selesai shalat subuh diberikan pengarahan oleh salah satu Pembina itu dikumpulkan semua agar lebih muda mengarahkannya kepada hal-hal yang dimana terdapat didalamya pembinaan akhlak juga kami para

Page 98: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

86

pembina melakukan pendampingan dimalam hari selesai shalat isya karna anak-anak-anak itu makam malamnya selesai shalat maghrib jadi sudah shalat isya dilakukanlah pembinaan diantaranya pembinaan bahasa arab, bahasa ingris, pembinaan dan pembinaan hafalan. Dan ketika anak-anak sudah kembali ke kamar masing-masing itu kami para Pembina tidak lupa mengingatkan terkait tugas-tugasnya disekolah agar dikerjakan buku-bukunya disiapkan untuk besoknya di masukkan memang di tas dan begitupun dengan hal-hal yang lainnya”

86

Begitupun dengan apa yang disampaikan oleh ustadz Rusdin sebagai

Pembina tahfidz diasrama SMP Unismuh Makassaar”

“Dalam membina siswa di asrama ini adalah mengarahkan siswa secara langsung misalnya diwaktu shalat maka para Pembina mengingatkan untuk cepat siap-siap kemasjid karena 15 sebelum adzan itu ada kegiatan tadarrus dilakukan bersama, dan juga ketika anak-anak melakukan hal-hal yang kurang baik maka kami sendiri selaku Pembina langsung menegurnya dan memberikan nasehat dan juga misal dimalam hari itu kami para Pembina yang dimana sudah dibagi tugas masing-masing perkamar saya sendiri mendampingi 3 kamar yang jumlah siswanya di dalam itu setiap kamar ada yang 6 ada yang 7 orang di dalam maka setiap mala mini kami masuk dikamar masing-masing ingatkan apaa-apa yang di pelajari besoknya kalau ada tugasnya di kerjakan dan sebelum tidur itu kami kumpulkan semua untuk tadarrus sekitar 2 sampi 3 surah di juz 30 seperti itu juga dengan Pembina-pembina lainnya‟‟

87

Dari hasil wawancara dan observasi peneliti di asrama SMP Unismuh

Makassar maka dapat disimpulkan bahwa memang para Pembina dalam

melakukan pembinaan itu dilakukan secara langsung mengarahkan siswa asrama

disetiap kegiatan-kegiatan yang dilakukan, dimana mengarah kepada pembinaan

akhlak para siswa anak asrama namun, walaupun demikian masih ada siswa yang

kadang terlambat untuk ikut dan ketika siswa anak asrama ini melakukan

pelanggaran maka diberikan sanksi yang bersifat mendidik dan dapat merubah,

supaya pelanggaran yang mereka lakukan itu tidak terulang kembali. Misalnya

86 Wawancara dengan ustadzah Nur Hudaedah S.Pd. pembina sekaligus bendahara asrama

SMP Unismuh Makassar, Rabu 24 Februari 2021.

87 Wawancara dengan ustadz Rusdin. Pembina tahfidz asrama SMP Unismuh Makassar

,Minggu 28 Februari 2021. (secara online melalui wa)

Page 99: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

87

yang peneliti saksikan dalam observasi jika siswa terlambat atau tidak ikut dalam

kegiatan shalat berjama‟ah atau tidak ikut melaksanakan tadarrus bersama maka

diberi sanksi,seperti membaca Al-Quran sebanyak 1 juz atau menulis kalimat-

kalimat istigfar dan kata bismillah, tahmid, dan takbir sebanyak 500 kali atau

kadang di suruh menulis Al-Quran 1 juz.

e) Pembinaan pengembangan diri sesuia dengan bakat siswa.

Salah satu hal yang membedakan pembinaan di SMP unismuh makassar

dengan sekolah lainnya adalah, pembinaan yag dilakukan denga cara sesuai

dengan bakatnya masing-masing dimana jika seorang pembina sudah

mendapatkan bakatnya maka dikembangkan dan dibina masing-masing misalnya,

ada yang bakatnya menghapal maka dia dimasukkan diprogram tahfidz dan dibina

disitu, atau ada siswa yang bakatnya kaligrafi atau Bahasa arab, dan ceramah

maka siswa ini diberikan pembinaan yang lebih dan difokuskan dalam

pendampingan sehingga mampu mengembangkan bakatnya.

Hal ini sesuai dengan observasi dan wawancara kepada ustadz Sunarto S.Pd.

salah satu pembina dan juga sebagai guru di SMP Unismuh Makassar beliau

menyampaiakan:

Salah satu hal yang menjadi kelebihan dan menjadi pembeda terkait pola

pembentukan di asrama ini pembina kepada siswa yang sesuai dengan

bakat para siswa asrama masing-masing dalam peran pembina melihat dan

menyelsi bakatnya sekolah pembina dapatkan maka dilkukanlah pembina

Page 100: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

88

tambahan dan pendampinga khusus, agar bakat yang terdapat dalam diri

siswa ini mampu dikembangkan.88

2. Program-program pembinaan dalam membina akhlak siswa asrama SMP

Unismuh Makassar.

Tentunya setiap lembaga pendidikan baik yang formal maupun nonformal

memiliki program untuk di kelola dan dilaksanakan di dalamnya, ada yang

bersifat jangka pendek dan bersifat jangka panjang dan ada yang bersifat terus-

menerus dilaksanakan dan bersifat tertentu. Begitupun dengan asrama SMP

Unismuh Makassar pasti memliki program-program yang di jalankan di dalamnya

dalam melakukan suatu pembinaan bagi siswa yang tinggal berasrama.

Adapun program-program yang ada di asrama SMP Unismuh Makassar

dalam membina akhlak para siswa antara lain sebagaai berikut:

a) Progam pembinan keagamaan (spiritual)

Pembinaan aqidaah/tauhid

Pembinaan akhlak

Pembinan ibadah dan muamalah

b) Program hafalan

Hafalan Al-Quran

Hafalan hadits

c) Program pembinaan Bahasa asing

88

Wawancara dengan ustadz Sunarto S.Pd. pembina asrama SMP Unismuh Makassar

Rabu 24 Februari 2021. (Masjid asrama SMP Unismuh Makassar)

Page 101: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

89

Bahasa arab

Bahasa inggris

d) Program pengembangan diri

Drama

Khat Kaligrafi

Tapak suci

HW

Organisasi IPM

Tilawah

Muhadarah/kultum

Hal ini seusai dengan apa yang di ungkapkan oleh ustadz Sunarto S.Pd.

selaku Pembina asrama di SMP Unismuh Makassar:.

“Pembina diasrama ini adalah orang tua kedua bagi anak-anak yang tinggal diasrama ini dan bahkan melebihi orang tuanya karena dia akan berinteraksi selama 24 jam mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali.semua aktivitas anak-anak selama berada diasrama itu kita yang bertanggun jawab dan mengawasinya, ada anak-anak yang sakit kita yang mengurusi diantar kerumah sakit, kita yang merawatnya sampai sembuh dan sampai uang jajannya kita yang pegang dan mengaturkannya, disamping itu juga kita yang bertugas memberikan pembelajaran dan menjalankan program-program yang sudah ada diasrama untuk pembekalan ilmu kepada anak-anak‟‟

89

Hal ini di sejalan pula dengan apa yang disampaikan oleh ustadzah

st.Suhaerah S.I.P ketika peneliti melakukan wawancara kepadanya”

“Kita sebagai Pembina diasrama ini terkait dengan program pembinaan yang kami jalankan diasrama SMP Unismuh makassar ini , itu sudah ada dituangkan dalam bentuk program kerja asrama dan kami selaku Pembina

89 Wawancara dengan ustadz Sunarto S.Pd. pembina asrama SMP Unismuh Makassar

Rabu 24 Februari 2021. (Masjid asrama SMP Unismuh Makassar)

Page 102: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

90

hanya mengsukseskan dan menjalankan program itu supaya bagaimana program itu berjalan”

90

Sejalan pula apa yang disampaikan oleh ustadzah Nur Hudaedah S.Pd

ketika peneliti melakukan wawancara, beliau menyampaikan:

“Berbicara dengan program yang dilakukan diasrama tentunya kami selaku Pembina itu mengikuti program yang sudah disepakati oleh pihak asrama, dan adapun program yang kami lakukan diasrama yaitu pembinaan setelah shalat berjama‟ah misalnya selesai magrib anak-anak diarahkan untuk makan malam selesai tadarrus karena selesai shalat isya anak-anak sudah tidak kembali keasrama akan tetapi mengikuti pembinaan dan pengajaran , bahasa arab, Bahasa inggris, pembelajaran tajwid Al-Quran, dan juga pembinaan hafalan bagi siswa tahfidz dan non tahfidz yang sudah memenuhi standar bacaan dan sudah bisa menghafal dan adapun yang lainnya itu diberikan pembinaan khusus yaitu belajar tahzin bacaan, karena non tahfidz ini juga memiliki target hafalan yang dia harus selesaikan selama berasrama, dan kegiatan ini semua dipusatkan dimasjid dan setelah itu sekitar jam 9 lewat anak-anak diarahkan ke asrama untuk melaksanakan aktivitas ada yang mengerjakan tugas-tugasnya yang diberikan guru disekolah atau yang lainnya sampai jam 11dan sebelum istirahat anak-anak diarahkan untuk berwudhu terlebih dahulu dan anak dibangunkan jam 4 untuk shalat lail dan dan setelah shalat lail anak-anak tidak kembali kekamar tapi tetap dimasjid menunggu shalat subuh ada anak-anak menghafal ada yang mengaji dan setelah shalat subuh ada kultum dan setelah kultum anak-anak diberikan arahan sama Pembina dan setalah itu mereka diberikan pendampingan menghafal hadits yang sudah ditetukan oleh asrama yaitu hadits arbain dan hadits-hadits pilihan sampai jam 6 lewat kemudian setelah itu anak-anak diarahkan untuk bersih-bersih, ada yang mandi terus sarapan dan siap-siap untuk ke sekolah dan ini didampingi oleh para Pembina dan jam 7:30 itu semua kamar asrama sudah dikunci dan tidak boleh ada masuk dikama”

91

Dari hasil wawancara dan observasi peneliti serta data-data yang

ditemukan dapat disimpulkan bahwa program pembinaan yang dilakukan oleh

Pembina dalam membina akhlak para siswa diasrama SMP Unismuh itu

mengikuti program yang diatur dan sudah di sepakati oleh pihak asrama dan para

Pembina hanya sebagai pelaksana saja dan adapun pembinaan-pembinaan lainnya

90 Wawancara dengan ustadzah St.Suhaerah S.I.P. pembina asrama SMP Unismuh

Makasaar, Minggu 28 Februari 2021. (ruangan Perpustakaan SMP Unismuh Makassar).

91 Wawancara dengan ustadzah Nur Hudaedah S.Pd. pembina sekaligus bendahara asrama

SMP Unismuh Makassar, Rabu 24 Februari 2021.

Page 103: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

91

hanya sebagai tambahan . Dan didalam pembinaan yang dilakukan oleh Pembina

memang sangat padat guna bagaimana anak-anak asrama ini memamfaatkan

waktunya dalam hal yang positif.

3. Tanggapan siswa terkait dengan pembinaan akhlak di asrama Smp

Unismuh makassar.

Tanggapan atau responden siswa adalah penilaian kepada pembinaan

akhlak yang dilakukan oleh para Pembina diasrama. dimana hal-hal berkaitan

dengan peran Pembina dalam pembinaan akhlak yang diberikan selama berada

diasrama, dan adapun yang dimaksud dengan akhlak adalah hal-hal yang terus-

menerus dilakukan.dan perbuatan itu timbul dengan mudah tanpa dipikirkan

ataupun diteliti terlebih dahulu.92

dan adapun pembinaan akhlak adalah

pembiasaan siswa terhadap sesuatu yang sifatnya positif mengandung nilai-nilai

kebaikan di dalamnya dan berbudi pekerti yang luhur serta berakhlak sesuai

dengan tuntunan Al-Quran dan Sunnah.

Adapun tanggapan siswa terhadap kegiatan pembinaan akhlak yang

dilakukan oleh para Pembina asrama, mereka menilai sangat baik dan positif,

terbukti ketika berada diasrama mereka menerapkan senyum,salam dan sapa

kepada Pembina ketika bertemu, ketika kegiatan mereka telah selesai atau

mereka hendak ke sekolah, mereka mengamalkan atau menerapkan ilmu dan

nasehat yang di berikan oleh Pembina, serta aktivitas siswa selalu terkondisikan

dari jadwal yang sudah ada.

92 Saahlan Syafei, Bagaimana Anda Mendidik Anak.(bogor,gHia Indonesia 2006) H.77

Page 104: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

92

Hal ini sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh saudara Ahmad

mukaddas siswa anak asrama( kelas VIII 8b2) Dia mengatakan :

“Pembinaan yang saya dapat diasrama sangatlah cukup bermamfaat untuk

pribadi saya dimana diasrama pembina sangat baik dalam membina dan

mendampingi cara memberitahu kami jika melakukan kesalahan sangat

lembut walaupun kadang tegas sama kami akan tetapi semua hanya untuk

kebaikan kami dan kegiatan-kegiatan yang dibauat pembina sangatlah

banyak mulai dari bangun sampai tidur kembali juga pembinaan diasrama

sangat berpengaruh sama kami terutama kami diajari mandiri hidup

bersih”93

Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan oleh saudari Widya

Lailatussadiyah selaku siswi asrama ( siswa kelas VIII tahfidz ) pada tanggal 08

april di masjid asrama SMP Unismuh Makassar. Dia mengatakan :

“Pembinaan akhlak yang ada diasrama SMP Unismuh Makassar sangat baik bagi saya dan sangat berkesan dimana pembina tidak melakukan pemaksaan dan kekerasan dalam membina kami semua para pembina selalu santun dalam mendampingi selalu memberikan ketauladanan terhadap apa yang diajarkan kepada kami dan pembina selalu menegur kami dan memberikan nasehat dengan baik dengan lembut jika ada tingkah laku atau hal yang salah kami lakukan. dan pembinaan-pembinaan yang diberikan kepada kami sangatlah banyak mulai dari membiasakan cepat bangun, membiasakan puasa senin kamis, membiasakan hidup bersih, dan itu sangat kami rasakan disaat kami kembali kerumah itu kebiasan-kebiasaan yang dilakukan diasrama juga kami lakukan dirumah”

94

Hal yang sama juga di ungkapkan oleh saudari Agiela Ramadhani siswa

anak asrama ( kelas VIII Tahfidz ) di asrama SMP Unismuh Makassar sebagai

berikut:

“Pembinaan yang saya dapat dari pembina terkhusus di putri sangat berkesan baik dimana pembina banyak mengajarkan hal yang baru dimana

93 Wawancara dengan Ahmad Mukaddas, siswa anak asrama SMP Unismuh Makassar.

Kamis 08 April 2021.(secara online melalui WA).

94 Wawancara dengan Widya Lailatussadiyah, siswa anak asrama (kelas VIII tahfidz)

kamis 08 April 2021.di asrama SMP Unismuh Makassar.

Page 105: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

93

tidak kami dapatkan di rumah dan disekolah akan tetapi hanya didapatkan diasrama misal kami dibimbing untuk menghafal Al-Quran dan hadits, mendapatkan pendampingan dari pembina mulai di malam hari sampai subuh, diasrama kami diajarkan untuk disiplin, memamfaatkan waktu dengan baik, diajarkan untuk hidup bersih, dan juga teman-teman diasrama sangat baik sopan sama saya dan lainnya, serta pembina diasrama dalam menegur dan memberitahu kami jika melakukan kesalahan sangat lembut tidak dengan kekerasan walaupun sedikit tegas kepada kami kami yakin bahwa itu untuk kebaikan kami sendiri untuk masa depan kami‟

95

Dari hasil wawancara bebarapa siswa anak asrama serta observasi yang

dilakukan peneliti dapat disimpulkan bahwa tanggapan siswa terkait dengan peran

pembina dalam pembinaan akhlak yang di lakukan diasrama SMP Unismuh

Makassar sangat cukup baik dan positif dari segala aktivitas pembinaan yang

dilakukan oleh para Pembina, dimana sebagai seseorang yang sangat berperan

dalam pembinaann akhlak para siswa selama tinggal berasrama sehingga menjadi

generasi yang memiliki akhlakul karimah.

Adapun tanggapan-tanggapan yang baik, bisa kita lihat dari beberapa

kegiatan anak asrama ketika kita masuk di dalamnya:

a. Siswa sangat rajin melaksanakan shalat lima waktu secara berjama‟ah di

masjid.

b. Siswa sangat semangat dalam mengikuti pembinaan yang dilakukan

pembina diasrama misalnya, kegiatan kajian, kegiatan pendampingan

dimalam hari , kegiatan menghafal Al-Quran, kegiatan menghafal hadits

serta kegiatan pembelajaran kebahasaan. Dan disiplin diasrama.

95Wawancara dengan Agiela Ramadhani, siswa anak asrama (kelas VIII tahfidz) kamis 08

April 2021.di asrama SMP Unismuh Makassar.

Page 106: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

94

c. orang tua wali siswa SMP Unismuh Makassar yang ingin mengasramakan

anaknya ditahun ajaran selanjutnya semakin bertambah, akan tetapi

fasilitas asrama sangat terbatas sehingga yang diterima untuk menjadi

bagian anak binaan asrama sangat terbatas pula.

D. Faktor pendukung dan penghambat dalam proses pembinaan akhlak di

asrama SMP Unismuh Makassar.

1. Faktor pendukung

Dalam proses pembinaan yang dilakukan dari semua lembaga tentunya ada

hal yang dianggap dapat mendukung terhadap kesuksesan dalam proses

pembinaan sehingga tujuan dari asrama itu sendiri mampu terwujud dan sesuai

dengan harapan.

Dan adapun faktor yang menjadi pendukung dari kesuksesan Pembina

dalam melakukan pembinaan akhlak siswa asrama diantaranya:

a. Keikhlasan para Pembina dalam mendampingi dan membina para siswa

yang tinggal berasrama.

b. Kerja sama antara Pembina dan orang tua siswa

c. Faktor keluarga (orang tua) yang ikut berfartisipasi memberikan dorongan

dan peran untuk memberikan keteladanan yang baik untuk anak-anaknya.

d. Komunikasi yang terjalin

e. Membuat program yang sesuai dengan kebutuhan anak

f. Fasilitas yag mendukung dari proses pembinaan

g. Semua program saling terintegrasi dengan semua pihak

Page 107: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

95

Hal ini sesui dengan hasil wawancara peneliti dengan ustadz Rusdin

selaku Pembina diasrama SMP Unismuh Makassar beliau mengungkapkan:.

“Yang menjadi faktor pendukung dalam proses pembinaan yang dilakukan di asrama ini yang paling utama adalah keikhlasan para Pembina dalam membina akhlak para siswa anak asrama dan ini yang paling utama karena bagaimanapun kita mengajarkan apapun itu tanpa disertai dengan keikhlasan maka itu tidak akan berhasil maka saya mau katakan bahwa yang paling utama dibangun para Pembina diasrama ini adalah niat yang baik yaitu ingin membina mendampingi siswa anak asrama untuk menjadi anak yang baik anak yang menjadi penerus bangsa ,bertanggun jawab. Dan hal yang paling penting lagi adalah komunikasi yang terjalin dengan keluarga siswa anak asrama. Agar kita sebagai Pembina bisa mengetahui seluk beluk dari diri anak tersebut maka ketika kita sudah mengetahui bagaimana si anak ini dari situlah kita bisa mengambil langkah bagaimana dan cara yang tepat untuk masuk kedalam dunia dan memulai pembinaan terhadap anak. Karena walau bagaimanapun ketika kita ingin mengajarkan sesuatu kepada anak mau melakukan pembinaan kepada anak tanpa kita memahami terlebih dahulu dunianya seperti apa, apa yang diinginkan anak ini, apa yang menjadi harapannya knpa dia masuk asrama, dana pa yang menjadi cita-citanya, nah itu semua harus kita ketahui dari anak sehingga dalam pembinaan yang kita lakukan bisa berhasil karana kita sudah tau apa yang kita lakukan.

96

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh ustadz Sunarto pada

wawancara peneliti terkait dengan apa yang menjadi faktor pendukung dari

suksesnya pembinaan yang dilakukan”

“Hal yang menjadi faktor pendukung suksesnya pembinaan yang saya alami selama ini dalam membina siswa diasrama adalah keikhlasan dalam membina itu yang paling pertama dan yang kedua komunikasi yang baik untuk semua pihak antara pembina, pimpinan orang tua dan siswa yang tinggal asrama itu sendiri sebagai objek.karena selama ini yang terjadi adalah kesalapahaman terkait informasi yang didapat yang didapat orang tua kepada anaknya sehingga ada komunikasi didalamnya, akan tetapi jika komunikasi bagus ada masalah yag disampaikan oleh anak ke orang tuanya kemudian orang tua sampaikan kepembina dan Pembina menjelaskan dengan baik kepada orang tua maka saya rasa dan saya yakin dan percaya sebesar apupun sebuah masalah yang di hadapi akan terselesaikan dengan baik. Dan selanjutnya adalah membuat program yang menjadi sebuah kebutuhan siswa anak asrama, dan selanjutnya yang

96 Wawancara dengan ustadz Rusdin. Pembina tahfidz asrama SMP Unismuh Makassar

Minggu 28 Februari 2021. (secara online melalui wa)

Page 108: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

96

takkalah penting adalah sarana dan prasarana yang menunjang pembinaan. dan terakhir adalah semua yang ada dalam lingkaran saling mendukung.

97

Begitupun dengan apa yang disampaikan oleh ustadzh St.Suhaerah S.I.P

disaat kami wawancarai beliau diasrama SMP Unismuh Makassar.

“Tentunya menjadi faktor yang mendukung berjalannya dengan baik pembinaan yang saya rasakan selama membina adalah yang pertama kerja sama yang baik sesama pembina dan selanjutnya kerjasama antara Pembina dan orang tua karena bagaimanapun kami selaku Pembina diasrama dalam membina akhlak siswa ini kalau tak ada kerja sama yang baik dari orang tua dalam mengontrol anaknya juga ketika masa libur karena kita disini pulangya itu dua kali satu bulan karena memang disini bukan pesantren dia hanya sekolah SMP yang diasramakan dan dilakukan pembinaan di dalamnya , dan juga bagaimanapun kami di asrama ini dalam membina sudah bagus menerapkan aturan-aturan yang begitu ketak kepada siswa dalam rangka pembentukan akhlak kepada siswa ini bagaimana siswa ini bisa mandiri misalnya tapi orang tua yang manjakan tak bisa di ajak kerja sama ketika kembali kerumah biasa tidak ada evaluasi mengenai perkembangan anaknya diasrama. Dan yang selanjutnya menjadi pendukung adalah adanya dukungan dari orang tua terkait pembina yang dilakukan diasrama artinya tidak menyerahkan sepenuhnya pembinaan kepada Pembina dalam membina akhlak anaknya dan selanjutnya saya rasa sangat penting adalah adanya sarana dan prasarana yang menunjang, terus adanya keterbukaan satu dengan yang lainnya misal antara orang tua santri dan Pembina tidak saling menutupi dari setiap hal yang di mana itu bisa menghambat suatu pembinaan diasrama”

98

Dari hasil wawancara peneliti dan observasi yang dilakukan selama ini

memang pada dasarnya, bahwa keberhasilan dalam pembinaan dan pendidikan

akhlak terhadap anak diasrama adalah keihklasan itu sendiri sebab tanpa adanya

keikhlasan dan niat baik dalam melakukan suatu pembinaan maka akan

berantakan, kacau dan susah diajak kerja sama dan apa yang dikerjakan dianggap

sebagai beban dan selanjutnya, adalah adanya komunikasi yang baik yang terjalin

didalamnya serta kerja sama antara sesama Pembina dan kerja sama antara orang

97Wawancara dengan ustadz Sunarto S.Pd. pembina asrama SMP Unismuh Makassar

Rabu 24 Februari 2021. (Masjid asrama SMP Unismuh Makassar).

98 Wawancara dengan Ustadzah St.Suhaerah S.I.P. pembina asrama SMP Unismuh

Makasaar, Minggu 28 Februari 2021.( Lokasi ; ruanagan perpustakaan SMP Unismuh Makassar).

Page 109: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

97

tua siswa dalam menjalankan aturan-aturan yang dibuat dan takkala penting

adalah dukungan dari orang tua siswa terhadap semua pembinaan yang dilakukan

diasrama dalam rangka membina akhlak siswa yang tinggal berasrama ini

sehingga bisa menjadi anak yang mandiri patuh , taat dan berakhlak sesuai dengan

Al-Quran dan Sunnah.

2. Faktor penghambat

Disamping adanya suatu faktor yang mendukung pembinaan diasrama

SMP Unismuh Makassar maka pastinya ada faktor yang menjadi penghambat

dalam proses berjalannya suatu pembinaan yang sangat lumrah terjadi diasrama

dan adapun faktor yang menghambat diantaranya adalah.

a. Komunikasi yang kurang baik

b. Pola perilaku siswa yang sangat susah diatur/kurang disiplin

c. Kurangnya mengindahkan kata dan perintah para Pembina

d. Sarana dan prasarana yang kurang terjaga

e. Pengaruh siswa yang tidak berasrama.

f. Perkembangan teknologi

Seperti yang telah diungkapkan oleh ustadz Sunarto selaku Pembina

diasrama SMP Unismuh Makassar saat melakukan wawancara mengenai faktor

penghambat pembinaan selama ini dalam membina akhlak para siswa yang

berasrama beliau menyampaikan.

“Seperti apa yang saya sampaikan bahwa yang menjadi sebab suksesnya pembinaan adalah terjalinnya komunikasi yang baik dari semua pihak baik antara Para pembina ,Pembina dengan orang tua siswa Pembina dengan siswa maka yang menjadi kendala pula adalah komunikasi yang kurang baik atau dalam artian tidak nyambung antara Pembina,siswa, dan orang

Page 110: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

98

tua dan juga kadang orang tua yang tidak terbuka kepada pembina terkait dengan keadaan anaknya yang sebenarnya sehingga jika ada masalah semua di bebankan kepada Pembina padahal Pembina sudah berusaha untuk bagaimana melakukan pembinaan kepada siswa yang selanjutnya adalah perilaku siswa yang susah diatur atau dalam artian kurang disiplin, dan juga ini sangat berpengaruh adalah siswa yang tidak berasrama.”

99

Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan oleh ustadz Rusdin dalam

wawancara diasrama SMP Unismuh Makassar adalah:

“Kendala yang saya rasakan selama membina diasrama ini adalah kurangnya mengindahkan kata-kata dan perintah dari Pembina yang kedua adalah terkadang dalam program dalam pembinaan terkendala dari komunikasi antara Pembina, kurangnya dukungan dan dorongan serta partisipasi orang tua dalam usaha membina akhlak siswa ini juga yang menjadi kendala adalah kurang mengindahkan aturan-aturan asrama yang sudah dibuat.

100

Begitupun dengan apa yang disampaikan oleh ustadzah ST.Suhaerah S.I.P

saat peneliti mewawancarainya terkait masalah kendala yang menjadi penghambat

dalam membina siswa yang tinggal berasrama adalah ;

“Salah satu faktor penghambat atau menjadi kendala dalam proses pembinaan itu selama ini ketidakdisiplinnya para siswa terhadap aturan-aturan yang sudah dibuat oleh Pembina dan orang tua yang tidak taat pada aturan-aturan yang sudah ada diasrama sehingga kami kadang kewalahan mengingatkan orang tua selain itu kurangnya dukungan dari orang tua terhadap pembinaan seakan-akan anak ini diserahkan semua kepada Pembina padahal Pembina juga terbatas, dan juga kurangnya kerjasama antara Pembina dan orang tua siswa banyak orang tua siswa yang susah di ajak kerja sama sehingga kadang jika ada masalah semua di lemparkan kepada Pembina dan ada juga orang tua siswa seakan-akan lepas beban dan peran kepada anaknya kalau sudah masuk asrama ”

101

Dari hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa dalam

pembinaan sangat penting terjalinnya sebuah komunikasi yang baik, sebab dengan

99 Wawancara dengan ustadz Sunarto S.Pd. pembina asrama SMP Unismuh Makassar,

Rabu Februari 2021. (Masjid asrama SMP Unismuh Makassar)

100 Wawancara dengan ustadz Rusdin. Pembina tahfidz asrama SMP Unismuh Makassar

Minggu 28 Februari 2021. (secara online melalui wa)

101 Wawancara dengan ustadzah St.Suhaerah S.I.P. pembina asrama SMP Unismuh

Makasaar Minggu 28 Februari 2021, (ruanagan perpustakaan SMP Unismuh Makassar).

Page 111: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

99

komunikasi yang baik antara semua pihak, baik antara para Pembina dan orang

tua siswa, Pembina dan siswa binaan. hal ini akan dapat menghindari kendala atau

hambatan suatu proses pembinaan diasrama.

Dan juga dalam pembinaan pentingnya melibatkan semua pihak sebab

dalam melakukan suatu pembinaan,maka semua pihak sangat berpengaruh

terhadap perkembangan anak dan perkembangan pola perilaku keseharian anak

dan menentukan tingkah lakunya sebagaimana telah diungkapkan oleh Zahruddin.

Menurut Zahruddin lingkungan diluar sekolah merupakan faktor yang

mempengaruhi dan menentukan tingkahlaku manusia, jika kondisi alam jelek ,hal

itu merupakan perintang dalam mematangkan bakat seseorang,sehingga hanya

mampu berbuat menurut kondisi yang ada, sebaliknya jika kondisi alam yang baik

kemungkinan seseorang akan dapat berbuat lebih mudah ,semisal lingkungan

rumah tangga akhlak orang tua di rumah juga mempengaruhi akhlak anaknya.102

102 Zahruddin AR dan Hasanudin Sinaga,Pengantar Studi Akhlak(Jakarta,Raja Grafido

Persada,2004)H,99

Page 112: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

100

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah penulis melakukan penelitian dan menganalisis data yang

berkaitan dengan pembahasan penulisan skripsi ini.maka peneliti dapat

mengambil sebuah kesimpulan sebagai berikut:

1. Peran pembina asrama dalam pembinaan akhlak asrama SMP Unismuh

Makassar antara lain adalah sebagai berikut:

a. Sebagai orang tua kedua siswa diasrama yang senatiasa mengayomi,

menjaga, membimbing, mengarahkan dan mendidik sepenuhnya selama

siswa tinggal diasrama.

b. Sebagai tauladan bagi siswa yang tinggal berasrama dari segala tindakan,

baik perkataan dan perbuatan selama berada diasrama.

c. Sebagai pembimbing dan pendamping dari segala aktivitas siswa di

asrama.

d. Sebagai guru dan ustadz/ustadzah bagi siswa dalam mengajarkan

keagamaan diasrama.

2. Pola pembinaan yang dilakukan pembina dalam membina akhlak siswa

diasrama SMP Unismuh Makassar adalah bisa dikatakan sudah cukup

bagus namun, masih perlu ditingkatkan baik dari segi aturan-aturan dan

program-program yang ada di dalamnya harus jelas arah dan tujuannya

sehingga dalam pembinaan bisa maksimal . dan pembinaan yang dilakukan

oleh pembina diasrama yaitu dengan cara melakukan pendampingan

Page 113: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

101

perkamar, dimana di setiap kamar ada musrif dan musyrifah yang

bertanggun jawab dan pembinaan yang lain adalah dengan mengikuti

program-program yang sudah diatur oleh pihak asrama

a. Dalam pembinaan yang dilakukan juga dengan memberikan arahan,

bimbingan dan perintah, serta pujian dan pemberian hadiah kepada

anak.dan bukan hanya itu, akan tetapi juga pemberian sanksi jika ada

yang melanggar . dan juga terdapat metode pembiasaan ibadah yang

dengan pengemplementasian pendekatan atau pembiasaan shalat

berjama‟ah dan shalat Sunnah, dan menjadi rutinitas siswa di asrama

adalah sebelum mereka menunaikan shalat, mereka melakukan tadaarus

berjama‟ah yang dipimping oleh Pembina. kemudian, setelah shalat

berjama‟ah ditunaikan, siswa di anjurkan untuk zikir terlebih dahulu dan

berdoa. setelah itu di perintahkan untuk shalat Sunnah, kemudian di lanjut

kultum. Dan bukan hanya itu yang menjadi rutinitas siswa di asrama yaitu

puasa senin dan kamis.dan siswa mendapatkan pendampingan secara

langsung.

b. Kegiatan-kegiatan pembinaan yang dilakukan pembina dalam membina

akhlak siswa asrama SMP Unismuh Makassar adalah sebagai berikut:

1) Pembinaan kajian keagamaan setiap malam jum‟at.

2) pembinaan menghafal Al-Qur‟an dan pendampingan menghafal hadits

disubuh hari di masjid dan dilapangan.

3) Mendampingi siswa belajar Bahasa arab dan inggris dimalam hari

4) Mendampingi siswa dalam kegiatan belajar malam

Page 114: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

102

5) Mendampingi dan mengawasi siswa dari semua aktivitas selama berada

diasrama

6) Mendampingi siswa latihan muhadarah /kultum

c. Respon atau tanggapan siswa terkait pembinaan akhlak yang ada diasrama

SMP Unismuh Makassar antaranya:

1) Siswa menganggap bahwa pembinaan akhlak yang ada di asrama SMP

Unismuh makasar yang dilakukan oleh pembina sangat baik dan positif.

Karena mempunyai pengaruh yang sangat baik dalam dirinya, dan

membentuk pribadi yang lebih baik.

2) Dan sebagian siswa menganggap bahwa pembinaan yang ada di asrama

belum terlalu maksimal karena jadwal perpulangan terlalu banya.

3) Siswa anak asrama masih belum mengamalkan secara penuh apa yang

sudah di dapatkan selama berada di asrama dan masih ada siswa yang

melanggar peraturan.

3. Faktor pendukung suksesnya pembinaan akhlak siswa asrama SMP

Unismuh Makassar adalah pertama, Keiklasan para Pembina dalam

mendampingi, mengarahkan dan membina para siswa yang tinggal

berasrama yang kedua, adanya Kerja sama antara Pembina dan kepala

asrama, pihak sekolah, guru, wali kelas, dan seluruh tenaga pendidik

dalam membina akhlak siswa dan ketiga, Adanya kerjasama antara orang

tua siswa dan pembina asrama . keempat, adanya Komunikasi yang terjalin

dengan baik. Kelima, Membuat program yang sesuai dengan kebutuhan

anak. Keenam, adalah Fasilitas yang memadai dari proses pembinaan

Page 115: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

103

yang dilakukan.Sedangkan yang menjadi faktor penghambat dalam

pembinaan adalah : Komunikasi yang kurang baik, Pola perilaku siswa

yang sangat susah diatur/kurang disiplin, Kurangnya mengindahkan kata

dan perintah para Pembina, Sarana dan prasarana yang kurang terjaga,

Pengaruh siswa yang tidak berasrama. Teknologi yang semakin

berkembang.

B. SARAN

Dari hasil penelitian diketahui peran pembina dalam pembinaan akhlak

siswa di asrama SMP Unismuh Makassar masih memiki sedikit kekurangan

oleh karana itu, untuk lebih sempurnanya suatu pembinaan yang dilakukan

diasrama maka penulis menyarankan agar :

1. Kepada pihak pengelola asrama SMP Unismuh Makassar agar lebih

meningkatkan pembinaan akhlak siswa diasrama sehingga ahlakul

karimah tertanam dalam diri mereka dan bisa merealisasikan dalam

kehidupan sehari-hari.

2. Kepada para pembina agar lebih meningkatkan peranannya dalam

membina akhlak siswa di asrama baik dari segi keteladanan, bimbingan,

pengarahan, maupun dari pengajaran lainnya.

3. Di harapkan kepada para pembina untuk lebih bersabar lagi dalam

mengontrol dan mengawasi siswa di asrama agar lebih patuh pada aturan-

aturan yang ada.

4. Mengurangi jadwal pulang dan jadwal penjengukan orang tua santri

misalnya satu kali dalam satu semester untuk jadwal perpulangannya dan

Page 116: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

104

satu kali dalam satu bulan untuk jadwal penjengukannya sehingga proses

pembinaan sesuai dengan yang diharapkan dan anak-anak bisa bertahan

dan mandiri di asrama.

5. Menjalin komunikasi yang baik dari semua pihak yang bertanggun jawab

atas pelaksanaan pembinaan yang ada di asrama. Baik antara pembina dan

pihak sekolah dan para pendidik, antara pembina dan orang tua siswa .

6. Untuk siswa anak asrama diharapkan agar lebih giat dan lebih bersabar

lagi dalam menjalankan aturan-aturan yang dibuat oleh Pembina, karena

tujuan Pembina dalam menerapkan aturan guna untuk membina akhlak

para siswa binaannya sehingga menjadi anak yang memiliki akhlakul

karimah sesuai dengan Al-quran dan Sunnah,serta berguna untuk agama

dan bangsa setelah keluar dari asrama.

7. Untuk siswa terapkanlah akhlakul karimah kepada guru, pembina, orang

tua dan teman diasrama maupun di lingkungan luar bahwa inilah siswa

binaan asrama SMP Unismuh Makassar.

Page 117: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

105

LAMPIRAN

A. Instrumen penelitian

1. Bagaimana tanggapan ustadz/ustadzah terkait dengan peran pembina

asrama.?

2. Bagaimana pola kegiatan pembina dalam pembinaan akhlak yang

dilakukan di asrama.?

3. Bagaimna respon siswa terhadap pembinaan akhlak yang ada di asrama.?

4. Apakah faktor penddukung dan penghammbat dalam pembinaan akhlak

yang di lakukan diasrama.?

5. Apakah kendala-kendala yang di hadapi oleh ustadz/ustadzah dalam

melakukan pembinaan di asrama.?

B. Wawancara dengan siswa asrama

1. Bagaimana tanggapan saudara terkait dengan pembinaan akhlak yang ada

di asrama SMP Unismuh makassar.?

2. Apa-apa saja kegiatan-kegiatan Pembina yang dibuat dalam melakukan

pembinaan selama ini.?

3. Bagaimana penerapan saudara dalam tindakan dan ucapan terkait

pembinaan yang sudah didapat, baik diasrama maupun berada dirumah.?

C. PETUNJUK ANGKET / RESPONDEN SISWA

A. Petunjuk pengisian

• Anda tidak perlu mencantumkan nama

• Isilah angket ini sejujur-jujurnya

• Lingkari jawaban yang sesuai menurut anda

• Jawaban anda merupakan bantuan bagi peniliti dalam menyelesaikan

tugas akhir

B. Daftar pertanyaan : Peran Pembina Di Asrama

Page 118: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

106

1. Apakah pembina selalu memberikan tauladan yang baik di asrama ?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak

d. Tidak sama sekali

2. Bagaimana peran pembina di asrama menurut anda ?

a. Baik sekali

b. Baik

c. Kurang Baik

d. Buruk

3. Apakah pembina menegur anda apabila anda berbuat salah ?

a. Ya

b. Tidak

c. Kadang-Kadang

d. Tidak sama sekali

4. Apakah pembina banyak memberikan contoh akhlak yang tidak baik

kepada anda?

a. Ya

b. Tidak

c. Kadang-Kadang

d. Tidak sama sekali

5. Apakah anda memahami dengan baik pengajaran yang diajarkan oleh

pembina ?

a. Ya

b. Tidak

c. Kadang-kadang

Page 119: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

107

d. Tidak sama sekali

6. Apakah anda mengenal baik seluruh pembina asrama ?

a. Ya

b. sebagian

c. Tidak

d. Tidak sama sekali

7. Apakah pembina selalu aktif dalam kegiatan di asrama?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak

d. Tidak sama sekali

8. Bagaimana tanggapan anda terhadap para pembina di asrama?

a. Baik sekali

b. Baik

c. Kurang baik

d. Tidak baik

C. Daftar pertanyaan : Akhlak Siswa

1. Apakah anda mematuhi tata tertib yang ada diasrama?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak sama sekali

2. Bagaimana akhlak anda terhadap pembina asrama?

a. Sopan

b. Biasa

c. Buruk

3. Bagaimana disiplin yang ada di asrama menurut anda ?

Page 120: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

108

a. Baik

b. Biasa

c. Baik sekali

4. Apakah anda suka berbohong kepada pembina ?

a. Ya

b. Kadang-kadang

c. Tidak

d. Tidak sama sekali

5. Apakah anda terpaksa menjalani peraturan yang ada di asrama?

a. Ya

b. Tidak

c. Kadang-kadang

d. Tidak sama sekali

6. Apakah anda mematuhi segala yang diperintahkan oleh pembina?

a. Ya

b. Tidak

c. kadang-kadang

d. Tidak sama sekali

Page 121: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

109

DAFTAR GAMBAR

1. asrama SMP Unismuh Makassar

2. Pembinaan malam

Page 122: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

110

3. Kegiatan pembinaan shalat shalat lail

4. Pembinaan hafalan hadits arbain

Page 123: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

111

5. Pendampingan perbaikan bacaan Al-Qur‟an.

6. Pembinaan hafalan Al-Qur‟an

Page 124: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

112

7. Wawancara dengan pembina asrama

Page 125: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

113

8. Wawancara dengan santri

Page 126: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

114

DAFTAR PUSTAKA

Abu Daud ,Anas Ismail, 2014, Dalilu As-Sa’ilin ,Jakarta pusat, adz-dzikir.

Al-Albani , 2000, Shohiul Jami‟ Beirut: Qisthi Press

Al-Ghazali Abu hamid Muhammad, 1989,Ihya ‘ulum ad-Din,beirut:Dar al-Fikr,

Al-Hasyimi Muhammad fu‟ad abdul baqi,2017.,shahih bukhari muslim,Jakarta Pt.elex media computindo.

Ali Muhammad, 2014 Syakhsyiyatul Mar’ah Al-Muslimah Kama Yasughatul Islam Fil Kitab Was Sunnah,Jakarta timur,pustaka al-kautsar.

Al-Jaza‟ir ,Abu Bakar Jabir,2008,Minhajudl muslimin, pedoman ideal seorang muslim,.solo:,insan kamil.

Al-manjid fi al-lughah wa I‟lam, 1989 (Beirut:Dar al-Masyrik, cet. Ke-28

Al-Qur,an Al-hufadz, 2019, Al-Qur,an Hafalan mudah terjemahan dan tajwid warna( Bandung, Cordoba.

Al-Suyuti,Jalaluddin Jamius Shagir (Surabaya: Dar Al Nasyr Al Mishriyah, 1992).

Anis Ibrahim,1972, Al-Mu’jam al-Wasith, kairo: Dar al Ma‟arif,

An-Nahlawi Abdurrahman, 1995, Pendidikan Islam Di Rumah, Sekolah Dan Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press.

An-Nawawi, Imam.2016 Riyadhus shalihin,darul hadits Qahirah,jawa tengah.cet 12.

AR Zahruddin dan Hasanudin sinaga, 2004, Pengantar Studi Akhla, Jakarta,Raja Grafido Persada.

Arifin M., 2008,hubungan timbal balik dengan agama .Jakarta bulan bintang

Azumardi azra……paradigm 187-188

Bungin Burhan, 2007.Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan publik dan ilmu Sosial Lainnya,Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Darajat Zakiyah, 1994, Ilmu Jiwa Agama ,Jakarta: Bulan Bintang.

daulay,Haidar putra , 2014,pendidikaan islam dalam persfektif filsafat,Jakarta pramedia grup.

Departemen Agama RI, 2007,Undang – undang dan peraturan pemerintahan republik Indonesia tentang Pendidikan Jakarta,

Departemen Agama RI, 2018, Al Qur’an dan Terjemahnya,Jakarta,pt.Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Cet.1.

Depdikbud 2005, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta:Balai Pustaka.

Depertemen pendidikan nasional, 2008, kamus besar Bahasa inodesia.Jakarta:pusat Bahasa.

Dhofier Zamakhsyari. 1980. Tradisi Pesantren. Jawa Timur: LP3ES.

Didik Sukardi. 2014. Nilai Karakte rrefleksi Untuk Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Page 127: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

115

El-Qurtuby,Usman,2019, al-qur’an hafalan ,menghafal lebih mudah metode 5 waktu hafal 1 halaman,bandung.cordoba.

Fachruddin HS dkk, 1998, Pilihan Sabda Rasul,Jakarta: Bumi Aksara.

Ibnu Rusn, Abidin ,Pemikiran Al-Ghazali Tentang Pendidikan ,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ilyas Yunahar, 2018,Kuliah Akhlaq Yogyakarta: cet 1( LPPI).

Imam Abu Hamid Al Ghozali, 2005 Tuntunan Mencapai Hidayah Ilahi, terj., Fadlil Sa‟d An-Nadwi Surabaya: Al-HIDAYAH.

Imam al-ghazali,1968, Tentang rahasia keajaiban hati, Surabaya al-ikhlas.

Imam Ghozali, 1997, Bidayatul Hidayah, Tuntunan Mencapai Hidayah, terj.Surabaya: Al Hidayah.

Imam Musbikin, 2007 Misteri Sholat Berjamaah, Bagi Kesehatan Fisik Dan Psikis, Yogyakarta: Mitra Pustaka.

Indar H.M. Djumransyah, 1985, Ilmu Pendidikan Islam, IAIN Sunan Ampel,Malan.

Jasa Ungguh Muliawan, , 2015,Ilmu Pendidikan Islam Studi Kasus Terhadap Struktur Ilmu, Kurikulum, Metodelogi dan Kelembagaan Pendidikan Islam ,Jakarta: RajaGrafindo Persada.

ma‟ruf Jamal asmani, 2013 buku panduan pendidikan karakter disekolah. Yogyakarta diva press

Marimba, 1992,Pengantar Filasafat Pendidikan Islam,Bandung: Al Ma‟arif.

Muhaimin, 2001 Paradigma Pendidikan Islam upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam di sekolah, Bandung: PT. Siswa Rosdakarya.

Muqaffa Ibn, 1403, Al Fikr al Tarbawiyah ind Ibnu Muqaffa (Adab al-Shaghir), Aljahid , Beirut: Dar iqra‟.

Mustafa H.A, , 2007,” Akhlak Tasawuf” Bandung, Pustaka Setia.

Nashir As-Sa‟di Syaikh Abdurrahman Bin. 2019 Syarah umdatul ahkam. Jakarta timur.darus Sunnah,press.

Nata Abuddin, 2001,Manajemen Pendidikan, (Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam Di Indonesia, ( Jakarta: Prenada Media.

Nawawi Hadari,2011, Metode Bidang Sosial, (Yogyakarta: Gadjah Mada University Press,

Prof.dr sugiyono,2017,,metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R & D, bandung.Alfabeta, cv:

Quthb Muhammad, 1988,Sistem Pendidikan Islam,Bandung : Al-Ma‟arif.

Raharjo Dawam,1974, Pesantren Dan Pembaharuan ,Jakarta: LP3ES.

Ramayulis, 2008, Ilmu Pendidikan Islam,.Jakarta: Kalam Mulia.

Saebani Beni Ahmad dan Hendra Akhdiyat,2012,, Ilmu Pendidikan Islam Bandung: Pustaka Setia

shalih al-utsaimin ,Muhammad bin,2019, syarah arba’in an-nawawi( Jakarta timur, darus Sunnah press.

Page 128: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

116

Shihab ,M. Quraish,1996, Wawasan Al-Qur’an .Bandung: Mizan.

Shihab M. Quraish, 1994,Membumikan Al-Quran, Bandung : Mizan.

Sugiyono, 2011, Memahami Penelitian kualitatif, Bandung: Alfabeta

suwaid hafizh Muhammad nur abdul,2018, mendidik anak bersama nabi( Surakarta:pustaka arafah-solo.

Syafei Sahlan, 2006. bagaimana anda mendidik anak.(bogor,ghalia Indonesia 2006)

Syamsuddin, 2016. Paradgma Metodologi Penelitian (Makassar: Shofia.

Tafsir Ahmad, 2012, Ilmu Pendidikan Islam ,Bandung: Remaja Rosda Karya.

Tafsir Ahmad, 2012, Ilmu Pendidikan Islam,Bandung: Remaja Rosda Karya.

Taqiyuddin, , 2011, Pendidikan Islam dalam Lintas Sejarah Nasional .Cirebon: Pangger

Taqiyuddin, 2011, Pendidikan Islam dalam Lintas Sejarah Nasional,Cirebon: Pangger.

Tim Dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Wali Songo Semarang, 1999, Metodologi Pengajaran Agama ,Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zaidan Abdul karim, 1979,Ushul ad-Da’wah,Baghdad: Jam‟iyyah al-Amani.

Zuhairini dkk. 1983 Metode Khusus Pendidikan Agama Islam, Surabaya: Usaha Nasional

Zuhairini, dkk, 1995,Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara.

Page 129: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

117

Page 130: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

118

Page 131: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

119

Page 132: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

120

RIWAYAT HIDUP

PANDI lahir di Bantaeng 1 Januari 1999 anak ke 4 dari 6

bersaudara, pasanagan dari Almarhum Jumasing dengan

Mania ,tamat di SDN 39 Batu Langgaya Kecamatan Sinoa

tahun 2011, kab.Bantaeng.tamat di SMPS ahlu shuffah darul

arqam Muhammadiyah Bantaeng pada tahun 2014, kelurahan

karatuang kab.Bantaeng. tamat di (MA) Madrasah Aliyah

Muhammadiyah Bantaeng pada tahun 2017. Kemudian kuliah pada program

Pendidikan Ulama Tarjih ( PUT ) Universitas Muhammadiyah Makassar tahun

2017-2021 dan dilanjutkan pada program strata satu di Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Makassar tahun 2017-2021.

Organisasi yang pernah di geluti (IPM ) Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

Jenjang kekaderan .taruna melati satu (TM I). taruna melati dua ( TM II )

Pelatihan fasilitator pendamping satu (PFP 1) Pelatihan kader Madya Taruna

melati tiga ( TM III ).Tapak Suci Putra muhammadiyah. KOKAM, (FKMBT )

forum kominikasi mahasiswa butta toa. Ikatan mahasiswa muhammadiyah (

IMM). (IMTM ) Ikatan Mahasiswa Tarjih Muhammadiyah .Muballigh Hijrah

Univrsitas Muhammadiyah Makassar 2017-2021.

Page 133: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

121

Page 134: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

122

Page 135: PERAN PEMBINA ASRAMA DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA …

123