Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DINAS SOSIAL KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017
URUSAN SOSIAL
Penyelenggaraan Urusan Sosial oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng sebagai berikut :
A. Prioritas Urusan Sosial merupakan Penyelenggaraan Pembangunan dibidang
Kesejahteraan Sosial yang tak terpisahkan dari pembangunan secara menyeluruh yang
dilaksanakan di Kabupaten Buleleng. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor : 11 tahun
2009 tentang Kesejahteraan Sosial pasal 4 menyebutkan bahwa Negara bertanggung
jawab atas penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Sedangkan permasalahan dan
kebutuhan manusia tidak terlepas dari kondisi dan perubahan lingkungan baik Fisik
maupun non Fisik. Pembangunan dibidang kesejahteraan sosial yang telah dilaksanakan
pada umumnya telah memberi kontribusi peran pemerintah dan masyarakat.
Pembangunan di bidang sosial diarahkan untuk meningkatkan taraf kesejahteraan hidup
para penyandang masalah kesejahteraan sosial sehingga bisa lebih mandiri dan
berkualitas serta berdaya dan berhasil guna dalam proses pembangunan manusia secara
menyeluruh baik pembangunan dibidang ekonomi, hukum, sosial budaya dan bidang-
bidang lainnya. Atas dasar kondisi tersebut maka kebijakan penyelenggaraan urusan
sosial ditujukan untuk :
1. Meningkatkan kemampuan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan
Organisasi Sosial,
2. Meningkatkan peran aktif Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS),
3. Memulihkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat penyandang masalah social dan
meningkatkan kepedulian masyarakat dan pihak swasta sebagai mitra kerja
pemerintah dalam penanganan masalah sosial serta
4. Meningkatkan nilai gotong royong, kesetiakawanan sosial dan semangat pejuang ‘45.
Sedangkan sasaran penyelenggaraan urusan sosial antara lain:
1. Terwujudnya upaya pencegahan terhadap timbulnya permasalahan kesejahteraan
sosial,
2. Terlaksananya Rehabilitasi terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
melalui meningkatnya keterampilan dan perbaikan keadaan sosial ekonomi bagi para
tuna sosial, penyandang cacat, korban bencana, baik sandang, pangan maupun papan,
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 1
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
3. Terlaksananya pemberian pelayanan sosial dan meningkatnya keterampilan bagi
keluarga penyandang masalah sosial , lanjut usia, anak terlantar dan Organisasi Sosial
serta Panti-Panti sosial sebagai mitra kerja pemerintah,
4. Terlaksananya kegiatan-kegiatan pemberdayaan sosial masyarakat melalui
meningkatnya keterampilan dan perbaikan sosial ekonomi bagi Fakir Miskin, Wanita
Rawan Sosial Ekonomi dan penyandang masalah kesejahteraan sosial lainnya,
5. Meningkatnya pemahaman masyarakat tentang masalah masalah sosial.
B. Program dan Kegiatan
Pengimplementasian Urusan Sosial Tahun 2017 dilaksanakan melalui program dan
kegiatan sebagai berikut:
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini rutin dilaksanakan yang mencakup 14 Kegiatan yaitu : Kegiatan Penyediaan Jasa
Surat Menyurat, Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik,
Kegiatan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional, Kegiatan Jasa Administrasi Keuangan,
Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor, Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor,
Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, Kegiatan Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor, Kegiatan Penyediaan Peralatan dan
Perlengkapan Kantor, Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
Undangan, Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman, Kegiatan Rapat-Rapat Kordinasi
dan Konsultasi ke Luar Daerah/Dalam Daerah, dan Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi
Kepegawaian.
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini didukung dengan pelaksanaan Kegiatan sebanyak 7 Kegiatan yaitu Kegiatan
Pembangunan Gedung Kantor, Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, Kegiatan
Pengadaan Mebeleur, Kegiatan Penyelenggaraan dan Pengadaan Sarana/Prasarana Upacara,
Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor, Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala
Kendaraan Dinas/Operasional, serta Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung
Kantor.
- Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program ini dijabarkan dalam 2 kegiatan yaitu Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-
Hari Tertentu dan Kegiatan Pembinaan Rohani dan Budaya Aparatur
- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 2
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Keuangan
Program ini dijabarkan dalam 1 kegiatan yaitu Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD.
- Program Perencanaan Anggaran SKPD
Program ini dijabarkan dalam 1 kegiatan yaitu Kegiatan Penyusunan Anggaran SKPD.
- Program Informasi Pembangunan Daerah
Program ini dijabarkan dalam 1 kegiatan yaitu Kegiatan Penyelenggaraan Pameran/Pawai
Pembangunan.
- Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Dengan meluasnya masalah kemiskinan yang terjadi di masyarakat yang disebabkan oleh
berbagai keadaan antara lain adanya krisis ekonomi yang berkepanjangan yang dapat
berdampak pada segala segi baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan khusunya bagi
Keluarga Miskin/tidak mampu dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial lainnya maka
diperlukan adanya penanganan dibidang kesejahteraan sosial secara menyeluruh. Program ini
dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pelatihan keterampilan keluarga
miskin dalam mengembangkan Usaha Ekonomi Produktif melalui KUBE, serta pelatihan
keterampilan Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) produktif dalam mengembangkan
Usaha Ekonomi Produktif, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : Kegiatan
Peningkatan kemampuan Petugas dan pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT
dan PMKS lainnya, Kegiatan Pelatihan keterampilan Berusaha bagi Keluarga Miskin,
Kegiatan Pengadaan Sarana Prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin, Kegiatan
Pelatihan ketrampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, serta Pemutakhiran
data penduduk miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Social (PMKS).
- Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Kompleksitas permasalahan sosial yang muncul dan berkembang di masyarakat memerlukan
perhatian serius dari Pemerintah baik Pemerintah Pusat, Propinsi maupun Kabupaten yang
salah satunya memberikan pelayanan dan rehabilitasi kepada para penyandang masalah
kesejahteraan sosial, hal ini penting mengingat permasalahan sosial yang ada tidak dapat
dibiarkan begitu saja yang nantinya akan berdampak buruk terhadap perkembangan
kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan sumber daya manusia di masyarakat khususnya
kepada anak dan generasi muda. Untuk itulah yang menjadi tujuan dalam pelaksanaan
program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial adalah penanggulangan terhadap
terjadinya pelanggaran khaidah sosial yang berlaku dimasyarakat dan upaya memulihkan
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 3
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
kondisi sosial bagi para korban sehingga nantinya mampu melaksanakan fungsi sosialnya
kembali di masyarakat secara wajar. Sedangkan sasaran atau target grup atas program
tersebut mencakup antara lain penanganan korban eksploitasi perdagangan dan kekerasan
terhadap anak dan perempuan, Anak Jalanan, Anak Nakal, Remaja putus sekolah, Lanjut
usia terlantar, pencegahan penyalahgunaan Napza dan HIV/AIDS, serta penanganan
masalah-masalah Strategis Tanggap Cepat Darurat/Bencana baik bersifat perorangan
maupun Keluarga, dengan kegiatan yang dilaksanakan yaitu:
(1). Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan
perempuan dan anak, (2). Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi
Penyandang masalah kesejahteraan sosial, (3). Pelatihan keterampilan dan praktek belajar
kerja bagi anak terlantar termasuk anak jalanan, anak cacat , anak nakal (4). Penanganan
masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa,
(4). Pembinaan dan bimbingan motivasi kepada Lansia di Luar Panti.
- Program Pembinaan Anak Terlantar
Salah satu akibat dari muncul dan berkembangnya masalah kemiskinan adalah keterlantaran
Hal ini akibat tidak terpenuhinya kebutuhan jasmani atau material sehingga mengakibatkan
banyaknya anak-anak yang tidak terpelihara baik dari segi kesehatan, pendidikan, ekonomi
dan sosialnya. Tujuan dari progam ini adalah penanggulangan terhadap kemiskinan dan
keterlantaran dari anak-anak sehingga nantinya mereka diharapkan mampu untuk membantu
dirinya sendiri dalam mengatasi kebutuhan hidupnya. Sedangkan sasaran atau target grup atas
program ini adalah anak-anak yang dikategorikan sebagai anak yang terlantar yang berasal
dari keluarga miskin / tidak mampu, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah pelatihan
keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar.
- Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
Dengan banyaknya jumlah penyandang cacat yang tersebar di seluruh Desa/Kelurahan di
Kabupaten Buleleng maka diperlukan upaya untuk memberikan pelayanan dan rehabilitasi
sosial bagi penyandang cacat .
Tujuan Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Eks Trauma adalah guna
meningkatkan kemampuan, pendayagunaan potensi dan kemandirian penyandang cacat
melalui pemberian pelayanan dan rehabilitasi sosial dengan memberikan
pembinaan/bimbingan mental dan sosial, pelatihan keterampilan usaha ekonomi produktif
kearah kemandirian sehingga diharapkan mampu meningkatkan taraf kesejahteraan sosial
hidupnya. Sedangkan sasaran atau target grup mencakup seluruh penyandang cacat dengan
segala jenis derajat kecacatannya (ringan, sedang dan berat), dengan kegiatan yang
dilaksanakan yaitu :
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 4
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
(1). Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma,
(2). Pendayagunaan penyandang cacat dan eks trauma.
- Program Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo
Program ini secara garis besar menangangi kegiatan organisasi sosial yang bergerak dibidang
Usaha Kesejahteraan Sosial. Wujud dari kegiatan tersebut berupa adanya Panti-Panti Asuhan
baik swasta maupun pemerintah yang menangani anak-anak yatim piatu dari keluarga tidak
mampu / terlantar, para lanjut usia / jompo terlantar, ataupun anak-anak yang mengalami
gangguan fisik / mental sehingga mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.
Program ini dilaksanakan untuk mengembangkan kesadaran, kemampuan, tanggung jawab
dan peran aktif masyarakat dalam menangani permasalahan sosial dengan sasaran atau target
grup program mencakup sasaran perorangan, keluarga, kelompok masyarakat dan lembaga /
organisasi pelayanan sosial untuk dapat mengembangkan kesejahteraan sosial bagi diri,
keluarga maupun lingkungan sekitarnya, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah
Pembinaan dan peningkatan kesejahteraan penghuni panti asuhan/jompo. Dengan sasaran
program adalah Pengurus Panti Asuhan/jompo dan Orsos yang bergerak dibidang UKS.
- Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba
dan Penyakit Sosial lainnya)
Masalah Sosial yang semakin banyak berkembang di masyarakat diantaranya adalah
masalah Pekerja Seks Komersial (PSK) termasuk mucikari/germo dan para gelandangan dan
pengemis (gepeng), yang mana keberadaannya sangat mengganggu ketertiban, keamanan,
kenyamanan baik di wilayah perkotaan maupun pedesaan serta lingkungan sosial sekitarnya
Disamping itu juga keberadaan para penyandang penyakit sosial masyarakat ini telah
melanggar Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Buleleng tentang Pelacuran dan
Ketertiban Umum. Untuk itulah dipandang perlu Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial
melaksanakan pola pembinaan dan penanggulangannya dalam upaya memberantas muncul
dan berkembangnya penyakit sosial di masyarakat melalui kegiatan (1) Pendidikan dan
Pelatihan Keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial dan (2) Pemberdayaan
eks penyandang penyakit sosial. Tujuan Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit
Sosial ini adalah guna mengurangi muncul dan berkembangnya penyebaran Pekerja Seks
Komersial termasuk Germo, terbinanya para Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) sehingga
Kabupaten Buleleng bersih dari penyakit sosial termasuk HIV/AIDS dan Narkoba,
terlatihnya para eks Narapidana untuk dapat memiliki keterampilan sesuai dengan
kemampuannya. Sedangkan Sasaran atau target grup atas program tersebut mencakup
penanganan masalah penyebaran Gelandangan dan pengemis dan pembinaan eks narapidana.
- Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 5
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Dengan meluasnya permasalahan kesejahteraan sosial yang ada dibutuhkan kemampuan
Sumber Daya Manusia dan peningkatan partisipasi Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dan
Pelaku Usaha Kesejahteraan Sosial yang ada di masyarakat. Tujuan Program ini adalah
untuk meningkatkan kerjasama dan partisipasi sosial dalam rangka memberdayakan pelaku
dunia usaha guna bersama-sama ikut menangani penyandang masalah kesejahteraan sosial
yang ada di Kabupaten Buleleng dengan Sasaran atau target grup program mencakup
Lembaga Organisasi Sosial Kemasyarakatan seperti Karang Taruna, Pekerja Sosial
Masyarakat (PSM), Pelaku Dunia Usaha, Keluarga Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM),
dengan kegiatan yang dilaksanakan:
(1). Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha, (2). Peningkatan jejaring
kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat, (3). Peningkatan kualitas
SDM Kesejahteraan sosial masyarakat, (4). Pengembangan model kelembagaan
perlindungan sosial.
- Program pelestarian nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial
Perhatian Pemerintah dalam rangka menghargai jasa-jasa dan nilai perjuangan para pahlawan
dalam mewujudkan kemerdekaan serta kesetiakawanan sosial perlu dilaksanakan melalui
sosialisasi . Hal ini penting mengingat semangat para pejuang diharapkan mampu
memberikan inspirasi baru bagi generasi muda dalam rangka membangun bangsa dan negara
ini menuju negara yang sejahtera adil dan makmur. Tujuan Program Pelestarian Nilai
Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial agar masyarakat tahu dan mampu melestarikan
Nilai Kejuangan dan Kepahlawanan yang ada di wilayah Kabupaten Buleleng. Sedangkan
sasaran atau target grup atas program ini mencakup Para Veteran dan Keluarga Veteran,
serta Masyarakat umum, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah :
(1). Penanaman Nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial, (2). Pemeliharaan Taman
Makam Pahlawan (TMP) dan Monumen/Tugu Perjuangan, (3). Pemeliharaan UPT Monumen
dan Tugu Perjuangan.
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 6
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH ( LPPD ) KABUPATEN BULELENG TAHUN 2017
OLEH SKPD KABUPATEN BULELENG
1. Urusan SosialA. Ringkasan Urusan Desentralisasi
1. Anggaran Belanja, Realisasi, dan Pelaksana Urusan Wajib.
URUSAN WAJIB
ANGGARAN BELANJA
TIDAK LANGSUNG
ANGGARAN BELANJA LANGSUNG REALISASI BELANJA
TIDAK LANGSUNG
REALISASI BELANJA LANGSUNG TOTAL ANGGARAN
BELANJA SKPD
TOTAL REALISASI BELANJA
SKPD
%SKPD
PELAKSANABELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG DAN
JASA
BELANJA MODAL
BELANJA PEGAWAI
BELANJA BARANG
DAN JASA
BELANJA MODAL
I II III IV V VI VII VIII IX X XI XII XIII
Urusan Sosial 2.686.558.000 362.925.500 5.609.093.833 690.431.775 2.626.497.770 361.630.500 5.472.706.249 684.643.750 9.349.009.108 9.145.478.269 97,82
Dinas Sosial Kabupaten Buleleng
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 7
KEPALA DINAS SOSIAL
DRS. GEDE KOMANG, M.SiPembina Utama Muda (IV/c)NIP. 19591231 198503 1 212
SEKRETARIS
DRA. NYOMAN ARDANIPembina TK.I (IV/b)
NIP. 19600225 198503 2 008
SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN
NI NYOMAN SUTINIPenata TK.I (III/d)
NIP. 19660610 198909 2 002
SUB BAGIAN PERENCANAAN
KETUT ARIAWAN, S.SosPenata TK.I (III/d)
NIP. 19640718 198901 1 001
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
BIDANG PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL
PT. DEWI PUSPITA WATI, SH.MMPembina (IV/a)
NIP. 19720910 199703 2 007
SEKSI PELAYANAN SOSIAL ANAK DAN LANJUT USIA
NIKEN PUJIASTUTI TRI UTAMIPenata TK.I (III/d)
NIP. 19630502 198503 2 010
SEKSI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS
MAMAN WAHYUDI, S.SosPenata TK.I (III/d)
NIP. 19671012 199403 1 007
SEKSI REHABILITASI TUNA SOSIAL
PUTU RUPINA, S.SosPenata TK.I (III/d)
NIP. 19621231 198103 1 036
BIDANG PERLINDUNGAN JAMINAN SOSIAL
LUH EMI SUESTI, SHPembina (IV/a)
NIP. 19621231 198304 2 053
SEKSI PERLINDUNGAN SOSIAL PASCA BENCANA
MADE MAHERI, AKSPenata TK.I (III/d)
NIP. 19720625 199803 1 012
SEKSI JAMINAN KESEJAHTERAAN SOSIAL KELUARGA
I PUTU MURJANAPenata TK.I (III/d)
NIP. 19641025 198503 1 005
SEKSI PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
DRA. YANTI ROHAYATIPembina (IV/a)
NIP. 19680531 199303 2 007
BIDANG PEMBERDAYAAN SOSIAL DAN PENANGANAN FAKIR MISKIN
DRS. MADE ASMARA YASA, MMPembina (IV/a)
NIP. 19600211 198903 1 006
SEKSI PEMBERDAYAAN SOSIAL, PERORANGAN, KELUARGA DAN KELEMBAGAAN MASYARAKAT
A.A. MADE EKAWATI, SE, M.A.PPembina (IV/a)
NIP. 19650715 199503 2 003
SEKSI PENANGANAN FAKIR MISKIN
GEDE REJASA, SEPenata TK.I (III/d)
NIP. 19650110 198603 1 026
SEKSI KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL
KEPALA UPT MONUMEN DAN TUGU PERJUANGAN
NI MADE GELGEL ARYANI S.Penata / IIIc
NIP. 19630425 198503 2 007
KEPALA TATA USAHA UPT MONUMEN DAN TUGU PERJUANGAN
LUH KETUT SRI WAHYUNI, A.MdPenata Muda Tk.I/IIIb
NIP. 19740603 200312 2 006
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
2. Satuan Kerja Perangkat Daerah Pelaksana
Struktur Organisasi ( Pelaksana Urusan Sosial ) Tahun 2017
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 8
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
B. Prioritas Urusan WajibI. Program dan Kegiatan
Program dan Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan pembangunan bidang Sosial pada Tahun Anggaran 2017 meliputi 8 (delapan) program dan 23 (dua puluh tiga) kegiatan, yaitu:1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : a. Peningkatan Kemampuan (capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial
Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) lainnya.
b. Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga miskin. c. Pengadaan Sarana Prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin.d. Pelatihan ketrampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.e. Pemutakhiran data penduduk miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Social (PMKS).
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial, dengan kegiatan yang dilaksanakan a. Pelayanan dan perlindungan sosial, hukum bagi korban eksploitasi, perdagangan
perempuan dan anak.b. Pelaksanaan KIE Konseling dan Kampanye Sosial bagi Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS).c. Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar termasuk
anak jalanan, anak cacat, anak nakal.d. Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat
dan kejadian luar biasa.e. Pembinaan dan bimbingan motivasi kepada Lansia di Luar Panti.
3. Program Pembinaan Anak Terlantar, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah a. Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar.
4. Program pembinaan para Penyandang Cacat dan Trauma, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalaha. Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma.b. Pendayagunaan penyandang cacat dan eks trauma.
5. Program Pembinaan Panti Asuhan/Panti Jompo, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah a. Pembinaan dan peningkatan kesejahteraan penghuni panti asuhan/jompo.
6. Program Pembinaan Eks penyandang penyakit sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya), dengan kegiatan yang dilaksanakan yaitu a. Pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit
sosial.b. Pemberdayaan eks penyandang Penyakit Sosial.
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 9
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
7. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah :a. Peningkatan peran aktif masyarakat dan dunia usaha.b. Peningkatan Jejaring kerjasama pelaku-peaku usaha kesejahteraan sosial
masyarakatc. Peningkatan kualitas SDM Kesejahteraan sosial masyarakat.d. Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial.
8. Program pelestarian nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan sosial, dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah :a. Penanaman Nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosialb. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan (TMP) dan Monumen / Tugu Perjuanganc. Pemeliharaan UPT Monumen dan Tugu Perjuangan
II. Realisasi Program dan Kegiatan
1. Program Pelayanan Administrasi PerkantoranAlokasi Anggaran : Rp. 1.450.399.923,-Realisasi Anggaran : Rp.1.402.220.610,- (96,68%)
1) Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat Alokasi Anggaran : Rp. 45.604.000,-Realisasi Anggaran : Rp.45.336.112,- (99,41%)Hasil : Meningkatnya koordinasi dengan target kinerja
100%, realisasi fisik 100%
2) Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Dan Listrik Alokasi Anggaran : Rp. 222.109.000,-Realisasi Anggaran : Rp.188.988.074,- (85,09%)Hasil : Meningkatnya operasional kantor dengan target
kinerja 132 Rekening/12 Bulan, realisasi fisik 100%
3) Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan Dan Perlengkapan Kantor Alokasi Anggaran : Rp. 189.000.000,-Realisasi Anggaran : Rp.188.978.380,- (99,99%)Hasil : Meningkatnya operasional kedinasan dengan
target kinerja 12 bulan, realisasi fisik 100%
4) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/ OperasionalAlokasi Anggaran : Rp. 8.500.000,-Realisasi Anggaran : Rp.6.268.500,- (73,75%)Hasil : Meningkatnya operasional kedinasan dengan
target kinerja 2 Roda Empat, 22 Roda Dua / 1 Tahun, realisasi fisik 96,97%
5) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi KeuanganAlokasi Anggaran : Rp.255.542.000,-
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 10
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Realisasi Anggaran : Rp.253.356.421,- (99,14%)Hasil : Tersedianya data bahan kajian keuangan dengan
target kinerja 12 bulan, realisasi fisik 100%
6) Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan KantorAlokasi Anggaran : Rp. 141.250.500,-Realisasi Anggaran : Rp.141.109.530,- (99,90%)Hasil : Terpeliharanya lingkungan kantor dengan target
kinerja 12 bulan, realisasi fisik 100%
7) Kegiatan Penyediaan Alat Tulis KantorAlokasi Anggaran : Rp.28.123.000,-Realisasi Anggaran : Rp.28.122.945,- (100%)Hasil : Tersedianya alat-alat tulis kantor dengan target
kinerja 12 bulan, realisasi fisik 100%
8) Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan Dan PenggandaanAlokasi Anggaran : Rp.10.110.000,-Realisasi Anggaran : Rp.10.061.546,- (99,52%)Hasil : Tersedianya barang cetakan dan penggandaan
dengan target kinerja 12 bulan, realisasi fisik 100%
9) Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan KantorAlokasi Anggaran : Rp. 10.000.000,-Realisasi Anggaran : Rp.9.877.615,- (98,78%)Hasil : Tersedianya komponen listrik/penerangan
bangunan kantor yang memadai dengan target kinerja 12 bulan, realisasi fisik 100%
10) Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan KantorAlokasi Anggaran : Rp. 171.231.775,-Realisasi Anggaran : Rp.171.180.141,- (99,97%)Hasil : Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan
perlengkapan kantor dengan target 31 unit, realisasi fisik 100%
11) Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-UndanganAlokasi Anggaran : Rp. 9.500.000,-Realisasi Anggaran : Rp.6.920.000,- (72,84%)Hasil : Tersedianya bahan bacaan dan perundang-
undangan dengan target kinerja 6 jenis / 12 bulan, realisasi fisik 100%
12) Kegiatan Penyediaan Makanan Dan MinumanAlokasi Anggaran : Rp. 23.395.500,-Realisasi Anggaran : Rp.22.081.450,- (94,38%)Hasil : Meningkatnya kinerja pegawai dengan target
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 11
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
kinerja 12 bulan, realisasi fisik 100%
13) Kegiatan Rapat-Rapat Kordinasi Dan Konsultasi Ke Luar Daerah/Dalam DaerahAlokasi Anggaran : Rp. 225.696.648,-Realisasi Anggaran : Rp. 219.726.916,- (97,35%)Hasil : Tercapainya koordinasi dengan target kinerja 1
tahun, realisasi fisik 100%
14) Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi kepegawaian Alokasi Anggaran : Rp. 110.337.500,-Realisasi Anggaran : Rp.110.212.980,- (99,89%)Hasil : Tercatatnya administrasi kepegawaian lingkup
SKPD dengan target kinerja 1 tahun, realisasi fisik 100%
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana AparaturAlokasi Anggaran : Rp 641.948.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 633.473.075,- (98,67%)
1) Kegiatan Pembangunan Gedung Kantor Alokasi Anggaran : Rp. 0,-Realisasi Anggaran : Rp.,- (%)Hasil : Meningkatnya operasional gedung kantor
(pembangunan rumah singgah, ruang rapat dan sekretariat UPPKH) dengan target kinerja 0 unit, Pembatalan DED pembangunan gedung kantor yang dipindahkan untuk perjalanan dinas luar daerah
2) Kegiatan Pengadaan Kendaraan Dinas / Operasional Alokasi Anggaran : Rp. 238.000.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 236.800.000,- (99,50%)Hasil : Terwujudnya sarana dan prasarana aparatur
dengan target kinerja 3 Unit Roda 2, 1 Unit Roda 4, realisasi fisik 99,75%
3) Kegiatan Pengadaan MebeleurAlokasi Anggaran : Rp. 72.200.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 71.594.629,- (99,16%)Hasil : Tersedianya mebeleur kantor yang memadai
dengan target kinerja 43 unit, realisasi fisik 100%
4) Kegiatan Penyelenggaraan Dan Pengadaan Sarana/Prasarana Upacara Alokasi Anggaran : Rp. 96.841.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 96,774,944,- (99,93%)Hasil : Terselenggaranya upacara keagamaan dengan
target 12 bulan, realisasi fisik 100%
5) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Alokasi Anggaran : Rp. 132.198.000,-
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 12
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Realisasi Anggaran : Rp. 126.254.020,- (95,50%)Hasil : Tersedianya tempat kerja yang nyaman dengan
target kinerja 3 Paket, realisasi fisik 100%
6) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional Alokasi Anggaran : Rp. 83.709.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 83.385.232,- (99,61%)Hasil : Tersedianya kendaraan dinas /operasional yang
layak dengan target kinerja 11 Unit / 12 Bulan, realisasi fisik 100%
7) Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Alokasi Anggaran : Rp. 19.000.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 18.664.250,- (98,23%)Hasil : Terpeliharanya peralatan gedung kantor yang
memadai dengan target kinerja 12 Bulan, realisasi fisik 100%
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur Alokasi Anggaran : Rp. 94.200.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 94.199.952,- (99,99%)
1) Kegiatan Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Alokasi Anggaran : Rp. 50.200.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 50.199.952,- (99,99%)Hasil : Meningkatnya Disiplin Pegawai dengan target
kinerja 140 Stel, realisasi fisik 100%
2) Kegiatan Pembinaan Rohani dan Budaya AparaturAlokasi Anggaran : Rp.44.000.000,-Realisasi Anggaran : Rp.44.000.000,- (100%)Hasil : Terselenggaranya peningkatan iman pegawai
dengan target kinerja 1 ls, realisasi fisik 100%
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan KeuanganAlokasi Anggaran : Rp. 63.166.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 63.137.302,- (99,95%)
1) Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD Alokasi Anggaran : Rp. 63.166.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 63.137.302,- (99,95%)Hasil : Tersedianya data capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD (Lakip, LKPJ, LPPD, SPM, PKK, RANHAM, Kartu Kendali) dengan target kinerja 7 Laporan, realisasi fisik 100%
5. Program Perencanaan Anggaran SKPD
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 13
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Alokasi Anggaran : Rp. 146.354.503,-Realisasi Anggaran : Rp. 146.332.986,- (99,99%)
1) Kegiatan Penyusunan anggaran SKPD Alokasi Anggaran : Rp. 146.354.503,-Realisasi Anggaran : Rp. 146.332.986,- (99,99%)Hasil : Tersedianya dokumen rencana kerja pelaksanaan
program dan kegiatan SKPD, Tersedianya buku profil kesejahteraan sosial dengan target kinerja 9 Jenis Dokumen, realisasi fisik 100%
6. Program Informasi Pembangunan DaerahAlokasi Anggaran : Rp. 35.000.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 34.807.170,- (99,45%)
1) Kegiatan Penyelenggaraan Pameran/Pawai PembangunanAlokasi Anggaran : Rp. 35.000.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 34.807.170,- (99,45%)Hasil : Tersebarnya informasi pemeran pembangunan,
meningkatnya pemahaman masyarakat, tentang program dinas sosial melalui pameran pembangunan dengan target kinerja 90 %, realisasi fisik 100%
7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) Dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) LainnyaAlokasi Anggaran : Rp. 771.652.102,-Realisasi Anggaran : Rp. 766.732.906,- (99,36%)
1) Kegiatan Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas Dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT Dan PMKS LainnyaAlokasi Anggaran : Rp. 48.568.600,-Realisasi Anggaran : Rp. 48.049.424,- (98,93%)Hasil : Meningkatnya kemampuan petugas dan
pendamping Sosial dengan target kinerja 80%, realisasi fisik 100%
2) Kegiatan Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi Keluarga Miskin Alokasi Anggaran : Rp.234.720.000,-Realisasi Anggaran : Rp.232.158.940,- (98,91%)Hasil : Meningkatnya jumlah Fakir Miskin yang terampil
dalam mengembangkan Usaha Ekonomi Produktif melalui KUBE dengan target kinerja 170 Orang / KK, realisasi fisik 100%
3) Kegiatan Pengadaan Sarana Dan Prasarana Pendukung Usaha Bagi Keluarga MiskinAlokasi Anggaran : Rp. 82.975.102,-Realisasi Anggaran : Rp. 82.975.102,- (100%)Hasil : Terkait pengalihan tupoksi tahun 2017, maka
batuan RTLH telah dialihkan ke Dinas Perkimta,
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 14
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
terhadap realisasi anggaran dipergunakan untuk monitoring dan evaluasi bantuan Rehab Rumah tahun 2017.
4) Kegiatan Pelatihan ketrampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosialAlokasi Anggaran : Rp.126.921.000,-Realisasi Anggaran : Rp.126.318.030,- (99,52%)Hasil : Meningkatnya jumlah Wanita Rawan Sosial
Ekonomi (WRSE) yang terampil dalam mengembangkan UEP dengan target sasaran 20 Orang/KK, realisasi fisik 100%
5) Kegiatan Pemutakhiran data penduduk miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)Alokasi Anggaran : Rp. 278.467.400,-Realisasi Anggaran : Rp. 277.231.410,- (99,56%)Hasil : Tersusunnya data penduduk miskin dan PMKS
dengan target kinerja 80 %, realisasi fisik 100%
8. Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan SosialAlokasi Anggaran : Rp. 731.190.960,- Realisasi Anggaran : Rp. 688.242.326,- (94,12%)
1) Kegiatan Pelayanan Dan Perlindungan Sosial, Hukum Bagi Korban Eksploitasi, Perdagangan Perempuan Dan AnakAlokasi Anggaran : Rp. 26.388.400,-Realisasi Anggaran : Rp. 26.276.711,- (99,58%)Hasil : Meningkatnya pelayanan dan perlindungan sosial,
hukum bagi perempuan dan anak dengan target kinerja 550 Orang, realisasi fisik 100%
2) Kegiatan Pelaksanaan KIE Konseling Dan Kampanye Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)Alokasi Anggaran : Rp. 51.600.610,-Realisasi Anggaran : Rp. 51.154.100,- (99,13%)Hasil : Meningkatnya pemahaman PMKS dengan target
kinerja 80 %, realisasi fisik 100%
3) Kegiatan Pelatihan Keterampilan Dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar Termasuk Anak Jalanan, Anak Cacat, Anak NakalAlokasi Anggaran : Rp. 85.949.850,-Realisasi Anggaran : Rp. 48.815.128,- (56,79%)Hasil : Meningkatnya keterampilan anak terlantar, anak
jalanan, anak cacat dan anak nakal dengan target kinerja 20 Orang, realisasi fisik 56,79%
4) Kegiatan Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar BiasaAlokasi Anggaran : Rp.148.254.000,-
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 15
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Realisasi Anggaran : Rp.146.295.870,- (98,68%)Hasil : Meningkatnya kewaspadaan terhadap masalah-
masalah strategis tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa, masalah strategis yang ditangani buffer stock (beras dan bahan makanan lainnya) 500 KK, pemulangan orang terlantar 4 orang, evakuasi dan penguburan mayat terlantar 3 orang, realisasi fisik 82,62 %
5) Kegiatan Pembinaan Dan Bimbingan Motivasi Kepada Lansia Di Luar PantiAlokasi Anggaran : Rp. 418.998.100,-Realisasi Anggaran : Rp. 415.700.517,- (99,21%)Hasil : Meningkatnya harapan hidup lanjut usia (bantuan
bibit babi dan sembako) dengan target kinerja 920 Orang, realisasi fisik 100%
9. Program Pembinaan Anak TerlantarAlokasi Anggaran : Rp. 197.136.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 195.782.360,- (99,31%)
1) Kegiatan Pelatihan Keterampilan Dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak TerlantarAlokasi Anggaran : Rp. 197.136.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 195.782.360,- (99,31%)Hasil : Meningkatnya keterampilan anak terlantar
(bantuan bibit babi dan sembako) dengan target kinerja 705 Anak, realisasi fisik 100%
10. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat Dan TraumaAlokasi Anggaran : Rp. 392.315.100,-Realisasi Anggaran : Rp. 389.055.440,- (99,17%)
1) Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Bagi Penyandang Cacat Dan Eks TraumaAlokasi Anggaran : Rp.65.342.800,-Realisasi Anggaran : Rp.64.395.830,- (98,55%)Hasil : Meningkatnya kemandirian penyandang cacat dan
eks trauma melalui pelatihan keterampilan UEP ternak babi dengan target kinerja 30 orang, realisasi fisik 100%
2) Kegiatan Pendayagunaan Para Penyandang Cacat Dan Eks TraumaAlokasi Anggaran : Rp. 326.972.300,-Realisasi Anggaran : Rp. 324.659.610,- (99,29%)Hasil : Meningkatnya peran penyandang cacat dan eks
trauma (bantuan kursi roda, alat bantu dengar, tongkat ketiak, dan bansos sembako) dengan target kinerja 455 Orang / 1 Perda, realisasi fisik 100%
11. Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 16
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Alokasi Anggaran : Rp. 119.026.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 104.021.430,- (87,39%)
1) Kegiatan Pembinaan dan peningkatan kesejahteraan penghuni panti asuhan/jompoAlokasi Anggaran : Rp. 119.026.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 104.021.430,- (87,39%)Hasil : Meningkatnya operasional Panti Asuhan/Jompo
(bansos sembako untuk hari raya) dengan target kinerja 18 Panti Asuhan, realisasi fisik 100%
12. Program Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, Psk, Narkoba Dan Penyakit Sosial Lainnya)Alokasi Anggaran : Rp 133.338.520,-Realisasi Anggaran : Rp. 128.489.052,- (96,36%)
1) Kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Eks Penyandang Penyakit SosialAlokasi Anggaran : Rp. 54.490.460,-Realisasi Anggaran : Rp. 53.547.031,- (98,27%)Hasil : Meningkatnya keterampilan eks napi (bantuan
bibit ternak babi) dengan target kinerja 15 orang, realisasi fisik 100%
2) Kegiatan Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit SosialAlokasi Anggaran : Rp.78.848.060,-Realisasi Anggaran : Rp.74.942.020,- (95,05%)Hasil : Meningkatnya keberdayaan eks penyandang
penyakit sosial (pemulangan gepeng hasil razia ke daerah asal dan bansos sembako kepada penyandang ODHA) dengan target kinerja 100 orang, realisasi fisik 100%
13. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan SosialAlokasi Anggaran : Rp. 451.344.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 447.904.372,- (99,24%)
1) Kegiatan Peningkatan Peran Aktif Masyarakat Dan Dunia UsahaAlokasi Anggaran : Rp. 98.806.900,- Realisasi Anggaran : Rp. 97.932.513,- (99,12%)Hasil : Meningkatnya pemahaman tentang PMKS dan
PSKS, UGB, PUB dengan target kinerja 250 Orang, realisasi fisik 100%
2) Kegiatan Peningkatan Jejaring kerjasama pelaku - pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat Alokasi Anggaran : Rp. 34.718.000 ,-Realisasi Anggaran : Rp. 33.926.920,- (97,72%)
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 17
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Hasil : Meningkatnya jejaring kerjasama dengan Suka Duka di bidang usaha kesejahteraan sosial dengan target kinerja 2 Suka Duka, realisasi fisik 100%
3) Kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial MasyarakatAlokasi Anggaran : Rp. 82.327.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 80.806.285,- (98,15%)Hasil : Meningkatnya SDM Karang Taruna dan PSM di
bidang usaha dan Kesejahteraan Sosial dengan target kinerja 9 Karang Taruna dan 9 PSM, realisasi fisik 100%
4) Kegiatan Pengembangan Model Kelembagaan Perlindungan SosialAlokasi Anggaran : Rp. 235.492.100,-Realisasi Anggaran : Rp. 235.238.654,- (99,89%)Hasil : Meningkatnya perlindungan kesosialan, unit
pelaksanaan PKH (UPPKH) Kabupaten Buleleng, unit pelaksanaan PKH dan ASKESOS ke Kementerian Sosial RI dengan target kinerja 90 %, realisasi fisik 100%
14. Program Pelestarian Nilai Kepahlawanan Dan Kesetiakawanan SosialAlokasi Anggaran : Rp. 1.435.380.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 1.424.581.518,- (99,24%)
1) Kegiatan Penanaman Nilai Kepahlawanan Dan Kesetiakawanan SosialAlokasi Anggaran : Rp. 484.979.900,-Realisasi Anggaran : Rp. 478.430.132,- (98,65%)Hasil : Meningkatnya pemahaman kepahlawanan dan
kesetiakawanan sosial, tatap muka keluarga veteran, peringatan HUT Bhuana Kerta, peringatan hari pahlawan 10 Nopember, hari kesetiakawanan sosial nasional (HKSN) dengan target kinerja 100%, realisasi fisik 100%
2) Kegiatan Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan (TMP) Dan Monumen/Tugu PerjuanganAlokasi Anggaran : Rp. 285.782.100,-Realisasi Anggaran : Rp. 282.324.997,- (98,79%)Hasil : Meningkatnya fungsi TMP Qurastana dan
Monumen Tugu Perjuangan (3 Monumen) dengan target kinerja 100 %, realisasi fisik 100%
3) Kegiatan Pemeliharaan UPT Monumen dan Tugu PerjuanganAlokasi Anggaran : Rp. 664.618.000,-Realisasi Anggaran : Rp. 663.826.389,- (99,88%)Hasil : Meningkatnya fungsi monument (Monumen Tri
Yudha Sakti, Bhuana Kerta, Jagaraga dan Monumen yang ada di Kabupaten Buleleng) dengan target kinerja 80%, realisasi fisik 100%
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 18
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
III. Standar Pelayanan Minimal
Kondisi Pelayanan Dasar Bidang SosialKondisi Pelayanan Dasar Bidang Sosial
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 20
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Indikator Kinerja Bidang Sosial1. Persentase (%) PMKS dalam 1 tahun yang memperoleh bantuan sosial
Tahun Jumlah PMKS dalam 1 tahun yang seharusnya memperoleh bantuan sosial (Orang)
Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan sosial dalam 1 tahun (Orang)
2013 1.617 1.5622014 2.124 2.1142015 3.172 3.2042016 16.943 16.9242017 4.171 4.016
2. Persentase (%) jumlah PMKS dalam 1 tahun yang menjadi peserta program pemberdayaan masyarakat melalui KUBE atau kelompok sosial ekonomi sejenis
Tahun
Jumlah PMKS dalam 1 tahun yang seharusnya menjadi peserta program
pemberdayaan masyarakat melalui KUBE atau kelompok sosial ekonomi sejenis
(Orang)
Jumlah PMKS dalam 1 tahun yang menjadi peserta program pember-dayaan
masyarakat melalui KUBE atau kelompok sosial ekonomi sejenis
(Orang)
2013 - -2014 - -2015 70 702016 100 1002017 170 170
3. Persentase (%) panti sosial skala kabupaten/kota dalam 1 tahun yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
Tahun
Jumlah panti sosial skala kabupaten/ kota dalam 1 tahun yang seharusnya
menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial (Unit)
Jumlah panti sosial skala kabupaten/kota dalam 1 tahun yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
(Unit)2013 19 192014 18 182015 17 172016 16 162017 18 18
4. Persentase (%) WKBSM dalam 1 tahun yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
TahunJumlah WKBSM dalam 1 tahun yang
seharusnya menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan sosial (unit)
Jumlah WKBSM dalam 1 tahun yang menyediakan sarana prasarana
pelayanan kesejahteraan sosial (unit)
2013 4 42014 3 32015 - -2016 2 22017 2 2
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 21
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
5. Persentase (%) korban bencana dalam 1 tahun yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
TahunJumlah korban bencana dalam 1 tahun
yang seharusnya menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat (KK)
Jumlah korban bencana dalam 1 tahun yang menerima bantuan sosial selama
masa tanggap darurat (KK)
2013 300 3002014 450 4502015 400 4002016 500 5002017 500 500
6. Persentase (%) korban bencana yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap dalam 1 tahun
Tahun
Jumlah korban bencana yang seharusnya dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap dalam
1 tahun (Orang)
Jumlah korban bencana skala kabupaten/kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana prasarana tanggap darurat lengkap dalam 1 tahun (Orang)
2013 300 3002014 450 4502015 400 4002016 500 5002017 500 500
7. Persentase (%) penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial dalam 1 tahun
Tahun
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan sosial
dalam 1 tahun (Orang)
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang menerima jaminan sosial dalam 1
tahun (Orang)
2013 368 3682014 368 3682015 368 3682016 368 3682017 686 541
IV. SKPD Pelaksana Urusan WajibPembangunan di Bidang Sosial dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten Buleleng.
V. Jumlah Pegawai, Kualifikasi Pendidikan, Pangkat dan Golongan, Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional
No Uraian Jumlah1. Jumlah Pegawai 134
PNS 30Pegawai Harian /Kontrak 103
2. Pangkat dan GolonganPembina Utama Madya (IV/d) -
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 22
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Pembina Utama Muda (IV/c) 1Pembina Tk.I (IV/b) 1Pembina (IV/a) 5Penata Tk. I (III/d) 10Penata (III/c) -Penata Muda Tk.I (III/b) 4Penata Muda (III/a) 2Pengatur Tk.I (II/d) -Pengatur (II/c) 4Pengatur Muda Tk.I (II/b) 2Pengatur Muda (II/a) 1Juru Tk.I (I/d) -Juru (I/c) -
3. Tingkat PendidikanS3 -S2 4SI/D4 13D3 1D2 -SMA/SMK/MTs 12SMP/MI -SD -
4. Jumlah Pejabat Pejabat Setruktural :Eselon IIa -Eselon IIb 1Eselon IIIa 1Eselon IIIb 3Eselon IVa 11Eselon IVb 1Pejabat Fungsional
1. Nama Jabatan Fungsional -2. ………………………….. -3. ………………………….. dst -
VI. Alokasi dan Realisasi AnggaranAlokasi dan realisasi belanja langsung pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinsos Kabupaten Buleleng Tahun 2017:
Uraian Belanja Langsung Alokasi Realisasi %Belanja Pegawai 362.925.500 361,630,500 99.64Belanja Barang dan Jasa 5.609.093.833 5,472,706,249 97.56Belanja Modal 690.431.775 684,643,750 99.16
No Program / Kegiatan Anggaran Realisasi
Rp. %I PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.450.399.923 1.402.220.610 96,67
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 23
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
01. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 45.604.000 45.336.112 99,41
02. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
222.109.000 188.988.074 85,09
03. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
189.000.000 188.978.380 99,99
06. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional
8.500.000 6.268.500 73,75
07. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
255.542.000 253.356.421 99,14
08. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
141.250.500 141.109.530 99,90
10. Penyediaan Alat Tulis Kantor 28.123.000 28.122.945 100,00
11. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
10.110.000 10.061.546 99,52
12. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
10.000.000 9.877.615 98,78
13. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
171.231775 171.180.141 99,97
15. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
9.500.000 6.920.000 72,84
17. Penyediaan Makanan dan Minuman
23.395.500 22.081.450 94,38
18. Rapat-rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah/Dalam Daerah
225.696.648 219.726.916 97,35
22 Penyediaan jasa administrasi kepegawaian
110.337.500 110.212.980 99,89
II PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
641.948.000 633.473.075 98,67
03. Pembangunan Gedung Kantor 0 0 0
05. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
238.000.000 236.800.000 99,50
10. Pengadaan Mebeleur 72.200.000 71.594.629 99,16
12. Penyelenggaraan dan Pengadaan Sarana/Prasarana Upacara
96.841.000 96.774.944 99,93
22. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
132.198.000 126.254.020 95,50
24. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
83.709.000 83.385.232 99,61
28. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
19.000.000 18.664.250 98,23
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 24
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
III PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
94.200.000 94.199.952 99,99
05 Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu
50.200.000 50.199.952 99,99
06 Pembinaan Rohani dan Budaya Aparatur
44.000.000 44.000.000 100,00
IV PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
63.166.000 63.137.302 99,95
01. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
63.166.000 63.137.302 99,95
V PROGRAM PERENCANAAN ANGGARAN SKPD
146.354.503 146.332.986 99,99
01Penyusunan anggaran SKPD
146.354.503 146.332.986 99,99
VI PROGRAM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH
35.000.000 34.807.170 99,45
01 Penyelenggaraan Pameran / Pawai Pembangunan
35.000.000 34.807.170 99,45
VII PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS ADAT TERPENCIL (KAT) DAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA
771.652.102 766.732.906 99,36
01. Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin, KAT dan PMKS Lainnya
48.568.600 48.049.424 98,93
02. Pelatihan Keterampilan Berusaha Bagi Keluarga Miskin
234.720.000 232.158.940 98,91
04. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin
82.975.102 82.975.102 100,00
05. Pelatihan Keterampilan Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
126.921.000 126.318.030 99,52
07. Pemutahiran Data Penduduk Miskin dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
278.467.400 277.231.410 99,56
VIII
PROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
731.190.960 688.242.326 94,12
02. Pelayanan dan Perlindungan Sosial, Hukum Bagi Korban Eksploitasi, Perdagangan
26.388.400 26.276.711 99,58
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 25
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Perempuan dan Anak 03. Pelaksanaan KIE Konseling dan
Kampanye Sosial Bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
51.600.610 51.154.100 99,13
04. Pelatihan Keterampilan dan Praktek Belajar Kerja Bagi Anak Terlantar Termasuk Anak Jalanan, Anak Cacat, Anak Nakal
85.949.850 48.815.128 56,79
10. Penanganan Masalah-Masalah Strategis Yang Menyangkut Tanggap Cepat Darurat Dan Kejadian Luar Biasa
148.254.000 146.295.870 98,68
12. Pembinaan Dan Bimbingan Motivasi Kepada Lansia Di Luar Panti
418.998.100 415.700.517 99,21
IX PROGRAM PEMBINAAN ANAK TERLANTAR
197.136.000 195.782.360 99,31
02. Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar
197.136.000 195.782.360 99,31
X PROGRAM PEMBINAAN PARA PENYANDANG CACAT DAN TRAUMA
392.315.100 389.055.440 99,16
03. Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma
65.342.800 64.395.830 98,55
04. Pendayagunaan para penyandang cacat dan eks trauma
326.972.300 324.659.610 99,29
XI PROGRAM PEMBINAAN PANTI ASUHAN/ PANTI JOMPO
119.026.000 104.021.430 87,39
07. Pembinaan dan Peningkatan Kesejahteraan Penghuni Panti Asuhan/Jompo
119.026.000 104.021.430 87,39
XII PROGRAM PEMBINAAN EKS PENYANDANG PENYAKIT SOSIAL (EKS NARAPIDANA, PSK, NARKOBA DAN PENYAKIT SOSIAL LAINNYA)
133.338.520 128.489.052 96,36
01. Pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial
54.490.460 53.547.032 98,27
04. Pemberdayaan eks penyandang penyakit sosial
78.848.060 74.942.020 95,05
XIII
PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN
451.344.000 447.904.372 99,23
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 26
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
KESEJAHTERAAN SOSIAL 01. Peningkatan peran aktif
masyarakat dan dunia usaha98.806.900 97.932.513 99,12
02. Peningkatan Jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat
34.718.000 33.926.920 97,72
03. Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
82.327.000 80.806.285 98,15
04. Pengembangan model kelembagaan perlindungan sosial
235.492.100 235.238.654 99,89
XIV PROGRAM PELESTARIAN NILAI KEPAHLAWANAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL
1.435.380.000 1.424.581.518 99,24
01. Penanaman Nilai Kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial
484.979.900 478.430.132 98,65
02. Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan (TMP) dan Monumen/Tugu Perjuangan
285.782.100 282.324.997 98,79
03. Pemeliharaan UPT Monumen dan Tugu Perjuangan
664.618.000 663.826.389 99,88
VII. Proses Perencanaan PembangunanProses perencanaan yang dilakukan atas program dan kegiatan urusan ini melalui mekanisme termuat dalam RPJMD Tahun 2012-2017. Selanjutnya melalui proses Forum SKPD usulan program dan kegiatan dibahas forum dan disepakati menjadi bagian kegiatan dalam Renja SKPD, selanjutnya dibahas melalui Musrenbang Kabupaten menghasilkan RKPD Tahun 2017. RKPD digunakan sebagai dasar penyusunan KUA dan PPAS yang dalam prosesnya mendapatkan masukan dan kesepakatan dari DPRD. Hasil KUA dan PPAS menjadi dasar penyusunan RAPBD. DPRD dengan hak budgetnya bersama eksekutif membahas RAPBD dan kemudian menetapkannya menjadi APBD. Selanjutnya disusun RKA SKPD untuk penjabaran pelaksanaan kegiatan.
VIII . Kondisi Sarana dan Prasarana yang DigunakanKondisi sarana dan prasarana pada Dinsos Kabupaten Buleleng di dalam menunjang pelaksanaan sosial ; cukup.Kondisi Sarana dan Prasarana yang dipergunakan meliputi :
No Nama Sarana dan Prasarana Jumlah 20171 2 31 Tanah 7 Bidang2 Peralatan dan Mesin 931 Unit3 Gedung dan Bangunan 30 Unit4 Jalan Irigasi dan Jaringan 4 Paket5 Aset Tetap Lainnya 121 buah6 Konstruksi dalam Pengerjaan 0 Paket
dstTotal Rp. 29.315.748.253,99
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 27
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
No Kendaraan Dinas/Operasional Jumlah (Unit)1 2 31 Kendaraan Dinas R4 5 Unit2 Kendaraan Dinas R2 25 Unit
dstTotal Rp. 530.321.250,00
Sarana Prasana Yang Tidak Dipergunakan / Rusak
No Nama Barang Jumlah 2017
1 2 31 Mesin Ketik Manual Standar (14-16) 1 Buah2 Band Kas 1 Buah3 White Board 2 Buah4 Peta 1 Buah5 Meja Kayu/Rotan 3 Buah6 Kursi Rapat 1 Buah7 Jam Listrik 1 Buah8 Mesin Pemotong Rumput 1 Buah9 AC Unit 1 Unit10 Camera Video 1 Buah11 PC Unit 1 Buah12 Laptop 3 Buah13 CPU 1 Unit14 Printer 4 Buah15 Unintemuptible Power Supply (UPS) 1 Buah
Total Rp. 59.490.357,15
Total Aset yang dikuasai SKPD 2017
: Rp. 29.315.748.253,99
Total Aset yang dipergunakan / kondisi baik
: Rp. 29.256.257.896,84
Total Aset yang tidak dipergunakan / Rusak
: Rp. 59.490.357,15
X. Permasalahan dan solusi.
Mengingat banyaknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang masih tersebar di seluruh Desa/ Kelurahan yang belum dapat tertangani sedangkan dana yang tersedia sangat terbatas, maka dari tahun ke tahun sangat dibutuhkan anggaran yang cukup guna menangani permasalahan tersebut diatas secara berkelanjutan. Kemudian Belum memiliki rumah singgah / shelter yang berfungsi untuk memberikan pelayanan, advokasi, recovery social dan protecsi social terhadap korban Bencana Sosial, Pembinaan bagi Gelandangan dan Pengemis (Gepeng), WTS, Orang Terlantar Luar Daerah, Korban
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 28
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Eksploitasi perdagangan anak dan perempuan dan Korban Kekerasan dalam rumah tangga dan permasalahan sosial secara psikologis. Kurangnya SDM yang memiliki keahlian dibidang Informasi dan Teknologi, di bidang Ekonomi dan dibidang Pendidikan Pekerja Sosial;
Solusi yang telah ditempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas adalah: Mengajukan usulan penambahan anggaran sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) SKPD Tahunan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buleleng dan mengadakan koordinasi yang baik dengan instansi terkait guna memperlancar tugas-tugas di bidang Kesejahteraan Sosial dengan Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian, BPBD, RSUD, PMI, Kepolisian, Kodim, Pemuda Panca Marga (P2M), Pramuka dan lain-lain (dalam rangka menangani masalah Tuna Sosial dan penanggulangan Bencana) serta dengan BKD untuk mengusulkan penambahan pegawai sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2017 pada Dinas Sosial Kabupaten Buleleng, semoga bermanfaat. Terima kasih.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buleleng,
DRS. GEDE KOMANG .M.SiPembina Utama Muda
NIP. 19591231 198503 1 212
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 29
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
LAMPIRAN III. 2: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUMDALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2016
Kabupaten : BulelengSKPD Pelaksana : Diisi oleh SKPD Teknis, yang
melaksanakan 1 (satu) urusanDinas Sosial
Urusan Yang Dilaksanakan : Sosial
ASPEK FOKUS NO IKK Rumus Jenis DataCapaianKinerja
KETERANGAN
(1)
(2) (3) (4) (5) (6)(7)
(8) (9)
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPND) yang harus dilaksanakan oleh SKPD
1 Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD
Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%
[ 3 : 5 ] x 100 = 60%
- Jumlah program Nasional (RKP), sebanyak 5 program. 1. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 2. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya3. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial4. Program Peningkatan Kualitas Penyuluhan Kesejahteraan Sosial5. Program Bantuan dan Jaminan Kesejahteraan
60 % Lihat Program Nasional RKP untuk masing-masing urusan, terlampir.
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 30
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
-
Sosial
Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD, sebanyak 3 program:1. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 2. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT), dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial Lainnya3. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh pemerintah cq Kementerian / LPNK
2 Keberadaan Standard Operating Procedure (SOP)
Ada atau tidak ada
Ada /TIDAK ADA
Apabila Ada,sebutkan yang terdiri dari:
SOP :1. SOP Sub Bagian
Perencanaan (6 Jenis SOP)
2. SOP Sub Bagian Umum dan Perencanaan (13 Jenis SOP)
3. SOP Seksi Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial (3 Jenis SOP)
4. SOP Seksi Jaminan Kesejahteraan Sosial Keluarga (1 Jenis
Ada/tidak adaAda : 54
SOP/Juklak
SOP adalah petunjuk tertulis mengenai apa yang harus dilakukan, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana cara melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. SOP harus memenuhi Norma Standar Prosedure Kriteria (NSPK) yang ditetapkan oleh Menteri pembina teknis
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 31
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
SOP)5. SOP Seksi
Perlindungan Sosial Pasca Bencana (3 Jenis SOP)
6. SOP Seksi Kesejahteraan Lanjut Usia (5 Jenis SOP)
7. SOP Seksi Pemberdayaan Sosial, Perorangan, Keluarga dan Kelembagaan Masyarakat (9 Jenis SOP)
8. SOP Seksi Penanganan Fakir Miskin (1 Jenis SOP)
9. SOP Seksi Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas (4 Jenis SOP)
10. SOP Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial (8 Jenis SOP)
11. SOP Kasubag TU. UPT Monumen Perjuangan Tri Yudha Sakti Dinas Sosial (1 Jenis SOP)
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANG-UNDANGAN
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri
3 Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap
Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus
-
-
PERDA pelaksanaan sebanyak 0PERDA yang seharusnya, sebanyak 0
0 %
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 32
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
(PERMEN) PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN
dilaksanakan menurut PERMEN x 100%[ 0 : 0 ] x 100 = 0 %
3 PENATAAN KELEMBAGAAN DAERAH
Pengisian struktur jabatan
4 Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi
Jumlah jabatan yang ada (yang diisi) dibagiJumlah jabatan yang ada x 100%[ 17 : 18 ] x 100 = 94,44%
-
-
Jabatan yang diisi sebanyak 17
Jabatan yang harus ada, sebanyak 18
94,44 %
5 Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD
Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD
Ada /tidak ada
Apabila Ada,sebutkan nama bidang/jabatan fungsional,1…………………..2……………………3.dst
Ada/tidak ada Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2017.
4 PENGELOLAAN KEPEGAWAIAN DAERAH
Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
6 Rasio PNS Kabupaten
Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kabupaten
[ 30 : 8.209 ] x100 = 0,36%
-
-
PNS SKPD, sebanyak 30 personilTotal PNS Kabupaten, sebanyak 8.209 personil
0,36% Mengacu kondisi SKPD terakhir/updated Tahun 2017.
7 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan dibagi jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%
-
-
Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak 17 org.Pejabat yang ada, sebanyak 17 org.
100 % Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2017.
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 33
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
[ 17 : 17 ] x 100 = 100%
8 Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Jumlah pejabat yang memenuhi persyaratan kepangkatan dibagi Jumlah total pejabat SKPD yang ada x 100%[ 17 : 18 ] x 100 = 94,44%
-
-
Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak 17 org.Jabatan yang ada, sebanyak 18 org
94,44% Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun 2017.
5 PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Kelengkapan dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
9 Keberadaan dokumen perencanaan pembangunan di SKPD- RENSTRA
SKPD- RENJA SKPD- RKA SKPD
Ada atau tidak ada dokumen perencanaan SKPD berikut jumlahnya
Ada / tidak adaJumlahnya 8 jenis
Apabila Ada.Sebutkan dokumen yang ada tahun 2017, sebanyak 8 jenis, yg terdiri dari:1. RENSTRA SKPD2. RENJA SKPD3. RKA SKPD4. DPA SKPD5. SPM6. IKU7. IKK8. TAPKIN
Ada /tidak ada;
8 jenis1. RENSTRA
SKPD2. RENJA
SKPD3. RKA
SKPD4. DPA
SKPD5. SPM6. IKU7. IKK8. TAPKIN
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
10 Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD
Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD
- Program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD, sebanyak 14 program.1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
100% Mengacu dokumen RKPD tahun 2017 dan Renja-SKPD ybs.
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 34
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
yang ditetapkan pada RPJMD x 100%[ 14 : 14 ] x 100 = 100%
2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sisten Pelaporan Caian Kinerja dan Keuangan
5. Program Perencanaan Anggaran SKPD
6. Program Informasi Pembangunan Daerah
7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
9. Program Pembinaan Anak Terlantar
10. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
11. Program Pembinaan Pantiasuhan/Panti Jompo
12. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
13. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
14. Program Pelestarian Nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 35
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
- Program Renja SKPD yang ditetapkan dalam RPJMD, sebanyak 14 program:1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan
Sarana Dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sisten Pelaporan Caian Kinerja dan Keuangan
5. Program Perencanaan Anggaran SKPD
6. Program Informasi Pembangunan Daerah
7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
9. Program Pembinaan Anak Terlantar
10. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
11. Program Pembinaan Pantiasuhan/Panti Jompo
12. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 36
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
13. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
14. Program Pelestarian Nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial
Sinkronisasi program RKA SKPD dengan Program RENJA SKPD
11 Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD
Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD dibagi jumlah program dalam RKA SKPD x 100%
[ 14 : 14 ] x 100 = 100%
- Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD, sebanyak 14 Program:1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan
Sarana Dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sisten Pelaporan Caian Kinerja dan Keuangan
5. Program Perencanaan Anggaran SKPD
6. Program Informasi Pembangunan Daerah
7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
9. Program Pembinaan Anak Terlantar
10. Program Pembinaan Para
100% Mengacu dokumen RKA-SKPD tahun 2017 dan Renja-SKPD yang bersangkutan.
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 37
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
-
Penyandang Cacat dan Trauma
11. Program Pembinaan Pantiasuhan/Panti Jompo
12. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
13. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
14. Program Pelestarian Nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial
Program dalam RKA SKPD, sebanyak 14 program:1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan
Sarana Dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sisten Pelaporan Caian Kinerja dan Keuangan
5. Program Perencanaan Anggaran SKPD
6. Program Informasi Pembangunan Daerah
7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
8. Program Pelayanan dan
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 38
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
9. Program Pembinaan Anak Terlantar
10. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
11. Program Pembinaan Pantiasuhan/Panti Jompo
12. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
13. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
14. Program Pelestarian Nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial
Perencanaan Pelaksanaan Program dan Anggaran
12 Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD
Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD dibagi jumlah program dalam DPA SKPD x 100%
[ 14 : 14 ] x 100 = 100 %
- Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD, sebanyak 14 program.1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan
Sarana Dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sisten Pelaporan Caian Kinerja dan Keuangan
5. Program Perencanaan Anggaran SKPD
6. Program Informasi Pembangunan Daerah
7. Program Pemberdayaan
100% Mengacu dokumen RKA-SKPD tahun 2017 dan dokumen DPA-SKPD yang bersangkutan tahun 2017.
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 39
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
-
Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
9. Program Pembinaan Anak Terlantar
10. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
11. Program Pembinaan Pantiasuhan/Panti Jompo
12. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
13. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
14. Program Pelestarian Nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial
Program dalam DPA SKPD, sebanyak 14 program:1. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran2. Program Peningkatan
Sarana Dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Pengembangan Sisten Pelaporan Caian Kinerja dan Keuangan
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 40
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
5. Program Perencanaan Anggaran SKPD
6. Program Informasi Pembangunan Daerah
7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
8. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
9. Program Pembinaan Anak Terlantar
10. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma
11. Program Pembinaan Pantiasuhan/Panti Jompo
12. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial
13. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
14. Program Pelestarian Nilai Kepahlawanan dan Kesetiakawanan Sosial
6 PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Alokasi anggaran 13 Anggaran SKPD terhadap total belanja APBD ( anggaran )
Alokasi anggaran SKPD dibagi total APBD x 100%[9.349.009.108 : 2.268.142.318.410,11] x 100 = 0,41%
-
-
Total Anggaran SKPD, sebesar Rp. 9.349.009.108Total Belanja APBD, sebesar Rp. 2.268.142.318.410,11
0,41 % Mengacu APBD tahun 2017 terakhir.
Besaran belanja modal
14 Belanja modal terhadap total
Belanja modal dibagi total belanja SKPD x
- Belanja Modal SKPD, sebesar Rp.684.643.750,00
7,48 %
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 41
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
belanja SKPD( realisasi )
100%[684.643.750,00 : 9.145.478.269,00] x 100 = 7,48%
-Total Belanja SKPD, sebesar Rp.9.145.478.269,00
Besaran belanja pemeliharaan
15 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa(realisasi)
total belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa SKPD) x 100%[315.714.435,00 : 5.472.706.249,00] x 100 = 5,77 %
-
-
Total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp:315.714.435,00Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar Rp. 5.472.706.249,00
5,77 %
16 Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD(realisasi)
total belanja pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x 100%[315.714.435,00 : 9.145.478.269,00] x 100 = 3,45 %
-
-
total belanja pemeliharaan SKPD, sebesar Rp:315.714.435,00Total belanja SKPD, sebesar Rp.9.145.478.269,00
3,45 %
Laporan keuangan SKPD
17 Keberadaan laporan keuangan SKPD (Neraca, Calk)
Ada atau tidak ada laporan keuangan SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk, LRA)
Ada /tidak adaKomponen yang ada :
1. neraca2. LRA3. calk
Apabila Ada,Laporan keuangan ada, sebanyak 3 jenis, sbb:
1. neraca2. LRA3. calk
Ada/tidak ada ;
Bila ada sebut komponennya:
1. neraca2. LRA3. calk
Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah lengkap (Neraca, LRA,CaLK)
7 PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
Manajemen asset SKPD
18 Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD
Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD
Apabila Ada,Sebutkan jenis dokumennya.1. Kartu Inventaris
Ada/tidak ada Laporan Mutasi Barang
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 42
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Ada /tidak ada Barang2. Kartu Inventaris
Ruang3. Buku Inventaris
GabunganPenggunaan Asset SKPD
19 Jumlah yang tidak digunakan oleh SKPD
Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD dibagi total asset yang dikuasai SKPD x 100 %
[59.490.357,15: 29.315.748.253,99] x 100 = 0,20%
- Asset yang tidak digunakan, sebanyak Rp. 59.490.357,15
Asset yang dikuasai SKPD, sebanyak Rp. 29.315.748.253,99
0,20% Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.
8 PEMBERIAN FASILITASI TERHADAP PARTISIPASI MASYARAKAT
Bentuk-bentuk fasilitas / prasarana partisipasi masyarakat
20 Jumlah fasilitas / prasarana informasi :1. Papan
Pengumuman
2. Pos Pengaduan
3. Leaflet4. Mobil
keliling5.
Pengumuman di Mass Media
Jumlah fasilitas / prasarana partisipasi5 buah
Bila ada sebutkan jenisnya
1. Papan Pengumuman, Banner
2. Pos Pengaduan LK3 Dharma Bakti
3. Leaflet, 4. Mobil Keliling:
mobil Rescue Tactical Unit dan Truck Dapur Umum Lapangan
5. Pengumuman di media masa (Website Dinas Sosial)
5 buah Sebutkan jenis fasilitas/ prasarana informasi yang ada, tidak terbatas pada daftar yang ada.
Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
21 Keberadaan Survey Kepuasan Masyarakat
Ada atau tidak adanya Hasil Survey Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan
Apabila Ada, sebutkan survey kepuasan masyarakat tentang …………….
Ada / Tidak ada
Survey kepuasan masyarakat/pelanggan yang dilakukan oleh Pemda.
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 43
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
LAMPIRAN III.3: FORMAT IKK UNTUK KABUPATEN
TATARAN CAPAIAN KINERJA ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017KABUPATEN: BULELENG
22 Sosial
68 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
Menunjukan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah dll yang terdapat di suatu daerah 22 buah
22 buah
69 Persentase penyandang cacat baik fisik dan mental serta lanjut usia yang tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan social dalam satu tahun = 541
---------------------------------------- x 100 %Jumlah penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan social dalam satu tahun = 686
78,86 %
70 PMKS yg memperoleh bantuan sosial Jumlah PMKS yg diberikan bantuan = 4.016
----------------------------------------- x 100 % Jumlah PMKS yg seharusnya menerima bantuan = 4.171
96,28 %
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 45
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
DATA PENDUKUNG INDIKATOR KINERJA KUNCI ( IKK)A. TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN (8 ASPEK) ADMINISTRASI UMUM
DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017 :
ELEMEN DATA No DOKUMEN PENDUKUNG/KERTAS KERJA1 2 3
Jumlah program nasional yang dilaksanakan SKPD
1. FC halaman muka (cover) dan halaman dari DPA SKPD yang menunjukan program nasional yang dilaksanakan oleh SKPD yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
SOP 2. FC halaman muka (cover), halaman yang menunjukan tahapan-tahapan Prosedur, dan halaman yang menunjukan ditandatanganinya SOP SKPD
Jumlah PERDA Pelaksanaan PERMEN yang ada
3. Photocopy halaman muka (cover), halaman kedua dan halaman yang menunjukkan ditandatanganinya perda pelaksanaan dari permen
Jumlah PERDA Pelaksanaan PERMEN yang seharusnya ada
4. Daftar rincian yang menunjukan Permen yang diterbitkan Kementerian teknis yang mengatur urusan yang ditangani
Jumlah jabatan yang ada 5. Daftar rincian jabatan eselonering yang terisi ( SKPD pelaksana lebih dari satu urusan rincian rincian jabatan eselonering yang terisi dipisahkan ) yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
Jumlah jabatan yang harus ada 6. FC Daftar susunan Struktur organisasi dari SKPDyang ditandatangani oleh Kepala SKPD
Jumlah Jabatan Fungsional dalam struktur organisasi SKPD
7. Daftar rincian yang menunjukan jabatan fungsional yang ada di SKPD pada bidang yang menangani urusan terkait yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
Jumlah PNS SKPD 8. Daftar rincian yang menunjukan jumlah PNS SKPD pada bidang terkait ( SKPD pelaksana lebih dari satu urusan rincian PNSnya dipisahkan ) yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
Jumlah PNS Kab/Kota 9. Daftar rincian yang menunjukan jumlah PNS Kab/Kota ( Data BKPSDM )
Jumlah Pejabat yang sudah ikut Diklatpim
10. Daftar rincian jumlah pejabat yang sudah ikut diklatpim ( SKPD pelaksana lebih dari satu urusan rincian pejabat dipisahkan ) yang ditandatangani oleh
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 46
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
Kepala SKPDJumlah pejabat SKPD yang ada 11. Daftar jumlah pejabat SKPD ( SKPD pelaksana lebih
dari satu urusan rincian pejabat dipisahkan ) yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
Jumlah pejabat SKPD yang memenuhi persyaratan kepangkatan
12. Daftar rincian yang menunjukan jumlah pejabat yang ada yang telah memenuhi persyaratan diklatpim ( SKPD pelaksana lebih dari satu urusan rincian PNSnya dipisahkan ) yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
Jumlah pejabat SKPD yang ada 13. Daftar rincian yang menunjukan jumlah pejabat SKPD yang ada pada urusan terkait ( SKPD pelaksana lebih dari satu urusan rincian PNSnya dipisahkan ) yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
Jumlah dokumen perencanaan yang ada-RENSTRA SKPD 14. FC halaman muka (cover), halaman ke dua dan
halaman yang menunjukan ditandatanganinya Renstra SKPD
-RENJA SKPD 15. FC halaman muka (cover), halaman ke dua dan halaman yang menunjukan ditandatanganinya Renja SKPD
-RKA SKPD 16. FC halaman muka (cover), halaman ke dua dan halaman yang menunjukan ditandatanganinya RKA SKPD
Jumlah program RKPD yang diakomodir dalam Renja SKPD
17. FC halaman muka (cover) RKPD dan halaman yang menunjukan program dari skpd pada urusan terkait
Jumlah program RENJA SKPD 18. FC halaman muka Renja , dan halaman yang menunjukan program dari SKPD pada urusan terkait
Jumlah program RENJA SKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD
19. FC halaman muka Renja, dan halaman yang menunjukan program dari SKPD pada urusan terkait yang ada renja yang diakomodir dalam RKA
Jumlah Program dalam RKA SKPD
20. FC halaman muka RKA, dan halaman yang menunjukan program dari SKPD pada urusan terkait yang tercantum dalam RKA
Jumlah program RKA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD
21. FC halaman muka RKA, dan halaman yang menunjukan program dari SKPD pada urusan terkait yang ada pada RKA dan diakomodir dalam DPA
Jumlah program dalam DPA 22. FC halaman muka DPA, dan halaman yang
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 47
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
SKPD menunjukan program dari SKPD pada urusan terkait yang tercantum dalam DPA
Total anggaran SKPD 23. FC Laporan Keuangan SKPDTotal anggaran belanja APBD Rp. 9.349.009.108,00
Realisasi Belanja SKPD Rp. 9.145.478.269,00Realisasi Belanja Modal SKPD Rp 684.643.750,00Realisasi Belanja Pegawai SKPD Rp. 2.988.128.270,00Realisasi Belanja Barang dan Jasa SKPD
Rp. 5.472.706.249,00
Jumlah komponen laporan keuangan- Neraca 24. FC halaman muka, dan halaman yang menunjukan
neraca - LRA 25. FC halaman muka dan halaman yang menunjukan
LRA- CALK 26. FC halaman muka dan satu atau dua halaman yang
menunjukan CALK
Ada/tidak ada laporan inventarisasi barang/asset SKPD 5 tahun terakhir
27. FC berita acara pelaksanaan inventarisasi asset SKPD
Jumlah asset yang tidak digunakan SKPD
28. Daftar rincian yang menunjukan jumlah aset yang tidak digunakan ( SKPD pelaksana lebih dari satu urusan rincian aset dipisahkan ) yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
Total Asset yang dikuasai SKPD 29. Daftar rincian yang menunjukan total aset yang dikuasai SKPD ( SKPD pelaksana lebih dari satu urusan rincian aset dipisahkan ) yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
Jumlah fasilitas/prasarana informasi1. Papan Pengumuman 30. Foto Bukti Fisik2. Pos Pengaduan 31. Print out foto
3. Leaflet 32. FC Leaflet4. Mobil keliling 33. Daftar Inventaris
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 48
Penyelenggaraan Urusan Desentralisasi 2017
5. Pengumuman di media massa 34. Print out foto
Ada/tidak laporan hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
35. FC cover laporan hasil survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik pada urusan terkait yang ditandatangani oleh Kepala SKPD
B. TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2017
Elemen Data No Data Pendukung
Menunjukkan jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah dll yang terdapat di suatu daerah
36
FC Daftar rincian jumlah sarana sosial per kecamatan seperti panti asuhan, panti jompo, panti rehabilitasi, rumah singgah, dll yang ditandatangani pejabat yang berwenang
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial dalam satu tahun
37
FC Daftar jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lansia tidak potensial per kecamatan yang tlh menerima jamsos dalam satu tahun (dengan rincian PMKS) per kecamatan yang ditandatangani pejabat yang berwenang
Jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang seharusnya menerima jaminan sosial dalam satu tahun
38
FC Daftar jumlah penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensia lper kecamatan yang seharusnya menerima jaminan sosial dalam satu tahun yang ditandatangani pejabat yang berwenang
Jumlah PMKS yang diberikan bantuan
39FC Daftar rincian PMKS yang diberikan bantuan per kecamatan pada tahun 2017, ditandatangani oleh pejabat terkait
Jumlah PMKS yang seharusnya menerima bantuan
40FC Daftar jumlah PMKS yang seharusnya menerima bantuan per kecamatan yang ditandatangani pejabat yang berwenang
LPPD KABUPATEN BULELENG Page 49
Top Related