Penyaluran Dana
Disampaikan Pada Diklat Koprasi PMK DKIApril 2009
Oleh : Nur Juli Zar
(Islamic Micro Finance Spesialist & Founder BMT Cengkareng Syariah Mandiri)
081808384330 / 021- 99898583
(Creator Group : “The Glory of Islamic Micro Finance (BMT)” di Facebook.com)
Sumber dan Pendayagunaan Dana
MODAL KERJASewa, Jual Beli
Bagi Hasil
TABUNGAN SUKARELA Lancar,
Berjangka Berencana
Multiguna Peralatan rumah
tanggaPerbaikan rumah
PINJAMAN Penalangan
Usaha& Kebajikan
DANA INVESTASI
TERIKAT LAINNYA
DANA INVESTASI
TERIKAT LAINNYA
bagi hasil
PEMANFAAT SUMBE DANA
USAHA MIKRO DAN WARGA KELURAHAN
SIMPANAN POKOK/WAJIB
modalSHU
BAGAN USAHA KOPERASI
DANA PENYERTAAN PEMDA DKI
DANA PENYERTAAN PEMDA DKIKOPERASI PMK
Definisi : Penyaluran dana adalah kegiatan
peng-alokasian dana untuk tujuan produktif atau non produktif berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara pihak LKM Koperasi dengan pihak pemanfaat yang mewajibkan pihak pemanfaat untuk bayar/mengembalikan uang secara berangsur atau sekaligus setelah jangka waktu pemanfaataan tertentu dengan atau tanpa imbalan jasa atau bagi hasil.
Definisi :
Pemanfaat adalah orang perseorangan atau kelompok masyarakat yang potensial atau memiliki usaha produktif berskala mikro, tidak memiliki akses perbankan, berdomisili dan bertempat tinggal di kelurahan setempat.
Ruang Lingkup Penyaluran dana
1. Pengajuan 2. Proses analisa kelayakan, 3. Proses Persetujuan ( komite Landing )4. Proses pencairan, 5. monitoring 6. penagihan dan pengembalian
pemanfaatan dana oleh pemanfaat.
Kebijakan Umum
Kegiatan penyaluran dana pada LKM Koperasi diutamakan untuk usaha produktif anggota/calon anggota, namun tidak tertutup kemungkinan untuk tujuan multiguna ataupun kebajikan bagi anggota/calon anggota yang telah memenuhi persyaratan tertentu.
Kibijakan UmumPenyaluran dana harus didasarkan kepada prinsip kehati hatian dengan selalu mempertimbangkan:
Kemampuan LKM Koperasi Likuiditas koperasi Pemerataan dalam pelayanan Kebutuhan pemanfaat Manfaat (nilai tambah, kenyamanan dan efisiensi dan
atau pemulihan kondisi) bagi pemanfaat. Kemauan dan kemampuan bayar pemanfaat. Tingkat risiko dan antisipasinya
Kebijakan Umum Penyaluran dana dilakukan melalui pendekatan
kelompok agar lebih efisien, lebih transparan, dan lebih aman.
Penyaluran dana tidak dibenarkan untuk hal-hal yang melanggar undang-undang dan ketentuan agama yang menjadi keyakinan masyarakat, termasuk:
Usaha yang merusak kesehatan fisik, mental, moral dan intelektualitas, menimbulkan pencemaran atau perusakan lingkungan, dan atau berpotensi mengganggu ketertiban umum;
Transaksi yang mengandung unsur-unsur perjudian, pornografi dan pornoaksi, ketidakjelasan dan penipuan, serta bentuk-bentuk transaksi lainnya yang tidak berkeadilan sehingga dapat merugikan satu pihak pada saat pihak lainnya diuntungkan.
Kebijakan Umum Penyaluran dana kepada koperasi lain
dan atau anggota koperasi lain dimungkinkan jika:
LKM Koperasi memiliki kapasitas lebih Telah mendapat persetujuan rapat anggota Semata-mata untuk tujuan produktif dan
disertai jaminan secukupnya. Penyaluran dana kepada anggota Koperasi
lain diberikan melalui Koperasinya.
Kebijakan Umum Pada dasarnya dana yang disalurkan kepada
anggota atau calon anggota tidak mengharuskan adanya jaminan tambahan dari yang bersangkutan, akan tetapi untuk kehati-hatian dan demi keadilan, LKM Koperasi mengantisipasi kemungkinan penyaluran dana yang bermasalah/diklasifikasikan dengan:
Menetapkan batas maksimum penyaluran dana tanpa jaminan sebesar Rp 5,000,000.-
Memberlakukan tanggung renteng diantara sesama anggota kelompok melalui tabungan kelompok.
Menyertakan setiap anggota dalam program asuransi mikro.
Mengupayakan penjaminan atas kredit macet.
Kebijakan Khusus Calon anggota/pemanfaat diharuskan memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut: Berdomisili di kelurahan yang menjadi wilayah kerja LKM
Koperasi. Berpotensi atau telah memiliki usaha produktif berskala
mikro akan tetapi tidak memiliki akses ke bank. Anggota kelompok dampingan LKM Koperasi. Mendapat rekomendasi dari kelompok yang bersangkutan. Lulus uji kelayakan usaha yang dinyatakan dalam
memorandum analisa penyaluran dana yang dibuat oleh pendamping.
Tidak memiliki tunggakan (kredit bermasalah) pada koperasi maupun pihak lain.
Jenis Penyaluran Dana Berdasarkan Jangka Waktu
Pengembalian
Berdasarkan Peruntukannya
Berdasarkan Sektor Usaha Yang Dibiayai
Jenis Penyaluran DanaBerdasar Peruntukanya
TUJUAN / Peruntukan
Produktif Non Produktif
Akad Komersial
Akad Komersial
Akad Non Komersial
Modal Kerja
Multiguna :Peralatan
rumah tangga dll
PendidikanKesehatan
Jual BeliKerjasan Usaha
Sewa dll
Jual BeliSewa dll
Pinjaman
Matrik Jenis Penyaluran Dana
Kriteria
Pengelompokan
Modal Kerja Multiguna Sosial
Peruntukan Produktif Non Produktif Non Produktif
Kontrak/Akad
Komersial KomersialKebajikan/Non
Komersial
Kerjasama usaha Kerjasama modal Jual beli Sewa
Jual beliSewa
Pinjam (qard)Anjak piutang
(hiwalah)
Contoh Penggunaan
Produksi keripik singkong Usaha kerajinan tangan Warungan Cendol keliling Dagang Bakso Tanaman hias Keramba
Perbaikan rumah
Pembelian alat rumah tangga.dll
pengobatan Pendidikan Pengalihan
hutang dari renternir
MODEL KELOMPOK
Kelompok 1 Kelompo
k 3
Kelompok 2
REMBUG I
PENUMBUHAN KELOMPOK
Tahapan
1. Observasi Wilayah dan Calon Pemanfaat Dana Bergulir
2. Uji Kelayakan3. Latihan Wajib Kelompok4. Pengukuhan Kelompok5. Pelayanan dan pertemuan reguler
(mingguan)
16
Tahap Penyaluran DanaMULAI
Pemetaan Wilayah
Sosialisasi ke tokoh Lurah, RW dan RT
Melihat Kondisi Masyarakat potensi
ekonominya
Sosialisasi umum di Tingkat Masyarakat
AKTIVITAS Yang dilakukan
Jelaskan visi misi program & rencana temu warga
Apa dan bagaimana LKM
Pemetaan Wilayah
• Survey Potensi – Membuat peta wilayah RW, Jumlah RT dalam satu RW,
jumlah KK dalam satu RT dan Potensi usaha warga di RW tersebut
– Identifikasi calon potensial » Prospek dari segi usaha mikro yang produktif» Potensi dan kualitas SDM.
• Peta Domisili sasaranUntuk mempermudah sasaran kelompok, buatlah sketsa peta situasi domisili bagi calon atau pemanfaat pada wilayah tertentu. Misalnya per RW, per RT atau per rumah. Dengan gambaran tersebut, akan mempermudah pengelompokan maupun pertemuan mingguan.
•
Sosialisasi dihadiri oleh seluruh warga RW dengan tujuan pemberitahuan apa dan bagaimana LKM Koperasi agar harapan warga untuk mendapatkan modal usaha bagi kelompok waga sesuai dengan mekanisme dan sistem yang ada pada LKM Koperasi.
Selain itu, sosialisasi ini dimaksudkan sebagai ajang untuk melihat minat dan reaksi masyarakat terhadap program yang akan diluncurkan.
• Secara rinci materi apa dan bagaimana LKM Koperasi adalah :– Kelembagaan, visi dan misi – Maksud dan tujuan dari program.– Pelaksanaan dan tatacara penyaluran dana. – Sasaran dan syarat-syarat keanggotaan.– Tugas dan tanggungjawab masing-masing pihak. – Selesai sosialisasi, calon-calon anggota/pemanfaat potensial
mendaftarkan diri atau didaftar pendamping , dan menetapkan waktu wawancara untuk Memorandum Analisa Penyaluran dana (MAP) sekaligus melihat kondisi rumah dan pekerjaan (pendalaman dan sebagai tindak lanjut dari survey wilayah)
Tahap Penyaluran Dana ( lanjutan…)PengajuanPenyaluran
dana
Analisa dan Kunjungan Lapang
KOMITE
1. Siapkan Form Pencairan Dana2. Lakukan akad
Perbaikan syarat-syarat
Mendata Calon peminat, syarat administrasi
Tidak lengkap
lengkap
ARSIP
Latihan Wajib
Kelompok
Proses Monitoring & Pembinaan
Top Related