Download - PENTINGNYA IMUNISASI.pptx

8/19/2019 PENTINGNYA IMUNISASI.pptx

1/23

IMUNISASIBAYI DAN BALIT

dr. Anggia Farrah R. Sp.A.,M.Kes


2/23

PENTINGNYA IMUNISA

BAYI DAN BALITAdr. Anggia Farrah R. Sp.A.,M.Kes

HEALTH LINI !NAIR

RADIO MAESTRO 92.5 FMBANDUNG

Senin, 7 Maret 2016 Ja 19.00!i"e #treain$% &&&.ae#tr'ra(i'.)'


3/23

Dalam kehidupan sehari-hari

masih ada ibu-ibu yang tidak

memberikan anaknya vaksin

alasan tertentu.Namun ada pula halnya ibu-i

mengikuti jadwal imunisasi s

karena imunisasi memang di

merupakan bagian dari progr

Seberapa pentingnyakah imukualitas hidup anak-anak kita


4/23

Berbagai pertanyaan seringka

di benak para orang tua terka

imunisasi di antaranya :

ntuk apa bayi diimunisasi ! b

diberikan air susu ibu "#S$% sa

cukup?

#pakah vaksin mengandung

kimia yang berbahaya?

Bagaimana vaksin dianggap adihasilkan dari kuman

Serta masih banyak lagi perta

pertanyaan lainnya


5/23

Dalam dunia kesehatan. Dikenal ' pilar utama dalam meningka

masyarakat yaitu : pencegahan! pengobatan dan imunisasi me

satu alat yang e(ekti( untuk perbaikan kesehatan umat manusi

$munisasi merupakan upaya paling ampuh dalam mencegah pein(eksi. Selain dapat berguna untuk menghindari diri dari satu

vaksinasi juga berguna untuk melindungi orang lain dari penya

"herd immunity %.

)asyarakat harus memahami in(o yang benar seputar imunisa

ini hampir semua negara justru menyatakan bahwa imunisasi t

dan berman(aat untuk mencegah sakit berat! wabah dan kema

penyakit berbahaya.


6/23

$munisasi akan menimbulkan kekebalan

terhadap penyakit tertentu dalam tubuh

bayi namun tidak +,, persen! sehingga

bayi yang telah dilakukan imunisasimasih bisa mengalami penyakit

tersebut! namun tidak akan menjadi

berat.

Dengan imunisasi lengkap dan teratur

akan timbul kekebalan spesi(ik yangmampu mencegah penularan! wabah!

sakit berat ataupun kematian akibat

penyakit-penyakit tersebut.


7/23

enis-jenis $munisasi

$munisasi yang bersedar saat ini di $ndonesia sudah mela

berdasarkan jenis penyakit yang beredar di masyarakat.

erdapat berbagai jenis vaksinasi sesuai dengan jadwal y

kartu menunju sehat "/)S%.Semua imunisasi penting! demikian kesimpulan para pak

penelitian banyak Negara yang membuktikan bahwa imun

berman(aat mencegah penyakit berbahaya pada bayi dan


8/23

$munisasi dasar

$munisasi yang sebaiknya dilengkapi sebelu

+ tahun. $munisasi tersebut mencakup 0 vaks

di dalam /)S.

a. $munisasi *epatitis B

ntuk mencegah kerusakan hati akibat v

$munisasi tersebut mulai diberikan pada

berusia +1 jam setelah lahir untuk mence

virus hepatitis B dari ibu. /emudian vaks

selanjutnya diberikan saat bayi berusa + bul

dapat digabung dengan imunisasi D2 dan *


9/23

b. $munisasi 2olio

$munisasi tersebut diberikan untuk menceg

akibat seranganvirus polio liar yang meny

syara( pusat. 3aksin polio diteteskan ke da

baru lahir ketika akan pulang ke rumah! d

usia 1!4!0!+5-14 bulan dan 6 tahun. Sedangk

berupa suntikan diberikan kepada bayi at

mengalami gangguan kekebalan tubuh.


10/23

c. $munisasi B78

$munisasi ini diberikan untuk mencega

berat yang menyerang syara(! kulit! tu

menyebabkan kematian dan ke

diberikan dengan menyuntikan pada le

usia 1-' bulan. Bekas suntikan setela

timbul benjolan kemerahan! kemudian

nanah kemudian menimbulkan bekas.


11/23

d. $munisasi D2 atau D2a

ntuk mencegah ' penyakit yaitu di(te

tetanus. 3aksin D2 disuntikkan di pa

bulan! dilanjutkan pada usia '-4 bulan! 4

14 bulan dapat digabung dengan vaksin

*ib. Dilanjutkan lagi di lengan pada usia

tahun dan +5 tahun demgam vaksin D!


12/23

d. $munisasi 7ampak:

ntuk mencegah serangan v

yang mengakibatkan demam t

kulit! mata! mulut! radang paru

diare! dan radang otak! seh

mengakibatkan kematian. 3a

disuntikkan mulai usia 9 bulan

$munisasi anjuran


13/23

$munisasi anjuran

$munisasi tersebut sebaiknya dilakukan pada balita kita untuk

meningkatkan cakupan imunisasi

a. otavirus:

untuk mencegah diare berat akibat otavirus! yang

mengakibatkan bayi muntah!mencret hebat! kekurangan cairan!

gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa! sehingga

banyak menyebabkan kematian. 3aksin otavirus di teteskan

perlahan ke mulut bayi mulai umur 1! 4 "dan 0 bulan%! tergantung

jenis vaksin.

b $n(l en a


14/23

b. $n(luen&a:

ntuk mencegah serangan virus

mengakibatkan batuk pilek hebat!

sesak na(as! radang paru! se

menyebabkan kematian. 3ak

disuntikkan mulai umur 0! ; bu

diulang setiap tahun pada balita

remaja! dewasa bahkan usia lanjut.


15/23

c. )) :

untuk mencegah serangan virus ))!

yaitu )umps "gondongan! mengakibatkan radang buah &akar!

mandul%! )orbili "campak% dan ubela "campak erman% yang

dapat menyerang janin sehingga mengakibatkan keguguranatau buta! tuli! keterbelakangan mental dan kebocoran sekat

jantung bayi. 3aksin )) disuntikan mulai umur +6 bulan dan

di ulang pada umur 6-0 tahun.

d.i(oid: untuk mencegah penyakit demam ti(oid berat yang

mengakibatkan demam tinggi dan lama! diare atau obstipasi!

radang sampai kebocoran usus! dapat mengakibatkan

kematian. 3aksin demam ti(oid disuntikan mulai umur 1 tahun!

diulang setiap ' tahun.

e *epatitis #:


16/23

e. *epatitis #:

untuk mencegah kerusakan hati karena serangan virus hepatitis

#! yang dapat mengakibatkan kematian. 3aksin hepatitis #

disuntikkan mulai umur 1 tahun kemudian di ulang pada

umur 1!6 - ' tahun.

(. 7acar air "varisela%:

untuk mencegah penyakit cacar air yang merusak kulit! mata!

menimbulkan diare! kadang-kadang radang paru! dan keguguran

bila menyerang janin dalam rahim. 3aksin cacar air disuntikkan

mulai umur satu tahun.

g *23:


17/23

g. *23:

ntuk mencegah kanker leher

virus human papiloma "*23% y

tanpa gejala sejak usia remaja

mengakibatkan kanker leher ra

dewasa.

3aksinasi *23 disuntikan '< p

perempuan mulai umur +, tah

+-1 bulan dan 0 bulan kemudia

2=#N>##N


18/23

2=#N>##N

+. #pa man(aat imunisasi bagi bayi?

$munisasi adalah metode memasukkan bakteri atau vi

yang telah dilemahkan atau dibuat tidak akti( ke dalam tub

Sehingga bila terpapar penyakit yang serupa! tubuh b

menolaknya. $munisasi tidak melindungi tubuh +,, pers

terhadap sakit tertentu! namun tujuannya adalah menceg

penyakit menjadi jauh lebih berat.

2=#N>##N


19/23

2=#N>##N

1. )engapa apabila seorang anak baru diimunisasi terjadi demam apakah

hal ini merupakan reaksi yang wajar?

Setelah imunisasi kadang-kadang terjadi demam! kemerahan maupun

bengkak pada tempat suntikan. *al ini merupakan reaksi yang wajar! tidak

berbahaya dan akan hilang dalam beberapa hari. Sebaiknya ibu segera

memberikan obat penurun panas setiap 0-5 jam sesuai dosis yang

dianjurkan oleh dokter! kompres dahi! ketiak dan selangkangan dengan

menggunakan air biasa! dan berikan minum lebih sering dibandingkan

dengan biasanya. Bila panas berlanjut lebih dari 1 hari segera bawa anak

ke dokter.

2=#N>##N


20/23

2=#N>##N

'. Bila anak saya imunisasinya ada yang terlewat! apa

diulangi kembali dari awal imunisasinya?

Bila anak anda terlambat dilakukan imunisasi atau imu

terlewat! tidak perlu diulangi kembali imunisasinya.

imunisasi sesuai dengan jadwal yang tertera di buku

entunya hal ini harus dikonsultasikan dengan dokter an


21/23

2=#N>##N

4. Bila anak saya batuk dan pilek bolehkah dilakukan

imunisasi?

Bayi dan balita yang sedang mengalami batuk dan pilektanpa disertai demam boleh dilakukan imunisasi! aman

dan e(ekti(. /ecuali bila bayi sangat rewel! imunisasi

bisa ditunda + @ 1minggu kemudian. Bila imunisasi

tertunda melewati jadwal yang ditentukan! tidak hangus

dan tidak perlu diulang.

2=#N>##N


22/23

2=#N>##N

6. Bagaimanakan vaksinasi dilakukan terhadap bayi yang sama sekali

belum permah mendapatkan diberikan vaksinasi sama sekali karena

alasan kesehatan?

2ada kondisi anak-anak yang belum pernah sama sekali mendapatkan

vaksinasi karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan! sebaiknya

melengkapi vaksinasinya pada saat kondisi tubuhnya baik dan pada usia

berapapun. /ecuali untuk vaksinasi B78 bila belum diberikan lebih dari

usia ' bulan harus dilakukan uji tuberculin dan (oto rontgent dada dahulu

untuk dinyatakan tidak terin(eksi B7.


23/23

SALAM SEHAT !