Download - PENILAIAN MAPEL

Transcript
Page 1: PENILAIAN MAPEL

1/39

PENILAIAN PENILAIAN KELOMPOK KELOMPOK

MATA MATA PELAJARANPELAJARAN

Page 2: PENILAIAN MAPEL

2/39

No Kel. Mapel KognitifPsikomot

orAfektif

1 Agama & akhlak mulia

V V

2 Kewarganegaraan & kepribadian

V V

3 Ilmu Pengetahuan & Teknologi

Sesuai karakteristik kompetensi yang dinilai

4 Estetika V V

5 Jasmani, olahraga, dan Kesehatan

V V V

*PENILAIAN HASIL

BELAJAR(PP 19 TAHUN 2005,

Pasal 64)

*

Page 3: PENILAIAN MAPEL

3/39

No

Kelompok mata pelajaran

Contoh Mata pelajaran

Aspek yang dinilai

1 Agama dan akhlak mulia

Pendidikan Agama Pengetahuan dan sikap

2 Kewarganegaraan dan kepribadian

Pendidikan Kewarganegaraan

Pengetahuan dan sikap

3 Ilmu Pengetahuan dan

Matematika Pengetahuan dan sikap

Teknologi Fisika, Kimia, Biologi

Pengetahuan, praktik, dan sikap

Ekonomi, Sejarah, Geografi, Sosiologi, Antropologi

Pengetahuan dan sikap

Bhs Indonesia, bhs Inggris, bhs Asing lain

Pengetahuan, praktik, dan sikap

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengetahuan, praktik, dan sikap

* PENILAIAN KELOMPOK

MATA PELAJARAN*

Page 4: PENILAIAN MAPEL

4/39

No

Kelompok mata pelajaran

Contoh Mata pelajaran

Aspek yang dinilai

4 Estetika Seni Budaya Praktik dan sikap

5 Jasmani, olahraga, dan kesehatan

Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan

Pengetahuan, praktik, dan sikap

* PENILAIAN KELOMPOK

MATA PELAJARAN*

Page 5: PENILAIAN MAPEL

5/39

*PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN AGAMA DAN AKHLAK

MULIA

* Dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan;

*

Melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik;

* Penilaian akhir menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.

Page 6: PENILAIAN MAPEL

6/39

*PENILAIAN KELOMPOK MATA PELAJARAN AGAMA DAN AKHLAK

MULIA

*Dalam rangka menilai akhlak peserta didik, guru melakukan pengamatan terhadap perilaku peserta didik, baik di dalam maupun di luar kelas.

*

Pengamatan ini dimaksudkan untuk menilai perilaku peserta didik, yang menyangkut pengamalan agamanya seperti kedisiplinan, kebersihan, tanggung jawab, sopan santun, hubungan sosial, kejujuran, dan pelaksanaan ibadah ritual.

Page 7: PENILAIAN MAPEL

7/39

No Dimensi Indikator

1 Disiplin Datang dan pulang tepat waktuMengikuti kegiatan dengan tertib

2 Bersih Membuang sampah pada tempatnya,Mencuci tangan sebelum makan,Membersihkan tempat kegiatan,Merawat kebersihan diri

3 Tanggungjawab

Menyelesaikan tugas pada waktunya,Berani mengambil resiko

4 Sopan santun Bersikap hormat pada orang lainBerbicara, berposisi duduk, dan berpakaian sopan

*DIMENSI DAN INDIKATOR SEBAGAI RAMBU-RAMBU

PENILAIAN AKHLAK

Page 8: PENILAIAN MAPEL

8/39

No Dimensi Indikator

5 Hubungan sosial

Menjalin hubungan baik dengan guru dan temanMenolong teman dan bekerjasama dlm kegiatan yg positif

6 Jujur Menyampaikan pesan dan mengatakan apa adanyaTidak berlaku curang

7 Pelaksanaan ibadah ritual

Melaksanakan sembahyang, berdoaMenunaikan ibadah puasa

*DIMENSI DAN INDIKATOR SEBAGAI RAMBU-RAMBU

PENILAIAN AKHLAK

Page 9: PENILAIAN MAPEL

9/39

*NILAI DALAM LHB

Nilai akhir peserta didik pada mata pelajaran pendidikan agama untuk aspek kognitif dicantumkan pada rapor (LHB) dalam bentuk angka yang merupakan gabungan dari nilai ulangan harian, nilai tugas, nilai kinerja (praktik), nilai ulangan tengah semester, dan nilai ulangan akhir semester.Nilai disertai dengan deskripsi naratif misalnya masih ada kompetensi yang belum mencapai KKM

Nilai akhlak peserta didik yang dicantumkan dalam rapor (LHB) didasarkan pada informasi atau penilaian dari semua guru, dihimpun oleh konselor dan ditulis dalam bentuk kategori sangat baik, baik, atau kurang baik.

Page 10: PENILAIAN MAPEL

10/39

SKL SMA/MA YANG BERKAITAN DENGAN KELOMPOK MAPEL AGAMA DAN AKHLAK MULIA

* Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut dan sesuai dengan perkembangan remaja.

* Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

* Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global

Page 11: PENILAIAN MAPEL

11/39

Dua kegiatan penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan, yaitu:

1. menyelenggarakan ujian sekolah; 2. menyelenggarakan rapat dewan pendidik

untuk menentukan nilai akhir setiap peserta didik pada kelompok mata pelajaran tersebut.

PENILAIAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN

Page 12: PENILAIAN MAPEL

12/39

Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui ujian, ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.

KELOMPOK MATA PELAJARANKEWARGANEGARAAN DAN KEPRIBADIAN

PP No.19/2005 pasal 64 (3)

Page 13: PENILAIAN MAPEL

13/39

Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator :

menunjukkan kemauan belajar; ulet tidak mudah menyerah; mematuhi aturan sosial; tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif; berani bertanya dan menyampaikan pendapat; kerja sama dengan teman dalam hal yang positif; indikator lainnya yang dikembangkan oleh sekolah.

KELOMPOK MATA PELAJARANKEWARGANEGARAAN DAN KEPRIBADIAN

Page 14: PENILAIAN MAPEL

14/39

Hasil belajar kelompok mata pelajaranKewarganegaraan dan Kepribadian

3 Perilaku berkepribadian, yaitu berbagai bentuk perilaku sebagai penerjemahan dimilikinya ciri-ciri kepribadian warga negara Indonesia.

2 Kepribadian, yaitu beberapa aspek kepribadian sebagaimana disebutkan dalam Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.

1 Pemahaman akan hak dan kewajiban diri sebagai warga negara, yaitu aspek kognitif sebagai hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.

Page 15: PENILAIAN MAPEL

15/39

No Aspek Kepribadian Indikator Perilaku

1 Bertanggungjawab

a. Tidak menghindari kewajiban b. Melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan c. Menaati tata tertib sekolah d. Memelihara fasilitas sekolah

2 Percaya diri a. Tidak mudah menyerah b. Berani menyatakan pendapat c. Berani bertanya d. Mengutamakan usaha sendiri dari pada bantuan

3 Saling menghargai

a. Menerima pendapat yang berbeda b. Memaklumi kekurangan orang lain c. Mengakui kelebihan orang lain d. Dapat bekerjasama

ASPEK KEPRIBADIAN DAN INDIKATOR PERILAKU

Page 16: PENILAIAN MAPEL

16/39

No Aspek Kepribadian Indikator Perilaku

4 Bersikap santun

a. Menerima nasihat guru b. Menghindari permusuhan dengan teman c. Menjaga perasaan orang lain

5 Kompetitif a. Berani bersaing b. Menunjukkan semangat berprestasi c. Berusaha ingin lebih maju d. Memiliki keinginan untuk tahu

ASPEK KEPRIBADIAN DAN INDIKATOR PERILAKU

Page 17: PENILAIAN MAPEL

17/39

Penilaian kelompok mata pelajaranIlmu Pengetahuan dan Teknologi

* Penilaian hasil belajar mata pelajaran pada kelompok iptek dilakukan melalui ujian, ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang diujikan.

* Penilaian hasil belajar mata pelajaran pada kelompok iptek dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah dan oleh pemerintah melalui ujian nasional

Page 18: PENILAIAN MAPEL

18/39

* Penilaian dalam kelompok mata pelajaran iptek disesuaikan dengan karakteristik tiap-tiap rumpun mata pelajaran.

* Penilaian kelompok mata pelajaran iptek untuk SMA dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa, matematika, IPA (fisika, kimia, biologi), IPS (ekonomi, sejarah, sosiologi, geografi), keterampilan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta muatan lokal yang relevan..

Penilaian kelompok mata pelajaranIlmu Pengetahuan dan Teknologi

Page 19: PENILAIAN MAPEL

19/39

KARAKTERISTIK PENILAIAN BAHASA

* Penilaian kemampuan berbahasa harus memperhatikan hakikat dan fungsi bahasa yang lebih menekankan pada bagaimana menggunakan bahasa secara baik dan benar sehingga mengarah kepada penilaian kemampuan berbahasa berbasis kinerja.

* Penilaian ini menekankan pada fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang mengutamakan adanya tugas-tugas interaktif dalam empat aspek keterampilan berbahasa secara terpadu, yakni mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Oleh karena itu, penilaian kemampuan berbahasa bersifat autentik dan pragmatik.

Page 20: PENILAIAN MAPEL

20/39

KARAKTERISTIK PENILAIAN MATEMATIKA

* Penilaian dalam matematika perlu menekankan keterampilan bermatematika (bukan hanya pengetahuan matematika), yaitu keterampilan (a) bekerja dengan konsep, (b) bekerja prosedural,(c) memecahkan masalah,(d) bernalar, dan(e) berkomunikasi.

Pendidik hendaknya memperhatikan benar kemampuan berpikir yang ingin dinilainya. *

Page 21: PENILAIAN MAPEL

21/39

* Penilaian harus mencakup soal atau tugas yang memerlukan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Hal itu akan mendorong peserta didik untuk senantiasa berusaha meningkatkan kemampuan berpikirnya.

* Tingkat kesukaran soal untuk penilaian hendaknya bukan karena kerumitan prosedural yang harus dilakukan peserta didik, melainkan karena kebutuhan akan tingkat pemahaman dan pemikiran yang lebih tinggi.

Penilaian terhadap peserta didik hendaknya berdasarkan pada teknik penilaian yang beragam.

KARAKTERISTIK PENILAIAN MATEMATIKA

*

Page 22: PENILAIAN MAPEL

22/39

KARAKTERISTIK PENILAIAN IPA

* Data aspek afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antarteman.

* Pengumpulan data penilaian selama proses pembelajaran melalui observasi penting untuk dilakukan.

*Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik, penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan penilaian antarteman.

Page 23: PENILAIAN MAPEL

23/39

KARAKTERISTIK PENILAIAN IPS

Penilaian mata pelajaran IPS (Sejarah, Geografi, Ekonomi, Sosiologi) dilakukan untuk menguji keterampilan intelektual dan keterampilan sosial

*

Keterampilan intelektual terdiri atas : (a) keterampilan mengamati gejala sosial yang selalu berubah, (b) keterampilan mengumpulkan dan menyeleksi informasi, (c) keterampilan mengembangkan prosedur ilmiah yang sudah tersusun, dan (d) keterampilan meneliti keadaan lingkungan sosial.

*

Page 24: PENILAIAN MAPEL

24/39

KARAKTERISTIK PENILAIAN IPS

Keterampilan sosial yang diuji antara lain: (a) bekerja sama dan berkomunikasi dengan kelompok yang majemuk, (b) mencintai lingkungan fisik dan sosialnya, (c) kemampuan dalam memecahkan berbagai masalah sosial, (d) mengembangkan kepribadian sesuai dengan nilai-nilai setempat, dan (e) beradaptasi dengan perubahan pada lingkungan lokal, nasional, dan global

*

Page 25: PENILAIAN MAPEL

25/39

KARAKTERISTIK PENILAIAN TIK

*Tes praktik, dapat dilakukan melalui tes keterampilan tertulis, tes identifikasi, tes praktik simulasi maupun tes/uji petik/contoh kerja. Dalam pendidikan teknologi dan kejuruan, tugas-tugas laboratorium/bengkel harus dirancang untuk mensimulasikan tes praktik pada pekerjaan yang sesungguhnya melalui tes praktik simulasi.

* Penilaian dalam bidang TIK dapat diukur melalui tes praktik sewaktu peserta didik menyelesaikan tugas dan/atau produk yang dihasilkan.

Page 26: PENILAIAN MAPEL

26/39

KARAKTERISTIK PENILAIAN TIK

* Tes petik kerja atau tes sampel kerja merupakan tes praktik tingkat tertinggi yang merupakan perwujudan dari tes praktik keseluruhan yang hendak diukur. Selain dengan tes kinerja, penilaian dalam bidang teknologi dapat pula dengan hasil penugasan dan portofolio.

* Hasil penugasan dapat berupa produk yang mencerminkan kompetensi peserta didik. Hasil portofolio yang berupa kumpulan hasil kerja berkesinambungan dapat dipakai sebagai informasi yang menggambarkan perkembangan kompetensi peserta didik.

Page 27: PENILAIAN MAPEL

27/39

KELOMPOK MATA PELAJARAN ESTETIKA

* Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik.

* Pendidik mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika perlu mengembangkan sistem penilaian hasil belajar dengan memperhatikan esensi kelompok mata pelajaran estetika.

Page 28: PENILAIAN MAPEL

28/39

KELOMPOK MATA PELAJARAN ESTETIKA

Penilaian hasil belajar yang relatif dapat diterima adalah jenis penilaian berbasis pengamatan/observasi yakni penilaian yang dilakukan dengan cara mengamati secara terfokus :

(1) perilaku peserta didik dalam hal apresiasi, performance / rekreasi, dan kreasi sebagai cerminan dari kompetensi dalam mata pelajaran Seni Budaya; dan (2) perilaku peserta didik dalam hal mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis sebagai cerminan dari kompetensi aspek sastra dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

*

Page 29: PENILAIAN MAPEL

29/39

* Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika dapat menggunakan indikator: # apresiasi seni; # kreasi seni;

indikator lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.

KELOMPOK MATA PELAJARAN ESTETIKA

Page 30: PENILAIAN MAPEL

30/39

* Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir, keterampilan sosial, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat, dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga, dan kesehatan yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.

KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

Page 31: PENILAIAN MAPEL

31/39

* Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui :

(a) pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk

menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi peserta didik,

dan (b) ulangan, dan/ atau penugasan untuk mengukur aspek

kognitif peserta didik.

KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

Page 32: PENILAIAN MAPEL

32/39

KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

Sesuai dengan karakteristik kelompok mata pelajaran ini, teknik penilaian mengacu pada aspek yang dinilai, yaitu teknik untuk mengukur aspek kognitif, afektif, dan keterampilan motorik peserta didik. Untuk keperluan tersebut, teknik penilaian dapat berbentuk tes perbuatan/unjuk kerja, dan pengamatan terhadap perilaku, penugasan, dan tes pengetahuan.

*

Page 33: PENILAIAN MAPEL

33/39

* Tes kinerja dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dimaksudkan untuk mengukur kemampuan psikomotor peserta didik.

* Kemampuan psikomotor secara umum mencakup kesegaran jasmani, kelincahan, dan koordinasi yang merupakan unsur-unsur dalam keterampilan gerak.

* Dapat juga dilakukan tes kinerja keterampilan bermain sepak bola, keterampilan bermain bola basket, keterampilan bermain bola voli dan sebagainya.

* Kemampuan psikomotor harus diukur setiap menyelesaikan satu kompetensi tertentu.

KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

Page 34: PENILAIAN MAPEL

34/39

KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

Kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh melakukan kegiatan sehari-hari tanpa merasa lelah. Pengukuran kesegaran jasmani dapat dilakukan dengan berbagai tes kesegaran jasmani yang telah dibakukan dan sesuai dengan tingkat usia peserta didik; seperti Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI), tes aerobik, dsb. Pengukuran kesegaran jasmani ini sebaiknya dilakukan tiap tiga bulan sekali, sehingga dapat diketahui tingkat perkembangan atau kemajuannya.

*

Page 35: PENILAIAN MAPEL

35/39

KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk mengelola unsur-unsur yang terlibat dalam proses terjadinya gerakan, dari yang sederhana sampai yang kompleks.

Pengukurannya dengan berbagai macam tes koordinasi yang sesuai dengan tingkat usia seperti : tes koordinasi mata-tangan, tes koordinasi mata-kaki, tes koordinasi mata-tangan dan kaki, tes menggiring (drible) bola dalam sepakbola, tes menggiring (drible) bola dalam bolabasket, dan sebagainya. Kemampuan koordinasi diukur setelah peserta didik menyelesaikan satu kompetensi tertentu..

*

Page 36: PENILAIAN MAPEL

36/39

KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

Kompetensi yang dinilai dalam pendidikan kesehatan mencakup penilaian tentang (a) kebersihan pribadi dan lingkungan, (b) pendidikan keselamatan (c) penyakit menular, (d) kesehatan reproduksi dan pelecehan seksual, (e) pengetahuan gizi dan makanan, (f) penyalah gunaan obat dan psikotropika, (g) rokok dan minuman keras, (h) dan kebiasaan hidup sehat melalui aktivitas jasmani.

*

Page 37: PENILAIAN MAPEL

37/39

KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

* Pengamatan terhadap perilaku sportif merupakan pengamatan terhadap perilaku peserta didik dalam hal kesadaran akan sikap kejujuran dalam upaya memenangkan pertandingan, perlombaan, permainan, atau aktivitas jasmani dan olahraga.

* Upaya memenangkan permainan tidak mengandung unsur kecurangan atau tidak sportif.

Page 38: PENILAIAN MAPEL

38/39

KELOMPOK MATA PELAJARAN JASMANI, OLAH RAGA, DAN KESEHATAN

Pengamatan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan dapat menggunakan indikator:

kerja sama dengan peserta didik lain dalam suatu tim olahraga; kebiasaan hidup bersih; tidak merokok; disiplin waktu; keterampilan melakukan gerak olahraga;

indikator lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan.

*

Page 39: PENILAIAN MAPEL

39/20

Page 40: PENILAIAN MAPEL

40/20

*HAKIKAT RANAH AFEKTIF

*

* Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, atau nilai.

* Andersen (1981), karakteristik manusia meliputi cara yang tipikal dari berpikir, berbuat, dan perasaan

* Popham (1995), ranah afektif menentukan keberhasilan belajar seseorang. Orang yang tidak memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit untuk mencapai kerhasilan studi secara optimal. Seseorang yang berminat dalam suatu mata pelajaran diharapkan akan mencapai hasil pembelajaran yang optimal.

Page 41: PENILAIAN MAPEL

41/20

*TINGKATAN RANAH AFEKTIF

(Krathwohl, 1961)

*

A Tingkat Menerima / Receiving

B Tingkat Menanggapi / Responding

C Tingkat Menghargai / Valuing

D Tingkat Organisasi / Organization

E Tingkat Karakteristik / Characterization

Page 42: PENILAIAN MAPEL

42/20

* KRITERIA RANAH AFEKTIF

*

*Intensitas - menyatakan derajat ataukekuatan dari perasaan

* Arah - berkaitan dengan orientasi positif atau negatif dari perasaan yang menunjukkan Aapakah perasaan itu baik atau buruk.

*Target - mengacu pada objek, aktivitas, atau ide sebagai arah dari perasaan.

Page 43: PENILAIAN MAPEL

43/20

Metode untuk mengukur ranah afektif ada dua macam, yaitu metode observasi dan metode laporan diri (Andersen,1980).

Penggunaan metode observasi berdasarkan pada asumsi bahwa karateristik afektif dapat dilihat dari perilaku atau perbuatan yang ditampilkan dan/atau reaksi psikologi.

Metode laporan diri berasumsi bahwa yang mengetahui keadaan afektif seseorang adalah dirinya sendiri. Namun hal ini menuntut kejujuran dalam mengungkap karakteristik afektif diri sendiri.

* PENGUKURAN RANAH AFEKTIF

*

Page 44: PENILAIAN MAPEL

44/20

1 Menentukan spesifikasi instrumen

*LANGKAH

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

*

Menulis instrumenMenentukan skala instrumenMenentukan sistem penskoranMenelaah instrumenMerakit instrumen.Melakukan ujicoba.Menganalisis hasil ujicobaMemperbaiki instrumenMelaksanakan pengukuranMenafsirkan hasil pengukuran

2

3

4

5

6

7

8

10

11

9

Page 45: PENILAIAN MAPEL

45/20

*SPESIFIKASI INSTRUMEN

*

1 Instrumen Sikap

2 Instrumen Minat

3 Instrumen Konsep Diri

5 Instrumen Moral

4 Instrumen Nilai

Page 46: PENILAIAN MAPEL

46/20

*HAL YANG PERLU

DIPERHATIKAN DALAM PENYUSUNAN INSTRUMEN

* Tujuan Pengukuran

* Kisi kisi Instrumen

* Bentuk dan format Instrumen

* Panjang Instrumen

Page 47: PENILAIAN MAPEL

47/20

No. IndikatorJumla

h butir

Pertanyaa

n/

Pernyataa

n

Skala

12345

*KISI-KISI INSTRUMEN AFEKTIF

Page 48: PENILAIAN MAPEL

48/20

INDIKATOR PERNYATAAN

Mempelajari matematika

Saya senang belajar matematika

Berinteraksi dengan guru matematika

Saya jarang bertanya pada guru tentang pelajaran matematika

Mengerjakan tugas matematika

Saya benci pada tugas pelajaran matematika

Memiliki buku matematika

Semua peserta didik perlu memiliki buku matematika

*Contoh Indikator dan Pernyataan

Page 49: PENILAIAN MAPEL

49/20

No Pernyataan 7 6 5 4 3 2 1

1Saya senang belajar Sejarah

2Pelajaran sejarah bermanfaat

3Saya berusaha hadir tiap pelajaran sejarah

4Saya berusaha memiliki buku mapel sejarah

5Pelajaran sejarah membosankan

*Contoh Skala Thurstone : Minat terhadap pelajaran

Sejarah

Page 50: PENILAIAN MAPEL

50/20

No Pernyataan 4 3 2 1

1Pelajaran matematika bermanfaat

2 Pelajaran matematika sulit

3Semua orang harus belajar matematika

4Pelajaran matematika harus dibuat mudah

5 Sekolah saya menyenangkan

*Contoh Modifikasi Skala Likert: Sikap terhadap pelajaran Matematika

Page 51: PENILAIAN MAPEL

51/20

  a b c d e f g  

Menyenangkan

             Membosank

an

Sulit               Mudah

Bermanfaat               Sia-sia

Menantang              Menjemuka

n

Banyak               Sedikit

*Contoh Skala beda

Semantik Mata Pelajaran Ekonomi

Page 52: PENILAIAN MAPEL

52/20

*TELAAH INSTRUMEN

* Penelaahan instrumen adalah meneliti, apakah:

1 butir pertanyaan atau pernyataan sesuai dengan indikator

2 bahasa yang digunakan komunikatif dan menggunakan tata bahasa yang benar

3 butir pertanyaan atau pernyataan tidak bias

4 format instrumen menarik untuk dibaca

5 pedoman menjawab atau mengisi instrumen jelas

6 jumlah butir sudah tepat, tidak menjemukan responden

Page 53: PENILAIAN MAPEL

53/20

*MERAKIT INSTRUMEN

*Setelah instrumen ditelaah dan butir-butir pertanyaan/

pernyataan diperbaiki, selanjutnya instrumen dirakit,yaitu menentukan format tata letak instrumen dan urutan pertanyaan atau pernyataan

*Format instrumen harus dibuat menarik, sehingga responden tertarik untuk membaca dan mengisi instrrumen

* Format instrumen sebaiknya tidak terlalu padat

Page 54: PENILAIAN MAPEL

54/20

*SISTEM PENSKORAN

* Sistem penskoran yang digunakan tergantung pada skala pengukuran.

a Skala Thurstone tertinggi 7 terendah 1

b Skala Beda Semantik, tertinggi 7 terendah 1

c Skala Likert (1 – 5), dimodifikasi tertinggi 4 terendah 1

Page 55: PENILAIAN MAPEL

55/20

*ANALISIS HASIL UJI COBA

* Analisis hasil ujicoba meliputi variasi jawaban tiap butir pertanyaan atau pernyataan.

1 Daya beda minimal 0,30. Apabila daya beda butir instrumen lebih dari 0,30, maka butir instrumen tergolong baik.

2 Indeks reliabilitas minimal 0,70. Apabila indeks ini lebih kecil dari 0,70, kesalahan pengukuran akan melebihi batas. Oleh karena itu diusahakan agar indeks keandalan instrumen minimum 0,70.

Page 56: PENILAIAN MAPEL

56/20

*PENAFSIRAN HASIL PENGUKURAN

* Kategori hasil pengukuran sikap atau minat.

1 Sangat baik atau Sangat Tinggi

2 Baik atau Tinggi

3 Kurang baik atau Rendah

4 Tidak baik atau Sangat Rendah

Page 57: PENILAIAN MAPEL

57/20

No

Skor peserta didik

Kategori Minat

1. 33 sampai 40 Sangat tinggi

2. 25 sampai 32 Tinggi

3. 18 sampai 24 Rendah

4. 10 sampai 17 Sangat rendah

Contoh Pengkategorian minatSkala Likert dengan 10 butir

pertanyaan

Page 58: PENILAIAN MAPEL
Page 59: PENILAIAN MAPEL

Portofolio Penilaian

Dalam dunia pendidikan, portofolio adalah kumpulan hasil karya peserta didik, sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja yang ditentukan oleh guru atau oleh peserta didik bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan belajar, atau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam kurikulum

Portofolio dapat digunakan sebagai instrumen penilaian atau salah satu komponen dari instrumen penilaian

Page 60: PENILAIAN MAPEL

Portofolio Penilaian

Sebagai instrumen penilaian, portofolio difokuskan pada dokumen tentang kerja peserta didik yang produktif, yaitu ‘bukti’ tentang sesuatu yang dapat dikerjakan (dijawab atau dipecahkan) oleh peserta didik.

Page 61: PENILAIAN MAPEL

Portofolio Penilaian

• cara berpikirnya, • pemahamannya atas pelajaran,• kemampuannya mengungkapkan

gagasan-gagasan, • sikap terhadap mata pelajaran, dan

sebagainya.

Bagi guru, portofolio menyajikan wawasan tentang banyak segi perkembangan peserta didik dalam belajar:

Page 62: PENILAIAN MAPEL

Portofolio Penilaian

Merupakan kumpulan informasi yang perlu diketahui oleh guru sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan langkah-langkah perbaikan pembelajaran, atau peningkatan belajar peserta didik.

Page 63: PENILAIAN MAPEL

Isi Portofolio Penilaian (1)Merupakan kumpulan informasi yang perlu diketahui oleh guru sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan langkah-langkah perbaikan pembelajaran, atau peningkatan belajar peserta didik.

1. Hasil proyek, penyelidikan, atau praktik, yang disajikan secara tertulis;2. Gambar atau laporan hasil pengamatan;3. Analisis situasi yang berkaitan atau relevan;4. Deskripsi dan diagram pemecahan suatu masalah;5. Laporan hasil penyelidikan tentang hubungan antara konsep-konsep;6. Penyelesaian soal-soal terbuka;7. Hasil tugas pekerjaan rumah yang khas.

Page 64: PENILAIAN MAPEL

Isi Portofolio Penilaian (2)8. Laporan kerja kelompok;9. Hasil kerja peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan alat rekam video, alat rekam audio, dan Komputer;10. Fotokopi surat piagam atau tanda penghargaan;11. Hasil karya dalam mata pelajaran peserta didik, yang tidak ditugaskan oleh guru (atas pilihan peserta didik sendiri, tetapi relevan);12. Cerita tentang kesenangan atau ketidaksenangan peserta

didik terhadap mata pelajaran bersangkutan;13. Cerita tentang usaha peserta didik sendiri dalam mengatasi

hambatan psikologis, atau usaha peningkatan diri;14. Laporan tentang sikap peserta didik terhadap pelajaran.

Page 65: PENILAIAN MAPEL

Keuntungan Menggunakan Portofolio (1)

Peserta didik memperoleh pengetahuan dan belajar secara aktif;

Peserta didik melakukan ‘penyelidikan’ untuk memecahkan masalah, mengeksplorasi gagasan-gagasan dengan menggunakan benda-benda konkret, menggunakan media pembelajaran, mengerjakan hal-hal tersebut secara mandiri dan secara berkelompok;

Peserta didik secara aktif memilih hal yang dieksplorasi, dan menunjukkan bukti tentang kompetensi peserta didik, di luar hasil tes.

Page 66: PENILAIAN MAPEL

Keuntungan Menggunakan Portofolio (2)

Portofolio memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk ikut serta dalam penilaian atas dirinya;

Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya dalam memecahkan masalah, bernalar, berkomunikasi, melakukan penyelidikan, dan berkreasi.

Page 67: PENILAIAN MAPEL

Manfaat Portofolio

1. Menyajikan atau memberikan “bukti” yang lebih jelas atau lebih lengkap tentang kinerja peserta didik.

2. Membantu guru dalam menilai kemajuan peserta didik.

3. Bahan lengkap untuk berdiskusi dengan orang tua peserta didik, tentang perkembangan peserta didik bersangkutan.

Page 68: PENILAIAN MAPEL

Kelemahan Menggunakan Portofolio

Bergantung pada kemampuan peserta didik dalam menyampaikan uraian secara tertulis.

Memerlukan banyak waktu dari guru untuk melakukan pensekoran.

Page 69: PENILAIAN MAPEL

Perencanaan Portofolio

Langkah-langkah, menentukan:

• maksud atau fokus,• aspek isi yang dinilai,• bentuk, susunan, atau organisasi,• penggunaan,• cara menilai,• bentuk atau penggunaan rubrik portofolio.

Page 70: PENILAIAN MAPEL

Pemilihan Isi Portofolio

• Siapa yang memilih? • Bagaimana cara memilih?• Bagaimana cara melibatkan peserta didik?• Bagaimana peranan guru?• Bagaimana kriteria eksternal?• Kapan harus dipilih?• Apa yang perlu dilakukan guru terhadap

setiap isi?

Page 71: PENILAIAN MAPEL

Siapa yang memilih?

Pihak yang memilih ditentukan oleh tujuan. Apabila tujuan portofolio lebih pada pemberian kesempatan kepada peserta didik untuk merefleksikan belajarnya, maka peserta didik harus diberi kesempatan untuk ikut memilih calon isi portofolio.

Akan tetapi, apabila portofolio lebih ditekankan pada usaha guru untuk menilai dan memperbaiki pembelajarannya, guru harus menentukan hal-hal yang harus disajikan dalam portofolio.

Page 72: PENILAIAN MAPEL

Bukti terjadinya proses berpikir

Mutu kegiatan atau penyelidikan

Keragaman pendekatan

Kriteria penilaian Portofolio

Page 73: PENILAIAN MAPEL

• karya terbaik• perkembangan

atau kemajuan belajar

• proyek: membuat dokumentasi, melakukan wawancara

Untuk membuat portofolio

Contoh Tugas

Page 74: PENILAIAN MAPEL

Lembar Penilaian

Lembar penilaian berisi nilai dan komentar.

Komentar berisi alasan guru memberi nilai tertentu tersebut.

Page 75: PENILAIAN MAPEL

CONTOH FORMAT REKAPITULASI

7

6

5

4

3

2

1

GURUPESERTA DIDIKKETERANGAN

TANDA TANGANNILAI

SK/KD

JENIS TUGASNO.

: …………….SEMESTER: …………………………..NIS

: …………….KELAS: …………………………..NAMA

(PORTOFOLIO)

REKAPITULASI TUGAS PESERTA DIDIK

7

6

5

4

3

2

1

GURUPESERTA DIDIKKETERANGAN

TANDA TANGANNILAI

SK/KD

JENIS TUGASNO.

: …………….SEMESTER: …………………………..NIS

: …………….KELAS: …………………………..NAMA

(PORTOFOLIO)

REKAPITULASI TUGAS PESERTA DIDIK

Page 76: PENILAIAN MAPEL

_____________________________

Guru Mata Pelajaran,

Bandung, …………………… 2009

Catatan guru:

15

14

13

12

11

10

9

8

GURUPESERTA DIDIKKETERANGAN

TANDA TANGANNILAISK/KDJENIS TUGASNO.

_____________________________

Guru Mata Pelajaran,

Bandung, …………………… 2009

Catatan guru:

15

14

13

12

11

10

9

8

GURUPESERTA DIDIKKETERANGAN

TANDA TANGANNILAISK/KDJENIS TUGASNO.

Page 77: PENILAIAN MAPEL
Page 78: PENILAIAN MAPEL

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator Pencapaian

Indikator Soal

Soal

Alur Merancang Soal Ulangan

Page 79: PENILAIAN MAPEL

PENGEMBANGAN BUTIR SOAL

KISI - KISIKISI - KISI

TEKNIK PENYUSUNAN SOALTEKNIK PENYUSUNAN SOAL

MODEL SOALMODEL SOAL

INDIKATOR SOALINDIKATOR SOAL

Page 80: PENILAIAN MAPEL

INDIKATOR SOAL

Sebagai pertanda atau indikasi pencapaian kompetensi

Menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur

Mengacu pada materi pembelajaran sesuai kompetensi

Page 81: PENILAIAN MAPEL

KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING

1Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoretis

mutlak harus dikuasai oleh peserta didik.

2Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang

merupakan pendalaman materi sebelumnya.

3Relevansi: ada keterkaitannya dengan mata pelajaran lain.

4Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam

kehidupan sehari-hari.

Page 82: PENILAIAN MAPEL

PENGEMBANGAN INDIKATOR SOAL

* Memperhatikan UKRK

* Indikator soal bentuk pilihan ganda menggunakan satu kata kerja operasional yang terukur

* Indikator yang dikembangkan untuk soal bentuk uraian dan atau soal praktik dapat menggunakan lebih dari satu kata kerja operasional yang terukur

Page 83: PENILAIAN MAPEL

PENGEMBANGAN INDIKATOR SOAL

* Indikator yang digunakan dalam penilaian, sebaiknya menggunakan stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan, atau kasus yang dapat merangsang/memotivasi peserta didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawaban.

* Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup 4 komponen, yaitu A = audience, B = behaviour,

C = condition, dan D = degree

Page 84: PENILAIAN MAPEL

TEKNIK PERUMUSAN INDIKATOR

1. BILA SOAL TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya:

Disajikan …, peserta didik dapat menentukan ….

2. BILA SOAL TIDAK TERDAPAT STIMULUS Rumusan indikatornya:

Peserta didik dapat menentukan ….

Page 85: PENILAIAN MAPEL

1 Penentuan tujuan tes

2 Penyusunan KISI-KISI tes,

4 Penelaahan Soal (validasi soal )

5 Perakitan soal menjadi perangkat tes

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TES

3 Penulisan butir soal,

Page 86: PENILAIAN MAPEL

PENGERTIAN KISI - KISI

Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks yang memuat informasi yang dapat dijadikan pedoman untuk menulis tes atau merakit tes

Page 87: PENILAIAN MAPEL

PENGEMBANGAN KISI - KISI

* Pedm. penulisan soal* Pedm. perakitan soal

Fungsi

* Mewakili isi kurikulum * Singkat dan jelas

* Soal dapat disusun sesuai dengan bentuk soal.

Syarat Kisi-kisi

* Identitas* SK/KD* Materi Pembelajaran* Indikator Soal* Bentuk Tes* Nomor Soal

Komponen Kisi-kisi

Page 88: PENILAIAN MAPEL

Jenis Sekolah : ............................ Alokasi Waktu : ......................Mata Pelajaran : ............................ Jumlah soal : .......................Kelas/Sem : ............................ Penulis : ....................Kurikulum : …………………..

No.Urut

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal

Bentuk Tes (Tertulis/Praktik)

No. Soal

FORMAT KISI-KISI PENULISAN SOAL

Page 89: PENILAIAN MAPEL

Jenis sekolah : SMA Alokasi Waktu : 90 menitMata pelajaran : TIK Jumlah soal : 45 (40 PG, 5 uraian)Kelas/Sem : X / 1 Penulis : Budi DKurikulum : KTSP No.Uru

t

Standar Kompetens

i

Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal

Bentuk Tes

No. Soal

1. 2. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi .

2.1 Mendeskrip sikan fungsi, proses kerja komputer dan telekomunikasi, serta berbagai peralatanteknologi informasi dankomunikasi.

-Peralatanteknologi informasi dan komunikasi

Peserta didik dapat menentukan gambar yang termasuk peralatan input.

Peserta didik dapat menjelaskan fungsi peralatan TIK

Peserta didik dapat menjelaskan proses kerja komputer

PG

Uraian

Uraian

1

41

42

CONTOH KISI-KISI PENULISAN SOAL

Page 90: PENILAIAN MAPEL

PRINSIP PENULISAN SOAL

1 VALID : Menguji Materi/Kompetensi yang Tepat (UKRK + Measurable)

2 RELIABE : Konsisten hasil pengukurannya

3 FAIR (Tidak merugikan pihak tertentu): a. JUJUR (HONESTY): -Tingkat kesukaran soal = kemampuan peserta didik -Tidak menjebak -Materi yang diujikan sesuai dengan jenis tes dan bentuk soal yang digunakan -Menetapkan penskoran yang tepat

Page 91: PENILAIAN MAPEL

PRINSIP PENULISAN SOAL

3 b. SEIMBANG (BALANCE): -Materi yang diujikan = materi yang diajarkan -Waktu untuk mengerjakan soal sesuai -Mengurutkan soal dari yang mudah – sukar -Mengurutkan level kognitif dari yang rendah – tinggi

-Mengurutkan/mengelompokkan jenis bentuk soal yang digunakan

c. ORGANISASI: -Jelas petunjuk dan perintahnya -Urutan materi dalam tes = urutan materi yang diajarkan -Layout soal jelas dan mudah dibaca -Penampilan profesional.

Page 92: PENILAIAN MAPEL

PRINSIP PENULISAN SOAL

4 TRANSPARAN : Jelas yang diujikan, perintah, dan kriteria

penskorannya

5 AUTENTIK : Berhubungan dengan pengalaman belajar peserta

didik dan sesuai dengan dunia riil/nyata.

Page 93: PENILAIAN MAPEL

TES NON TES

Materi UKRK

Diuji secara Tulis/Lisan?

Bentuk URAIA

N

Tes Perbuatan

Ikuti Kaidah Penulisan Soal + Pedoman Penskorannya

TUJUAN PENILAIAN

MEMPERHATIKAN SK

MENENTUKAN KD

•PENGAMATAN SIKAP•PENILAIAN DIRI•DLL.

Tepat Tdk Tepat

•KINERJA (PERFORMANCE)•PENUGASAN (PROJECT)•HASIL KARYA (PRODUCT)•DLL.

BENTUK OBJEKTIF(PG, ISIAN, DLL)

Page 94: PENILAIAN MAPEL

KAIDAH PENULISAN SOAL

KOMPETENSI

1 Berhubungan dengan kondisi pembelajaran di kelas atau di

luar kelas

2 Berhubungan erat antara proses, materi, kompetensi dan pengalaman belajar

3 Mengukur kompetensi peserta didik

4 Mengukur kemampuan berpikir kritis

5 Mengandung pemecahan masalah

Page 95: PENILAIAN MAPEL

BENTUK TES TERTULIS

SKOR SUBJEKTIFSKOR OBJEKTIF

ISIAN:•Jawaban Singkat•Melengkapi•Mengidentifikasi Masalah

PILIHAN:•Pilihan Ganda•Benar Salah•Menjodohkan•Sebab Akibat

•Uraian Terbatas•Ur. Tak Terbatas•Projek•Tugas•Studi Kasus

Page 96: PENILAIAN MAPEL

SOAL YANG MENUNTUT

PENALARAN TINGGI

PENALARAN TINGGI

Diberikan dasar pertanyaan/

Stimulus

Mengukur kemampuan berpikir

kritis

Mengukur keterampilan

pemecahan masalah

Page 97: PENILAIAN MAPEL

SOAL PILIHAN GANDA

JENIS SOAL PG

Pokok Soal (stem) pertanyaan Diakhiri tanda ?

Pokok Soal (stem) pernyataan Diakhiri tanda ….

KOMPONEN SOAL PG

Pokok Soal (stem)

Pilihan jawaban (Option)

Page 98: PENILAIAN MAPEL

Komponen SOAL PG Perhatikan iklan berikut!

Dasar pert (stimulus)

Pokok soal

Option

Dijual sebidang tanah di kota Metro, luas 4 ha. Baik untuk industri. Hubungi telp. 7777777.

Iklan di atas termasuk jenis iklan ....

a. permintaan

b. propaganda

c. pengumuman

d. penawaran

Page 99: PENILAIAN MAPEL

Indikator soal:Disajikan gambar penampang melintang daun tumbuhan, peserta didik dapat menentukan fungsi dari dua bagian yang ditunjuk dengan benar.

Soal Pilihan gandaPerhatikan gambar berikut!

Bagian 1 dan 2 secara berurutan berfungsi sebagai ....a. pelindung jaringan di dalamnya dan tempat melakukan fotosintesisb. tempat melakukan fotosintesis dan tempat pertukaran gas c. tempat pertukaran gas dan pelindung jaringan di dalamnyad. pengantar air dari akar dan pengedar hasil fotosintesise. pengedar hasil fotosintesis dan tempat pertukaran gas

Kunci: B

Contoh Stimulus Berbentuk Gambar

Page 100: PENILAIAN MAPEL

CARA MEMBUAT OPTION YANG BAIK

1 Jawaban yang paling umum dimengerti oleh peserta didik

2 Gunakan kata-kata yang kedengarannya sama (atmosfer, troposfer, biosfer, dll)

3 Gunakan kata-kata yang ada kaitannya (ilmu politik, politikus, dll)

4 Gunakan bahasa baku

Page 101: PENILAIAN MAPEL

Contoh:Jumlah soal= 45, jumlah option= 5 = (45 : 5) ± 3 = 9 ±3

KUNCI JAWABAN A= 12 B= 9 C= 7 D= 11 E= 6

Jumlah = 45

RUMUS = (Σ SOAL : Σ OPTION) ± 3

Page 102: PENILAIAN MAPEL

KAIDAH PENULISAN SOAL PG

1 Soal harus sesuai dengan indikator

2 Pengecoh harus berfungsi

3 Setiap soal harus mempunyai satu jawaban yang benar

4 Pokok soal harus dirumuskan secara jelas dan tegas.

6 Pokok soal tidak mengandung pernyataan yang bersifat negatif ganda.

7 Pilihan jawaban harus homogen dan logis ditinjau dari segi materi.

5 Pokok soal tidak memberi petunjuk ke arah jawaban yang benar

Page 103: PENILAIAN MAPEL

KAIDAH PENULISAN SOAL PG

8 Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama

9 Pilihan jawaban tidak mengandung pernyataan “Semua pilihan jawaban di atas salah/benar”.

10 Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka atau kronologis waktunya

11 Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus jelas dan berfungsi

Page 104: PENILAIAN MAPEL

KAIDAH PENULISAN SOAL PG

12 Rumusan pokok soal tidak menggunakan ungkapan atau kata yang bermakna tidak pasti seperti: sebaiknya, umumnya, kadang-kadang

13Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya

14Setiap soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

15 Bahasa yang digunakan harus komunikatif, sehingga pernyataannya mudah dimengerti peserta didik.

Page 105: PENILAIAN MAPEL

KAIDAH PENULISAN SOAL PG

16 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional

17 Pilihan jawaban tidak mengulang kata/frase yang bukan merupakan satu kesatuan pengertian. Letakkan kata/frase pada pokok soal.

Page 106: PENILAIAN MAPEL

16. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat jika soal akan digunakan untuk daerah lain atau nasional.

(1) "Aturan lalulintas itu harus ditaati bukan dijadikan kata ibu guru. Kata momok dalam kalimat itu berarti ....

a. pemberatb. setanc. beban *d. lawan

e. kelamin (Bahasa Indonesia SMA/MA)

(2) berkembang biak dengan ....a. umbib. batangc. biji *d. tunas

e. akar (Biologi SMA/MA)

Penjelasan: kata "momok" memiliki makna yang berbeda di suku Sunda dan Jawa. Oleh karena itu, kata "momok" diganti dengan kata lainnya. "Mendike" (Sulawesi Selatan) adalah semangka.

momok,”

Mendike

Page 107: PENILAIAN MAPEL

SOAL URAIAN adalah soal yang jawabannya menuntut peserta tes untuk mengorganisasikan gagasan atau hal-hal yang telah dipelajarinya dengan cara mengemukakan gagasan tersebut dalam bentuk tulisan.

Page 108: PENILAIAN MAPEL

KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN

1 Soal harus sesuai dengan indikator

2 Batasan pertanyaan dan jawaban yang diharapkan sesuai

3 Isi materi yang ditanyakan sesuai dengan jenjang jenis sekolah atau tingkat kelas

5 Ada petunjuk yang jelas tentang cara mengerjakan soal

6 Ada pedoman penskorannya

4 Menggunakan kata tanya atau perintah yang menuntut jawaban uraian

Page 109: PENILAIAN MAPEL

KAIDAH PENULISAN SOAL URAIAN

7 Tabel, gambar, grafik, peta, atau yang sejenisnya disajikan dengan jelas dan terbaca

8 Rumusan kalimat soal komunikatif

9 Butir soal menggunakan bahasa Indonesia yang baku

10 Tidak menggunakan kata/ungkapan yang menimbulkan penafsiran ganda atau salah pengertian

12 Rumusan soal tidak mengandung kata/ungkapan yang dapat menyinggung perasaan peserta didik

11 Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/tabu

Page 110: PENILAIAN MAPEL

Contoh soal kurang baik: Di manakah letak kelenjar pankreas? (Biologi SMA)

Contoh soal lebih baik: a. Di manakah letak kelenjar pankreas? (1) b. Tuliskan dan jelaskan 4 macam enzim yang dihasilkan pankreas! (8) c. Di manakah enzim-enzim itu aktif? (1)

Materi yang ditanyakan sesuai

dengan tujuan pengukuran

Page 111: PENILAIAN MAPEL

No Kunci Jawaban Skor

1 a. Pankreas terletak di rongga perutb. Enzim yang dihasilkan Pankreas: - Tripsin untuk mengubah protein menjadi peptida dan asam amino - Amilase untuk mencerna/mengubah tepung menjadi maltosa dan atau disakarida lain - Lipase untuk mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol - Bikarbonat untuk menetralisir HCl yang masuk ke usus dari lambungc. Enzim-enzim itu aktif di usus halus

1

2

2

22

1

Skor maksimum 10

Pedoman Penskoran

Page 112: PENILAIAN MAPEL

Contoh soal kurang baik:

Walaupun kamu anak yatim/piatu, anak cacat, anak miskin, hidup di daerah kumuh, atau hidup di desa terpencil; namun kamu adalah warga negara Indonesia. Sebutkan dan jelaskan 6 macam hak asasi manusia yang mendapat perlindungan dan pelayanan dalam UUD 1945! (PKn SMA)

Rumusan soal tidak mengandung kata/ ungkapan yang dapat menyinggung perasaan peserta didik

Contoh soal yang lebih baik:

Tuliskan dan jelaskan 6 macam hak asasi manusia yang mendapat perlindungan dan pelayanan dalam UUD 1945!

Page 113: PENILAIAN MAPEL
Page 114: PENILAIAN MAPEL

ANALISIS KUALITATIF

CONTOH MODEL ANALISIS

ANALISIS KUANTITATIF

TUJUAN DAN MANFAAT

RUANG LINGKUP KAJIAN

Page 115: PENILAIAN MAPEL

TUJUAN ANALISIS BUTIR

SOAL

• mengkaji dan menelaah setiap butir soal agar diperoleh soal yang bermutu,

• meningkatkan mutu tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif,

• mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam tes atau dalam pembelajaran,

Page 116: PENILAIAN MAPEL

MANFAAT ANALISIS BUTIR SOAL

• menentukan soal-soal yang cacat atau tidak berfungsi penggunaannya;

• meningkatkan mutu butir soal;• meningkatkan mutu pembelajaran.

Page 117: PENILAIAN MAPEL

PENU-LISANSOAL

PERAKITAN TES

ULANGAN

ANALISIS:- MANUAL- KOMPUTER

SELEKSI SOAL

SOAL JELEK

SOAL BAIK

ANALISIS KUALITATIF &REVISI SOAL

BANKSOAL

SEKOLAH

Page 118: PENILAIAN MAPEL

•adalah analisis/penelaahan butir soal (tes tertulis, perbuatan, sikap) sebelum soal tersebut digunakan/diujikan.

•Mencakup materi, konstruksi, bahasa/budaya dan kunci jawaban/pedoman penskoran

Page 119: PENILAIAN MAPEL

KARTU TELAAH SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

Aspek yang ditelaahNomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8

Materi1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut tes tertulisuntuk

bentuk pilihan ganda)2. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi relevansi,

kontinuitas, keterpakaian sehari-hari tinggi)3. Pilihan jawaban homogen dan logis4. Hanya ada satu kunci jawaban

Konstruksi1. Pokok soal dirumuskan dengan singkat, jelas, dan tegas2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan

pernyataan yang diperlukan saja3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban 4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negatif

ganda5. Pilihan jawaban homogen dan logis ditinjau dari segi

materi

Page 120: PENILAIAN MAPEL

KARTU TELAAH SOAL BENTUK PILIHAN GANDA

Aspek yang ditelaahNomor Soal

1 2 3 4 5 6 7 8

6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi

7. Panjang pilihan jawaban relatif sama8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua

jawaban di atas salah/benar" dan sejenisnya9. Pilihan jawaban yang berbentuk angka/waktu disusun

berdasarkan urutan besar kecilnya angka atau kronologisnya

10. Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya.

Bahasa/Budaya1. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa

Indonesia2. Menggunakan bahasa yang komunikatif3. Tidak menggunakan bahasa yang berlaku setempat/ tabu4. Pilihan jawaban tidak mengulang kata/kelompok kata

yang sama, kecuali merupakan satu kesatuan pengertian.

Page 121: PENILAIAN MAPEL

2/3 + 1/5 = …a. 10b. 15c. 20d. 13/15

Contoh analisis kualitatifPengecoh harus

berfungsiSoal yang kurang baik:

Catatan:

Pengecoh A, B, dan C kemungkinan tidak berfungsi (tidak dipilih oleh peserta didik) karena berupa bilangan bulat (bukan pecahan)

Page 122: PENILAIAN MAPEL

2/3 + 1/5 = ….a. 2/15b. 3/8c. 3/5d. 13/15

Pengecoh harus berfungsi

Soal yang baik:

Page 123: PENILAIAN MAPEL

KARTU SOAL BENTUK PG

Jenis Sekolah : SMA Penyusun : 1. ------------Mata Pelajaran : TIK 2. ------------Bahan Kelas/smt : X/1 Alokasi Waktu: 1 Menit Bentuk Tes : Tertulis (PG) Tahun ajaran : 2007/2008

Peseta didik dapat menen-Tukan gambar yang termasuk peralatan input

Peralatan teknologi informasi dan komunikasi

Mendeskripsikan fungsi, proses kerja komputer, dan telekomunikasi, serta berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi.

MATERI

INDIKATOR SOAL

KOMPETENSI DASAR

RUMUSAN BUTIR SOAL

KUNCI

D

NO. SOAL

1BUKU SUMBER:

Gambar berikut yang termasuk peralatan Input (Input Device) adalah ....

A B C D E

ANALISISLAH BUTIR SOAL BERIKUT!

Page 124: PENILAIAN MAPEL

Peseta didik dapat menentukangambar yang termasuk oeralataninput

Peralatan teknologi informasi dan komunikasi

Mendeskripsikan fungsi, proses kerja komputer, dan telekomunikasi, serta berbagai peralatan teknologi informasi dan komunikasi.

MATERI

INDIKATOR SOAL

KOMPETENSI DASAR

RUMUSAN BUTIR SOAL

KUNCI

D

NO. SOAL

1BUKU SUMBER:

Gambar berikut yang termasuk peralatan Input (Input Device) adalah ....

A B C D E

Jenis Sekolah : SMA Penyusun : 1. ------------Mata Pelajaran : TIK 2. ------------Bahan Kelas/smt : X/1 Alokasi Waktu: 1 Menit Bentuk Tes : Tertulis (PG) Tahun ajaran : 2007/2008

KARTU SOAL BENTUK PG

Page 125: PENILAIAN MAPEL

Kompetensi yang diuji : Menerapkan konsep dinamika gerak lurus dan gerak melingkar.Indikator : Disajikan gambar sepeda, peserta didik dapat menentukan perbandingan kelajuan linier dua gir sepeda yang mempunyai jari-jari berbeda.Soal : Sebuah sepeda terlihat seperti pada gambar di bawah!

Perbandingan jari-jari gir depan dan jari-jari gir belakang sebuah sepeda 2 : 1. Jika sepeda dikayuh, maka perbandingan laju linier gir depan dan laju linier gir belakang adalah ....

a. 1 : 1b. 1 : 2c. 1 : 4d. 2 : 1e. 4 : 1 Kunci : A

ANALISISLAH SOAL BERIKUT ! (Fisika, SMA-PG)

Page 126: PENILAIAN MAPEL

TINGKAT KESUKARAN

DAYA BEDA

RELIABILITAS

Page 127: PENILAIAN MAPEL

RUMUS STATISTIK ANALISIS KUANTITATIF

BA: Jml jwb benar KA

BB: Jml jwb benar KB

N : Jml peserta tes

(KA+KB)

NBBBA

BedaDaya21

∑ jawaban benarTingkat kesukaran = -------------------------- N

Page 128: PENILAIAN MAPEL

RUMUS STATISTIK ANALISIS KUANTITATIF

Xb : Rata2 Jwb Benar

Xs : Rata2 Jwb Salah

p : Proporsi Jwb Benar

q : 1-p

SD: Simp Baku

pqSD

sXbX rpbis

Reliabilitas

KuderRichadson (KR20)

Spearmen Brown

Alfa Cronbach

Page 129: PENILAIAN MAPEL

• MANUAL• Menggunakan IT

•Program Excel•Program ITEMAN•Software Analisis•Program SPSS•Dll

Page 130: PENILAIAN MAPEL

NO

SISWA

1 2 3 .... 50

SKOR

1 2 3

A B C

B B C D B A D C A C B B

45 43 41

... ... ... ...

33

34 35

P Q R

A A B A C D E E D E E E

27 26 25

KUNCI B B D D

27% KA

27% KB

CONTOH ANALISIS KUANTITATIF BUTIR SOAL

Page 131: PENILAIAN MAPEL

SOAL KEL A B C D E OMIT

KEY TK DP

1 KAKB

01

107

0 1

01

00

00

B 0,85 0,30

2 KAKB

02

53

53

01

01

00

B 0,40 0,20

3 KAKB

00

12

93

03

02

00

D 0,15 -0,30

50 KAKB

11

22

33

32

12

00

D 0,25 0,10

ANALISIS SOAL PG

TK1=(BA+BB): N = (10+7) : 20 = 0,85

DP1= (BA-BB):½N = (10-7) : ½ x 20 = 0,30

KRITERIA TK:0,00 – 0,30 = sukar0,31 - 0,70 = sedang0,71 – 1,00 = mudah

KRITERIA DAYA PEMBEDA:0,40 – 1,00 = soal baik0,30 – 0,39 = terima & perbaiki0,20 – 0,29 = soal diperbaiki0,19 – 0,00 = soal ditolak

Page 132: PENILAIAN MAPEL

Siswa yang

Menjawab benar

Jumlah skor

keseluruhan

Siswa yang

menjawab salah

Jumlah skor

keseluruhan

ABCDEFGHIJKLM

19181816161615131313121211

NOPQRSTUVWXYZ

AAABACAD

171615141412121212121111109887

CONTOH MENGHITUNG DP DENGAN KORELASI POINT BISERIAL (rpbis)

Jumlah = 192 200

Nb=13, NS=17, N=30, Stdv= 3,0954

Meanb - Means

Rpbis = ------------------- √ pq Stdv skor total

Keterangan:b=skor siswa yang menjawab benars=skor siswa yang menjawab salahp=proporsi jawaban benar thd semua jawaban siswaq= 1-p

Meanb = 192:13=14,7692Means = 200:17= 11,7647 14,7692 – 11,7647Rpbis = ----------------------- √ (13:30) (17:30) 3,0954

= (0,9706338) (0,4955355) = 0,4809835 = 0,48 Artinya butir soal nomor 1 adalah DITERMA atau BAIK.

KRITERIA DAYA PEMBEDA:0,40 – 1,00 = soal baik0,30 – 0,39 = terima & perbaiki0,20 – 0,29 = soal diperbaiki0,19 – 0,00 = soal ditolak

DAFTAR SKOR SISWA SOAL NOMOR 1

Page 133: PENILAIAN MAPEL

ANALISIS SOAL URAIAN DAN TES PRAKTIK

NO. SISWASoal 1

(Skor maks 6)

Soal 2 (Skor maks 5)

12345

ABCDE

65332

54221

JumlahRata-rataTKDP

193,800,630,47

142,800,560,56

TK1 = Rata-rata : skor maks = 3,8 : 6 = 0,63TK2 = 2,8 : 5 = 0,56

DP1= (Rata-rata KA – Rata-rata KB) : skor maks. = [(11:2) – (8:3) ] : 6 = (5,5-2,7):6 = 0,47DP2= [ (9:2) – (5:3) ] : 5 = (4,5-1,7) : 5 = 0,56

Page 134: PENILAIAN MAPEL
Page 135: PENILAIAN MAPEL

ITEMAN (MicroCAT)

Dikembangkan oleh Assessment Systems Corporation mulai 1982, 1984, 1986, 1988, 1993; mulai dari versi 2.00 – 3.50.

Dipergunakan untuk:1.menganalisis data file (format ASCII) (Notepad) melalui manual entri data atau dari mesin scanner,2.menskor dan menganalisis data soal bentuk PG dan skala likert untuk 30.000 siswa dan 250 butir soal,3.menganalisis tes yang teridiri atas 10 skala (subtes) dan memberikan informasi tentang validitas butir dan reliabilitas tes.

Page 136: PENILAIAN MAPEL

CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL PG DENGAN PROGRAM ITEMAN1.Mengetik data di Notepad (Start-Programs-Accessories-Notepad)

50 0 N 21CADBDCBCCDABAACABCDABCDBDCDABDABACCDBCABABDBCBABCD Kunci jawaban44444444444444444444444444444444444444444444444444 Pilihan jawabanYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYYY Kode analisis TUTYK INDRAWATI CADBDCBCCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCDRINI SULISTIYATIN CADBDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDABCDNANI KUSMIYATI CADCDCBDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDABACCDBCABABDBCDAACDEVI MEILANI CADADCBDDDABAACABCDBBCDBACBABAAAAC0DBCABABDB0DABCDM. AGUNG PRIYANTO CBDCDCCDCDABBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABDBCDANNNABEN DAMARUDIN CBDCDCCCCDCBBACABCDBBCDBDCBDBDACACCDBCABABD0CDAACDKUSNAENI CADCDCCDBDACBACABCDBBCDBDCBDBDACACADBCABABDBCDAACD....

2. Data di atas disimpan pada file: Tes1.txt <Save>3. Menggunakan program Iteman dengan mengklik icon

Iteman. Enter the name of the input fele: Tes1.txt <enter>

Enter the name of the output file: hsltes1.txt <enter>Do you want the scores written to a file? (Y/N) Y <enter>Enter the name of the score file: scrtes1.txt <enter> **ITEMAN ANALYSIS IS COMPLETE**

Page 137: PENILAIAN MAPEL

HASIL ANALISIS DENGAN

PROGRAM ITEMAN

Item Statistics Alternative StatisticsSeq. Scale Prop. Point Prop. PointNo. Item correct Biser. Biser. Alt. Endorsing Biser Biser Key 7. 0-7 0,500 0,899 0,717 A 0,167 -0,236 -0,153 B 0,133 -0,716 -0,454 C 0,133 -0,468 -0,296 D 0,500 -0,899 0,717 * E 0,067 -0,348 -0,180 Other 0,000 -9,000 -9,000

9. 0-9 0,900 0,140 0,082 A 0,000 -9,000 -9,000 B 0,900 0,140 0,082 * C 0,067 -0,017 -0,009 D 0,033 -0,265 -0,137 E 0,000 -9,000 -9,000 Other 0,000 -9,000 -9,000

10. 0-10 0,133 -0,269 -0,170 A 0,133 -0,269 -0,170 * B 0,200 0,321 0,225 ? CHECK THE KEY C 0,500 -0,013 -0,011 A WAS SPECIFIED, B WORKS BETTER D 0,100 -0,018 -0,011 E 0,067 -0,182 -0,094 Other 0,000 -9,000 -9,000

Page 138: PENILAIAN MAPEL

RINGKASAN

N of Items 50 (Jumlah soal yang dianalisis)N of Examinees 35 (Jumlah peserta tes)Mean 30 (Rata-rata jawaban benar)Variance 9,590 (Penyebaran distribusi jawaban benar)Std. Dev. 3,113 (Standar deviasi/akar variance)Skew 0,119 (Kecondongan kurva/bentuk distribusi)Kurtosis -0,464 (Tingkat pemuncakan kurva)*Minimum 25,00 (Skor minimum peserta tes dari 50

soal)Maximum 50,00 (Skor maksimum) Alpha 0,651 (Reliabilitas skor tes)SEM 0,987 (Standar kesalahan pengukuran)Mean P 0,655 (Rata-rata tingkat kesukaran)Mean Biserial 0,435 (Rata-rata korelasi Biserial)

*Positif value= distribusi lebih memuncak. Negatif value= distribusi lebih mendatar.

Page 139: PENILAIAN MAPEL
Page 140: PENILAIAN MAPEL

CONTOH ANALISIS BUTIR SOAL URAIAN/PRAKTIK DENGAN PROGRAM SPSS (Statistical Program for Social Science)

1. Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah)2. Ketik Siswa pada kolom “Name” kemudian klik pada kolom “Type” pilih/diklik “String”.3. Ketik S1 pada kolom “Name”. (di bawah Siswa) (S1= soal nomor 1)4. Ketik S2 pada kolom “Name” (di bawah S1)5. Ketik S3 dst. Pada kolom “Name” (di bawah S2 dst.)6. Ketik Jumlah pada kolom “Name” 7. Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah), kemudian masukkanlah data sesuai

dengan kolomnya.Contoh data seperti berikut:

Siswa S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Jumlah Ali 6 5 7 5 6 8 7 5 5 6 Budi 5 4 6 4 6 7 7 5 4 6 Cici 3 2 5 3 5 7 6 4 3 5 Dodi 3 2 4 3 5 6 5 3 3 5 Edward 2 1 3 2 4 5 3 3 2 3

Page 141: PENILAIAN MAPEL

Untuk menghitung jumlah1. Klik Transform Computer2. Ketik Jumlah pada kotak “Target Variable”3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik S1+S2+S3+S4+S5+S6+S7+S8+S9+S10 Klik OK

Menghitung validitas butirAnalyze Correlate BivariateKotak “Variables” diisi S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 JumlahKlik Pearson, Klik Two-tailed, Klik Flag significant correlationKlik OK

Page 142: PENILAIAN MAPEL

Jumlah

S1 Pearson correlation Sig (2-tailed) N

.976**.004

5

S3 Pearson correlation Sig (2-tailed) N

.972**.001

5

S8 Pearson correlation Sig (2-tailed) N

.933*.021

5

S10 Pearson correlation Sig (2-tailed) N

.940*.018

5

Page 143: PENILAIAN MAPEL

Untuk menghitung Tingkat Kesukaran ButirAnalyze Descriptive Statistics FrequenciesKotak “Variables” diisi S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Klik Statistics, Klik Mean, Klik ContinueKlik OKMean setiap butir dicatat kemudian diketik dalam format SPSS.

Page 144: PENILAIAN MAPEL

Mengetik data di kolom SPSS 1. Klik “Variable View” (letaknya di sebelah kiri bawah)2. Ketik Mean pada kolom “Name”.3. Ketik Skormaks pada kolom “Name”. (di bawah Mean) 4. Ketik TK pada kolom “Name” (di bawah Skormaks)5. Klik “Data View” (letaknya di sebelah kiri bawah),

kemudian masukkanlah data sesuai dengan kolomnya.Contoh data seperti berikut:

Page 145: PENILAIAN MAPEL

Contoh data seperti berikut: Mean Skormaks TK

3,80 62,80 55,00 73,40 55,20 66,60 85,60 74,00 53,40 55,00 6

Untuk menghitung TK (Tingkat Kesukaran) Butir1. Klik Transform Compute2. Ketik TK pada kotak “Target Variable”3. Pada kotak “Numeric Expression” diisi/diketik Mean/Skormaks Klik OK

Page 146: PENILAIAN MAPEL

Contoh hasil TK seperti berikut: Soal Mean Skormaks TK

1 3,80 6 .632 2,80 5 .563 5,00 7 .714 3,40 5 .685 5,20 6 .876 6,60 8 .837 5,60 7 .808 4,00 5 .809 3,40 5 .68

10 5,00 6 .83

KRITERIA TK:0,00 – 0,30 = sukar0,31 - 0,70 = sedang0,71 – 1,00 = mudah

Page 147: PENILAIAN MAPEL

Untuk menghitung reliabilitas tesAnalyze Scale Reliability Analysis ...Kotak “Items” diisi S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 Pada kolom model, klik Alpha, klik “List item Labels”,Klik Statistics, Klik Item, Klik ContinueKlik OK

Hasilnya seperti berikut ini.

Reliability statistics

Cronbach’s Alpha N of Items

.986 10

Page 148: PENILAIAN MAPEL
Page 149: PENILAIAN MAPEL

149/20