Pengujian Kinerja Jaringan Adhoc Dengan Menggunakan Algoritma Perutean AODV
Deni Lumbantoruan1,Roy Inganta Ginting2,Leney Nadeak3,Dominika Manihuruk4
AbstrakDalam paper ini dilakukan pengujian kinerja jaringan adhoc secara testbed dengan menggunakanalgoritma perutean AODV. Pengujian dilakukan untuk mengetahui kinerja dari jaringan adhoc padakondisi dan skenario tertentu. Parameter kinerja dari jaringan adhoc yang diuji yaitu rasio perbandinganpaket terkirim (packet delivery ratio) dan throughput. Telah dilakukan tiga jenis pengujian, yaknipengujian ketersediaan jaringan wireless adhoc, pengujian jangkauan jaringan wireless adhoc, danperutean AODV pada jaringan wireless adhoc. Setiap pengujian dilakukan pada kondisi tertentu yangberbeda dan menggunakan skenario yang berbeda pula. Berdasarkan hasil pengujian yang telahdilakukan, jaringan adhoc dengan algoritma perutean AODV dapat mengatasi masalah unreachableantara 2 node yang ingin berkomunikasi. Besar paket data optimal yang dapat digunakan untukberkomunikasi antar node berkisar antara 16- 32 KB. Melalui pengujian dapat dilihat bahwa AODV jugadapat menangani kegagalan pengiriman serta mencari rute baru untuk meneruskan pengiriman paketdata dengan waktu kurang dari satu detik.
Kata kunci: adhoc, adhoc on-demand distance Vektor (AODV), test bed, pengujian, skenario, protokolperutean
AbstractIn this paper, we evaluated the performance of AODV routing algorithm adhoc network by using testbedmethod. Evaluation was conducted to know and understand the performance of an adhoc network incertain conditions and scenarios. The parameters of network performance that evaluated are the packetdelivery ratio and throughput. We have done three types of evaluation, such as: evaluate the availabilitythe adhoc wireless networks, evaluate the coverage of adhoc wireless, and the mechanism of AODVrouting protocol in adhoc wireless networks. Each testing is carried out on different circumstances anddifferent scenarios. Based on some testing that already done in this research, it is known that adhocnetwork with AODV routing algorithm can overcome the problem of unreachable link between two nodes.The data packets that can be used to communicate between nodes optimally range between 16-32 KB.Through testing, it is also shown that AODV can handle the data delivery failures and find a new route toforward the data packets with less than a second
Keywords: adhoc, adhoc on-demand distance vektor (AODV), test bed, testing, scenario, routing protocol
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka
3. Rancangan Pengujian
3.1 Persiapan Pengujian
3.2 Rancangan Pengujian
A. Rancangan Pengujian Ketersediaan JaringanWireless adhoc
Pengujian dalam Kondisi Unreachable
Pengujian Koneksi Dua Hop
Pengujian Koneksi dengan Tiga Hop
B. Rancangan Pengujian Jangkauan JaringanWireless adhoc
C. Rancangan Pengujian Perutean protokolAODV
Pengujian dengan Menggunakan iptables
Gambar 6. Pengujian dengan Menggunakan iptables
Pengujian Perutean dalam Kondisi Nyata(Unreachable)
Gambar 7. Pengujian Perutean dalam Kondisi Nyata(Unreachable)
D. Parameter Pengujian
4. Pengujian dan Pembahasan
4.1 Pengujian Ketersediaan Jaringan Wirelessadhoc
1
16
32
64
1
16
32
64
Ukuran Data(byte)
AVG Bitrate(Kbit/s)
Rasio PaketTerkirim(%)
4.2 Pengujian Jangkauan Jaringan adhoc
Ukuran Data(bytes)
JenisProtokol
Averagebitrate(Kbps)
Rasio PaketTerkirim(%)
4.3 Pengujian Perutean Jaringan adhoc
TCP
UDP
4.4 Evaluasi Hasil Pengujian
a. Pengujian Ketersediaan Jaringan
b. Pengujian Jangkauan (Scalability)
c. Pengujian Perutean
4.5 Diskusi
5. Simpulan
Daftar Pustaka
Top Related