Download - Pength Gizi Seimbang Dengan Status Gizi

7/25/2019 Pength Gizi Seimbang Dengan Status Gizi

1/35

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Status gizi adalah suatu tingkat kesehatan yang merupakan akibat dari

pemasukan dan penggunaan semua nutrien yang terdapat dalam makanan sehari-

hari, yang diperlukan oleh tubuh untuk tenaga, pemeliharaan, pertumbuhan dan

perbaikan sel (Agus Budiyanto 2001 : 219! "ola makan yang baik sangat

menentukan keberhasilan ibu menyusui, disamping untuk pemulihan kondisi ibu

sendiri, #uga untuk kesehatan bayinya yang bertu#uan untuk memproduksi AS$

dapat ter#amin kualitas maupun kuantitasnya! %leh karena itu makanan bergizi

seimbang sangat perlu dikonsumsi ibu menyusui setiap harinya! &alam hal ini

makanan yang dikonsumsi harus mengandung karbohidrat, lemak, protein,

'itamin, mineral dan air dalam #umlah yang sesuai dengan tubuh selama menyusui

(amaiah Sa)itri, 200* : +!

izi seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan

dalam #umlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi

seimbang seseorang, guna pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses

kehidupan serta pertumbuhan dan perkembangan (Almatsier Sunita, 2002 : 2*!

$bu menyusui harus mengkonsumsi gizi seimbang untuk memproduksi AS$! .al

ini disebabkan bayi yang diberi AS$ se/ara optimal akan memiliki $

($ntellegen/ia uestion yang lebih tingi daripada bayi yang mendapat susu bubuk

("aath rna 3ran/in, 2004 : *!

1

1


2/35

Berdasarkan data yang didapat dari &inas 5esehatan 6a7a 8imur tahun

200, total ibu menyusui 19!++2 orang, ibu menyusui dengan status 55

sebanyak 1!4* orang (2,2; (.ttp:8, distribusi kapsul 'itamin A dosis

tinggi, tablet dan sirup besi serta kapsul minyak beryodium, >eningkatkan

2

2


3/35

kesehatan lingkungan, "eningkatan komunikasi, in)ormasi dan edukasi

dibidang pangan dan gizi masyarakat dan peningkatan pedoman upaya gizi

seimbang (Almatsier Sunita, 200+ : +0!

&ari uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian .ubungan

tingkat "engetahuan $bu >enyusui (0- bulan tentang gizi seimbang dengan

status gizi di 7ilayah ker#a "uskesmas "embantu &esa >ulyore#o 5e/amatan

8ambakre#o 5abupaten Bo#onegoro 8ahun 200!

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah yang dapat diambil

dari masalah di atas adalah :

Adakah hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui (0- bulan tentang

gizi seimbang dengan status gizi C

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

?ntuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui (0- bulan

tentang gizi seimbang dengan status gizi!

1.3.2 Tujuan husus

1! >engidenti)ikasi tingkat pengetahuan ibu menyusui (0- bulan tentang gizi

seimbang!

2! >engidenti)ikasi status gizi pada ibu menyusui (0- bulan!

+

+


4/35

+! ?ntuk menganalisa hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui tentang gizi

seimbang dengan status gizi!

1.! Man"aat Penelitian

1.!.1 Man"aat Te#ritis

1.!.1.1 Bagi $eneliti

Sebagai pengalaman baru dalam melakukan penelitian dan dapat

mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat dibangku kuliah ke

masyarakat se/ara langsung!

1.!.1.2 Bagi #rganisasi $r#"esi

&apat memberikan gambaran untuk lebih menggerakkan

penyuluhan tentang pemberian makanan bergizi seimbang pada ibu

menyusui (0- bulan dan menambah pengetahuan anggota pro)esi dalam

melakukan upaya peningkatan pelayanan kesehatan di masyarakat!

1.!.1.3 Bagi instansi $en%i%ikan

>enambah sumber kepustakaan dan dapat digunakan sebagai

masukan bagi rekan-rekan dan peneliti selan#utnya dalam menyusun

karya tulis ilmiah

1.!.2 Man"aat Praktis

1.!.2.1 Bagi res$#n%en

&apat menambah pengetahuan responden mengenai gizi seimbang

pada ibu menyusui (0- bulan sehingga status gizi baik dan dapat

memberikan AS$ yang /ukup bagi bayinya untuk pertumbuhan dan

perkembangan dengan baik!

4

4


5/35

1.!.2.2 Bagi mas&arakat

&apat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang man)aat

pangan dan gizi, dan ikut berperan serta dalam mensukseskan progam

?"5 (?paya "erbaikan izi 5eluarga dan "?S ("edoman ?mum

izi Seimbang!

*

*


6/35

BAB 2

T'N(AUAN PU)TAA

"ada bab ini akan disa#ikan tentang konsep dasar penelitian, pertama tentang

konsep pengetahuan, kedua tentang konsep ibu menyusui, ketiga tentang konsep

gizi seimbang ibu menyusui, keempat konsep status gizi, kelima kerangka konsep

dan keenam hipotesa!

2.1 #nse$ Pengetahuan *Knowledge+

2.1.1 Pengertian Pengetahuan

"engetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini ter#adi setelah orang

melakukan penginderaan terhadap suatu ob#ek tertentu! "enginderaan ter#adi

melalui pan/a indera manusia, yakni : indera penglihatan, pendengaran,

pen/iuman, rasa dan raba! Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui

mata dan telinga (@otoatmod#o S, 200+ : 12!

2.1.2 Tingkat $engetahuan

>enurut Benyamin Bloom (190 yang dikutip oleh @otoatmod#o S (200+ :

122-124, pengetahuan yang ter/akup dalam domain kogniti) mempunyai

tingkatan yaitu :

1! 8ahu (know!

8ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipela#ari

sebelumnya! Apa yang diketahui hanya sekedar in)ormasi yang dapat diingat

sa#a, oleh karena itu tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling

rendah!


7/35

1! >emahami (comprehension!

>emahami diartikan sebagai suatu kemampuan men#elaskan se/ara benar

tentang ob#ek yang diketahui dan dapat menginterprestasikan materi tersebut

se/ara benar!

2! Aplikasi (application!

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah

dipela#ari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya, aplikasi disini dapat

diartikan sebagai penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan

sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain!

+! Analisa (analysis!

Analisis adalah suatu kemampuan untuk men#abarkan materi atau suatu ob#ek

kedalam komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi

tersebut dan masih ada kaitannya dengan situasi yang lain!

4! Sintesis (synthesis

Sintesis menun#ukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru!

&engan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun )ormulasi

baru, misalnya D dapat menyusun, meren/anakan, meringkas, menyesuaikan

terhadap suatu teori atau rumusan yang ada!

*! 'aluasi (evaluation!

'aluasi itu berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan #usti)ikasi atau

penelitian terhadap suatu materi atau ob#ek penelitian! "enelitian itu

berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau menggunakan kriteria

yang ada!


8/35

2.1.3 ,ara Mem$er#leh Pengetahuan

"engetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman yang berasal

dari berbagai ma/am sumber, misalnya D media massa, media elektronik, buku

petun#uk, petugas kesehatan, media poster, kerabat dekat dan sebagainya!

&ari berbagai ma/am /ara yang telah digunakan untuk memperoleh

kebenaran pengetahuan sepan#ang se#arah, menurut @otoatmod#o S (200* : 10-1

dapat dikelompokkan men#adi dua, yakni :

2.1.3.1 ,ara tra%isi#nal atau n#n alamiah

Eara tradisional terdiri dari 4 /ara, yaitu :

1! Eara /oba salah (trial and error

Eara /oba-/oba ini dilakukan dengan menggunakan kemungkinan

dalam meme/ahkan masalah dan apabila ada kemungkinan tersebut

tidak berhasil, di/oba kemungkinan yang lain sampai berhasil! $tulah

sebabnya maka /ara ini di sebut metode trial(/oba and error(gagal

atau salah atau metode /oba salah atau /oba-/oba!

2! Eara kekuasaan atau otoritas

&alam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali kebiasaan dan

tradisi-tradisi yang dilakukan oleh orang, tanpa melalui penalaran,

apakah yang dilakukan itu baik atau tidak! 5ebiasaan-kebiasaan ini

seolah-olah diterima dari sumbernya sebagai kebenaran yang mutlak!

Sumber pengetahuan tersebut dapat berupa pemimpin-pemimpin

masyarakat baik )ormal maupun in)ormal, ahli agama, pemegang

pemerintahan dan sebagainya! &engan kata lain, pengetahuan

tersebut diperoleh berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan, baik

tradisi, otoritas pemerintahan, otoritas pemimpin agama, maupun ahli

ilmu pengetahuan!


9/35

+! Berdasarkan pengalaman pribadi

"engalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah! "epatah

ini mengandung maksud bah7a pengalaman itu merupakan sumber

pengetahuan atau pengalaman itu merupakan suatu /ara untuk

memperoleh kebenaran pengetahuan!

4! >elalui #alan pikiran

Se#alan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia, /ara

ber)ikir manusia pun ikut berkembang! &ari sini manusia telah

mampu menggunakan peralatannya dalam memperoleh

pengetahuannya!

2.1.3.2 ,ara m#%ern atau ilmiah

Eara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada

de7asa ini lebih sistematis, logis dan ilmiah! Eara ini disebut Fmetode

penelitian ilmiahG atau lebih populer disebut metodologi penelitian

(research methodology!

2.1.! -akt#r-akt#r /ang Mem$engaruhi Pengetahuan

3aktor-)aktor yang mempengaruhi tingkat pengetahuan diantaranya,

adalah :

1! ?mur

Semakin /ukup umur, tingkat pematangan dan kekuatan seseorang akan lebih

matang dalam ber)ikir dan beker#a! &ari segi keper/ayaan masyarakat,

seseorang lebih de7asa akan lebih diper/aya dari orang yang belum /ukup

de7asa (@ursalam dan Siti "ariani, 2001 : 1+4!

9

9


10/35

2! "endidikan

"endidikan dapat mempengaruhi seseorang termasuk #uga perilaku akan pola

hidup, terutama dalam memoti'asi untuk sikap berperan serta dalam

pembangunan kesehatan (@ursalam dan Siti "ariani, 2001 : 1++!

+! "eker#aan

"eker#aan adalah kebutuhan yang harus dilakukan untuk menun#ang

kehidupannya dan kehidupan keluarganya! "eker#aan bukanlah sumber

kesenangan, tetapi lebih banyak merupakan men/ari na)kah yang

membosankan, berulang dan banyak tantangan! Beker#a pada umumnya

adalah kegiatan yang menyita 7aktu! Beker#a akan mempunyai pengaruh

terhadap kehidupan keluarga (@ursalam dan Siti "ariani, 2001 : 1++!

4! "engalaman

"engalaman merupakan sumber pengetahuan atau pengalaman itu merupakan

suatu /ara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan oleh karena itu

pengalaman pribadipun dapat digunakan sebagai upaya memperoleh

pengetahuan! .al ini dilakukan dengan /ara mengulang kembali pengalaman

yang diperoleh dalam meme/ahkan permasalahan yang dihadapi pada masa

lalu (@otoatmod#o S, 2002 : 1+!

2.2 #nse$ '0u men&usui

$bu adalah orang perempuan yang telah melahirkan seseorang (5amus Besar

Bahasa $ndonesia, 200*!

10

10


11/35

>enyusui adalah bagian terpadu dari proses reproduksi yang memberikan

makanan bayi se/ara ideal dan alamiah yang dibutuhkan untuk pertumbuhan

(=ikn#osastro, 200* : 2*!

$bu menyusui adalah seorang perempuan yang telah melahirkan seseorang

dan memberikan makanan se/ara ideal dan alamiah yang dibutuhkan untuk

pertumbuhan!

2.3 #nse$ ii )eim0ang '0u Men&usui

2.3.1 Pengertian

izi seimbang adalah susunan perhari yang mampu memberikan gizi agar

badan men#adi sehat yaitu dari bahan pangan kelompok protein, energi dan

pelindung (Susanto 8ri, 2004 : 1+1!

izi seimbang ibu menyusui adalah keadaan keseimbangan zat gizi yang

diperlukan untuk kesehatan ibu dan pertumbuhan serta perkembangan bayinya

yang dapat dipenuhi oleh asupan gizi dari aneka ragam makanan, yang

memerlukan 2!00 H +!000 kalori (&epartemen 5esehatan dan 5ese#ahteraan

Sosial epublik $ndonesia 2000 : +!

2.3.2 (enis makanan 0ergii seim0ang i0u men&usui

6enis makanan bergizi seimbang ibu menyusui terdiri dari :

1! >akanan pokok (zat energi


12/35

2! Iauk (zat pembangun yaitu protein untuk memberi rasa nikmat sehingga

makanan pokok yang pada umumnya ras netral, lebih terasa enak! Angka

5e/ukupan izi (A5 ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0- bulan

adalah 4 gr!

a! "rotein he7ani : &aging, ayam, ikan, telur, dan kerang dan sebagainya!

b! "rotein nabati : ka/ang-ka/angan dan hasil olah seperti ka/ang kedelai,

ka/ang hi#au, ka/ang merah, tahu, tempe dan on/om!

+! Sayuran (zat pengatur untuk memberi rasa segar dan melan/arkan proses

menelan makanan karena biasanya dihidangkan dalam bentuk berkuah : sayur

daun-daunan, umbi-umbian, ka/ang-ka/angan, dan sebagainya! Angka

5e/ukupan izi (A5 ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 0- bulan

adalah 100-1*0 5kal!

4! Buah (zat pengatur untuk men/u/i mulut : pepaya, nanas, pisang, dan

sebagainya! Angka 5e/ukupan izi (A5 ibu menyusui yang mempunyai

bayi usia 0- bulan adalah 120 5kal (Almatsier Sunita, 200+ : 291-292 !

2.3.3 Man"aat gii seim0ang i0u men&usui

1! ?ntuk memulihkan kondisi kesehatan ibu!

2! ?ntuk memproduksi Air Susu $bu (AS$!

+! >eningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit

4! >enyempurnakan pertumbuhan #aringan otak

(&epartemen 5esehatan dan 5ese#ahteraan $ndonesia 2000 : 4!

2.3.! Peng#lahan makanan gii seim0ang i0u men&usui

12

12


13/35

?ntuk men/egah hilangnya atau berkurangnya kandungan gizi dilakukan

teknik pengolahan sebagai berikut :

2.3.!.1 Memasak nasi

5ehilangan thiamin pada nasi dapat dilakukan dengan /ara yaitu

sebelum di masak hendaknya pen/u/ian yang dilakukan #angan berulang-

ulang /ukup 2 kali sa#a dan memasaknya dengan meli7et!

2.3.!.2 Memasak sa&uran

Sebelum dimasak sayuran dipotong ke/il-ke/il sebab luas

permukaan yang meningkat akan meyebabkan nilai gizi hilang! "ada

proses merebus dengan perbandingan air : sayuran 1 : + dan sayuran

dimasukkan setelah air mendidih kemudian ditutup!

2.3.!.3 'kanDaging

$kan merupakan sumber protein he7ani yang bermutu baik!

5erusakan zat gizi protein dan lemak pada ikan karena proses

pengolahan dengan pemanasan yang dapat menyebabkan ketengikan

lemak!

2.3.!.! Buah0uahan

Selama pemotongan tomat tidak kehilangan 'itamin E, tetapi pada

pembuatan #ui/e tomat akan kehilangan 'itamin E 9* ; hanya dalam

7aktu 2 menit!

2.3.!.4 )usu

"erebusan susu tidak berpengaruh banyak terhadap kandungan

asam amino esensialnya! @amun pasteurisasi yang dilakukan dalam

1+

1+


14/35

industri susu harus segera dengan pendinginan yang /epat untuk

menghambat mikroorganisme (Budiyanto Agus, 2004 : 14-14 !

2.3.4 Pen&usunan menu gii seim0ang i0u men&usui

8abel 2!1 "edoman dalam menyusun menu gizi seimbang ibu menyusui

selama satu hari

Bahan Makanan Berat Ukuran Rumah Tangga

@asi *- "> 1000-1200 gr nasi * H piring

Iauk he7ani (daging< ikan 4-* "I 200-2*0 gr 4-* potong

Iauk nabati (tahu : "orsi >akan : 1 piring : 200 gr nasi J 100 gr beras!

1 "I : "orsi Iauk (&aging


15/35

sesak na)as (Arisman, 2002 : 14*! .emoglobin normal pada ibu

menyusui adalah 12 gr ; (Supariasa $ &e7a @yoman, 2001 : 19!

2.3.5.3 Pr#%uksi A)' kurang

"roduksi Air Susu $bu (AS$ dengan kesehatan $bu akan menurun

selain itu #uga berdampak pula pada bayinya yaitu mengalami gangguan

pertumbuhan, daya tahan tubuh menurun dan #uga ke/erdasan menurun!

?ntuk menanggulangi hal tersebut maka ibu harus makan makanan yang

beraneka ragam, makan lebih banyak dan sering (4 H * kali sehari dan

makan sesuai dengan 4 sehat * sempurna (Soetiningsih, 199 : 142!

2.! #nse$ )tatus ii '0u Men&usui

2.!.1 Pengertian status gii

Status gizi adalah suatu keadaan keseimbangan dalam tubuh sebagai akibat

pemasukan konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi yang digunakan oleh

tubuh untuk kelangsungan hidup dalam mempertahankan )ungsi organ-organ

tubuh (Supariasa $ &e7a @yoman, 2001 : 1! Sehingga perlu dipertahankan

status gizi yang baik dan seimbang selama menyusui, untuk men#aga kesehatan

maka ibu harus me/iptakan pola makan sehat dimana makanan yang dikonsumsi

memiliki #umlah kalori dan zat-zat gizi sesuai dengan kebutuhan (5risnatuti &iah,

2000 : +0 !

2.!.2 Pengaruh status gii $a%a i0u men&usui

"ersiapan ibu untuk menyusui sudah harus dimulai se#ak a7al kehamilan,

makanan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan zat gizi yang dibutuhkan untuk

memenuhi :

1*

1*


16/35

2.!.2.1 6at gii %alam A)'

&engan mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang maka zat

gizi dalam AS$ yaitu protein, lemak, karbohidrat, energi, 'itamin dan

mineral akan meningkat sehingga mutu AS$ bisa dipertahankan yang

berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi!

2.!.2.2 Untuk mem$r#%uksi A)'

1! Bila ibu gizi baik akan dapat memberikan AS$!

a! "ada bulan pertama 00 ml!

b! "ada bulan ke $$$ meningkat men#adi 00-*0 ml!

/! "ada bulan ke $L meningkat men#adi *0-00 ml!

2! Bila gizi kurang akan memberikan AS$ pada :

a! nam bulan $ menurun berkisar *00-00 ml!

b! nam bulan $$ menurun berkisar 400-00 ml!

/! 8ahun $$ men#adi +00-400 ml!

2.!.2.3 Untuk menjaga kesehatan i0u

&engan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang maka daya

tahan tubuh akan meningkat sehingga kesehatan ibu bisa ter#aga dengan

baik (Soet#iningsih, 199 : 141-14+!

2.!.3 ,ara meningkatkan status gii i0u men&usui

Eara meningkatkan status gizi ibu menyusui diantaranya adalah :

1

1


17/35

1! >akanan yang dikonsumsi harus bergizi seimbang yang terdiri dari

karbohidrat, protein, lemak, 'itamin, dan mineral (Litamin A, Litamin E,

Litamin 5, asam )olat, zat besi, yodium dan kalsium!

2! >akan lebih banyak dan sering (4-* kali sehari karena pada masa menyusui

memerlukan 200-+000 kalori!

+! &ian#urkan banyak makan sayuran ber7arna hi#au!

4! &ian#urkan minum -12 gelas


18/35

e! "ita #angan terlalu dekat!

)! "ita #angan terlalu longgar!

g! Eara pemba/aan skala yang benar!

2! Ambang batas IIA

Ambang batas IIA =?S ($bu >enyusui dengan resiko 55

di $ndonesia adalah 2+,* /m! Apabila ukuran IIA kurang 2+,* /m

atau bagian merah pita IIA artinya 7anita tersebut mempunyai

resiko 55 (Supariasa $ &e7a @yoman, 199 : 49!

+! 8indak lan#ut pengukuran IIA

6ika 7anita tersebut mempunyai resiko 55 (K 2+,* /m

sebaiknya makan /ukup dengan pedoman gizi seimbang ibu

menyusui, hidup sehat dan diberi penyuluhan dan melaksanakan

an#uran dan apabila 7anita tersebut bukan resiko 55 (M 2+,* /m

sebaiknya mempertahankan kondisi kesehatan (Supariasa $ &e7a

@yoman, 199 : 149!

2.!.!.2 Penilaian status gii se7ara ti%ak langsung

Sur'ey konsumsi makanan digunakan untuk menetukan status gizi

dan ke/ukupan makanan tiap indi'idu atau perorangan! >etode

pengukuran konsumsi makanan untuk indi'idu menggunakan metode

recall24 #am dan prinsipnya adalah dilakukan dengan men/atat #enis dan

#umlah bahan makanan yang dikonsumsi pada periode 24 #am yang lalu!

Biasanya untuk menun#ukkan hasil minimal 2 kali 24 #am tanpa berturut-

1

1


19/35

turut dapat menghasilkan gambaran asupan zat gizi lebih optimal dan

memberikan 'ariasi yang lebih besar tentang intake harian indi'idu!

Iangkah-langah pelaksanaan re/all 24 #am :

1! "etugas menanyakan kembali dan men/atat semua makanan dan

minuman yang dikonsumsi responden dalam ukuran rumah tangga

(?8!

2! >enganalisis bahan makanan ke dalam zat gizi dengan

menggunakan da)tar komposisi bahan makanan (&5B>!

+! >embandingkan dengan da)tar ke/ukupan gizi (&5 untuk

$ndonesia

($ &e7a @yoman Supariasa, 2001 : 9*!

2.!.4 -akt#r"akt#r &ang mem$engaruhi status gii i0u men&usui

3aktor-)aktor yang mempengaruhi status gizi seseorang tersebut menurut

Budiyanto Agus (2004 : 9 H 14 diantaranya adalah :

2.!.4.1 Pem0agian makanan atau $angan

Se/ara tradisional dibeberapa daerah Ayah mempunyai prioritas

utama atas #umlah dan #enis makanan tertentu dalam keluarga! 6ika

kebiasaan budaya tersebut diterapkan maka setelah kepala keluarga anak

pria yang dilayani biasanya dimulai dari yang tertua! =anita, anak 7anita

dan yang masih ke/il boleh makan bersama anggota keluarga pria tetapi

beberapa lingkungan budaya, mereka makan terpisah pada me#a lain atau

bahkan setelah anggota pria selesai makan! "ada beberapa kasus 7anita

dan anak ke/il hanya memperoleh pangan yang disisakan setelah anggota

19

19


20/35

pria makan padahal #ustru anak-anaklah yang harus diperhatikan

terutama untuk proses pertumbuhan dan perkembangannya!

2.!.4.2 Prasangka 0uruk $a%a 0ahan makanan

5ita #anganlah terlalu berprasangka buruk terhadap bahan makanan

tertentu, sebab tidak semua makanan tersebut merugikan konsumen

sehari dalam konteks pemenuhan gizi!

2.!.4.3 esukaan terha%a$ jenis makanan tertentu

&alam pemenuhan makanan apabila berdasarkan pada makanan

kesukaan sa#a maka akan berakibat pemenuhan gizi akan menurun atau

sebaliknya karena tidak ada satu baha makanan yang dapat menyediakan

dalam kuantitas dan kualitas yang men/ukupi kebutuhan gizi seimbang!

2.!.4.! Pantangan $a%a makanan tertentu

Sehubungan dengan pangan yang biasanya dipandang pantas untuk

dimakan di#umpai banyak pola pantanga, takhayul dan larangan yang

beragam didasarkan kepada kebudayaan dan daerah yang berlainan!

Beberapa pola pantangan dianut oleh suatu golongan masyarakat atau

oleh bagian yang lebih besar dari penduduk!

2.!.4.4 eter0atasan ek#n#mi

&i negara seperti $ndonesia yang #umlah pendapatan penduduk

sebagian besar adalah golongan rendah dan menengah akan berdampak

kepada pemenuhan bahan makanan terutama makanan yang bergizi!

5eterbatasan ekonomi yang berarti tidak mampu membeli bahan

20

20


21/35

makanan yang berkualitas baik, maka pemenuhan gizinya akan

terganggu!

2.!.4.5 e0iasaan makan

"ada umumnya kebiasaan makan seseorang tidak didasarkan atas

keperluan )isik akan zat-zat gizi yang terkandung dalam makanan!

5ebiasaan ini berasal dari pola makan yang didasarkan pada budaya

kelompok dan dia#arkan pada seluruh anggota keluarga! Beberapa

keluarga mengembangkan pola makan tiga kali sehari! Bahkan beberapa

keluarga #uga mengembangkan pola makan #ika lapar dan berhenti makan

sebelum kenyang!

2.!.4.8 )elera makan

Selera makan #uga akan mempengaruhi dalam pemenuhan gizi

untuk kebutuhan gizi untuk energi dan pertumbuhan serta kesehatannya!

2.!.4.9 )anitasi makanan *$en&ia$an: $en&ajian: $en&im$anan+

&imulai dari penyiapan, penya#ian dan penyimpanan suatu bahan

makanan #angan sampai kadar gizinya yang terkandung dalam makanan

tersebut ter/emar atu tidak hiegenis!

2.!.4.; Pengetahuan gii

5urangnya pengetahuan dan salah persepsi tentang kebutuhan

pangan dan nilai gizi yang terkandung dalam makanan tersebut!

21

21


22/35

2.4 erangka #nse$

5erangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu

terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti (@otoatmod#o, 2002

:4+!

22

22

3aktor-)aktor yang

mempengaruhi

status gizi :

- "embagian makanan

atau pangan!

- "rasangka buruk pada

bahan makanan!

- 5esukaan terhadap #enis

makanan!

- 5eterbatasan ekonomi!

- 5ebiasaan makanan!

- Selera makan!

- Sanitasi makanan!

- "antangan pada makanan

tertentu!


23/35

Sumber :

@otoatmod#o (200+ : 122-124 dan Budiyanto Agus (2004 : 9-14

5eterangan :

: &iteliti!

: 8idak diteliti

2.5 Hi$#tesa

.ipotesa dalam penelitian ini adalah hipotesa alternati) (.1 yaitu ada

hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui (0- bulan tentang gizi

seimbang dengan status gizi!

2+

2+

ambar 2!1 5erangka konsep hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui (0-

bulan tentang gizi seimbang dengan status gizi di 7ilayah ker#a

"uskesmas "embantu &esa >ulyore#o 5e/amatan 8ambakre#o

5abupaten Bo#onegoro 8ahun 200!

$bu menyusui

(0- bulan

8ingkat pengetahuan ibu

menyusui (0- bulan

tentang gizi seimbang:

- 8ahu

- >emahami

-Aplikasi

- Analisa

- Sintesis

- 'aluasi

Status ,izi


24/35

BAB 3

METetode penelitian adalah suatu /ara untuk memperoleh kebenaran ilmu

pengetahuan atau peme/ahan suatu masalah! "ada dasarnya menggunakan metode

ilmiah (@otoatmod#o S, 2002 : 19! "ada bab ini akan di bahas mengenai : 1

&esain penelitian, 2 5erangka ker#a, + "opulasi, sampel dan sampling, 4

24

24


25/35

$denti)ikasi 'ariabel, * &e)inisi operasional, "engumpulan data dan analisa

data, tika penelitian, dan 5eterbatasan!

3.1 Desain Penelitian

&esain penelitian adalah hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat

oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa diharapkan

(@ursalam, 200+ : 0!

Berdasarkan tu#uan penelitian desain yang akan digunakan dalam penelitian

ini adalah studi korelasional yang bertu#uan untuk mengungkapkan hubungan

korelati) antar 'ariabel (@ursalam, 200+ : 4! 6enis penelitian ini menggunakan

pendekatan cross sectionalmerupakan #enis penelitian yang menekankan pada

7aktu pengukuran atau obser'asi data 'ariabel independent dan 'ariabel

dependenthanya satu kali pada suatu saat (@ursalam, 200+ : *!

3.2 erangka erja *Frame Work+.

5erangka ker#a adalah pentahapan atau langkah-langkah dalam akti'itas

ilmiah yang dilakukan dalam melakukan penelitian (@ursalam, 200+ : *!

2*

2*

"opulasi : Seluruh ibu menyusui (0- bulan di 7ilayah ker#a "uskesmas "embantu &esa

>ulyore#o 5e/amatan 8ambakre#o 5abupaten Bo#onegoro bulan 6anuari-

>aret tahun 200, sebanyak *2 orang!

Sampel : Sebagian ibu menyusui (0- bulan di 7ilayah ker#a "uskesmas "embantu &esa

>ulyore#o 5e/amatan 8ambakre#o 5abupaten Bo#onegoro bulan 6anuari->arettahun 200, berdasarkan penghitungan rumus, sebanyak 4 responden!


26/35

3.3 P#$ulasi: )am$el %anSampling.

3.3.1 P#$ulasi

"opulasi adalah seluruh sub#ek atau ob#ek dengan karakteristik tertentu yang

akan diteliti! Bukan hanya obyek atau sub#ek yang dipelopori sa#a tetapi seluruh

karakteristik atau si)at yang dimiliki sub#ek atau ob#ek tersebut (Alimul Aziz,

200 : +2! "opulasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu menyusui (0- bulan

2

2

,ambar +!1 5erangka ker#a hubungan tingkat pengetahuan ibu menyusui (0- bulan tentang

gizi seimbang dengan status gizi di 7ilayah ker#a "uskesmas "embantu &esa

>ulyore#o 5e/amatan 8ambakre#o 5abupaten Bo#onegoro 8ahun 200!

8ehnik SamplingSimple random sampling

"engumpulan data>enggunakan kuesioner dan 7a7an/ara

"engolahan data

Editing, coding, skoring, tabulating

5esimpulan

Ada hubungan 8idak ada hubungan

$denti)ikasi 'ariabel

Lariabel independent :

8ingkat pengetahuan ibu menyusui

(0- bulan tentang gizi seimbang

Lariabel dependent :

Status gizi

"engumpulan data>enggunakan obser'asi

&i u#i dengan u#i statistik Chi-Square


27/35

di 7ilayah ker#a "uskesmas "embantu &esa >ulyore#o 5e/amatan 8ambakre#o

5abupaten Bo#onegoro bulan 6anuari->arettahun 200, sebanyak *2 orang!

3.3.2 )am$el

Sampel adalah sebagian atau 7akil populasi yang akan diteliti (Arikunto S,

200 : 1+1! "ada penelitian ini sampelnya adalah sebagian ibu menyusui (0-

bulan di 7ilayah ker#a "uskesmas "embantu &esa >ulyore#o 5e/amatan

8ambakre#o 5abupaten Bo#onegoro bulan 6anuari->aret tahun 200, yang

memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 4 responden!

3.3.2.1 Besar )am$el

Besar sampel adalah banyaknya anggota yang di#adikan sampel

(@ursalam, 2001 : 1! Adapun perkiraan besar sampel dalam penelitian

ini ditetapkan berdasarkan rumus sebagai berikut (@otoatmod#o S, 200* :

92 :

2(d@1

@n

+=

5eterangan : n J Besar sampel

@ J Besar "opulasi

d J 8ingkat signi)ikasi (d J 0,0*

2*2(0,0*1

*2n

+=

0,1+1

*2n

+

=

1,1+

*2n =

01,4:n = J 4 responden

2

2


28/35

3.3.2.2 riteria )am$el

5riteria sampel dalam penelitian ini adalah kriteria inklusi! 5riteria

inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari suatu populasi

yang ter#angkau yang akan diteliti (@ursalam, 200+ : 9! 5riteria inklusi

dalam penelitian ini adalah :

1! $bu menyusui (0- bulan yang bersedia diteliti!

2! $bu menyusui (0- bulan bisa memba/a dan menulis!

+! $bu menyusui (0- bulan yang tidak mengalami gangguan #i7a!

4! Seluruh ibu menyusui (0- bulan di 7ilayah ker#a "uskesmas

"embantu &esa >ulyore#o 5e/amatan 8ambakre#o 5abupaten

Bo#onegoro!

3.3.3 Sampling

Sampling adalah suatu proses dalam menyeleksi porsi dari populasi untuk

dapat me7akili populasi (@ursalam, 200+ : 9! Sampling yang digunakan dalam

penelitian ini adalah simple random samplingyaitu tehnik pemilihan sampel ini

merupakan #enis probabilitas yang paling sederhana! ?ntuk men/apai sampel ini

setiap elemen diseleksi se/ara random (a/ak, #ika sampling )ram ke/il, nama bisa

ditulis pada se/arik kertas, diletakkan dikotak, diaduk diambil se/ara a/ak, setelah

semuanya terkumpul (@ursalam, 200+ : 9-9!

3.! '%enti"ikasi =aria0el.

2

2


29/35

Lariabel penelitian adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai

beda terhadap sesuatu (benda, manusia (Soeparto, taat putra dan .aryanto dikutip

oleh @ursalam, 200+ : 101! "ada penelitian ini ada 2 'ariabel yaitu :

3.!.1 =aria0el independent*0e0as+

Lariabel independent adalah 'ariabel yang mempengaruhi 'ariabel

tergantung atau 'ariabel dependent! (@otoatmod#o, 2002 : 0! "ada penelitian ini

'ariabel independentnya adalah 8ingkat pengetahuan ibu menyusui (0- bulan

tentang gizi seimbang!

3.!.2 =aria0el dependent*tergantung+

Lariabel dependent adalah 'ariabel yang dipengaruhi oleh 'ariabel bebas

atau 'ariabel independent (@otoatmod#o, 2002 : 0! "ada penelitian ini 'ariabel

dependentnya yaitu Status izi!

3.4 De"inisi ulyore#o 5e/amatan 8ambakre#o

5abupaten Bo#onegoro 8ahun 200!

N# =aria0elD e " i n i s i

#$erasi#nalParameter Alat ukur )kala #%e

1 8ingkat

pengetahuan

.asil tahu dari proses

penginderaan ibu

1! 8ahu

-&e)inisi gizi

5uesioner

@o! 1-*

%rdinal #%e >

Benar J 1

29

29


30/35

N# =aria0elD e " i n i s i

#$erasi#nalParameter Alat ukur )kala #%e

ibu menyusui(0- bulan

tentang gizi

seimbang!

menyusui tentangmakanan yang

dikonsumsi indi'idu

dalam satu hari yang

beraneka ragam dan

mengandung zat tenaga,

zat pembangun dan zat

pengatur sesuai dengan

kebutuhan tubuhnya!

seimbang danman)aat gizi

seimbang!

2! >emahami

- 6enis makanan

bergizi

seimbang

+! Aplikasi

- Eara

menyusun

menu

seimbang

selama 1 hari!

4! Analisa

- "engolahan

makanan!

*! Sintesis

- Akibat gizi

kurang

! 'aluasi

- "enanggula-

ngan gizikurang!

5uesioner

@o! -10

5uesioner

@o! 11-1*

5uesioner

@o! 1-20

5uesioner

@o! 21-2*

5uesioner

@o! 2-+0

Salah J 0&engan kriteria :

1! Baik : men#a7ab

benar 2+ H +0 soal

(9-100 ;

2! Eukup (19-22

soal (*-9*;!

+! 5urang K19 soal

(K*;!

(@ursalam, 200+ : 124

2 Status gizi Suatu keadaan

keseimbangan dalam

tubuh yang merupakan

akibat dari pemasukan

dan penggunaan semua

nutrien yang terdapat

dalam makanan sehari-

hari!

55

8idak 55

M 2+,* /m

55 K 2+,*

/m!

Anemi

8idak anemi M 12 g

%bser'asi

%bser'asi

@ominal #%e >

55 :

8idak 55 J 2

55 J 1

Anemia :

8idak anemia J 2

Anemia J 1

3.5 Pengum$ulan Data %an Peng#lahan Data

3.5.1 Pengum$ulan Data

"engumpulan data adalah proses pendekatan kepada subyek dan proses

pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian

(@ursalam, 200+ : 11*!

3.5.1.1 Pr#ses $engum$ulan %ata

+0

+0


31/35

&alam proses pengumpulan data peneliti mendapatkan i#in dari

&irektur Akes a#ek7esi, 5epala 5esbang dan Iinmas 5abupaten

Bo#onegoro, 5epala &inas 5esehatan 5abupaten Bo#onegoro, 5epala

"uskesmas 8ambakre#o, 5epala &esa >ulyore#o, Bidan &esa >ulyore#o

dan responden! Eara pengumpulan data dengan pendekatan pada

responden untuk mendapatkan persetu#uan men#adi responden! 6ika ada

kesulitan dalam pengumpulan data peneliti memberikan pen#elasan pada

responden tentang tu#uan dan man)aat penelitian!

3.5.1.2Instrument$engum$ulan %ata

Instrument penelitian adalah hal-hal yang akan digunakan untuk

pengumpulan data (@otoatmod#o S, 200* : 4! 6enis instrument yang

digunakan dalam penelitian ini adalah untuk 'ariabel independent

menggunakan kuesioner dan 7a7an/ara sedangkan untuk 'ariabel

dependent menggunakan obser'asi! 5uesioner adalah se#umlah

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh in)ormasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia

ketahui (Arikunto, 200 : 1*1! &alam penelitian ini pertanyaan

kuesioner berbentuk multiple choiceyaitu pertanyaan yang menyediakan

alternati) #a7aban sesuai dengan pilihan yang disediakan (@otoatmod#o

Soekid#o, 2002 : 1+! =a7an/ara adalah sebuah dialog yang dilakukan

oleh pe7a7an/ara (interviwer untuk memperoleh in)ormasi dari

ter7a7an/ara (Arikunto, 200 : 1**! Sedangkan obser'asi adalah suatu

hasil perbuatan #i7a se/ara akti) dan penuh perhatian untuk menyadari

+1

+1


32/35

adanya rangsangan yang meliputi, men/atat #umlah dan tara) akti'itas

tertentu yang ada hubungan dengan masalah yang diteliti (@otoatmod#o

Soekid#o, 2002 : 92! %bser'asi penelitian ini menggunakan pita IIA

yaitu alat yang digunakan untuk mengukur lingkar lengan atas dengan

satuan /m (Supariasa $ &e7a @yoman, 2001 : 4!

3.5.1.3 ?aktu %an tem$at $enelitian

"enelitian ini dilaksanakan pada bulan 6anuari sampai dengan 6uli

200 di 7ilayah ker#a "uskesmas "embantu &esa >ulyore#o 5e/amatan

8ambakre#o 5abupaten Bo#onegoro!

3.5.2 Peng#lahan Data

3.5.2.1Editing

Iangkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kesalahan-kesalahan

data yang telah dikumpulkan! 6uga memonitor #angan sampai ter#adi

kekosongan data yang dibutuhkan!

3.5.2.2Coding

8iap responden diberi kode sesuai dengan nomor urut kuesioner!

?ntuk 'ariabel independent#ika men#a7ab benar J 1 dan #ika men#a7ab

salah J 0! Sedangkan pada 'ariabel dependent #ika status gizi ibu

menyusui (0- bulan tidak 55 diberi kode 2 dan #ika status gizi ibu

menyusui (0- bulan 55 diberi kode 1!

3.5.2.3Skoring

"ada 'ariabel independenttingkat pengetahuan ibu menyusui (0-

bulan tentang gizi seimbang, baik #ika men#a7ab benar 2+-+0 soal (-

100 ;, /ukup #ika men#a7ab benar 1-22 soal (*-*; dan kurang #ika

+2

+2


33/35

men#a7ab benar K1 soal (K*;! Sedangkan skor 'ariabel dependent

#ika status gizi ibu menyusui (0- bulan tidak 55 diberi skor 2, #ika

status gizi ibu menyusui (0- bulan 55 diberi skor 1!

3.5.2.!Tabulating

Setelah itu dilakukan tabulasi data sesuai dengan indikator masing-

masing! ?ntuk mengetahui hasil prosentase dari masing-masing

responden dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

;100xSm

SpN =

5eterangan :

@ : @ilai yang didapat!

Sp : Skor yang didapat!

Sm : Skor tertinggi maksimal (Arikunto S, 2002 : 249!

Setelah data ditabulasi kemudian dilakukan u#i statistik Ehi-Suare

dengan syarat, antara lain :

1! &ata yang dianalisis merupakan data nominal!

2! &ata yang dialisis harus berasal dari dua 'ariabel yang terpisah

(Arikunto, 199 : 42!

umus /hi-kuadrat :

( )

=

)h

)h)oN

2

2

5eterangan :

)o : )rekuensi pengamatan < ober'ed

)h : )rekuensi harapan < eOpe/ted

++

++


34/35

&ari u#i statistik akan diperoleh 2 kemungkinan hasil yaitu :

1! Signi)ikan < bermakna, adanya hubungan perbedaan atau pengaruh

antara sampel yang diteliti pada tara) signi)ikan tertentu! &era#at

kemaknan < 0,0*

2! 8ak signi)ikan < tidak bermakna artinya tidak ada hubungan!

Ada dua kemungkinan yaitu :

1! (.ipotesa alternati) J .i


35/35

?ntuk men#aga kerahasiaan identitas, peneliti tidak akan men/antumkan

nama responden pada lembar pengumpulan data, peneliti /ukup memberi inisial

atau kode pada masing-masing lembar tersebut!

3.8.3 erahasiaan*Confidentiality+

5erahasiaan in)ormasi yang telah dikumpulkan dari responden di#amin oleh

peneliti, hanya data tertentu sa#a yang disa#ikan atau dilaporkan sebagai hasil

karya tulis ilmiah!

3.9 eter0atasan atauLimitasi

imitasiatau keterbatasan dalam suatu penelitian dan mungkin mengurangi

kesimpulan se/ara umum (@ursalam, 2001 : 4*! 5eterbatasan dalam penelitian

ini adalah :

1! "eneliti baru pertama kali melakukan penelitian dan masih dalam proses

bela#ar!

2! $nstrumen pengumpulan data diran/ang oleh peneliti sendiri tanpa diu#i /oba

sebelumnya, sehingga 'aliditas dan reliabilitasnya, masih perlu dilakukan u#i

/oba lagi!

+! 8erbatasnya kemampuan peneliti untuk men#abarkan permasalahan sehingga

kedalaman isi penelitian ini kurang sempurna!

+*