Download - Pengobatan Vitiligo Non

Transcript
Page 1: Pengobatan Vitiligo Non

Pengobatan Vitiligo Non-Segmental dengan Fototerapi Narrowband UVB (311 Nm): Efikasi dan

Mekanisme

Abstrak

Tujuan : Untuk menilai efikasi fototerapi narrowband UVB (311 nm) pada vitiligo non-

segmental dan efeknya pada subpopulasi T-sel dan sel dendritik pada lesi vitiligo.

Metode : 56 pasien dengan vitiligo non-segmental progresif menjalani fototerapi narrowband

UVB (311 nm). 11 pasien dibiopsi sebelum dan setelah terapi pada daerah lesi, marginal dan perilesi

untuk studi imunohistokimia CD4+, CD8+, CD1a+ dan CD83+ pada epidermis dan dermis.

Hasil : Rata-rata jumlah prosedur UVB sebanyak 71, rata-rata total dosis radiasi-91.8 j/cm2,

rata-rata persen repigmentasi-49%. Repigmentasi >25% mencapai 67.9% pasien dan repigmentasi 76-

100% pada 19.6%. Indeks VIDA menurun dari 2 ke 1 setelah pengbatan (P<0.035).

Pada subgrup yang menjalani studi imuhistokimia jumlah prosedur UVB adalah 88, rata-rata

jumlah dosis radiasi-140.2 J/cm2, dan median persen repigmentasi-50%. Aktivasi signifikan reaksi

imun T-sel ditemukan pada lesi sebelum pengobatan. Terdapat peningkatan signifikan pada CD8+

limfosit dan CD1a+ sel dendritik pada marginal dan perilesi pada epidermis. Terdapat peningkatan

CD4+ dan CD8+ limfosit dan CD83+ sel dendritik pada ketiga zona kulit. Normalisasi CD8+ dan

CD1+ sel pada epidermis kulit diobservasisetelah pengobatan. Terdapat reduksi sebagian dari CD4+,

CD8+ dan CD1+ sel pada dermis.

Kesimpilan : Fototerapi Narrowband UVB (311 nm) merupakan metode efektif pengobatan

vitiligo nonsegmental. T-limfosit dan sel langerhans berperan sebagai imunoregulator pada fototerapi

narrowband UVB (311 nm)-imbas supresi imun. Kurangnya normalisasi penuh parameter imunologis

pada kulit setelah pengobatan menunjukkan perlu optimisasi fototerapi narrowband UVB (311 nm):

pemberian lebih lama termasuk 150-200 prosedur, atau kombinasi pengobatan ini dengan obat

imunosupresi