Download - Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Transcript
Page 1: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek
Page 2: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek
Page 3: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Campur kode dan variasi bahasa pada dialekmasyarakat kota Malang Jawa Timur. Bahasamerupakan alat untuk berkomunikasi antar sesamamanusia dan membedakan antara manusia denganmakhluk hidup yang lain. Seperti halnya bahsasaIndonesia merupakan alat untuk berkomunikasisesama masyarakat indonesia dan disebut juga sebagaialat pemersatu bangsa. Tetapi di dalam masyarakatmereka mempunyai bahasa sendiri atau bahasa daerahyang hanya diketahui secara mendetail olehmasyarakat daerah tersebut atau bahasa tidak resmi.

Page 4: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Pendahuluan Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan

beberapa kelompok tutur yang luas yang tentu saja adatata bahasanya, sejarahannya, memiliki otonomi, danstandar digunakan sebagi alat komunikasi suatunegara, bahasa iptek, politik dan sebagainya sertadipahami secara baik oleh masyarakat tutur yang luas(mutually intelligibility).

Page 5: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Osob Kiwalan yaitu Bahasa Walikan di MasyarakatMalang . Bahasa tersebut adalah pelafalan kata-katabahasa Indonesia atau bahasa Jawa yang dibalik.Walaupun kadang-kadang dianggap hanya bahasagaul sebagai bahasa umumnya osob kiwalanNgalam(bahasa walikan atau dibalik dalammasyarakat kota Malang)membawa pengalaman pribadi, kebudayaan, danhistoris yang merupakan bagian mosaikpengalamanmanusia.

Page 6: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Bahasa ini membawa pengalaman historis Malang.Osob Kiwalan dimulai sebagai kode komunikasi untukmenyembunyikan mencuri-curi Gerilya Rakyat Kota(GRK) di Malang selama perang kemerdekaanmelawan Belanda. “Boso Walikan ini dianggap perluguna menjamin kerahasiaan, efektivitas komunikasisesama pejuang” (Doea, Djilid, Dukut Imam Widodoet al.;2006).

Page 7: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Bahasa ini kadang-kadang dianggap hanya bahasa gaulatau slang Kebanyakan orang menganggapnyaslang karena Osob ( boso) Kiwalan digunakan dalamsituasi yang informal. Satu yang penting, kosakataslang biasanya hilang cepat sekali seiring dengan waktu.Kata-kata slang hilang hampir sama seperti waktumuncul. Ada contoh kata-kata dan pengucapan-pengucapan slang yang tidak hilang atau memangmempunyai masa hidup panjang, tetapi situasi sepertiitu jarang sekali.

Page 8: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Pembahasan Variasi bahasa dan dialek(osob kiwalan) pada

masyarakat kota Malang sudah dilakukan sejak turuntemurun atau antar generasi, meski padapenggunaanya kaum remaja yang lebih mendominasitetapi pada orang tua mengerti tentang bahasatersebut.

Page 9: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Contoh boso-osob sepatu—utapes mobil—libom sepeda motor--adapes rotom arek-kera malang-Ngalam relax/ rileks –skelir slow—woles orang kaya--ayak men ojir / dhuwek –uang model-ledom naskim-makan hailuk-kuliah

Page 10: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

WALIKAN KATA ASAL BAHASA INDONESIA

Ealebes sebelaé sebelahnya

Ealos soalé karena; soalnya

Ebes kanal (kb) ayah

Ebes kodew (kb) ibu

Ébmal (kb) lambé mulut

Ébmong (kk) ngombé minum

Page 11: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Contoh dalam percakapan Sugeng ( Batang) : Assalamualaikum kawan, bagaimana

kabarnya?

Zendi ( Malang) : Waalaikumsalam nawak, ayaskabarnya kiab-kiab saja.

Bahasa Indonesia: waalaikumsalam kawan, saya kabarnya baik-baik saja.

Zendi ( Malang) : Hailuk Umak sekarang sudah semester berapa? ladub semarang kapan sam?Bahasa Indonesia : Kuliah kamu sekarang sudah semester berapa? Berangkat ke Semarang kapan mas?

Page 12: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Sugeng( Batang) : saya sekarang sudah semester Tujuhmas. Saya berangkat ke Semarang besok pagi.

Zendi( Malang) : oyi sam, ayas besok ladub Jakartamencari ojir.Bahasa Indonesia : iyo mas, saya besok berangkat kejakarta mencari uang.

Sugeng (Batang) : iya mas, hati- hati dijalan

Page 13: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Zendi ( Malang) : oyi sam, umak mbois pol.Rutamnuwus . ikut wae tha jess?Bahasa Indonesia : iyo mas, kamu hebat sekali.Terima kasih, ikut saja ya nda?kata “ jess” yaitu panggilan untuk seseorang yangdianggap teman. Kalau didaerah Batang dengansebutan “nda” selain itu ada juga dari daerah lainseperti :jhon, bleh,leh,boy , dap.

Sugeng (Batang): hehehe tidak ah mas, terima kasih.

Page 14: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Pembahasan Pada percakapan diatas yaitu antara Sugeng yang

berasal dari kota Batang Jawa Tengah dan Zendiyang berasal dari kota Malang Jawa Timur, dalampercakapan di atas sugeng ( Batang)menggunakan bahasa indonesia tetapi zendi(Malang) menjawabnya dengan bahasa Indonesiadan menggunakan bahasa jawa tetapi denganvariasi bahasa secara dibalik( seperti pada katayang di garis miring) dan menyisipkan kata khasMalang.

Page 15: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Penutup

Variasi Bahasa dan dialek pada masyarakat kotaMalang telah digunakan secara turun temurun ataumereka menyebutnya dengan istilah “osob kiwalan”.Pada masyarakat Indonesia mengenal dua bahasayaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah(bilingualisme).

Page 16: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek

Variasi bahasa yang digunakan dalam dialekmasyarakat kota Malang merupakan gaya berbahasaantar sesama masyarakat kota Malang yang bertujuanagar bahasa khas kota Malang (osob kiwalan) tidakterabaikan selain itu juga menambah rasapersaudaarn dan suasana kota Malang meskipunterkadang bahasa tersebut diucapkan atau digunakanoleh masyrakat Kota malang yang berada di luar kotaatau daerah.

Page 17: Penggunaan campur kode dan variasi bahasa pada dialek