7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 1/17
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Banyak faktor yang secara bersama-sama mempengaruhi struktur
organisasi dan proses pengendalian manajemen didalam suatu perusahaan.
Para peneliti telah mencoba untuk menguji faktor-faktor ini dengan
menerapkan apa yang disebut teori kontinjensi, nama itu berarti bahwa
struktur dan proses bergantung, atau kontinjen terhadap, berbagai faktor
internal dan eksternal. Studi-studi penelitian telah mengidentifikasikan
faktor-faktor penting yang mempengaruhi desain sistem pengendalian
diantaranya adalah ukuran, lingkungan, teknologi, saling ketergantungan,
dan strategi.
Dengan kerangka kerja keseluruhan yaitu, maksud dari sistem
pengendalian manajemen terutama adalah untuk membantu implementasi
strategi – akan diperlihatkan dalam pembahasan makalah ini bagaimana
strategi-strategi yang berbeda mempengaruhi proses pengendalian
manajemen.
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai implikasi dan strategi
korporat yang berbeda-industri tunggal, diersifikasi yang berhubungan
dengan dan diersifikasi yang tidak berhubungan bagi desain sistem
pengendalian. Berikutnya akan dibahas mengenai hubungan antara
perbedaan strategi tingkat bisnis berbagai misi !membangun,
mempertahankan, dan memetik hasil" dan keunggulan kompetitif !biaya
rendah, diferensiasi" – dan bentuk serta struktur sistem pengendalian.
#erakhir, akan dibahas mengenai implikasi gaya manajemen terhadap desain
dan operasi sistem pengendalian.
1.2 Rumusan Masalah
1. $pa yang dimaksut dengan strategi korporat%
2. $pa saja implikasi dari strategi korporat%
3. Bagaimana hubungan dalam perbedaan strategi tingkat bisnis antara
misi dan keunggulan kompetitif%
1
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 2/17
4. Bagaimana implikasi gaya menajemen terhadap desain dan operasi
sistem pengendalian%
1.3 Tuuan
&. Dapat mengetahui apa itu strategi korporat.
2. Dapat menjelaskan apa saja implikasi dari strategi korporat.
3. Dapat menjelaskan hubungan dalam perbedaan strategi tingkat bisnis
antara misi dan keunggulan kompetitif.
4. Dapat menjelaskan implikasi gaya manajemen terhadap desain dan
operasi sistem pengendalian.
2
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 3/17
BAB II
PEMBAHA!AN
2.1 !trateg" #$r%$rat
Strategi korporat adalah suatu kontinum dengan strategi industri
tunggal yang tidak berhubungan. 'ndustri tunggal adalah perusahaan yang
cenderung terorganisasi secara fungsional, manager senior bertanggung
jawab mengembangkan strategi perushaan keseluruhan. (okasi suatu
perusahaan pada kontinum tersebut bergantung pada luas dan jenis
diersifikasinya.
#etapi tidak semua perusahaan industri tunggal di organisasi secara
fungsional misalnya saja rantai restoran cepat saji, hotel, supermarket dan
toko obat adalah perusahaan industri tunggal tetapi perusahaan–perusahaan
itu diorganisasi berdasarkan unit-unit bisnis, masing-masing mempunyai
fungsi produksi dan dan pemasaran.
2.1.1 Im%l"kas" terha&a% !truktur 'rgan"sas"
Strategi korporat yang berbeda mengimplikasikan struktur
organisasi yang berbeda dan, pada gilirannya, pengendalian yang
berbeda.
#abel ).&.&
Strategi *orporat yang Berbeda+ 'mplikasi terhadap Struktur rganisasi
In&ustr" Tunggal D"(ers")"kas"
Berhu*ungan
D"(ers")"kas" T"&ak
Berhu*ungan
!truktur 'rgan"sas" ungsional nit saha 'nduk Perusahaan
Pengenalan In&ustr"
&ar" manaemenk$r%$rat
#inggi /endah
Latar *elakang
)ungs"$nal &ar"
manaemen k$r%$rat
Pengalaman perasi yang
relaan !Produksi,
Pemasaran, (itbang"
tamanya keuangan
+e,enang %engam*"lan
ke%utusan
(ebih tersentralisasi (ebih terdesentralisasi
Ukuran sta) k$r%$rat #inggi /endah
#etergantungan %a&a #inggi /endah
3
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 4/17
%r$m$s" "nternal
Penggunaan trans)er
lateral
#inggi /endah
Bu&a-a k$r%$rat *uat (emah
2.1.2 Im%l"kas" terha&a% Pengen&al"an Manaemen
Setiap organisasi, bagaimanapun selaras strukturnya dengan
strategi pilihannya, tidak dapat secara efektif menerapkan
strateginya tanpa sistem pengendalian manajemen yang konsisten.
Sementara struktur organisasi menentukan hubungan pelaporan
serta tanggung jawab dan wewenang dari manajer yang berbeda,
hal itu memerlukan sistem pengendalian yang dirancang dengan
memadai agar dapat berfungsi secara efektif.
#abel ).&.)
Strategi *orporat yang Berbeda+ 'mplikasi terhadap Pengendalian 0anajemen
In&ustr" Tunggal D"(ers")"kas"
*erhu*ungan
D"(ers")"kas" t"&ak
*erhu*ungan
Perenanaan !trateg"s 1ertikal dan
2ori3ontal
2anya 1ertikal
Pen-usunan Anggaran /
Pengen&al"an relat") atasmanaer un"t *"sn"s
terha&a% )$rmulas"
anggaran
/endah #inggi
Pent"ngn-a %ena%a"an
anggaran
/endah #inggi
Peneta%an harga
trans)er / %ent"ngn-a
%enem%atan harga
trans)er
#inggi /endah
0leks"*"l"tas %enar"an
sum*er 4arak
Penetapan harga
transfer berdasarkan
transaksi pasar
#$m%ensas" "nsent") /
kr"ter"a *$nus
*riteria keuangan dan
nonkeuangan
*riteria keuangan
utama
Pen&ekatan %enentu
*$nus
tamanya subjektif #erutama formula
pokok
Dasar *$nus Baik berdasarkan
kinerja unit bisnis
maupun kinerja
korporat
#erutama berdasarkan
pada kinerja unit bisnis
4
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 5/17
a. Perencanaan Strategis
Dengan rendahnya tingkat saling ketergantungan,
konglomerat cenderung menggunakan sistem perencanaan strategis
ertikal yaitu, unit bisnis menyiapkan rencana strategis dan
menyerahkannya kepada manajemen senior untuk ditinjau dan
disetujui.
Dimensi hori3ontal dapat dimasukkan ke dalam proses
perencanaan strategis dengan berbagai cara yang berbeda. Pertama,
kelompok eksekutif dapat diberikan tanggungjawab untuk
mengembangkan rencana strategis bagi kelompok tersebut
seluruhnya yang secara eksplisit mengidentifikasikan sinergi lintas
unit bisnis indiidual dalam kelompok tersebut. *edua, rencana
strategis dari unit bisnis indiidual dapat memiliki bagian yang
saling tergantung, dimana manajer umum dari unit bisnis
mengidentifikasikan kaitan-kaitan penting dengan unti bisnis lain
dan bagaimana kaitan tersebut akan dieksploitasi. *atiga, kantor
korporat dapat memerlukan rencana strategis bersama untuk unit
bisnis yang saling tergantung. $khirnya, rencana strategis dari unit
bisnis indiidual dapat disirkulasikan kepada para manajer dari unit
bisnis yang serupa untuk dikritik dan ditinjau.
b. Penyusunan $nggaran
Dalam perusahaan industri tunggal, 56 dapat mengetahui
operasi perusahaan secara mendalam dan manajer unit bisnis
cenderung memiliki hubungan yang lebih sering. Dengan
demikian, 56 dari perusahaan industri tunggal dapatmengendalikan operasi bawahannya melalui mekanisme informal
dan berorientasi pada pribadi, seperti interaksi antar pribadi yang
sering. 4ika demikian, hal ini mengurangi kebutuhan untuk sangat
mengandalkan sistem penyusunan anggaran sebagai alat
pengendalian.
Di konglomerat hampir tidak memungkinkan bagi 56
untuk mengandalkan interaksi antar pribadi yang informal sebagai
5
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 6/17
alat pengendalian, sebagian besar komunikasi dan kendali harus
diperoleh melalui sistem penyusunan anggaran yang formal. 2al
ini mengimplikasikan karakteristik sistem penyusunan anggaran
berikut ini dalam suatu perusahaan konglomerat+
• 0anajer unit bisnis memiliki pengaruh yang agak lebih besar
dalam mengembangkan anggaran.
• #ekanan yang lebih besar sering kali diletakkan pada
pencapaian anggaran.
c. Penetapan 2arga #ransfer
#ransfer barang dan jasa unit bisnis lebih sering terjadi pada
perusahaan industri tunggal dan perusahaan terdiersifikasi yang
berhubungan dibandingkan dengan pada perusahaan konglomerat.
*ebijakan penetapan harga transfer umumnya dalam suatu
konglomerat adalah untuk memberikan fleksibilitas pencairan
sumber bagi unit bisnis dan mempergunakan harga transaksi pasar.
#etapi, dalam suatu perusahaan industri tunggal atau perusahaan
terdiersifikasi yang berhubungan, sinergi dapat menjadi penting,
dan unit-unit bisnis mungkin tidak diberikan kebebasan untuk
membuat keputusan pencairan sumber.
d. *ompensasi 'nsentif
*ebijakan kompensasi insentif cenderung berbeda lintas
strategi korporat dalam hal-hal berikut ini+
• Penggunaan rumus.
*onglomerat menggunakan rumus dalam untuk
menentukan bonus manajer unit bisnis yaitu, perusahaan
dapat mendasarkan porsi yang lebih besar dari bonus pada
ukuran-ukuran keuangan kuantitatif, seperti 7 persen bonus
atas n"la" tam*ah ek$n$m" !economic value added – 61$"
aktual diatas 61$ yang dianggarkan.
• kuran-ukuran profitabilitas.
Dalam kasus perusahaan terdiersifikasi yang tidak
berhubungan, bonus insentif dari manajer unit bisnis
cenderung terutama ditentukan oleh profitabilitas dari unit
6
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 7/17
tersebut, dan bukan oleh profitabilitas dari perusahaan.
#ujuannya adalah guna memotiasi para manajer untuk
bertindak seakan-akan unit bisnis tersebut merupakan
perusahaan mereka sendiri.
2.2 !trateg" Un"t B"sn"s
Strategi dari unit bisnis bergantung pada dua aspek yang saling
berhubungan + pertama, misinya 8apa tujuan keseluruhannya%9 dan yang
kedua, keunggulan kompetitifnya 8bagaimana sebaiknya unit bisnis
tersebut bersaing dalam industrinya guna mencapai misinya%9.
2.2.1 M"s"
0isi ini terdiri atas suatu kontinum, dengan murni
membangun pada satu sisi dan murni memanen pada sisi yang lain.
ntuk menerapkan strategi tersebut secara efektif, harus terdapat
keselarasan antara misi yang dipilih dengan jenis-jenis
pengendalian yang digunakan. 0isi pengendalian yang sesuai
dikembangkan menggunakan garis pemikiran berikut ini +
• 0isi unit bisnis tersebut mempengaruhi ketidakpastian dihadapi
oleh manajer umum serta trade off antara jangka panjang
dengan jangka pendek yang mereka buat.
• Sistem pengendalian manajemen dapat berariasi secara
sistematis untuk membantu memotiasi manajer.
• 0isi yang berbeda sering kali memerlukan sistem pengendalian
manajemen berbeda.
a. 0isi dan *etidakpastian
nit-unit yang membangun cenderung menghadapi
ketidakpastian lingkungan yang lebih besar dibandingkan dengan
unit-unit yang memanen karena beberapa alasan+
• Strategi membangun biasanya dilaksanakan pada tahap
pertumbuhan dari siklus hidup produk, sementara strategi
memanen biasanya dilaksanakan pada tahap dewasa: menurun
dari siklus hidup produk.
• #ujuan dari unit bisnis yang membangun adalah untuk
meningkatkan pangsa pasar. *arena total pangsa pasar dari
7
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 8/17
seluruh perusahaan adalah &;; persen, maka pertempuran
untuk pangsa pasar merupakan permainan zero-sum !pihak
yang menang mengambil keuntungan dari pihak yang kalah",
dengan demikian, strategi membangun menempatkan unit
bisnis dalam konflik yang lebih besar dengan para pesaingnya
dibandingkan dengan strategi memanen.
• Baik pada sisi input maupun output, para manajer dari unit
bisnis yang membangun cenderung mengalami ketergantungan
yang lebih besar pada indiidu dan organisasi eksternal
dibandingkan dengan para manjer dari unit bisnis yang
memanen.• *arena unit bisnis yang membangun sering kali berada dalam
industri baru dan bereolusi, manajer dari unit bisnis yang
membangun kemungkinan besar memiliki pengalaman yang
lebih sedikit dalam industri mereka.
b. 0isi dan /entang <aktu
Pemilihan strategi membangun ersus strategi memanen
mempunyai implikasi trade off antara laba jangka pendek ersus
laba jangka panjang. Strategi membangun pangsa pasar meliputi+
&. pemotongan harga.
). pengeluaran litbang yang besar !untuk memperkenalkan
produk-produk baru".
=. pengeluaran pengembangan pasar utama.
Strategi memanen, di pihak lain, berkonsentrasi pada
memaksimalkan laba jangka pendek.
c. Perencanaan Strategis
Proses perencanaan strategis adalah lebih kritis dan lebih
penting untuk unit bisnis yang membangun, dibandingkan dengan
unit bisnis yang memanen. 0eskipun demikian, beberapa
perencanaan strategis dari unit bisnis yang memanen mungkin
diperlukan karena rencana strategis perusahaan secara keseluruhan
harus mencakup seluruh bisnisnya untuk secara efektif
menyeimbangkan arus kas.
8
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 9/17
Dalam menyaring inestasi modal dan mengalokasikan
sumber daya, sistem tersebut mungkin lebih bersifat kuantitatif dan
keuangan untuk unit bisnis yang memanen. nit bisnis yang
memanen beroperasi dalam industri yang dewasa dan tidak
menawarkan kemungkinan-kemungkinan inestasi baru yang luar
biasa. nit-unit bisnis yang memanen cenderung mengalami
lingkungan yang stabil !dengan produk-produk yang dapat
diramalkan, teknologi, pesaing, dan pelanggan", analisis arus kas
terdiskonto !discounted cash flow – D5" sering kali dapat
digunakan dengan lebih meyakinkan. #etapi, suatu unit bisnis yang
membangun diposisikan pada tahap pertumbuhan dari siklus hidup
produk.
#abel ).).&
0isi Stretegis yang Berbeda+ 'mplikasi terhadap Proses Perencanaan Strategis
Me*angun Mem%ertahankan Memanen
Pent"ngn-a
%erenanaan
strateg"s
/elatif tinggi /elatif rendah
0$rmulas" ke%utusan
%engeluaran m$&al
(ebih sedikit analisis
D5 formal+ periode
penganbilan yang
lebih panjang
(ebih banyak analisis
D5 formal+ periode
pengambilan yang
lebih pendek
#r"ter"a e(aluas"
%engeluaran m$&al
(ebih banyak
penekanan pada data
nonkeuangan !pangsa
pasar, penggunaan
yang efisien dari dolar
litbang,dll"
(ebih banyak
penekanan pada data
keuangan !efisiensi
biaya, pengembalian
inkremental kas atas
kas"
Tar") &"sk$nt$ /elatif rendah /elatif tinggiAnal"s"s "n(estas"
m$&al
(ebih subjektif dan
kualitatif
(ebih objektif dan
kuantitatif
Batas %ersetuuan
%r$-ek %a&a t"ngkat
un"t *"sn"s
/elatif tinggi /elatif rendah
d. Penyusunan $nggaran
9
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 10/17
$spek-aspek perhitungan dari analisis arians yang
membandingkan hasil aktual dengan anggaran mengidentifikasikan
arians-arians sebagai menguntungkan atau tidak menguntungkan.
0asalah terkait adalah seberapa pentingnya pencapaian
anggaran ketika mengealuasi kinerja manajer unit usaha. Semakin
besar ketidakpastian, semakin sulit bagi atasan untuk menganggap
target anggaran para bawahan sebagai komitmen pasti dan untuk
mempertimbangkan arians anggaran yang tidak menguntungkan
sebagai indikator yang jelas dari kinerja yang buruk. *arena alasan
ini anggaran kurang diandalkan di unit bisnis yang membangun
dibandingkan dengan di unit bisnis yang memanen.
Perbedaan-perbedaan berikut ini dalam penyusunan
anggaran kemungkinan besar ada di antara unit bisnis yang
membangun dan unit bisnis yang memanen+
• Berkebalikan dengan unit bisnis yang memanen, reisi
anggaran kemungkinan lebih sering terjadi untuk unit bisnis
yang membangun karena perubahan lingkungan produk:
pasarnya lebih sering terjadi.• 0anajer unit bisnis yang membangun mungkin mempunyai
input dan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan
manajer unit bisnis yang memanen dalam memformulasikan
anggaran.
#abel ).).)
0isi Strategis yang Berbeda+ 'mplikasi terhadap Penyusunan $nggaran
Mem*angun Mem%ertahankan Memanen
Peranan anggaran (ebih sebagai alat
perencanaan jangka
pendek
(ebih sebagai alat
pengendalian
!8dokumen dari
pembatasan9"
Pengaruh manaer
un"t *"sn"s &alam
%en-ususnan
/elatif tinggi /elatif rendah
10
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 11/17
anggaran terse*ut
Re("s" anggaran
selama tahun
*eralan
/elatif mudah /elatif sulit
0rekuens" %ela%$ran&an k$ntak "n)$rmal
&engan atasan
(ebih sering mengenaimasalah kabijakan,
lebih jarang mengenai
masalah operasi
(ebih jarang mengenaimasalah kebijakan,
lebih sering mengenai
masalah operasi
0rekuens" um%an
*al"k &ar" atasan
mengena" k"nera
aktual (ersus
anggaran
*urang sering (ebih sering
Batasan
%engen&al"an -ang
&"gunakan &alam
e(aluas" %er"$&"k
terha&a% anggaran
/elatif tinggi !yaitu,
lebih fleksible"
/elatif rendah !yaitu,
kurang fleksible"
Pent"ngn-a
%ena%a"an anggaran
/elatif rendah /elatif tinggi
Pengen&al"an $ut%ut
(ersus %er"laku
Pengendalian perilaku Pengendalian output
e. Sistem *ompensasi 'nsentif
Banyak perusahaan menggunakan prinsip bahwa semakin
berisiko strategi tersebut, semakin besar proporsi bonus
kompensasi manajer umum dibandingkan dengan gaji. 0anajer
unit bisnis yang membangun lebih mungkin mengandalkan bonus
dibandingkan dengan manajer unit bisnis yang memanen.
Beberapa kriteria kinerja !pengendalian biaya, laba operasi,
dan arus kas dari operasi" lebih memfokuskan pada hasil jangka
pendek, sementara kriteria kinerja yang lain !pangsa pasar,
pengembangan produk baru, pengembangan pasar, pengembangan
sumber daya manusia" memfokuskan pada profitabilitas jangka
panjang.
Pada satu eksterm, bonus manajer dapat merupakan rencana
yang benar-benar berdasarkan rumus, dimana bonus tersebut
dikaitkan dengan kriteria yang dapat dikuantifikasi !misalnya, 7
persen bonus dari laba katual di atas laba yang dianggarkan". Pada
eksterm yang lain, jumlah bonus insentif manajer mungkin
11
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 12/17
didasarkan semata-mata pada penilaian subjektif atau
kebijaksanaan atasan. *inerja dari kebanyakan kriteria jangka
panjang !pengembangan pasar, pengembangan produk baru, dan
pengembangan sumber daya manusia" lebih sulit diukur secara
objektif dibandingkan dengan kinerja dari sebagian besar kriteria
jangka pendek !laba operasi, arus kas dari operasi, dan tingkat
pengembalian atas inestasi".
rekuensi dari penghargaan bonus benar-benar
memengaruhi hori3on waktu dari manajer. Penghargaan bonus
yang lebih sering mendorong para manajer untuk berkonsentrasi
pada kinerja jangka pendek dengan cara memotiasi mereka untuk
fokus pada segi-segi bisnis yang dapat mereka pengaruhi dalam
jangka pendek. 0enghitung dan membayar bonus lebih jarang
mendorong para manajer untuk mangambil perspektif jangka
panjang. Dengan demikian, manajer unit bisnis yang membangun
cenderung menerima penghargaan bonus lebih jarang
dibandingkan dengan manajer unit bisnis yang memanen.
#abel ).).=
0isi Strategis yang Berbeda+ 'mplikasi terhadap *ompensasi 'nsentif
Mem*angun Mem%ertahankan Memanen
Persentase
k$m%ensas" &alam
*entuk *$nus
/elatif tinggi /elatif rendah
#r"ter"a *$nus (ebih menekankan pada
kriteria non keuangan
(ebih menekankan
pada kriteria keuangan
Pen&ekatan
%enentuan *$nus
(ebih subjektif (ebih berdasarkan
rumus
0rekuens"
%em*a-aran *$nus
(ebih jarang (ebih sering
2.2.2 #eunggulan #$m%et"t")
Suatu unit bisnis dapat memilih untuk bersaing baik sebagai
pemain terdiferensiasi atau sebagai pemain biaya rendah. 0emilih
pendekatan diferensiasi, dan bukannya pendekatan biaya rendah,
12
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 13/17
meningkatkan ketidakpastian dalam lingkungan tugas unit bisnis
karena tiga alasan.
Pertama, inoasi produk adalah lebih penting bagi unit
bisnis diferensiasi. 2al ini sebagian disebabkan karena unit bisnis
diferensiasi terutama fokus pada keunikan dan eksklusiitasnya,
yang memerlukan inoasi produk lebih besar.
*edua, unit bisnis biaya rendah biasanya cenderung untuk
mempunyai lini produk yang sempit guna meminimalkan biaya
penyimpanan persediaan dan memperoleh manfaat dari skala
ekonomi.
*etiga, unit bisnis biaya rendah biasanya menghasilkan
produk sederhana yang bersifat komoditas, dan produk-produk ini
sukses semata-mata karena memiliki harga yang lebih rendah
dibandingkan dengan produk saingan.
2.3 a-a Manaemen Punak
ungsi pengendalian manajemen dalam organisasi dipengaruhi oleh
gaya manajemen senior. Dan gaya dari manajer departemen fungsional
memengaruhi proses pengendalian manajemen di bidang fungsional mereka.
Para perancang sebaiknya mempertimbangkan gaya manajemen dalam
merancang sistem pengendalian operasi.
2.3.1 Per*e&aan &alam a-a Manaemen
Beberapa manajer sangat bergantung pada laporan dan
dokumen formal tertentu, sementara yang lainnya lebih menyukai
percakapan dan kontak yang informal. Beberapa manajer berfikir
dalam hal-hal yang konkret, sementara yang lain berfikir secaraabstrak. Beberapa manajer bersifat analitis, sementara yang lainnya
menggunakan metode coba-coba !trial and error". Beberapa manajer
menyukai risiko, sementara yang lainnya menghindari risiko.
Beberapa manajer berorientasi pada proses, sementara yang lainnya
berorientasi pada hasil. Beberapa manajer berorientasi pada manusia,
sementara yang lainnya berorientasi pada tugas. Beberapa manajer
adalah orang yang bersahabat, sementara yang lainnya adalah orang
13
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 14/17
yang sombong. Beberapa manajer berorientasi pada jangka panjang,
sementara yang lainnya berorientasi pada jangka pendek. Beberapa
manajer mendominasi pengambilan keputusan !8#eori 79",
sementara yang lainnya mendorong partisipasi organisasi dalam
pengambilan keputusan !8#eori >9". Beberapa manajer menekankan
pada penghargaan moneter, sementara yang lainnya menekankan
pada penghargaan yang lebih luas. ?aya manajemen dipengaruhi
oleh latar belakang dan kepribadian dari manajer yang bersangkutan.
2.3.2 Im%l"kas" terha&a% Pengen&al"an Manaemen
?aya manajemen memengaruhi proses pengendalian
manajemen – bagaimana 56 memilih untuk menggunakaninformasi, mengadakan pertemuan-pertemuan peninjauan kinerja,
dan seterusnya – yang, pada gilirannya, memengaruhi bagaimana
sistem pengendalian sebenarnya beroperasi, bahkan jika struktur
formal tidak berubah di bawah 56 yang baru. aktanya, ketika
56 berubah, bawahan biasanya menduga apa yang benar-benar
diinginkan oleh 56 baru berdasarkan bagaimana ia berinteraksi
selama proses pengendalian manajemen.
a. Pengendalian Personal ersus 'mpersonal
0anajer berbeda dalam hal seberapa pentingnya anggaran
dan laporan-laporan formal serta percakapan informal dan kontak
personal lainnya. Beberapa manajer 8berorientasi pada angka9,
mereka menginginkan arus informasi kuantitatif yang besar dan
mereka menghabiskan banyak waktu untuk menganalisis informasi
ini dan mengambil kesimpulan tentatif darinya. Para manajer yang
lain 8berorientasi pada manusia9, mereka melihat beberapa angka,
tetapi mereka biasanya sampai pada kesimpulan mereka melalui
pembicaraan dengan orang-orang, penilaian atas releansi dan
pentingnya dari apa yang mereka pelajari sebagian atas penilaian
mereka terhadap orang lain.
Sikap manajer terhadap laporan formal memengaruhi jumlah
rincian yang mereka inginkan, frekuensi dari laporan ini, dan bahkan
preferensi mereka terhadap grafik dibandingkan dengan tabel angka-
14
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 15/17
angka, dan apakah mereka menginginkan laporan numerik yang
didukung dengan komentar-komentar tertulis. Para perancang sistem
pengendalian manajemen perlu mengidentifikasikan preferensi-
preferensi ini dan mengakomodasinya.
b. Pengendalian *etat ersus Pengendalian (onggar
0anajer dari pusat tanggung jawab produksi rutin dapat
dikendalikan dengan relatif ketat atau longgar, dan pengendalian
aktual mencerminkan gaya dari atasan manajer. Dengan demikian,
tingkat keketatan atau kelonggaran sering kali tidak di unggkapkan
oleh isi dari bentuk atau aspek dari dokumen pengendalian formal,
peraturan-peraturan, atau prosedur.
#ingkat kelonggaran cenderung meningkat pada tingkatan-
tingkatan yang lebih tinggi dalam hierarki organisasi+ manajer pada
tingkatan yang lebih tinggi biasanya cenderung untuk kurang
menaruh perhatian pada rincian dan lebih menaruh perhatian pada
hasil keseluruhan !laba, dan bukan rincian mengenai bagaimana
hasil tersebut diperoleh".
15
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 16/17
BAB III
PENUTUP
3.1 #es"m%ulan
Para perancang sistem pengendalian manajemen harus memerhatikan
secara eksplisit konteks strategi dimana pengendalian diterapkan. Strategi yang
dipilih oleh suatu perusahaan dapat disusun sepanjang suatu kontinum dengan
perusahaan industri tunggal pada satu ekstrem dan perusahaan diersifikasi yang
tidak berhubungan pada ekstrem yang lain. Proses pengendalian manajemen
berbeda sesuai dengan strategi perusahaan dalam dimensi ini.nit bisnis mempunyai misi yang dapat diklasifikasikan menjadi
8membangun9, 9mempertahankan9 atau 9memanen9, dan para manajernya juga
dapat memutuskan untuk membangun keunggulan kompetitif berdasarkan biaya
rendah atau diferensiasi. Proses pengendalian manajemen yang sesuai dipengaruhi
oleh strategi yang dipilih untuk unit bisnis tertentu.
Pembahasan dalam bab ini mengenai menaitkan pengendalian ke strategi
sebaiknya tidak digunakan dengan sikap yang mekanistik@ usulan yang dibuat
disini adalah tendensi, bukan kebenaran yang uniersal. aktanya, sistem
pengendalian harus didesain dalam konteks lingkungan eksternal, teknologi,
strategi, struktur organisasi, budaya, dan gaya manajemen puncak yang unik dari
organisasi tersebut.
16
7/23/2019 Pengendalian Atas Strategis Yang Terdiferensiasi_cp.13
http://slidepdf.com/reader/full/pengendalian-atas-strategis-yang-terdiferensiasicp13 17/17
DA0TAR PU!TA#A
$nthony A. /obert, ?oindarajan 1ijay. );;. Sistem Pengendalian Manajemen.
Buku Dua. 6disi Sebelas. Salemba 6mpat. 4akarta.
17
Top Related