2
• Perkembangan IPTEKS
• Kompetensi guru itu sendiri memang perlu ditingkatkan
• Amanat Undang-undang
• Dampak bagi siswa
• Dampak bagi Sistem Pendidikan Nasional
Mengapa Mengapa
GURUGURU
harus harus meningkatkan meningkatkan kompetensinykompetensiny
aa
??
UU Nomor 14/2005
Guru Kelas/Mapel
7 kompetensi
3 kompetensi
2 kompetensi
2 kompetensi
14 Kompetensi BADAN PSDMPK DAN PMP
JENIS PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU
BAGAIMANA PENILAIAN PENGUASAAN KOMPETENSI GURU?
1. PENGUASAAN KONSEP/TEORI TES TULIS
2. PENGUASAAN KETERAMPILAN TES KINERJA
3. PRESTASI DLM BEKERJA
SELF APPRAISAL& PORTOFOLIO
4. DEDIKASI DLM BEKERJA
PENILAIAN SEJAWAT
Uji Kompetensi Guru
• UKG merupakan salah satu cara untuk memberikan layanan pembinaan dan pengembangan profesi guru yang baik kepada guru.
Untuk apa UKG ?
• Menilai dan menetapkan apakah guru sudah kompeten atau belum dilihat dari standar kompetensi yang diujikan.
• Pemetaan penguasaan kompetensi guru (kompetensi pedagogik dan profesional) sebagai dasar pertimbangan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan profesi guru.
• Sebagai entry point PK Guru dan sebagai alat kontrol pelaksanaan PK Guru.
Apa dasar UKG ?
• Hak masyarakat dan peserta didik untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
• Diperlukan guru yang berkualitas untuk pendidikan yang berkualitas.
• Peserta didik harus terhindar dari proses pembelajaran yang tidak berkualitas.
• Membangun budaya mutu bagi guru. • Untuk memastikan kelayakan guru dalam
melaksanakan tugas sesuai dengan standar yang ditetapkan.
STRATEGI UKG
Peserta
Semua guru PNS dan bukan PNS yang mengajar di sekolah negeri dan swastaoGuru yang bersertifikat pendidikoGuru yang belum memiliki sertifikat pendidik website bpsdmpk.kemdikbud.go.id/ukguru
Teknis Pelaksanaan UKG
Sistem online Sistem manual (paper pencil test)
Teknis pelaksanaan UKG diarahkan menggunakan SISTEM ONLINE
3
INDUCTION
Suatu proses “menuju ke dunia kerja dan profesi guru”
Induksi memberikan jembatan yang penting bagi guru pemula dari sosok
seorang yang belajar tentang mengajar menjadi guru yang profesional
TUJUAN PROGRAM INDUKSI BAGI GURU PEMULA DAN MENTOR
Memberikan dukungan bagi guru pemula dan sebagai pengembangan profesi berkelanjutan
Meningkatkan kinerja dan efektifitas guru pemula untuk meningkatkan prestasi belajar siswa
Memberikan dukungan dan pelatihan bagi mentor
Memberikan pelatihan bagi administrator untuk mendukung guru pemula dan mentor
Meningkatkan retensi guru pemula
Hasil dari Program Induksi yang Berkualitas
Meningkatkan kepuasan kerja
Meningkatkan semangat untuk mengajar
Meningkatkan guru pemula dalam pengembagan diri
Meningkatkan prestasi belajar siswa
KOMPONEN PENTING PROGRAM INDUKSI
Komitmen dan dukungan
kelembagaanVisi
Standar Profesional
Pembelajaran Guru Berbasis
Kelas
Mentor Berkualitas
KARAKTERISTIK INDUKSI YANG EFEKTIF
• Semua guru pemula berpartisipasi• Program berakhir paling tidak 1 tahun• Semua guru pemula dibimbing oleh mentor
yang berkualitas• Guru pemula mengurangi beban mengajar• Review terhadap kelengkapan program
induksi
EMPAT UNSUR PROGRAM INDUKSI
ORIENTASI
PROGRAM INSTRUCTIONAL MENTOR
ASESMEN/EVALUASI
4
PKB mencakup kegiatan-kegiatan yang didesain untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan guru.
Kegiatan PKB : •Dilakukan guru sendiri•Sekolah•Jaringan sekolah•Menggunakan sumber kepakaran lainnya
SISTEM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN GURU BERKELANJUTAN
Unsur Kegiatan Guru dalam PKB
UK
PK GuruPKB
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
Guru Pertama
Guru Muda
Guru Madya
Guru Utama
Penata Muda, IIIa
Penata Muda Tingkat I, IIIb
Penata, IIIc
Penata Tingkat I, IIId
Pembina, IVa
Pembina Tingkat I, IVb
Pembina Utama Muda, IVc
Pembina Utama Madya, IVd
Pembina Utama, IVe
100
150
200
300
400
550
700
850
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
3 pd, 0 pi/n
3 pd, 4 pi/n
3 pd, 6 pi/n
4 pd, 8 pi/n
4 pd, 12 pi/n
4 pd, 12pi/n
5 pd, 14pi/n
5 pd, 20 pi/n
5
5
10
10
15
15
15
20
AKK AKPKB AKP
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
5
• PK Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya.
• Pelaksanaan tugas utama guru tidak dapat dipisahkan dari kemampuannya dalam penguasaan pengetahuan, penerapan pengetahuan dan keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkan sesuai amanat Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
PENILAIAN KINERJA GURU
Disiplin Guru Disiplin Guru (Kehadiran, etos (Kehadiran, etos
kerja)kerja)
Efisiensi dan Efisiensi dan Efektivitas Efektivitas
Pembelajaran Pembelajaran (Kapasitas (Kapasitas
transformasi Ilmu ke transformasi Ilmu ke siswa)siswa)
Keteladanan Keteladanan Guru Guru
(berbicara, bersikap, (berbicara, bersikap, berperilaku)berperilaku)
Motivasi Motivasi belajar siswabelajar siswa
Prosedur PK GuruGURU PROFESIONAL1.Kesra2.Harlindung3.Tunjangan Profesi
PK Guruformatif
PKB- -
++
PK Gurusumatif
PENGEMBANGAN KARIR
Kecukupan angka kredit
awal tahun ajaran
Akhir tahun ajaranPenetapan angka kredit
Rencana PKB disusun sekolah/madrasah
Penilai PK Guru PK Guru dilakukan oleh Kepala Sekolah. Apabila Kepala Sekolah tidak dapat melaksanakan sendiri (misalnya karena
jumlah guru yang dinilai terlalu banyak), maka Kepala Sekolah dapat menunjuk Guru Pembina atau Koordinator PKB sebagai penilai.
Penilaian kinerja Kepala Sekolah dilakukan oleh Pengawas Sekolah. Kriteria Penilai: a. Menduduki jabatan/pangkat paling rendah sama dengan jabatan/pangkat
guru/kepala sekolah yang dinilai. b. Memiliki Sertifikat Pendidik. c. Memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai dan menguasai bidang tugas
Guru/Kepala Sekolah yang akan dinilai. d. Memiliki komitmen yang tinggi untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran. e. Memiliki integritas diri, jujur, adil, dan terbuka. f. Memahami PK Guru dan dinyatakan memiliki keahlian serta mampu untuk
menilai kinerja Guru/Kepala Sekolah.
6
GURU PERTAMA (III/a, III/b)GURU PERTAMA (III/a, III/b)
GURU MUDA (III/c, III/d)GURU MUDA (III/c, III/d)
GURU MADYA (IV/a, IV/b, GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c)IV/c)
GURU UTAMA (IV/d, IV/e)GURU UTAMA (IV/d, IV/e)
PROGRAM INDUKSIPROGRAM INDUKSI
GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT
PKB fokus pada peningkatan
kompetensi guru
PKB fokus pada peningkatan prestasi
peserta didik dan pengelolaan sekolah
PKB fokus pada pengembangan
sekolah
PKB fokus pada pengembangan
profesi
Tahap Pengembangan
Karir Guru
KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURUKERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU
PENGEMBANGAN KARIR GURU
PENUGASAN PROMOSI
Sebagai Guru Guru dengan Tugas Tambahan• Penugasan sebagai guru
pembina, guru inti, instruktur, wakil kepala sekolah, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan sebagainya.
• Kenaikan pangkat dan/atau kenaikan jenjang jabatan fungsional
• Harus didasari atas pertimbangan prestasi dan dedikasi tertentu yang dimiliki oleh guru.
Guru kelas/ mapel: 24 s.d. 40
JP
Kasek ≥ 6 JP atau membimbing ≥ 40 siswa
Guru BK ≥ 150 siswa/th
Wakasek ≥ 12 JP atau membimbing ≥ 80 siswa
Ketua program keahlian, perpustakaan, bengkel ≥ 12 JP
Pengawas: kerja kepengawasan yang ekivalen dengan 24 JP
• Setiap tahun, guru harus dinilai kinerjanya secara teratur melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) dan wajib mengikuti Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).
• PKB harus dilaksanakan sejak guru memiliki golongan kepangkatan III/a dengan melakukan pengembangan diri, dan sejak golongan kepangkatan III/b guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.
• Untuk naik dari golongan kepangkatan IV/c ke IV/d guru wajib melakukan presentasi ilmiah.
Permenneg PAN dan RB Nomor 16 tahun 2009 tentang Jafung Guru dan Angka Kreditnya
Top Related