Download - PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

Transcript
Page 1: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS-

TEKNOLOGI-MASYARAKAT) DENGAN KONTEN

INTEGRASI-INTERKONEKSI PADA MATERI

FLUIDA KELAS XI SMK

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1

Program Studi Pendidikan Fisika

diajukan oleh Apriliana Landini Chadidjah

09690038

Kepada

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA

YOGYAKARTA

2013

Page 2: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

ii

Page 3: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

iii

Page 4: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

iv

Page 5: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

v

Motto

Apabila kesusahan datang menerpa diri dan kecemasan

bertumpang tindih menghimpit Anda ucapkanlah

“ Laa Ilaaha Illallah.”

(DR. ‘Aidh bin ‘Abdullah Al-Qarni).

Page 6: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

vi

PERSEMBAHAN

Bismillahirrahmanirrahim Ku persembahkan karya ini kepada

orang tuaku

Alm.Ibu Untari Setyaningsih Bapak Sukanto

Mamah Teti Kurniawati

Adik-adikku

Mifta Nur Fitri Aisyah Latifa Nabil Az-Zahra

Zulfa Nabil Kamila

Page 7: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis

senandungkan kehadirat Allah SWT, penguasa jagad raya yang telah memberikan

kehidupan penuh rahmat, hidayah, dan karunia yang tak terbilang kepada seluruh

makhluk-Nya, termasuk kepada penulis hingga akhirnya dapat menyelesaikan

skripsi ini.

Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar

Muhammad SAW, yang telah memberikan jalan bagi ummatnya dengan secercah

kemuliaan dan kasih sayang serta ilmu pengetahuan yang tiada ternilai untuk

menjalani kehidupan yang lebih berkah.

Penulis menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

berperan demi terwujudnya penulisan skripsi ini.

1. Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, M.A., Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

2. Joko Purwanto, M.Sc. beserta Daimul Hasanah, M.Pd. yang telah bersedia

memberikan pikiran, tenaga, dan waktunya untuk mengoreksi, membimbing,

dan mengarahkan penulis mencapai kebaikan dalam penulisan skripsi ini.

3. Widayanti, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

memberikan nasihat dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan

kewajiban akademik.

4. Nita Handayani, M.Si., Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si., Dr. H. Waryono,

M.Ag., Mulin Nu’man, M.Pd., Sri Utami, S.Pd., MM., Bambang Supriyanto,

S.Pd., dan Oscar Taoriq, S.Pd. terimakasih atas masukan dan sarannya.

Page 8: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

viii

5. Kepala sekolah, guru, karyawan dan siswa-siswi SMK Negeri 1 Wanareja

dan SMK Tamtama 1 Sidareja. Terima kasih banyak atas penerimaan dan

sambutannya.

6. Sahabat-sahabatku Asih, Ika D, Heni, Arie, rekan-rekan Progam Studi

Pendidikan Fisika, rekan-rekan Asrama Pocut Barent, rekan-rekan Darul Ilmi,

rekan-rekan Pramuka Racana Sunan Kalijaga dan Racana Nyi Ageng Serang,

dan rekan-rekan KKN Angkatan Ke-77 lokasi Dusun Nepi. Terima kasih

banyak atas bantuan dan motivasi yang diberikan.

Hanya ucapan terimakasih tulus yang dapat penulis berikan dan do’a agar

Allah SWT memberikan balasan pahala yang selayaknya atas kebaikan yang telah

diberikan. Tiada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh

dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis

nantikan.

Akhirnya penulis berharap apa yang terdapat dalam skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak yang menaruh minat pada bidang yang sama.

Semoga Allah SWT senantiasa membalas segala kebaikan Hamba-hamba-Nya

yang berbuat baik dan memaafkan kesalahan hamba-Nya yang berbuat khilaf.

Aamiin.

Yogyakarta, September 2013

Penulis

Page 9: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

ix

PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS-

TEKNOLOGI-MASYARAKAT) DENGAN KONTEN INTEGRASI-

INTERKONEKSI PADA MATERI FLUIDA KELAS XI SMK

Apriliana Landini Chadidjah

09690038

INTISARI

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan Modul Fisika Berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi fluida kelas XI SMK, (2) mengetahui kualitas modul fisika yang dihasilkan, (3) mengetahui respon siswa SMK terhadap modul fisika yang dihasilkan.

Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan model prosedural yang mengadaptasi prosedur penelitian pengembangan menurut Tim Puslitjaknov yang melibatkan 5 langkah utama, yakni: (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengembangkan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba skala kecil dan revisi produk, serta (5) uji coba skala besar dan produk akhir. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wanareja. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 7 siswa jurusan teknik mesin pada uji coba skala kecil, dan 35 siswa jurusan teknik mesin pada uji coba skala besar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar saran dan kritik untuk validator, lembar penilaian, dan lembar respon siswa.

Hasil penelitian ini berupa: (1) modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi fluida kelas XI SMK, (2) kualitas modul berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, ahli integrasi-interkoneksi, dan guru fisika SMK secara keseluruhan termasuk ke dalam kategori sangat baik (SB) dengan persentase keidealan berturut-turut sebesar 91,66%; 92,26%; 88,88%; dan 83,33%, (3) respon siswa SMK terhadap modul fisika yang dikembangkan memiliki kategori sangat setuju (SS) pada tahap uji coba skala kecil dan uji coba skala besar, dengan persentase keidealan masing-masing 82,86% dan 83,54%.

Kata Kunci : modul fisika, STM (Sains-Teknologi-Masyarakat), integrasi-

interkoneksi, fluida.

Page 10: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ..................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

ABSTRAK ........................................................................................................ ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ........................................................................ 5

D. Rumusan Masalah ............................................................................ 5

E. Tujuan Penelitian .............................................................................. 6

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ........................................... 7

G. Manfaat Penelitian ............................................................................ 8

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan ......................................... 8

I. Definisi Istilah .................................................................................. 9

BAB II : LANDASAN TEORI ........................................................................ 11

A. Kajian Teori ..................................................................................... 11

1. Sumber Belajar ........................................................................... 11

2. Modul ......................................................................................... 13

3. STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) ........................................... 16

4. Integrasi-Interkoneksi ................................................................. 20

5. Struktur Kurikulum Pendidikan Kejuruan ................................... 24

Page 11: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

xi

6. Kajian Keilmuan ......................................................................... 28

B. Kajian Penelitian yang Relevan ........................................................ 43

C. Kerangka Berfikir ............................................................................. 45

BAB III : METODE PENELITIAN ................................................................ 48

A. Model Pengembangan ....................................................................... 48

B. Prosedur Pengembangan ................................................................... 48

C. Uji Coba Produk ............................................................................... 54

1. Desain Penelitian ........................................................................ 54

2. Subjek Penelitian ........................................................................ 54

3. Tempat dan Waktu ...................................................................... 54

4. Jenis Data ................................................................................... 54

5. Instrumen Pengumpulan Data ..................................................... 55

6. Teknik Analisis Data .................................................................. 56

BAB IV : HASIL PENELITIAN ..................................................................... 60

A. Produk Awal .................................................................................... 60

B. Data Uji Coba ................................................................................... 62

C. Analisis Data .................................................................................... 73

D. Revisi Produk ................................................................................... 78

E. Kajian Produk Akhir ......................................................................... 82

BAB V : SIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 85

A. Simpulan tentang Produk ................................................................... 85

B. Keterbatasan Penelitian ..................................................................... 86

C. Saran ................................................................................................ 86

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 88

LAMPIRAN – LAMPIRAN ............................................................................. 91

Page 12: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbandingan Penelitian dengan Penelitian yang Relevan ................ 45

Tabel 3.1 Kategori Penilaian Produk ............................................................... 57

Tabel 3.2 Aturan Pemberian Skor Siswa .......................................................... 58

Tabel 3.3 Kategori Respon Siswa ..................................................................... 59

Tabel 4.1 Hasil Penilaian Ahli Materi .............................................................. 65

Tabel 4.2 Kritik dan Saran dari Penilai Ahli Materi .......................................... 66

Tabel 4.3 Hasil Penilaian Ahli Media ............................................................... 67

Tabel 4.4 Kritik dan Saran dari Penilai Ahli Media .......................................... 67

Tabel 4.5 Hasil Penilaian Ahli Integrasi-Interkoneksi....................................... 68

Tabel 4.6 Kritik dan Saran dari Penilai Ahli Integrasi-Interkoneksi .................. 69

Tabel 4.7 Hasil Penilaian Guru Fisika SMK .................................................... 70

Tabel 4.8 Kritik dan Saran dari Guru Fisika SMK ........................................... 71

Tabel 4.9 Hasil Respon Siswa pada Uji Coba Skala Kecil ................................ 72

Tabel 4.10 Hasil Respon Siswa pada Uji Coba Skala Besar ............................... 73

Page 13: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Interaksi Sains-Teknologi-Masyarakat ....................................... 18

Gambar 2.2 Skema Single Entity .................................................................... 21

Gambar 2.3 Skema Isolated Entities ............................................................... 21

Gambar 2.4 Skema Interconnected Entities .................................................... 22

Gambar 2.5 Pembagian Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum .................. 25

Gambar 2.6 Tekanan pada Kedalaman h dalam Zat Cair ................................. 30

Gambar 2.7 Pesawat Hidrolik Berdasarkan Hukum Pascal .............................. 31

Gambar 2.8 Gaya ke Atas oleh Fluida ............................................................. 33

Gambar 2.9 Benda Tenggelam ........................................................................ 34

Gambar 2.10 Benda Melayang .......................................................................... 35

Gambar 2.11 Benda Terapung ........................................................................... 36

Gambar 2.12 Aliran Fluida pada Penampang yang Berbeda .............................. 40

Gambar 2.13 Kekekalan energi pada aliran fluida ............................................. 42

Gambar 3.1 Bagan Prosedur Penelitian ........................................................... 53

Gambar 4.1 Cover Modul Fisika ..................................................................... 60

Gambar 4.2 Perbandingan Penilaian dari Para Ahli dan Guru Fisika SMK ...... 75

Gambar 4.3 Perbandingan Hasil Respon Siswa pada Uji Coba Skala Kecil

dan Uji Coba Skala Besar .......................................................... 78

Gambar 4.4 Cover Modul Fisika Sebelum Revisi ............................................. 80

Gambar 4.4 Cover Modul Fisika Sesudah Revisi.............................................. 80

Gambar 4.5 Tampilan Nomor Halaman Sebelum Revisi .................................. 81

Gambar 4.6 Tampilan Nomor Halaman Sesudah Revisi ................................... 81

Page 14: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 ............................................................................................... 91

1.a Daftar Identitas Validator, Ahli Materi, Ahli Media, Ahli Integrasi-

Interkoneksi, Guru Fisika SMK, Siswa ................................................... 92

1.b Pernyataan Validator, Ahli Materi, Ahli Media, Ahli Integrasi-

Interkoneksi, Guru Fisika SMK, Siswa ................................................... 96

1.c Hasil Wawancara Pra Penelitian ............................................................. 117

LAMPIRAN 2 ............................................................................................ 119

2.a Perhitungan Kualitas dan Persentase Keidealan ..................................... 120

LAMPIRAN 3 ............................................................................................. 145

3.a Surat Izin Penelitian ............................................................................... 146

3.b Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ....................................... 149

3.c Daftar Nilai Siswa pada Materi Fluida .................................................... 150

3.d Curriculume vitae .................................................................................. 153

Page 15: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara

(Depdiknas, 2003: 3). Pada prinsipnya pendidikan diberikan kepada manusia

supaya mereka dapat mengembangkan seluruh potensi dan bakatnya. Potensi

dan bakat dapat berkembang jika proses pembelajaran berjalan dengan baik.

Adapun unsur-unsur yang mendukung proses pembelajaran diantaranya guru,

tampat belajar, media pembelajaran, dan siswa (Suparwoto, 2007: 20).

Apabila salah satu unsur tidak lengkap, akan mempengaruhi hasil

pembelajaran dan berdampak pada tidak tercapainya tujuan pembelajaran.

Menurut Suparwoto (2007: 36), keberhasilan dalam pembelajaran

sangat bergantung pada penggunaan sumber belajar atau media yang dipakai

selama proses pembelajaran. Dengan demikian perlu adanya pengembangan

dan penerapan media dalam bentuk bahan ajar untuk menunjang proses

pembelajaran. Bahan ajar yang dikembangkan dapat berupa bahan ajar cetak,

film, audio tape, video tape, peta, globe, charta atau kombinasi keduanya

Page 16: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

2

(Suparwoto, 2007: 23). Diharapkan bahan ajar yang dikembangkan dapat

mempermudah siswa untuk menangkap materi yang diajarkan dalam proses

pembelajaran.

Berdasarkan wawancara dengan guru fisika SMKN 1 Wanareja dan

SMK Tamtama 1 Sidareja, terungkap bahwa selama ini bahan ajar yang

digunakan dalam proses pembelajaran fisika berupa buku teks dan LKS.

Buku teks yang digunakan merupakan buku teks SMA dan hanya tersedia di

perpustakaan. Selama proses pembelajaran siswa hanya menggunakan LKS.

Padahal, LKS memiliki beberapa kekurangan yaitu hanya berisi ringkasan

materi, soal-soal latihan, dan belum dapat digunakan sebagai bahan ajar

mandiri. Dengan demikian, dibutuhkan modul sebagai bahan ajar yang dapat

digunakan secara mandiri oleh siswa. Selain dapat digunakan sebagai bahan

ajar mandiri, modul juga mampu menyesuaikan dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi (Depdiknas, 2008: 5).

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dihubungkan

dengan menggunakan metode Sains-Teknologi-Masyarakat. Metode Sains-

Teknologi-Masyarakat tidak hanya mengembangkan kemampuan afektif dan

kognitif melalui soal-soal latihan, melainkan dapat mengembangkan

kemampuan psikomotor siswa melalui kegiatan ilmiah. Seperti dikatakan

Anna Poedjiadi (2010: 124), pembelajaran menggunakan metode Sains-

Teknologi-Masyarakat dapat mengembangkan kemampuan kognitif, afektif,

dan psikomotor siswa dengan harapan dapat diaplikasikan dalam kehidupan

sehari-hari. Penerapan metode Sains-Teknologi-Masyarakat sebagai kerangka

Page 17: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

3

dasar dalam pembuatan modul diharapkan dapat digunakan untuk

mempermudah penyampaian materi fisika kepada siswa.

Penyampaian materi fisika tidak hanya melihat dari segi kemajuan

sains dan perkembangan teknologi, tetapi perlu dilengkapi dengan moralitas

dan akhlak yang baik. Seperti dikatakan Anna Poedjiadi (2010: 97), faktor

utama yang diperlukan untuk melengkapi kemajuan sains maupun teknologi

adalah moralitas manusia. Melalui penanaman aspek moral diharapkan siswa

mampu menilai dampak positif dan negatif kemajuan teknologi. Salah satu

upaya untuk merealisasikannya adalah dengan menanamkan nilai-nilai akhlak

dan keagamaan melalui proses integrasi-interkoneksi al-Qur’an dan

maknanya. Dalam konteks pembelajaran disiplin ilmu sains, proses integrasi-

interkoneksi dapat diajarkan melalui pembelajaran fisika di kelas.

Permasalahan yang muncul dari hasil wawancara adalah pembelajaran

fisika belum terintegrasi-interkoneksi dengan nilai-nilai keagamaan. Salah

satu alasan fisika tidak diintegrasi-interkoneksikan dengan nilai-nilai

keagamaan selama proses pembelajaran dikarenakan guru merasa kesulitan

ketika harus mengajarkan materi fisika yang terintegrasi-interkoneksi dengan

keagamaan tanpa adanya referensi pendukung. Oleh karena itu, perlu upaya

dan fasilitas yang didesain khusus dalam pembelajaran untuk membantu

proses integrasi-interkoneksi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah

pembuatan modul fisika berbasis Sains-Teknologi-Masyarakat yang

terintegrasi-interkoneksi dengan al-Qur’an dan maknanya.

Page 18: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

4

Selain upaya pembuatan modul, pemilihan materi juga mempengaruhi

proses penyampaian integrasi-interkoneksi. Materi yang digunakan dalam

proses penyampaian integrasi-interkoneksi hendaknya materi yang dekat

dengan keseharian siswa. Sehingga, penanaman integrasi-interkoneksi dapat

dengan mudah diterima dan diaplikasikan oleh siswa. Salah satu materi fisika

yang dekat dengan keseharian siswa SMK adalah materi fluida. Hal ini

dikarenakan materi fluida merupakan materi pengantar dari beberapa buku-

buku teknik dan banyak diterapkan pada alat-alat teknik. Selain itu, sebanyak

50% prestasi belajar siswa di SMKN 1 Wanareja dan SMK Tamtama 1

Sidareja pada materi fluida belum mencapai standar KKM yang diterapkan

yaitu sebesar 78.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti ingin melakukan

penelitian dengan judul pengembangan modul fisika berbasis STM (Sains-

Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi

fluida kelas XI SMK. Melalui modul fisika tersebut, diharapkan dapat

melahirkan siswa yang mampu bersaing dalam kemajuan sains dan teknologi

serta mampu menyelesaikan persoalan yang muncul di masyarakat.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dapat teridentifikasi beberapa

permasalahan berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan:

1. Belum tersedianya modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-

Masyarakat) di SMKN 1 Wanareja dan SMK Tamtama 1 Sidareja.

Page 19: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

5

2. Selama proses pembelajaran, materi fisika belum terintegrasi-interkoneksi

dengan nilai-nilai keagamaan.

3. Fluida merupakan materi pengantar pada buku-buku teknik dan banyak

diterapkan pada alat-alat teknik.

4. Sebagian besar prestasi belajar siswa pada materi fluida belum mencapai

standar KKM yang ditentukan.

C. Pembatasan Masalah

1. Modul fisika yang dikembangkan untuk kelas XI SMK program keahlian

Teknik Mesin.

2. Ranah STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) pada modul fisika yang

dikembangkan dibatasi pada ranah konsep, ranah proses, serta ranah

aplisasi dan keterkaitan.

3. Ranah Integrasi-Interkoneksi pada modul fisika yang dikembangkan

dibatasi pada ranah materi.

D. Rumusan Masalah

Masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini dapat dirumuskan

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah mengembangkan modul fisika berbasis STM (Sains-

Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi

fluida kelas XI SMK?

Page 20: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

6

2. Bagaimanakah kualitas modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-

Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi fluida

kelas XI SMK?

3. Bagaimanakah respon siswa terhadap modul fisika berbasis STM (Sains-

Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi

fluida kelas XI SMK?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah:

1. Menghasilkan modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat)

dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi fluida kelas XI SMK.

2. Mengetahui kualitas modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-

Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi fluida

kelas XI SMK.

3. Mengetahui respon siswa terhadap modul fisika berbasis STM (Sains-

Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi

fluida kelas XI SMK.

Page 21: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

7

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Produk yang dihasilkan dalam pengembangan ini adalah produk

berupa modul dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) mengintegrasi

-interkoneksikan antara makna Al-Qur’an dengan konsep-konsep dalam

disiplin ilmu fisika khususnya pada materi fluida.

2. Modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan

konten integrasi-interkoneksi disusun untuk siswa kelas XI SMK

program keahlian Teknik Mesin.

3. Bagian-bagian pada modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-

Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi antara lain:

a. Halaman judul/cover.

b. Kata pengantar.

c. Standar isi meliputi setandar kompetensi (SK), kompetensi dasar

(KD), indikator, dan tujuan pembelajaran.

d. Petunjuk penggunaan modul.

e. Daftar isi.

f. Peta konsep dan kata kunci.

g. Apersepsi.

h. Materi.

i. Penunjang materi seperti diskusi, kata-kata bijak, info sains,

fisikawan kita, dan aplikasi teknologi.

j. Contoh soal dan uji kompetensi.

Page 22: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

8

k. Glosarium dan daftar pustaka.

G. Manfaat Penelitian

Pentingnya pengembangan Modul Fisika Berbasis STM (Sains-

Teknologi-Masyarakat) dengan Konten Integrasi-Interkoneksi pada Materi

Fluida Kelas XI SMK antara lain:

1. Bagi guru, dapat digunakan sebagai sumber belajar dalam kegiatan

pembelajaran fisika di sekolah.

2. Bagi siswa, dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk

mempermudah dalam mempelajari dan memahami materi fluida,

mendalami konsep yang telah dimiliki dan mengaplikasikannya dalam

kehidupan sehari-hari.

3. Bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk

mengadakan penelitian lebih lanjut.

H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi dalam penelitian ini adalah modul fisika berbasis STM (Sains-

Teknologi-Masyarakat) dengan Konten Integrasi-Interkoneksi adalah sebagai

berikut:

1. Modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan

Konten Integrasi-Interkoneksi dapat digunakan menjadi media

pembelajaran mandiri bagi siswa untuk mendalami materi fluida.

Page 23: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

9

2. Modul fisika dinilai oleh ahli materi, ahli media, ahli integrasi-

interkoneksi, dan guru fisika SMK, memiliki kualitas sangat baik.

3. Siswa memberikan respon sangat setuju terhadap modul fisika yang

dikembangkan.

Keterbatasan pengembangan modul fisika berbasis STM (Sains-

Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi antara lain:

1. Subjek coba hanya siswa jurusan teknik mesin.

2. Uji coba skala kecil dan uji coba skala besar hanya dilakukan di satu

sekolah.

3. Uji coba lapangan yang dilakukan hanya untuk mengetahui respon siswa,

tidak sampai pada uji efektivitas penggunaan modul.

I. Definisi Istilah

Untuk menghindari kesalahan penafsiran, maka diberikan beberapa

definisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

sebagai berikut:

1. Penelitian pengembangan adalah penelitian yang bertujuan untuk

mengembangkan suatu produk dan menilai produk yang dikembangkan.

2. Pengembangan modul adalah pembuatan media dengan mengembangkan

bentuk penyajian media dalam bentuk modul melalui tahap perencanaan,

pengorganisasian, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian.

Page 24: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

10

3. Modul merupakan bahan ajar cetak yang berdiri sendiri dan terdiri atas

suatu rangkaian kegiatan belajar yang dirancang untuk dapat dipelajari

secara mandiri oleh siswa.

4. Integrasi-interkoneksi merupakan perpaduan antara ilmu-ilmu umum

dengan ilmu-ilmu agama, sehingga keduanya tidak berdiri sendiri

melainkan saling berhubungan antara satu sama lain.

5. STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) adalah suatu metode pembelajaran

yang dilaksanakan oleh guru melalui topik yang dibahas dengan jalan

menghubungkan antara sains dan teknologi yang terkait kegunaannya di

masyarakat.

6. Sains adalah ilmu pasti yang objek kajiannya dilakukan secara empiris

atau pengamatan langsung terhadap alam dan fenomenanya.

Page 25: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

84

4. Memiliki konten-konten sebagai penunjang materi, antara lain: percobaan

fisika (perka), kata-kata bijak, aplikasi materi, fisikawan kita (fista),

proyek fisika, info sains, dan diskusi.

Kekurangan:

Modul fisika ini memiliki pembahasan integrasi-interkoneksi yang

tidak mendalam karena tidak semua materi fluida dapat diintegrasi-

interkoneksikan.

Setelah melalui tahap validasi, penilaian, dan uji coba, modul fisika

berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-

interkoneksi ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Modul fisika

ini dapat membantu siswa memperoleh pengetahuan dan pemahaman terpadu

antara agama dan ilmu sains, khususnya fisika.

Page 26: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

85

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan tentang Produk

Simpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini adalah

sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan prosedur penelitian pengembangan menurut Tim

Puslitjaknov yang mengadaptasi prosedur pengembangan Borg dan Gall

telah dihasilkan produk berupa modul fisika berbasis STM (Sains-

Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada materi

fluida kelas XI SMK. Modul fisika yang dikembangkan telah memenuhi

kriteria kualitas sehingga dapat digunakan sebagai salah satu media

pembelajaran.

2. Kualitas modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan

konten integrasi-interkoneksi pada materi fluida kelas XI SMK yang

dikembangkan menurut ahli materi, ahli media, ahli integrasi-interkoneksi,

dan guru fisika SMK memiliki kategori sangat baik dengan persentase

keidealan berturut-turut sebesar 91,66%, 92,26%, 88,88%, dan 83,33%.

3. Respon siswa secara keseluruhan terhadap modul fisika berbasis STM

(Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-interkoneksi pada

materi fluida kelas XI SMK yang dikembangkan memiliki kategori sangat

setuju (SS) pada tahap uji coba skala kecil dan uji coba skala besar,

dengan persentase keidealan berturut-turut 82,86% dan 83,54%. Hal ini

Page 27: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

86

mengindikasikan bahwa modul fisika yang dikembangkan dapat diterima

siswa sehingga dapat digunakan sebagai salah satu media alternatif dalam

pembelajaran fisika

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian pengembangan ini memiliki beberapa keterbatasan

antara lain:

1. Produk yang dikembangkan hanya mencakup satu Kompetensi Dasar

(KD) yakni fluida untuk tingkat SMK.

2. Penelitian pengembangan membutuhkan dana yang cukup besar dalam

pelaksanaannya. Dikarenakan terbatasnya dana maka produk tidak dicetak

di percetakan sehingga hasilnya kurang sempurna.

3. Penelitian di sekolah ditangani langsung oleh ketua kurikulum dan guru

fisika, sehingga peneliti tidak dapat bertatapmuka langsung dengan siswa.

C. Saran

1. Saran pemanfaatan

Penulis mengharapkan hasil penelitian berupa modul fisika

berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-

interkoneksi pada materi fluida kelas XI SMK dapat digunakan dalam

proses pembelajaran di sekolah sehingga kualitas modul secara

keseluruhan menjadi lebih baik dan bermanfaat.

Page 28: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

87

2. Saran diseminasi

Produk berupa modul fisika yang telah dikembangkan dilakukan

uji coba massal di beberapa sekolah, sehingga diharapkan modul fisika

berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan konten integrasi-

interkoneksi pada materi fluida kelas XI SMK layak digunakan sebagai

salah satu media pembelajaran.

3. Saran pengembangan produk lebih lanjut

Modul fisika berbasis STM (Sains-Teknologi-Masyarakat) dengan

konten integrasi-interkoneksi pada materi fluida kelas XI SMK dapat

dikembangkan pada materi fisika lainnya. Dalam mengembangkan produk

perlu diperhatikan kesesuaian ayat dan tafsir al-Qur’an yang akan

disajikan agar integrasi-interoneksi antara sains dan al-Qur’an benar-benar

tepat, bermanfaat, dan tidak membingungkan siswa sebagai pengguna

produk.

Page 29: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

88

DAFTAR PUSTAKA

Aikenhead, Glen S. (1992). The Development of A New Instrument: Views on STS

Science Education. http://www.usask.ca/education/people/aikanhead.

Amin Abdullah. (2006). Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan

Integratif- Interkonektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anna Poedjiadi. (2010). Sains Teknologi Masyarakat, Model Pembelajaran

Konstektual Bermuatan Nilai. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ariani. (2006). Pengembangan Model Pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat

untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Fisika di

SMP. FMIPA UPI Bandung, tidak dipublikasikan.

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.

Depdiknas. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Ditjen PMPTK.

Deti Yunita. Pengembangan Modul Fisika Berbasis Integrasi-Interkoneksi Model

Komplementasi pada Pokok Bahasan Cahaya untuk Siswa SMP/MTs.

(Program Studi pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta, 2013).

Direktorat Pembina SMA. (2010). Juknis Pengembangan Bahan Ajar SMA.

Jakarta: Depdiknas.

Djemari Mardapi. (2012). Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Pendidikan.

Yogyakarta: Pasca Sarjana UNY.

Eko Putro Widoyoko. (2012). Evaluasi Program Pembelajaran: Panduan Praktis

bagi Pendidik dan Calon Pendidik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Page 30: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

89

Eko Putro Widoyoko. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Giancolli, Dauglas C. (2001). Fisika Edisi Ke-lima Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Khaerudin, Mahfud, dan Junaedi. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Yogyakarta: Pilar Media.

La Maronta Galib. (1998). Sains-Teknologi-Masyarakat. Jurnal Pendidikan Sains

No. 36.

Mu’tashim Radjasa, dkk. (2006). Kerangka Dasar Keilmuan dan Pengembangan

Kurikulum. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kalijaga.

Nasution S. (1982). Berbagai Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.

Jakarta: Bina Aksara.

Permendiknas. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Peter, Salim, dan Yeni. (1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta:

Modern English Press.

Sang Putu Sri Jaya. (2012). Pengembangan Modul Fisika Kontekstual Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X Semester 2 di

SMK Negeri 3 Singaraja, volume 1 No. 2.

Subana, Moersetyo Rahardi, dan Sudrajat. (2000). Statistik Pendidikan. Bandung:

Pustaka Setia.

Sugiyanto. Pengembangan IPA Terpadu Berbasis Sains-Lingkungan-Teknologi-

Masyarakat (SALINGTEMAS) dengan Tema Teknologi Biogas. (Program

Studi pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam

Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta, 2012).

Sugiyono. (2010). Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabeta.

Page 31: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

90

Suharsimi Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Suparwoto. (2007). Dasar-Dasar dan Proses Pembelajaran Fisika. Yogyakarta:

FMIPA UNY.

Tim Puslitjaknov. (2008). Metode Penelitian Pengembangan. Jakarta: Badan

Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional.

Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi dan Implementasi

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi

Aksara.

Yati Kumalasari. Pengembangan Model Pembelajaran Study Group dengan

Paradigma integrasi-interkoneksi pada pokok Bahasan Gerak

Melingkar. (Program Studi pendidikan Fisika Fakultas Sains dan

Teknologi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga: Yogyakarta, 2009).

Young, Hugh D; and Freedman. (2002). Fisika Universitas Jilid I. Jakarta:

Erlangga.

Page 32: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

91

LAMPIRAN I Lampiran 1.a Daftar Identitas Validator, Ahli Materi, Ahli Media, Ahli Integrasi-

Interkoneksi, Guru Fisika SMK, dan Siswa.

Lampiran 1.b Pernyataan Validator, Ahli Materi, Ahli Media, Ahli Integrasi-

Interkoneksi, Guru Fisika SMK, dan Siswa.

Lampiran 1.c Hasil Wawancara Pra Penelitian

.

Page 33: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

92

Lampiran 1.a

DAFTAR IDENTITAS VALIDATOR, AHLI MATERI, AHLI MEDIA,

AHLI INTEGRASI-INTERKONEKSI, GURU FISIKA SMK, DAN SISWA

A. Daftar Validator

I II

Nama Nita Handayani, M.Si. Jamil Suprihatiningrum, M.Pd.Si.

NIP 19820126 200801 2 008 19840205 201101 2 008

Instansi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga

Bidang Keilmuan Fisika (Materi) Pendidikan Kimia (Media)

Validator Produk Produk

III IV

Nama Dr. H. Waryono, M.Ag. Mulin Nu’man, M.Pd.

NIP 19701010 199903 1 002 19800417 200912 1 002

Instansi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga

Bidang Keilmuan Integrasi-Interkoneksi Pendidikan Matematika (Instrumen Penelitian)

Validator Produk Instrumen

B. Daftar Ahli Materi

I II III

Nama Rachmad Resmiyanto Asih Melati, M.Sc. Widayanti, M.Si.

NIP 60100599 19841110 201101 2 017 19760526 200604 2 005

Instansi Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga UIN Sunan Kalijaga

Alamat Instansi

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta

Jl. Laksda Adi Sucipto No. 1 Yogyakarta

Jl. Laksda Adi Sucipto No. 1 Yogyakarta

Bidang Keilmuan Fisika Fisika Material Fisika

Page 34: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

93

C. Daftar Ahli Media

I II III

Nama Ibarahim Ika Kartika, M.Pd.Si. Dian Noviar, M.Pd.Si.

NIP 19791031 200801 1 008 19800415 200912 2 001 19841117 200912 2 002

Instansi UIN Sunan Kalijaga UIN Sunan Kalijaga UIN Sunan Kalijaga

Alamat Instansi

Jl. Laksda Adi Sucipto No. 1 Yogyakarta

Jl. Laksda Adi Sucipto No. 1 Yogyakarta

Jl. Laksda Adi Sucipto No. 1 Yogyakarta

Bidang Keilmuan Pendidikan Matematika Pendidikan Fisika Pendidikan Biologi

D. Daftar Ahli Integrasi-Interkoneksi

I II III

Nama Noor Saif, M.Sc. Erny Qurotul Ainy, M.Si. Frida Agung Rakhmadi,

M.Sc.

NIP 19820617 200912 1 005 19791217 200901 2 004 19780510 200501 1 003

Instansi UIN Sunan Kalijaga UIN Sunan Kalijaga UIN Sunan Kalijaga

Alamat Instansi

Jl. Laksda Adi Sucipto No. 1 Yogyakarta

Jl. Laksda Adi Sucipto No. 1 Yogyakarta

Jl. Laksda Adi Sucipto No. 1 Yogyakarta

Bidang Keilmuan Integrasi-Interkoneksi Biologi Integrasi-Interkoneksi

E. Daftar Guru Fisika SMK

I II III

Nama Sri Utami, S.Pd., MM. Bambang Supriyanto, S.Pd. Oscar Taoriq, S.Pd.

NIP 19750202 200003 2 005 19681224 200501 1 003 -

Instansi SMK Negeri 1 Wanareja SMK Negeri 1 Wanareja SMK Tamtama 1 Sidareja

Alamat Instansi

Jl. Srikaya Wanareja, Cilacap.

Jl. Srikaya Wanareja, Cilacap.

Jl. Jend. A. Yani No. 32 Sidareja, Cilacap.

Bidang Keilmuan Fisika Fisika Fisika

Page 35: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

94

F. Daftar Siswa SMK Negeri 1 Wanareja Pada Uji Coba Skala Kecil

No Nama NIS Sekolah

1 Irfan Lutfi 3350 SMK Negeri 1 Wanareja

2 Nanang Nur Rohman 3354 SMK Negeri 1 Wanareja

3 Yudianto 3366 SMK Negeri 1 Wanareja

4 Ade Supriyatna 3367 SMK Negeri 1 Wanareja

5 Ibnu Dwi Nanjar 3387 SMK Negeri 1 Wanareja

6 Anif Prabono 3406 SMK Negeri 1 Wanareja

7 N Eka Patria P 3422 SMK Negeri 1 Wanareja

G. Daftar Siswa SMK Negeri 1 Wanareja Pada Uji Coba Skala Besar

No Nama NIS Sekolah

1 Adam Saputra Denah 3330 SMK Negeri 1 Wanareja

2 Ade Supriyono 3331 SMK Negeri 1 Wanareja

3 Adzan Zuniawan 3332 SMK Negeri 1 Wanareja

4 Agis Khoirunisa 3333 SMK Negeri 1 Wanareja

5 Agung Tri Ade 3334 SMK Negeri 1 Wanareja

6 Amin Alimudin 3335 SMK Negeri 1 Wanareja

7 Andi Susanto 3336 SMK Negeri 1 Wanareja

8 Andri Setiawan 3337 SMK Negeri 1 Wanareja

9 Apit Adi Setiawan 3338 SMK Negeri 1 Wanareja

10 Cahyono Bastian 3339 SMK Negeri 1 Wanareja

11 Darwin Ragil Pamungkas 3340 SMK Negeri 1 Wanareja

12 Dede Andre Thursina 3341 SMK Negeri 1 Wanareja

13 Edi Sobri 3342 SMK Negeri 1 Wanareja

14 Eko Kustianto 3343 SMK Negeri 1 Wanareja

Page 36: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

95

No Nama NIS Sekolah

15 Encep Imam Cademas 3344 SMK Negeri 1 Wanareja

16 Esa Dina Mika 3345 SMK Negeri 1 Wanareja

17 Ganang Rimbawan 3346 SMK Negeri 1 Wanareja

18 Hanif Fudin 3347 SMK Negeri 1 Wanareja

19 Hanjar Arifin 3348 SMK Negeri 1 Wanareja

20 Hendrik Wijayanto 3349 SMK Negeri 1 Wanareja

21 Panji Agung Gumelar 3355 SMK Negeri 1 Wanareja

22 Arief Ardiansyah 3406 SMK Negeri 1 Wanareja

23 Dian Firmansyah 3411 SMK Negeri 1 Wanareja

24 Ilham Sanyoto 3415 SMK Negeri 1 Wanareja

25 Maulana Ahmad Taufik 3419 SMK Negeri 1 Wanareja

26 Mualim 3420 SMK Negeri 1 Wanareja

27 Mushaf Pranoto Budi 3421 SMK Negeri 1 Wanareja

28 Puji Haryanto 3425 SMK Negeri 1 Wanareja

29 Reno Nurdiana 3427 SMK Negeri 1 Wanareja

30 Riri Yudistira 3430 SMK Negeri 1 Wanareja

31 Siti Oma Nugraha 3432 SMK Negeri 1 Wanareja

32 Tiyas Winasis 3433 SMK Negeri 1 Wanareja

33 Tursiman 3435 SMK Negeri 1 Wanareja

34 Wahyudi 3436 SMK Negeri 1 Wanareja

35 Wahyu Saputra 3437 SMK Negeri 1 Wanareja

Page 37: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

96

Lampiran 1.b PERNYATAAN VALIDASI PRODUK

Page 38: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

97

Page 39: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

98

Page 40: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

99

PERNYATAAN VALIDASI INSTRUMEN

Page 41: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

100

PERNYATAAN AHLI MATERI

Page 42: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

101

Page 43: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

102

Page 44: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

103

PERNYATAAN AHLI MEDIA

Page 45: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

104

Page 46: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

105

Page 47: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

106

PERNYATAAN AHLI INTEGRASI-INTERKONEKSI

Page 48: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

107

Page 49: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

108

Page 50: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

109

PERNYATAAN GURU FISIKA SMK

Page 51: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

110

Page 52: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

111

Page 53: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

112

Page 54: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

113

UJI COBA SKALA KECIL

Page 55: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

114

Page 56: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

115

UJI COBA SKALA BESAR

Page 57: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

116

Page 58: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

117

Lampiran 1.c

Page 59: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

118

Page 60: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

119

LAMPIRAN II Lampiran 2.a Perhitungan Kualitas dan Persentase Keidealan

Page 61: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

120

Lampiran 2.a

Perhitungan Penilaian Kualitas Modul Fisika oleh Ahli Materi

Penilai No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

I 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 II 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 III 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3

Tabel Kategori Penilaian Produk

Skor rata-rata (푋) Kategori

3,25 < 푋 ≤ 4,00 Sangat Baik (SB) 2,50 < 푋 ≤ 3,25 Baik (B) 1,75 < 푋 ≤ 2,50 Kurang (K) 1,00 ≤ 푋 ≤ 1,75 Sangat Kurang (SK)

Skor Rata− Rata =121

3 × 11 = 3,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 11

Skor Tertinggi = 11 × 3 × 4 = 132

Skor yang diperoleh = 121

Persentase Keidealan = × 100% = 91,66%

Kategori = Sangat Baik

Page 62: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

121

Penilaian tiap aspek menurut Ahli Materi, sebagai berikut:

1. Organisasi

2. Kualitas Isi (Materi)

Skor Rata− Rata =21

3 × 2 = 3,5

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 21

Persentase Keidealan = × 100% = 87,5%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =55

3 × 5 = 3,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 5

Skor Tertinggi = 5 × 3 × 4 = 60

Skor yang diperoleh = 55

Persentase Keidealan = × 100% = 91,67%

Kategori = Sangat Baik

Page 63: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

122

3. Penggunaan Huruf

4. Penggunaan Bahasa

Skor Rata− Rata =12

3 × 1 = 4

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 1

Skor Tertinggi = 1 × 3 × 4 = 12

Skor yang diperoleh = 12

Persentase Keidealan = × 100% = 100%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =12

3 × 1 = 4

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 1

Skor Tertinggi = 1 × 3 × 4 = 12

Skor yang diperoleh = 12

Persentase Keidealan = × 100% = 100%

Kategori = Sangat Baik

Page 64: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

123

5. Penggunaan Ilustrasi (gambar)

6. Evaluasi

Skor Rata− Rata =10

3 × 1 = 3,33

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 1

Skor Tertinggi = 1 × 3 × 4 = 12

Skor yang diperoleh = 10

Persentase Keidealan = × 100% = 83,33%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =11

3 × 1 = 3,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 1

Skor Tertinggi = 1 × 3 × 4 = 12

Skor yang diperoleh = 11

Persentase Keidealan = × 100% = 91,67%

Kategori = Sangat Baik

Page 65: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

124

Perhitungan Penilaian Kualitas Modul Fisika oleh Ahli Media

Penilai No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

I 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 II 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 III 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4

Tabel Kategori Penilaian Produk

Skor rata-rata (푋) Kategori

3,25 < 푋 ≤ 4,00 Sangat Baik (SB) 2,50 < 푋 ≤ 3,25 Baik (B) 1,75 < 푋 ≤ 2,50 Kurang (K) 1,00 ≤ 푋 ≤ 1,75 Sangat Kurang (SK)

Skor Rata− Rata =155

3 × 14 = 3,69

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 14

Skor Tertinggi = 14 × 3 × 4 = 168

Skor yang diperoleh = 155

Persentase Keidealan = × 100% = 92,26%

Kategori = Sangat Baik

Page 66: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

125

Penilaian tiap aspek menurut Ahli Media, sebagai berikut:

1. Format

2. Daya Tarik

Skor Rata− Rata =36

3 × 3 = 4

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 3

Skor Tertinggi = 3 × 3 × 4 = 36

Skor yang diperoleh = 36

Persentase Keidealan = × 100% = 100%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =32

3 × 3 = 3,56

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 3

Skor Tertinggi = 3 × 3 × 4 = 36

Skor yang diperoleh = 32

Persentase Keidealan = × 100% = 88,88%

Kategori = Sangat Baik

Page 67: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

126

3. Bentuk dan Ukuran Huruf

4. Penggunaan Bahasa

Skor Rata− Rata =22

3 × 2 = 3,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 22

Persentase Keidealan = × 100% = 91,67%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =20

3 × 2 = 3,33

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 20

Persentase Keidealan = × 100% = 83,33%

Kategori = Sangat Baik

Page 68: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

127

5. Konsistensi

6. Kualitas Fisik

Skor Rata− Rata =21

3 × 2 = 3,5

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 21

Persentase Keidealan = × 100% = 87,5%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =24

3 × 2 = 4

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 24

Persentase Keidealan = × 100% = 100%

Kategori = Sangat Baik

Page 69: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

128

Perhitungan Penilaian Kualitas Modul Fisika oleh Ahli Integrasi-Interkoneksi

Penilai No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8

I 4 3 3 3 3 4 3 4 II 4 3 4 3 3 3 3 4 III 4 4 2 1 3 4 4 4

Tabel Kategori Penilaian Produk

Skor rata-rata (푋) Kategori

3,25 < 푋 ≤ 4,00 Sangat Baik (SB) 2,50 < 푋 ≤ 3,25 Baik (B) 1,75 < 푋 ≤ 2,50 Kurang (K) 1,00 ≤ 푋 ≤ 1,75 Sangat Kurang (SK)

Skor Rata− Rata =80

3 × 8 = 3,33

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 8

Skor Tertinggi = 8 × 3 × 4 = 96

Skor yang diperoleh = 80

Persentase Keidealan = × 100% = 83,33%

Kategori = Sangat Baik

Page 70: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

129

Penilaian tiap aspek menurut Ahli Media, sebagai berikut:

1. Integrasi-Interkoneksi

2. Penanaman Nilai-Nilai Keislaman

Skor Rata− Rata =22

3 × 2 = 3,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 22

Persentase Keidealan = × 100% = 91,67%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =16

3 × 2 = 2,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 16

Persentase Keidealan = × 100% = 66,67%

Kategori = Baik

Page 71: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

130

3. Manfaat Integrasi-Interkoneksi

4. Kebahasaan

Skor Rata− Rata =20

3 × 2 = 3,33

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 20

Persentase Keidealan = × 100% = 83,33%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =22

3 × 2 = 3,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 22

Persentase Keidealan = × 100% = 91,67%

Kategori = Sangat Baik

Page 72: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

131

Perhitungan Penilaian Kualitas Modul Fisika oleh Guru Fisika SMK

Penilai No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

I 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 II 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 III 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4

Tabel Kategori Penilaian Produk

Skor rata-rata (푋) Kategori

3,25 < 푋 ≤ 4,00 Sangat Baik (SB) 2,50 < 푋 ≤ 3,25 Baik (B) 1,75 < 푋 ≤ 2,50 Kurang (K) 1,00 ≤ 푋 ≤ 1,75 Sangat Kurang (SK)

Skor Rata− Rata =160

3 × 15 = 3,56

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 15

Skor Tertinggi = 15 × 3 × 4 = 180

Skor yang diperoleh = 160

Persentase Keidealan = × 100% = 88,88%

Kategori = Sangat Baik

Page 73: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

132

Penilaian tiap aspek menurut Guru Fisika SMK, sebagai berikut:

1. Organisasi

2. Kualitas Isi (Materi)

Skor Rata− Rata =11

3 × 1 = 3,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 1

Skor Tertinggi = 1 × 3 × 4 = 12

Skor yang diperoleh = 11

Persentase Keidealan = × 100% = 91,67%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =55

3 × 5 = 3,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 5

Skor Tertinggi = 5 × 3 × 4 = 60

Skor yang diperoleh = 55

Persentase Keidealan = × 100% = 91,67%

Kategori = Sangat Baik

Page 74: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

133

3. Daya Tarik

4. Penggunaan Bahasa

Skor Rata− Rata =20

3 × 2 = 3,33

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 20

Persentase Keidealan = × 100% = 83,33%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =9

3 × 1 = 3

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 1

Skor Tertinggi = 1 × 3 × 4 = 12

Skor yang diperoleh = 9

Persentase Keidealan = × 100% = 75%

Kategori = Baik

Page 75: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

134

5. Penggunaan Ilustrasi (gambar)

6. Evaluasi

Skor Rata− Rata =10

3 × 1 = 3,33

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 1

Skor Tertinggi = 1 × 3 × 4 = 12

Skor yang diperoleh = 10

Persentase Keidealan = × 100% = 83,33%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =21

3 × 2 = 3,5

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 21

Persentase Keidealan = × 100% = 87,5%

Kategori = Sangat Baik

Page 76: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

135

7. Kegunaan Modul

8. Penanaman Nilai-Nilai Integrasi-Interkoneksi

Skor Rata− Rata =11

3 × 1 = 3,67

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 1

Skor Tertinggi = 1 × 3 × 4 = 12

Skor yang diperoleh = 11

Persentase Keidealan = × 100% = 91,67%

Kategori = Sangat Baik

Skor Rata− Rata =23

3 × 2 = 3,83

Jumlah Respoden = 3

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 3 × 4 = 24

Skor yang diperoleh = 23

Persentase Keidealan = × 100% = 95,83%

Kategori = Sangat Baik

Page 77: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

136

Perhitungan Respon Siswa Terhadap Modu Fisika Berbasis STM dengan

Konten Integrasi-Interkoneksi pada Uji Coba Skala Kecil

Siswa No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

I 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 II 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 III 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 IV 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 V 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 VI 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 VII 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3

Tabel Kategori Respon Siswa

Skor rata-rata (푋) Kategori

3,25 < 푋 ≤ 4,00 Sangat Setuju (SS) 2,50 < 푋 ≤ 3,25 Setuju (S) 1,75 < 푋 ≤ 2,50 Tidak Setuju (TS) 1,00 ≤ 푋 ≤ 1,75 Sangat Tidak Setuju (STS)

Skor Rata− Rata =464

7 × 20 = 3,31

Jumlah Respoden = 7

∑ Pernyataan = 20

Skor Tertinggi = 20 × 7 × 4 = 560

Skor yang diperoleh = 464

Persentase Keidealan = × 100% = 82,86%

Kategori = Sangat Setuju

Page 78: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

137

Respon tiap aspek menurut siswa SMK, sebagai berikut:

1. Organisasi

2. Kualitas Isi (Materi)

3. Bentuk dan Ukuran Huruf

Skor Rata− Rata =47

7 × 2 = 3,36

Jumlah Respoden = 7

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 7 × 4 = 56

Skor yang diperoleh = 47

Persentase Keidealan = × 100% = 83,93%

Kategori = Sangat Setuju

Skor Rata− Rata =93

7 × 4 = 3,32

Jumlah Respoden = 7

∑ Pernyataan = 4

Skor Tertinggi = 4 × 7 × 4 = 112

Skor yang diperoleh = 93

Persentase Keidealan = × 100% = 83,04%

Kategori = Sangat Setuju

Skor Rata− Rata =48

7 × 2 = 3,43

Jumlah Respoden = 7

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 7 × 4 = 56

Skor yang diperoleh = 48

Persentase Keidealan = × 100% = 85,71%

Kategori = Sangat Setuju

Page 79: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

138

4. Penggunaan Bahasa

5. Daya Tarik

6. Penggunaan Ilustrasi (gambar)

Skor Rata− Rata =88

7 × 4 = 3,14

Jumlah Respoden = 7

∑ Pernyataan = 4

Skor Tertinggi = 4 × 7 × 4 = 112

Skor yang diperoleh = 88

Persentase Keidealan = × 100% = 78,57%

Kategori = Setuju

Skor Rata− Rata =45

7 × 2 = 3,21

Jumlah Respoden = 7

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 7 × 4 = 56

Skor yang diperoleh = 45

Persentase Keidealan = × 100% = 80,36%

Kategori = Setuju

Skor Rata− Rata =48

7 × 2 = 3,43

Jumlah Respoden = 7

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 7 × 4 = 56

Skor yang diperoleh = 48

Persentase Keidealan = × 100% = 85,71%

Kategori = Sangat Setuju

Page 80: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

139

7. Kualitas Fisik

8. Kegunaan Modul

Skor Rata− Rata =47

7 × 2 = 3,35

Jumlah Respoden = 7

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 7 × 4 = 56

Skor yang diperoleh = 47

Persentase Keidealan = × 100% = 83,93%

Kategori = Sangat Setuju

Skor Rata− Rata =48

7 × 2 = 3,43

Jumlah Respoden = 7

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 7 × 4 = 56

Skor yang diperoleh = 48

Persentase Keidealan = × 100% = 85,71%

Kategori = Sangat Setuju

Page 81: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

140

Perhitungan Respon Siswa Terhadap Modu Fisika Berbasis STM dengan

Konten Integrasi-Interkoneksi pada Uji Coba Skala Besar

Siswa No Pernyataan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

I 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 II 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 III 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 IV 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 V 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 VI 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 4 3 VII 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 VII 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 IX 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 X 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 XI 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 4 XII 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 XIII 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 XIV 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 XV 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 XVI 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 XVII 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 XVIII 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 XIX 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 XX 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 XXI 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 XXII 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 XXIII 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 4 XXIV 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 4 XXV 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 XXVI 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 XXVII 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 XXVIII 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 XXIX 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 XXX 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 XXXI 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 XXXII 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 XXXIII 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 XXXIV 3 4 3 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 XXXV 3 4 3 3 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4

Page 82: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

141

Tabel Kategori Respon Siswa

Skor rata-rata (푋) Kategori

3,25 < 푋 ≤ 4,00 Sangat Setuju (SS) 2,50 < 푋 ≤ 3,25 Setuju (S) 1,75 < 푋 ≤ 2,50 Tidak Setuju (TS) 1,00 ≤ 푋 ≤ 1,75 Sangat Tidak Setuju (STS)

Respon tiap aspek menurut siswa SMK, sebagai berikut:

1. Organisasi

Skor Rata− Rata =2339

35 × 20 = 3,34

Jumlah Respoden = 35

∑ Pernyataan = 20

Skor Tertinggi = 20 × 35 × 4 = 2800

Skor yang diperoleh = 2339

Persentase Keidealan = × 100% = 83,54%

Kategori = Sangat Setuju

Skor Rata− Rata =247

35 × 2 = 3,53

Jumlah Respoden = 35

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 35 × 4 = 280

Skor yang diperoleh = 247

Persentase Keidealan = × 100% = 88,21%

Kategori = Sangat Setuju

Page 83: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

142

2. Kualitas Isi (Materi)

3. Bentuk dan Ukuran Huruf

4. Penggunaan Bahasa

Skor Rata− Rata =447

35 × 4 = 3,19

Jumlah Respoden = 35

∑ Pernyataan = 4

Skor Tertinggi = 4 × 35 × 4 = 560

Skor yang diperoleh = 447

Persentase Keidealan = × 100% = 79,82%

Kategori = Setuju

Skor Rata− Rata =246

35 × 2 = 3,51

Jumlah Respoden = 35

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 35 × 4 = 280

Skor yang diperoleh = 246

Persentase Keidealan = × 100% = 87,86%

Kategori = Sangat Setuju

Skor Rata− Rata =436

35 × 4 = 3,11

Jumlah Respoden = 35

∑ Pernyataan = 4

Skor Tertinggi = 4 × 35 × 4 = 560

Skor yang diperoleh = 436

Persentase Keidealan = × 100% = 77,86%

Kategori = Setuju

Page 84: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

143

5. Daya Tarik

6. Penggunaan Ilustrasi (gambar)

7. Kualitas Fisik

Skor Rata− Rata =232

35 × 2 = 3,31

Jumlah Respoden = 35

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 35 × 4 = 280

Skor yang diperoleh = 232

Persentase Keidealan = × 100% = 82,86%

Kategori = Sangat Setuju

Skor Rata− Rata =248

35 × 2 = 3,54

Jumlah Respoden = 35

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 35 × 4 = 280

Skor yang diperoleh = 248

Persentase Keidealan = × 100% = 88,57%

Kategori = Sangat Setuju

Skor Rata− Rata =246

35 × 2 = 3,51

Jumlah Respoden = 35

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 35 × 4 = 280

Skor yang diperoleh = 246

Persentase Keidealan = × 100% = 87,86%

Kategori = Sangat Setuju

Page 85: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

144

9. Kegunaan Modul

Skor Rata− Rata =237

35 × 2 = 3,39

Jumlah Respoden = 35

∑ Pernyataan = 2

Skor Tertinggi = 2 × 35 × 4 = 280

Skor yang diperoleh = 237

Persentase Keidealan = × 100% = 84,64%

Kategori = Sangat Setuju

Page 86: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

145

LAMPIRAN III

Lampiran 3.a Surat Izin Penelitian

Lampiran 3.b Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 3.c Daftar nilai siswa pada materi fluida

Lampiran 3.d Curriculume Vitae

Page 87: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

146

Lampiran 3.a

Page 88: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

147

Page 89: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

148

Page 90: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

149

Lampiran 3.b

Page 91: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

150

Lampiran 3.c

Page 92: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

151

Page 93: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

152

Page 94: PENGEMBANGAN MODUL FISIKA BERBASIS STM (SAINS ...

153

Lampiran 3.d

CURRICULUME VITAE

A. BIODATA DIRI

Nama Lengkap : Apriliana Landini Chadidjah

Tempat, Tanggal Lahir : Cilacap, 16 April 1992

Agama : Islam

Alamat : Jalan Ampera No.78, Desa Rejamulya RT 03 RW

06, Kec. Kedungreja, Kab. Cilacap, Jawa Tengah.

Nama Ayah : Sukanto

Nama Ibu : Untari Setyaningsih (alm)

No. HP : 085729345725

Email : [email protected]

B. RIWAYAT PENDIDIKAN

No Nama Lembaga Pendidikan Tahun

Kota

1 TK Masyitoh Sidareja 1996-1997 Cilacap

2 SD Negeri 1 Rejamulya 1997-2003 Cilacap

3 SMP Negeri 2 Sidareja 2003-2006 Cilacap

4 SMA Negeri 1 Majenang 2006-2007 Cilacap

5 SMA Negeri 1 Kedungreja 2007-2009 Cilacap

6 S1 Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga 2009-2013 Yogyakarta