PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MENGGUNAKAN MODEL
PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM 2013 PADA
SUBTEMA CARA MENJAGA KERUKUNAN UNTUK KELAS V SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Yasni Bulan Viola Kasih
NIM. 121134278
RINTISAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU TERINTEGRASI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk
TUHAN YESUS KRISTUS
Yang selalu memberikan penyertaan dan perlindungan, dalam kemudahan, kesehatan, dan
kelancaran selama hidupku
Almh. Mama tersayang, Almh. Mama tua, Alm. Bapa tua, dan Alm. Bapa Piter
yang selalu mendoakan saya dari surga, yang menjadi penyemangat dan menjadikanku seorang
yang selalu sabar dan selalu tersenyum
Bapa, Mama, dan adik-adik (Bapa Alex, Mama Yumlin, Umbu Artho, Ambu Nensi)
yang selalu memberi perhatian dan kasih sayang
Keluarga besarku di Sumba
(Mama Nae, Bapa Mae, Bapa Ne, Mama Ibu, Bapa Di, Mama eta, Om Goris, Mama Ina, Bapa
Mon, Tante Nora, Kaka Ama, Ka nona, Kaka No, Kaka Cacing, kaka Nela, Bu, Aldi, Ega, Vebi,
Vini, Yesi, Yusni, Yefta, Nadil, Nanda)
yang telah membantu dalam doa dan memberikan semangat dalam mengerjakan dan
menyelesaikan tugas yang diberikan
Keluarga besar PPGT
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
Yang selalu memberikan motivasi dan dukungan
yang bermaanfaat bagi kehidupanku
Teman-teman tersayang
yang selalu membantu dalam menyelesaikan skripsi ini
(Shinta, Widy, Ester Delu, k Ivon, Tya, Yanti, Yaris, Renol, Esan)
Teman-teman kelompok tersayang
Yang selalu menyemangati dan memberi dukungan satu sama lain
(Any, k Fani,k Selin, Bang Oca, Bang Syaiful)
Kupersembahkan karya ku untuk
Alamamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan kepada Dia: Bagi Dialah
kemuliaan sampai selama-lamanya
(Roma 11:36)
Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu dan
tidak ada rencana-Mu yang gagal
(ayub 42:2)
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan
memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak
terpahami,yakni hal-hal yang tidak kau ketahui.
(yeremia 33:3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGACU KURIKULUM 2013
PADA SUBTEMA CARA MENJAGA KERUKUNAN UNTUK KELAS V SEKOLAH
DASAR
Yasni Bulan Viola Kasih
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini dilakukan karena masih banyak guru yang membutuhkan contoh-contoh
dan buku-buku yang dapat membantu proses pembelajaran di dalam kelas seperti Lembar
Kerja Siswa. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah produk
lembar kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum
2013, serta menguraikan kualitas produk lembar kerja siswa tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan. Pengembangan Lembar
Kerja Siswa ini menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan yang dikemukakan
oleh Bord and Gall. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi
lima langkah yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4)
validasi ahli, 5) revisi produk, sehingga menghasilkan desain produk terkait lembar kerja
siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 untuk
siswa kelas V sekolah dasar. Dalam melakukan penelitian untuk analisis kebutuhan
menggunakan instrumen wawancara dan daftar pertanyaan. Instrumen wawancara ini
diberikan untuk guru kelas V SDN Kalasan 1, sedangkan kuesioner digunakan untuk
melakukan validasi kualitas produk terkait lembar kerja siswa yang di validasi oleh 4
validator, dua guru sekolah kelas V dan 2 pakar kurikulum.
Berdasarkan hasil validasi oleh ke empat validator, dua pakar kurikulum memberikan
skor 4,0 (Baik) dan 3,86 (Baik), sedangkan dua guru kelas V SD memberikan skor 3,95
(Baik) dan 3,95 (Baik). lembar kerja siswa ini memperoleh skor rata-rata 3,97 dengan
kategori Baik. Hasil Validasi berpedoman pada 12 aspek yaitu 1) Identitas atau judul LKS, 2)
Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4) Peralatan atau bahan yang
dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7) Tugas yang harus dilakukan, 8)
laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan,
11) Penggunaan EYD, dan 12) Tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi di atas maka
lembar kerja siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada
subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V sekolah dasar sudah layak diujicobakan lebih
lanjut di sekolah dasar sebagai salah satu alat pembelajaran di dalam kelas mengacu
kurikulum 2013.
Kata kunci : Kurikulum 2013, PBM, dan LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
DEVELOPMENT OF STUDENT WORK SHEET USING MODEL-BASED LEARNING
PROBLEMS ON HOW TO KEEP COHESION SUBTHEMES 2013 REFER
CURRICULUM FOR PRIMARY CLASS V
Yasni Bulan Viola Kasih
Sanata Dharma University
2016
The research was done because there are many teachers who need examples and
books that can help the learning process in the classroom such as the Student Worksheet. The
main objective of this research is to produce a product in the form of Student Worksheet
using the model PBL curriculum refers to 2013.
This research is research and development. Development of Student Worksheet using
the procedure of research and development put forward by Bord and Gall. Development
procedures used in this study includes five steps: 1) the potential and problems, 2) collection
of data, 3) product design, 4) validation expert, 5) revision of the design, resulting in product
design in the form of Student Worksheet using the model PBL refers to curriculum 2013 for
students of class V SDN Kalasan 1. In doing research for requirements analysis using
instruments interviews and questionnaires. Instruments of this interview given to classroom
teachers SDN Kalasan 1, while questionnaires were used to validate the quality of the product
in the form of worksheets that in validation by 4 validator, two fifth grade school teacher and
two curriculum specialists.
Based on the results of validation by four validator, two curriculum specialists give it
a score of 4.09 (Good) and 3.86 (Good), while the two fifth grade elementary school teacher
give a score of 3.95 (Good) and 3.95 (Good). Student Worksheet have obtained an average
score of 3.96 with good category. Results Validation based on the 12 aspects: 1) The identity
or title LKS, 2) Basic Competence to be achieved, 3) The time of completion, 4) Equipment
or materials required, 5) information is brief, 6) Step work, 7) The task to be done, 8) reports
that must be done, 9) Problems are shown, 10) aspects developed, 11) Use of EYD, and 12)
display LKS.dari to one aspect of this validation by four validator and the result will
determine the LKS is feasible used. Based on the above results, the Student Worksheet using
PBL models on subtema way of maintaining harmony of class V SD is already fit for use as a
learning tool in the classroom curriculum refers to 2013.
Keywords: Curriculum 2013, PBM, and the Student Worksheets.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah
memberikan berkat dan rahmat-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul Pengembangan Lembar Kerja Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Pada Subtema Cara Menjaga Kerukunan Mengacu Kurikulum 2013 Untuk
Kelas V Sekolah Dasar dengan baik. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
melaksanakan tugas akhir dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, peneliti memiliki banyak
kekurangan, tetapi dapat terbantu dengan adanya bimbingan dari bapak/ibu dosen, dan
dukungan dari banyak pihak baik secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi
yang dibuat dapat terselesaikan dengan baik. Maka kesempatan ini peneliti ingin
mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Sanata Dharma.
2. Cristiyanti Aprinastuti, S.Si, M.Pd. selaku Ketua Program Studi PGSD.
3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi PGSD.
4. Drs. Puji Purnomo, M.Si. selaku koordinator PPGT yang selama ini telah memberikan
banyak motivasi dan dukungan.
5. Drs. Paulus wahana, M.Hum selaku Dosen Pembimbing dan juga validator pakar SD
Kurikulum 2013 yang telah memberikan dukungan dan bimbingan sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi ini.
6. Para dosen dan staf PGSD yang telah membantu peneliti dengan baik.
7. Brigita Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi, sebagai pakar Kurikulum SD 2013 yang
telah memberikan bantuan dalam penelitian dengan melakukan validasi produk.
8. Sarjono, S.Pd. selaku Kepala SD Negeri Kalasan 1 Sleman Yogyakarta yang telah
memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah.
9. Uswatun Kazanah S.Pd, Selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
10. Erviana Pramitasari, S.Pd, Selaku guru kelas V SD Negeri Kalasan 1 yang telah
membantu peneliti dalam melakukan validasi produk penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................................... iv
HALAMAN MOTTO ....................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................................... vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................ vii
ABSTRAK ......................................................................................................................... viii
ABSTRACT ........................................................................................................................ ix
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... x
DAFTAR ISI...................................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................................. xv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ....................................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ..................................................................................................... 4
E. Batasan Istilah ........................................................................................................... 5
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan .................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori ............................................................................................................... 8
1. Kurikulum SD 2013 .............................................................................................. 8
a. Pengertian dan Hakikat Kurikulum 2013 ...................................................... 8
b. Elemen Perubahan Kurikulum 2013 .............................................................. 9
c. Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013 ................................................ 11
d. Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013 .......................................... 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah ................................................................ 20
a. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah ........................................... 20
b. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah ................................... 22
c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah ............................ 24
d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah .......................................... 26
e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah ....................................... 27
f. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah .................................... 29
3. Lembar Kerja Siswa ............................................................................................. 30
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa .................................................................... 30
b. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Lembar Kerja Siswa dalam Pembelajaran ..... 31
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa .................................................................... 32
d. Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa ................................................................. 33
e. Langkah-langkah Lembar Kerja Siswa ......................................................... 34
B. Penelitian yang Relevan ............................................................................................ 36
C. Kerangka Pikir ........................................................................................................... 39
D. Pertanyaan Penelitian ................................................................................................ 40
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .......................................................................................................... 42
B. Prosedur Pengembangan ........................................................................................... 45
C. Teknik Pengumpulaan Data ...................................................................................... 49
D. Instrumen Penelitian .................................................................................................. 49
E. Validasi Pakar Model PBM ....................................................................................... 54
F. Teknik Analisis Data ................................................................................................. 54
G. Jadwal Penelitian ....................................................................................................... 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan ................................................................................................... 59
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ................................................................. 59
2. Pembahasan Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ............................................ 63
B. Deskripsi Produk Awal.............................................................................................. 64
C. Data Hasil Validasi Pakar Model PBM ..................................................................... 65
D. Data Hasil Validasi Guru Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013 ......................... 68
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan ...................................................................... 70
1. Kajian Produk Akhir ............................................................................................. 70
2. Pembahasan .......................................................................................................... 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................................................................ 76
B. Keterbatasan Pengembangan ..................................................................................... 77
C. Saran ......................................................................................................................... 77
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 79
LAMPIRAN ....................................................................................................................... 81
BIODATA PENULIS ........................................................................................................ 291
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar Pertanyaan Wawancara .............................................................................. 50
Tabel 2. Kuesioner Validasi LKS ....................................................................................... 52
Tabel 3. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima ............................................ 55
Tabel 4. Kriteria Skor Skala Lima ...................................................................................... 57
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian .............................................................................. 57
Tabel 6. Saran Pakar Model PBM dan Revisi..................................................................... 66
Tabel 7. Saran Guru Kelas V SD dan Revisi ...................................................................... 69
Tabel 8. Data Mentah Hasil Validasi .................................................................................. 71
Tabel 8. Data Mentah Hasil Validasi71
Tabel 9. Rekapitulasi Skor Validasi Pakar Model PBM dan Guru
Kelas V SD Pelaksana Kurikulum SD 2013......................................................... 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR BAGAN
Bagan 1. Kerangka Pikir Pengembangan LKS Model PBM .............................................. 39
Bagan 2. Langkah-langkah Pengembangan Borg dan Gall ................................................ 42
Bagan 3. Langkah-langkah Pengembangan LKS .............................................................. 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Wawancara ..................................................................................... 82
Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Wawancara ...................................................... 83
Lampiran 3 Rangkuman Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan ........................................ 84
Lampiran 4 Data Mentah Skor Validasi Pakar Model PBM dan Guru Kelas V SD
Pelaksana Kurikulum SD 2013 ........................................................................ 87
Lampiran 5 Silabus ............................................................................................................ 99
Lampiran 6 Biodata Penulis ............................................................................................... 291
Lampiran 7 Lembar Kerja Siswa (Dicetak Terpisah) ........................................................ 292
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut Trianto (2010:23) menyatakan bahwa pada kurikulum dalam dunia
pendidikan menyimpulkan masih banyak guru yang masih sulit dan kurang kreatif
untuk membangunkan semangat siswa dalam mengerjakan lembar kerja siswa.
Lembar kegiatan siswa ini dibuat sekreatif mungkin agar dapat menarik minat siswa
untuk bekerja. Dalam penyusunannya perlu memperhatikan berbagai unsur-unsur
yang dibutuhkan dalam menyusun lembar kegiatan siswa tersebut. Lembar kegiatan
siswa ini digunakan untuk mengetahui tingkat kemajuan siswa dalam memahami, dan
menerapkan pembelajaran yang sudah dilaksanakan. Lembar kegiatan siswa tersebut
akan menjadi pedoman pengajaran bagi siswa. Dalam menyusun lembar kerja siswa
tersebut guru juga merasa kesulitan karena harus memberikan petunjuk motivasi agar
siswa sangat antusias pada saat bekerja.
Kemendikbud (2013b) dalam buku Yunus (2014:159) menyatakan bahwa
memandang model pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu model
pembelajaran yang menantang peserta didik untuk belajar bagaimana belajar, bekerja
secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata. Masalah
yang diberikan kepada peserta didik berkenaan dengan masalah yang harus
dipecahkan dan diharapkan dapat menambah keterampilan peserta didik dalam
pencampaian materi pembelajaran.
Model pembelajaran berbasis masalah (MPBM) merupakan model
pembelajaran yang menyediakan pengalaman otentik yang mendorong siswa untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
belajar aktif, mengonstruksi pengetahuan, dan mengintegrasikan konteks belajar di
sekolah dan belajar di kehidupan nyata secara alamiah.
Berdasarkan kedua pengertian di atas, model pembelajaran berbasis masalah
merupakan sebuah model yang digunakan untuk melibatkan siswa dan keterampilan
siswa dalam memecahkan sebuah masalah yang mendorong siswa untuk terlibat aktif
dan membuat siswa percaya diri dalam memecahkan masalah kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan hasil survei kebutuhan pada tanggal 30 Juni 2015 pukul 10.30
WIB bersama Ibu “U” guru wali kelas V SDN Kalasan 1 terkait pelaksanaan
kurikulum 2013, guru U mengatakan bahwa masih perlu adanya pendampingan,
monitoring terkait dengan pelaksanaan kurikulum 2013. Selain itu, perlu adanya
ketersediaan buku, media pembelajaran, dan aplikasi penilaian yang dapat
memudahkan guru-guru untuk merekap nilai menjadi rapor. Konsep-konsep dalam
kurikulum 2013 sudah dipahami oleh ibu U. Model Pembelajaran yang cocok
menurut ibu U yang dapat membantu siswa dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah-masalah hidup sehari-hari terkait dengan tema dalam pelaksanaan kurikulum
2013 yaitu salah satunya adalah model pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran
berbasis masalah dapat bereksplorasi dengan tahapan-tahapan yang ada dalam
pendekatan saintifik.
Kekhasan komponen-komponen utama dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat
menonjolkan langkah-langkah penyelesaian masalah yang ada. Pemahaman ibu U
terkait komponen-komponen LKS yaitu identitas, KI-KD, Langkah-langkah atau
petunjuk kerja dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah terkait
kurikulum 2013. Dalam pembuatan LKS lembar kerja harus disesuaikan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
lingkungan dan kondisi lokal yang ada di sekitar kehidupan siswa agar siswa lebih
mudah dalam memahaminya.
Dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS dengan menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah banyak kesulitan yang dihadapi oleh guru-guru
khususnya bagi ibu U yaitu dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu yang relatif
lama dan harus adanya target pokok bahasa perharinya. Dalam menyelesaikan
kesulitan ada usaha yang dilakukan oleh ibu U yaitu melaksanakannya setelah tema-
tema di buku sudah selesai atau sudah habis. Contoh-contoh RPP dan LKS memang
sudah ada tetapi itu masih sedikit sehingga masih sulit dan masih diperlukan atau
dibutuhkan ibu U untuk menyusun dan mengembangkannya.
Dalam hal ini peneliti ingin mengembangkan model pembelajaran berbasis
masalah dalam sub tema menjaga kerukunan dengan menggabungkan pendekatan
saintifik dan model pembelajaran berbasis masalah menjadi satu dalam RPP dan LKS
mengacu pada kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SDN Kalasan 1.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan masalah-
masalah di bawah ini:
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk LKS menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah pada subtema cara menjaga kerukunan untuk
siswa kelas V sekolah dasar?
2. Bagaimana kualitas produk berupa LKS menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah pada subtema cara menjaga kerukunan untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan Rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai:
1. Mengembangkan langkah-langkah produk LKS menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah pada subtema cara menjaga kerukunan untuk
siswa kelas V Sekolah Dasar.
2. Mendeskripsikan kualitas produk berupa LKS menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah pada subtema cara menjaga kerukunan untuk siswa kelas V
Sekolah Dasar.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini :
1. Bagi mahasiswa
Peneliti memperoleh pengalaman untuk melakukan penelitian Research and
Development (R&D) khususnya dalam mengembangkan LKS dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk
Mengembangkan LKS pada subtema cara menjaga kerukunan Untuk Siswa Kelas
V Sekolah Dasar.
2. Bagi guru
Guru memperoleh inspirasi terkait dengan penelitian Research and Development
(R&D), dan memperoleh contoh LKS pada subtema cara menjaga kerukunan
Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar.
3. Bagi siswa
Siswa dapat memperoleh keterampilan dalam memcahkan masalah-masalah dan
memperoleh prestasi yang memuaskan khususnya dalam menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah dalam upaya untuk mengembangkan lembar kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
siswa pada subtema cara menjaga kerukunan Untuk Siswa Kelas V Sekolah
Dasar.
4. Bagi sekolah
Sekolah dapat memperoleh contoh perangkat pembelajaran kurikulum 2013 dan
bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and Development
(R&D) khususnya dalam model pembelajaran berbasis masalah dalam upaya
untuk mengembangkan lembar kerja siswa pada subtema cara menjaga kerukunan
untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar.
5. Bagi Prodi PGSD
Bagi prodi PGSD dapat memperoleh contoh perangkat pembelajaran kurikulum
2013 dan bahan bacaan tambahan terkait dengan penelitian Research and
Development (R&D) khususnya dalam model pembelajaran berbasis masalah
dalam upaya untuk Mengembangkan LKS pada subtema cara menjaga kerukunan
untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar.
E. Batasan Istilah
Batasan istilah di bawah ini berdasarkan apa yang akan dibahas pada BAB II
pembahasan:
1. Kurikulum 2013 menurut Fadillah (2014:16) menyatakan bahwa kurikulum 2013
merupakan kurikulum baru yang diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014.
Kurikulum ini adalah perubahan kurikulum dari kurikulum yang telah ada pada
tahun 2004 maupun KTSP pada tahun 2006.
2. Pendekatan Saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang menggunakan
langkah-langkah metode ilmiah yaitu mengamati, menanya, menalar mencoba,
dan mengkomunikasikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
3. LKS Menurut Trianto (2010:25) menyatakan bahwa lembar kegiatan siswa (LKS)
merupakan lembar yang berisi pedoman bagi siswa untuk melakukan kegiatan
yang sudah terprogram. Lembar kegiatan siswa juga merupakan alat belajar siswa
yang memuat berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mengaktifkan siswa saat
pembelajaran berlangsung.
4. Model Pembelajaran Berbasis Masalah merupakan rangkaian aktivitas
pembelajaran yang menekankan para proses penyelesaian masalah yang dihadapi
secara ilmiah.
F. Spesifikasi Produk yang dikembangkan
Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini yaitu berupa Lembar
Kerja Siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu
kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V sekolah dasar.
Produk yang dikembangkan menggunakan langkah-langkah model berbasis masalah
dan saintifik.
1. Komponen LKS yang disusun lengkap, terdiri dari:
a) Identitas LKS yang meliputi:
1) Judul LKS
2) Nama siswa
3) Nomor urut siswa
b) Kompetensi Inti
c) Kompetensi Dasar
d) Indikator
e) Petunjuk atau langkah kerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
2. LKS disusun dan dirancang dengan menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 pada subtema cara menjaga
kerukunan dengan tidak menghilangkan langkah-langkah Pendekatan
Saintifik. Kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomunikasikan tetap dimunculkan dalam kegiatan inti pembelajaran pada
RPPTH.
3. LKS dilengkapi dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian
(RPPTH). Jumlah RPPTH sebanyak 6 buah sesuai dengan jumlah
pembelajaran dalam Subtema cara menjaga kerukunan.
4. Petunjuk kerja pada lembar kerja siswa memuat langkah-langkah model
pembelajaran berbasis masalah secara detail dan jelas dan dipadukan dengan
langkah-langkah Pendekatan Saintifik.
5. LKS menampilkan masalah-masalah nyata yang sering dihadapi oleh siswa
dalam kesehariannya sehingga memudahkan siswa dalam menganalisis dan
menemukan solusi pemecahannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
1. Kurikulum SD 2013
a. Pengertian dan Hakikat Kurikulum 2013
Fadillah (2014:13) menyatakan bahwa kurikulum merupakan sebuah wadah
yang akan menentukan arah pendidikan. Berhasil dan tidaknya sebuah pendidikan
sangat bergantung dengan kurikulum yang digunakan. Saylor, Alexander, dan
Lewis dalam buku Fadillah (2014:14), mengartikan kurikulum sebagai segala
upaya sekolah untuk memengaruhi siswa agar dapat belajar, baik dalam ruangan
kelas maupun di luar sekolah. Fadillah (2014:16) berpendapat bahwa kurikulum
2013 merupakan kurikulum baru yang diterapkan pada tahun pelajaran 2013/2014.
Kurikulum ini adalah perubahan kurikulum dari kurikulum yang telah ada pada
tahun 2004 maupun KTSP pada tahun 2006. Kurikulum 2013 adalah adanya
peningkatan yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan.
Menurut Arifin (2011:238) pengembangan kurikulum yang berorientasi
kecakapan hidup itu harus menggambarkan aspek-aspek (1) kompetensi yang
relevan untuk dikuasai peserta didik, (2) materi pembelajaran yang sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik, (3) kegiatan pembelajaran untuk menguasai
kompetensi, (4) fasilitas alat dan sumber belajar yang menunjang dan memadai,
(5) kompetensi yang dapat diaktualisasikan dalam pola kehidupan peserta didik
sehari-hari. Kecakapan hidup akan memiliki makna yang luas apabila kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pembelajaran yang dirancang memberikan dampak positif bagi peserta didik
dalam membantu memecahkan masalah dalam kehidupannya.
Berdasarkan hasil pemikiran para ahli di atas, kurikulum 2013 dapat diartikan
sebagai pedoman yang digunakan dalam dunia pendidikan untuk membantu
peserta didik dalam mengembangkan tidak hanya karakter sikap anak tetapi
diharapkan nilai kognitif, afektif, dan psikomotorik tercapai dan diterapkan dalam
sebuah pembelajaran di kelas.
b. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Fadillah (2011:31-34) menyatakan bahwa elemen-elemen perubahan cakupan
kurikulum, mulai dari sekolah tingkat dasar sampai sekolah menengah atas.
Elemen-elemen perubahan kurikulum 2013 antara lain :
1) Kompetensi Lulusan
Mengenai kompetensi lulusan, baik tingkat SD, SMP, SMA, maupun SMK
ditekankan pada peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills
yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan.
2) Kedudukan mata pelajaran
Kompetensi yang semula diturunkan dari mata pelajaran berubah menjadi
mata pelajaran dikembangkan dari kompetensi. Hal ini berlaku untuk semua
mata pelajaran, mulai dari SD, SMP, dan SMA maupun SMK.
3) Pendekatan isi
Untuk tingkat SD, komptensi dikembangkan melalui tematik integratif dalam
semua mata pelajaran. Untuk SMP dan SMA dikembangkan melalui
pendekatan mata pelajaran. Sementara SMK melalui pendekatan vokasi atau
keahlian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
4) Struktur kurikulum
Struktur kurikulum tingkat SD, meliputi holistik berbasis sains (alam, sosial,
dan budaya) jumlah mata pelajaran dari 10 menjadi 6, dan jumlah jam
bertambah 4 jam pelajaran per minggu, akibat perubahan pendekatan
pembelajaran.
5) Proses pembelajaran
Semua jejaring pendidikan standar proses yang semula terfokus pada
elaborasi, eksplorasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya,
mengolah, menyajikan, menyimpulkan, dan mencipta. Belajar tidak hanya
terjadi di dalam kelas tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat.
Dalam pemyampaian materi pembelajaran untuk tingkat SD disampaikan
melalui tematik dan terpadu.
6) Penilaian hasil belajar
Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk
mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik. Kriteria penilaian hasil
belajar sebagai berikut.
a. Penilaian berbasis komptensi
b. Pergeseran dari penilaian melalui tes menuju penilaian otentik.
c. Memperkuat PAP (penilaian acuan patokan), yaitu pencapaian hasil
belajar didasarkan pada posisi skor yang diperolehnya terhadap skor ideal.
d. Penilaian tidak hanya level kompetensi dasar tetapi juga kompetensi inti
dan standar kompetensi lulusan.
e. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat siswa sebagai instrumen
utama penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
7) Ektrakurikuler
Ekstrakurikuler adalah suatu kegiatan yang berada di luar program tertulis di
dalam kurikulum. Dengan kata lain, kegiatan tersebut berada di luar jam
pembelajaran sekolah. Untuk sekolah dasar meliputi Pramuka (wajib), UKS,
PMR, dan Bahasa Inggris.
c. Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013
Menurut Daryanto (2014:51) pembelajaran dengan pendekatan saintifik adalah
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara
aktif mengkonstruksi konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati(untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan
masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan
berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan
konsep, hukum atau prinsip yang “ditemukan”. Barringer dalam Abidin
(2014:125) berpendapat bahwa pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran
yang menuntut siswa berpikir secara sistematis dan kritis dalam upaya
memecahkan masalah yang penyelesaiannya tidak mudah dilihat.
Dapat dikatakan bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintifik merupakan pembelajaran yang di dalamnya menerapkan pembelajaran
yang aktif. Siswa aktif dalam mengamati, menanya, menalar, mencoba, serta
dapat mengomunikasikan hasilnya secara aktif di dalam pembelajaran.
Adapun langkah-langkah pembelajaran dalam pendekatan saintifik, antara
lain:
1. Mengamati
Siswa dapat menemukan adanya fakta yang akan dianlisis sesuai
dengan matapelajaran yang dibuat oleh guru di dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2. Menanya
Kegiatan menanya ini diharapkan siswa aktif dalam bertanya terkait
dengan kegiatan mengamati yang telah dilakukan. Dalam kegiatan ini
guru dapat menilai juga sikap siswa dan kognitif siswa dalam bertanya.
3. Menalar
Kegiatan menalar merupakan proses berpikir siswa untuk memperoleh
jawaban-jawaban sementara atau hipotesis.
4. Mencoba
Dalam kegiatan ini siswa mencoba melakukan sebuah eksperimen
terkait dengan pembelajaran untuk menemukan kesimpulan dan
mengetahui secara langsung apa yang sedang dipelajari. Guru
membantu siswa untuk memcahkan masalah-masalah yang di alami
siswa selam proses pembelajaran.
5. Mengkomunikasikan
Pada akhir kegiatan siswa harus mengkomunikasikan kegiatan atau
eksperimen yang telah dilakukan di depan kelas dengan tujuan untuk
mendapatkan hasil yang baik dan membagikan beberapa pengetahuan
dengan teman lainnya.
d. Perangkat Pembelajaran dalam Kurikulum 2013
1) Silabus
a) Pengertian
Fadillah (2014:135) menyatakan bahwa silabus adalah rencana
pembelajaran pada suatu mata pelajaran atau tema tertentu yang mencakup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kompetensi inti, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus
merupakan suatu pokok dalam kegiatan pembelajaran. Silabus digunakan
sebagai bahan acuan dalam membuat dan mengembangkan rencana
pelaksanaan pembelajaran di kelas.
b) Prinsip-prinsip pengembangan silabus
Dikutip dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan karya Mulyasa dalam
Fadillah (2014:138-140) berpendapat bahwa prinsip-prinsip sebagai
berikut:
(1) Ilmiah, yaitu keseluruhan dari materi dan kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus harus benar, logis, dan dapat
dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
(2) Relevan, yaitu ruang lingkup, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan
penyajian materi dalam silabus disesuaikan dengan karakteristik
peserta didik, misalnya tingkat perkembangan intelektual, sosial,
emosional, dan spritual peserta didik.
(3) Fleksibel, yaitu dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran dapat
berubah sesuai dengan kondisi dan perkembangan peserta didik. Selain
itu, peserta didik dapat belajar sesuai dengan kemampuan, tanpa harus
terikat sebagaimana yang terdapat dalam silabus.
(4) Kontinuitas, yaitu setiap program pembelajaran yang dikemas dalam
silabus memiliki keterkaitan antara satu sama lain dalam membentuk
kompetensi dan pribadi peserta didik. Kemudian, silabus harus dibuat
secara terencana, bertahap, dan terus-menerus supaya memperoleh
hasil belajar yang lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
(5) Konsisten, yaitu antara kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,
materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian
memiliki hubungan yang konsiten dalam membentuk kompetensi
peserta didik.
(6) Memadai, yaitu ruang lingkup indikator, materi standar, pengalaman
belajar, sumber belajar, dan sitem penilaian yang dilaksanakan dapat
mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan.
(7) Aktual dan kontekstual, yaitu ruang lingkup kompetensi dasar,
indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, sistem
penilaian yang dikembangkan memerhatikan perkembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan
peristiwa yangg sedang terjadi dan berlangsung di masyarakat.
(8) Efektif, yaitu memerhatikan keterlaksanaan silabus tersebut dalam
proses pembelajaran, dan tingkat pembentukan kompetensi sesuai
dengan standar kompetensi yang telas ditetapkan.
(9) Efisien, yaitu upaya untuk memperkecil atau menghemat penggunaan
dana, daya, dan waktu tanpa mengurangi hasil atau kompetensi standar
yang ditetapkan.
Ada beberapa komponen dalam silabus menurut (Akbar, 2013:112) antara
lain:
a) Identitas mata pelajaran
Identitas mata pelajaran berisi nama sekolah, mata pelajaran/tema,
kelas/semeter.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b) Standar Kompetensi
Chamsiatin dalam Akbar (2013:8) menyatakan bahwa standar
kompetensi sebagai kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sesuai tingkat atau semester.
c) Kompetensi Dasar
Chamsiatin dalam Akbar (2013:9) menyatakan bahwa kompetensi
dasar adalah sejumlah kemampuan atau kompetensi yang harus
dimiliki oleh peserta didik pada mata pelajaran tertentu. Kompetensi
dasar disusun berdasarkan standar kompetensi yang sudah ada.
d) Materi Pokok
Materi pokok adalah inti pelajaran yang harus dipelajari dan dikuasai
oleh peserta didik sebagai sarana untuk mencapai kompetensi dasar
yang sudah ditentukan. Dalam materi poko terdapat nilai pengetahuan,
sikap. Materi pelajaran dapat dikembangkan sesuai substansi SK, KD,
dan indikator yang dapat digali, dan dikonfirmasi dari berbagai sumber
belajar.
e) KBM
Chamsiatin dalam Akbar (2013:10) menyatakan bahwa substansi
sesungguhnya dari KBM adalah pengalaman belajar peserta didik.
Pengalaman belajar dirancang untuk melibatkan proses mental dan
fisik peserta didik dengan sesamanya, guru, sumber, media, juga
lingkungan belajar lain demi pencapaian kompetensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
f) Indikator pencapaian kompetensi
Indikator merupakan penanda perubahan nilai, pengetahuan, sikap,
keterampilan, dan perilaku yang dapat diukur. Indikator digunakan
sebagai acuan dalam penyusunan tujuan pembelajaran, substansi
materi, sumber, media, dan alat penilaian.
g) Kata kerja operasional
Chamsiatin dalam Akbar (2008:8) menyebutkan selain komponen
silabus, terdapat juga prosedur pengembangan silabus dapat juga
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengisi kolom identitas
2) Mengkaji standar kompetensi
3) Mengkaji kompetensi dasar
4) Mengkaji materi pokok
5) Mengembangkan pengalaman belajar
6) Merumuskan indikator
7) Menentukan jenis penilaian
8) Menentukan sumber belajar
2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Harian (RPPTH)
Menurut Kosasi (2014:144) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Tematik Harian adalah rencana pelaksanaan pembelajaran yang
pengembangannya mengacu pada suatu KD tertentu di dalam kurikulum atau
silabus. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat sebagai pedoman bagi guru
dalam mengajar, sehingga pelaksanaannya bisa terarah, sesuai dengan KD
yang telah ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Kurniawan (2014:122) menyatakan bahwa Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Tematik Harian adalah detail aktivitas pembelajaran untuk
mencapai satu KD tertentu, atau gabungan KD. Waktu yang digunakan dalam
RPP lebih singkat dibanding dengan silabus, yaitu satu sampai tiga kali
pertemuan.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa RPP
merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat sebagai acuan oleh
setiap guru untuk digunakan dalam pembelajaran di dalam kelas agar lebih
terarah dan terfokus dalam materi yang akan diajarkan.
3) Lembar Kerja Siswa (LKS)
Menurut Prastowo (2014:69) Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah suatu
bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi,
ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus
dikerjakan siswa, baik bersifat teoretis dan atau praktis, yang mengacu kepada
kompetensi dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung
dengan bahan ajar lain.
Menurut Majid (2009:176) Lembar Kerja Siswa merupakan lembar
kerja siswa (student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas
yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan
langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru
kepada siswanya.
Menurut Belawati (2003:32) Lembar Kerja Siswa bukan merupakan
“Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja Siswa”. LKS merupakan
materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehinga siswa diharapkan
dapat mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja
Siswa merupakan lembaran kertas yang di dalamnya terdapat materi dan
tugas-tugas serta petunjuk-petunjuk yang akan dipelajari siswa secara mandiri.
4) Instrumen Penilaian
Penilaian dilakukan oleh para guru dalam tiga aspek, yaitu kognitif
(pengetahuan), afektif (sikap), dan psikomotor (keterampilan). Setiap aspek
yang dinilai harus menggunakan instrumen yang jelas dan detail. Instrumen
yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarsiswa
adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik,
sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik (Kosasi, 2014:134).
e. Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum 2013
Kurinasih & Sani (2014:2) menyatakan bahwa terdapat beberapa hal penting
dari perubahan atau penyempurnaan kurikulum 2013, yaitu kelebihan dan
kekurangan yang masih saja terjadi.
1) Keunggulan Kurikulum 2013
a) Siswa lebih dituntut untuk aktif, kreatif, dan inovatif dalam
setiap pemecahan masalah yang mereka hadapi di sekolah.
b) Adanya penilaian dari semua aspek.
c) Munculnya pendidikan karakter dan pendidikan budi pekerti
yang telah diintegrasikan ke dalam semua program studi.
d) Adanya kompetensi yang sesuai dengan tuntutan fungsi dan
tujuan pendidikan nasional.
e) Kompetensi yang dimaksud menggambarkan secara holistik
domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
f) Banyak sekali kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan
perkembangan kebutuhan seperti pendidikan karakter,
metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills, hard
skills, dan kewirausahaan.
g) Sangat tanggap terhadap fenomena dan perubahan sosial baik
pada tingkat lokal, nasional, maupun global.
h) Standar penilaian mengarahkan pada penilaian berbasis
kompetensi seperti sikap, keterampilan, dan pengetahuan secara
proporsional.
i) Mengharuskan adanya remediasi secara berkala.
j) Tidak lagi memerlukan dokumen kurikulum yang lebih rinci
karena pemerintah menyiapkan semua komponen kurikulum
sampai buku teks dan pedoman pembahasan.
k) Sifat pembelajaran sangat kontekstual.
l) Meningkatkan motivasi mengajar dengan meningkatkan
kompetensi profesi, pedagogi, sosial, dan personal.
m) Buku dan kelengkapan dokumen disiapkan secara lengkap
sehingga memicu dan memacu guru untuk membaca dan
menerapkan budaya literasi dan membuat guru memiliki
keterampilan membuat RPP serta menerapkan pendekatan
saintifik secara benar.
2) Kekurangan Kurikulum 2013
a) Guru banyak salah kaprah karena beranggapan bahwa dengan
Kurikulum 2013 guru tidak perlu menjelaskan materi kepada
siswa di kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
b) Banyak guru yang belum siap secara mental dengan adanya
Kurikulum 2013 ini.
c) Kurangnya pemahaman guru dengan konsep pendekatan
saintifik.
d) Kurangnya keterampilan guru dalam merancang RPP.
e) Guru tidak banyak yang menguasai penilaian autentik.
f) Tugas menganalisis SKL, KI, KD, buku siswa, dan buku guru
belum sepenuhnya dikerjakan oleh guru dan banyaknya guru
yang hanya menjadi plagiat.
g) Guru tidak pernah dilibatkan langsung dalam proses
pengembangan Kurikulum 2013 karena pemerintah cenderung
melihat guru dan siswa mempunyai kapasitas yang sama.
h) Tidak adanya keseimbangan antara orientasi proses
pembelajaran dan hasil dalam Kurikulum 2013 karena Ujian
Nasional masih menjadi faktor penghambat.
i) Terlalu banyaknya materi yang harus dikuasai siswa sehingga
tidak setiap materi bisa tersampaikan dengan baik, ditambah
persoalan guru yang kurang berdedikasi terhadap mata
pelajaran yang diampu.
j) Beban belajar siswa dan guru terlalu berat sehingga waktu
belajar di sekolah terlalu lama.
2. Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Sani (2013: 89) mengungkapkan bahwa model pembelajaran merupakan kerangka
konseptual berupa pola prosedur sistematik yang dikembangkan berdasarkan teori dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
digunakan dalam mengorganisasi proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan
belajar.
Nurulwati dalam Trianto (2009: 22) mengemukakan bahwa model pembelajaran
merupakan kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan
berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar
dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran
merupakan kerangka model yang dikembangkan berdasarkan teori pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran di dalam kelas.
a. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Hamdatama (2014: 209) berpendapat bahwa model pembelajaran berbasis
masalah dapat diartikan berbagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang
menekankan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapai secara ilmiah.
Duch dalam Shoimin (2014:130) berpendapat bahwa pembelajaran berbasis
masalah bercirikan adanya permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta
didik belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah serta
memperoleh pengetahuan.
Ward dalam Ngalimun (2012: 89) berpendapat bahwa pembelajaran berbasis
masalah (Problem based learning) merupakan salah satu model pembelajaran
inovatif yang dapat memberikan kondisi belajar aktif kepada siswa. PBM adalah
suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa untuk memecahkan suatu
masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah, sehingga siswa dapat mempelajari
pengetahuan yang berhubungan dengan masalah tersebut, sekaligus memiliki
keterampilan untuk memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan model
pembelajaran yang mendorong siswa untuk terlibat aktif dan kritis dalam
memecahkan masalah dan memiliki keterampilan dalam memecahkan masalah.
b. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Berdasarkan teori yang dikembangkan (Barrow, Min Liu dalam Shoimin,
2014: 130) menjelaskan karakteristik dari pembelajaran berbasis masalah, antara
lain:
1) Learning is student-centered
Proses pembelajaran dalam pembelajaran berbasis masalah lebih
menitikberatkan kepada siswa sebagai orang belajar. Oleh karena itu,
pembelajaran berbasis masalah didukung juga oleh teori konstruktivisme
dimana siswa didorong untuk dapat mengembangkan pengetahuannya sendiri.
2) Authentic problems form the organizing through self-directed learning.
Masalah yang disajikan kepada siswa adalah masalah yang otentik sehingga
siswa mampu dengan mudah memahami masalah tersebut serta dapat
menerapkannya dalam kehidupan profesionalnya nanti.
3) New information is acquired through self-directed learning.
Dalam proses pemecahan masalah mungkin saja siswa belum mengetahui dan
memahami semua pengetahuan prasyaratnya sehingga siswa berusaha untuk
mencari sendiri melalui sumbernya, baik dari buku atau informasi lainnya.
4) Learning accurs in small groups.
Agar terjadi interaksi ilmiah dan tukar pemikiran dalam usaha membangun
pengetahuan secara kolaboratif, pembelajaran berbasis masalah dilaksanakan
dalam kelompok kecil. Kelompok yang dibuat menuntut pembagian tugas
yang jelas dan penetapan tujuan yang jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
5) Teachers act as facilitators.
Pada pelaksanaan pembelajaran berbasis masalah guru hanya berperan sebagai
fasilitator. Meskipun begitu guru harus selalu memantau perkembangan
aktivitas siswa dan mendorong mereka agar mencapai target yang hendak
dicapai.
Sedangkan menurut Rusman (2013:232) model pembelajaran berbasis
masalah memiliki karakteristik sebagai berikut.
1) Permasalahan menjadi starting point dalam belajar;
2) Permasalahan yang diangkat adalah permasalahan yang ada di dunia nyata
yang tidak terstruktur;
3) Permasalahan membutuhkan perspektif ganda (multiple perspective);
4) Permasalahan menantang pengetahuan yang dimiliki oleh siswa, sikap, dan
kompetensi yang kemudian membutuhkan identifikasi kebutuhan belajar
dan bidang baru dalam belajar;
5) Belajar pengarahan diri menjadi hal yang utama;
6) Pemanfaatan sumber pengetahuan yang beragam, penggunaannya, dan
evaluasi sumber informasi merupakan proses yang esensial dalam
Pembelajaran Berbasis Masalah.
7) Belajar adalah kolaboratif, komunikasi, dan kooperatif;
8) Pengembangan keterampilan inquiry dan pemecahan masalah sama
pentingnya dengan penguasaan isi pengetahuan untuk mencari solusi dari
sebuah permasalahan;
9) Keterbukaan proses dalam Pembelajaran Berbasis Masalah meliputi
sintesis dan integrasi dari sebuah proses belajar; dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
10) Pembelajaran Berbasis Masalah melibatkan evaluasi dan review
pengalaman siswa dan proses belajar.
c. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran berbasis masalah menurut Amir
(2008:24) adalah sebagai berikut:
1) Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas
Pada tahap ini harus memastikan bahwa semua anggotanya telah memiliki
pemahaman terhadap berbagai istilah atau konsep yang terdapat di dalam
masalah.
2) Merumuskan masalah
Pada tahap ini kejadian yang ada dalam masalah menuntut penjelasan
hubungan-hubungan apa yang terjadi di antara kejadian itu. Siswa harus
mampu masalah yang harus diperjelas agar dapat dipecahkan.
3) Menganalisis masalah
Pada tahap ini siswa dapat menyampaikan pengetahuan yang sudah
dimiliki terkait masalah. Siswa berdiskusi untuk membahas informasi
faktual yang tercantum pada masalah dan juga informasi atau ide-ide yang
ada, apakah itu benar atau salah.
4) Bagian yang sudah dianalisis dilihat keterkaitannya satu sama lain,
dikelompokkan, mana yang menunjang, mana yang bertentangan, dan
lainnya.
5) Memformulasikan tujuan pembelajaran
Pada tahap ini dinamakan sebagai tahap perumusan tujuan. Perumusan
tujuan menyadari pengetahuan mana yang masih kurang, dan mana yang
masih belum jelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
6) Mencari informasi tambahan dari sumber yang lain (di luar diskusi
kelompok).
Pada tahap ini siswa harus mencari informasi tambahan terkait masalah,
menentukan di mana hendak dicari, mengatur jadwal, dan menentukan
sumber informasi.
7) Mensintesa (menggabungkan) dan menguji informasi baru, dan membuat
laporan untuk dosen atau kelas.
Laporan secara mandiri maupun kelompok dipresentasikan di depan kelas.
Siswa lainnya menanggapi dan mendapatkan informasi-informasi baru.
Adapun Variasi langkah-langkah pembelajaran berbasis masalah yang
dikembangkan oleh Moust dan kawan-kawan dalam Sani (2013:142)
antara lain:
1) Mengklarifikasi konsep yang belum jelas
2) Mendefinisikan permasalahan
3) Menganalisis permasalahan
4) Diskusi
5) Merumuskan tujuan belajar
6) Belajar mandiri
7) Evaluasi
Berdasarkan langkah-langkah di atas menurut para ahli, peneliti
menggunakan langkah-langkah antara lain:
1) Mengklarifikasi konsep yang belum jelas
2) Merumuskan masalah
3) Menganalisis masalah
4) Mengumpulkan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
5) Pengujian hipotesis
6) Merumuskan pemecahan masalah
d. Manfaat Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Amir (2008: 26) mengungkapkan model pembelajaran berbasis masalah
mempunyai berbagai potensi atau manfaat antara lain:
1) Menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahamannya atas materi ajar.
Dengan konteks melakukan deep learning (karena banyak mengajukan
pertanyaan menyelidik) bukan surface learning (yang sekadar hafal saja),
maka pemelajar akan lebih memahami materi.
2) Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan
Dengan kemampuan pendidik membangun masalah yang sarat dengan
konteks praktik, pemelajar bisa “merasakan” lebih baik konteks operasinya
di lapangan.
3) Mendorong untuk berpikir.
Dengan proses yang mendorong pemelajar untuk mempertanyakan, kritis
dan kreatif, pemelajar dianjurkan untuk tidak terburu-buru menyimpulkan,
mencoba menemukan landasan atas argumennya, dan fakta-fakta yang
mendukung alasan.
4) Membangun kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan sosial.
Model pembelajaran berbasis masalah dikerjakan dalam kelompok-
kelompok kecil, maka dapat mendorong terjadinya pengembangan
kecakapan kerja tim, dan kecakapan sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
5) Membangun kecakapan belajar (life-long learning skills).
Dengan struktur masalah yang agak mengambang, merumuskannya, serta
dengan tuntutan mencari sendiri pengetahuan yang relevan akan melatih
mereka untuk manfaat ini.
6) Memotivasi belajar.
Dengan adanya model pembelajaran berbasis masalah, kita punya peluang
untuk membangkitkan minat dari pembelajar, karena kita menciptakan
masalah dengan konteks pekerjaan. Dengan masalah yang menantang,
siswa akan senang dan bersemangat untuk menyelesaikannya.
e. Kelebihan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Dalam setiap model-model pembelajaran yang diterapkan memiliki kelebihan.
Trianto (2009:96) mengungkapkan kelebihan dari Model Pembelajaran Berbasis
Masalah antara lain:
1) Realistik dengan kehidupan siswa
Model Pembelajaran Berbasis Masalah cenderung mengedepankan
masalah nyata yang sering dialami dan ditemui oleh siswa dalam
kehidupannya sehari-hari. Dengan demikian, siswa mudah mengingat dan
memahami serta menemukan solusi pemecahannya.
2) Konsep sesuai dengan kebutuhan siswa
Isi pelajaran yang diterapkan dalam Model Pembelajaran Berbasis
Masalah disesuaikan dengan kebutuhan siswa karena cenderung
mengambil masalah-masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari.
3) Memupuk sikap Inquiry siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Siswa dilatih untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap masalah
yang disajikan. Wujud keingintahuan siswa adalah melalui usaha untuk
menemukan solusi terhadap masalah.
4) Retensi konsep jadi kuat
Model Pembelajaran Berbasis masalah membantu siswa untuk menyimpan
atau mengingat sebuah kensep secara lebih kuat dan bertahan lama. Hal
demikian terjadi karena masalah yang disajikan merupakan masalah yang
tidak asing lagi bagi siswa. Selain itu, siswa berusaha bekerja sendiri di
dalam kelompok dengan memanfaatkan pengetahuan yang telah dimiliki
dan pengetahuan yang diperoleh dari sumber-sumber lain yang dicari
sendiri sehingga tidak mudah dilupakan.
5) Memupuk kemampuan problem solving
Siswa dilatih untuk memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi.
Solusi yang diberikan harus dipikirkan terlabih dahulu secara matang dan
masuk akal.
Selain itu, juga dikatakan oleh Shoimin (2014:132) diantara beberapa
kelebihan model pembelajaran berbasis masalah ialah sebagai berikut:
a) Siswa didorong untuk memiliki kemampuan memecahkan masalah
dalam situasi nyata.
b) Siswa memiliki kemampuan untuk membangun pengetahuannya
sendiri melalui aktivitas belajar.
c) Pembelajaran berfokus pada masalah sehingga materi yang tidak
ada hubungannya tidak perlu dipelajari oleh siswa.
d) Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa melalui kerja kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
e) Siswa terbiasa menggunakan sumber-sumber pengetahuan, baik
dari perpustakaan, internet, wawancara, dan observasi.
f) Siswa memiliki kemampuan menilai kemajuan belajarnya sendiri.
g) Siswa memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi ilmiah
dalam kegiatan diskusi atau presentasi hasil pekerjaan mereka.
h) Kesulitan belajar siswa secara individual dapat diatasi melalui kerja
kelompok dalam bentuk peer teaching.
f. Kekurangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Dalam setiap model-model pembelajaran tidak hanya dilihat dari sisi kelebihan
tetapi juga kita harus mengetahui sisi kekurangan dari model yang digunakan.
Model pembelajaran berbasis masalah memiliki tidak hanya kelebihan melainkan
kekurangan. Kekurangan dari model pembelajaran berbasis masalah menurut
Shiomin (2014:132) sebagai berikut:
1) Model Pembelajaran Berbasis Masalah tidak dapat diterapkan untuk setiap
materi pelajaran karena ada bagian tertentu di mana guru harus berperan aktif
dalam menyajikan materi.
2) Dalam suatu kelas yang memiliki tingkat keragaman siswa ynag tinggi akan
terjadi kesulitan dalam pembagian tugas.
Selain itu, menurut Trianto (2009: 97) model pembelajaran berbasis masalah
memiliki empat kekurangan yaitu:
a) Persiapan pembelajaran (alat, problem, konsep) yang belum kompleks
Konsep dan permasalahan yang disampaikan cenderung rumit dalam
tahap persiapan. Media (alat) yang hendak digunakan dalam
pembelajaran juga cenderung sulit untuk dibuat.
b) Sulitnya mencari problem yang relevan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Pada dasarnya, masalah dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak
namun sulit untuk disesuaikan dengan materi pelajaran yang hendak
diajarkan kepada siswa.
c) Sering terjadi miss-konsepsi
Siswa sering memiliki pandangan yang berbeda-beda terhaap masalah.
Oleh karena itu, guru harus menyesuaikan semua pandangan siswa
tersebut agar mencapai satu konsep yang sama dan sesuai dengan inti
materi pelajaran.
d) Konsumsi waktu
Model Pembelajaran Berbasis Masalah memerlukan waktu yang cukup
banyak dalam proses penyelidikan masalah.
3. Lembar Kerja Siswa
a. Pengertian Lembar Kerja Siswa
Prastowo (2014:69) menyatakan bahwa lembar kerja siswa (LKS) adalah
suatu bahan ajar cetak yang berupa lembar-lembar kertas yang berisi materi,
ringkasan, dan petunjuk pelaksanaan tugas pembelajaran yang harus dikerjakan
siswa, baik bersifat teoretis dan atau praktis, yang mengacu kepada kompetensi
dasar yang harus dicapai siswa; dan penggunaannya tergantung dengan bahan ajar
lain.
Menurut Majid (2009:176) lembar kerja siswa merupakan lembar kerja siswa
(student work sheet) merupakan lembaran-lembaran berisi tugas yang harus
dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja ini berisi petunjuk dan langkah-langkah untuk
menyelesaikan suatu tugas yang diberikan oleh guru kepada siswanya.
Belawati (2003:32) berpendapat bahwa lembar kerja siswa bukan merupakan
“Lembar Kegiatan Siswa”, akan tetapi Lembar Kerja Siswa”. LKS merupakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa sehinga siswa diharapkan dapat
mempelajari materi ajar tersebut secara mandiri.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Lembar Kerja Siswa
merupakan lembaran kertas yang di dalamnya terdapat materi dan tugas-tugas atau
soal-soal serta petunjuk-petunjuk yang akan dipelajari siswa secara mandiri.
b. Fungsi, Tujuan, dan Manfaat Lembar Kerja Siswa dalam Pembelajaran
Durri Andriani dalam Prastowo (2014:270) menyatakan bahwa Lembar Kerja
Siswa memiliki fungsi, tujuan, dan manfaat yang berbeda-beda selama
pembelajaran. Di bawah ini akan diuraikan fungsi, tujuan, dan manfaat dari adanya
Lembar Kerja Siswa.
1) Fungsi Lembar Kerja Siswa
a) LKS sebagai bahan ajar yang bisa meminimalkan peran pendidik namun
lebih mengaktifkan siswa.
b) LKS sebagai bahan ajar yang mempermudah siswa untuk memahami
materi yang diberikan.
c) LKS sebagai bahan ajar yang ringkas dan kaya akan tugas untuk berlatih.
d) LKS memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa.
2) Tujuan penggunaan Lembar Kerja Siswa
a) Menyajikan bahan ajar yang memudahkan siswa untuk berinteraksi dengan
materi yang diberikan.
b) Menyajikan tugas-tugas yang meningkatkan penguasaan siswa terhadap
materi yang diberikan.
c) Melatih kemandirian belajar siswa.
d) Memudahkan pendidik dalam memberikan tugas kepada siswa.
3) Manfaat Lembar Kerja Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
a) Mendapatkan kesempatan untuk memancing siswa agar secara aktif
terlibat di dalam materi yang dibahas.
c. Jenis-jenis Lembar Kerja Siswa
Dalam LKS menurut Prastowo (2014:272) terdapat lima jenis Lembar Kerja Siswa,
yaitu:
1) LKS yang Penemuan (Membantu Siswa Menemukan Suatu Konsep)
LKS ini memuat hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa, meliputi:
melakukan, mengamati, dan menganalisis.
2) LKS yang Aplikatif-Integratif (Membantu Siswa Menerapkan dan
Mengintegrasikan Berbagai Konsep yang telah Ditemukan)
LKS ini membantu siswa untuk menerapkan berbagai konsep yang telah
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
3) LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai Penuntun Belajar)
LKS ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada di dalam buku.
Siswa dapat mengerjakan LKS ini sesuai dengan langkah-langkah atau
petunjuk yang ada di dalamnya sehingga dapat memudahkan siswa dalam
mengerjakan LKS.
4) LKS yang Penguatan (Berfungsi sebagai Penguatan)
LKS penguatan diberikan setelah siswa selesai mempelajari topik tertentu.
Materi yang dikemas di dalam LKS lebih menekankan pada pendalaman dan
penerapan materi pembelajaran yang terdapat di dalam buku ajar. LKS ini
lebih tepat jika digunakan dalam pengayaan.
5) LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum)
Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum ke dalam buku tersendiri, kita
dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan LKS. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum merupakan salah satu
konten dari LKS.
Jenis-jenis lembar kerja siswa yang dikembangkan oleh peneliti dalam
penelitian ini sebagai berikut:
a. LKS yang Penemuan (Membantu Siswa Menemukan Suatu Konsep)
LKS ini memuat hal-hal yang harus dilakukan oleh siswa, meliputi:
melakukan, mengamati, dan menganalisis.
b. LKS yang Penuntun (Berfungsi sebagai Penuntun Belajar)
LKS ini berisi pertanyaan atau isian yang jawabannya ada di dalam
buku. Siswa dapat mengerjakan LKS ini sesuai dengan langkah-
langkah atau petunjuk yang ada di dalamnya sehingga dapat
memudahkan siswa dalam mengerjakan LKS.
c. LKS yang Praktikum (Berfungsi sebagai Petunjuk Praktikum)
Alih-alih memisahkan petunjuk praktikum ke dalam buku tersendiri,
kita dapat menggabungkan petunjuk praktikum ke dalam kumpulan
LKS. Dengan demikian, dalam bentuk LKS ini, petunjuk praktikum
merupakan salah satu konten dari LKS.
d. Unsur-unsur Lembar Kerja Siswa
Prastowo (2014:273) LKS terdiri dari beberapa unsur utama yang meliputi:
1) Judul
2) Petunjuk belajar
3) Kompetensi dasar atau materi pokok
4) Informasi pendukung
5) Tugas atau langkah kerja
6) Penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Namun demikian, beliau juga mengatakan lagi bahwa yang lebih spesifiknya itu
format Lembar Kerja Siswa memiliki delapan unsur yaitu:
1) Judul
2) Kompetensi Dasar yang akan dicapai
3) Waktu penyelesaian
4) Peralatan atau bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
5) Informasi singkat
6) Langkah kerja
7) Tugas yang harus dilakukan
8) Laporan yang harus dikerjakan.
Menurut Peneliti unsur-unsur lembar kerja siswa yang akan digunakan yaitu:
1) Judul
2) Kompetensi Dasar
3) Tujuan Pembelajaran
4) Alat dan Bahan
5) Informasi Singkat
6) Langkah Kerja
7) Tugas yang harus dilakukan
e. Langkah-langkah Membuat Lembar Kerja Siswa
Dalam penyusunan LKS harus diperhatikan 4 langkah di bawah ini menurut
Prastowo (2014:275) sebagai berikut:
1) Melakukan Analisis Kurikulum Tematik
Analisis Kurikulum Tematik bertujuan untuk menentukan materi pokok dan
pengalaman belajar yang membutuhkan bahan ajar berbentuk LKS. Adapun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
caranya adalah dengan melihat materi pokok dan pengalaman belajar serta
pokok bahasan yang akan diajarkan.
2) Menyusun Peta Kebutuhan LKS
Peta ini sangat diperlukan untuk mengetahui materi apa saja yang harus ditulis
dalam LKS. Peta Kebutuhan LKS dibuat untuk mengetahui materi-materi yang
harus ditulis dalam LKS.
3) Menentukan Judul LKS
Judul LKS yang mengacu Kurikulum 2013 disesuaikan dengan tema utama
dan pokok bahasan yang diperoleh dari pemetaan Kompetensi Dasar dan
materi pokok atau pengalaman belajar antar mata pelajaran di Sekolah Dasar.
4) Penulisan LKS
Penulisan LKS juga dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut.
a) Merumuskan indikator dan atau pengalaman belajar antarmata
pelajaran dari tema sentral yang telah disepakati.
b) Menentukan alat penilaian
c) Menyusun materi
d) Menyusun materi berdasarkan struktur LKS
5) Mengembangkan LKS Bermakna
LKS yang bermakna dapat dijadikan sebagai bahan ajar yang menarik bagi
siswa. Hal ini mendorong siswa agar lebih tertarik dan belajar lebih giat.
Beberapa langkah pengembangan LKS, yaitu:
a) Menentukan tujuan pembelajaran yang akan dimasukkan ke dalam LKS.
b) Mengumpulkan materi.
c) Menyusun elemen atau unsur-unsur LKS.
d) Pemeriksaan dan penyempurnaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B. Penelitian yang Relevan
Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari informasi dengan menggunakan
sumber-sumber lain yang ada keterkaitan antara penelitian ini dengan penelitian-
penelitian lainnya. Berikut ini adalah ketiga penelitian relevan yang dikutip dari
penelitian skripsi penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah dan penelitian pengembangan lembar kerja siswa.
Pertama, Santosa (2009) melakukan penelitian peningkatan motivasi dan prestasi
belajar IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V di sekolah
dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model
pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS
pada siswa kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada siklus pertama dan siklus ke dua dilakukan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan
membagi siswa dalam beberapa kelompok dan diberi masalah. Pembelajaran
dilaksanakan dalam pertemuan, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Data
dikumpulkan menggunakan hasil tes evaluasi pada akhir siklus dan pengamatan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran bebasis masalah dapat
meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas V di SD khususnya pada
materi peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan indonesia.
Peningkatan motivasi belajar siswa terlihat dengan persentase motivasi belajar siswa
pada kondisi awal 50% dan meningkat pada akhir siklus II yaitu menjadi 80% sedangkan
peningkatan prestasi belajar siswa terlihat dari kondisi awal siswa yang mencapai KKM
yaitu sebanyak 4,17%% pada akhir siklus I sebesar 72% dan pada akhir siklus II adalah
sebesar 90%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Kedua, Ernawati (2008) melakukan penelitian peningkatan motivasi prestasi belajar
IPS melalui model pembelajaran berbasis masalah pada siswa kelas V latar belakang
penelitian ini adalah masih banyak siswa memperoleh nilai rendah pada mata pelajaran
IPS. Penyebabnya karena metode yang biasa diterapkan guru dalam mata pelajaran IPS
adalah ceramah, tanya jawab, dan meringkas materi, sehingga siswa merasa bahwa
mata pelajaran IPS membosankan, tidak menarik, banyak hafalan, dan merasa tidak
relevan dengan masalah mereka. Di samping itu, sebagian besar siswa masih
menerapkan cara belajar individual, jarang bekeja sama, bertukar pikiran dengan teman
sebayanya, dan siswa kurang terlibat akti dalam proses pembelajaran. Melihat kenyataan
tersebut, maka perlu dilakukan upaya-upaya perbaikan pembelajaran khususnya pada
mata pelajaran IPS untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas V melalui
implementasi pendekatan model pembelajaran berbasis masalah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran
berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS pada siswa kelas
V di SD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis masalah
dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS kelas V khususnya pada materi
tentang menghargai jasa dan peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan
indonesia. Penelitian ini terlihat dengan persentase motivasi belajar siswa pada kondisi
awal 64% dan meningkat pada akhir siklus II menjadi 90% sedangkan peningkatan
prestasi belajar siswa terlihat dari kondisi awal siswa yang mencapai KKM yaitu
sebanyak 43,24% pada akhir siklus I sebesar 72% dan pada akhir siklus II adalah sebesar
94,4%.
Ketiga, Nugroho (2007) melakukan penelitian pengembangan lembar kerja siswa
dengan media gambar untuk membantu siswa kelas xi IPS memahami materi analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
transaksi keuangan perusahan jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS
dengan menggunakan media gambar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS bergambar layak digunakan untuk
pembelajaran materi analisis transaksi keuangan perusahaan jasa kelas XI IPS SMA. Hal
tersebut ditunjukkan oleh: (1) hasil penilaian dari ahli materi, kualitas LKS bergambar
ditinjau dari aspek pembelajaran dan aspek isi termasuk dalam kategori “Sangat Baik”
dengan rerata skor sebesar 4,38; (2) hasil penilaian dari ahli media pembelajaran, kualitas
LKS bergambar ditinjau dari aspek tampilan dan aspek penyajian termasuk dalam
kategori “Baik” dengan rerata skor sebesar 3,95; (3) hasil penilaian dari guru mata
pelajaran, kualitas LKS bergambar ditinau dari aspek pembelaran dan aspek isi termasuk
dalam kategori “Sangat Baik” dengan rerata skor sebesar 4,48; (4) hasil penilaian dari
siswa pada uji coba perorangan. Kualitas LKS bergambar ditinjau dari keseluruhan aspek
penilaian termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rerata skor sebesar 4,32; (5)
hasil penilaian dari siswa pada uji coba kelompok kecil, kualitas LKS bergambar ditinjau
dari keseluruhan aspek penilaian termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan rerata
skor sebesar 4,23; (6) hasil penilaian dari siswa pada uji coba kelompok besar, kualitas
LKS bergambar ditinjau dari keseluruhan aspek penilaian termasuk dalam kategori
“Baik” dengan rerata skor sebesar 4,05.
Berdasarkan ketiga penelitian di atas dapat dilihat kesamaan dan perbedaannya.
Penelitian yang dilakukan oleh Santosa berkaitan dengan model pembelajaran berbasis
masalah yang digunakan untuk siswa kelas V SD. Kemudian penelitian yang dilakukan
Ernawati berkaitan dengan model pembelajaran berbasis masalah untuk siswa kelas V
SD. Sedangkan peelitian yang dilakukan oleh Nugroho berkaitan dengan penelitian dan
pengembangan Lembar Kerja Siswa menggunakan media gambar untuk Siswa SMA.
Ketiga jenis penelitian ini sama-sama menggunakan model pembelajaran berbasis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
masalah dan mengembankan lembar kerja siswa, akan tetapi jenis penelitian, model,
media pembelajaran serta jenjang pendidikan yang digunakan berbeda.
Berdasarkan ketiga hasil penelitian di atas, maka pengembangan LKS dan model
Pembelajaran yang akan peneliti lakukan memiliki perbedaan. Pada pengembangan LKS
ini peneliti menggunakan jenis penelitian dan pengembangan LKS dengan menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang akan diterapkan kepada siswa kelas V SD
mengacu kurikulum 2013. Langkah-langkah atau pendekatan saintifik juga digunakan
dalam LKS ini. Tujuannya agar siswa dengan mudah dapat mengaitkan masalah yang
terjadi dan dapat memcahkan masalah dengan manusia maupun lingkungan.
C. Kerangka Pikir
LKS Menggunakan Model Pembelajaran
PBM Mengacu Kurikulum 2013
1. Model PBM (Hakikat Model PBM,
Karakteristik model PBM, langkah-
langkah model PBM, manfaat
model PBM, kelebihan dan
kekurangan model PBM)
2. Lembar kerja Siswa (Pengertian
LKS, fungsi, Tujuan, dan manfaat
LKS dalam Pembelajaran, jenis-
jenis LKS, unsur-unsur LKS,
langkah –langkah membuat LKS)
Analisis Kebutuhan
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 (Pengertian dan
Hakikat Kurikulum 2013,
elemen perubahan kurikulum,
pendekatan saintifik dalam
Kurikulum 2013, perangkat
pembelajaran dalam Kurikulum
2013, kelebihan dan kekurangan
kurikulum 2013)
Spesifikasi produk yang dikembangkan
1. Komponen LKS yang disusun lengkap
2. LKS disusun dengan menggunakan model PBM model PBM dan mengacu
kurikulum 2013
3. LKS dilengkapi dengan RPPTH
4. Petunjuk kerja pada LKS memuat langkah-langkah model PBM,
pendekatan saintifik, dan tematik integratif
5. LKS menampilkan masalah nyata.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Bagan 1. Kerangka Pikir Pengembangan LKS Model PBM
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyusun kerangka pikir tentang
pengembangan LKS subtema Indoneisaku, Bangsa yang Cinta Damai mengacu
kurikulum 2013 untuk siswa kelas V SD. Perubahan kurikulum 2013 dibuat dengan
menggunakan pendekatan saintifik bertujuan untuk memudahkan siswa dalam belajar
mengenal masalah dan mengatasi masalah menggunakan proses-proses saintifik yang
telah ditentukan.
Setelah dilakukannya analisis kebutuhan hasil yang diperoleh adalah guru
masih banyak membutuhkan contoh-contoh LKS menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah yang mengacu pada kurikulum 2013. Guru juga masih kurang
memahami atau kesulitan dalam membagi waktu dengan baik dalam pembuatan LKS
mengguakan model pembelajaran berbasis masalah, karena untuk menyususn LKS
dibutuhkan rentang waktu yang cukup lama.
Berdasarkan hal tersebut, peneliti berusaha mengembangkan LKS
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang mengacu kurikulum 2013
untuk siswa kelas V. Pada penyususnan LKS, peneliti lebih mengutamakan pada
model pembelajaran berbasis masalah yang melekat pada LKS itu sendiri.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian teori di atas, maka dapat dirumuskan beberapa pertanyaan
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana langkah-langkah mengembangkan produk berupa Lembar Kerja
Siswa subtema Cara Menjaga Kerukunan mengacu Kurikulum SD 2013 untuk
siswa kelas V Sekolah Dasar?
2. Bagaimana kualitas produk Lembar Kerja Siswa subtema Cara Menjaga
Kerukunan mengacu kurikulum SD 2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
menurut pakar model PBM dan menurut guru kelas V SD yang sudah
melaksanakan Kurikulum SD 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian dan pengembangan
atau penelitian R&D (Research and Development). “Research and Development
adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tersebut” (Sugiyono, 2014:407). Sugiyono (2014:407) mengatakan
bahwa, untuk menghasilkan produk tersebut sebelumnya harus dilakukan analisis
kebutuhan dan pengujian keefektifan produk agar berfungsi secara layak di
masyarakat luas. Jadi, menurut peneliti, dalam penelitian ini harus menggunakan
penelitian yang bisa menghasilkan sesuatu yang sebelumnya harus ditelusuri
keefektifannya dalam menghasilkan produk agar dapat digunakan oleh masyarakat
luas dengan sangat baik dan bermanfaat. Produk yang akan dikembangkan dalam
penelitian ini adalah pengembangan lembar kerja siswa dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah.
Bagan 2. Langkah –langkah Pengembangan Borg dan Gall.
Potensi
Masalah
Pengumpul--an
Data
Desain
Produk
Validasi
Desain
Ujicoba
Pemakaian Revisi Produk
Revisi Produk Produk Masal
Ujicoba
Produk
Revisi Desain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
1. Potensi Masalah
Potensi dan masalah dapat berangkat dari sesuatu penelitian yang belum dapat
dikembangkan atau sesuatu yang sudah dilakukan tetapi belum ada hasil yang baik
tetapi yang masih perlu dikembangkan. Dalam hal ini peneliti akan melakukan
peneliti dengan tahap memepersiapkan hal yang harus diteliti yaitu melakukan survei
di SD Kalasan 1. Selain melakukan survei , peneliti mempersiapkan panduan
wawancara untuk guru SD Kalasan 1 khususnya guru kelas V. Kegiatan ini bertujuan
untuk mendapatkan informasi mengenai penggunaan pengembangan LKS dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 untuk
kelas V Sekolah Dasar.
2. Pengumpulan Data
Pengumpulan data didapatkan setelah mendapatkan potensi atau masalah.
pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara menganalisa kebutuhan di sekolah.
misalnya dalam melakukan wawancara, memberikan angket dan sebagainya agar
mengetahui masalah dalam mengembangkan LKS dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah. peneliti melakukan pengumpulan data dengan
menggunakan wawancara dan menggunakan angket. Hasil yang digunakan dan
didapatkan sebagai bahan untuk perencanaan produk agar produk yang digunakan
dapat menyenangkan.
3. Desain Produk
Produk-produk yang dihasilkan melalui penelitian R&D diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas pendidikan. setelah informasi-informasi didapatkan
peneliti harus mampu merancang produk yang menarik. Dalam hal ini produk yang
akan dikembangkan adalah pengembangan LKS dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4. Validasi Desain
Validasi Desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan
produk akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Dalam hal ini harus
menghadirkan beberapa pakar atau ahli yang berpengalaman dalam menilai produk
yang akan digunakan, sehingga selanjutnya dapat diketahui kelemahan dan
kekuatannya. Ahli untuk menilai desain ini adalah dosen dan guru wali kelas V. Jika
desain yang dibuat dapat dinilai memiliki banyak kekuatan maka desain dapat
digunakan dalam pembelajaran.
5. Revisi Desain
Setelah mendapatkan hasil dari validasi desain dan hasilnya adalah ada
kekurangan dari desain yang dibuat, maka diperlukan revisi atau rancangan yang lebih
baik dari desain sebelumnya.
6. Ujicoba Produk
Desain yang telah dibuat tidak bisa untuk langsung diuji coba dulu, tetapi
harus dibuat menjadi barang dan barang tersebut harus diuji coba. Uji coba produk ini
bertujuan untuk mengetahui dan menguji keefektifan produk yang telah dibuat.
7. Revisi Produk
Setelah melakukan uji coba produk maka ada pengujian efektivitas produk.
setelah melakukan revisi produk secara terbatas maka dapat diketahui kinerja produk
yang dibuat. apakah produk tersebut memiliki kekurangan. Jika produk tidak terlihat
kekurangannya, produk langsung digunakan atau diterapkan di dalam pembelajaran.
8. Ujicoba Pemakaian
Selanjutnya, dalam tahap ini produk sudah langsung digunakan untuk
diterapkan di dalam kelas tetapi tetap harus dinilai kelemahan atau hambatan yang
ada guna untuk perbaikan selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
9. Revisi Produk
Dalam tahap ini dilakukan apabila masih ditemukan adanya kekurangan dan
kelemahan dalam menggunakan produk. Dalam menggunakannya sebaiknya selalu
ada evaluasi.
10. Produksi Masal
Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk yang dihasilkan sudah
dapat dinyatakan efektif dan layak untuk diproduksi secara masal.
Dari ke 10 langkah-langkah Penelitian dan Pengembangan ini, peneliti hanya membatasi
5 langkah prosedur pengembangan yaitu (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data,
(3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain.
B. Prosedur Pengembangan
Penelitian dalam menghasilkan suatu produk harus menggunakan penelitian
dan pengembangan untuk menguji keefektifan menguji produk tersebut. Dalam hal ini
yaitu peneliti menggunakan penelitian dan pengembangan dalam menguji kefektifan
penggunaan LKS dengan model pembelajaran berbasis masalah. Pada penelitian dan
pengembangan ini , jika ingin menguji keefektifan dari suatu produk, harus mengikuti
langkah-langkah prosedur pengembangan yaitu dianataranya Potensi Dan Masalah,
Pengumpulan Data, Desain Produk, Validasi Desain, Revisi Desain, Ujicoba Produk,
Revisi Produk, Ujicoba Pemakaian, Revisi Produk, Produk Masal. Dalam penelitian
ini prosedur pengembangan yang akan digunakan meliputi (1) potensi dan masalah,
(2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi ahli, dan (5) revisi desain
sampai menghasilkan desain produk final berupa Pengembangan LKS menggunakan
model pembelajaran berbasis masalah mengacu Kurikulum SD 2013 Pada Subtema
menjaga kerukunan Untuk Kelas V Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Langkah-langkah prosedur pengembangan tersebut akan dijelaskan dalam bagan 3 di
bawah ini.
LANGKAH 1
Potensi dan Masalah
Analisis
Kebutuhan
Wawancara
LANGKAH 2
Pengumpulan Data
Hasil
wawancara
wa
Kajian
Dokumen
LANGKAH 3
Desain Produk
(Prototipe)
Tema KI-KD
Sumber
belajar
Kegiatan
Belajar
Subtema
Menyusun
RPP
Evaluasi
Strategi
pembelajaran Urutan
isi Silabus
Tujuan
Indikator
LANGKAH 4
Validasi Pakar model PBM
Evaluasi
Formatif
LANGKAH 5
Revisi Produk
Revisi Produk yang telah divalidasi
Bagan 3. Langkah-langkah Model Pengembangan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Langkah 1: Potensi dan Masalah
Penelitian ini dilakukan karena adanya masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mengetahui adanya potensi dan masalah peneliti melakukan analisa kebutuhan.
Analisa kebutuhan dilakukan dengan melakukan wawancara langsung pada tanggal 30 juni
2014 pukul 10.30 di SD N Kalasan 1 dengan Ibu U. Wawancara ini bertujuan untuk
mengidentifikasi adanya masalah yang terjadi di lapangan menyangkut alat penunjang yang
digunakan guru untuk mencapai tujuan implementasi Kurikulum 2013, sehingga diharapkan
alat penunjang yang akan dikembangkan disusun sesuai dengan Kurikulum 2013 untuk siswa
kelas V sekolah dasar.
Langkah 2: Pengumpulan Data
Pengumpulan data ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara. Hasil wawancara
tersebut digunakan sebagai bahan untuk melakukan perencanaan produk yang berupa Lembar
kerja siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu Kurikulum 2013
untuk kelas V Sekolah Dasar. Pengumpulan data untuk membuatan Lembar Kerja Siswa ini
dilakukan dengan melakukan pencarian dengan berbagai sumber baik di dalambuku-buku
para ahli maupun di internet.
Langkah 3: Desain Produk
Desain produk dimulai dengan menentukan desain awal Lembar Kerja Siswa. Desain
awal dilakukan dengan menentukan tema, setelah menentukan tema , peneliti memilih
subtema agar bisa diangkat menjadi sebuah masalah yang ada di sekitar lingkungan
kehidupan siswa. Peneliti akhirnya memilih tema kerukunan dalam bermasyarakat dan
subtema cara menjaga kerukunan. Setelah memilih tema dan subtema kemudian memilih
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang sesuai dengan tema dan subtema. Indikator yang
dibuat berdasarkan KD yang telah ada. Setelah membuat indikator peneliti membuat tujuan
pembelajaran berdasarkan indikator yang telah dibuat agar dapat mencapai tujuan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
pelajaran yang ingin dicapai. Setelah membuat indikator dan tujuan pembelajaran peneliti
membuat silabus yang akan diturunkan menjadi rencana pelaksanaan pembelajaran harian. Di
dalam RPPH telah dijabarkan langkah-langkah di dalamnya, dimulai dari identitas, KI, KD,
Indikator, Tujuan Pembelajaran, Metode, Media, Sumber dan Penilaian. Kemudian, peneliti
melakukan langkah-langkah dalam menyusun Lembar Kerja Siswa.
Langkah 4: Validasi Pakar Model PBM
Peneliti menggunakan validasi Ahli sebagai penilai terhadap desain bahan produk yaitu
Lembar Kerja Siswa dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah untuk kelas
V sekolah dasar. Produk Lembar Kerja Siswa yang akan dikembangkan akan divalidasi oleh
empat validator ahli yang kompeten. Validator ahli tersebut terdiri dari dua dosen dan dua
guru kelas V SD. Validasi produk ini bertujuan untuk memperoleh kritik dan saran serta
penilaian produk yang dikembangkan oleh peneliti. Kritik dan saran tersebut untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang akan dikembangkan sebagai perbaikan
terhadap Lembar Kerja Siswa apakah layak digunakan untuk pembelajaran di sekolah dasar
atau masih perlu perbaikan dalam mengembangkan LKS untuk sekolah dasar khususnya
kelas V.
Langkah 5: Revisi Produk
Revisi desain ini dilakukan setelah produk yang telah dibuat mendapatkan nilai, kritik
dan saran dari para validasi ahli. Setelah mendapatkan nilai, kritik, dan saran terhadap
produk yang telah dibuat peneliti melakukan revisi terhadap produk. Revisi produk dilakukan
untuk memperbaiki bagian-bagian yang kurang dari produk yang telah divalidasi oleh ahli.
Hasil revisi dari produk ini akan menjadi desain produk akhir dari Lembar Kerja Siswa
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu Kurikulum 2013 untuk
kelas V Sekolah Dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara tertulis berupa kuesioner. Wawancara dilakukan terkait dengan
pemahaman guru akan kebutuhan dalam menggunakan Lembar Kerja Siswa
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 untuk
kelas V sekolah dasar. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas V SD N
Kalasan 1, Sleman, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner
bertujuan untuk menilai dan membantu memperbaiki hasil revisi terhadap produk
yang dibuat yaitu Lembar Kerja Siswa menggunakan model berbasis masalah
mengacu kurikulum 2013 untuk kelas V sekolah dasar pada subtema cara menjaga
kerukunan.
D. Instrumen Penelitian
Penelitian Lembar Kerja Siswa menggunakan instrumen penelitian berupa
daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner (Lembar Validasi). Daftar pertanyaan
wawancara digunakan untuk menganalisis kebutuhan terhadap Lembar Kerja Siswa
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah mengacu Kurikulum
2013 untuk siswa kelas V Sekolah Dasar. Lembar kuesioner (Lembar Validasi) yaitu
berisi pernyataan yang disusun berdasarkan indikator yang baik untuk melakukan
validasi Lembar Kerja Siswa yang telah dibuat oleh peneliti. Lembar kuesioner
(lembar validasi) tersebut dinilai oleh dua validator ahli dan dua guru kelas V
Sekolah Dasar. Hasil validasi melalui kuesioner dapat digunakan sebagai bahan
masukan untuk melakukan revisi Lembar Kerja Siswa yang dibuat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 1. Daftar Pertanyaan Wawancara
No Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa
saja yang telah tersedia terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum SD
2013?
2. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa
saja yang belum tersedia terkait
dengan pelaksanaan Kurikulum SD
2013?
3. Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa
yang perlu tersedia terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
4. Sejauh pemahaman Bapak Ibu, apa
saja model pembelajaran yang
dapat digunakan terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
5. Model pembelajaran apa yang
kiranya dapat membantu siswa
untuk menghadapi dan
menyelesaikan masalah hidup
sehari-hari terkait dengan tema-
tema dalam pelaksanaan
Kurikulum SD 2013?
6. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
yang mengacu Kurikulum 2013?
7. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan kekhasan
komponen-komponen utama dalam
RPP yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
mengacu Kurikulum 2013?
8. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu terkait dengan LKS
yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
dalam Kurikulum 2013?
9. Sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu tentang komponen-
komponen yang harus ada di dalam
LKS yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah?
10. Pernahkan Bapak/Ibu menyusun
dan mengembangkan RPP dan
LKS yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
terkait dengan Kurikulum 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
11. Apa saja kesulitan yang Bapak/Ibu
hadapi dalam menyusun dan
mengembangkan RPP dan LKS
menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah dalam
Kurikulum 2013?
12. Mengapa hal tersebut menjadi
kesulitan bagi Bapak/Ibu?
13. Bagaimana usaha atau cara
Bapak/Ibu mengatasi kesulitan-
kesulitan dalam menyusun dan
mengembangkan RPP dan LKS
yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah
terkait Kurikulum 2013?
14. Apakah contoh-contoh RPP dan
LKS dengan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah yang sesuai
tuntutan Kurikulum 2013 tersedia
di Sekolah Bapak/Ibu?
15. Apakah Bapak/Ibu masih
memerlukan contoh-contoh RPP
dan LKS yang menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah yang mengacu Kurikulum
2013?
16. Bagaimana karakteristik RPP dan
LKS yang baik, yang Bapak/Ibu
butuhkan dengan mengacu pada
Model Pembelajaran Berbasis
Masalah dan Kurikulum 2013?
17. Saran apa yang dapat Bapak/Ibu
berikan terkait dengan penyusunan
dan pengembangan RPP dan LKS
menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah mengacu pada
Kurikulum SD 2013?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 2. Kuesioner Validasi LKS
Petunjuk:
Mohon Bapak/Ibu berkenan menilai kualitas Lembar Kerja Siswa yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013 untuk siswa kelas V (lima)
sekolah dasar dengan cara memberikan tanda cek (√) pada kolom di bawah angka 1, 2, 3, 4,
atau 5 serta memberikan komentar pada kolom yang telah tersedia di bawah ini!
Keterangan:
1: Sangat tidak baik 2: Kurang baik 3: Cukup baik 4: Baik 5: Sangat baik
No.
Komponen Lembar Kerja
Siswa
(LKS)
Hasil Penelaahan dan
Skor
Catatan
1 2 3 4 5
1. Judul LKS
Kelengkapan judul yang
meliputi: nama pembelajaran,
satuan pendidikan,
kelas/semester, muatan
pembelajaran, tema/subtema,
alokasi waktu, dan identitas
siswa.
2. Kompetensi Dasar yang akan
dicapai
Kelengkapan kompetensi
dasar yang mencakup
beberapa muatan pelajaran
dalam setiap LKS.
Kelengkapan kompetensi
dasar yang mencakup aspek
afektif (pribadi/sosial dan
religius), kognitif, dan
psikomotor.
Kompetensi dasar
dirumuskan secara lebih
spesifik dalam tujuan
pembelajaran.
3. Waktu penyelesaian
Kesesuaian waktu pengerjaan
LKS dengan standar alokasi
waktu yang telah ditentukan
untuk siswa kelas lima SD.
Kesesuaian waktu pengerjaan
LKS dengan kualitas berat
atau ringannya tugas yang
diberikan.
4. Peralatan atau bahan yang
dibutuhkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Kelengkapan alat/bahan yang
dibutuhkan selama
mengerjakan LKS.
Kesesuaian alat/bahan
dengan tugas yang akan
dikerjakan.
5. Informasi singkat
Kejelasan informasi tentang
materi pelajaran yang
termuat di dalam LKS
6. Langkah kerja
Rumusan petunjuk/langkah
kerja singkat dan jelas.
7. Tugas yang harus dilakukan
Rumusan tugas singkat,
detail, dan mudah dipahami.
Rumusan tugas mencakup
aspek afektif (pribadi/sosial
dan religius), kognitif, dan
psikomotor.
Rumusan tugas
mencerminkan langkah-
langkah Model PBM yang
dipadukan dengan langkah-
langkah Pendekatan
Saintifik.
8. Laporan yang harus dikerjakan
Kejelasan petunjuk/perintah
pada bagian laporan yang
harus dikerjakan.
9. Masalah yang ditampilkan
Masalah yang ditampilkan
berupa masalah nyata yang
sering dihadapi oleh siswa
dalam kehidupan sehari-hari.
Masalah yang ditampilkan
mendorong keaktifan siswa
untuk mencari tahu dan
merumuskan solusi
pemecahannya.
10. Aspek yang dikembangkan
LKS mencakup seluruh
aspek perkembangan siswa
yakni aspek sikap
(pribadi/sosial dan religius),
aspek pengetahuan, dan
aspek keterampilan.
11. Penggunaan EYD
Kesesuaian tata cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
penulisan huruf dalam LKS
dengan aturan EYD.
Ketepatan penggunaan kosa
kata dan kalimat baku dalam
LKS.
12. Tampilan LKS
Kemenarikan warna.
Kerapian tulisan dan gambar.
Keseimbangan ukuran huruf
dan gambar.
Jumlah
E. Validasi Pakar Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Dalam membuat sebuah produk dan jika ingin mendapatkan hasil yang baik,
maka harus dilakukan validasi. Untuk mendapatkan hasil yang baik maka peneliti
harus mencari validator ahli yang menguasai atau pakar dalam menilai. Peneliti
membutuhkan dua pakar model pembelajaran berbasis masalah dan dua guru kelas V
Sekolah Dasar.
F. Teknik Analisis Data
Dalam melakukan analisis data peneliti menggunakan dua teknik yaitu secara
kuantitaif dan kualitatif. Dalam data kualitatif terdapat komentar-komentar atau saran
yang dilakukan oleh ahli dalam melakukan validasi terhadap Lembar Kerja Siswa
yang telah dibuat oleh peneliti. Sedangkan dalam data kuantitatif terdapat skor atau
nilai-nilai yang diberikan dalam produk LKS. Ada 5 skala yang digunakan dalam
menilai produk Lembar Kerja Siswa yaitu skala 5 sangat baik, skala 4 Baik, skala 3
Cukup Baik, skala 2 Kurang Baik, dan skala 1 Sangat Kurang Baik. Setelah
dilakukan penilaian dengan menggunakan 5 skala sebagai pedoman penilaian LKS.
Menurut Sukardjo (2008:101) mengonversi data kuantitatif ke kualitatif skala lima
dapat dilakukan dengan acuan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 3. Konversi Data Kuantitatif ke Kualitatif Skala Lima
Interval Kategori
X > Xi + 1,80 Sbi Sangat Baik
Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi Baik
Xi - 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 0,60 Sbi Cukup Baik
Xi - 1,80 Sbi < X ≤ Xi - 0,60 Sbi Kurang Baik
X ≤ Xi - 1,80 Sbi Sangat Kurang Baik
Keterangan:
Rerata ideal : Xi : ½ (skor maksimum ideal + skor
minimum ideal)
Simpangan baku ideal : Sbi : 1∕6 (skor maksimum ideal – skor
minimum ideal)
Skor Aktual : X : Skor Empiris
Berdasarkan rumus menurut Sukarjo di atas perhitungan data kuantitatif dapat
dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menggunakan rumus konversi.
Langkah-langkah awal yang perlu dilakukan adalah menghitung rata-rata dari hasil
yang dinilai dengan rumus dibawah ini:
Jumlah skor yang didapatkan
Rata-rata =
Jumlah item keseluruhan
Kemudian, dilakukan penentuan rumus kualitatif dengan menerapkan konversi sebagai
berikut:
Diketahui :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal (Xi) : 1
2 (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (Sbi) : 1
6 (5−1) = 0,67
Dinyatakan:
Kategorinya sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik.
Jawaban:
Kategori sangat baik = X > Xi + 1,80 Sbi
= X > 3 + (1,80 × 0,67)
= X > 3 + (1,21)
= X > 4,21
Kategori Baik = Xi + 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 1,80 Sbi
= 3 + (0,60 × 0,67) < X ≤ 3 + (1,80 × 0,67)
= 3 + (0,40) < X ≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X ≤ 4,21
Kategori Cukup Baik = Xi − 0,60 Sbi < X ≤ Xi + 0,60 Sbi
= 3 – (0,60 × 0,67) < X ≤ 3 + (0,60 × 0,67)
= 3 – (0,40) < X ≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X ≤ 3,40
Kategori Kurang Baik = Xi − 1,80 Sbi < X ≤ Xi − 0,60 Sbi
= 3 – (1,80 × 0,67) < X ≤ 3 − (0,60 × 0,67)
= 3 − (1,21) < X ≤ 3 − (0,40)
= 1,79 < X ≤ 2,60
Kategori Sangat Kurang Baik = X ≤ Xi − 1,80 Sbi
= X ≤ 3 − (1,80 × 0,67)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
= X ≤ 3 − (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasakan perhitungan perolehan tersebut,maka diperoleh data kuantitatif menjadi
data kualitatif skala lima sebagai berikut:
Tabel 4. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
4,22 – 5 Sangat Baik
3,41 – 4,21 Baik
2,61 – 3,40 Cukup Baik
1,80 – 2,60 Kurang Baik
1 – 1,79 Sangat Kurang Baik
Hasil dari penghitungan skor masing-masing validasi yang dilakukan akan dicari
rerata skor perolehannya kemudian dapat dikonversikan dari data kuantitatif ke data kualitatif
dalam kategori tertentu seperti yang tertera pada tabel kriteria skor skala lima.
G. Jadwal Kegiatan Penelitian
Jadwal kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu dari
bulan Desember sampai Januari 2016.
Tabel 5. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
No
Kegiatan
Bulan
Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan
1 Menyusun LKS √
2. Validasi ahli √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
3. Analisis data hasil
validasi ahli
√
4. Revisi produk √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan tahap pertama dalam melakukan penelitian
pengembangan lembar kerja siswa berbasis model PBM mengacu kurikulum 2013.
Analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti digunakan dengan cara melakukan
wawancara tertulis. Wawancara yang dituju yaitu wawancara dengan guru kelas V SD
Negeri Kalasan 1 yaitu ibu U pada hari senin tanggal 30 juni 2013 pukul 10.30 WIB.
Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui dan meneliti adanya fakta dan masalah
yang terjadi di lapangan, juga untuk mengetahui bagaimana penggunaan lembar kerja
siswa menggunakan PBM. Permasalahan tersebut terkait sejauh mana pemahaman
guru mengenai lembar kerja siswa berbasis model PBM yang mengacu pada
kurikulum 2013 serta pemahaman guru terkait dengan LKS berbasis PBM. Dari
wawancara tersebut dijadikan acuan dalam pengembangan LKS berbasis model PBM
yang akan disusun sesuai dengan kurikulum 2013 untuk siswa kelas V Sekolah dasar.
1. Hasil Wawancara Analisis Kebutuhan
Wawancara yang dilakukan untuk pedoman analisis kebutuhan berpedoman
pada 17 butir pertanyaan yang telah disiapkan peneliti. Hasil dari wawancara yang
dilakukan akan dijelaskan pada setiap butir di bawah ini.
Butir pertanyaan yang Pertama yaitu sejauhmana pemahaman Bapak/Ibu
tentang apa saja yang telah tersedia dalam pelaksanaan kurikulum SD 2013. Jawaban
yang diberikan guru adalah buku guru dan buku siswa, kurikulum, standar proses dan
sandar penilaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Butir pertanyaan yang kedua yaitu tentang sejauh mana pemahaman
Bapak/Ibu, tentan apa saja yang belum tersedia terkait dengan pelaksanaan
Kurikulum SD 2013. Jawaban yang diberikan guru yaitu bahwa belum adanya
aplikasi penilaian yang dapat memudahkan guru dalam merekap nilai rapor. Guru
merasa sulit dan tidak mudah dalam melakukan penilaian yang berbeda-beda
berdasarkan kurikulum 2013.
Butir pertanyaan yang ketiga yaitu sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa yang
perlu tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Jawaban yang telah
diberikan guru yaitu masih perlu diadakan pendampingan, monitoring, pengadaan
buku-buku, media pembelajaran (khususnya yang terkait dengan buku).
Butir pertanyaan yang keempat yaitu sejauh pemahaman Bapak Ibu, apa saja
model pembelajaran yang dapat digunakan terkait dengan pelaksanaan Kurikulum
SD 2013. Jawaban yang telah diberikan guru yaitu model pembelajaran yang cocok
dan membantu siswa dalam menghadapi masalah. Model yang digunakan boleh apa
saja asalakan model pembelajaran yang hanya dapat berpusat pada siswa.
Butir pertanyaan yang kelima yaitu model pembelajaran apa yang kiranya
dapat membantu siswa untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah hidup sehari-
hari terkait dengan tema-tema dalam pelaksanaan Kurikulum SD 2013. Jawaban
yang telah diberikan guru yaitu model pembelajaran yang cocok dan membantu
siswa dalam menghadapi masalah adalah model pembelajaran saintifik, problem
based learning, dan pembelajaran berbasis masalah di lingkungan terdekat siswa.
Butir pertanyaan keenam yaitu sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait
dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu Kurikulum 2013.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Jawaban yang telah diberikan guru yaitu pembelajaran yang dapat
mengeksplorasikan tahapan-tahapan pembelajaran saintifik.
Butir pertanyaan ketujuh yaitu sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait
dengan kekhasan komponen-komponen utama dalam RPP yang menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu Kurikulum 2013. Jawaban yang
telah diberikan guru yaitu dapat menonjolkan langkah-langkah penyelesaian
masalah.
Butir pertanyaan kedelapan yaitu sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait
dengan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam
Kurikulum 2013. Jawaban guru adalah bahwa Lembar Kerja Siswa yang
menggunakan model PBM merupakan LKS yang disesuaikan dengan lingkungan
dan kondisi lokal yang ada di sekitar.
Butir pertanyaan kesembilan yaitu sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu
tentang komponen-komponen yang harus ada di dalam Lembar Kerja Siswa yang
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Guru menjawab Lembar
Kerja Siswa mengunakan model PBM harus memiliki identitas LKS, kompetensi
inti, kompetensi dasar dan langkah-langkah atau petunjuk kerja, sehingga
memudahkan siswa dalam bekerja dan menyelesaikan masalah.
Butir pertanyaan kesepuluh yaitu Pernahkan Bapak/Ibu menyusun dan
mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah terkait dengan Kurikulum 2013. Guru menjawab pernah menggunakan dan
menyusun RPP dan LKS menggunakan model PBM.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Butir pertanyaan kesebelas yaitu Apa saja kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi
dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013. Guru menjawab yang
menjadi kesulitan dan yang sering dihadapi terkait dengan penyusunan LKS
menggunakan model PBM adalah terkait dengan waktu penyusunan yang relatif
lama.
Butir pertanyaan keduabelas yaitu mengapa hal tersebut menjadi kesulitan
bagi Bapak/Ibu. Guru menjawab karena banyak guru yang mengejar adanya target
pokok bahasan per hari untuk diselesaikan. Sehingga guru hanya fokus pada apa
yang sudah ditargetkan.
Butir pertanyaan ketigabelas yaitu bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu
mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS
yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait Kurikulum 2013.
Guru menjawab caranya yaitu dilaksanakan setelah semua tema di dalamnya selesai
dikerjakan. Guru harus pandai dalam menyusun dan memanajeme waktu dengan
baik, agar semuanya dapat terlaksana.
Butir pertanyaan keempatbelas yaitu apakah contoh-contoh RPP dan LKS
dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang sesuai tuntutan Kurikulum
2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu. Guru menjawab contoh-contoh RPP dan LKS
yang menggunakan model PBM sudah ada tetapi jumlahnya yang masih relatif
sedikit dan masih sangat dibutuhkan.
Butir pertanyaan kelimabelas yaitu apakah Bapak/Ibu masih memerlukan
contoh-contoh RPP dan LKS yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah yang mengacu Kurikulum 2013. Guru menjawab bahwa mereka masih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
membutuhkan banyak contoh-contoh terkait dengan RPP dan LKS yang
menggunakan model PBM.
Butir pertanyaan keenambelas yaitu bagaimana karakteristik RPP dan LKS
yang baik, yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada Model Pembelajaran
Berbasis Masalah dan Kurikulum 2013. Guru menjawab karakteristik yang baik
merupakan LKS yang memenuhi komponen-komponen yang terdapat dalam
peraturan Menteri Pendidikan Nasional.
Butir pertanyaan ketujuhbelas yaitu saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan
terkait dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan LKS menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah mengacu pada Kurikulum SD 2013. Guru
menjawab dalam penyusunan dan pengembangan LKS menggunakan
modelpembelajaran berbasis masalah perlu dimunculkan tematik integratifnya
dengan jelas pada skenario pembelajaran.
2. Pembahasan Hasil wawancara
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dijabarkan di atas, peneliti menarik
kesimpulan bahwa pemahaman guru terkait kurikulum LKS berbasis model PBM
sudah cukup dalam melaksanakan pembelajaran mengacu kurikulum 2013. Kesulitan
yang masih dialami oleh guru adalah terkait dengan pengisian rapor, kekurangan
sumber buku, kurangnya pendampigan dan monitoring, kekurangan contoh-contoh
LKS yang menggunakan model PBM, serta penyusunan LKS yang membutuhkan
waktu yang relatif lama, sehingga guru harus mencari waktu yang tepat untuk
mengerjakannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
B. Deskripsi Produk Awal
Analisis Kebutuhan telah dilaksanakan oleh peneliti. Berdasarkan hal tersebut
peneliti mengembangkan Lembar Kerja Siswa yang menggunakan model
Pembelajaran berbasis masalah mengacu kurikulum 2013 untuk kelas V sekolah dasar
pada subtema cara menjaga kerukunan. Awalnya peneliti menentukan tema dan
subtema dalam membuat LKS, lalu mencocokkan dengan KI dan KD dan
dikembangkan menjadi indikator dan tujuan pembelajaran. Lembar Kerja Siswa yang
dibuat dengan melihat kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran serta menggunakan
langkah-langkah saintifik dan langkah-langkah PBM. LKS yang memuat langkah
pendekatan saintifik memiliki lima langkah yaitu mengamati, menanya, menalar,
mencoba, dan mengomunikasikan. Sedangkan dalam model PBM memuat beberapa
langkah kerja yaitu mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas, merumuskan
masalah, menganalisis masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data,
pengujian hipotesis, dan merumuskan pemecahan masalah.
Di dalam LKS terdapat identitas, petunjuk kerja, yang dapat memudahkan
siswa dalam melakukan pekerjaan dalam LKS. Lembar Kerja Siswa yang dibuat
berdasarkan buku ajar yang sudah disediakan. LKS dibuat dengan berdasarkan
subtema dengan 6 pembelajaran di dalamnya dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah dan saintifik. Tidak hanya aspek kognitif di dalamnya
tetapi diharapkan sikap afektif juga muncul saat siswa bekerjasama dengan siswa lain
dan siswa dapat menyelesaikan masalah yang terdapat dalam LKS dan mengajarkan
siswa untuk selalu kuat dalam menghadapi masalah dan menyelesaikan masalah di
dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam menjaga kerukanan dalam
bermasyarakat di rumah maupun di sekolah. Lembar Kerja Siswa yang dibuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
menggunakan huruf Comic San MS dengan ukuran huruf 12-14 dan menggunakan
spasi 1,5.
C. Data Hasil Validasi Pakar Model PBM Dan Revisi Produk
Sebelumnya produk LKS yang telah dibuat sudah divalidasi oleh dua orang
pakar kurikulum dan dua orang guru kelas V. Pakar model PBM tersebut terdiri dari
dua dosen yaitu Ibu E dan Bapak P. Produk divalidasi oleh ibu E pada tanggal 29
Januari 2016. Oleh bapak P divalidasi pada tanggal 27 Januari 2016. Aspek yang
dinilai adalah identitas atau judul LKS, kompetensi dasar yang akan dicapai, waktu
penyelesaian, peralatan atau bahan yang dibutuhkan, informasi singkat, langkah kerja,
tugas yang harus dilakukan, laporan yang harus dikerjakan, masalah yang
ditampilkan, aspek yang dikembangkan, penguasaan EYD, dan bagaimana tampilan
LKS. Berdasarkan hasil validasi yang diberikan oleh dua pakar berdasarkan 12 aspek
yang dinilai, maka diperoleh skor rata-rata 3,86 dan 4,09 dengan kategori “Baik”.
Lembar kerja siswa layak digunakan dengan revisi sesuai saran.
Kedua pakar memberikan saran perbaikan untuk Lembar kerja siswa pada
aspek peralatan atau bahan yang dibutuhkan (kelengkapan alat/bahan yang
dibutuhkan selama mengerjakan LKS), Langkah Kerja (rumusan petunjuk/langkah
kerja singkat dan jelas), Tugas yang harus dilakukan (rumusan tugas mencakup aspek
afektif (pribadi/sosial dan religius), kognitif, dan psikomotorik), masalah yang
ditampilkan (masalah yang ditampilkan berupa masalah nyata yang sering dihadapi
oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari), dan aspek yang dikembangkan (LKS
mencakup seluruh aspek perkembangan siswa yakni aspek sikap, aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan).
Kedua pakar model PBM memberikan komentar atau saran perbaikan yaitu
alat dan bahan tidak hanya untuk menulis dan menggambar, langkah kerja kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
jelas, belum mencakup aspek afektif, masalah yang ditampilkan kurang dihadapi oleh
siswa dalam kehidupa sehari-hari,kurang menggambarkan langkah aspek sikap,
berikan petunjuk yang jelas pada setiap tugas. Lembar kerja siswa yang telah
divalidasi direvisi sesuai dengan komentar dan saran. Saran dan revisi tersebut akan
dijabarkan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 6. Saran Pakar Model PBM dan Revisi
Aspek yang dinilai Saran Revisi
Komponen Lembar Kerja Siswa
Peralatan atau Bahan
yang dibutuhkan
Kelengkapan alat/bahan
yang dibutuhkan selama
mengerjakan LKS.
Alat dan bahan tidak
hanya untuk menulis dan
menggambar.
Dilakukan perbaikan
dengan LKS dengan
menuliskan alat dan bahan
yang dibutuhkan tidak
hanya menulis dan
menggambar tetapi juga
untuk membuat kompas
melalui panduan dalam
LKS.
Langkah Kerja
Rumusan
petunjuk/langkah kerja
singkat dan jelas.
Langkah Kerja kurang
jelas.
Dilakukan perbaikan
dengan melengkapi dan
memperjelas langkah-
langkah kerja di dalam
LKS, dan memberikan
petunjuk yang jelas pada
setiap tugas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tugas yang harus
dilakukan
Rumusan tugas mencakup
aspek afektif
(pribadi/sosial dan
religius), kognitif, dan
psikomotorik.
Belum mencakup aspek
afektif
Perlu dilakukan perbaikan
dalam melengkapi aspek
afektif dan dilengkapi
setiap pembelajaran ada
aspek afektif terlihat.
Masalah yang
ditampilkan
Masalah yang ditampilkan
berupa masalah nyata yang
sering dihadapi oleh siswa
dalam kehidupan sehari-
hari.
Masalah yang ditampilkan
kurang dihadapai oleh
siswa dalam kehidupan
sehari-hari.
Perlu dilakukan perbaikan
dengan menambah dan
memberikan beberapa
masalah yang terkait
dengan kehidupan siswa di
lingkungan sekolah
maupun rumah.
Aspek yang
dikembangkan
LKS mencakup seluruh
aspek perkembangan siswa
yakni aspek sikap
(pribadi/sosial, dan
religius), aspek
keterampilan.
Kurang menggambarkan
aspek sikap
Perlu adanya perbaikan
dalam mengembangkan
aspek sikap yang ada
dalam LKS, agar sikap
siswa dapat dikembangkan
dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
D. Data Validasi Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013
Produk LKS juga di validasi oleh dua orang guru kelas V. Guru yang menjadi
validator adalah Ibu E dan Ibu U di sekolah yang sama. Validasi dilakukan pada
tanggal dan hari yang sama yaitu tanggal 20 januari 2016 di SD N Kalasan 1. Aspek
yang dinilai adalah identitas atau judul LKS, kompetensi dasar yang akan dicapai,
waktu penyelesaian, peralatan atau bahan yang dibutuhkan, informasi singkat,
langkah kerja, tugas yang harus dilakukan, laporan yang harus dikerjakan, masalah
yang ditampilkan, aspek yang dikembangkan, penguasaan EYD, dan bagaimana
tampilan LKS. Berdasarkan hasil validasi yang diberikan oleh dua guru berdasarkan
12 aspek yang dinilai, maka diperoleh skor rata-rata 4,0 dan 3,95 dengan kategori
“Baik”. Lembar kerja siswa layak digunakan dengan revisi sesuai saran.
Kedua guru memberikan saran perbaikan untuk Lembar kerja siswa pada
aspek waktu penyelesaian (kesesuaian waktu penyelesaian pengerjaan LKS dengan
standar alokasi waktu telah ditentukan untuk siswa kelas V SD), informasi singkat
(kejelasan informasi tentang materi pelajaran yang termuat di dalam LKS), dan
langkah kerja (rumusan petunjuk atau langkah kerja singkat jelas). Kedua guru
memberikan komentar atau saran perbaikan yaitu waktu penyelesaian tugas tiap
aktivitas harus ditampilkan agar jelas berapa lama waktu yang harus dikerjakan siswa,
ilustrasi bacaan yang ada dalam LKS yang dibuat masih sangat kurang, dan petunjuk
dalam LKS masih ada yang kurang. Lembar kerja siswa yang telah divalidasi direvisi
sesuai dengan komentar dan saran. Saran dan revisi tersebut akan dijabarkan dalam
tabel di bawah ini:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 7. Saran Guru Kelas V dan Revisi
Aspek yang dinilai Saran Revisi
Komponen Lembar Kerja Siswa
Waktu Penyelesaian
Kesesuaian LKS wakktu
pengerjaan LKS dengan
standar alokasi waktu yang
telah ditentukan untuk
siswa kelas V SD.
Waktu untuk penyelesaian
tugas tiap aktivitas tidak
ditampilkan
Dilakukan perbaikan
dengan LKS untuk
menampilkan waktu pada
setiap pembelajaran untuk
menyelesaikan tugas yang
ada dalam LKS.
Informasi singkat
kejelasan informasi
tentang materi pelajaran
yang termuat di dalam
LKS
Ilustrasi bacaan kurang
jelas
Dilakukan perbaikan
dengan melengkapi dan
memberikan bacaan atau
gambar kepada siswa agar
bisa menjawab pertanyaan
sesuai bacaan yang telah
disediakan.
langkah kerja
rumusan petunjuk atau
langkah kerja singkat jelas
Petunjuk ada yang masih
kurang jelas
Perlu dilakukan perbaikan
dalam memberikan
petunjuk atau langkah
kerja yang jelas agar
siswalebih mudah dalam
mengerjakannya dalam
LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
E. Kajian Produk Akhir dan Pembahasan
Produk akhir ini diperoleh berdasarkan perbaikan dari saran yang telah diberikan
oleh dua pakar kurikulum dan dua orang guru kelas V SD. Produk awal di revisi
berdasarkan saran yang telah diberikan oleh ke empat validator. Revisi ini bertujuan
untuk mendapatkan hasil produk yang lebih baik lagi dan layak digunakan untuk
sekolah dasar khususnya untuk kelas V SD.
1. Kajian Produk
Menurut Daryanto (2014: 175-176) lembar kerja siswa adalah lembaran-
lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan siswa atau lembaran kegiatan yang
berisi petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Produk yang
dihasilkan berupa Lembar Kerja Siswa menggunakan model PBM mengacu
Kurikulum 2013 untuk kelas V sekolah dasar dengan subtema cara menjaga
kerukunan yang telah divalidasi oleh keempat validator berdasarkan aspek-aspek
yang dinilai dan telah dibahas di atas. Hasil validasi yang telah divalidasi oleh ke
empat pakar di atas yaitu meliputi aspek 1) Waktu penyelesaian, 2) Peralatan atau
bahan yang dibutuhkan, 3) Informasi singkat, 4) Langkah Kerja, 5) Tugas yang
harus dilakukan, 6) Masalah yang ditampilkan, 7) Aspek yang dikembangkan.
Pada aspek waktu penyelesaian sesuai dengan saran perbaikan peneliti telah
mencantumkan waktu penyelesaiannya pada rencana pelaksanaan pembelajaran.
Pada bagian aspek peralatan bahan yang dibutuhkan sesuai saran yang diberikan
peneliti mengubahnya dengan melengkapi bahan dan alat tidak hanya untuk
disiapkan untuk menulis dan menggambar melainkan untuk membuat kompas
sederhana seperti yang ada pada LKS. Pada bagian aspek informasi singkat
berdasarkan saran yang telah diberikan peneliti mengubahnya dengan melengkapi
bacaan dan gambar agar jelas dan mudah di pahami oleh siswa. Pada bagian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
langkah kerja sesuai dengan saran yang diberikan peneliti mengubahnya dengan
memberikan petunjuk yang jelas agar siswa tidak bingung dengan apa yang harus
dikerjakan oleh mereka di dalam LKS. Pada bagian tugas yang harus dilakukan
berdasarkan saran yang diberikan peneliti menambahkan dengan kegiatan murid
yang di dalamnya terdapat aspek afektif agar siswadapat belajar bagaimana harus
bersikap dengan baik bersama teman maupun sang pencipta. Pada bagian aspek
masalah yang ditampilkan berdasarkan saran yang diberikan peneliti memberikan
masalah yang jelas sesuai dengan kehidupan sehari-hari agar siswa dapat mencari
sebuah pemecahan masalah yang dihadapi. Pada aspek yang dikembangkan,
peneliti melengkapinya dengan memberikan sebuah ilustrasi untuk
mengembangkan aspek sikap yang ada dalam diri siswa.
2. Pembahasan
Berdasarkan hasil validasi Lembar Kerja Siswa dengan menggunakan model
PBM yang telah divalidasi oleh dua pakar model pembelajaran berbasis masalah
dan dua orang guru SD kelas V, maka diperoleh hasil bahwa Lembar Kerja Siswa
menggunakan model PBM termasuk dalam kategori “Baik dengan skor rerata
terakhir yaitu 3,97. Hasil tersebut peneliti jabarkan dalam tabel di bawah ini.
Tabel 8. Data Mentah Hasil Validasi
No.
Aspek Validasi
Skor Per Aspek oleh Setiap Validator
Ibu
Er
Bapak
Wh
Ibu Uw Ibu
Ep
1. Judul LKS
Kelengkapan judul yang meliputi:
nama pembelajaran, satuan
pendidikan, kelas/semester, muatan
pembelajaran, tema/subtema, alokasi
waktu, dan identitas siswa.
4 5 5 4
2. Kompetensi Dasar yang akan dicapai
Kelengkapan kompetensi dasar yang
mencakup beberapa muatan pelajaran
dalam setiap LKS.
4 5 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Kelengkapan kompetensi dasar yang
mencakup aspek afektif (pribadi/sosial
dan religius), kognitif, dan psikomotor.
4 4 4 4
Kompetensi dasar dirumuskan secara
lebih spesifik dalam tujuan
pembelajaran.
4 4 4 4
3.
Waktu penyelesaian
Kesesuaian waktu pengerjaan LKS
dengan standar alokasi waktu yang telah
ditentukan untuk siswa kelas lima SD.
4 4 3 3
Kesesuaian waktu pengerjaan LKS
dengan kualitas berat atau ringannya
tugas yang diberikan.
4 4 3 2
4. Peralatan atau bahan yang dibutuhkan
Kelengkapan alat/bahan yang
dibutuhkan selama mengerjakan LKS.
4 4 4 4
Kesesuaian alat/bahan dengan tugas
yang akan dikerjakan.
4 4 4 4
5.
Informasi singkat
Kejelasan informasi tentang materi
pelajaran yang termuat di dalam LKS
3 4 2 4
6. Langkah kerja
Rumusan petunjuk/langkah kerja singkat
dan jelas.
3 4 2 4
7. Tugas yang harus dilakukan
Rumusan tugas singkat, detail, dan
mudah dipahami.
4 4 3 4
Rumusan tugas mencakup aspek afektif
(pribadi/sosial dan religius), kognitif,
dan psikomotor.
4 4 3 4
Rumusan tugas mencerminkan langkah-
langkah model PBL yang dipadukan
dengan langkah-langkah Pendekatan
Saintifik.
4 4 3 4
8. Laporan yang harus dikerjakan
Kejelasan petunjuk/perintah pada bagian
laporan yang harus dikerjakan.
3 4 3 4
9. Masalah yang ditampilkan
Masalah yang ditampilkan berupa
masalah nyata yang sering dihadapi oleh
siswa dalam kehidupan sehari-hari.
4 4 4 4
Masalah yang ditampilkan mendorong
keaktifan siswa untuk mencari tahu dan
merumuskan solusi pemecahannya.
4 4 4 4
10. Aspek yang dikembangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
LKS mencakup seluruh aspek
perkembangan siswa yakni aspek sikap
(pribadi/sosial dan religius), aspek
pengetahuan, dan aspek keterampilan.
4 4 4 4
11. Penggunaan EYD
Kesesuaian tata cara penulisan huruf
dalam LKS dengan aturan EYD.
4 4 4 4
Ketepatan penggunaan kosa kata dan
kalimat baku dalam LKS.
4 4 4 4
12. Tampilan LKS
Kemenarikan warna. 4 4 5 5
Kerapian tulisan dan gambar. 4 4 4 5
Keseimbangan ukuran huruf dan
gambar.
4 4 4 4
Total Skor 85 90 88 87
Skor Rata-rata (total skor:jumlah pernyataan yang
dinilai)
3,86 4,09 4,0 3,95
3,97
Tabel 9. Rekapitulasi Validasi Pakar Model PBM
dan Guru SD Kelas V Pelaksana Kurikulum SD 2013
NO Validasi
Lembar Kerja Siswa Model PBM
Skor Kategori
1 Pakar Model PBM (a) 4,09 Baik
2 Pakar Model PBM (b) 3,86 Baik
3 Guru SD Kelas V (a) 4,0 Baik
4 Guru SD Kelas V (b) 3,95 Baik
Jumlah 15,90
Rerata (jumlah total :
responden)
3,97
Kategori Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Berasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa pada validasi Lembar Kerja Siswa
(LKS) pakar model PBM (A) memberikan skor 4,09 dengan kategori “Baik”. Pakar
model PBM (B) memberikan skor 3,86 dengan kategori “Baik”. Guru kelas V SD
(A1) memberikanskor 4,0 dengan kategori “Baik”. Guru kelas V SD (A2)
memberikan skor 3,95 dengan kategori “Baik”. Selanjutnya Lembar Kerja Siswa
model PBM dikategorikan “Baik” karena sudah memenuhi semua aspek LKS
Model PBL. Hasil validasi berpedoman pada LKS menggunakan model PBM.
Lembar Kerja siswa (LKS) meliputi beberapa komponen yaitu 1) judul LKS
yang sudah lengkap (kelengkapan judul yang meliputi: nama pembelajaran, satuan
pendidikan, kelas/semester, muatan pembelajaran, tema/subtema, alokasi waktu,
dan identitas siswa), 2) kelengkapan kompetensi dasar yang sudah mencakup
beberapa muatan pelajaran dan sudah mencakup aspek afektif, kognitif,
psikomotorik serta sudah dirumuskan secara lebih spesifik dalam tujuan
pembelajaran, 3) waktu pengerjaan LKS sudah disesuaikan dengan standar alokasi
waktu yang telah ditentukan untuk siswa kelas V SD dan sudah menyesuaikan
waktu antara pengerjaan LKS dengan kualitas berat atau ringannya tugas yan
diberikan, 4) LKS sudah dilengkapi dengan alat/bahan yang dibutuhkan dan sudah
sesuai dengan tugas yang akan dikerjakan, 5) LKS sudah memberikan informasi
tentang materi pelajaran yang termuat di dalamnya, 6) LKS sudah ada rumusan
petunjuk/ langkah kerja yang singkat dan jelas, 7) LKS sudah dilengkapi dengan
rumusan tugas singkat, detail, mudah dipahami dan rumusan tugas mencakup
aspek afektif, kognitif dan psikomotorik serta memuat langkah-langkah model PBL
yang dipadukan dengan langkah-langkah pendekatan saintifik, 8) LKS sudah
memuat petunjuk/perintah yang jelas pada bagian laporan yang harus dikerjakan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
9) masalah yang ditampilkan dalam LKS model PBM berupa masalah nyata yang
sering dihadapi oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari dan masalah dalam LKS
sudah mendorong keaktifan siswa untuk mencari tahu dan merumuskan solusi
pemecahannya, 10) LKS sudah mencakup seluruh aspek perkembangan siswa
yakni aspek sikap (pribadi/sosial dan religius), aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan, 11) LKS sudah menggunakan EYD yang baik dan benar, 12)
tampilan LKS sudah menarik dilihat dari kemenarikan warna, kerapian tulisan, dan
keseimbangan ukuran huruf dan gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Lembar Kerja Siswa (LKS) dengan menggunakan model PBM mengacu
Kurikulum SD 2013 untuk kelas V SD dikembangkan dengan langkah penelitian
dan pengembangan hasil modifikasi antara model pengembangan LKS model
Sugiyono dan prosedur penelitian dan R & D model Borg dan Gall. Dalam
penelitian ini dibatasi pada lima langkah pengembangan yaitu 1) potensi dan
masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, dan 5) revisi
desain sampai dihasilkan desain produk akhir berupa lembar kerja siswa (LKS)
menggunakan model PBM mengacu kurikulum SD 2013 pada subtema Cara
menjaga kerukunan untuk siswa kelas V Sekolah Dasar.
2. Hasil Validasi Lembar Kerja Siswa yang telah divalidasi oleh dua pakar model
PBM dan dua orang guru SD kelas V ditinjau dari 12 aspek yaitu 1) Identitas atau
judul LKS, 2) Kompetensi Dasar yang akan dicapai, 3) Waktu penyelesaian, 4)
Peralatan atau bahan yang dibutuhkan, 5) Informasi singkat, 6) Langkah kerja, 7)
Tugas yang harus dilakukan, 8) laporan yang harus dikerjakan, 9) Masalah yang
ditampilkan, 10) Aspek yang dikembangkan, 11) Penggunaan EYD, dan 12)
Tampilan LKS. Berdasarkan hasil yang telah divalidasi oleh ke empat validator
maka rerata skor yang di dapat adalah 3,97. Skor rerata tersebut menunjukkan
bahwa Lembar Kerja Siswa yang telah dibuat peneliti memiliki kualitas yang
“baik” dan layak untuk digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
B. Keterbatasan Penelitian
Perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan pada penelitian ini
memiliki beberapa keterbatasan yang dapat dipaparkan sebagai berikut:
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan hanya dilakukan dengan satu guru SD kelas
V sehingga masalah yang ditemukan tidak banyak dan tidak dimiliki oleh semua
guru di sekolah khusus kelas V.
2. Wawancara hanya dilakukan di satu sekolah dikarenakan sekolah tersebut yang
masih menggunakan kurikulum 2013. Akibatnya permasalahan yang ditemukan
hanyalah sedikit dari satu sudut pandang.
3. Hanya melakukan 5 langkah dari 10 langkah yang ada pada penelitian R&D
karena adanya keterbatasan waktu penelitian sehingga langkah yang digunakan
hanya di batasi 5 yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain
produk, 4) validasi desain, dan 5) revisi desain.
C. Saran
Saran yang dapat diberikan kepada peneliti yang akan mengembangkan
Lembar Kerja Siswa dengan menggunakan model PBL mengacu Kurikulum 2013
pada subtema cara menjaga kerukunan untuk kelas V SD selanjutnya adalah sebagai
berikut:
1. Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan tidak hanya dengan
satu guru SD kelas V sehingga masalah yang ditemukan banyak dan dimiliki oleh
semua guru di sekolah khusus kelas V dan hasil yang dikerjakan lebih menarik.
2. Wawancara sebaiknya dilakukan tidak hanya di satu sekolah. Harus mencari
sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013. Sehingga permasalahan yang
ditemukan tidak sedikit dan banyak pendapat dan permasalahan yang didapat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
3. Sebaiknya melakukan tidak hanya 5 langkah dalam menggunakan penelitian
R&D, sehingga dapat diketahui tingkat keberhasilan dalam permaslaah yang
dihadapi guru. Waktu yang diberikan harus di atur dengan baik agar dapat
mengerjakannya dengan baik dan cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem Pembelajaran dalam konteks Kurikulum 2013.
Bandung: PT Refika Aditama.
Akbar Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum: Konsep, Teori, Prinsip,
Prosedur, Komponen, Pendekatan, Model, Evaluasi & Inovasi, Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Belawati, Tian, dkk. 2013. Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Daryanto. 2014. Pendekatan Pembelajaran Saintifk Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava
Media.
Fadillah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 dalam pembelajaran SD/MI/SMP/MTs, &
SMA/MA,Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Hamdatama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter.
Bogor : ghalia indonesia.
Kosasi, E. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran: Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: Yrama Widya.
Kunandar. 2014. Penilaian autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan
Kurikulum 2013, Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik: Teori, Praktik, dan Penilaian.
Bandung: Alfabeta.
Kurinasih dan Sani. 2013. Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan. Jakarta:
Kata pena.
Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar, Bandung: PT Remaja
Rosdkarya.
Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswada perssido
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Prastowo, Andi. 2014. Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoritis dan Praktis.
Jakarta: kencana Prenada Media Group.
Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru.
Jakarta: Raja Grafindo Jakarta
Sani, Ridwan Abdullah. 2013. Inovasi Pembelajaran. Jakarta
Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovativ dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Sukardjo. 2008. Kumpulan Materi Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Prodi teknologi
pembelajaran, Pps UNY Yogyakarta.
Trianto. 2009. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Trianto. 2010. Pengembangan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 1
SURAT IJIN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
LAMPIRAN 2
SURAT KETERANGAN MELAKUKAN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
No. Daftar Pertanyaan Jawaban Pertanyaan
1 Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang telah
tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD
2013?
Buku, Kurikulum, Standar
Proses, dan Standar
Penilaian.
2 Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa saja yang belum
tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD
2013?
Aplikasi penilaian yang
memudahkan guru untuk
merekap nilai rapor.
3 Sejauh pemahaman Bapak/Ibu, apa yang perlu
tersedia terkait dengan pelaksanaan Kurikulum SD
2013?
Pendampingan, monitoring,
buku, media pembelajaran
(khususnya yang terkait
dengan buku).
4 Sejauh pemahaman Bapak Ibu, apa saja model
pembelajaran yang dapat digunakan terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum SD 2013?
Model pembelajaran yang
brpusat pada siswa.
5 Model pembelajaran apa yang kiranya dapat
membantu siswa untuk menghadapi dan
menyelesaikan masalah hidup sehari-hari terkait
dengan tema-tema dalam pelaksanaan Kurikulum SD
2013?
Saintifik, Problem Based
Learning, dan Pembelajaran
Berbasis Lingkungan.
6 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah yang
mengacu Kurikulum 2013?
Pembelajaran yang
mengeksplorasi tahapan-
tahapan pembelajaran
saintifik.
7 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan
kekhasan komponen-komponen utama dalam RPP
yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah mengacu Kurikulum 2013?
Menonjolkan langkah-
langkah penyelesaian
masalah.
LAMPIRAN 3
RANGKUMAN HASIL WAWANCARA ANALISIS KEBUTUHAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
8 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu terkait dengan
LKS yang menggunakan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah dalam Kurikulum 2013?
Lembar Kerja Siswa
disesuaikan dengan
lingkungan dan kondisi lokal
yang ada di sekitar.
9 Sejauh mana pemahaman Bapak/Ibu tentang
komponen-komponen yang harus ada di dalam LKS
yang menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah?
Identitas LKS, Kompetensi
Inti, Kompetensi Dasar, dan
langkah-langkah atau
petunjuk kerja.
10 Pernahkan Bapak/Ibu menyusun dan
mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait
dengan Kurikulum 2013?
Pernah.
11 Apa saja kesulitan yang Bapak/Ibu hadapi dalam
menyusun dan mengembangkan RPP dan LKS
menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah dalam Kurikulum 2013?
Pelaksanaannya
membutuhkan waktu yang
relatif lama.
12 Mengapa hal tersebut menjadi kesulitan bagi
Bapak/Ibu?
Adanya target pokok bahasan
per hari.
13 Bagaimana usaha atau cara Bapak/Ibu mengatasi
kesulitan-kesulitan dalam menyusun dan
mengembangkan RPP dan LKS yang menggunakan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah terkait
Kurikulum 2013?
Dilaksanakan setelah semua
tema di dalam buku selesai
diajarkan.
14 Apakah contoh-contoh RPP dan LKS dengan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah yang sesuai tuntutan
Kurikulum 2013 tersedia di Sekolah Bapak/Ibu?
Ada tetapi jumlahnya hanya
sedikit.
15 Apakah Bapak/Ibu masih memerlukan contoh-
contoh RPP dan LKS yang menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah yang mengacu
Kurikulum 2013?
Masih membutuhkan contoh
RPP dan LKS yang
menggunakan Model
Pembelajaran Berbasis
Masalah.
16 Bagaimana karakteristik RPP dan LKS yang baik,
yang Bapak/Ibu butuhkan dengan mengacu pada
LKS yang memenuhi
komponen-komponen yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan
Kurikulum 2013?
terdapat di dalam Peraturan
Menteri Pendidikan
Nasional.
17 Saran apa yang dapat Bapak/Ibu berikan terkait
dengan penyusunan dan pengembangan RPP dan
LKS menggunakan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah mengacu pada Kurikulum SD 2013?
Tematik Integratifnya perlu
dimunculkan dengan jelas
pada scenario pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
DATA MENTAH SKOR VALIDASI PAKAR MODEL PBM DAN
GURU PELAKSANA KURIKULUM SD 2013
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SD
Berdasarkan Kurikulum SD 2013
Satuan Pendidikan : SD/MI
Kelas : V (Lima)
Tema/Subtema : 3. Kerukunan Dalam Bermasyarakat /Cara menjaga kerukunan
Alokasi Waktu : 1 Minggu (6 Pertemuan)
Muatan Pelajaran
dan KD
Indikator Meteri
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber Belajar
PEMBELAJARAN 1
Bahasa Indonesia 3.3. Menguraikan isi
teks paparan iklan
tentang ekspor impor
sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa
dengan bantuan guru
dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosakata baku
Menyajikan teks
paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa secara
mandiri dalam bahasa
Bahasa Indonesia 3.3.1. Menjelaskan
kegiatan ekspor
impor
4.3.1.Mempresentasi
kan iklan
2.3.1. memberikan
contoh perilaku
bertanggungjawab
1.1.1.Mengucap
syukur atas anugerah
yang diberikan
Tuhan Yang Maha
Esa
Bahasa
Indonesia: Kegiatan ekspor
impor
Penggalan
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5
menit)
1. Salam Pembuka
2. Doa dan presensi.
3. Apersepsi : Guru dan
siswa bertanya jawab
tentang pembelajaran
yang telah dilaksanakan
sebelumnya.
4. Motivasi :
Menunjukkan Video
Iklan.
5. Orientasi : Guru dan
siswa bertanya jawab
terkait isi Video.
6. Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan:
tes lisan
2. Ketrampilan:
unjuk kerja
3. Sikap:Observasi
4. Spiritual:Tes
tertulis
8 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat :
Buku Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm.
125-128).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosakata
baku
2.3. Memiliki perilaku
santun dan jujur serta
bertanggung jawab
dan disiplin tentang
ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.1. Meresapi makna
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang
diakui sebagai sarana
yang lebih unggul,
dari pada bahasa lain
untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
Matematika
3.4. Mengenal dan
menggambar denah
letak benda dan sistem
koordinat
4.8.Menggambar
denah sederhana
menggunakan skala,
Matematika
3.4.1. Menyebutkan
titik letak benda
berdasarkan arah
mata angin.
4.8.1. menggambar
dan menentukan
arah mata angin
2.3.1. menunjukkan
Matematika
Arah mata
angin.
Denah
akan dilaksanakan.
b. Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar
yang diberikan dan
menemukan hal-hal yang
penting terkait isi gambar.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah dan konsep yang
belum jelas).
2. Siswa dan Guru bertanya
jawab terkait isi gambar dan
menemukan masalah pada
isi gambar yang perlu
dipecahkan.
(menanya/merumuskan
masalah)
3. Siswa melihat masalah
terkait dengan kegiatan
ekspor impor yang terjadi di
indonesia dan menjelaskan
kegiatan ekspor impor
(menalar/merumuskan
hipotesa)
4. siswa menganalisis masalah
terkait kegiatan ekspor
impor yang ada di indonesia
dengan bertanya tentang
“mengapa kegiatan ekspor
impor diperlukan?”, “apa
ada keuntungan yang dapat
diperoleh dengan kegaiatan
ekspor impor?”, “barang apa
Matematika
1. Pengetahuan:Te
s Tertulis
2. Ketrampilan:Pr
oduk
dalam
Bermasyarakat:
Buku Siswa
SD/MI Kelas V --
Edisi Revisi.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm.
82-86).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
mempertimbangkan
jarak dan waktu
dengan berbagai
kemungkinan lintasan,
serta menentukan
letak objek
berdasarkan arah mata
angin
2.3 Menunjukkan
perilaku adil dalam
membuat pola
pergeseran tempat
duduk secara
bergiliran dengan
menggunakan gambar
denah tempat duduk di
kelas
perilaku adil
saja yang diperoleh
indonesia”.
(menanya/menganalisa
masalah).
5. Setiap siswa diminta untuk
mencari 1 iklan yang ada di
indonesia terkait dengan
kegiatan ekspor impor
(mencoba/mengumpulkan
data)
6. Siswa mencoba menjawab
pertanyaan yang
berhubungan dengan
kegiatan ekspor impor di
Indonesia(mencoba/penguji
an hipotesis).
7. Siswa mengomunikasikan
masalah yang telah mereka
cari di depan kelas
(mengomunikasikan/merum
uskan pemecahan masalah).
8. Kelompok yang lain
diberikan kesempatan untuk
menyampaikan
tanggapannya terkait hasil
presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir (5
menit)
1. Guru mengijinkan siswa
untuk beristirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
2. Guru menasehati siswa
untuk lebih berhati-hati saat
beristirahat dan selalu
menjaga kerukunan bersama
temannya.
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5
menit)
1. Doa setelah istirahat.
2. Guru menanyakan perasaan
siswa selama istirahat.
3. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa
agar mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
4. Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1. Siswa diminta mengamati
gambar yang diberikan guru
dan menemukan hal-hal
penting dari gambar
tersebut.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah dan konsep yang
belum jelas)
2. Siswa dan guru bertanya
jawab tentang isi gambar,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
misalnya : Ada berapakah
arah mata angin yang kalian
pahami? Sekolah kita ada
pada bagian?
(menanya/merumuskan
masalah).
3. Siswa dan guru bertanya
jawab “mengapa harus ada
arah mata angin?”.
(menanya/menganalisa
masalah).
4. Siswa diminta untuk
menyebutkan arah mata
angin dan menentukan letak
sekolah ada pada arah
bagian mana.
(menalar/merumuskan
hipotesa)
5. Siswa diminta untuk
menggambar 1 denah letak
tempat duduk di kelas.
(mencoba/merumuskan
hipotesa)
6. Setiap siswa menentukan
letak arah mata angin
berdasarkan gambar yang
telah dikerjakan
(mencoba/pengujian
hipotesa).
7. siswa menunjukkan hasilnya
di depan kelas dan
menjelaskan gambar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
telah dikerjakan
(mengomunikasikan/merum
uskan masalah)
8. Kelompok yang lain
menyampaikan
tanggapannya terkait hasil
kerja kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup (5 menit)
1. Guru mengijinkan siswa
untuk beristirahat.
2. Guru menasehati siswa
untuk lebih berhati-hati saat
beristirahat dan selalu
menjaga kerukunan bersama
temannya.
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5
menit)
1. Doa setelah istirahat.
2. Guru menanyakan aktivitas
siswa selama istirahat.
3. Guru memberi kesempatan
kepada siswa agar
mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
4. Guru menanyakan kepada
siswa tentang materi yang
telah dipelajari sebelum
istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1. Guru memberikan teks
terkait dengan kegiatan
ekspor impor dan
menemukan hal-hal penting
dalam gambar.
(mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang
belum jelas)
2. Siswa dan guru bertanya
jawab tentang isi gambar,
misalnya: “Apa saja yang
kalian dapatkan dalam teks
itu? manfaat apa saja yang
ada pada kegiatan ekspor
impor?
(menanya/merumuskan
masalah)
3. Siswa meninjau masalah
misalnya “Mengapa harus
ada kegiatan itu?
(menanya/menganalisa
masalah).
4. Siswa menyampaikan
kemungkinan jawaban atas
pertanyaan analisis
sebelumnya, misalnya:
mungkin kegiatan ekspor
impor dapat membantu
memperkaya indonesia dan
memperkenalkan suatu
barang yang belum kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
ketahui.
(menalar/merumuskan
hipotesa)
5. Siswa diminta untuk
mencari negara-negara
mana saja yang bekerja
sama dengan indonesia
dalam kegiatan ekspor
impor. (mencoba
/mengumpulkan data)
6. Siswa diminta untuk
menentukan titik arah mata
angin negara-negara yang
bekerja sama dengan
indonesia untuk kegiatan
ekspor impor
(mencoba/pengujian
hipotesis)
7. Siswa mengomunikasikan
hasil kerjanya di depan
kelas.
(mengomunikasikan/merum
uskan pemecahan masalah).
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1. Guru dan siswa menarik
kesimpulan dan merangkum
kegiatan yang telah
dilakukan.
2. Guru dan siswa melakukan
refleksi terhadapa seluruh
pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
3. Tindak lanjut: Guru
meminta siswa untuk
menentukan letak rumah
masing-masing ada pada
bagian arah mata angin yang
mana.
4. Guru memberikan
penguatan kepada siswa
untuk selalu belajar dengan
giat waktu belajar di rumah
dan selalu menjaga
kerukunan bersama
keluarga.
5. Doa penutup, salam, dan
ucapan terima kasih.
PEMBELAJARAN 2
Bahasa Indonesia
3.3. Menguraikan isi
teks paparan iklan
tentang ekspor impor
sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa
dengan bantuan guru
dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan
Bahasa Indonesia
3.3.1.Menjelaskan
manfaat ekspor
impor dalam dunia
ekonomi di
Indonesia
4.3.1. Menuliskan
manfaat ekspor
impor dalam dunia
ekonomi di
Bahasa
Indonesia
Ekspor impor
Penggalan 1
Awal
1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya
mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk
Semangat”.
5. Orientasi : Guru
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan:Te
s tertulis
2. Ketrampilan:Te
s praktik
3. Sikap:Lembar
observasi
4. Spiritual:Lemba
r Observasi
8jp Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat :
Buku Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
memilih dan memilah
kosakata baku.
4.3. Menyajikan teks
paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa secara
mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosakata
baku
2.3. Memiliki perilaku
santun dan jujur serta
bertanggung jawab
dan disiplin tentang
ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.1. Meresapi makna
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang
diakui sebagai sarana
yang lebih unggul,
dari pada bahasa lain
untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
indonesia.
2.3.1. Menunjukkan
perilaku jujur
tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap
syukur atas anugerah
yang diberikan
Tuhan Yang Maha
Esa
menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan
berlangsung
Inti
1. Siswa mengamati gambar
yang diberikan oleh guru.
Gambar tentang kegiatan
ekspor impor di indonesia,
gambar alat-alat yang dapat
berubah energi, teks lagu
daerah, dan teks gerak
melompat .
(Mengamati/Mengklarifika
si istilah dan konsep yang
belum jelas)
2. Guru memberikan stimulus
kepada siswa untuk bertanya
(Ada yang ingin bertanya?)
3. Siswa bertanya terkait apa
maksud dari gambar tersebut
(menanya/merumuskan
masalah) 4. Guru memberikan petunjuk
agar siswa memahami
maksud dari gambar yang
telah diberikan dan siswa
memikirkan jawabannya
(menanya/menganalisa
masalah) 5. Siswa berpikir tentang
masalah yang ada pada
gambar yang telah diberikan
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm.
132-140).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat:
Buku Siswa
SD/MI Kelas V --
Edisi Revisi.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm.
87-93).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
IPA
3.4. Mengenal
rangkaian listrik
sederhana dan sifat
magnet serta
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
4.4. Membuat kompas
sederhana untuk
mendeteksi medan
magnet bumi
2.2 Menghargai kerja
individu dan
kelompok dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
penelaahan fenomena
alam secara mandiri
maupun berkelompok
1.1 Bertambah
keimanannya dengan
menyadari hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya
dalam pengamalan
IPA
3.4.1. Menyebutkan
contoh alat rumah
tangga yang
memanfaatkan
perubahan energi
listrik
4.4. 1Membuat
kompas sederhana
2.2.1 Menunjukkan
sikap menghargai
dengan sesama
dalam aktivitas
sehari-hari
1.1.1. Berdoa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa agar bertambah
keimanannya serta
mewujudkannya
dalam pengamalan
ajaran agama yang
dianutnya
IPA
Perubahan
Energi
(menalar/merumuskan
hipotesa)
6. Guru meminta siswa untuk
menuliskan coretan-coretan
jawaban di dalam buku
masing-masing.
(Mencoba/Mengumpilkan
data & Pengujian hipotesa)
7. Beberapa siswa
membacakannya denga
teman sebangku apa yang
menjadi pikiran awal siswa
mengenai gambar yang
diberikan.
(Mengkomunikasikan/Mer
umuskan pemecahan
masalah sementara)
Penutup
1. Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok (1-4
orang)
2. Guru menjelaskan tujuan
pembagian kelompok
3. Guru meminta siswa untuk
mendengarkan petunjuk
mengenai gambar “siswa
diminta untuk mencari tahu
hal-hal di luar yang terkait
dengan gambar yang telah
diberikan.
4. Guru menasehati siswa agar
IPA
1. Pengetahuan:Te
s lisan
2. Keterampilan:te
s praktik
3. Sikap:Lembar
observasi
4. Spiritual:lembar
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
ajaran agama yang
dianutnya
SBdP
3.2 Mengenal harmoni
musik dan lagu
daerah.
4.10 Merangkaikan
gerak tari bertema
berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan
iringan musik
2.2 Menghargai alam
dan lingkungan sekitar
sebagai sumber ide
dalam berkarya seni
1.1 Menerima
kekayaan dan
keragaman karya seni
daerah sebagai
anugerah Tuhan
PJOK
3.3 Memahami konsep
variasi dan kombinasi
SBdP
3.2.1. Menyebutkan
jenis lagu daerah.
4.10.1.Memperagaka
n gerak tari bertema
berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan
iringan musik
2.2.1. Menunjukkan
sikap menghargai
alam dan lingkungan
sekitar sebagai
sumber ide dalam
berkarya seni
1.1.1. Menerima
kekayaan dan
keragaman karya
seni daerah sebagai
anugerah Tuhan
PJOK
3.3.1. Menjelaskan
cara melompat
SBdP
Harmoni Musik
PJOK
Gerak Lompat
berhati-hati selama jam
istirahat berlangsung.
5. Siswa memberi salam.
Penggalan 2
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa
apa saja yang dilakukan
selama jam istirahat
3. Apa saja yang diamati selama
jam istirahat
4. Guru meminta siswa untuk
duduk dalam kelompok
masing-masing.
Inti
1. Guru meminta siswa untuk
kembali mengamati semua
gambar yang telah diberikan
(Mengamati/
Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas) 2. Guru meminta siswa lagi
untuk bertanya apa saja yang
masih belum dipahami terkait
tugas yang telah diberikan
(menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa
masalah)
SBdP
1. Pengetahuan:Te
s lisan
2. Keterampilan:te
s praktik
3. Sikap:lembar
observasi
4. Spiritual:
lembar
observasi
PJOK
1. Pengetahuan:Te
s lisan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
pola gerak dasar
dalam atletik nomor
lompat, dan lempar
melalui
permainan/olahraga
yang dimodifikasi dan
atau olahraga
tradisional.
4.3 Mempraktikkan
variasi dan kombinasi
pola gerak dasar
dalam atletik nomor
lompat, dan lempar
melalui
permainan/olahraga
yang
dimodifikasi dan atau
olahraga tradisional.
2.1. Menunjukkan
disiplin, kerjasama,
toleransi, belajar
menerima kekalahan
dan kemenangan,
sportif dan
tanggungjawab,
menghargai perbedaan
1.2 Tumbuhnya
kesadaran bahwa
tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada
sang Pencipta
mencapai sasaran
dengan gaya yang
benar.
4.3.1.
Mempraktikkan
variasi dan
kombinasi pola
gerak dasar.
2.1.1.Menunjukkan
Sikap kerjasama
dalam berdinamika
bersama di dalam
kehidupan antar
kelompok.
1.2.1. Tumbuhnya
kesadaran bahwa
tubuh harus
dipelihara dan
dibina, sebagai
wujud syukur
kepada sang
Pencipta
3. Guru menyampaikan kembali
tugas yang akan diberikan
“setiap gambar yang telah
didapat oleh masing-masing
kelompok dapat menjelaskan
dan memperagakan apa yang
sudah diberikan”.
(Menalar/merumuskan
hipotesa) 4. Siswa diminta untuk
menuliskan jawaban-jawaban
di buku masing-masing
dengan jawaban yang
dianggap paling benar
(mencoba/mengumpulkan
data dan pengujian
hipotesa) 5. Siswa dari masing-masing
kelompok
mengkomunikasikannya di
depan kelas berdasarkan hasil
diskusi kelompok
(mengomunikasikan/meru
muskan pemecahan
masalah). 6. Siswa yang lain
memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir
1. Guru meminta siswa untuk
mengamati aktivitas yang
dilakukan oleh teman-teman
2. Keterampilan:te
s praktik
3. Sikap:lembar
observasi
4. Spiritual:
lembar
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
yang lain selama jam istirahat
berlangsung.
2. Guru memberikan nasihat
agar berhati-hati selama jam
istirahat
3. Siswa memberi salam.
Penggalan 3
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa
kegiatan apa saja yang telah
dilakukan
3. Guru bertanya pembelajaran
apa saja yang telah dilakukan.
Inti
1. Guru memberikan teks
tentang magnet (Mengamati/
Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas).
2. Siswa bertanya mengenai
teks yang diberikan
(menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa
masalah) 3. Siswa berfikir dan membuat
pertanyaan untuk dijawab
oleh teman sebangkunya.
(Menalar/ Merumuskan
hipotesa)
4. Siswa sendiri merumuskan
hasil sementara tentang
bagaimana cara yang tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
dan cepat untuk
menyelesaikan pembuatan
kompas.
(Menalar/merumuskan
hipotesa)
5. Siswa mencoba untuk
membuat langkah-langkah
yang harus disiapkan dalam
membuat kompas sederhana
(Mencoba/mengumpulkan
data) 6. Siswa melakukannya
bersama dengan teman
kelompok dengan
menggunakan barang-barang
yang ada di sekitar dan tetap
menjalani kerjasama dan
kerukunan antar teman
kelompok.( Mencoba /
pengujian hipotesa ) 7. Siswa mengomunikasikannya
di depan kelas
(mengomunikasikan/meru
muskan pemecahan
masalah). 8. Siswa lain memperhatikan
dan dapat meberikan
tanggapan dan tetap menjaga
kerukunan di dalam kelas.
Akhir
1. Guru bersama siswa
merangkum apa yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa membuat
kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk
mempelajari apa telah
dilakukan di sekolah untuk
lebih lanjut dipelajari di
rumah dengan tetap menjaga
kerukuna di dalam kehidupan
keluarga.
4. Guru memberikan refleksi
dan penguatan
5. Doa pulang.
PEMBELAJARAN 3
Bahasa Indonesia
3.3 Menguraikan isi
teks paparan iklan
tentang ekspor impor
sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa
dengan bantuan guru
dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosakata baku
4.3.Menyajikan teks
paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa secara
mandiri dalam bahasa
Bahasa Indonesia
3.3.1.Menjelaskan
manfaat
perdagangan
internasional dalam
bidang ekonomi.
4.3.1. Menuliskan
pentingnya kegiatan
ekspor impor dalam
dunia ekonomi di
indonesia.
2.3.1. Menunjukkan
perilaku jujur
tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap
syukur atas anugerah
yang diberikan
Tuhan Yang Maha
Bahasa
Indonesia:
Pentingnya
kegiatan ekspor
impor
Matematika:
Denah
PPKn:
Nilai persatuan
dan Kesatuan
Penggalan 1
Awal
1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya
mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk
Semangat”.
5. Orientasi : Guru
menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan
berlangsung
Inti
1. Siswa mengamati gambar
yang diberikan oleh guru.
(Mengamati/Mengklarifi
kasi istilah dan konsep
Bahasa Indonesia:
1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
portofolio
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
8 JP Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat :
Buku Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm
142-149).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosakata
baku
2.3. Memiliki perilaku
santun dan jujur serta
bertanggung jawab
dan disiplin tentang
ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.1. Meresapi makna
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang
diakui sebagai sarana
yang lebih unggul,
dari pada bahasa lain
untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
Matematika
3.4. Mengenal dan
menggambar denah
letak benda dan sistem
koordinat
4.8 Menggambar
denah sederhana
menggunakan skala,
mempertimbangkan
Esa
Matematika
3.4..1. Menjelaskan
denah letak benda
4.8.1. Menggambar
denah sederhana
2.3.1. Menunjukkan
perilaku adil dalam
membuat pola
pergeseran tempat
yang belum jelas)
2. Guru memberikan stimulus
kepada siswa untuk bertanya
(Ada yang ingin bertanya?)
3. Siswa membuat pertanyaan
bertanya terkait gambar
yang diberikan
(menanya/merumuskan
masalah) 4. Guru memberikan petunjuk
agar siswa memahami
maksud dari gambar dan
tugas yang telah diberikan
dan siswa memikirkan
jawabannya
(menanya/menganalisa
masalah) 5. Siswa berpikir tentang
jawaban yang telah dibuat
oleh teman lainnya
(menalar/merumuskan
hipotesa)
6. Guru meminta siswa untuk
menuliskan coretan-coretan
jawaban di dalam buku
masing-masing.
(Mencoba/Mengumpilkan
data & Pengujian hipotesa)
7. Beberapa siswa
membacakannya denga
teman sebangku apa yang
menjadi pikiran awal siswa
Matematika 1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
portoffolio
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
dalam
Bermasyarakat:
Buku Siswa
SD/MI Kelas V --
Edisi Revisi.
Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm.
94-97).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
jarak dan waktu
dengan berbagai
kemungkinan lintasan,
serta menentukan
letak objek
berdasarkan arah mata
angin
2.3 Menunjukkan
perilaku adil dalam
membuat pola
pergeseran tempat
duduk secara
bergiliran dengan
menggunakan gambar
denah tempat duduk di
kelas
PPKn
3.4 Memahami nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di rumah,
sekolah dan
masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di rumah,
sekolah dan
masyarakat
2.4 Menunjukkan
perilaku cinta tanah
air Indonesia dalam
kehidupan di rumah,
duduk secara
bergiliran dengan
menggunakan
gambar denah
tempat duduk di
kelas
PPKn
3.4.1. menyebutkan
nilai-nilai persatuan
dan kesatuan di
sekolah
4.4.1. memberikan
contoh nilai-nilai
persatuan dan
kesatuan di sekolah
2.4.1. Menunjukkan
perilaku cinta tanah
air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
1.2.1. Menghargai
kebersamaan dalam
mengenai gambar yang
diberikan.
(Mengkomunikasikan/Mer
umuskan pemecahan
masalah sementara)
Akhir
1. Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok (1-4 orang)
2. Guru menjelaskan tujuan
pembagian kelompok
3. Guru meminta siswa untuk
mendengarkan petunjuk
mengenai gambar “siswa
diminta untuk mencari tahu
hal-hal di luar yang terkait
dengan gambar yang telah
diberikan.
4. Guru menasehati siswa agar
berhati-hati selama jam
istirahat berlangsung.
5. Siswa memberi salam.
Penggalan 2
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada
siswa apa saja yang
dilakukan selama jam
istirahat
3. Apa saja yang diamati
selama jam istirahat
4. Guru meminta siswa untuk
PPKn
1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
sekolah, dan
masyarakat
1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
berbangsa
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
berbangsa
duduk dalam kelompok
masing-masing.
Inti
1. Guru meminta siswa untuk
mengamati contoh
gambar denah yang telah
diberikan (Mengamati/
Mengklarifikasi istilah
dan konsep yang belum
jelas) 2. Guru meminta siswa lagi
untuk bertanya apa saja
yang masih belum
dipahami terkait tugas
yang telah diberikan
(menanya/merumuskan
masalah dan
menganalisa masalah) 3. Guru menyampaikan
kembali tugas yang akan
diberikan “sekarang kalian
harus memikirkan untuk
membuat denah sendiri
berdasarkan urutan duduk
di dalam kelas”
(Menalar/merumuskan
hipotesa) 4. Siswa diminta untuk
menggambarnya di dalam
buku masing-masing
berdasarkan hasil diskusi
(mencoba/mengumpulka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
n data dan pengujian
hipotesa) 5. Siswa dari masing-masing
kelompok
mengkomunikasikannya di
depan kelas berdasarkan
hasil diskusi kelompok
(mengomunikasikan/mer
umuskan pemecahan
masalah). 6. Siswa yang lain
memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir
1. Guru meminta siswa untuk
mengamati aktivitas yang
dilakukan oleh teman-
teman yang lain selama
jam istirahat berlangsung.
2. Guru memberikan nasihat
agar berhati-hati selama
jam istirahat
3. Siswa memberi salam.
Penggalan 3
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada
siswa kegiatan apa saja
yang telah dilakukan
3. Guru bertanya
pembelajaran apa saja
yang telah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Inti
1. Guru memberikan gambar
terkait kegiatan ekspor
impor di indonesia
(Mengamati/
Mengklarifikasi istilah
dan konsep yang belum
jelas).
2. Siswa bertanya kepada
guru mengapa negara di
indonesia harus mengirim
barang ke luar negeri?
(menanya/merumuskan
masalah dan
menganalisa masalah) 3. Guru bertanya kepada
siswa tentang nilai
kesatuan dan persatuan
yang ada dalam kegiatan
ekspor impor
4. Siswa berpikir nilai-nilai
kesatuan dan persatuan
apa saja yang ada dalam
kegiatan ekspor impor
(Menalar/ Merumuskan
hipotesa)
5. Siswa sendiri merumuskan
hasil sementara tentang
nilai-nilai yang terkait
(Menalar/merumuskan
hipotesa)
6. Siswa mencoba menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
nilai-nilai yang ada
(Mencoba /
mengumpulkan data dan
pengujian hipotesa ) 7. Guru juga meminta siswa
untuk menyebutkan nilai-
nilai kesatuan dan
persatuan yang ada di
dalam kelas.
8. Siswa
mengomunikasikannya di
depan kelas
(mengomunikasikan/mer
umuskan pemecahan
masalah).
Akhir
1. Guru bersama siswa
merangkum apa yang telah
dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa
membuat kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk
mempelajari apa telah
dilakukan di sekolah untuk
lebih lanjut dipelajari di
rumah dengan tetap
menjaga kerukuna di
dalam kehidupan keluarga.
4. Guru memberikan refleksi
dan penguatan
5. Doa pulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
PEMBELAJARAN 4
Bahasa Indonesia
3.3. Menguraikan isi
teks paparan iklan
tentang ekspor impor
sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa
dengan bantuan guru
dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosakata baku.
4.3. Menyajikan teks
paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa secara
mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosakata
baku
2.3. Memiliki perilaku
santun dan jujur serta
bertanggung jawab
dan disiplin tentang
ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui
Bahasa Indonesia
3.3.1.Menjelaskan
manfaat dan
pentingnya
perdagangan
internasional dalam
bidang ekonomi
4.3.1. Menuliskan
manfaat dan
pentingnya kegiatan
perdagangan
internasional bagi
perekonomian
Indonesia.
2.3.1. Menunjukkan
perilaku santun
tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap
syukur atas anugerah
yang diberikan
Tuhan Yang Maha
Esa
Bahasa
Indonesia
Perdagangan
nasional
Penggalan 1
Awal
1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya
mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk
Semangat”.
5. Orientasi : Guru
menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan
berlangsung
Inti
1. Siswa diminta untuk
mengamati sebuah sekolah
yang sekarang mereka
belajar.
(Mengamati/Mengklarifi
kasi istilah dan konsep
yang belum jelas)
2. Guru memberikan
stimulus kepada siswa
untuk bertanya (Ada yang
ingin bertanya?)
3. Siswa bertanya terkait apa
maksud dari mengamati
gedung sekolah ini.
misalnya “ada apa dengan
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
Portofolio
3. Sikap
individu/sosial
:
observasi
4. Spiritual:
observasi
8 jp
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat :
Buku Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm
151-158).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat:
Buku Siswa SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm. 98-102).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.1. Meresapi makna
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang
diakui sebagai sarana
yang lebih unggul,
dari pada bahasa lain
untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
PPKn
3.4 Memahami nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di rumah,
sekolah dan
masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di rumah,
sekolah dan
masyarakat
2.4 Menunjukkan
perilaku cinta tanah
air Indonesia dalam
kehidupan di rumah,
sekolah, dan
masyarakat
1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman sebagai
PPKn
3.4.1. menyebutkan
nilai-nilai persatuan
dan kesatuan di
sekolah
4.4.1. memberikan
contoh nilai-nilai
persatuan dan
kesatuan di sekolah
2.4 Menunjukkan
perilaku cinta tanah
air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa dalam
kehidupan
PPKn
Nilai persatuan
dan kesatuan
sekolah ini?”.
(menanya/merumuskan
masalah) 4. Guru memberikan
petunjuk agar siswa
memahami maksud dari
kegiatan mengamati yang
telah diberikan apa fungsi
dari sekolah?”. Siswa
memikirkan jawaban.
(menanya/menganalisa
masalah) 5. Siswa berpikir tentang
masalah yang ada pada
kegiatan mengamati yang
telah diberikan
(menalar/merumuskan
hipotesa)
6. Siswa mencari jawaban di
buku-buku sumber lainnya
untuk memecahkan
masalah
(Mencoba/Mengumpilka
n data & Pengujian
hipotesa)
7. Beberapa siswa
mengomunikasikannya
dan berdiskusi dengan
teman sebangkunya.
(Mengkomunikasikan/M
erumuskan pemecahan
masalah sementara)
PPKn
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
berbangsa
Matematika
3.4. Mengenal dan
menggambar denah
letak benda dan sistem
koordinat
4.8 Menggambar
denah sederhana
menggunakan skala,
mempertimbangkan
jarak dan waktu
dengan berbagai
kemungkinan lintasan,
serta menentukan
letak objek
berdasarkan arah mata
angin
2.3 Menunjukkan
perilaku adil dalam
membuat pola
pergeseran tempat
duduk secara
bergiliran dengan
menggunakan gambar
denah tempat duduk di
kelas
bermasyarakat dan
berbangsa
Matematika
3.4..1. Menjelaskan
denah letak benda
4.8.1. Menggambar
denah sederhana
2.3.1. Menunjukkan
perilaku adil dalam
membuat pola
pergeseran tempat
duduk secara
bergiliran dengan
menggunakan
gambar denah
tempat duduk di
kelas
Matematika
Denah
Akhir
1. Guru meminta siswa untuk
saat istirahat ,siswa harus
mencari tahu letak sekolah
di bagian mana dan
gedung-gedung apa saja
yang ada di dekat sekolah.
2. Guru menasehati siswa
agar berhati-hati selama
jam istirahat berlangsung.
3. Siswa memberi salam.
Penggalan 2
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada
siswa apa saja yang
dilakukan selama jam
istirahat
3. Guru membagi siswa
dalam beberapa kelompok
(1-4orang/kelompok)
4. Guru meminta siswa untuk
duduk dalam kelompok
masing-masing.
Inti
1. Guru bertanya kepada
siswa tentang kegiatan
mengamati pada waktu
istirahat
2. Guru meminta siswa untuk
melihat lagi melalui
Matematika
1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
Portofolio
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
IPS
3.4 Memahami
manusia Indonesia
dalam aktivitas yang
yang terkait dengan
fungsi dan peran
kelembagaan sosial,
ekonomi dan budaya,
dalam masyarakat
Indonesia
4.4 Menceritakan
secara tertulis
pemahaman tentang
manusia Indonesia
dan aktivitasnya yang
yang terkait dengan
fungsi dan peran
kelembagaan sosial,
ekonomi dan budaya,
dalam masyarakat
Indonesia
2.2 Menunjukkan
perilaku jujur, sopan,
estetikadan memiliki
motivasi internal
ketika berhubungan
dengan lembaga
sosial, budaya,
ekonomi dan politik
1.2 Menjalankan
ajaran agama dalam
berfikir dan
IPS
3.4.1. menjelaskan
kegiatan manusia
dalam aktivitas yang
terkait dengan fungsi
dan peran
kelembagaan
pendidikan.
4.4.1. menuliskan
pemahaman tentang
manusia dalam
aktivitas yang terkait
dengan fungsi dan
peran kelembagaan
pendidikan.
2.2.1. Menunjukkan
perilaku jujur ketika
berhubungan dalam
lembaga pendidikan.
1.2.1Menjalankan
ajaran agama dalam
berfikir dan
berperilaku sebagai
penduduk Indonesia
dengan
mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
IPS
Fungsi dan
peran
kelembagaan di
indonesia
pikirannya tentang
mengamati sekolah dan
gedung-gedung yang ada
di sekitar sekolah.
(Mengamati/
Mengklarifikasi istilah
dan konsep yang belum
jelas) 3. Guru bertanya “di dalam
sekolah , kegiatan apa saja
yang dilakukan oleh
anggota-anggota sekolah?
Misalnya kepala sekolah,
wakil kepalasekolah, dan
guru-guru yang ada di
sekolah.
4. Guru meminta siswa lagi
untuk bertanya apa saja
yang masih belum
dipahami terkait tugas
yang telah diberikan
(menanya/merumuskan
masalah dan
menganalisa masalah) 5. Guru meminta siswa untuk
menjawab termasuk
lembaga apa gedung yang
telah amati.
(Menalar/merumuskan
hipotesa) 6. Siswa diminta untuk
menggambar denah dari
IPS
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
portofolio
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
berperilaku sebagai
penduduk Indonesia
dengan
mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
kegiatan mengamati pada
saat isitrahat.
(mencoba/mengumpulka
n data dan pengujian
hipotesa) 7. Siswa dari masing-masing
kelompok
mengkomunikasikannya di
depan kelas berdasarkan
hasil diskusi kelompok
(mengomunikasikan/mer
umuskan pemecahan
masalah). 8. Siswa yang lain
memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir
1. Guru meminta siswa untuk
mengamati aktivitas yang
dilakukan oleh teman-
teman yang lain selama
jam istirahat berlangsung.
2. Guru meminta siswa
melihat contoh nilai-nilai
yang dilakukan oleh teman
lain.
3. Guru memberikan nasihat
agar berhati-hati selama
jam istirahat
4. Siswa memberi salam.
Penggalan 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada
siswa kegiatan apa saja
yang telah dilakukan
3. Guru bertanya
pembelajaran apa saja
yang telah dilakukan.
Inti
1. Guru memberikan gambar
terkait kegiatan ekspor
impor di indonesia
(Mengamati/
Mengklarifikasi istilah
dan konsep yang belum
jelas).
2. Guru bertanya dan siswa
memikirkan jawabannya “
apa manfaat dan
pentingnya ekspor impor
dilakukan di indonesia ?
(menanya/merumuskan
masalah dan
menganalisa masalah) 3. Guru bertanya kepada
siswa tentang nilai
kesatuan dan persatuan
yang ada dalam kegiatan
ekspor impor
4. Siswa berpikir nilai-nilai
kesatuan dan persatuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
apa saja yang ada dalam
kegiatan ekspor impor
(Menalar/ Merumuskan
hipotesa)
5. Siswa diminta untuk
melihat lagi kegiatan yang
dilakukan pada saat
istirahat. (Mengamati/
Mengklarifikasi istilah
dan konsep yang belum
jelas).
6. Siswa diminta untuk
menyebutkan nilai-nilai
apa saja yang ada , yang
dilihat dari temannya.
(Mencoba /
mengumpulkan data dan
pengujian hipotesa ) 7. Siswa sendiri merumuskan
hasil sementara tentang
nilai-nilai yang terkait
(Menalar/merumuskan
hipotesa)
8. Siswa diminta untuk
menceritakan teman siapa
yang telah diamati dan
nilai-nilai apa saja yang
diapatkan.(mengomunika
sikan/merumuskan
pemecahan masalah).
Akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
1. Guru bersama siswa
merangkum apa yang telah
dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa
membuat kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk
mempelajari apa telah
dilakukan di sekolah untuk
lebih lanjut dipelajari di
rumah dengan tetap
menjaga kerukuna di
dalam kehidupan keluarga.
4. Guru memberikan refleksi
dan penguatan
5. Doa pulang.
PEMBELAJARAN 5
Bahasa Indonesia
3.3. Menguraikan isi
teks paparan iklan
tentang ekspor impor
sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa
dengan bantuan guru
dan teman dalam
bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan
memilih dan memilah
kosakata baku.
4.3. Menyajikan teks
paparan iklan tentang
ekspor impor sebagai
Bahasa Indonesia
3.3.1.Menjelaskan
manfaat ekspor
impor dalam bidang
keamanan dan
pertahanan di
Indonesia
4.3.1. Menuliskan
manfaat ekspor
impor dalam bidang
keamanan dan
pertahanan di
indonesia.
2.3.1. Menunjukkan
perilaku jujur
Bahasa
Indonesia:
Ekspor Impor
Penggalan 1
Awal
1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya
mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk
Semangat”.
5. Orientasi : Guru
menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan
berlangsung
Inti
1. Siswa mengamati gambar
yang diberikan oleh guru.
Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan :
tes tertulis
2. Keterampilan:
Tes praktik
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
8 JP
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat :
Buku Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm.160-164 ).
Kementerian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
kegiatan ekonomi
antarbangsa secara
mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih
dan memilah kosakata
baku
2.3. Memiliki perilaku
santun dan jujur serta
bertanggung jawab
dan disiplin tentang
ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.1. Meresapi makna
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang
diakui sebagai sarana
yang lebih unggul,
dari pada bahasa lain
untuk memperoleh
ilmu pengetahuan
IPA
3.4.Mengenal
rangkaian listrik
sederhana dan sifat
magnet serta
tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap
syukur atas anugerah
yang diberikan
Tuhan Yang Maha
Esa
IPA
3.4.1. Menyebutkan
contoh alat rumah
IPA
Perubahan
Energi
(Mengamati/Mengklarifi
kasi istilah dan konsep
yang belum jelas)
2. Siswa bertanya terkait apa
maksud dari gambar
tersebut
(menanya/merumuskan
masalah) 3. Guru memberikan
petunjuk agar siswa
memahami maksud dari
gambar yang telah
diberikan dan
siswamemikirkan
jawabannya
(menanya/menganalisa
masalah) 4. Siswa berpikir tentang
masalah yang ada pada
gambar yang telah
diberikan
(menalar/merumuskan
hipotesa)
5. Guru meminta siswa untuk
menuliskan coretan-
coretan jawaban di dalam
buku masing-masing.
(Mencoba/Mengumpilka
n data & Pengujian
hipotesa)
6. Beberapa siswa
membacakannya denga
IPA 1. Pengetahuan :
tes lisan
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat:
Buku Siswa SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm.
103-106).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
4.4. Membuat kompas
sederhana untuk
mendeteksi medan
magnet bumi
2.2 Menghargai kerja
individu dan
kelompok dalam
aktivitas sehari-hari
sebagai wujud
implementasi
melaksanakan
penelaahan fenomena
alam secara mandiri
maupun berkelompok
1.1 Bertambah
keimanannya dengan
menyadari hubungan
keteraturan dan
kompleksitas alam
dan jagad raya
terhadap kebesaran
Tuhan yang
menciptakannya, serta
mewujudkannya
dalam pengamalan
ajaran agama yang
dianutnya
SBdP
3.2 Mengenal harmoni
tangga yang
memanfaatkan
perubahan energi
listrik
4.4.Membuat
kompas sederhana
2.2.1 Menunjukkan
sikap menghargai
dengan sesama
dalam aktivitas
sehari-hari
1.1.1. Berdoa kepada
Tuhan Yang Maha
Esa agar bertambah
keimanannya serta
mewujudkannya
dalam pengamalan
ajaran agama yang
dianutnya
teman sebangku apa yang
menjadi pikiran awal
siswa mengenai gambar
yang diberikan.
(Mengkomunikasikan/M
erumuskan pemecahan
masalah sementara)
Akhir
1. Guru membagi siswa
menjadi beberapa
kelompok (1-4 orang)
2. Guru menjelaskan tujuan
pembagian kelompok
3. Guru meminta siswa untuk
mendengarkan petunjuk
mengenai gambar “siswa
diminta untuk mencari
tahu hal-hal di luar yang
terkait dengan gambar
yang telah diberikan.
4. Guru menasehati siswa agar
berhati-hati selama jam
istirahat berlangsung.
5. Siswa memberi salam.
Penggalan 2
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada
siswa apa saja yang
dilakukan selama jam
istirahat
2. Keterampilan:
tes praktik
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
musik dan lagu
daerah.
4.10.Merangkaikan
gerak tari bertema
berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan
iringan musik
2.2 Menghargai alam
dan lingkungan sekitar
sebagai sumber ide
dalam berkarya seni
1.1 Menerima
kekayaan dan
keragaman karya seni
daerah sebagai
anugerah Tuhan
PJOK
3.3 Memahami konsep
variasi dan kombinasi
pola gerak dasar
dalam atletik nomor
lompat, dan lempar
melalui
permainan/olahraga
yang dimodifikasi dan
atau olahraga
SBdP
3.2.1. Menyebutkan
Fungsi gerak tari
4.10.1.Memperagaka
n gerak tari bertema
berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan
iringan musik
2.2.1. Menunjukkan
sikap menghargai
alam dan lingkungan
sekitar sebagai
sumber ide dalam
berkarya seni
1.1.1. Menerima
kekayaan dan
keragaman karya
seni daerah sebagai
anugerah Tuhan
PJOK
3.3.1. Menjelaskan
cara melompat
mencapai sasaran
dengan gaya yang
benar.
4.3.1.
Mempraktikkan
variasi dan
kombinasi pola
gerak dasar.
SBdP
Harmoni musik
PJOK
Gerak Lompat
3. Apa saja yang diamati
selama jam istirahat
4. Guru meminta siswa untuk
duduk dalam kelompok
masing-masing.
Inti
1. Guru meminta siswa untuk
kembali mengamati semua
gambar yang telah diberikan
(Mengamati/
Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas) 2. Guru meminta siswa lagi
untuk bertanya apa saja yang
masih belum dipahami terkait
tugas yang telah diberikan
(menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa
masalah) 3. Guru menyampaikan kembali
tugas yang akan diberikan
“setiap gambar yang telah
didapat oleh masing-masing
kelompok dapat menjelaskan
dan memperagakan apa yang
sudah diberikan”.
(Menalar/merumuskan
hipotesa) 4. Siswa diminta untuk
menuliskan jawaban-jawaban
di buku masing-masing
dengan jawaban yang
SBdp 1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
tes praktik
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
PJOK 1. Pengetahuan :
tes tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
tradisional.
4.3 Mempraktikkan
variasi dan kombinasi
pola gerak dasar
dalam atletik nomor
lompat, dan lempar
melalui
permainan/olahraga
yang
dimodifikasi dan atau
olahraga tradisional.
2.1. Menunjukkan
disiplin, kerjasama,
toleransi, belajar
menerima kekalahan
dan kemenangan,
sportif dan
tanggungjawab,
menghargai perbedaan
1.2 Tumbuhnya
kesadaran bahwa
tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai
wujud syukur kepada
sang Pencipta
2.1.1.Menunjukkan
Sikap kerjasama
dalam berdinamika
bersama di dalam
kehidupan antar
kelompok.
1.2.1. Tumbuhnya
kesadaran bahwa
tubuh harus
dipelihara dan
dibina, sebagai
wujud syukur
kepada sang
Pencipta
dianggap paling benar
(mencoba/mengumpulkan
data dan pengujian
hipotesa) 5. Siswa dari masing-masing
kelompok
mengkomunikasikannya di
depan kelas berdasarkan hasil
diskusi kelompok
(mengomunikasikan/meru
muskan pemecahan
masalah). 6. Siswa yang lain
memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir
1. Guru meminta siswa untuk
mengamati aktivitas yang
dilakukan oleh teman-teman
yang lain selama jam istirahat
berlangsung.
2. Guru memberikan nasihat
agar berhati-hati selama jam
istirahat
3. Siswa memberi salam.
Penggalan 3
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada
siswa kegiatan apa saja
2. Keterampilan:
tes praktik
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
yang telah dilakukan
3. Guru bertanya
pembelajaran apa saja
yang telah dilakukan.
Inti
1. Guru menjelaskan bagaimana
cara membuat kompas
sederhana (Mengamati/
Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas).
2. Siswa bertanya lebih jelas
tentang pembuatan kompas
(menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa
masalah) 3. Guru memberikan contoh
dalam pembuatan kompas
sederhana.
4. Siswa berfikir lagi apa yang
akan dilakukan dan mencoba
untuk melihat secara detail.
(Menalar/ Merumuskan
hipotesa)
5. Siswa sendiri merumuskan
hasil sementara tentang
bagaimana cara yang tepat
dan cepat untuk
menyelesaikan pembuatan
kompas.
(Menalar/merumuskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
hipotesa)
6. Siswa mencoba untuk
melakukannya bersama
dengan teman kelompok
dengan menggunakan
barang-barang yang ada di
sekitar dan tetap menjalani
kerjasana dan kerukuna antar
teman kelompok.( Mencoba
/ mengumpulkan data dan
pengujian hipotesa ) 7. Siswa mengomunikasikannya
di depan kelas
(mengomunikasikan/meru
muskan pemecahan
masalah). 8. Siswa lain memperhatikan
dan dapat meberikan
tanggapan dan tetap menjaga
kerukunan di dalam kelas.
Akhir
1. Guru bersama siswa
merangkum apa yang telah
dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa membuat
kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk
mempelajari apa telah
dilakukan di sekolah untuk
lebih lanjut dipelajari di
rumah dengan tetap menjaga
kerukuna di dalam kehidupan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
keluarga.
4. Guru memberikan refleksi
dan penguatan
5. Doa pulang.
PEMBELAJARAN 6
PPKn
3.4 Memahami nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di rumah,
sekolah dan
masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di rumah,
sekolah dan
masyarakat
2.4 Menunjukkan
perilaku cinta tanah
air Indonesia dalam
kehidupan di rumah,
sekolah, dan
masyarakat
1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang
Maha Esa dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
berbangsa
PPKn
3.4.1. menyebutkan
contoh akibat tidak
menerapkan nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di sekolah
4.4.1. memberikan
contoh untuk
meningkatkan nilai-
nilai persatuan dan
kesatuan di sekolah
2.4 Menunjukkan
perilaku cinta tanah
air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
1.2 Menghargai
kebersamaan dalam
keberagaman
sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha
Esa dalam
kehidupan
bermasyarakat dan
berbangsa
PPKn
Nilai persatuan
dan kesatuan
Penggalan 1
Awal
1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya
mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk
Semangat”.
5. Orientasi : Guru
menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan
berlangsung
Inti
1. Siswa diminta untuk
mengamati teks
bergambar.
(Mengamati/Mengklarifi
kasi istilah dan konsep
yang belum jelas)
2. Guru memberikan stimulus
kepada siswa untuk bertanya
(Ada yang ingin bertanya?)
3. Siswa bertanya terkait apa
maksud dari mengamati
gedung sekolah ini. misalnya
PPKn
1. Pengetahuan :
tes Lisan
2. Keterampilan:
Unjuk kerja
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
5 JP
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat :
Buku Guru SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
(hlm.166-171 ).
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan.
2014. Kerukunan
dalam
Bermasyarakat:
Buku Siswa SD/MI
Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta:
Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
SBdP
3.2 Mengenal harmoni
musik dan lagu
daerah.
4.10 Merangkaikan
gerak tari bertema
berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan
iringan musik
2.2 Menghargai alam
dan lingkungan sekitar
sebagai sumber ide
dalam berkarya seni
1.1 Menerima
kekayaan dan
keragaman karya seni
daerah sebagai
anugerah Tuhan
IPS
3.4 Memahami
manusia Indonesia
dalam aktivitas yang
yang terkait dengan
fungsi dan peran
kelembagaan sosial,
ekonomi dan budaya,
dalam masyarakat
Indonesia
4.4 Menceritakan
secara tertulis
SBdP
3.2.1. Menyebutkan
jenis tarian daerah.
4.10.1.Memperagaka
n gerak tari bertema
berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan
iringan musik
2.2.1. Menunjukkan
sikap menghargai
alam dan lingkungan
sekitar sebagai
sumber ide dalam
berkarya seni
1.1.1. Menerima
kekayaan dan
keragaman karya
seni daerah sebagai
anugerah Tuhan.
IPS
3.4.1. menjelaskan
kegiatan manusia
dalam aktivitas yang
terkait dengan
budaya dalam
kehidupan
bermasyarakat.
4.4.1. menuliskan
pemahaman tentang
manusia dalam
aktivitas yang terkait
SBdP
Jenis Tarian
IPS
Aktivitas
manusia terkait
budaya
“ada apa dengan sekolah
ini?”.
(menanya/merumuskan
masalah) 4. Siswa membuat pertanyaan
berdasarkan teks gambar
yang diberikan.
(menanya/menganalisa
masalah) 5. Siswa menukarkan
pertanyaan dengan teman
sebangku untuk dijawab.
6. Siswa berpikir tentang
masalah yang ada pada
kegiatan mengamati yang
telah diberikan
(menalar/merumuskan
hipotesa)
7. Siswa mencari dan
menuliskan jawaban untuk
memecahkan masalah
(Mencoba/Mengumpilkan
data) 8. Siswa diminta untuk
menuliskan pemahaman
mereka terkait apa yang akan
dilakukan untuk
meningkatkan kesatuan dan
perstuan di dalam kehidupan
bermasyarakat
(Mencoba/Pengujian
Hipotesa).
SBdP 1. Pengetahuan :
tes lisan
2. Keterampilan:
portofolio
3. Sikap
individu/sosial:
observasi
4. Spiritual:
observasi
IPS 5. Pengetahuan :
tertulis
6. Keterampilan:
portofolio
7. Sikap
individu/sosial:
observasi
107-113).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
pemahaman tentang
manusia Indonesia
dan aktivitasnya yang
yang terkait dengan
fungsi dan peran
kelembagaan sosial,
ekonomi dan budaya,
dalam masyarakat
Indonesia
2.2 Menunjukkan
perilaku jujur, sopan,
estetikadan memiliki
motivasi internal
ketika berhubungan
dengan lembaga
sosial, budaya,
ekonomi dan politik
1.2 Menjalankan
ajaran agama dalam
berfikir dan
berperilaku sebagai
penduduk Indonesia
dengan
mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
dengan budaya
dalam kehidupan
bermasyarakat.
2.2.1. Menunjukkan
perilaku sopan
ketika berhubungan
dalam lembaga
pendidikan.
1.2.1Menjalankan
ajaran agama dalam
berfikir dan
berperilaku sebagai
penduduk Indonesia
dengan
mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
9. Beberapa siswa
mengomunikasikannya dan
berdiskusi dengan teman
sebangkunya.
(Mengkomunikasikan/Mer
umuskan pemecahan
masalah sementara)
Akhir
1. Guru menasehati siswa
agar berhati-hati selama
jam istirahat berlangsung.
2. Siswa memberi salam.
Penggalan 2
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Siswa duduk berkelompok
3. Guru bertanya kepada siswa
apa saja yang dilakukan
selama jam istirahat
Inti
1. Siswa mengamati teks
bergambar “Google Glass”
(Mengamati/
Mengklarifikasi istilah
dan konsep yang belum
jelas) 2. Guru bertanya mengenai
pemahaman tentang teks
bergambar yang diberikan
(menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa
masalah)
8. Spiritual:
observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
3. Guru meminta siswa berpikir
mengenai tugas yang
diberikan
(Menalar/merumuskan
hipotesa) 4. Siswa diminta untuk
menjawab pertanyaan
berdasarkan teks “google
glass”
(mencoba/mengumpulkan
data dan pengujian
hipotesa) 5. Siswa dari masing-masing
kelompok
mengkomunikasikannya di
depan kelas berdasarkan hasil
diskusi kelompok
(mengomunikasikan/meru
muskan pemecahan
masalah). 6. Siswa yang lain
memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir
1. Guru meminta siswa untuk
mengamati aktivitas yang
dilakukan oleh teman-teman
yang lain selama jam istirahat
berlangsung.
2. Guru meminta siswa melihat
contoh nilai-nilai yang
dilakukan oleh teman lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
3. Guru memberikan nasihat
agar berhati-hati selama jam
istirahat
4. Siswa memberi salam.
Penggalan 3
Awal
1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa
kegiatan apa saja yang telah
dilakukan
3. Guru bertanya pembelajaran
apa saja yang telah dilakukan.
Inti
1. Guru memberikan gambar
terkait jenis tarian yang ad di
indonesia “tari tor-tor”
(Mengamati/
Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas).
2. Siswa membuat pertanyaan
berdasarkan gambar dan
ditukarkan dengan
temannya?
(menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa
masalah) 3. Guru meminta siswa untuk
mencari informasi tentang
jenis tarian daerah yang ada
di indonesia
(menalar/merumuskan
hipotesa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
4. Siswa diminta membuat
sebuah kliping terkait dengan
tarian-tarian daerah.
(Mencoba / mengumpulkan
data dan pengujian
hipotesa ) 5. Siswa mempresentasikan
hasil pembuatan kliping di
depan kelas. Guru dan teman
lainnya melihat dan memberi
masukan.
(mengomunikasikan/meru
muskan pemecahan
masalah)
Akhir
1. Guru bersama siswa
merangkum apa yang telah
dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa membuat
kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk
mempelajari apa telah
dilakukan di sekolah untuk
lebih lanjut dipelajari di
rumah dengan tetap menjaga
kerukunan di dalam
kehidupan keluarga.
4. Guru memberikan refleksi
dan penguatan
5. Doa pulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Mengetahui, Yogyakarta, 22 Maret 2016
Kepala Sekolah Calon Guru
(.................................) (Yasni B. V. Kasih)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Pemetaan Indikator Pembelajaran 1
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3. Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.3. Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku
2.3. Memiliki perilaku santun dan jujur serta
bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa melalui
pemanfaatan bahasa Indonesia
1.1. Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana
yang lebih unggul, dari pada bahasa lain untuk
memperoleh ilmu pengetahuan
Indikator
3.3.1. Menjelaskan kegiatan ekspor impor
4.3.1. Mempresentasikan iklan
2.3.1. memeberikan contoh perilaku bertanggungjawab
dan disiplin
1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa
Matematika
Kompetensi Dasar
3.4. Mengenal dan menggambar denah letak benda
dan sistem koordinat
4.8.Menggambar denah sederhana menggunakan
skala, mempertimbangkan jarak dan waktu dengan
berbagai kemungkinan lintasan, serta menentukan
letak objek berdasarkan arah mata angin
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membuat
pola pergeseran tempat duduk secara bergiliran
dengan menggunakan gambar denah tempat duduk
di kelas
Indikator
3.4.1. Menyebutkan titik letak benda berdasarkan
arah mata angin
4.8.1. menggambar dan menentukan arah mata
angin
2.3.1. menunjukkan perilaku adil
Pembelajaran 1
Sub Tema 3 : Cara Menjaga
Kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/semester : V / 1
Mata Pelajaran Terkait : Matematika dan Bahasa Indonesia
Tema/Subtema : Hidup Rukun/Cara menjaga kerukunan
Pembelajaran : ke-1
Alokasi Waktu : 8x35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara
kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis,
dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3. Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan
guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku
4.3. Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
2.3. Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung
jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.1.Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih
unggul, dari pada bahasa lain untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
Matematika 3.4. Mengenal dan menggambar denah letak benda dan sistem
koordinat
4.8.Menggambar denah sederhana menggunakan skala,
mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai
kemungkinan lintasan, serta menentukan letak objek
berdasarkan arah mata angin
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membuat pola pergeseran
tempat duduk secara bergiliran dengan menggunakan
gambar denah tempat duduk di kelas
C. Indikator
Bahasa
Indonesia
Indikator
3.3.1. Menjelaskan kegiatan ekspor impor
4.3.1. Mempresentasikan iklan
2.3.1. memberikan contoh perilaku bertanggungjawab
1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
Matematika 3.4.1. Menyebutkan titik letak benda berdasarkan arah mata
angin.
4.8.1. menggambar dan menentukan arah mata angin
2.3.1. menunjukkan perilaku adil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
D. Tujuan Pembelajaran
Bahasa
Indonesia
Tujuan Pembelajaran
3.3.1.1. Siswa dapat menjelaskan 1 kegiatan ekspor impor
melalui kegiatan mengamati gambar.
4.3.1.1. Melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas, Siswa
dapat mempresentasikan iklan kegiatan ekspor impor
minimal 1
2.3.1.1.Siswa dapat memberikan minimal masing-masing 2
contoh perilaku bertanggungjawab melalui kegiatan
pembelajaran di kelas.
1.1.1.1.Siswa dapat mengucap syukur atas anugerah yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa melalui kegiatan
berdoa.
Matematika 3.4.1.1. Melalui diskusi, Siswa dapat menyebutkan minimal 2
arah mata angin berdasarkan pemahaman siswa dalam
pembelajaran di kelas.
4.8.1.1. Siswa mampu menentukan minimal 2 arah mata angin
melalui gambar denah.
4.8.1.2. Siswa dapat menggambar 1 denah tempat duduk
melalui pengamatan di dalam kelas
2.3.1.1. Siswa dapat menunjukkan 2 perilaku adil melalui
kegiatan berdiskusi di dalam kelas.
E. Materi Pembelaran
Bahasa Indonesia Matematika
Kegiatan ekspor impor Arah mata angin.
Denah
F. Pendekatan dan Metode pembelajaran
Pendekatan Metode Model Pembelajaran
Tematik Integratif dan
Saintifik
Ceramah, Diskusi,
Tanya Jawab
Berbasis Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
G. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Media Pembelajaran
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Kerukunan dalam
Bermasyarakat : Buku Guru
SD/MI Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm. 125-
128).
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Kerukunan dalam
Bermasyarakat: Buku Siswa
SD/MI Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan
Kebudayaan. (hlm. 82-86).
Gambar, Teks.
H. Langkah-langkah pembelajaran
Penggalan 1
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit)
1) Salam Pembuka
2) Doa dan presensi.
3) Apersepsi : Guru dan siswa bertanya jawab tentang pembelajaran
yang telah dilaksanakan sebelumnya.
4) Motivasi : Menunjukkan Video Iklan.
5) Orientasi : Guru dan siswa bertanya jawab terkait isi Video.
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
b. Kegiatan Inti
1) Siswa mengamati gambar yang diberikan dan menemukan hal-hal yang
penting terkait isi gambar. (mengamati/mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas).
2) Siswa dan Guru bertanya jawab terkait isi gambar dan menemukan
masalah pada isi gambar yang perlu dipecahkan.
(menanya/merumuskan masalah)
3) Siswa melihat masalah terkait dengan kegiatan ekspor impor yang
terjadi di indonesia dan menjelaskan kegiatan ekspor impor
(menalar/merumuskan hipotesa)
4) siswa menganalisis masalah terkait kegiatan ekspor impor yang ada di
indonesia dengan bertanya tentang “mengapa kegiatan ekspor impor
diperlukan?”, “apa ada keuntungan yang dapat diperoleh dengan
kegaiatan ekspor impor?”, “barang apa saja yang diperoleh indonesia”.
(menanya/menganalisa masalah).
5) Setiap siswa diminta untuk mencari 1 iklan yang ada di indonesia
terkait dengan kegiatan ekspor impor (mencoba/mengumpulkan data)
6) Siswa mencoba menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan
kegiatan ekspor impor di Indonesia(mencoba/pengujian hipotesis).
7) Siswa mengomunikasikan masalah yang telah mereka cari di depan
kelas (mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah).
8) Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menyampaikan
tanggapannya terkait hasil presentasi.
c. Penutup/Kegiatan Akhir (5 menit)
1) Guru mengijinkan siswa untuk beristirahat.
2) Guru menasehati siswa untuk lebih berhati-hati saat beristirahat dan
selalu menjaga kerukunan bersama temannya.
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 2
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan perasaan siswa selama istirahat.
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
4) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Siswa diminta mengamati gambar yang diberikan guru dan menemukan
hal-hal penting dari gambar tersebut. (mengamati/mengklarifikasi istilah
dan konsep yang belum jelas)
2) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi gambar, misalnya : Ada
berapakah arah mata angin yang kalian pahami? Sekolah kita ada pada
bagian? (menanya/merumuskan masalah).
3) Siswa dan guru bertanya jawab “mengapa harus ada arah mata angin?”.
(menanya/menganalisa masalah).
4) Siswa diminta untuk menyebutkan arah mata angin dan menentukan letak
sekolah ada pada arah bagian mana. (menalar/merumuskan hipotesa)
5) Siswa diminta untuk menggambar 1 denah letak tempat duduk di kelas.
(mencoba/merumuskan hipotesa)
6) Setiap siswa menentukan letak arah mata angin berdasarkan gambar yang
telah dikerjakan (mencoba/pengujian hipotesa).
7) siswa menunjukkan hasilnya di depan kelas dan menjelaskan gambar yang
telah dikerjakan (mengomunikasikan/merumuskan masalah)
8) Kelompok yang lain menyampaikan tanggapannya terkait hasil kerja
kelompok tersebut.
c. Kegiatan Penutup (5 menit)
1) Guru mengijinkan siswa untuk beristirahat.
2) Guru menasehati siswa untuk lebih berhati-hati saat beristirahat dan
selalu menjaga kerukunan bersama temannya.
-Istirahat (15 menit)-
Penggalan 3
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (5 menit)
1) Doa setelah istirahat.
2) Guru menanyakan aktivitas siswa selama istirahat.
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa agar mempersiapkan dirinya
untuk menerima pelajaran.
5) Guru menanyakan kepada siswa tentang materi yang telah dipelajari
sebelum istirahat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
b. Kegiatan Inti (75 menit)
1) Guru memberikan teks terkait dengan kegiatan ekspor impor dan
menemukan hal-hal penting dalam gambar. (mengamati/mengklarifikasi
istilah atau konsep yang belum jelas)
2) Siswa dan guru bertanya jawab tentang isi gambar, misalnya: “Apa saja
yang kalian dapatkan dalam teks itu? manfaat apa saja yang ada pada
kegiatan ekspor impor? (menanya/merumuskan masalah)
3) Siswa meninjau masalah misalnya “Mengapa harus ada kegiatan itu?
(menanya/menganalisa masalah).
4) Siswa menyampaikan kemungkinan jawaban atas pertanyaan analisis
sebelumnya, misalnya: mungkin kegiatan ekspor impor dapat membantu
memperkaya indonesia dan memperkenalkan suatu barang yang belum kita
ketahui. (menalar/merumuskan hipotesa)
5) Siswa diminta untuk mencari negara-negara mana saja yang bekerja sama
dengan indonesia dalam kegiatan ekspor impor. (mencoba /mengumpulkan
data)
6) Siswa diminta untuk menentukan titik arah mata angin negara-negara yang
bekerja sama dengan indonesia untuk kegiatan ekspor impor
(mencoba/pengujian hipotesis)
7) Siswa mengomunikasikan hasil kerjanya di depan kelas.
(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan masalah).
c. Kegiatan Penutup (20 menit)
1) Guru dan siswa menarik kesimpulan dan merangkum kegiatan yang telah
dilakukan.
2) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadapa seluruh pembelajaran yang
telah dilaksanakan.
3) Tindak lanjut: Guru meminta siswa untuk menentukan letak rumah
masing-masing ada pada bagian arah mata angin yang mana.
4) Guru memberikan penguatan kepada siswa untuk selalu belajar dengan
giat waktu belajar di rumah dan selalu menjaga kerukunan bersama
keluarga.
5) Doa penutup, salam, dan ucapan terima kasih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
I. Penilaian
1. Jenis/Teknik Penilaian
Aspek Penilaian Jenis Teknik
Pengetahuan Tes Tertulis dan Lisan
Keterampilan Non Tes Portofolio
Sikap Non Tes Observasi
2. Instrumen : Soal Tes, Kunci jawaban, rubrik penilaian.
3. Pedoman penskoran : terlampir
J. Lampiran-lampiran
Materi Pembelajaran
Media Gambar
Teks
Penilaian
Mengetahui, Yogyakarta, 08 Oktober 2015
Kepala Sekolah Calon Guru
(.................................) (Yasni B. V. Kasih)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
MATERI PEMBELAJARAN
Kegiatan Ekspor Impor di Indonesia. (Bahasa Indonesia)
Ekspor dalam bahasa sederhananya adalah kegiatan menjual barang dari dalam ke
luar negeri. Misalnya saja Indonesia memiliki tumbuhan jahe yang luar biasa melimpah,
untuk itu dunia internasional membutuhkan jahe untuk keperluan mereka. Nah karena
kebutuhan seperti inilah yang menyebabkan perdagangan internasional dan Indonesia
mengekspor jahe ke beberapa negara lain. Kesimpulannya adalah Indonesia telah melakukan
kegiatan ekspor.
Sedangkan pengertian impor adalah kegiatan yang menjual barang dari luar kedalam
negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Misalnya saja Indonesia tidak memiliki
tanaman gandum karena gandum tidak bisa tumbuh di Indonesia, untuk itu pihak Indonesia
meminta bantuan negara lain untuk mendatangkan gandum ke Indonesia, nah hal inilah yang
disebut dengan kegiatan impor.( http://genggaminternet.com/pengertian-tujuan-manfaat-
kegiatan-ekspor-dan-impor/).
(http://118.98.166.67/index2.php?display=view&mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/RPP/
SD/view&id=821&uniq=all).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Arah Mata angin (Matematika)
Arah mata angin merupakan sebuah pentunjuk untuk mencari tempat dan arah yang akan
dicari.
(http://berlianastory.blogspot.co.id/2015/05/gambar-arah-mata-angin-utara-
selatan.html).
Denah
Hari itu Beni akan ke rumah Kakek. Ibu meminta Beni pergi ke rumah Bu Dina
mengambil pesanan kue untuk dibawa ke rumah Kakek. Beni belum mengetahui letak rumah Bu
Dina. Oleh karena itu, Ibu membekali Beni dengan denah sederhana. Inilah denah letak rumah
Bu Dina dari rumah Beni.
Denah merupakan suatu gambaran untuk menunjukkan suatu tempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
PENILAIAN SETIAP MUATAN PELAJARAN
A. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
1. Pengetahuan
Indikator 3.3.1. Menjelaskan kegiatan ekspor impor
Teknik Penilaian Tes lisan
Instrumen Soal dan kunci jawaban
SOAL :
1. Jelaskanlah apa itu kegiatan ekspor impor?
Kunci Jawaban :
1. Kegiatan Ekspor adalah kegiatan menjual barang dari dalam ke luar negeri.
2. Kegiatan Impor adalah kegiatan yang menjual barang dari luar kedalam negeri
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
2. Keterampilan
Indikator 4.8.1. Mempresentasikan iklan
Teknik Penilaian Unjuk kerja
Instrumen Soal dan rubrik penilaian unjuk kerja
Soal:
Presentasikanlah hasil kerjamu di depan kelas !
Rubrik Penilaian Unjuk Kerja
No Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1. Kesesuaian
Gambar dan
Isi bacaan
Gambar dan isi teks
sangat sesuai dan
tepat
Gambar dan isi
teks sesuai dan
tepat
Gambar dan isi teks belum
sesuai dan tepat
2. Suara Suara sangat jelas dan
lantang
Suara jelas dan
lantang
Suara kurang jelas dan
kurang lantang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
3. Sikap
Indikator 2.3.1. menunjukkan perilaku adil
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi
Nama Siswa : ............
Pembelajaran : 2
Petujuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai dengan keadaan dan
perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No. Nama Peserta
Didik Perkembangan Sikap perilaku adil
Kritis Keterangan
SB B C K
1.
2.
3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
4. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap syukur
atas anugerah yang
diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai pelajaran
dengan doa syukur dan
sebagian besar isi doa
berupa ucapan syukur atas
anugerah kerukunan di
dalam kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi isi
doa bukan berupa
ucapan syukur atas
anugerah Kerukunan
di dalam kelas.
Kadang-kadang
memulai pelajaran
dengan doa syukur
tetapi isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
B. Muatan Pelajaran Matematika
1. Pengetahuan
Indikator 3.4.1. Menyebutkan titik letak benda berdasarkan arah
mata angin.
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Instrumen Soal dan Kunci Jawaban
Soal :
Tentukanlah arah mata angin pada gambar di bawah ini !
.........
.......... .........
..........
Kunci Jawaban :
Utara
Barat Timur
Selatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
2. Keterampilan
Indikator 4.8.1. menggambar dan menentukan arah mata angin
Teknik Penilaian Produk
Instrumen Soal dan Rubrik penilaian
Rubrik Penilaian dan Pedoman penskoran
No. Kriteria
4
Baik sekali
(A)
3
Baik
(B)
2
Cukup
(C)
1. Ketepatan
gambar dan arah
mata angin
Gambar dan arah
mata angin semuanya
sangat lengkap
Hanya 3 arah mata angin
yang tepat
Gambar dan arah
mata angin tidak
tepat.
2. Kesesuaian
Gambar dan arah
mata angin
Gambar dan arah
mata angin semuanya
sesuai sangat sesuai
Hanya 3 arah mata angin
yang sesuai
Gambar dan arah
mata angin tidak
sesuai.
Skor perolehan
Nilai akhir = × 100
Skor maksimal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/semester : V / 1
Muatan Pembelajaran : IPA, Bahasa Indonesia, SBdP, dan PJOK.
Tema/Subtema : Kerukunan Dalam Bermasyarakat/Cara Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : ke-2
Alokasi Waktu : 8 jp (8x35 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
B. Kompetensi Dasar
Muatan
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
3.3. Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
4.3. Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
2.3. Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung
jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
1.1. Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih
unggul, dari pada bahasa lain untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
IPA 3.4. Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.4. Membuat kompas sederhana untuk mendeteksi medan
magnet bumi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
penelaahan fenomena alam secara mandiri maupun
berkelompok
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
SBdP 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah.
4.10 Merangkaikan gerak tari bertema berdasarkan gagasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
dan imajinasi dengan iringan musik
2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber
ide dalam berkarya seni
1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
PJOK 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak dasar
dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar
dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
2.1. Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar
menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
tanggungjawab, menghargai perbedaan
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan
dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
C. Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
3.3.1.Menjelaskan manfaat ekspor impor dalam dunia ekonomi
di Indonesia
4.3.1. Menuliskan manfaat ekspor impor dalam dunia ekonomi di
indonesia.
2.3.1. Menunjukkan perilaku jujur tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
IPA
3.4.1. Menyebutkan contoh alat rumah tangga yang
memanfaatkan perubahan energi listrik
4.4. 1Membuat kompas sederhana
2.2.1 Menunjukkan sikap menghargai dengan sesama dalam
aktivitas sehari-hari
1.1.1. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bertambah
keimanannya serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
SBdP 3.2.1. Menyebutkan jenis lagu daerah.
4.10.1.Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan iringan musik
2.2.1. Menunjukkan sikap menghargai alam dan lingkungan
sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
1.1.1. Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
PJOK 3.3.1. Menjelaskan cara melompat mencapai sasaran dengan
gaya yang benar.
4.3.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar.
2.1.1.Menunjukkan Sikap kerjasama dalam berdinamika bersama
di dalam kehidupan antar kelompok.
1.2.1. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan
dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
D. Tujuan Pembelajaran
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
3.3.1.1. Siswa dapat menjelaskan 1 kegiatan ekspor impor
melalui kegiatan menggambar.
4.3.1.1. Melalui pembelajaran di dalam kelas, Siswa dapat
mempresentasikan iklan kehiatan ekspor impor minimal
1.
2.3.1.1. siswa dapat menunjukkan minimal 2 perilaku
bertanggung jawab melalui pembelajaran di dalam
kelas.
1.1.1.1. siswa dapat mengucap syukur atas anugerah yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa minimal dengan berdoa
“Bapa Kami” melalui berdoa.
IPA
3.4.1.1. Siswa mampu menyebutkan contoh minimal 5 alat
rumah tangga yang memanfaatkan perubahan energi listrik
melalui pengamatan.
4.4.1.1. Siswa mampu membuat kompas sederhana minimal
dengan bahan-bahan yang ada di sekitar melalui pembelajaran di
dalam kelas.
2.2.1.1. siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap menghargai
dengan sesama melalui aktivitas sehari-hari
1.1.1. siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar
bertambah keimanannya serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya minimal dengan doa
“Bapa Kami”.
SBdP 3.2.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 2 jenis lagu daerah
secara individu melalui pembelajaran di dalam kelas.
4.10.1.1. siswa mampu memperagakan minimal 2 gerak tari
bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan iringan
musik secara berkelompok melalui pembelajaran di kelas.
2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan 2 sikap menghargai alam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
dan lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
secara mandiri
1.1.1.1. Siswa mampu menerima kekayaan dan keragaman karya
seni daerah sebagai anugerah Tuhan melalui berdoa sebagai
ungkapan syukur.
PJOK 3.3.1.1. siswa mampu menjelaskan minimal 3 cara melompat
mencapai sasaran dengan gaya yang benar melalui teks bacaan.
4.3.1.1. siswa mampu mempraktikkan 2 variasi dan kombinasi
pola gerak dasar melalui pembelajaran di kelas secara
berkelompok.
2.1.1.1. Menunjukkan masing-masing 1 sikap kerjasama dalam
kehidupan antar kelompok melalui pembelajaran di dalam kelas
secara individu.
1.2.1.1. siswa mampu menunjukkan tumbuhnya kesadaran
bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta melalui tingkah laku dalam kelas.
E. Materi Pembelaran
Bahasa
Indonesia
IPA SBdP PJOK
Ekspor
impor
Perubahan Energi Harmoni Musik Gerak Lompat
F. Pendekatan dan Metode pembelajaran
Pendekatan Metode Model Pembelajaran
Tematik Integratif
dan Saintifik
Ceramah, Diskusi, Tanya
Jawab
Berbasis Masalah
G. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Media Pembelajaran
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Gambar, Teks Lagu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Kerukunan dalam
Bermasyarakat : Buku
Guru SD/MI Kelas V --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. (hlm.
132-140).
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Kerukunan dalam
Bermasyarakat: Buku
Siswa SD/MI Kelas V --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. (hlm. 87-
93).
H. Langkah-langkah pembelajaran
Penggalan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk Semangat”.
5. Orientasi : Guru menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan berlangsung
Inti 1. Siswa mengamati gambar yang diberikan oleh
guru. Gambar tentang kegiatan ekspor impor di
indonesia, gambar alat-alat yang dapat berubah
energi, teks lagu daerah, dan teks gerak
melompat . (Mengamati/Mengklarifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
istilah dan konsep yang belum jelas)
2. Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk
bertanya (Ada yang ingin bertanya?)
3. Siswa bertanya terkait apa maksud dari gambar
tersebut (menanya/merumuskan masalah)
4. Guru memberikan petunjuk agar siswa
memahami maksud dari gambar yang telah
diberikan dan siswa memikirkan jawabannya
(menanya/menganalisa masalah)
5. Siswa berpikir tentang masalah yang ada pada
gambar yang telah diberikan
(menalar/merumuskan hipotesa)
6. Guru meminta siswa untuk menuliskan coretan-
coretan jawaban di dalam buku masing-masing.
(Mencoba/Mengumpilkan data & Pengujian
hipotesa)
7. Beberapa siswa membacakannya denga teman
sebangku apa yang menjadi pikiran awal siswa
mengenai gambar yang diberikan.
(Mengkomunikasikan/Merumuskan
pemecahan masalah sementara)
Penutup 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok (1-4 orang)
2. Guru menjelaskan tujuan pembagian kelompok
3. Guru meminta siswa untuk mendengarkan
petunjuk mengenai gambar “siswa diminta
untuk mencari tahu hal-hal di luar yang terkait
dengan gambar yang telah diberikan.
4. Guru menasehati siswa agar berhati-hati selama
jam istirahat berlangsung.
5. Siswa memberi salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Penggalan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa apa saja yang
dilakukan selama jam istirahat
3. Apa saja yang diamati selama jam istirahat
4. Guru meminta siswa untuk duduk dalam
kelompok masing-masing.
Inti 1. Guru meminta siswa untuk kembali mengamati
semua gambar yang telah diberikan
(Mengamati/ Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas)
2. Guru meminta siswa lagi untuk bertanya apa
saja yang masih belum dipahami terkait tugas
yang telah diberikan (menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa masalah)
3. Guru menyampaikan kembali tugas yang akan
diberikan “setiap gambar yang telah didapat
oleh masing-masing kelompok dapat
menjelaskan dan memperagakan apa yang
sudah diberikan”. (Menalar/merumuskan
hipotesa)
4. Siswa diminta untuk menuliskan jawaban-
jawaban di buku masing-masing dengan
jawaban yang dianggap paling benar
(mencoba/mengumpulkan data dan
pengujian hipotesa)
5. Siswa dari masing-masing kelompok
mengkomunikasikannya di depan kelas
berdasarkan hasil diskusi kelompok
(mengomunikasikan/merumuskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
pemecahan masalah).
6. Siswa yang lain memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir 1. Guru meminta siswa untuk mengamati
aktivitas yang dilakukan oleh teman-teman
yang lain selama jam istirahat berlangsung.
2. Guru memberikan nasihat agar berhati-hati
selama jam istirahat
3. Siswa memberi salam.
Penggalan III
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa kegiatan apa saja
yang telah dilakukan
3. Guru bertanya pembelajaran apa saja yang
telah dilakukan.
Inti 1. Guru memberikan teks tentang magnet
(Mengamati/ Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas).
2. Siswa bertanya mengenai teks yang diberikan
(menanya/merumuskan masalah dan
menganalisa masalah)
3. Siswa berfikir dan membuat pertanyaan untuk
dijawab oleh teman sebangkunya. (Menalar/
Merumuskan hipotesa)
4. Siswa sendiri merumuskan hasil sementara
tentang bagaimana cara yang tepat dan cepat
untuk menyelesaikan pembuatan kompas.
(Menalar/merumuskan hipotesa)
5. Siswa mencoba untuk membuat langkah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
langkah yang harus disiapkan dalam membuat
kompas sederhana (Mencoba/mengumpulkan
data)
6. Siswa melakukannya bersama dengan teman
kelompok dengan menggunakan barang-
barang yang ada di sekitar dan tetap menjalani
kerjasama dan kerukunan antar teman
kelompok.( Mencoba / pengujian hipotesa )
7. Siswa mengomunikasikannya di depan kelas
(mengomunikasikan/merumuskan
pemecahan masalah).
8. Siswa lain memperhatikan dan dapat
meberikan tanggapan dan tetap menjaga
kerukunan di dalam kelas.
Akhir 1. Guru bersama siswa merangkum apa yang
telah dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari apa
telah dilakukan di sekolah untuk lebih lanjut
dipelajari di rumah dengan tetap menjaga
kerukuna di dalam kehidupan keluarga.
4. Guru memberikan refleksi dan penguatan
5. Doa pulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
I. Penilaian
Mata
pelajaran
Indikator Bentuk Penilaian
Bahasa
Indonesia
3.3.1.Menjelaskan manfaat ekspor
impor dalam dunia ekonomi di
Indonesia
4.3.1. Menuliskan manfaat ekspor
impor dalam dunia ekonomi di
indonesia.
2.3.1. Menunjukkan perilaku jujur
tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap syukur atas
anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
Tes Tertulis
Tes Praktik
Lembar Observasi
Lembar Observasi
IPA 3.4.1. Menyebutkan contoh alat
rumah tangga yang memanfaatkan
perubahan energi listrik
4.4. 1Membuat kompas sederhana
2.2.1 Menunjukkan sikap
menghargai dengan sesama dalam
aktivitas sehari-hari
1.1.1. Berdoa kepada Tuhan Yang
Maha Esa agar bertambah
keimanannya serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
Tes Lisan
Tes Praktik
Lembar Observasi
Lembar Observasi
SBdP 3.2.1. Menyebutkan jenis lagu
daerah.
4.10.1.Memperagakan gerak tari
bertema berdasarkan gagasan dan
imajinasi dengan iringan musik
2.2.1. Menunjukkan sikap
Tes Lisan
Tes Praktik
Lembar Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
menghargai alam dan lingkungan
sekitar sebagai sumber ide dalam
berkarya seni
1.1.1. Menerima kekayaan dan
keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
Lembar Observasi
PJOK 3.3.1. Menjelaskan cara melompat
mencapai sasaran dengan gaya yang
benar.
4.3.1. Mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dasar.
2.1.1.Menunjukkan Sikap kerjasama
dalam berdinamika bersama di dalam
kehidupan antar kelompok.
1.2.1. Tumbuhnya kesadaran bahwa
tubuh harus dipelihara dan dibina,
sebagai wujud syukur kepada sang
Pencipta
Tes Tertulis
Tes Praktik
Lembar Observasi
Lembar Observasi
Yogyakarta, 07 Desember 2015
Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah Yasni Bulan Viola Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
MATERI PELAJARAN
Membuat kompas sederhana (IPA)
Gerak Lompat (PJOK)
Beni bersama Ayah dan Ibu akan berkunjung ke rumah Kakek. Beni senang akan bertemu Kakek
dan Nenek. Inilah salah satu cara menjaga kerukunan dalam keluarga, misalnya dengan saling
mengunjungi. Kadang-kadang Kakek dan Nenek berkunjung ke rumah Beni. Namun, lebih sering
Beni bersama Ayah dan Ibu yang berkunjung ke rumah Kakek dan Nenek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
172
Sambil menunggu Ibu bersiap-siap, Beni duduk di teras. Beni melihat seekor katak melompat-
lompat. Beni jadi ingin menirukan gerakan katak itu. Beni lalu melompat-lompat di halaman.
Beni melompat dengan menolakkan kedua kaki, lalu mendarat dengan kedua kaki juga.
Harmoni Musik (SBdP)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
J. Bentuk Penilaian Setiap Muatan Pelajaran
1. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
a. Pengetahuan
Indikator 3.3.1.Menjelaskan manfaat ekspor impor dalam dunia
ekonomi di Indonesia
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Instrumen Soal uraian/esai
1. Jelaskanlah menurut kamu apa manfaat dari kegiatan
ekspor impor?
Kunci jawaban
1. Manfaat dari kegiatan ekspor impor adalah agar kita
bisa merasakan apa yang dinikmati dunia dan bisa
mengenal hasil karya di luar indonesia dan juga
sebaliknya. Juga dapat memperkaya pengetahuan dan
gaya hidup yang berkembang di dunia. Juga dapat
menjalin hubungan yang baik dengan negara-negara
yang lain maupun pulau-pulau yang ada dalam indonesia
sendiri.
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjelaskan 3 manfaat ekspor impor dengan tepat
dan benar
3
Siswa hanya mampu menjelaskan 2 manfaat ekspor impor 2
Siswa hanya mampu menjelaskan 1 manfaat ekspor impor 1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
b. Penilaian keterampilan
Indikator 4.3.1. Menuliskan manfaat ekspor impor dalam dunia ekonomi di
indonesia.
Teknik
Penilaian
Tes Praktik
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk
1. Tuliskan pendapatmu mengenai manfaat yang kalian
ketahui tentang kegiatan ekspor impor bagi dunia ekonomi
di indonesia.
No. Kriteria Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Siswa mampu menuliskan
manfaat ekspor impor
dengan tepat dan benar
Siswa
mampu
menuliskan 3
manfaat
ekspor impor
Siswa mampu
menuliskan 2
manfaat ekspor
impor
Siswa hanya
mampu
menuliskan 1
manfaat
ekspor impor
2. Tulisan yang menarik Tulisan
terlihat rapi
dan bagus
Tulisan rapi
tetapi banyak
menggunakan
tipe-x
Tulisan tidak
rapi dan
banyak
coretan tipe-
x.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
c. Sikap sosial dan individu
Indikator 2.3.1. Menunjukkan perilaku jujur tentang ekspor impor
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Jujur
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Kejujuran Keterangan
SB B C K
1. Any
2. Fanny
d. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
e. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
2. Muatan Pelajaran : IPA
a. Pengetahuan
Indikator 3.4.1. Menyebutkan contoh alat rumah tangga yang
memanfaatkan perubahan energi listrik
Teknik penilaian Tes Lisan
Instrumen Soal
1. Sebutkanlah alat-alat rumah tangga apa saja yang
bisa berubah energi?
Kunci Jawaban:
1. Kipas angin = listrik-gerak
2. Kulkas =Listrik-panas-dingin
3. Kompor = Panas-cahaya
4. Seterika = Listrik-panas
5. Mesin Cuci = Listrik-gerak
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Penilaian dan pedomanPenskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menyebutkan 5 alat rumah tangga yang dapat
berubah energi
5
2. Siswa mampu menyebutkan 4 alat rumah tangga yang dapat
berubah energi
4
3. Siswa hanya mampu menyebutkan 3 alat rumah tangga yang
dapat berubah energi
3
4. Siswa hanya mampu menyebutkan 2 alat rumah tangga yang
dapat berubah energi
2
5 Siswa hanya mampu menyebutkan 1 alat rumah tangga yang
dapat berubah energi
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
b. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Membuat kompas sederhana
Teknik penilaian Tes Praktik
Instrumen Soal:
1. Buatlah kompas sederhana dengan menggunakan
barang-barang bekas yang ada di sekitarmu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Rubrik membuat Kompas sederhana
No. Kriteria
Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Persiapan alat
dan bahan
Sangat Lengkap Lengkap Cukup
Lengkap
2. Merangkai alat
percobaan cara
membuat
kompas
sederhana
Rangkaian tepat
sesuai petunjuk,
waktu merangkai
singkat
Rangkaian tepat,
waktu merangkai
lebih lama
Rangkaian
tepat,
waktu
merangkai
cukup lama
3. Keterampilan
melakukan dan
mengamati
percobaan
Menggunakan
peralatan sesuai
fungsi, tidak
merusak alat,
hasil percobaan
benar
Menggunakan
peralatan sesuai
fungsi, tidak
merusak alat,
hasil percobaan
kurang benar
Menggunakan
peralatan
sesuai
fungsi, alat
ada
yang rusak
4. Keterampilan Sangat terampil
dalam membuat
kompas
sederhana
Terampil dalam
membuat kompas
sederhana
Cukup
terampil
dalam
membuat
kompas
sederhana
c. Sikap Sosial dan Individu
Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap menghargai dengan sesama dalam
aktivitas sehari-hari
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Menghargai sesama Keterangan
SB B C K
1. Any
2. Fanny
d. Sikap Spritual
Indikator 1.1.1. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bertambah
keimanannya serta mewujudkannya dalam pengamalan
ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
e. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
3. Muatan Pelajaran : SBdP
a. Pengetahuan
Indikator 3.2.1. Menyebutkan jenis lagu daerah.
Teknik penilaian Tes Lisan
Instrumen Soal
1. Sebutkanlah jenis lagu daerah yang kalian ketahui!
Kunci Jawaban:
1. Lagu ampar-ampar pisang
2. Lagu yamko rambe yamko
3. Lagu bolelebo
4. Lagu daerah aceh
Penilaian dan pedomanPenskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menyebutkan 4 lagu daerah 4
2. Siswa mampu menyebutkan 3 lagu daerah 3
3. Siswa hanya mampu menyebutkan 2 lagu daerah 2
4. Siswa hanya mampu menyebutkan 1 lagu daerah 1
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
b. Keterampilan
Indikator 4.10.1. Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi dengan iringan musik
Teknik penilaian Tes Praktik
Instrumen Soal:
1. Buatlah sebuah gerakan tari bertema “Tari Dut Bidut”
Rubrik membuat Kompas sederhana
No. Kriteria
Amat Baik
(A)
Baik
(B)
Cukup
(C)
1. Keterampilan
gerak menari
Siswa mampu
melakukan gerakkan
tari sesuai dengan
musik
Siswa mampu
melakukan
gerakkan
tari dengan
agak sesuai
dengan musik
Siswa
mampu
melakukan
gerakkan tari
tapi tidak
sesuai
dengan
musik
2. Sikap saat
melakukan
gerakan tari
Siswa
menunjukkan
sikap yang
sangat baik
selama kegiatan
menari
Siswa
menunjukkan
sikap yang
baik selama
kegiatan menari
Siswa
menunjukkan
sikap yang
cukup baik
selama
kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
menari
c. Sikap Sosial dan Individu
Indikator 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai alam dan
lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
secara mandiri.
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Menghargai sesama Keterangan
SB B C K
1. Any
2. Fanny
d. Sikap Spritual
Indikator 1.1.1. Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
Teknik Penilaian Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
4. Muatan Pelajaran : PJOK
a. Pengetahuan
Indikator 3.3.1. Menjelaskan cara melompat mencapai sasaran
dengan gaya yang benar.
Teknik penilaian Tes Tertulis
Instrumen Soal
1. Jelaskan menggunakan kalimatmu sendiri cara
melompat mencapai sasaran dengan gaya yang
benar.
Penilaian dan pedomanPenskoran
No Kriteria Baik Sekali
4
Baik
3
Cukup
2
1 Kalimat yang
digunakan jelas
dan terkait
Siswa mampu
menjelaskan
dengan benar
dan saling
Siswa hanya
mampu
menjelaskan
dan tidak
Siswa tidak
mampu
menjelaskan
cara melompat
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah kekayaan,
keberagaman,dan
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
kekayaan,
keberagaman, dan
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kekayaan,
keberagaman,
dan kerukunan di
dalam kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
184
terkait saling terkait mencapai
sasaran dengan
gaya yang
benar.
2 Kemandirian
dalam
memanajemen
waktu
mengerjakan
Siswa secara
mandiri dalam
mengerjakan
dan tepat
waktu
Siswa secara
mandiri dan
mengerjakan
memerlukan
waktu yang
cukup lama
Siswa tidak
mandiri dalam
mengerjakan
dan
memerlukan
waktu yang
sangat lama
3 Urutannya
Jelas
Siswa
menjelaskan
cara mencapai
sasaran dengan
gaya yang
benar dan
urutan yang
jelas
Siswa
menjelaskan
cara mencapai
sasaran dengan
gaya yang
benar dan
urutan yang
cukup jelas
Siswa
menjelaskan
cara mencapai
sasaran dengan
gaya yang
benar dan
urutan yang
tidak jelas
b. Keterampilan
Indikator 4.3.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar
Teknik penilaian Tes Praktik
Instrumen Soal:
1. Buatlah gerakan variasi kombinasi pola gerak dasar
Rubrik membuat gerakan variasi kombinasi pola gerak dasar
No. Kriteria
Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Kombinasi
gerakan
Kombinasi gerakan
Sangat baik
Kombinasi
Gerakan Baik
Kombinasi
gerakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
185
Cukup baik
2. Gerakan sesuai Rangkaian tepat
sesuai petunjuk,
waktu merangkai
singkat
Rangkaian tepat,
waktu merangkai
lebih lama
Rangkaian
tepat,
waktu
merangkai
cukup lama
3. Keterampilan Terampil dalam
melakukan
kombinasi gerakan
Cukup terampil
dalam melakukan
kombinasi
gerakan
Tidak
terampil
dalam
melakukan
kombinasi
gerakan
c. Sikap Sosial dan Individu
Indikator 2.1.1.Menunjukkan Sikap kerjasama dalam berdinamika bersama
di dalam kehidupan antar kelompok.
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Kerja sama Keterangan
SB B C K
1. Ester
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
186
2. Fullan
d. Sikap Spritual
Indikator 1.2.1. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
Teknik Penilaian Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
e. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas tubuh
yang harus selalu
dipelihara dan
selalu menjaga
kerukunan.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
tubuh yang harus
selalu dipelihara dan
selalu menjaga
kerukunan.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
tubuh yang harus
selalu dipelihara
dan selalu
menjaga
kerukunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
187
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/semester : V / 1
Mata Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, Matematika, PPKn.
Tema/Subtema : Kerukunan Dalam Bermasyarakat/cara menjaga kerukunan
Pembelajaran : ke-3
Alokasi Waktu : 8x35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
188
B. Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan
teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih
dan memilah kosakata baku
4.3.Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai
kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa
Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata
baku
2.3. Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung jawab
dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan ekonomi
antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
1.1. Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih unggul,
dari pada bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan
Matematika 3.4. Mengenal dan menggambar denah letak benda dan sistem
koordinat
4.8 Menggambar denah sederhana menggunakan skala,
mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai
kemungkinan lintasan, serta menentukan letak objek berdasarkan
arah mata angin
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membuat pola pergeseran
tempat duduk secara bergiliran dengan menggunakan gambar
denah tempat duduk di kelas
PPKn 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah,
sekolah dan masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah,
sekolah dan masyarakat
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam
kehidupan di rumah, sekolah, dan masyarakat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
189
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
C. Indikator
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3.1.Menjelaskan manfaat perdagangan internasional dalam
bidang ekonomi.
4.3.1. Menuliskan pentingnya kegiatan ekspor impor dalam
dunia ekonomi di indonesia.
2.3.1. Menunjukkan perilaku jujur tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
Matematika
3.4..1. Menjelaskan denah letak benda
4.8.1. Menggambar denah sederhana
2.3.1. Menunjukkan perilaku adil dalam membuat pola
pergeseran tempat duduk secara bergiliran dengan menggunakan
gambar denah tempat duduk di kelas
PPKn 3.4.1. menyebutkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di sekolah
4.4.1. memberikan contoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah
2.4.1. Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
1.2.1. Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
190
D. Tujuan Pembelajaran
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
3.3.1.1. Siswa mampu menjelaskan 3 manfaat perdagangan
internasional dalam bidang ekonomi melalui
pembelajaran dalam kelas.
4.3.1. Menuliskan minimal 3 paragraf pentingnya kegiatan
ekspor impor di indonesia melalui pembelajaran di
dalam kelas.
2.3.1.1. siswa mampu menunjukkan minimal 3 perilaku jujur
tentang ekspor impor melalui pembelajaran di kelas.
1.1.1.1. siswa mampu mengucap syukur atas anugerah yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa minimal dengan
berdoa “Bapa Kami” melalui berdoa di depan kelas.
Matematika
3.4..1.1. Siswa mampu menjelaskan denah letak benda minimal
dengan benar melalui pengamatan di dalam kelas.
4.8.1.1. siswa mampu menggambar 1 denah sederhana melalui
kegiatan pengamatan di dalam kelas.
2.3.1.1. Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku adil dalam
membuat pola pergeseran tempat duduk secara bergiliran dengan
menggunakan gambar denah tempat duduk di kelas
PPKn 3.4.1.1. Siswa mampu menyebutkan 3 nilai-nilai persatuan dan
kesatuan di sekolah melalui pembelajaran di kelas.
4.4.1.1. Siswa mampu memberikan 3 contoh nilai-nilai persatuan
dan kesatuan di sekolah
2.4.1.1. siswa mampu menunjukkan 2 perilaku cinta tanah air
Indonesia dalam kehidupan sekolah melalui pembelajaran di
dalam kelas secara individu.
1.2.1.1.Melalui Berdoa siswa mampu menghargai kebersamaan
dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
191
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
E. Materi Pembelaran
Bahasa Indonesia Matematika PPKn
Pentingnya kegiatan
ekspor impor
Denah Nilai persatuan dan
Kesatuan
F. Pendekatan dan Metode pembelajaran
Pendekatan Metode Model Pembelajaran
Tematik Integratif dan
Saintifik
Ceramah, Diskusi, Tanya
Jawab
Berbasis Masalah
G. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Media Pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Kerukunan dalam
Bermasyarakat : Buku Guru
SD/MI Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
(hlm 142-149).
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Kerukunan dalam
Bermasyarakat: Buku Siswa
SD/MI Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
(hlm. 94-97).
Gambar , LCD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
192
H. Langkah-langkah pembelajaran
Penggalan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk Semangat”.
5. Orientasi : Guru menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan berlangsung
Inti 1. Siswa mengamati gambar yang diberikan oleh
guru. (Mengamati/Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas)
2. Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk
bertanya (Ada yang ingin bertanya?)
3. Siswa membuat pertanyaan bertanya terkait
gambar yang diberikan (menanya/merumuskan
masalah)
4. Guru memberikan petunjuk agar siswa
memahami maksud dari gambar dan tugas yang
telah diberikan dan siswa memikirkan
jawabannya (menanya/menganalisa masalah)
5. Siswa berpikir tentang jawaban yang telah dibuat
oleh teman lainnya (menalar/merumuskan
hipotesa)
6. Guru meminta siswa untuk menuliskan coretan-
coretan jawaban di dalam buku masing-masing.
(Mencoba/Mengumpilkan data & Pengujian
hipotesa)
7. Beberapa siswa membacakannya denga teman
sebangku apa yang menjadi pikiran awal siswa
mengenai gambar yang diberikan.
(Mengkomunikasikan/Merumuskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
193
pemecahan masalah sementara)
Penutup 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok (1-4 orang)
2. Guru menjelaskan tujuan pembagian kelompok
3. Guru meminta siswa untuk mendengarkan
petunjuk mengenai gambar “siswa diminta untuk
mencari tahu hal-hal di luar yang terkait dengan
gambar yang telah diberikan.
4. Guru menasehati siswa agar berhati-hati selama
jam istirahat berlangsung.
5. Siswa memberi salam.
Penggalan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa apa saja yang
dilakukan selama jam istirahat
3. Apa saja yang diamati selama jam istirahat
4. Guru meminta siswa untuk duduk dalam
kelompok masing-masing.
Inti 1. Guru meminta siswa untuk mengamati contoh
gambar denah yang telah diberikan
(Mengamati/ Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas)
2. Guru meminta siswa lagi untuk bertanya apa
saja yang masih belum dipahami terkait tugas
yang telah diberikan (menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa masalah)
3. Guru menyampaikan kembali tugas yang akan
diberikan “sekarang kalian harus memikirkan
untuk membuat denah sendiri berdasarkan
urutan duduk di dalam kelas”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
194
(Menalar/merumuskan hipotesa)
4. Siswa diminta untuk menggambarnya di dalam
buku masing-masing berdasarkan hasil diskusi
(mencoba/mengumpulkan data dan
pengujian hipotesa)
5. Siswa dari masing-masing kelompok
mengkomunikasikannya di depan kelas
berdasarkan hasil diskusi kelompok
(mengomunikasikan/merumuskan
pemecahan masalah).
6. Siswa yang lain memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir 1. Guru meminta siswa untuk mengamati aktivitas
yang dilakukan oleh teman-teman yang lain
selama jam istirahat berlangsung.
2. Guru memberikan nasihat agar berhati-hati
selama jam istirahat
3. Siswa memberi salam.
Penggalan III
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa kegiatan apa saja
yang telah dilakukan
3. Guru bertanya pembelajaran apa saja yang telah
dilakukan.
Inti 1. Guru memberikan gambar terkait kegiatan
ekspor impor di indonesia (Mengamati/
Mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum jelas).
2. Siswa bertanya kepada guru mengapa negara di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
195
indonesia harus mengirim barang ke luar negeri?
(menanya/merumuskan masalah dan
menganalisa masalah)
3. Guru bertanya kepada siswa tentang nilai
kesatuan dan persatuan yang ada dalam kegiatan
ekspor impor
4. Siswa berpikir nilai-nilai kesatuan dan persatuan
apa saja yang ada dalam kegiatan ekspor impor
(Menalar/ Merumuskan hipotesa)
5. Siswa sendiri merumuskan hasil sementara
tentang nilai-nilai yang terkait
(Menalar/merumuskan hipotesa)
6. Siswa mencoba menjawab nilai-nilai yang ada
(Mencoba / mengumpulkan data dan
pengujian hipotesa )
7. Guru juga meminta siswa untuk menyebutkan
nilai-nilai kesatuan dan persatuan yang ada di
dalam kelas.
8. Siswa mengomunikasikannya di depan kelas
(mengomunikasikan/merumuskan
pemecahan masalah).
Akhir 1. Guru bersama siswa merangkum apa yang telah
dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari apa
telah dilakukan di sekolah untuk lebih lanjut
dipelajari di rumah dengan tetap menjaga
kerukuna di dalam kehidupan keluarga.
4. Guru memberikan refleksi dan penguatan
5. Doa pulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
196
I. Penilaian
Mata
pelajaran
Indikator Bentuk Penilaian
Bahasa
Indonesia
3.3.1.Menjelaskan pentingnya
ekspor impor dalam dunia ekonomi
di Indonesia
4.3.1. Menuliskan pentingnya
kegiatan ekspor impor dalam dunia
ekonomi di indonesia.
2.3.1. Menunjukkan perilaku jujur
tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap syukur atas
anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
Tes Lisan
Portofolio
Lembar Observasi
Lembar Observasi
Matematika 3.4..1. Menjelaskan denah letak
benda
4.8.1. Menggambar denah
sederhana
2.3.1. Menunjukkan perilaku adil
dalam membuat pola pergeseran
tempat duduk secara bergiliran
dengan menggunakan gambar
denah tempat duduk di kelas
Tes Lisan
Portofolio
Lembar Observasi
PPKn 3.4.1. menyebutkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan di sekolah
4.4.1. memberikan contoh nilai-
nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah
2.4.1. Menunjukkan perilaku cinta
tanah air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
1.2.1. Menghargai kebersamaan
dalam keberagaman sebagai
Tes Lisan
Unjuk Kerja
Lembar Observasi
Lembar Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
197
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam kehidupan bermasyarakat
dan berbangsa
Yogyakarta, 07 Desember 2015
Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah Yasni Bulan Viola Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
198
Materi Pelajaran
Denah (Matematika)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
199
J. Bentuk Penilaian Setiap Muatan Pelajaran
1. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
a. Pengetahuan
Indikator 3.3.1.Menjelaskan Pentingnya kegiatan ekspor impor dalam
dunia ekonomi di Indonesia
Teknik
Penilaian
Tes Lisan
Instrumen Soal uraian/esai
1. Jelaskanlah menurut kamu apa pentingnya dari
kegiatan ekspor impor?
Kunci jawaban
1. Pentingnya kegiatan ekspor impor di indonesia agar
indonesia dapat berkembang dengan baik dan tidak
ketinggalan dengan penemuan-penemuan yang baru
melalui teknologi.
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjelaskan 3 hal penting dari kegiatan
ekspor impor dengan tepat dan benar
3
Siswa hanya mampu menjelaskan 2 hal penting dari kegiatan
ekspor impor dengan tepat dan benar
2
Siswa hanya mampu menjelaskan 1 hal penting dari kegiatan
ekspor impor dengan tepat dan benar
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
200
b. Penilaian keterampilan
Indikator 4.3.1. Menuliskan Pentingnya kegiatan ekspor impor dalam dunia
ekonomi di indonesia.
Teknik
Penilaian
Portofolio
Instrumen rubrik penilaian
Tuliskan pendapatmu mengenai manfaat yang kalian ketahui
tentang pentingnya kegiatan ekspor impor bagi dunia ekonomi di
indonesia.
No. Kriteria Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Siswa mampu
menuliskan
pentingnya ekspor
impor dengan tepat
dan benar
Siswa
mampu
menuliskan 3
paragraf
pentingnya
ekspor impor
Siswa mampu
menuliskan 2
paragraf
pentingnya
ekspor impor
Siswa hanya
mampu
menuliskan 1
paragraf
pentingnya
ekspor impor
2. Tulisan yang menarik Tulisan
terlihat rapi
dan bagus
Tulisan rapi
tetapi banyak
menggunakan
tipe-x
Tulisan tidak
rapi dan
banyak
coretan tipe-
x.
c. Sikap sosial dan individu
Indikator 2.3.1.1. siswa mampu menunjukkan perilaku jujur tentang ekspor
impor
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Jujur
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Kejujuran Keterangan
SB B C K
1. Oca
2. Selin
d. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
202
e. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
2. Muatan Pelajaran : Matematika
a. Pengetahuan
Indikator 3.4..1. Menjelaskan denah letak benda
Teknik penilaian Tes Lisan
Instrumen Soal
1. Jelaskanlah denah yang kalian amati pada gambar
dengan menggunakan kalimatmu sendiri!
Rubrik Penilaian
No Kriteria Amat Baik
4
Baik
3
Cukup
2
1 Kesesuaian
Gambar dan
Kata-kata
Gambar dan
kata yang
diucapkan
sesuai dan tepat
Kata-kata yang
diucapkan
sedikit keluar
dari gambar
Gambar dan
kata yang
diucapkan tidak
sesuai dan tidak
tepat
2 Suara Jelas dan
lantang
Suara waktu
menjelaskan
jelasdan lantang
Suara kurang
jelas dan cukup
lantang
Suara tidak jelas
dan tidak
lantang
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
203
3 Sikap Mandiri dan
percaya diri
Mandiri dan
kurang percaya
diri
Tidak mandiri
dan tidak
Percaya diri
b. Keterampilan
Indikator 4.8.1. Menggambar denah sederhana
Teknik penilaian Portofolio
Instrumen 1. Buatlah denah berdasarkan tempat duduk di kelasmu
!
Rubrik pengamatan dalam membuat denah
No Kriteria Amat Baik
4
Baik
3
Cukup
2
1 Kesesuaian
Gambar
Gambar sesuai
dengan posisi
duduk di dalam
kelas
Gambar Kurang
sesuai dengan
posisi duduk di
dalam kelas
Gambar tidak
sesuai dengan
posisi duduk di
dalam kelas
2 Gambar
Bervariasi
Gambar dengan
mewarnai
Gambar kurang
menggunakan
warna
Gambar tidak
bervariasi dan
tidakbrwarna
c. Sikap sosial/ individu
Indikator 2.3.1. Menunjukkan perilaku adil dalam membuat pola
pergeseran tempat duduk secara bergiliran dengan
menggunakan gambar denah tempat duduk di kelas
Teknik
Penilaian
Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi sikap ingin tahu
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
204
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 3
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Sikap Adil Keterangan
SB B C K
1. Niny
2. Yasni
3. Muatan Pelajaran : PPKn
a. Pengetahuan
Indikator 3.4.1. menyebutkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah
Teknik
Penilaian
Tes Lisan
Instrumen Soal:
1. Sebutkanlah nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang
kalian ketahui!
Kunci Jawaban :
1. Saling menghargai
2. Saling menolong
3. Saling menerima pendapat
4. Saling mendukung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
205
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 3 nilai persatuan dan kesatuan 3
2 Siswa hanya mampu menjelaskan 2 nilai persatuan dan
kesatuan
2
3 Siswa hanya mampu menjelaskan 1nilai persatuan dan
kesatuan
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
b. Penilaian keterampilan
Indikator 4.4.1. memberikan contoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah
Teknik
Penilaian
Unjuk Kerja
Instrumen rubrik penilaian
1. Berikanlah 3 contoh nilai persatuan dan kesatuan di dalam
kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
206
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu memberi 3 contoh nilai persatuan dan
kesatuan kepada 5 siswa
3
2 Siswa hanya mampu memberikan 2 contoh nilai persatuan
dan kesatuan hanya pada 3 siswa
2
3 Siswa hanya mampu menjelaskan 1 contoh nilai persatuan
dan kesatuan hanya pada 1 siswa
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
c. Sikap sosial dan individu
Indikator 2.4.1. Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Jujur
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
207
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 3
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Cinta Tanah Air Keterangan
SB B C K
1. Oca
2. Fullan
d. Sikap Spiritual
Indikator 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
208
e. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama
sebagai wujud
kebersamaan
dalam
keberagaman
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas sebagai
wujud
kebersamaan dalam
keberagaman
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas sebagai wujud
kebersamaan dalam
keberagaman
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
sebagai wujud
kebersamaan
dalam
keberagaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
209
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/semester : V / 1
Mata Pelajaran Terkait : Bahasa Indonesia, PPKn, IPS, dan Matematika
Tema/Subtema : Hidup Rukun/Kerukunan Dalam Bermasyarakat
Pembelajaran : ke-4
Alokasi Waktu : 8x35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
210
B. Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3. Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru
dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan
memilih dan memilah kosakata baku.
4.3. Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam
bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah
kosakata baku
2.3. Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung
jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa Indonesia
1.1. Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa
bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang lebih unggul,
dari pada bahasa lain untuk memperoleh ilmu pengetahuan
PPKn 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah,
sekolah dan masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah,
sekolah dan masyarakat
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam
kehidupan di rumah, sekolah, dan masyarakat
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
Matematika 3.4. Mengenal dan menggambar denah letak benda dan sistem
koordinat
4.8 Menggambar denah sederhana menggunakan skala,
mempertimbangkan jarak dan waktu dengan berbagai
kemungkinan lintasan, serta menentukan letak objek
berdasarkan arah mata angin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
211
2.3 Menunjukkan perilaku adil dalam membuat pola pergeseran
tempat duduk secara bergiliran dengan menggunakan gambar
denah tempat duduk di kelas
IPS 3.4 Memahami manusia Indonesia dalam aktivitas yang yang
terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi
dan budaya, dalam masyarakat Indonesia
4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman tentang manusia
Indonesia dan aktivitasnya yang yang terkait dengan fungsi dan
peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam
masyarakat Indonesia
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan, estetikadan memiliki
motivasi internal ketika berhubungan dengan lembaga sosial,
budaya, ekonomi dan politik
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
C. Indikator
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar
3.3.1.Menjelaskan manfaat dan pentingnya perdagangan
internasional dalam bidang ekonomi
4.3.1. Menuliskan manfaat dan pentingnya kegiatan
perdagangan internasional bagi perekonomian Indonesia.
2.3.1. Menunjukkan perilaku santun tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
212
PPKn
3.4.1. menyebutkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah
4.4.1. memberikan contoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
Matematika 3.4..1. Menjelaskan denah letak benda
4.8.1. Menggambar denah sederhana
2.3.1. Menunjukkan perilaku adil dalam membuat pola
pergeseran tempat duduk secara bergiliran dengan
menggunakan gambar denah tempat duduk di kelas
IPS 3.4.1. menjelaskan kegiatan manusia dalam aktivitas yang
terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan pendidikan.
4.4.1. menuliskan pemahaman tentang manusia dalam aktivitas
yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan pendidikan.
2.2.1. Menunjukkan perilaku jujur ketika berhubungan dalam
lembaga pendidikan.
1.2.1Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
213
D. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
3.3.1.1. Siswa mampu menjelaskan 3 manfaat dan pentingnya
perdagangan internasional dalam bidang ekonomi melalui
pembelajaran dalam kelas.
4.3.1. siswa mampu menuliskan 5 manfaat dan pentingnya
kegiatan perdagangan internasional bagi perekonomian
Indonesia melalui diskusi teman kelompok lainnya.
2.3.1.1. siswa mampu menunjukkan minimal 2 perilaku santun
dan jujur serta bertanggung jawab dan disiplin tentang ekspor
impor melalui pembelajaran di kelas.
1.1.1.1. siswa mampu mengucap syukur atas anugerah yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa minimal dengan berdoa “Bapa
Kami” melalui berdoa di depan kelas.
PPKn
3.4.1.1. Siswa mampu menyebutkan 2 nilai-nilai persatuan dan
kesatuan di sekolah melalui pembelajaran di kelas.
4.4.1.1. Siswa mampu memberikan 2 contoh nilai-nilai
persatuan dan kesatuan di sekolah
2.4.1.1. siswa mampu menunjukkan 2 perilaku cinta tanah air
Indonesia dalam kehidupan sekolah melalui pembelajaran di
dalam kelas secara individu.
1.2.1.1.Melalui Berdoa siswa mampu menghargai kebersamaan
dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
Matematika 3.4..1.1. Siswa mampu menjelaskan denah letak benda minimal
dengan benar melalui pengamatan di dalam kelas.
4.8.1.1. siswa mampu menggambar 1 denah sederhana melalui
kegiatan pengamatan di dalam sekolah.
2.3.1.1. Siswa mampu menunjukkan 1 perilaku adil dalam
membuat pola pergeseran tempat duduk secara bergiliran
dengan menggunakan gambar denah tempat duduk di kelas
IPS 3.4.1.1. Siswa mampu menjelaskan kegiatan manusia dalam
aktivitas yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
214
pendidikan.
4.4.1. menuliskan pemahaman tentang manusia dalam aktivitas
yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan pendidikan.
2.2.1. Menunjukkan perilaku jujur, sopan, ketika berhubungan
dalam lembaga pendidikan.
1.2.1Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
E. Materi Pembelaran
Bahasa
Indonesia
PPKn Matematika IPS
Perdagangan
Nasional
Nilai persatuan dan
kesatuan
denah Fungsi dan peran
kelembagaan di
Indonesia
F. Pendekatan dan Metode pembelajaran
Pendekatan Metode Model Pembelajaran
Tematik Integratif dan
Saintifik
Ceramah, Diskusi, Tanya
Jawab
Berbasis Masalah
G. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Media Pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Kerukunan dalam
Bermasyarakat : Buku Guru
SD/MI Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
(hlm 151-158).
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014.
Gambar, LCD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
215
Kerukunan dalam
Bermasyarakat: Buku Siswa
SD/MI Kelas V -- Edisi
Revisi. Jakarta: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
(hlm. 98-102).
H. Langkah-langkah pembelajaran
Penggalan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk Semangat”.
5. Orientasi : Guru menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan berlangsung
Inti 1. Siswa diminta untuk mengamati sebuah sekolah
yang sekarang mereka belajar.
(Mengamati/Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas)
2. Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk
bertanya (Ada yang ingin bertanya?)
3. Siswa bertanya terkait apa maksud dari
mengamati gedung sekolah ini. misalnya “ada
apa dengan sekolah ini?”.
(menanya/merumuskan masalah)
4. Guru memberikan petunjuk agar siswa
memahami maksud dari kegiatan mengamati
yang telah diberikan apa fungsi dari sekolah?”.
Siswa memikirkan jawaban.
(menanya/menganalisa masalah)
5. Siswa berpikir tentang masalah yang ada pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
216
kegiatan mengamati yang telah diberikan
(menalar/merumuskan hipotesa)
6. Siswa mencari jawaban di buku-buku sumber
lainnya untuk memecahkan masalah
(Mencoba/Mengumpilkan data & Pengujian
hipotesa)
7. Beberapa siswa mengomunikasikannya dan
berdiskusi dengan teman sebangkunya.
(Mengkomunikasikan/Merumuskan
pemecahan masalah sementara)
Penutup 1. Guru meminta siswa untuk saat istirahat ,siswa
harus mencari tahu letak sekolah di bagian mana
dan gedung-gedung apa saja yang ada di dekat
sekolah.
2. Guru menasehati siswa agar berhati-hati selama
jam istirahat berlangsung.
3. Siswa memberi salam.
Penggalan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa apa saja yang
dilakukan selama jam istirahat
3. Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok
(1-4orang/kelompok)
4. Guru meminta siswa untuk duduk dalam
kelompok masing-masing.
Inti 1. Guru bertanya kepada siswa tentang kegiatan
mengamati pada waktu istirahat
2. Guru meminta siswa untuk melihat lagi melalui
pikirannya tentang mengamati sekolah dan
gedung-gedung yang ada di sekitar sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
217
(Mengamati/ Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas)
3. Guru bertanya “di dalam sekolah , kegiatan apa
saja yang dilakukan oleh anggota-anggota
sekolah? Misalnya kepala sekolah, wakil
kepalasekolah, dan guru-guru yang ada di
sekolah.
4. Guru meminta siswa lagi untuk bertanya apa
saja yang masih belum dipahami terkait tugas
yang telah diberikan (menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa masalah)
5. Guru meminta siswa untuk menjawab termasuk
lembaga apa gedung yang telah amati.
(Menalar/merumuskan hipotesa)
6. Siswa diminta untuk menggambar denah dari
kegiatan mengamati pada saat isitrahat.
(mencoba/mengumpulkan data dan
pengujian hipotesa)
7. Siswa dari masing-masing kelompok
mengkomunikasikannya di depan kelas
berdasarkan hasil diskusi kelompok
(mengomunikasikan/merumuskan
pemecahan masalah).
8. Siswa yang lain memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir 1. Guru meminta siswa untuk mengamati aktivitas
yang dilakukan oleh teman-teman yang lain
selama jam istirahat berlangsung.
2. Guru meminta siswa melihat contoh nilai-nilai
yang dilakukan oleh teman lain.
3. Guru memberikan nasihat agar berhati-hati
selama jam istirahat
4. Siswa memberi salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
218
Penggalan III
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa kegiatan apa saja
yang telah dilakukan
3. Guru bertanya pembelajaran apa saja yang telah
dilakukan.
Inti 1. Guru memberikan gambar terkait kegiatan
ekspor impor di indonesia (Mengamati/
Mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum jelas).
2. Guru bertanya dan siswa memikirkan
jawabannya “ apa manfaat dan pentingnya
ekspor impor dilakukan di indonesia ?
(menanya/merumuskan masalah dan
menganalisa masalah)
3. Guru bertanya kepada siswa tentang nilai
kesatuan dan persatuan yang ada dalam kegiatan
ekspor impor
4. Siswa berpikir nilai-nilai kesatuan dan persatuan
apa saja yang ada dalam kegiatan ekspor impor
(Menalar/ Merumuskan hipotesa)
5. Siswa diminta untuk melihat lagi kegiatan yang
dilakukan pada saat istirahat. (Mengamati/
Mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum jelas).
6. Siswa diminta untuk menyebutkan nilai-nilai
apa saja yang ada , yang dilihat dari temannya.
(Mencoba / mengumpulkan data dan
pengujian hipotesa )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
219
7. Siswa sendiri merumuskan hasil sementara
tentang nilai-nilai yang terkait
(Menalar/merumuskan hipotesa)
8. Siswa diminta untuk menceritakan teman siapa
yang telah diamati dan nilai-nilai apa saja yang
diapatkan.(mengomunikasikan/merumuskan
pemecahan masalah).
Akhir 1. Guru bersama siswa merangkum apa yang telah
dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari apa
telah dilakukan di sekolah untuk lebih lanjut
dipelajari di rumah dengan tetap menjaga
kerukuna di dalam kehidupan keluarga.
4. Guru memberikan refleksi dan penguatan
5. Doa pulang.
I. Penilaian
Mata
pelajaran
Indikator Bentuk Penilaian
Bahasa
Indonesia
3.3.1.Menjelaskan pentingnya
ekspor impor dalam dunia ekonomi
di Indonesia
4.3.1. Menuliskan pentingnya
kegiatan ekspor impor dalam dunia
ekonomi di indonesia.
2.3.1. Menunjukkan perilaku jujur
tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap syukur atas
anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
Tes Lisan
Portofolio
Lembar Observasi
Lembar Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
220
Matematika 3.4..1. Menjelaskan denah letak
benda
4.8.1. Menggambar denah
sederhana
2.3.1. Menunjukkan perilaku adil
dalam membuat pola pergeseran
tempat duduk secara bergiliran
dengan menggunakan gambar
denah tempat duduk di kelas
Tes Lisan
Portofolio
Lembar Observasi
IPS 3.4.1. menjelaskan kegiatan
manusia dalam aktivitas yang
terkait dengan fungsi dan peran
kelembagaan pendidikan.
4.4.1. menuliskan pemahaman
tentang manusia dalam aktivitas
yang terkait dengan fungsi dan
peran kelembagaan pendidikan.
2.2.1. Menunjukkan perilaku jujur
ketika berhubungan dalam
lembaga pendidikan.
1.2.1Menjalankan ajaran agama
dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia
dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
Tes Tertulis
Portofolio
Observasi
Observasi
PPKn 3.4.1. menyebutkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan di sekolah
4.4.1. memberikan contoh nilai-
nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah
2.4.1. Menunjukkan perilaku cinta
tanah air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
Tes Lisan
Unjuk Kerja
Lembar Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
221
1.2.1. Menghargai kebersamaan
dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam kehidupan bermasyarakat
dan berbangsa
Lembar Observasi
Yogyakarta, 07 Desember 2015
Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah Yasni Bulan Viola Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
222
MATERI PELAJARAN
Fungsi dan Peran Kelembagaan (IPS)
Perdagangan Internasional (Bahasa Indonesia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
223
J. Bentuk Penilaian Setiap Muatan Pelajaran
1. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
a. Pengetahuan
Indikator 3.3.1.Menjelaskan Pentingnya kegiatan ekspor impor dalam
dunia ekonomi di Indonesia
Teknik
Penilaian
Tes Lisan
Instrumen Soal uraian/esai
1. Jelaskanlah menurut kamu apa pentingnya dan
manfaatnya dari kegiatan ekspor impor?
Kunci jawaban
1. Pentingnya dan manfaatnya dari kegiatan ekspor
impor di indonesia agar indonesia dapat berkembang
dengan baik dan tidak ketinggalan dengan penemuan-
penemuan yang baru melalui teknologi.
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menjelaskan 3 manfaat dan pentingnya dari
kegiatan ekspor impor dengan tepat dan benar
3
Siswa hanya mampu menjelaskan 2 manfaat dan pentingnya
dari kegiatan ekspor impor dengan tepat dan benar
2
Siswa hanya mampu menjelaskan 1 manfaat dan pentingnya
dari kegiatan ekspor impor dengan tepat dan benar
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
224
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
b. Penilaian keterampilan
Indikator 4.3.1. Menuliskan Pentingnya dan manfaatnya dari kegiatan
ekspor impor dalam dunia ekonomi di indonesia.
Teknik
Penilaian
Portofolio
Instrumen rubrik penilaian
Tuliskan yang kalian ketahui tentang pentingnya dan manfaatnya
dari kegiatan ekspor impor bagi dunia ekonomi di indonesia
dengan menggunakan bahasamu sendiri.
No. Kriteria Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Siswa mampu
menuliskan manfaat
dan pentingnya ekspor
impor dengan tepat
dan benar
Siswa
mampu
menuliskan 3
paragraf
manfaat dan
pentingnya
ekspor impor
Siswa mampu
menuliskan 2
paragraf
manfaat dan
pentingnya
ekspor impor
Siswa hanya
mampu
menuliskan 1
paragraf
manfaat dan
pentingnya
ekspor impor
2. Tulisan yang menarik Tulisan
terlihat rapi
dan bagus
Tulisan rapi
tetapi banyak
menggunakan
tipe-x
Tulisan tidak
rapi dan
banyak
coretan tipe-
x.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
225
c. Sikap sosial dan individu
Indikator 2.3.1.siswa menunjukkan perilaku santun tentang ekspor impor
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Jujur
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Perilaku Santun Keterangan
SB B C K
1. Anny
2. Selin
d. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
226
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
2. Muatan Pelajaran : Matematika
a. Pengetahuan
Indikator 3.4..1. Menjelaskan denah letak benda
Teknik penilaian Tes Lisan
Instrumen Soal
2. Jelaskanlah dengan menggunakan bahasamu sendiri
denah letak dimana sekolah berada.!
Rubrik Penilaian
No Kriteria Amat Baik
4
Baik
3
Cukup
2
1 Kesesuaian
Kata-kata
kata yang
diucapkan
sesuai dan tepat
Kata-kata yang
diucapkan
sedikit keluar
dari hasil
pengamatan
Gambar dan
kata yang
diucapkan tidak
sesuai dan tidak
tepat
2 Suara Jelas dan
lantang
Suara waktu
menjelaskan
jelasdan lantang
Suara kurang
jelas dan cukup
lantang
Suara tidak jelas
dan tidak
lantang
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
227
3 Sikap Mandiri dan
percaya diri
Mandiri dan
kurang percaya
diri
Tidak mandiri
dan tidak
Percaya diri
b. Keterampilan
Indikator 4.8.1. Menggambar denah sederhana
Teknik penilaian Portofolio
Instrumen 1. Buatlah denah berdasarkan hasil pengamatanmu di
luar kelas !
Rubrik pengamatan dalam membuat denah
No Kriteria Amat Baik
4
Baik
3
Cukup
2
1 Kesesuaian
Letak
Letak sekolah
sesuai kenyataan
yang ada
Gambar Kurang
sesuai dengan
kenyataan
Gambar tidak
sesuai dengan
kenyataan
2 Gambar
Bervariasi
Gambar dengan
mewarnai
Gambar kurang
menggunakan
warna
Gambar tidak
bervariasi dan
tidak berwarna
3 Banyak Gambar 4 gambar di
sekitar sekolah
2 gambardi
sekitar sekolah
1 Gambar di
sekitar sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
228
c. Sikap sosial/ individu
Indikator 2.3.1. Menunjukkan perilaku adil dalam membuat pola
pergeseran tempat duduk secara bergiliran dengan
menggunakan gambar denah tempat duduk di kelas
Teknik
Penilaian
Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi sikap ingin tahu
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 3
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Sikap Adil Keterangan
SB B C K
1. Niny
2. Yasni
3. Muatan Pelajaran : PPKn
a. Pengetahuan
Indikator 3.4.1. menyebutkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah
Teknik
Penilaian
Tes Lisan
Instrumen Soal:
2. Sebutkanlah nilai-nilai persatuan dan kesatuan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
229
kalian ketahui!
Kunci Jawaban :
5. Saling menghargai
6. Saling menolong
7. Saling menerima pendapat
8. Saling mendukung
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 3 nilai persatuan dan kesatuan 3
2 Siswa hanya mampu menjelaskan 2 nilai persatuan dan
kesatuan
2
3 Siswa hanya mampu menjelaskan 1nilai persatuan dan
kesatuan
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
b. Penilaian keterampilan
Indikator 4.4.1. memberikan contoh nilai-nilai persatuan dan kesatuan di
sekolah
Teknik
Penilaian
Unjuk Kerja
Instrumen rubrik penilaian
1. Berikanlah 3 contoh nilai persatuan dan kesatuan di dalam
kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
230
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu memberi 3 contoh nilai persatuan dan
kesatuan kepada 5 siswa
3
2 Siswa hanya mampu memberikan 2 contoh nilai persatuan
dan kesatuan hanya pada 3 siswa
2
3 Siswa hanya mampu menjelaskan 1 contoh nilai persatuan
dan kesatuan hanya pada 1 siswa
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
c. Sikap sosial dan individu
Indikator 2.4.1. Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Jujur
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 3
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
231
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Cinta Tanah Air Keterangan
SB B C K
1. Oca
2. Fullan
d. Sikap Spiritual
Indikator 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
e. Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama
sebagai wujud
kebersamaan
dalam
keberagaman
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas sebagai
wujud
kebersamaan dalam
keberagaman
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas sebagai wujud
kebersamaan dalam
keberagaman
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
sebagai wujud
kebersamaan
dalam
keberagaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
232
2. Muatan Pelajaran : IPS
a. Pengetahuan
Indikator 3.4.1. menjelaskan kegiatan manusia dalam aktivitas yang
terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan pendidikan.
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal uraian/esai
1. Carilah arti pendidikan formal,non forma,dan
informal, dan berikan contoh-contoh lainnya?
2. Sekolah termasuk dalamlembaga pendidikan apa?
Kunci jawaban
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu mencari arti dan memberikan 2 contoh
lembaga kependidikan
3
Siswa hanya mampu mencari arti dan memberikan 1 contoh 2
Siswa hanya mampu mencari contoh lembaga kependidikan 1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
b. Penilaian keterampilan
Indikator 4.4.1. menuliskan pemahaman tentang manusia dalam aktivitas
yang terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan pendidikan.
Teknik Portofolio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
233
Penilaian
Instrumen rubrik penilaian
Tuliskan yang kalian ketahui tentang kegiatan manusia dalam
mengambil peran dan fungsi dalam lembaga kependidikan.
No. Kriteria Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Siswa mampu
menuliskan kegiatan-
kegiatan manusia
dalam mengambil
fungsi dan peran dalam
lembaga kependidikan
Siswa mampu
menuliskan 3
peran dan
fungsi
manusia
dalam
lembaga
kependidikan
Siswa mampu
menuliskan 2
peran dan
funsgi manusia
dalam lembaga
kependidikan
Siswa mampu
menuliskan 1
peran dan
fungsi
manusia
dalam
lembaga
kependidikan
2. Tulisan yang menarik Tulisan
terlihat rapi
dan bagus
Tulisan rapi
tetapi banyak
menggunakan
tipe-x
Tulisan tidak
rapi dan
banyak
coretan tipe-x.
c. Sikap sosial dan individu
Indikator 2.2.1. Menunjukkan perilaku jujur ketika berhubungan dalam
lembaga pendidikan.
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Jujur
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
234
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Perilaku Jujur Keterangan
SB B C K
1. Anny
2. Selin
d. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
235
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/semester : V / 1
Muatan Pembelajaran : IPA, Bahasa Indonesia, SBdP, dan PJOK.
Tema/Subtema : 3. Hidup Rukun/3.Kerukunan Dalam Bermasyarakat
Pembelajaran : ke-5
Alokasi Waktu : 8 jp (8x35 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
236
B. Kompetensi Dasar
Muatan
Pembelajaran
Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
3.3. Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor
impor sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa dengan
bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan
tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku.
4.3. Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor
sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa secara mandiri
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan
memilah kosakata baku
2.3. Memiliki perilaku santun dan jujur serta bertanggung
jawab dan disiplin tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa melalui pemanfaatan bahasa
Indonesia
1.1. Meresapi makna anugerah Tuhan Yang Maha Esa
berupa bahasa Indonesia yang diakui sebagai sarana yang
lebih unggul, dari pada bahasa lain untuk memperoleh ilmu
pengetahuan
IPA 3.4. Mengenal rangkaian listrik sederhana dan sifat magnet
serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
4.4. Membuat kompas sederhana untuk mendeteksi medan
magnet bumi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
melaksanakan penelaahan fenomena alam secara mandiri
maupun berkelompok
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan
keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap
kebesaran Tuhan yang menciptakannya, serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang
dianutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237
SBdP 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah.
4.10 Merangkaikan gerak tari bertema berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan iringan musik
2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai
sumber ide dalam berkarya seni
1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
PJOK 3.3 Memahami konsep variasi dan kombinasi pola gerak
dasar dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga
tradisional.
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar
dalam atletik nomor lompat, dan lempar melalui
permainan/olahraga yang
dimodifikasi dan atau olahraga tradisional.
2.1. Menunjukkan disiplin, kerjasama, toleransi, belajar
menerima kekalahan dan kemenangan, sportif dan
tanggungjawab, menghargai perbedaan
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
C. Indikator
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
3.3.1.Menjelaskan manfaat ekspor impor dalam bidang
keamanan dan pertahanan di Indonesia
4.3.1. Menuliskan manfaat ekspor impor dalam bidang
keamanan dan pertahanan di indonesia.
2.3.1. Menunjukkan perilaku jujur tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
238
IPA
3.4.1. Menyebutkan contoh alat rumah tangga yang
memanfaatkan perubahan energi listrik
4.4. 1Membuat kompas sederhana
2.2.1 Menunjukkan sikap menghargai dengan sesama dalam
aktivitas sehari-hari
1.1.1. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar bertambah
keimanannya serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya
SBdP 3.2.1. Menyebutkan Fungsi gerak tari
4.10.1.Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan iringan musik
2.2.1. Menunjukkan sikap menghargai alam dan lingkungan
sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
1.1.1. Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
PJOK 3.3.1. Menjelaskan cara melompat mencapai sasaran dengan
gaya yang benar.
4.3.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar.
2.1.1.Menunjukkan Sikap kerjasama dalam berdinamika
bersama di dalam kehidupan antar kelompok.
1.2.1. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan
dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
239
D. Tujuan Pembelajaran
Muatan
Pelajaran
Kompetensi Dasar
Bahasa
Indonesia
3.3.1.1. Siswa mampu menjelaskan 6 manfaat ekspor impor
dalam bidang keamanan dan pertahanan melalui pembelajaran
dalam kelas.
4.3.1. Melalui pembelajaran di kelas siswa mampu menuliskan
6 manfaat ekspor impor dalam dunia ekonomi di indonesia.
2.3.1.1. siswa mampu menunjukkan minimal 5 perilaku jujur
tentang ekspor impor melalui pembelajaran di kelas.
1.1.1.1. siswa mampu mengucap syukur atas anugerah yang
diberikan Tuhan Yang Maha Esa minimal dengan berdoa
“Bapa Kami” melalui berdoa di depan kelas.
IPA
3.4.1.1. Siswa mampu menyebutkan contoh maksimal 10 alat
rumah tangga yang memanfaatkan perubahan energi listrik
melalui pembelajaran di dalam kelas.
4.4.1.1. Siswa mampu membuat kompas sederhana minimal
dengan bahan-bahan yang ada di sekitar melalui pembelajaran
di dalam kelas.
2.2.1.1. siswa mampu menunjukkan minimal 2 sikap
menghargai dengan sesama melalui aktivitas sehari-hari
1.1.1. siswa mampu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa
agar bertambah keimanannya serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya minimal dengan doa
“Bapa Kami”.
SBdP 3.2.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 2 Fungsi gerak
tari secara individu melalui pembelajaran di dalam kelas.
4.10.1.1. siswa mampu memperagakan minimal 2 gerak tari
bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan
iringan musik secara berkelompok melalui pembelajaran
di kelas.
2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan 2 sikap menghargai alam
dan lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
240
secara mandiri
1.1.1.1. Siswa mampu menerima kekayaan dan keragaman
karya seni daerah sebagai anugerah Tuhan melalui berdoa
sebagai ungkapan syukur.
PJOK 3.3.1.1. siswa mampu menjelaskan minimal 3 cara melompat
mencapai sasaran dengan gaya yang benar melalui teks bacaan.
4.3.1.1. siswa mampu mempraktikkan 2 variasi dan kombinasi
pola gerak dasar melalui pembelajaran di kelas secara
berkelompok.
2.1.1.1. Menunjukkan masing-masing 1 sikap kerjasama dalam
kehidupan antar kelompok melalui pembelajaran di dalam
kelas secara individu.
1.2.1.1. siswa mampu menunjukkan tumbuhnya kesadaran
bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud
syukur kepada sang Pencipta melalui tingkah laku dalam kelas.
E. Materi Pembelaran
Bahasa
Indonesia
IPA SBdP PJOK
Ekspor
impor
Perubahan Energi Harmoni Musik Gerak
Lompat
F. Pendekatan dan Metode pembelajaran
Pendekatan Metode Model Pembelajaran
Tematik Integratif
dan Saintifik
Ceramah, Diskusi, Tanya
Jawab
Berbasis Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
241
G. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Media Pembelajaran
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Kerukunan dalam
Bermasyarakat : Buku
Guru SD/MI Kelas V --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan.
(hlm.160-164 ).
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. 2014.
Kerukunan dalam
Bermasyarakat: Buku
Siswa SD/MI Kelas V --
Edisi Revisi. Jakarta:
Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. (hlm.
103-106).
Gambar, Buku, LCD.
H. Langkah-langkah pembelajaran
Penggalan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk Semangat”.
5. Orientasi : Guru menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan berlangsung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242
Inti 1. Siswa mengamati gambar yang diberikan oleh
guru. (Mengamati/Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas)
2. Siswa bertanya terkait apa maksud dari gambar
tersebut (menanya/merumuskan masalah)
3. Guru memberikan petunjuk agar siswa
memahami maksud dari gambar yang telah
diberikan dan siswamemikirkan jawabannya
(menanya/menganalisa masalah)
4. Siswa berpikir tentang masalah yang ada pada
gambar yang telah diberikan
(menalar/merumuskan hipotesa)
5. Guru meminta siswa untuk menuliskan coretan-
coretan jawaban di dalam buku masing-masing.
(Mencoba/Mengumpilkan data & Pengujian
hipotesa)
6. Beberapa siswa membacakannya denga teman
sebangku apa yang menjadi pikiran awal siswa
mengenai gambar yang diberikan.
(Mengkomunikasikan/Merumuskan
pemecahan masalah sementara)
Penutup 1. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok (1-4 orang)
2. Guru menjelaskan tujuan pembagian kelompok
3. Guru meminta siswa untuk mendengarkan
petunjuk mengenai gambar “siswa diminta
untuk mencari tahu hal-hal di luar yang terkait
dengan gambar yang telah diberikan.
4. Guru menasehati siswa agar berhati-hati selama
jam istirahat berlangsung.
5. Siswa memberi salam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
243
Penggalan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa apa saja yang
dilakukan selama jam istirahat
3. Apa saja yang diamati selama jam istirahat
4. Guru meminta siswa untuk duduk dalam
kelompok masing-masing.
Inti 1. Guru meminta siswa untuk kembali mengamati
semua gambar yang telah diberikan
(Mengamati/ Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas)
2. Guru meminta siswa lagi untuk bertanya apa
saja yang masih belum dipahami terkait tugas
yang telah diberikan (menanya/merumuskan
masalah dan menganalisa masalah)
3. Guru menyampaikan kembali tugas yang akan
diberikan “setiap gambar yang telah didapat
oleh masing-masing kelompok dapat
menjelaskan dan memperagakan apa yang
sudah diberikan”. (Menalar/merumuskan
hipotesa)
4. Siswa diminta untuk menuliskan jawaban-
jawaban di buku masing-masing dengan
jawaban yang dianggap paling benar
(mencoba/mengumpulkan data dan
pengujian hipotesa)
5. Siswa dari masing-masing kelompok
mengkomunikasikannya di depan kelas
berdasarkan hasil diskusi kelompok
(mengomunikasikan/merumuskan
pemecahan masalah).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
244
6. Siswa yang lain memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir 1. Guru meminta siswa untuk mengamati
aktivitas yang dilakukan oleh teman-teman
yang lain selama jam istirahat berlangsung.
2. Guru memberikan nasihat agar berhati-hati
selama jam istirahat
3. Siswa memberi salam.
Penggalan III
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa kegiatan apa saja
yang telah dilakukan
3. Guru bertanya pembelajaran apa saja yang
telah dilakukan.
Inti 1. Guru menjelaskan bagaimana cara membuat
kompas sederhana (Mengamati/
Mengklarifikasi istilah dan konsep yang
belum jelas).
2. Siswa bertanya lebih jelas tentang pembuatan
kompas (menanya/merumuskan masalah
dan menganalisa masalah)
3. Guru memberikan contoh dalam pembuatan
kompas sederhana.
4. Siswa berfikir lagi apa yang akan dilakukan
dan mencoba untuk melihat secara detail.
(Menalar/ Merumuskan hipotesa)
5. Siswa sendiri merumuskan hasil sementara
tentang bagaimana cara yang tepat dan cepat
untuk menyelesaikan pembuatan kompas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
245
(Menalar/merumuskan hipotesa)
6. Siswa mencoba untuk melakukannya bersama
dengan teman kelompok dengan menggunakan
barang-barang yang ada di sekitar dan tetap
menjalani kerjasana dan kerukuna antar teman
kelompok.( Mencoba / mengumpulkan data
dan pengujian hipotesa )
7. Siswa mengomunikasikannya di depan kelas
(mengomunikasikan/merumuskan
pemecahan masalah).
8. Siswa lain memperhatikan dan dapat
meberikan tanggapan dan tetap menjaga
kerukunan di dalam kelas.
Akhir 1. Guru bersama siswa merangkum apa yang
telah dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari apa
telah dilakukan di sekolah untuk lebih lanjut
dipelajari di rumah dengan tetap menjaga
kerukuna di dalam kehidupan keluarga.
4. Guru memberikan refleksi dan penguatan
5. Doa pulang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
246
I. Penilaian
Mata
pelajaran
Indikator Bentuk Penilaian
Bahasa
Indonesia
3.3.1.Menjelaskan manfaat ekspor
impor dalam dunia ekonomi di
Indonesia
4.3.1. Menuliskan manfaat ekspor
impor dalam dunia ekonomi di
indonesia.
2.3.1. Menunjukkan perilaku jujur
tentang ekspor impor
1.1.1.Mengucap syukur atas
anugerah yang diberikan Tuhan
Yang Maha Esa
Tes Tertulis
Tes Praktik
Lembar
Observasi
Lembar
Observasi
IPA 3.4.1. Menyebutkan contoh alat
rumah tangga yang memanfaatkan
perubahan energi listrik
4.4. 1Membuat kompas sederhana
2.2.1 Menunjukkan sikap
menghargai dengan sesama dalam
aktivitas sehari-hari
1.1.1. Berdoa kepada Tuhan Yang
Maha Esa agar bertambah
keimanannya serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama
yang dianutnya
Tes Lisan
Tes Praktik
Lembar Observasi
Lembar Observasi
SBdP 3.2.1. Menyebutkan jenis lagu
daerah.
4.10.1.Memperagakan gerak tari
bertema berdasarkan gagasan dan
imajinasi dengan iringan musik
2.2.1. Menunjukkan sikap
Tes Lisan
Tes Praktik
Lembar Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
247
menghargai alam dan lingkungan
sekitar sebagai sumber ide dalam
berkarya seni
1.1.1. Menerima kekayaan dan
keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
Lembar Observasi
PJOK 3.3.1. Menjelaskan cara melompat
mencapai sasaran dengan gaya yang
benar.
4.3.1. Mempraktikkan variasi dan
kombinasi pola gerak dasar.
2.1.1.Menunjukkan Sikap kerjasama
dalam berdinamika bersama di dalam
kehidupan antar kelompok.
1.2.1. Tumbuhnya kesadaran bahwa
tubuh harus dipelihara dan dibina,
sebagai wujud syukur kepada sang
Pencipta
Tes Tertulis
Tes Praktik
Lembar Observasi
Lembar Observasi
Yogyakarta, 07 Desember 2015
Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah Yasni Bulan Viola Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
248
Materi Pelajaran
Gerak Tari (SBdP)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
249
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
250
Kompas Sederhana (IPA)
Bacalah teks bahan dan langkah-langkah di bawah ini dalam pembuatan kompas!
Magnet sangat berguna dalam kehidupan, misalnya digunakan pada hiasan pintu lemari
es. Ada lagi kegunaan lain magnet yang sangat berguna bagi manusia, yaitu untuk membuat
kompas. Kompas adalah sebuah alat yang mampu menunjukkan arah.
Buatlah sebuah kompas seperti gambar di bawah ini!
Bahan :
Sebuah jarum jahit
Sebuah magnet batang
Selembar kertas mika berbentuk persegi ukuran 5 cm x 5 cm
Sebuah piring plastik
Air secukupnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
251
Langkah-langkah :
1. Gosok jarum dengan magnet. Gosoklah searah minimal selama 3 menit, jarum akan
berubah menjadi magnet.(arah gosokan harus searah agar teratur dan mengarah ke
satu arah)
2. Tusukkan jarum pada plastik mika ( hati-hati ketika menusukkan jarum ke kertas
mika)
3. Tuangkan air ke dalam piring.
4. Letakkan hati-hati jarum dan mika pada permukaan air dalam piring.
5. Apa yang terjadi dengan jarum tersebut?
6. Cobalah memutar-mutar piring dan perhatikan arah penunjukan jarum. Jika arah
penunjukan kompas selalu menunjuk arah yang sama, kamu telah mempunyai sebuah
kompas sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
252
J. Bentuk Penilaian Setiap Muatan Pelajaran
1. Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia
a. Pengetahuan
Indikator 3.3.1.Menjelaskan manfaat ekspor impor dalam dunia
ekonomi di Indonesia
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Instrumen Soal uraian/esai
1. Jelaskanlah menurut kamu apa manfaat dari
kegiatan ekspor impor?
Kunci jawaban
1. Manfaat dari kegiatan ekspor impor adalah agar kita
bisa merasakan apa yang dinikmati dunia dan bisa
mengenal hasil karya di luar indonesia dan juga
sebaliknya. Juga dapat memperkaya pengetahuan
dan gaya hidup yang berkembang di dunia. Juga
dapat menjalin hubungan yang baik dengan negara-
negara yang lain maupun pulau-pulau yang ada
dalam indonesia sendiri.
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1.
Siswa mampu menjelaskan 3 manfaat ekspor impor dengan tepat
dan benar
3
Siswa hanya mampu menjelaskan 2 manfaat ekspor impor 2
Siswa hanya mampu menjelaskan 1 manfaat ekspor impor 1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
253
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
b. Penilaian keterampilan
Indikator 4.3.1. Menuliskan manfaat ekspor impor dalam dunia ekonomi
di indonesia.
Teknik
Penilaian
Tes Praktik
Instrumen Tugas dan rubrik penilaian unjuk
1. Tuliskan pendapatmu mengenai manfaat yang kalian
ketahui tentang kegiatan ekspor impor bagi dunia ekonomi
di indonesia.
No. Kriteria Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Siswa mampu menuliskan
manfaat ekspor impor
dengan tepat dan benar
Siswa
mampu
menuliskan 3
manfaat
ekspor impor
Siswa mampu
menuliskan 2
manfaat ekspor
impor
Siswa
hanya
mampu
menuliskan
1 manfaat
ekspor
impor
2. Tulisan yang menarik Tulisan
terlihat rapi
dan bagus
Tulisan rapi
tetapi banyak
menggunakan
tipe-x
Tulisan
tidak rapi
dan banyak
coretan
tipe-x.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
254
c. Sikap sosial dan individu
Indikator 2.3.1. Menunjukkan perilaku jujur tentang ekspor impor
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Jujur
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Kejujuran Keterangan
SB B C K
1. Any
2. Fanny
d. Sikap Spiritual
Indikator 1.1.1.Mengucap syukur atas anugerah yang diberikan
Tuhan Yang Maha Esa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
255
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
2. Muatan Pelajaran : IPA
a. Pengetahuan
Indikator 3.4.1. Menyebutkan contoh alat rumah tangga yang
memanfaatkan perubahan energi listrik
Teknik penilaian Tes Lisan
Instrumen Soal
1. Sebutkanlah alat-alat rumah tangga apa saja yang
bisa berubah energi?
Kunci Jawaban:
1. Kipas angin = listrik-gerak
2. Kulkas =Listrik-panas-dingin
3. Kompor = Panas-cahaya
4. Seterika = Listrik-panas
5. Mesin Cuci = Listrik-gerak
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
256
Penilaian dan pedomanPenskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menyebutkan 5 alat rumah tangga yang dapat
berubah energi
5
2. Siswa mampu menyebutkan 4 alat rumah tangga yang dapat
berubah energi
4
3. Siswa hanya mampu menyebutkan 3 alat rumah tangga yang
dapat berubah energi
3
4. Siswa hanya mampu menyebutkan 2 alat rumah tangga yang
dapat berubah energi
2
5 Siswa hanya mampu menyebutkan 1 alat rumah tangga yang
dapat berubah energi
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
b. Keterampilan
Indikator 4.4.1 Membuat kompas sederhana
Teknik penilaian Tes Praktik
Instrumen Soal:
1. Buatlah kompas sederhana dengan menggunakan
barang-barang bekas yang ada di sekitarmu!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
257
Rubrik membuat Kompas sederhana
No. Kriteria
Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Persiapan alat
dan bahan
Sangat Lengkap Lengkap Cukup
Lengkap
2. Merangkai alat
percobaan cara
membuat
kompas
sederhana
Rangkaian tepat
sesuai petunjuk,
waktu merangkai
singkat
Rangkaian tepat,
waktu merangkai
lebih lama
Rangkaian
tepat,
waktu
merangkai
cukup lama
3. Keterampilan
melakukan dan
mengamati
percobaan
Menggunakan
peralatan sesuai
fungsi, tidak
merusak alat,
hasil percobaan
benar
Menggunakan
peralatan sesuai
fungsi, tidak
merusak alat,
hasil percobaan
kurang benar
Menggunak
an
peralatan
sesuai
fungsi, alat
ada
yang rusak
4. Keterampilan Sangat terampil
dalam membuat
kompas
sederhana
Terampil dalam
membuat kompas
sederhana
Cukup
terampil
dalam
membuat
kompas
sederhana
c. Sikap Sosial dan Individu
Indikator 2.2.1 Menunjukkan sikap menghargai dengan sesama dalam
aktivitas sehari-hari
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
258
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Menghargai sesama Keterangan
SB B C K
1. Any
2. Fanny
d. Sikap Spritual
Indikator 1.1.1. Berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar
bertambah keimanannya serta mewujudkannya dalam
pengamalan ajaran agama yang dianutnya
Teknik Penilaian Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
259
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
3. Muatan Pelajaran : SBdP
a. Pengetahuan
Indikator 3.2.1. Menyebutkan jenis lagu daerah.
Teknik penilaian Tes Lisan
Instrumen Soal
1. Sebutkanlah jenis lagu daerah yang kalian ketahui!
Kunci Jawaban:
1. Lagu ampar-ampar pisang
2. Lagu yamko rambe yamko
3. Lagu bolelebo
4. Lagu daerah aceh
Penilaian dan pedomanPenskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menyebutkan 4 lagu daerah 4
2. Siswa mampu menyebutkan 3 lagu daerah 3
3. Siswa hanya mampu menyebutkan 2 lagu daerah 2
4. Siswa hanya mampu menyebutkan 1 lagu daerah 1
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
260
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
b. Keterampilan
Indikator 4.10.2. Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi dengan iringan musik
Teknik penilaian Tes Praktik
Instrumen Soal:
Buatlah sebuah gerakan tari bertema “Tari Dut Bidut”
Rubrik membuat Kompas sederhana
No. Kriteria
Amat Baik
(A)
Baik
(B)
Cukup
(C)
1. Keterampilan
gerak menari
Siswa mampu melakukan
gerakkan tari sesuai
dengan musik
Siswa mampu
melakukan
gerakkan
tari dengan
agak sesuai
dengan musik
Siswa mampu
melakukan
gerakkan tari
tapi tidak
sesuai
dengan musik
2. Sikap saat
melakukan
gerakan tari
Siswa
menunjukkan
sikap yang
sangat baik
selama kegiatan
menari
Siswa
menunjukkan
sikap yang
baik selama
kegiatan menari
Siswa
menunjukkan
sikap yang
cukup baik
selama
kegiatan
menari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
261
c. Sikap Sosial dan Individu
Indikator 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai alam dan
lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
secara mandiri.
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 5
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Menghargai sesama Keterangan
SB B C K
1. Any
2. Fanny
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
262
d. Sikap Spritual
Indikator 1.1.1. Menerima kekayaan dan keragaman karya seni
daerah sebagai anugerah Tuhan
Teknik Penilaian Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah kekayaan,
keberagaman,dan
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
kekayaan,
keberagaman, dan
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran
dengan doa
syukur tetapi isi
doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kekayaan,
keberagaman,
dan kerukunan
di dalam kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
263
4. Muatan Pelajaran : PJOK
a. Pengetahuan
Indikator 3.3.1. Menjelaskan cara melompat mencapai sasaran
dengan gaya yang benar.
Teknik penilaian Tes Tertulis
Instrumen Soal
2. Jelaskan menggunakan kalimatmu sendiri cara
melompat mencapai sasaran dengan gaya yang
benar.
Penilaian dan pedomanPenskoran
No Kriteria Baik Sekali
4
Baik
3
Cukup
2
1 Kalimat yang
digunakan jelas
dan terkait
Siswa mampu
menjelaskan
dengan benar
dan saling
terkait
Siswa hanya
mampu
menjelaskan dan
tidak saling
terkait
Siswa tidak
mampu
menjelaskan
cara melompat
mencapai
sasaran dengan
gaya yang benar.
2 Kemandirian
dalam
memanajemen
waktu
mengerjakan
Siswa secara
mandiri dalam
mengerjakan
dan tepat waktu
Siswa secara
mandiri dan
mengerjakan
memerlukan
waktu yang
cukup lama
Siswa tidak
mandiri dalam
mengerjakan
dan memerlukan
waktu yang
sangat lama
3 Urutannya Jelas Siswa
menjelaskan
cara mencapai
sasaran dengan
gaya yang benar
dan urutan yang
jelas
Siswa
menjelaskan
cara mencapai
sasaran dengan
gaya yang benar
dan urutan yang
cukup jelas
Siswa
menjelaskan
cara mencapai
sasaran dengan
gaya yang benar
dan urutan yang
tidak jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
264
b. Keterampilan
Indikator 4.3.1. Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar
Teknik penilaian Tes Praktik
Instrumen Soal:
2. Buatlah gerakan variasi kombinasi pola gerak dasar
Rubrik membuat gerakan variasi kombinasi pola gerak dasar
No. Kriteria
Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Kombinasi
gerakan
Kombinasi gerakan
Sangat baik
Kombinasi
Gerakan Baik
Kombinasi
gerakan
Cukup baik
2. Gerakan sesuai Rangkaian tepat
sesuai petunjuk,
waktu merangkai
singkat
Rangkaian tepat,
waktu merangkai
lebih lama
Rangkaian
tepat,
waktu
merangkai
cukup lama
3. Keterampilan Terampil dalam
melakukan
kombinasi gerakan
Cukup terampil
dalam melakukan
kombinasi
gerakan
Tidak
terampil
dalam
melakukan
kombinasi
gerakan
c. Sikap Sosial dan Individu
Indikator 2.1.1.Menunjukkan Sikap kerjasama dalam berdinamika bersama
di dalam kehidupan antar kelompok.
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
265
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 5
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Kerja sama Keterangan
SB B C K
1. Ester
2. Fullan
d. Sikap Spritual
Indikator 1.2.1. Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara
dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta
Teknik Penilaian Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
266
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas tubuh
yang harus selalu
dipelihara dan
selalu menjaga
kerukunan.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
tubuh yang harus
selalu dipelihara dan
selalu menjaga
kerukunan.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
tubuh yang harus
selalu dipelihara
dan selalu
menjaga
kerukunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
267
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN
(RPPTH)
Satuan Pendidikan : SDN Kalasan 1
Kelas/semester : V / 1
Mata Pelajaran Terkait : PPKn, IPS, SBdP.
Tema/Subtema : Kerukunan Dalam Bermasyarakat/Cara Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : ke-6
Alokasi Waktu : 8x35 menit
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menghargai, dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan guru
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba
[mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu
secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-
benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
268
B. Kompetensi Dasar
Matapelajaran Kompetensi Dasar
PPKn 3.4 Memahami nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah,
sekolah dan masyarakat
4.4 Menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di rumah,
sekolah dan masyarakat
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam
kehidupan di rumah, sekolah, dan masyarakat
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
SBdP 3.2 Mengenal harmoni musik dan lagu daerah.
4.10 Merangkaikan gerak tari bertema berdasarkan gagasan dan
imajinasi dengan iringan musik
2.2 Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber
ide dalam berkarya seni
1.1 Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
IPS 3.4 Memahami manusia Indonesia dalam aktivitas yang yang
terkait dengan fungsi dan peran kelembagaan sosial, ekonomi
dan budaya, dalam masyarakat Indonesia
4.4 Menceritakan secara tertulis pemahaman tentang manusia
Indonesia dan aktivitasnya yang yang terkait dengan fungsi dan
peran kelembagaan sosial, ekonomi dan budaya, dalam
masyarakat Indonesia
2.2 Menunjukkan perilaku jujur, sopan, estetikadan memiliki
motivasi internal ketika berhubungan dengan lembaga sosial,
budaya, ekonomi dan politik
1.2 Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
269
C. Indikator
Mata pelajaran Kompetensi Dasar
PPKn
3.4.1. menyebutkan contoh akibat tidak menerapkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan di sekolah
4.4.1. memberikan contoh untuk meningkatkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan di sekolah
2.4 Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
SBdP 3.2.1. Menyebutkan jenis tarian daerah.
4.10.1.Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan gagasan
dan imajinasi dengan iringan musik
2.2.1. Menunjukkan sikap menghargai alam dan lingkungan
sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
1.1.1. Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan.
IPS 3.4.1. menjelaskan kegiatan manusia dalam aktivitas yang
terkait dengan budaya dalam kehidupan bermasyarakat.
4.4.1. menuliskan pemahaman tentang manusia dalam aktivitas
yang terkait dengan budaya dalam kehidupan bermasyarakat.
2.2.1. Menunjukkan perilaku sopan ketika berhubungan dalam
lembaga pendidikan.
1.2.1Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
270
D. Tujuan Pembelajaran
Kompetensi Dasar
PPKn
3.4.1.1. Siswa mampu menyebutkan 2 contoh akibat tidak
menerapkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di sekolah
melalui pembelajaran di kelas.
4.4.1.1. Siswa mampu menuliskan 4 contoh untuk
meningkatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan di sekolah
2.4.1.1. siswa mampu menunjukkan 2 perilaku cinta tanah air
Indonesia dalam kehidupan sekolah melalui pembelajaran di
dalam kelas secara individu.
1.2.1.1.Melalui Berdoa siswa mampu menghargai kebersamaan
dalam keberagaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa
SBdP 3.2.1.1. Siswa mampu menyebutkan minimal 2 jenis tarian
daerah secara individu melalui pembelajaran di dalam kelas.
4.10.1.1. siswa mampu memperagakan minimal 2 gerak tari
bertema berdasarkan gagasan dan imajinasi dengan iringan
musik secara berkelompok melalui pembelajaran di kelas.
2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan 2 sikap menghargai alam
dan lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
secara mandiri
1.1.1.1. Siswa mampu menerima kekayaan dan keragaman
karya seni daerah sebagai anugerah Tuhan melalui
berdoa sebagai ungkapan syukur.
IPS 3.4.1.1. Siswa mampu menjelaskan kegiatan manusia dalam
aktivitas yang terkait dengan budaya dalam kehidupan
bermasyarakat.
4.4.1. menuliskan pemahaman tentang manusia dalam aktivitas
yang terkait dengan budaya dalam kehidupan bermasyarakat.
2.2.1. Menunjukkan perilaku sopan, ketika berhubungan dalam
lembaga pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
271
1.2.1Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia dengan mempertimbangkan
kelembagaan sosial.
E. Materi Pembelaran
PPKn SBdP IPS
Nilai persatuan dan
kesatuan
Jenis Tarian Aktivitas manusia
terkait budaya
F. Pendekatan dan Metode pembelajaran
Pendekatan Metode Model Pembelajaran
Tematik Integratif dan
Saintifik
Ceramah, Diskusi, Tanya
Jawab
Berbasis Masalah
G. Sumber dan Media Pembelajaran
Sumber Media Pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014. Kerukunan
dalam Bermasyarakat : Buku Guru
SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. (hlm.166-171 ).
Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2014. Kerukunan
dalam Bermasyarakat: Buku Siswa
SD/MI Kelas V -- Edisi Revisi.
Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan. (hlm. 107-113).
Gambar, teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
272
H. Langkah-langkah pembelajaran
Penggalan I
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Salam Pembuka
2. Doa dan Presensi
3. Apersepsi : Guru bertanya mengenai materi
sebelumnya.
4. Motivasi : lagu “ Tepuk Semangat”.
5. Orientasi : Guru menjelaskan tentang
pembelajaran yang akan berlangsung
Inti 1. Siswa diminta untuk mengamati teks bergambar.
(Mengamati/Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas)
2. Guru memberikan stimulus kepada siswa untuk
bertanya (Ada yang ingin bertanya?)
3. Siswa bertanya terkait apa maksud dari
mengamati gedung sekolah ini. misalnya “ada
apa dengan sekolah ini?”.
(menanya/merumuskan masalah)
4. Siswa membuat pertanyaan berdasarkan teks
gambar yang diberikan. (menanya/menganalisa
masalah)
5. Siswa menukarkan pertanyaan dengan teman
sebangku untuk dijawab.
6. Siswa berpikir tentang masalah yang ada pada
kegiatan mengamati yang telah diberikan
(menalar/merumuskan hipotesa)
7. Siswa mencari dan menuliskan jawaban untuk
memecahkan masalah
(Mencoba/Mengumpilkan data)
8. Siswa diminta untuk menuliskan pemahaman
mereka terkait apa yang akan dilakukan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
273
meningkatkan kesatuan dan perstuan di dalam
kehidupan bermasyarakat (Mencoba/Pengujian
Hipotesa).
9. Beberapa siswa mengomunikasikannya dan
berdiskusi dengan teman sebangkunya.
(Mengkomunikasikan/Merumuskan
pemecahan masalah sementara)
Penutup 1. Guru menasehati siswa agar berhati-hati selama
jam istirahat berlangsung.
2. Siswa memberi salam.
Penggalan II
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Siswa duduk berkelompok
3. Guru bertanya kepada siswa apa saja yang
dilakukan selama jam istirahat
Inti 1. Siswa mengamati teks bergambar “Google Glass”
(Mengamati/ Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas)
2. Guru bertanya mengenai pemahaman tentang teks
bergambar yang diberikan
(menanya/merumuskan masalah dan
menganalisa masalah)
3. Guru meminta siswa berpikir mengenai tugas
yang diberikan (Menalar/merumuskan
hipotesa)
4. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan
berdasarkan teks “google glass”
(mencoba/mengumpulkan data dan pengujian
hipotesa)
5. Siswa dari masing-masing kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
274
mengkomunikasikannya di depan kelas
berdasarkan hasil diskusi kelompok
(mengomunikasikan/merumuskan pemecahan
masalah).
6. Siswa yang lain memperhatikan dan dapat
memberikan tanggapan
Akhir 1. Guru meminta siswa untuk mengamati aktivitas
yang dilakukan oleh teman-teman yang lain
selama jam istirahat berlangsung.
2. Guru meminta siswa melihat contoh nilai-nilai
yang dilakukan oleh teman lain.
3. Guru memberikan nasihat agar berhati-hati
selama jam istirahat
4. Siswa memberi salam.
Penggalan III
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Awal 1. Siswa memberi salam
2. Guru bertanya kepada siswa kegiatan apa saja
yang telah dilakukan
3. Guru bertanya pembelajaran apa saja yang
telah dilakukan.
Inti 1. Guru memberikan gambar terkait jenis tarian
yang ad di indonesia “tari tor-tor”
(Mengamati/ Mengklarifikasi istilah dan
konsep yang belum jelas).
2. Siswa membuat pertanyaan berdasarkan
gambar dan ditukarkan dengan temannya?
(menanya/merumuskan masalah dan
menganalisa masalah)
3. Guru meminta siswa untuk mencari informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
275
tentang jenis tarian daerah yang ada di
indonesia (menalar/merumuskan hipotesa)
4. Siswa diminta membuat sebuah kliping terkait
dengan tarian-tarian daerah. (Mencoba /
mengumpulkan data dan pengujian
hipotesa )
5. Siswa mempresentasikan hasil pembuatan
kliping di depan kelas. Guru dan teman lainnya
melihat dan memberi masukan.
(mengomunikasikan/merumuskan
pemecahan masalah).
Akhir 1. Guru bersama siswa merangkum apa yang
telah dipelajari hari ini
2. Guru bersama siswa membuat kesimpulan
3. Guru meminta siswa untuk mempelajari apa
telah dilakukan di sekolah untuk lebih lanjut
dipelajari di rumah dengan tetap menjaga
kerukunan di dalam kehidupan keluarga.
4. Guru memberikan refleksi dan penguatan
5. Doa pulang.
I. Penilaian
Mata pelajaran Indikator Bentuk Penilaian
SBdP 3.2.1. Menyebutkan jenis tarian
daerah.
4.10.1.Memperagakan gerak tari
bertema berdasarkan gagasan dan
imajinasi dengan iringan musik
2.2.1. Menunjukkan sikap
menghargai alam dan lingkungan
sekitar sebagai sumber ide dalam
berkarya seni
Tes Lisan
Portofolio
Lembar Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
276
1.1.1. Menerima kekayaan dan
keragaman karya seni daerah sebagai
anugerah Tuhan.
IPS 3.4.1. menjelaskan kegiatan manusia
dalam aktivitas yang terkait dengan
budaya dalam kehidupan
bermasyarakat.
4.4.1. menuliskan pemahaman
tentang manusia dalam aktivitas yang
terkait dengan budaya dalam
kehidupan bermasyarakat.
2.2.1. Menunjukkan perilaku sopan
ketika berhubungan dalam lembaga
pendidikan.
1.2.1Menjalankan ajaran agama
dalam berfikir dan berperilaku
sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan
sosial.
Tes Tertulis
Portofolio
Observasi
Observasi
PPKn 3.4.1. menyebutkan contoh akibat
tidak menerapkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan di sekolah
4.4.1. memberikan contoh untuk
meningkatkan nilai-nilai persatuan
dan kesatuan di sekolah
2.4 Menunjukkan perilaku cinta
tanah air Indonesia dalam kehidupan
sekolah
1.2 Menghargai kebersamaan dalam
keberagaman sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa dalam
kehidupan bermasyarakat dan
berbangsa.
Tes Lisan
Unjuk Kerja
Lembar Observasi
Lembar Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
277
Yogyakarta, 07 Desember 2015
Mengetahui Mahasiswa
Kepala Sekolah Yasni Bulan Viola Kasih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
278
Materi Pelajaran
PPKn(Bentuk persatuan dan kesatuan)
IPS (Aktivitas manusia)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
279
SBdP (Jenis Tarian)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
280
J. Bentuk Penilaian Setiap Muatan Pelajaran
1. Muatan Pelajaran : SBdP
a. Pengetahuan
Indikator 3.2.1. Menyebutkan jenis tarian daerah.
Teknik penilaian Tes Lisan
Instrumen Soal
2. Sebutkanlah jenis tarian daerah yang kalian ketahui!
Kunci Jawaban:
5. Tari Seudati
6. Tari Saman
7. Tari Legong
8. Tari Kecak
9. Tari Topeng
Penilaian dan pedomanPenskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1. Siswa mampu menyebutkan 4 tarian daerah 4
2. Siswa mampu menyebutkan 3 tarian daerah 3
3. Siswa hanya mampu menyebutkan 2 tarian daerah 2
4. Siswa hanya mampu menyebutkan 1 tarian daerah 1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Keterangan:
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
281
b. Keterampilan
Indikator 4.10.1. Memperagakan gerak tari bertema berdasarkan
gagasan dan imajinasi dengan iringan musik
4.10.2. membuat kliping terkait jenis tarian daerah.
Teknik penilaian Tes Praktik
Instrumen Soal:
1. Buatlah sebuah gerakan tari bertema “Tari tor-tor”
Rubrik membuat Kompas sederhana
No. Kriteria
Amat Baik
(A)
Baik
(B)
Cukup
(C)
1. Keterampilan
gerak menari
Siswa mampu
melakukan gerakkan
tari sesuai dengan
musik
Siswa mampu
melakukan
gerakkan
tari dengan
agak sesuai
dengan musik
Siswa
mampu
melakukan
gerakkan tari
tapi tidak
sesuai
dengan
musik
2. Sikap saat
melakukan
gerakan tari
Siswa
menunjukkan
sikap yang
sangat baik
selama kegiatan
menari
Siswa
menunjukkan
sikap yang
baik selama
kegiatan menari
Siswa
menunjukkan
sikap yang
cukup baik
selama
kegiatan
menari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
282
c. Sikap Sosial dan Individu
Indikator 2.2.1.1. Siswa mampu menunjukkan sikap menghargai alam dan
lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni
secara mandiri.
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Menghargai sesama Keterangan
SB B C K
1. Any
2. Fanny
d. Sikap Spritual
Indikator 1.1.1. Menerima kekayaan dan keragaman karya seni daerah
sebagai anugerah Tuhan
Teknik Penilaian Lembar observasi
Instrumen Lembar observasi
Berilah tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada
siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
2. Muatan Pelajaran : PPKn
a. Pengetahuan
Indikator 3.4.1. menyebutkan contoh akibat tidak menerapkan nilai-
nilai persatuan dan kesatuan di sekolah.
Teknik
Penilaian
Tes Lisan
Instrumen Soal:
1. Sebutkanlah contoh akibat tidak menerapkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan di sekolah.
Kunci Jawaban :
1. Tidak adanya Saling menghargai
2. Keributan
3. Saling bermusuhan
4. Saling bertengkar
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah kekayaan,
keberagaman,dan
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
kekayaan,
keberagaman, dan
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kekayaan,
keberagaman,
dan kerukunan di
dalam kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
284
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu menyebutkan 3 contoh akibat tidak
menerapkan nilai persatuan dan kesatuan
3
2 Siswa hanya mampu menjelaskan 2 contoh akibat tidak
menerapkan nilai persatuan dan kesatuan
2
3 Siswa hanya mampu menjelaskan 1 contoh akibat nilai tidak
menerapkan nilai persatuan dan kesatuan
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
b. Penilaian keterampilan
Indikator 4.4.1. memberikan contoh untuk meningkatkan nilai-nilai
persatuan dan kesatuan di sekolah
Teknik
Penilaian
Unjuk Kerja
Instrumen rubrik penilaian
1. Berikanlah 4 contoh untuk meningkatkan nilai-nilai
kesatuan dan persatuan di kelas.
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
1 Siswa mampu memberi 4 contoh untuk meningkatkan nilai
persatuan dan kesatuan kepada 5 siswa
4
2 Siswa hanya mampu memberikan 3 contoh untuk
meningkatkan nilai persatuan dan kesatuan hanya pada 3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
285
siswa
3 Siswa hanya mampu menjelaskan 2 contoh untuk
meningkatkan nilai persatuan dan kesatuan hanya pada 1
siswa
2
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
c. Sikap sosial dan individu
Indikator 2.4.1. Menunjukkan perilaku cinta tanah air Indonesia dalam
kehidupan sekolah
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Jujur
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 3
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
286
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Cinta Tanah Air Keterangan
SB B C K
1. Oca
2. Fullan
d. Sikap Spiritual
Indikator 1.2 Menghargai kebersamaan dalam keberagaman sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa dalam kehidupan
bermasyarakat dan berbangsa
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama
sebagai wujud
kebersamaan
dalam
keberagaman
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas sebagai
wujud
kebersamaan dalam
keberagaman
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas sebagai wujud
kebersamaan dalam
keberagaman
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
sebagai wujud
kebersamaan
dalam
keberagaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
287
5. Muatan Pelajaran : IPS
a. Pengetahuan
Indikator 3.4.1. menjelaskan kegiatan manusia dalam aktivitas yang
terkait budaya dalam kehidupan bermasyarakat
Teknik
Penilaian
Tes tertulis
Instrumen Soal uraian/esai
1. Jelaskanlah menurut pemahaman kalian mengenai
cara untuk meningkatkan penerapan persatuan dan
kesatuan dalam berbudaya?
Kunci jawaban
1. Untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan kita
harus selalu menaati peraturan yang telah dibuat agar
hidup kita akan damai dan sejahtera.
Penilaian dan pedoman penskoran
No. Kriteria Penilaian Skor
Siswa mampu menjelaskan 3 cara untuk meningkatkan
persatuan dan kesatuan
3
Siswa hanya mampu menjelaskan 2 cara untuk
meningkatkan persatuan dan kesatuan
2
Siswa hanya mampu menjelaskan 1 cara untuk
meningkatkan persatuan dan kesatuan
1
Keterangan :
𝑷𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏 𝑺𝒌𝒐𝒓
𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍𝒙𝟏𝟎𝟎
Perolehan skor adalah skor yang diperoleh peserta didik dari kriteria yang
ada.
Skor maksimal adalah hasil dari banyaknya kriteria dikalikan skor
tertinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
288
b. Penilaian keterampilan
Indikator 4.4.1. menuliskan pemahaman tentang manusia dalam aktivitas
yang terkait dengan budaya dalam kehidupan bermasyarakat.
Teknik
Penilaian
Portofolio
Instrumen rubrik penilaian
Tuliskan yang kalian ketahui tentang kegiatan manusia dalam
hidup berbudaya.
No. Kriteria Baik
(A)
Cukup
(B)
Kurang
(C)
1. Siswa mampu
menuliskan kegiatan-
kegiatan manusia
dalam mengambil
fungsi dan peran dalam
lembaga kependidikan
Siswa
mampu
menuliskan 3
peran dan
fungsi
manusia
dalam
lembaga
kependidikan
Siswa mampu
menuliskan 2
peran dan
funsgi manusia
dalam lembaga
kependidikan
Siswa mampu
menuliskan 1
peran dan
fungsi
manusia
dalam
lembaga
kependidikan
2. Tulisan yang menarik Tulisan
terlihat rapi
dan bagus
Tulisan rapi
tetapi banyak
menggunakan
tipe-x
Tulisan tidak
rapi dan
banyak
coretan tipe-x.
c. Sikap sosial dan individu
Indikator 2.2.1. Menunjukkan perilaku jujur ketika berhubungan dalam
lembaga pendidikan.
Teknik
Penilaian
Observasi
Instrumen Lembar observasi sikap Jujur
Berilaha tanda (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
289
Nama siswa : .........
Subtema : Menjaga Kerukunan
Pembelajaran : 2
Petunjuk : Berilah tanda cek (√) pada tabel di bawah ini sesuai
dengan keadaan dan perkembangan siswa!
Keterangan : SB: Sangat Baik, B:Baik, C: Cukup, K: Kurang.
No.
Nama
peserta
didik
Perkembangan sikap
Perilaku Jujur Keterangan
SB B C K
1. Anny
2. Selin
d. Sikap Spiritual
Indikator 1.2.1Menjalankan ajaran agama dalam berfikir dan
berperilaku sebagai penduduk Indonesia dengan
mempertimbangkan kelembagaan sosial.
Teknik Penilaian Observasi
Instrumen Lembar Observasi Sikap bersyukur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
290
Rubrik Penilaian Sikap Spiritual
Kriteria Baik sekali
(4)
Baik
(3)
Cukup
(2)
Mengucap
syukur atas
anugerah yang
diberikan
Tuhan Yang
Maha Esa
dengan cara
menjaga
kerukunan
bersama.
Selalu memulai
pelajaran dengan
doa syukur dan
sebagian besar isi
doa berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan di dalam
kelas.
Selalu memulai
pelajaran dengan doa
syukur tetapi isi doa
bukan berupa ucapan
syukur atas anugerah
Kerukunan di dalam
kelas.
Kadang-kadang
memulai
pelajaran dengan
doa syukur tetapi
isi doa bukan
berupa ucapan
syukur atas
anugerah
kerukunan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
291
BIODATA PENULIS
Yasni Bulan Viola Kasih lahir pada tanggal 04 Juni 1994 di
Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Pendidikan
Dasar diperoleh di SD Masehi Kambaniru 1 , selesai pada tahun
2006. Pendidikan Menengah Pertama diperoleh di SMP Negeri
2 Waingapu, selesai pada tahun 2009. Pendidikan Menengah
Atas diperoleh di SMA Negeri 1 Waingapu, selesai pada tahun
2012. Pada tahun 2012 melanjutkan studi di perguruan tinggi
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Diterima sebagai mahasiswa
Pendidikan Profesi Guru Terintergrasi (PPGT).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Top Related