• Minat: ketertarikan pada sebuah hal (Enjoy, Frequent, Initiative)
• Bakat: kemampuan menghasilkan output (Easy, Excellent, External Validation)
• Minat adalah pintu belajar yang sangat besar untuk proses belajar
• Minat adalah pintu besar untuk prestasi & profesi
• Profesi bukan hanya tentang diri, tapi tentang orang lain
• Profesi = mencipta nilai, menyelesaikan masalah, memberi manfaat
• Anak perlu belajar untuk melayani, berkarya dan memberi manfaat
Dari webinar sesi #1 & 2
Dunia yang sedang berubah
• Revolusi industry:• Ke-1: energi air & uap air => produksi
• Ke-2: energi listrik => produksi massal
• Ke-3: elektronika & teknologi informasi => otomatisasi produksi
• Ke-4: lintas-teknologi => batas fisik, digital, biologi
• Perubahan eksponensial di semua sector
• Ada industri dan pekerjaan yang semakin dibutuhkan, ada yang semakin turun
Industri & Kualifikasi yang Berubah
• Lima juta pekerjaan akanhilang, dua juta pekerjaanbaru akan muncul
• Keterampilan dankualifikasi baru
• Masuk pada substansi, bukan sekedar formalitas
Kualifikasi baru
• Pengetahuan dasar tidak dibicarakan (harus sudah dikuasai)o Literacy, numeracy, scientific literacy, ICT literacy, financial literacy, cultural and
civic literacy
• Menjadi ahli pada satu bidang saja tidak cukup, keterampilan sosialpenting
• Kembangkan kompetensio Critical thinking, problem solving, creativity, communication, collaboration
• Kembangkan kualitas karakter:o Curiosity, initiative, persistence/grit, adaptability, leadership, social and cultural
awareness
Adaptabilitas
• Penguasaan ilmu dasar
• Budaya belajar: keingintahuan, kesenangan belajar
• Keterampilan belajar (learning skills)o Mengetahui tujuan, terampil mencari materi belajar, terampil melakukan proses
pembelajaran, manajemen diri, terampi mengevaluasi
“65% dari anak-anak yang ada di Sekolah Dasar pada saat ini akan melakukan
pekerjaan yang sama sekali baru yang saat ini jenisnya belum ada.” ~ McLeod, Scott and Karl Fisch
Belajar hal baru
• Josh Kaufman, belajar keterampilan baru bukan hal yang sulit
• Proses:o dekonstruksi keterampilan
o perbaikan mandiri
o hilangkan kendala belajar
o proses belajar selama 20 jam
“The illiterate of the 21st Century are not those who cannot read and write but those
who cannot learn, unlearn and relearn.” ~ Alvin Toffler
Ruang-ruang belajar baru
• Ruang belajar online• KhanAcademy.org
• Udemy.com
• Lynda.com
• Coursera.com
• Komunitas
• Seminar & workshop
• Kursus & klub
Mengenal kurva belajar
• Proses belajar tidak linear
• Proses di awal biasanyamudah dan menyenangkan
• Ada titik anak mengalamikesulitan dan motivasimenurun
• Jika berhasil mengatasimasa kritis, dia akan tumbuh
• Titik penting kedua untukmenuju keahlian
Tips mengatasi kendala awal
• Orangtua hadir menemani proses
• Bagi tujuan besar menjadi target-target kecil
• Jalin dialog dan komunikasi intens tentang ketekunan
• Cari bantuan teknis ke mentor atau orang lain
• Kunjungi pameran-pameran karya atau pertandingan
Grit/Persistensi
• Angela Lee Duckworth, penulis buku, pembicara tentang psikologi
• Prediktor keberhasilan bukanlah IQ, tapi grit/persistensi
• Grit: minat dan komitmen jangka panjang, gigih meraih tujuan
• Grit sebagai pengikat minat. Minat berubah, tetapi komitmen dankegigihan terus bertumbuh
• Grit = mental pelari marathon
• Adversity Quotient = kecerdasan daya tahan
"Genius is one percent inspiration and ninety-nine percent perspiration.”
~ Thomas Edison
Tips membangun grit
• Persistensi sebagai nilai penting kehidupan keluarga.
• Keteladanan kerja keras sebagai contoh nyata grit.
• Kegiatan berdasarkan komitmen bersama, bukan hanya keputusanorangtua.
• Ajari anak tentang komitmen dan konsekuensi keputusannya.
• Negosiasi dan tawar-menawar tentang kesenangan anak.
Hukum 10 Ribu Jam
• Malcolm Goldwell, penulis buku “Outlier”
• Untuk mencapai sebuah keahlian, diperlukan waktu 10 ribu jam
• Contoh: Bill Gates & Beatles
• Setara 6 tahun @5 jam/hari
Pesan penting: mau berprestasi? Luangkan waktu & kerja keras!
Membangun Budaya
• Pelihara keingintahuan anak dengan ramah terhadap pertanyaan
• Bangun semangat belajar melalui keteladanan
• Bangun budaya ketekunan dengan jadwal dan komitmen
• Selalu membuat karya
• Selesaikan setiap kegiatan/proyek hingga tuntas
• Peduli pada kualitas, buka diri untuk masukan dan revisi
Tips pengembangan berbasis kompetensi
• Bangun prosesnya sejak dini
• Awali dengan budaya, pertajam melalui keterampilan
• Bangun ketekunan dan kegigihan
• Bangun keterampilan menghasilkan output
Merajut 4 basis pengembangan
• Pengembangan berbasis minat-bakat => hidup dengan sukacita
• Pengembangan berbasis keahlian => berkarya dengan kompeten
• Pengembangan berbasis potensi ekonomi => memaksimalkan kesempatan
• Pengembangan berbasis kontribusi => hidup bermakna/bermanfaat
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”
Top Related