1
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA TABUNG
RESONANSI BUNYI UNTUK SISWA TUNANETRA
KELAS VIII DI MTS LB/A YAKETUNIS
YOGYAKARTA
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan
Mencapai derajat sarjana S-1
Program Studi Pendidikan Fisika
diajukan oleh
Virandy Putra
11690027
Kepada
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
2015
..
iii
..
iv
..
v
Motto
Buah paling manis dari berani bermimpi adalah
kejadian-kejadian menakjubkan dalam perjalanan
menggapainya (Andrea Hirata)
Ilmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan
sahabat dalam kesunyian (Muadz bin Jabal)
vi
Persembahan
Kupersembahkan karya ini kepada Bapak dan Ibuku
Hajeri dan Elyani
Untuk adik-adikku
Yeggy, Ibrah dan Nabil
Almamaterku tercinta
Prodi Pendidikan Fisika
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur senantiasa penulis
ucapkan kehadirat Allah SWT, penguasa jagad raya yang telah memberikan
kehidupan penuh rahmat, hidayah dan karunia yang tak terbilang kepada seluruh
makhluk-Nya, termasuk kepada penulis hingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW, yang telah memberikan jalan bagi umatnya dengan secercah
kemuliaan dan kasih sayang serta ilmu pengetahuan yang tiada ternilai untuk
menjalani hidup yang lebih bermakna.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berperan
demi terujudnya penulisan skripsi ini.
1. Dr.Hj.Maizer Said Nahdi, M.Si selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
2. Winarti, M.Pd.Si yang telah bersedia memberikan pikiran, tenaga dan
waktunya untuk mengoreksi, membimbing dan mengarahkan penulis
agar bisa menyelesaikan skripsi ini.
3. Joko Purwanto, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah
memberikan nasihat dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan
kewajiban akademik.
4. Setya Adi Purwanta, M.Pd., Jamil Suprihatiningrum,M.Pd.Si., Norma
Sidik Risdianto, M.Sc., Rachmad Resmiyanto, M.Sc., Asih Melati,
viii
M.Sc., C. Yanuarief, M.Si dan Ikha Ayu Sulistyarini, S.Pd., terima kasih
atas saran dan masukannya.
5. Kepala sekolah, guru, karyawan serta siswa dan siswi MTs LB/A
Yaketunis Yogyakarta terima kasih banyak atas penerimaan dan
sambutannya.
6. Agung Nugroho, S.Si terima kasih atas ilmunya dan kemudahan dalam
menggunakan peralatan di Lab.Elektronika.
7. Saudariku Yunis Tisa Ananda terima kasih atas dukungan selama kita
berjuang bersama-sama di Yogyakarta.
8. Sahabat-sahabatku Dade, Dimas, Aris, Abd.Rosid, Khaiman, Titin,
Inggit, Estri, rekan-rekan di Prodi Pendidikan Fisika serta anak kos 639.
Hanya ucapan terimakasih tulus yang dapat penulis berikan dan do’a agar
Allah SWT memberikan balasan pahala yang selayaknya atas kebaikan yang telah
diberikan. Akhirnya penulis berharap apa yang terdapat dalam skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang menaruh minat pada bidang yang sama.
Semoga Allah SWT senantiasa membalas segala kebaikan Hamba-hamba-Nya
yang berbuat baik dan memaafkan kesalahan hamba-Nya yang berbuat khilaf.
Aamiin.
Yogyakarta, Juni 2015
Penulis
ix
PENGEMBANGAN ALAT PERAGA TABUNG RESONANSI BUNYI
UNTUK SISWA TUNANETRA KELAS VIII DI MTS LB/A YAKETUNIS
YOGYAKARTA
Virandy Putra
11690027
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan alat peraga tabung
resonansi bunyi dan rekaman materi sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa
tunanetra di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta (2) Mengetahui kualitas alat peraga
tabung resonansi bunyi dan rekaman materi sebagai media pembelajaran IPA
untuk siswa tunanetra di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta (3) Mengetahui respon
siswa dan keterlaksanaan alat peraga tabung resonansi bunyi serta rekaman materi
sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa tunanetra di MTs LB/A Yaketunis
Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D menggunakan model prosedural.
Prosedur penelitian pengembangan ini mengacu pada prosedur pengembangan
model 4-D yang melibatkan 4 langkah utama yaitu (1) Define (2) Design (3)
Develop (4) Disseminate. Penelitian ini dilakukan sampai pada tahap Devolop
pada bagian Quantitative testing (uji coba luas). Instrumen penelitian berupa
lembar validasi, lembar penilaian, lembar respon siswa. Penilaian kualitas produk
menggunakan 4 skala yang dibuat dalam bentuk checklist. Respon siswa
menggunakan skala Guttman berupa pernyataan Ya dan Tidak. Sedangkan
keterlaksanaan produk menggunakan deskriptif kegiatan praktikum.
Hasil penelitian ini yaitu: (1) Dikembangkan alat peraga tabung resonansi
bunyi dan rekaman materi sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa tunanetra
di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta (2) Kualitas alat peraga tabung resonansi
bunyi pada aspek isi (konten), teknis dan kontruksi dinilai sangat baik oleh ahli
materi, ahli media dan guru IPA. Kualitas rekaman materi pada aspek isi (konten),
kebahasaan, teknis dinilai sangat baik oleh ahli materi, ahli media dan guru
IPA.Untuk aspek komunikasi audio pada rekaman materi dinilai baik oleh guru
IPA (3) Pada uji coba terbatas persentase keidealan respon siswa terhadap alat
peraga dan rekaman materi yaitu 91,5% dan 84%. Pada uji coba luas persentase
keidealan respon siswa terhadap alat peraga dan rekaman materi yaitu 100% dan
85%. keterlaksanaan alat peraga secara keseluruhan pada uji terbatas dan uji coba
luas sudah terlaksana dengan baik.
Kata Kunci : Alat Peraga, Resonansi Bunyi, Siswa Tunanetra.
x
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN…............................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN….. ......................................................................... iii
HALAMAN KEASLIAN SKRIPSI ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO….. ........................................................................................v
HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
INTISARI............................................................................................................... ix
DAFTAR ISI ............................................................................................................x
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xi
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................. 3
C. Batasan Masalah....................................................................................... 4
D. Rumusan Masalah .................................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ................................................ 5
G. Manfaat Penelitian ................................................................................... 7
H. Keterbatasan Pengembangan ................................................................... 8
I. Definisi Istilah .......................................................................................... 8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................106
B. Keterbatasan Pengembangan ............................................................... 107
C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk .................................. 107
Daftar Pustaka ......................................................................................................109
LAMPIRAN I ......................................................................................................112
LAMPIRAN II .....................................................................................................133
LAMPIRAN III ....................................................................................................153
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Laju rambat bunyi pada berbagai jenis bahan........................................14
Tabel 3.1 Kriteria kategori penilaian ideal .............................................................44
Tabel 3.2 Kriteria kategori respon siswa ...............................................................46
Tabel 4.1 Penilaian ahli materi terhadap alat peraga .............................................51
Tabel 4.3 Kritik dan saran penilaian alat peraga dan rekaman materi oleh ahli
materi...................................................................................................... 53
Tabel 4.4 Penilaian ahli media terhadap alat peraga ..............................................54
Tabel 4.5 Penilaian ahli media terhadap rekaman materi ......................................55
Tabel 4.6 Kritik dan saran penilaian alat peraga dan rekaman materi oleh ahli
media ...................................................................................................... 56
Tabel 4.7 Penilaian Guru IPA terhadap alat peraga pada aspek isi (konten) .........57
Tabel 4.8 Penilaian Guru IPA terhadap alat peraga pada aspek teknis dan
kontruksi ................................................................................................. 58
Tabel 4.9 Penilaian Guru IPA terhadap rekaman materi aspek isi (konten) ..........58
Tabel 4.10 Penilaian Guru IPA terhadap rekaman materi aspek kebahasaan, teknis
dan komunikasi audio .............................................................................59
Tabel 4.11 Kritik dan saran penilaian alat peraga dan rekaman materi oleh guru
IPA ......................................................................................................... 60
Tabel 4.12 Respon siswa terhadap alat peraga pada uji coba terbatas ...................61
Tabel 4.13 Respon siswa terhadap rekaman materi untuk aspek isi (konten) dan
aspek kebahasaan pada uji coba terbatas ................................................. 6
Tabel 4.14 Respon siswa terhadap rekaman materi aspek teknis dan aspek
komunikasi audio pada uji coba terbatas ............................................... 63
Tabel 4.15 Respon siswa terhadap alat peraga pada uji coba luas .........................64
Tabel 4.15 Respon siswa terhadap rekaman materi untuk isi (konten) dan aspek
kebahsaan pada uji coba luas ................................................................. 65
Tabel 4.16 Respon siswa terhadap rekaman materi untuk aspek teknis dan aspek
komunikasi audio pada uji coba luas ..................................................... 66
xii
Tabel 4.17 Kritik dan saran siswa terhadap alat peraga dan rekaman materi pada
uji coba luas............................................................................................ 66
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Komponen alat peraga tabung resonansi bunyi ...................................6
Gambar 2.1 Kerucut pengalaman Edgar Dale .......................................................11
Gambar 2.4 Huruf braille a sampai j ......................................................................25
Gambar 2.5 Huruf braille k sampai t ......................................................................26
Gambar 2.6 Huruf braille u sampai z .....................................................................27
Gambar 2.7 Angka braille ......................................................................................28
Gambar 2.8 Operasi matematika braille ................................................................28
Gambar 3.1 Bagan prosedur pengembangan .........................................................39
Gambar 4.1 Produk awal alat peraga tabung resonansi bunyi ...............................47
Gambar 4.2 Produk akhir alat peraga tabung resonansi bunyi ................................7
Gambar 4.3 Tabung Utama ....................................................................................75
Gambar 4.4 Huruf braille dan huruf awas pada tabung utama ..............................76
Gambar 4.5 Controller ...........................................................................................77
Gambar 4.6 Penggaris Braille ................................................................................78
Gambar 4.7 Antar muka software Audacity ...........................................................79
Gambar 4.8 Tombol pengatur suara buzzer setelah direvisi ..................................80
Gambar 4.9 Penggaris braille sebelum direvisi .....................................................80
Gambar 4.11 Skala pada penggaris braille sebelum direvisi .................................81
Gambar 4.12 Skala pada batang kendali ................................................................81
Gambar 4.13 Tempat speaker sebelum direvisi .....................................................83
Gambar 4.14 Tempat speaker setelah direvisi .......................................................83
Gambar 4.15 Tulisan braille 30 cm pada tabung utama ........................................84
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Siswa tunanetra mengalami hambatan dalam memperoleh informasi
secara visual karena keterbatasan pada indera pengelihatannya. Seseorang
dikatakan tunanetra jika ia memiliki visus sentralis 6/60 atau lebih kecil
dari itu, atau setelah dikoreksi secara maksimal pengelihatannya tidak
dimungkinkan lagi mempergunakan fasilitas pendidikan dan pengajaran
yang biasa digunakan oleh orang normal pada umumnya (Mohammad
Efendi, 2006 : 31).
Dalam proses belajar siswa tunanetra memaksimalkan indera lain
yang masih berfungsi pada dirinya untuk membantu memperoleh
informasi dan pengetahuan saat belajar. Siswa tunanetra membutuhkan
kompensasi berupa media yang dapat digunakan dalam proses
pembelajaran. Menurut Ishartiwi (2008 : 6) pemanfaatan media
pembelajaran merupakan salah satu prinsip layanan pendidikan bagi siswa
tunanetra. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Delthawati dkk
(2011) pemanfaatan media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan
psikomotorik bagi siswa tunanetra, dengan demikian media pembelajaran
dapat digunakan untuk membantu siswa tunanetra dalam proses
pembelajaran di kelas.
2
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan pelajaran yang wajib
dipelajari pada jenjang pendidikan SMP/MTs. Salah satu unsur utama
dalam pembelajaran IPA adalah prosedur pemecahan masalah melalui
metode ilmiah yang meliputi penyusunan hipotesis, perancangan
eksperimen, evaluasi, pengukuran dan penarikan kesimpulan (Wahono
dkk, 2013: 2). Didalam pembelajaran IPA siswa membangun pengetahuan
bagi dirinya. Pengetahuan tersebut bersifat dinamis dan selalu berkembang
dari yang bersifat konkret menuju abstrak. Menurut Wahono dkk (2013: 3)
pada jenjang pendidikan SMP/MTs siswa berada pada tahap
perkembangan peralihan dari operasional konkret menuju operasional
formal. Berdasarkan hal tersebut maka siswa SMP/MTs telah mampu
untuk diajak berpikir secara abstrak, namun untuk berpikir secara abstrak
harus dimulai dari situasi yang nyata terlebih dahulu. Untuk mendapatkan
pengetahuan yang nyata diperlukan kegiatan praktikum dan pengamatan,
oleh karena itu, kegiatan praktikum dan pengamatan memegang peran
penting dalam pembelajaran IPA, agar pembelajaran IPA tidak sekedar
hafalan.
Berdasarkan studi pendahuluan yaitu dari hasil wawancara dengan
guru mata pelajaran IPA di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta pada 30
Januari 2014, siswa tunanetra mengalami hambatan dalam mempelajari
IPA termasuk pula pada materi getaran, gelombang dan bunyi. Hal
tersebut dikarenakan banyaknya materi IPA yang menuntut peran aktif
visual dalam kegiatan pembelajarannya. Kenyataan di lapangan juga
3
menunjukan bahwa siswa di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta belum
pernah melakukan praktikum gelombang bunyi khususnya pada konsep
resonansi bunyi, padahal pembelajaran IPA sendiri tidak lepas dari
praktikum. Jika dilihat dari hasil ulangan harian siswa di MTs LB/A
Yaketunis Yogyakarta pada materi getaran, gelombang dan bunyi, hanya
60% siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) dari yang
sudah ditetapkan oleh guru mata pelajaran IPA. Kendala lain yang
dihadapi dalam mengajar siswa tunanetra adalah kurangnya ketersediaan
alat-alat peraga pendukung yang digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar IPA, termasuk pada materi getaran, gelombang dan bunyi.
Berdasarkan hambatan yang dialami oleh para siswa tunanetra dalam
mempelajari IPA terutama pada materi getaran, gelombang dan bunyi,
maka perlu dikembangkan alat peraga yang dapat membantu siswa
tunanetra dalam memahami materi tersebut. Alat peraga yang akan
dikembangkan adalah alat peraga tabung resonansi bunyi, alat peraga
tabung resonansi bunyi digunakan untuk menjelaskan gejala resonansi
pada gelombang bunyi. Melalui alat peraga yang akan dikembangkan
tersebut diharapkan siswa tunanetra dapat lebih memahami konsep IPA
khususnya pada materi resonansi bunyi melalui kegiatan praktikum
resonansi bunyi.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat teridentifikasi beberapa
permasalahan berkaiatan dengan penelitian yang akan dilakukan :
4
1. Siswa tunanetra mengalami hambatan dalam belajar IPA, karena
banyaknya materi IPA yang menuntut peran aktif visual dalam
proses pembelajarannya.
2. Siswa di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta belum pernah melakukan
praktikum resonansi bunyi.
3. Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada materi getaran,
gelombang dan bunyi yaitu 60%.
4. Belum tersedianya alat peraga tabung resonansi bunyi dan rekaman
materi resonansi bunyi di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta.
C. Batasan Masalah
1. Alat peraga yang dikembangkan berupa tabung resonansi bunyi untuk
menjelaskan gejala resonansi pada gelombang bunyi.
2. Rekaman materi berfungsi sebagai panduan pada praktikum resonansi
bunyi.
D. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah mengembangkan alat peraga tabung resonansi bunyi
dan rekaman materi sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa
tunanetra di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta ?
2. Bagaimanakah kualitas alat peraga tabung resonansi bunyi dan
rekaman materi sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa
tunanetra di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta ?
5
3. Bagaimanakah respon siswa dan keterlaksanaan alat peraga tabung
resonansi bunyi serta rekaman materi sebagai media pembelajaran IPA
untuk siswa tunanetra di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta ?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah :
1. Menghasilkan alat peraga tabung resonansi bunyi dan rekaman materi
sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa tunanetra di MTs LB/A
Yaketunis Yogyakarta.
2. Mengetahui kualitas alat peraga tabung resonansi bunyi dan rekaman
materi sebagai media pembelajaran IPA untuk siswa tunanetra di MTs
LB/A Yaketunis Yogyakarta.
3. Mengetahui respon siswa dan keterlaksanaan alat peraga tabung
resonansi bunyi serta rekaman materi sebagai media pembelajaran IPA
untuk siswa tunanetra di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang akan dikembangkan berupa alat peraga tabung
resonansi bunyi dan rekaman materi untuk siswa tunanetra kelas VIII.
Adapun spesifikasinya adalah sebagai berikut :
1. Alat peraga tabung resonansi bunyi dikembangkan untuk
menjelaskan gejala resonansi pada gelombang bunyi.
2. Bagian-bagian Alat peraga tabung resonansi bunyi seperti ditunjukan
pada gambar 1.1.
6
Gambar 1.1 Komponen alat peraga tabung resonansi bunyi
Sumber gambar : Dokumen pribadi
Keterangan gambar :
1) : Tabung utama
2) : Batang kendali
3) : Controller
Penjelasan komponen alat peraga tabung resonansi bunyi yaitu
sebagai berikut:
a. Tabung utama, merupakan sebuah tabung yang berfungsi
sebagai resonator atau tempat resonansi bunyi terjadi.
b. Batang kendali, merupakan komponen dari alat peraga yang
berfungsi untuk memvariasikan kedalaman kolom udara pada
tabung utama pada saat praktikum resonansi bunyi dilakukan.
1 2
3
7
Pada batang kendali juga terdapat buzzer yang berfungsi untuk
menghasilkan sumber bunyi.
c. Controller, merupakan komponen dari alat peraga tabung
resonansi bunyi yang berfungsi sebagai sebagai catu daya atau
sumber energi listrik untuk menyalakan buzzer. Pada
Controller terdapat dua buah tombol yaitu tombol on/off dan
tombol pengatur volume dari buzzer.
3. Cara kerja alat peraga tabung resonansi bunyi yaitu dengan mengatur
posisi sumber bunyi (buzzer) di dalam tabung utama, sehingga
terjadi resonansi bunyi pada orde tertentu.
4. Rekaman materi merupakan panduan yang yang berisi materi
resonansi bunyi, penjelasan komponen dari alat peraga tabung
resonansi bunyi dan panduan praktikum resonansi bunyi.
5. Rekaman materi dikemas dalam bentuk CD dengan format file .mp3.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dan pengembangan alat peraga tabung resonansi
bunyi dan rekaman materi yaitu:
1. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan bagaimana
mengembangkan media pembelajaran yang tepat bagi siswa
tunanetra.
2. Bagi guru, dapat digunakan sebagai alat peraga untuk menjelaskan
konsep resonansi bunyi.
8
3. Bagi siswa tunanetra, dapat digunakan sebagai alat peraga untuk
melakukan praktikum resonansi bunyi.
4. Bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai bahan informasi untuk
mengadakan penelitian lebih lanjut khususnya pada materi
resonansi bunyi.
H. Keterbatasan Pengembangan
Pada penelitian pengembangan ini peneliti menggunakan prosedur
pengembangan model 4-D, namun karena keterbatasan waktu dan biaya
peneliti hanya membatasi prosedur pengembangan sampai tahap ke-3 yaitu
Uji coba produk (Developmental testing) pada bagian uji coba luas
(Quantitative testing).
I. Definisi Istilah
Untuk menghindari kesalahan penafsiran, maka diberikan beberapa
definisi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu
sebagai berikut :
1. Penelitian pengembangan adalah salah satu jenis penelitian yang
bertujuan untuk menghasilkan suatu produk dan menilai kualitas
produk yang dikembangkan.
2. Alat peraga adalah salah satu media pembelajaran, dan segala
sesuatu benda yang digunakan untuk memperagakan materi
pembelajaran.
3. Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena
memiliki kesamaan frekuensi dengan benda lain.
9
4. Anak berkebutuhan khusus adalah anak yang memiliki kelainan atau
penyimpangan dari rata-rata anak normal dalam aspek fisik mental
dan sosial, sehingga untuk mengembangkan potensinya perlu
diberikan layanan pendidikan khusus sesuai dengan karakteristiknya
(Mohammad Efendi, 2006 : 26).
5. Siswa tunanerta adalah siswa yang memiliki visus sentralis 6/60 atau
lebih kecil dari itu, atau setelah dikoreksi secara maksimal
pengelihatannya tidak dimungkinkan lagi mempergunakan fasilitas
pendidikan dan pengajaran yang biasa digunakan oleh anak normal
(Mohammad Efendi, 2006 : 31).
106
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Simpulan yang dapat diambil dari penelitian pengembangan ini
adalah:
1. Dengan menggunakan prosedur penelitian pengembangan model
4-D telah dihasilkan produk berupa alat peraga tabung resonansi
bunyi dan rekaman materi, yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran IPA bagi siswa tunanetra di MTs LB/A Yaketunis
Yogyakarta.
2. Kualitas alat peraga tabung resonansi bunyi dan rekaman materi
pada aspek isi (konten) dinilai sangat baik oleh ahli materi.
Kualitas alat peraga tabung resonansi bunyi dan rekaman materi
pada aspek teknis, kontruksi, kebahasaan dan komunikasi audio
dinilai sangat baik oleh ahli media. Kualitas alat peraga tabung
resonansi bunyi pada aspek isi (konten), teknis, kontruksi,
kebahasaan dinilai sangat baik oleh guru IPA, sedangkan untuk
aspek komunikasi audio pada rekaman materi dinilai baik oleh
guru IPA.
3. Pada uji coba terbatas persentase keidealan respon siswa terhadap
alat peraga tabung resonansi bunyi dan rekaman materi yaitu
91,5% dan 84%. Pada uji coba luas persentase keidealan respon
siswa terhadap alat peraga tabung resonansi bunyi dan rekaman
107
materi yaitu 100% dan 85%. Keterlaksanaan alat peraga secara
keseluruhan pada uji terbatas dan uji coba luas sudah terlaksana
dengan baik. Siswa low vision sudah mampu mempersiapkan alat
peraga secara mandiri sedangkan untuk siswa buta total masih
memerlukan bantuan peneliti untuk mempersiapkan alat peraga
pada saat praktikum resonanasi bunyi.
B. Keterbatasan Pengembangan
Penelitian pengembangan ini memiliki keterbatasan pengembangan
antara lain:
1. Produk yang dikembangkan hanya mencakup satu Kompetensi Dasar
(KD) yakni gelombang bunyi.
2. Penelitian pengembangan membutuhkan dana yang besar dalam
pelaksanaanya. Dikarenakan terbatasnya dana maka produk yang
dikembangkan tidak diproduksi secara masal.
C. Saran Pemanfaatan dan Pengembangan Produk
1. Saran Pemanfaatan
Peneliti mengharapkan hasil penelitian berupa alat peraga tabung
resonansi bunyi dan rekaman materi dapat digunakan dalam proses
pembelajaran IPA di kelas, sehingga siswa tunanetra dapat lebih
memahami konsep resonansi pada gelombang bunyi.
2. Saran Pengembangan Produk
Pada penelitian pengembangan ini peneliti hanya sampai pada
prosedur pengembangan tahap Develop (pengembangan) sehingga
108
perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sampai pada tahap
Desemination (penyebarluasan) agar produk yang dihasilkan lebih
sempurna.
Alat peraga tabung resonansi bunyi dan rekaman materi hasil
pengembangan dapat dikembangkan lebih lanjut terutama pada
komponen buzzer dari alat peraga sehingga frekuensi pada buzzer
dapat divariasikan.
109
Daftar Pustaka
Abdullah, Mikrajuddin.(2006). Fisika dasar II. Bandung: Penerbit ITB.
Anitah, Sri.(2008).Media Pembelajaran.Surakarta: UNS Press.
Arsyad, Azhar.(2013). Media pembelajaran edisi revisi.Jakarta: Rajawali Press.
Borg WR & Gall, MD.(1989).Educational Research: An Introduction (Fifth
Edition).New York: Longman.
Budi, Esmar.(2013).Gelombang.Bandung: Rosada.
Delthawati Rina Supriyani, Unik Ika P, Tolaal Badru, dkk.(2011).Inovasi Alat
Ukur Besaran Fisika Berhuruf Braille untuk meningkatkan Kemampuan
Psikomotorik siswa Tunanetra Melalui Praktikum IPA. Prosiding Seminar
Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA UNY.
Depdiknas (2003).Undang-Undang Negara Republik Indonesia No.20 tahun 2003,
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Djonoputro,Darmawan.(1984).Teori Ketidakpastian Menggunakan Satuan-
SI.Bandung: Penerbit ITB.
Efendi,Mohammad.(2006).Pengantar Psikopedagogik Anak berkelaian.Jakarta:
Bumi Aksara.
Eko Putro Widoyoko. (2012).Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Halliday,David & Robert Resnick.(1985).(Terjemahan Pantur Silaban & Erwin
Sucipto)Fisika jilid 1 edisi ketiga.Jakarta: Erlangga. (Buku asli diterbitkan
tahun 1978)
Hendrik Tri Wicaksoni, Eko Setyadi Kurniawan, H.Arif Maftukhin.
(2013).Pengembanagan Alat Peraga Resonator Sebagai Alternatif Media
110
Pembelajaran Pada Materi Gelombang Bunyi Kelas XII SMA [Versi elektronik].
Jurnal Radiasi Vol.3 No.2.
Ishaq, Mohamad.(2007). Fisika Dasar Edisi 2.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ishartiwi.(November 2008).Mengenali Penyandang Tunanetra dan Intervensi
Pendidikannya.Makalah disajikan dalam pelatihan bagi staff YAKKUM
tentang rehabilitasi dasar untuk semua jenis kecacatan, di Pusat
Rehabilitasi YAKKUM.
Juli Astono A.Abu Hamid, Yosi Aprilia Sari, dkk.(2011). Kolokium Tematik
Melalui Rancang bangun KIT Praktikum Multi Function Equipment Untuk
Eksperimen Fisika Siswa Tunanetra.Prosiding Seminar Nasional Penelitian,
Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri
Yogyakarta.
Kustandi, Cecep & Bambang Sutjipto.(2011). Media Pembelajaran Manual dan
Digital edisi ke-2. Bogor: Ghalia Indonesia.
M.Sahin Bulbul, Dilber Demirtas, Belkis Garip, dkk. Re-Simulating: Physics
Simulation for Blind Students.[Versi Elektronik]. International Conference: New
Prespectives in Science Education.
Ribkhwati dkk.(2012).Ilmu Kealaman Dasar.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suharsimi Arikunto. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Tarsidi, Didi.(2009).Braille Edisi II.Bandung: UPI.
Thiagarajan, Sivasailan dkk.(1974).Instructional Development for Training
Teacher of Exceptional Children: A sourcebook. Washington D.C:
National Centre for Improvment of educational.
Tim Praktikum Fisdas.(2012).Panduan praktium Fisika Dasar.Yogyakarta:
Lab.Fisdas.
111
Wahono dkk.(2013).Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam.Jakarta: Kemendikbud.
112
LAMPIRAN I
Lampiran 1.a Identitas Validator, Ahli Materi, Ahli Media dan Guru IPA
Lampiran 1.b Pernyataan Validator, Penilaian Ahli Materi, Ahli Media dan Guru
IPA
Lampiran 1.c Lembar Respon Siswa
Lampiran 1.d Lembar Observasi Uji Coba Produk
113
Lampiran 1.a Identitas Validator, Ahli Materi, Ahli Media dan Guru IPA
A. Validator
I II
Nama Setya Adi Purwanta, M.Pd Jamil Suprihatiningrum, M.Pd
NIP 19840205 201101 2 2008
Instansi Dria Manunggal UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Bidang Keahlian Pendidikan Fisika Pendidikan IPA
Validator Produk Instrumen
B. Ahli Media
I II
Nama Norma Sidik Risdianto, M.Sc Rachmad Resmiyanto, M.Sc
NIP - -
Instansi UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Bidang Keahlian Fisika Fisika
D. Ahli Materi
E. Guru IPA
I II
Nama Asih Melati, M.Sc C. Yanuarief, M.Si
NIP 19841110 2011012 0 17 -
Instansi UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta
Bidang Keahlian Fisika Fisika
Nama Ikha Ayu Sulistyarini, S.Pd
NIP 19810218 200501 2003
Instansi MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta
Bidang Keahlian IPA
114
Lampiran 1.b Pernyataan Validator, Surat Keterangan Validasi, Lembar Validasi,
Penilaian Ahli Materi, Ahli Media dan Guru IPA
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
Lampiran 1.c Lembar Respon Siswa
a. Uji Coba Terbatas
126
127
b. Uji Coba Luas
128
129
130
1.d Lembar Observasi Uji Coba Produk
LEMBAR OBSERVASI UJI COBA PRODUK
Nama Siswa : Debby
Kelas : VIII B
Uji Coba : Terbatas
No Aspek yang dinilai
Hasil penilaian
SB B K SK
1 Menyiapkan alat-alat
percobaan v
2 Merangkai alat-alat percobaan V
3 Melakukan pengamatan atau
pengukuran v
Nama Siswa : Sifa
Kelas : VIII B
Uji Coba : Terbatas
No Aspek yang dinilai
Hasil penilaian
SB B K SK
1 Menyiapkan alat-alat
percobaan V
2 Merangkai alat-alat percobaan V
3 Melakukan pengamatan atau
pengukuran v
131
LEMBAR OBSERVASI UJI COBA PRODUK
Nama Siswa : Muhammad Rifky
Kelas : VIII A
Uji Coba : Luas
No Aspek yang dinilai
Hasil penilaian
SB B K SK
1 Menyiapkan alat-alat
percobaan V
2 Merangkai alat-alat percobaan V
3 Melakukan pengamatan atau
pengukuran v
Nama Siswa : Ovinia Nur Indah Sari
Kelas : VIII A
Uji Coba : Luas
No Aspek yang dinilai
Hasil penilaian
SB B K SK
1 Menyiapkan alat-alat
percobaan V
2 Merangkai alat-alat percobaan V
3 Melakukan pengamatan atau
pengukuran V
Nama Siswa : Ovinia Nur Indah Sari
Kelas : VIII A
Uji Coba : Luas
No Aspek yang dinilai Hasil penilaian
132
SB B K SK
1 Menyiapkan alat-alat
percobaan V
2 Merangkai alat-alat percobaan V
3 Melakukan pengamatan atau
pengukuran V
133
LAMPIRAN II
Lampiran 2.a Perhitungan kualitas alat peraga dan rekaman materi
Lampiran 2.b Perhitungan penilaian respon siswa
134
Lampiran 2.a Perhitungan kualitas alat peraga dan rekaman materi
a. Ahli Materi
Tabel kategori penilaian produk
Skor rata-rata ( X ) Kriteria Kualitatif
3,25 < X ≤ 4 Sangat Baik (SB)
2,50 < X ≤ 3,25 Baik (B)
1,75 < X ≤ 2,50 Kurang (K)
1,00 ≤ X ≤ 1,75 Sangat Kurang (SK)
1. Alat peraga
Aspek isi (konten)
Penilai
No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4
I 4 3 4 3 28 II 3 3 4 4
Jumlah 7 6 8 7
Rata-rata per kriteria 3,5 3,0 4,0 3,5
Jumlah penilai : 2
Jumlah pernyataan : 4
Skor tertinggi : 4×2×4 = 32
Skor yang diperoleh: 28
Skor rata-rata :
= 3,5
Katagori : Sangat Baik
135
2. Rekaman materi
Aspek isi (konten)
Penilai
No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4 5 6
I 4 3 4 4 4 3 46 II 4 4 4 4 4 4
Jumlah 8 7 8 8 8 7
Rata-rata per kriteria 4 3,5 4 4 4 3,5
Jumlah penilai : 2
Jumlah pernyataan : 6
Skor tertinggi : 6×2×4 = 48
Skor yang diperoleh: 46
Skor rata-rata :
= 3,83
Katagori : Sangat Baik
b. Ahli Media
Tabel kategori penilaian produk
Skor rata-rata ( X ) Kriteria Kualitatif
3,25 < X ≤ 4 Sangat Baik (SB)
2,50 < X ≤ 3,25 Baik (B)
1,75 < X ≤ 2,50 Kurang (K)
1,00 ≤ X ≤ 1,75 Sangat Kurang (SK)
136
1. Alat peraga
Aspek Teknis
Penilai No Pernyataan ∑ Per aspek
1 2
I 4 4 16 II 4 4
Jumlah 8 8
Rata-rata per kriteria 4,00 4,00
Jumlah penilai : 2
Jumlah pernyataan : 2
Skor tertinggi : 2×2×4 = 16
Skor yang diperoleh : 16
Skor rata-rata :
= 4,00
Katagori : Sangat Baik
Aspek Kontruksi
Penilai
No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4
I 4 4 4 4 32 II 4 4 4 4
Jumlah 8 8 8 8
Rata-rata per kriteria 4,00 4,00 4,00 4,00
137
Jumlah penilai : 2
Jumlah pernyataan : 4
Skor tertinggi : 4×2×4 = 32
Skor yang diperoleh : 32
Skor rata-rata :
= 4,00
Katagori : Sangat Baik
2. Rekaman materi
Aspek kebahasaan
Penilai
No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4 5 6
I 4 4 4 4 4 4 44 II 3 3 3 4 3 4
Jumlah 7 7 7 8 7 8
Rata-rata per kriteria 3,5 3,5 3,5 4,0 3,5 4,0
Jumlah penilai : 2
Jumlah pernyataan : 6
Skor tertinggi : 6×2×4 = 48
Skor yang diperoleh : 44
Skor rata-rata :
= 3,67
Katagori : Sangat Baik
138
Aspek Teknis
Penilai No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3
I 4 4 4 23 II 3 4 4
Jumlah 7 8 8
Rata-rata per kriteria 3,5 4,0 4,0
Jumlah penilai : 2
Jumlah pernyataan : 3
Skor tertinggi : 3×2×4 = 24
Skor yang diperoleh : 23
Skor rata-rata :
= 3,83
Katagori : Sangat Baik
Aspek Komunikasi Audio
Penilai No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4
I 4 4 4 4 29 II 3 4 3 3
Jumlah 7 8 7 7
Rata-rata per kriteria 3,5 3,5 3,5 3,5
139
Jumlah penilai : 2
Jumlah pernyataan : 4
Skor tertinggi : 4×2×4 = 32
Skor yang diperoleh : 29
Skor rata-rata :
= 3,63
Katagori : Sangat Baik
c. Guru IPA
Tabel kategori penilaian produk
Skor rata-rata ( X ) Kriteria Kualitatif
3,25 < X ≤ 4 Sangat Baik (SB)
2,50 < X ≤ 3,25 Baik (B)
1,75 < X ≤ 2,50 Kurang (K)
1,00 ≤ X ≤ 1,75 Sangat Kurang (SK)
1. Alat peraga
Aspek isi (konten)
Penilai
No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4 5 6
I 4 3 3 4 4 4 18
Jumlah 4 3 3 4 4 4
Rata-rata per kriteria 4 3 3 4 4 4
140
Jumlah penilai : 1
Jumlah pernyataan : 6
Skor tertinggi : 6×1×4 = 24
Skor yang diperoleh : 18
Skor rata-rata :
= 3,67
Katagori : Sangat Baik
Aspek Teknis
Penilai No Pernyataan ∑ Per aspek
1 2
I 4 3 7
Jumlah 4 3
Rata-rata per kriteria 4 3
Jumlah penilai : 1
Jumlah pernyataan : 2
Skor tertinggi : 1×2×4 = 8
Skor yang diperoleh : 7
Skor rata-rata :
= 3,50
Katagori : Sangat Baik
Aspek Kontruksi
Penilai
No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4
I 3 3 4 4 14
Jumlah 3 3 4 4
Rata-rata per kriteria 3 3 4 4
141
Jumlah penilai : 1
Jumlah pernyataan : 4
Skor tertinggi : 1×4×4 = 16
Skor yang diperoleh : 14
Skor rata-rata :
= 3,50
Katagori : Sangat Baik
2. Rekaman materi
Aspek isi (konten)
Penilai
No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4 5 6
I 3 3 3 4 4 4 21
Jumlah 3 3 3 4 4 4
Rata-rata per kriteria 3 3 3 4 4 4
Jumlah penilai : 1
Jumlah pernyataan : 6
Skor tertinggi : 6×1×4 = 24
Skor yang diperoleh : 21
Skor rata-rata :
= 3,50
Katagori : Sangat Baik
142
Aspek kebahasaan
Penilai
No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4 5 6
I 3 4 4 4 3 4
Jumlah 3 4 4 4 3 4
Rata-rata per kriteria 3 4 4 4 3 4
Jumlah penilai : 1
Jumlah pernyataan : 6
Skor tertinggi : 6×1×4 = 24
Skor yang diperoleh : 22
Skor rata-rata :
= 3,67
Katagori : Sangat Baik
Aspek teknis
Penilai No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3
I 4 4 4 12
Jumlah 4 4 4
Rata-rata per kriteria 4 4 4
143
Jumlah penilai : 1
Jumlah pernyataan : 3
Skor tertinggi : 3×1×4 = 12
Skor yang diperoleh : 12
Skor rata-rata :
= 4,00
Katagori : Sangat Baik
Aspek komunikasi audio
Penilai No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 4
I 3 4 3 3 13
Jumlah 3 4 3 3
Rata-rata per kriteria 3 4 3 3
Jumlah penilai : 1
Jumlah pernyataan : 4
Skor tertinggi : 4×1×4 = 16
Skor yang diperoleh : 13
Skor rata-rata :
= 3,25
Katagori : Baik
144
Lampiran 2.b Perhitungan penilaian respon siswa
a. Uji terbatas
Kriteria penilaian respon siswa
Skor rata-rata ( X ) Kriteria Kualitatif
0,5 < X ≤ 1 Setuju (S)
0 ≤ X ≤ 0,5 Tidak Setuju (TS)
1. Alat peraga
Aspek isi (konten)
Siswa
No Pernyataan ∑ Per aspek 1 2 6
I 1 1 1 6 II 1 1 1
Jumlah 2 2 2
Rata-rata per kriteria 1 1 1
Jumlah siswa : 2
Jumlah pernyataan : 3
Skor tertinggi : 2×3×1 = 6
Skor yang diperoleh : 6
Skor rata-rata :
= 1,00
% Keidealan : 100%
145
Aspek kontruksi
Siswa
No Pernyataan ∑ Per aspek 3 4 5
I 1 1 1 5 II 0 1 1
Jumlah 1 2 2
Rata-rata per kriteria 0,5 1 1
Jumlah siswa : 2
Jumlah pernyataan : 3
Skor tertinggi : 2×3×1 = 6
Skor yang diperoleh : 5
Skor rata-rata :
= 0,83
% Keidealan : 83%
2. Rekaman materi
Aspek isi (konten)
Siswa No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 6 7 8 9
I 1 1 0 0 1 1 1 14 II 1 1 1 1 1 1 1
Jumlah 2 2 1 1 2 2 2
Rata-rata per
kriteria 1 1 0,5 0,5 1 1 1
146
Jumlah siswa : 2
Jumlah pernyataan : 7
Skor tertinggi : 2×7×1 = 14
Skor yang diperoleh : 12
Skor rata-rata :
= 0,86
% Keidealan : 86%
Aspek kebahasaan
Siswa No Pernyataan ∑ Per aspek
4 5
I 1 1 4
II 1 1
Jumlah 2 2
Rata-rata per kriteria 1 1
Jumlah siswa : 2
Jumlah pernyataan : 2
Skor tertinggi : 2×2×1 = 4
Skor yang diperoleh : 4
Skor rata-rata :
=1,00
% Keidealan : 100%
147
Aspek Teknis
Siswa No Pernyataan ∑ Per aspek
10 11
I 1 0 2
II 1 0
Jumlah 2 0
Rata-rata per kriteria 1 0
Jumlah siswa : 2
Jumlah pernyataan : 2
Skor tertinggi : 2×2×1 = 4
Skor yang diperoleh : 2
Skor rata-rata :
= 0,5
% Keidealan : 50%
Aspek Komunikasi Audio
Siswa No Pernyataan
∑ Per aspek 12 13 14
I 1 1 1 6
II 1 1 1
Jumlah 2 2 2
Rata-rata per kriteria 1 1 1
148
Jumlah siswa : 2
Jumlah pernyataan : 3
Skor tertinggi : 2×3×1 = 6
Skor yang diperoleh : 6
Skor rata-rata :
= 1,00
% Keidealan : 100%
b. Uji Luas
Kriteria penilaian respon siswa
Skor rata-rata ( X ) Kriteria Kualitatif
0,5 < X ≤ 1 Baik (B)
0 ≤ X ≤ 0,5 Tidak Baik (TB)
1. Alat peraga
Aspek isi (konten)
Siswa
No Pernyataan ∑ Per aspek 1 2 6
I 1 1 1 9 II 1 1 1
III 1 1 1
Jumlah 3 3 3
Rata-rata per kriteria 1,00 1,00 1,00
149
Jumlah siswa : 3
Jumlah pernyataan : 3
Skor tertinggi : 3×3×1 = 9
Skor yang diperoleh : 9
Skor rata-rata :
= 1,00
% Keidealan : 100%
Aspek kontruksi
Siswa
No Pernyataan ∑ Per aspek 3 4 5
I 1 1 1 9 II 1 1 1
III 1 1 1
Jumlah 3 3 3
Rata-rata per kriteria 1,00 1,00 1,00
Jumlah siswa : 3
Jumlah pernyataan : 3
Skor tertinggi : 3×3×1 = 9
Skor yang diperoleh : 9
Skor rata-rata :
= 1,00
% Keidealan : 100%
150
2. Rekaman materi
Aspek isi (konten)
Siswa No Pernyataan ∑ Per
aspek 1 2 3 6 7 8 9
I 1 0 1 1 1 1 1 19 II 1 1 1 1 1 1 1
III 1 1 0 1 1 1 1
Jumlah 3 2 2 3 3 3 3
Rata-rata per
kriteria 1,0 0,67 0,67 1,0 1,0 1,0 1,0
Jumlah siswa : 3
Jumlah pernyataan : 7
Skor tertinggi : 3×7×1 = 21
Skor yang diperoleh : 19
Skor rata-rata :
= 0,90
% Keidealan : 90%
Aspek kebahasaan
Siswa No Pernyataan ∑ Per aspek
4 5
I 1 1
6 II 1 1
III 1 1
Jumlah 3 3
Rata-rata per kriteria 1,00 1,00
151
Jumlah siswa : 3
Jumlah pernyataan : 2
Skor tertinggi : 3×2×1 = 6
Skor yang diperoleh : 6
Skor rata-rata :
=1,00
% Keidealan : 100%
Aspek Teknis
Siswa No Pernyataan ∑ Per aspek
10 11
I 1 1
5 II 1 1
III 0 1
Jumlah 2 3
Rata-rata per kriteria 0,67 1,00
Jumlah siswa : 3
Jumlah pernyataan : 2
Skor tertinggi : 3×2×1 = 6
Skor yang diperoleh : 5
Skor rata-rata :
= 0,83
% Keidealan : 83%
152
Aspek Komunikasi Audio
Siswa No Pernyataan
∑ Per aspek 12 13 14
I 1 1 0
6 II 1 1 0
III 1 1 0
Jumlah 3 3 0
Rata-rata per kriteria 1,00 1,00 0
Jumlah siswa : 3
Jumlah pernyataan : 3
Skor tertinggi : 3×3×1 = 9
Skor yang diperoleh : 6
Skor rata-rata :
= 0,67
% Keidealan : 67%
153
LAMPIRAN III
Lampiran 3.a Surat Izin Penelitian
Lampiran 3.b Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
Lampiran 3.c Nilai Ulangan Harian Siswa Pada Materi Getaran, Gelombang dan
Bunyi
Lampiran 3.d Curriculum Vitae
154
Lampiran 3.a Surat Izin Penelitian
155
156
Lampiran 3.b Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian
157
Lampiran 3.c Nilai Ulangan Harian Siswa pada Materi Getaran, Gelombang dan
Bunyi
158
Lampiran 3.d Curriculum Vitae
Biodata Diri
Nama : Virandy Putra
TTL : Air Seruk, 03 Nopember 1992
Agama : Islam
Alamat Asal :Air Seruk, RT 04 RW 02 Kec. Sijuk, Kab.Belitung,
Prov.Kep.Bangka Belitung
E-mail : [email protected]
Riwayat Pendidikan
1. SDN 11 Sijuk (1998-2004)
2. MI Al-Furqon (2000-2004)
3. SMPN 3 Sijuk (2004-2007)
4. SMAN 1 Tanjung Pandan (2007-2010)
5. S-1 Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (2011-2015)
Riwayat Organisasi
1. Koordinator Divisi Minat dan Bakat HM-PS Pendidikan Fisika UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta (2013-2015)
2. Anggota Div.Intelektual BEM Pendidikan Fisika UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta (2012-2013)
3. Anggota Div.Media & Jaringan FKIST (2014-2015)
4. Ketua Study Club Robotika Class (2012-2013)
5. Anggota Study Club Alat Peraga (2012-2013)
6. Anggota Ikatan Keluarga Pelajar Belitung (IKPB) cabang Yogyakarta
Prestasi yang pernah diraih
1. Juara harapan 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) MARSS#2
di UNY tahun 2015
2. Juara 2 Lomba Teknologi Inovasi Mahasiswa (LTIM) Dikpora DIY
Bidang Energi Terbarukan tahun 2015
159
3. Juara harapan 5 Pembuatan Media Pembelajaran berbasis Lectota Inspire
tingkat DIY tahun 2013
Karya imliah yang pernah dibuat
1. Resonator : Inovasi media pembelajaran IPA bagi siswa tunanetra
2. Pemanfaatan sampah plastik untuk menghasilkan minyak tanah melalui
proses penyulingan menggunakan kompor gasifikasi dan tabung pemanas
sebagai bahan bakar alternatif pengganti BBM.
Pengalaman kerja
1. Asisten Praktikum Fisika Dasar (2015)
2. Asisten Praktikum Fisika Modern (2015)
3. Asisten Praktikum Media Pembelajaran (2014)
4. Pembimbing Olimpiade Fisika SMP/MTs di MTs 1 Yogyakarta (2015)
5. Tentor Fisika di Bimbel Kreatif (2013-2014)
Top Related