Modul ke:
Fakultas
Program Studi
PengelolaanPersediaanFactor-faktor yang mempengaruhi besarnya persediaan. Biaya-biaya yang berhubungan dengan persediaan. Pengolahan persediaan dengan teknik ABC dan EOQ
Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.Ak
EKONOMI
Manajemen84008
www.mercubuana.ac.id
Jenis-jenis persediaan
Persediaan adalah : - Segala sesuatu yang disimpan untuk kemudian
digunakan atau ditawarkan pada saat yang diperlukan.- Sumber dana yang menganggur yang dimiliki
perusahaan.Manajemen Persediaan adalah:
Serangkaian kebijakan pengendalian untuk menentukan tingkat persediaan yg harus dijaga, kapan pesanan untuk menambah persediaan harus dilakukan, & berapa besar pesanan harus diadakan.Sistem ini ada untuk menentukan dan menjamin tersedianya persediaan dalam kuantitas & waktu yang tepat.
Persediaan• Persediaan bahan mentah.
Bahan mentah adalah bahan yang akan digunakanuntuk memproduksi barang dagangan.
• Persediaan barang setengah jadi ( Dalam Proses ).Bahan setengah jadi adalah barang yang belum selesaisepenuhnya menjadi barang dagangan.
• Persediaan barang jadi.Barang jadi adalah barang yang sudah selesaidikerjakan dan siap untuk dijual.
Supply Chain Management
SUPLIER
ALIRAN PERSEDIAAN BARANG
Warehouse
ALIRAN INFORMASI
Fungsi
• Menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman.• Menghilangkan resiko jika terjadi kenaikan harga atau
inflasi.• Menyimpan bahan baku yang bersifat musiman.• Mendapatkan keuntungan karena adanya diskon.• Menghilangkan resiko jika material yang dipesan rusak
dan harus dikembalikan.
Faktor-factor yang mempengaruhitingkat persediaan barang.
1. Biaya Persediaan Barang (Inventory Cost)2. Sejauh mana permintaan barang oleh pembeli dapat
diketahui3. Lama penyerahan barang4. Ada atau tidak kemungkinan untuk menunda
pemenuhan pesanan dari pembeli5. Kemungkinan diperolehnya diskon untuk pembelian
dalam jumlah besar.
Biaya-biaya yang ada
1. Biaya penyimpanan (holding cost / carrying cost), yaitu biaya-biayayang timbul karena perusahaan menyimpan persediaan.* Biaya yang berhubungan dengan tempat penyimpanan (listrik, pendingin udara dll).* Biaya asuransi persediaan
2. Biaya pemesanan/pembelian (Ordering costs)* Proses pesanan (surat menyurat).* Sarana komunikasi (telepon,fax, internet, dll).
3. Biaya yang timbul akibat perusahaan kehabisan persediaan (stock-out cost/shortage costs)* Kehilangan penjualan* Biaya tenaga kerja / upah.
Pengelolaan persediaan dengansystem ABC
Sistem ABC adalah teknik manajemen persediaan denganmembagi persediaan ke dalam tiga golongan sesuai dengantingkat penurunan kepentingan yang didasarkan pada nilairupiah pada investasi masing-masing golongan persediaan.
Klasifikasi ABC membagi persediaan menjadi tiga kelasberdasarkan atas nilai persediaan sehingga dapat diketahuiitem mana yang harus mendapat perhatian lebihibandingkan dengan item yang lainnya.
Pengelolaan persediaan dengansystem EOQ
adalah suatu metode untukmenentukan berapa jumlah pesananyang paling ekonomis untuk satu kali pesan.
0 QBi. Pesan= S. D/Q
Bi. Simpan= H.Q/2
TC = H.Q/2 + S. D/Q
EOQ
Total biaya
Biaya Pemesanan = Frekuensi pesanan X Biaya pesanan
S = D/Q . SBiaya Penyimpanan =
Persediaan rata-rata X Biayapenyimpanan
H = Q/2 . H
Biaya Total (TC) = biaya pemesanan + biaya penyimpanan
TC = D/Q . S + Q/2 . H
EOQ terjadi jika biaya pemesanan = biayapenyimpanan
D/Q . S = Q/2 . H2 D S = Q2 H
Q* = (2DS/H)1/2
Q* adalah jumlah pemesanan yang memberikan biaya
total persediaan terendah
Pengelolaan persediaan dengansystem EOQData sebagai berikut:
D = 12.000S = Rp 50.000,-h = 10%C = Rp 3.000,-H = Rp 300,- (H = h x C)
(2).(12.000) (50.000)EOQ = √ ----------------------------
300= √ 4.000.000 = 2.000 UNIT
D 12.000F = ------- = ------------ = 6 kali / tahun
Q 2.000
Safety StockPersediaan pengamanan adalah persediaan tambahan yang
diadakan untuk melindungi atau menjaga kemungkinanterjadinya kekurangan bahan (stock out).
Dari contoh perhitungan EOQ dimuka, hitunglah besarnya jumlahbarang yang ada di gudang bila ditetapkan safety stock sebesar25:
EOQ dengan Safety StockJika perusahaan menetapkan jumlah minimum persediaan yang
harus ada digudang (Safety Stock) maka jumlah barang yang ada di gudang:= EOQ + Safety Stock= 200 + 25= 225 unit
Re Order PointROP adalah titik dimana harus diadakan pemesanan kembali sedemikian rupa,
sehingga kedatangan atau penerimaan bahan baku yang dipesan adalahtepat waktu, dimana persediaan di atas persediaan pengaman samadengan nol.
Cara menetapkan titik pemesananulang ( ROP ):
1) Jumlah penggunaan selama waktu tenggang ditambah dengan persentasetertentu.
2) Jumlah penggunaan selama waktu tenggang ditambah denganpenggunaan selama periode tertentu sbg persediaan pengaman.
Dalam bentuk rumus:ROP = d x L + SSdimana:ROP = reorder point (waktu pemesanan ulang)d = tingkat kebutuhan per unit waktuSS = safety stock (persediaan pengaman)L = lead time (waktu tenggang)
Terima KasihNurhasan Wiradjegha, S.E., M.Ak
Top Related