Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN RADIASIDAN PENGENDALIAN AKSES LABORATORIUM DI IEBE
Akhmad Saogi Latif, Arnik Charleni Prasetyawati
ABSTRAK
PENGELOLAAN PERLENGKAPAN KESELAMATAN RADIASI DAN
PENGENDALIAN AKSES LABORATORIUM DI IEBE. Pengelolaan perlengkapankeselamatan radiasi dan pengendalian akses laboratorium di Instalasi Elemen BakarEksperimental (IEBE) telah dilakukan untuk kegiatan tahun 2009. Tujuannya adalahuntuk mendukung pelaksanaan kegiatan di dalam laboratorium bagi setiap pekerjaradiasi dan tamu yang bekerja di lingkungan laboratorium IEBE. Metoda yang dipakaiialah dengan mendata jenis perlengkapan keselamatan radiasi yang diperlukanpelaksanaan pelayanan personil serta pengendalian akses masuk laboratorium.Pelaksanaan pengelolaan perlengkapan keselamatan radiasi dan pengendalian akseslaboratorium untuk pekerja radiasi dan tamu menunjukkan bahwa pengelolaan untukperlengkapan radiasi perlu ditingkatkan dan peralatan radiasi yang tersedia perluditambahkan. Mengenai pengendalian akses masuk ke laboratorium IEBE, ruangkontrol bagi pekerja radiasi dan tamu perlu disempurnakan, yaitu dengan caramerubah kontrol akses masuk ke dalam laboratorium IEBE.
Kata kunci : akses laboratorium, keselamatan radiasi, pengelolaan laboratorium.
PENDAHULUAN
Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE) merupakan fasilitas penelitian danpengembangan (Litbang) bahan bakar nuklir yang dalam operasionalnya menggunakan bahannuklir/radioaktif. Dalam penanganan bahan nuklir/radioaktif tersebut tentunya beresiko terhadapberbagai radiasi baik bahaya radiasi eksterna maupun interna. Untuk menghindari bahaya radiasitersebut maka personil yang menangani bahan nuklir/radioaktif perlu dilengkapi denganperlengkapan keselamatan dalam bekerja seperti TLD, dosimeter pena, lab jas, sepatu kerja,masker, sarung tangan dll. Untuk memperoleh perlengkapan keselamtan, Bidang Keselamatan (BK)sebagai salah satu bidang teknis yang melayani operasional IEBE menyediakan perlengkapantersebut pada akses masuk personil ke laboratorium [1].
Tulisan ini membahas tentang pengelolaan perlengkapan keselamatan personil danpelayanan serta pengendalian akses masuk ke laboratorium IEBE ini bertujuan untuk mengetahuitingkat kebutuhan atau ketersediaan perlengkapan keselamtan dan tata pelaksanaan dalampelayanan serta akses untuk personil dalam tahun 2009. Diharapkan dari hasil pengalamanpengelolaan yang diperoleh dapat meningkatkan pelayanan' terhadap personil sehingga tujuankeselamatan kerja dapat tercipta dan lebih sempurna.
METODOLOGI
Berdasarkan Peraturan Kepala Batan Nomor: 123/KA/VIIi/2007 tentang rincian tugas unitkerja di lingkungan Batan, pad a pasal 278 ayat 2 Subbidang Pengendalian personel mempunyaitugas melakukan pengendalian paparan radiasi yang diterima personel serta koordinasi kedaruratannuklir fasilitas [2].
350
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
Sesuai dengan UU NO.1 0 tahun 1997 tentang ketenaganukliran, pasal 16: setiap kegiatanyang berkaitan dengan pemanfaatan tenaga nuklir wajib memperhatikan keselamatan, keamanan,dan ketentraman, kesehatan pekerja dan anggota masyarakat serta perlindungan terhadaplingkungan hidup [3J•
Pengusaha Instalasi mempunyai tanggung jawab tertinggi terhadap keselamatan personildan anggota masyarakat lain yang mungkin berada di dekat instalasi di bawah pengawasannya.Namun demikian tidak berarti bahwa personil lain dapat menghidar dari tanggung jawab ini, apabilakecelakaan yang terjadi akibat dari kelalaiannya [4J•
Perlengkaan kerja untuk keselamatan personil terhadap bahaya radiasi (eksterna daninterna) merupakan suatu hal yang harus dipenuhi dalam penyelenggaraan operasional laboratoriumaktif seperti IEBE. Sebagaimana dalam prosedur perlengkapan keselamatan harus dipakai selamabekeja sesuai dengan kebutuhan yang dapat diperolah pada saat personil masuk lab IEBE melaluipintu akses yang ditentukan atau ruang ganti. BK bertanggungjawab untuk melayani kebutuhanperlengkapan keselamatan dan mengelola serta sekaligus mengawasi personil dalam pemanfaatanperlengkapan keselamatan tersebut.
Lokasi ideal untuk pelayanan personil terhadap keselamatan radiasi dan pengawasannyaadalah akses masuk personil dan atau ruang ganti, karena di lokasi ini tersedia perlengkapankeselamatan baik yang digunakan di dalam laboratorium maupun untuk pemantauan bahayaradiasi/kontaminasi. Pengelolaan perlengkapan keselamatan dan pengendalian akses masukpersonil ke lab IEBE dilaksanakan dengan cara mendata kebutuhan dan perlengkapan peralatankeselamatan dan memantau akses masuk dan keluar personi!.
Pendataan perlengkapan keselamatan meliputi : data peralatan ukur radiasi, kelayakan alatdan masa kalibrasinya, jenis dan jumlahnya serta data perlengkapan personil untuk bekerja denganbahaya nuklir/radioaktif. Pendataan akses masuk personil meliputi : data lalu-lintas personil dariloogbook akses, keefektifan ruang ganti dan ruang monitor personil dan sebagainya.
Data tersebut kemudian dianalisis untuk mendapatkan kelemahan atau kekurangan yangperlu untuk ditindaklanjuti guna meningkatkan pelayanan personi!.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan pengalaman pengelolaan perlengkapan keselamatandan pengendalian aksesmasuk personil ke Laboraotorium IEBE untuik kegiatan tahun 2009 diperolah hasil sebagai berikut.
1. Perlengkapan personila. Jas lab: Cukup tersedia baik untuk pekerja radiasi maupun untuk tamu.b. Sepatu kerja : Tersedia sesuai jumlah pekerja radiasi, tetapi masih belum rapi dalam
penataannya sehingga perlu disosialisasikan.c. Masker: Disediakan beberapa macam jenis masker (masker debu, fullface mask dan
Halfface mask)d. TLD: Cukup tersedia dan memadai sejumlah pekerja radiasi yaitu 60 orange. Pen Dos: Tersedia delapan unit, karena kesulitan dalam pembacaan model analog maka
perlu diganti dengan jenis digital2. Alat ukur radiasi
Jumlah alat ukur radiasi yang tersedia dan pelaksanaan kalibrasinya sudah sesuai denganprosedur sebagaimana terlihat dalam Tabel 1. Untuk kelengkapan peralatan diperlukan portalmonitor untuk keperluan proteksi fisik maupun untuk pencagahan pencurian bahan nuklir
3. Akses personil
Pengelolaan pelaksanaan akses personil masih belum optimal dan efektif karena kurangdisiplinnya personal dalam memahami prosedur dan petunjuk pelaksanaan. Diantaranya masihadanya akses yang salah antara tamu dengan pekerja, belum disiplinnya pekerja untuk mencatatdi loogbook karena lokasinya agah berjauhan dan tidak dimanfaatkannya alat ukur kontaminasi(Hand Foot). Untuk itu perlu disosialisasikan dan dijelaskan kepada personil agar memahamijalur akses yang membedakan antara tamu dan pekerja.
351
Hasi/-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 ISSN 0854 - 5561
4. Pengelolaan perlengkapanPengelolaan perlengkapan dalam hal penanganan perlengkapan khususnya pencucian jas labsetelah digunakan oleh pekerja dan tamu dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan petunjukpelaksanaan yang berlaku. Dalam pengelolaan selama tahun 2009 khusunya untuk jas labdiperolah data bahwa jas lab yang tidak terkontaminasi sebanyak 45 buah/bulan dan untuk yangterkontaminasi sebanyak 2 buah/bulan. Untuk jas lab yang tekontaminasi tersebut kemudiandilimbahkan.
Pengelolaan dan pendataan peralatan perlengkapan keselamatan radiasi serta jumlah yangtersedia untuk pekerja radiasi yang terdapat di laboratorium IEBE sebagaimana terlihat dalamTabel 1 dan Tabel 2. Pengelolaan perlengkapan keselamatan radiasi di IEBE telah berjalansesuai dengan aturan keselamatan bagi pekerja radiasi. Namun demikian, mengingat usia dariperalatan yang sebagian besar dibeli sekitar 15 -20 tahun yang lalu, maka perlu dipikirkan untukpengadaan peralatan keselamatan radiasi yang baru. Peralatan Portal Monitor perluditambahkan sebagai persyaratan proteksi fisiko
Berdasarkan pada pelaksanaan kegiatan pengendalian akses ke laboratorium IEBE yangdilaksanakan telah sesuai dengan prosedur keluar masuk pekerja di Instalasi Elemen BakarEksperimental dengan nomor dokumen : KK20D11005 dan prosedur norma/disiplin kerja didaerah kerja aktif Instalasi Elemen Bakar Eksperimental dengan nomor dokumen : KK20D11 006[5.6]. Perlengkapan-perlengkapan standar seperti sepatu pekerja dan tamu, TLO, jas lab, masker,dan sarung tangan cukup tersedia. Pencucian jas lab bekas pekerja maupun tamu secaraperiodik tidak mengalami kendala.
Secara umum akses pengendalian personel terlaksanasesuai dengan prosedur administrasiyang tercatat dengan penuh disiplin. Untuk lebih sempurnanya akses masuk-keluarlaboratorium IEBE hendaknya diadakan sedikit penyempurnaan. Akses masuk personil kedalamlab. Kondisi sekarang dapat dilihat pad a Gambar 1.
Adapun penyempurnaan akses masuk ini dapat dilihat pad a Gambar 2, Pertimbangan inidilakukan mengingat dengan menempatkan petugas keselamatan dan petugas proteksi radiasidi akses masuk, kegiatan di laboratorium lebih terkontrol.
KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil pelaksanaan pengelolaan perlengkapan keselamatan radiasi dan pengendalian akseslaboratorium untuk pekerja radiasi dan tamu menunjukkan bahwa pengelolaan untuk perlengkapanradiasi perlu ditingkatkan dan peralatan untuk proteksi fisik yaitu portal monitor perludilengkapi.Mengenai pengendalian akses masuk ke laboratorium IEBE, ruang kontrol bagi pekerjaradiasi dan tamu perlu disempurnakan, yaitu dengan cara merubah kontrol akses masuk ke dalamlaboratorium IEBE. Namun demikian berdasarkan aturan tentang keselamatan kerja terhadap radiasipengelolaan ini telah dipenuhi.
Pengelolaan perlengkapan keselamatan perlu ditingkatkan dengan menambah jumlah,memperjelas tanggungjawab. Peralatan perlu ditambah seperti alat ukur cuplikan dan portal monitorserta akses masuk perlu diubah tempat pengawasannnya.
DAFT AR PUST AKA
[1] ANONIM, "Laporan Analisis Keselamatan (LAK) Instalasi Elemen Bakar Eksperimental (IEBE)",Nomor Dokumen KK20J09003, Revisi 6, PTBN - BATAN, 2007.
[2] BATAN, Peraturan Kepala Batan Nomor: 123/KANIlI/2007, tentang rincian tugas unit kerja dilingkungan Batan, Batan 2007.
[3] ANONIM, "Undang-undang No. 10 tahun 1997 Tentang Ketenaganukliran", Badan PengawasTenaga Nuklir (BAPETEN), 1997.
352
ISSN 0854 - 5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
[4] ANONIM, Keputusan Kepala BAPETEN Nomor: 01/Ka-BAPETEN/V-1999 tentang "KetentuanKeselamatan Kerja Terhadap Radiasi", Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), 1999.
[5] ANON 1M, Prosedur Keluar Masuk Pekerja di Instalasi Elemen Bakar Eksperimental, nomordokumen : KK20D11005, PTBN, Serpong, tahun 2007.
[6] ANON 1M, Prosedur Norma/Disiplin Kerja di Daerah Kerja Aktif Instalasi Elemen BakarEksperimental, nomor dokumen : KK20D11 006, PTBN, Serpong, tahun 2007.
RuangFisihKesehatan
CR27ffi
---- .., ~· .· .: 1<• '(IIi 1 gj: :0
. -£: ::r:
II•••••~rn II• HFM.' .
.•... -t
~Logbooktarnu
Gambar 1. Akses masuk personil kedalam lab. Kondisi sekarang
RuangFisika
Kesehatan
CR27
.•······IJ······,!SHO~A~.•......,~ "
Gambar 2. Akses masuk personil kedalam lab. yang direncanakan
353
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
Tabel1. Jumlah Perlengkapan Keselamatan Pekerja Radiasi
ISSN 0854 - 5561
NO
123456789101112131415
NAMA PERLENGKAPAN JUMLAH
Tabel 2. Daftar Peralatan Dan Perlengkapan Proteksi Radiasi Di IEBE [2]
Nama Alatl No. Seri .Jenis kegunaanlSifatProgram PerawatanBahan PendukunQ
Ciumlah)funQsiPISdan KalibrasiGraetz X-5-DE
JV-023Surveymeter radiasi-y.PKalibrasi setiap 1 thoJV-025
Rentang ukur nSv sid Penggantian bateraiJV-029
Sv. tergantung kondisi.JV-031 Microcont H13420
0161Surveymeter PKalibrasi setiap 1 tho0177
Penqqantian
Alpha Air Monitor
ModelAerosol monitor-a untukS*Kalibrasi setiap 1 thoEberline
ALPHA-5udara buang (stack). Penggantian :4 -gas tergantungRentang ukur 1 sid 10
cpm, flow rate sampai
kondisi301pm.
-filter setiaD 1 minqqu.Herfurth
H13100Monitor konta-minasiS*Kalibrasi setiap 1 thoalP kaki-tangan
Penggantian gaspakaian. Rentang ukur
tergantung kondisi.mBq/cm2 sid kBq/cm2Eberline SAC-4
894Pencacah SintilasiS*Kalibrasi setiap 1 thZnS(Ag) untuk a Rentang ukur 0 sid 105Cps.Victoreen-885
C170Dosimeter saku untukPKalibrasi setiap 1 thC-169
personel. Rentang ukuro sid 999 mR.FAG-FH395
01626Dosimeter pen a untukPKalibrasi setiap 1 th01413
personel01796
Rentang ukur 0 sid 20001406
mRad.01521 01581
354
ISSN 0854 -5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
PHY 081256Dosimeter pena untukPKalibrasi setiap 1 th081257
personel.081258
Rentang ukur 0 sid 200081259
mRad.081263 081265Harshaw TLD
SesuaiMonitor dosis PSetiap 3 bin dievaluasiNO.I.D.
akumulasi. oleh PTLR dan digantibaru.Staplex
Pencuplik udaraPRentang ukur 10 sid 70 f30mPHY
081236Dosimeter pen a untukPKalibrasi setiap 1 th081238
personel081260
Rentang ukur 0 sid 200081261
mRad081262 081264081265081266081267081269081230081232081233081252
Nuclear Associates
901649Pencuolik udara PJas Lab.
(JumlahPakaian kerja PDicuci tergantungcukup)
pad a kondisipengumpulan(setiap 2 kantona).Masker 3M/8710
(JumlahPenahan partikulatPcukup)
atau debuAuer Full-face Masker
(2buah)Penahan gas asam,Ppartikulat, uap oraanik
KETERANGAN :
Kalibrasi dilakukan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Keselamatan Radiasi dan BiomedikaNuklir (PTKMR) - BATAN.Pembacaan TLD dilakukan oleh PTLR- BATANP: Portable dan S: Stationer
*: Kalibrasi dilakukan sendiri dengan sumber standar.No. ID lihat pada daftar pekerja radiasi katagori A.
355
Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009
LANT A.I DASAR - lESE
>'.flI:qI~
~~~1;' I CR 2B
u:z::z:
356
ISSN 0854 - 5561
R. PrcteJ.;;sj
radiasJ
Top Related