Download - PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

Transcript
Page 1: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK

DAN FATWA MUI TERHADAP MINAT BELI MASYARAKAT MUSLIM

(STUDI KASUS MASYARAKAT MUSLIM KELURAHAN OLAK

KEMANG KECAMATAN DANAU TELUK KOTA JAMBI)

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ilmu Ekonomi Syariah

Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Oleh:

VERANITA

NIM : EES.160658

Pembimbing:

Drs. H. Fathuddin Abdi, SM.Hk.MM

Khairiyani, SE.M.S.Ak

JURUSAN EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)

SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI

2020

Page 2: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

i

Pembimbing l : Drs. H. Fathuddin Abdi, SM.Hk.M

Page 3: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

ii

Page 4: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

iii

Page 5: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

iv

MOTTO

ب ف الزض حللا طباب ول تت إه ب أهب انبس كهىا ي طب بعىا خطىات انش

يب نكى عدو

“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di

bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena

sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu”. ( Qs. Al-Baqarah :

168 )1

1 Al-Baqarah Ayat 168.

Page 6: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

v

ABSTRAK

Skripsi ini bertujuan untuk mengungkap pengaruh Slogan Bahaya Merokok Pada

Bungkus Rokok dan Fatwa MUI Terhadap Minat Beli Masyarakat Muslim di

Kelurahan Olak Kemang. Skripsi ini menggunakan pendekatan kuantitatif

menggunakan metode analisis statistik regresi berganda untuk menghubungkan

Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok (X1), dan Fatwa MUI (X

2) dengan

Minat Beli (Y), penelitian yang dilakukan diperoleh hasil dan kesimpulan sebagai

berikut: Secara (uji F) dengan nilai 6.236 dan nilai signifikansi sebesar 0.003,

menunjukkan bahawa variabel independen Slogan Bahaya Merokok Pada

Bungkus Rokok (X1), dan Fatwa MUI (X

2) secara bersama-sama berpengaruh

terhadap Minat Beli (Y) pada Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang.

Sedangkan, secara (Uji T) dari dua variabel hanya satu yang memiliki pengaruh

yang signifikan dengan nilai 3.265 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.002,

yaitu Fatwa MUI (X2) memiliki pengaruh terhadap Minat Beli (Y) sedangkan

variabel Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok (X1) dengan nilai 0.416

dengan tingkat signifikansi sebesar 0.679 tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap Minat Beli (Y).

Kata Kunci : Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok, Fatwa MUI, Minat

Beli.

Page 7: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

vi

ABSTRACT

This thesis aims to uncover the influence of the Danger of Smoking Slogan on the

Cigarette Wrapper and MUI Fatwa Against Interest in Buying Muslim

Community in Kelurahan Olak Kemang. This thesis uses a quantitative approach

using multiple regression statistical analysis methods to link the Dangers of

Smoking Slogan on Cigarette Wrap (X1), and Fatwa MUI (X2) with Purchase

Interest (Y), the research conducted obtained the results and conclusions as

follows: ) with a value of 6,236 and a significance value of 0.003, indicating that

the independent variable Smoking Danger Slogan on Cigarette Wrap (X1), and

Fatwa MUI (X2) jointly influence the Interest in Purchase (Y) in the Muslim

Community of Olak Kemang Village. Whereas, only two of the two variables (T

Test) had a significant effect with a value of 3,265 with a significance level of

0.002, namely MUI Fatwa (X2) had an influence on Purchase Interest (Y) while

the Smoking Hazard Slogan variable on Cigarette Wrap (X1 ) with a value of

0.416 with a significance level of 0.679 does not have a significant effect on

PurchaseInterest(Y).

Keywords: Danger of Smoking Slogan on Cigarette Case, MUI Fatwa, Purchase

Interest.

Page 8: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

vii

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobbil „alamin

Puji sukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi nikmat kesehatan sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh strata satu (S1) Shalawat

beserta salam tidak lupa pula kukirimkan kepada junjunganku Muhammad

Rasulullah Saw

“Pengetahunan yang benar tidak diukur dari sebanyak anda menghafal dan

seberapa banyak yang mampu anda jelaskan, melainkan pengetahuan yang benar

adalah ekspresi keshalehan (melindungi dari pada apa yang Allah SWT larang dan

bertindak atas apa yang Allah SWT amanatkan) R.A. Abu Na‟iam”

Ku Persembahkan Karya ku yang sederhana ini kepada:

Ayahku terhebat Jamhur, ilmu yang kau berikan dan mendidikku dengan titik-titik

dan berubah menjadi kalimat sehingga kupergunakan untuk mencari ridho dijalan

Allah SWT

Ibuku terindah Masita yang mengasuhku dan memberikan warna pelangi di dalam

hidupku hingga kujelajahi dunia yang begitu luas

Adikku Muhammad Reza, dan Ismail penghiburku dan pelepas kerinduanku

dalam mengarumi dunia

Serta teman-teman seperjuanganku, teman dekatku Baiti, Detia Safitri, Lia

Wardania, Siti Turmini sari, Sri Dwi Wahyuni, Sri Maylani, Sulisthia, Steffiani,

Syarifah Natasya, Syarah Eka Pratiwi, Teni Andriani, Ulfa Minnatul Jannah, Ulva

Vanesa, Widya Febrianti yang telah Menssuport ku selama ini.

Page 9: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta‟ala

yang telah melimpahkan kasih dan sayang-Nya kepada kita, sehingga penulis bisa

menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu, yang saya beri Judul “Pengaruh

Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok dan Fatwa MUI terhadap Minat

Beli Masyarakat Muslim (Studi Kasus Masyarakat Muslim Kelurahan Olak

Kemang Kecamatan Danau Teluk). Tujuan dari penyusunan skripsi ini guna

memenuhi salah satu syarat untuk bisa menempuh ujian sarjana Ekonomi pada

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi Ekonomi Syariah di

Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

Di dalam pengerjaan skripsi ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat

membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, disini penulis sampaikan rasa terima

kasih sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi Asy'ari, MA., Ph.D selaku Rektor Uin Sultan

Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. A. Miftah, M.Ag, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

islam Universitas Isam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi

yang telah memberikan izin penelitian.

3. Bapak Ambok Pangiuk, S.Ag.,M.Si, Selaku Ketua Jurusan Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sultan Thaha Saifuddin Jambi.

4. Bapak Drs. H. Fathuddin Abdi, SM.Hk.MM, Selaku Dosen Pembimbing I

yang telah membimbing dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

5. Ibu Khairiyani, SE.M.S.Ak, Selaku Dosen Pembimbing II yang telah

membimbing dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.

Page 10: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

ix

6. Bapak Muhammad Amin selaku lurah Olak Kemang beserta staf yang

telah sudi memberi ijin penelitian kepada penulis hingga skripsi ini selesai

tepat waktu.

7. Para Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,

Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin Jambi, yang telah

membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan

penulisan skripsi.

8. Kepada seluruh keluarga terkhusus Orang tua, Adik yang telah banyak

memberikan dukungan kepada penulis.

9. Kepada teman seperjuangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN

Sultan Thaha Saifuddin Jambi yang selalu berjuang bersama.

10. Kepada Masyarakat Kelurahan Olak Kemang yang banyak membantu

dalam menyelesaikan skripsi.

Akhir kata, semoga Allah SWT selalu memberikan imbalan yang

setimpal atas segala kebaikan yang diberikan dan dilakukan kepada

penulis. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para

pembaca terutama bagi keluarga besar Universitas Islama Negeri Sultan

Thaha Saifuddin Jambi.

Wassalamu’alikum Warahmatullahiwabarakatuh.

Jambi, Maret 2020

Penulis,

Veranita

EES.160658

Page 11: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

NOTA DINAS ..................................................................................................... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................. iii

PENGESAHAN ................................................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................... vi

ABSTARCT ......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ............................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 10

C. Tujuan Penelitian ................................................................................. 10

D. Batasan Masalah................................................................................... 10

Page 12: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

xi

E. Kegunaan Penelitian............................................................................. 11

F. Kerangka Teori..................................................................................... 12

G. Tinjauan pustaka ................................................................................. 46

H. Kerangka Pemikiran ............................................................................. 50

I. Hipotesis ............................................................................................... 51

BAB II METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 52

B. Jenis dan Sumber Data ......................................................................... 53

C. Populasi dan sampel ............................................................................. 54

D. Operasional Variabel ............................................................................ 55

E. Instrumen Pengumpulan Data .............................................................. 58

F. Teknik Analisis Data ............................................................................ 59

G. Sistematika Penulisan .......................................................................... 66

BAB III GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Kelurahan Olak Kemang............................................ 68

B. Visi dan Misi ........................................................................................ 71

BAB VI PENELITIAN DAN HASIL PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ...................................................................................... 73

B. Anilisis Data ......................................................................................... 74

1. Uji Instrumen ................................................................................. 75

a. Uji Reliabelitas ......................................................................... 75

Page 13: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

xii

b. Uji Validitas ............................................................................. 75

2. Uji Asumsi Kalsik .......................................................................... 76

a. Uji Normalitas .......................................................................... 76

b. Uji multikoliniaritas ................................................................. 76

c. Uji heteroskedastisitas .............................................................. 77

3. Analisis Regresi Linier Berganda .................................................. 79

a. Uji T ......................................................................................... 80

b. Uji F ......................................................................................... 81

c. Uji Koefisien Determinasi ....................................................... 82

C. Pembahasan

1. Pengaruh Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok

(X1) dan Fatwa MUI (X

2) Terhadap Minat Beli ........................... 83

2. Pengaruh Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok

(X1) Terhadap Minat Beli .............................................................. 84

3. Pengaruh Fatwa MUI (X2) Terhadap Minat Beli ........................... 85

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................... 90

B. Saran-Saran .......................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 96

LAMPIRAN-LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 14: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Penduduk Kelurahan Olak Kemang .................................... 8

Tabel 2.1 Jumlah Perokok di Kelurahan Olak Kelurahan Olak Kemang ........ 8

Tabel 3.l Tinjauan Pustaka ............................................................................... 46

Tabel 2.1 Operasional Variabel........................................................................ 55

Tabel 3.1 Jumlah Penduduk ............................................................................ 68

Tabel 3.2 Lembaga Keuangan ......................................................................... 68

Tabel 3.3 Lembaga Pendidikan ....................................................................... 68

Tabel 3.4 Sarana Peribadatan .......................................................................... 69

Tabel 4.2 Jumlah Responden Berdasarkan Usia .............................................. 72

Tabel 4.3 Hasil Uji Reliabititas Variabel Penelitian ........................................ 73

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Variabel Penelitian ............................................ 74

Grafik 4.5 Hasil Uji Normalitas ....................................................................... 75

Tabel 4.6 Hasil Uji Multikolinieritas ............................................................... 76

Grafik 4.7 Hasil Uji Heterokedastisitas .......................................................... 78

Tabel 4.8 Analisis Regresi Berganda ............................................................... 79

Page 15: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

xiv

Tabel 4.9 Hasil UJI T ...................................................................................... 80

Tabel 4.10 Hasil Uji F ...................................................................................... 82

Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi .................................................... 83

Page 16: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI
Page 17: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI
Page 18: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peringatan kesehatan dengan gambar pada kemasan kecil atau bungkus

rokok dimulai sejak diundangkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 28 Tahun 2013 tentang Pencantuman Peringatan Kesehatan dan

Informasi Kesehatan Pada Kemasan Produk Tembakau. Namun berlaku secara

efektif 12 (dua belas) bulan sejak diundangkan peraturan tersebut atau dimulai

tanggal 12 April 2014 dan berlaku hingga saat ini. Menurut Leventhal and Cleary

tahun 1980 keberhasilan dalam berhenti merokok ditentukan oleh besarnya niat

(intensi) untuk berhenti. Jadi tanpa adanya intensi yang besar, sebesar apapun

usaha untuk berhenti merokok akan sia-sia (Managanta & Hudaya, 2018).2

Menurut Ajzen dan Fishbein tahun 2005 intensi berhenti merokok juga

dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu sikap individu terhadap perilaku tertentu, norma

subjektif yaitu norma sosial yang berpengaruh terhadap individu dan kontrol

perilaku yang diartikan persepsi individu terhadap kemampuannya dalam

melakukan kontrol diri untuk berbuat atau tidak.3 Hal ini sesuai dengan hasil

penelitian Astuti tahun 2004 bahwa sikap terhadap perilaku berisiko kesehatan

2 Andri Amaliel Managanta dan Yaya hudaya, “Hubungan Gambar bahaya Merokok

Pada Kemasan dengan Intensi Berhenti Merokok di Kecamatan curug Kabupaten Tanggerang”,

Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor,Vol 4. No.1. Desember 2018. hlm. 72.

3 Ibid., hlm. 72.

Page 19: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

2

berhubungan dengan rendahnya perilaku berisiko kesehatan termasuk di antaranya

adalah merokok.4

Saat ini peredaran rokok semakin tumbuh dari tahun ke tahun dengan

tingkat konsumen yang tidak terkendali lagi, baik itu kalangan orang tua, dewasa,

remaja, bahkan anak-anak telah mengkonsumsi rokok yang membuat orang tua

dan pemerintah prihatin. Terlebih lagi kita ketahui bahwa mengkonsumsi rokok

secara terus menerus dapat menjadi sumber berbagai masalah kesehatan seperti

kanker, jantung, dan gangguan pernafasan. Selain itu, orang sekitar juga akan

dapat terkena dampak negatif merokok yang di akibatkan menghirup asap rokok

orang yang sedang merokok. Pada masa sekarang merokok juga merupakan salah

satu dari kebiasaan yang dapat kita temui dalam sehari-hari (Warahmah, n.d.).5

Kemasan rokok bertujuan menciptakan keinginan membeli dan mencoba,

pemerintah punya tanggung jawab mengedukasi masyarakat tentang dampak

merokok bagi kesehatan. Peringatan kesehatan dalam bentuk gambar pada

kemasan rokok bertujuan meningkatkan pemahaman tentang bahaya akibat

merokok, tetapi pada kenyataannya peringatan tertulis dan gambar pada kemasan

rokok yang memuat sederetan gangguan kesehatan akibat rokok ini terbukti tidak

efektif, dimana jumlah pengguna rokok makin bertambah baik dari kalangan

dewasa maupun remaja.

Perilaku merokok jelas bukan merupakan perilaku sehat. Rokok memiliki

banyak dampak negatif bagi kesehatan. Namun perilaku seseorang tidak akan

4 Ibid., hlm. 72.

5 Sakinah Warahmah, . “Pengaruh Slogan Bahaya Merokok Yang Tertera Pada Bungkus

Rokok Terhadap Minat Beli Masyarakat di Kelurahan pahlawan Kec. Medan Perjuangan”,

Skripsi fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, Oktober

2018. hlm. 2.

Page 20: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

3

terlepas dari pengaruh lingkungannya. Lingkungan yang memengaruhi derajat

kesehatan seseorang salah satunya adalah lingkungan sosial budaya. Masyarakat

Indonesia terdiri atas banyak suku budaya yang mempunyai latar belakang

beraneka ragam. Lingkungan budaya tersebut sangat memengaruhi tingkah laku

manusia yang memiliki budaya tersebut, sehingga dengan keanekaragaman

budaya menimbulkan variasi dalam perilaku manusia dalam segala hal, termasuk

dalam perilaku kesehatan. Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya

bagi kesehatan, tetapi masih banyak orang yang melakukannya. Bahkan orang

mulai merokok ketika mereka masih remaja. Sejumlah studi menegaskan bahwa

kebanyakan perokok mulai merokok antara umur 11 dan 13 tahun dan 85%

sampai 95% sebelum umur 18 tahun (Nurlinda & Fabanyo, 2018) .6

Selain itu peringatan bahaya merokok tidak hanya terdapat dibungkus

rokok, namun juga banyak terdapat di tepi jalan seperti baliho dan poster.

Menyadari bahaya yang ditimbulkan oleh rokok, Pemerintah Provinsi Jambi

membuat Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 3 Tahun 2017 “ Tentang Kawasan

Tanpa Rokok”.7 Dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Jambi,

diperlukan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, kemauan, dan kemampuan

masyarakat untuk senantiasa membiasakan hidup sehat. Bahwa merokok adalah

kebiasaan yang dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan individu, masyarakat,

dan lingkungan baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga diperlukan

upaya pengendalian dampak rokok terhadap kesehatan.

6 Andi Nurlinda, Samsualam, dan Rizqi Alvian Fabanyo, 2011.“Pengaruh Persepsi

Tentang Peringatan Bergambar Pada Kemasan Rokok Terhadap Tindakan Merokok Pada Remaja

Putra Smp Wahyu Makassar”, Pascasarjana Universitas Muslim Indonesia (UMI). Vol. VIII. No

2, November 2018. hlm. 363.

7 https://law.unja.ac.id/wp-content/uploads/2018/12/PERDA-NO.-03-TAHUN-2017.

Page 21: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

4

Penetapan Kawasan Tanpa Rokok bertujuan untuk: a. memberikan

perlindungan dari bahaya asap rokok bagi perokok aktif dan/atau perokok pasif; b.

memberikan ruang dan lingkungan yang bersih dan sehat bagi masyarakat; c.

melindungi kesehatan masyarakat secara umum dari dampak buruk merokok baik

langsung maupun tidak langsung; d. menciptakan lingkungan yang bersih dan

sehat, bebas dari asap rokok; e. untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; f.

untuk mencegah perokok pemula.8

Setiap orang wajib tidak merokok di tempat atau area yang dinyatakan

sebagai Kawasan Tanpa Rokok Kawasan Tanpa Rokok sebagaimana di maksud

meliputi: a. tempat umum; b. tempat kerja; c. tempat ibadah; d. tempat bermain

dan/atau berkumpulnya anak-anak; e. kendaraan angkutan umum; f. lingkungan

tempat proses belajar mengajar; g. sarana kesehatan; dan sarana olahraga.

Peraturan Daerah (PERDA) ini sudah berlaku pada tanggal 02 Februari 2017

(PERDA Kota Jambi No. 3 Tahun 2017 Tentang KAWASAN TANPA ROKOK

[JDIH BPK RI], n.d.).9

Selain aturan pemerintah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan

Dasar-dasar dan prosedur penetetapan Fatwa mengenai hukum rokok yang

dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dirumuskan dalam pedoman

penetapan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor: U-596/MUI/X/1997 yang

ditetapkan pada tanggal 2 Oktober 1997. Dasar-dasar penetapan fatwa dituangkan

pada bagian kedua pasal 2 yang berbunyi:

8 Ibid.

9Hasyim Muzadi. 19 Agustus 2019. Kawasan Tanpa Rokok.

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/49958/perda-kota-jambi-no-3-tahun-2017.

Page 22: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

5

1. Setiap Keputusan Fatwa harus mempunyai dasar atas Kitabullah dan Sunnah

Rasul yang mu‟tabarah, serta tidak bertentangan dengan kemaslahatan umat.

2. Jika tidak terdapat dalam Kitabullah dan Sunnah Rasul sebagaimana

ditentukan pada pasal 2 ayat 1, Keputusan Fatwa hendaklah tidak

bertentangan dengan ijma‟, qiyas yang mu‟tabar, dan dalil-dalil hukum yang

lain, seperti istihsan, maslahah mursalah, dan saddu al-dzari‟ah.

3. Sebelum pengambilan Keputusan Fatwa, hendaklah ditinjau pendapat-

pendapat para imam madzhab terdahulu, baik yang berhubungan dengan

dalil-dalil hukum maupun yang berhubungan dengan dalil yang dipergunakan

oleh pihak yang berbeda pendapat.

4. Pandangan tenaga ahli dalam bidang masalah yang akan diambil Keputusan

Fatwanya, dipertimbangkan.Dasar-dasar fatwa yang dipegangi MUI adalah:

Al-Qur‟an, Sunnah (tradisi dan kebiasaan Nabi), Ijma‟ (kesepakatan pendapat

para ulama) dan Qiyas (penarikan kesimpulan dengan analogi) (Trigiyatno,

2012) . (Trigiyatno, 2012)10

Setelah melalui draft (Konsep) awal, dilanjutkan dalam sidang pleno

komisi, ditampung dalam tim perumus dan kemudian diajukan ke sidang pleno

Ijtima Ulama Komisi Fatwa MUI yang berlangsung pada hari Ahad sore 26

Januari 2009, dicapai keputusan yang diktumnya (Pernyataanya) sebagai berikut:

1. Seluruh peserta Sidang Pleno Ijtima‟ sepakat:

a). bahwa hukum merokok tidak wajib.

10

Ali Trigiyatno, “Fatwa Hukum Merokok Dalam Perspektif MUI dan Muhammadiyah”,

Peneliti adalah dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pekalongan. Vol. 8, No 1.

2011. hlm 57- 56.

Page 23: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

6

b). bahwa hukum merokok tidak sunat dan

c). bahwa hukum merokok tidak mubah.

2. Peserta Sidang berbeda pendapat tentang tingkat larangan merokok tersebut,

sehingga hukum merokok terjadi khilaf ma baiyna al-makruh wa al-haram

(perbedaan pendapat antara haram dan makruh).

3. Seluruh peserta Sidang Pleno Ijtima‟ sepakat bahwa merokok hukumnya

haram, dengan ketentuan sebagai berikut:

a). di tempat umum.

b). bagi anak-anak, dan

c). bagi wanita hamil.

Forum Ijtima Ulama menetapkan dua hukum dasar pada rokok, yakni

Haram dan Makruh. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma‟ruf Amin

mengatakan, rokok diharamkan khusus bagi anak-anak dan ibu hamil. Selain itu,

para ulama juga mengharamkan aktivitas merokok ditempat umum. Selain untuk

tiga hal itu, Forum Ijtima Ulama menetapkan hukum merokok adalah makruh .11

Kelurahan Olak Kemang merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

Sebrang Kota Jambi. Sebrang Kota Jambi dikenal sebagai kota santri karena

terdapat beberapa Pesantren, Kota santri adalah istilah yang diberikan kepada

kota-kota yang memiliki banyak pondok pesantren, kelurahan olak kemang

termasuk dalam kota santri hingga menarik di jadikan objek penelitian karena

11

Peraturan Perda Kota Jambi, Kawasan Tanpa Rokok, 19 Agustus 2019. http://

antimui.wordpress.com/2009/01/29/info-tentang-Fatwa-Mui.

Page 24: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

7

semua penduduk di kelurahan olak kemang beragama Islam.12

Di karenakan dari

hasil pengamatan penulis bahwasanya mengetahui banyak masyarakat yang

mengkonsumsi rokok baik dari kalangan dewasa sampai dengan anak-anak.

Padahal sudah jelas bahwa slogan di bungkus rokok menghimbau kepada

masyarakat atau konsumen rokok untuk berhenti mengkonsumsi rokok atau

membeli rokok.

Seperti hasil wawancara dan penyebaran kuesioner yang penulis peroleh

dari salah satu konsumen rokok bapak Jamhur, mengenai isi pesan dari slogan

bahaya merokok pada bungkus rokok dan Fatwa MUI. Beliau mengatakan

bahwa” Saya merasa tidak terganggu dengan adanya peringatan bahaya merokok

pada bungkus rokok, untuk saya berhenti merokok sangat kecil kemungkinan

karena kecanduan saya terhadap rokok. Dan mengenai Pelarangan Fatwa MUI

melarang merokok di depan Umum, bagi saya sangat baik, karena asap dari rokok

yang kita konsumsi akan menggangu orang lain, saya akan mengurangi merokok

di depan umum jika itu di haramkan.13

Selain itu wawancara yang sama. penulis peroleh dari salah seorang

konsumen rokok Saudara Agus, mengenai slogan bahaya merokok yang tertera

pada bungkus rokok. Beliau mengatakan bahwa “Merokok memang tidak baik

bagi kesehatan sebagai mana yang telah tertera pada slogan yang ada pada

bungkus rokok, selain itu slogan yang ada disertai dengan gambar membuat saya

12 Sumber : Data Sekunder yang di dapat dari profil kelurahan olak kemang, 2020.

13 Hasil Wawancara dengan Bapak Jamhur, Masyarakat Kelurahan Olak Kemang

Kecamatan Danau Teluk, Kamis, 20 Februari 2020.

Page 25: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

8

sedikit takut. Namun dikarenakan kecanduan saya terhadap rokok, membuat saya

sulit untuk berhenti mengkonsumsi rokok. Walau demikian saya sudah beberapa

kali mencoba untuk berhenti merokok, akan tetapi sampai saat ini belum

berhasil”. Dan mengenai Pelarangan Fatwa MUI melarang merokok di depan

Umum, saya akan mencoba tidak akan merokok lagi di depan umum.14

Setelah penulis melakukan analisis data, tampaknya variabel slogan bahaya

merokok pada bungkus rokok memiliki pengaruh, tetapi tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap minat beli, sedangkan fatwa mui memiliki pengaruh signifikan

terhadap minat beli. Kemudian peneliti kembali mewawancari beberapa

konsumen rokok, tampaknya meraka belum bisa untuk berhenti merokok tetapi,

hanya saja merubah aktivitas merokok yang biasanya merokok ditempat umum

menjadi tidak merokok di tempat umum lagi.15

Tabel 1.1

Jumlah Penduduk Kelurahan Olak Kemang16

No Jenis Kelamin Jiwa/Orang

1 Laki-Laki 2.680

2 Perempuan 2.621

Jumlah 5.301 Sumber : Data Sekunder yang di dapat dari profil kelurahan olak kemang, 2020

14 Hasil Wawancara dengan Saudara Agus, Masyarakat Kelurahan Olak Kemang

Kecamatan Danau Teluk, Sabtu, 22 Februari 2020.

15 Hasil Wawancara dengan Bapak Jamhur ,Saudara Agus danSaudara Iyan, Masyarakat

Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk, Sabtu, 20 Mei 2020.

16 Wawancara dengan Nurul Pegawai Kantor Lurah Kelurahan Olak Kemang, Kota

Jambi, tanggal 26 Agustus 2019.

Page 26: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

9

Tabel 2.1

Jumlah Perokok Di Kelurahan Olak Kemang17

No Nama Pemilik Outlet/Toko Jumlah Rokok yang

terjual dalam Sehari

1 Taufik 30 Bungkus

2 Jangning 30 Bungkus

3 Abdullah 10 Bungkus

4 Erwin 30 Bungkus

5 Anton 10 Bungkus

6 Dong 5 Bungkus

7 Jangte 10 Bungkus

8 Edi 20 Bungkus

9 Iwan 15 Bungkus

10 Saifuddin 30 Bungkus

11 Bujang 20 Bungkus

12 Imron 25 Bungkus

13 Rosmah 10 Bungkus

14 Nurma 30 Bungkus

15 Nur Asiah 15 Bungkus

16 Nabila 10 Bungkus

17 Bella 30 Bungkus

17 Wawancara dengan pemilik outlet yang menjual rokok di Kelurahan Olak Kemang,

tanggal 5 oktober.

Page 27: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

10

18 Badawi 10 Bungkus

19 Rumlah 10 Bungkus

Jumlah 350 Bungkus

Sumber: Data di dapat dari hasil wawancara dengan pemilik Outlet Kelurahan

Olak Kemang.

Penjelasan tabel 2.1 di atas terdapat jumlah Rokok yang terjual diseluruh

Outlet Kelurahan Olak Kemang Sebanyak 350 bungkus dan sebanyak itu juga

jumlah perokok di Kelurahan Olak Kemang.

Dari beberapa uraian di atas, penulis ingin mengetahui sejauh mana

kesadaran atau tanggapan dari masyarakat melihat adanya Slogan Bahaya

Merokok pada bungkus Rokok dan Fatwa MUI. Maka peneliti merasa perlu

mengangkat permasalahan tersebut ke dalam sebuah penelitian yang berjudul

“Pengaruh Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus dan Fatwa MUI Rokok

Terhadap Minat Beli Masyarakat Muslim (Studi Kasus Masyarakat Muslim

Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian Latar Belakang Masalah di atas, maka peneliti

merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah slogan bahaya merokok pada bungkus rokok dan fatwa MUI

berpengaruh terhadap minat beli Masyarakat Muslim Kelurahan Olak

Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi?

2. Apakah slogan bahaya merokok pada bungkus rokok berpengaruh terhadap

minat beli Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau

Teluk Kota Jambi?

Page 28: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

11

3. Apakah fatwa MUI berpengaruh terhadap minat beli Masyarakat Muslim

Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi?

C. Batasan Masalah

Agar Penelitian ini lebih terarah dan sesuai dengan tujuan yang di

harapkan, perlu adanya batasan masalah, adapun batasan dalam penelitian ini

adalah : Penelitian ini hanya pada Masyarakat muslim Kelurahan Olak Kemang

Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi yang Merokok.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan Rumusan Masalah di atas adapun tujuan dari penelitian ini

adalah:

1. Ingin mengetahui Pengaruh Slogan bahaya merokok pada bungkus rokok dan

Fatwa MUI terhadap Minat Beli Masyarakat Muslim Studi Kasus Masyarakat

Muslim Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

2. Ingin mengetahui pengaruh Slogan bahaya merokok pada bungkus rokok

terhadap Minat Beli Masyarakat Muslim Studi Kasus Masyarakat Muslim

Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

3. Ingin mengetahui pengaruh Fatwa MUI terhadap Minat Beli Masyarakat

Muslim Studi Kasus Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang

Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

E. Manfaat penelitian

Melalui penelitian ini, diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai

berikut:

Page 29: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

12

1. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menambah ilmu pengetahuan,

pengalaman, meningkatkan kemampuan berfikir melalui penulisan karya

ilmiah mengenai minat beli konsumen dan mendapatkan gelar sarjana (S1).

2. Bagi masyarakat Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk,

penelitian ini merupakan usaha peneliti untuk memberitahu kepada

masyarakat bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan diri sendiri,

bahkan juga dapat membahayakan orang sekitar dan dengan adanya

penelitian ini bisa menyadarkan masyarakat untuk tidak merokok lagi.

3. Bagi akademis, akan melengkapi ragam penelitian yang telah dibuat oleh

ragam mahasiswa dan dapat menambah bahan bacaan dan referensi dari satu

karya ilmiah.

F. Kerangka Teori

1. Slogan

a. Pengertian Slogan

Slogan adalah perkataan atau kalimat yang menarik, mencolok dan

mudah diingat untuk menyampaikan sesuatu. Slogan adalah sebuah

penyampaian ide tentang seperti apa anda ingin dikenal konsumen.

Seperti halnya identitas pribadi, identitas bisnis merupakan seperangkat

karakteristik yang memungkinkan orang lain untuk mengenali anda

sebagai entitas terpisah dan unik. Identitas merupakan citra merek anda,

Page 30: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

13

dan jika sudah mantap, identitas mewakili aset yang sangat berharga yang

harus anda kembangkan dan lindungi. (Warahmah, n.d.)18

Unsur-unsur utama identitas bisnis adalah nama, logo, slogan,

warna. disamping itu, anda mungkin memiliki unsur-unsur unik dan

berbeda, yang membentuk identitas anda, seperti kemasan yang orisinal

atau lain dari yang lain. Banyak perusahaan menggunakan motto atau

slogan untuk menjelaskan sifat bisnis secara lebih baik atau untuk

menciptakan perasaan tentang perusahaan atau produk tersebut. Slogan

membantu pelanggan mengingat apa yang unik tentang bisnis.19

Slogan adalah suatu istilah yang terkandung dalam ucapan pikiran

atau perasaan manusia yang terbentuk kalimat atau kata-kata sebagai

ekspresi sebuah ide dan tujuan yang mudah diingat. Slogan adalah suatu

kalimat yang singkat, menarik, mencolok. Walaupun kalimatnya singkat,

tetapi didalamnya terkandung makna yang luas Umumnya kita melihat

sebuah bahasa slogan dalam bentuk iklan, dimana penjual atau produsen

membuat slogan untuk menjelaskan dan mempromosikan produk dan

jasanya kepada masyarakat luas. (Rahayuni, 2017)20

Saat ini penggunaan

slogan sudah meluas kepada hal-hal lain seperti peringatan mengenai

18

Sakinah Warahmah, . “Pengaruh Slogan Bahaya Merokok Yang Tertera Pada Bungkus

Rokok Terhadap Minat Beli Masyarakat di Kelurahan pahlawan Kec. Medan Perjuangan”,

Skripsi fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, Oktober

2018. hlm. 7.

19

Ibid. hlm. 8.

20

Ayu Puji Rahayuni, 2017. “ Analisis Semantik Slogan-slogan di Lingkungan Sekolah

Studi Kasus DI MI Tarbiyatul Aulad Jombor, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang”, Skripsi

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Page 31: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

14

aturan membuang sampah, tepat waktu, nasehat belajar, dan salah satunya

pada penelitian ini yaitu Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok.

b. Tujuan Slogan

Pembuatan slogan tentu ada maksud dan tujuan tertentu, dan

dibawah ini adalah beberapa maksud dan tujuan dari dibuatnya sebuah

slogan yang umum kita lihat:

1) Menyampaikan informasi.

2) Mempengaruhi orang lain.

3) Menghimbau orang lain.

4) Memotivasi orang lain.

5) Menyadarkan masyarakat.21

c. Indikator Slogan

Adapun indikator-indikator slogan sebagai berikut:

1) Melihat isi pesan dari slogan bahaya rokok.

2) Daya Tarik Slogan menjadi hal yang sangat penting agar slogan

mampu berkomunikasi dengan konsumen, dapat membujuk dan

membangkitkan serta mempertahankan ingatan konsumen akan produk

yang ditawarkan.

3) Efektif, artinya slogan itu menyampaikan pesan sebagaimana

dikehendaki dan konsumen dapat meresponnya.22

d. Macam-macam Slogan

1. Slogan Pendidikan

21 Ibid,. hlm. 9.

22

Ibid,. hlm. 9.

Page 32: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

15

Slogan pendidikan diartikan sebagai sebuah frase, kata-kata, kalimat

atau motto yang bertemakan pendidikan yang bertujuan untuk

mendorong dan memotivasi para pelajar agar semakin giat dalam

menuntut ilmu. Umumnya slogan-slogan pendidikan sering kita lihat

dimading-mading sekolah, dinding-dinding kelas dan tempat-tempat

lainnya.

2. Slogan Lingkungan

Tentu kita tidak asing lagi dengan slogan-slogan yang bertemakan

lingkungan, slogan ini banyak kita jumpai ditempat-tempat yang

strategis seperti dimading-mading sekolah, pada baligo-baligo

dijalan-jalan raya dan berbagai tempat umum lainnya. Secara umum

slogan-slogan ini berisikan kata-kata, kalimat, frase atau motto yan

menghimbau, mengajak, dan menginformasikan kepada kita agar

turut serta dalam menjaga dan mencintai lingkungan sekitar kita.

3. Slogan Kesehatan

Tentu ada banyak sekali contoh-contoh dari slogan kesehatan, baik

itu yang tertulis maupun tidak. Banyak contoh slogan-slogan

kesehatan yang tertulis yang sering kita jumpai dan temui ditempat-

tempat strategis seperti alun-alun, rumah sakit dan tempat-tempat

lainnya. (Warahmah, n.d.)23

23

Sakinah Warahmah, . “Pengaruh Slogan Bahaya Merokok Yang Tertera Pada Bungkus

Rokok Terhadap Minat Beli Masyarakat di Kelurahan pahlawan Kec. Medan Perjuangan”,

Skripsi fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, Oktober

2018. hlm. 10.

Page 33: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

16

e. Sejarah Slogan Rokok

Di bawah ini terdapat penjelasan mengenai peringatan slogan

rokok dari tahun 1999 sampai sekarang, antara lain sebagai berikut:

Tahun 1999

PERINGATAN PEMERINTAH: MEROKOK DAPAT

MERUGIKAN KESEHATAN

Tahun 1999-2001

PERINGATAN PEMERINTAH: MEROKOK DAPAT

MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG,

IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN

JANIN

Tahun 2002-2013

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER,

SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN

GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN

Desember 2013–Mei 2018

Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Nomor 109 Tahun 2012, kemasan tembakau maupun iklan harus

menyertakan gambar peringatan wajib dan pembatasan usia (18+). Pesan

peringatan grafis harus terdiri 40% dari luas bidang depan dan belakang

bungkus rokok dan 20% dari luas iklan rokok. Setelah pengenalan

gambar grafis dalam kemasan rokok Indonesia, branding rokok sebagai

Page 34: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

17

light,mild, dan lain-lain, telah dilarang („Pesan peringatan kemasan

produk tembakau‟, 2020).24

PERINGATAN:

MEROKOK MEMBUNUHMU

Lain-lain

Peringatan: “Merokok Sebabkan Kanker Mulut”

Peringatan: “Merokok Sebabkan Kanker Tenggorokan”

Keterangan:

Iklan rokok biasanya mempergunakan satu peringatan saja, yakni,

Peringatan: “Merokok Membunuhmu” dan harus diletakkan di bawah

iklan. Namun, peringatan lain di atas juga diperbolehkan untuk

dipakai pada iklan rokok.

Semua peringatan merokok mempergunakan gambar dan tulisan

tersebut sejak 24 Juni 2014.

Peringatan rokok di iklan rokok wajib ada disetiap bagian akhir sejak

tahun 2002.

2018–

Peringatan merokok versi terbaru

24 Wikipedia, 2020. “Pesan Peringatan Produk Kemasan Tembakau”.

Diakseshttps://id.wikipedia.org/wiki/Pesan_peringatan_kemasan_produk_tembakau?veaction=edit

&section=2.

Page 35: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

18

Karena peringatan merokok yang beredar di Indonesia masih

menggunakan gambar dari Thailand, sejak 31 Mei 2018, Kementerian

Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan peringatan bergambar terbaru,

dengan tiga di antaranya merupakan gambar dari korban-korban perokok

Indonesia dengan tulisan sebagai berikut. .

Peringatan: “Merokok Sebabkan Kanker Mulut”

Peringatan: “Merokok Sebabkan Kanker Paru”.

Peringatan: “Merokok Merenggut Kebahagian Saya satu Per-satu”.

Sejak Desember 2018, iklan rokok di televisi sudah mulai

menggunakan peringatan ini.25

2. Rokok

a. Pengertian Rokok

Rokok dalam bahasa arab disebut دخن (dakhina) atau سجر , orang

yang merokok disebut al-mudakhin sedangkan yang biasa dipakai oleh

orang-orang yang mengharamkan rokok adalah ayat al-Qur‟an surat al-

Baqarah ayat 195 26

yang berbunyi:

حب الل ول تهقىا بأدكى إن انتههكة وأحسىا إ وأفقىا ف سبم الل

حس ان

padahal kata إلى التهلكة asal artinya adalah segala sesuatu yang berakibat

atau mendatangkan kebinasaan, bahwa jika ayat tersebut dijadikan dalil

25

Ibid.

26 Surah Al-Baqarah, Ayat 195.

Page 36: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

19

untuk pengharaman rokok kurang tepat, karena tidak ada dalil yang

eksplisit/kongkrit menjelaskan tentang rokok tersebut dan juga karena

asbabun nuzul ayat tersebut bukan untuk pengharaman rokok akan tetapi

bagaimana “manusia yang enggan menafkahkan hartanya untuk segera

menafkahkan hartanya karena jika tidak kebinasaan akan menimpa

dirinya” dan dalam ayat tersebut mengajarkan kepada kita untuk berlaku

ihsan karena kata ihsan yang mempunyai makna memberi lebih banyak

daripada yang harus anda beri dan mengambil lebih sedikit dari yang

seharusnya anda ambil, bukan mengajarkan kita untuk mengharamkan

rokok. (Ferizal, 2016)27

Istilah atau kata rokok dalam bahasa indonesia merupakan kata

benda yang diserap dari bahasa belanda roken yang artinya menghisap

tembakau yang membara (Pengertian Istilah Rokok Dan Sigaret | Literasi

Publik, n.d.).28

Menurut PP No.19 tahun 2013, rokok merupakan hasil olahan

tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang

dihasilkan dari tanaman Nicotiana Tabacum, Nicotiana Rustica dan

spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin atau tar dengan

atau tanpa bahan tambahan. Penggunaan dari rokok yaitu dengan dibakar

pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat

dihirup lewat mulut pada ujung lain. Rokok sendiri merupakan salah satu

27 Indis Ferizal, “Mekanisme Pengujian Hukum Oleh Ulama dal Menetapkan Fatwa

Haram Terhadap Rokok“ , Fakultas Syari‟ah, Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot

Kala, Langsa, Aceh. Vol 11, Nomor 1, Januari-Juni 2016. hlm. 55.

28

Literasi Publik, “Pengertian Istilah Rokok dan Sigaret” 15 Mei 2018,

www.literasipublik.com.

Page 37: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

20

zat adiktif yang bila digunakan dapat mengakibatkan bahaya bagi

kesehatan. (Dewi & Rumita, n.d.)29

b. Jenis-jenis Rokok

Rokok berdasarkan ada atau tidaknya filter:

1) Rokok Filter

Rokok filter ialah rokok yang memiliki penyaring. Fungsinya untuk

menyaring nikotin, salah satu zat berbahaya yang terkandung dalam

rokok. Filter itu terbuat dari busa serabut sintesis.

2) Rokok tidak berfilter

Rokok yang satu ini pada kedua ujungnya tidak terdapat busa serabut

sintesis. Dengan demikian, semua zat berbahaya leluasa masuk ke

tubuh penikmatnya.

Rokok berdasarkan bahan pembungkus:

1) Klobot

Rokok klobot ialah rokok yang bahan pembungkusnya daun jagung

yang dikeringkan. Daun jagung itu diisi dengan irisan tembakau yang

sudah kering serta bahan-bahan lain yang dapat menambah cita rasa

rokok.

2) Kawung

Rokok kawung ialah rokok yang bahan pembungkusnya daun aren

yang sudah dikeringkan terlebih dahulu, daun aren itu kemudian diisi

29

Ida Mawar Devi dan Rani Rumita, “Analisis Pengaruh Graphic Health Warning

(GHW) Pada Bungkus Rokok Terhadap Intensi Untuk Berhenti Merokok ( Studi Kasus Pada

Mahasiswa UNDIP)”, Program Studi Teknik Industri, Universitas Diponorogo.

Page 38: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

21

dengan irisan tembakau yang sudah kering serta bahan-bahan lain

seperti cengkeh ataupun kemenyan. .

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi:

1) Rokok putih

Rokok putih ialah rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun

tembakau yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma

tertentu.

2) Rokok kretek

Rokok kretek ialah rokok yang bahan baku atau isinya daun tembakau

dan cengkeh yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma

tertentu. Rokok kretek ini pada umumnya tidak menggunakan filter.

3) Rokok klembak

Rokok klembak ialah rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun

tembakau, cengkeh, dan kemenyan yang diberi saus untuk

mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu. (Warahmah, n.d.)30

3. Dampak Merokok

Sebagaimana diketahui di dalam asap sebatang rokok yang dihisap oleh

perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini

terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas

karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen,

30

Sakinah Warahmah, . “Pengaruh Slogan Bahaya Merokok Yang Tertera Pada Bungkus

Rokok Terhadap Minat Beli Masyarakat di Kelurahan pahlawan Kec. Medan Perjuangan”,

Skripsi fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, Oktober

2018. hlm. 11.

Page 39: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

22

benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, etilkatekol, ortokresoldan

perylene adalah sebaian dari beribu- ribu zat di dalam rokok. Jumlah kematian dan

klaim perokok Menurut penelitian Organisasi Kesehatan dunia (WHO), setiap

satu jam, tembakau rokok membunuh 560 orang di seluruh dunia. Kalau dihitung

satu tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia yang disebabkan oleh tembakau

rokok. Kematian tersebut tidak terlepas dari 3800 zat kimia, yang sebagian besar

merupakan racun dan karsinogen (zat pemicu kanker), selain itu juga asap dari

rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang

dihasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak, kayu atau bahan

bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding

terbalik dengan sifat output rokok sendiri terhadap manusia yang bersifat abstrak

serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifat nyata dalam tubuh dan

dapat diukur secara kuantitatif.31

Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok

juga mengklaim bahwa rokok dapat meningkatan ketekunan bekerja,

meningkatkan produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk dibuktikan

karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para ahli malah

memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubunganya dengan klaim-klaim di atas.

Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktiviats seseorang karena merokok

akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok. Selain itu berdasarkan penelitian

terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkan IQ.32

31Sahara, fajria Nur, „Tentang Merokok”, 13 Agustus 2019,

https://.academia.edu/9187096/artikel_tentang_merokok.

32

Ibid.

Page 40: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

23

Bahaya bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi

dan gangguan pada janin, sedangkan bahaya bagi lingkungan dapat menimbulkan

polusi udara yang ditimbulkan dari asap rokok yang dihisap. Sebenarnya yang

paling berbahaya diantara perokok pasif dan perokok aktif, perokok pasif lah yang

berbahaya sebab perokok pasif menghisap asap rokok yang paling banyak. Rokok

juga selain berbahaya juga bisa mematikan dan akan menimbulkan kecanduan

kepada pemakainya.

Merokok bagi orang dewasa bisa berbahaya apalagi bagi anak-anak yang

masih duduk di bangku sekolah. Oleh Karena itu, merokok dilarang di sekolah

maupun di luar sekolah. Akibat negatif dari rokok, sesungguhnya sudah mulai

terasa pada waktu orang baru mulai menghisap rokok. Dalam asap rokok yang

membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga

menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang disamping asapnya sendiri, tar dan

nikotine (yang terjadi juga dari pembakaran tembakau tersebut) dihirup masuk ke

dalam jalan napas. CO, Tar, dan Nikotin tersebut berpengaruh terhadap syaraf

yang menyebabkan :

Gelisah, tangan gemetar (tremor).

Cita rasa/ Selera Makan Berkurang.

Ibu-ibu hamil yang suka Merokok dapat kemungkinan keguguran

kandungannya.33

4. Kemasan

a. Pengertian Kemasan

33 Sahara, fajria Nur, „Tentang Merokok”, 13 Agustus 2019,

https://.academia.edu/9187096/artikel_tentang_merokok.

Page 41: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

24

Menurut William J. Stanton mendefinisikan kemasan sebagai

berikut, packaging may be defined as all the activies of designing and

producing the container or wrapper for a product (kemasan dapat

didefinisikan sebagai sebuah kegiatan merancang dan memproduksi

bungkusan atau kemasan suatu produk). (Sunyoto, 2013)34

Pengertian kemasan menurut Kotler (2003)35

kegiatan merancang

dan memproduksi wadah atau bungkus bagi sebuah produk. Wadah atau

bungkus disebut kemasan. Kemasan mungkin mencakup peringkat bahan.

Kemasan primer adalah wadah langsung bagi produk seperti bungkus atau

kemasan mie instant. Kemasan sekunder merupakan bahan yang

melindungi kemasan primer dan kemudian dibuang jika produk akan

dipergunakan, seperti bungkus karton mie instant. Saat ini kemasan telah

menjadi alat pemasaran yang penting. Kemasan yang dirancang cermat

dapat menimbulkan nilai kecocokan bagi konsumen dan nilai promosi

bagi para produsen.36

b. Fungsi Kemasan

1) Memuat dan Melindungi Produk.

2) Mempromosikan Produk.

3) Memudahkan Penyimpanan, Penggunaan dan Kenyamanan.

4) Memudahkan Pendaur-Ulangan dan Pengurangan Pengrusakan

Lingkungan.

34 Danang Sunyoto, Teori Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran dan Perilaku

Konsumen, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013), hlm. 59.

35

Philip Kotler, 2003. Manajemen Pemasaran, Edisi sebelas. Jakarta : PT. Indeks.

36 Ibid., hlm. 60.

Page 42: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

25

5. Minat Beli

a. Pengertian Minat Beli

Minat merupakan salah satu aspek psikologis yang mempunyai

pengaruh cukup besar terhadap sikap keputusan yang akan, dilakukan

dan minat juga merupakan sumber motivasi yang akan mengarahkan

seseorang dalam melakukanapa yang hendak mereka lakukan.37

Menurut Winkel (WS, 1999)38

, pengertian minat adalah

kecenderungan minat digambarkan sebagai situasi seseorang sebelum

melakukan tindakan yang dapat dijadikan dasar untuk memprediksi

perilaku atau tindakan tersebut, minat beli merupakan sesuatu yang

berhubungan dengan rencana konsumen untuk membeli produk tertentu,

dapat dikatakan bahwa minat beli merupakan menetap dan subjek untuk

merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang

berkecimpung dalam hal tersebut. (Sunyoto, 2013)39

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, minat beli adalah

kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Beli adalah memperoleh

sesuatu dengan pengorbanan (usaha dsb) yang berat. Minat adalah

sesuatu yang pribadi dan berhubungan dengan sikap, individu yang

berminat terhadap suatu obyek akan mempunyai kekuatan atau dorongan

untuk melakukan serangkaian tingkah laku untuk mendekati atau

37

Asa, Ludgerus, “Pengaruh Label Peringatan Bergambar Pada Kemasan Rokok

Sampoerna A Mild Terhadap Minat Beli (Studi Korelasi Konsumen Rokok Sampoerna A Mild

Terhadap Minat Beli Anggota Organisasi Ikatan Keluarga Belu (IKABE) Yogyakarta periode

bulan Oktober 2016 s/d November 2016)” . Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

38

Winkel WS, Psikologi dan Evaluasi Belajar, (Jakarta: Gramedia, 1999), hlm. 30.

39 Danang Sunyoto, Teori, Kuesioner & Analisis Data:Untuk Pemasaran Dan Perilaku

Konsumen, hlm. 62-63.

Page 43: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

26

mendapatkan objek tersebut. The consumer may also form an intention to

buy the most preffered brand yang berarti bahwa konsumen mempunyai

keinginan untuk membeli suatu produk berdasarkan pada sebuah merek.

Minat beli diperoleh dari suatu proses belajar dan proses pemikiran yang

membentuk suatu persepsi. Minat beli ini menciptakan suatu motivasi

yang terus terekam dalam benaknya dan menjadi suatu keinginan yang

sangat kuat yang pada akhirnya ketika seorang konsumen harus

memenuhi kebutuhannya akan mengaktualisasikan apa yang ada didalam

benaknya itu. (Warahmah, n.d.)40

Menurut Keller (1998)41

, minat konsumen adalah seberapa besar

kemungkinan konsumen membeli suatu merek atau seberapa besar

kemungkinan konsumen untuk berpindah dari satu merek ke merek

lainnya.

Menurut Ferdinand (2002)42

minat beli dapat diidentifikasikan

melalui indikator-indikator Sebagai Berikut:

1) Minat transaksional, yaitu kecenderungan seseorang untuk membeli

produk.

2) Minat refrensial, yaitu kecenderungan seseorang untuk mereferensikan

produk kepada orang lain.

40

Sakinah Warahmah, . “Pengaruh Slogan Bahaya Merokok Yang Tertera Pada Bungkus

Rokok Terhadap Minat Beli Masyarakat di Kelurahan pahlawan Kec. Medan Perjuangan”,

Skripsi fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, Oktober

2018. hlm. 21. 41

Keller, Strategic Brand Management: Building, Measuring, and Managing Brand

Equity. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

42

Ferdinand, Pengembangan Minat Beli Merek Ekstensi, 2002.

Page 44: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

27

3) Minat preferensial, minat yang menggambarkan perilaku seseorang

yang memiliki prefrensi utama pada produk tersebut. Preferensi ini

hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan produk prefrensinya.

4) Minat eksploratif, minat ini menggambarkan perilaku seseorang yang

selalu mencari informasi mengenai produk yang diminatinya dan

mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat dari produk tersebut.

(Arista, 2011)43

b. Faktor-faktor Yang Membentuk Minat Beli

Beberapa faktor yang membentuk minat beli (Kotler, 2005)44

:

1) Sikap orang lain, sejauh mana sikap orang lain mengurangi alternatif

yang disukai seseorang akan bergantung pada dua hal yaitu,

intensitas sifat negatif orang lain terhadap alternatif yang disukai

konsumen dan motivasi konsumen untuk menuruti keinginan orang

lain.

2) Faktor situasi yang tidak terantisipasi, faktor ini nantinya akan dapat

mengubah pendirian konsumen dalam melakukan pembelian. Hal

tersebut tergantung dari pemikiran konsumen sendiri, apakah dia

percaya diri dalam memutuskan akan membeli suatu barang atau

tidak.

c. Keputusan Pembelian

1) Keputusan merk

43

E. Desi Arista Sri Rahayu Tri Astuti, “Analisis Pengaruh Iklan, Kepercayaan Merek,

dan Citra Merek Terhadap Minat Beli Konsumen”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Diponegoro. Vol. 13 No. 1. 11 Maret, hlm. 39. 44

Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Prehallindo, 2005.

Page 45: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

28

2) Keputusan pemasok

3) Keputusan kuantitas

4) Keputusan waktu

5) Keputusan metode pembayaran

6. Fatwa MUI dan Fatwa-Fatwa Kontemporer Tentang Rokok

a. Pengertian Fatwa

Fatwa menurut bahasa berarti jawaban mengenai jawaban suatu

kejadian atau peristiwa ( memberikan jawaban yang tegas terhadap segala

peristiwa yang terjadi dalam masyarakat). Menurut imam Zamakhsyari45

dalam bukunya al-Kasyaf pengertian fatwa adalah suatu jalan yang

lempeng atau lurus.

Dalam ilmu Ushul Fiqh, Fatwa berarti pendapat yang dikemukakan

seorang mujtahid atau faqih sebagai jawaban yang diajukan peminta fatwa

dalamsuatu kasus yang sifatnyatidak mengikat. Fatwa juga dapat

diterjemahkan sebagai petuah, nasehat, jawaban atas pertanyaan yang

berkaitan dengan hukum.

Adapula yang mengartikan kata fatwa dalam 2 versi yaitu:

1) Fatwa: (keputusan, pendapat) yang diberikan oleh mufti tentang

suatu masalah.

2) Fatwa: nasehat orang alim, pelajaran baik, petuah.46

45 Imam Zamakhsyari.

46

Firman Sadri, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Fatwa Majelis Ulama Indonesia

Tentang Hukum Merokok. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

2012.

Page 46: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

29

b. Fatwa MUI

Forum Ijtima Ulama menetapkan dua hukum dasar pada rokok,

yakni Haram dan Makruh. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH

Ma‟ruf Amin mengatakan, rokok diharamkan khusus bagi anak-anak dan

ibu hamil. Selain itu, para ulama juga mengharamkan aktivitas merokok

ditempat umum. Selain untuk tiga hal itu, Forum Ijtima Ulama

menetapkan hukum merokok adalah makruh.

Adapun isi dari keputusan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI)

Nomor: U-596/MUI/1997 mengenai pengharaman rokok tersebut adalah:

Ijtima‟ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia III sepakat bahwa merokok

hukumnya haram jika dilakukan:

1) Ditempat umum

2) Bagi anak-anak, dan

3) BagiWanitaHamil.(Hasil_Ijtima_Ulama_Komisi_Fatma_MUI_2018.P

df, n.d.)47

b. Fatwa-Fatwa Kontemporer

1. Hukum Merokok Menurut Tinjauan Nash dan Kaidah Syari’ah

a) Di dalam kitab Al Halal wal haram (terbitan terakhir Ustadz

berfatwa bahwa mrokok terhukum haram dengan alasan

membahayakan.

b) Pada acara televisi Ustadz mengatakan bahwa merokok itu

haram atau makruh tahrim.

47 Keputusan Ijtima‟ Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia Ketiga Tahun 2009 tentang

Hukum Merokok diunduh tanggal 24 Agustus 2019.

Page 47: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

30

c) Fakultas Kedokteran Britania membuat pernyataan yang

berbunyi: “Berhentilah dari merokok, kalau tidak maka

kematian Anda semakin cepat.”

d) Saya mendapatkan informasi, beberapa ulama ahli agama

memberi fatwa bahwa hukum merokok itu antara haram,

makruh, dan mubah:

1. Haram apabila si perokok tidak sanggup menanggung

akibat yang ditimbulkan oleh perbuatannya itu.

2. Makruh bagi orang yang dapat menanggungnya.

3. Diperbolehkan jika dapat menenagkan jiwa bagi orang yang

sakit dari merokok

e) Saya melihat banyak ulama dan pemuka agama yang merokok.

Perhatian:

1. Setiap tahun 27.500 orang Britania meninggal karena merokok,

dan usia mereka berkisar antara 34-65.

2. Setiap tahun 155.000 orang Britania akan mati karena 80% di

antaranya disebabkan serangan penyakit paru-paru.

3. Sembilan puluh persen kematian karena serangan penyakit paru-

paru itu disebabkan oleh rokok.

4. Sebab-sebab pokok terjadinya kematian pada perokok itu antara

lain mereka terserang bermacam-macam penyakit seperti paru-

paru, saluran pernafasan, jantung, penyakit-penyakit urat nadi,

penyakit tenggorokan, kanker payudara, kanker mulut, serta

Page 48: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

31

kanker tenggorokan dan kerongkongan. Anak-anak yang

dilahirkan oleh wanita perokok itu lebih banyak mengalami

keguguran.

Lancet, sebuah majalah kedokteran yang terbit di Britania,

menyatakan bahwa merokok itu penyakit, bukan kebiasaan. Perilaku

ini merupakan bencana yang dialami oleh kebanyakan anggota

keluarga, juga sebagai kebiasaan yang dapat menurunkan

kehormatan seseorang. Jumlah orang yang mati disebabkan merokok

itu berlipat ganda. Mereka menyimpulkan bahwa asap rokok lebih

berbahaya dari pada asap mobil. Dan dokter memberi nasihat bahwa

orang yang merokok itu tidak aman dalam menjalankan tugasnya.

Kami berharap memperoleh pandangan yang pasti mengenai

masalah ini berdasarkan ayat-ayat al-Quran dan hadits-hadits Nabi

Muhammad saw. Sehingga tidak lagi menjadi ajang perdebatan. Apa

lagi mengingat bahayanya yang telah pasti berdasarkan penelitian

sebagai dokter di dunia.

Segala puji kepunyaan Allah, shalawat dan salam semoga

senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah, keluarganya, sahabatnya,

dan orang-orang yang menempuh jalannya. Tumbuhan yang dikenal

dengan nama ad dukhan atau tembakau baru dikenal pada akhir abad

kesepuluhan Hijriah. Dan semenjak digunakan manusia, para ulama

pada zaman itu dituntut untuk membicarakannya menurut keterangan

hukum syara‟.

Page 49: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

32

Mengingat kasus itu masih baru dan belum adanya

ketetapan dari fukaha mutahidin terdahulu, dan belum ada sesudah

itu ulama-ulama ahli takhrij dan tarjih dalam berbagai mazhab, serta

belum sempurnanya gambaran mereka tentang hakikat dan akibatnya

menurut kajian ilmiah yang akurat, maka terjadilah perbedaan

pendapat dalam masalah ini: sebagaian pendapat haram; sebagian

berpendapat makruh; sebagian lagi mengatakan boleh (mubah), dan

sebagaian lagi tidak memberi hukum secara mutlak, tetapi

menetapkan hukum nya secara rinci. Dan sebagian lagi dari mereka

berdiam diri, tidak membicarakannya.48

Dari masing-masing

pengikut mazhab yang empat, ada yang mengharamkannya, ada

yang memakruhkannya, dan ada pula yang menganggapnya mubah.

Oleh karena itu, saya tidak dapat menisbatkan kepada mazhab mana

yang mengharamkan, memakruhkan, ataupun menghalalkannya.

2. Dalil-dalil Golongan yang Mengharamkannya

Orang-orang yang mengharamkan rokok mengemukakan

beberapa alasan sebagai berikut:

a. Karena Memabukkan

Di antara mereka ada yang mengatakan bahwa rokok itu

memabukkan, sedangkan tiap-tiap yang memabukkan itu hukumnya

haram. Yang dimaksud dengan muskir (memabukkan) menurut

mereka ialah segala sesuatu yang dapat menutup akal, meskipun

48

Mathalibu Ulin Nuha syarah Ghayatil Muntaha Fi Fiqhil Hanabilah, juz 6, hlm. 218.

Page 50: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

33

hanya sebatas tidak ingat. Mereka berkata: “Tidak diragukan lagi

bahwa kondisi seperti ini dialami oleh orang-orang yang pertama

kali melakukannya.”

Sebagian dari mereka berkata, “Sudah dimaklumi bahwa orang

yang mengisap rokok itu, bagaimanapun keadaannya, adalah

memabukkan. Artinya, merokok bisa menjadikan pikirannya kacau,

menghilangkan pertimbangan akalnya, menjadikan nafasnya sesak

dan dapat teracuni. Mabuk dalam hal ini bukan mabuk karena lezat,

dan bukan pula menggigil.”49

Sedangkan sebagian dari mereka tidak

memperbolehkan orang yang merokok itu menjadi imam.

b. Karena Melemahkan Badan

Mereka berkata, “Kalaupun merokok itu tidak sampai memabukkan,

minimal perbuatan ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lemah dan

loyo. Dari ummu Salamah r.a:

Yang Artinya:

“Bahwa Rasulullah saw. Melarang segala sesuatu yang memabukkan

dan melemahkan. “(HR Ahmad dan abu Daud)50

Mereka menjelaskan bahwa almufir ialah sesuatu yang menjadikan

anggota badan lemah loyo. Hadits ini cukup menjadi dalil yang

menunjukkan keharamannya.

c. Menimbulkan Mudharat

49

Al Fawakihul “Adidah Fil Masailil Mufidah”, yang terkenal dengan sebutan Majmu‟

Al Manqur, juz 2. 50

As Suyuthi memberinya tanda sahih dalam “Al Jami’ush saghir” dan diakui oleh Imam

Munawi dalam Faidhul qadir.

Page 51: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

34

Mudharat yang mereka kemukakan di sini terbagi menjadi dua

macam:

1) Dharar badani (bahaya yang mengenai badan): menjadikan badan

lemah, wajah pucat, terserang batuk, bahkan dapat menimbulkan

penyakit paru-paru.

Dalam konteks ini tepat sekali perkataan sebagian ulama bahwa

tidak ada perbedaan tentang haramnya sesuatu yang membahayakan, baik

bahaya itu datang seketika maupun bertahap. Bahkan yang bertahap

inilah yang lebih sering terjadi.

2) Dharar mali (mudharat pada harta), yang dimaksud ialah bahwa

merokok itu menghambur-hamburkan harta (tabzir), yakni

menggunakannya untuk sesuatu yang tidak bermanfaat bagi badan

dan ruh. Tidak bermanfaat di dunia dan akhirat. Sedangkan Nabi

saw. Telang melarang membuang-buang harta, Allah berfirman:

كبىا ز بر ان ا ,إ ز تبرسا انسبم ول تبر واب سك حقه وان وآت ذا انقسب

انشبط اإخىا نسبه كفىزا طب انش وكب

“... dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara

boros. Sesungguhnya pemborosan-pemborosan itu adalah saudara-

saudara setan dan setan itu adalah sangat ingkar kepada tuhannya.”

(Al-Isra‟: 26-27)51

Salah seorang ulama berkata: “Bila seseorang sudah mengakui

bahwa ia tidak menemukan manfaat rokok sama sekali, maka seharusnya

rokok itu diharamkan, bukan dari segi penggunannya, tetapi dari segi

pemborosan. Karena menghambur-hamburkan harta itu tidak ada

51

Al-Quran Surah Al-Isra‟ ayat 26-27.

Page 52: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

35

bedanya, apakah dengan membuangnya kelaut atau dengan

membakarnya, atau dengan merusaknya.”

Di antara ulama yang mengharamkan dan melarang merokok ialah

Syekhul Islam Ahmad As Sanhuri al Bahuti al Hambali, dan dari

kalangan mazhab Maliki ialah Ibrahim al Laqqani (keduanya dari mesir);

Abul Ghaits al-Qasyasy Al Maliki (dari Maroko); Najmuddin bin

Badruddin bin Mufassiril Quran, dan Al‟Arabi Al Ghazzi Al „Amri Asy

Syafi‟i (dari Damsyik): Ibrahim bin Jam‟an dan muridnya Abu Bakar bin

Al Ahdal (dari Yaman): Al Muhhaqqiq abdul Malik Al „Ishami (dari

Haramain); dan Syekh al A‟zham muhammad Al Khawajah, Isa asy

Syahwai Al Hanafi, Makki bin Faruh al Makki, dan Sayid Sa‟ad Al

Balkhi Al Madani (dari Turki). Semua ulama tersebut memfatwakan

haramnya merokok.52

3. Alasan Golongan yang Memakruhkan

Adupun golongan yang mengatakan bahwa merokok itu makruh

mengemukakan alasan-alasan sebagai berikut:

a. Merokok itu tidak lepas dari dharar (bahaya), lebih-lebih jika terlalu

banyak melakukannya. Sedangkan sesuatu yang sedikit itu bila

diteruskan akan menjadi banyak.

b. Mengurangkan harta, kalau tidak sampai pada tingkat tabdzir , israf,

dan menghambur-hamburkan uang, maka ia dapat mengurangkan

52

Al Fawakihul „Adidah juz 2, hlm. 80-87.

Page 53: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

36

harta yang dapat digunakan untuk hal-hal yang lebih baik dan lebih

bermanfaat bagi sahabatnya dan bagi orang lain.

c. Bau dan asapnya menggangu serta menyakiti orang lain yang tidak

merokok. Segala sesuatu yang dapat menimbulkan hal seperti ini

makruh menggunakannya, seperti halnya memakan bangkai mentah,

kucai, dan sebagainya (yang baunya dapaat menggangu orang lain).

d. Menurunkan harga diri orang yang mempunyai kedudukan sosial

terpandang.

e. Dapat melalaikan seseorang untuk beribadah secara sempurna.

f. Bagi orang yang biasa merokok, akan membuat pikirannya kacau

jika pada suatau saat ia tidak mendapatkan rokok. Jika perokok

menghadiri suatu majelis, ia akan menggangu orang yang lain, maka

hendaklah ia malu melakukannya.

Syekh Abu Sahal Muhammad bin Al Wa‟izh Hanafi berkata: “Dalil-

dalil yang menunjukkan kemakruhannya ini bersifat qath’i sedangkan

yang menunjukkan keharamannya bersifat zhanni. Kemakruhan bagi

perokok disebabkan menjadikan pelakunya hina dan sombong,

memutuskan hak dan keras kepala. Selain itu segala sesuatu yang baunya

menganggu orang lain adalah makruh, sama halnya dengan memakan

bawang. Maka asap rokok yang memiliki dampak negatif ini lebih utama

untuk dilarang, dan perokoknya lebih layak dilarang masuk masjid serta

menghadari pertemuan-pertemuan(Qardhawi, 1996).53

53 Qardhawi, Yusuf. Fatwa-fatwa Kontemporer, Jakarta: Gema Insani Press, 1996

Page 54: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

37

4. Alasan Golongan yang Memperbolehkan

Golongan yang memperbolehkan merokok ini berpegang pada

kaidah bahwa asal segala sesuatu boleh, sedangkan anggapan bahwa

rokok itu memabukkan atau menjadikan lemah itu tidak benar, Iskar

(memabukkan), menurut mereka, berarti hilangnya akal disertai keadaan

badan yang lemah dan loyo. Memang benar bahwa orang yang tidak bisa

merokok akan merasakan mual bila ia pertama kali melakukannya, tetapi

hal ini tidak menjadikan haram. Jika orang menganggap merokok sebagai

perbuatan israf, maka hal ini tidak hanya terdapat pada rokok.54

Inilah pendapat Al‟Allamah Syekh abdul Ghani an Nabilisi, Syekh

Mushtafa As Suyuthi Ar Rabbani, pensyarah kitab Ghayatul Muntaha Fi

Fiqhil Hanabilah berkata: “Setiap orang yang mengerti dan ahli tahqiq,

yang mengerti tentang pokok-pokok agama dan cabang-cabangnya, yang

mau bersikap objektif, apabila sekarang ia ditanya tentang hukum

merokok setelah rokok dikenal banyak orang serta banyaknya anggapan

yang mengatakan bahwa rokok dapat membahayakan akal dan badan

niscaya ia akan memperbolehkannya. Sebab asal segala sesuatu yang

tidak membahayakan dan tidak ada nash yang mengharamkannya adalah

halal dan mubah. Sehingga ada dalil syara‟ yang mengharamkannya. Para

muhaqqiq yang telah sepakat berhukum kepada akal dan pendapat tanpa

sandaran syara‟ adalah batal.55

54

Raddul Mukhtar Hasyiyah Ibnu Abidin, juz 5, hlm.326. 55

Ibid, juz 5, hlm. 36.

Page 55: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

38

Inilah pendapat yang dikemukakan Syekh Musthafa yang

didasarkan pada kenyataan yang terjadi pada zaman beliau. Seandainnya

beliau mengetahui bahaya yang ditimbulkannya seperti yang tampak

pada hari ini, niscaya dengan penuh keyakinan beliau akan mengubah

pendapatnya.

5. Golongan Yang Merinci Pendapatnya

Adapun golongan yang mengemukakan pendapatnya secara rinci

mengatakan bahwa sesungguhnya tumbuhan ini (tembakau) pada

dasarnya adalah suci, tidak memabukkan, tidak membahayakan, dan

tidak kotor. Jadi, pada asalnya adalah mubah, kemudian berlaku pada

hukum-hukum syariat seperti berikut:

a) Barang siapa yang menggunakannya tetapi tidak menimbulkan

mudharat pada badan atau akalnya, maka hukumnya adalah jaiz

(boleh).

b) Barangsiapa yang apabila menggunakannya menimbulkan mudharat,

maka hukumnya haram, seperti orang yang mendapatkan mudharat

bila menggunakan madu.

c) Barangsiapa yang memanfaatkannya untuk menolak mudharat,

semisal penyakit, maka wajib menggunakannya.

Jadi, hukum-hukum ini ditetapkan berdasarkan sesuatu yang akan

ditimbulkannya, sedangkan pada asalnya adalah mubah, sebagai mana

yang telah kita ketahui.(Qardhawi, 1996)56

56 Qardhawi, Yusuf. Fatwa-fatwa Kontemporer, Jakarta: Gema Insani Press, 1996.

Page 56: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

39

6. Pendapat Ulama Mutaakhkhirin

Apabila kita pejamkan mata dilihat dari pendapat para ulama

terdahulu dan dilihat pendapat ulama-ulama sekarang. Maka akan di

dapati bahwa mereka juga berbeda pendapat mengenai hukum masalah

ini.

Misalnya Syekh Hasanain Makhluf, mufti mesir, yang

menginventarisasi pendapat sebagian ulama sebelumnya, berpendapat

bahwa hukum asal rokok adalah mubah. Beliau juga mengatakan bahwa

keharaman dan kemakruhannya apabila timbul faktor-faktor lain. Seperti

jika menimbulkan mudharat baik banyak atau sedikit terhadap jiwa

maupun harta atau kedua-duanya. Atau karena mendatangkan mafsadat

dan mengabaikan hak, seperti mengabaikan hak istri dan anak-anaknya

atau orang yang nafkahnya menjadi tanggungann ya menurut syara‟.

Apabila terdapat unsur-unsur seperti ini maka hukumnya menjadi

makruh atau haram, sesuai dengan dampak yang ditimbulkannya.

Sebalinya jika tidak terdapat dampak negatif seperti itu, maka hukumnya

halal.57

Sebagian lagi ada yang menetapkan keharamannya, dan mereka

menyusun beberapa risalah (makalah) mengenai masalah tersebut. Ulama

Najed pada umumnya mengharamkan rokok, lebih-lebih bila yang

melakukannya adalah ulama agama. Al „Allamah syekh Muhammad Ibnu

Mani‟, pembesar ulama Qathar dan mantan Direktur pengajaran Arab

57

Syekh Hasanain Makhluf, “Fatwa Syari’iyyah”, juz 2, hlm. 112-113

Page 57: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

40

Saudi, berkata di dalam hasyiah-nya (catatan pinggir) dari kitab Ghayatul

Muntaha, juz 2, halaman 332, sebagai berikut:58

“Pendapat yang

memperbolehkan rokok adalah pendapat orang yang mengigau sehingga

tidak perlu dihiraukan. Di antara mudharat yang ditimbulkannya ialah

merusak badan, menimbulkan bau yang kurang sedap da menganggu

orang lain. Maka janganlah anda teperdaya oleh perkataan orang-orang

yang menganggapnya mubah. Sebab, setiap orang boleh diambil atau

ditolak perkataannya, kecuali Rasulullah saw. Yang tidak boleh di tolak

perkataannya.

Barangkali pendapat yang paling adil dan paling sahih alasannya

dalam masalah ini ialah pendapat yang dikemukakan oleh Al Maghfur

Syekhul Akbar Mahmud Syaltut, Rektor Al Azhar, di dalam kitab beliau:

“Kalaupun tembakau tidak menjadikan mabuk dan tidak merusak akal,

tetapi masih menimbulkan mudharat yang dapat dirasakan pengaruhnya

pada kesehatan orang yang merokok dan yang tidak merokok.

Para dokter telah menjelaskan bahwa unsur-unsur yang ada

didalamnya diketahui mengandung racun meskipun lambat yang akan

dapat merampas kebahagian dan ketenangan hidup manusia. Karena itu

tidak diragukan bahwa tembakau (merokok) dapat menimbulkan

gangguan dan mudharat, sedangkan hal ini merupakan sesuatu yang

buruk dan terlarang menurut pandangan Islam. Di sisi lain, jika kita

perhatikan pengeluaran belanja untuk rokok ini ternyata lebih banyak,

58

Kitab Ghayatul Muntaha, juz 2, hlm. 332.

Page 58: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

41

padahal anggaran tersebut dapat digunakan untuk sesuatu yang lebih baik

dan bermanfaat. Maka dari sudut pandang ini roko jelas-jelas dilarang

dan tidak diperbolehkan syara‟.

Melihat dampak merokok yang buruk bagi kesehatan dan

keuangan, tahula kita bahwa dalam menetapkan haram atau makruhnya

suatu perkara, hukum Islam tidak hanya bersandar pada adanya nash

yang khusus menjelaskan masalah yang bersangkutan. Berbagai „illat

hukm dan kaidah-kaidah syar”iyah yang umum mempunyai peran

penting dalam menetapkan hukum dan dengan kaidah serta „illat tersebut

Islam memiliki keleluasaan untuk menetapakan hukum segala sesuatu

yang dimunculkan oleh manusia, apakah hal itu halal atau haram.

Caranya ialah dengan mengetahui kekhususan-kekhususan dan

dampaknya yang dominan terhadap sesuatu: apabila menimbulkan

dharar terlaranglah hal itu; jika menimbulkan manfaat saja, atau

biasanya bermanfaat, maka hukumnya mubah; dan jika manfaat serta

mudharat nya sama, maka menjaga itu lebih baik daripada mengobati.59

Perlu di kemukakan di sini bahwa Syekh syaltut rahimahullah

terkena cobaan berupa kebiasaan merokok yang dilakukan sejak muda

sehingga beliau tidak dapat membebaskan diri dari padanya. Tetapi

karena kesadarannya, beliau menguatkan pendapat yang mengharamkan

rokok, sebab menerapkan „illat-„illat hukum dan kaidah-kaidah tasyri‟

yang umum.

59

Syekh Mahmud Syaltut, “Al Fatawa”, Al azhar, hlm. 354.

Page 59: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

42

7. Penilaian dan Tarjih

Tampak oleh nya bahwa perbedaan pendapat ulama dari berbagai

mazhab sebagaimana yang telah dikutip setelah tambakau ditemukan dan

digunakan untuk merokok secara luas dikalangan masyarakat, bukanlah

terletak pada dalil-dalil yang mereka kemukakan, tetapi hanya dalam

penerapannya. Artinya, mereka sepakat bahwa apa saja yang

menimbulkan mudharat pada badan atau akal terhukum haram, tetapi

mereka berbeda pandangan dalam menerapkan hukum ini terhadap

rokok.

Di antara mereka ada yang menetapkan bahwa rokok mempunyai

beberapa manfaat; ada pula yang mengatakan bahwa rokok hanya

menimbulkan mudharat sedikit, sedangkan manfaatnya banyak; dan ada

juga yang mengatakan bahwa merokok itu tidak ada faedahnya sama

sekali, tetapi tidak pula menimbulkan mudharat; dan bermacam-macam

pendapat lagi. Apabila mereka secara keseluruhan menegaskan adanya

dharar pada rokok, niscaya mereka akan sepakat mengharamkannya,

tanpa perdebatan.

Di katakan di sini bahwa menetapkan atau meniadakan bahaya

rokok terhadap badan bukanlah tugas ulama fiqih, tetapi tugas para

dokter dan ahli kimia. Maka dalam hal ini merekalah yang seharusnya

ditanya, karena mereka ada ahlinya. Allah berfirman:

ب ف ستة أبو ثى استىي عه انعسش ه بوات والزض ويب ب انر خهق انس

ا فبسأل به خبسا ح انس

Page 60: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

43

“...Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara

keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas 'Arsy,

(Dialah) Yang Maha Pemurah,,maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada

yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia.” (Al Furqan; 59) (Al-

Quran Dan Terjemahannya, 2008)60

ول بئك يثم خبس

“... dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai

yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui.” (Fathir: 14) (Al-Quran

Dan Terjemahannya, 2008)61

Para dokter telah mengatakan dan menjelaskan bahaya akibat

merokok terhadap badan secara umum, juga bahaya terhadap paru-paru

dan saluran pernafasan secara khusus, bahkan dapat pula menimbulkan

kanker atau radang paru-paru sehingga menggerakan dunia pada tahun

terakhir ini untuk meneriakkan pelarangan merokok.

Sedangkan untuk menetapkan adanya bahaya merokok ini tidak

harus dilakukan oleh seorang dokter yang mengetahui ilmu kimia, karena

hal ini sudah diketahui masyarakat secara umum. Perlu di kemukakan,

ketentuan, ketentuan para ulama yang di kutip sebelumnya menetapkan

bahwa dharar yang datang seketika, keduanya haram. Karena itu,

pengaruh racun rokok terhadap jantung dan paru-paru, cepat atau lambat

terhukum haram, serta tidak diragukan lagi. Maka dapat kita simpulkan

bahwa perbedaan fatwa para ulama mengenai halal dan haramnya

merokok didasarkan pada ada dan tidak adanya bahaya menerut mereka.

60

Al-Quran Surah Al-Furqan ayat 59. 61

Al-Quran Surah Fathir ayat 14.

Page 61: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

44

Lalu bagaimana dengan pernyataan sebagian dari mereka yang

tidak mau mengharamkan tumbuhan ini tanpa adanya nash yang tegas?

Maka perkataan tersebut dapat dijawab bahwa tidak perlu bagi

Syari‟ (pembuat syariat) untuk membuat nash bagi setiap orang mengenai

apa-apa yang haram. Cukuplah bagi-Nya membuat patokan-patokan

kaidah secara global, yang mencakup berbagai macam permasalahan.

Karena qawa’id (kaidah-kaidah) itu dapat diringkas, sedangkan individu-

individu itu tidak mungkin dapat diringkas.

Cukuplah bila Syari‟ mengharamkan segala sesuatu yang buruk

dan membahayakan. Pengharaman seperti ini sifatnya mencakup

berbagai perkara yang tidak terbatas, termasuk bermacam-macam

minuman dan makanan yang buruk serta membahayakan, karena itu para

ulama telah sepakat akan haramnya ganja dan sebagainya yang dapat

menjadikan orang mabuk, meskipun tidak ada nash khusus yang

mengharamkannya.

Imam Abu Muhammad bin Hazm, yang begitu ketat berpegang

pada harfiyah dan zhahir nash, menetapkan haramnya memakan sesuatu

yang menimbulkan mudharat berdasarkan nash umum. Beliau

mengatakan bahwa segala sesuatu yang membahayakan adalah haram

berdasarkan sabda Nabi saw.:

“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik kepada segala

sesuatu.”

“Maka barang siapa yang menimbulkan mudharat pada dirinya

sendiri dan pada orang lain berarti ia tidak berbuat baik; dan barang siapa

Page 62: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

45

yang tidak berbuat baik berarti menentang perintah Allah untuk berbuat

baik kepada segala sesuatu itu.”62

Penetapan hukum seperti ini juga dapat didasarkan pada sabda Nabi

saw.:

“Tidak boleh memberi bahaya kepada diri sendiri dan tidak boleh

memberi bahaya kepada orang lain. “(HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Dapat pula didasarkan pada firman Allah berikut:

ب ا بكى زح كب الل فسكى إ ول تقتهىا أ

“... Dan Janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah

adalah Maha Penyayang kepadamu.” (An Nisa‟: 29) (Al-Quran Dan

Terjemahannya, 2008)63

Di anatara ungkapan fiqhiyah yang sangat baik mengenai

haramnya menggunakan sesuatu yang membahayakan ialah ungkapan

Imam Nawawi dalam kitab Raudhah-nya. Beliau berkata: “Segala

sesuatu yang bila dimakan membahayakan. Seperti kaca, batu, dan racun,

maka memakannya adalah haram. Sedangkan semua benda yang suci

yang bila dimakan tidak menimbulkan mudharat maka halal

memakannya kecuali benda-benda kotor yang suci, seperti mani dan

ingus, karena yang demikian itu haram menurut pandangan yang shahih.

Dan boleh meminum obat yang mengandung racun sedikit bila menurut

kebiasaannya obat itu tidak membahayakan, apa lagi diperlukan.”

Dalam masalah ini ada juga orang yang berpegang pada kaidah

berikut:

62

Al Muhalla. 7: 504-505, masalah nomor 1030, terbitan Al Imam. 63

Al-Quran Surah An-Nisa ayat 29.

Page 63: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

46

“Pada asalnya segala sesuatu boleh, kecuali jika ada nash syara‟

yang mengharamkannya.”64

Tetapi perkataan mereka ini terjawab oleh sebagian ulama ushul

yang membuat kaidah sebagai kebalikan dari kaidah tersebut; “Hukum

asal sesuatu yang bermanfaat adalah boleh, hukum asal Sesuatu yang

berbahaya adalah haram”.65

Yang benar dari berbagai pendapat itu ialah yang terinci, maka

pada asalnya segala sesuatu yang bermanfaat itu adalah mubah,

berdasarkan firman Allah:

بوات وه سبع س اه بء فسى عاب ثى استىي إن انس ى هى انر خهق نكى يب ف الزض ج

ء عهى. بكم ش

“Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk

kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya

tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. ....” (Al

Baqarah: 29) (Al-Quran Dan Terjemahannya, 2008)66

Allah tidak menyatakan memberi kenikmatan kepada mereka

dengan sesuatu yang diharamkan. Adapun sesuatu yang membahayakan

(menimbulkan mudharat), baik mudharat pada badan maupun jiwa, atau

kedua-duanya, maka pada dasarnya hukumnya terlarang dan haram.

Sedangkan pada rokok terdapat semacam dharar yang tidak boleh

dilupakan dan sudah tidak diragukan lagi: dharar mali (bahaya pada

keuangan). Maksud nya ialah menghambur-hamburkan uang untuk

sesuatu yang tidak ada manfaatnya, baik untuk urusan dunia maupun

64 Syekh Abu Bakar bin Abil Qosim bin Ahmad bin Muhammadbin Abi Bakar bin

Muhammad bin sulaiman bin Abil Qosim bin Umar Al-Ahdal, hlm.11.

65 royek Pembinaan Pangan Halal Ditjen Bimas Islam dan Penyelenggaraan Haji,

Pedoman Fatwa Produk Halal, Departemen Agama RI,2003, hlm.76. 66

Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 29.

Page 64: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

47

akhirat (agama). Apalagi harga rokok demikian mahal, sehingga ada

diantara mereka demi memenuhi ambisis merokok yang berlebihan yang

tidak keberatan membelanjakan uangnya dalam jumlah yang besar, yang

cukup untuk menghidupi keluarganya.

Adapun jika ada sebagian orang yang merasa mendapatkan

ketenangan karena merokok, maka hal ini bukanlah termasuk manfaat

rokok, tetapi karena ia telah terbiasa merokok dan kecanduan. Orang

seperti ini hanyalah memikirkan kesenangan dan ketenangan tanpa mau

tahu bahaya penyakit yang mengancamnya.67

G. Tinjauan Pustaka

Tabel 3.1

Penelitian Terdahulu

No Nama

Peneliti/Tahun

Judul Penelitian Kesimpulan

1 Sakinah

warahwah/2018

Pengaruh slogan

Bahaya Merokok

Yang Tertera pada

Bungkus Rokok

Terhadap Minat Beli

Masyarakat

(Studi Kasus

Masyarakat Kelurahan

Pahlawan Kec. Medan

Perjuangan)

dari uji yang telah dilakukan

maka dapat disimpulkan

bahwa slogan bahaya merokok

yang tertera pada bungkus

rokok berpengaruh terhadap

minat beli masyarakat

berdasarkan pernyataan angket

yang telah disebarkan ke

masyarakat, maksudnya

adalah dengan adanya slogan

bahaya merokok membuat

minat beli masyarakat

terhadap rokok itu semakin

mengecil atau berkurang.

2 Ida Mawar Dewi,

Rani Rumita

Analisis Pengaruh

Graphic Health

Warning (GHW) Pada

Berdasarkan analisis kemasan

dengan penambahan GHW

pada bungkus rokok dengan

67

Yusuf Qardhawi, 1996, “Fatwa-fatwa Kontemporer“, Cet ke-5, Jakarta, Gema Insani

Press.

Page 65: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

48

Bungkus Rokok

Terhadap Intensi

Untuk Berhenti

Merokok

(Studi Kasus pada

Mahasiswa UNDIP)

menggunakan model VIEW

yang terdiri dari variabel

Visibility (Visibilitas),

Information (Informasi),

Emotional Appeal (Daya tarik

emosional), dan Workability

(Daya atau kemampuan untuk

dikerjakan) sudah cukup baik,

namun masih terdapat

beberapa kekurangan pada

variabel visibility dan

information.

faktor lainnya seperti faktor

personal, faktor sosial, serta

faktor informasi

3 Andri Amaliel

Managanta, Yaya

Hudaya/ 2016

Hubungan Gambar

Bahaya Merokok Pada

Kemasan dengan

Intensi Berhenti

Merokok di

Kecamatan Curug

Kabupaten

Tanggerang

Hasil analisis menunjukkan

sikap terhadap gambar

peringatan bahaya merokok

pada kemasan rokok

berkorelasi positif dengan

intensi berhenti merokok yang

ditunjukkan oleh koefisien

korelasi sebesar 0.945, artinya

semakin positif sikap terhadap

gambar merokok maka intensi

akan cenderung semakin

tinggi. Intensi berhenti

merokok dapat diprediksi oleh

sikap terhadap peringatan

bahaya merokok pada

kemasan rokok. Artinya

bahwa perokok meyakini

bahwa merokok

membahayakan kesehatan diri

dan lingkungannya.

4 Andi Nurlinda,

Samsualam, Rizqi

Alvian Fabanyo/

2018

Pengaruh Persepsi

Tentang Peringatan

Bergambar Pada

Kemasan Rokok

Terhadap Tindakan

Merokok Pada

Remaja Putra Smp

Wahyu Makasar

Hasil penelitian menunjukan

bahwa kemampuan dan

keterbatasan penglihatan

(p=0,333) kondisi lingkungan

(p=0,000), pengalaman masa

lalu (p=0,001), kebutuhan dan

keinginan (p=0,001),

kepercayaan, prasangka dan

nilai (p=0,018) mempunyai

pengaruh terhadap tindakan

Page 66: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

49

merokok pada remaja putra di

SMP Wahyu Makassar.

Disarankan kepada orang tua

untuk menanamkan nilai

bahwa merokok merugikan

dan buruk bagi kesehatan dan

kepada siswa diharapkan

menghindari lingkungan yang

memberikan efek negatif

perilaku merokok pada

remaja.

5

Asa Ludgerus,

2017

Pengaruh Label

Peringatan Bergambar

Pada Kemasan Rokok

Sampoerna A Mild

Terhadap Minat Beli

(Studi Korelasi

Konsumen Rokok

Sampoerna A Mild

Terhadap Minat Beli

Anggota Organisasi

Ikatan Keluarga Belu

(IKABE)

Hasil penelitian menunjukkan

bahwa (1) ada pengaruh

negatif dari gambar peringatan

kesehatan pada bungkusan

rokok terhadap minat beli

konsumen. Hal tersebut

terbukti dari nilai t hitung

sebesar-2,449 dengan

probabilitas 0,016 dimana

angka tersebut signifikan

karena (p<0,05).(2). Ada

pengaruh negatif dari resiko

yang dipersepsikan terhadap

minat beli konsumen. Hal

tersebut terbukti dengan nilai t

hitung sebesar-5,084 dengan

probabilitas 0,000 dimana

angka tersebut signifikan

karena (p<0,05). (3). Ada

pengaruh negatif dari gambar

peringatan kesehatan pada

bungkusan rokok dan resiko

yang dipersepsikan terhadap

minat beli konsumen.Hal

tersebut terbukti dengan nilai f

hitung sebesar 42,081 dengan

probabilitas 0,000 dimana

angka tersebut signifikan

karena (p<0,05).

6 Ali Trigiyanto Fatwa Hukum

Merokok Dalam

Perspektif MUI dan

Muhammadiyah

MUI dan MTT

Muhammadiyah sepakat

bahwa menjaga kesehatan diri.

Masyrakat dan ingkungan

sebagai salah satu ha yang

dipatut mendapat prioritas

Page 67: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

50

dalam kehidupan ini, rokok di

akui baik MUI dan MTT

memiliki sejumlah manfaat

dan madharat, namun

keduannya menganggap

bahwa mudharanyat lebih

besar dari manfaatnya, fatwa

MUI masih terkesan “setengah

hati” karena mengharamkan

rokok dalam konteks terbatas

yakni ditempat umum dan

pelakunya anak-anak serta

wanita hamil. Diluar ketiga ha

tersebut merokok masih

dihukumi makruh, sedangkan

MTT ebih tegas, jelas dan

“berani” walau tetap bijak,

dengan mengharamkan rokok

tanpa meihat usia, jenis

kelamin dan tempat. Namun

ha ini dilakukan dengan tetap

memperhatikan prinsip at-

tadrij, at- taisir serta adam al-

baraj.

Penjelasan:

1. Perbedaan dari penelitian Sakinah Warahmah terletak pada variabelnya,

penelitian Saya menambahkan variabel Fatwa MUI sedangkan penelitian

Sakinah Warahmah hanya variabel slogan bahaya merokok yang tertera

pada bungkus rokok saja. Sedangkan Persamaanya sama-sama meneliti

tentang slogan bahaya merokok pada bungkus rokok.

2. Perbedaan dari penelitian Ida Mawar Devi dan Rani Rumita terletak pada

variabel dependen nya, variabel dependen penelitian Saya tentang minat

Page 68: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

51

beli sedangkan variabel dependen penelitian Ida Mawar Devi dan Rani

Rumita tentang intensi berhenti merokok. Sedangkan Persamanya sama-

sama meneliti tentang slogan bahaya merokok.

3. Perbedaan dari penelitian Andri Amaliel Managanta dan Yaya Hudaya

terletak pada variabel dependen nya, variabel dependen penelitian Saya

tentang minat beli sedangkan variabel dependen penelitian Andri Amaliel

Managanta dan Yaya Hudaya tentang intensi berhenti merokok.

Sedangkan persamanya sama-sama meneliti tentang gambar bahaya

merokok pada kemasan rokok.

4. Perbedaan dari penelitian Andi Nurlinda Samsualam dan Rizqi Alvian

Fabanyo terletak pada variabelnya, penelitian Saya meneliti tentang slogan

bahaya merokok pada bungkus rokok sedangkan penelitian Andi Nurlinda

Samsualam dan Rizqi Alvian Fabanyo meneliti pengaruh persepsi tentang

peringatan bergambar pada kemasan rokok. Sedangkan Persamanya sama-

sama meneliti tentang gambar kemasan pada bungkus rokok.

5. Perbedaan dari penelitian Asa Ludgerus terletak pada jenis rokok,

penelitian Saya meneliti semua jenis rokok sedangkan penelitian asa

ludgerus fokus pada rokok sampoerna. Sedangkan Persamanya sama-

sama meneliti tentang gambar peringatan kemasan pada bungkus rokok.

Page 69: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

52

H. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini menguji Pengaruh Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus

Rokok dan Fatwa MUI terhadap Minat Beli. Kerangka pemikiran yang digunakan

dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1.1

Kerangka pemikiran di atas menjelaskan bahwa variabel Slogan Bahaya

Merokok (X1) dan Fatwa MUI (X2) akan mempengaruhi Minat Beli (Y).

I. Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap

permasalahan penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan

dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang

diberikan pada teori yang relevan. Hipotesis pada penelitian ini yaitu:

Slogan Bahaya

Merokok Pada

Bungkus Rokok (X1)

Fatwa MUI

(X2)

Minat Beli

(Y)

Page 70: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

53

H1 : Variabel Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok dan Fatwa MUI

berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Masyarakat Muslim Kelurahan

Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

H2 : Variabel Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok berpengaruh

signifikan terhadap Minat Beli Masyarakat Muslim Kelurahan Olak

Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

H3 : Variabel Fatwa MUI berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Masyarakat

Muslim Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

Page 71: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

54

BAB II

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan

penelitian untuk memberi uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang

diteliti dengan mendeskripsikan tentang nilai variabel mandiri, baik satu variabel

atau lebih (independent) berdasarkan indikator-indikator dari variabel yang diteliti

tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel yang diteliti

guna untuk eksplorasi dan klasifikasi sejumlah variabel yang berkenaan dengan

masalah variabel yang diteliti.68

B. Jenis dan Sumber data

1. Jenis Data

Pada Penelitian yang bersifat kuantitatif ini peneliti menemukan dua

jenis data, yaitu Data Primer dan Data Sekunder.

a. Data Primer adalah data pokok yang diperlukan dalam penelitian, yang

diperoleh secara langsung dari sumbernya ataupun dari lokasi objek

penelitian (Widoyoko, 2014).69

Data primer dari penelitian ini, peneliti

peroleh langsung dari sumber utama tanpa adanya perantara, melalui

penyebaran angket mengenai pengaruh transparansi informasi dan kinerja

terhadap profit distributuon.

68

Ibid, hlm. 61

69

Eko Putra Widoyoko, “Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian”, (Yogyakarta

Pustaka Pelajar, 2014) hlm. 24

Page 72: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

55

b. Data Sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh melalui

media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan,

bukti yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan secara umum.

Data sekunder juga dapat diperoleh datanya dari sumber kedua ataupun

data yang dikumpulkan oleh orang atau lembaga lain dan di olah lebih

lanjut, misalnya dalam bentuk tabel atau diagram.70

Data sekunder adalah

data yang diperoleh dari bahan kepustakaan, data ini biasanya digunakan

untuk melengkapi data primer. Mengingat data dapat dikatakan sebagai

data praktek yang ada secara langsung dalam praktek lapangan (Subagyo,

2011).71

2. Sumber Data

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat muslim

Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi yang

Merokok.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau

subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun

yang menjadi populasi dari penelitian ini adalah Masyarakat Muslim

70

Ibid, hlm. 24 71

Joko Subagyo, “Metodologi Penelitian dalam Teori dan Praktek” (jakarta: Rineka

Cipta 2011) hlm. 88

Page 73: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

56

Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi yang Merokok

sebanyak 350 orang.72

2. Sampel

Bagian dari jumlah karakteristik yang di miliki oleh populasi tersebut.

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan Snowball Sampling

yaitu pengambilan dari anggota sampel dan populasi dilakukan secra acak

tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Dengan

menggunakan tingkat kesalahan sebesar 10%, besaran sampel yang diambil

dari populasi yang berjumlah orang. Dalam penelitian ini ditentukan dengan

rumus Slovin yaitu:

Dari rumus diatas maka besar jumlah ( ) adalah sebagai berikut:

orang

72 Wawancara dengan pemilik outlet yang menjual rokok di kelurahan olak kemang,

tanggal 5 oktober.

Page 74: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

57

D. Operasional Variabel

Tabel 1.2

Oprasional Variabel

No Variabel Defenisi Indikator Item Pertanyaan Skala

1 Slogan Bahaya

Merokok Pada

Bungkus Rokok

X1

Slogan adalah

perkataan atau

kalimat yang

menarik, mencolok

dan mudah diingat

untuk

menyampaikan

sesuatu.

Melihat isi

pesan dari

slogan

bahaya rokok

Daya Tarik

Slogan

Efektif

1. Anda mengetahui

slogan bahaya merokok

pada bungkus rokok.

2. Slogan disertai gambar

kesehatan bahaya

merokok sangat

menakutkan

3. Anda merasa tidak

nyaman melihat slogan

disertai gambar

kesehatan bahaya

merokok

4. Slogan disertai gambar

bahaya merokok dapat

mempengaruhi anda

untuk cepat berhenti

merokok

5. Slogan disertai gambar

bahaya merokok tidak

berpengaruh sedikitpun

untuk anda

6. Efektif Pencantuman

slogan (informasi)

kesehatan pada

bungkus rokok yang

dilakukan pemerintah

sudah efektif

7. Slogan bahaya

merokok yang

dicantumkan pada

bungkus rokok sangat

penting untuk

masyarakat

8. Slogan bahaya

merokok yang

dicantumkan pada

bungkus rokok

Interv

al

Page 75: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

58

merupakan cara terbaik

untuk mengingatkan

anda

2 Fatwa MUI X2

Fatwa MUI adalah

keputusan atau

pendapat yang

diberikan oleh MUI

tentang suatu

masalah kehidupan

umat Islam.

Keagamaan 9. Anda mengetahui

Fatwa MUI tentang

merokok

10. Fatwa MUI

menetapkan dua

hukum dasar rokok

yaitu haram dan

makruh

11. Fatwa MUI

mengharamkan

merokok di depan

umum

12. Fatwa MUI

mengharamkan

merokok untuk anak-

anak dan ibu hamil

13. Setelah mengetahui

haramnya merokok

didepan umum anda

tidak akan merokok

lagi di depan umum

14. Fatwa MUI

memakruhkan rokok

dan mengharamkan

merokok di depan

umum, apakah anda

akan berhenti

merokok

Interv

al

3 Minat Beli Y minat beli adalah

kecendrungan hati

yang tinggi

terhadap sesuatu.

Minat

transaksional

Minat

refrensial

Minat

preferensial

Minat

eksploratif

15. Anda membeli

produk rokok karena

saya tidak percaya

dengan slogan yang

ada pada bungkus

rokok

16. Anda membeli rokok

di kelurahan olak

kemang

17. Anda membeli rokok

di luar kelurahan olak

kemang

18. Anda tidak berminat

membeli rokok karena

takut melihat slogan

Interv

al

Page 76: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

59

di sertai gambar yang

ada pada bungkus

rokok

19. Setelah anda

mengetahui bahwa

Fatwa MUI

mengharamkan

merokok di depan

umum anda akan

menyarankan kepada

orang lain agar tidak

merokok lagi di

tempat umum

20. Setelah melihat

slogan peringatan

bahaya merokok

tersebut anda akan

menyarankan orang

lain untuk tidak

membeli produk

rokok

21. Melalui slogan

bahaya merokok anda

meyakini produk

rokok tidak memiliki

kualitas yang baik

22. Melalui slogan

bahaya merokok anda

tetap memiliki

keinginan untuk

membeli kembali

produk rokok

23. Anda mengetahui

kemakruhan rokok

pada Fatwa MUI,

apakah anda akan

mengurangi aktivitas

merokok

24. Informasi melalui

slogan yang ada pada

bungkus rokok kurang

lengkap dan jelas

sehingga perlu

mengumpulkan

informasi melalui

media lain

Page 77: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

60

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian (Una, 2014).73

Adapun pengumpulan

data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Angket (kuesioner)

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini penulis akan memberikan

angket kepada responden yang akan dimintai pendapat/jawabannya untuk

mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.74

Keterangan skor:

1) Sangat Setuju (SS) : Diberi skor 5

2) Setuju (S) : Diberi skor 4

3) Kurang Setuju (KS) : Diberi skor 3

4) Tidak Setuju (TS) : Diberi skor 2

5) Sangat Tidak Setuju (STS) : Diberi skor 1

2. Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide

melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksi makna dalam suatu topik.

Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin

73 Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi. (Jambi : Syariah Press Fakultas Syariah IAIN

STS Jambi, Cet. Kedua, 2014), hlm. 37

74

Ibid.

Page 78: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

61

melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus

diteliti. (2013)75

Wawancara tersebut, saya lakukan dengan pemilik outlet yang menjual

rokok di kelurahan olak kemang, dengan menanyakan beberapa pertanyaan

kepada pemilik outlet agar saya tahu berapa jumlah data perokok di kelurahan

olak kemang. Selain itu saya juga mewawancarai beberapa masyarakat kelurahan

olak kemang untuk menanyakan berpengaruh atau tidak mengenai masalah yang

dikaji jawaban respendon yang diberikan beragam.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah suatu kegiatan penelitian mencari data mengenai hal-

hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, surat kabar, majalah, notulen dan

sebagainya.76

Berikut adalah Data-data yang saya dapati selama saya melakukan

penelitian seperti: Buku, Jurnal, Jumlah perokok di kelurahan olak kemang, dan

Profil kelurahan olak kemang.

F. Teknik Analisis Data

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda adalah alat untuk meramalkan nilai

pengaruh 2 variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terkait. Yang

bertujuan untuk membuktikan adakah pengaruh Slogan Bahaya Merokok

Pada Bungkus Rokok (X1), Fatwa MUI (X2) terhadap Minat Beli Masyarakat

Muslim (Y). Rumus regresi linier berganda:

75

Sugiono, “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND”, (Bandung: Alfabeta,

2013), hlm. 137.

76

Ibid.

Page 79: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

62

Y = α + β1X1 + β2X2 + e

Keterangan:

Y = Minat Beli

α = Konstanta

β1 = Koefisien Regresi dari Variabel X1

β2 = Koefisien Regresi dari Variabel X2

X1 = Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok

X2 = Fatwa MUI

e = Standar Eror

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi asumsi regresi linear

berganda yang digunakan untuk menjawab hipotesis yang diajukan dalam

penelitian ini.77

Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi: uji

normalitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Adapun uji

autokorelasi tidak dilakukan dalam penelitian ini, karena data yang akan

diikumpulkan dan diolah merupakan data cross section (data lintas individu)

bukan data time series (data lintas waktu).

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah

nilai residual yang dihasilkan dari regresi berdistribusi secara normal atau

tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang

berdistribusi secara normal. Beberapa metode uji normalitas yaitu dengan

77

Ghozali, Imam. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19”, hlm.

52.

Page 80: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

63

melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal

Probability Plot of Regression standarlized residual atau Skewness &

Kurtosis. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan grafik Normal Probability Plot of Regression standarlized

residual. Distribusi normal akan membentuk garis lurus diagonal dan ploting

data residual akan dibandingkan dengan garis diagonalnya. Menurut

Ghozali78

bahwa dasar pengambilan keputusan untuk uji normalitas dengan

Probability Plot yaitu sebagai berikut:

1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah diagonal

atau grafik histrogramnya menunjukkan distribusi normal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah

diagonal atau grafik histrogramnya tidak menunjukkan distribusi normal,

maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b. Uji multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika

ditemukan korelasi antarvariabel independen, maka adanya masalah

multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak menimbulkan

masalah multikolinearitas Metode pengujian yang paling sering digunakan

dengan melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) pada

model regresi.

78 Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19”, hlm.

163.

Page 81: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

64

Menurut Ghozali79

bahwa dasar pengambilan keputusan untuk uji

multikolinearitas adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai Tolerance variabel lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF lebih kecil

dari 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.

2. Jika nilai Tolerance variabel lebih kecil dari 0,10 dan nilai VIF lebih besar

dari 10, maka terjadi multikolinearitas.

c. Uji Heteroskedatisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lain. Menurut Ghozali 80

bahwa jika varian data residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda

disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

homokedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas.

Dalam penelitian ini, untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas dengan cara melihat grafik Scatter Plot. Adapun dasar

pengambilan keputusan yaitu sebagai berikut:

1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

terjadi heteroskedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di

bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

80 Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 19”, hlm.

107.

Page 82: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

65

3. Uji Hipotesis

a. Koefisien determinasi (R2)

Uji ini digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen, jika R2 = 100% berarti variabel

independen berpengaruh sempurna terhadap variabel dependen, demikian

sebaliknya jika R2 = 0 berarti variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen. Nilai R2 yang semakin tinggi menjelaskan

bahwa semakin cocok variabel independen menjelaskan variabel

dependen. Semakin kecil nilai R2 berarti semakin sedikit kemampuan

variabel-variabel independen untuk menjelaskan variabel dependen. Hal-

hal yang perlu diperhatikan mengenai koefisien determinasi adalah

sebagai berikut:

1. Nilai R2 harus berkisar 0 sampai 1 ( 0 < R

2 < 1)

2. Blia R2 = 1 berarti terjadi kecocokan sempurna dari variabel

independen menjelaskan variabel dependen.

3. Bila R2 = 0 berarti tidak ada hubungan sama sekali antara variabel

independen terhadap variable dependen.81

Oleh karena dalam analisis regresi berganda menggunakan lebih

dari satu variabel independen, maka nilai yang diambil adalah nilai

Adjusted R-Square.82

81 Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23”, hlm.

95.

82

Ibid.

Page 83: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

66

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji F (uji simultan) digunakan untuk mengetahui apakah semua

variable independen secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi

terhadap variable dependen.83

Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:

1. Perumusan hipotesis

H0 = Slogan bahaya merokok pada bungkus rokok dan Fatwa MUI

tidak berpengaruh terhadap Minat beli masyarakat muslim

Ha1 = Slogan bahaya merokok pada bungkus rokok dan Fatwa MUI

berpengaruh terhadap Minat beli masyarakat muslim

2. Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% atau 0,05 untuk

menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima

atau ditolak.

3. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis:

Jika P-Value > 0,05 = menerima H0 dan menolak Ha

Jika P-Value < 0,05 = menolak H0 dan menerima Ha

4. Pengambilan keputusan

c. Uji (Uji T)

Uji t dilakukan untuk mengetahui apakah semua variable

independen secara simultan (bersama-sama) berpengaruh terhadap

variable dependen.

83 Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 23”, hlm.

96.

Page 84: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

67

Langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut:

1. Perumusan Hipotesis

H0 = Slogan bahaya merokok pada bungkus rokok tidak berpengaruh

terhadap Minat beli masyarakat muslim

Ha2 = Slogan bahaya merokok pada bungkus rokok berpengaruh

terhadap Minat beli masyarakat muslim

H0 = Fatwa MUI tidak berpengaruh terhadap Minat beli masyarakat

muslim

Ha3 = Fatwa MUI berpengaruh terhadap Minat beli masyarakat

muslim

2. Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 5% atau 0,05 untuk

menguji apakah hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima

atau ditolak.

3. Menentukan kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis:

Jika P-Value > 0,05 = menerima H0 dan menolak Ha

Jika P-Value < 0,05 = menolak H0 dan menerima Ha

4. Pengambilan keputusan

G. Sistematika Penulisan

BAB I : Merupakan pendahuluan yang berisikan latar belakang masalah,

rumusan masalah, tujan manfaat, batasan masalah dan kegunaan

penelitian. Selain itu pula berisikan landasan teori yang melandasi

penelitian ini. Selain itu juga terdapat penelitian terdahulu sebagai

bahan referensi bagi penelitian ini, juga terdapat kerangka

Page 85: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

68

penelitian untuk memperjelas maksud penelitian dan penentuan

hipotesis awal penelitian yang akan diuji.

BAB II : Merupakan metode penelitian, di dalamnya diulas mengenai

variable penelitian dan definisi operasional, jenis dan sumber data,

metode pengumpulan data serta metode analisis data.

BAB III : Merupakan gambaran umum tempat penelitian. Sejarah

Berdirinya, Visi dan Misi, Struktur Organisasi, dan Sarana dan

Prasarana.

BAB IV : Merupakan hasil dan pembahasan, berisi tentang deskripsi obyek

penelitian, gambaran singkat variable penelitian, karakteristik

responden, estimasi model, analisis data dan pembahasan mengenai

hasil analisis dari obyek penelitian (interpretasi hasil).

BAB V : Penutup, menyajikan secara singkat kesimpulan yang diperoleh

dari pembahasan, keterbatasan dari penelitian dan saran-saran

berkaitan dengan hasil penelitian.

Page 86: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

69

BAB III

GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Kelurahan Olak Kemang

Kelurahan sebagaimana dimaksudkan dalam UU No. 32 Tahun 2004

tentang Otonomi Daerah adalah: Wilayah Kerja Lurah sebagai perangkat daerah

kabupaten dan/ atau daerah kota dibawah kecamatan. Atas dasar tersebut

pemerintahan ditingkat kelurahan adalah jenjang pemerintahan terbawah yang

berhadapan langsung dengan masyarakat yang mengemban tugas-tugas pokok

pelayanan masyarakat. Dengan demikian kelurahan memiliki peran yang sangat

penting mengemban amanat pemerintahan di daerah yaitu mendorong untuk

memberdayakan masyarakat, menumbuhkan prakarsa dan kreativitas serta

meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan nasional.84

Kelurahan Olak Kemang adalah salah satu Kelurahan di wilayah

Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi yang mana secara administratif Kelurahan

Olak Kemang berbatasan dengan:

a. Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Ulu Gedong

b. Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Tanjung Pasir

c. Sebelah Utara berbatas dengan Danau Teluk

d. Sebelah Selatan berbatas dengan Sungai Batanghari

84 Undang-undang Republik Indonesia No 32 Tahun 2004, Tentang Pemerintah Daerah

https://www.dpr.go.id/dokjdih/document/uu/33. Pada hari jumat, 10 April 2020.

Page 87: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

70

Dengan luas wilayah sekitar 548,17 Ha dan terdiri dari 13 Rt dengan

jumlah penduduk 5.301 Jiwa.85

Kelurahan olak kemang adalah salah satu kelurahan di Seberang Kota

Jambi, seberang kota jambi identik dengan kawasan yang mempunyai nuansa

Islam yang sangat kental. Ada juga nama julukan yang disematkan untuk seberang

Kota Jambi ini, yaitu Kota Santri. Mengapa? Karena disana terdapat Pesantren-

pesantren yang menimbulkan kesan jika kita sedang berada di Kota nya para

santri. Dan juga terdapat Masjid yang digadang-gadangkan dijuluki sebagai

Masjid Tertua di kawasan Seberang Kota Jambi. (Khairunnisa, 2020)86

B. Kependudukan

1. Jumlah Penduduk

Tabel 3.1

Jumlah Penduduk

No Jenis Kelamin Jiwa/Orang

1 Laki-Laki 2.680

2 Perempuan 2.621

Jumlah 5.301 Sumber : Data Sekunder yang di dapat dari profil kelurahan olak kemang, 2020

C. Potensi Kelurahan

1. Lembaga Keuangan

Tabel 3.2

Lembaga Keuangan

85 Profil kelurahan olak kemang kota jambi, di Kantor Lurah pada kamis, 13 februari

2020.

86

Khairunissa. http://jambidaily.com/detail/khairunissa mengetahui sejarah

perkembangan masjid-al-ikhsaniyah di kota santri seberang kota jambi/ , pada hari senin, 06 April

2020.

Page 88: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

71

No Nama Alamat

1 Bank 9 Jambi syariah Jl.KH. Hasan Anang

Sumber : Data Sekunder yang di dapat dari profil kelurahan olak kemang, 2020

2. Lembaga Pendidikan

Tabel 3.3

Lembaga Pendidikan

No Nama Alamat

1 Tk Pertiwi IX Olak kemang

2 SD N 54 Olak kemang

3 SD N 3 Olak kemang

4 SD Islam As‟ad Olak kemang

5 SMP N 3 Olak kemang

6 MTS Negeri 1 Olak kemang

7 MTS As‟ad Olak kemang

8 MA Negeri 1 Olak kemang

9 MA As‟ad Olak kemang

Sumber : Data Sekunder yang di dapat dari profil kelurahan olak kemang, 2020

3. Sarana Peribadatan

Tabel 3.4

Saran Peribadatan

No Nama Alamat

1 Masjid Al-Ikhsaniyah Olak kemang

2 Masjid Al-Ikhlas Olak kemang

3 Masjid An-Najah Olak kemang

Page 89: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

72

Sumber : Data Sekunder yang di dapat dari profil kelurahan olak kemang, 2020

D. Struktur Organisasi

E. Visi dan Misi

1. Visi

Terwujudnya kelurahan olak kemang sebagai Pusat Pendidikan,

Perikanan, Pertanian dan Industri Kecil dengan memperhatikan Pelayanan

Prima dan berwawasan lingkungan menuju Kota Jambi Bangkit.

2. Misi

a. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang memiliki intelektual dan

keterampilan profesional yang di dasari integritas moral yang kuat.

b. Meningkatkan Mutu dan Wawasan Pendidikan ( Formal dan Non

Formal), Perikanan, Pertanian, dan Industri kecil dengan mengacu

LURAH

Muhammad Amin, SE

SEKLUR

Nelly Juniaty, SE

KASI PEM

Nurul Basiro

KASI TRANTIB

Nurul Hilal

KASI PEM dan

KESOS

Mukhlis

STAF

Ferri Yunan

Page 90: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

73

kepada Peningkatan Ekonomi Masyarakat, dan Berwawasan

Lingkungan.

c. Menciptakan Jaringan Informasi dan Komunikasi yang Efektif dengan

Komponen Masyarakat.

d. Mewujudkan Lingkungan yang Bersih, Aman dan Tertib guna

menunjang Perekonomian Masyarakat Menuju Kota Jambi Bangkit.

e. Mewujudkan Pemerintah yang Akuntabel dan beribawa Dengan

Mengacu Pada Pelayanan Prima.87

87 Sumber : Data Sekunder yang di dapat dari profil kelurahan olak kemang, 2020

Page 91: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

74

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Setiap responden mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu

perlu dilakukan pengelompokan dengan karakteristik tertentu. Adapun

karakteristik yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin dan

usia. Berikut ini hasil pengelompokan responden berdasarkan kuesioner yang

telah disebar.

1. Jenis Kelamin

Responden yang terpilih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin

yaitu laki-laki dan perempuan. Untuk mengetahui proporsi jenis kelamin

dengan jelas dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini:

Tabel 4.1

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Keterangan Frekuensi Presentase

Laki-laki 76 97%

Perempuan 2 3%

Jumlah 78 100%

Data Primer yang di Olah Tahun 2020

Berdasarkan data di atas dapat diketahui persentase Jumlah Laki-

laki yang menjadi responden sebesar 97% dan Perempuan sebesar 3 % hal

ini membuktikan bahwa Laki-laki lebih dominan/lebih banyak dari pada

Perempuan.

Page 92: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

75

2. Usia

Adapun data mengenai usia responden dalam penelitin ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.2

Jumlah Responden Berdasarkan Usia

Keterangan Frekuensi Presentase

21-35 15 19%

>35 63 81%

Jumlah 78 100%

Data Primer yang di Olah Tahun 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden dalam penelitian ini adalah yang berusia 35 Tahun Ke atas dengan

persentase sebesar 81%. Pada usia 21-35 tahun dengan persentase sebesar

19% dengan keseluruhan responden berjumlah 78 orang.

B. Analisis Data

1. Uji Instrumen

a. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi variabel

penelitian. Untuk mengukur uji reliabilias dilakukan dengan

menggunakan uji statistik Cronbach Alpha (a). Nilai koefisien a

reliabel jika nilainya > 0,60. Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini

dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Page 93: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

76

Tabel 4.3

Hasil Uji Reliabilitas

No Kode Variabel Croncbah’s

Alpa

r tabel Ket

1 Slogan bahaya Merokok

Pada Bungkus Rokok (X1)

0.630 > 0.60 Reliabel

2 Fatwa MUI (X2) 0.658 > 0.60 Reliabel

3 Minat Beli (Y) 0.628 > 0.60 Reliabel

Hasil pengujian pada tabel di atas menjukkan bahwa nilai

koefisien Alpha dari variabel-variabel yang diteliti menunjukkan hasil

yang beragam. Akan tetapi, semua item pertanyaan variabel

independen (X) dan variabel dependen (Y) tersebut memiliki nilai

koefisien Alpha lebih besar dari pada 0.60. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini

adalah reliabel.

b. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk menguji masing-masing variabel

yang digunakan dalam penelitian ini, di mana keseluruhan variabel

penelitian memuat 24 pertanyaan yang harus dijawab oleh responden.

Pengujian untuk menentukan signifikansi atau tidak signifikansi

dengan membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel untuk

degree of freedom = n-2 dan dua daerah pengujian dengan a : 5%

(0,05). Jika r hitung untuk tiap butir pertanyaan bernilai positif dan

lebih besar dari r tabel maka butir pertanyaan tersebut dikatakan

Page 94: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

77

valid.88

Dalam hal ini 78-2 atau df = 76 dan r tabel yang diperoleh

adalah 0.2227. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka hasil

validitas dapat ditunjukkan pada tabel 4.4 sebagai berikut:

Tabel 4.4

Hasil Uji Validitas

No Kode variabel r hitung r tabel Ket

1 Slogan Bahaya

Merokok Pada

Bungkus Rokok

(X1)

P.1 0.276 0.2227 Valid

2 P.2 0.555 0.2227 Valid

3 P.3 0.459 0.2227 Valid

4 P.4 0.581 0.2227 Valid

5 P.5 0.346 0.2227 Valid

6 P.6 0.292 0.2227 Valid

7 P.7 0.450 0.2227 Valid

8 P.8 0.249 0.2227 Valid

10 Fatwa MUI (X2)

P.1 0.257 0.2227 Valid

11 P.2 0.403 0.2227 Valid

12 P.3 0.661 0.2227 Valid

13 P.4 0.274 0.2227 Valid

14 P.5 0.679 0.2227 Valid

15 P.6 0.501 0.2227 Valid

16 Minat Beli (Y) P.1 0.227 0.2227 Valid

17 P.2 0.311 0.2227 Valid

18 P.3 0.317 0.2227 Valid

19 P.4 0.409 0.2227 Valid

20 P.5 0.500 0.2227 Valid

21 P.6 0.564 0.2227 Valid

22 P.7 0.301 0.2227 Valid

23 P.8 0.273 0.2227 Valid

24 P.9 0.324 0.2227 Valid

25 P.10 0.492 0.2227 Valid

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai r hitung

keseluruhan pertanyaan yang diujikan bernilai positif dan lebih besar

daripada nilai r tabel. Maka dapat diambil kesimpulan, bahwa

88 Yaya Jakaria, Opcit., hlm. 104

Page 95: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

78

keseluruhan butir pertanyaan yang digunakakan dalam penelitian ini

lolos dalam uji validitas dan dinyatakan valid.

2. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk menguji variabel dependen, independen

atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak.

Model regresi yang baik hendaknya berdistribusikan normal atau

mendekati normal. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau

tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data

melalui sebuah grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal

dan mengikuti arah diagonalnya, model regresi memenuhi asumsi

normalitas.89

Analisi grafik dilakukan dengan melihat histogram dan

normal probability plot. Hasil pengujian normalitas dengan analisis

SPSS for Windows versi 17.0 dapat dilihat pada gambar 4.5 adalah

sebagai berikut:

89 Ibid., hlm. 157.

Page 96: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

79

Gambar 4.5

Uji Normalitas

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan grafik normal probability plot memperlihatkan

bahwa titik-titik pada grafik terlihat mengikuti garis diagonalnya,

sehinggan berdasarkan grafik tersebut data yang digunakan

berdistribusi normal.

b. Uji Multikolinieritas

Uji ini diterapkan untuk analisis regresi berganda yang terdiri

dari dua atau lebih variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen.

Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas dengan melihat

nilai tolerance dan VIF. Deteksi tidak terjadinya multikolinieritas

dilihat 50 pada collinearity statistic, dengan ketentuan apabila nilai

tolerance value masing-masing variabel independen berada di atas 0,1

(10%) dan variance inflation factor (VIF) masing-masing variabel

Page 97: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

80

independen berada di bawah 10, maka tidak terjadi multikolinieritas.90

Hasil uji multikolinieritas pada penelitian ini dapat dilihat hasilnya

pada tabel 4.6 sebagai berikut:

Tabel 4.6

Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity

Statistics

B Std.

Error

Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 22.931 4.876

4.703 .000

Slogan Bahaya

merokok pada

Bungkus Rokok

.050 .121 .046 .416 .679 .927 1.079

Fatwa MUI .637 .195 .363 3.265 .002 .927 1.079

Sumber : Data primer diolah, 2020

Dari tabel coefisients, dapat diketahui bahwa nilai tolerance dan

nilai VIF dari kedua variabel independen adalah Slogan Bahaya Merokok

pada Bungkus Rokok (X1) dengan nilai a hitung (0.927) > a (0,1) dan

VIF hitung (1.079) < VIF (10). Fatwa MUI (X2) dengan nilai a hitung

(0.927 > a (0,1) dan VIF hitung (1.079) < VIF (10). Jadi dapat

disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi multikolinieritas, karena

`nilai tolerance (a) masing-masing variabel independen berada di atas 0,1

dan nilai VIF masing-masing variabel independen di bawah 10.

90 Ibid., hlm. 159.

Page 98: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

81

c. Uji Heteroskedstisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji model regresi ada atau tidak

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan

kepengamatan lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan ke

pengamatan lain tetap disebut homoskedastisitas, sementara itu untuk

varians yang berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang

baik adalah tidak terjadi heteroskedestisitas. Cara untuk mendeteksi

dengan cara melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel

terikat (ZPRED) dengan residual (SRESID).91

Jika tidak ada pola

yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0

pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil uji

heteroskedastisitas pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar 4.2

sebagai berikut:

91

Ibid., hlm. 161.

Page 99: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

82

Gambar 4.7

Uji Heterokedastisitas

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan gambar grafik Scatterplots memperlihatkan

bahwa titik-titik pada grafik tidak bisa membentuk pola tertentu yang

jelas, di mana titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada

sumbu Y sehingga grafik tersebut tidak bisa dibaca dengan jelas.

Hasil ini memperlihatkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas, jadi

model regresi dapat dipakai untuk memprediksi Minat Beli

berdasarkan masukan variabel independen Slogan Bahaya Merokok

Pada Bungkus Rokok, dan Fatwa MUI.

3. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi berganda digunakan oleh peneliti, bila peneliti

bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turunnya) variabel

Page 100: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

83

dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independen sebagai

faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Dengan

menggunakan program SPSS versi 17.0 diperoleh hasil seperti tertera

dalam tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Uji Analisis regresi Linear Berganda

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std.

Error

Beta

1 (Constant) 22.931 4.876

4.703 .000

Slogan Bahaya merokok

pada Bungkus Rokok

.050 .121 .046 .416 .679

Fatwa MUI .637 .195 .363 3.265 .002

a. Dependent Variable: Minat Beli

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan pada hasil yang telah dilakukan, maka persamaan regresi

yang terbentuk adalah sebagai berikut:

Y = a + b1X1+ b2X2 +e

Y = 22.931 + 0.50X1 + 0.637X2 + e

a. Uji T

Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu

variabel bebas (Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok X1,

dan Fatwa MUI X2) dalam menjelaskan variasi variabel terikat (Minat

Beli ) secara terpisah ataupun bersama-sama.

Kriteria yang digunakan sebagai berikut:

Page 101: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

84

1) Bila t hitung > t tabel atau sig. < a (0,05), maka Ho ditolak Ha

diterima.

2) Bila t hitung < t tabel atau sig. > a (0,05), maka Ho diterima Ha

ditolak.

Berdasarkan hasil pengolahan dengan program SPSS versi

17.0 maka didapat hasil uji t, yang hasilnya dirangkum pada tabel 4.9

sebagai berikut:

Tabel 4.9

Hasil Uji T

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 22.931 4.876

4.703 .000

Slogan Bahaya

merokok pada

Bungkus Rokok

.050 .121 .046 .416 .679

Fatwa MUI .637 .195 .363 3.265 .002

Sumber : Data primer diolah, 2020

Nilai t tabel dengan signifikansi 0,1/2 = 0,05 (uji 2 sisi) dengan df = n- k -

(n= jumlah sampel dan k = jumlah variabel independen ) maka didapat df =

78 - 3- 1 = 75 maka diperoleh t tabel sebesar 2.242

Hasil analisis uji t sebagai berikut:

a) Nilai t hitung pada variabel Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus

Rokok (X1) adalah sebesar 0.416 dengan tingkat signifikansi

sebesar 0.679. Karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu

(0.416 < 2.242) dan nilai signifikansi 0.679 > 0.05, maka Ho

Page 102: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

85

diterima Ha ditolak. Maka variabel Slogan Bahaya Merokok pada

Bungkus Rokok tidak memiliki pengaruh terhadap Minat Beli.

b) Nilai t hitung pada variabel Fatwa MUI (X2) adalah sebesar 3.265

dengan tingkat signifikansi sebesar 0.002 Karena nilai t hitung

lebih besar dari t tabel yaitu (3.265> 2.242) dan nilai signifikansi

0.002 < 0,05, maka Ho ditolak Ha diterima. Maka variabel Fatwa

MUI memiliki pengaruh terhadap Minat Beli

b. Uji F

Uji F ini digunakan untuk membuktikan ada pengaruh signifikan

antara Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok, Fatwa MUI,

terhadap Minat Beli . Kriteria pengambilan keputusan:

1) Ho diterima jika F hitung < F tabel pada α = 5% dan signifikansi

F hitung > 0,05

2) Ha diterima jika F hitung > F tabel pada α = 5% dan signifikansi

F hitung < 0,05.

Hasil uji F dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut:

Tabel 4.10

Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 77.482 2 38.741 6.236 .003a

Residual 465.967 75 6.213

Total 543.449 77

a. Predictors: (Constant), Fatwa MUI, Slogan Bahaya merokok pada Bungkus Rokok

b. Dependent Variable: Minat Beli

Sumber : Data primer diolah, 2020

Page 103: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

86

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui nilai F hitung sebesar

6.236 dan nilai signifikansi sebesar 0.003. Cara menentukan F tabel adalah:

F tabel =F(k; n-k)= 78-2 = 76

ket: n = jumlah sampel dan k = jumlah variabel independent Dapat

diketahui F tabel sebesar 3.97. Maka nilai F hitung (6.236) > F tabel (3,97)

dan nilai signifikan (0.003) < a (0.05), disimpulkan Ho ditolak dan Ha

diterima, artinya bahwa Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok dan

Fatwa MUI secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Beli.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi pada intinya untuk mengukur seberapa

jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel

terikatnya. Nilai koefisien determinasi yang kecil mengindikasikan

kemampuan variabel-variabel independent dalam menjelaskan

variabel dependen amat terbatas. Nilai koefisien determinasi adalah

antara nol dan satu. Nilai koefisien determinasi yang mendekati satu

berarti kemampuan variabel-variabel independent memberikan hampir

semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel

dependen. Hasil pengujian keofisien determinasi dapat dilihat dari

nilai Adjusted R square pada analisis regresi berganda sebagai

berikut:

Page 104: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

87

Tabel 4.11

Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

d. Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the Estimate

1 .378a .143 .120 2.493

a. Predictors: (Constant), Fatwa MUI, Slogan Bahaya merokok pada Bungkus Rokok

Sumber : Data primer diolah, 2020

Berdasarkan tabel, koefisien determinasi memiliki Adjusted R square sebesar

0.120. Hal ini berarti 12,0% Minat Beli (Y) yang dapat dijelaskan oleh

variabel-variabel independen yaitu slogan bahaya merokok pada bungkus

rokok dan Fatwa MUI. Sedangkan sisanya 88.0% dijelaskan oleh variabel-

variabel lain di luar variabel yang dijelaskan dalam penelitian ini.

C. Pembahasan

Berdasarkan data primer (angket/kuesioner) yang telah dioleh

dengan bantuan SPSS versi 17.0, maka dapat diketahui bahwa hasil uji

validitas menunjukakan bahwa semua nilai r hitung keseluruhan pertanyaan

yang diujikan bernilai positif dan lebih besar daripada nilai r tabel (0.2227).

Maka dapat diambil kesimpulan, bahwa keseluruhan butir pertanyaan yang

digunakakan dalam penelitian ini lolos dalam uji validitas dan dinyatakan

valid.

Uji reliabilitas menunjukkan bahwa nilai koefisien Alpha dari

variabel- variabel yang diteliti menunjukkan hasil yang beragam. Akan tetapi,

semua item pertanyaan variabel independen (X) dan variabel dependen (Y)

tersebut memiliki nilai koefisien Alpha lebih besar dari pada 0.60. Sehingga

Page 105: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

88

dapat disimpulkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini

adalah reliabel.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari dua variabel hanya satu

yang memiliki pengaruh yang signifikan yaitu Fatwa MUI (X2) terhadap

Minat Beli(Y), sedangkan variabel Slogan Bahaya Merokok (X1) memiliki

pengaruh terhadap Minat Beli (Y) tapi tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap Minat Beli (Y). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t bahwa

hanya satu variabel yang digunakan dalam penelitian ini memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap Variabel Minat beli dikarenakan nilai signifikansi

kurang dari 0.05 dan nilai t hitung lebih dari nilai t tabel (0.2227).

Sedangkan Uji simultan (uji F) menunjukkan bahawa variabel

independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen secara

signifikan, hal ini dikarenakan F hitung (6.326) > F tabel (3.97) dan nilai

signifikan (0.003) < a (0.05), disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima, artinya

bahwa Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok (X1), dan Minat Beli

(X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Beli Pada Masyarakat

Muslim Kelurahan Olak Kemang.

1. Pengaruh Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok (X1) dan

Fatwa MUI (X2) terhadap Minat Beli

Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh antara

Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok (X1) terhadap Minat Beli

tetapi tidak berpengaruh signifikan. Dengan nilai t hitung pada variabel

Slogan bahaya Merokok pada Bungkus Rokok (X) adalah sebesar 0.416

Page 106: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

89

dengan tingkat signifikansi sebesar 0.679. Karena nilai t hitung lebih kecil

dari t tabel yaitu (0.416 < 2.242) dan nilai signifikansi 0.679 > 0.05, maka

Ho diterima Ha ditolak. Maka variabel Slogan Bahaya Merokok pada

Bungkus Rokok tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Minat Beli

Pada Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang dikarenakan Slogan

bahaya merokok yang tertera pada bungkus rokok itu sendiri berisikan

pesan bahaya merokok terhadap konsumen yang mengkonsumsi rokok.

Namun tidak dapat dipungkiri bahwasanya dalam melakukan penelitian

masih banyak masyarakat Kelurahan Olak Kemang yang mengkonsumsi

rokok tanpa memperdulikan dan mengabaikan kesehatan mereka sendiri

dengan alasan karena sudah kecanduan sehingga susah untuk berhenti

merokok kecuali pabrik rokok itu sendiri ditutup oleh Pemerintah.

Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang

signifikan pada Fatwa MUI (X2) terhadap Minat Beli. Dengan nilai t

hitung pada variabel Fatwa MUI (X2) adalah sebesar 3.265 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0.002. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel

yaitu (3.265 > 2.242) dan nilai signifikansi 0.002 < 0,05, maka Ho ditolak

Ha diterima. Maka variabel Fatwa MUI memiliki pengaruh signifikan

terhadap Minat Beli Pada Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang

dikarenakan adanya Fatwa MUI yang mengharamkan Merokok ditempat

umum jadi, masyarakat ingin mematuhi fatwa tersebut agar tidak

melakukan aktivitas merokok ditempat umum lagi.

Page 107: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

90

2. Pengaruh Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok (X1)

terhadap Minat Beli

Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh antara

Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok (X1) terhadap Minat Beli

tetapi tidak berpengaruh signifikan. Dengan nilai t hitung pada variabel

Slogan bahaya Merokok pada Bungkus Rokok (X) adalah sebesar 0.416

dengan tingkat signifikansi sebesar 0.679. Karena nilai t hitung lebih kecil

dari t tabel yaitu (0.416 < 2.242) dan nilai signifikansi 0.679 > 0.05, maka

Ho diterima Ha ditolak. Maka variabel Slogan Bahaya Merokok pada

Bungkus Rokok tidak memiliki pengaruh terhadap Minat Beli Pada

Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang dikarenakan Slogan bahaya

merokok yang tertera pada bungkus rokok itu sendiri berisikan pesan

bahaya merokok terhadap konsumen yang mengkonsumsi rokok. Namun

tidak dapat dipungkiri bahwasanya dalam melakukan penelitian masih

banyak masyarakat Kelurahan Olak Kemang yang mengkonsumsi rokok

tanpa memperdulikan dan mengabaikan kesehatan mereka sendiri dengan

alasan karena sudah kecanduan sehingga susah untuk berhenti merokok

kecuali pabrik rokok itu sendiri ditutup oleh Pemerintah.

3. Pengaruh Fatwa MUI (X2) terhadap Minat beli

Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada pengaruh yang

signifikan pada Fatwa MUI (X2) terhadap Minat Beli. Dengan nilai t

hitung pada variabel Fatwa MUI (X2) adalah sebesar 3.265 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0.002. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel

Page 108: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

91

yaitu (3.265 > 2.242) dan nilai signifikansi 0.002 < 0,05, maka Ho ditolak

Ha diterima. Maka variabel Fatwa MUI memiliki pengaruh terhadap Minat

Beli Pada Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang dikarenakan

adanya Fatwa MUI yang mengharamkan Merokok ditempat umum jadi,

masyarakat ingin mematuhi fatwa tersebut agar tidak melakukan aktivitas

merokok ditempat umum lagi.

Page 109: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang pengaruh

Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok dan Fatwa terhadap Minat

Beli Pada Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang, dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1) a. Secara (uji F) menunjukkan bahawa variabel independen Slogan

Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok (X1), dan Fatwa MUI (X

2)

secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Beli (Y) pada

Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang.

c. Secara (uji F) menunjukkan bahawa variabel independen Slogan

Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok (X1) secara bersama-sama

berpengaruh terhadap Minat Beli (Y) pada Masyarakat Muslim

Kelurahan Olak Kemang.

d. Secara (uji F) menunjukkan bahawa variabel independen Fatwa MUI

(X2) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Beli (Y) pada

Masyarakat Muslim Kelurahan Olak Kemang.

2) a. Secara (Uji T) variabel independen Slogan Bahaya Merokok Pada

Bungkus Rokok (X1) tidak berpengaruh terhadap Minat Beli (Y),

sedangkan variable Fatwa MUI (X2) berpengaruh terhadap Minat

Beli (Y).

Page 110: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

93

c. Secara (Uji T) variabel independen Slogan Bahaya Merokok Pada

Bungkus Rokok (X1) tidak berpengaruh terhadap Minat Beli (Y).

d. Secara (Uji T) variabel independen Fatwa MUI (X2) berpengaruh

terhadap Minat Beli (Y).

B. Saran-Saran

Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dan simpulan yang

diperoleh, dapat dikembangkan beberapa saran bagi pihak-pihak yang

berkepentingan dalam penelitian ini. Berikut adalah saran yang diajukan

dalam penelitian ini:

1. Bagi konsumen rokok khususnya masyarakat Kelurahan Olak Kemang

Kecamatan Danau Teluk, agar dapat mengingat bahaya merokok bagi

kesehatan dan juga untuk mengurangi konsumsi rokok karena rokok tidak

memberikan manfaat sedikitpun dan dapat membahayakan kesehatan

orang-orang sekitar. Penelitian ini juga merupakan usaha untuk

memberitahu bahwa rokok sangat berbahaya bagi kesehatan dan dengan

adanya penelitian ini bisa menyadarkan masyarakat untuk tidak merokok

lagi.

2. Bagi Masyarakat muslim khususnya harus diingat bahwa Islam juga telah

mengatur dengan baik dalam melakukan kegiatan konsumsi. Konsumsi

yang sesuai kebutuhan merupakan konsumsi yang betul-betul dibutuhkan

untuk hidup secara wajar dan juga memperlihatkan maslahatnya. Artinya

barang ataupun jasa yang dikonsumsi itu dapat memberikan manfaat bagi

kehidupan dan juga berkah. Sebagai seorang muslim seharusnya

Page 111: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

94

memperhatikan dalam hal mengkonsumsi sesuai dengan prinsip yaitu

dalam konsumsi itu sendiri harus dapat memperhatikan barang yang

dikonsumsi harus bebas dari kotoran ataupun penyakit. Dan demikian juga

harus bernilai gizi, menyehatkan serta memiliki manfaat tidak mempunyai

kemudharatan. Jadi intinya merokok merupakan tindakan merusak diri

sipelaku yang mengkonsumsi rokok, tindakan mubazir atau pemborosan

dan tidak mendapatkan apa-apa bahkan hanya dapat mengancam jiwa

sendiri bahwakan orang sekitar.

3. Peneitian seputar fatwa rokok, perlu ditindaklanjuti dengan penelitian

lanjutan mengenai dampak fatwa haram rokok terhadap petani tembakau,

buruh pabrik rokok serta industri rokok. Fatwa hukum rokok MUI

mestinya (suatu saat) dapat ditingkatkan dari haram terbatas menjadi

haram mutlak secara bertahap.

4. Bagi pemerintah sendiri diharapkan agar penelitian ini dapat menjadi

acuan untuk menilai kebijakan yang telah dibuat dan selanjutnya membuat

kebijakan yang lebih ampuh lagi sehingga dapat mengurangi konsumen

rokok yang ada di Indonesia ini.

5. Masyarakat yang diteliti dalam penelitian ini hanyalah masyarakat

Kelurahan Olak Kemang yang masih dikatakan dalam lingkup yang tidak

terlalu besar, sehingga diharapkan peneliti selanjutnya dapat meneliti

dalam lingkup yang lebih besar.

6. Bagi peneliti selanjutnya bisa meneliti varaiabel yang sama pada penelitian

ini, tetepi dengan tempat yang berbeda dan diharapkan agar dapat

Page 112: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

95

menambah variabel independen yang belum disebutkan dalam penelitian

ini yang dapat mempengaruhi minat beli misalnya saja faktor ekonomi,

pekerjaan dan lain sebagainya.

Page 113: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

96

DAFTAR PUSTAKA

Al-Quran dan terjemahannya. (2008). Dapartemen Agama RI.

Arista, E. D. (2011). Analisis Pengaruh Iklan, Kepercayaan Merek, dan Citra

Merek terhadap Minat Beli Konsumen. 13, 9.

Dewi, I. M., & Rumita, R. (n.d.). ANALISIS PENGARUH GRAPHIC HEALTH

WARNING (GHW) PADA BUNGKUS ROKOK TERHADAP INTENSI

UNTUK BERHENTI MEROKOK. 10.

Ferizal, I. (2016). MEKANISME PENGUJIAN HUKUM OLEH ULAMA DALAM

MENETAPKAN FATWA HARAM TERHADAP ROKOK. 11, 10.

Hasil_Ijtima_Ulama_Komisi_Fatma_MUI_2018.pdf. (n.d.).

Khairunnisa. (2020). Mengetahui Sejarah Perkembangan Masjid Al-Ikhsaniyah di

Kota Santri Sebrang Kota Jambi. Jambidaily.com.

Kotler, P. (2005). Manajemen Pemasaran. Prehallindo.

Managanta, A. A., & Hudaya, Y. (2018). Hubungan Gambar Bahaya Merokok

Pada Kemasan dengan Intensi Berhenti Merokok di Kecamatan Curug

Kabupaten Tanggerang. 4, 7.

Nurlinda, A., & Fabanyo, R. A. (2018). PENGARUH PERSEPSI TENTANG

PERINGATAN BERGAMBAR PADA KEMASAN ROKOK TERHADAP

TINDAKAN MEROKOK PADA REMAJA PUTRA SMP WAHYU

MAKASSAR. 11.

Pengertian Istilah Rokok dan Sigaret | Literasi Publik. (n.d.). Retrieved 21 July

2020, from https://www.literasipublik.com/pengertian-istilah-rokok-dan-

sigaret

Page 114: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

97

PERDA Kota Jambi No. 3 Tahun 2017 tentang KAWASAN TANPA ROKOK

[JDIH BPK RI]. (n.d.). Retrieved 21 July 2020, from

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/49958/perda-kota-jambi-no-3-

tahun-2017

Pesan peringatan kemasan produk tembakau. (2020). In Wikipedia bahasa

Indonesia, ensiklopedia bebas.

https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pesan_peringatan_kemasan_pro

duk_tembakau&oldid=16567021

Qardhawi, yusuf. (1996). Fatwa-fatwa kontemporer. Rineka Cipta.

Rahayuni, A. P. (2017). JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH

IBTIDAIYAH FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2017. 146.

Subagyo, J. (2011). Metodologi penelitian dalam Teori dan praktek. Rineka

Cipta.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan RND. Alfabeta.

Sunyoto, D. (2013). Teori Kuesioner & Analisis Data Untuk Pemasaran dan

Perilaku Konsumen,. Graha Ilmu.

Trigiyatno, A. (2012). FATWA HUKUM MEROKOK DALAM PERSPEKTIF

MUI DAN MUHAMMADIYAH. JURNAL PENELITIAN, 8(1).

https://doi.org/10.28918/jupe.v8i1.42

Una, S. (2014). Pedoman Penulisan Skripsi. Syariah Press Fakultas Syariah IAIN

STS Jamb.

Page 115: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

98

Warahmah, S. (n.d.). (Studi Kasus Masyarakat Kelurahan Pahlawan Kec. Medan

Perjuangan). 99.

Widoyoko, P. E. (2014). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Pustaka

Pelajar.

WS, W. (1999). Psikologi dan Evaluasi Belajar. Gramedia.

Page 116: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

99

LAMPIRAN 1

Kuesioner Penelitian

Pengaruh Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok dan Fatwa MUI

Terhadap Minat Beli Masyarakat Muslim (Studi Kasus Masyarakat Muslim

Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk)

I. Identitas Responden

Nama Responden :

Jenis Kelamin :

Usia :

II. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Berilah tanda check list ( √ ) yang sesuai dengan pendapat saudara.

Setiap responden hanya diperbolehkan memilih satu jawaban.

Keterangan skor:

1) Sangat Setuju (SS) : Diberi skor 5

2) Setuju (S) : Diberi skor 4

3) Kurang Setuju (KS) : Diberi skor 3

4) Tidak Setuju (TS) : Diberi skor 2

5) Sangat Tidak Setuju (STS) : Diberi skor 1

2. Mohon memberikan jawaban yang sebenarnya karena tidak akan

mempengaruhi pekerjaan anda.

3. Setelah mengisi kuesioner mohon saudara berikan kepada yang

menyerahkan kuesioner.

III. Daftar Pertanyaan

1. Slogan Bahaya Merokok Pada Bungkus Rokok

No Indikator Variabel SS S KS TS STS

1 Anda mengetahui slogan

bahaya merokok pada

bungkus rokok

2 Slogan disertai gambar

kesehatan bahaya merokok

sangat menakutkan bagi anda

3 Anda merasa tidak nyaman

melihat slogan disertai

gambar kesehatan bahaya

merokok

4 Slogan disertai gambar

Page 117: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

100

bahaya merokok dapat

mempengaruhi anda untuk

cepat berhenti merokok

5 Slogan disertai gambar

bahaya merokok tidak

berpengaruh sedikitpun untuk

anda

6 Pencantuman slogan

(informasi) kesehatan pada

bungkus rokok yang

dilakukan pemerintah sudah

efektif

7 Slogan bahaya merokok yang

dicantumkan pada bungkus

rokok sangat penting untuk

masyarakat

8 Slogan bahaya merokok yang

dicantumkan pada bungkus

rokok merupakan cara terbaik

untuk mengingatkan anda

2. Fatwa MUI

No Indikator Variabel SS S KS TS STS

9 Anda mengetahui Fatwa MUI

tentang Merokok

10 Fatwa MUI menetapkan dua

hukum dasar rokok yaitu

haram dan makruh

11 Fatwa MUI mengharamkan

merokok di depan umum

12 Fatwa MUI mengharamkan

Merokok Untuk anak-anak

dan ibu hamil

13 Setelah mengetahui haramnya

merokok di depan umum

anda tidak akan merokok lagi

di depan umum

14 Fatwa MUI memakruhkan

rokok dan mengharamkan

merokok di depan umum,

Page 118: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

101

apakah anda akan berhenti

merokok

3. Minat Beli

No Indikator Variabel SS S KS TS STS

15 Anda membeli produk rokok

karena tidak percaya dengan

slogan yang ada pada

bungkus rokok

16 Anda membeli rokok di

kelurahan olak kemang

17 Anda pernah membeli rokok

di luar kelurahan olak kemang

18 Anda tidak berminat membeli

rokok karena takut melihat

slogan di sertai gambar yang

ada pada bungkus rokok

19 Setelah anda mengetahui

bahwa Fatwa MUI

mengharamkan merokok di

depan umum anda akan

menyarankan kepada orang

lain agar tidak merokok lagi

di tempat umum

20 Setelah melihat slogan

peringatan bahaya merokok

tersebut anda akan

menyarankan orang lain

untuk tidak membeli produk

rokok

21 Melalui slogan bahaya

merokok anda meyakini

produk rokok tidak memiliki

kualitas yang baik

22 Melalui slogan bahaya

merokok anda tetap memiliki

keinginan untuk membeli

kembali produk rokok

23 Anda mengetahui

Page 119: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

102

kemakruhan rokok pada

Fatwa MUI, apakah anda

akan mengurangi aktivitas

merokok

24 Informasi melalui slogan

yang ada pada bungkus rokok

kurang lengkap dan jelas

sehingga perlu

mengumpulkan informasi

melalui media lain

LAMPIRAN 2

F Tabel

Df untuk

penyebut

(N2)

Df untuk pembilang (N1)

1 2 3 4 5

60 4.00 3.15 2.76 2.53 2.37

61 4.00 3.15 2.76 2.52 2.37

62 4.00 3.15 2.75 2.52 2.36

63 3.99 3.14 2.74 2.52 2.36

64 3.99 3.14 2.74 2.52 2.36

65 3.99 3.14 2.74 2.51 2.36

66 3.99 3.14 2.74 2.51 2.35

67 3.98 3.13 2.74 2.51 2.35

68 3.98 3.13 2.73 2.51 2.35

69 3.98 3.13 2.73 2.50 2.35

70 3.98 3.13 2.73 2.50 2.35

71 3.98 3.13 2.73 2.50 2.34

72 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34

73 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34

74 3.97 3.12 2.73 2.50 2.34

75 3.97 3.12 2.73 2.49 2.34

76 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33

77 3.97 3.12 2.72 2.49 2.33

78 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33

79 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33

80 3.96 3.11 2.72 2.49 2.33

Page 120: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

103

R Tabel

Df = ( N-2) Tingkat signifikan untuk uji satu arah

0.05 0.025 0.01 0.005 0.0005

Tingkat signifikan untuk uji dua arah

0.1 0.05 0.02 0.01 0.001

60 0.2108 0.2500 0.2948 0.3248 0.4079

61 0.2091 0.2480 0.2925 0.3223 0.4048

62 0.2075 0.2461 0.2902 0.3198 0.4018

63 0.2058 0.2441 0.2880 0.3173 0.3988

64 0.2042 0.2423 0.2858 0.3150 0.3959

65 0.2027 0.2404 0.2837 0.3126 0.3931

66 0.2012 0.2387 0.2816 0.3104 0.3903

67 0.1997 0.2369 0.2796 0.3081 0.3876

68 0.1982 0.2352 0.2776 0.3060 0.3850

69 0.1968 0.2335 0.2756 0.3038 0.3823

70 0.1954 0.2319 0.2737 0.3017 0.3798

71 0.1940 0.2303 0.2718 0.2997 0.3773

72 0.1927 0.2287 0.2700 0.2977 0.3748

73 0.1914 0.2272 0.2682 0.2957 0.3724

74 0.1901 0.2257 0.2664 0.2938 0.3701

75 0.1888 0.2242 0.2647 0.2919 0.3678

76 0.1876 0.2227 0.2630 0.2900 0.3655

77 0.1864 0.2213 0.2613 0.2882 0.3633

78 0.1852 0.2199 0.2597 0.2864 0.3611

79 0.1841 0.2185 0.2581 0.2847 0.3589

80 0.1829 0.2172 0.2565 0.2830 0.3568

LAMPIRAN 3

No

Responden

Slogan Bahaya Merokok pada Bungkus Rokok

(X1)

Total

X1

X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8

1 4 3 3 3 4 4 4 4 29

2 4 2 2 2 3 5 5 5 28

3 5 5 5 4 2 5 5 4 35

4 4 3 4 3 2 4 5 5 30

5 5 2 5 4 4 5 5 5 35

6 5 5 4 3 3 5 5 4 34

7 4 3 3 2 2 4 4 4 26

8 5 5 2 4 4 4 4 5 33

Page 121: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

104

9 4 2 4 3 2 5 5 4 29

10 4 3 4 3 3 4 4 4 29

11 4 5 3 4 4 4 5 4 33

12 4 2 3 3 4 5 4 5 30

13 4 3 3 3 4 4 4 4 29

14 4 3 3 3 4 4 4 4 29

15 5 2 2 2 3 5 5 5 29

16 4 5 5 4 2 5 5 4 34

17 5 3 4 3 2 4 5 5 31

18 4 2 5 4 4 5 5 5 34

19 4 5 4 3 3 5 5 4 33

20 5 3 3 2 2 4 4 4 27

21 4 5 2 4 4 4 4 5 32

22 4 2 4 3 2 5 5 4 29

23 5 3 4 3 3 4 4 4 30

24 4 5 3 4 4 4 5 4 33

25 4 2 3 3 4 5 4 5 30

26 4 3 3 3 4 4 4 4 29

27 4 3 3 2 2 4 4 4 26

28 4 5 2 4 4 4 4 5 32

29 4 2 4 3 2 5 5 4 29

30 4 3 4 3 3 4 4 4 29

31 5 5 3 4 4 4 5 4 34

32 4 2 3 3 4 5 4 5 30

33 5 3 3 3 4 4 4 4 30

34 5 3 3 3 4 4 4 4 30

35 4 2 2 2 3 5 5 5 28

36 4 5 5 4 2 5 5 4 34

37 4 2 2 2 3 5 5 5 28

38 4 5 5 4 2 5 5 4 34

39 5 3 4 3 2 4 5 5 31

40 4 2 5 4 4 5 5 5 34

41 4 5 4 3 3 5 5 4 33

42 5 3 3 2 2 4 4 4 27

43 4 5 2 4 4 4 4 5 32

44 5 4 4 1 4 5 5 5 33

45 5 3 3 2 3 4 4 4 28

46 4 4 5 3 5 4 4 4 33

47 4 4 3 4 2 4 5 4 30

48 4 4 4 3 3 4 5 5 32

49 4 4 3 3 3 4 5 5 31

Page 122: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

105

50 4 3 4 3 2 5 5 4 30

51 4 2 4 2 4 5 4 5 30

52 4 5 2 4 4 4 5 5 33

53 5 3 4 3 3 4 4 4 30

54 4 2 3 4 2 5 4 4 28

55 4 4 2 3 4 4 4 5 30

56 5 5 5 4 2 5 5 4 35

57 4 5 4 3 2 4 5 5 32

58 5 3 5 4 4 5 5 5 36

59 5 4 4 3 3 5 5 4 33

60 4 3 3 2 2 4 4 4 26

61 5 4 2 4 4 4 4 5 32

62 5 5 4 1 4 5 5 5 34

63 4 3 3 3 4 4 4 4 29

64 4 3 2 2 3 5 5 5 29

65 4 4 5 3 5 4 4 4 33

66 4 5 3 2 2 4 4 4 28

67 4 5 2 4 4 4 4 5 32

68 4 3 4 3 2 5 5 4 30

69 4 2 4 3 3 4 4 4 28

70 5 4 3 4 4 4 5 4 33

71 4 4 3 4 2 4 5 4 30

72 4 5 4 3 3 4 5 5 33

73 4 4 3 3 2 4 5 4 29

74 4 4 4 3 2 5 5 4 31

75 5 3 4 4 4 5 4 5 34

76 4 3 3 4 4 5 5 5 33

77 4 2 4 3 3 4 4 4 28

78 5 4 3 4 2 5 4 4 31

No

Responden

Fatwa MUI (X2)

Total

X2

X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6

1 4 4 3 4 3 2 20

2 5 4 3 5 3 3 23

3 4 4 4 5 4 3 24

4 4 4 3 5 3 3 22

5 5 5 4 4 4 2 24

6 5 5 3 4 4 2 23

7 4 4 3 5 3 3 22

8 4 4 4 5 3 3 23

Page 123: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

106

9 5 4 4 4 4 2 23

10 4 4 3 4 3 3 21

11 4 4 3 5 3 3 22

12 5 4 3 4 3 2 21

13 4 4 3 4 3 2 20

14 4 4 3 4 3 2 20

15 5 4 3 5 3 3 23

16 4 4 4 5 4 3 24

17 4 4 3 5 3 3 22

18 5 5 4 4 4 2 24

19 5 5 3 4 4 2 23

20 4 4 3 5 3 3 22

21 4 4 4 5 3 3 23

22 5 4 4 4 4 2 23

23 4 4 3 4 3 3 21

24 4 4 3 5 3 3 22

25 5 4 3 4 3 2 21

26 4 4 3 4 3 2 20

27 4 4 3 5 3 3 22

28 4 4 4 5 3 3 23

29 5 4 4 4 4 2 23

30 4 4 3 4 3 3 21

31 4 4 3 5 3 3 22

32 5 4 3 4 3 2 21

33 4 4 3 4 3 2 20

34 4 4 3 4 3 2 20

35 5 4 3 5 3 3 23

36 4 4 4 5 4 3 24

37 5 4 3 5 3 3 23

38 4 4 4 5 4 3 24

39 4 4 3 5 3 3 22

40 5 5 4 4 4 2 24

41 5 5 3 4 4 2 23

42 4 4 3 5 3 3 22

43 4 4 4 5 3 3 23

44 5 4 2 5 1 1 18

45 4 4 3 4 2 3 20

46 4 3 3 5 4 3 22

47 4 3 3 4 3 2 19

48 4 4 3 4 3 3 21

49 5 4 3 5 3 3 23

50 4 4 3 4 3 2 20

51 4 4 3 4 3 2 20

52 5 5 3 4 3 2 22

Page 124: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

107

53 5 5 3 5 3 3 24

54 4 4 4 5 4 3 24

55 4 4 3 5 3 3 22

56 5 4 4 5 4 3 25

57 4 4 3 5 3 3 22

58 4 4 4 4 4 2 22

59 5 4 3 4 4 2 22

60 4 4 3 5 3 3 22

61 4 4 4 5 3 3 23

62 5 4 2 5 1 1 18

63 4 5 3 4 2 3 21

64 4 4 3 5 4 2 22

65 5 5 3 4 4 3 24

66 4 5 4 4 3 3 23

67 4 4 3 4 3 2 20

68 5 4 4 5 1 2 21

69 4 4 3 5 2 2 20

70 4 4 4 5 3 3 23

71 4 4 3 5 3 3 22

72 5 5 4 4 4 2 24

73 5 5 3 4 3 3 23

74 4 4 3 5 3 3 22

75 4 4 4 4 3 2 21

76 5 4 2 4 3 2 20

77 4 4 3 4 3 2 20

78 4 3 3 5 3 3 21

No

Responden

Minat Beli (Y)

Total

Y

Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Y.9 Y.10

1 2 4 4 2 2 2 4 4 4 4 32

2 3 4 4 2 5 4 4 4 5 4 39

3 3 5 5 4 4 5 5 5 4 5 45

4 2 4 4 3 4 2 4 4 4 4 35

5 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 40

6 3 4 4 3 3 2 5 4 4 5 37

7 3 4 4 4 2 5 4 4 4 4 38

8 2 5 5 2 4 4 4 4 4 4 38

9 3 4 4 2 4 4 4 5 4 5 39

10 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 41

11 3 4 4 4 3 2 4 5 4 4 37

12 3 5 5 2 5 4 4 4 5 4 41

Page 125: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

108

13 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 33

14 4 4 4 2 2 2 4 4 4 4 34

15 3 5 5 2 5 4 4 4 5 4 41

16 2 4 4 4 4 5 5 4 5 5 42

17 3 4 4 3 4 2 4 4 5 4 37

18 3 4 4 3 4 4 5 5 4 5 41

19 2 5 4 3 3 2 5 5 4 5 38

20 2 5 4 4 2 5 4 4 4 4 38

21 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 38

22 3 4 4 2 4 4 4 5 4 5 39

23 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 40

24 2 4 5 4 3 2 4 5 4 4 37

25 3 4 5 2 5 4 4 4 4 4 39

26 3 4 5 2 2 2 4 4 4 4 34

27 2 5 4 4 2 5 4 4 5 4 39

28 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 38

29 3 4 4 2 4 4 4 5 4 5 39

30 3 4 4 3 4 5 4 4 5 4 40

31 2 5 4 4 3 2 4 5 4 4 37

32 3 5 4 2 5 4 4 4 4 4 39

33 3 4 4 2 2 2 4 4 4 4 33

34 4 4 4 2 2 2 4 5 4 4 35

35 4 5 5 2 5 4 4 4 4 4 41

36 3 4 5 4 4 5 5 5 4 5 44

37 2 4 4 2 5 4 4 4 4 4 37

38 3 4 4 4 4 5 5 5 4 5 43

39 2 5 4 3 4 2 4 4 4 4 36

40 2 5 4 3 4 4 5 5 5 5 42

41 2 4 4 3 3 2 5 3 5 5 36

42 3 4 4 4 2 5 4 4 4 4 38

43 3 5 4 2 4 4 4 4 4 4 38

44 3 4 4 2 2 5 4 4 5 4 37

45 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 38

46 4 4 4 2 3 3 3 5 4 4 36

47 4 4 4 3 2 3 3 4 5 4 36

48 3 5 4 4 2 4 4 4 4 5 39

49 3 5 4 2 2 5 5 4 4 4 38

50 2 4 4 2 5 2 4 5 4 4 36

51 3 4 4 3 4 4 5 4 5 5 41

52 3 5 5 4 4 2 5 5 5 4 42

53 2 4 4 2 4 2 4 5 5 4 36

54 3 4 5 2 3 4 4 4 4 4 37

55 3 5 4 2 2 5 4 4 4 4 37

56 3 4 5 2 4 2 3 5 4 4 36

Page 126: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

109

57 3 5 4 4 4 4 3 4 5 4 40

58 3 5 5 3 4 2 3 5 5 5 40

59 3 4 4 3 3 5 4 4 5 4 39

60 3 4 5 3 5 4 4 4 5 5 42

61 3 5 4 4 2 4 5 5 4 5 41

62 2 4 4 2 2 5 4 4 4 4 35

63 3 5 4 2 4 2 5 3 4 4 36

64 3 4 5 3 4 4 5 4 5 5 42

65 4 4 4 4 4 2 4 5 5 4 40

66 4 5 4 2 3 5 4 5 4 4 40

67 3 5 4 2 5 4 4 4 4 4 39

68 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 37

69 3 5 5 2 5 5 4 5 4 4 42

70 2 4 4 3 4 2 3 4 5 4 35

71 4 5 4 4 5 4 3 5 5 5 44

72 4 5 5 2 4 5 3 4 4 4 40

73 3 4 4 2 4 2 4 5 4 4 36

74 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 41

75 2 5 5 4 3 2 4 5 5 5 40

76 3 4 4 2 2 5 5 5 4 4 38

77 3 5 4 2 4 4 5 4 4 4 39

78 3 5 5 2 2 4 4 4 4 5 38

Page 127: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

110

DOKUMENTASI

Gambar diatas, sedang mewawancarai pemilik outlet kelurahan olak kemang

untuk mendapatkan data jumlah perokok.

Page 128: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

111

DOKUMENTASI

Gambar diatas, sedang memberikan kuesioner kepada masyarakat kelurahan olak

kemang.

Page 129: PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS …repository.uinjambi.ac.id/4249/1/(EES160658 PENGARUH SLOGAN B… · PENGARUH SLOGAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK DAN FATWA MUI

112

DAFTAR RIWAYAT

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Veranita

Nim : EES.160658

Tempat Tgl Lahir : Jambi, 11 Februari 1999

Email : [email protected]

No Kontak Hp : 085218900247

Alamat : Jl. KH. Hasan Anang Rt.04 Kel.Olak Kemang Kec. Danau

Teluk Kota Jambi

Pendidikan Formal:

1. Tk Pertiwi IX (Sembilan) Olak Kemang

2. SD Negeri 54 Olak Kemang

3. MTS Negeri 1 Olak Kemang

4. MA Negeri 1 Olak Kemang

Motto Hidup: “Bekerja keras dan bersikap baiklah. Hal luar biasa akan terjadi”

Jambi, Maret 2020

Veranita

EES.160658