Download - PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

Transcript
Page 1: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

0

PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA

NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF DAN PROPERTY

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2010-2013

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat PenyelesaianProgram Pendidikan Sarjana

Jurusan Manajemen

Oleh :

KRISTANTI ANGGRAINI

NIM : 2012210815

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

2016

0

PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA

NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF DAN PROPERTY

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2010-2013

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat PenyelesaianProgram Pendidikan Sarjana

Jurusan Manajemen

Oleh :

KRISTANTI ANGGRAINI

NIM : 2012210815

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

2016

0

PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA

NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF DAN PROPERTY

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PERIODE 2010-2013

ARTIKEL ILMIAH

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat PenyelesaianProgram Pendidikan Sarjana

Jurusan Manajemen

Oleh :

KRISTANTI ANGGRAINI

NIM : 2012210815

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

SURABAYA

2016

Page 2: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

0

Page 3: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

1

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN HUTANG PADANILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF DAN PROPERTY

YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIAPERIODE 2010-2013

Kristanti AnggrainiSTIE Perbanas Surabaya

[email protected]

ABSTRACT

Value of the firm is related to the stock price, it shows the value thatinvestors are Willing to pay. To increase the stock price, the firm should makegood decisions related to financial decisions and ownership structure.

This study aimed to examine the effect profitability and debt policy on firmvalue in automotive industry dan property industry listedin indonesia stockexchangeperiod2010-2013.The sample in this study are 36 otomotif and 75 property companies listed in

Indonesia Stock Exchange 2010-2013 period.This study used purposive sampling method in determining the sample and

multiple linear regression analysis to examine the effect of independent variabelon the dependent variable.

The result of this study indicated that profitability are measured by ROAon automotive industry insignificant positive effect to the firm value while ROA onproperty industry significant positive effect to the firm value. ROE on automotiveindustry significant positive effect to the firm value while ROE on propertyindustry insignificant negative to the firm value. Debt policy as measured by DERon automotive industry Insignificant negative to the firm value while on propertyindustry insignificant positive effect to the firm value.

Key words : value of the firm, return on asset, return on equity, debt to equityratio.

PENDAHULUAN

Dalam berinvestasi para investormaupun calon investor perlumengumpulkan informasi sebagaisalah satu dasar pertimbangandalam pengambilan keputusaninvestasi di pasar modal. Pada pasarmodal yang efisien, harga sahammencerminkan semua informasibaru.Sumber informasi tersebut

dapat diperoleh dengan menganalisislaporan keuangan. Maka dari itusetiap tahun perusahaan publik yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI) berkewajiban untukmenyimpan dan menyampaikanlaporan keuangan kepada BursaEfek, para investor dan publik.

Didalam dunia modern saat ini,seorang manajer memegang kunci

Page 4: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

2

kesuksesan suatu perusahaan.Manajer perusahaan dituntut untukdapat memainkan peranan yangpenting dalam kegiatan operasi,pemasaran, dan pembentukanstrategi perusahaan secarakeseluruhan. Tujuan perusahaanadalah untuk memaksimumkan labaperusahaan (Umi Mardiyati,2012). Investor yangmenginvestasikan dana yangdimilikinya, seperti dalam bentuksaham bertujuan untukmemaksimumkan kekayaan yangdidapat dari dividen ataupun capitalgain. Nilai sebuah perusahaan dapattercermin dalam harga sahamperusahaan di bursa saham. Nilaiperusahaan yang tinggi menjadikeinginan para pemilik perusahaan,sebab dengan nilai yang tinggimenunjukkan kemakmuranpemegang saham juga tinggi. Untukmencapai nilai perusahaan umumnyapara Pemodal menyerahkanpengelolaannya kepada paraprofesional (Hasnawati, 2005).

Didirikannya sebuah perusahaanmemiliki tujuan yang jelas, tujuanperusahaan yang pertama adalahuntuk mencapai keuntunganmaksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan yangkedua adalah ingin memakmurkanpemilik perusahaan atau para pemiliksaham. Sedangkan tujuan perusahaanyang ketiga adalah memaksimalkannilai perusahaan yang tercermin padaharga sahamnya. Ketiga tujuanperusahaan tersebut sebenarnyasecara substansial tidak banyakberbeda. Hanya saja penekanan yangingin dicapai masing-masingperusahaan berbeda antara yang satudengan yang lain (Alfredo, 2011).

Variabel yang biasanyadigunakan para investor adalahdengan memperhatikanprofitabilitasnya karena semakintinggi laba, semakin tinggi pulareturn yang akan diperoleh investor.Pengambilan variabel Return onEquity (ROE) sebagai sampel dariindikator profitabilitas dikarenakanatas dasar Return on Equity (ROE)mempunyai keterkaitan yangpaling kuat untuk dihubungkandengan variabel Price to BookValue (PBV) yang merupakansampel dari indikator nilaiperusahaan. Dimana Return onEquity (ROE) menunjukan berapabesarnya pengembalian atas modalyang akan di tanamkan oleh investor.Pengambilan variabel Return onAsset (ROA) adalah pengembalianatas total aktiva dihitung dengan caramembandingkan laba bersih yangtersedia untuk pemegang sahambiasa dengan total aktiva. Semakintinggi nilai Return on Asset (ROA),menunjukkan kinerja perusahaanyang semakin baik pula, karenatingkat pengembalian perusahaandari seluruh aktiva atau pendanaanyang diberikan pada perusahaan.

Variabel lain yang harusdiperhatikan oleh investor selain daritingkat return adalah kebijakanhutang yang merupakan salah satufaktor yang mempengaruhi nilaiperusahaan. (Titin Herawati, 2013),pada prinsipnya setiap perusahaanmembutuhkan dana dan pemenuhandana tersebut dapat berasal darisumber intern ataupun sumberekstern. Kebijakan hutang perludikelola karena penggunaan hutangyang tinggi akan meningkatkan nilaiperusahaan dikarenakan penggunaanhutang dapat menghemat pajak.

Page 5: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

3

Penggunaan hutang yang tinggi jugadapat menurunkan nilai perusahaankarena adanya kemungkinantimbulnya biaya kepailitan.Kebijakan Hutang itu sendiri diukurdengan Debt to Equity Ratio (DER).

Pertumbuhan otomotif roda duamaupun empat semakin marak,seiring dengan strategi baru pemainotomotif dunia untuk menjadikanAsia sebagai basis industri mereka.Indonesia menargetkan sebagaipemasok utama komponen diASEAN bahkan mampu bersaing dipasar dunia. Hal ini ditegaskanolehSubagyo (Dirjen IndustriLogam, Mesin, Elektronika danAneka Depperindag). Hal inimendorong permintaan akan jeniskomponen yang beragam jugasemakin meningkat sehinggamembuka peluang yang tidak kecilbagi industri otomotif di Indonesiauntuk bersaing (Kompas, Jumat, 19Oktober 2003).

Sektor Property merupakan salahsatu sektor yang diminati investor,dimana investasi sektor inimerupakan investasi jangka panjangkarena properti merupakan aktivamultiguna yang dapat digunakanoleh perusahaan sebagai jaminan.Dalam menghadapi persaingantersebut, maka perusahaandiharapkan tidak hanya sebagaiperusahaan yang sehat dan inovatifnamun perusahaan juga harusmampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada agar perusahaantetap dapat bertahan danberkembang.

Berdasarkan laporan propertiAsia, pasar sektor propertydiIndonesia naik 12% mencapai 5

miliar dolar AS selama pertengahantahun 2010 dibandingkan periodeyang sama tahun2009. Bahkan surveidari Pusat Studi Properti Indonesia(PSPI) memperkirakan pasar propertidapat tumbuh 15 persen pada tahun2010. Data juga menunjukkan sektorproperti dan konstruksi di Indonesiamemberikan kontribusi 9,3 persenterhadap PDB, serta menyumbang 73persen terhadap total investasi diIndonesia. Data Bank Indonesia padakuartal kedua tahun 2010 pinjamandi sektor properti melalui perbankannasional mencapai Rp. 224,7 triliunatau naik 12,2 persen dibandingkanperiode yang sama tahun 2009.Kredit rumah dan apartemen naikdari 57 persen menjadi 59 persen.Pemerintah Indonesia juga sangatmendukung penyediaan rumah bagimasyarakatnya melalui PP No. 41Tahun 1996, serta hal ini didukungkalangan perbank yang sejauh inimemiliki rasio keuangan yang sangatbagus.(sumber:www.metrotvnews.com, 28 september 2010).

Alasan peneliti memilihperusahaanpropertykarenaperusahaanpropertymemiliki prospek yangcerah di masa yang akan datangdengan melihat potensi jumlahpenduduk yang terus bertambahbesar, semakin banyaknyapembangunan di sektor perumahaan,apartemen, pusat-pusat perbelanjaan,gedung-gedung perkantoran danmemiliki rasio kepemilikan rumahyang cukup rendah sehingga banyakperusahaan yang mengalamikenaikan hutang sebagai salah satubentuk pengembangan usahasehingga membutuhkan tambahandana dari luar yaitu hutang. Namunhal ini tidak menyurutkan

Page 6: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

4

perkembangan bisnis property untukterus melakukan ekspansi. Ekspansibisnis property dari tahun pascakrisis2003 hingga 2008 terus meningkat,pengingkatan ini terutamadigerakkan oleh banyaknyapembangunan berbagai proyekseperti perumahan, apartemen, pusat-pusat perbelanjaan (mall dan tradecenter), gedung perkantoran danlain-lain. Faktor lain yangmendukung perkembanganindustripropertydi Indonesia adalahketika pemerintah Indonesiaberkomitmen mempermudah regulasibagi investor asing untukmenanamkan modal di Indonesia dankawasan pusat bisnis tumbuh denganpesat. Hal ini dapat terlihat daripembangunan beberapa proyekproperti terus meningkat pesat mulaidari permintaan gedung perkantoranyang berasal dari ekspansi parapenyewa, terutama penyewa darisektor perbankan yang melakukanperluasan kantor, kawasanperumahan, hotel dan resort, hinggapusat perbelanjaan. (Sumber :www.hore-indonesia.com).

KERANGKA TEORITIS YANGDIPAKAI DAN HIPOTESIS

Nilai PerusahaanNilai perusahaan adalah nilai yang

mencerminkan berapa harga yangbersedia dibayar oleh investor untuksuatu perusahaan.Memaksimalkannilai perusahaan sangat pentingartinya bagi suatu perusahaan, karenadengan memaksimalkan nilaiperusahaan berarti jugamemaksimalkan kemakmuranpemegang saham yangmerupakantujuan utama perusahaandanmerupakan suatu ukuran yang

penting bagi para investor dalamberinvestasi.

Tujuan utama perusahaan yaitumemaksimumkan nilai perusahaanini digunakan sebagai pengukurkeberhasilan perusahaan karenadengan meningkatnya nilaiperusahaan berarti meningktanyakemakmuran pemilik perusahaanatau para memegang saham(Brigham dan Houston, 2010:7)

Profitabilitas

Menurut Brigham danHouston (2006:107) profitabilitasadalah hasil akhir dari sejumlahkebijakan dan keputusan yangdilakukan oleh perusahaan. Rasioprofitabilitas akan menunjukkankombinasi efek dari likuiditas,manajemen aktiva, dan utang padahasil-hasil operasi.Profitabilitas yangtinggi merupakan suatu keberhasilanperusahaan yang dalam memperolehlaba berdasarkan aktivanya maupunberdasarkan modal sendiri.Menjagatingkat profitabilitas merupakan halyang penting bagi perusahaan karenaprofitabilitas yang tinggi merupakantujuan setiap perusahaan.

KEBIJAKAN HUTANG

Menurut Lukas Setia Atmaja(2008:254), kebijakan hutang jugadapat dihubungkan dengan nilaiperusahaan.Kebijakan hutangmerupakan kebijakan perusahaantentang seberapa jauh sebuahperusahaan menggunakan pendanaanhutang. Semakin tinggi kebijakanhutang yang dilakukan, maka akansemakin tinggi nilai perusahaankarena bila ada pajak penghasilanperusahaan maka penggunaan hutang

Page 7: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

5

akan meningkatkan nilai perusahaankarena biaya bunga hutang adalahbiaya yang mengurangi pembayaranpajak.Pengaruh ProfitabilitasTerhadapNilai Perusahaan

MenurutKasmir (2008:196)profitabilitas juga dapat merupakanfaktor yang dapat mempengaruhinilai perusahaan.PBV mengukurnilai yang diberikan investor kepadaperusahaan sebagai sebuahperusahaan yang terus tumbuh, rasioini merupakan rasio antara hargasaham terhadap nilai bukunya.Semakin tinggi PBV berarti pasarpercaya akan prospek perusahaantersebut, keunggulan daru PBV yaitunilai buku merupakan yang stabil dansederhana yang dapat dibandingkandengan harga pasar dan dapatdibandingkan antar perusahaansejenis untuk menunjukkan tandamahal atau murahnya harga suatusaham

H1: ROA, ROE dan DER secarasimultan berpengaruh signifikanterhadap nilai perusahaan.

H2 : ROA dan ROE berpengaruhpositif signifikan terhadap nilaiperusahaandiindustriotomotifdan propertypada Bursa Efek Indonesia.

Pengaruh Kebijakan HutangTerhadap Nilai Perusahaan

Peningkatan pendanaan melaluiutang akan berdampak baik bagiperusahaan, karena bunga utangdapat menjadi pengurangan pajakdan menyisahkan laba operasi yanglebih besar bagi investorperusahaan.Selain itu pendanaanmelalui utang akan memaksamanajer menjadi lebih disiplin,karena jika utang tidak dibayarsesuai dengan yang diminta krediturmaka perusahaan akan bangkrut,yang dalam hal ini manajer akankehilangan pekerjaan mereka(Brigham dan Houston, 2010:185).H3 : DER berpengaruh signifikan

terhadap nilai perusahaan diindustri otomotifdan propertypada Bursa Efek Indonesia.

ROANILAI

PERUSAHAAN

(PBV)ROE

DER

Kerangka pemikiran yang mendasari penelitian ini dapat digambarkan sebagaiberikut :

Gambar 2.3Kerangka pemikiran

H2 (+)

H2 (+)

H3

(+/-)

Page 8: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

6

METODE PENELITIAN

Klasifikasi Sampel

Populasi dalam penelitian ini yaituindustri otomotif dan property yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia.Pengambilan sampel menggunakanmetode purposive sampling yaituteknik penentuan sampel denganpertimbangan tertentu, sehingga datayang diperoleh lebih representatifdengan melakukan proses penelitianyang kompeten dibidangnya, menurutSugiyono (2008:122). Terdapatbeberapa kriteria sampel yangdigunakan dalam penelitian ini, sebagaiberikut:a.Perusahaan industri otomotif dan

property yang secara berturut-turutterdaftar di BEI tahun 2010-2013.

b.Perusahaan yang mempublikasikanlaporan keuangan yang telahdiaudit dengan menggunakan tahunbuku yang berakhir pada tanggal 31Desember.

c. Industri otomotif dan propertyyang memiliki ekuitas positifselama tahun 2010–2013.

d. Perusahaan yang memiliki datalaporan keuangan lengkap.Dari 13 saham perusahaan otomotif

di BEI, maka diperoleh 12 sahamperusahaan otomotif sedangkan sahamproperty di BEI dari 50 perusahaan,diperoleh 25 perusahaan yang menjadisampel penelitian sesuai dengankriteria pemilihan sampelData Penelitian

Penelitian ini menggunakan datasekunder, yaitu data yang telahdikumpulkan oleh pihak lain.Berdasarkan pengumpulan data dalampenelitian ini menggunakan metodedokumentasi yaitu denganmengumpulkan data yang dilakukan

dengan mempelajari data sekunderyang telah disediakan sebelumnya.Data yang dipakai adalah laporankeuangan tahunan padaindustriotomotif dan property yangdiperoleh dari website Bursa EfekIndonesia www.idx.co.id dan IndonesiaCapital Market Directory (ICMD).Serta untuk metode studi pustakaberupa buku-buku literatur, jurnal-jurnal, penelitian-penelitian terdahuluserta pencarian data pada internetuntuk memperoleh landasan teori yangkomprehensif mengenai masalah dalampenelitian ini.Variabel Penelitian

Variabel penelitian yang digunakandalam penelitian ini meliputi variabeldependen yaitu nilai perusahaan danindependen terdiri dari Return onAsset, Return on Equity dan Debt onEquity Ratio.Definisi Operasional VariabelNilai Perusahaan

Nilai perusahaan adalah nilai yangmencerminkan berapa harga yangbersedia dibayar oleh investor untuksuatu perusahaan. Nilai perusahandiukur dengan Price to Book Value(PBV), yang merupakan perbandinganharga pasar dari suatu saham dengannilai bukunya.

Price Book Value =Harga Per Saham

Nilai Buku Per SahamProfitabilitas

Return On Asset adalahpengembalian atas total aktiva dihitungdengan cara membandingkan lababersih yang tersedia untuk pemegangsaham biasa dengan total aktiva.

Return On Asset =Laba UsahaTotal Aset

Return on Equity adalah rasio lababersih terhadap ekuitas biasa;mengukur tingkat pengembalian atasinvestasi pemegang saham biasa. ROE

Page 9: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

7

menunjukkan rentabilitas modal sendiriatau yang sering disebut rentabilitasusaha.

Return On Equity =Laba Setelah Pajak

Modal Sendiri

Kebijakan HutangKebijakan hutang juga dapatdihubungkan dengan nilai perusahaan.Kebijakan hutang merupakankebijakan perusahaan tentang seberapajauh sebuah perusahaan menggunakanpendanaan hutang. Kebijakan hutangberhubungan dengan adanyakebutuhan modal untuk investasi atauuntuk menutup hutang lainnya.Debt to Equity Ratio= Total Kewajiban

Total Modal Sendiri

Alat AnalisisUntuk menguji pengaruh

profitabilitas dan kebijakan hutangpada nilai perusahaan di industriotomotif dan property yang terdaftar diBEI periode 2010-2013 digunakananalisis deskriptif, uji asumsi klasik,analisis regresi linear berganda, uji Fdan uji t.ANALISIS DESKRIPTIF

Berdasarkan pada tabel 1menunjukkan bahwa nilaiminimum untuk variabel price tobook value (PBV) sebesar 0,31909pada perusahaan PT. Prima AlloySteel Universal Tbk tahun 2013.Hal ini menunjukkan bahwa hargasaham PT. Prima Alloy SteelUniversal Tbk dihargai lebih rendahdibanding dengan nilai bukunya,sedangkan nilai maksimum sebesar4,93329 pada PT. Selamat SempurnaTbk tahun 2013 lebih tinggi dari padanilai bukunya. Artinya bahwa PT.Selamat Sempurna Tbk menunjukkan

nilai perusahaan yang paling tinggi,sedangkan PT. Prima Alloy SteelUniversal Tbk menunjukkan nilaiperusahaan paling rendah dibandingkansampel yang lainnya.

Nilai minimum variabel ROAsebesar 0,0159 pada perusahaan PT.Indo Kordsa Tbk tahun 2012, hal inimenunjukkan bahwa hasilpengembalian investasi pada PT. IndoKordsa Tbk menunjukkan kinerjaperusahaan kurang baik sehinggatingkat prospek perusahaan mengalamipenurunan. Nilai maksimum sebesar0,2499 pada perusahaan PT. SelamatSempurna Tbk tahun 2012,menunjukkan bahwa hasilpengembalian atas investasi yangditanamkan memberikan hasil yangbaik untuk investor sehingga semakintinggi rasio yang dihasilkan makasemakin baik kinerja perusahaan.

Nilai minimum ROE sebesar 0,0009pada perusahaan PT. Multistrada ArahSarana Tbk tahun 2012, hal inimenunjukkan bahwa laba setelah pajakmempengaruhi kinerja pada PT.Multistrada Arah Sarana Tbk sehinggamenunjukkan kinerja perusahaankurang baik dan tingkat keuntungan

perusahaan mengalami penurunan.Nilai maksimum sebesar 0,4280 padaperusahaan PT. Indomobil SuksesInternasional Tbk tahun 2010,menunjukkan bahwa hasilpengembalian atas investasi yangditanamkan memberikan hasil yangbaik untuk investor sehingga semakin

Tabel 1Hasil Analisis Deskriptif Industri Otomotif

N Minimum Maximum

Mean Std.Deviation

PBV 36 .31909 4.93329 1.6591218 1.22723646ROA 36 .0159 .2499 .092027 .0541653ROE 36 .0009 .4280 .170220 .1040191DER 36 .2646 4.9925 1.233884 .9129128Valid N(listwise)

36

Page 10: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

8

tinggi rasio yang dihasilkan makasemakin baik kinerja perusahaan.

Nilai minimum variabel DERsebesar 0,2646 pada perusahaan PT.Indo Kordsa Tbk tahun 2010,menunjukkan pembiayaan investasiyang dilakukan oleh PT. Indo KordsaTbk lebih banyak menggunakanekuitas atau manajemenmemperkirakan bahwa tahun 2011kesempatan investasi relatif kecil,sehingga perusahaan tidak melakukanutang yang besar. Nilai maksimumsebesar 4,9925 pada perusahaan PT.Indomobil Sukses Internasional Tbktahun 2010, mengindikasikan bahwapenggunaan utang dalampendanaannya sangat besar dibandingdengan ekuitas perusahaan.

Tabel 2Hasil Analisis Deskriptif Industri

Property

Hasil analisis deskriptif pada tabel 2menunjukkan bahwa nilai minimumuntuk variabel price to book value(PBV) sebesar 0,22394 padaperusahaan PT. Ristia BintangMahkotasejati Tbk tahun 2011. Hal inimenunjukkan bahwa harga saham PT.Ristia Bintang Mahkotasejati Tbkdihargai lebih rendah dibanding dengannilai bukunya, sedangkan untuk nilaimaksimum sebesar 2,26915 pada PT.Bhuwantala Indah Permai Tbk tahun2012, menunjukkan bahwa saham PT.

Bhuwantala Indah Permai Tbk dihargai2,26915 lebih tinggi dari pada nilaiwajar atau nilai bukunya. Artinyabahwa PT. Bhuwantala Indah PermaiTbk memiliki nilai perusahaan yangpaling tinggi, sedangkan PT. RistiaBintang Mahkotasejati Tbk memilikinilai perusahaan paling rendahdibanding sampel yang lain.

Nilai minimum variabel ROAsebesar -0,0003 pada perusahaan PT.Bhuwantala Indah Permai Tbk tahun2012, hal ini menunjukkan bahwa hasilpengembalian investasi pada PT.Bhuwantala Indah Permai Tbkmenunjukkan kinerja perusahaankurang baik sehingga tingkat prospekperusahaan mengalami penurunan.Nilai maksimum sebesar 0,1877 padaperusahaan PT. Metropolitan KentjanaTbk tahun 2011, menunjukkan bahwahasil pengembalian atas investasi yangditanamkan memberikan hasil yangbaik untuk investor sehingga semakintinggi rasio yang dihasilkan makasemakin baik kinerja perusahaan.

Nilai minimum variabel ROEsebesar -0,0021 pada perusahaan PT.Suryamas Dutamakmur Tbk tahun2010, hal ini menunjukkan bahwa labasetelah pajak mempengaruhi kinerjaPT.Suryamas Dutamakmur Tbk sehinggamenunjukkan kinerja perusahaankurang baik dan tingkat keuntunganperusahaan mengalami penurunan.Nilai maksimum sebesar 0,3313 padaperusahaan PT. Lippo Cikarang Tbktahun 2012, menunjukkan bahwa hasilpengembalian atas investasi yangditanamkan memberikan hasil yangbaik untuk investor sehingga semakintinggi rasio yang dihasilkan makasemakin baik kinerja perusahaan.

Nilai minimum Variabel DERsebesar 0,0711 pada perusahaan PT.Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk

N Minimum

Maximum

Mean Std.Deviation

PBV 75 .22394 2.26915 .9990383 .53309687ROA 75 -.0003 .1877 .059520 .0461490ROE 75 -.0021 .3313 .078749 .1019347DER 75 .0711 2.8494 .731841 .5672870Valid N(listwise)

75

Page 11: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

9

tahun 2010, menunjukkan pembiayaaninvestasi yang dilakukan oleh PT.Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk lebihbanyak menggunakan ekuitas ataumanajemen memperkirakan bahwatahun 2010 kesempatan investasi relatifkecil, sehingga perusahaan tidakmelakukan hutang yang besar. Nilaimaksimum sebesar 2,8494 padaperusahaan PT. Gowa MakassarTourism Development Tbktahun 2012,mengindikasikan bahwa penggunaanutang dalam komposisi pendanaannyasangat besar dibanding ekuitasperusahaan.

UJI ASUMSI KLASIK1. Uji Normalitas Industri Otomotif

Tabel 3

Berdasarkan tabel 3 menunjukkanbahwa hasil uji Kolmogrov-Sminovpada nilai Asymp, Sig. (2-tailed) atautingkat signifikansi adalah sebesar0,874. Hal ini berarti hipotesis nol (H0)diterima, sehingga dapat disimpulkanbahwa data residual berdistribusinormal karena nilai signifikansinya >0,05.

Tabel 4

NAsymp. Sig.(2-tailed)

UnstandardizedResidual

750,290

Berdasarkan tabel 4 menunjukkanbahwa hasil uji Kolmogrov-Sminovpada nilai Asymp, Sig. (2-tailed) atautingkat signifikansi adalah sebesar0,290. Hal ini berarti hipotesis nol (H0)

diterima, sehingga dapat disimpulkanbahwa data residual berdistribusinormal karena nilai signifikansinya >0,05.

2. Uji MultikolinearitasTabel 5

Industri Otomotif

CollinearityStatistics

Model Tolerance VIF

1

(Constants)ROA 0.528 1.895ROE 0.516 1.937DER 0.840 1.191

Tabel 6Industri Property

CollinearityStatistics

Model Tolerance VIF

1

(Constants)ROA 0.331 3.022ROE 0.311 3.216DER 0.893 1.120

Berdasarkan tabel 5 dan 6menunjukkan bahwa perhitungan nilaitolerance menunjukkan tidak adavariabel independen yang memilikinilai kurang dari 0,10. Selain itu, hasilperhitungan perhitungan VIF jugamenunjukkan bahwa tidak ada variabelindependen yang memiliki nilai lebihdari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwatidak terjadi multikolinearitas antarvariabel independen dalam modelregresi karena nilai tolerance> 0,10dan VIF < 10.

NAsymp.Sig.(2-tailed)

UnstandardizedResidual

360,874

Page 12: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

10

3. Uji HeteroskedastisitasTabel 7 Industri Otomotif

Berdasarkan tabel 7 menunjukkanbahwa nilai signifikansi ROA sebesar0,007, ROE sebesar 0,394, DERsebesar 0,732 yang berarti bahwa dataresidual variabel ROAmengandungadanya heteroskedastisitaskarena tingkat signifikansinya < 0,05,namun data residual variabel ROE danDER masing-masing tidakmengandung adanyaheteroskedastisitas karena tingkatsignifikansinya > 0,05.

Berdasarkan tabel 8 menunjukkan

bahwa nilai signifikansi ROA sebesar0,638, ROE sebesar 0,215, DERsebesar 0,036 yang berarti bahwa dataresidual variabel ROA dan ROE tidakmengandungadanya heteroskedastisitaskarena tingkat signifikansinya > 0,05,namun data residual variabel DERmengandung adanyaheteroskedastisitaskarena tingkatsignifikansinya < 0,05.

4. Uji AutokorelasiTabel 9 Industri Otomotif

N Durbin-

Watson

1 ROA,ROE,DER 36 1,946

Berdasarkan tabel 9 menunjukkanbahwa nilai DW sebesar 1,946 padasignifikansi 5% dan N sejumlah 36serta variabel bebas (k=3), dimana DL= 1,2953 dan DU = 1,6539 dapatdisimpulkan bahwa sesuai dengankriteria yang ada tidak terdapatautokorelasi positif atau negatif dalammodel regresi.

Tabel 10 Industri Property

N Durbin-

Watson

1 ROA,ROE,DER 75 2,113

Berdasarkan tabel 10 menunjukkan bahwanilai DW sebesar 2,113 pada signifikansi 5%dan N sejumlah 75 serta variabel bebas (k=3),dimana DL = 1,5432 dan DU = 1,7092 dapatdisimpulkan bahwa sesuai dengan kriteriayang ada tidak terdapat autokorelasi positifatau negatif dalam model regresi.

ANALISIS REGRESI LINEARBERGANDA

Tabel 11Hasil Analisis Regresi Otomotif

Variabel Sig. KeteranganROA 0.007 HeteroskedastisitasROE 0.394 Bebas

heteroskedastisitasDER 0.732 Bebas

heteroskedastisitas

Variabel Sig. KeteranganROA 0.638 Bebas

heteroskedastisitasROE 0.215 Bebas

heteroskedastisitasDER 0.036 Heteroskedastisitas

Variabel KoefisienRegresi

StandarEror

tHitung

tTabel Sig.

Konstanta -,103 ,299ROA 4,518 2,986 1,513 2,353 ,140ROE 8,322 1,572 5,294 2,353 ,000DER -,057 ,140 -,404 3,182 ,689R2 0,707F Hitung 25,703F Tabel 3,32Sig. F 0,000PBV

Tabel 8 Industri Property

Page 13: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

11

Berdasarkan tabel 11 tersebut makadapat diperoleh angka untuk rumusregresi sebagai berikut :

PBV = -0,103 +4,518ROA +8,322ROE - 0,057DER + e

Interpretasi dari persamaan diatasadalah sebagai berikut:

1. Konstanta (a) = -0,103Nilai konstanta tersebutmenunjukkan bahwa besarnyavariabel PBV (Y) adalah -0,103jika seluruh variabel (X) yaituROA, ROE, dan DER bernilai nol.

2. Koefisien regresi untuk variabelROA (X1) = 4,518

Nilai koefisien ROA tersebutmenunjukkan bahwa setiapkenaikan variabel ROA sebesarsatu satuan, maka akanmeningkatkan nilai perusahaan(PBV) sebesar 4,518 satuan denganasumsi variabel (X) yang lainkonstan.

3. Koefisien regresi untuk variabelROE (X2) = 8,322Nilai koefisien ROA tersebutmenunjukkan bahwa setiapkenaikan variabel ROA sebesarsatu satuan, maka akanmeningkatkan nilai perusahaan(PBV) sebesar 8,322 satuandengan asumsi variabel (X) yanglain konstan.

4. Koefisien regresi untuk variabelDER (X3) = -0,057Nilai koefisien ROE tersebutmenunjukkan bahwa setiapkenaikan variabel ROE sebesarsatu satuan, maka akanmenurunkan nilai perusahaan(PBV) sebesar 0,057 satuandengan asumsi variabel (X) yanglain konstan.

1. Uji Simultan (Uji F)Uji F digunakan untuk mengujidan mengetahui seberapa besarpengaruh variabel ROA, ROE,dan DER terhadap nilaiperusahaan secara bersama-samaatau serempak. Pada uji F inimenggunakan suatu tabel yangdisebut dengan tabel ANOVA(Analysis Of Variance) denganketentuan :

a. Jika probabilitas signifikan <0,05 maka dapat dikatakanbahwa model regresi fit.

b. Jika probabilitas signifikansi≥ 0,05 maka dapat dikatakanbahwa model regresi tidak fit.

Pada tabel 4.9 menunjukkanbahwa model yang diuji baik ataufit karena nilai signifikansinyasebesar 0,000 < 0,05. Fhitungmemiliki nilai sebesar 25,703dimana nilai tersebut lebih besardaripada Ftabel sebesar 3,32 yaitu25,703 > 3,32 maka H0 ditolakyang berarti bahwa variabel ROA,ROE dan DER secara bersama-sama (simultan) berpengaruhsignifikan terhadap nilaiperusahaan.

2. Koefisien Determinasi (R2)Dari tabel 4.9 dapat dilihat bahwakoefisien determinasi yangditunjukkan oleh R2sebesar 0,707artinya kontribusi yang diberikanoleh Return on Asset (ROA),Return on Equity (ROE) dan Debton Equity Ratio (DER) secarasimultan terhadap nilai perusahaansebesar 70,7% dan sisanya sebesar29,3% dipengaruhi oleh variabellain diluar model.

Page 14: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

12

3. Uji Hipotesis (Uji t)Uji t digunakan untuk mengetahuiapakah variabel-variabel independenberpengaruh nyata atau tidak terhadapvariabel dependen atau dengan katalain apakah variabel independenberpengaruh secara parsial terhadapvariabel dependen, pada uji t tingkatsignifikansi adalah 0,05. Pengujianuntuk Industri Otomotif :

a.Pengujian terhadap Return on Asset(ROA) Industri OtomotifBerdasarkan tabel 4.9 menunjukkanbahwa variabel ROA memiliki nilaithitung< ttabel yaitu 1,513 < 2,353 dantingkat signifikansinya yaitu 0,140 >0,05. Hal ini berarti bahwa H0diterima sehingga dapat disimpulkanbahwa ROA berpengaruh positif tidaksignifikan terhadap Nilai Perusahaan.

b. Pengujian terhadap Return on Equity(ROE) Industri OtomotifBerdasarkan tabel 4.9 menunjukkanbahwa variabel ROE memiliki nilaithitung< ttabel yaitu 5,294 > 2,353 dantingkat signifikansinya yaitu 0,000 <0,05. Hal ini berarti bahwa H0 ditolaksehingga dapat disimpulkan bahwaROE berpengaruh positif signifikanterhadap Nilai Perusahaan.

c. Pengujian terhadap Debt to EquityRatio (DER) Industri OtomotifBerdasarkan tabel 4.9 menunjukkanbahwa variabel DER memiliki nilaithitung< ttabel yaitu -0,404 < 3,182 dantingkat signifikansinya yaitu 0,689>0,05. Hal ini berarti bahwa H0diterima sehingga dapat disimpulkanbahwa DER berpengaruh negatiftidak signifikan terhadap NilaiPerusahaan.

Tabel 12Hasil Analisis Regresi

LinearBerganda Industri Property

Berdasarkan tabel 12 tersebut makadapat diperoleh angka untuk rumusregresi sebagai berikut :

PBV = 0,698 + 4,878ROA –1,047ROE + 0,127DER + e

Interpretasi dari persamaan diatasadalah sebagai berikut:

1. Konstanta (a) = 0,698Nilai konstanta tersebutmenunjukkan bahwa besarnyavariabel PBV (Y) adalah 0,698 jikaseluruh variabel (X) yaitu ROA,ROE, dan DER bernilai nol.

2. Koefisien regresi untuk variabelROA (X1) = 4,878Nilai koefisien ROA tersebutmenunjukkan bahwa setiap kenaikanvariabel ROA sebesar satu satuan,maka akan meningkatkan nilaiperusahaan (PBV) sebesar 4,878satuan dengan asumsi variabel (X)yang lain konstan.

Variabel KoefisienRegresi

StandarEror

tHitung

tTabel Sig.

Konstanta

,698 ,125

ROA 4,878 2,255 2,163 2,353 ,034ROE -1,047 1,053 -,994 2,353 ,324DER ,127 ,112 1,137 3,182 ,259R2 0,105FHitung

2,769

F Tabel 3,15Sig. F 0,048PBV

Page 15: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

13

3. Koefisien regresi untuk variabelROE (X2) = -1,047Nilai koefisien ROE tersebutmenunjukkan bahwa setiap kenaikanvariabel ROE sebesar satu satuan,maka akan menurunkan nilaiperusahaan (PBV) sebesar 1,047satuan dengan asumsi variabel (X)yang lain konstan.

4. Koefisien regresi untuk variabelDER (X3) = 0,127Nilai koefisien DER tersebutmenunjukkan bahwa setiap kenaikanvariabel DER sebesar satu satuan,maka akan meningkatkan nilaiperusahaan (PBV) sebesar 0,127satuan dengan asumsi variabel (X)yang lain konstan.

1. Uji Simultan (Uji F)Uji F digunakan untuk menguji danmengetahui seberapa besarpengaruh variabel ROA, ROE, danDER terhadap nilai perusahaansecara bersama-sama atauserempak. Pada uji F inimenggunakan suatu tabel yangdisebut dengan tabel ANOVA(Analysis Of Variance) denganketentuan :

a. Jika probabilitas signifikan <0,05 maka dapat dikatakanbahwa model regresi fit.

b. Jika probabilitas signifikansi ≥0,05 maka dapat dikatakanbahwa model regresi tidak fit.

Pada tabel 4.10 menunjukkanbahwa model yang diuji baik ataufit karena nilai signifikansinyasebesar 0,048 < 0,05. Fhitungmemiliki nilai sebesar 2,769dimana nilai tersebut lebih besardaripada Ftabel sebesar 3,15 yaitu2,769 > 3,15 maka H0 ditolak yang

berarti bahwa variabel ROA, ROEdan DER secara bersama-sama(simultan) berpengaruh signifikanterhadap nilai perusahaan.

2. Koefisien Determinasi (R2)Dari tabel 4.10 dapat dilihat bahwakoefisien determinasi yangditunjukkan oleh R2 sebesar 0,105artinya kontribusi yang diberikanoleh Return on Asset (ROA),Return on Equity (ROE) dan Debton Equity Ratio (DER) secarasimultan terhadap nilai perusahaansebesar 10,5% dan sisanya sebesar89,5% dipengaruhi oleh variabellain diluar model.

3. Uji Hipotesis (Uji t)Uji t digunakan untuk mengetahuiapakah variabel-variabelindependen berpengaruh nyata atautidak terhadap variabel dependenatau dengan kata lain apakahvariabel independen berpengaruhsecara parsial terhadap variabeldependen, pada uji t tingkatsignifikansi adalah 0,05. Pengujianuntuk Industri Property :

a. Pengujian terhadap Return onAsset (ROA) Industri PropertyBerdasarkan tabel 4.10menunjukkan bahwa variabelROA memiliki nilai thitung< ttabelyaitu 2,163 <2,353dan tingkatsignifikansinya yaitu 0,034<0,05. Hal ini berarti bahwa H0ditolak sehingga dapatdisimpulkan bahwa ROAberpengaruh positif signifikanterhadap Nilai Perusahaan.

b. Pengujian terhadap Return onEquity (ROE) Industri PropertyBerdasarkan tabel 4.10menunjukkan bahwa variabelROE memiliki nilai thitung < ttabelyaitu -0,994 < 2,353 dan tingkat

Page 16: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

14

signifikansinya yaitu 0,324 >0,05. Hal ini berarti bahwa H0ditolak sehingga dapatdisimpulkan bahwa ROEberpengaruh negatif tidaksignifikan terhadap NilaiPerusahaan.

c. Pengujian terhadap Debt toEquity Ratio (DER) IndustriPropertyBerdasarkan tabel 4.10menunjukkan bahwa variabelDER memiliki nilai thitung< ttabelyaitu 1,137 < 3,182 dan tingkatsignifikansinya yaitu 0,259 >0,05. Hal ini berarti bahwa H0diterima sehingga dapatdisimpulkan bahwa DERberpengaruh positif tidaksignifikan terhadap NilaiPerusahaan.

PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas (ROA)Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitianperusahaan otomotif ini menunjukkanbahwa variabel profitabilitas yangdiukur dengan ROA berpengaruhpositif tidak signifikan terhadap nilaiperusahaan.Hal ini menunjukkanbahwa semakin tinggi laba usaha yangdimiliki perusahaanakan cenderungmembuat investor ingin menanamkansahamnya pada perusahaan tersebutagar menghasilkan pengembalian atasinvestasi yang maksimal dengandemikian permintaan saham yangmeningkat akan memberikan dampakkenaikan harga saham sehingga nilaiperusahaan juga meningkat.

Hasil penelitian ini tidakmendukung penelitian yang dilakukanoleh Muhazir (2014) semakin tinggitingkat Return on Asset pada suatuperusahaan akan berdampak positif

signifikan pada nilai perusahaan yangtercermin dari banyaknya investoryang menanamkan sahamnya.

Berdasarkan hasil penelitianperusahaan property ini menunjukkanbahwa variabel profitabilitas yangdiukur dengan ROA berpengaruhpositif signifikan terhadap nilaiperusahaan.Hal ini menunjukkanbahwa semakin tinggi laba usaha yangdimiliki perusahaanakan memberikankepercayaan terhadap investor untukmenanamkan sahamnya sehinggasemakin banyak laba yang didapatoleh perusahaan akan memberikankeuntungan yaitu permintaan sahamyang meningkat akan memberikandampak kenaikan harga sahamsehingga nilai perusahaan jugameningkat.

Hasil penelitian ini mendukungdengan penelitian yang dilakukan olehUmi Mardiyati (2012) semakin tingginilai profit yang didapat maka akansemakin tinggi nilai perusahaan,karena profit yang tinggi akanmemberikan indikasi prospekperusahaan yang baik sehinggamemicu investor untuk ikutmeningkatkan permintaan saham.

Perbandingan ROA pada industriotomotif dan ROA pada industriproperty adalah untuk ROA industriotomotif memiliki pengaruh positiftidak signifikan terhadap nilaiperusahaan dikarenakan aset padaindustri otomotif tidak terlalu tinggiuntuk digunakan sehingga asetperusahaan yang digunakan hanyamemberikan kontribusi yang kecilbagi perusahaan. Sedangkan untukROA pada industri property yaitudikarenakan penggunaan aset padaindustri property lebih tinggidibandingkan perusahaan otomotifsehingga memberikan kontribusi besar

Page 17: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

15

untuk perusahaan dengan demikianperusahaan property berpengaruhpositif signifikan terhadap nilaiperusahaan.

Pengaruh Profitabilitas (ROE)terhadap Nilai Perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitianperusahaan otomotif ini menunjukkanbahwa variabel profitabilitas yangdiukur dengan ROE berpengaruhpositif signifikan terhadap nilaiperusahaan. Hal ini menunjukkanbahwa semakin tinggi laba yangdimiliki perusahaanakan cenderungmembuat investor ingin menanamkansahamnya pada perusahaan tersebutagar menghasilkan pengembalian atasinvestasi yang maksimal. Permintaansaham yang meningkat akanmemberikan dampak kenaikan hargasaham sehingga nilai perusahaan jugameningkat.

Hasil penelitian ini mendukungdengan penelitian yang dilakukan olehUmi Mardiyati (2012) semakin tingginilai profit yang didapat maka akansemakin tinggi nilai perusahaan, karenaprofit yang tinggi akan memberikanindikasi prospek perusahaan yang baiksehingga memicu investor untuk ikutmeningkatkan permintaan saham.

Berdasarkan hasil penelitianperusahaan property ini menunjukkanbahwa variabel profitabilitas yangdiukur dengan ROE berpengaruhnegatif tidak signifikan terhadap nilaiperusahaan.Hal ini menunjukkanbahwa semakin rendah laba perusahaanyang dimiliki maka akan cenderungmembuat perusahaanyang akanberinvestasi berfikir kembali untukmenanmkan sahamnya padaperusahaan tersebut karena berdampakpada pengembalian profit atas investasiyang dilakukan sehingga permintaan

saham akan menurun dan berdampakpada nilai perusahaan yang tidakmaksimal.

Hasil penelitian ini tidaksependapat dengan penelitian yangdilakukan oleh Umi Mardiyati (2012)semakin tinggi nilai profit yang didapatmaka akan semakin tinggi nilaiperusahaan, karena profit yang tinggiakan memberikan indikasi prospekperusahaan yang baik sehinggamemicu investor untuk ikutmeningkatkan permintaan saham.

Perbandingan ROE pada industriotomotif dan ROE pada industriproperty adalah untuk ROE industriotomotif memiliki pengaruh positifsignifikan terhadap nilai perusahaandikarenakan industri otomotif lebihbanyak menggunakan modalperusahaan untuk investasinyasehingga tidak membutuhkan sumberpendanaan lain sedangkan untuk ROEindustri property memiliki pengaruhnegatif tidak signifikan terhadap nilaiperusahaan dikarenakan industriproperty lebih banyak menggunaknsumber dana dari luar perusahaan dantidak menggunakan modalnya sendiriuntuk melakukan investasi dengandemikian akan mengakibatkanperusahaan mengalami kebangkrutan.

Pengaruh Kebijakan Hutang (DER)terhadap Nilai Perusahaan.

Berdasarkan hasil penelitian inimenunjukkan bahwa secara parsialvariabel kebijakan hutang pada industriotomotif yang diukur dengan DERberpengaruh negatif tidak signifikanterhadap nilai perusahaan. Hal inimenunjukkan bahwa semakin tinggiDER akan berpengaruh terhadapprofitabilitas perusahaan karenapembayaran beban bunga tinggi darijumlah hutang yang maksimal akan

Page 18: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

16

mengurangi keuntunganperusahaan.Perusahaan akan cenderungmengurangi pajaknya denganmengoptimalkan rasio hutangnya,namun secara kenyataannyaperusahaan dengan tingkatprofitabilitas tinggi cenderung akanmengurangi hutangnya

Sedangkan untuk kebijakanhutang industri property yang diukurdengan DER berpengaruh positif tidaksignifikan terhadap nilai perusahaan.Pendanaan melalui hutang akanmemaksa manajer menjadi lebihdisiplin, karena jika utang tidakdibayar sesuai dengan yang dimintakreditur maka perusahaan akan dipaksauntuk bangkrut, yang dalam hal inimanajer harus kehilangan pekerjaanmereka (Brigham dan Houston,2010:185).Hasil penelitian inimendukung penelitian Nani (2012) halini menjelaskan bahwa tinggirendahnya hutang tidak mempengaruhikeputusan pemegang saham dalammeningkatkan nilai perusahaannya,maka sebaiknya perusahaan tidakdibiayai dengan hutang, agarperusahaan tidak menimbulkan risikokebangkrutan semakin tinggi.

Perbandingan DER pada industriotomotif dan DER pada industriproperty adalah untuk DER industriotomotif memiliki pengaruh negatiftidak signifikan dikarenakan industriotomotif lebih banyak menggunakanpendanaan hutangnya memakai sumberpendanaan dari eksternal yang akanmemberikan dampak buruk untukperusahaan jika tidak dapat membayarhutang tersebut maka perusahaanterancam bangkrut. Sedangkan untukindustri property memiliki pengaruhpositif tidak signifikan terhadap nilaiperusahaan dikarenakan perusahaan

property lebih banyak menggunakanhutang untuk membiayai investasi danpengembalian investasi baru akanditerima perusahaan dimasa yang akandatang. Selain itu, pendanaan melaluihutang tidak akan menimbulkan biayasaat itu tapi dikemudian hari yaitupembayaran pokok dan bunga utang,sehingga pendanaan dengan hutangdianggap langkah yang tepat olehinvestor. Sehingga pendanaan melaluihutang akan meningkatkan nilaiperusahaan dimata investor.

KESIMPULAN, KETERBATASANDAN SARAN

Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui pengaruh dari profitabilitasdan kebijakan hutang pada nilaiperusahaan. Sampel yang digunakandalam penelitian ini adalah industriotomotif dan property yang terdaftar diBursa Efek Indonesia pada periode2010-2013.

Maka dapat dikemukakan beberapakesimpulan penelitian sebagai berikut:

1. ROA, ROE dan DER secarabersama-sama berpengaruhsignifikan terhadap nilaiperusahaan pada industriotomotif dan industri property.

2. Secara parsial variabel ROApada industri otomotifberpengaruh positif tidaksignifikan sedangkan ROApada industri propertyberpengaruh positif signifikan.

3. Secara parsial variabel ROEpada industri otomotifberpengaruh positif signifikansedangkan ROE pada industriproperty berpengaruh negatiftidak signifikan.

Page 19: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

17

4. Secara parsial variabel DERberpengaruh negatif tidaksignifikan sedangkan padaindustri property berpengaruhpositif tidak signifikan.

Penelitian ini mempunyaiketerbatasan :(1) Penelitian ini hanyamenggunakan sampel pada sektorindustri otomotif dan property yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia,sehingga hanya sedikit perusahaanyang menjadi sampel. (2) Terdapatvariabel ROA pada perusahaanotomotif yang mengalamiheteroskedastisitas dan DER padaperusahaan property. (3) Rasio yangdigunakan dalam proksi kebijakanhutang hanya satu rasio yaitu DER. (4)Sampel yang relatif sedikit, sehinggadata regresi kurang bervariasi.

Berdasarkan pada hasil danketerbatasan penelitian, maka saranyang dapat di berikan yaitu :1. BagiManajemen Perusahaan

a. Bagi perusahaan sebaiknyamemperhatikan profitabilitasdan kebijakan hutang karenaprofitabilitas dan kebijakanhutang ini berpengaruh cukupbesar dalam meningkatkan nilaiperusahaan.

2. Bagi Investora. Bagi investor sebaiknya

memperhatikan return onassetperusahaan jika inginmenanamkan dananya apakahperusahaan tersebutmenggunakan asetnya denganbaik atau tidak.

b. Bagi investor sebaiknyamemperhatikan return onequity pada perusahaan apakahperusahaan tersebutmemanfaatkan modalperusahaannya dengan baik.

c. Bagi investor sebaiknyamemperhatikan penggunaandana yang dipakai dalamperusahaan karena debt toequity ratio berpengaruhnegatif tidak signifikan padaindustri otomotif dan positiftidak signifikan pada industriproperty.

3. BagiPenelitiSelanjutnya :1. Peneliti selanjutnya sebaiknya

memperpanjang penelitiansehingga sampel semakinbanyak agar data lebihbervariatif.

2. Peneliti selanjutnya sebaiknyamenggunakan rasio yang lebihbanyak lagi dalam proksivariabel profitabilitas dankebijakan hutang.

3. Peneliti selanjutnya sebaiknyajuga mempertimbangkanvariabel lain seperti variabelmakro (inflasi, tingkat sukubunga, dll) yang dimungkinkandapat mempengaruhi nilaiperusahaan.

DAFTAR RUJUKANAgus Sartono. (2010). Manajemen

Keuangan Teori dan Aplikasi.Edisiempat. Yogyakarta: BPFE.

Bambang Riyanto. 2008. Dasar-dasarPembelanjaan Perusahaan.Yogyakarta: BPFE.

Brealey, et. All. 2007. Dasar – dasarmanajemen keuangan. PenerbitErlangga : Jakarta.

Brigham F. Eugene dan Houston, Joel.2010. Dasar-dasar ManajemenKeuangan : Assetials OfFinancial Management. Jakarta:Penerbit Salemba Empat.

Page 20: PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG ...eprints.perbanas.ac.id/414/1/ARTIKEL ILMIAH.pdf0 PENGARUH PROFITABILITASDAN KEBIJAKAN HUTANG PADA NILAI PERUSAHAAN DI INDUSTRI OTOMOTIF

18

HarahapSofyanSyafri. 2013. AnalisisKritis atas Laporan Keuangan.PT. RajagrafindoPersada : Jakarta

Imam Gozali. 2013. AplikasiAnalisisMultivariate Dengan Program.EdisiKetujuh. Semarang: BadanPenerbit Universitas Diponegoro.

Irham Fahmi. 2014. ManajemenKeuangan Perusahaan dan PasarModal. Edisi pertama. MitraWacana Media : Jakarta

Kasmir. 2008. Analisis LaporanKeuangan. PT RajaGrafindo Persada : Jakarta.

Li-Ju Chen, Shun-Yu Chen (Taiwan),2011, The influence ofprofitability on firm value withcapital structure as the mediatorand firm size and industry asmoderators. (121-129)

Lukas Setia Atmaja. 2008. Teori &Praktik Manajemen Keuangan.Edisi Pertama. Yogyakarta.

Mudrajat Kuncoro. 2009. Metode RisetUntuk Bisnis dan Ekonomi. EdisiPertama. UPP-AMP YKPN.Erlangga : Yogyakarta.

Muhazir,2014, Analisis pengaruhkebijakan deviden, kebijakanhutang, dan profitabilitasterhadap nilai perusahaan padaperusahaan pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar diBursa Efek Indonesia (BEI) tahun2009-2012. (1-13)

Nani Martikarini,2012, Pengaruhprofitabilitas, kebijakan hutang,dan dividen terhadap nilaiperusahaan manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia(BEI) periode 2009-2011. (1-13)

SuadHusnandan Eny Pudjiastuti.2006.Dasar-Dasar ManajemenKeuangan, Edisi 5, UPP STIMYKPN,Yogyakarta.

Umi Mardiyati,dkk,2012, Pengaruhkebijakan deviden, kebijakanhutang, dan profitabilitasterhadap nilai perusahaanmanufaktur yang terdaftar diBursa Efek Indonesia (BEI)periode 2005-2010. (1-17)

Wira Adi Darmawan,2012, Analisispengaruh kebijakan hutang,profitabilitas dan kebijakandividen terhadap nilai perusahaanpada perusahaan manufakturyang terdaftar di Bursa EfekIndonesia (BEI) periode 2009-2011. (1-16)

Werner R. Murhadi. 2010. AnalisisSaham: Pendekatan Fundamental.Indeks : Jakarta.