Download - PENGARUH PERCEIVED SOCIAL SUPPORT PADA ...repository.usd.ac.id/31515/2/139114056_full.pdfdengan koefisien reliabilitas α = 0,889, sedangkan skala dukungan sosial dengan 30 item memiliki

Transcript

PENGARUH PERCEIVED SOCIAL SUPPORT PADA

PROKRASTINASI AKADEMIK DI KALANGAN

MAHASISWA PENULIS SKRIPSI DI UNIVERSITAS

SANATA DHARMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Disusun Oleh:

Ignatius Seno Aji Prasetyo

139114056

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

HALAMAN MOTTO

“It does not matter how slowly you go as you do not stop”

-Confucius-

Everyone has their own time zone

People around you might seen ahead of you & some might seem to be behind you.

But everyone is running their own race, in their own time.

Do not envy them.

They are in their time zone, and you are in yours.

Don’t worry too much.

You are not late.

Yet.

You are not early.

-Anonymous-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahankan untuk:

Tuhan Yesus Kritus dan Bunda Maria yang selalu melindungi dan

memberkati serta mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada saya

dalam mengerjakan dan menyelesaikan skripsi ini

Bapak, Ibu, dan Kakak tercinta yang selalu memberikan dukungan, doa,

serta kerja keras selama pengerjaan skripsi ini hingga selesai

Teman-teman semua yang telah membantu, mendukung, serta menghibur

saya dalam penyelesaian skripsi ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PENGARUH PERCEIVED SOCIAL SUPPORT PADA PROKRASTINASI

AKADEMIK DI KALANGAN MAHASISWA PENULIS SKRIPSI DI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

Ignatius Seno Aji Prasetyo

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived social support pada

prokrastinasi akademik para mahasiswa penulis skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Hipotesis menyatakan perceived social support berpengaruh pada

prokrastinasi akademik mahasiswa penulis skripsi. Subjek berjumlah 100 mahasiswa.

Pengumpulan data menggunakan alat ukur skala. Skala prokrastinasi terdiri dari 32 item

dengan koefisien reliabilitas α = 0,889, sedangkan skala dukungan sosial dengan 30 item memiliki koefisien reliabilitas α = 0,910. Teknik analisis data adalah analisis regresi

linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceived social support

berpengaruh positif pada prokrastinasi akademik mahasiswa penulis skripsi. Semakin mengalami perceived social support, semakin melakukan prokrastinasi akademik.

Kata kunci: prokrastinasi akademik, perceived social support

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

THE EFFECT OF PERCEIVED SOCIAL SUPPORT ON ACADEMIC

PROCRASTINATION AMONG THE WRITING THESIS STUDENTS OF

SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

Ignatius Seno Aji Prasetyo

ABSTRACT

This research aimed to know the effect of perceived social support on academic

procrastination among the thesis writing students at the University of Sanata Dharma

Yogyakarta. The hypothesis was that perceived social support effects academic procrastination among the thesis writing students. The subject were 100 students. The

data were gathered using the instruments of scale. The scale of procrastination consisted

of thirty two items with coefficient of reliability α = 0.889, whereas the scale of social

support consisted of thirty items with coefficient of reliability α = 0.910. The data analysis used the simple linear regression anlaysis. These result shows that perceived

social support has positive and significant impact on academic procrastination. The more

perceived social support, the more academic procrastination.

Keywords: academic procrastination, perceived social support

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Scanned by CamScanner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala

berkat, karunia, serta perlindunganNya, penulisan skripsi ini dapat diselesaikan

dengan baik. Penulisan skripsi ini tidak akan pernah selesai tanpa adanya bantuan

secara langsung ataupun tidak langsung serta dukungan dari berbagai pihak.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Dr. Titik Kristiyani, M.Psi, selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ibu Monica Eviandaru Madyaningrum Ph.D, selaku Ketua Program Studi

Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Ibu Sylvia Carolina M.Y.M M.Si dan Bapak Minta Istono, M.Si selaku

Dosen Pembimbing Akademik yang telah memberikan nasihat dan

mendukung saya selama masa perkuliahan.

4. Bapak Dr. T. Priyo Widiyanto, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah memberikan semangat dan bimbingan kepada saya sehingga

pengerjaan skripsi ini dapat selesai dengan baik.

5. Seluruh Dosen Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

yang telah mendidik dan membagikan pengalaman hidup serta

pengetahuan mengenai ilmu psikologi.

6. Seluruh staff dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

atas segala bantuan yang diberikan selama saya berkuliah di fakultas

psikologi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

7. Orang tua saya yang selalu memberikan doa dan semangat. Terima kasih

atas kerja keras yang bapak ibu lakukan.

8. Kakak saya yang selalu setia menemani dan membantu dalam

penyelesaian skripsi ini.

9. Teman-teman Classy Class 2013 yang mau menerima saya sebagai teman

selama masa-masa perkuliahan. Friends are diamonds.

10. Kekasihku yang selalu menemani dan menyemangatiku. Terima kasih

atas dukungan dan doanya.

11. Teman-teman HANDOKO yang telah memberikan tawa serta menemani

untuk wedangan di angkringan dan warung kopi lainnya.

12. Teman-teman semua yang telah bersedia untuk mengisi skala dalam

penelitian saya dan semua pihak yang telah membantu selama berkuliah.

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan

masih ada kekurangan. Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk skripsi ini sehingga dapat berguna bagi semua orang.

Terima kasih. Berkah dalem.

Yogyakarta, 22 Mei 2018

Peneliti,

Ignatius Seno Aji Prasetyo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ............... ii

HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ........................................ iii

HALAMAN MOTTO ................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................... vi

ABSTRAK ................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................... viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................. ix

KATA PENGANTAR .................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ........................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1

B. Perumusan Masalah ........................................................ 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .......................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Prokrastinasi Akademik

1. Pengertian Prokrastinasi Akademik ............................ 6

2. Jenis-jenis Prokrastinasi .............................................. 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

3. Ciri-ciri Prokrastinasi Akademik................................. 8

4. Faktor Prokrastinasi Akademik ................................... 9

B. Perceived Social Support

1. Pengertian Perceived Social Support .......................... 10

2. Aspek Perceived Social Support ................................. 11

3. Dampak Perceived Social Support .............................. 12

C. Dinamika Perceived Social Support Pada Prokrastinasi

Akademik Mahasiswa Penulis Skripsi ............................ 13

D. Skema Kerangka Berpikir ............................................... 15

E. Hipotesis ......................................................................... 16

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ............................................................... 17

B. Identifikasi Variabel ....................................................... 17

C. Definisi Operasional

1. Prokrastinasi Akademik .............................................. 17

2. Perceived Social Support ............................................ 18

D. Subjek Penelitian ............................................................ 18

E. Metode Pengumpulan Data

1. Skala Prokrastinasi Akademik .................................... 19

2. Skala Perceived Social Support ................................. 20

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas ............................................................... 21

2. Seleksi Item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

a. Skala Prokrastinasi Akademik ................................ 22

b. Skala Perceived Social Support.............................. 23

3. Uji Reliabilitas............................................................ 24

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Asumsi

a. Uji Liniearitas ........................................................ 25

b. Uji Homoskedastisitas ........................................... 25

c. Uji Normalitas Residu ............................................ 26

2. Uji Hipotesis............................................................... 26

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian ....................................................... 27

B. Pelaksanaan Penelitian ................................................... 28

C. Deskripsi Subjek ............................................................ 28

D. Deskripsi Data Penelitian ............................................... 30

E. Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Residu ........................................... 33

b. Uji Liniearitas ....................................................... 34

c. Uji Homoskedastisitas ........................................... 35

2. Uji Hipotesis .............................................................. 37

F. Pembahasan .................................................................. 38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .................................................................. 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

B. Saran

1. Bagi Mahasiswa ........................................................ 40

2. Bagi Penelitian Selanjutnya ....................................... 40

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 41

LAMPIRAN ................................................................................. 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sebaran Item Skala ProkrastinasiAkademik

Sebelum Uji Coba ........................................................... 20

Tabel 2. Sebaran Item Skala Perceived Social Support

Sebelum Uji Coba ........................................................... 21

Tabel 3. Sebaran Item Skala Prokrastinasi Akademik

Setelah Uji Coba ............................................................. 23

Tabel 4. Sebaran Item Skala Perceived Social Support

Setelah Uji Coba ............................................................. 24

Tabel 5. Deskripsi Subjek Berdasarkan Fakultas ........................... 29

Tabel 6. Deskripsi Subjek Berdasarkan Jenis Kelamin .................. 29

Tabel 7. Deskripsi Subjek Berdasarkan Angkatan ......................... 30

Tabel 8. Deskripsi Data Penelitian ................................................ 31

Tabel 9. Norma Kategori............................................................... 32

Tabel 10. Kategorisasi Skor Variabel Perceived Social Support .... 32

Tabel 11. Kategorisasi Skor Variabel Prokrastinasi Akademik ...... 33

Tabel 12. Uji Normalitas Residu ................................................... 34

Tabel 13. Uji Liniearitas ............................................................... 35

Tabel 14. Uji Glejser ..................................................................... 36

Tabel 15. Regresi Linier ................................................................ 37

Tabel 16. Koefisien Regresi .......................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Scatter plot ................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Skala Uji Coba ...................................................... 45

LAMPIRAN 2 Analisis Reliabilitas dan Seleksi Item

Prokrastinasi Akademik ........................................ 54

LAMPIRAN 3 Analisis Reliabilitas dan Seleksi Item

Perceived Social Support ...................................... 59

LAMPIRAN 4 Skala Setelah Uji Coba.......................................... 64

LAMPIRAN 5 Hasil Uji t Mean Teoritik dan Emprik ................... 73

LAMPIRAN 6 Hasil Uji Normalitas Residu .................................. 75

LAMPIRAN 7 Hasil Uji Liniearitas .............................................. 77

LAMPIRAN 8 Hasil Uji Homoskedastisitas.................................. 79

LAMPIRAN 9 Hasil Uji Hipotesis ................................................ 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Prokrastinasi akademik dalam penulisan skripsi dialami oleh

kalangan mahasiswa. Penelitian mengenai prokrastinasi di Indonesia

oleh Surijah dan Tjundjing (2007) pada mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Surabaya menunjukkan sekitar 30,9% dari 316 mahasiswa

memiliki tingkat prokrastinasi tinggi sampai dengan sangat tinggi.

Penelitian lain oleh Fibriana (2009) melaporkan bahwa 38% dari 149

mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta

telah menempuh studi lebih dari 5 tahun.

Data Biro Administrasi Akademik Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta pada bulan Maret tahun 2018 menyatakan 128 mahasiswa

angkatan 2011 (tahun ketujuh) dan 249 mahasiswa angkatan 2012

(tahun keenam) belum menyelesaikan studi mereka, meskipun sudah

lebih dari 5 tahun.

Penelitian oleh Ferrari, Lay, Pychyl dan Schouwenburg (2004)

mengenai prokrastinasi menunjukkan bahwa lebih dari 70%

mahasiswa di Amerika Utara melakukan prokrastinasi. Goode (2008)

menyatakan 70% mahasiswa menjadikan prokrastinasi sebagai

rutinitas. Mahasiswa berprokrastinasi akademik dengan meninggalkan

tugas akademik, seperti tidak mempersiapkan diri untuk ujian atau

tidak menyelesaikan tugas akademik sampai batas waktu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

ditentukan termasuk penyelesaian penulisan skripsi (Milgram, Mey-

Tal & Levinson, 1998; Solomon dan Rothblum, 1984).

Prokrastinasi mahasiswa disebabkan oleh faktor internal dan

eksternal. Faktor internal meliputi kondisi fisik dan kondisi psikologis.

Mahasiswa berprokrastinasi karena kelelahan fisik. Mahasiswa dengan

kelelahan fisik cenderung memilih untuk beristirahat daripada

mengerjakan tugas (Fauziah, 2015). Kondisi psikologis juga

menyebabkan munculnya prokrastinasi. Penelitian Rakes dan Dunn

(2010) mengatakan kekurangan motivasi memunculkan prokrastinasi

akademik.

Faktor eksternal adalah faktor dari luar individu. Faktor eksternal

meliputi lingkungan, pengasuhan orangtua, dan dukungan sosial.

Peneliti memilih dukungan sosial sebagai salah satu bagian dari faktor

eksternal untuk diteliti karena dukungan sosial merupakan hal yang

masih ambigu. Ambiguitas ini tampak dari penelitian mengenai

prokrastinasi akademik dan dukungan sosial oleh Wahyuni (2015) dan

Pradinata dan Susilo (2016). Kedua penelitian tersebut melakukan

pengambilan data menggunakan alat ukur skala dan dianalisis

menggunakan korelasi pearson product moment.

Penelitian Wahyuni (2015) mengatakan bahwa dukungan sosial

yang tinggi berkorelasi negatif dengan prokrastinasi akademik,

sedangkan penelitian oleh Pradinata dan Susilo (2016) menyebutkan

semakin tinggi dukungan sosial, semakin tinggi pula prokrastinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

akademik. Penelitian Wahyuni (2015) serta penelitian oleh Pradinata

dan Susilo (2016) menunjukkan hasil berbeda, meskipun memiliki

tema sama. Perbedaan tersebut kemungkinan disebabkan oleh

perbedaan subjek dan penggunaan aspek pembuatan skala dukungan

sosial.

Subjek penelitian Wahyuni (2015) adalah mahasiswa penulis

skripsi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa Binjai,

sedangkan subjek dalam penelitian Pradinata dan Susilo (2016) adalah

mahasiswa penulis skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Katolik

Widya Mandala Surabaya.

Penelitian Wahyuni (2015) menggunakan skala dukungan sosial

orang tua dari Weiss (dalam Cutrona, 1994). Skala tersebut mencakup

berbagai aspek yaitu attachment (kasih sayang), social intergration

(integrasi sosial), reassurance of worth (penghargaan/pengakuan),

reliable alliance (ikatan/hubungan yang dapat diandalkan), guidance

(bimbingan), dan opportunity for marturance (kemungkinan dibantu).

Penelitian Pradinata dan Susilo (2016) menggunakan skala dukungan

sosial teman sebaya dari House (1981) dengan aspek-aspek berikut,

yaitu dukungan emosional, instrumental, penghargaan, dan informatif.

Prokrastinasi akademik menimbulkan dampak lebih luas, yaitu

perasaan cemas, stres, kehilangan motivasi, sehingga membuat

mahasiswa tidak menyelesaikan skripsi (Mu’tadin, 2002). Mahasiswa

pelaku prokrastinasi cenderung mengalami masalah kekebalan tubuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

seperti lebih sering terserang flu, masalah pencernaan, serta sering

mengalami insomnia. Prokrastinasi juga menyebabkan individu ragu-

ragu untuk berinisiatif dan takut memulai pekerjaan.

Prokrastinasi penulisan skripsi jelas menghambat kelulusan

mahasiswa. Keterlambatan ini menjadi beban negara. Menteri

Pendidikan, Musliar Kasim mengatakan “kalau mahasiswa tidak lulus

tepat pada waktunya, maka subsidi yang dikeluarkan pemerintah terus

berjalan. Semakin lama mereka lulus melebihi batas waktu yang

seharusnya, maka mereka semakin merugikan negara.”

(Republika.co.id, 2014).

Peneliti tertarik untuk mengetahui pengaruh perceived social

support pada prokrastinasi akademik mahasiswa penulis skripsi karena

mengingat dampak negatif dari prokrastinasi akademik dan ambiguitas

pada dukungan sosial.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan dampak negatif prokrastinasi dan ambiguitas dari

dukungan sosial maka rumusan masalah penelitian ini adalah apa

pengaruh perceived social support pada prokrastinasi akademik

mahasiswa penulis skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

C. Tujuan Peneltian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perceived

social support pada perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa

penulis skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoretis

Penelitian ini memberikan manfaat dalam psikologi klinis

khususnya mengenai masalah prokrastinasi dan perceived

social support.

b. Manfaat Praktis

Memberikan informasi mengenai pengaruh perceived social

support pada prokrastinasi akademik penulisan skripsi,

sehingga mahasiswa mampu mengurangi perilaku prokrastinasi

akademik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. PROKRASTINASI AKADEMIK

1. Pengertian Prokrastinasi Akademik

Solomon dan Rothblum (1984) mengatakan bahwa prokrastinasi adalah

kecenderungan menunda menyelesaikan tugas dan memilih melakukan aktivitas

lain, meskipun individu sadar harus menyelesaikan pekerjaan. Perilaku

prokrastinasi menimbulkan kecemasan dalam diri individu.

Steel (2007) menyatakan prokrastinasi sebagai perilaku menunda pekerjaan

secara sengaja, meskipun individu mengetahui bahwa perilaku tersebut

menghasilkan dampak buruk. Ferrari (2010) menyatakan bahwa prokrastinasi

merupakan penundaan untuk tidak mengerjakan tugas, sehingga memunculkan

perasaan cemas dan menyesal.

Prokrastinasi dalam bidang akademik dinamakan prokrastinasi akademik.

Prokrastinasi akademik adalah perilaku meninggalkan tugas akademik seperti

tidak mempersiapkan diri untuk ujian, tidak mengerjakan tugas sampai batas

waktu pengumpulan. Prokrastinasi akademik menyebabkan rasa tidak nyaman

(Milgram, Mey-Tal & Levinson, 1998; Slomon & Rothblum, 1984). Pada bidang

akademik, prokrastinasi dipandang sebagai hal merugikan karena mengganggu

proses belajar dan membuat mahasiswa tidak mengerjakan tugas.

Penelitian ini memilih definisi prokrastinasi menurut Ferrari (2010) yaitu

penundaan mengerjakan tugas, sehingga memunculkan perasaan cemas dan

menyesal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

2. Jenis-jenis Prokrastinasi

Ferrari et al. (1995) menetapkan dua jenis prokrastinasi sebagai berikut:

a. Disfunctional procrastination

Seseorang dengan disfunctional procrastination cenderung melakukan

penundaan karena kurang mampu membuat keputusan dengan cepat dan

bertindak. Disfunctional procrastination melakukan penundaan yang tidak

bertujuan dan menimbulkan masalah. Disfunctional procrastination

memiliki dua bentuk yaitu keputusan (decisional) dan tindakan

menghindar (avoidance).

Decisional procrastination adalah awal dari disfunctional

procrastination berupa penundaan dalam mengambil sebuah keputusan.

Bentuk dari disfunctional procrastination ini diawali dengan persepsi

terhadap tugas sebagai sesuatu dengan penuh tekanan sehingga kognitif

kita memutuskan untuk menunda mengerjakan tugas.

Kelanjutan dari decisional procrastination adalah perilaku menghindar

atau avoidance procrastination. Perilaku ini muncul untuk menghindari

diri dari tekanan besar. Perilaku menunda pekerjaan dianggap sebagai

perilaku menghindar dari tugas-tugas sulit dan tidak menyenangkan.

Perilaku tersebut membuat individu merasa gagal, kurang mampu, dan

mendapatkan hasil buruk dalam pekerjaan.

b. Functional procrastination

Functional procrastination merupakan penundaan tugas untuk mencari

informasi lebih lengkap serta akurat. Pelaku functional procrastination

mampu mengatur diri secara efektif dan bertanggung jawab terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

tugas. Mereka memfokuskan diri pada tugas penting. Functional

procrastination sengaja dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimal.

Penelitian ini memfokuskan pada disfunctional procrastination yaitu

penundaan yang tidak memiliki tujuan dan menimbulkan masalah karena

berdampak buruk pada pengerjaan tugas.

3. Ciri-ciri Prokrastinasi Akademik

Ferrari et al. (1995) menyatakan bahwa prokrastinasi memiliki ciri-ciri sebagai

berikut:

1. Menunda memulai penyelesaian tugas

Individu sadar harus segera menyelesaikan tugas, namun individu

tersebut memilih untuk menunda dengan alasan seperti jangka waktu

pengumpulan tugas yang masih lama dan menggangap tugas memiliki

tingkat kesulitan tinggi.

2. Keterlambatan dalam menyelesaikan tugas

Individu terlalu lama mempersiapkan diri dan lebih memilih

melakukan berbagai hal yang tidak mendukung penyelesaian tugas tanpa

memperhitungkan keterbatasan waktu.

3. Kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual

Pelaku prokrastinasi kesulitan mengatur waktu pengerjaan tugas.

Individu merencanakan memulai pengerjaan tugas sesuai dengan waktu

yang mereka tentukan. Individu tidak segera memulai mengerjakan tugas

ketika waktu pengerjaan tiba, sehingga membuat individu terlambat

menyelesaikan tugas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

4. Melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada mengerjakan

tugas

Setiap individu memiliki berbagai aktivitas selain mengerjakan tugas.

Pelaku prokrastinasi belum mampu mengatur aktivitas mereka. Pelaku

prokrastinasi lebih banyak menggunakan waktu untuk melakukan aktivitas

seperti bermain dengan teman-teman, membaca buku novel, bermain

gadget, dan sebagainya.

4. Faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik

Ferrari et al. (1995) menetapkan dua faktor yang mempengaruhi prokrastinasi

akademik sebagai berikut:

a. Faktor internal

Faktor internal meliputi kondisi fisik dan kondisi psikologis individu.

Kondisi fisik dan kondisi kesehatan individu mempengaruhi munculnya

prokrastinasi. Seseorang dalam keadaan lelah cenderung melakukan

prokrastinasi (Ferrari dalam Chu dan Choi, 2005).

Chu dan Choi (2005) menyatakan bahwa kemampuan mengatur diri

mempengaruhi prokrastinasi (Park dan Sperling, 2012). Kemampuan

mengatur diri yang baik dan motivasi tinggi mempengaruhi prokrastinasi

secara negatif. Artinya individu dengan kemampuan mengatur diri yang

baik dan tingkat motivasi tinggi cenderung tidak melakukan prokrastinasi

akademik. Penelitian Rakes dan Dunn (2010) menyatakan bahwa saat

motivasi belajar individu dan usaha mengatur diri berkurang maka

prokrastinasi akademik meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri individu. Faktor

eksternal tersebut antara lain adalah pengasuhan orang tua, lingkungan,

dan dukungan sosial. Penelitian Vahedi (2009) menjelaskan bahwa orang

tua dengan gaya pengasuhan keras atau tidak mendukung anak, ditandai

dengan penolakan, kekacauan, dan paksaan, cenderung menimbulkan

prokrastinasi. Kondisi lingkungan dengan pengawasan rendah

meningkatkan perilaku prokrastinasi pada individu.

B. PERCEIVED SOCIAL SUPPORT

1. Pengertian Perceived Social Support

House (1981) mendefinisikan dukungan sosial sebagai persepsi individu

mengenai dukungan dari orang lain dan lingkungan. Gottlieb (Smet, 1994)

menyatakan bahwa dukungan sosial adalah informasi atau nasehat secara verbal,

non-verbal, dan memberikan bantuan nyata serta tindakan karena memiliki

manfaat emosional bagi individu. Pierce (Cavanaugh & Kail, 2000) mengatakan

dukungan sosial adalah sumber emosional, informasional, atau pendampingan

yang diberikan oleh orang-orang disekitar individu. Dukungan sosial merupakan

informasi dari orang lain bahwa individu dicintai, diperhatikan, dihargai, serta

dipandang sebagai hubungan dalam komunikasi dan saling bertanggung jawab

(Cobb, dalam Fibriana, 2009).

Young (2006) mengatakan bahwa dukungan sosial memiliki dua bentuk yaitu

dukungan sosial diterima (received social support) dan dukungan sosial

dipersepsikan (perceived social support). Perceived social support diukur dengan

menanyakan sejauh mana seseorang mempersepsikan atau percaya bahwa dirinya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

ditolong oleh orang lain. Sarason (1987) menemukan bahwa perceived social

support memiliki korelasi dengan kesehatan mental.

Perceived social support didefinisikan sebagai persepsi atau perasaan individu

mengenai dukungan dari lingkungan sosial (Kaya, Akgemci, Çelik, 2012). Peneliti

memilih definisi perceived social support sebagai persepsi atau perasaan

seseorang terhadap dukungan dari orang-orang disekitarnya seperti orangtua dan

teman sebaya.

2. Aspek Perceived Social Support

Aspek perceived social support didasarkan pada aspek dukungan sosial

menurut House (1981) adalah:

1. Dukungan emosional

Dukungan ini mencakup empati, kepedulian, dan perhatian. Bentuk

dukungan emosional adalah mendengarkan keluhan atau memberikan

pengertian terhadap masalah. Dukungan emosional memberikan rasa

nyaman dan perasaan dicintai.

2. Dukungan penghargaan

Dukungan ini berbentuk penghargaan positif, persetujuan dengan

gagasan atau perasaan, dan perbandingan positif dengan orang lain.

Dukungan ini membangun perasaan berharga, kompeten, dan bernilai.

3. Dukungan instrumental

Dukungan imstrumental adalah dukungan berupa materi seperti

menerima pinjaman uang atau memperoleh fasilitas dalam penulisan

skripsi. Menerima dukungan instrumental membuat individu merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

mendapatkan pelayanan dalam mengerjakan tugas serta membuat individu

menjadi mudah untuk memenuhi tanggung jawab.

4. Dukungan informatif

Dukungan informatif mencakup nasehat, petunjuk-petunjuk, atau

saran. Dukungan ini membantu individu dalam memahami situasi serta

mencari alternatif untuk menyelesaikan masalah.

3. Dampak Perceived Social Support

Dampak dari perceived social support dipahami sama dengan dampak dari

dukungan sosial. Taylor (2006) mengatakan bahwa dukungan sosial secara efektif

menurunkan tingkat psychological distress seperti depresi dan kecemasan.

Dukungan sosial dari keluarga dan teman sebaya menjadi moderator stres

terhadap penyesuaian diri dan kesehatan (Solberg dan Viliarreal, 1997).

Dukungan sosial merupakan ikatan sosial yang menggambarkan kualitas

hubungan interpersonal (Rook dalam Smet, 1994). Hubungan interpersonal

dengan orang lain merupakan aspek untuk memberikan kepuasan secara

emosional. Dukungan sosial membuat individu merasa tenang, dicintai, percaya

diri dan kompeten.

Dukungan sosial memberikan manfaat dalam pekerjaan individu. Johnson dan

Johnson (1991) mengatakan bahwa dukungan sosial memiliki manfaat untuk

meningkatkan produktivitas, kesejahteraan psikologis dan penyesuaian diri.

Dukungan sosial meningkatkan kesehatan fisik, harga diri, dan menurunkan stress.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

C. Dinamika Perceived Social Support Pada Prokrastinasi Akademik Mahasiswa

Penulis Skripsi

Mahasiswa menggangap bahwa penulisan skripsi merupakan sebuah beban

dan menimbulkan tekanan. Penulisan skripsi menimbulkan stres pada mahasiswa.

Mahasiswa memilih melakukan prokrastinasi akademik untuk menghilangkan stres.

Prokrastinasi akademik menghambat mahasiswa dalam mengerjakan skripsi.

Mahasiswa yang tertekan akibat prokrastinasi ditandai dengan perasaan cemas, putus

asa serta menyalahkan diri sendiri. Mahasiswa membutuhkan bantuan dan dukungan

dari keluarga ataupun teman sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi.

Penelitian Wahyuni (2015) serta Pradinata dan Susilo (2016) mengenai

hubungan antara dukungan sosial dan prokrastinasi akademik menunjukkan

perbedaan hasil. Penelitian Wahyuni (2015) menunjukkan bahwa dukungan sosial

orang tua berkorelasi negatif dengan prokrastinasi akademik, sedangkan penelitian

Pradinata dan Susilo (2016) mengatakan dukungan sosial teman sebaya memiliki

korelasi positif dengan prokrastinasi akademik.

Perbedaan hasil ini disebabkan oleh perbedaan subjek dan alat tes yang

digunakan. Subjek penelitian Wahyuni (2015) adalah mahasiswa penulis skripsi pada

STIE Pelita Bangsa Binjai, sedangkan subjek penelitian Pradinata dan Susilo (2016)

adalah mahasiswa penulis skripsi pada Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya

Mandala Surabaya.

Penelitian Wahyuni (2015) menggunakan skala dukungan sosial orang tua dari

Weiss (dalam Cutrona, 1994). Skala yang digunakan Wahyuni mencakup aspek-aspek

yaitu attachment (kasih sayang), social intergration (integrasi sosial), reassurance of

worth (penghargaan/pengakuan), reliable alliance (ikatan/hubungan yang dapat

diandalkan), guidance (bimbingan), dan opportunity for marturance (kemungkinan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

dibantu). Penelitian Pradinata dan Susilo (2016) menggunakan skala dukungan sosial

teman sebaya dari House (1981). Aspek dukungan sosial menurut House (1981) yaitu

dukungan emosional, instrumental, penghargaan, dan informatif.

Penelitian ini menggunakan aspek dari House (1981). Peneliti memilih aspek

yang sama dengan Pradinata dan Susilo (2016) karena peneliti ingin membuktikan

dengan analisis sebab-akibat apakah perceived social support memiliki pengaruh

positif pada prokrastinasi akademik mahasiswa penulis skripsi. Semakin tinggi

perceived social support, semakin tinggi prokrastinasi akademik mahasiswa penulis

skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

D. SKEMA KERANGKA BERPIKIR

Pengaruh Perceived Social Support Pada Prokrastinasi Akademik Di Kalangan

Mahasiswa Penulis Skripsi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PERCEIVED SOCIAL

SUPPORT

- DUKUNGAN

INFORMATIF

- DUKUNGAN

EMOSIONAL

- DUKUNGAN

PENGHARGAAN

- DUKUNGAN

INSTRUMENTAL

PROKRASTINASI

AKADEMIK PENULISAN

SKRIPSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

E. Hipotesis

Hipotesis penelitian ini adalah perceived social support berpengaruh pada

peningkatan perilaku prokastinasi akademik mahasiswa penulis skripsi. Semakin

tinggi perceived social support, semakin tinggi prokrastinasi akademik mahasiswa

penulis skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu

pengumpulkan data berupa angka melalui prosedur pengukuran dan diolah dengan

analisis statistika (Azwar, 2017). Jenis penelitian kuantitatif yang digunakan adalah

penelitian kuantitatif kausal dengan tujuan mengetahui hubungan sebab-akibat antara

satu variabel dengan variabel lain (Azwar, 2017).

B. Identifikasi Variabel

Variabel adalah atribut atau karakteristik pada individu yang dapat diobservasi

bahkan diukur karena keberadaannya bervariasi pada tiap-tiap orang yang diteliti

(Creswell, 2009). Penelitian ini memiliki 2 variabel, yaitu:

Variabel Independen : Perceived social support

Variabel Dependen : Prokrastinasi akademik

C. Definisi Operasional

1. Prokrastinasi akademik

Prokrastinasi akademik merupakan penundaan pengerjaan tugas, sehingga

memunculkan perasaan cemas dan menyesal. Skala untuk mengetahui tingkat

prokrastinasi akademik mahasiswa penulis skripsi disusun oleh peneliti

berdasarkan ciri-ciri prokrastinasi menurut Ferrari et al. (1995) yaitu menunda

memulai mengerjakan tugas, keterlambatan menyelesaikan tugas, kesenjangan

waktu antara rencana dan kinerja aktual, serta memilih melakukan aktivitas lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

yang lebih menyenangkan daripada mengerjakan tugas. Skor total pada skala

menunjukkan tingkat prokrastinasi akademik subjek. Semakin tinggi skor total,

maka semakin tinggi prokrastinasi akademik subjek.

2. Perceived Social Support

Perceived Social Support adalah persepsi atau perasaan seseorang mengenai

dukungan dari orang-orang disekitarnya seperti orangtua dan teman sebaya.

Perceived social support diukur menggunakan skala yang disusun peneliti

berdasarkan empat aspek dukungan sosial dari House (1981) yaitu dukungan

emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan

informatif. Skor total skala ini menunjukkan tingkat perceived social support.

Semakin tinggi skor total menunjukkan subjek memiliki perceived social support

yang tinggi.

D. Subjek Penelitian

Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa penulis skripsi di Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta. Mahasiswa penulis skripsi membutuhkan proses panjang

dan memungkinkan mahasiswa cenderung melakukan prokrastinasi. Teknik pemilihan

subjek menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan subjek

berdasarkan pada kriteria-kriteria tertentu (Siregar, 2013). Kriteria tertentu dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang sedang mengerjakan

skripsi minimal dua semester.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode kuantitatif

dengan instrumen penelitian berupa skala. Skala digunakan untuk mendapatkan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

mengenai prokrastinasi akademik dan perceived social support. Metode penggunaan

skala ini dilakukan dengan memberikan skala pada subjek dalam bentuk booklet atau

online. Peneliti mempertimbangkan penggunaan skala dalam bentuk online agar lebih

mudah mencari subjek dan menghemat dana.

a. Skala prokrastinasi

Skala ini disusun berdasarkan ciri-ciri dari prokrastinasi menurut

Ferrari et al. (1995) yaitu:

1. menunda mengerjakan tugas

2. keterlambatan dalam menyelesaikan tugas

3. kesenjangan waktu antara rencana yang ditetapkan dan kinerja

aktual

4. melakukan aktivitas lain yang lebih menyenangkan daripada

mengerjakan tugas

Skala ini menggunakan metode likert dengan 4 kategori. Kategori yang

digunakan adalah Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS),

Sangat Tidak Setuju (STS). Pemberian skor dalam skala ini diberikan

dalam setiap jawaban dengan rentang angka 1 sampai dengan 4. Item dari

skala ini ditulis dalam pernyataan item favorable dan unfavorable.

Item dalam skala ini berjumlah 40 item yang terdiri dari 20 item

favorable dan 20 item unfavorable. Perbandingan item dalam skala ini

dibuat seimbang karena peneliti beranggapan bahwa setiap indikator

dalam variabel prokrastinasi dapat menunjukkan perilaku prokrastinasi

akademik subjek.

Skor untuk item favorable berurutan dari pilihan STS-TS-S-SS, yaitu

1, 2, 3, 4. Sedangkan skor untuk item unfavorable berurutan dari pilihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

STS-TS-S-SS, yaitu 4, 3, 2, dan 1. Persebaran skala prokrastinasi

akademik sebelum uji coba dapat dilihat dari tabel 1 berikut:

Tabel 1. Sebaran Item Skala Prokrastinasi Akademik Sebelum Uji Coba

No. Ciri-Ciri / Indikator

Sebaran Item Jumlah

Item No. Item

Favorable

No. Item

Unfavorable

1. Menunda mengerjakan

tugas

1, 6, 15, 30,

35

3, 8, 13, 33,

37 10

2. Keterlambatan dalam

menyelesaikan tugas

4, 9, 20, 26,

38

10, 14, 18,

31, 40 10

3.

Kesenjangan waktu antara

rencana yang ditetapkan

dan kinerja aktual

11, 36, 24,

19, 27

2, 22, 32, 16,

29 10

4.

Melakukan aktivitas lain

yang lebih menyenangkan

daripada mengerjakan

tugas

7, 21, 34,

39, 25

12, 5, 23, 28,

17 10

Jumlah 40

b. Skala Perceived Social Support

Skala ini disusun berdasarkan aspek dari dukungan sosial yang

dikemukakan oleh House (1981) yaitu:

1. dukungan emosional

2. dukungan penghargaan

3. dukungan instrumental

4. dukungan informatif

Skala ini menggunakan metode likert dengan 4 kategori. Kategori yang

digunakan adalah Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan

Sangat Tidak Setuju (STS).

Item dalam skala ini berjumlah 40 item yang terdiri dari 20 item

favorable dan 20 item unfavorable. Perbandingan jumlah item tiap aspek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

dibuat seimbang oleh peneliti karena peneliti beranggapan bahwa setiap

aspek perceived social support dapat menunjukkan yang diterima.

Skor dalam skala ini diberikan pada setiap jawaban dengan rentang

angka dari 1 sampai dengan 4. Skala ini berisi dengan item favorable dan

unfavorable. Pada item favorable, skor diberikan sesuai dengan urutan

STS-TS-S-SS yaitu 1, 2, 3, dan 4. Sedangkan pada item unfavorable, skor

diberikan sesuai dengan urutan STS-TS-S-SS yaitu 4, 3, 2, dan 1. Berikut

adalah blue print dari skala dukungan sosial pada tabel 2.

Tabel 2. Sebaran Item Skala Perceived Social Support Sebelum Uji Coba

Bobot

No Aspek Indikator No. Item

Favorable

No. Item

Unfavorable

Jumlah

Item

1. Dukungan

emosional

Mendengarkan

keluhan, mendapatkan

perhatian, empati,

motivasi

1, 12, 18,

25, 36

4, 22, 15, 30,

38 10

2. Dukungan

penghargaan

Menerima

penghargaan positif

7, 13, 19,

37, 29

9, 26, 32, 16,

20 10

3. Dukungan

instrumental

Mendapat bantuan

berupa uang, barang-

barang, dan lain-lain

5, 14, 27,

33, 35

10, 17, 23,

39, 28 10

4. Dukungan

informatif

Mendapat saran,

nasehat, atau petunjuk

dalam mengerjakan

skripsi

2, 8, 21,

31, 40

11, 3, 6, 24,

34 10

Jumlah 40

F. Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas adalah ketepatan dan kecermatan skala dalam menjelaskan fungsi

ukurnya, artinya sejauh mana skala yang telah dibuat mampu menghasilkan data

akurat sesuai dengan tujuan ukurnya (Azwar, 2017). Validitas dalam penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

adalah validitas isi. Validitas isi didapat dari pengujian oleh ahli atau professional

judgement. Proses validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan berkonsultasi

bersama dosen pembimbing skripsi.

2. Seleksi Aitem

Seleksi aitem dilakukan dengan analisis kuantitatif terhadap parameter-

parameter aitem. Seleksi aitem ini dilakukan berdasarkan daya diskriminasi

aitemnya. Parameter daya beda aitem berupa koefisien korelasi aitem-total dan

pemilihan aitem-aitemnya didasarkan pada besarnya koefisien korelasi tersebut.

Besar koefisien korelasi aitem total berkisar antara 0 sampai 1,00 dengan

tanda positif ataupun negatif. Jika koefisien mendekati angka 1,00 maka semakin

baik daya diskriminasi aitemnya. Jika koefisien mendekati angka 0 atau bahkan

memiliki tanda negatif (-) maka aitem tersebut memiliki daya diskriminasi yang

kurang baik (Azwar, 1999).

Menurut Azwar (1999) kriteria pemilihan aitem berdasar korelasi aitem total

menggunakan batasan rix ≥ 0,30. Aitem dengan koefisien korelasi minimal 0,30

dianggap memiliki daya diskrimiansi yang baik. Jika aitem memiliki angka

koefisien korelasi kurang atau dibawah 0,30, bisa dikatakan bahwa aitem tersebut

memiliki daya diskriminasi rendah. Aitem dengan daya diskriminasi rendah

sebaiknya dihapus. Namun jika aitem yang memiliki koefisien korelasi kurang

mencukupi sesuai dengan yang diinginkan, maka peneliti bisa menurunkan sedikit

batas kriteria menjadi 0,25 (Azwar, 1999).

a) Skala Prokrastinasi Akademik

Uji coba skala diberikan kepada 48 mahasiswa Sanata Dharma yang

sedang mengerjakan skripsi. Dari 40 aitem yang diujikan, lolos 32 aitem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

dengan koefisien korelasi aitem total (rix) sebesar ≥ 0,25. Distribusi aitem

dapat dilihat dari tabel 3 berikut:

Tabel 3. Sebaran Item Skala Prokrastinasi Setelah Uji Coba

Sebaran Item

No Ciri-Ciri / Indikator No. Item

Favorable

No. Item

Unfavorable

Jumlah

Item

1. Menunda mengerjakan

tugas

1, 6*, 15,

30, 35

3, 8*, 13*,

33, 37 7

2. Keterlambatan dalam

menyelesaikan tugas

4*, 9*, 20,

26, 38

10, 14, 18*,

31, 40 7

3.

Kesenjangan waktu

antara rencana yang

ditetapkan dan kinerja

aktual

11, 36, 24,

19, 27

2, 22, 32, 16,

29 10

4.

Melakukan aktivitas lain

yang lebih

menyenangkan daripada

mengerjakan tugas

7, 21, 34,

39, 25

12, 5*, 23*,

28, 17 8

Jumlah 32

Nomor dengan simbol * merupakan aitem yang gugur

b) Skala Perceived Social Support

Uji coba diberikan kepada 48 mahasiswa Sanata Dharma yang sedang

mengerjakan skripsi. Berdasarkan hasil uji coba, dari 40 aitem yang

diujikan, lolos 30 aitem dengan korelasi aitem total total (rix) sebesar ≥

0,25. Distribusi aitem dapat dilihat dari tabel 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

Tabel 4. Pesebaran Skala Perceived Social Support Setelah Uji Coba

No Aspek Indikator

Bobot Jumlah

Item No. Item

Favorable

No. Item

Unfavorable

1. Dukungan

emosional

Mendengarkan

keluhan, mendapatkan

perhatian, empati,

motivasi

1, 12, 18,

25*, 36

4, 22, 15, 30,

38 9

2. Dukungan

penghargaan

Menerima

penghargaan positif

7, 13, 19*,

37*, 29*

9*, 26, 32,

16, 20 6

3. Dukungan

instrumental

Mendapat bantuan

berupa uang, barang-

barang, dan lain-lain

5, 14, 27*,

33*, 35

10, 17, 23,

39*, 28 7

4. Dukungan

informatif

Mendapat saran,

nasehat, atau petunjuk

dalam mengerjakan

skripsi

2, 8, 21,

31*, 40

11, 3, 6, 24*,

34 8

Jumlah 30

Nomor dengan simbol * merupakan aitem yang gugur

3. Uji Reliabilitas

Reliabilitas mengacu pada konsistensi hasil ukur dan mengandung makna

kecermatan pengukuran atau sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya.

Dalam pengukuran, reliabilitas suatu alat ukur dinyatakan oleh koefisien

reliabilitas (rxx’) dengan rentang angka dari 0 sampai dengan 1,00. Jika angka

koefisien reliabilitas hampir mendekati angka 1,00 maka semakin tinggi

reliabilitasnya. Namun jika angka koefisien reliabilitas mendekati angka 0 maka

semakin rendah reliabilitasnya (Azwar, 2009).

Dalam melihat reliabilitas dari skala yang disusun, peneliti hanya melakukan

satu kali pengenaan tes kepada individu sebagai subjek penelitian (single-trial

administration). Teknik yang digunakan peneliti dalam menghitung reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

dalam penelitian ini adalah teknik koefisien Alpha dari Cronbach. Peneliti

menggunakan bantuan program SPSS versi 22.0 untuk mengelola data.

Berdasarkan uji reliabilitas aitem pada skala prokrastinasi diperoleh koefisien

relibilitas sebesar 0,889. Sedangkan pada skala perceieved social support

diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,910.

G. Teknik Analisis Data

1) Uji Asumsi

a. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk menguji hubungan antara

variabel bebas dan variabel tergantung mengikuti garis lurus (linear)

atau tidak (Santoso, 2010). Dua variabel dikatakan mengikuti garis

lurus jika memiliki nilai signifikansi atau probabilitas lebih kecil dari

0,05 (p<0,05).

b. Uji Homoskedastisitas

Uji homoskedastisitas digunakan untuk melihat apakah terdapat

ketidaksamaan varian dari residual pengamatan yang satu ke

pengamatan lainnya (Yudiaatmaja, 2013). Dalam penelitian ini, uji

homoskedastisitas dilihat melalui data grafik atau scatter plot dan uji

Glejser. Dalam scatter plot uji homoskedastisitas terpenuhi jika variasi

eror menyebar secara acak atau tidak membentuk suatu pola tertentu

(Kurniawan, Rachmach, & Yamin, 2011).

Uji homoskedastisitas tidak terpenuhi jika scatter plot yang

didapat membentuk megaphone effect yaitu eror prediksi bersifat tidak

konstan sehingga ketepatan prediksi satu nilai independen berbeda

dengan ketepatan prediksi pada nilai yang berbeda (Santoso, 2010). Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Glejser merupakan uji yang meregresikan nilai mutlak residual

unstandardized dan nilai variabel independen atau variabel independen

yang telah ditransformasi (Kurniawan, Rachmach, & Yamin, 2011).

Uji homoskedastisitas terpenuhi jika nilai signifikansi regresi > 0,05

dan tidak terpenuhi jika nilai signifikansi regresi < 0,05. Scatter plot

dan uji Glejser dilakukan menggunakan program SPSS 22.0 for

Windows.

c. Uji Normalitas Residu

Uji normalitas adalah uji yang dilakukan untuk memeriksa

apakah data penelitian berasal dari populasi yang sebarannya normal

atau tidak (Santoso, 2010). Dalam uji normalitas residu yang diuji

adalah residu atau error dari variabel tergantung (Santoso, 2010). Data

akan dikatakan berdistribusi normal jika memiliki signifikansi lebih

besar dari 0,05 (p > 0,05). Sedangkan data akan dikatakan berdistribusi

tidak normal bila signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05). Uji

normalitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis

Kolmogorov-Smirnov dalam program SPSS 22.0 for Windows.

2) Uji Hipotesis

Hipotesis penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode statistik

regresi sederhana. Regresi sederhana merupakan hubungan satu variabel

dependen dengan satu variabel independen (Santoso, 2010). Uji hipotesis

regresi sederhana dihitung menggunakan bantuan program SPSS 22.0 for

windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian

Penelitian dimulai dengan melakukan uji coba skala penelitian. Uji

coba skala dilakukan untuk melihat apakah aitem-aitem yang digunakan

telah memenuhi kriteria atau belum. Uji coba skala dilaksanakan pada

tanggal 27 November 2017 sampai dengan tanggal 11 Desember 2017.

Pengambilan sampel uji coba skala dilakukan dengan

menggunakan metode purposive sampling kepada 50 mahasiswa. Peneliti

melakukan uji coba dengan memberikan kuesioner secara langsung kepada

subjek. Dari 50 eksemplar yang disebar, ada 2 eksemplar yang tidak diisi

dengan penuh sehingga hanya 48 eksemplar yang digunakan untuk uji

coba skala.

Setelah 48 eksemplar terkumpul, dilakukan uji reliabilitas alat ukur

dengan program SPSS 22.0 for Windows. Berdasarkan uji reliabilitas, yang

dilakukan pada skala prokrastinasi, terdapat 8 aitem yang gugur dari 40

aitem yang dibuat sehingga terdapat 32 aitem yang lolos seleksi. Pada

skala dukungan sosial, berdasarkan uji reliabilitas terdapat 10 aitem yang

gugur dari 40 aitem yang dibuat sehingga terdapat 30 aitem yang lolos

seleksi. Berdasarkan hasil seleksi aitem, terdapat 62 aitem yang digunakan

sebagai skala penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 15 Januari 2018 sampai

dengan 15 Februari 2018. Metode yang peneliti gunakan dalam

pengambilan data sama seperti pengambilan data untuk uji coba yaitu

dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik

penelitian sampel dengan pertimbangan tertentu. Menurut Margono (2004)

pemilihan subjek dengan teknik purposive sampling berdasarkan ciri-ciri

tertentu yang dipandang memiliki sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri

populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Ciri-ciri subjek dari penelitian

ini adalah mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang saat ini

sedang mengerjakan skripsi minimal dua semester.

Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan media online

yaitu google form yang disebar oleh peneliti melalui media sosial seperti

Whatsapp dan Line. Peneliti mengirimkan link atau alamat web kepada

subjek yang memiliki ciri-ciri atau kriteria yang sesuai melalui media

sosial seperti Whatsapp dan Line. Peneliti juga meminta subjek untuk

menyebar skala penelitian secara online melalui Whatsapp dan Line.

C. Deskripsi Subjek

Subjek dalam penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta dari angkatan 2011 sampai dengan angkatan

2013. Semua subjek yang digunakan peneliti telah memenuhi ciri-ciri yang

dibutuhkan yaitu merupakan mahasiswa aktif Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

yang saat ini sedang mengerjakan skripsi minimal dua semester. Berikut

merupakan data demografis subjek penelitian:

Tabel 5. Deskripsi subjek berdasarkan fakultas

No Fakultas Jumlah Presentase

1 F. Psikologi 54 54%

2 F. Ekonomi 18 18%

3 FKIP 13 13%

4 F. Sastra 8 8%

5 FST 7 7%

Total 100 100 %

Dari data keseluruhan, subjek berasal dari 5 fakultas. Jumlah

terbesar subjek berasal dari Fakultas Psikologi sebesar 54 mahasiswa.

Urutan berikutnya adalah Fakultas Ekonomi sebesar 18 mahasiswa.

Selanjutnya adalah FKIP sebesar 13 mahasiswa. Berikutnya adalah

Fakultas Sastra sebesar 8 mahasiswa dan FST sebanyak 7 mahasiswa.

Tabel 6. Deskripsi subjek berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Presentase

Laki-laki 36 36%

Perempuan 64 64%

Total 100 100 %

Dari data yang terkumpul, total subjek ada 100 mahasiswa yang

terdiri dari 36 laki-laki dan 64 perempuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Tabel 7. Deskripsi subjek berdasarkan angkatan

No Tahun Angkatan Jumlah Presentase

1 2011 5 5%

2 2012 12 12%

3 2013 83 83%

Total 100 100 %

Dari data yang terkumpul, jumlah terbesar subjek berdasarkan

tahun angkatan adalah angkatan tahun 2013 sejumlah 83 mahasiswa.

Berikutnya adalah angkatan tahun 2012 sejumlah 12 mahasiswa. Lalu

yang terakhir adalah mahasiwa angkatan 2011 sejumlah 5 mahasiswa.

D. Deskripsi Data Penelitian

Pada bagian ini peneliti membandingkan nilai mean empiris dan

teoritis dari data yang diperoleh masing-masing variabel. Mean empiris

diperoleh dengan perhitungan menggunakan SPSS.22 for windows.

Sedangkan mean teoritis diperoleh dengan menggunakan perhitungan

secara manual. Mean empirik dan teoretik dua variabel dapat dilihat dalam

tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Tabel 8. Tabel Deskripsi Data Penelitian

Data Teoritik Data Empirik

Variabel N Min Max Mean SD Min Max Mean SD

Dukungan

Sosial 100 30 120 75 15 73 119 93,10 10,468

Prokrastinasi

Akademik 100 32 128 80 16 54 111 80,05 12,175

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, diketahui nilai

mean teoritik skala dukungan sosial adalah sebesar 75 sedangkan nilai

mean empirik yang didapat sebesar 93,10. Data tersebut menunjukkan

bahwa mean empirik pada skala dukungan sosial lebih besar daripada

mean teoritisnya. Dari hasil tersebut dikatakan bahwa tingkat dukungan

sosial pada subjek penelitian cenderung tinggi.

Dari hasil perhitungan terhadap skala prokrastinasi didapat mean

teoritik sebesar 80 dan nilai mean empirik skala prokrastinasi sebesar

80,05. Hal ini menunjukkan bahwa nilai mean empirik lebih besar

daripada nilai mean teoritik dari skala prokrastinasi. Dari hasil perhitungan

tersebut menyatakan bahwa subjek dalam penelitian ini memiliki

prokrastinasi yang cenderung tinggi.

Peneliti juga membuat analisis kategorisasi. Analisis ini digunakan

untuk melihat tinggi dan rendahnya dukungan sosial dan prokrastinasi

pada masing-masing subjek dengan norma kategorisasi. Tujuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

kategorisasi ini adalah menempatkan individu kedalam kelompok-

kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum

berdasar atribut yang diukur (Azwar, 2009). Peneliti menentukan untuk

membagi subjek kedalam tiga kategori yaitu: rendah, sedang, tinggi.

Berikut adalah tabel norma kategori

Tabel 9. Norma Kategori

Skor Kategori

(µ + 1.σ) ≤ X Tinggi

(µ - 1.σ) ≤ X < (µ + 1.σ) Sedang

X < (µ - 1.σ) Rendah

Keterangan: µ (mean teoritik), σ (standar deviasi)

1. Norma Kategorisasi Dukungan Sosial

Tabel 10. Kategorisasi Skor Variabel Perceived Social Support

Kategori Skor Jumlah

Subjek Presentase

Tinggi 90 ≤ X 53 53%

Sedang 60 ≤ X < 90 47 47%

Rendah X < 60 0 0%

Total 100 100 %

Berdasarkan hasil kategorisasi skor variabel dukungan

sosial, subjek penelitian dengan kategori tinggi ada 53%, subjek

dengan kategori sedang ada 47%, dan subjek dengan kategori

rendah ada 0%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dukungan

sosial subjek penelitian rata-rata berada pada kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

2. Norma Kategorisasi Prokrastinasi Akademik

Tabel 11. Kategorisasi Skor Variabel Prokrastinasi Akademik

Kategori Norma Jumlah Presentase

Tinggi 96 ≤ X 10 10%

Sedang 64 ≤ X< 96 84 84%

Rendah X < 64 6 6%

Total 100 100%

Berdasarkan hasil yang telah didapat, subjek penelitian

dengan kategori tinggi ada 10%, subjek dengan kategori sedang

ada 84%, dan subjek dengan kategori rendah ada 6%. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa prokrastinasi akademik dalam skripsi

subjek penelitian rata-rata berada pada kategori sedang.

E. Hasil Penelitian

1) Uji Asumsi

a. Uji Normalitas Residu

Dalam uji normalitas residu yang diuji adalah residu atau

error dari variabel tergantung (Santoso, 2010). Uji normalitas

dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Kolmogorov-

Smirnov dalam program SPSS 22.0 for Windows.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Tabel 12. Uji normalitas residu

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Unstandardized

Residual .048 100 .200

* .990 100 .625

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan hasil uji normalitas residu dapat diketahui

bahwa data residu memiliki nilai signifikansi diatas 0,05 (p > 0,05)

dengan skor siginifikansi sebesar 0,200. Hal ini menunjukkan

bahwa distribusi data residu dianggap normal.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas merupakan uji yang dilakukan untuk

mengetahui linearitas hubungan antara variabel bebas dan variabel

tergantung. Uji linearitas dilakukan dengan teknik test of liniearity

dari program SPSS 22.0 for Windows. Dua variabel dapat

dikatakan linear jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Jika

nilai signifikansi yang didapat lebih besar dari 0,05 maka

hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung tidak

linear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Tabel 13. Uji Linearitas

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

prokrastinasi

*

dukungan_s

osial

Between

Groups

(Combined) 7806.828 35 223.052 2.078 .006

Linearity 1457.146 1 1457.146 13.578 .000

Deviation from Linearity 6349.682 34 186.755 1.740 .028

Within Groups 6868.172 64 107.315

Total 14675.000 99

Dari hasil uji linearitas menunjukkan bahwa nilai p adalah

0,000. Hal ini menunjukkan bahwa variabel dukungan sosial dan

variabel prokrastinasi akademik memiliki sifat yang linear.

c. Uji Homoskedastisitas

Hasil uji homoskedastisitas dengan scatter plot sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Gambar 1. Scatter plot pengaruh antara Variabel

Prokrastinasi Akademik dan Perceived Social Support

Berdasarkan scatter plot dapat diketahui bahwa sebaran

data terlihat acak atau tidak membentuk megaphone effect.

Uji Glejser digunakan untuk meregresikan nilai mutlak

residual unstandardized dan nilai variabel independen atau variabel

independen yang telah ditransformasi. Uji Glejser dihitung

menggunakan program SPSS 22.0 for windows.

Tabel 14. Uji Glejser

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.309 6.016 -.051 .959

dukungan_sosial .104 .064 .161 1.613 .110

a. Dependent Variable: ABS_1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Berdasarkan tabel hasil uji Glejser taraf signifikansi yang

didapat adalah p= 0,110. Hasil tersebut menunjukkan bahwa

asumsi homoskedastisitas diterima karena nilai p > 0,05. Kedua uji

yang telah dilakukan menunjukkan bahwa asumsi

homoskedastisitas terpenuhi.

2) Uji Hipotesis Regresi Sederhana

Pengujian hipotesis dilakukan untuk melihat apakah

perceived social support berpengaruh pada prokrastinasi akademik

penulisan skripsi. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan

bantuan programSPSS 22.0 for Windows.

Tabel 15. Hasil Regresi Linear Variabel Prokrastinasi Akademik

dan Dukungan Sosial

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .315a .099 .090 11.614

a. Predictors: (Constant), dukungan_sosial

b. Dependent Variable: prokrastinasi

Tabel 16. Tabel Koefisien Regresi Linear

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 46.380 10.445 4.440 .000

dukungan_sosial .366 .111 .315 3.287 .001

a. Dependent Variable: prokrastinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Persamaan regresi sederhana yang didapatkan adalah Y=

46,380 + 0,366 X. Y adalah prokrastinasi akademik dan X adalah

perceived social support. Kemampuan garis regresi melakukan

prediksi atau sumbangan efektif dilihat dari r2

= 0,099 dengan

signifikansi 0,000 (p <0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa

variabel dukungan sosial memiliki sumbangan yang efektif sebesar

9,9% untuk memprediksi variasi dari prokrastinasi. Dari hasil

didapat diketahui bahwa perceived social support memiliki

pengaruh pada prokrastinasi akademik secara positif. Perceived

social support yang tinggi meningkatkan prokrastinasi akademik

pada mahasiswa penulis skripsi.

F. Pembahasan

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi

linear menunjukkan bahwa perceived social support memprediksi secara

signifikan variasi prokrastinasi akademik dalam mengerjakan skripsi

dengan sumbangan efektif sebesar 0,099. Persamaan regresi yang

diperoleh adalah Y= 46,380 + 0,366 X.

Persamaan tersebut menunjukkan bahwa penambahan satu nilai

perceived social support mampu meningkatkan prokrastinasi akademik

sebesar 0,366. Apabila perceived social support mengalami penurunan

satu nilai maka prokrastinasi menurun sebesar 0,366. Hasil tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

menunjukkan bahwa semakin tinggi perceived social support, maka

semakin tinggi prokrastinasi akademik pada penulisan skripsi.

Berdasarkan hasil penelitian, hipotesis dalam penelitian ini

terbukti. Metode analisis sebab-akibat membuktikan bahwa perceived

social support meningkatkan prokrastinasi akademik mahasiswa penulis

skripsi.

Hasil penelitian ini memperkuat penelitian Pradinata dan Susilo

(2016). Penelitian Pradinata dan Susilo (2016) menyatakan bahwa

dukungan sosial teman sebaya memiliki hubungan positif dengan

prokrastinasi akademik. Peneliti menduga individu mempersepsikan

dukungan sosial sebagai hal yang membuat nyaman dan mudah

didapatkan, maka dia tetap melakukan perilaku prokrastinasi.

Kelemahan penelitian ini adalah penggunaan google form.

Pemakaian google form memungkinkan faking dalam pengisian identitas

(tahun angkatan). Penggunaan skala secara online tidak bisa mengawasi

subjek ketika mengisi skala dan memungkinkan kalau data yang didapat

tidak sesuai dengan yang peneliti harapkan. Kelemahan penelitian juga

terletak pada sumber dukungan sosial yang kurang spesifik. Penelitian

Wahyuni (2015) meneliti dukungan sosial dari orangtua. Penelitian

Pradinata dan Susilo (2016) memusatkan pada dukungan sosial teman

sebaya. Penelitian ini tidak memiliki kejelasan mengenai sumber

dukungan sosial yang diteliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Hasil penelitian dengan regresi linear sederhana menunjukkan koefisien

regresi r2 = 0,099 dengan nilai siginifikansi p = 0,000 (p < 0,005). Hasil ini

membuktikan pengaruh positif dan signifikan dari perceived social support pada

prokrastinasi akademik penulisan skripsi. Semakin tinggi dukungan sosial maka

semakin meningkat prokrastinasi akademik penulisan skripsi.

B. SARAN

1. Bagi Mahasiswa

Hasil penelitian ini menyatakan bahwa perceived social support meningkatkan

prokrastinasi akademik mahasiswa penulis skripsi. Semakin tinggi perceived social

support yang diterima mahasiswa maka semakin tinggi prokrastinasi akademik

mahasiswa. Mahasiswa disarankan mengubah persepsi mengenai dukungan sosial

sebagai dukungan untuk mempercepat penulisan skripsi.

2. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian selanjutnya disarankan memperjelas aspek sumber dukungan sosial.

Cara pengumpulan data sebaiknya menggunakan pengisian kuesioner secara tatap

muka untuk meminimalisir faking dalam pengumpulan data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (1999). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Sigma Alpha

Azwar, S. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Azwar, S. (2017). Metode Penelitian Psikologi Edisi II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Cavanaugh, J. & Kail, R.V. (2000). Human Development: A Life Span View. USA:

Wadsworth

Chu, A.H.C. & Choi, J.M. (2005). Rethinking Procrastination: Positive Effects of Active

Procrastination Behavior on Attitudes and Performance. The Journal of Social

Psychology, 2005, 145 (3), 245–264

Cresswell. J.W. (2009). Research Design Pendekatan Penelitian Kualitatif,

Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Cutrona, C.E. (1994). Perceived parental social support and academic achievement:

an attachment theory perspective. J Pers Soc Psychol 66 (4): 687

Fauziah, H.H. (2015). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi Akademik

pada Mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Psympatic, Jurnal Ilmiah Psikologi Desember 2015, Vol. 2, 123-132

Ferrari, J.R. (2010). Still procrastination?: The No-regrets Guide to Getting It Done.

New Jersey: John Wiley & Sons, Inc

Ferrari, J.R., Johnson, J.L., & Mc. Cown, W.G. (1995). Procrastination And Task

Avodance: Theory, research, and treatment. New York: Plenum Press

Ferrari, J.R., Lay, C.H., Pychyl, T.A., & Schouwenburg, H.C. (2004). Counseling The

Procrastinator In Academic Settings. Washington, DC, US: American

Psychological Association

Fibriana, R. (2009). Prokrastinasi Akademik Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi dan

Dukungan Sosial. Universitas Muhammadiyah

Goode, C. (2008). Effects of Academic Procrastination: Students Procrastination

Affects More Than Grades. Diakses pada 27 Juli 2018 dari

http://homeworktree.com/

House, J. S. (1981). Work Stress and Social Support. Reading, MA: Addison-Wesley.

Johnson, D.W & Johnson, R.T. (1991). Learning Together and Alone.

Massachussetts: Allin and Bacon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

Kaya, D., Akgemci, T., & Çelik, A. (2012). A Research Levels of Perceived Social

Support On The Responsible Persons Of The Hospital Units. Ç.Ü. Sosyal

Bilimler Enstitüsü Dergisi 21(3), 357- 370

Kim, K.R., & Seo, E.H. (2015). The Relationship Between Procrastination And

Academic Performance: A Meta-Analysis. Personality and Individual

Differences 82, 26-33

Kurniawan, H., Rachmach, L.A., & Yamin, S. (2011). Regresi Dan Korelasi Dalam

Genggaman Anda: Aplikasi Dengan Software SPSS, EViews, MINITAB, Dan

STATGRAPHICS. Jakarta: Salemba Empat

Mackinnon, S.P. (2012). Perceived Social Support and Academic Achievement:

Cross-Lagged Panel and Bivariate Growth Curve Analyses. Journal Youth

Adolescence 41: 474-485

Maisel, N.C., & Gable, S.L. (2009). The Paradox of Received Support. Association

for Psychological Science, Volume 20, Number 8

Milgram, N., Mey-Tal, G., & Levison, Y. (1998). Procrastination, generalized or

specific, in college students and their parents. Personality and Individual

Differences, 25(2), 297-316

Mu’tadin, Z. (2002). Disiplin. Jurnal Psikologi. Diakses pada 27 Juli 2018 dari

https://www.e-psikologi.com

Novia, D.M.R. (2014). Wamendikbud: Mahasiswa Terlambat Lulus Jadi Beban

Negara. Diakses pada 27 Juli 2018 dari https://www.republika.co.id

Nurhayati, I., & Kuswaradani, I. (2008). Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga

Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Psikohumanika Vol. 1

No.2,hal 24-37

Park, S.W. & Sperling, R.A. (2012). Academic Procrastinators and Their Self

Regulation. Psychology Vol.3, No.1, 12-23

Pradinata, S., & Susilo, D.S. (2016). Prokrastinasi Akademik Dan Dukungan

Sosial Teman Sebaya Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Katolik

Widya Mandala Surabaya. Jurnal Experentia Vol. 4 No. 2, 85-95

Rakes, G.C. & Dunn, K.E. (2010). The Impact of Online Graduate Students

Motivation and Self-Regulation on Academic Procrastination. Journal of

Interactive Online Learning, 9 (1), 78-93

Rothblum, E.D. & Solomon, L.J. (1984). Academic procrastination: Frequency and

Cognitive Behavioral Correlates. Journal of Counseling Psychology, 31, 503–

509

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Santoso, A. (2010). Statistik untuk Psikologi dari Blog menjadi Buku. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma

Sarafino, E.P. (2008). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions Sixth

Edition. Hoboken: John Wiley & Sons, Inc

Sarason, B.R., Shearin, E.N., Pierce, G.R., & Sarason, I.G. (1987). Interrelationships

of social support measures: Theoretical and practical implications. Journal of

Personality and Social Psychology, 52,813-832

Siregar, S. (2013). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT

Bumi Aksara

Sirois, F.M. (2014). Procrastination and Stress: Exploring the Role of Self-

compassion. Self and Identity, 13(2). 128-145

Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Grasindo

Solberg, V.S., & Viliarreal, P. (1997). Examination of Self-Efficacy, Social Support,

and Stress as Predictors of Pychological and Physical Distress among Hispanic

College Students. Hispanic Journal of Behavioral Sciences 19(2): 182-201

Steel, P. (2007). The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoritical

Review of Quintessential Self-Regulatory Failure. Psychological Bulletin 133

No 1, 65-94

Surijah, E.A., & Tjundjing, S. (2007). Mahasiswa Versus Tugas: Prokrastinasi

Akademik Dan Conscientiousness. Anima, Indonesia Psychological Journal

Vol.22, No.4 352-374

Taylor, S.E. (2006). Health psychology (6th ed.) Los Angeles: McGraw-Hill

Ursia, N.R., Siaputra, I.B, & Sutanto, N. (2013). Prokrastinasi Akademik Dan Self-

Control Pada Mahasiswa Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.

Makara Seri Sosial Humaniora, 17(1), 1-18

Vahedi, S., Mostafafi, F., & Mortazanajad, H. (2009). Self-Regulation and

Dimensions of Parenting Styles Predict Psychological Procrastination of

Undergraduate Students. Iran J Psychiatry vol 4, 147-154

Wahyuni, N.S. (2015) Hubungan Dukungan Sosial Orangtua Dengan Prokrastinasi

Akademik Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa/I STIE Pelita

Bangsa Binjai. Jurnal Paedagogi vol 7, no 13

Weiss, R. S. (1974). The provisions of social relationships dalam Z. Rubin (Ed.),

Doing unto others (pp. 17-26). Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Young, K.W. (2006). Social Support and Life Satisfaction. International Journal of

Psychosocial Rehabilitation. 10(2), 155-164

Yudiaatmaja, F. (2013). Analisis Regresi Dengan Menggunakan Aplikasi Komputer

Statistik SPSS. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

LAMPIRAN 1

Skla Uji Coba

Skala 1 : Skala Prokrastinasi Akademik

Skala 2 : Skala Perceived Social Support

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Skala Perceived Social Support dan Prokrastinasi Akademik dalam penulisan

skripsi

Ignatius Seno Aji Prasetyo

139114056

Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Kepada yth:

Mahasiswa/i Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Dengan hormat, saya

Nama : Ignatius Seno Aji Prasetyo

NIM : 139114056

Meminta bantuan saudara/i sekalian guna mengisi pernyataan dalam skala ini berhubungan

dengan penulisan tugas akhir saya. Bantuan saudara/i sekalian saya butuhkan dalam

penyelesaian tugas akhir ini.

Skala ini dikelompokkan dalam 2 bagian yang berisi beberapa pernyataan. Dalam merespon

pernyataan, saya berharap saudara/i membaca setiap pernyataan dengan seksama dan

memberikan respon sesuai dengan keadaan saudara/i saat ini tanpa dipengaruh oleh siapapun.

Semua respon atau jawaban yang saudara/i berikan adalah benar dan bersifat rahasia. Semua

respon atau jawaban ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

Atas partisipasi dan kerjasama saudara/i , saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ignatius Seno Aji Prasetyo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Data diri

Nama/ inisial :

Usia :

Jenis kelamin :

Angakatan, semester :

Pernyataan kesediaan

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa paksaan ataupun

tekanan dari pihak manapun. Saya dengan sukarela mengisi skala ini untuk membantu

jalannya penelitian ilmiah ini.

Semua respon atau jawaban yang saya berikan dalam skala ini mewakili apa yang saya alami

dan pikirkan saat ini tanpa adanya tekanan atau paksaan dari siapapun ataupun pandangan

umum masyarakat. Saya juga bersedia memberikan respon atau jawaban ini guna sebagai

data dalam penelitian ini.

Yogyakarta, November 2017

………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Petunjuk pengisian

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan berkaitan dengan kemungkinan keadaan ketika anda

mengerjakan skripsi. Berikan respon atau jawaban pada setiap pernyataan yang ada. Bacalah

setiap pernyataan dengan cermat, teliti, serta hati-hati. Apabila anda:

Sangat Setuju (SS) dengan pernyataan tersebut, maka berikan tanda (V) pada kolom SS

Setuju (S) dengan pernyataan tersebut, maka berikan tanda (V) pada kolom S

Tidak Setuju (TS) dengan pernyataan tersebut, maka berikan tanda (V) pada kolom TS

Sangat Tidak Setuju (STS) dengan pernyataan tersebut, maka berikan tanda (V) pada kolom

STS

Pilihlah respon atau jawaban yang sesuai atau yang paling mewakili diri anda. Semua respon

atau jawaban yang anda berikan adalah benar.

Perhatikan contoh

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya menggunakan sosial media setiap hari

Jika anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut, berikan tanda V pada kolom SS sesuai

dengan contoh berikut

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya menggunakan sosial media setiap hari V

Jika anda ingin mengganti jawaban, berikan tanda garis (-) terlebih dahulu pada jawaban

yang anda rasa kurang tepat, lalu berikan tanda (V) pada jawaban yang menurut anda sesuai

dengan diri anda seperti contoh berikut

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya menggunakan sosial media setiap hari V v

Selamat mengerjakan

XOXO

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

SKALA 1

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya menunda mengerjakan skripsi untuk mengikuti

kegiatan lain

2 Saya dapat menyelesaikan revisi skripsi sesuai dengan

deadline dosen

3 Saya memilih mengerjakan skripsi dibandingkan

mengikuti kegiatan lain

4 Saya terkadang melanggar jadwal yang saya buat untuk

mengerjakan skripsi

5 Saya keluar dari akun sosial media agar saya bisa fokus

mengerjakan skripsi

6 Revisi skripsi yang cukup banyak membuat saya

menunda untuk mengerjakannya

7 Saya memilih untuk bermain bersama teman-teman

daripada mengerjakan skripsi karena hal tersebut lebih

menyenangkan

8 Meskipun revisi skripsi banyak, saya mencoba untuk

mengerjaknnya

9 Saya menghabiskan waktu untuk mencari banyak

referensi skripsi

10 Saya melaksanakan jadwal yang saya buat untuk

mengerjakan skripsi dengan teratur

11 Saya tidak dapat menyelesaikan revisi skripsi sesuai

dengan deadline dari dosen

12 Saya menolak ajakan bermain dari teman-teman karena

saya sedang mengerjakan skripsi

13 Saya tetap bimbingan dengan dosen meskipun revisi yang

dikerjakan hanya sedikit

14 Saya menggunakan waktu dengan baik dalam mencari

refrensi dan mengerjakan revisi skripsi

15 Saya jarang melakukan bimbingan dengan dosen karena

belum mengerjakan revisi skripsi

16 Saya selalu mempertimbangkan waktu dalam setiap

kegiatan saya

17 Saya bisa menahan diri saya untuk tidak bermain game di

gadget sebelum menyelesaikan revisi skripsi

18 Ketika mendapatkan referensi mengenai skripsi saya

langsung membacanya

19 Saya melakukan banyak hal yang tidak berkaitan dengan

skripsi tanpa mempertimbangkan waktu yang saya punya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

20 Saya menunda untuk membaca referensi skripsi meskipun

tahu bahwa itu penting

21 Saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain

sosial media ketika mengerjakan skripsi

22 Saya mampu membaca referensi skripsi sesuai dengan

target yang saya tentukan

23 Saya masih bisa fokus untuk mengerjakan revisi ketika

saya mengantuk

24 Saya terlalu menyiapkan banyak hal sehingga skripsi saya

tidak kunjung dikerjakan

25 Bermain game di gadget lebih menyenangkan daripada

mengerjakan skripsi

26 Terkadang saya menyelesaikan revisi melewati batas

deadline yang dibuat

27 Tidak teratur dalam mengerjakan skripsi membuat saya

gagal mencapai target kelulusan

28 Saya tetap fokus ketika membaca refrensi walaupun ada

acara TV favorit

29 Saya dapat mengerjakan skripsi dengan teratur sehingga

saya dapat mencapai target yang ditentukan

30 Refrensi yang saya temukan sulit untuk dipahami

membuat saya menunda untuk mulai mengerjakan skripsi

31 Saya mampu mengerjakan revisi sesuai dengan deadline

yang saya tetapkan sendiri

32 Saya mampu menyiapkan hal yang diperlukan sehingga

langsung mengerjakan skripsi

33 Saya meluangkan waktu untuk memahami refrensi skripsi

sehingga langsung bisa mengerjakannya

34 Terkadang saya tertidur ketika sedang mengerjakan

skripsi

35 Terbatasnya refrensi mengenai tema skripsi membuat

saya menunda untuk mengerjakan skripsi

36 Saya tidak mampu menyelesaikan membaca referensi

sesuai dengan target yang saya tetapkan

37 Saya mampu menemukan refrensi yang cukup untuk

mengerjakan skripsi

38 Ketika mengerjakan skripsi, terkadang fokus saya

teralihkan ke hal lain

39 Fokus saya teralihkan untuk melihat acara tv favorit saya

daripada membaca referensi

40 Ketika mengerjakan revisi saya selalu fokus tanpa

mengerjakan hal-hal lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Skala 2

No Pernyataan STS TS S SS

1 Teman saya mau mendengarkan keluhan saya

mengenai dosen pembimbing saya

2 Saya dan teman-teman saya bertukar pikiran mengenai

skripsi

3 Orang tua saya jarang memberikan nasehat kepada saya

ketika saya menghadapi masalah

4 Teman saya tidak tertarik mendengarkan keluhan saya

mengenai dosen pembimbing

5 Orang tua saya akan menyediakan fasilitas yang saya

butuhkan untuk menyelesaikan skripsi

6 Teman-teman saya cuek ketika saya meminta masukan

mengenai skripsi kepada mereka

7 Orang tua saya mengajak saya bertukar pikiran ketika

saya menghadapi masalah dalam skripsi

8 Orang tua saya memberikan opsi-opsi ketika saya

menghadapi masalah

9 Orang tua saya beranggapan bahwa saya bisa

menyelesaikan sendiri masalah mengenai skripsi

10 Orang tua saya agak keberatan dengan fasilitas yang

saya butuhkan untuk mengerjakan skripsi

11 Teman-teman saya enggan ketika saya mengajak

mereka untuk bertukar pikiran mengenai skripsi

12 Teman–teman saya selalu ada ketika saya

membutuhkan bantuan mereka

13 Selama ini orang tua saya mendukung pengerjaan tugas

akhir saya

14 Teman saya memperbolehkan saya menggunakan

laptop/komputernya untuk mengerjakan skripsi

15 Orang tua saya tidak pernah memberikan motivasi

ketika saya membutuhkannya

16 Teman-teman saya tidak pernah memberikan semangat

ketika saya mengerjakan skripsi

17 Saya agak kesulitan dalam mengerjakan skripsi karena

tidak memiliki komputer/laptop sendiri

18 Orang tua saya memberikan motivasi kepada saya

untuk segera menyelesaikan skripsi

19 Teman-teman saya setuju mengenai keluhan saya

mengenai dosen pembimbing

20 Teman-teman saya kurang sependapat dengan gagasan

saya mengenai skrpisi saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

21 Teman-teman saya bersedia memberikan kritik dan

saran mengenai skripsi saya

22 Teman-teman saya pergi ketika saya membutuhkan

bantuan mereka

23 Saya tidak mendapat pinjaman uang untuk mencetak

hasil revisi skripsi

24 Dosen pembimbing jarang memberikan arahan kepada

saya dalam menyelesaikan skripsi

25 Pasangan saya mendukung saya untuk segera

menyelesaikan skripsi

26 Orang tua saya tidak pernah bertanya kepada saya

mengenai tugas akhir saya

27 Pasangan saya meminjamkan uang kepada saya untuk

mencetak hasil revisi skripsi

28 Teman saya tidak mau menemani saya bermain ketika

saya jenuh mengerjakan skripsi

29 Teman-teman saya sependapat dengan gagasan saya

mengenai skripsi saya

30 Pasangan saya tidak memahami keadaan saya ketika

saya sedang sibuk mengerjakan skripsi

31 Dosen pembimbing memberikan arahan kepada saya

dalam menyelesaikan skripsi

32 Teman-teman saya tidak peduli dengan keluhan saya

terhadap dosen pembimbing

33 Dosen pembimbing memberikan link untuk mencari

referensi skripsi

34 Orang tua saya cuek terhadap proses pengerjaan skripsi

saya

35 Teman saya bersedia menemani saya bermain ketika

saya jenuh mengerjakan skripsi

36 Teman-teman saya memahami keadaan saya ketika

saya menghadapi masalah dalam mengerjakan skripsi

37 Terkadang teman-teman saya memberikan semangat

kepada saya

38 Teman-teman saya kurang memberikan perhatian

ketika saya mengahadapi masalah dalam mengerjakan

skripsi

39 Dosen pembimbing tidak pernah memberikan link

untuk mencari refrensi skripsi

40 Orang tua saya selalu mengingatkan saya untuk segera

menyelesaikan skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

LAMPIRAN 2

Analisis Reliabilitas dan Seleksi Item Prokrastinasi

Akademik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

1. Analisis Reliabilitas Sebelum Seleksi Item

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 48 100.0

Excludeda 0 .0

Total 48 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.867 40

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

item1 2.63 .866 48

item2 2.29 .617 48

item3 2.25 .838 48

item4 2.92 .739 48

item5 2.81 .891 48

item6 2.35 .635 48

item7 2.35 .812 48

item8 1.90 .515 48

item9 2.94 .755 48

item10 2.79 .617 48

item11 2.38 .606 48

item12 2.50 .652 48

item13 1.94 .697 48

item14 2.25 .601 48

item15 2.13 .890 48

item16 1.88 .761 48

item17 2.33 .953 48

item18 2.02 .729 48

item19 2.31 .829 48

item20 2.40 .707 48

item21 2.38 .789 48

item22 2.44 .580 48

item23 3.10 .751 48

item24 2.58 .846 48

item25 2.58 .986 48

item26 2.75 .786 48

item27 3.00 .923 48

item28 2.38 .789 48

item29 2.75 .565 48

item30 2.67 .724 48

item31 2.44 .681 48

item32 2.31 .657 48

item33 2.02 .565 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

item34 2.52 .875 48

item35 2.75 .786 48

item36 2.44 .542 48

item37 2.48 .684 48

item38 2.90 .805 48

item39 2.19 .762 48

item40 2.52 .684 48

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 95.92 132.121 .555 .859

item2 96.25 136.702 .473 .862

item3 96.29 137.658 .282 .865

item4 95.62 139.814 .203 .867

item5 95.73 144.074 -.045 .873

item6 96.19 140.539 .197 .866

item7 96.19 133.730 .507 .860

item8 96.65 144.063 -.034 .869

item9 95.60 146.883 -.193 .875

item10 95.75 135.128 .585 .860

item11 96.17 136.993 .462 .862

item12 96.04 137.871 .367 .864

item13 96.60 142.414 .061 .869

item14 96.29 137.530 .427 .863

item15 96.42 135.823 .352 .864

item16 96.67 138.057 .295 .865

item17 96.21 133.658 .424 .862

item18 96.52 138.553 .281 .865

item19 96.23 136.521 .346 .864

item20 96.15 134.212 .562 .860

item21 96.17 137.418 .318 .864

item22 96.10 139.797 .276 .865

item23 95.44 141.273 .116 .868

item24 95.96 132.849 .530 .860

item25 95.96 130.594 .548 .859

item26 95.79 137.998 .287 .865

item27 95.54 134.296 .410 .862

item28 96.17 138.184 .275 .865

item29 95.79 134.807 .670 .859

item30 95.87 135.048 .495 .861

item31 96.10 134.776 .548 .860

item32 96.23 138.521 .321 .864

item33 96.52 137.829 .435 .863

item34 96.02 133.680 .468 .861

item35 95.79 137.020 .341 .864

item36 96.10 139.074 .355 .864

item37 96.06 137.549 .368 .863

item38 95.65 132.404 .586 .859

item39 96.35 136.276 .396 .863

item40 96.02 139.255 .260 .865

Scale Statistics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Mean Variance Std. Deviation N of Items

98.54 143.913 11.996 40

2. Analisis Reliabilitas Setelah Seleksi Item

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 48 100.0

Excludeda 0 .0

Total 48 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.889 32

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

item1 2.63 .866 48

item2 2.29 .617 48

item3 2.25 .838 48

item7 2.35 .812 48

item10 2.79 .617 48

item11 2.38 .606 48

item12 2.50 .652 48

item14 2.25 .601 48

item15 2.13 .890 48

item16 1.88 .761 48

item17 2.33 .953 48

item19 2.31 .829 48

item20 2.40 .707 48

item21 2.38 .789 48

item22 2.44 .580 48

item24 2.58 .846 48

item25 2.58 .986 48

item26 2.75 .786 48

item27 3.00 .923 48

item28 2.38 .789 48

item29 2.75 .565 48

item30 2.67 .724 48

item31 2.44 .681 48

item32 2.31 .657 48

item33 2.02 .565 48

item34 2.52 .875 48

item35 2.75 .786 48

item36 2.44 .542 48

item37 2.48 .684 48

item38 2.90 .805 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

item39 2.19 .762 48

item40 2.52 .684 48

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 75.94 119.762 .554 .883

item2 76.27 124.031 .480 .885

item3 76.31 123.922 .343 .888

item7 76.21 120.551 .550 .884

item10 75.77 122.053 .629 .883

item11 76.19 124.453 .458 .886

item12 76.06 124.741 .402 .887

item14 76.31 125.496 .383 .887

item15 76.44 122.507 .392 .887

item16 76.69 125.751 .274 .889

item17 76.23 121.457 .412 .887

item19 76.25 124.106 .337 .888

item20 76.17 122.014 .545 .884

item21 76.19 124.368 .343 .888

item22 76.13 126.707 .304 .888

item24 75.98 120.319 .538 .884

item25 75.98 118.659 .530 .884

item26 75.81 125.007 .307 .889

item27 75.56 121.315 .436 .886

item28 76.19 125.475 .278 .889

item29 75.81 122.028 .695 .882

item30 75.90 121.840 .541 .884

item31 76.13 122.112 .561 .884

item32 76.25 125.766 .327 .888

item33 76.54 125.317 .426 .886

item34 76.04 122.381 .407 .887

item35 75.81 124.964 .310 .888

item36 76.13 126.793 .322 .888

item37 76.08 125.184 .351 .888

item38 75.67 119.333 .627 .882

item39 76.38 124.197 .367 .887

item40 76.04 126.041 .294 .889

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

78.56 131.017 11.446 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

LAMPIRAN 3

Analisis Reliabilitas dan Seleksi Item Perceived Social

Support

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

1. Analisis Reliabilitas Sebelum Seleksi Item

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 48 100.0

Excludeda 0 .0

Total 48 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.890 40

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

item1 3.31 .552 48

item2 3.40 .610 48

item3 2.92 .821 48

item4 3.25 .729 48

item5 3.17 .630 48

item6 3.27 .644 48

item7 2.52 .772 48

item8 2.60 .765 48

item9 2.19 .762 48

item10 3.29 .582 48

item11 3.31 .552 48

item12 3.08 .710 48

item13 3.21 .651 48

item14 2.92 .794 48

item15 3.23 .805 48

item16 3.48 .583 48

item17 3.50 .772 48

item18 3.27 .676 48

item19 2.92 .647 48

item20 2.94 .598 48

item21 3.29 .504 48

item22 3.35 .635 48

item23 3.35 .565 48

item24 2.79 .874 48

item25 2.83 1.155 48

item26 3.33 .808 48

item27 2.21 1.071 48

item28 3.23 .692 48

item29 2.92 .539 48

item30 3.21 .713 48

item31 2.90 .692 48

item32 3.29 .504 48

item33 2.92 .846 48

item34 3.21 .824 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

item35 3.13 .531 48

item36 3.10 .515 48

item37 3.35 .483 48

item38 3.27 .494 48

item39 3.13 .866 48

item40 3.44 .769 48

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 120.71 144.637 .565 .886

item2 120.63 144.707 .502 .886

item3 121.10 141.202 .542 .885

item4 120.77 145.031 .392 .888

item5 120.85 146.595 .357 .888

item6 120.75 145.340 .431 .887

item7 121.50 145.404 .346 .889

item8 121.42 144.206 .417 .887

item9 121.83 152.652 -.042 .895

item10 120.73 145.478 .472 .887

item11 120.71 145.020 .536 .886

item12 120.94 143.890 .473 .886

item13 120.81 145.645 .406 .888

item14 121.10 143.457 .439 .887

item15 120.79 141.020 .564 .885

item16 120.54 143.743 .598 .885

item17 120.52 144.255 .410 .887

item18 120.75 143.255 .540 .885

item19 121.10 149.287 .173 .891

item20 121.08 147.440 .320 .889

item21 120.73 146.627 .456 .887

item22 120.67 143.461 .564 .885

item23 120.67 144.780 .541 .886

item24 121.23 144.946 .320 .889

item25 121.19 147.262 .137 .895

item26 120.69 139.368 .652 .883

item27 121.81 143.900 .288 .891

item28 120.79 145.828 .368 .888

item29 121.10 149.159 .227 .890

item30 120.81 146.581 .310 .889

item31 121.13 147.388 .273 .890

item32 120.73 145.861 .521 .887

item33 121.10 146.776 .242 .891

item34 120.81 140.283 .588 .884

item35 120.90 147.585 .355 .888

item36 120.92 146.163 .483 .887

item37 120.67 150.014 .186 .890

item38 120.75 146.745 .456 .887

item39 120.90 143.968 .372 .888

item40 120.58 144.121 .419 .887

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

124.02 152.446 12.347 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

2. Analisis Reliabilitas Setelah Seleksi Item

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 48 100.0

Excludeda 0 .0

Total 48 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.910 30

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

item1 3.31 .552 48

item2 3.40 .610 48

item3 2.92 .821 48

item4 3.25 .729 48

item5 3.17 .630 48

item6 3.27 .644 48

item7 2.52 .772 48

item8 2.60 .765 48

item10 3.29 .582 48

item11 3.31 .552 48

item12 3.08 .710 48

item13 3.21 .651 48

item14 2.92 .794 48

item15 3.23 .805 48

item16 3.48 .583 48

item17 3.50 .772 48

item18 3.27 .676 48

item20 2.94 .598 48

item21 3.29 .504 48

item22 3.35 .635 48

item23 3.35 .565 48

item26 3.33 .808 48

item28 3.23 .692 48

item30 3.21 .713 48

item32 3.29 .504 48

item34 3.21 .824 48

item35 3.13 .531 48

item36 3.10 .515 48

item38 3.27 .494 48

item40 3.44 .769 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item1 92.56 104.932 .522 .906

item2 92.48 104.766 .480 .907

item3 92.96 101.658 .532 .906

item4 92.62 104.112 .436 .908

item5 92.71 106.296 .342 .909

item6 92.60 104.627 .463 .907

item7 93.35 104.787 .364 .909

item8 93.27 104.031 .418 .908

item10 92.58 104.972 .488 .907

item11 92.56 104.549 .556 .906

item12 92.79 102.849 .541 .906

item13 92.67 105.206 .412 .908

item14 92.96 103.615 .426 .908

item15 92.65 101.170 .575 .905

item16 92.40 103.436 .620 .905

item17 92.37 102.793 .495 .907

item18 92.60 102.287 .614 .905

item20 92.94 107.251 .284 .910

item21 92.58 106.121 .459 .907

item22 92.52 102.638 .628 .905

item23 92.52 104.255 .569 .906

item26 92.54 100.083 .643 .904

item28 92.65 103.936 .476 .907

item30 92.67 106.184 .302 .910

item32 92.58 105.014 .568 .906

item34 92.67 101.206 .558 .905

item35 92.75 106.021 .442 .908

item36 92.77 105.287 .528 .906

item38 92.60 105.691 .512 .907

item40 92.44 105.358 .328 .910

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

95.87 111.133 10.542 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

LAMPIRAN 4

Skala Setelah Uji Coba

Skala 1 : Skala Prokrastinasi Akademik

Skala 2 : Skala Perceived Social Support

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Skala Perceived Social Support dan Prokrastinasi Akademik dalam penulisan

skripsi

Ignatius Seno Aji Prasetyo

139114056

Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Kepada yth:

Mahasiswa/i Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma

Dengan hormat, saya

Nama : Ignatius Seno Aji Prasetyo

NIM : 139114056

Meminta bantuan saudara/i sekalian guna mengisi pernyataan dalam skala ini berhubungan

dengan penulisan tugas akhir saya.Bantuan saudara/i sekalian saya butuhkan dalam

penyelesaian tugas akhir ini.

Skala ini dikelompokkan dalam 2 bagian yang berisi beberapa pernyataan.Dalam merespon

pernyataan, saya berharap saudara/i membaca setiap pernyataan dengan seksama dan

memberikan respon sesuai dengan keadaan saudara/i saat ini tanpa dipengaruh oleh

siapapun.Semua respon atau jawaban yang saudara/i berikan adalah benar dan bersifat

rahasia.Semua respon atau jawaban ini hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

Atas partisipasi dan kerjasama saudara/i, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Ignatius Seno Aji Prasetyo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Data diri

Nama/ inisial :

Usia :

Jenis kelamin :

Angakatan, semester :

Pernyataan kesediaan

Dengan ini saya menyatakan kesediaan saya untuk mengisi skala ini tanpa paksaan ataupun

tekanan dari pihak manapun.Saya dengan sukarela mengisi skala ini untuk membantu

jalannya penelitian ilmiah ini.

Semua respon atau jawaban yang saya berikan dalam skala ini mewakili apa yang saya alami

dan pikirkan saat ini tanpa adanya tekanan atau paksaan dari siapapun ataupun pandangan

umum masyarakat. Saya juga bersedia memberikan respon atau jawaban ini guna sebagai

data dalam penelitian ini.

Yogyakarta, Januari 2018

………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Petunjuk pengisian

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan berkaitan dengan kemungkinan keadaan ketika anda

mengerjakan skripsi.Berikan respon atau jawaban pada setiap pernyataan yang ada.Bacalah

setiap pernyataan dengan cermat, teliti, serta hati-hati. Apabila anda:

Sangat Setuju (SS) dengan pernyataan tersebut, maka berikan tanda (V) pada kolom SS

Setuju (S) dengan pernyataan tersebut, maka berikan tanda (V) pada kolom S

Tidak Setuju (TS) dengan pernyataan tersebut, maka berikan tanda (V) pada kolom TS

Sangat Tidak Setuju (STS) dengan pernyataan tersebut, maka berikan tanda (V) pada kolom

STS

Pilihlah respon atau jawaban yang sesuai atau yang paling mewakili diri anda.Semua respon

atau jawaban yang anda berikan adalah benar.

Perhatikan contoh

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya menggunakan sosial media

setiap hari

Jika anda sangat setuju dengan pernyataan tersebut, berikan tanda V pada kolom SS sesuai

dengan contoh berikut

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya menggunakan sosial media setiap hari V

Jika anda ingin mengganti jawaban, berikan tanda garis (-) terlebih dahulu pada jawaban

yang anda rasa kurang tepat, lalu berikan tanda (V) pada jawaban yang menurut anda sesuai

dengan diri anda seperti contoh berikut

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya menggunakan sosial media setiap hari V V

Selamat mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Skala 1

No Pernyataan STS TS S SS

1 Saya menunda mengerjakan skripsi untuk

mengikuti kegiatan lain

2 Saya dapat menyelesaikan revisi skripsi sesuai

dengan deadline yang diberikan dosen

3 Saya memilih mengerjakan skripsi dibandingkan

mengikuti kegiatan lain

4 Saya memilih untuk bermain bersama teman-teman

daripada mengerjakan skripsi karena hal tersebut

lebih menyenangkan

5 Saya melaksanakan jadwal yang saya buat untuk

mengerjakan skripsi dengan teratur

6 Saya mengumpulkan revisi skripsi lebih lama dari

deadline yang ditentukan

7 Saya menolak ajakan bermain dari teman-teman

karena saya sedang mengerjakan skripsi

8 Saya menggunakan waktu dengan baik untuk

mencari refrensi dan mengerjakan revisi skripsi

9 Saya jarang melakukan bimbingan dengan dosen

karena belum mengerjakan revisi skripsi

10 Saya selalu mempertimbangkan penggunaan waktu

dalam setiap kegiatan saya

11 Saya bisa menahan diri saya untuk tidak bermain

game di gadget sebelum menyelesaikan revisi

skripsi

12 Saya melakukan banyak hal yang tidak berkaitan

dengan skripsi tanpa mempertimbangkan waktu

yang saya punya

13 Saya menunda untuk membaca referensi skripsi

meskipun tahu bahwa itu penting

14 Saya banyak menghabiskan waktu untuk

mengakses media sosial ketika mengerjakan skripsi

15 Saya mampu membaca referensi skripsi sesuai

dengan target yang saya tentukan

16 Saya terlalu menyiapkan banyak hal sehingga

skripsi saya terlambat untuk dikerjakan

17 Terlalu asyik bermain game membuat skripsi saya

terabaikan

18 Terkadang saya menyelesaikan revisi melewati

batas deadline yang saya buat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

19 Tidak teratur dalam mengerjakan skripsi membuat

saya gagal mencapai target kelulusan

20 Saya tetap fokus ketika membaca refrensi walaupun

ada acara TV favorit

21 Saya dapat mengerjakan skripsi dengan teratur

sehingga saya dapat mencapai target yang

ditentukan

22 Refrensi yang saya temukan sulit untuk dipahami

sehingga saya menunda pengerjaan skripsi

23 Saya mampu mengerjakan revisi sesuai dengan

deadline yang saya tetapkan sendiri

24 Saya mampu menyiapkan hal yang diperlukan

sehingga langsung mengerjakan skripsi

25 Saya meluangkan waktu untuk memahami refrensi

skripsi sehingga langsung bisa mengerjakannya

26 Terkadang saya tertidur ketika sedang mengerjakan

skripsi

27 Terbatasnya refrensi mengenai tema skripsi

membuat saya menunda untuk mengerjakan skripsi

28 Saya membaca referensi mlebihi target yang sudah

saya tetapkan

29 Saya mampu menemukan refrensi yang cukup

untuk mengerjakan skripsi

30 Ketika mengerjakan skripsi, terkadang fokus saya

teralihkan ke hal lain

31 Saya lebih tertarik untuk melihat acara tv favorit

daripada membaca referensi

32 Saya fokus tanpa mengerjakan revisi tanpa

mengerjakan hal-hal lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Skala 2

No Pernyataan STS TS S SS

1 Teman saya mau mendengarkan keluhan saya

mengenai dosen pembimbing saya

2 Saya dan teman-teman saya bertukar pikiran

mengenai skripsi

3 Orang tua saya jarang memberikan nasehat kepada

saya ketika saya menghadapi masalah

4 Teman saya enggan mendengarkan keluhan saya

mengenai dosen pembimbing

5 Orang tua saya akan menyediakan fasilitas yang

saya butuhkan untuk menyelesaikan skripsi

6 Teman-teman saya cuek ketika saya meminta

masukan mengenai skripsi kepada mereka

7 Orang tua saya mengajak saya bertukar pikiran

ketika saya menghadapi masalah dalam skripsi

8 Orang tua saya memberikan saran ketika saya

menghadapi masalah

9 Orang tua saya agak keberatan dengan fasilitas

yang saya butuhkan untuk mengerjakan skripsi

10 Teman-teman saya enggan ketika saya mengajak

mereka untuk bertukar pikiran mengenai skripsi

11 Teman–teman saya selalu ada ketika saya

membutuhkan bantuan mereka

12 Selama ini orang tua saya mendukung pengerjaan

skripsi saya

13 Teman saya memperbolehkan saya menggunakan

laptop/komputernya untuk mengerjakan skripsi

14 Orang tua saya kurang memberikan motivasi ketika

saya membutuhkannya

15 Teman-teman saya jarang memberikan semangat

ketika saya mengerjakan skripsi

16 Saya agak kesulitan dalam mengerjakan skripsi

karena tidak memiliki komputer/laptop sendiri

17 Orang tua saya memberikan motivasi kepada saya

untuk segera menyelesaikan skripsi

18 Teman-teman saya kurang sependapat dengan

gagasan saya mengenai skrpisi saya

19 Teman-teman saya bersedia memberikan kritik dan

saran mengenai skripsi saya

20 Terkadang teman-teman saya kurang bersedia

untuk membantu saya ketika saya membutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

bantuan mereka

21 Saya kesulitan mendapat pinjaman uang untuk

mencetak hasil revisi skripsi

22 Orang tua saya jarang bertanya kepada saya

mengenai pengerjaan skripsi saya

23 Jarang ada teman yang mau menemani saya

bermain ketika saya jenuh mengerjakan skripsi

24 Pasangan saya kurang memahami keadaan saya

ketika saya sedang sibuk mengerjakan skripsi

25 Teman-teman saya kurang setuju dengan keluhan

saya terhadap dosen pembimbing

26 Orang tua saya cuek terhadap proses pengerjaan

skripsi saya

27 Teman saya bersedia menemani saya bermain

ketika saya jenuh mengerjakan skripsi

28 Teman-teman saya memahami keadaan saya ketika

saya menghadapi masalah dalam mengerjakan

skripsi

29 Teman-teman saya kurang memberikan perhatian

ketika saya mengahadapi masalah dalam

mengerjakan skripsi

30 Orang tua saya selalu mengingatkan saya untuk

segera menyelesaikan skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

LAMPIRAN 5

Hasil Uji t Mean Teoretik dan Empirik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

1. Hasil Uji t variabel dukungan sosial

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

dukungan_sosial 100 93.10 10.468 1.047

One-Sample Test

Test Value = 75

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

dukungan_sosial 17.290 99 .000 18.100 16.02 20.18

2. Hasil uji t variabel prokrastinasi

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

prokrastinasi 100 80.50 12.175 1.218

One-Sample Test

Test Value = 80

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

prokrastinasi .411 99 .682 .500 -1.92 2.92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

LAMPIRAN 6

Hasil Uji Normalitas Residu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Unstandardized Residual .048 100 .200* .990 100 .625

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

LAMPIRAN 7

Hasil Uji Liniearitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

prokrastinasi

*

dukungan_s

osial

Between

Groups

(Combined) 7806.828 35 223.052 2.078 .006

Linearity 1457.146 1 1457.146 13.578 .000

Deviation from Linearity 6349.682 34 186.755 1.740 .028

Within Groups 6868.172 64 107.315

Total 14675.000 99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

LAMPIRAN 8

Hasil Uji Homoskedastisitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.309 6.016 -.051 .959

dukungan_sosial .104 .064 .161 1.613 .110

a. Dependent Variable: ABS_1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

LAMPIRAN 9

Hasil Uji Hipotesis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .315a .099 .090 11.614

a. Predictors: (Constant), dukungan_sosial

b. Dependent Variable: prokrastinasi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 46.380 10.445 4.440 .000

dukungan_sosial .366 .111 .315 3.287 .001

a. Dependent Variable: prokrastinasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI