Download - PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

Transcript
Page 1: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU

SISWA KELAS II

DI MI AL –HIKMAH MAMPANG JAKARTA SELATAN

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat mencapai

Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh

Krismi Winayang Sari

80911000337

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2014

Page 2: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering
Page 3: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering
Page 4: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering
Page 5: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

ABSTRAK

Pengaruh Pendidikan Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa Kelas n di

MI AI Hikmah Mampang Jakarta Selatan

Kata Kunci : Pendidikan Aqidah Akhlak, Perilaku Siswa

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidkan aqidah

akhlak terhadap perilaku siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MI AI Hikmah

Mampang Jakarta Selatan

Pembelajaran Aqidah Akhlak erat kaitannya dengan pembentukan tingkah

laku siswa, misalnya materi pelajaran tentang Etika Berbicara, maka di dalam

materi ini siswa diajarkan cara berbicara terhaadap guru , terhadap orang tua dan

terhadap sesama ternan. Dengan demikian, berkaitan dengan disiplin siswa, siswa

dibiasakan meminta izin kepada guru ketika keluar atau masuk kelas pacta saat

proses belajar mengajar berlangsung.

Metode yang sering digunakan dalam pengajaran aqidah akhlak di Madarasah

Ibtidaiyah AI Hikmah Pagi Jakarta selatan adalah metode ceramah dan metode

diskusi. Meskipun penggunaan metode ceramah dan metode diskusi tidak secara

tuntas dapat mencapai tujuan yang diharapkan, namun kedua metode tersebut

cukup efektif untuk meningkatkan prestasi siswa, khususnya dalam pengajaran

aqidah akhlak.Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kuantitatif

denganmenggunakan rumus korelasi Product Moment dilengkapi dengan uj i t dan

uji determinasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya dan signifikasinya.

Setelah penulis melakukan penelitian maka didapat r sebesar 0,94 dan t

hitung sebesar 21,37 juga di hasilkan determinasi sebesar 88,36%. Ini berarti

pengaruh pembelajaran aqidah akhlak terhadap akhlak siswa diterima, artinya ada

pengaruh yang didapat dan dihasilkan 88,36% pembelajaran mempengaruhi

akhlak siswa.

KRISMI WINAYANG SARI (p.PAI)

iv

Page 6: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Tuhan semesta alam, berkat

Rahmat, Taufik dan Inayah Nyalah, skripsi ini dapat terwujud. Shalawat serta

salam semoga tetap terlimpah pada Nabi kita Muhammad SAW, beserta keluarga

sahabatnya dan kepada seluruh umat Islam yang sholeh dan sholehah.

Karya tulis ini merupakan skripsi yang diajukan kepada Jurusan

Pendidikan Agama Islam UIN SYARIF HIDAYATULLAH sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam.

Selama penyusunan skrisi ini dan selama penulis belajar di Jurusan

Pendidikan Agama Islam, penulis banyak mendapatkan bantuan, motivasi,serta

bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis akan

menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, Nurlena Rifai, Ph,D

2. Dosen Pembimbing skripsi, Drs. H. Achmad Ghalib, MA

3. Seluruh Dosen, staf dan karyawan FTIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

yang telah memberikan pengetahuan dan pelayanan selama melaksanakan

studi.

4. Seluruh guru, staf dan karyawan MI Al Hikmah Jakarta Selatan. Terutama

Bapak H. Sarwadi,Bsc, selaku kepala sekolah. Tidak lupa kepada siswa

siswi MI AL Hikmah yang telah bersedia menjadi responden.

5. Untuk Ibundaku tersayang,Suamiku tercinta Khairus Saleh dan anak-

anakku tersayang serta Bude dan Pakde yang senatiasa memberikan

dukungan dan motifasi sehingga skripsi ini berjalan lancar dan dapat

terselesaikan.

6. Rekan-rekan mahasiswa satu angkatan, serta semua pihak yang tidakdapat

disebutkan satu persatu yang telah membantu penulisan skrispsi ini, baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Page 7: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering
Page 8: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………… i

LEMBAR PERSETUJUAN……………………………………………….. ii

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH ……………………………… iii

ABSTRAK…………………………………………………………………. iv

KATA PENGANTAR……………………………………………………… v

DAFTAR ISI……………………………………………………………….. vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………….. 1

B. Identifikasi Masalah…. ……………………………………… 7

C. Pembatasan Masalah… ……………………............................ 7

D. Perumusan Masalah…………………………………………… 8

E. Tujuan Penelitian………………………………....................... 8

F. Kegunaan Penelitian………… ……………………………..... 8

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pendidikan Aqidah Akhlak ……………………………… 9

1. Pengertian Aqidah Akhlak…………………………….. … 9

2. Pendidikan Aqidah Akhlak………………………………. 12

B. Perilaku Siswa………………………………………………. 14

1. Pengertian Perilaku……………………………………….. 14

2. Perkembangan Perilaku…………………………………… 17

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku……………… 17

C. Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak………………………….. 19

D. Pengaruh Pendidikan Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa.. 19

E. Kerangka Berpikir………………………………………………. 20

F. Hipotesis…………………………………………………………. 22

Page 9: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

viii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………… 23

B. Metode Penelitian…..………………….…………………….... 23

C. Teknik Pengambilan Sampel………..…………………………. 24

D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………….. 25

E. Instrumen Variabel…………………………………………….. 26

F. Tekhnik Analisis Data…………………………………….......... 27

BAB IV. HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ……………………………... 31

1. Deskripsi Lokasi……………………............................................ 31

2. Keadaan Sekolah MI Al – Hikmah…………………................... 31

3. Tujuan Sekolah MI Al-Hikmah ………………………………... 32

4. Visi dan Misi MI Al-Hikmah…………………………………… 32

5. Kurikulum MI Al-Hikmah……………………………………… 32

6. Kompetensi MI Al-Hikmah………………………………. ……. 34

7. Pendidikan Tenaga Pengajar MI Al-Hikmah…………...... ……. 35

B. Distribusi Data……………………………………………................ 37

C. Analisis dan Interprestasi Data …………………………………….. 48

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………….. …… 59

B. Saran ………………………………………………………. … 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 10: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

1

BAB I

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga,masyarakat

dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan,pengajaran,dan latihan yang

berlangsung di sekolah dan di luar sekolah sepanjang hayat,untuk mempersiapkan

peserta didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup

secara tepat di masa yang akan datang. Pendidikan adalah pengalaman-

pengalaman belajar terprogram dalam bentuk pendidikan formal dan non

formal,dan informal di sekolah,dan di luar sekolah,yang berlangsung seumur

hidup yang bertujuan optimalisasi pertimbangan kemampuan-kemampuan

individu,agar dikemudian hari dapat memainkan peranan hidup secara tepat.1

Pendidikan sebagai bentuk kegiatan manusia dalam kehidupannya juga

menempatkan tujuan sebagai sesuatu yang hendak dicapai,baik tujuan yang

dirumuskan itu bersifat abstrak sampai rumusan-rumusan yang dibentuk secara

khusus untuk memudahkan pencapaian tujuan yang lebih tinggi:Begitu juga

dikarenakan pendidikan merupakan bimbingan terhadap perkembangan

manusiamenuju kearah cita-cita tertentu,maka yang merupakan masalah pokok

bagi pendidikan adalah memilih arah atau tujuan yang akan dicapai.

Dalam perkembangan istilah pendidikan berarti bimbingan atau

pertolongan yang diberikan secara sengaja terhadap anak didik oleh orang dewasa

agar anak didik menjadi dewasa, dalam perkembangan selanjutnya,pendidikan

berarti usaha yang dijalankan oleh seseorang atau sekelompok orang agar menjadi

dewasa atau mencapai tingkat hidup dan penghidupan yang lebih tinggi dalam

arti mental. Dengan demikian pendidikan adalah segala usaha orang deawasa

dalam pergaulan dengan anak-anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan

rohaninya kearah kedewasaan.

1Redja mudiyaharjo,Pengantar Pendididkan:Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-dasar Pendidikan Pada Umumnya dan

Pendidikan di Indonesia,(Jakarta:PT Raja Grafindo Persada,2002)Cet ke-2,h.111

Page 11: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

2

Dalam firman Allah SWT :

النحل) )

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak

mengetahui sesuatupun,dan Dia member kamu pendengaran,penglihatan

dan hati,agar kamu bersyukur”.(QS.An-Nahl 16:78)

Tidak semua tugas mendidik dapat dilaksanakn oleh orang tua dalam

keluarga terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan berbagai macam ilmu

pengetahuan.Oleh karena itu dikirimlah anak ke sekolah .Dengan demikian

sebenarnya pendidikan di sekolah adalah bagian dari pendidikan dalam

keluarga.Dengan masuknya anak kesekolah, maka terbentuklah hubungan antara

rumah dan sekolah karena antara kedua lingkungan itu terdapat objek dan tujuan

yang sama,yakni mendidik anak-anak.Dapat dimengerti betapa pentingnya

kerjasama antara kedua lingkungan tersebut, kerjasama itu bisa tercapai apabila

kedua belah pihak saling mengenal.

Agama sebagai dasar pijakan umat manusia memiliki peran yang sangat

besar dalam proses kehidupan manusia. Agama telah mengatur pola hidup

manusia baik dalam hubungannya dengan Tuhannya maupun berinteraksi dengan

sesama manusia. Agama selalu mengajarkan yang terbaik dan tidak pernah

menyesatkan penganutnya.Untuk itu sebagai benteng pertahanan diri anak didik

dalam menghadapi berbagai tantangan di atas, sehingga dengan pendidikan agama

ini, pola hidup anak akan terkontrol oleh rambu-rambu yang telah digariskan

agama dan dapat menyelamatkan anak agar tidak terjerumus dalam jurang

keterbelakangan mental.Pendidikan agama merupakan system pendidikan yang

mencakup seluruh aspek kehidupan yang di butuhkan oleh umat manusia dalam

Page 12: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

3

rangka meningkatkan penghayatan dan pengalaman agama dalam kehidupan

bermasyarakat, beragama, berbangsa dan bernegara.2

Pendidikan agama Islam adalah bimbingan jasmani dan rohani

berdasarakan al-Qur’an terhadap anak-anak agar terbentuk kepribadian muslim

yang sempurna. Agar anak mempunyai akhlak yang mulia, anak didik diharapkan

dapat memperhatikan pelajaran berbasis agama sebagai control dalam kehidupan

anak didik.

Misi pendidikan agama islam adalah mewujudkan nilai-nilai keislaman di

dalam pembentukan manusia Indonesia. Manusia yang dicita-citakan adalah

manusia yang saleh dan produktif. Abad 21 menuntut kedua kualitas manusia

semacam ini. Seperti telah dikemukakan mengenai trend kehidupan abad-21,

agama dan intelektual akan saling bertemu. Manusia Indonesia yang di cita-

citakan adalah manusia yang taqwa dan beriman dan sekaligus produktif dengan

menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi bagi peningkatan taraf hidupnya.3

Hal ini sesuai dengan rumusan undang-undang Republik Indonesia Nomor 20

tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada bab 1 tentang ketentuan

umum pasal 1 dan 2 :

1. Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta dididik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak

mulia,serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan

Negara.

2. Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 yang

berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan Indonesia dan tanggap

terhadap tuntutan perubahan zaman.4

2Zakiaf Darajat,dkk,Imu Pendidkan Islam,(Jakarta;Bumi Aksara,19920,Cet ke-2.h.76

3HAR Tilaar,Manajemen Pendidikan,Mengatasi Kelemahan Pendidikan Agama Islam Di

Indonesia(Jakarta Prenada Media 2003),Cet Ke-1 h. 79-83

4Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional,(Jakarta PB Panca Usaha,2003),h 4-5

Page 13: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

4

Di Madarasah pendidikan akhlak tercantum dalam mata pelajaran yakni

aqidah akhlak yang menekankan pada kemampuan memahami dan

mempertahankan keyakinan atau keamanan yang benar dengan mengamalkan

nilai-nilai asmaul husna. Menciptakan suasana keteladanan dan pembiasaan

dengan mengamalkan akhlak terpuji dan adab islam melalui pembinaan contoh

perilaku sehari-hari. Akhlak mempunyai pengaruh besar terhadap individu

manusia dan terhadap suatu bangsa.Dalam suatu syair dikatakan “Sesungguhnya

bangsa itu tetap hidup selama bangsa itu berakhlak, jika akhlak mereka lenyap

maka hancurlah mereka.5

Manusia dilahirkan dalam keadaan suci dan bersih dalam keadaan seperti

ini manusia akan mudah menerima kebaikan atau keburukan. Karena pada

dasarnya manusia mempunyai potensi untuk menerima kebaiakan atau keburukan

hal ini dijelaskan Allah sebagai berikut:

( س :الشم )

“Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),Maka Allah mengilhamkan

kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.Sungguh beruntunglah

orang yang mensucikan jiwa itu,Dan sungguh merugilah orang yang

mengotorinya.”( Asy-Syams : 7-9 : 91)

Akan tetapi dalam perjalanannya akhlak menjadi hanya sekedar adab atau

tata karma saja. Akhlak kehilangan subtansi filosofinya.Tidak heran jika saat

ini,moralitas umat Islam Indonesia mengalami krisis akut akibatnya,keshalihan

ritual seringkali tidak berkolerasi positif dengan keshalihan sosial. Padahal, akhlak

merupakan ujung tombak agama. Inilah saatnya untuk menghidupkan akhlak

kembali. Berdasarkan penelitian pendahuluan masih dijumpai siswa yang tidak

menghormati orang tuanya, masih dijumpai siswa yang suka membolos, masih

ada siswa yang tidak menghormati guru-gurunya, masih ada siswa yang suka

5Umar beradza,Bimbingan Akhlk Bagi Putra-putri Anda-2,(Surabaya:Pustaka

Progressip,1992,),hal.1

Page 14: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

5

berkata-kata kotor, dan masih dijumpai siswa yang suka meninggalkan shalat lima

waktu, padahal itu semua adalah merupakan bagian dari akhlak yang tidak lain

merupakan bagian dari ibadah.

Dalam aqidah akhlak yang sering kali membicarakan suatu yang bersifat

abstrak, sehingga dalam mengajarkannya dibutuhkan pemilihan metode

pembelajaran yang tepat. Agar apa yang diajarkan tadi bisa dipahami dan

diterima dengan baik oleh anak-anak, mengingat anak-anak adalah pribadi yang

serba terbatas dalam kemampuannya menerima pelajaran.

Setiap sekolah memiliki mutu pendidikan, upaya peningkatkan mutu

pendidikan sekolah tidak terlepas dari peningkatan mutu guru, fasilitas, dan

sarana prasarana serta pembentukan kurikulum termasuk penggunaan metode

pengajaran aktif, dimana guru dalam tugasnya sebagai pengajar harus selalu

beusaha agar siswanya mampu mencapai keberhasilan belajar yang optimal.

Kemampuan profesional seorang guru teruji oleh kemampuan menguasai

berbagai metode, terutama metode active learning atau belajar aktif, yaitu suatu

metode pembelajaran yang mengajak siswa untuk belajar aktif ,mereka secara

aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi pelajaran,

memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari

kedalam suatu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.

Dengan pendidikan aqidah akhlak diharapkan dapat menumbuhkan dan

meningkatkan keimanan siswa yang diwujudkan dalam tingkah laku terpuji.

Karena tingkah laku ditentukan oleh keseluruhan pengalaman yang didasari oleh

pribadi seseorang. Kesadaran merupakan sebab dari tingkah laku. Artinya, bahwa

apa yang dipikir dan dirasakan oleh individu itu menentukan apa yang akan

dikerjakan. Adanya nilai yang dominan mewarnai seluruh kepribadian seseorang

dan ikut serta menentukan tingkah lakunya.dengan demikaian dapat disadari

betapa pentingnya peranan pendidikan aqidah akhlak dalam membentuk tingkah

laku siswa seutuhnya.

Maka dari itu, Pendidikan aqidah akhlak mempunyai arti dan peranan

penting dalam membentuk tingkah laku siswa seutuhnya. Sebab dengan

pendidikan aqidah akhlak ini siswa tidak diarahkan kepada pencapaian

Page 15: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

6

kebahagiaan hidup di dunia saja, tetapi juga untuk kebahagiaan hidup di akhirat.

Dengan pendidikan aqidah akhlak siswa diarahkan mencapai

keseimbangan antara kemajuan lahiriah dan batiniah, keselarasan hubungan antara

manusia dalam lingkup sosial masyarakat dan lingkungannya juga hubungan

manusia dengan Tuhannya. Dan dengan pendidikan aqidah akhlak pula siswa

akan memiliki derajat yang tinggi yang melebihi makhluk lainnya.

Pada akhirnya dapat dikatakan bahwa pelaksanaan pendidikan aqidah akhlak

dapat dipandang sebagai suatu wadah untuk membina dan membentuk tingkah

laku siswa dalam mengembangkan pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) serta

pembiasaan (psikomotorik).

Oleh sebab itu pendidikan aqidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan

pola tingkah laku siswa yang bulat melalui latihan kejiwaan, kecerdasan,

penalaran, perasaan dan indera. Pendidikan aqidah akhlak dengan tujuan semacam

itu harus melayani pertumbuhan siswa dalam segala aspeknya, baik aspek

spiritual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, ilmiah maupun bahasa. Pendidikan

aqidah akhlak harus mendorong semua aspek tersebut ke arah keutamaan serta

pencapaian kesempurnaan hidup berdasarkan nilai-nilai Islam.

Dan untuk mewujudkan tujuan di atas tentunya harus ditunjang dengan

berbagai faktor seperti diantaranya guru atau pendidik, lingkungan, motivasi dan

sarana yang relevan. Perkembangan dan pertumbuhan tingkah laku siswa berjalan

cepat atau lambat tergantung pada sejauh mana faktor–faktor pendidikan aqidah

akhlak dapat disediakan dan difungsikan sebaik mungkin. Yang dalam hal ini

adalah lembaga sekolah pendidikan agama yang diberikan dilingkungan sekolah,

lembaga sekolah pendidikan agama tidak hanya menyangkut proses belajar-

mengajar yang berlangsung di kelas melalui intelegensia (kecerdasan otak)

semata, tetapi juga menyangkut pada hal-hal lain seperti dengan guru, teman dan

lingkungan yang sangat berpengaruh pada tingkah lakunya.

Sebagai pelajaran yang tidak bisa terpisahkan dari pelajaran Pendidikan

Agama Islam sebagai suatu keseluruhan, pelajaran Aqidah Akhlak tidak akan

mampu sepenuhnya dalam memotivasi peserta didik untuk mempraktikan nilai-

nilai keyakinan keagamaan dan akhlak karimah dalam kehidupan sehari-hari,

Page 16: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

7

tanpa berkorelasi dengan pelajaran PAI lainnya. Oleh karena itu, dalam

melaksanakan tugasnya guru aqidah akhlak perlu bekerja sama dengan guru-guru

lainnya, tenaga pendidik, orang tua dan pihak-pihak yang terkait agar anak-anak

didik dapat menerapkan apa yang telah dipelajarinya baik dirumah ataupun

disekolah.

Dari latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk membahas dan

meneliti kedalam bentuk skripsi dengan judul “PENGARUH PENDIDIKAN

AQIDAHAKHLAK DENGAN PERILAKU SISWA KELAS II DI MI AL –

HIKMAH MAMPANG JAKARTA SELATAN TAHUN AJARAN 2012-1013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat didentifikasikan

masalah sebagai berikut :

1. Terdapat penyimpangan perilaku pada siswa di MI Al-Hikmah seperti:Tidak

mengerjakan tugas,berbohong,mencuri,memukul secara berlebihan.

2. Kurangnya pembinaan dan pendekatan yang tepat oleh guru terhadap

siswa yang bermasalah

3. Penerapan akhlak bagi murid di MI Al-Hikmah masih perlu dibenahi..

C. Pembatasan Masalah

Agar tidak meluas permasalahan yang akan dibahas maka penulis hanya

membatasi permasalanya, yakni lebih difokuskan pada penguasaan siswa terhadap

materi akidah akhlak yang telah dipelajari di MI dan pengaruhnya terhadap

perilaku siswa khsusnya kelas II, sebagai berikut :

1. Pendidikan akhlak yang dimaksud adalah penguasaan materi akidah

akhlak dalam pengetahuan siswa, pemahaman siswa, penerapan siswa

pada mata pelajaran akidah akhlak di MI.

2. Perilaku siswa yang dimaksud adalah setiap gerak- gerik siswa sebagai

hasil belajar materi akidah akhlak.

Page 17: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

8

D. Perumusan Masalah

Dalam kaitan dengan pembatasan masalah yang dikemukakan di atas,

maka peneliti perlu melakukan perumusan masalah berupa :

1. Bagaimana proses pembelajaran aqidah akhlak di MI Al-Hikmah kelas II

Mampang Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012-2013.

2. Adakah pengaruh pendidikan aqidah akhlak terhadap perilaku siswa kelas

II di MI Al-Hikmah Mampang Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012-2013.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan dalam Penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran aqidah akhlak siswa kelas II di

MI Al-Hikmah Mampang Jakarta Selatan tahun pelajaran 2012-2013.

2. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan aqidah akhlak terhadap perilaku

siswa kelas II di MI Al-Hikmah Mampang Jakarta Selatan tahun pelajaran

2012-2013.

F. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan berguna :

1. Bagi Siswa: Dalam rangka memperbaiki diri siswa itu sendiri secara

kontinue agar dapat terus menerus berakhlak yang baik.

2. Bagi Guru: Dalam rangka mengoptimalkan efektifitas kerjanya sebagai

pendidik dan terus memperbaiki kwalitas diri.

3. Bagi peneliti: Memperdalam masalah akhlak siswa yang relevansinya

dengan pendidikan akidah akhlak sebagai disiplin ilmu.

4. Bagi Sekolah : Untuk meningkatkan kualitas sekolah karena sukses atau

tidaknya lembaga sekolah dapat dilihat melalui akhlak siswa nya yang

telah mendapatkan pendidikan di sekolah yang bersangkutan.

Page 18: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

9

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pendidikan Aqidah Akhlak

1. Pengertian Aqidah Akhlak

a. Aqidah

Secara bahasa aqidah berasal dari kata „aqoda, ya‟qidu, „aqdan,

„itiqoodaan yaitu: Kepercayaan hati atau keyakinan.1 Pengertian Aqidah secara

terminology atau istilah di kemukakan oleh para ahli diantaranya :

Menurut Imam Al-Ghazali menyatakan, apabila aqidah telah tumbuh pada

jiwa seorang muslim, maka tertanamlah dalam jiwanya rasa bahwa Allah sajalah

yang paling berkuasa,segala wujud yang ada ini hanyalah makhluk belaka.2

Menurut Abdullah Azzam, Aqidah adalah iman dengan semua rukun-

rukunnya yang enam.3 Maksudnya adalah pengertian iman yaitu : keyakinan atau

kepercayaan akan adanya Allah SWT, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-

Nya, Nabi-nabi-Nya, hari kebangkitan dan Qadha dan Qadar-Nya.

Dari dua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa aqidah adalah

dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang muslim yang

bersumber dari ajaran Islam yang wajib dianut oleh setiap muslim sebagai

sumber keyakinan yang mengikat dan mendasar.

b. Akhlak

Pengertian Akhlak secara Etimologi, Akhlak berasal dari bahasa Arab

jama‟ dari bentuk mufradnya “Khuluqun” yang menurut bahasa diartikan:pekerti,

perangai, tingkah laku atau tabiat. Makna Akhlak dalam Al-qur‟an adalah bentuk

tunggal, yaitu khuluk, tercantum dalam surat Al-Qalam, sebagai berikut :

1Prof. H. Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia,(Jakarta : Hidayah Karya Agung, 1973), h.

275

2Al-Ghazali, Khulul Al Islam, ( Kwait : Dar Al- Bayan, 1970),h. 17

3Abdullah Azzam, Akidah Landasan Pokok Membina Umat, ( Jakarta : Gema Insani Press,

1993), cet. Ke-4, h. 17

Page 19: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

10

ا لقلم ( )

“Dan sesungguhnya Engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti

yang agung” (Q.S.Al-Qalam 68:4).

Kata akhlak merupakan kata yang seringkali terdenagar dalam kehidupan

sehari-hari . Begitu kita mendengar kata ini sehingga seolah-olah kita tahu

pengertian ini dengan jelas, padahal jika ditanyakan apa itu akhlak, kita biasanya

terdian memikirkan jawabannya. Pengertiqn akhlak dapat ditinjau dari dua

pengertian secara etimologis dan terminologis. Secara etimologis, kata akhlak

berasal dari bahasa Arab al-akhlaq, kata ini merupakan bentuk jamak dari al-

khuluq yang berarti budi pekerti, tabiat atau watak4.

Menurut Jamil Shaliba dalam bukunya Al-Mu‟jam dan Al-Falsafi Juz I

halaman 539, penegrtian akhlak dari segi bahasa berasal dari bahasa arab yang

berarti perangai, tabiat, watak dasar kebiasaan, sopan santun agama.

Secara linguistic (kebahasaan) kata akhlak merupakan isim jamid atau

isim ghoir mustaq yaitu isim yang tidak mempunyai akar kata, melainkan kata

tersebut memang begitu adanya. Kata akhlak adalah jamak dari kata

khulqun/khuluq yang artinya sama dengan arti kata akhlak sebagaimana telah

disebutkan di atas.

Berdasarkan pengertian ini kata akhlak sering dianggap sinonim dengan

kata etika, moral, kesusilaan, tatakrama dan lain-lain. Dari penjelasan di atas

dapat diketahui bahwa kata akhlak merupakan kata yang digunakan untuk

merujuk kepada perbuatan manusia yang kemudian dinilai dengan standar baik

dan buruk. Dalam Islam, standar penilaian yang digunakan untuk menilai baik dan

buruk suatu perbuatan adalah Al-Quran dan hadits.

Pengertian tentang akhlak secara terminologis telah banyak dikemukakan

oleh para ahli, salah satunya adalah pengertian akhlak sebagaimana

diungkapkanoleh Prof. Dr. Ahmad Amin dlam kitabnya Al-akhlak, menurutnya

4 M. Nipan Abdul Halim, Menghias Diri dengan akhlak terpuji. (Yogyakarta:2000) h.23

Page 20: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

11

“akhlak adalah kehendak yang dibiasakan, dalam pengertian jika kehendak itu

membiasakan sesuatu maka kebiasaan itu dinamakan akhlak.”5

Dari pendapat Prof. Dr. Ahmad Amin tersebut dapat disimpulkan bahwa

yang dimaksud dengna akhlak adlaha kehendak yang dibiasakan, atau dalam

pengertian lain akhlak mencakup perbuatan-perbuatan manusia yang telah

menjadi kebiasaan bagi orang yang bersangkutan.

Sedangkan pengertian akhlak sebagai sebuah ilmu juga dikemukakan oleh

para intelektual diantaranya Ahmad Amin yang berpendapat bahwa “ilmu akhlak

adalah ilmu yang membahas arti baik dan buruk, menerangkan apa yang harus

dilaksanakan oleh manusia, menjelaskan tujuan apa yang hendak dicapai manusia

dengan perbuatan mereka dan menunjukkan jalan yang lurus yang harus

diperbuat.”6

Sedangkan Abdul Hamid Yunus mengemukakan sebagaimana dikutip oleh

Drs. Mahjuddin bahwa”ilmu akhlak adalah ilmu yang menerangkan tentang

perbuatan yang mulia, lalu memberikan tuntunan mengenai cara melakukannya,

untuk mengisi jiwa manusia dengan perbuatan baik, serta cara-cara

menghindarkan dan membersihkan diri manusia dari perbuatan baik.” 7

Pengertian Akhlak dari segi istilah meurut Ibn Miskawaih yang dikutip

dari Prof. Dr. H.. Abudin Nata bahwa akhlak adalah : “Sifat yang tertanam dalam

jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan

pemikiran dan pertimbangan.8

Pengertian Akhlak dalam konsep al-Ghazali dalam bukunya “Ihya

Ulumuddin”menyatakan bahwa :

“Akhlak adalah suatu sikap (hay‟ah) yang mengakar dalam jiwa yang

darinya lahir berbagai perbuatan dengan mudah dan gampang,tanpa perlu kepada

pikiran dan pertimbangan. Jika sikap itu yang darinya lahir perbuatan yang baik

5 Rahmat Djatnika, Sistem Ethika Islami : Akhlak Mulia. (Jakarta: Pustaka Panjimas,

1992),h.46 6 Ahmad Amin, Etika:Ilmu Akhlak , (Jakarta: Bulan Bintang, 1985), h.62

7 Mahjuddin, Konsep Dasar Pendidikan Akhlak dalam Al-Quran dan Petunjuk

Penerapannya dalam Hadits, (Jakarta: Kalam Mulia, 2000), h.9

8Prof. Dr. H. Abuddin Nata,M.A. Akhlak Tasawuf,(PT. RAJAGRAFINDO

PERSADA,2011), cet ke-10, h.3

Page 21: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

12

dan terpuji, baik dari segi akal dan syara‟,maka ia disebut akhlak yang baik. Dan

jika yang lahir darinya perbuatan tercela, maka sikap tersebut disebut akhlak yang

buruk.”9

Menurut Al Ghazali akhlak mempunyai empat syarat:

a. Perbuatan baik dan buruk

b. Kesanggupan melakukannya

c. Mengetahuinya

d. Sikap mental yang membuat jiwa cenderung kepada salah satu dari dua

sifat tersebut, sehingga mudah melakukan yang baik atau yang

buruk.10

Dari beberapa definisi diatas secara subtansial tampak saling melengkapi,

bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang tertanam kuat dalam jiwa

seseorang sehingga telah menjadi kepribadiannya.Perbuatan akhlak adalah

perbuatan yang dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran, maksudnya adalah

seseorang yang sudah terbiasa dan mendarah daging melakukan shalat ketika saat

adzan berkumandang ia tidak akan merasa berat lagi mengerjakannya,dan tanpa

pikr-pikir ia dengan mudah dan ringan mengerjakannya.Perbuatan akhlak adalah

perbuatan yang timbul dalam diri orang yang mengerjakannya tanpa ada paksaan

atau tekanan dari luar dan merupakan perbuatan yang dilakukan dengan sungguh-

sungguh bukan bersandiwara ikhlas semata-mata karena Allah SWT.

Dari penjabaran di atas dapat di simpulkan bahwa makna Aqidah Akhlak

adalah : Ikatan dari suatu system keyakinan yang di yakini kebenarannya,yang

tertanam dalam hati,diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan

yang terpuji sesuai dengan ajaran Al-Qur‟an dan Hadits.11

2. Pendidikan Aqidah Akhlak

Usaha Pendidikan bukanlah semata mata mengetahui belaka, tetapi lebih

dari usaha pendidikan adalah juga proses aplikasi pengetahuan kedalam

kehidupan real. Hal ini seperti dijelaskan dalam kamus Besar Bahasa Indonesia

9 Ismail Thaib, Risalah Akhlak. (Yogyakarta:CV. Bina Usaha, 1984), Cet-1, hal 2

10

H. Moh. Ardani, Akhlak –Tasawuf. (Jakarta: CV. Karya Mulia, 2005), Cet-2, hal 27 11

Drs. H. Achmad Gholib, MA, Studi Islam II Aqidah Akhlak, (Jakarta, FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta,2011) Cet-1,h.121

Page 22: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

13

yang mendefinisikan kata”pendidikan sebagai proses perubahan sikap dan tata

laku seseorang atau kelompok oaring dalam mendewasakan manusia melalui

upaya pengajaran dan pelatihan”.12

Hal yang hampir sama juga diungkapkan oleh Ahmad D. Marimba yang

menjelaskan bahwa “….pendidikan adalah proses bimbingan secara sadar oleh si

pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik menuju

terbentuknya kepribadian yang utama…”.13

Pengetahuan tentang baik buruk dalam pengertian akhlak adalah

merupakan salah satu topic utama dalam pelajaran pendidikan aqidah akhlak.

Karenanya berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, idealnya seorang siswa

yang mempunyai prestasinyang baik dalam pelajaran pendidikan aqidah akhlak

maka ia pun seharusnya memiliki akhlak yang baik dalam kehidupannya sehari-

hari. Hal ini sebagaimana diyakini Socrates, seorang filsuf Yunani yang sangat

yakin bahwa orang berbuat baik (benar) apabila ia mengetahui apa yang baik bagi

dirinya. Perbuatan buruk (salah) terjadi karena kurangnya pengetahuan manusia

tentang apa yang baik.14

Dari pembahasan di atas tidak mengherankan jika kemudian pendidikan

aqidah akhlak menjadi sesuatu yang sangat penting dalam dunia pendidikan.

Pendidikan sebagai suatu aktivitas manusia untuk meningkatkan dan

mengembangkan seluruh potensi-potensi pribadinya baik rohani maupun jasmani.

Aqidah Akhlak di Madarsah Ibtidaiyah merupakan salah satu mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam yang mempelajari tentang rukun iman yang

dikaitkan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap al-asma‟ al-husna, serta

penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan dalam mengamalkan akhlak

terpuji dan adab islami melalui pemberian contoh-contoh perilaku dan cara

mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Secara subtansial mata pelajaran

Aqidah Akhlak memiliki kontribusi dalam memberikanmotivasi kepada peserta

12

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Buku, Depdikbud, Kamus

Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1994), h..22. 13

Ahmad D. Marimba, Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: Al Ma‟arif, 1980), h. 19 14

13 Tokoh Filsafat Etika, Sejak Zaman Yunani Sampai Abad Ke-19, (Yogyakarta:

Kanisius, 2001), h. 58

Page 23: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

14

didik untuk mempraktikan al-akhlakul karimah dan adab Islami dalam kehidupan

sehari-hari sebagai manifestasi dari keimanannya kepada Allah, malaikat-

malaikat-Nya, kitab-kitabnya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, serta Qada dan Qadar.

Al-akhlak al-karimah ini sangat penting untuk dipraktikan dan dibiasakan

sejak dini oleh para peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam

rangka mengantisipasi dampak negative era globalisasi dan krisis

multidimensional yang melanda bangsa dan Negara Indonesia.

B. Perilaku Siswa

1. Pengertian Perilaku

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku merupakan keadaan

manusia pada umumnya, yaitu kebiasaan bagaimana cara berbuat.15

Perilaku terdiri dari dua kata perilaku, perjatinya, sekeliing, dekat.

Laku artinya tingkah laku,perbuatan,tindak tanduk. Dalam bahasa Inggris

perilaku di sebut “behavior” artinya kelakuan,tindak tanduk.

M. Ichsan mengatakan bahwa perilaku adalah suatu proses keadaan mental

seseorang yang mendorong dirinya untuk berbuat sesuatu. Dalam proses ini

timbul pehaman disertai pembentukan keinginan dan tujuan lebih lanjut

menentukan rasa menerima atau menolak rangsangan dari luar sehingga menjadi

cirri-ciri seseorang dalam melakukan perbuatan tertentu, baik yang dilakukan

secara sadar atau tidak sadar karena menjadi kebiasaan rutin sehari-hari.

Setiap orang pada umumnya sulit untuk melepaskan perasaan senang dan

tidak senang dari pesepsi dan perilakunya ketika berinteraksi dengan suatu obyek

tertentu. Dalam mental seseorang selalu ada mekanisme mental yang

mengevaluasi, membentuk pandangan, mewarnai perasaan, ikut menentukan

kecenderungan perilaku seseorang terhadap manusia atau sesuatu yang sednag

dihadapi, bahkan terhadap diri sendiri. Pandangan dan perasaan dipengaruhi oleh

ingatan kita akan masa lalu, oleh apa yang kita ketahuidan kesan kita terhadap apa

yang sedang kita hadapi.

15 Poerwadarminta WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka,1985),h.

738

Page 24: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

15

Itulah fenomena sikap yang timbulnya tidak saja ditentukan oleh keadaan

obyek sedang kita hadapi tetapi juga oleh kaitannya dengan pengalaman-

pengalaman masa lalu, oleh situasi saat ini, dan oleh harapan-harapan untuk masa

yang akan dating. Dengan demikian untuk selalu dapat bersikap positif, seseorang

perlu dilatih sejak kecil dengan pengalaman-pengalaman yang positif dan

dibiasakan menghadapi persoalan-persoalan dengan persepsi positif juga.

Menurut Thurstone, Likert dan Osgood, sikap adalah suatu bentuk evaluasi

atau reaksi perasaan . Sikap seseorang terhadap suatu obyek adalah perasaan

mendukung atau memihak (favorable) maupun perasaan tidak mendukung dan

tidak memihak (unfavorable) pada obyek tersebut.

Sementara menurut La Piere yg dikutip oleh Azwar bahwa sikap lebih

diartikan sebagai suatu pola perilaku tendensi atau kesiapan antisipasif,

predisposisi untuk menyesuaikan diri dalam situasi social atau secara sederhana

sikap adalah stimuli social yang telah terkondisikan.16

Sikap seseorang terhadap suatu obyek umumnya dipengaruhi oleh nilai-

nilai yang dianut dan melatar belakangi seseorang tersebut sebagai pengalaman

hidupnya. Orang yang telah tertanam dan terkristal nilai-nilai tertentu dalam

mental atau kepribadiannya, tentunya dalam menghadapi dan merespon sesuatu

tersebut diwarnai oleh nilai-nilai yang diyakininya.

Berbicara sikap biasanya selalu dikaitkan dengan perilaku yang berada

dalam batas kewajaran dan kenormalan yang merupakan respon atau reaksi

terhadap stimulus lingkungan social. Menurut teori tindakan beralasan oleh Icek

Ajzen dan Martin Fishbein dikatakan bahwa sikap mempengaruhi perilaku

melalui suatu proses pengambilan keputusan yang teliti dan beralasan, dan

dampaknya hanya pada tiga hal . Pertama, perilaku tidak banyak ditentukan oelh

sikap umum tetapi ditentukan oleh sikap spesifik terhadap sesuatu. Kedua,

perilaku tidak hanya oleh sikap, tetapi juga oleh norma norma subyektif yaitu

keyakinan kita mengenai apa yang orang lain inginkan, agar kita perbuat. Ketiga

sikap terhadap perilaku bersama sama norma subyektif membentuk suatu intensi

16 Azwar Saifuddin. Sikap Manusia teori dan pengukurannya (Yogyakarta : Puistaka

Pelajar, 1998) h.5

Page 25: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

16

atau niat untuk berperilaku tertentu.17

Secara sederhana teori ini mengatakan

bahwa seseorang akan melakukan suatu perbuatan /perilaku apabila ia

memandang perbuatan itu positif dan bial ia percaya bahwa orang lain ingin agar

ia melakukannya. Dengan demikaian dapat dismpulkan bahwa seseorang yang

yakin bahwa perilaku yang akan dilakukan menimbulkan dampak positif pada

dirinya, ia akan bersikap cenderung melakukan tindakan tersebut, Begitu

sebaliknya jika ia yakin tindakan yang dilakukannya berdampak negative pada

dirinya ia bersikap menolak melakukan tindakan tersebut.

Secara etimologis perilaku artinya setiap tindakan manusia atau hewan

yang dapat dilihat.18

Para ahli psikologi membedakan dua macam tingkah laku yakni tingkah

laku intelektual dan tingkah laku mekanistis.19

Tingkah laku intelektual adalah

sejumlah perbuatan yang dikerjakan seseorang yang berhubungan dengan

kehidupan jiwa dan intelektual. Ciri-ciri utamanya adalah berusaha mencapai

tujuan tertentu. Sedangkan tingkah laku mekanistis atau reflex adalah respon-

respon yang timbul pada manusia secara mekanistis dan tetap, seperti kedipan

mata sebab terkena cahaya dan gerakan-gerakan perangsang yang kita lihat pada

anak-anak, seperti menggerakan kedua tangan dan kaki secara terus menerus

tanpa aturan.

Perilaku adalah suatu perbuatan atau aktivitas atau sembarang respons baik

itu reaksi, ytanggapan, jawaban, atau itu balasan yang dilakukan oleh suatu

organisme. Secara khusus pengertian perilaku adalah bagian dari satu kesatuan

pola reaksi. Perilaku menurut Walgito adalah suatu aktivitas yang mengalami

perubahan dalam diri indvidu. Perubahan itu diperoleh dalam segi kognitif, afektif

dan psikomotorik.20

Dari beberapa uraian diatas Nampak jelas bahwa perilaku itu adalah

kegiatan atau aktifitas yang melingkupi seluruh aspek jasmaniah dan rohaniah

17 Ibid. h. 11

18Dsli Guulo, Kamus Psikologi, (Bandung : Tonis, 1982), Cet, ke-!, h.9

19

Hasan Langgulung, Asas-asas Pendidikan Islam, (Jakarta : Pustaka al-husna, 1998), Cet. Ke-

2, h. 274

20 Walgito, B. Pengantar Psikologi umum (Yogyakarta : 2003) edisi IV,h.168

Page 26: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

17

yang bisa dilihat.Perilaku adalah merupakan keadaan manusia pada umumnya,

yaitu kebiasaan Bagaimana cara berbuat.

2. Perkembangan Perilaku

Perkembangan pribadi manusia menurut Ilmu Psikologi berlangsung sejak

terjadinya konsepsi sampai mati, yaitu sejak terjadinya pertemuan sperma dan sel

telur (konsepsi) sampai mati, individu senantiasa mengalami perubahan-

perubahan atau pertumbuhan.21 Pembentukan yang dimaksud di atas adalah suatu

proses tertentu terus menerus dan proses yang menuju kedepan dan tidak begitu

saja dapat diulang kembali, atau secara umum diartikan sebagai serangkaian

perubahan dalam susunan yang berlangsung secara teratur, progresif, jalin

menjalin, dan terarah kepada kematangan dan kedewasaan.

Adapun perkembangan perilaku anak yang dimaksud di sini yaitu anak

pada masa puber dan remaja (antara umur 13-18). Pada masa puber ini anak

banyakmengalami perubahan-perubahan fisik sangat mempengaruhi perilaku

anak. Masa ini pula yang diistilahkan oleh Alisuf Sabri dalam bukunya Psikologi

Perkembangan dengan masa negatif yang diekspresikan sebagai berikut:

1. Negatif dalam prestasi, baik jasmani maupun prestasi mental

2. Negatif dalam sikap sosial, baik dalam bentuk menarik diri dari masyarakat

maupun dalam bentuk agresif terhadap masyarakat.22

Sedangkan pada masa remaja adalah suatu periode peralihan yaitu masa peralihan

dari masa kanak-kanak kepada masa dewasa. Ini berarti anak-anak pada masa ini

harus meninggalkan segala sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan dan juga harus

mempelajari sikap dan pola perilaku yang baru sebagai pengganti perilaku dan

sikap yang ditinggalkannya. Akibat sifat peralihan ini remaja bersikap

ambivalensi, disatu pihak ingin diperlakukan seperti orang dewasa, di lain pihak

segala kebutuhannya masih minta dipenuhi seperti halnya pada anak-anak.

3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Perilaku

Ada tiga aliran yang sudah amat populer yang mempengaruhi perkembangan

perilaku anak yaitu:

21 M. alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan. (Jakarta:Pedoman Jaya, 1996) Cet. Ke-2,h.10

22 Ibid, h.159

Page 27: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

18

1. Aliran Nativisme yang dipelopori oleh Schopen Houer yang berpendapat

bahwa anak sejak lahir telah mempunyai pembawaan yang kuat sehingga

tidak dapat menerima pengaruh dari luar.

2. Aliran Empirisme yang dipelopori oleh John Locke berpendapat bahwa

perkembangan individu semata-mata dimungkinkan dan ditentukan oleh

faktor lingkungan. Sedangkan faktor dasar atau pembawaan tidak

memainkan peran sama sekali.

3. Aliran Konfergensi yang dipelopori oleh William Stem berpendapat bahwa

perkembangan individu dipengaruhi oleh faktor dasar (pembawaan, bakat,

keturunan) maupun lingkungan, yang keduanya memainkan peranan

penting.

Oleh karena itu dalam memenuhi segala kebutuhan perilaku yaitu

dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain :

1. Faktor pembawaan dan kelahiran yang cenderung memberi corak dan

perilaku tertentu pada yang bersangkutan

2. Faktor keluarga dimana lingkungan keluarga banyak berperan dalam

menghiasi perilaku anak

3. Faktor pengalaman dalam masyarakat sekitar, karena watak manusia

sangat dipengaruhi oleh kecendrungan-kecendrungan dan norma-

norma sosial, kebudayaan, konsep-konsep, gaya hidup, bahasa dan

keyakinan yang dipeluk oleh masyarakat.23

Keterangan-keterangan di atas tadi dapat diambil kesimpulan bahwa

faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan perilaku itu intinya ada dua :

1. Faktor intern yaitu faktor-faktor yang datangnya dari dalam diri anak

baik keturunan, bakat, pembawaan, sangat mempengaruhi dan

merubah perilaku anak. Dan jika orang tua mempunyai sifat-sifat baik

fisik ataupun mental psikologis, sedikit banyak akan terwariskan

kepada anak.

23

Yedi Kurniawan, (ed), Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan. (Tinjauan

Islam dan Permasalahannya), (Jakarta:CV. Firdaus, 1992),h.18

Page 28: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

19

2. Faktor ekstern yaitu faktor yang datang dari luar diri anak seperti

faktor lingkungan (orang tua/keluarga, sekolah, masyarakat dan teman-

teman bermain) yang juga akan mempengaruhi kepribadian dan

perilaku anak..

C. Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah

Mata pelajaran Aqidah Akhlak di Madrasah Ibtidaiyah bertujuan

untuk membekali peserta didik agar dapat:

a) Menumbuh kembangkan aqidah melalui pemberian, pemupukan,

dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan,

pembiasaan, serta pengamalan peserta didik tentang aqidah Islam

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang

keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

b) Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan

menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik

dalam kehidupan individu maupun sosial, sebagai manifestasi dari

ajaran dan nilai-nilai aqidah Islam.

D. Pengaruh Pendidikan Aqidah Akhlak Terhadap Perilaku Siswa

Penguasaan materi aqidah akhlak adalah pemahaman atau pengetahuan

siswa dalam memahami tentang ajaran agama Islam dari segi materi aqidah

akhlak. Sedangkan perilaku siswa adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa yang

datang akibat pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya.Banyak contoh yang

membuktikan bahwa pengetahuan atau pemahaman itu berpengaruh besar

terhadap perkembangan perilaku. Para siswa yang berprestasi baik (dalam arti

yang luas dan ideal) dalam bidang pelajaran Agama Islam misalnya aqidah, sudah

tentu akan lebih rajin beribadah shalat, puasa dan lain-lain. Sedang dalam bidang

akhlak, dia juga tidak segan-segan memberi pertolongan atau bantuan kepada

orang yang membutuhkan juga memerlukan, sebab ia merasa bahwa memberikan

bantuan itu adalah kebajikan, sedangkan perasaan yang berkaitan dengan

kebajikan tersebut berasal dari pemahaman atau pengetahuan yang mendalam

Page 29: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

20

terhadap materi-materi pelajaran khususnya aqidah akhlak yang ia terima dari

gurunya.

E. Kerangka Berpikir

Usaha penidikan bukanlah semata-mata proses mengetahui belaka, tetapi

lebih dari itu usaha pendidikan adalah juga pross aplikasi pengetahuan ke dalam

kehidupan real. Hal ini sepertti dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia

yabg mendefinisikan kata pendidikan sebagai proses pengubahan sikap dan

tatalaku seorang atau kelompok orang dalam mendewasakan manusia melalui

upaya pengajaran dan pelatihan.

Pendidikan aqidah akhlak merupakan sesuatu yang sangat penting dalam

dunia pendidikan. Pendidikan sebagai suatu aktivitas manusia untuk

meningkatkan dan mengembangkan seluruh potensi-potensi pribadi baik rohani

maupun jasmani . pendidikan aqidah akhlak merupakan salah satu pendidikan

yang intensif diberikan kepada peserta didik dari mulai masa kanak-kanak hingga

dewasa. Hal ini dikarenakan dengan pemberian pendidikan aqidah akhlak peserta

didik diharapkan dapat mengetahui perbuatan-perbuatan baik dan buruk sehingga

mampu menentukan pilihan dalam melakukan suatu tindakan atau perbuatan.

Dari uraian dan paparan dua variabel tersebut dapat dipahami bahwa

pendidikan akhlak merupakan satu-satunya aspek yang sangat fundamental dalam

kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan bermasyrakat,

karena bagaimanapun pandainya seorang anak didik tanpa dilandasi dengan

aqidah akhlak yang baik,budi pekerti yang luhur,maka kelak akan mencerminkan

kepribadian yang baik.

Ilmu akhlak juga berguna dalam mengarahkan dan mewarnai berbagai

aktivitas kehidupan manusia di segala bidang. Seseorang yang mempunyai ilmu

pengetahuan dan teknologi yang maju disertai dengan akhlak yang mulia,niscaya

semuanya itu akan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kebaikan hidup

manusia. Sebaliknya orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi

modern ,memiliki pangkat atau harta dan sebagainya namun tidak disertai dengan

Page 30: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

21

akhlak yang baik ,maka semuanya itu akan disalah gunakan yang akibatnya akan

menimbulkan bencana di muka bumi.

Peranan pendidikan dalam pembentukan perilaku pada anak didik adalah

sangat penting. Diantara faktor yang sangat mempengaruhi perkembangan dan

pembentukan perilaku anak yang perlu di perhatikan dalam pendidikan anak

adalah: pertumbuhan kematangan, kesadaran bergantung pada kecerdasan,

kematangan alam perasaan, pengaruh motivasi baik dari lingkungan internal

pribadi, pengalaman hidup, keadaan lingkungan baik keluarga, sekolah dan

lingkungan sekolah.

Selanjutnya untuk mewujudkan tingkah laku yang positif maka

diperlukan keseriusan guru dalam membentuk kepribadian peserta didik, salah

satunya dengan peserta didik mengikuti kegiatan belajar mengajar Aqidah Akhlak

dengan baik. Karena dengan mempelajari aqidah akhlak maka akan tertanan nilai-

nilai agama Islam dan dapat mewujudkan kepribadian yang baik sehingga kelak

dapat bermanfaat di masa dewasa. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa

tujuan aqidah akhlak adalah usaha yang diarahkan kepada pembentukan tingkah

laku siswa yang sesuai dengan ajaran Islam, dalam berbuat berdasarkan nilai-nilai

Islam serta bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Sehingga apabila tujuan pendidikan aqidah akhlak tersebut sudah

tertanam dan menjadi dasar dalam jiwa peserta didik, maka ia akan menjadi

kekuatan batin yang dapat melahirkan tingkah laku positif dalam kehidupannya.

Sehingga para peserta didik akan selalu optimis menghadapi masa depan, selalu

tenang dalam mencari solusi atas masalah yang dihadapi, dan tidak takut terhadap

apapun kecuali kepada Allah SWT. Selain itu mereka akan selalu rajin melakukan

ibadah dan perbuatan baik, serta tingkah laku positif lainnya yang tidak hanya

bermanfaat bagi dirinya tetapi bermanfaat pula untuk masyarakat dan

lingkungannya.

F. Hipotesis

Page 31: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

22

Berdasarkan kerangka berpikir di atas,maka rumusan hipotesis yang

diajukan dalam penelitian ini adalah:

Ha : Terdapat pengaruh positif yang signifikan pendidikan aqidah akhlak

terhadap perilaku siswa .

Ho : Tidak terdapat pengaruh positif yang signifikan pendidikan aqidah

akhlak terhadap perilaku siswa.

Page 32: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

23

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini penulis lakukan di MI Al – Hikmah yang berlokasi di

Jl. Bangka II No. 24 Pela Mampang, Jakarta Selatan.

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu penelitian penulis lakukan antara bulan Februari s/d

Mei 2013 untuk tahun ajaran 2012-2013.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian sering juga disebut juga sebaga imetodologi penelitian.

Sedangkan maksud dari kata metodologi itu sendiri adalah “cara-cara yang

digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data, yang di kembangkan

Untuk memperoleh pengetahuan dengan menggunakan prosedur yang terpercaya,

dan kemudian dikembangkan secara sistematis sebagai suatu rencana untuk

menghasilkan data tentang masalah penelitian tertentu.1

Adapun dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode

deskritifanalisis. Deskritif digunakan agar mampu memahami dan memberikan

gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang terkait dengan isiskripsi

ini.Analisis dipakai agar penulis dapat menyusun skripsi ini dalam bentuk

sistematis sehingga mengena pada intipermasalahan dan memperoleh hasil

penelitian yang benar.

Dengan data-data yang diperoleh melalui :

1. Penelitian kepustakaan (LibraryResearch), yaitu penulis mengumpulkan

bahan dari hasi lmembaca buku-buku yang ada kaitannya dengan

permasalahan yang sedang di bahas.

1Inu Hajar,Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam Pendidikan,(Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada, 1999), cet ke-2, h. 10

Page 33: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

24

2. Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu menghimpun data dan fakta

dari obyek yang diteliti, yaitu siswa MI Al-Hikmah. Adapun cara

pengumpulan data dari penelitian lapangan ini adalah dengan

menggunakan teknik-teknik :

a. Interview, yaitu komunikasi langsung dalam bentuk Tanya jawab

antara peneliti dengan responden. Adapun responden yang akan

penulis wawancarai adalah guru bidang study Aqidah Akhlak. Karena

guru tersebut merupakan salah satu sumber yang mempunyai

hubungan tentang penelitian yang penulis teliti.

b. Angket, yaitu merupakan salah satu bentuk daftar yang berisikan

rangkaian pertanyaan secara tertulis mengenai salah satu masalah atau

bidang yang diteliti untuk memperoleh data.lain-lain.

C. Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Target

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari

manusia, benda,tumbuh-tumbuhan dan peristiwasebagai sumber data

yang mempunyai karakteristik tertentu dalam sebuah penelitian.2

Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, populasi adalah

“ Keseluruhan objek penelitian”. Populasi terdiri atas sekumpulan objek

yang menjadi pusat perhatian, yang dari padanya terkandung informasi

yang ingin di ketahui.

Adapun dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah ke siswa-

siswi kelas II di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah yang berjumlah 33

siswa. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik sampel

secaraacak (Sampling Random) untuk memudahkan perolehan dan

pelaksanaan dan penelitian yang diambil dari lokasi penelitian.

2Herman Resito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 1992),

h. 49

Page 34: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

25

2. Sampel

Sampel adalah himpunan bagian dari suatu populasi. Menurut

Suharsini Arikunto, sampel adalah “Sebagian atau wakil daripopulasi

yang diteliti.”3 Sampel memberikan suatu gambaran tentang populasi.

Pengambilan sampel dan suatu populasi disebut dengan penarikan sampel

atau sampling.

Adapun subjek dalam penelitian ini sampelnya adalah seluruh siswa

kelas II MI Al Hikmah Mampang Jakarta Sekatan tahun pelajaran 2013-

2014 dengan jumlah 33 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan

metode sampling jenuh (sensus). Sampling jenuh (sensus) adalah teknik

penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30

orang.4 Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

seluruh siswa kelas II MI Al Hikmah Mampang Jakarta Selatan yang

berjumlah 33 siswa.

D. TeknikPengumpulan Data

1. Observasi

Penulis mengadakan observasi terhadap proses kegiatan belajar

rmengajar di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah,untuk mendapatkan data

yang akurat.

2. Wawancara

Penulis mengadakan wawancara dengan para guru untuk

mendapatkan data tentang penyelenggaraan pendidikan dan segala upaya.

Sejarah berdrinya, serta perkembangan Madrsah Ibtidiyah Al-Hikmah.

3. Kuesioner.

Penulis membua tangket yang di dalamny amemuat pertanyaan

sesuai dengan pokok bahasan atau materi yang telah diajarkan untuk

3Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT, Rineka

Cipta, 1993), h. 104 4 Sugiono.. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.(Bandung : Alfabeta ,2011)

h.85

Page 35: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

26

disebarkan kepada para siswa pada awal penelitian dan pada saat sesudah

diadakannya upaya pembinaan akhlak.

E. Instrumen Variabel

Istilah variabel dapat diartikan bermacam-macam. Dalam metodologi

penelitian ariabel yang dimaksud adalah gejala bervariasi yang menjadi objek

penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian lapangan.

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yaitu: pendidikan aqidah akhlak

sebagai variabel bebas (X) dan Perilaku siswa sebagai variable terikat (Y).

1. Pendidikan Aqidah Akhlak

Pendidikan adalah pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan

dengan kata lain juga dapat berarti pengetahuan atau kepandaian pada mata

pelajaran aqidah akhlak. telah dipelajari di kelas II. Variabel materi aqidah akhlak

ini dapat diukur melalui angket (kuesioner) dengan pendekatan aspek dan

indikator seperti pada tabel berikut:

Tabel 1.

Kisi-Kisi Instrumen Pendidikan Aqidah Akhlak

No. Dimensi Indikator Butir

Soal

Jumlah

Soal

1 Aqidah

Akhlak

- Memahami kalimat thayibah

- Membiasakan akhlak terpuji

- Menghindari akhlak tercela

2,4,7

1,3,5,9

6,8,10

3

4

3

Jumlah 10 10

2. Perilaku Siswa

Perilaku Siswa adalah segala gerak-gerik / sikap siswa yang datang akibat

pengaruh rangsangan-rangsangan di sekitarnya atau segala bentuk aktivitas

individu yang ibangkitkan oleh stimulus. Akan tetapi yang dimaksud perilaku

siswa dalam penelitian ini adalah segala gerak-gerik atau sikap siswa terhadap

khalik dan terhadap sesama manusia. Variabel perilaku siswa ini dapat diukur

Page 36: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

27

melalui angket (kuesioner) dengan pendekatan aspek dan indikator seperti pada

tabel berikut:

Tabel 2.

Kisi-Kisi Instrumen Perilaku Siswa

No. Dimensi Indikator Butir Soal Jum

lah

Soal

2. Perilaku

Siswa

a. Akhlak terhadap guru dan teman

b. Akhlak ketika belajar di kelas

c. Akhlak ketika bermain/bergaul

di sekolah

11,15 ,17,19

16

12,13,14,

18,20

4

1

5

Jumlah 10 10

D. TeknikAnalisis Data

Setelah didapat data primer dari lapangan, tahap berikutnya adalah

pengolahan dan dianalisis. Untuk mempermudah analisis data maka digunakan

tabel: frekuensi. Analisis di gunakan dengan teknik korelasional, yang mana

teknik ini digunakan untuk mencari dua variabel. Adapun rumus yang di gunakan

adalah rumus korelasi product moment secara operasional, analisis tersebut

dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut :

1. Skoring

Untuk responden yang menjawab item positif diberiskor

a. Alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 4

b. Alternatif jawaban B mempunyai bobot nilai 3

c. Alternatif jawaban C mempunyai bobot nilai 2

d. Alternatif jawaban D mempunyai bobot nilai 1

Sedangkan untuk responden yang menjawab item negative diberi skor

a. Alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 1

b. Alternatif jawaban B mempunyai bobot nilai 2

Page 37: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

28

c. Alternatif jawaban C mempunyai bobot nilai 3

d. Alternatif jawaban A mempunyai bobot nilai 4

2. Memperoleh nilai frekuensi dengan rumus

P = F / N x 100%

Keterangan :

P = presentase

F = frekuensi yang dihasilkan

N = jumlah populasi yang ada

Adapun rumus yang digunakan untuk mengolah data tersebut adalah

rumus product moment secara operasional, dengan menggunakan

rumus :

Keterangan :

rxy = Angka indeks korelasi “r”

N = Jumlah responden

∑xy = Jumlah hasil penilaian antaraskor x danskor y

∑x = Jumlah seluruh skor x

∑y = Jumlah seluruhs skor y

Kemudian setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di atas penulis

memberikan interprestasi terhadap angka indekskorelasi “r” product moment serta

menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara :

rxy : N.∑XY-(∑X)( ∑Y)

√{(N∑X2-(∑X)

2.(N∑Y

2-(∑Y)

2)}

Page 38: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

29

1. Memberikan interprestasi secara kasar / sederhana

Besarnya “r” product moment

(rxy)

Interprestasi

0,00-0,20

0,20 – 0,40

0,40 – 0,70

070 – 0,90

0,90 – 1,00

Antaravariabel x danvariabel y memang

terdapat korelasi akan tetapi itu sangat

lemah / sangat rendah

Antara variabel x dan y terdapat korelasi

yang lemah atau rendah

Antara variabel x dan y terdapat korelasi

yang sedangataucukup

Antara variabel x dan y terdapat korelasi

yang kuat / tinggi

Antara variabel x dan y terdapat tkorelasi

yang sangat kuat / tinggi

2. Memberi interprestasi dengan cara berkonsultasi pada table nilai “r”

product moment.

Agar lebih mudahin terprestasi terhadap angkain dekskorelasi “r” product

moment dapat ditempuh dengan jalan berkonsultasi pada tabel “r” product

moment, prosedurnya adalah sebagai berikut :

a. Merumuskan hipotesa alternative (Ha) dan hipotesanihil (Ho)

b. Menguji kebenaran atau kepalsuan darihipotesa yang telah diajukan

dengan jalan membandingkan besarnya “r” product moment dengan

“r” yang tercantum dalam tabell nilai (rf), dengan terlebih dahulu

mencari derajat bebasnya (db) atau degrees of freedomnya (df) yang

rumus nya adalah sebagai berikut :

df = N-nr

keeterangan :df = degrees of freedom

N = number of cases

Nr= banyaknya variabel yang dikorelasikan

Page 39: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

30

Untuk mencari kontribusi variabel x terhadap variabel y

penuli smenggunakan cara sebagai berikut :

Keterangan

KD = Kontribusi variabel x terhadap variabel y

= Koefisien korelasi anatara variabel x terdap vaiabel y

H. Hipotesis Statistik

H0 : βy = 0

H1 : βy ≠ 0

artinya :

H0 : tidak terdapat pengaruh pendidikan aqidah akhlak terhadap

perilaku siswa

H1 : terdapat pengaruh minat pendidikan aqidah akhlak terhadap

perilaku siswa

Page 40: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Deskripsi Lokasi

Penelitian yang penulis lakukan di MI. Al-Hikmah yang berlokasi di

Jl. Bangka II NO.24 RT.008/Rw.03 Kelurahan Pela Mampang Kecamatan

mampang prapatan Kotamadya Jakarta selatan kode pos 12720. Di bawah

pimpinan kepala sekolah H. Sarwadi yang sejak awal MI Al-Hikmah

didirikan tahun 1970 hingga sekarang.

2. Keadaan Sekolah MI Al-Hikmah

Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah berdiri atas dasar pemikiran tokoh-tokoh

masyarakat yang merasa perlu adanya lembaga pendidikan dasar islam yang

bermutu dan terjangkau .

Pada awal tahun 1970 cita-cita mulia tersebut terwujud dengan

dibentuknya panitia pembangunan gedung sekolah. Bulan Februari 1970,

bertepatan dengan pengajian/ tabligh akbar dimulai pembangunan gedung

madrasah yang berlokasi di jalan Bangka II Kelurahan Pela Mampang

Kecamatan mampang Prapatan dengan di tandai peletakan batu pertama yang

dihadiri oleh alim ulama dan tokoh masyarakat.

Pembangunan gedung selesai pada bulan Agustus 1970 dengan jumlah

ruangan 6 lokal dan kantor 1 lokal. Pada bulan Desember 1970 dibuka

pendaftaran siswa baru dengan jumlah pendaftar kelas 1 sebanyak 131 orang

dan kelas 2 sebanyak 23 orang.

Awal kegiatan belajar mengajar di mulai pada bulan Januari 1971 dengan

pembagian kelas I ( tiga lokal) dan kelas II ( satu lokal) yang dibimbing oleh

tenaga pengajar sebanyak 4 orang guru dan 1 orang kepala sekolah.

Dengan bertambahnya jumlah siswa yang cukup signifikan maka pada

tahun 1980 dilaksanakan renovasi total gedung madrasah dengan bangunan dua

lantai (jumlah ruangan kelas sebanyak 8 lokal dan kantor 1 lokal).

Page 41: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

32

Pada tahun 1990 penambahan ruangan kelas sebanyak 5 lokal yang

terletak pada lantai dasar Masjid. Sesuai dengan kebutuhan untuk melengkapi

sarana dan prasarana pendidikan maka pada tahun 2007 dibangun ruangan

perpustakaan, laboratorium computer/IPA. Prestasi akademik sejak pertama

kali mengikuti UASBN sampai saat ini Alhamdulillah lulus seratus

persen(100%) dengan nilai memuaskan.

3. Tujuan Sekolah MI Al-Hikmah

Membina peserta didik agar menjadi insan muttaqin , cerdas dan berakhlak

mulia,berkepribadian serta keterampilan untuk hidup mandiri dan melanjutkan

ke pendidikan yang lebih tinggi.

4. Visi dan Misi MI Al-Hikmah

Visi : Menjadikan sekolah sebagai pusat pendidikan yang mampu

menyiapkan siswa berakhlakul karimah,beradab,terampil dan berprestasi.

Misi : Menyelenggarakan pendidikan yang berkesinambungan,serta

keilmuan,moral dan sosial sehingga mampu melahirkan sumber daya yang

berkwalitas.

5. Kurikulum MI Al-Hikmah

Kurikulum dikembangkan berdasarkan bahwa peserta didik memiliki

posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Alloh Subhanahu Wataala, berakhlak

mulia, sehat jasmani, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Untuk mencapai tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik

disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan

peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral yang berarti

kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.

Page 42: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

33

Tabel 1

STRUKTUR PROGRAM KURIKULUM

N0 KOMPONEN KLS.

I/II/III

KLS.

IV

KLS.

V

KLS.

VI

1 PENDIDIKAN

AGAMA

a.Qur’an-Hadits 2 2 2

b.Aqidah Akhlak 2 2 2

c.Fiqih 2 2 2

d.Sejarah Kebudayaan

Islam

1 1 1

2 Pendidikan

Kewarganegaran

2 2 2

3 Bahasa Indonesia 6 6 6

4. Bahasa Arab 4 4 4

5 Matematika 6 6 6

6 Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4

7 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4

8 Seni Budaya dan

Keterampilan

2 2 2

9 Pend.Jasmani,Olahraga

& Kesehat

2 2 2

10 MUATAN LOKAL

a.Thafizul Qur’an 2 2 2

b.Bahasa Inggris 2 2 2

c.Tehnologi

informasi/komunikasi

2

d.Pend.Lingkungan &

Budaya Jak

2 2 2

JUMLAH 43 43 45

Page 43: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

34

6. Kompetensi MI Al-Hikmah

Kompetensi yang ingin dicapai dari proses kegiatan belajar mengajar

adalah sebagai berikut:

6.1. Capaian akademis

Nilai rata-rata mata pelajaran utama minimal tujuh

6.2. Capaian ibadah

a. Sholat wajib dengan kesadaran sendiri

b. Tilawah Al-Quran minimal dua halaman setiap hari

c. Melaksanakan puasa wajib pada bulan Romadhan

d. Hafalan doa doa pendek dan dapat memparaktekkannya sehari-hari.

6.3. Capaian tahfizul Qur’an

a. bacaan baik dan benar

b. minimal hafal juz tiga puluh

6.4. Capaian disiplin

a. patuh pada tata tertib

b. belajar tekun

c. hidup sehat dan hemat

6.5.Capaian akhlak

a. patuh kepada kedua orang tua dan guru

b. hormat kepada yang lebih tua

c. sayang sesama teman sebaya

d. berbicara dan bertingkah laku santun

e. senang berbuat kebajikan

6.6 Capaian keterampilan

a. keperamukaan

b. usaha kesehatan sekolah (UKS)

c. kesenian dan olah raga /Out bon/Pencaksilat

d. Komputer

Page 44: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

35

7. Pendidikan Tenaga Pengajar MI Al-Hikmah

Tabel 2

Pendidikan Pengajar MI Al-Hikmah

N0 NAMA PENDIDIKAN

01 H.Sarwadi D.3

02 H.A.Faridi SLTA

03 Drs.Dj.Marzeni S.1

04 Karyono S.1

05 Ahmad Zikri Hakim S.1

06 Ahmad Khaeroni S.1

07 Ahmad Bustomi SLTA

08 Supandi S.1

09 Ahmad Ghozali D.2

10 Mahmud S.1

11 Muhammad Taufik S.1

12 Hj.Nurjanah S.1

13 Hj.Zubaidah S.1

14 Hj.Salmah Hamdani S.1

15 Salmah Abdulloh S.1

16 Hj.Maisaroh D.2

17 Miftahul Jannah S.1

18 Saidah S.1

19 Lu’luil Maknun S.1

20 Yayah Mardianah S.1

21 Zulfikar S.1

22 Nurfaizah S.1

23 Krismi Winayang Sari D.1

Page 45: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

36

Kondisi siswa

No Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Keterangan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

1971

1972

1973

1974

1975

1976

1977

1978-1979

1979-1980

1980-1981

1981-1982

56

138

188

193

176

109

187

180

188

204

207

98

163

237

233

230

210

205

204

230

243

237

154

301

425

426

406

399

392

384

418

447

444

No Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Keterangan

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

1982-1983

1983-1984

1984-1985

1985-1986

1986-1987

1987-1988

1988-1989

1989-1990

1990-1991

1991-1992

1992-1993

1993-1994

1994-1995

1995-1996

1996-1997

214

222

229

253

229

251

243

237

251

248

239

199

224

238

239

249

250

250

257

248

250

249

251

247

239

242

252

247

258

284

463

472

479

510

477

501

492

488

498

487

481

451

471

496

523

Page 46: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

37

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

1997-1998

1998-1999

1999-2000

2000-2001

2001-2002

2002-2003

2003-2004

2004-2005

2005-2006

2006-2007

2007-2008

2008-2009

2009-2010

2010-2011

2011-2012

2012-2013

250

255

270

276

277

277

280

285

293

292

279

263

270

249

300

293

262

249

265

274

294

284

292

305

311

298

284

275

270

285

250

277

512

504

535

550

571

561

572

590

604

587

563

538

540

534

550

570

Catatan:

1.Tahun 1971-1977 Awal tahun pelajaran bulan Januari

2.Tahun 1978 masa belajar ditambah 6 bulan menjadi satu setengah tahun

3.Tahun 1978-1979 Awal tahun pelajaran diawali pada bulan Juli

B. Distribusi Data

Salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan angket yang disebarkan kepada responden yang

telah dipilih sebagai sample. Kemudian data yang diperoleh dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi yang dilengkapi dengan presentase dengan menggunakan

rumus:

P= Angka presentase

F= Frekuensi yang sedang dicari presentasenya

N= Number of case ( jumlah frekuensi / banyaknya individu )

Page 47: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

38

Hasil angket kemudian dimasukkan ke dalam tabulasi, yang merupakan

proses data-data instrument pengumpilan data (angket) menjadi tabel-tabel angka

di dalam presentase yang dapat dilihat pada tabel-tabel berikut :

Tabel 1

Apakah kamu datang ke sekolah tepat waktu?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 33 100%

B Sering - -

C Kadang – kadang - -

D Tidak Pernah - -

Jumlah 33 100%

Dari hasil penyebaran angket ini dapat diketahui bahwa siswa-siswi yang

mejawab Selalu 100%, yang menjawab sering, kadang-kadang dan tidak

pernah tidak ada. Ini menunjukkan bahwa siswa-siswi kelas II MI-Al-hikmah

mentaati peraturan yang sudah dibuat oleh sekolah atau disiplin terhadap

waktu.

Tabel 2

Apakah kamu mengucapkan salam ketika masuk kelas?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 26 90%

B Sering 4 6%

C Kadang – kadang 3 4%

D Tidak Pernah - -

Jumlah 33 100%

Dari hasil penyebaran angket ini dapat diketahui bahwa siswa-siswi yang

selalu mengucapkan salam ketika masuk kelas sebanyak 90%, yang menjawab

sering 6%, yang menjawab kadang-kadang 4% dan yang menjawab tidak

Page 48: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

39

pernah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa siswa-siswi memahami akan

pentingnya salam dan adab kesopanan.

Tabel 3

Apakah kamu bersalaman dan mencium tangan guru mu ketika sampai di

sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 33 100%

B Sering - -

C Kadang – kadang - -

D Tidak Pernah - -

Jumlah 33 100%

Pada tabel di atas menuujukkan bahwa siswa-siswi yang selalu

bersalaman dan mencium tangan guru ketika sampai di sekolah 100%, yang

menjawab sering, kadang-kadang dan tidak pernah tidak ada. Hal ini

menunjukkan bahwa pelajaran akhlak terpuji yang di ajarkan di sekolah di

amalkan dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkungan sekolah.

Tabel 4

Apakah kamu membaca do’a sebelum dan sesudah belajar ketika di

sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 24 87%

B Sering 9 13%

C Kadang – kadang - -

D Tidak Pernah - -

Jumlah 33 100%

Pada tabel di ataas menuujukkan bahwa siswa-siswi yang menjawab

selalu membaca do’a sebelum dan sesudah belajar ketika di sekolah 87%,

yang menjawab sering sebanyak 13%, yang menjawab kadang-kadang dan

tidak pernah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya

Page 49: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

40

mengamalkan akhlak terpuji yaitu membiasakan diri membaca do’a sebelum

dan sesudah belajar agar selalu mendapat keberkahan dan ilmu yang manfaat

dari Allah SWT.

Tabel 5

Apakah kamu mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 23 88%

B Sering 5 6%

C Kadang – kadang 5 6%

D Tidak Pernah - -

Jumlah 33 100%

Pada tabel di ataas menuujukkan bahwa siswa-siswi yang menjawab

selalu 88%, yang menjawab sering 6%, yang menjawab kadang-kadang 6%

dan yang menjawab tidak pernah tidak ada. Dengan demikian dapat dipahami

bahwa kebanyakan siwa-siswi mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah.

Tabel 6

Apakah kamu mencontek saat ulangan di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu - -

B Sering - -

C Kadang – kadang 19 70%

D Tidak Pernah 14 30%

Jumlah 33 100%

Dari hasil tabel di atas terlihat bahwa siswa-siswi yang menjawab selalu

tidak ada, yangmenjawab sering tidak ada, yang menjawab kadang-kadang 19%,

yang menjawab tidak pernah 14%. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman

tentang pembiasaan diri bersikap jujur harus ditingakatkan lagi terutama oleh

guru bidang studi aqidah akhlak.

Page 50: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

41

Tabel 7

Apakah kamu mengucapkan Alhamdulillah ketika mendapat nilai bagus?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 14 70%

B Sering 10 20%

C Kadang – kadang 9 10%

D Tidak Pernah - -

Jumlah 33 100%

Dari hasil hasil penyebaran angket dapat diketahui bahwa siswa-siswi

yang menjawab selalu 70%, yang menjawab sering 20%, yang menjawab

kadang-kadang 9% dan yang menjawab tidak pernah tidak ada. Hal ini

menunjukkan bahwa siswa-siswi memahami materi akidah akhlak tentang

kalimat thayibah dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tabel 8

Sukakah kamu berbuat bohong kepada guru atau teman di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu - -

B Sering - -

C Kadang – kadang 5 10%

D Tidak Pernah 28 90%

Jumlah 33 100%

Dari tabel di atas siswa-siswi yang menjawab selalu tidak ada, yang

menjawab sering tidak ada, yang menjawab kadang-kadang 10% dan yang

menjawab tidak pernah 90%.hal ini menujukkan bahwa siswa-siswi

membiasakan diri bersikap jujur terutama di lingkungan sekolah.

Page 51: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

42

Tabel 9

Apakah kamu selalu berbuat baik kepada sesame teman?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 20 70%

B Sering 8 20%

C Kadang – kadang 5 10%

D Tidak Pernah - -

Jumlah 33 100%

Dari hasil penyebaran angket ini diketahui bahwa siswa-siswi yang

menjawab selalu 70%, yang menjawab sering 20%, yang menjawab kadang-

kadang 10% dan yang menjawab tidak pernah berbuat baik kepada sesama

teman tidak ada.

Hal ini menunjukan bahwa siswa siswi selalu berbuat baik

kepada teman dalam peragulan disekolah.

Tabel 10

Apakah kamu melakukan kecurangan saat bermain di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu - -

B Sering - -

C Kadang – kadang 8 7%

D Tidak Pernah 25 93%

Jumlah 33 100

Dari hasil penelitian diatas bahwa siswa siswi yang menjawab tidak pernah

melakukan kecurangan saat bermain 25 %, yang menjawab kadang-kadang 8%

yang menjawab sering dan selalu tidak ada. Hal ini menunjuka bahwa hampir

semua siswa siswi tidak pernahmelakukan kecurangan saat bermain disekolah.

Page 52: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

43

Tabel 11

Apakah kamu suka membicarakan keburukan teman atau guru di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 1 1%

B Sering 3 9%

C Kadang – kadang 13 43%

D Tidak Pernah 16 47%

Jumlah 33 100%

Dari hasil penelitian ini siswa siswi yang menjawab selalu 1%, yang

menjawab sering 9%, yang menjawab kadang-kadang 43%, yang menjawab

tidak pernah membicarakan keburukan teman atau guru di sekolah 47%. Hal

ini menuujukkan belum semua siswa siswi memahami dampak buruk dari

membicarakan orang lain.

Tabel 12

Apakah kamu bersikap rendah diri ketika bergaul di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu - -

B Sering - -

C Kadang – kadang - -

D Tidak Pernah 33 100%

Jumlah 33 100%

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa siswa yang menjawab selalu

tidak ada, yang menjawab sering tidak ada , yang menjawab kadang-kadang

tidak ada, yang menjawab tidak pernah bersikap rendah diri ketika bergaul

100%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa siswi tidak pernah merendahkan

dirinya ketika bergaul dengan temannya di sekolah.

Page 53: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

44

Tabel 13

Apakah kamu selalu mengikuti kegiatan gotong royong di lingkungan

sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 5 15%

B Sering 15 50%

C Kadang – kadang 10 32%

D Tidak Pernah 3 3%

Jumlah 33 100%

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa siswa siswi yang menjawab

selalu 15%,yang menjawab sering 50%, yang menjawab kadand-kadang 32%,

yang menjawab tidak pernah mengikuti kegiatan gotong royong disekolah 3%.

Hal ini menuunjukkan bahwa sebagian besar siswa siswi memahami manfaat

dari gotong royong dan balasan dari Allah bagi orang yang saling tolong

menolong.

Tabel 14

Apakah kamu aktif mengikuti kegiatan di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 15 36%

B Sering 5 23%

C Kadang – kadang 3 11%

D Tidak Pernah 10 30%

Jumlah 33 100%

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa siswa siswi yang menjawab

selalu 36%, yang menjawab sering 23%, yang menjawab kadang-kadang 11%,

yang menjawab tidak pernah 30%. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sebagian

besar siswa siswi yang aktif mengikuti kegiatan di sekolah.

Page 54: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

45

Tabel 15

Apakah kamu bertutur bahasa sopan kepada Guru dan temanmu di

sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 25 74%

B Sering 5 15%

C Kadang – kadang 3 11%

D Tidak Pernah - -

Jumlah 33 100%

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa siswa siswi yang menjawab

selalu 74%, yang menjawab sering 15%, yang menjawab kadang-kadang 11%,

dan yang menjawab tidak pernah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa

hampir semua siswa siswi bertutur bahasa sopan kepada guru dan teman di

sekolah.

Tabel 16

Apakah kamu berlebihan dalam bersikap dan bertindak di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu - -

B Sering - -

C Kadang – kadang 8 26

D Tidak Pernah 25 74

Jumlah 33 100%

Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa yang berlebihan dalam

bersikap adalah tidak ada, yang menjawab sering juga tidak ada, yang

menjawab kadang-kadang tidak ada, dan yang menjawab tidak pernah

berlebihan dalam bersikap dan bertindak di sekolah ada 74%. Hal ini

menunjukkan bahwa lebih dari setengahnya siswa tidak bersikap berlebihan.

Page 55: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

46

Tabel 17

Apakah kamu menepati janji kepada guru dan teman di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 15 53%

B Sering 7 11%

C Kadang – kadang 10 35%

D Tidak Pernah 1 1%

Jumlah 33 100%

Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa siswa siswi yang menjawab

selalu menepati janji kepada orang lain 53%, yang menjawab sering 11%, yang

menjawab kadang-kadang 35%, dan yang menjawab tidak pernah adalah 1%.

Hal ini dapat diketahui bahwa siswa siswi selalu menepati janji.

Tabel 18

Apakah kamu suka menyendiri dan tidak pernah bergaul di sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu - -

B Sering - -

C Kadang – kadang 5 7%

D Tidak Pernah 28 93%

Jumlah 33 100%

Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa yang menjawab selalu tidak ada,

yang menjawab sering tidak ada, yang menjawab kadang-kadang 7%, yang

menjawab tidak pernah 93%. Hal ini menunjukkan bahwa siswa siswi percaya

diri ketika bergaul.

Page 56: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

47

Tabel 19

Apakah kamu menerima teguran dan nasihat dari guru atau teman di

sekolah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu 20 77%

B Sering 3 1%

C Kadang – kadang 10 22%

D Tidak Pernah - -

Jumlah 33 100%

Dari hasil penelitian ini diketahui siswa yang menjawab selalu 77%, yang

menjawab sering 1% yang menjawab kadang-kadang 22%, dan yang

menjawab tidak pernah tidak ada. Hal ini menunjukkan bahwa semua siswa

siswi senang menerima tegura dan nasihat dari guru maupun teman di sekolah.

Tabel 20

Apakah kamu mudah terpengaruh dengan bujukan teman di sekolah

terhadap perbuatan yang di larang Allah?

Alternatif Jawaban F P

A Selalu - -

B Sering - -

C Kadang – kadang 10 24%

D Tidak Pernah 23 76%

Jumlah 33 100%

Pada tabel di atas dapat diketahui bahwa siswa siswi yang selalu

terpengaruh dengan bujukan orang lain tidak ada, yang menjawab sering pun

tidak ada, yang menjawab kadang-kadang 24%, dan yang menjawab tidak

pernah terpengaruh dengan bujukan orang lain 76%. Hal ini menunjukkan

bahwa hamper semua siswa siswi tidak terpengaruh dengan bujukan temen di

sekolah terhadap perbuatan yang di larang Allah.

Page 57: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

48

C. Analisis dan Interprestasi Data

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang didalamnya terdapat

dua varaiabel yang diteliti. Variabel tersebut adalah pendidikan aqidah akhlak

(variabel x) sebagai variabel bebas, dan perilaku siswa (variabel y) sebagai

varibel terikat. Untuk mengetahui ppengaruh kedua variable tersebut, penulis

menggunakan rumus korelasi product moment yang dikembangkan oleh Karl

Pearson dan uji t.

Guna mengetahui tingkat korelasi antara pendidikan aqidah akhlak dan

perilaku siswa, penulis memasukkan data yang diperoleh melalui angket ke dalam

tabel perhitungan angka indeks korelasi pendidikan aqidah akhlak dan perilaku

siswa

Page 58: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

49

Tabel distribusi Jawaban Responden

Respo

nden

Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

6

1

7

1

8

1

9

2

0

R_01 A A A A A C A D A B C D B C B D A D B C

R_02 A A A A A C A C A B C D C B B D B D C D

R_03 A A A A A C A C A B D D C D A C C D B D

R_04 A A A A C C A C A D D D B A B D C D C C

R_05 A A A A A D A D B B C D B A A D A D C C

R_06 A A A A A D A D A D C D B C C D A D A C

R_07 A A A A A D A C B B C D D D B D B D A D

R_08 A A A A A C A D B D C D D C A D B D C C

R_09 A A A A A C A D A B D D B B A D B D A D

R_10 A A A A A C A C A D D D A B A D B D C D

R_11 A A A A A C A D A B D D B A C D B D A D

R_12 A A A A A D A D B D D D A D C D C D B C

R_13 A A A A C C A D A D D D D D A D C D C D

R_14 A A A A A D A D A D D D B D C C C D A C

R_15 A A A A A C B D B D B D B D A C C D A C

R_16 A A A A A C C D C D B D B B A C A D C D

R_17 A A A A A C C D B B D D A B A D A D A D

R_18 A A A A A C C D A D D D A D B D B D A D

R_19 A B A A A D B D C D C D C A C D A D A D

R_20 A B A A A C C D A D C D C A A D C D A D

R_21 A B A A A C C D A D B D A A A D C D C D

R_22 A B A A A C C D C D D D B A A D C D A D

R_23 A C A A A D B D A D D D B A A D A D C D

R_24 A A A A A D B D A D C D C D A D A C A C

R_25 A A A B B C C D A D C D C A A D A D A D

R_26 A C A B B D B D A D D D B A A C A D C D

R_27 A A A B B D B D A D D D B A A D A D C D

R_28 A A A B C C C D A D C D C D A D D D A C

R_29 A A A B B D B D A D C D C A A C C C A D

R_30 A A A B B D B D C D C D B A A C A C A D

R_31 A A A B C D B D B D D D C A A D A D A D

R_32 A A A B A D B D C D D D C B A C A C A D

R_33 A C A B C C C D B D A D B D A D A C A D

Page 59: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

50

Tabel distribusi variable X

Responden Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

R_01 4 4 4 4 4 2 4 1 4 3

R_02 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3

R_03 4 4 4 4 4 2 4 2 4 3

R_04 4 4 4 4 2 2 4 2 4 1

R_05 4 4 4 4 4 1 4 1 3 3

R_06 4 4 4 4 4 1 4 1 4 1

R_07 4 4 4 4 4 1 4 2 3 3

R_08 4 4 4 4 4 2 4 1 3 1

R_09 4 4 4 4 4 2 4 1 4 3

R_10 4 4 4 4 4 2 4 2 4 1

R_11 4 4 4 4 4 2 4 1 4 3

R_12 4 4 4 4 4 1 4 1 3 1

R_13 4 4 4 4 2 2 4 1 4 1

R_14 4 4 4 4 4 1 4 1 4 1

R_15 4 4 4 4 4 2 3 1 3 1

R_16 4 4 4 4 4 2 2 1 2 1

R_17 4 4 4 4 4 2 2 1 3 3

R_18 4 4 4 4 4 2 2 1 4 1

R_19 4 3 4 4 4 1 3 1 2 1

R_20 4 3 4 4 4 2 2 1 4 1

R_21 4 3 4 4 4 2 2 1 4 1

R_22 4 3 4 4 4 2 2 1 2 1

R_23 4 2 4 4 4 1 3 1 4 1

R_24 4 4 4 4 4 1 3 1 4 1

R_25 4 4 4 3 3 2 2 1 4 1

R_26 4 2 4 3 3 1 3 1 4 1

R_27 4 4 4 3 3 1 3 1 4 1

R_28 4 4 4 3 2 2 2 1 4 1

R_29 4 4 4 3 3 1 3 1 4 1

R_30 4 4 4 3 3 1 3 1 2 1

R_31 4 4 4 3 2 1 3 1 3 1

R_32 4 4 4 3 4 1 3 1 2 1

R_33 4 2 4 3 2 2 2 1 3 1

Page 60: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

51

Tabel distribusi variable Y

Responden Jawaban Pertanyaan

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

R_01 2 1 3 2 3 1 4 1 3 2

R_02 2 1 2 3 3 1 3 1 2 1

R_03 1 1 2 1 4 2 2 1 3 1

R_04 1 1 3 4 3 1 2 1 2 2

R_05 2 1 3 4 4 1 4 1 2 2

R_06 2 1 3 2 2 1 4 1 4 2

R_07 2 1 1 1 3 1 3 1 4 1

R_08 2 1 1 2 4 1 3 1 2 2

R_09 1 1 3 3 4 1 3 1 4 1

R_10 1 1 4 3 4 1 3 1 2 1

R_11 1 1 3 4 2 1 3 1 4 1

R_12 1 1 4 1 2 1 2 1 3 2

R_13 1 1 1 1 4 1 2 1 2 1

R_14 1 1 3 1 2 2 2 1 4 2

R_15 3 1 3 1 4 2 2 1 4 2

R_16 3 1 3 3 4 2 4 1 2 1

R_17 1 1 4 3 4 1 4 1 4 1

R_18 1 1 4 1 3 1 3 1 4 1

R_19 2 1 2 4 2 1 4 1 4 1

R_20 2 1 2 4 4 1 2 1 4 1

R_21 3 1 4 4 4 1 2 1 2 1

R_22 1 1 3 4 4 1 2 1 4 1

R_23 1 1 3 4 4 1 4 1 2 1

R_24 2 1 2 1 4 1 4 2 4 2

R_25 2 1 2 4 4 1 4 1 4 1

R_26 1 1 3 4 4 2 4 1 2 1

R_27 1 1 3 4 4 1 4 1 2 1

R_28 2 1 2 1 4 1 1 1 4 2

R_29 2 1 2 4 4 2 2 2 4 1

R_30 2 1 3 4 4 2 4 2 4 1

R_31 1 1 2 4 4 1 4 1 4 1

R_32 1 1 2 3 4 2 4 2 4 1

R_33 4 1 3 1 4 1 4 2 4 1

Page 61: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

52

Responden X Y XY X2 Y

2

R_01 34 22 748 1156 484

R_02 35 19 665 1225 361

R_03 35 18 630 1225 324

R_04 31 20 620 961 400

R_05 32 24 768 1024 576

R_06 31 22 682 961 484

R_07 33 18 594 1089 324

R_08 31 19 589 961 361

R_09 34 22 748 1156 484

R_10 33 21 693 1089 441

R_11 34 21 714 1156 441

R_12 30 18 540 900 324

R_13 30 15 450 900 225

R_14 31 19 589 961 361

R_15 30 23 690 900 529

R_16 28 24 672 784 576

R_17 31 24 744 961 576

R_18 30 20 600 900 400

R_19 27 22 594 729 484

R_20 29 22 638 841 484

R_21 29 23 667 841 529

R_22 27 22 594 729 484

R_23 28 22 616 784 484

R_24 30 23 690 900 529

R_25 28 24 672 784 576

R_26 26 23 598 676 529

R_27 28 22 616 784 484

R_28 27 19 513 729 361

R_29 28 24 672 784 576

R_30 26 27 702 676 729

R_31 26 23 598 676 529

R_32 27 24 648 729 576

R_33 24 25 600 576 625

Jumlah ∑X ∑Y ∑XY ∑X

2 ∑Y

2

983 714 21,154 29,547 15,650

Page 62: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

53

N.∑YX : 698,082 N.∑Y2 : 516,450

∑X.∑Y : 701,862 (∑X)2 : 966,289

N.∑X2 : 975,051 (∑Y)2 : 509,796

=

rxy : N.∑XY-(∑X)( ∑Y)

√{(N∑X2-(∑X)

2.(N∑Y

2-(∑Y)

2)}

94,0

60,001.33

884.30

58.22530.146

884.30

884.289.966.051.975

884.30

356.056.2240.107.2

862.701082.698

714)650.15(33983)547.29(33

)714)(983()154.21(33

22

rxy

rxy

rxy

rxy

rxy

rxy

Page 63: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

54

: hasil ini diperoleh dari tabel.

Kemudian mencari determinasi :

Dari hasil penelitian di atas,data-data yang penulis peroleh adalah melalui

angket yang disebarkan kepada responden yaitu siswa kelas II Madrasah

Ibtidaiyah Al-Hikmah yang berjumlah 33 anak.

Berdasarkan pada deskripsi dan analisis data di atas penulis dapat

memberikan interprestasi data sebagai berikut:

1. Ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran Aqidah Akhlak

terhadap pembentukan akhlak siswa kelas 3 MI Al-Hikmah Jakarta

Selatan. Ini di tunjukan dengan .t. hitung( 21,37 ) lebih besar dari pada .t.

kritik pada taraf signifikansi 5% (1,697).

2. Dengan lebih besarnya harga.t. hitung dari pada.t. kritik yaitu pada taraf

5% berarti hipotesa alternatif (Ha) diterima yaitu adanya pengaruh yang

signifikan pada pembelajaran Aqidah Akhlak terhadap pembentukan

akhlak siswa dan sebaliknya hipotesa nihil nilai (Ho) yang diajukan dapat

ditolak yaitu : Tidak adanya pengaruh Pembelajaran Aqidah Akhlak

terhadap pembentukan akhlak siswa. Sehingga peneliti dapat membuat

kesimpulan bahwa ada Pengaruh positif antara pendidikan Aqidah Akhlak

terhadap pembentukan perilaku siswa khususnya kelas 2 telah memahami

Page 64: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

55

dan memiliki pengalaman keagamaan dan sikap keagamaan yang mereka

terima di sekolah.

Dan dalam hasil perhitungan koefisien determinasi diperoleh KD =

88,36%. Dengan demikian besarnya pengaruh pembelajaran Aqidah Akhlak

terhadap akhlak siswa adalah sebesar 88,36%. Akan tetapi masih ada faktor-faktor

lain sebesar 100% - 88,36% = 11,64% yang dapat mempengaruhi akhlak siswa

selain dari pembelajaran Aqidah Akhlak yang di terimanya di sekolah. Karena

pelajaran Aqidah Akhlak pelajaran yang mudah dipahami oleh siswa tetapi susah

untuk dipraktekan, karena pelajaran Aqidah Akhlak bukan hanya

teoritis,melainkan bagaimana teori-teori tersebut bias kita terapkan pada jiwa anak

didik.

Kurva.1

21,37 - 1,697 1,697 21,37

Keberhasilan seorang guru dalam menyampaikan suatu materi pelajaran,

tidak hanya dipengaruhi oleh kemampuannya dalam menguasai materi yang akan

di sampaikan akan tetapi ada factor-faktor lain yang harus dikuasainya sehingga ia

mampu menyampaikan materi secara professional dan efektif., Pada dasarnya ada

tiga kompetensi yang harus dimiliki oleh guru yaitu kompetensi kepribadian,

kompetensi penguasaan atas materi dan kompetensi dalam cara-cara mengajar.

Ketiga kompetensi tersebut harus berkembang secara selaras dan tumbuh

terbina dalam kepribadian guru. Sehingga diharapkan dengan memiliki tiga

kompetensi dasar tersebut seorang guru dapat mengerahkan segala kemampuan

dan ketrampilannya dalam mengajar secara professional dan efektif.

Page 65: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

56

Ketepatan seorang guru dalam memilih metode pengajaran yang efektif

dalam suatu pembelajaran akan dapat menghasilkan pembelajaran yang efektif

yaitu tercapainya tujuan yang diinginkan. Sebaliknya ketidaktepatan seorang guru

dalam memilih metode pengajaran yang efektif dalam suatu pembelajaran, maka

akan dapat menimbulkan kegagalan dalam mencapai pembelajaran yang efektif

yaitu tidak tercapainya tujuan pembelajaran yang diinginkan. Hal ini sesuai

dengan apa yang diungkapakan oleh Sukadi bahwa proses pembelajaran yang

tidak mencapai sasaran, dapat dikatakan sebagai pembelajaran yang tidak efektif.

Dalam pemilihan metode pengajaran ada beberapa factor yang harus jadi

dasar pertimbangan yaitu: berpedoman pada tujuan, perbedaan individual anak

didik, kemampuan guru, sifat bahan pembelajaran, situasi kelas, kelengkapan

fasilitas dan kelebihan serta kelemahan metode pengajaran. Sehingga dapat

memperhatikan beberapa factor pertimbangaan tersebut guru dapat menentukan

metode mana yang tepat untuk di gunakan ketika akan menyampaikan suatu

materi pelajaran kepada muridnya, mungkin yang digunakan hanya satu metode

saja atau mungkin menggunakan kombinasi dari beberapa metode pengajaran.

Penggunaan metode pembelajaran disetiap mata pelajaran sangat penting.

Karena tidak semua metode pembelajaran tepat dengan waktu, kondisi dan bidang

studi. Salah satu penentu dalam kegiatan belajar mengajar adalah metode. Metode

pengajaran adalah suatu cara untuk menyajikan pesan pembelajaran sehingga

pencapaian hasil pembelajaran dapat optimal. Dalam setiap proses pembelajaran

termasuk aqidah akhlak metode memiliki kedudukan yang penting dalam upaya

pencapaian tujuan pembelajaran. Tanpa metode, suatu pesan pembelajaran tidak

akan dapat dapat berproses secara efektif dalam kegiatan belajar mengajar kea rah

yang dicapai.

Dalam studi bidang studi aqidah akhlak yang sering kali membicarakan

sesuatu yang bersifat abstrak, sehingga dalam mengajarkannya dibutuhkan

pemilihan metode pembelajaran yang tepat. Agar apa yang diajarkan tadi bisa

dipahami dan diterima dengan baik oleh anak-anak, mengingat anak-anak adalah

pribadi serba terbatas dalam kemamuannya menerima pelajaran. Setiap sekolah

mempunyai mutu pendidikan, upaya peningkatan mutu pendidikan sekolah tidaka

Page 66: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

57

terlepas dari peningkatan mutu guru, fasilitas, sarana dan prasarana serta

pembentuka kurikulum termasuk penggunaan metode pengjara aktif, di mana guru

dalam tugasnya sebagai pengajar harus selalu berusaha agar siswanya mampu

mencapai keberhasilan belajar yang optimal. Kemampuan professional seorang

guru teruji oleh kemampuan menguasai berbagai metode, terutama metode active

learning atau belajar aktif, yaitu suatu metode pembelajaran yang mengajak siswa

untuk belajar secara aktif menggunakan otak , baik untuk menemukan ide pokok

dari materi pelajaran, memcahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang baru

mereka pelajari ke dalam suatu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata.

Metode yang sering digunakan dalam pengajaran aqidah akhlak di

Madarasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Pagi Jakarta Selatan adalah metode ceramah

dan diskusi. Meskipun penggunaan metode ceramah dan diskusi tidak secara

tuntas dapat mencapai tujuan yang diharapkan, namun ke dua metode tersebut

cukup efektif untuk meningkatkan prestasi siswa, khususnya dalam pengajaran

aqidah akhlak.

Pembelajaran Aqidah Akhlak erat kaitannya dengan pembentukan tingkah

laku siswa, misalnya materi pelajaran tentang etika berbicara, maka di dalam

materi ini siswa diajarkan cara berbicara terhadap guru, terhadap orang tua dan

terhadap sesama teman. Dengan demikian, berkaitan dengan disiplin siswa

dibiasakan meminta izin kepada guru ketika keluar atau masuk kelas pada saat

proses belajar mengajar berlangsung.

D. Keterbatasan Penelitian

Meskipun peneltian ini telah berhasil membuktikan hipotesis kerja yang

diajukan, yaitu dengan terdapatnya pengaruh positif yang signifikan pengaruh

pendidikan aqidah akhlak terhadap perilaku siswa, namun peneliti menyadari

bahwa penelitian ini masih memiliki kelemahan dan banyak keterbatasan yang

harus diperbaiki dalam studi mendatang. Keterbatasan itu antara lain :

Page 67: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

58

1. Data pendidikan aqidah akhlak dan perilaku siswa diperoleh melalui

angket. Dalam pengisian angket ada beberapa responden yang kurang

bersungguh-sungguh, terbukti banyak responden yang belum mengisi.

2. Jumlah item pernyataan yang diajukan dalam menjaring data masih sangat

sedikit, ini dapat dilihat dari banyaknya kisi-kisi instrumen yang tidak

terwakili secara merata. Sehingga item pernyataan yang disusun hanya

dalam jumlah yang kecil, yaitu 10 item pernyataan pendidikan aqidah

akhlak dan 35 item soal perilaku siswa

Page 68: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana pengaruh

pembelajaran aqidah akhlak terhadap akhlak siswa kelas II Madarasah Ibtidaiyah

Al Hikmah Jakarta Selatan, berdasarkan analisa data yang diperoleh dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Koefisien korelasi sederhana pengaruh variabel bebas pendidikan aqidah

akhlak (X) terhadap perilaku siswa (Y) adalah sebesar 0,94. Sedangkan

koefisien determinasinya sebesar 88,36% menunjukkan bahwa pengaruh

pendidikan aqidah akhlak sebesar 88,36% dapat menentukan perilaku siswa,

sisanya (11,64%) karena pengaruh faktor lain.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan pendidkan aqidah akhlak terhadap perilaku

siswa kelas II MI Al Hikmah Mampang Jakarta Selatan tahun pelajaran 2012-

2013. Hal ini dapat dibuktikan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji

analisis sederhana dengan uji t diperoleh t hitung lebih besar dari t tabel

(21,27 > 1,697).

Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Aqidah Akhlak yang

diajarkan di sekolah khususnya kelas 2 mempengaruhi sedikit banyak perilaku

atau akhlak mereka dalam kesehaarian.

B. Saran

Dengan segala kerendahan hati dan tidak bermaksud menggurui, penulis

mencoba memberikan sedikit saran yang mudah – mudahan bias bersifat

mebangun yakni ;

1. Sebaiknya dalam penyampaian materi pelajaran Aqidah Akhlak pada umur

sekolah rendah bisa diberikan melalui cerita – cerita para nabi dan rasul

dan sahabat yang memiliki sifat terpuji dan menjauhi sifat tercela, serta

keistimewaan orang yang bersifat terpuji dan kerugian orang yang bersifat

Page 69: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

60

60

tercela. Bisa juga melalui cerita para pahlawan dan tokoh agama yang

mempunyai sifat – sifat terpuji.

2. Kita sebagai seorang guru haruslah dapat menjadi suri tauladan yang baik

bagi para siswa dan siswi.

3. Hendaklah kita sebagai pengajar bersungguh – sungguh dalam kata lain

bukan hanya sekedar mengajar tapi juga mendidik supaya tujuan

pembelajaran Aqidah Akhlak berhasil dan kelihatan dalam tindak tanduk

anak setiap hari.

Page 70: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

DAFTAR PUSTAKA

Al-Ghazali, Khulul Al Islam, ( Kwait : Dar Al- Bayan, 1970),h. 17

Abdullah Azzam, Akidah Landasan Pokok Membina Umat, ( Jakarta : Gema

Insani Press, 1993), cet. Ke-4, h. 17

Drs. H. Achmad Gholib, MA, Studi Islam II Aqidah Akhlak, (Jakarta, FKIK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta,2011) Cet-1,h.121

Dsli Guulo, Kamus Psikologi, (Bandung : Tonis, 1982), Cet, ke-!, h.9

Hasan Langgulung, Asas-asas Pendidikan Islam, (Jakarta : Pustaka al-husna,

1998), Cet. Ke-2, h. 274

HAR Tilaar,Manajemen Pendidikan,Mengatasi Kelemahan Pendidikan Agama

Islam Di Indonesia(Jakarta Prenada Media 2003),Cet Ke-1 h. 79-83

Herman Resito, Pengantar Metodologi Penelitian, (Jakarta : Gramedia Pustaka

Utama, 1992), h. 49

H. Moh. Ardani, Akhlak –Tasawuf. (Jakarta: CV. Karya Mulia, 2005), Cet-2, hal

27

Inu Hajar,Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kwantitatif Dalam

Pendidikan,(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 1999), cet ke-2, h. 10

Ismail Thaib, Risalah Akhlak. (Yogyakarta:CV. Bina Usaha, 1984), Cet-1, hal 2

Prof. Dr. H. Abuddin Nata,M.A. Akhlak Tasawuf,(PT. RAJAGRAFINDO

PERSADA,2011), cet ke-10, h.3

Prof. H. Mahmud Yunus, Kamus Arab Indonesia,(Jakarta : Hidayah Karya

Agung, 1973), h. 275

Poerwadarminta WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai

Pustaka,1985),h. 849

Poerwadarminta WJS, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai

Pustaka,1985),h. 738

M. alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan. (Jakarta:Pedoman Jaya, 1996) Cet. Ke-

2,h.10

Page 71: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

Redja mudiyaharjo,Pengantar Pendididkan:Sebuah Studi Awal Tentang Dasar-

dasar Pendidikan Pada Umumnya

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung : Alfabeta,

2011). H.85

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : PT,

Rineka Cipta, 1993), h. 104

Tim Pengembang Ilmu Pendidikan UPI, Ilmu dan Aplikasi Pendidikan, (Bandung:

PT. Imperial Bhakti Utama,2007), h. 197

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem

Pendidikan Nasional,(Jakarta PB Panca Usaha,2003),h 4-5

Umar beradza,Bimbingan Akhlk Bagi Putra-putri Anda-2,(Surabaya:Pustaka

Progressip,1992,),hal.1

Wina Sanjaya Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi,(Jakarta: Kencana,2008), Cet. Ke-4, h 77-78.

Yedi Kurniawan, (ed), Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan.

(Tinjauan Islam dan Permasalahannya), (Jakarta:CV. Firdaus, 1992),h.18

Zakiaf Darajat,dkk,Imu Pendidkan Islam,(Jakarta;Bumi Aksara,19920,Cet ke-

2.h.76

Page 72: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

63

Lampiran 1

Instrumen Penelitian Variabel X (Pendidikan Aqidah Akhlak) dan Variabel

Y (perilaku Siswa)

NAMA :…………………………………………………………

KELAS :………………………………………….........................

Pilihlah jawaban yang paling tepat dengan menyilang salah satu jawaban yang

tersedia

1. Apakah kamu datang ke sekolah tepat waktu……..

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

2. Apakah kamu mengucapkan salam ketika masuk kelas………

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

3.Apakah kamu bersalaman dan mencium tangan guru mu ketika sampai di ke

sekolah….

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

4. Apakah kamu membaca do’a sebelum dan sesudah belajar ketika disekolah….

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. TidakPernah

5. Apakah kamu mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah…………….

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

6. Apakah kamu mencontek teman saat ulangan di sekolah………

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

7. Apakah kamu mengucapkan Alhamdulillah ketika mendapat nilai bagus…..

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

8. Sukakah kamu berbuat bohong kepada guru atau teman di sekolah……………

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

9. Apakah kamu selalu berbuat baik dengan sesama teman….

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

Page 73: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

64

64

10. Apakah kamu melakukan kecurangan saat bermain disekolah…………..

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

11. Apakah kamu suka membicarakan keburukan teman atau guru di sekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

12. Apakah kamu bersikap rendah diri ketika bergaul di sekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

13. Apakah kamu selalu mengikuti kegiatan gotong royong di lingkungan

sekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

14. Apakah kamu aktif mengikuti kegiatan di sekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

15. Apakah kamu bertutur bahasa sopan kepada Guru dan temanmu di

sekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

16. Apakah kamu berlebihan dalam bersikap dan bertindak di sekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

17. Apakah kamu menepati janji kepada guru dan teman di sekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

18. Apakah kamu suka menyendiri dan tidak pernah bergaul di sekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

Page 74: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

65

65

19. Apakah kamu menerima teguran dan nasihat dari guru atau teman di

sekolah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

20. Apakah kamu mudah terpengaruh dengan bujukan teman di sekolah

terhadap perbuatan yang di larang Allah?

a. Selalu b. Sering c. Kadang-kadang d. Tidak Pernah

Page 75: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

66

Lampiran 2

Keterangan Telah Melakukan Penelitian

BERITA ACARA

1. Hari/Tanggal : Senin, 6 januari 2014

2. Nama Interviewed : H. Sarwadi

3. Jabatan : Kepala Sekolah

4. Pokok Bahasan : 1. Sejarah dan tu Belakang

Berdirinya MI Al Hikmah

2.Visi MI Al Hikmah

3. Struktur Organisasi

MI Al Hikmah

5. Isi wawancara : 1. Apa yang melatar belakangi berdiri

nya MI Al Hikmah

1. Kapan berdirnya dan siapa tokoh-

Tokoh pendiri nya

2. Apa visi dan misi MI Al Hikmah

5. Bagaimana Sruktur Organisasi yang

Di miliki MI Al Hikmah

Jakarta, 6 Januari 2014

Kepala Sekolah Interviewer

H. Sarwadi B.Sc Krismi Winayang Sari

Page 76: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering

67

BERITA ACARA

1. Hari/Tanggal : Selasa, 7 januari 2014

2. Guru Agama : Hj.Maisaroh S.P.di

3. Tempat Penyebaran Angket : MI Al Hikmah

4. Kelas : II

5. Pokok Bahasan Angket : Akhlak di sekolah MI Al HIkmah

6. Isi Angket : 1. Akhlak terhadap guru dan temean

di MI Alhikmah

2. Akhlak ketika belajar di kelas

3. Akhlak ketika bermain/bergaul

Di sekolah MI Al Hikmah

Jakarta, 7 Januari 2014

Guru Agama MI Al Hikmah Interviewer

Hj. Maisaroh S.Pdi Krismi Winayang Sari

Mengetahui

H. Sarwadi B.Sc

Page 77: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering
Page 78: PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/29360/1/KRISMI... · PENGARUH PENDIDIKAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU ... Metode yang sering