PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR
BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN
VEGETATIF DAN GENERATIF TANAMAN KANGKUNG
DARAT (Ipomoea reptans Poir)
(DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI)
SKRIPSI
OLEH:
RAHADIANTI AYU LESTARI
NIM: 201510070311087
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR
BONGGOL PISANG TERHADAP PERTUMBUHAN
VEGETATIF DAN GENERATIF TANAMAN KANGKUNG
DARAT (Ipomoea reptans Poir)
(DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI)
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyarat untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
OLEH:
RAHADIANTI AYU LESTARI
NIM: 201510070311087
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
iii
iv
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sehingga
mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar Rad: 11)
“Dan janganlah kamu berputus asa dari Rahmat Allah. Sesungguhnya tiada
berputus dari rahmat Allah melainkan orang-orang yang kufur” (QS. Yusuf: 87)
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al Insyirah: 5)
Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, tidak ada masalah yang tidak ada
jalan keluar selagi kita berusaha, bekerja keras dan berdo’a.
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya yang telah kuperjuangkan dengan penuh kesabaran,
keikhlasan, perasaan, keringat hingga tetesan air mata ini untuk:
Kedua orang tua saya sebagai wujud bakti, Bapak H. Asit dan Ibu Sutarni.
Karena beliau sudah memberikan segala dukungan baik materiil maupun spiritual,
hingga aku bisa menyelesaikan tugas akhir ini.
Serta,
Bapak Dr. Sukarsono, M.Si dan Bapak Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes selaku dosen
pembimbing, seluruh dosen Pendidikan Biologi UMM, dan teman-teman biologi
kelas B angkatan 2015 yang selalu menyemangati saya dan membantu untuk
kelancaran penelitian. Terima kasih atas do’a, dukungan dan motivasinya.
Semoga Allah membalas semua kebaikan kalian.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi yang berjudul
“Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang Terhadap
Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea
reptans Poir) (Dimanfaatkan sebagai Sumber Belajar Biologi)”. Shalawat dan
salam semoga selalu tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu
Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad
SAW.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat
banyak bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh
karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Malang.
3. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Dr. Sukarsono, M.Si selaku Pembimbing I yang telah membimbing
dan memotivasi selama penyusunan skripsi.
viii
ix
ABSTRAK
Lestari, Rahadianti Ayu. 2019. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair
Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif
Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) (Dimanfaatkan
sebagai Sumber Belajar Biologi). Skripsi, Malang. Program Studi
Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Malang,
Pembimbing: (I) Dr. Sukarsono, M.Si, (II) Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes
Penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan pada tanaman kangkung darat
(Ipomoea reptans Poir) dapat berdampak negatif bagi lingkungan, walaupun
penggunaan pupuk organik berbahan dasar limbah bonggol pisang sebagai
alternatif pupuk organik cair sudah diteliliti, sayangnya penentuan konsentrasi
pupuk belum optimum. Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian
pupuk organik cair terhadap pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman
kangkung darat (Ipomoea reptans Poir), penetuan konsentrasi yang paling
optimum serta pemanfaatan hasil penelitian sebagai sumber belajar biologi. Jenis
penelitian eksperimen menggunakan Posttes-Only Control Design dengan
pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan Ipomoea reptans Poir,
berjumlah 28 tanaman sebagai sampel, yang diberikan perlakuan pemberian
pupuk dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Data yang
diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan One Way Anova dengan taraf
signifikansi 5% dan diuji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
konsentrasi pada 50% merupakan perlakuan yang terbaik dengan masing-masing
pertumbuhan jumlah daun (0,029), bunga (0,003) dan buah (0,023). Berdasarkan
hasil penelitian, dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian pupuk cair secara
signifikan dan hasil penelitian dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar biologi.
Kata Kunci: Ipomoea reptans Poir, Pupuk Organik Cair Bonggol Pisang,
Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif
x
ABSTRACT
Lestari, Rahadianti Ayu. 2019. Effect of Provision of Liquid Organic Fertilizer
Banana Weevil on Vegetative and Generative Growth of Water Spinach
(Ipomoea reptans Poir) (Utilized as a Source of Biology Learning).
Thesis, Malang. Biology of Education Study Program, FKIP,
Muhammadiyah University of Malang, Advisor: (I) Dr. Sukarsono, M.Si,
(II) Drs. Wahyu Prihanta, M.Kes
Excessive use of inorganic fertilizers in terrestrial water spinach plants (Ipomoea
reptans Poir) can have a negative impact on the environment, although the use of
organic fertilizer based on banana weevil waste as an alternative to liquid organic
fertilizer has been investigated, unfortunately the determination of fertilizer
concentration has not been optimum. The research aims to look at the effect of
liquid organic fertilizer on vegetative and generative growth of kale land plants
(Ipomoea reptans Poir), determining the most optimum concentration and
utilization of research results as a source of learning biology. This type of
experimental research uses Posttes-Only Control Design with a quantitative
approach. This study used Ipomoea reptans Poir, totaling 28 plants as samples,
which were given fertilizer treatment with concentrations of 0%, 10%, 20%, 30%,
40%, and 50%. The data obtained were then analyzed using One Way Anova with
a significance level of 5% and further tested Duncan. The results showed that the
concentration at 50% was the best treatment with each growth in the number of
leaves (0.029), flowers (0.003) and fruit (0.023). Based on the results of the study,
it can be concluded that there is a significant influence of liquid fertilizer
application and the results of the study can be utilized as a source of learning
biology.
Keywords: Ipomoea reptans Poir, Liquid Organic Fertilizer of Banana Weevil,
Vegetative and Generative Growth
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iv
SURAT PERNYATAAN .................................................................................... v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ vii
ABSTRAK ........................................................................................................... ix
ABSTRACT ......................................................................................................... x
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 6
1.3 Tujuan Penelitian ..............................................................................................6
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 7
1.4.1 Manfaat Teoritis .................................................................................. 7
1.4.2 Manfaat Praktis ................................................................................... 7
1.5 Batasan Penelitian ............................................................................................ 8
1.6 Definisi Istilah .................................................................................................. 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 11
2.1 Pupuk .............................................................................................................. 11
2.1.1 Pupuk Anorganik .............................................................................. 12
2.1.1.1 Pupuk Gandapan Sublima ................................................................. 13
2.1.2 Pupuk Organik .................................................................................. 14
2.1.2.1 Bonggol Pisang ................................................................................. 14
2.2 EM-4 (Effectiv Microorganism 4) .................................................................. 15
2.3 Fermentasi ...................................................................................................... 18
2.4 Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif ............................................................ 19
xii
2.5 Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans) ......................................................... 21
2.5.1 Klasifikasi Tanaman Kangkung ........................................................ 21
2.5.2 Morfologi Tanaman Kangkung ......................................................... 22
2.5.3 Syarat Tumbuh .................................................................................. 23
2.6 Pemanfaatan Hasil Penelitian sebagai Sumber Belajar .................................. 24
2.7 Kerangka Konseptual ..................................................................................... 26
2.8 Hipotesis ......................................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 29
1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ................................................................... 29
1.2 Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................... 29
1.3 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ....................................................... 29
1.3.1 Populasi ............................................................................................. 29
1.3.2 Sampel ............................................................................................... 29
1.3.3 Teknik Sampling ............................................................................... 29
1.4 Variabel Penelitian ........................................................................................ 30
1.5 Definisi Operasional Variabel ....................................................................... 30
1.6 Rancangan Percobaan ................................................................................... 31
1.7 Prosedur Penelitian ....................................................................................... 32
1.7.1 Skema Prosedur Penelitian ............................................................... 32
1.7.2 Persiapan Penelitian .......................................................................... 33
1.7.3 Pelaksanaan Penelitian ...................................................................... 33
1.7.4 Tahap Pengamatan ............................................................................ 35
1.8 Metode Pengumpulan Data ........................................................................... 38
1.8.1 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 38
1.9 Teknik Analisis Data ..................................................................................... 38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 40
1.1 Hasil Penelitian ............................................................................................. 40
1.1.1 Deskripsi data ................................................................................... 40
1.1.1.1 Pertumbuhan Jumlah Daun .............................................................. 40
1.1.1.2 Pertumbuhan Jumlah Bunga ............................................................ 42
1.1.1.3 Pertumbuhan Jumlah Buah ............................................................... 44
xiii
1.1.2 Analisis Data .................................................................................... 45
1.1.2.1 Uji Normalitas .................................................................................. 45
1.1.2.2 Uji Homogenitas .............................................................................. 46
1.1.2.3 Uji One Way Anova ......................................................................... 46
1.1.2.4 Uji Duncan ....................................................................................... 48
1.2 Pembahasan ................................................................................................... 49
1.2.1 Pertumbuhan Jumlah Daun, Bunga dan Buah .................................. 49
1.2.1.1 Pertumbuhan Jumlah Daun ............................................................... 49
1.2.1.2 Pertumbuhan Jumlah Bunga .............................................................. 52
1.2.1.3 Pertumbuhan Jumlah Buah ................................................................ 56
1.2.2 Pemanfaatan Hasil Penelitian Pengaruh Pemberian Pupuk Organik
Cair Bonggol Pisang Terhadap Pertumbuhan Vegetatif dan Generatif
Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) sebagai Sumber
Belajar Biologi
............................................................................................................ 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................. 64
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 64
5.2 Saran .............................................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 65
LAMPIRAN ........................................................................................................ 70
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Proses Fermentasi ............................................................................ 18
Gambar 2.2 Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir) ......................... 22
Gambar 2.3 Skema Kerangka Konseptual ........................................................... 27
Gambar 3.1 Perhitungan Jumlah Sampel ............................................................. 30
Gambar 3.2 Denah Rancangan Acak Lengkap .................................................... 32
Gambar 3.3 Skema Prosedur Penelitian ............................................................... 33
Gambar 4.1 Grafik Pertumbuhan Jumlah Daun ................................................... 41
Gambar 4.2 Grafik Pertumbuhan Jumlah Bunga ................................................. 43
Gambar 4.3 Grafik Pertumbuhan Jumlah Buah ................................................... 44
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Jumlah Daun ................................................................................ 36
Tabel 3.2 Data Jumlah Bunga .............................................................................. 36
Tabel 3.3 Data Jumlah Buah ................................................................................ 37
Tabel 4.1 Hasil Rata-rata Pertumbuhan Jumlah Daun ......................................... 41
Tabel 4.2 Hasil Rata-rata Pertumbuhan Jumlah Bunga ....................................... 42
Tabel 4.3 Hasil Rata-rata Pertumbuhan Jumlah Buah ......................................... 44
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 45
Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas ........................................................................ 46
Tabel 4.6 Hasil Uji One Way Anova .................................................................... 47
Tabel 4.7 Hasil Uji Duncan ................................................................................. 48
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Seminar Proposal ............................................. 71
Lampiran 2 Data Jumlah Daun ............................................................................ 72
Lampiran 3 Data Jumlah Bunga ........................................................................... 73
Lampiran 4 Data Jumlah Buah ............................................................................. 74
Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas ......................................................................... 75
Lampiran 6 Hasil Uji Homogenitas ..................................................................... 77
Lampiran 7 Hasil Uji One Way Anova ................................................................78
Lampiran 8 Hasil Uji Duncan .............................................................................. 79
Lampiran 9 Dokumentasi ..................................................................................... 81
65
DAFTAR PUSTAKA
A.A, F., Sutari, W., Nursuhud, & Mubarok, S. (2017). Faktor yang mempengaruhi
pembungaan pada mangga (Mangifera indica L.). Jurnal Kultivasi, 16(3),
461–465.
https://doi.org/http://jurnal.unpad.ac.id/kultivasi/article/viewFile/14340/716
3
Ali, F., Utami, D. P., & Komala, N. A. (2018). Pengaruh penambahan em4
(Effective Microorganism 4) dan larutan gula pada pembuatan pupuk
kompos dari limbah padat industri crumb rubber. Jurnal Teknik Kimia,
24(2), 35–43. Retrieved from
http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/412
Anastasia, I., Izatti, M., & Suedy, S. W. A. (2014). Pengaruh pemberian
kombinasi pupuk organik padat dan organik cair terhadap porositas tanah
dan pertumbuhan tanaman bayam (Amarantus tricolor L.). Jurnal Biologi,
3(2), 1–10. Retrieved from
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19439
Bahtiar, S. A., Muayyad, A., Ulfaningtias, L., Anggara, J., Priscilla, C., &
Miswar. (2016). Pemanfaatan kompos bonggol pisang (Musa acuminata)
untuk meningkatkan pertumbuhan dan kandungan gula tanaman jagung
manis (Zea mays L. saccharata). Agritop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 14(1),
18–22. https://doi.org/10.32528/agr.v14i1.405
Bimantoro, A. (2012). Pengomposan blotong, bagas dan abu ketel dari industri
gula dengan perlakuan aerasi aktif dan perbedaan nilai c/n awal. Institut
Pertanian Bogor. Retrieved from
https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/63454
Cahyani, F. N., & Suhartanti, D. (2015). Aktivitas antifungi ekstrak etanol 70 %
campuran rimpang Curcuma domestica dengan biji Phaleria macrocarpa
terhadap jamur Trametes sp. sebagai sumber belajar siswa sma kelas x.
JUPEMASI-PBIO, 1(2), 256–262. Retrieved from
http://jupemasipbio.uad.ac.id/wp-content/uploads/2015/06/13.-
NP_11A08014_FAJAR-NUR-CAHYANI-256-262.pdf
Chaniago, N., Purba, D. W., & Utama, A. (2017). Respon pemberian pupuk
organik cair (poc) bonggol pisang dan sistem jarak tanam terhadap
pertumbuhan dan produksi kacang hijau (Vigna radiata L. willczek). Jurnal
Penelitian Pertanian BERNAS, 13(1), 1–8. Retrieved from
http://jurnal.una.ac.id/index.php/jb/article/view/82
Daryono, Budi Setiadi., dan Maryanto, Sigit Dwi. 2018. Keanekaragaman dan
Potensi Sumber Daya Genetik Melon. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. ., Tuturoong, R. A. V., & Kaunang, W. B.
(2013). Pengaruh pemupukan anorganik dan organik terhadap produksi
tanaman jagung sebagai sumber pakan. Jurnal Zootek, 32(5), 1–8.
https://doi.org/10.35792/zot.32.5.2013.982
Driyunitha. (2016). Efektivitas pupuk organik cair bonggol pisang terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman cabai (Capsicum annum L.) varietas
lokal. AgroSainT UKI Toraja, VII(2), 45–51. Retrieved from
http://ukitoraja.ac.id/journals/index.php/agro/article/view/529
Farastuti, D. (2018). Pengaruh variasi jenis pupuk terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tomat (Lycopersicum esculentum var. intan). Jurnal
Prodi Biologi, 7(6), 429–440. Retrieved from
http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/biologi/article/view/13059
Febriantami, A., & Nusyirwan. (2017). Pengaruh pemberian pupuk organik cair
dan ekstrak rebung terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang
panjang (Vignasinensis L.). Jurnal Biosains, 3(2), 96–102.
https://doi.org/10.24114/jbio.v3i2.7581
Hadisuwito, Sukamto. 2012. Membuat Pupuk Organik Cair. Jakarta: Agromedia
Pustaka.
Hafid, H. A. (2011). Sumber dan media pembelajaran. Sulesana, 6(2), 69–78.
Retrieved from
https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=4&
cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwirlozLytTjAhWq4nMBHU6AC-
0QFjADegQIAxAC&url=http%3A%2F%2Fjournal.uin-
alauddin.ac.id%2Findex.php%2Fsls%2Farticle%2Fdownload%2F1403%2F
1360&usg=AOvVaw1cD9LpLzpiwEBxF9bC861b
Hariati, B. Z. (2016). Respon pertumbuhan bibit tamarillo (Chypomandra
betaceae sent.) terhadap pupuk organik cair bonggol pisang. Jurnal Ilmiah
AgroSainT, 7(1), 29–38. Retrieved from
http://ukitoraja.ac.id/journals/index.php/agro/article/view/542
Hartatik, W., Husnain, & Widowati, L. R. (2015). Peranan pupuk organik dalam
peningkatan produktivitas tanah dan tanaman. Jurnal Sumberdaya Lahan,
9(2), 107–120. https://doi.org/10.2018/jsdl.v9i2.6600.g5859
Haryoto. 2009. Bertanam Kangkung Raksasa di Pekarangan. Yogyakarta:
Kanisius.
Jalaluddin, ZA, N., & Syafrina, R. (2016). Pengolahan sampah organik buah-
buahan menjadi pupuk dengan menggunakan effektive mikroorganisme.
Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 5(1), 17–29. Retrieved from
https://ojs.unimal.ac.id/index.php/jtk/article/view/76
67
KBBI. 2018. Pengaruh. (online) (http://kbbi.web.id/pengaruh.html) Diakses
tanggal 28 Juli 2019.
Khairunisa. (2015). Pengaruh pemberian pupuk organik, anorganik dan
kombinasinya terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau (Brassica juncea
L. var. Kumala). Skripsi. Retrieved from http://etheses.uin-
malang.ac.id/3118/
Lingga, Pinus., dan Marsono. 2008. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Makmur, & Magfirah. (2018). Respon pemberian berbagai dosis pupuk organik
cair terhadap pertumbuhan dan perkembangan cabai merah. Jurnal Galung
Tropika, 7(April), 1–10. https://doi.org/10.31850/jgt.v7i1.321
Maryam, A. (2009). Pengaruh jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan
hasil panen tanaman sayuran di dalam nethouse. Institut Pertanian Bogor.
Retrieved from https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/11276
Mayani, N., Kurniawan, T., & Marlina. (2015). Pertumbuhan tanaman kangkung
darat (Ipomoea reptans Poir) akibat perbedaan dosis kompos jerami
dekomposisi mol keong mas. Lentera, 15(13), 59–63. Retrieved from
http://jurnal.umuslim.ac.id/index.php/LTR1/article/view/681
Muin, R., Hakim, I., & Febriyansyah, A. (2015). Pengaruh waktu fermentasi dan
konsentrasi enzim terhadap kadar bioetanol dalam proses fermentasi nasi
aking sebagai substrat organik. Jurnal Teknik Kimia, 21(3), 59–69.
Retrieved from http://jtk.unsri.ac.id/index.php/jtk/article/view/218
Muliadi. (2018). Aplikasi pupuk kandang ayam dan pupuk hayati ekstragen
sebagai upaya pengembangan tanaman okra (Abelmoschus esculentus)
secara organik. Skripsi.
Muntashilah, U. H., Islami, T., & Sebayang, T. (2015). Pengaruh dosis pupuk
kandang sapi dan pupuk nitrogen terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
kangkung darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Produksi Tanaman, 3(5),
391–396. Retrieved from
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/215
Nur, T., Noor, A. R., & Elma, M. (2016). Pembuatan pupuk organik cair dari
sampah organik rumah tangga dengan penambahan bioaktivator em4
(Effective Microorganisms 4). Konversi, 5(2), 5–12. Retrieved from
https://www.neliti.com/publications/107634/pembuatan-pupuk-organik-
cair-dari-sampah-organik-rumah-tangga-dengan-penambahan
Pangaribuan, D. H., Hendarto, K., & Prihartini, K. (2017). Pengaruh pemberian
kombinasi pupuk anorganik tunggal dan pupuk hayati terhadap
pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis (Zea mays saccharata
sturt) serta populasi mikroba tanah. Jurnal Floratek, 12(1), 1–9. Retrieved
from http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/floratek/article/view/8098
68
Pinandita, A., Biyantoro, D., & Margono. (2017). Pengaruh penambahan em-4
dan molasses terhadap proses composting campuran daun angsana
(Pterocarpus indicun) dan akasia (Acasia auriculiformis). Jurnal Rekayasa
Proses, 11(1), 19–23. Retrieved from
https://jurnal.ugm.ac.id/jrekpros/article/view/19145
Putri, A. E. (2017). Pengaruh metode elektrolisis terhadap pertumbuhan dan
produksi tanaman hidroponik kangkung. Skripsi. Retrieved from
http://repository.radenintan.ac.id/2614/
Rambe, R. D. H. (2014). Pengaruh pemberian pupuk organik dan pupuk
anorganik terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays
saccharata L.). Wahana Inovasi, 3(2), 436–443. Retrieved from
http://penelitian.uisu.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/Rahmi-Dwi-
Handayani-Wahana.pdf
Rini, Ayu. 2013. Lauk Sehat & Awet dari Bahan Nabati Dendeng & Abon.
Jakarta: Gramedia
Rukmana, R. 1994. Kangkung. Yogyakarta: Kanisius.
Rukmana, R. 2001. Aneka Olahan Limbah: Tanaman Pisang, jambu mete,
Rossela. Yogyakarta: Kanisius.
Siswati, N. D., Theodorus, H., & S, P. W. E. (2009). Kajian penambahan effective
microorganisms (em4 ) pada proses dekomposisi limbah padat industri
kertas. Buana Sains, 9(1), 63–68. Retrieved from
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/buanasains/article/view/225
Solikin. (2013). Pertumbuhan vegetatif dan generatif stachytarpeta jamaicensis (l.)
vahl. solikin. Proceeding Biology Education Conference, 10(1), 1–6.
Retrieved from https://jurnal.uns.ac.id/prosbi/article/view/6382/5766
Sunanto, H. 1990. Budidaya Lengkeng dan Aspek Ekonominya. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Supriadi. (2015). Pemanfaatan sumber belajar dalam proses pembelajaran.
Lantanida Journal, 3(2).
Supriati, Yati., dan Herliana, Ersi. 2010. Bertanam 15 Sayuran Organik dalam
Pot. Jakarta: Penebar Swadaya.
Suroso, B., & Antoni, N. E. R. (2016). Respon pertumbuhan tanaman kangkung
darat ( ipomoea reptans poir ) terhadap pupuk bioboost dan pupuk za.
Agritop Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 14(1), 98–108. Retrieved from
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/AGRITROP/article/view/417
Su’ud, M., & Lestari, D. A. (2018). Respon pertumbuhan dan hasil tanaman
jagung (Zea mays L.) terhadap konsentrasi dan interval waktu pemberian
pupuk organik cair bonggol pisang. Jurnal Agrotechbiz, 5(2), 37–52.
Retrieved from
69
https://ejournal.upm.ac.id/index.php/agrotechbiz/article/view/438
Syukur, Fatah. 2008. Teknologi Pendidikan. Semarang: RaSAIL Media Group.
Waluyo, K. 2008. Budidaya Pisang. Bandung: Penerbit Epsilon Grup.
Wea, M. K. (2018). Pengaruh pupuk organik cair bonggol pisang kepok (musa
acuminate l.) terhadap pertumbuhan tanaman okra merah (abelmoschus
caillei). Skripsi. Retrieved from https://repository.usd.ac.id/23887/
Wibowo. 2017. Panduan Praktis Penggunaan Pupuk & Pestisida. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Wicaksono, F. Y., Putri, A. F., Yuwariah, Y., Maxiselly, Y., & Nurmala, T.
(2017). Respons tanaman gandum akibat pemberian sitokinin berbagai
konsentrasi dan waktu aplikasi di dataran medium Jatinangor. Jurnal
Kultivasi, 16(2), 349–355. https://doi.org/10.24198/kltv.v16i2.13805
Yasmin, S., Wardiyati, T., & Koesriharti. (2014). Pengaruh perbedaan waktu
aplikasi dan konsentrasi giberelin (ga3) terhadap pertumbuhan dan hasil
tanaman cabai besar (capsicum annuum l.). Jurnal Produksi Tanaman, 2(5),
395–403. Retrieved from
http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/123
Yuliani, P. (2017). Pengaruh lama fermentasi pupuk cair bayam, sawi, kulit
pisang dan kulit semangka terhadap kandungan fosfor dan kalium total
dengan penambahan bioaktivator em4. Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Retrieved from https://repository.usd.ac.id/9460/
Zuhrufah, Izzati, M., & Haryanti, S. (2015). Pengaruh pemupukan organik
takakura dengan penambahan em4 terhadap pertumbuhan dan produksi
tanaman kacang hijau (phaseolus radiatus l.). Jurnal Biologi, 4(1), 13–35.
Retrieved from
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/biologi/article/view/19397/18397
70
SCAN SERTIFIKAT PLAGIASI
Top Related