PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJAKARYAWAN PT.RAYASURVERINDO TIRTASARANA BANDUNG
Priska Heryani¹, Prodi Mbti²
Universitas Telkom
AbstrakDalam suatu perusahaan terdapat Sumber Daya Manusia dan Sumber Daya Bukan Manusiasebagai penggerak aktivitasnya. Perananan manusia sebagai sumber daya yang aktif, hidup, danterlibat dalam aktivitas perusahaan adalah penting. Pengolahan Sumber Daya Manusiamerupakan masalah yang harus dihadapi oleh perusahaan agar organisasi dapat beraktivitasdengan baik dan lancar. PT. Rayasurverindo Tirtasarana menyadari akan pentingnya pemberiankompensasi finansial yang adil kepada karyawan, sehingga kinerja karyawan yang ada akan lebihdapat ditingkatkan lagi seiring dengan berkembangnya organisasi di masa yang akan datang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian kompensasifinansial terhadap kinerja karyawan. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah kompensasifinansial (gaji, bonus, dan tunjangan) sebagai variabel bebas dan kinerja karyawan sebagaivariabel tidak terikat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupastudi pustaka dan studi lapangan yang mencakup wawancara, dan penyebaran kuesioner.Responden yang ditetapkan adalah karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana Bandung. Teknikanalisis data yang digunakan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi atau hubungan antarakedua variabel adalah dengan menggunakan metode analisis jalur (path analysis). Berdasarkanhasil pengolahan data kuesioner, didapat hasil yang menunjukkan bahwa pemberian kompenasifinansial, yaitu gaji berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan, bonus berpengaruhsignifikan terhadap kinerja karyawan, dan tunjangan berpengaruh signifikan terhadap kinerjakaryawan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kompensasi finansial mempunyai pengaruhyang cukup besar terhadap kinerja karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana Bandung.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2011
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN1.1.1 Sejarah PT. Rayasurverindo Tirtasarana
PT. Rayasurverindo Tirtasarana didirikan pada tanggal 21 Mei
1980, dengan pengalaman lebih dari 25 tahun membantu pemerintah
Indonesia pada pelayanan konsultan dalam beraneka ragam bidang
dan sepenuhnya didukung oleh tenaga ahli yang terbaik. Beberapa
instalasi pemerintah yang bekejasama dengan PT. Rayasurverindo
Tirtasarana yaitu Departemen Perhubungan, PT.PELNI, Dinas
Perhubungan Pemerintah Propinsi Jawa Barat, Departemen Pekerjaan
Umum, PT.Pupuk Kaltim, PT. Elnusa Multi Industri Komputer, PT.
Pelabuhan Indonesia, Badan Koordinasi Penanaman Modal, PT. PLN,
dan lain lain.
PT. Rayasurverindo Tirtasarana mulai dioperasikan awal tahun
1981 yang berfokus pada pembangunan dan pengembangan pelabuhan-
pelabuhan yang ada di Indonesia. Setelah 10 tahun fokus pada
pembangunan dan pengembangan pelabuhan tahun 1991 PT.
Rayasurverindo Tirtasarana mengembangkan pelayanannya pada
bidang tata lingkungan dan pengembangan kota dan wilayah, bidang
transportasi (sistem transportasi, jalan, dan udara), bidang energi,
bidang pengukuran dan soil investigasi, dan bidang keirigasian.
PT. Rayasurverindo Tirtasarana tidak hanya berfokus pada
pembangunan dan pengembangan layanan publik, tahun 1992 seiring
kemajuan teknologi yang semakin berkembang PT. Rayasurverindo
Tirtasarana ikut mengembangkan pelayanannya dalam bidang
Tugas Akhir - 2011
2
teknologi yaitu pengembangan sistem informasi dan telematika.
Dengan pengalaman memiliki sumber daya yang baik, PT.
Rayasurverindo Tirtasarana mengembangkan pelayanannya dalam
bidang pengembangan manajemen. PT. Rayasurverindo Tirtasarana
membantu pemerintah dalam pelatihan sumber daya manusia untuk
pengoperasian dan pembangunan pelabuhan, untuk inventarisasi data
penyusunan program penerapan listrik dan sarana air bersih yang
bekerjasama dengan PT. PLN.
Tidak hanya sampai disitu pada tahun 2004 PT. Rayasurverindo
Tirtasarana mengembangkan pelayanannya dalam bidang kebijakan,
PT. Rayasurverindo Tirtasarana bekerjasama dengan Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut mengerjakan proyek kajian restrukturisasi
dan mekanisme Pemberian Public Service Obligation (PSO)
Transportasi Laut.
1.1.2 Visi dan Misi PT. Rayasurverindo Tirtasarana
Visi
“Menjadi perusahaan pelayanan konsultan yang dipercaya”
Misi
a. Untuk membantu memenuhi kebutuhan bisnis pelanggan dengan
menambah nilai melalui kesempurnaan arsitektural dan teknikal,
efisiensi organisasi dan pelayanan yang profesional
b. Memuaskan keinginan dan kebutuhan pengguna jasa dengan
menggunakan ilmu pengetahuan, teknologi dan metode rancang
bangun tepat guna, dengan tetap memperhatikan aspek sosial,
Tugas Akhir - 2011
3
ekonomi, dan aspek lingkungan agar tercipta layanan jasa
konsultasi yang berkualitas.
1.1.3 Struktur Organisasi PT. Rayasurverindo Tirtasarana
Gambar 1.1Struktur Organisasi PT. Rayasurverindo Tirtasarana
Sumber : PT. Rayasurverindo Tirtasarana (10 juli 2011)
Direksi
Divisiperencanaan
teknik
Bendahara Sekretaris
Divisiperencanaan
umum
Divisikebijakan
Divisilingkungan
Divisiteknologi
Divisisurvey
Administrasi Umum
Tugas Akhir - 2011
4
1.2 LATAR BELAKANG PENELITIAN
Perkembangan dunia usaha saat ini semakin bertambah pesat,
sehingga perusahaan di dalam mengelola usaha diharapkan mampu
menggunakan sumber daya manusia dengan baik dan benar. Sumber
daya manusia merupakan bagian yang cukup penting dalam
pencapaian tujuan organisasi baik itu perusahaan besar maupun kecil.
Perubahan teknologi dan globalisasi yang sangat cepat, memaksa
organisasi untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan usahanya.
Perubahan tersebut telah menggeser fungsi-fungsi manajeman sumber
daya manusia yang selama ini hanya dianggap sebagai kegiatan
administrasi, yang berkaitan dengan perekrutan pegawai staffing,
coordinating yang dilakukan oleh bagian personalia saja.
Peranan sumber daya manusia dalam perusahaan sangatlah penting
kerena sebagai penggerak utama seluruh kegiatan atau aktivitas
perusahaan dalam mencapai tujuannya, baik untuk memperoleh
keuntungan maupun untuk mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam
mempertahankan eksistensi perusahaan dimulai dari manusia itu
sendiri dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara maksimal.
Dengan kata lain kinerja organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi
dan bahkan tergantung pada kualitas dan kemampuan kompetitif
sumber daya manusia yang dimilikinya.
Penilaian kinerja adalah proses yang dipakai oleh organisasi untuk
mengevaluasi pelaksanaan kerja individu karyawan. Dalam penilaian
kinerja inilai kontribusi karyawan kepada organisasi selama periode
waktu tertentu (Simamora, 2004: 338).
Tugas Akhir - 2011
5
Berbagai rangsangan faktor motivasi kerja dapat meningkatkan
kinerja karyawan, pada umumnya manusia bekerja pada suatu
perusahaan mempunyai tujuan untuk mendapatkan upah guna
memenuhi kebutuhan hidupnya dengan terpenuhinya kebutuhan
karyawan maka akan tercipta suasana kerja yang menyenangkan
dilingkungan perusahaan. Motivasi yang diberikan dapat berupa
kompensasi finansial.
Salah satu cara mengoptimalkan kinerja karyawan adalah dengan
pemberian balas jasa (gaji, bonus kerja, benefit, program
kesejahteraan). Kompensasi finansial diberikan kepada para karyawan
agar di dalam diri mereka timbul semangat yang lebih besar untuk
meningkatkan prestasi kerja sehingga produktivitas dan kinerjanya
meningkat. Pemberian kompensasi finansial di dalam suatu perusahaan
memegang peranan penting karena diyakini akan dapat mengatasi
berbagai permasalahan ditempat kerja yang semakin kompleks seperti
rendahnya kinerja dan tidak adanya tambahan pendapatan bagi
karyawan selain gaji. Bagi perusahaan, adanya pemberian kompensasi
finansial diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan,
produktivitas kerja, loyalitas, disiplin, rasa tanggung jawab terhadap
jabatan dan semakin baiknya mutu kepemimpinan. Bagi karyawan,
dengan adanya pemberian kompensasi finansial mereka memperoleh
kesempatan untuk menambah pendapatan (Mangkunegara, 2004:89)
Pada perusahaan konsultan yang akan saya teliti ini, PT.
Rayasurverindo Tirtasarana memiliki karyawan di berbagai unit kerja.
PT. Rayasurverindo Tirtasarana memiliki 128 karyawan, dimana 88
orang merupakan karyawan tetap dan 40 orang merupakan karyawan
kontrak. PT. Rayasurverindo Tirtasarana memberikan kompensasi
Tugas Akhir - 2011
6
finansial yang diberikan untuk meningkatkan produktivitas kinerja
karyawan.
Karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana mendapatkan
kompensasi finansial langsung maupun tidak langsung. Karyawan
setiap bulan mendapatkaan gaji pokok yang dapat dirasakan
manfaatnya secara langsung. Sedangkan tunjangan jamsostek,
tunjangan kesehatan dan dana pensiun ditarik langsung di luar gaji
pokok yang manfaatnya dapat dirasakan di kemudian hari saat
dibutuhkan. Sedangkan tunjangaan hari raya didapatkan satu kali
dalam setahun. Tunjangan hari raya bagi karyawan muslim dapat
diperoleh menjelang hari raya Idul Fitri dan bagi karyawan non-
muslim, tunjangan dapat diperoleh menjelang hari raya Natal. Dan
kompensasi yang terakhir adalah bonus, karyawan bisa mendapatkan
bonus lebih dari satu tahun sekali.
Berikut merupakan data kompensasi berdasarkan jenis kompensasi
yang di dapat :
Tabel 1.1
Data Kompensasi Karyawan
Jenis Finansial
No Finansial Langsung Finansial tidaklangsung
Non finansial
1 Gaji Tunjangan kesehatan Pengakuan karya
2 Bonus Tunjangan pensiun Prestasi
3 - Tunjangan hari raya Pujian
4 - - Bersahabat
Tugas Akhir - 2011
7
5 - - Nyaman bertugas
6 - - Kondusif
Sumber : PT. Rayasurverindo Tirtasarana (11 juli 2011)
Pemberian kompensasi finansial sangat berpengaruh positif
terhadap motivasi kerja karyawan, maka dari itu bentuk kompensasi
finansial dalam suatu perusahaan harus dikelola dengan sebaik-
baiknya. Jika kompensasi finansial ini dikelola dengan baik maka akan
membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya dan mendapatkan,
mempertahankan serta memelihara karyawan yang produktif.
Menyadari pentingnya karyawan bagi perusahaan maka perusahaan
harus memberikan perhatian yang khusus pada karyawannya,
perusahaan perlu memahami dan mengetahui kebutuhan karyawannya,
karena kebutuhan hidup karyawan merupakan salah satu alasan yang
menyebabkan mengapa karyawan bekerja. Dan bila kebutuhan
karyawan terpenuhi maka mereka akan mendapat kepuasaan.
Kepuasaan ini yang menyebabkan prestasi kerja, menurunkan tingkat
labor turnover dan terutama meningkatkan produktivitas perusahaan
secara keseluruhan.
Dari hasil wawancara pada karyawan PT. Rayasurverindo
Tirtasarana sitemukan sebuah fenomena bahwa kepuasaan kayawan
akan pemberian kompensasi finansial relatif biasa saja. Karyawan tidak
bisa dikatakan sangat puas atau tidak puas sama sekali atas pemberian
kompensasi. Karyawan merasa dengan kompensasi finansial yang
diberikan oleh perusahaan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi
Tugas Akhir - 2011
8
kurang cukup untuk memenuhi keperluan lain karyawan. (Netha 2011,
Hasil Wawancara, 10 September)
Bertitik tolak dari uraian di atas maka penulis merasa tertarik untuk
mengetahui secara mendalam tentang masalah kompensasi finansial
yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya. Karena hal ini
berhubungan dengan peningkatan kinerja karyawan. Yang dapat
berpengaruh terhadap maju dan mundurnya perusahaan serta
berpengaruh pada tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu penulis
tertarik untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan menyusun laporan
penelitian mengenai “Pengaruh Pemberian Kompensasi Finansial
Terhadap Kinerja Karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana
Bandung”.
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Pada saat ini masalah imbalan dipandang sebagai salah satu
tantangan yang harus dihadapi oleh manajemen perusahaan. Dikatakan
merupakan tantangan karena imbalan oleh para karyawan tidak lagi
dipandang semata-mata sebagai alat pemuas kebutuhan material, akan
tetapi sudah dikaitkan dengan harkat dan martabat manusia. Sebaliknya
organisasi melihat sebagai beban yang harus dipikul organisai tersebut
dalam rangka upaya pencapaian tujuan dan berbagai sasarannya.
Maka dari itu, menyeimbangkan dan menetapkan suatu imbalan
tertentu, kepentingan organisasi dan kepentingan para pekerja mutlak
perlu diperhitungkan. Berkaitan dengan penjelasan tersebut maka
penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pemberian kompensasi finansial berdasarkan persepsi
karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana Bandung?
Tugas Akhir - 2011
9
2. Bagaimana kinerja berdasarkan persepsi karyawan PT.
Rayasurverindo Tirtasarana Bandung?
3. Bagaimana pengaruh kompensasi finansial terhadap kinerja
karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana Bandung?
1.4 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana pemberian kompensasi finansial
berdasarkan persepsi karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana
Bandung.
2. Untuk memperoleh gambaran bagaimana kinerja berdasarkan
persepsi karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana Bandung.
3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh kompensasi finansial
terhadap kinerja karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana
Bandung.
1.5 KEGUNAAN PENELITIAN
Setiap pelaksanaan penelitian ini diharapkan bisa memberikan
manfaat bagi semua pihak yang bersangkutan. Adapun manfaat yang
dapat diperoleh dari kegiatan penelitian ini, antara lain :
1. Kegunaan untuk pengembangan ilmu atau teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan bisa memperkaya dan melengkapi
khasanah keilmuan bidang manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM), khususnya yang berhubungan dengan pemberian
kompensasi finansial, dimana terdapat pengaruhnya dalam
memahami kinerja karyawan.
Tugas Akhir - 2011
10
2. Kegunaan praktis
Memberikan sumbangan pemikiran kepada manajemen
perusahaan dalam hal pengelolaan sumber daya manusia,
khususnya dalam merumuskan kebijakan kompensasi finansial
agar sesuai dengan harapan karyawan dan tujuan perusahaan serta
dapat memenuhi asas adil dan kompetitif sehingga dapat
meningkatkan kinerja karyawan yang berakibat pada peningkatan
kinerja perusahaan kelak.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR
Sistematika penulisan dibuat untuk memberi gambaran umum
tentang penelitian dan hasil penelitian yang dilakukan. Berikut ini
urutan penulisannya :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini bersisi uraian secara singkat mengenai gambaran
umum perusahaan, gambaran umum objek penelitian, latar
belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian,
kegunaan penelitian, dan sistematka penulisan tugas akhir.
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Pada bab ini akan diuraikan teori-teori yang melandasi
penelitian serta mendukung pemecahan masalah, kerangka
pemikiran dan hipotesis, dan ruang lingkup penelitian.
Tugas Akhir - 2011
11
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai jenis penelitian,
variabel operasional, tahapan penelitian, populasi dan
sampel, pengumpulan data, uji validitas dan reliabilitas, dan
teknik analisis data.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai cara pengumpulan,
pengolahan dan analisa data yang telah melalui proses
pengolahan.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari hasil
penelitian yang disertai dengan rekomendasi atau saran bagi
perusahaan yang diteliti.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2011
113
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan yang diharapkan dapat menjawab terhadap tujuan
dilakukannya penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
5.1.1 Persepsi Karyawan Tentang Pemberian Kompensasi Finansial
1. Persepsi Karyawan Tentang Gaji
Secara umum, penilaian persepsi 78 karyawan PT.
Rayasurverindo Tirtasarana tentang pemberian gaji tergolong
tinggi. Hal ini berdasarkan rata-rata persentase total tanggapan
responden terhadap variabel gaji, yaitu sebesar 66.70%, yang
berada pada klasifikasi tinggi.
2. Persepsi Karyawan Tentang Bonus
Secara umum, penilaian persepsi 78 karyawan PT.
Rayasurverindo Tirtasarana tentang pemberian bonus tergolong
tinggi. Hal ini berdasarkan rata-rata persentase total tanggapan
responden terhadap variabel bonus, yaitu sebesar 68.69%, yang
berada pada klasifikasi tinggi.
3. Persepsi Karyawan Tentang Tunjangan
Secara umum, penilaian persepsi 78 karyawan PT.
Rayasurverindo Tirtasarana tentang pemberian tunjangan tergolong
tinggi. Hal ini berdasarkan rata-rata persentase total tanggapan
responden terhadap variabel tunjangan, yaitu sebesar 67.90%, yang
berada pada klasifikasi tinggi.
Tugas Akhir - 2011
114
5.1.2 Persepsi Karyawan Tentang Kinerja
Secara umum, berdasarkan hasil pengolahan data yang didapat dari
penyebaran kuesioner mengenai kinerja adalah sangat tinggi. Hal ini
berdasarkan rata-rata persentase total tanggapan responden tentang
variabel kinerja, yaitu sebesar 81.35%, yang berada pada klasifikasi
tinggi .
5.1.3 Pengaruh Kompensasi Finansial Tentang Kinerja Karyawan
1. Pengaruh Secara Simultan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan dari variabel
gaji, bonus, dan tunjangan terhadap kinerja karyawan PT.
Rayasurverindo Tirtasarana.
Nilai R2 sebesar 0.860 menunjukkan bahwa 86.0% dari
pemberian kompensasi finansial berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Adapun sisanya sebesar 14.0% dipengaruhi oleh faktor
lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
2. Pengaruh Secara Parsial
1) Berdasarkan hasil penelitian secara parsial, diketahui bahwa
gaji (X1) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
dengan nilai thitung = 5.016 sedangkan nilai ttabel = 1.99. Berarti
terdapat pengaruh positif signifikan dari gaji terhadap kinerja
karyawan. Dimana semakin tinggi gaji, maka akan semakin
tinggi kinerja karyawan.
2) Berdasarkan hasil penelitian secara parsial, diketahui bahwa
bonus (X2) berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan
dengan nilai thitung = 4.635 sedangkan nilai ttabel = 1.99. Berarti
Tugas Akhir - 2011
115
terdapat pengaruh positif signifikan dari bonus terhadap kinerja
karyawan. Dimana semakin tinggi bonus, maka akan semakin
tinggi kinerja karyawan.
3) Berdasarkan hasil penelitian secara parsial, diketahui bahwa
tunjangan (X3) berpengaruh signifikan terhadap kinerja
karyawan dengan nilai thitung = 3.235 sedangkan nilai ttabel =
1.99. Berarti terdapat pengaruh positif signifikan dari tunjangan
terhadap kinerja karyawan. Dimana semakin tinggi tunjangan,
maka akan semakin tinggi kinerja karyawan.
5.2 SARAN
5.2.1 Saran Bagi Perusahaan
Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan penulis
mengenai pengaruh pemberian kompensasi finansial terhadap kinerja
karyawan, penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat
dijadikan sebagai bahan perbaikan oleh PT. Rayasurverindo
Tirtasarana Bandung untuk meningkatkan kinerja karyawan. Adapun
saran dari penulis adalah sebagai berikut :
1. Pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai salah satu
kompensasi finansial sebaiknya diberikan kepada karyawan sesuai
dengan masa kerja mereka di PT. Rayasurverindo Tirtasarana
Bandung. Semakin lama masa kerja karyawan, maka semakin
tinggi Tunjangan Hari Raya (THR) yang diberikan.
2. Untuk peningkatan kinerja karyawan perlu ditingkatkan hubungan
yang lebih baik antara pimpinan dengan karyawan, serta pimpinan
perlu lebih mendorong semangat karyawan dalam bekerja. Para
pimpinan perlu lebih sering turun ke bawah menjalin komunikasi
dengan para bawahan serta membimbing karyawan agar bekerja
Tugas Akhir - 2011
116
secara lebih baik. Hal ini akan membuat karyawan lebih
termotivasi untuk meningktakan kinerja karena merasa mendapat
dukungan dari pimpinan dalam menjalankan tugas.
3. Pemberian kompensasi finansial berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan, maka perusahaan harus lebih mempertahankan
pemberian kompensasi finansial. Perusahaan perlu
mempertahankan pemberian bonus kepada karyawan, karena
dengan pemberian bonus akan dapat meningkatkan kinerja
karyawan.
5.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
Setelah dilakukan penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa
pemberian kompensasi berpengaruh positif signifikan sebesar 86.0%
terhadap kinerja karyawan PT. Rayasurverindo Tirtasarana, yang
artinya sisanya sebesar 14.0% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
diteliti pada penelitian ini. Peneliti menyarankan agar pada penelitian
selanjutnya disertakan variabel lain yang juga mempengaruhi kinerja
karyawan.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2011
117
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku :
Handoko, T. Hani. (2008). Manajemen Personalia dan Sumber Daya
Manusia (edisi 2). Yogyakarta: BPFE.
Hasibuan, Ma'layu. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia (edisi
revisi). Jakarta: Bumi Aksara.
Istijanto, M.M.,M.Com. (2006). Riset Sumber Daya Manusia : Cara
Praktis Mendeteksi Dimensi-Dimensi Kerja Karyawan. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. (2004). Manajemen Sumber Daya
Manusia Perusahaan (cetakan 3). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. (2010). Evaluasi Kinerja SDM
(Cetakan 5). Bandung: PT. Refika Aditama.
Marwansyah. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung:
Alfabeta.
Mathis, Robert L., and Jackson, John H. (2002). Manajemen Sumber Daya
Manusia (edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: Salemba Empat.
Rachmawati, Ike Kusdyah. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: ANDI.
Rivai, Veithzal., dan Mohd. Basri, Ahmad Fawzi. (2005). Performance
Appraisal. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Tugas Akhir - 2011
118
Sekaran, Uma. (2006). Metodologi Penelitian untuk Bisnis (edisi 4).
Jakarta: Salemba Empat.
Siagian, Sondang P. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Simamora, Henry. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Yogyakarta: STIE-YKPN.
Sutrisno, Edy. (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Kencana.
Zikmund et.al. (2010). Business Research Method (eight edition). South
Western.
Sumber Skripsi:
Arirmurti, Dhynta. (2008). Pengaruh Insentif Terhadap Kinerja Sumber
Daya Manusia (Menurut Persepsi Karyawan) Pada PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk Bandung. Skripsi Universtias Widyatama: tidak diterbitkan.
Damayanti, Ine. (2008). Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap
Produktivitas Kerja Pegawai Agen Asuransi PT.X, Jakarta Timur. Skripsi
Universitas Widyatama: tidak diterbitkan.
Pratiwi, Ane. (2008). Pengaruh Pemberian Insentif Terhadap Peningkatan
Produktivitas Kerja Pegawai PT TELKOM, TBK Jakarta Selatan. Skripsi
Universtias Widyatama: tidak diterbitkan.
Tugas Akhir - 2011
119
Poetriana, Rizqa. (2005). Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap
Motivasi Kerja Karyawan PT. Altekindo Jejaring Nusantara Jakarta Tahun
2005. Skripsi IM Telkom: tidak diterbitkan.
Setiawan, Tedy. (2008). Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap
Motivasi Kerja Karyawan Tetap PT. Spectra Performa di Jakarta Tahun
2008. Skripsi IM Telkom: tidak diterbitkan.
Sumber Jurnal :
E-learning Gunadarma. (2008). Kompensasi. Online. Tersedia:http://pdfbe.com/f1/f1c144d9dd53cb23-download.pdf, 22 [April 2011]
Kristiani, Salmon. (2006). Insentif dan Kepuasan Kerja Karyawan Dinas
Kesehatan Propinsi Papua. Jurnal Universitas Gadjah Mada.
Ninuk, Muljani. (2002). Kompensasi Sebagai Motivator Untuk
Meningkatkan Kinerja Karyawan. Jurnal Universitas Katolik Widya Mandala
Surabaya.
Panangaran, Aruan., Mubasysyir, Hasanbasri., dan Upiek, Sumanti.
(2005). Studi Sistem Pemberian Insentif Perawat Anastesi di RS Wilayah
Yogyakarta dan Klaten. Jurnal Universitas Gadjah Mada.
Zainul., Dwi, Handono., dan Amin, Subargus. (2008). Hubungan Kinerja
Karyawan Tata Usaha dengan Kepuasan Dosen di Politeknik Kesehatan Palu.
Jurnal Universitas Gadjah Mada.
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2011
Top Related