1
PENGARUH NON PERFORMING LOAN (NPL)DAN BIAYA OPERASI PENDAPATAN OPERASI
(BOPO) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA)(Studi Pada Perusahaan Perbankan di BEI Periode Tahun 2014-2016)
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syaratuntuk menyelesaikan Program Sarjana (S1)pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro
Disusun Oleh :
MOH AFIK KAUTSAR
NIM. 12030113130250
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNISUNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG2017
5
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh Non Performing Loan (NPL) danBiaya Operasi Terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) secara sendiri-sendiriterhadap Return On Assets (ROA) pada perusahaan perbankan di BEI periode Tahun2014-2016. Populasi yang digunakan sebagai sampel frame penelitian ini adalahseluruh Bank yang menyajikan laporan keuangan per 31 Desember selama kurunwaktu tahun 2014-2016 serta dilaporkan ke Bank Indonesia dan dipublikasikan yaitusebanyak 31 Bank. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling,dihasilkan 20 sampel bank. Jenis data berupa data sekunder. Metode PengumpulanData menggunakan teknik dokumentasi. Metode Analisis menggunakan uji AsumsiKlasik, uji regresi berganda, uji hipotesis, serta koefisien determinasi. Berdasarkanhasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan Non Performing Loan (NPL)berpengaruh negatif signifikan terhadap Return On Assets (ROA) dan Biaya OperasiPendapatan Operasi (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap Return OnAssets (ROA).
Kata kunci : Return On Assets (ROA) Biaya Operasi Pendapatan Operasi (BOPO)Return On Assets (ROA).
v
6
ABSTRACT
This research aims to test the influence of Non Performing Loan (NPL) and operatingcosts Operating Income (BOPO) in singly against the Return On Assets (ROA) atbanking company in BEI 2014-2016 Year period. The population was used as asample frame of this research is the entire Bank that serves the financial statementsas of 31 December during the year 2014-2016 and reported to Bank Indonesia andpublished i.e. as many as 31 banks. Sampling using a Purposive Sampling method,produced 20 sample bank. The type of data in the form of secondary data. Method ofData collection using the techniques of documentation. Methods of analysis using aclassic Assumption test, multiple regression test, test hypotheses, as well as thecoefficient of determination. Based on the research results then can be taken theconclusions of Non Performing Loan (NPL) significant negative effect against theReturn On Assets (ROA) and operating costs Operating Income (BOPO) significantnegative effect against the Return On Assets (ROA).
Keywords: Return On Assets (ROA) and operating costs Operating Income (BOPO)Return On Assets (ROA).
vi
7
HALAMAN MOTTO
Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.
(Q.S Alam Nasyrah : 6)
Barangsiapa yang tidak pernah merasakan sakit, tidak pula merasa
bahagia.
(R.A Kartini)
Yang biasa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap
mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah mereka hanya tinggal
mempercayainya.
(Dhony Dirganthoro)
Setiap orang punya jatah gagal, habiskan jatah gagalmu ketika kamu
masih muda.
(Dahlan Iskan)
Wanita cantik itu biasa, akan tetapi wanita cantik yang mampu
menghargai pria dan mendukung tanpa putus asa dalam situasi
apapun itu baru wanita yang mendambakan surga dunia akhirat.
(Penulis)
vii
8
Ilmu lebih baik daripada harta, karena ilmu akan menjaga kamu dan
semakin berkembang jika dimanfaatkan. Sedangkan harta kamulah
yang menjaganya dan akan habis bila dinafkahkan
(Ali Bin Abi Thalib RA)
viii
9
HALAMAN PERSEMBAHAN
Seiring rasa syukur kehadirat ALLAH SWT, maka skripsi ini kupersembahkan
kepada :
Bapak dan Ibu tercinta yang tak pernah lepas dari Do’a dan kasih
sayangnya yang tiada henti dalam mengiringi setiap langkahku.
Rekan-rekanku semua.
Almamaterku
ix
10
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa atas segala
rahmat, taufik, hidayah serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Sholawat serta salam tidak lupa penulis haturkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, semoga kita semua mendapatkan syafaat kelak.
Skripsi dengan judul Pengaruh Non Performing Loan (NPL) dan Biaya
Operasi Pendapatan Operasi (BOPO) terhadap Return On Assets (ROA)
(Studi Pada Perusahaan Perbankan di BEI Periode Tahun 2014-2016) ini
disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu
(S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu, memberikan
semangat serta motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penulis
menyadari penyelesaian skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Rasa terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Suharnomo, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro atas segala arahan yang diberikan kepada
penulis.
x
11
2. Bapak Andrian Budi Prasetyo, SE, M.Si, Akt. selaku dosen pembimbing yang
dengan penuh kesabaran dan kearifan telah membimbing dan selalu memberi
arahan yang terbaik demi terselesaikannya skripsi ini.
3. Bapak/Ibu staff pengajar pada Program Fakultas Ekonomi Universitas
Diponegoro atas segala ilmu yang bermanfaat yang diberikan selama saya
menuntut ilmu dan segenap karyawan di Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro.
4. Kepada pihak-pihak lain yang tidak mungkin penulis sebutkan namanya satu
per satu, yang telah membantu demi kelancaran proses penyusunan skripsi ini.
Akhir kata penulis berharap, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak-
pihak yang membutuhkan dan semoga Allah Yang Maha Esa senantiasa
melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya kepada kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Semarang, Agustus 2017
Penulis,
MOH AFIK KAUTSAR
xi
12
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .......................................................................
HALAMAN PERSETUJUAN SKRIPSI ........................................
HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN UJIAN ...................
PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ..................................
ABSTRACT .......................................................................................
ABSTRAK .......................................................................................
HALAMAN MOTTO ......................................................................
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................
KATA PENGANTAR ......................................................................
DAFTAR ISI ....................................................................................
DAFTAR TABEL ............................................................................
DAFTAR GAMBAR .......................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................
BAB I PENDAHULUAN .............................................................
1.1. Pendahuluan ..............................................................
1.2. Perumusan Masalah ..................................................
1.3. Tujuan dan Kegunaan ...............................................
1.3.1. Tujuan ............................................................
1.3.2. Kegunaan .......................................................
1.4. Sistematika Penulisan ...............................................
BAB II TELAAH PUSTAKA ........................................................
2.1. Teori Keagenan .........................................................
2.2. Return on Assetes (ROA) .........................................
2.3. Non Performing Lon (NPL) .....................................
2.4. Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi
(BOPO) ....................................................................
2.5. Tinjauan Penelitian Terdahulu .................................
2.6. Kerangka Pemikiran ..................................................
2.7. Hipotesis Penelitian ...................................................
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................
3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...........
i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
x
xii
xii
xiv
xv
1
1
5
6
6
7
7
9
9
10
12
13
14
18
19
23
23
xii
13
3.1.1. Variabel Penelitian...........................................
3.1.2. Definisi Operasional .......................................
3.2. Populasi dan Sampel .................................................
3.3. Jenis dan Sumber Data .............................................
3.4. Metode Pengumpulan Data ......................................
3.5. Metode Analisis ........................................................
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................
4.1. Hasil Penelitian .........................................................
4.1.1. Deskripsi Sampel Penelitian ...........................
4.1.2. Deskripsi Statistik ...........................................
4.1.3. Uji Asumsi Klasik ..........................................
4.1.4. Analisis Regresi Berganda ...............................
4.1.5. Uji Hipotesis ....................................................
4.1.6. Uji R (Koefisien Determinasi) .........................
4.2. Pembahasan ......................................................................
BAB V PENUTUP ..........................................................................
5.1. Kesimpulan ......................................................................
5.2. Keterbatasan dan Saran ....................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................
LAMPIRAN
23
23
26
28
28
28
35
35
35
36
38
43
44
46
46
52
52
53
54
xiii
14
Tabel 2.1.
Tabel 3.1.
Tabel 3.2.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tabel 4.7.
Tabel 4.8.
Tabel 4.9.
Tabel 4.10.
DAFTAR TABEL
Ringkasan Penelitian Terdahulu ..........................................
Definisi Operasional Variabel .............................................
Bank Listing Tahun 2014-2016 ............................................
Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria .......................
Analisa Statistik Deskriptif Masing-Masing Variabel .........
Hasil Pengujian Multikolinieritas ........................................
Coefficients ...........................................................................
Hasil Pengujian Heteroskedastisitas .....................................
Uji Normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov .....................
Hasil Estimasi Regresi .........................................................
Hasil Uji Parsial (Uji T) ......................................................
Hasil Uji Koefisien Determinasi ..........................................
Ringkasan hasil Pengujian Hipotesis ....................................
Halaman
16
26
27
35
37
39
40
41
42
43
44
46
47
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Pendahuluan
Bank merupakan perusahaan yang menyediakan jasa keuangan bagi seluruh
lapisan masyarakat. Fungsi bank merupakan perantara diantara masyarakat yang
membutuhkan dana, disamping menyediakan jasa-jasa keuangan lainnya. Bank
berfungsi sebagai perantara keuangan, maka dalam hal ini faktor “kepercayaan“ dari
masyarakat merupakan faktor utama dalam menjalankan bisnis perbankkan (Kasmir,
2012:20).
Prinsip semua pelaku usaha adalah mencari laba atau berusaha untuk dapat
meningkatkan labanya. Laba menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan yang
sering digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Laporan mengenai rugi
laba suatu perusahaan menjadi paling penting dalam laporan tahunan. Kegiatan
perusahaan selama periode tertentu mencangkup aktivitas rutin atau operasional juga
perlu dilaporkan sehingga diharapkan bisa memberikan informasi yang berkaitan
dengan tingkat keuntungan, risiko, fleksibilitas keuangan, dan kemampuan
operasional perusahaan. Prediksi kinerja keuangan suatu perusahaan pada umumnya
dilakukan oleh pihak internal (manajemen) dan pihak eksternal perusahaan yang
memiliki hubungan dengan perusahaan yang bersangkutan, seperti : investor,
kreditur, dan pemerintah (Hanafi, 2015:52).
1
2
Memanfaatkan laporan keuangan diperlukan teknik untuk mengintepretasikan
laporan keuangan. Analisis terhadap laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui
tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu
perusahaan (Hanafi, 2015). Dalam rangka membantu pengguna laporan keuangan
dalam memahami dan menginterpretasikan laporan keuangan maka perlu dibuat
analisis laporan keuangan. Analisis laporan keuangan dimaksudkan untuk membantu
bagaimana memahami laporan keuangan, bagaimana menafsirkan angka-angka
dalam laporan keuangan, bagaimana mengevaluasi laporan keuangan dan bagaimana
menggunakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan.
Laba pada umumnya dipakai sebagai suatu dasar pengambilan keputusan
investasi, dan prediksi untuk meramalkan perubahan laba yang akan dating. Investor
mengharapkan dana diinvestasikan kedalam perusahaan akan memperoleh tingakt
pengembalian yang tinggi sehingga laba yang diperoleh dapat menjadi lebih tinggi.
Salah satu rasio bisa dijadikan indikator tingkat ukuran profitabilitas yang
digunakan adalah Rate of Return Equity (ROE) untuk perusahaan pada umumnya
dan Return on Aasset (RoA) pada industri perbankan. Return on Asset (RoA)
memfokuskan kemampuan perusahaaan untuk memperoleh earning dalam operasi
perusahaan (Astari, 2014).
Tingkat kesehatan bank dapat dilihat dari kinerja suatu bank. Upaya
meningkatkan tingkat kesehatan bank yang ada di Indonesia maka sektor
perbankkan diharapkan pula dapat terus meningkatkan kinerjanya. Tingkat
kesehatan bank dapat dinilai dari beberapa indikator (Amalia, 2010). Indikator
utama yang dijadikan dasar penilaian adalah laporan keuangan bank. Berdasarkan
3
laporan keuangan akan dapat dihitung sejumlah rasio keuangan yang lazim dijadikan
dasar penilaian tingkat kesehatan bank. Dasar-dasar dan tata cara penilaian tingkat
kesehatan bank telah mengalami perubahan-perubahan sejak ketentuan deregulasi
perbankkan 1988, maka pada tanggal 30 April 1997, Bank Indonesia telah
menerbitkan surat direksi BI no.30/11/KEP/DIR tentang tata cara penilaian tingkat
kesehatan Bank Umum. CAMEL juga telah ditetapkan kembali sebagai indikator
pengukur tingkat kinerja bank sejak Juni 1997, yang selanjutnya akan mempengarui
perkembangan kinerja bank tersebut. Untuk menilai kinerja perusahaan perbankan
umumnya digunakan lima aspek penilaian, yaitu : 1) Capital, 2) Assets, 3)
Management, 4) Earnings, 5) Liquidity, yang biasa disebut CAMEL. Bank dalam
memberikan kredit harus melakukan analisis terhadap kemampuan debitur untuk
membayar kembali kewajibannya. Setelah kredit diberikan, bank wajib melakukan
pemantauan terhadap penggunaan kredit serta kemampuan dan kepatuhan debitur
dalam memenuhi kewajibannya. Bank melakukan peninjauan, penilaian dan
pengikatan terhadap agunan untuk memperkecil risiko kredit (Ali, 2014).
NPL merupakan rasio yang dipergunakan untuk mengukur kemampuan bank
dalam mengcover risiko pengembalian kredit oleh debitur (Darmawan, 2014).
Menyadari arti pentingnya kesehatan suatu bank bagi pemerintah, perekonomian
Negara, sektor usaha dan nasabah, maka perlu untuk melakukan pemeliharaan
kesehatan bank. Umumnya tingkat kesehatan perbankan mengacu pada beberapa
variabel yang diproksikan dalam berbagai rasio keuangan perbankan. Rasio–rasio ini
seperti NPL dan BOPO membantu para stakeholder industry perbankan untuk ikut
mengevaluasi dan menilai tingkat kesehatan bank, sehingga bisa mengunakan opsi
4
pilih dalam menentukan jasa perbankan yang akan digunakan.
BOPO merupakan rasio antara biaya operasional terhadap pendapatan
operasional. Biaya operasional merupakan biaya yang dikeluarkan oleh bank dalam
rangka menjalankan aktivitas usaha pokoknya (seperti biaya bunga, biaya tenaga
kerja, biaya pemasaran, dan lain-lain). Pendapatan operasional merupakan
pendapatan utama bank yaitu pendapatan bunga yang diperoleh dari penempatan
dana dalam bentuk kredit dan penempatan operasi lainnya. Rasio BOPO digunakan
untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan
operasinya (Hanafi, 2015). Rasio keuangan menjadi salah satu alat oleh para
pengambil keputusan baik bagi pihak internal maupun eksternal dalam menentukan
kebijakan berikutnya. Bagi pihak eksternal terutama kreditur dan investor, rasio
keuangan dapat digunakan dalam menentukan apakah suatu perusahaan wajar
untuk diberikan kredit atau untuk dijadikan lahan investasi yang baik (Hanafi,
2015:60).
Hubungan Non Performing Loan (NPL) dengan Return On Assets (ROA)
dijelaskan bahwa pada penelitian ini rasio keuangan yang digunakan sebagai proksi
terhadap nilai suatu risiko kredit adalah rasio Non Performing Loan (NPL). Rasio ini
menunjukkan bahwa kemampuan manajemen bank dalam mengelola kredit
bermasalah yang diberikan oleh bank. Sehingga semakin tinggi rasio ini maka akan
semakin buruk kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah
semakin besar maka kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin
besar. Kredit dalam hal ini adalah kredit yang diberikan kepada pihak ketiga tidak
termasuk kredit kepada bank lain (Dendawijaya, 2009).
5
Hubungan Biaya Operasi terhadap Pendapatan Operasi (BOPO) dengan Return
On Assets (ROA) menurut Irfan Fahmi (2012) Pengaruh Biaya Operasional
Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap ROA sebagai berikut: “Bahwa bank dapat
memperbaiki rasio biaya operasional terhadap pendapatannya dengan mengurangi
biaya yang sesungguhnya akan meningkatkan profit dimasa yang akan datang”
Kemudian Dendawijaya (2009) menjelaskan bahwa BOPO merupakan rasio biaya
operasional digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam
melakukan kegiatan operasinya. Besar bopo semakin kurang efisiensi akan berakibat
turunnya keuntungan.
Penelitian ini mengacu jurnal Buchory (2007) meneliti NPL dan BOPO
terhadap ROA, meneliti sampel pada bank regional di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini mencoba memperbaharui periode penelitian terbaru periode 2014-
2016.
1.2. Perumusan Masalah
Permasalahan mengenai NPL yang juga dikenal dengan berdampak pada
berkurangnya modal bank. Berkurangnya modal bank akan akan berdampak pada
penyaluran kredit pada periode berikutnya. Saat ini peningkatan biaya operasi bank
tidak dibarengi dengan peningkatan pendapatan operasi yang lebih besar sehingga
berakibat berkurangnya laba sebelum pajak. Research Gap penelitian ini antara lain
persamaan penelitian Saputra dan Budiasih (2012) biaya operasional pendapatan
operasional (BOPO) berpengaruh negatif pada Profitabilitas Bank yang terdaftar di
BEI. Sudiyatno dan Fatmawati (2011), biaya operasional pendapatan operasional
6
(BOPO) berpengaruh negatif pada Profitabilitas Bank yang terdaftar di BEI. Saputra
dan Budiasih (2012) sedangkan risiko kredit atau Non Performing Loan (NPL)
berpengaruh negatif pada Profitabilitas Bank. Berbeda dengan Santoso, (2017) Non
Performing Loan (NPL) yang menyatakan tidak berpengaruh signifikan terhadap
perkembangan Return on Asset pada Industri Perbankan.
Berdasarkan alasan tersebut peneliti merumuskan masalah sebagai berikut ini.
1. Bagaimanakah pengaruh Non Performing Loan (NPL terhadap Return On Assets
(ROA) perusahaan perbankan di BEI periode Tahun 2014-2016?
2. Bagaimanakah pengaruh Biaya Operasi Terhadap Pendapatan Operasi
(BOPO) terhadap Return On Assets (ROA) perusahaan perbankan di BEI
periode Tahun 2014-2016?
1.3. Tujuan dan Kegunaan
1.3.1. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang ada, maka
tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Menguji pengaruh Non Performing Loan (NPL terhadap Return On Assets
(ROA) perusahaan perbankan di BEI periode Tahun 2014-2016.
2. Menguji pengaruh Biaya Operasi Terhadap Pendapatan Operasi
(BOPO) terhadap Return On Assets (ROA) perusahaan perbankan di BEI
periode Tahun 2014-2016.
7
1.3.2. Kegunaan
Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan perbankan, hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar
untuk merencanakan pengelolaan dana dalam rangka meningkatkan
laba.
2. Bagi akademik penelitian ini sebagai bahan referensi bagi penelitian
selanjutnya dalam melakukan riset penelitian yang berkaitan dengan
rasio keuangan terhadap ROA pada perusahaan perbankan.
3. Memberikan sumbangan pemikiran pada analisis, investor dan para
pemegang saham serta manajemen investasi dalam menentukan
keputusan serta strategi keuangan.
1.4. Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini, sistematika penulisan yang digunakan adalah sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan
permasalahan, tujuan dan kegunaan peneliti serta sistematika penulisan.
BAB II : TELAAH PUSTAKA
Pada bab ini berisi tentang landasan teori yang berkaitan dengan
penelitian sehingga dapat mendukung penelitian, serta kerangka pemikiran
yang memberikan gambaran alur penulisan dan hipotesis yang dikemukakan
dalam penulisan ini.
8
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang definisi operasional variabel penelitian,
penentuan sampel, jenis dan sumber data yang digunakan, metode
pengumpulan data serta metode analisisnya.
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan menguraikan tentang diskripsi dan objek penelitian
melalui gambaran umum serta membahas dan menganalisis data-data yang
didapat dari hasil perhitungan dan pengolahan dengan uji asumsi klasik dan
analisis regresi.
BAB V : PENUTUP
Terdiri dari kesimpulan yang merupakan ringkasan dari pembahasan
sebelumnya, serta saran yang dianggap perlu.
Top Related