Download - PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

Transcript
Page 1: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP

MOTIVASI BELAJAR SISWA ( Pembelajaran Fiqih Kelas 1 MTs AL-Bahri Jatinegara Jakarta Timur )

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar

Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh

Oleh

IIS AMELIA

NIM : 809011000042

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013

Page 2: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

PENGARUH METODN CARD SORT TERIIADAPMOTIVASI BELAJAR SISWA

(Studi Fikih kelas 1 MTs Al-Bahri Jatinegara JakartaTimur)

SKRIPSIDiajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan

Untuk Memenuhi Syarat Mencapai GelarSarjana Pendidikan Islam (S.pd.I)

Oleh

IIS AMELIANIM : 809011000042

Dibawah Bimbingan

NIP. 1 976 I t0720070t1013

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2012

Page 3: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi bedudul Pengaruh Metode card sort Terhadap Motivasi Belajar

siswa (studi fikih kelas 1 MTs Al-BAhri Jatinegara Jakarta Timur) di susun

oleh Iis Amelia NIM : 809011000042 Jurusan Pendidikan Agama Islam. Telah

melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk

diujikan pada sidang munaqasah Keguruan universitas Islam Negri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

J akarta, 23 Septemb er 2012

Yang mengesahkan

Dosen Pembimbing

NIP : 19761 1072007011013

ilt

Page 4: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

LEMBAR PEI\GESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul pengaruh metode card sorl terhadap motivasi belaiar siswa

Kelas 1 MTs Al-Bahri Jatinegara Jakarta Timur disusun oleh Iis Amelia, NIM

809011000042, diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN

Syarif Hidayatullah Jakafta, pada tanggal 9 Desember 2012 dihadapan dewan

penguji, karena itu, penulis berhak memperoleh gelar sarjana S1 (S.pd.I) pada

jurusan pendidikan Agama Islam

J akarta, 9 Desembe r 20 12

Panitia Ujian Munaqosah

Ketua Panitia (Ketua Jurusan PAI)Bahrissalim, M.AgNIP. 19680307199803 1002

Sekretaris (Sekretaris Jurusan PAI)Drs. Sapiudin Shidiq, M.AgNIP. 19670328200003 i001

Penguji 1

Abdul Ghofur, MA.HNrP. 1 968 1208 I 99703 1 003

Penguji IIDra. ManerahNrP. 1 9680323t994032002

Piofl

Tanggal

)o/ 1 2or3

""'/"""""""'

l-4 =Ql-.h.13

Mengetahui

dan Keguruan

qi Nawawi, MA10522220502 1 98 1 03 1 00 I

1V

Tanda tangan

J4f ,^ 1^,t1.

l. /. . . . . . . ' . . . .

N

Page 5: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

KEMENTERIAN AGAMAUIN JAKARTAFITKJI. lr. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 lndanesia

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010

No. Revisi: : 01

Hal 1t1

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Saya yang bertanda

Nama

Tempat/Tgl.Lahir

NIM

.Iurusan / Prodi

Judul Skripsi

Dosen Pembimbing

tangan di bawah ini,

Iis Amelia

Jakarta,26 Mei 1986

80901 1000042

PAVDUAL MODE,

PE,NGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI

BELAJAR. SISWA (Pembelajaran Fiqih kelas I MTs. Al-Bahri

Jatinegara Jakarta Timur"

Fauzan M.A

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya sendiri dan saya

bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat wisuda.

J akarta,2l Januari 20 1 3

METERAITE^^I'EI,

7p.1

Iis Amelia

NIM.809011000042

Page 6: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

v

ABSTRAK

Nama : IIS AMELIA

NIM : 809011000042

Judul Skripsi : Pengaruh Metode Card Sort Terhadap Motivasi

Belajar Siswa Kelas 1 MTs Al-Bahri Kebon Nanas

Jakarta Timur

Skripsi ini Bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh metode Card

Sort terhadap motivasi belajar siswa (studi fiqih kelas 1 MTs Al-Bahri Jatinegara

Jakarta Timur ).

Dalam Penelitian ini yang penulis gunakan adalah metode kuantitatif,

pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket. Dalam menganalisis

data penulis menggunakan rumus statistik product moment.

Dari Penelitian yang dilaksanakan di kelas 1A dan 1B MTs Al-Bahri, diperoleh

hasil bahwa metode Card Sort mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar

siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil angket mengenai pengaruh metode Card

Sort dan motivasi belajar siswa, diketahui dari 40 responden, mayoritas jawaban

responden menunjukkan bahwa pengaruh metode Card Sort terhadap motivasi

belajar adalah sangat tinggi sesuai dengan perhitungan angket, dengan demikian

metode Card Sort mendapat respon yang baik dari peserta didi, sehingga

terciptanya pembelajaran yang aktif, dan dapat ditarik kesimpulan dari hasil yang

penulis lakukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara pengaruh

metode Card Sort terhadap motivasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil

dari indeks korelasi product moment yang didapat sebesar 0,94 yang berkisar

antara 0,90-1,00 sehingga metode Card sort berpengaruh terhadap motivasi

belajar siswa. Hal ini menunjukan bahwa antara variabel X dan variabel Y

terdapat Korelasi yang kuat atau sangat tinggi.

Page 7: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayahNya

penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Pengaruh Metode

Card Sort Terhadap Motivasi Belajar Siswa (Studi Pelajaran fikih kelas 1 MTs

Al-Bahri Jatinegara Jakarta Timur). Shalawat serta salam semoga tercurahkan

olehNya kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, para sahabat,

keluarga dan semua pengikutnya disepanjang zaman, amin.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak dapat terselesaikan

tanpa adanya dukungan, bantuan dan bimbingan dari semua pihak. Untuk itu

penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tiada terhingga kepada semua

pihak yang telah memberikan bantuan atas penyelesaian skripsi ini yaitu kepada :

1. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta.

2. Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Fauzan,MA yang telah banyak meluangkan waktu,tenaga dan

pikiran selama proses bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga

bapak senantiasa diberikan nikmat sehat dan selalu menjadi suri tauladan

kami.

4. Para Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan

ilmunya kepada penulis, sehingga penulis memiliki bekal ilmu

pengetahuan.

5. Bapak Ubaidillah,S.Ag selaku kepala sekolah dan guru-guru MTs Al-

BahriKebon Nanas yang telah membantu penulis dalam proses penelitian

guna menyelesaikan skripsi ini.

6. Ibunda , ayahanda, kakak serta suami tercinta yang telah memberikan doa

Page 8: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

vii

restunya dan dorongan baik moril maupun materiil. I love you all, kalian

adalah penyemangat sejati sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.

7. Ibu Munawaroh,S.Ag selaku kepala sekolah serta teman-teman guru TKIT

Assalaam Duren Sawit yang telah memberikan bantuan doa dan motivasi

kepada penulis sehinga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

8. Sahabat serta teman-temanku tersayang yang telah memberikan arahan

dan motivasi yang kuat dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata terima kasih atas jasa dan bantuan semua pihak baik moril

maupun materiil, penulis panjatkan doa semoga Allah SWT memberikan balasan

yang berlipat ganda dan penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

dan pembaca. Amin.

Jakarta, 5 Juli 2012

Penulis

Page 9: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL .......................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN PENULIS ......................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI .............................. iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iv

ABSTRAK ..................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................. viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ............................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ............................................................... 6

D. Rumusan Masalah................................................................... 6

E. Tujuan dan Manfaat Penulisa Skripsi ..................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran fiqih di MTs .................................................... 8

1. Pengertian Mata Pelajaran Fiqih di MTs .......................... 8

2. Tujuan Mata Pelajaran Fiqih di MTs ............................... 8

3. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Fiqih di MTs ................. 9

4. Metode – metode Pembelajaran Fiqih ............................... 9

B. Metode Card Sort ................................................................... 10

1. Pengertian Metode Card Sort .......................................... 10

2. Proses Penerapan Metode Card Sort ................................. 13

3. Karakteristik dari Metode Card Sort ................................ 15

4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan

metode Card Sort ......................................................... 15

5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Card Sort ................ 16

C. Motivasi Belajar ..................................................................... 16

1. Pengertian Motivasi Belajar .............................................. 16

viii

Page 10: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

ix

2. Fungsi Motivasi Belajar.................................................... 18

3. Macam-macam Motivasi Belajar ..................................... 19

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ..... 21

D. Hasil Penelitian Yang Relevan ............................................... 24

E. Kerangka Berfikir .................................................................... 25

F. Hipotesis Penelitian ................................................................ 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 27

B. Metode Penelitian .................................................................. 27

C. Populasi dan Sampel .............................................................. 28

D. Teknik Pengumpulan Data .................................................... 29

E. Teknik pengolahan Data ......................................................... 29

F. Teknik Analisis Data ............................................................. 31

G. Interpretasi Data ……………………………………………. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Peneletian ...................................... 33

1. Latar Belakang Berdirinya MTs Al-Bahri ........................ 33

2. Visi Misi MTs Al-Bahri ..................................................... 34

3. Profil MTs Al-Bahri .......................................................... 34

B. Deskripsi Data ........................................................................ 38

C. Analisa Data ............................................................................ 62

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 64

B. Saran-saran ............................................................................ 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

x

DAFTAR TABEL

Tabel 1 GambaranVariabel dan kisi-kisi Penelitian ...................... 27

Tabel 2 Skor Item Alternatif Jawaban Responden ........................ 28

Tabel 3 Tabel Interpretasi Nilai “r” ............................................... 31

Tabel 4 Tabel Jumlah Bangunan Dan Fasilitas Belajar ................. 35

Tabel 5 Tabel Dan Prasarana ........................................................ 36

Tabel 6 Tabel Sarana Olah Raga ................................................... 36

Tabel 7 Tabel Sarana Ibadah ......................................................... 37

Tabel 8 Tabel Keadaan Guru MTs Al-Bahri ................................. 37

Tabel 9 Tabel Keadaan Siswa MTs Al-Bahri Tahun Pelajaran

2011-2012 ........................................................................ 38

Tabel 10-52 Presentase variabel X dan variabel Y ............................. 37-57

Tabel 53 Tabel Korelasi ................................................................. 57

ix

Page 12: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Menurut Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional Bab 1 Pasal 1: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana

untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

secara aktif mengembangkan potensi dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.1

Maka pendidikan menuntut adanya kesiapan dan kompetensi serta

propesionalisme dari guru yang melakukan proses pembelajaran. Situasi belajar

yang kondusif akan menghasillkan kualitas belajar yang maksimal. Untuk

membangun lingkungan belajar yang kondusif di butuhkan kerja sama yang baik

antara guru, orang tua dan instansi yang terkait.

Perkembangan dari zaman ke zaman yang terus berubah menuntut sikap

propesionalisme seorang guru, hal itu tertulis dalam Undang-Undang

republikIndonesia no.14 tahun 2005 dan PP no.74 tahun 2008 tentang guru dan

dosen Bab

1 Pasal 1: “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik, pada anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah.2

Dalam hal ini mengajar bukan hanya sekedar menyampaikan materi

pelajaran, akan tetapi suatu proses mengubah prilaku siswa sesuai dengan tujuan

yang di harapkan. Dalam poses belajar mengajar terdapat kegiatan membimbing

siswa, agar siswa berkembang sesuai dengan tugas-tugas perkembangannya,

melatih keterampilan baik keterampilan intelektual, maupun keterampilan

motorik, sehingga siswa dapat dan berani hidup di masyarakat yang cepat berubah

dan penuh persaingan, dan memotivasi siswa agar mereka dapat memecahkan

berbagai persoalan.

Oleh karena itu dalam pelaksanaannya dibutuhkan keterampilan khusus

yang didasarkan pada konsep dan ilmu pengetahuan yang spesifik. Artinya setiap

keputusan dalam melaksanakan aktivitas mengajar bukanlah didasarkan pada

1 Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru,(Bandung:PT.Remaja

Rosdakarya)h.1 2Undang-Undang Guru dan Dosen h. 2 & 52

Page 13: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

2

pertimbangan-pertimbangan subjektif atau tugas yang dapat di lakukan

sekehendak hati, akan tetapi di dasarkan kepada suatu pertimbangan berdasarkan

keilmuan tertentu, sehingga apa yang di lakukan guru dalam mengajar dapat di

pertanggung jawabkan secara ilmiah.

Guru dikatakan berkompeten menurut Undang-Undang Guru dan Dosen

apabila ia telah menguasai empat kompetensi dasar yaitu: kompetensi pendagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional.3

1. Kompetensi pendagogik adalah kemampuan seorang guru dan dosen dalam

mengelola proses pembelajaran peserta didik. Seorang guru dikatakan mempunyai

kompetensi pedagogik apabila telah menguasai bidang studi tertentu, ilmu

pendidikan, baik metode pembelajaran maupun pendekatan pembelajaran. Selain

itu kemampuan pendagogik juga ditunjukkan dalam kemampuan guru untuk

membantu, membimbing, dan memimpin. Jadi dalam lingkup pembelajaran di

kelas guru hendaklah mengajar anak didik dengan cara yang sedemikian rupa,

sehingga mereka dapat termotivasi untuk belajar. Dengan kata lain guru sebagai

mediator, motivator dan fasilitator.

2. Kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian guru yang mantap,

berakhlak mulia, berwibawa, dan menjadi teladan bagi peserta didiknya.

3. Kompetensi sosial adalah kemampuan guru untuk berkomunikasi dan

berintereaksi secara efektif dan efisiensi dengan peserta didik.

4. Dan kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi

pengajaran secara luas dan mendalam.

Kompetensi- kompetensi tersebut merupakan bagian yang sangat penting

bagi seorang guru sebagai sumber dalam proses belajar mengajar. Untuk dapat

menyampaikan pelajaran dengan baik, agar siswa lebih mudah memahami

pelajaran, seorang guru selain harus menguasai materi, dia perlu memiliki

kemampuan merancang dan mengimplementasikan berbagai strategi

pembelajaran. Dia juga dituntut untuk dapat terampil dalam memilih dan

menggunakan metode mengajar yang tepat untuk situasi dan kondisi yang di

3Undang-Undang Guru dan Dosen h.56

Page 14: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

3

hadapinya. Dengan memiliki pengetahuan secara umum memgenai sifat berbagai

metode, seorang guru akan lebih mudah menetapkan metode yang paling sesuai

dengan pembelajaran tersebut.

Oleh karena itu guru sangat diharapkan dapat menguasai beberapa metode

pembelajaran, di antaranya: metode ceramah, metode tanya jawab, metode

diskusi, metode bercerita, metode demonstrasi, metode card short dan lain-lain

Menurut Wina Sanjaya metode adalah cara yang digunakan untuk

mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar

tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal.4 Metode juga salah satu alat

untuk mencapai tujuan dalam proses belajar mengajar antara pengajar dan peserta

didik.

Oleh karena itu, pemakaian metode harus sesuai dan selaras dengan

karakteristik siswa, materi dan kondisi lingkungan pengajaran, kemampuan dan

pribadi guru, serta sarana dan prasarana yang digunakan. Sebagai salah satu

alternative dari metode pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa, metode

dapat diterapkan di kelas, yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat pemikiran

dan pengalaman siswa, Dan pemilihan metode hendaknya dipersiapkan betul di

dalam kegiatan belajar mengajar.

Adapun metode card short merupakan metode yang di gunakan pendidik

dengan maksud mengajak peserta didik untuk menemukan konsep dan fakta

melalui klasifikasi materi yang di bahas dalam pembelajaran dan ini merupakan

kegiatan kolaboratif yang bisa di gunakan untuk mengajarkan konsep,

penggolongan sifat, fakta tentang suatu obyek, atau mengulangi informasi,

gerakan fisik yang di utamakan dapat membantu untuk memberi energy kelas

yang telah letih.5

Salah satu bidang studi yang diajarkan di MTs adalah fiqih. Fiqih secara

umum merupakan salah satu bidang studi Islam yang banyak membahas tentang

hukum yang mengatur pola manusia dengan tuhannya, antara manusia dengan

manusia, dan manusia dengan lingkungannya. Melalui bidang studi ini di

4Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan h.147

5 Mel Silberman” Active Learning” h.157

Page 15: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

4

harapkan siswa tidak lepas dari jangkauan norma-norma agama dan menjalankan

aturan syariat islam. Proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik kalau

metode yang digunakan betul-betul tepat, karena antara metode dengan

pendidikan saling berkaiatan. Dengan pemilihan metode yang tepat, guru akan di

mudahkan dalam proses belajar mengajar, dan ketika metode yang dipilih itu

sesuai maka siswa akan merasa nyaman dan menerima dengan baik pembelajaran

tersebut. Kondisi ini sangat terkait dengan motivasi, karena dapat mempengaruhi

dan memberikan motivasi belajar kepada siswa.

Motivasi adalah aspek yang sangat penting untuk membelajarkan siswa,

tanpa adanya motivasi, tidak mingkin siswa memiliki kemauan untuk belajar.

Motivasi juga dapat diartikan sebagai dorongan yang memungkinka siswa untuk

bertindak atau melakukan sesuatu6. Adapun menurut Mc Donald yang menguutip

Pupuh Fathurrahman M.Sobri Sutikno dalam buku Strategi Belajar Mengajar

motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang di tandai dengan

munculnya feeling dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan7.

Dalam kegitan belajar, motivasi tentu sangat diperlukan, sebab seseorang yang

tidak mempunyai motivasi dalam belajar, tidak akan mungkin melakukan aktivitas

belajar. Oleh karena itu metode merupakan salah satu alat untuk memotivasi siswa

dalam belajar, pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam, sehingga

membentuk pengertian dengan baik dan sempurna. Karena pembelajaran akan

berhasil manakala siswa memiliki motivasi dalam belajar. Oleh sebab itu,

menumbuhkan motivasi belajar siswa merupakan salah satu tugas dan tanggung

jawab guru. Guru yang baik dalam mengajar akan berusaha mendorong siswa

dalam beraktivitas mencapai tujuan pembelajaran.

Motivasi ada dua jenis yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekektrinsik.

Motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dalam diri individu, sedangkan

motivasi ektrinsik yaitu motivasi yang dating dari luar diri individu. Munculnya

motivasi intrinsik maupun motivasi ekstrinsik dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor:

6 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan h.135

7 Pupuh Fathurrohman,Sobry Sutikno,“Strategi Belajar Mengajar” h.19

Page 16: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

5

a. Tingkat kesadaran diri atas kebutuhan yang mendorong tingkah laku/

perbuatannya, dan kesadaran atas tujuan belajar yang hendak dicapainya.

b. Sikap guru terhadap kelas, artinya guru yang selalu merangsang siswa berbuat

kearah tujuan yang jelas dan bermakna

c. Pengaruh kelompok siswa

d. Suasana kelas berpengaruh terhadap munculnya sifat tertentu pada motivasi

belajar siswa.8

Namun sangat di sayangkan ketika mengajar, guru jarang menggunakan

metode yang tepat. Guru masih menggunakan metode tradisional, yang mana

dalam proses pembelajaran siswa hanya disuruh mencatat materi pelajaran yang

sudah dicatatkan oleh guru di papan tulis, setelah itu guru menerangkan materi

yang sudah dicatatkan, sedangkan siswa hanya mendengarkan materi apa yang di

terangkan oleh guru, dan siswa cenderung fasip, bosan dan kadang siswa jadi

mengantuk, siswa kurang termotivasi dalam mengikuti pelajaran. Karena

penggunaan metode yang tidak tepat akan lebih cenderung menghasilkan kegitan

belajar mengajar yang membosankan bagi anak didik, pengajaranpun tampak

kaku, anak didik terlihat kurang bergairah belajar, kejenuhan dan kemalasan

meliputi kegiatan belajar anak didik. Ini berarti metode tidak dapat di fungsikan

oleh guru sebagai alat motivasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Menurut asumsi penulis, pelajaran fiqih sangat memerlukan metode

cardshort dalam proses pembelajaran agar anak lebih faham materi-materi fiqih

melalaui peragaan metode tersebut, sehingga kegiatan belajar mengajar akan

melahirkan interaksi unsur-unsur manusiawi sebagai suatu proses dalam mencapai

tujuan pengajaran. Guru sebagai salah satu sumber belajar, berkewajiban

menyediakan lingkungan belajar yang kreatif di kelas agar anak didik dapat

termotivasi untuk belajar, terutama pelajaran fiqih yang banyak pembahasan

materinya, sehingga motivasi siswa dapat di tingkatkan, karena proses penerimaan

siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam.

Metode card short baik digunakan untuk mendapatkan gambaran yang

lebih jelas tentang hal-hal yang berhubungan dengan proses mengatur sesuatu,

8 Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran (KTSP) PT Kencana h.256

Page 17: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

6

proses membuat sesuatu, proses pekerjaan sesuatu, proses mengerjakan atau

menggunakannya. Komponen-komponen yang membentuk sesuatu dan

membandingkan suatu cara dengan cara lain dan untuk mengetahui atau melihat

kebenaran sesuatu.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengajukan skripsi dengan

judul “PENGARUH METODE CARD SHORT TERHADAP MOTIVASI

BELAJAR SISWA” (Pembelajaran Fiqih kelas 1 MTs Al- Bahri Jatinegara

Jakarta Timur)

B. Identifikasi Masalah

Setelah penulis melakukan penelitian tentang PENGARUH METODE

CARD SHORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA (Pembelajaran

Fiqih kelas 1 MTs Al-Bahri Jatinegara Jakarta Timur) Maka masalah yang

muncul sebagai berikut:

a. Kurang menariknya metode yang di gunakan guru dalam memberikan

motivasi belajar kepada siswa.

b. Kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran fiqih.

c. Siswa merasa jenuh belajar.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, agar penelitian tidak

meluas maka penulis membatasi permasalahan tersebut hanya pada :

“Pengaruh metode Card Sort terhadap motivasi belajar mata pelajaran fiqih pada

siswa kelas 1 MTs Al-Bahri dengan pokok bahasan Syarat Sah Sholat ”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka dapat diajukan perumusan

masalah sebagai berikut: Bagaimana penerapan metode Card Sort dan

pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa kelas 1 MTs dalam pelajaran fiqih?

Page 18: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

7

E. Tujuan dan Manfaat Penulisan Skripsi

Adapun manfaat dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Dapat berguna terutama bagi pihak pengelola pendidikan dalam meningkatkan

kegiatan belajar mengajar khususnya dalam bidang studi fiqih demi

peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik di masa yang akan datang.

2. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat berguna terutama bagi diri

penulis sendiri untuk dapat menambah khazanah ilmu pengetahuan dan dapat

pula menjadi bahan masukan bagi calon guru khususnya bidang studi fiqih

Page 19: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

8

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pembelajaran Fiqih di MTs

1. Pengertian Fiqih

Kata “Fiqih” secara bahasa berarti faham yang mendalam, mengetahui

batinnya sampai kedalamannya.

Secara istilah fiqih adalah ilmu tentang hukum-hukum syar’i yang bersifat

amaliyah, yang digali dan ditemukan dari dalil-dalil yang tafshili.

Menurut ulama lain fiqih adalah apa yang dicapai oleh mujtahid dengan

zannya. Sedangkan Al Amidi memberikan definisi yang tidak berbeda dengan

yang diatas, fikih adalah ilmu tentang seperangkat hukum-hukum syara’ yang

bersifat furu’iyah (cabang) berhasil didapatkan melalui penalaran atau istidlal.1

Mata pelajaran fiqih dalam kurikulum madrasah tsanawiyah adalah upaya

salah satu bagian mata pelajaran pendidikan agama islam yang diarahkan untuk

menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati dan

mengamalkan hukum islam, yang kemudian menjadi dasar pandangan hidupnya

melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, latihan, serta penggunaan pengalaman

dan pembiasaan.2

2. Tujuan Pembelajaran fiqih di MTs

Tujuan Pembelajaran Fikih adalah untuk membekali peserta didik agar

dapat:

a. Mengetahui dan memahami pokok-pokok hukum islam dalam mengatur

ketentuan dan tata cara menjalankan hubungan manusia dengan Allah yang

diatur dalam fiqih muamalah.

b. Melaksanakan dan mengamalkan ketentuan hukum islam dengan benar dan

melaksanakan ibadah kepada Allah dan ibadah sosial.

1 Zurizal Z & Aminuddin “Fikih Ibadah”, Jakarta: Lembaga Penelitian UIn Syarif

Hidayatullah Jakarta, 2008, h.5 2 Ahmad Munjin Nasih dan Lilik Nur Kholidah “Metode dan TehnikPembelajaran

Pendidikan Agama Islam”, Bandung: PTRefika Aditama, 2009.

Page 20: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

9

3. Ruang Lingkup Materi Pembelajaran Fiqih di MTs

Ruang lingkup fiqih di MTs dalam kurikulum berbasis kompetensi berisi

materi- materi:

a. Hubungan manusia dengan Allah SWT meliputi materi: Thaharah, shalat,

zakat, haji, aqiqah, shadaqah, infak, hadiah dan wakaf.

b. Hubungan manusia dengan sesama manusia meliputi: muamalah, munahakat,

penyelenggaraan jenazah dan ta’ziah, warisan, jinayat, hubbul wathan dan

kependudukan.

c. Hubungan manusia dengan alam meliputi: memelihara kelestarian alam dan

lingkungan, dampak kerusakan lingkungan alam terhadap kehidupan,

makanan dan minuman yang dihalalkan dan diharamkan, binatang sembelihan

dan ketentuannya.3

4. Metode-metode Pembelajaran Fiqih

a. Metode Ceramah

Metode ceramah adalah penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru

terhadap kelas. Dengan kata lain dapat dimaksudkan, bahwa metode ceramah itu

adalah suatu cara penyajian atau penyampaian informasi melalui penerangan dan

penuturan secara lisan oleh guru terhadap siswanya.

b. Metode Tanya jawab

Metode Tanya jawab adalah suatu cara mengajar dimana seorang guru

mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta didik tentang bahan pelajaran

yang telah diajarkan atau bacaan yang telah mereka baca sambil memperhatikan

proses berfikir diantara peserta didik.

c. Metode Diskusi

Metode diskusi dalam pendidikan adalah suatu cara

penyajian/penyampaian bahan pelajaran, dimana guru memberikan kesempatan

kepada para siswa/kelompok-kelompok siswa untuk mengadakan pembicaraan

3 Departemen Agama Ri “Kurikulum Berbasis Kompetensi MTs, Bidang Studi Fiqih”, h.3

Page 21: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

10

ilmiah guna mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun

berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.

d. Metode Demostrasi

Metode demontrasi merupakan metode yang menggunakan peragaan

untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana

melakukan sesuatu kepada anak didik. Demontrasi merupakan metode mengajar

yang sangat efektif, sebab membantu anak didik untuk mencari jawaban dengan

usaha sendiri berdasarkan fakta (data) yang benar. Demontrasi yang dimaksud

ialah suatu metode mengajar yang memperlihatkan bagaimana proses terjadinya

sesuatu.

e. Metode Pemberian Tugas Belajar

Metode pemberian tugas belajar ialah suatu cara mengajar sedangkan hasil

tersebut di periksa oleh guru dan peserta didik mempertanggung jawabkannya.4

f. Metode Card Sort

Card Sort bisa disebut sortir kartu yaitu pemilahan kartu. Metode ini

merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep,

karakteristik, klasifikasi, fakta, tentang obyek atau mereview informasi. Gerakan

fisik yang dominan dalam strategi ini dapat membantu mendinamiskan kelas yang

jenuh dan bosan. Tujuan dari strategi dan metode belajar menggunakan “memilah

dan memilih kartu” (Card Sort) ini adalah untuk mengungkapkan daya “ingat”

terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari siswa.5

B. Metode Card Sort

1. Pengertian Metode Card Sort

Sebelum penulis menguraikanpengertian metode, terlebih dahulu akan

dijelaskan tentang pengertian strategi dan teknik pembelajaran.

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan yang

termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya

4 Ramayulis “ Metodologi Pendidika Agama Islam” Kalam Mulia, h.233-292

5Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (Jakarta:Rineke

Cipta,2010), h.394.

Page 22: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

11

atau kekuatan dalam suatu pembelajaran. 6 Menurut Hartono Kasmadi dalam buku

Tehnik Mengajar menjelaskan bahwa tehnik pembelajaran dapat didefinisikan

sebagai daya upaya atau usaha-usaha yang ditempuh oleh seseorang guru dalam

rangka untuk mencapai suatu tujuan pengajaran dengan cara yang paling praktis

namun tetap harus berpijak pada metode tertentu.7

Metode merupakan suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Dalam bahasa Arab metode dikenal dalam istilah

“Thariqat”, yang berarti langkah-langkah strategis yang dipersiapkan untuk

melakukan suatu pekerjaan. Bila dihubungkan dengan pendidikan, maka metode

itu harus diwujudkan dalam proses pendidikan, dalam rangka mengembangkan

sikap mental dan kepribadian agar peserta didik menerima pelajaran dengan

mudah, efektif dan dapat dicerna dengan baik.8 Dalam kamus Besar Bahasa

Indonesia, “metode” adalah cara yang teratur dan terpikir baik-baik untuk

mencapai maksud, sehingga dilalui untuk menyajikan bahan pelajaran agar

tercapai tujuan pengajaran.9 Metode juga dapat dipahami sebagai cara atau jalan

yang ditempuh seseorang dalam melakukan sebuah kegiatan, dan dalam psikologi

pendidikan, metode-metode tertentu dipakai untuk mengumpulkan berbagai data

dan informasi penting yang bersifat psikologis dan berkaitan dengan kegiatan

pendidikan dan pengajaran.10

Secara terminology, para ahli mendefinisikan metode sebagai berikut:

a. Menurut Zakiah Dradjat metode adalah suatu cara kerja yang sistematik dan

umum, terutama dalam mencari kebenaran ilmiah.11

b. Menurut Hasan Langulung yang mengutip oleh H.Ramayulis dalam buku Ilmu

Pendidikan Islam, Metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk

mencapai tujuan pendidikan.12

6 Pupuh fathurrohman, M.Sobri Sutikno “strategi belajar mengajar”. PT.Refika Aditama

7 Hartono Kasmadi “Tehnik Mengajar” semarang: Ikip Semarang press

8 H.Ramayullis “Ilmu Pendidikan Islam edisi revisi” PT.kalam mulia, h.184

9 Kamus Besar B.Indonesia Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Balai Pustaka,

h.580 10

Muhibbin Syah “Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru” PT.Remaja

Rosdakarya Bandung, h.27

11

Zakiah Daradjat,dkk “ Metodologi Pengajaran Agama Islam” PT.Bumi Aksara, h.1 12

H.Ramayulis “Ilmu Pendidikan Islam” Kalam Mulia, h.184

Page 23: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

12

c. Dalam filsafat metode berasal dari kata Yunani “methodos” yaitu suatu

prosedur yang dipakai untuk mencapai suatu tujuan, suatu tehnik mengetahui

yang dipakai dalam proses mencari ilmu pengetahuan dari suatu materi tersebut,

dan suatu ilmu yang merumuskan aturan-aturan dari suatu prosedur.13

Dari beberapa pengertian di atas jelaslah bahwa metode mempunyai

kedudukan yang sangat penting dalam upaya pencapaian tujuan, karena ia menjadi

sarana yang memberi makna materi pelajaran yang tersusun dalam kurikulum

pendidikan sedemikian rupa sehingga dapat difahami atau diserap oleh anak didik.

maka diperlukan pengetahuan tentang tujuan itu sendiri, perumusan tujuan yang

sejelas-jelasnya merupakan syarat terpenting sebelum seorang guru menentukan

dan memilih metode mengajar yang tepat.

Card Sort merupakan pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk

belajar secara aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari

materi pelajaran maupun memecahkan persoalan. Dengan belajar aktif ini, peserta

didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya

mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik

akan merasakan suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat

dimaksimalkan.

Menurut Mel Silberman Card Sort adalah memilih dan memilah kartu. Ini

merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep,

penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek, atau mengulangi informasi.

Gerakan fisik yang diutamakan dapat membantu untuk memberi energy kepada

kelas yang telah letih14

.

Adapun menurut syaiful Bahri Djamarah Card Sort adalah sortir katu. ini

merupakan kegiatan kolaboratif yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep,

penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek atau mereview ilmu yang telah di

13

Mohammad Noor Syam “filsafat kependidikan & Dasar Filsafat kependidikan

Pancasila” Pt.Usaha Nasional, h.24 14

Mel Silberman”Active Learning” h.157

Page 24: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

13

berikan sebelumnya atau mengulang informasi. Gerakan fisik yang dominan

dalam membantu mendinamisir kelas yang kelelahan.15

Menurut Yudhi Munadi dan Farida Hamid metode card sort merupakan

aktivitas kerjasama yang bisa digunakan untuk mengajarkan konsep, karakteristik

klasifikasi, fakta tentang benda atau menilai informasi. Gerak fisik didalamnya

dapat membantu menggairahkan siswa yang merasa penat.16

Metode Card Sort merupakan pembelajaran berupa potongan-

potongan kertas yang dibentuk seperti kartu yang berisi informasi atau

materi pembelajaran. Pembelajaran aktif model Card Sort merupakan

pembelajaran yang menekankan keaktifan siswa, dimana dalam pembelajaran

ini setiap siswa diberi kartu indeks yang berisi informasi tentang materi

yang akan dibahas, kemudian siswa mengelompok sesuai dengan kartu indeks

yang dimilikinya. Setelah itu siswa mendiskusikan dan mempresentasikan hasil

diskusi tentang materi dan kategori kelompoknya.

Dalam pendekatan pembelajaran dengan menggunakan metode card sort

ini, guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan menjelaskan materi yang

belum dimengerti siswa setelah presentasi selesai. Guru harus bisa berusaha

membuat suasana kelas menyenangkan , dan memberikan respon positif yang

dilakukan siswa. Selain itu guru juga dianjurkan harus selalu berusaha

menumbuhkan rasa percaya diri siswa dengan memberikan kesempatan kepada

siswa untuk berani mengungkapkan apa yang ada didalam fikirannya.

2. Proses penerapan metode Card Sort

Menurut Mel Silberman penerapan metode Card Sort adalah sebagai

berikut:

a. Berilah masing-masing peserta didik kartu indeks yang berisi informasi atau

contoh yang cocok dengan satu atau lebih kategori.

b. Mintalah peserta didik untuk berusaha mencari temannya diruang kelas dan

menemukan orang yang memiliki kartu dengan kategori sama (anda dapat

15

Syaiful Bahri Djamarah “Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif” PT.Rineka

Cipta, h.394 16

Yudhi Munadi dan Farida Hamid “PAIKEM” cet ke 2 th.2010 h.78

Page 25: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

14

mengumumkan kategori tersebut sebelumnya atau biarkan peserta

mencarinya.

c. Biarkan peserta didik dengan kartu kategorinya yang sama menyajikan sendiri

kepada orang lain.

d. Selagi kategori dipresentasikan, buatlah beberapa poin yang anda rasa

penting.17

Adapun menurut Syaiful Bahri Djamarah langkah-langkah metode Card

Sort sebagai berikut:

a. Setiap anak didik diberi potongan kertas yang berisi informasi atau contoh

yang tercakup satu atau lebih kategori

b. Mintalah anak didik untuk bergerak dan berkeliling di dalam kelas untuk

menemukan kartu dengan kategori yang sama. Anda dapat mengumumkan

kategori tersebut sebelumnya stau membiarkan anak didik menemukannya

sendiri

c. Anak didik dengan kategori yang sama diminta mempresentasikan kategori

masing-masing di depan kelas

d. Seiring dengan presentasi dari tiap-tiap kategori tersebut, berikan poin-poin

penting yang terkait materi pelajaran.18

Sedangkan Menurut Dedi Wahyudi Penerapan strategi (metode)

belajar Card Sort dengan langkah-langkah atau prosedur yang dilakukan,

sebagai berikut:

a. Langkah pertama, guru membagikan selembar kartu kepada setiap siswa dan

pada kartu tersebut telah dituliskan suatu materi.

b. Langkah kedua, siswa diminta untuk mencari teman (pemegang kartu) yang

sesuai dengan masalah yang ada pada kartunya untuk satu kelompok.

c. Langkah ketiga, siswa akan berkelompok dalam satu masalah masing-masing.

d. Langkah keempat, siswa diminta untuk menempelkan di papan tulis bahasan

yang ada dalam kartu tersebut berdasarkan urutan-urutan bahasannya yang

dipegang kelompok tersebut.Langkah kelima, bagi siswa yang benar mencari

kelompok sesuai bahasan atau materi pelajaran tersebut, diberi hadiah.

e. Langkah keenam, guru memberikan komentar atau penjelasan dari permaianan

tersebut.

Menurut Drs. Hartono Prosedur Card Sort adalah sebagai berikut:

a. Masing-masing siswa diberikan kartu indek yang berisi materi pelajaran.

Kartu indek dibuat berpasangan berdasarkan definisi, kategori/kelompok,

misalnya kartu yang berisi aliran empiris dengan kartu pendidikan ditentukan

17

Mel Silberman “Active Learning” h.157 18

Syaiful Bahri Djamarah,ibid h.394

Page 26: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

15

oleh lingkungan dll. Makin banyak siswa makin banyak pula pasangan

kartunya.

b. Guru menunjuk salah satu siswa yang memegang kartu, siswa yang lain

diminta berpasangan dengan siswa tersebut bila merasa kartu yang

dipegangnya memiliki kesamaan definisi atau kategori.

c. Agar situasinya agak seru dapat diberikan hukuman bagi siswa yang

melakuan kesalahan. Jenis hukuman dibuat atas kesepakatan bersama.

d. Guru dapat membuat catatan penting di papan tulis pada saat prosesi terjadi.19

Menurut Yudhi Munadi dan Farida Hamid prosedur metode Card Sort

dengan variasi adalah:

a. Perintahkan tiap kelompok untuk membuat presentasi pengajaran tentang

kategorinya.

b. Pada awal kegiatan, bentuklah tim. Berikan tiap tip satu dus kartu pastikan

bahwa mereka mengocoknya agar kategori-kategori yang cocok dengan

mererka tidak jelas di mana letaknya. Perintahkan tiap tim untuk memilah-

milah kartu menjadi sejumlah kategori. Tiap tim bisa mendapatkan skor

untuk jumlah kartu yang dipilih dengan benar.20

3. Karakteristik dari metode Card Sort

Karakteristik dari metode card sort ini adalah gerakan fisik yang

diutamakan dapat membantu untuk memberikan energy kepada kelas yang telah

letih dan jenuh.21

Tujuan dari card sort ini adalah untuk mengungkapkan daya

ingat terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari siswa serta memberikan

motivasi.

4. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan metode Card Sort

a. Kartu-kartu tersebut jangan diberi nomot urut

b. Kartu-kartu tersebut dibuat dalam ukuran yang sama

c. Jangan memberi tanda kode apapun pada kartu-kartu tersebut

d. Kartu--kartu tersebut dari beberapa bahasan dan dibuat dalam jumlah yang

banyak/ sesuai dengan jumlah siswa

19

http://istikuma.wordpress.com/2009/08/03/strategi-pembelajaran-active-learning 20

Yudhi Munadi dan Farida Hamid” Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, Dan

Menyenangkan” h.78 21

Mel Silberman ibid h.158

Page 27: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

16

e. Materi yang ditulis dalam kartu-kartu tersebut, telaah diajarkan dan telah

dipelajari oleh siswa.22

5. Kelebihan dan Kekurangan Metode Card Sort.23

Kelebihan metode Card Sort yaitu:

a. Guru mudah menguasai kelas

b. Mudah dilaksanakan

c. Mudah mengorganisir kelas

d. Guru mudah menerangkan dengan baik

e. Siswa lebih mudah mengerti tentang materi yang diajarkan daripada yang

menggunakan metode ceramah

f. Siswa lebih antusias dalam pembelajaran

g. Sosialisasi antara siswa lebih terbangun antara siswa dengan siswa lebih akrab.

Sedangkan kelemahan metode Card Sort diantaranya:

a. Adanya kemungkinan terjadi penyimpangan perhatian murid

b. Siswa perlu perhatian lebih sehingga tidak keseluruhan siswa dapat

diperhatikan dengan baik

c. Banyak menyita waktu terutama menyiapkan model pembelajaran aktif tipe

pemilihan kartu

C. Motivasi Belajar

1. Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada didalam diri

seseorang untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi tercapainya suatu

tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sebagai sutu kondisi intern (kesiapsiagaan).24

Berawal dari kata motif itu maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak

22

Dedi Wahyudi .op.cit(htpp/podoluhur.blogspot.com,diakses 22 maret 2005) 23

Silberman, Selvin, 2006” Active Learning, 101 Cara Belajar Aktif “ Terjemahan

Raissul Muttagen, Bandung: Nusa Media 24

Pupuh Fathurrohman, M.Sobri Sutikno” Stategi Belajar Mengajar” h.19

Page 28: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

17

yang telah menjadi aktif.25

Beberapa para ahli mendefinisikan motivasi sebagai

berikut:

a. Menurut Mc.Donald yang dikutip oleh Oemar Hamalik dalam buku

Kurikulum dan Pembelajaran menjelaskan motivasi adalah perubahan energy

dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling” dan didahului

dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.26

b. Menurut Crider yang dikutip oleh Ramayulis dalam buku metodologi agama

islam Motivasi adalah sebagai abstrak keinginan yang timbul dari seseorang dan

langsung ditujukan kepada suatu objek.27

c. Menurut gleitman dan reber yang dikutip oleh Muhibbin Syah dalam buku

psikologi pendidikan, motivasi ialah pemasok daya ergenizer untuk bertiongkah

laku secara terarah.28

d. Menurut Thomat M.Risk yang dikutip oleh Zakiah Daradjat dalam buku

metodik khusus pengajaran agama islam motivasi adalah usaha yang disadari oleh

pihak guru untuk menimbulkan motif-motif pada diri murid yang menunjang

kegiatan kearah tujuan-tujuan belajar.29

e. Menurut M.Alisuf Sabri motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi

pendorong tingkah laku yang menuntut atau mendorong orang untuk memenuhi

suatui kebutuhan.30

f. Menurut John W.Santrock motivasi adalah proses yang member semangat,

arah dan kegigihan prilaku. Artinya prilaku yang termotivasi adalah prilaku yang

penuh energy, terarah dan bertahan lama.31

Berdasarkan pendapat para ahli di atas penulis mempunyai pemahaman

bahwa yang dimaksud motivasi belajar adalah motivasi yang mampu memberikan

dorongan kepada siswa untuk belajar dan melangsungkan pelajaran dengan

25

Sardiman A.M “Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar” PT.Raja Grafindo Persada

Jkt.) h,73 26

Oemar Hamalik “Kurikulum dan Pembelajaran”Bumi Aksara. h.10 27

Ramayulis “Metodologi Pendidikan Agama Islam” h.117 28

Muhibbin Syah “Psikologi Pendidikan” h.135 29

Zakiah Daradjat “Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam” PT.Bumi Aksara, h.140 30

M.Alisuf Sabri “Pengantar Psikologi Umum & perkembangan”PT. Pedoman Ilmu

Jaya, h.129 31

John W.Santrock “Psikologi Pendidikan” PT.Kencana. h.510

Page 29: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

18

memberikan arah dan tujuan yang telah ditentukan. Motivasi juga merupakan

dorongan yang bersumber dari dalam diri seseorang, baik yang dipengaruhi dari

dalam maupun dari luar seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Karena,

motivasi bertujuan untuk menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul

keinginan dan kemauan untuk melakukan sesuatu sehingga dapat memperoleh

hasil atau mencapai tujuan tertentu.

Bagi seorang guru, tujuan motivasi adalah untuk menggerakkan atau

memacu para siswa agar timbul keinginan dan kemauan siswa untuk

meningkatkan motivasi belajar sehingga mencapai tujuan pendidikan sesuai

dengan yang diharapkan dan ditetapkan dalam kurikulum sekolah. Sebagi contoh,

seorang guru memberikan pujian kepada seorang siswa tampil kedepan kelas dan

dapat mengerjakan soal di papan tulis. Maka dengan pujian itu, dalam diri siswa

tersebut timbul rasa percaya pada diri sendiri, disamping itu timbul keberanian

siswa sehingga tidak takut dan malu lagi jika disuruh tampil kedepan kelas.

2. Fungsi Motivasi

Untuk dapat terlaksananya suatu kegiatan, pertama-tama harus ada

dorongan untuk melaksanakan kegiatan itu, begitu juga dalam dunia pendidikan,

aspek motivasi ini sangat penting. Peserta didik harus mempunyai motivasi untuk

meningkatkan kegiatan belajar terutama dalam proses belajar mengajar. Motivasi

merupakan faktor yang sangat penting di dalam belajar sebab motivasi berfungsi

sebagai pendorong.

Sardiman menyebutkan bahwa fungsi motivasi sebagai berikut:

a. Motivasi itu mendorong manusia untuk berbuat atau bertindak. Motivasi ini

berfungsi sebagai penggerak atau sebagai motor yang memberikan energi kepada

seseorang untuk melakukan suatu tugas.

b. Motivasi itu menentukan arah, perbuatan, yakni kearah perwujudan suatu

tujuan atau cita-cita. Motivasi mencegah penyelewengan dari jalan yang ditempuh

untuk mencapai tujuan itu, semakin jelas tujuan itu, semakin terbentang jalan

yang harus ditempuh.

c. Motivasi itu menyeleksi perbuatan kita, artinya menentukan perbuatan mana

yang dilakukan, yang serasi, guna mencapai tujuan itu dengan mengesampingkan

perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan itu.32

32

Sardiman “Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar”, PT.Raja Grafindo Persada, h.85

Page 30: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

19

Menurut Nana Saodih motivasi mempunyai dua fungsi yaitu:

a. Mengarahkan, dalam mengarahkan kegiatan, motivasi berperan mendekatkan

atau menjauhkan individu dari sasaran yang akan dicapai.

b. Mengaktifkan atau meningkatkan kegiatan.33

Suatu perbuatan yang tidak terdapat motivasi maka tidak akan membawa

hasil yang baik, akan tetapi sabaliknya apabila motivasinya besar dan kuat, dan

dilakukan dangan sungguh dan penuh semangat maka akan berhasil dengan baik.

Berdasarkan fungsi motivasi diatas, maka jelas motivasi dapat

menentukan keberhasilan suatu proses pembelajaran. Oleh karena itu

meningkatkan motivasi belajar merupakan salah satu tugas guru yang sangat

penting.

3. Macam-Macam Motivasi Belajar

Berbicara mengenai macam atau jenis motivasi dapat dilihat dari berbagai

sudut pandang. Dengan demikian, motivasi atau motif-motif yang aktif itu sangat

bervariasi, diantaranya:

1. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya:

a. Motif-motif bawaan

Motif-motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi

itu ada tanpa dipelajari. Sebagai contoh, dorongan untuk makan, dorongan untuk

minum dll.

b. Motif-motif yang dipelajari

Maksudnya motif-motif yang timbul karena dipelajari. Contohnya

dorongan untuk belajar suatu ilmu cabang ilmu pengetahuan.

c. Motivasi jasmaniah dan rohaniah

Motivasi jasmaniah seperti reflex, insting otomatis dan nafsu. Sedangkan

motivasi rohaniah adalah kemauan, contohnya kalau seseorang sudah menetapkan

33

Nana Syaodih Sukmadinata”Landasan Psikologi Proses Pendidkan”,PT.Remaja

Rosdakarya Bandung, h.62-63

Page 31: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

20

satu putusan untuk dikerjakan, maka timbullah dorongan pada diri seseorang

untuk bertindak, melaksanakan putusan itu.34

2. Motivasi intrinsik dan ekstrinsik

Motivasi instrintik adalah motivasi yang timbul sebagai akibat dari diri

individu sendiri tanpa ada paksaan dan dorongan dari orang lain, tetapi atas

kemauan sendiri. Misalnya anak mau belajar karena ingin memperoleh ilmu

pengetahuan dan ingin menjadi orang yang berguna bagi nusa dan bangsa. Oleh

karena itu, ia rajin belajar tanpa ada suruhan dari orang lain. Keinginan itu

dilatarbelakangi oleh pemikiran yang positif, bahwa semua mata pelajran yang

dipelajari sekarang akan dibutuhkan sangat berguna kini dan mendatang.

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul sebagai akibat pengaruh dari

luar individu, karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain yang

akhirnya dapat melakukan sesuatu atau belajar. Misalnya seseorang mau belajar

karena disuruh oleh orang tua agar mendapat peringkat pertama di kelasnya35

.

Oleh karena itu guru harus bisa membangkitkan minat siswa dengan

memanfaatkan motivasi siswa dalam berbagai bentuknya, karena dalam

pendidikan dan pengajaran, guru tidak hanya berperan sebagai fasilitator,

demonstrator, pengelola kelas, mediator, tetapi ia juga sebagai motivator dan

pembimbing.

Untuk mendorong motivasi belajar terhadap siswa, maka diperlukan

prinsip-prinsip motivasi belajar sebagai berikut:

a. Pujian lebih efektif daripada hukuman,

b. Semua siswa mempunyai kebutuhan-kebutuhan psikologis (yang bersifat

dasar) tertentu yang harus mendapat kepuasan,

c. Dorongan yang muncul dari dalam, lebih efektif dibandingkan dengan

dorongan yang muncul dari luar, dalam menggerakkan motivasi siswa.

d. Membangkitkan dorongan kepada siswa untuk belajar.

e. Pujian-pujian yang datangnya dari luar kadang-kadang diperlukan dan cukup

efektif untuk merangsang minat yang sebenarnya, dan

34

Sardiman”Interaksi & Motivasi” h.86 35

Pupuh Fathurrohman, M.Sobri Sutikno “Strategi Belajar Mengajar” Refika Aditama,

h.20

Page 32: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

21

f. Tehnik dan proses mengajar yang bervariasai adalah efektif untuk memelihara

minat siswa36

.

Berdasarkan uraian diatas dapat difahami bahwa apa yang dikerjakan guru

unttuk membangkitkan motivasi belajar siswa tidak lain adalah untuk memberikan

motivasi ekstrinsik kepada siswa dalam proses interaksi belajar mengajar.

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi dalam Belajar

Dalam perilaku belajar terdapat motivasi belajar. Belajar dilakukan oleh

setiap orang, baik anak-anak, orang dewasa, maupun orang tua dan berlangsung

seumur hidup. Dalam lembaga pendidikan, motivasi merupakan salah satu

penyebab keberhasilan anak didik dalam belajar. Menurut Dimyati mengatakan

bahwa proses belajar siswa, dapat dipengaruhi sebagai berikut:

a. Faktor Intern meliputi: sikap terhadap belajar, motivasi, konsentrasi, mengolah

bahan ajar, rasa percaya diri. Kemampuan berprestasi, menggali hasil belajar yang

tersimpan.

b. Faktor Ekstern meliputi: guru, sarana dan prasarana pembelajaran, kebijakan

sekolah, lingkungan sekolah, dan kurikulum. Dari uraian di atas, maka jelaslah

bahwa motivasi merupakan penyebab keberhasilan peserta didik dalam belajar.

Motivasi merupakan factor inner (batin) yang berfungsi menimbulkan, mendasari,

mengarahkan perbuatan belajar. Motivasi dapat menentukan baik tidaknya dalam

mencapai tujuan sehingga besarnya motivasi akan semakin besar kesuksesan

belajarnya, seorang siswa yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak

gigih dan tidak mau menyerah, giat membaca buku-buku untuk meningkatkan

prestasinya untuk memecahkan masalahnya, sebaliknya siswa yang motivasinya

lemah tampak acuh tak acuh dan mudah putus asa, perhatian tidak tertuju pada

pelajaran, suka menganggu kelas, dan sering meninggalkan kelas sehingga banyak

mengalami kesulitan belajar.

Untuk mengetahui adanya motivasi yang ada pada siswa kita harus

mengetahui hal-hal yang mempengaruhi motivasi belajar siswa antara lain:

36

Wina sanjaya “ kurikulum Dan Pembelajaran” PT.Kencana, h.259

Page 33: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

22

a. Cita-cita atau aspirasi siswa

Timbulnya cita-cita dibarengi oleh perkembangan akal, moral,

kemauan, bahasa, dan nilai-nilai kehidupan. Timbulnya cita-cita juga dibarengi

oleh perkembangan kepribadian. Dari segi pembelajaran, penguatan dengan

hadiah atau juga hukuman akan dapat mengubah keinginan menjadi kemauan, dan

kemudian kemauan menjadi cita-cita.

b. Kemampuan siswa

Keinginan seorang anak perlu dibarengi dengan kemampuan atau

kecakapan mencapainya. Dan dapat dikatakan juga bahwa kemampuan akan

memperkuat motivasi anak untuk melakukan tugas-tugas perkembangan.

c. Kondisi siswa

Kondisi siswa yang meliputi kondisi jasmani dan rohani mempengaruhi

motivasi belajar. Seorang siswa yang sedang sakit akan mengganggu perhatian

belajar. Sebaliknya siswa yang sehat akan mudah memusatkan perhatian.

d. Kondisi lingkungan

Dengan lingkungan yang aman, tentram, tertib dan indah, maka semangat

dan motivasi belajar mudah diperkuat.

e. Unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran

Pembelajaran yang masih berkembang jiwa raganya. Lingkungan yang

masih bertambah baik berkat dibangun, merupakan kondisi dinamis yang bagus

bagi pembelajaran.

f. Upaya guru dalam membelajarkan siswa antara lain:37

Membina disiplin dalam tiap kesempatan

Membina belajar tertib pergaulan

Membina belajar tettib lingkungan sekolah

Mendidik cinta belajar

Oleh karena iti guru perlu memelihara motivasi siswa dan semua yang

berkaitan dengan motivasi, seperti kebutuhan, keinginan dan lai-lain.

37

Dimyati, Mudjiono “Belajar dan Pembelajaran”, h.97

Page 34: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

23

Cara menumbuhkan motivasi belajar yaitu;

a. Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai symbol dari nilai kegiatan belajarnya, banyak

siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka /nilai yang baik.

b. Hadiah

Hadiah dapat juga dikatakan sebagai motivasi

c. Saingan/kompetisi

Saingan atau kompetensi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk

mendorong belajar siswa, baik persaingan individual maupun persaingan

kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

d. Memberi ulangan

Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui aka nada ulangan

e. Mengetahui hasil

Dengan mengetahui hasil pekerjaan akan mendorong siswa untuk lebih

giat belajar.

f. Pujian

Pujian ini adalah bentuk yang positif dan sekaligus merupakan motivasi

yang baik.

g. Hukuman

Hukuman sebagai bentuk yang negatif, tetapi kalau diberikan secara tepat

dan bijak bisa menjadi alat motivasi.

h. Hasrat untuk belajar

Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk

belajar.

i. Minat

Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat.

j. Tujuan yang diakui

Tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan merupakan alat

motivasi yang sangat penting, sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai,

Page 35: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

24

karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk

belajar.38

Disamping bentuk-bentuk motivasi sebagaimana diuraikan di atas, tentu

masih banyak bentuk dan cara yang bisa dimanfaatkan, hanya yang penting bagi

guru adanya macam-macam motivasi itu dapat dikembangkan dan diarahkan

untuk dapat memberikan motivasi dan hasil belajar yang baik.

D. Hasil Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian tentang “Penerapan Model Pembelajaran Card Sort dengan

pendekatan Contektual Teaching and Learning (CTL)” penelitian ini dilakukan

oleh Aina Mulyana dengan hasil metode ini dianggap cocok dengan tingkat

perkembangan siswa SMP. Hal ini karena model pembelajaran Card Sort selain

mengandung unsur pembelajaran juga mengandung unsur permainan yang disukai

siswa. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Card Sort dalam

pembelajaran PKN diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam

penguasaan konsep atau materi pembelajaran khususnya, bahkan diharapkan

mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia pada umumnya.

2. Penelitian dilakukan oleh Aminah, hasil penelitian menunjukan bahwa

penerapan strategi card sort ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas

V11 A pada pelajaran aqidah akhlak, hal ini dapat diketahui dengan adanya

peningkatan semangat mereka dan dan antusias disbanding dengnan yang tidak

memakai metode card sort.

3. Penelitian dilakukan oleh khoirunnisa dengan hasil penelitian bahwa dalam

pembelajaran mufrodat dengan menggunakan metode card sort mempunyai

dampak yang positif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga siswa

termotivasi dalam belajar.

38

Sardiman “Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar” h.92

Page 36: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

25

E. Kerangka berfikir

Pendidikan islam adalah suatu system kependidikan yang mencakup

seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba Allah. Dalam proses

belajar mengajar seorang guru terkadang sulit menentukan metode pembelajaran

apa yang sesuai dengan metode pembelajaran ataupun materi pembelajaran, dan

perlu mempertimbngkan metode apa yang cocok digunakan dan diterapkan pada

siswa. Metode pembelajaran banyak jenisnya seperti metode ceramah, metode

diskusi, metode tanya jawab, metode sosiodrama, metode card sort dan lain-lain.

Metode Card Sort adalah memilah dan memilih kartu. Ini merupakan

kegiatan kolaboratif yang bias digunakan untuk mengajarkan konsep,

penggolongan sifat, fakta tentang suatu objek, atau mengulangi informasi.Gerakan

fisik yang diutamakan dapat membantu untuk memberi energy kepada kelas yang

telah letih.

Kegiatan belajar mengajar disekolah yang menggunakan metode

pembelajaran card sort dengan metode lainnya sangat jauh berbeda dan guru

dapat melihatnya dari efektif atau tidaknya suatu metode pembelajaran digunakan

pada materi pembelajaran

Dalam strategi pembelajaran aktif card sort ini guru berperan sebagai

motivator dan fasilitator yang membantu agar proses belajar bukan merupakan

transfer pengetahuan dari guru ke siswa melainkan suatu kegiatan yang

memungkinkan siswa membangun sendiri pengetahuannya melalui serangkaian

kegiatan yang dilakukan oleh siswa, serta siswa dituntut bekerja untuk mencari

pasangan yang sesuai dengan kelompoknya dalam pembelajaran dengan

menggunakan strategi pembelajaran aktif card sort strategi pembelajaran aktif

card sort dipilih karena kita menyadari bahwa didalam pembelajaran kelas yang

kurang produktif dalam pembelajaran sehari-hari kelas selalu diisi dengan

ceramah sementara siswa dituntut menerima dan menghafal, maka dengan strategi

ini dapat menciptakan ruang kelas yang didalamnya siswa menjadi aktif, bukan

hanya pasif. Dalam penelitian ini difokuskan kearah tersebut dengan melakukan

proses pembelajaran dengan strategi pembelajaran aktif card sort. Strategi ini bisa

digunakan sebagai strategi alternatif yang dirasa lebih memahami karakteristik

Page 37: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

26

siswa. Karakteristik yang dimaksud disini adalah bahwa siswa menyukai belajar

sambil bermain, maksudnya dalam proses belajar mengajar, guru harus bisa

membuat siswa merasa tertarik dan senang terhadap materi yang disampaikan

sehingga nantinya tujuan pembelajaran dapat dicapai. Dengan menggunakan

strategi pembelajaran aktif card sort diharapkan dapat meningkatkan motivasi

siswa dalam memahami pokok bahasan, sehinga mampu mengaktifkan siswa

dalam proses pembelajaran. Suasana yang ada di kelas akan menjadi menarik

sehingga pembelajaran tidak monoton hanya dari guru dan siswa tidak mengalami

kebosanan.

F. Hipotesis Penelitian

a. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penerapan metode card sort

terhadap motivasi belajar siswa (Ha).

b. Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penerapan metode card

sort terhadap motivasi belajar siswa (Ho).

Page 38: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan di MTs Al-Bahri Jatinegara Jakarta Timur dengan

alasan bahwa responden di sekolah tersebut mudah dijangkau oleh peneliti untuk

mendapatkan data.

Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan

Februari hingga April 2013

B. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional, dengan

menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini tergolong dalam jenis

korelasional, karena berusaha mencari hubungan antara variable penelitian.

Variabel penelitian adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian

suatu penelitian. Adapun variabel dalam penelitian ini ada dua, yaitu variabel

bebas dan variabel terikat. Card Sort merupakan variabel bebas atau variabel (X),

sedangkan Motivasi adalah variabel terikat atau variabel (Y).

Untuk mempermudah pembahasan penelitian ini dibuat tabel berikut :

Tabel 1

GambaranVariabel dan kisi-kisi Penelitian

Variabel Aspek Indikator No. Butir

1. 1. Card

Sort

1. 1. Ciri 1. Potongan-potongan kartu 1, 2,4,5

14,16

1. 2. Berfikir/ mengungkapkan

daya ingat

7,19, 20

2. 3. Bermain sambil belajar 6, 11

3. 4. Memberikan semangat ,10, 18,21

4. 5. Semua siswa terlibat dalam

aktifitas

8,17

Page 39: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

28

2. 2. prosedur 1. 1. Berkelompok 10, 15

2. 2. Bekerjasama 9

3. 3. Mencari pasangan yang cocok

dengan kartu yang di pegang

3a, 13

4. 4. Mempresentasikan sesuai

materi

12, 22

2.

Motivasi

Intrinsik

1. Kebutuhan

1. Keinginan belajar

1, 7, 12,13,14

18

2.Peningkatan

pengetahuan

2. Senang mengikuti pelajaran 3, 6, 8, 11,

15,19,20

3. Cita-cita

3. Selalu menyelesaikan tugas 5, 9, 17

5. Meningkatkan pengetahuan 2, 4,10,16,

21,22

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/ subyek yang

mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah bagian

dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut untuk itu

sampel yang diambil harus benar-benar mewakili.1Populasi dalam penelitian ini

adalah siswa kelas 1 MTs.Al-Bahri Kebon Nanas yang berjumlah 40 siswa.

Semua populasi dijadikan sampel seluruhnya, karena populasi kurang dari seratus.

Teknik sampling yang digunakan adalah propotional total sampling, sehingga

seluruh siswa memperoleh kesempatan yang sama.

1Sugiyono” MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R & D”, ( Bandung: PT.Alfabeta,

2009), h.80-81

Page 40: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

29

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data ini menggunakan teknik :

1. Observasi

Peneliti lanngsung mengamati objek penelitian keadaan gedung, sarana

dan prasarana, struktur organisasi dan kegiatan belajar mengajar di MTs Al-Bahri

Jatinegara Jakarta Timur.

2. Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau

hal-hal yang ia ketahui. Peneliti memberikan pertanyaan dan pernyataan secara

tertulis kepada responden untuk dijawab menggunakan skala likert.

E. Teknik Pengolahan Data

Untuk pengolahan data dalam penelitian ini ditempuh melalui langkah-

langkah sebagai berikut:

1. Editing

Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang

diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan

data atau setelah data terkumpul. Data yang diperoleh berupa daftar pertanyaan,

pada kegiatan ini peneliti memeriksa data dengan cara mengumpulkan /

menjumlahkan dan melakukan koreksi pada hasil kuesioner. Langkah pertama

yang perlu dilakukan adalah memeriksa kembali kuesioner dengan maksud

mengecek, apakah semua koesioner telah diisi sesuai dengan petunjuk

sebelumnya.

2. Tabulating (penyusunan data)

Tabulating (Penyusunan data) merupakan pengorganisasian data

sedemikian rupa agar dengan muda dapat dijumlah, disusun, dan ditata untuk

disajikan dan dianalisis. Pada tahap ini data yang sudah lengkap ditabulasi

kemudian diklasifikasikan ke dalam masing-masing variabel kemudian

Page 41: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

30

dimasukkan di tabel sehingga mempermudah dalam menganalisa dan pembahasan

selanjutnya.

3. Scoring

Skor adalah hasil pekerjaan menskor yang diperoleh dengan

menjumlahkan angka-angka bagi setiap soal tes yang dijawab betul oleh siswa.

Untuk menentukan skor masing-masing responden, semua pertanyaan dan

pernyataan setiap itemnya dengan bobot nilai setiap jawaban sebagai berikut:

Tabel 2

Skor Item AlternatifJawabanResponden

Positif (+) Negatif ( - )

Jawaban Skor Jawaban Skor

Sangat setuju 4 Sangat setuju 1

Setuju 3 Setuju 2

Tidak setuju 2 Tidak setuju 3

Sangat tidak setuju 1 Sangat tidak setuju 4

Untuk mengetahui korelasi antara variabel X (motivasi belajar) dengan

variabel Y (Card Sort) maka dalam penelitian ini penulis menggunakan tehnik

analisis produk moment. Adapun rumusnya sebagai berikut:

2222 ..

.

yyNxxN

yxxyN

Keterangan :

rXY : Angkaindekskorelasi “r” Product Moment

n : Number of Cases (jumlahsiswaditeliti)

∑XY : Jumlahhasilperkalianskor X dan Y

∑X : Jumlah skor X

∑Y : Jumlah skor Y

Page 42: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

31

F. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap berikutnya adalah tahap

Analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif prosentase sebagai

berikut:

P = F x 100

N

P: Presentase

F: Frekuensi

N: Number of case (banyaknya responden)

G. Interpretasi Data

Untuk melakukan perhitungan, maka interpretasi data dilakukan melalui

dua cara:

1. Interpretasi kasar atau sederhana, yaitu dengan mencocokkan perhitungan

dengan angka indeks korelasi "r" product moment, seperti di bawah ini :

Tabel 3

Tabel Interpretasi Nilai “r”

“r” disini adalah tanda untuk rumus produk moment

Besarnya “r” Produk Moment Interpretasi

0,00 – 0,20 Antara variable X dan Y memang

terdapat korelasi, akan tetapi itu sangat

lemah atau rendah sehingga korelasi

itu diabaikan (dianggap tidak ada

korelasi antara variable X dan Y)

0,20 – 0,40 Antara variable X dan Y terdapat

korelasi yang lemah atau rendah

0,40 – 0,70 Antara variable X dan Y terdapat

korelasi yang sedang atau cukup

0,70 – 0,90 Antara variable X dan Y

terdapatkorelasi yang kuatatau tinggi

Page 43: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

32

0,90 – 1,00 Antara variable X dan Y terdapat

korelasi yang kuat atau sangat tinggi

2. Interpretasi dengan menggunakan table nilai “r” Produk Moment (rt), dengan

langkah terlebih dahulu merumuskan hipotesa kerja/ alternative (Ha) dan hipotesa

nihil (Ho) kemudian mencari derajat bebasnya (df atau db) dengan rumusan:

Df = N - nr

Keterangan :Df = Degrees of freedom

N = Number of causes

Nr = Banyaknya variable yang dikorelasikan

Dengan diperolehnya dfatau db maka dapat dicari besarnya “r” yang

tercantum dalam tabel nilai “r” produk moment taraf signifikansi 5%. Jika ro

sama dengan atau lebih besar dari pada rt maka Ha disetujui atau terbukti

kebenarannya. Jika sebaliknya maka Ho tidak disetujui atau tidak terbukti

kebenarannya.

Page 44: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

33

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Kondisi Riil Objek Penelitian

1. Latar Belakang Berdirinya MTs Al-Bahri

Yayasan Pendidikan Islam Al-Bahri berdiri diatas tanah seluas 336m2,

yang semula merupakan tanah wakaf dari milik H. Samtari bin H.Mai’in,

penyerahan tanah wakaf kepada pihak yayasan dilaksanakan pada tanggal 23

januari 1978 dengan diketahui oleh lurah cipinang cempedak, penandatanganan

serah terima tanah wakaf tersebut dilakukan oleh H.Samtari bin H. Mai’in sebagai

pihak yang menerima penyerahan, sementara itu luas bangunannya 235m2, untuk

ruang belajar ukuran 6x7 terdiri atas kelas. Yayasan Pendidikan Islam Al-Bahri

mengelola pendidikan islam mulai Madrasah Tsanawiyah sebanyak 112 orang

anak berdasar data 2011-2012.

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat, maka MTs Al Bahri

mengambil bagian untuk mencerdaskan kehidupan mereka. Hal ini ditindaklanjuti

dengan cara mengurus perizinan terhadap Departemen Agama Tingkat Kota

Jakarta Timur dengan diberikannya Nomor Statistik Sekolah : 121375009.

Kemudian terjadi penyesuaian dengan Nomor Statistik yang baru yaitu :

121231750019.

Dengan berbekal surat izin ini, maka mulailah penerimaan siswa baru dibuka.

Meskipun grafik siswa/inya naik turun karena kondisinya yang terus berubah,

MTs Al Bahri tidak pernah surut untuk mengabdi. Dan Alhamdulillah sampai

dengan sekarang jumlah siswa/inya telah mencapai 135 orang, sehingga selama 2

tahun berurut-turut, 2009 dan 2010 MTs Al Bahri telah diberi kepercayaan untuk

menjadi penyelenggara Ujian Negara yang berhasil meluluskan siswanya 100 %.

Seriring dengan perkembangan jaman, MTs Al Bahri juga melengkapai

fasilitasnya dengan beberapa perlengkapan teknologi seperti komputer dan laptop

agar dapat mengakses berbagai macam kemajuan yang terjadi.

Page 45: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

34

DASAR HUKUM

1. Surat Izin penyelenggaraan Pendidikan dari Depag

2. NPSN dari Diknas

3. Akte Yayasan Al Bahri

2. Visi Misi MTs Al-Bahri

VISI Mts Al-Bahri adalah Sekolah yang memiliki lingkungan belajar

yang aman, nyaman, dan menggairahkan sehingga siswa dapat belajar dan

mengembangkan potensi secara optimal serta penuh kepedulian terhadap sesama.

Misi MTs Al-Bahri sebagai berikut:

1. Menciptakan lingkungan yang menyenangkan, menantang, dan

menggairahkan;

2. Menciptakan suasana saling bekerjasama antarwarga sekolah;

3. Mengembangkan disiplin siswa;

4. Memanfaatkan potensi sekolah agar dapat memberikan hasil terbaik bagi

siswa;

5. Mengefektifkan waktu belajar.

3. Profil MTs Al-Bahri

1 . Nama Madrasah : MTs Al-Bahri

2. Nama Kepala Sekolah : Ubaidillah Ali S.Pdi

3. Nomor Statistik : 212317230009 (lama)

(No. Kd. 09,02/4/pp.00/253/2007 )

121231750019 ( baru )

( No. Kd. 09.02/4/pp.00/253/2007 )

4. Status Madrasah : Swasta

5. Status Akreditasi : Dikui / B

6. Alamat : D.I. Panjaitan Kav. 24

Kelurahan : Cipinang Cimpedak

Kecamatan : Jatinegara

Kotamadya : jakarta timur

Page 46: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

35

Provinsi : DKI Jakarta

Telp/ Hp : 0218572027

Kode Pos :13340

7. Tahun Didirikan dan beroprasi : 1986

8. Status tanah 8. Status tanah :Sertifikat Wakaf (No. 267/Wakaf/1992

a. Luas Tanah :330M2

b. Luas Bangunan :280 M2

Tabel 4

Jumlah Bangunan Dan Fasilitas Belajar

NO JENIS FASILITAS JUMLAH

1 Ruang Kelas 6

2 Ruang Kepala Sekolah 1

3 Ruang Guru 1

4 Ruang Tata usaha 1

5 Laboratorium:

a. Komputer 1

b. Fisika

C. Biologi

d. Kimia

e. Bahasa

6 Perpustakaan 1

7 Ruang Keterampilan

8 Ruang Kesenian

9 Ruang Bp/ Bk 1

10 Ruang UKS

11 Ruang Serba Guna 1

12 Musholla/ Masjid 1

13 Rumah Dinas

Page 47: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

36

14 Kantin 1

15 Asrama

16 WC Guru 1

17 WC Murid 1

Tabel 5

Sarana Dan Prasarana

No Jenis Fasilitas Jumlah

1 Mesin Tik 1

2 Komputer Kantor 2

3 Komputer Siswa 11

4 Printer 2

5 Scan Nilai 1

6 Audio Visual 1

7 Mesin Fax 1

8 Meja Guru 3

9 Meja Tu 2

10 Meja Siswa 150

11 Filling Kabinet 2

12 LCD/OHP 1

13 Ac 1

Tabel 6

Sarana Olah Raga

NO JenisOlahRaga Jumlah

1 Lapangan Volley 1

2 Lapangan Futsal 1

3 Lapangan Badminton 1

4 Tenis Meja 1

Page 48: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

37

Tabel 7

Sarana Ibadah

NO Jenis Fasilitas Ukuran Luas (M2)

1 Masjid 1032 M2

2 Tempat Wudhu 35 M2

3 Mukena 3 Buah

4 Sajadah 3Buah

5 Karpet 75 Buah

Tabel 8

Keadaan Guru MTs Al-Bahri

No Nama Guru Pendidikan

Terakhir

Jabatan

1 Ubaidillah Ali S.Pd.I S1 Kepala

Sekolah

2 Abdul Gofur D11 Guru

3 Ade Hikmah Mulyani D11 Guru

4 Cacih Nurhayati D111 Guru

5 Imam Mahdi, SAg S1 Guru

6 Iyat Solihat D11 Guru

7 Nadiyat D111 Guru

8 Nurul Husnah, SPd.I S1 Guru

9 Sopiah Hadi Hidayat SPd.I S1 Guru

10 Tansuroni ,S.Ag S1 Guru

11 Tuti Irawati D11 Guru

12 Wiwiek Robiatul Adawiyah D11 Guru

13 Arief Rahmat Akbar S.Ag S1 Guru

14 Deden Suryana D2 Guru

15 Dori Jauhari Besar, S.T S1 Guru

16 Faticha Kurnialillah,S.Sos S1 Guru

Page 49: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

38

17 Helmiyah ,Mpd.I S2 Guru

18 Jaeloni Veoleta, S.T S1 Guru

19 Luqman Muhammad, A,Ma D2 Guru

20 Muhamad Lutfi D2 Guru

Tabel 9

Keadaan Siswa MTs Al-Bahri Tahun Pelajaran 2011-2012

NO Kelas Jumlah

1 1A 20

2 1B 20

3 11A 28

4 11B 23

5 111A 27

6 111B 25

Jumlah 112

B. Deskripsi Data

Hasil penelitian yang penulis perolah dengan cara menyebarkan angket

kepada 40 siswa, 20 siswa kelas 1A dan 20 siswa kelas 1B MTs Al-Bahri

Jatinegara Jakarta Timur, kemudian diolah dengan langkah- langkah sebagai

berikut:

1. Menghitung jumlah responden

2. Periksa angket

Sebelum dianalisis dan diinterpresentsikan, data yang terkumpul

diperiksa dan dicek terlebih dahulu jawaban-jawaban yang lengkap dan tidak

lengkap dengan tujuan diperoleh data-data yang valid dan dapat dipertanggung

jawabkan.

3. Mencari frekuensi jawaban dengan cara menjumlahkan jawaban

4. Tabulasi

Mentabulasikan hasil-hasil jawaban responden dalam daftar tabulasi

yang telah dipersiapkan. Data-data tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah.

Page 50: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

39

Setelah penulis memberikan angket kepada siswa, maka penulis

mendapatkan data sebagai berikut:

1. Pengaruh Metode Card Sort

Terkait erat dengan penerapan metode Card Sort di kelas ada beberapa

temuan yang bisa di deskripsikan sebagai berikut:

Tabel 10

Siswa senang belajar fiqih dengan metode kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

21

15

4

0

52,5%

37,5%

10%

0

Jumlah 40 100%

Dari table di atas dapat diketahui bahwa mayoritaas siswa sangat senang

belajar dengan metode kartu, hal ini dikarenakan belajar dengan kartu-kartu dapat

mengaktifkan suasana kelas jadi hidup sehingga membuat mereka tidak

mengantuk.

Tabel 11

Siswa lebih faham jika guru fiqih menjelaskan materi menggunakan metode

kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

15

22

3

0

37,5%

55%

7,5%

0

Jumlah 40 100%

Page 51: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

40

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa menyatakan lebih

faham jika guru menjelaskan materi menggunakan metode kartu. Hal ini

dikarenakan belajar dengan kartu-kartu perhatian mereka tertuju pada penjelasan

guru dan belajar jadi mudah difahami.

Tabel 12

Siswa senang belajar dengan berkeliling mencari pasangan kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

7

14

16

3

17,5%

35%

40%

7,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui sebagian siswa senang belajar dengan

berkeliling mencari pasangan kartu. Hal ini dikarenakan metode card sort dapat

membuat suasana belajar menyenangkan.

Tabel 13

Dengan metode kartu dapat menambah kreatifitas siswa dalam belajar

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

15

22

2

1

37,5%

55%

5%

2,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui mayoritas siswa setuju dengan hal diatas.

Hal ini dikarenakan metode card sort dapat memudahkan siswa dalam belajar

sehingga menambah kreatifitas mereka dalam belajar.

Page 52: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

41

Tabel 14

Penggunaan metode kartu yang diberikan dalam pembelajaran sangat

bermanfaat bagi siswa

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

18

20

1

1

45%

50%

2,5%

2,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa setuju dengan hal

tersebut, hal ini dikarenakan metode card sort yang diberikan dalam pembelajaran

memberikan pengaruh yang positif terhadap siswa, sehingga mereka dapat

merasakan manfaatnya ketika belajar.

Tabel 15

Belajar fiqih menggunakan permainan kartu sangat menyenangkan bagi

siswa

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

16

21

3

0

40%

52,5%

7,5%

0

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui mayoritas siswa senang belajar dengan

permainan kartu. Hal ini terlihat dari antusias dan semangat mereka dalam belajar

ketika guru meberikan pembelajaran dengan metode card sort dengan tehnik

belajar seraya bermain.

Page 53: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

42

Tabel 16

Pembelajaran fiqih dengan metode kartu memudahkan siswa dalam

mengingat materi

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

25

12

3

0

62,5%

30%

7,5%

0

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui sebagian besar siswa senang belajar

dengan metode kartu hal ini dikarenakan tujuan pembelajaran dengan metode

kartu untuk mengungkapkan daya ingat siswa terhadap materi pelajaran yang

telah dipelajari siswa.

Tabel 17

Siswa ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar dengan permainan

kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

8

26

4

2

20%

65%

10%

5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui sebagian besar siswa menyatakan setuju.

Hal ini dikarenakan metode card sort merupakan pembelajaran aktif, dimana

peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua poses pembelajaran, mereka

terlibat langsung dalam pembelajaran.

Page 54: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

43

Tabel 18

Siswa senang bekerjasama dengan teman dalam pembelajaran fiqih melalui

permainan kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

17

19

4

0

42,5%

47,5%

10%

0

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa senang

bekarjasama dengan teman dalam pembelajaran melalui permaianan kartu, yang

menyatakan sangat setuju. Hal ini dikarenakan belajar dengan metode card sort

dapat menumbuhkan rasa kebersamaan diantara diri siswa.

Tabel 19

Belajar fiqih dengan berkelompok memudahkan siswa mengingat materi

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

19

21

0

0

47,5%

52,5%

0

0

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa semua siswa menyatakan belajar

dengan berkelompok memudahkan mereka dalam mengingat materi. Hal ini

dikarenakan metode card sort salah satu cara belajar dengan berkelompok, agar

terciptanya saling tukar pendapat diantara siswa, sehingga menambah

pengetahuan mereka

Page 55: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

44

Tabel 20

Belajar sambil bermain sangat menyenangkan bagi siswa

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

9

22

6

3

22,5%

55%

15%

7,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siwa senang belajar

sambil bermain, hal ini dikarenakan metode card sort merupakan metode aktif dan

membuat siswa akan merasakan suasa kelas menyanangkan sehingga hasil belajar

dapat dimaksimalkan

Tabel 21

Siswa senang mempresentasikan pelajaran bersama teman-teman

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

12

26

1

1

30%

65%

2,5%

2,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa senang

mempresentasikan pelajaran bersama teman-teman. Hal ini dikarenakan belajar

dengan metode card sort dapat mengungkapkan daya ingat siswa terhadap materi

yang telah dipelajari.

Tabel 22

Siswa tidak suka belajar fiqih dengan berkeliling mencari pasangan kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju 5 12,5%

Page 56: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

45

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

12

13

10

30%

32,5%

25%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui ada sebagian siswa tidak suka belajar

dengan berkeliling mencari pasangan kartu. Oleh karena itu untuk menarik siswa

agar menyukai permainan card sort dengan cara belajar sambil berkeliling

mencari pasangan kartu yang cocok, maka harus dibuat sedemikian menarik

permainan tersebut.

Tabel 23

Siswa bosan belajar dengan metode kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

1

4

21

14

2,5%

10%

52,5%

35%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya beberapa siswa yang

merasa bosan belajar dengan metode kartu, untuk mengatasi hal teersebut maka

guru harus kreatif dengan membuat kartu-kartu tersebut sedemikian menarik,

sehingga siswa selalu merasa senang belajar dengan metode card sort.

Tabel 24

Siswa malas belajar dengan berkelompok

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

0

0

24

-

-

60%

Page 57: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

46

d. Sangat tidak setuju 16 40%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa tidak ada siswa yang malas

belajar dengan berkelompok, hal ini dikarenakan belajar dengan metode card sort

dapat menimbulkan rasa kebersamaan diantara mereka ketika mereka harus

mengerjakan tugas secara bersama-sama.

Tabel 25

Menurut siswa belajar menggunakan kartu-kartu tidak menyenangkan

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

1

3

19

17

2,5%

7,5%

47,5%

42,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya beberapa siswa yang tidak

senang belajar menggunakan kartu-kartu. Untuk mengatasi hal tersebut, maka

kartu-kartu tersebut harus dibuat guru sedemikian menarik agar proses belajar

mengajar jadi lebih menyenangkan.

Tabel 26

Siswa enggan berpendapat jika belajar mennggunakan metode kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

5

7

17

11

12,5%

17,5%

42,5%

27,5%

Jumlah 40 100%

Page 58: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

47

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa yang enggan

berpendapat jika belajar menggunakan metode kartu, oleh karena itu guru harus

berupaya membuat suassana belajar menyenangkan dengan metode card sort dan

memberikan motivasi agar siswa lebih percaya diri dalam mengungkapkan apa

yang ada didalam fikirannya.

Tabel 27

Siswa jadi malas belajar fikih jika menggunakan metode kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

1

1

22

16

2,5%

2,5%

55%

40%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya 2 siswa yan g malas belajar

fikih jika menggunakan metode kartu, dalam hal ini guru harus lebih kreatif dalam

menggunakan kartu-kartu disaat proses pembelajaran, agar semua siswa senang

belajar dengan metode card sort.

Tabel 28

Siswa merasa belajar jadi sulit jika menggunakan metode kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

2

6

22

10

5%

15%

55%

25%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui hanya beberapa siswa saja yang merasa

belajar jadi sulit jika menggunakan metode kartu, maka dalam hal ini kartu-kartu

Page 59: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

48

tersebut harus dibuat kata kunci, agar memudahkan siswa dalam proses

pembelajaran.

Tabel 29

Siswa tidak faham jika guru fiqih menjelaskan dengan metode kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

2

2

21

15

5%

5%

52,5%

37,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui hanya beberapa siswa saja yang tidak

faham jika guru fiqih menjelaskan dengan metode kartu dan sebagian besar siswa

faham, hal ini dikarenakan metode kartu dapat memudahkan siswa dalam belajar.

Tabel 30

Belajar dengan metode kartu tidak bermanfaat bagi siswa

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

1

2

20

17

2,5%

5%

50%

42,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa menyatakan

tidak, , hal ini dikarenakan metode card sort yang digunakan dalam pembelajaran

dapat memberikan pengaruh yang positif terhadap siswa, sehingga mereka dapat

merasakan manfaatnya ketika belajar.

Page 60: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

49

Tabel 31

Siswa tidak suka mempresentasikan pelajaran

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

3

2

16

19

7,5%

5%

40%

47,55

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa yang

tidaksuka mempresentasikan pelajaran. oleh karena itu guru harus bisa berusaha

memberikan respon positif dacaya diri siswa, sehingga siswa dapat berani tampl

kedepan untuk mempresentasikan pelajaran yang telah mereka pelajari.

2. Motivasi belajar siswa

Terkait dengan motivasi belajar siswa, ada beberapa temuan yang bisa

dideskripsikan sebagai berikut:

Tabel 32

Pembelajaran dengan metode kartu dapat membuat siswa termotivasi dalam

belajar

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

19

17

3

1

47,5%

42,5%

7,5%

2,5%

jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa setuju dengan hal

di atas, hal ini dikarenakan pembelajaran dengan metode kartu dapat membuat

Page 61: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

50

siswa termotivasi dalam belajar, dan terlihat dari semangat yang mereka tunjukan

ketika pelajaran sedang berlangsung, sementara yang tidak setuju.

Tabel 33

Siswa berani tampil kedepan kelas untuk menyampaikan sesuatu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

15

20

3

2

37,5%

50%

7,5%

5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa berani tampil

kedepan kelas untuk menyampaikan sesuatu, hal ini dikarenakan adanya motivasi

dalam diri siswa sehingga mereka dapat mengungkapkan apa yang ada di dalam

fikirannya .

Tabel 34

Saya termasuk siswa yang aktif dalam belajar

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

18

20

2

0

45%

50%

5%

0

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruh siswa aktif dalam

belajar, hal ini dikarenakan belajar adalah suatu kebutuhan sehingga muncullah

rasa keinginan belajar dalam diri siswa.

Page 62: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

51

Tabel 35

Siswa akan berani bertanya kepada guru jika ada materi yang belum

difahami

Pilihan Frekuensi Persentase

e. Sangat setuju

f. Setuju

g. Tidak setuju

h. Sangat tidak setuju

11

22

5

2

27,5%

55%

12,5%

5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa berani

bertanya kepada guru jika ada materi yang belum difahami, hal ini dikarenakan

ada motivasi dalam dirinya sehingga mendorong keingintahuan mereka dengan

hal yang belum mereka ketahui.

moti

Tabel 36

Siswa berusaha mengerjakan tugas dari guru meskipun tugas itu sangat sulit

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

14

22

4

0

35%

55%

10%

0

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa berusaha

mengerjakan tugas dari guru meskipun tugas itu sangat sulit, hal ini dikarenakan

motivasi yang timbul dari diri individu sendiri tanpa ada paksaan dan dorongan

dari orang lain, tetapi atas kemauan sendiri dan mengerjakan tugas yang sulit

merupakan tantangan yang harus dihadapi.

Page 63: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

52

Tabel 37

Siswa menyukai pengarahan dari guru tentang metode kartu

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

16

20

4

0

40%

50%

10%

0

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa menyukai

pengarahan dari guru tentang metode kartu, hal ini dikarenakan metode card sort

dapat memberikan motivaasi belajar kepada siswa, ini terlihat dari wajah mereka

yang serius mendengarkan penjelasan guru tentang metode kartu.

Tabel 38

Siswa selalu mengulang pelajaran dirumah

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

15

20

3

2

37,5%

50%

7,5%

5

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwasebagian siswa selalu mengulang

pelajaran dirumah, hal ini dikarenakan mereka senang dengan metode kartu

sehingga membuat mereka termotivasi untuk giat belajar dirumah, karna dengan

mengulang pelajaran dirumah akan memberikan hasil yang baik ketika ujian.

Page 64: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

53

Tabel 39

Siswa selalu bersemangat belajar walaupun jumlah bahan pelajarannya

banyak

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

13

17

7

3

32,5%

42,5%

17,5%

7,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian siswa selalu

bersemangat belajar walaupun jumlah bahan pelajarannya banyak, dengan belajar

dapat meningkatkan pengetahuan dan sangat berguna untuk masa yang akan

ddatang.

Tabel 40

Siswa selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

17

20

3

0

42,5%

50%

7,5%

0

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa selalu

mengerjakan tugas yang diberikan guru, hal ini dikarenakan adanya rasa tanggung

jawab dalam dirinya motivasi keinginan belajar .

Tabel 41

Siswa termotivasi dari pelajaran yang sulit

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju 13 32,5%

Page 65: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

54

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

14

7

6

35%

17,5%

15%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa termotivasi dari

pelajaran yang sulit, hal ini dikarenakan rasa keinginan belajar yang positif,

bahwa semua mata pelajaran sangat berarti, karena bagi mereka ini merupakan

suatu tantangan yang dapat mengukur pemahaman mereka terhadap pelajaran.

Tabel 42

Siswa selalu bersemangat pelajaran apapun

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

14

22

3

1

35%

55%

7,5%

2,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui mayoritas siswa selalu bersemangat

pelajaran apapun, hal ini dikarenakan adanya motivasi keinginan belajar yang

positif, bahwa semua mata pelajaran yang dipelajari sekarang akan dibutuhkan

dan sangat berguna kini dan mendatang.

Tabel 43

Siswa merasa semua pelajaran sangat berarti

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

11

22

5

2

27,5%

55%

12,5%

5%

Page 66: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

55

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui ssebagian besar siswa merasa semua

pelajaran sangat berarti,hal ini dikarenakan kebermaknaan belajar yang difahami

siswa sangat diperlukan dalam memotivasi mereka sendiri.

Tabel 44

Siswa malas untuk mengulang pelajaran dirumah

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

2

3

17

18

5%

7,5%

42,5%

45%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya beberapa siswa saja yang

malas untuk mengulang pelajaran dirumah, dan sebagian besar tidak karena

mereka ingin giat belajar supaya mendapat hasil yang baik.

Tabel 45

Siswa tidak bersemangat belajar jika pelajarannya sulit

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

2

4

17

17

5%

10%

42,5%

42,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa mayoritas siswa tidak setuju

dengan pernyataan di atas, hal ini dikarenakan siswa akan tetap bersemangat

belajar meskipun pelajarannya sulit.

Page 67: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

56

Tabel 46

Siswa merasa semua pelajaran biasa saja

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

10

15

16

9

25%

37,5%

40%

22,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian siswa merasa semua

pelajaran biasa saja. Untuk menjadikan siswa senang dalam pelajaran maka

dibutuhkan strategi yang dapat menumbuhkan motivasi dalam diri siswa.

Tabel 46

Siswa tidak berani bertanya kepada guru jika ada pelajaran yang belum

difahami

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

3

4

19

14

7,5%

10%

47,5%

35%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui beberapa siswa tidak berani bertanya

kepada guru jika ada pertanyaan yang belum difahami, dan sebagian besar siswa

akan berani berani bartanya kepada guru jika ada pelajaran yang belum difahami,

hal ini didasari motivasi rasa keingin tahuan untuk meningkatkan pengetahuan

mereka terhadap pelajaran yang baru.

.

Page 68: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

57

Tabel 47

Siswa malas mengerjakan tugas yang diberikan guru

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

1

2

17

20

2,5%

5%

42,5%

50%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat ketahui bahwa hanya beberapa siswa malas

mengerjakan tugas yang diberikan guru, dan mayoritas siswa tidak malas

mengerjakan tugas yang diberikan guru karena mereka ingin mendapat nilai yang

tinggi dan ini sangat diperlukan balam memotivasi mereka sendiri.

Tabel 48

Siswa bosan belajar pelajaran yang banyak

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

2

3

18

17

5%

7,5%

45%

42,5%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa bosan belajar

pelajaran yang sulit, hal ini dimungkinkan kondisi mereka sedang lelah, dan

mayoritas siswa menyatakan tidak setuju dengan pernyataan di atas, hal ini

dikarenakan mereka senang dengan metode yang diajarkan sehingga tidak bosan

belajar meskipun pelajarannya banyak.

Page 69: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

58

Tabel 49

Siswa tidak menyukai metode yang diajarkan guru

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

2

4

16

18

5%

10%

40%

45%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hanya beberapa siswa yang tidak

menyukai metode yang diajarkan guru, hal ini dikarenakan mereka kurang

memahami metode tersebut, dan dan mayoritas siswa menyukai, karena mereka

sudah faham dengan metode tersebut.

Tabel 50

Siswa selalu datang terlambat kesekolah

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

1

2

17

20

2,5%

5%

42,5%

50%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa aa beberapa siswa selalu datang

terlambat, hal ini dikarenakan mereka bangun kasiangan, dan yang menyatakan

tidak setuju, karena mereka selalu bangun pagi sehingga tidak terlambat datang

kesekolah.

Tabel 51

Siswa tidak harus mendapat nilai yang tinggi

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

4

4

10%

10%

Page 70: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

59

c. Siswa Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

20

12

50%

30%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa ada beberapa siswa tidak harus

mendapat nilai yang tinggi, hal ini dikarenakan mereka tidak menginginkan nilai

yang tinggi, dan yang menyatakan tidak setuju, karena mereka mengharapkan

nilai yang tinggi

Tabel 52

Siswa akan menyontek teman sewaktu ujian

Pilihan Frekuensi Persentase

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Tidak setuju

d. Sangat tidak setuju

0

1

19

20

0

2,5%

47,5%

50%

Jumlah 40 100%

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hampir seluruh siswa tidak setuju

dengan pernyataan di atas, karena adanya rasa tanggung jawab sehingga

memotivasi mereka mereka untuk berlaku jujur pada diri sendiri.

C. Analisa Data

Dari hasil deskripsi angket yang penulis analisis dapat diketahui pengaruh

metode card sort terhadap motivasi belajar siswa sebagai berikut:

Tabel 53

NILAI KORELASI ANTARA VARIABEL X DAN VARIABEL Y

NO

Responden

X Y

X2

Y2

xy

1 71 75 5041 5625 5325

2 76 68 5776 4624 5168

Page 71: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

60

3 73 77 5329 5929 5621

4 64 75 4096 5625 4800

5 73 77 5329 5929 5621

6 78 78 6084 6084 6084

7 75 76 5625 5776 5700

8 71 73 5041 5329 5183

9 68 72 4624 5184 4896

10 74 70 5476 4900 5180

11 70 70 4900 4900 4900

12 70 59 4900 3481 4130

13 75 82 5625 6724 6150

14 73 70 5184 4900 5040

15 57 72 3249 5184 4104

16 76 74 5776 5476 5624

17 77 73 5929 5329 5621

18 82 77 6724 5929 6314

19 68 77 4624 5929 5236

20 75 78 5625 6084 5850

21 63 78 3969 6084 4914

22 76 81 5776 6561 6156

23 57 51 3249 2601 2907

24 64 55 4096 3025 3520

25 69 72 4761 5184 4968

26 69 71 4761 5041 4899

27 68 71 4624 5041 4828

28 77 79 5929 6241 6083

Page 72: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

61

29 69 70 4761 4900 4830

30 80 77 6400 5929 6160

31 73 80 5329 6400 5840

32 74 80 5476 6400 5920

33 75 56 5625 3136 4200

34 69 73 4761 5329 6037

35 70 54 4900 2116 3780

36 80 75 6400 5625 6000

37 61 60 3721 3600 3660

38 62 50 3844 2500 3100

39 64 48 4096 2304 3072

40 57 53 3249 2809 3021

N=40 2823 2807 200684 199767 200442

Untuk membuktikan apakah ada atau tidak terdapat korelasi antara

variabel card sort dengan motivasi belajar siswa penulis menggunakan rumus

product moment.

Dari tabel korelasi diperoleh angka-angka yang diperlukan untuk

perhitungan indeks korelasi antara variabel x dan variabel y yaitu:

N = 40

∑X =2823

∑Y = 2807

∑XY =200442

∑X2

=200684

∑Y2

=199767

Rumus:

Page 73: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

62

rxy =

2222 ..

.

yyNxxN

yxxyN

rxy =

222807199767.40.2823200684.40

)2807)(2823()200442.40(

rxy =

)78232097990680).(79693298027360(

79241618017680

rxy =

)167471).(58031(

93519

rxy =

5014.98582

93518

rxy = 0,94

D. Interpretasi Data

Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka interpretasi data dalam perhitungan

ini adalah:

1. Besarnya Indeks korelasi produk moment 0,94 yang berkisar antara 0,90-1,00,

hal ini menunjukkan bahwa antara variable X dan Y terdapat korelasi yang kuat

atau sangat tinggi.

2. Adapun kriteria pengajuannya adalah jika r hitung lebih besar dari pada r tabel,

maka Ha diterima, sebaliknya jika r hitung lebih kecil dari pada r tabel, maka Ha

ditolak dan Ho diterima.

Kemudian penulis mencari derajar bebasnya (df)

df = N –nr

= 40 – 2

= 38

Diketahui df sebesar 38, untuk mengetahui taraf signifikan 5% dan 1%

maka diambil nilai yang paling mendekati pada angka 38 yakni 40

Pada taraf signifikan 5% rt =0,304. Pada taraf signifikan 1% rt = 0,393 ternyata

rxy lebih besar daripada harga r tabel baik pada taraf signifikan 5% maupun pada

tarap 1%. Dengan demikian hipotesa nihil (H0) ditolak berarti terdapat hubungan

Page 74: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

63

atau korelasi yang signifikan antara pengaruh metode card sort dengan motivasi

belajar siswa.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut di atas, terdapat hubungan yang kuat

atau sangat tinggi antara pengaruh metode card sort terhadap motivasi belajar

siswa MTs kelas 1A dan 1B Kebon Nanas Jakarta Timur diterima. Seorang siswa

lebih bertambah motivasi belajarnya setelah menggunakan metode card sort.

Dengan demikian dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa metode card sort

berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.

Page 75: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

62

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah penulis membahas, melakukan penelitian, menganalisis hasil-hasil

penelitian sebagaimana yang telah direncanakan, maka dalam pembahasan bab

terakhir ini penulis akan memberikan kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara metode card sort terhadap motivasi

belajar siswa, hal ini dapat dibuktikan dengan angka hasil produk moment.

2. Penarapan metode card sort dalam pembelajaran fikih di MTs.Al-Bahri dapat

dikatakan berhasil , hal ini dapat dilihat dan diamati dari kondisi belajar, dan

hasil perhitungan angket

3. Motivasi belajar siswa kelas 1A dan 1B Mts. Al-Bahri dalam pembelajaran

Fikih setelah diterapkannya metode card sort dapat dikatakan sangat baik.

B. Saran- saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, perlu kiranya penulis

memberikan sumbangan pemikiran berupa saran-saran bagi semua pihak

terhadap keberhasilan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran sebagai berikut:

1. Guru harus lebih terampil dalam membuat perencanaan dan pemilihan strategi

yang digunakan. Penggunaan strategi yang tepat akan sangat berpengaruh pada

penciptaan suasana pembelajaran yang efektif dan efisien serta membuat anak

didik senang dan bergairah dalam belajar

2. Pemodifikasian sistem belajar sudah menjadi keharusan untuk menemukan

metode belajar yang dapat menarik minat seseorang pada bidang fikih sehingga

cara yang digunakan tidak statis dan bersifat tradisional terus-menerus.

3. Hendaknya metode card sort dapat dipergunakan pada semua bidang studi baik

bidang studi umum maupun agama.

Page 76: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Abu. Drs, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Bandung: PT Armico

Daradjat, Zakiah. Dr, dkk, Metodologi Pengajaran Agama Islam, Jakarta: Bumi

Aksara, 1996

Daradjat, Zakiah. Dr, dkk, Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, Jakarta: PT.

Bumi Aksara, 2008

Dimyati, Dr, Mudjiono, Drs, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka

Cipta, Kerja sama dengan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2009

Djamarah, Syaiful, bahri, Guru dan Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta: PT

Rineka Cipta, 2010

Fathurrohman, Pupuh. Prof, Sutikno, M.Sobri. M.Pd, Strategi Belajar Mengajar,

Bandung: PT.Refika Aditama, 2007

Hamalik, Oemar, Dr, Kurikulumdan Pembelajaran, PT. Bumi Aksara

Hj.Zurizal, Dr & Aminuddin, M.Ag, Fikih Ibadah, Jakarta: Lembaga Penelitian

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008

http://istikuma.wordpress.com/2009/08/03/strategi-pembelajaran-active-leaning

Kamus Basar B.Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai

Pustaka

Munadi, Yudhi. M Ag, Hamid, Farida. Dra, M.Pd, Pembelajaran Aktif, Inovatif,

Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan, FITK Uin Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2010

Ramayulis, Prof. Dr, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2008

Page 77: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

Ramayulis, Prof. Dr, Metodologi Pendidkan Agama Islam, Jakarta: Kalam Mulia,

2005

Sabri, M.Alisuf, Drs, Pengantar Psikologi Umum & Perkembanngan, PT.

Pedoman Ilmu Jaya

Sanjaya, Wina, Prof. Dr. H. M.Pd, Kurikulum dan Pembelajaran (KTSP), Jakarta:

Kencana 2010

Sanjaya, Wina, Prof. Dr. H. M.Pd, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar

Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana, 2010

Santrock, John W, Psikologi Pendidikan, Jakarta: Kencana 2010

Sardiman A.M, Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2011

Silberman, Mel, Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif, Jakarta:

Pustaka Insani Madani, 2009

Sugiono. Prof. Dr, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D, Bandung:

PT.Alfabeta, 2009

Sukmadinata, Nana, Syaodih. Prof. Dr, Landasan Psikologi Proses Pendidikan,

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009

Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung, PT.

Remaja Rosdakarya, 2010

Syam, Muhammad, Noor, Filsafat Kependidikan dan Dasar Filsafat kependidikan

pancasila, Surabaya-Indonesia: PT.Usaha Nasional, 1986

Undang- undang Guru & Dosen, Bandung: Fokusindo Mandiri, 2012

Page 78: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

62

Petunjuk Pengisian Angket

Nama :……………………..

Kelas :………………………..

1. Bacalah terlebih dahulu sebelum menjawab

2. Berilah tanda (√) pada setiap pertanyaan dengan memilih salah satu

diantaranya:

Ss : Sangat setuju

S : Setuju

Ts : Tidak setuju

Sts : Sangat tidak setuju

3. Jawaban tidak mempengaruhi nilai

4. Sselamat mengerjakan

A. Pengaruh Metode Card Sort

no Pertanyaan ss s ts sts

1 Saya senang bila dalam pembelajaran fiqih guru

menggunakan metode kartu

2 Saya lebih faham jika guru fiqih menjelaskan materi

menggunakan metode kartru

3 Saya senang belajar fiqih dengan berkeliling mencari

pasangan kartu-kartu

4 Dengan metode kartu dapat menambah kreatifitas saya

dalam belajar fiqih

5 Penggunaan metode kartu yang diberikan dalam

pembelajaran fiqih sangat bermanfaat bagi saya

6 Bagi saya belajar fiqih menggunakan permainan kartu

sangat menyenangkan

7 Pembelajaran dengan menggunakan metode kartu

memudahkan saya dalam mengingat materi fiqih

8 Saya ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan belajar

dengan permainan kartu

Page 79: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

63

9 Saya senang bekerjasama dengan teman dalam

pembelajaran melalui permainan kartu

10. Belajar berkelompok memudahkan saya memahami

materi

11. Belajar sambil bermain sangat menyenangkan

12. Saya senang mempresentasikan pelajaran bersama

teman-teman

13. Saya tidak suka belajar fiqih dengan berkeliling mencari

pasangan kartu-kartu

14. Saya bosan belajar fiqih menggunakan metode kartu

15. Saya malas belajar berkelompok

16. Menurut saya belajar menggunakan kartu-kartu tidak

menyenamgkan

17. Saya enggan berpendapat jika belajar menggunakan

metode kartu

18. Saya jadi malas belajar fiqih dengan metode kartu

19. Saya merasa belajar lebih sulit jika menggunakan metode

kartu

20. Saya tidak faham jika guru fiqih menjelaskan dengan

metode kartu

21. Belajar dengan metode kartu tidak bermanfaat bagi saya

22. Saya tidak suka mempresentasikan pelajaran

B. Motivasi Belajar

N0. Pertanyaan

s ss ts sts

1 Pembelajaran dengan metode kartu dapat membuat saya

termotivasi dalam belajar

2 Saya berani tampil kedepan kelas untuk menyampaikan

sesuatu

3 Saya termasuk siswa yang aktif dalam belajar

4 Saya akan berani bertanya kepada guru fiqih jika ada

penjelasan materi yang tidak saya fahami

5 Saya berusaha mengerjakan tugas dari guru meskipun

tugas itu sangat sulit

Page 80: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

64

6 Saya menyukai pengarahan dari guru fiqih

7 Saya selalu mengulang pelajaran di rumah

8 Saya selalu bersemangat belajar walaupun jumlah bahan

pelajarannya banyak

9 Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru

10 Saya termotivasi dari pelajaran yang sulit

11 Saya selalu bersemangat belajar pelajaran apapun

12 Saya merasa semua pelajaran sangat berarti

13 Saya malas untuk mengulang pelajaran di rumah

14. Saya tidak bersemangat belajar jika pelajarannya sulit

15. Saya merasa semua pelajaran biasa saja

16. Saya tidak berani bertanya kepada guru jika ada pelajaran

yang belum di fahami

17. Saya malas mengerjakan tugas yang diberikan guru

18. Saya bosan belajar pelajaran yang banyak

19. Saya tidak menyukai metode yang diajarkan guru

20. Saya selalu dating terlambat kesekolah

21. Saya tidak harus mendapat nilai yang tinggi

22. Saya akan menyontek sewaktu ujian

Page 81: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

Tabel 52

Hasil Skor Angket Pengaruh Metode Card Sort

NO Nomer Pertanyaan JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 1 3 4 3 2 4 3 3 4 4 71

2 3 4 2 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 3 76

3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 4 73

4 4 3 2 4 3 2 4 3 4 3 3 4 1 3 4 3 2 3 1 1 4 4 64

5 4 3 2 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 73

6 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 1 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 78

7 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 75

8 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4 71

9 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 68

10 4 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 74

11 4 4 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 70

12 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 1 4 1 3 4 3 1 3 4 4 3 4 70

13 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 75

14 3 3 2 1 4 3 4 1 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 72

15 4 4 3 3 4 2 2 1 3 4 3 4 4 3 3 1 2 1 2 1 2 1 57

16 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 1 3 4 4 1 4 4 4 4 4 76

17 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 3 4 1 4 4 4 4 4 77

18 4 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 82

19 3 3 1 3 4 4 4 3 2 3 1 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 68

20 4 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 75

21 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 63

22 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 76

23 2 2 3 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 57

24 4 3 2 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 1 3 3 3 3 1 3 1 3 64

25 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

26 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

27 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68

28 4 3 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 2 4 4 77

29 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

30 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 84

31 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 73

32 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 74

33 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 75

34 3 4 2 4 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

35 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 70

36 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 80

37 3 4 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 61

38 2 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 4 3 2 4 3 3 3 3 1 62

39 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 64

40 2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 1 3 3 3 3 1 57

Page 82: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

Tabel 53

Hasil Skor Angket Motivasi Belajar Siswa

NO Nomer Pertanyaan JML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

1 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 4 75

2 4 1 3 1 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 1 1 3 4 3 4 3 4 68

3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 77

4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 75

5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 77

6 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 78

7 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 76

8 4 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 73

9 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 1 3 3 4 3 1 3 3 72

10 3 4 4 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 4 70

11 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 1 4 70

12 4 3 2 1 3 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 59

13 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 82

14 4 3 4 3 4 3 1 3 4 3 4 1 3 4 1 2 3 4 4 4 4 4 70

15 4 3 3 3 4 2 3 3 4 1 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 72

16 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 74

17 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 1 4 73

18 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 1 3 3 4 4 4 4 4 77

19 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 77

20 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 2 3 4 4 78

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 4 3 4 78

22 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 81

23 2 2 4 2 2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 55

24 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 55

25 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 72

26 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 71

27 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 71

28 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 79

29 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 70

30 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 77

31 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 801

32 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 80

33 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 3 3 4 2 2 2 1 2 1 2 3 2 56

34 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 73

35 3 3 2 3 2 4 3 2 3 2 3 4 3 1 2 1 2 1 2 3 2 3 54

36 3 3 3 1 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 75

37 2 1 3 1 3 3 3 2 3 1 3 2 1 3 2 3 3 2 3 2 1 3 50

38 1 3 3 2 3 3 1 2 2 1 2 2 2 2 3 2 3 1 4 3 2 3 50

39 3 2 3 1 3 3 3 1 3 2 1 3 3 2 1 3 3 2 1 3 1 3 48

40 2 3 3 3 3 3 2 1 3 1 3 1 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 53

Page 83: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

ffi. ulN JAKARTA!n uEm FITK: waea w '. ,, t, H Juanda No gs Ceulat lS4t2 tndanesl

, FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-082Tgl. Terbit : t waret ZO1O

No. Revisi: : 01

SURAT PERMOHONAN tztN PENELIT|,AN

Nomor: Un.01/F.1/KM.01 .3t. . . ..12012Lamp. . Outline/proposal

Hal : Permohonan lzin penelitian

Kepada Yth.

Kepala MTs.Al-BahriDiTernpat

Assalam u' al a i ku m wr.wb.

Dengan hormat kami sampaikan bahwa,

: Iis Amelia

: 80901 1000042

Tembusan:1. Dekan FITK2. Pembantu Dekan Bidang Akademik3 Mahasiswa yang bersangkutan

Jakarta, 15 April 20i2

Nama

NIM

Jurusan . Pendidikan Agama Islam(pal)

Semester :VlllJuCul Skripsi : "Pengaruh lr'Ictede Card Sorf Tcrhadap Niotrvasi Belajar Siswa',

adalah benar nrahasiswa/i Fakirltas llmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Jakarta yangseciang meny,.isun skripsi, dan akan rnengaciakan peneiitian (riset) diinstansi/sekolahim ad rasah yang saucjai"a pimpin.

Untuk itu kami mohcn Sar-idara dapat mengizinkan rnahasiswa tersebutmelaksanakan penelitian dimaksud.

Atas perhatian cjan kerja sama Saudara, karni ucapkan terima kasih.

Wassal am u' a I a i ku m vtr. w b

ikan Agama Islarn

rm, lvl.Ag680307 199803'1 002

Page 84: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

DAFT AR RIWAYAT HIDUP

Iis Amelia

Jakarta, 26 Mei 1986

Perempuan

Islam

Jl.Tegal Amba Rt 007/ 013 Duren Sawit Jakarla

Timur

Sofyan

Nurhasanah

1. SDN Kadujajar sumedang

2, MTs Fadlurrahman Bekasi

3. M.A Ponpes Ummul Quro Bogor

Nama

Tempat Tanggal Lahair

Jenis Kelamin

Agama

Alamat

Nama Orang Tua

Ayah

Ibu

Pendidikan

Page 85: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

WRYAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL.BAF|RI

MTs AL-BAHRIJalan D.l. Panjaitan Kav.24 Jatinegara Jakarta - Timur 13340

Telp. (021 ) 819 141 5 I Bs7 2027

NO.012 /MTs.AB /tV /2012

Saya yang bertandatangan dibawah ini,

Nama

NIP

Jabatan

: Ubaidillah,S.Ag

: 150 395 837

: Kepala Sekolah MTs Al Bahri

Dengan ini Menerangkan bahwa,

Nama : Iis Amelia

NIM : 80901 1000042

Nama tersebut adalah benar telah melakukan Penelitian di MTs Al Bahri Jatinegara JakartaTimur

Demikianlah surat Keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakansebagaimana mestinya.

Jakarta,25 April2012Kepala MTs At Bahri

. 150 395 837

Page 86: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

\

DAFTAR REFERENSI

PBNGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

SISWA (STUDI FIKIH KELAS I MTs Al-Bahri)

No Referensi Bab Footnot Halaman Paraf

I Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikandengan Pendekatan Baruo (Bandung:PT.Remaja Rosdakarya" 20 I 0)

I

l1

il

I

4

24

I

27

135$t

2 Undang-Undang Guru & Dosen,(Bandung: Fokusindo Mandiri, 2Al2)

2

J

2 &52

56 *J Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran

Berorientasi Standar Proses Pendidikan,(Jakarta: Kencana, 201 0)

I 4

6

147

135 Otf

4 Mel Silberman, Active Learning, (Jakarta:Pr"rstaka Insani Maddani, 2009\

1

ll5

11

r57

t57-{

5 Pnpuh Fathurrohman, Sobry sutikno,Strategi Belajar Mengajar, Bandung: (PT,Ref'rka Aditama, 2007)

I

llll

7

I

20

30

19

l5

19

t9

6 WinaSanjaya, Kurikulum danPembelajaran KTSP, (Jakarta: Kencana,201 0)

1l

8

32

256

2s9 47 H.Rarnayulis, Ilmu Pendidikan Islam edisi

Revisi, (Jakarta: Kalam Mulia, 2008)1l

ll2

6

184

184 48 Kamus Besar B.Indonesia Departemen

Pendidikan dan Kebudavaan. Balai Pustakall J 580 q+i

9 Zakiah Daradjat, dkk. MetodologiPengajaran Agama Islam, (Jakarta: PT.Burni Aksara)

ll 5

rf10 Abu Ahmadi, Metodik Khusus Pendidikan

Agama, (Bandung: PT. Armico)ll 7 152 sl

lt Mohammad Noor Syam, i;'isafatKepenclidikan & Dasar FilsafatKependidikan Pancasila, (Surabaya-Indonesia: PT. Usaha Nasional, 1986)

il 8 24

qt2 Rrunayulis, Metodologi Pendidikan Agarna

Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2005)ll I

/.J

233-292

It7 U,l

l3 Syaiful Bahri Djamarah, Guru dan Anak ll 10.12, 394 w

Page 87: PENGARUH METODE CARD SORT TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWArepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25156... · 2016-10-09 · DAFTAR TABEL Tabel 1 ... Tabel 9 Tabel Keadaan

F'

Mengetahui

Dosen Pembimbing

ClMn^-'Fauzdn. NI.A

NIP : 197 61107200701 1013

DR

dik dalam Interaksi Edukatif. (Jakarla:neka Cipta, 2010)

l5\

14 Yudhi Munadi dan Farida Hamid, Paikem,FITK UIN Syarir Hidayatullah (Jakarta,201 0)

il 13&r7 78

4l5 :i/i stikuma.wordpress . coml 20 09 l0 8/03 /strat

egi-pembel ai aran-active-leanin g11 t6

s\16 Dedi Wahyudi

(htpp/podoluhur.bloespot.com)1l r9

o,lt7 Sadirman A.M, Interaksi & Motivasi

Belajar Mmengajar, (Jakarta: Pt.RajaGrafindo Persada)

ll 2t

28

30

34

IJ

85

86

92

18 Oemar Hamalik, Kurikulum danPembelaiarar-r, Bumi Aksara

il 22 106 sl9 Zakiah Daladjat, Metode Khusus

Pengajaran Agama Islam, (Jakarta,PT.Bumi Aksara, 2008)

ll 25 r40fil

20 M.Alisuf Sabri, Pengantar PsikologiUmum & Perkembangan ,PT.PedomanIlmu Jaya

II 26 129

${21 John W.Santrock, Psikologi Pendidikan,

(Jakarta:Kencana 20 I 0)l1 27 510 q

22 Nana Syaodih Sukmadinata, LandasanPsikologi Proses Pendidikan, (Bandung:PT.Remaia Rosdakarya)

11 29 62-63ul

LJ Dimyati. Mudjiono, Belajar danPenrbelajaran, (Jakarta: PT.Rineka Cipta,2009)

ll J/. 97 -1

24 Hj.Zurizal Z & Aminuddin, Fikih lbadah,(Jakarta: Lembaga Penelitian UIN SyarifHidayatul lah Jakarta, 2008)

11 35 5

sl25 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatifl

Kualitatif dan R & D (Bandung: PtAlfabeta, 2009)

ll1c{