PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, ARUS KAS OPERASI DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP
RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG MASUK DALAM DAFTAR JAKARTA ISLAMIC INDEX PERIODE 2005-2007
SKRIPSI
DISUSUN DAN DIAJUKAN KEPADA FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN DARI SYARAT-SYARAT MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATA SATU
DALAM ILMU EKONOMI ISLAM
OLEH:
HAKIMATUL MA’WA 05390082
PEMBIMBING :
1. Drs. IBNU QIZAM, SE, M.Si, Akt. 2. SUNARYATI, SE, M.Si. PRODI KEUANGAN ISLAM
FAKULTAS SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA 2009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh leverage (DER), profitabilitas (ROA), arus kas operasi dan ukuran perusahaan (total aktiva) terhadap return saham. Sumber data penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan pojok BEJ UII. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam JII tahun 2005-2007. Alat uji yang digunakan adalah uji regresi linear berganda.
Hasil penelitian dengan uji t menunjukkan bahwa DER tidak berpengaruh terhadap return saham (dibuktikan dengan angka signifikansi sebesar 0,148 yang lebih besar dari 0,05). ROA menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap return saham (dibuktikan dengan angka signifikansi sebesar 0,015 yang lebih kecil dari 0,05). Untuk arus kas operasi menunjukkan pengaruh dengan arah negatif signifikan terhadap return saham (dibuktikan dengan angka signifikansi sebesar 0,004 yang lebih kecil dari 0,05). Sedangkan total aktiva menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap return saham (dibuktikan dengan angka signifikansi sebesar 0,005 yang lebih kecil dari 0,05).
Hasil penelitian dengan uji F menunjukkan bahwa DER, ROA, arus kas operasi dan total aktiva berpengaruh positif signifikan terhadap return saham yang dibuktikan dengan angka signifikansi sebesar 0,040 yang lebih kecil dari 0,05. Kata Kunci: Leverage (DER), Profitabilitas (ROA), Arus Kas Operasi, Ukuran Perusahaan (Total Aktiva) dan Return Saham.
ii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Karya tulis ini saya persembahkan untuk:
Ibu Miskah dan Bapak Abdur Rasyid yang telah memberikan kasih
sayang serta doa yang selalu di panjatkan untuk keberhasilan ananda
dalam menjalani hidup;
Kedua saudaraku (kak Nur dan kak Mif), terimakasih atas doa dan
dukungan serta kasih sayang kalian untuk adek, tawa-canda kalian telah
mengisi nuansa indah hidup ini;
Keluarga besarku yang selalu memotivasi dan mendoakan aku;
Semua orang yang selalu menyayangi ku;
Terima kasih, karena tanpa dukungan dan peran kalian, puzzle-puzzle
kehidupan ku tak akan tersusun dengan sempurna.
vii
MOTTO
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya
tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (QS. Yusuf: 87)
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Al Insyirah: 6)
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT yang maha agung atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, semoga keselamatan dan kesejahteraan senantiasa terlimpah kepada
Nabi Muhammad SAW. Atas segala kebesaran-Nya dan kekuasaan-Nya penulisan
skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik, sekalipun dengan segala kekurangan
dan kesulitan yang ada.
Skripsi ini merupakan penelitian mengenai pengaruh rasio leverage, rasio
profitabilitas, arus kas operasi, dan ukuran perusahaan terhadap return saham
perusahaan yang masuk dalam daftar Jakarta Islamic Index(JII) tahun 2005-2007.
Penyelesaian skripsi ini telah melewati beberapa tahapan yang semestinya.
Namun demikian tentu saja skripsi ini tidak bisa luput dari kesalahan dan
kekurangan. Bersamaan dengan selesainya skripsi ini, penyusun mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. M. Amin Abdullah, selaku Rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta;
2. Bapak Drs. Yudian Wahyudi, MA., Ph.D selaku Dekan Fakultas Syariah UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta;
3. Bapak Drs. A. Yusuf Khoiruddin, SE., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Keuangan Islam Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta;
4. Bapak Joko Setyono, SE., M.Si. selaku Pembimbing Akademik selama masa
perkuliahan;
5. Bapak Drs. Ibnu Qizam, SE., M.Si., Akt. selaku pembimbing I yang telah
berkenan memberikan bimbingan kepada penyusun;
ix
6. Ibu Sunaryati, SE., M.Si. selaku pembimbing II yang telah berkenan
memberikan arahan kepada penyusun;
7. Para Dosen Program Studi Keuangan Islam dan Fakultas Syariah UIN Sunan
Kalijaga Yogyakarta;
8. Seluruh staf dan karyawan khususnya di bagian Tata Usaha Prodi Keuangan
Islam dan Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga;
9. Ibu dan Bapakku, kedua kakaku dan keluarga besarku, terima kasih atas doa
dan kasih sayangnya;
10. Sobat2 Q (Faizah, Yuke, Sany, Eris, Mbkl Nur) terima kasih atas persahabatan
kalian & teman2 KUI’05 terima kasih atas dukungan dan semangatnya;
11. Buat adik-adik di kos JASMINE (D’Nu2k, D’Na2, D’Lina, D’Ayu, D’Kun,
D’Tami & Mb’Isna), terima kasih atas doa dan canda tawa kalian.
12. Buat teman-teman di IMM, terima kasih atas semua pengetahuan yang telah di
berikan;
13. Buat temen-temen di ForSEI, terimakasih atas kebersamaan diskusinya.
Akhirnya, penyusun hanya dapat mendoakan semoga Allah membalas
kebaikan mereka semua selama ini. Harapannya karya ini berguna bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya untuk kemajuan Ekonomi Islam.
Yogyakarta, 2009
Penyusun
Hakimatul Ma’wa NIM. 05390082
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB - INDONESIA
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan
0543b/U/1987
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
ا ب ت ث ج ح خ د ذ ر ز س ش ص ض ط ظ ع غ ف ق ك ل
Alîf Bâ’ T{â’ Sâ’ Jîm
H{â’ Khâ’ Dâl
Z|>>>>â Râ’ zai sin syin sâd dâd tâ’ zâ’ ‘ain gain fâ’ qâf kâf lâm
tidak dilambangkan b t ś j h
kh d ż r z s sy s d t z ‘ g f q k l
Tidak dilambangkan be te
es (dengan titik di atas) je
ha (dengan titik di bawah)
ka dan ha de
Z|et (dengan titik di atas)
er zet es
es dan ye es (dengan titik di
bawah) de (dengan titik di
bawah) te (dengan titik di
bawah) zet (dengan titik di
bawah)
xi
م ن و هـ ء ي
mîm nûn
wâwû hâ’
hamzah yâ’
m n w h ’ Y
koma terbalik di atas ge ef qi ka `el `em `en w ha
apostrof Ye
B. Konsonan Rangkap Karena Syaddah ditulis rangkap
متعد دة عدة
Ditulis
Ditulis
Muta‘addidah
‘iddah
C. Ta’ Marbutah di akhir kata
1. Bila dimatikan ditulis “h”
حكمة علة
Ditulis
Ditulis
H ikmah
‘illah
(ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap
dalam bahasa Indonesia, seperti salat, zakat dan sebagainya, kecuali bila
dikehendaki lafal aslinya).
2. Bila diikuti dengan kata sandang ‘al’ serta bacaan kedua itu terpisah,
maka ditulis dengan h.
’Ditulis Karâmah al-auliyâ كرامة األولياء
xii
3. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harakat, fathah, kasrah dan
dammah ditulis t atau h.
Ditulis Zakâh al-fiţri زكاة الفطر
D. Vokal Pendek
___َ فعل___ِ ذكر___ُ يذهب
fathah
kasrah
dammah
Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis
A fa’ala
i żukira
u yażhabu
E. Vokal Panjang
1 2 3 4
Fathah + alif جاهليةfathah + ya’ mati تنسىkasrah + ya’ mati كـرميdammah + wawu mati فروض
Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis Ditulis
â jâhiliyyah
â tansâ
î karîm
û furûd}
F. Vokal Rangkap
1
2
fathah + ya’ mati
بينكمfathah + wawu mati
قول
Ditulis
Ditulis
Ditulis
Ditulis
ai
bainakum
au
qaul
xiii
G. Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata dipisahkan dengan
apostrof
أأنتم أعدت لئن شكرمت
Ditulis
Ditulis
Ditulis
a’antum
u‘iddat
La’in syakartum
H. Kata Sandang Alif + Lam
1. Bila diikuti huruf Qomariyyah ditulis dengan menggunakan huruf “l”.
القرآن القياس
Ditulis
Ditulis
al-Qur’ân
Al-Qiyâs
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis dengan menggunakan huruf
Syamsiyyah yang mengikutinya, dengan menghilangkan huruf l (el) nya.
السمآء الشمس
Ditulis
Ditulis
as-Samâ’
Asy-Syams
I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat
Ditulis menurut penulisannya.
ذوي الفروض أهل السنة
Ditulis
Ditulis
Żawî al-furûd}
ahl as-sunnah
xiv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
ABSTRAK ...................................................................................................... ii
HALAMAN NOTA DINAS........................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................... v
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ vi
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii
MOTTO .......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR.................................................................................... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... xi
DAFTAR ISI................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii BAB I. PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1
B. Pokok Masalah......................................................................... 6
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ............................................. 6
D. Telaah Pustaka ......................................................................... 7
E. Kerangka Teoritik .................................................................... 11
F. Hipotesis................................................................................... 15
G. Metode Penelitian ................................................................... 16
H. Sistematika Pembahasan .......................................................... 26
BAB II. LANDASAN TEORI.................................................................... 27
A. Saham....................................................................................... 27
1. Pengertian Saham............................................................... 27
2. Return Saham..................................................................... 29
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Saham............. 30
B. Analisis Laporan Keuangan ..................................................... 34
1. Laporan Keuangan ............................................................. 34
2. Rasio-Rasio Keuangan....................................................... 35
xv
3. Leverage ............................................................................. 36
4. Profitabilitas ....................................................................... 39
5. Arus Kas Operasi ............................................................... 41
6. Size Perusahaan .................................................................. 43
C. Teori Signaling ........................................................................ 45
D. Konsep Investasi dalam Islam.................................................. 50
BAB III. GAMBARAN UMUM PASAR MODAL SYARIAH, JAKARTA
ISLAMIC INDEX, DAN PROFIL PERUSAHAAN................. 53
A. Pasar Modal Indonesia ............................................................. 53
B. Jenis-Jenis Pasar Modal ........................................................... 55
C. Pasar Modal Syariah ................................................................ 56
D. Jakarta Islamic Index (JII) ....................................................... 60
E. Profil Perusahaan ..................................................................... 61
BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……………………. 76
A. Deskripsi penelitian.................................................................. 76
B. Analisis Data ............................................................................ 78
1. Uji Asumsi Klasik.............................................................. 78
2. Uji Model Regresi .............................................................. 82
3. Pengujian Hipotesis dan Hasil Penelitian .......................... 83
C. Analisis dan Interpretasi Hasil Penelitian ................................ 88
BAB V. PENUTUP ………………………………………………………. 94
A. Kesimpulan .............................................................................. 94
B. Keterbatasan Penelitian ……………………………………… 94
C. Saran-Saran .............................................................................. 95
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 96
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Aneka Tambang ........................................................ 62
Tabel 3.2 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Bakrie & Brother........................................................ 63
Tabel 3.3 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Bumi Resources ......................................................... 64
Tabel 3.4 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan International Nikel ..................................................... 64
Tabel 3.5 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Indofood Sukses Makmur .......................................... 65
Tabel 3.6 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Kiat Pulp & Paper ...................................................... 66
Tabel 3.7 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Indocement Tunggal Prakarsa.................................... 67
Tabel 3.8 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Indosat ........................................................................ 68
Tabel 3.9 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Kalbe Farma ............................................................... 69
Tabel 3.10 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Perkebunan London Sumatra ..................................... 69
Tabel 3.11 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Medco Energi International........................................ 70
Tabel 3.12 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Gas Negara ................................................................. 71
xvii
Tabel 3.13 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Tambang Batu Bara Bukit Asam ............................... 72
Tabel 3.14 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Holcim Indonesia ....................................................... 72
Tabel 3.15 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Telekomunikasi .......................................................... 73
Tabel 3.16 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan United Tractor ............................................................ 74
Tabel 3.17 Data DER, ROA, Arus Kas Operasi, Total Aktiva, dan Return
Perusahaan Unilever...................................................................... 75
Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif ......................................................... 76
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas...................................................................... 79
Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi................................................................... 80
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas............................................................ 81
Tabel 4.5 Hasil Uji Heteroskedastisitas......................................................... 82
Tabel 4.6 Hasil Uji Regresi Berganda........................................................... 83
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu fungsi pasar modal adalah sebagai sarana untuk memobilisasi
dana yang bersumber dari masyarakat ke berbagai sektor yang melaksanakan
investasi. Syarat utama yang diinginkan oleh para investor ketika menyalurkan
dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman akan investasi dan tingkat
return yang akan diperoleh dari investasi tersebut. Perasaan aman ini diantaranya
dapat diperoleh dari informasi yang jelas, wajar dan tepat waktu sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan investasinya. Gambaran risiko dan return dari
suatu saham dapat dinilai berdasarkan informasi baik yang bersifat kualitatif
maupun kuantitatif.
Suatu informasi dianggap informatif jika informasi tersebut mampu
mengubah kepercayaan para pengambil keputusan, salah satunya yaitu calon
investor. Adanya suatu informasi yang baru akan membentuk suatu kepercayaan
yang baru, dan kepercayaan ini akan mengubah harga melalui perubahan
permintaan dan penawaran surat-surat berharga. Dengan kata lain suatu informasi
dikatakan memiliki kandungan (content) jika pasar menyerap informasi dengan
cepat dan terefleksikan pada perubahan harga saham.1
1 Ninna Daniati dan Suhairi, “Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus
Kas, Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham (Survey Pada Industri Textile Dan Automotive Yang Terdaftar Di BEJ),” Simposium Nasional Akuntansi IX Padang, (Agustus 2006), hlm. 2.
1
2
Saham merupakan salah satu sekuritas yang mempunyai tingkat risiko
yang tinggi. Risiko yang tinggi tercermin dari ketidakpastian return yang akan
diterima oleh investor di masa datang. Hal ini sejalan dengan definisi investasi
menurut Sharpe bahwa investasi merupakan komitmen dana dengan jumlah yang
pasti untuk mendapatkan return yang tidak pasti di masa depan.2 Return dan
risiko secara teoritis pada berbagai sekuritas mempunyai hubungan yang positif.
Semakin besar return yang diharapkan diterima, maka semakin besar risiko yang
akan diperoleh, begitu pula sebaliknya. Return dari sekuritas merupakan tingkat
pengembalian yang diharapkan oleh investor dalam bentuk kenaikan atau
penurunan nilai saham dan dividen. Return dan risiko yang tinggi pada saham
berhubungan dengan kondisi karakteristik perusahaan, industri dan ekonomi
makro.
Berkaitan dengan tingkat pengembalian dan risiko yang akan diterimanya,
investor biasanya melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan
karena laporan keuangan mampu mencerminkan kinerja perusahaan. Laporan
keuangan pada dasarnya ingin melaporkan kegiatan-kegiatan perusahaan: kegiatan
investasi, kegiatan pendanaan, dan kegiatan operasional, sekaligus mengevaluasi
keberhasilan strategi perusahaan untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.3
Dalam menganalisis kinerja perusahaan dapat dilakukan dengan beberapa
pendekatan yang berbeda tergantung informasi yang dibutuhkan. Alat yang bisa
2 Robiatul Auliyah dan Ardi Hamzah, “Analisa Karakteristik Perusahaan, Industri dan
Ekonomi Makro Terhadap Return dan Beta Saham Syariah Di BEJ,” Simposium Nasional Akuntansi IX Padang, (Agustus 2006), hlm. 2.
3 Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan Keuangan, (Yogyakarta: UPP
AMP YKPN, 2005), hlm. 12.
3
digunakan untuk menilai kondisi dan kinerja keuangan perusahaan adalah dengan
laporan sumber dan penggunaan dana, laporan arus kas dan anggaran kas, atau
menggunakan rasio keuangan. Kombinasi data-data tersebut akan memberikan
pandangan mendalam tentang kesehatan perusahaan, yaitu kondisi keuangan dan
laba.4
Untuk melakukan analisis rasio keuangan, kita bisa menghitung
berdasarkan angka-angka yang ada dalam neraca saja, laporan laba rugi saja, atau
neraca dan rugi laba. Untuk para pemodal, aspek-aspek yang akan dinilai lebih
berkepentingan dengan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan.5
Rasio leverage mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh
pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditor perusahaan tersebut. Rasio
leverage ini menggunakan DER (Debt to Equity Ratio) untuk menggambarkan
nilai utang suatu perusahaan, dimana DER adalah rasio yang menunjukkan
perbandingan antara utang dengan modal sendiri.6 Apabila rasio ini tinggi maka
risiko yang ditanggung perusahaan akan tinggi pula.7 Sehingga return investor
yang diharapkan juga akan semakin tinggi.
Rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan
keuntungan pada tingkat penjualan, aset, dan modal saham tertentu. Rasio
4 James C. Van Horne dan John M. Machowicz, Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan,
Alih Bahasa: Heru Sutojo, Edisi ke-9, Buku Satu, (Jakarta: Salemba Empat, 1997), hlm. 131-133. 5 Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, (Yogyakarta:
UPP AMP YKPN, 2004), hlm. 69-70. 6 Ibid., hlm. 70. 7 James O. Gill dan Moira Chatton, Memahami Laporan Keuangan, Penerjemah:
Prabaningtyas, (Jakarta: PPM, 2003), hlm. 44.
4
profitabilitas ini digambarkan dengan ROA (Return On Asset), yaitu rasio yang
mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan tingkat
aset yang tertentu. Rasio yang tinggi menunjukkan efisiensi dan efektivitas
pengelolaan aset, yang berarti semakin baik.8
Laporan arus kas juga dapat dijadikan tolak ukur untuk menilai kinerja
suatu perusahaan. Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi
historis mengenai perubahan kas dan setara kas dari suatu perusahaan melalui
laporan arus kas, serta mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi,
investasi maupun pendanaan selama suatu periode akuntansi.9 Dalam penelitian
ini, arus kas yang digunakan adalah arus kas operasi karena merupakan indikator
yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas
yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi
perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan
pada sumber pendanaan dari luar.10 Arus kas operasi positif lebih menjamin
kemampuan perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya di masa yang akan
datang. Perusahaan yang mampu membayar dividen kepada pemegang saham
adalah perusahaan yang memiliki dana tunai dalam jumlah cukup.
Perusahaan yang memiliki kemampuan untuk memperoleh pinjaman
dalam waktu singkat dapat dikatakan sebagai perusahaan yang memiliki
8 Mamduh M. Hanafi, Manajemen Keuangan, (Yogyakarta: BPFE, 2004), hlm. 42. 9 Ikatan Akuntansi Indonesia, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 2, Standar
Akuntansi Keuangan, (Jakarta: Salemba Empat, 2002). 10 Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan, “Pengaruh Economic Value Added, Residual
Income, Earning dan Arus Kas Operasi Terhadap Return yang Diterima Oleh Pemegang Saham,” Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 6:2 (Nopember 2004), hlm. 143.
5
fleksibilitas keuangan yang relatif baik. Kemampuan meminjam ini dapat berupa
batas kredit atau perjanjian kredit beruntun dari bank, atau kemauan tidak resmi
kelembagaan keuangan untuk memperluas kredit. Selain itu, fleksibilitas
keuangan dapat berasal dari kemampuan perusahaan untuk masuk ke pasar modal
dengan menerbitkan obligasi. Semakin besar dan semakin kuat perusahaan,
semakin baik jalan masuk ke pasar modal. Semakin besar kemampuan meminjam,
semakin besar fleksibilitas keuangan dan semakin besar kemampuannya untuk
membayar dividen kas.11
Penelitian mengenai return saham telah banyak dilakukan, diantaranya
yaitu penelitian Ulupui tentang pengaruh rasio likuiditas, leverage, aktivitas dan
profitabilitas terhadap return saham. Hasilnya menunjukkan bahwa CR dan ROA
berpengaruh positif signifikan. Sedangkan DER menunjukkan hasil positif tidak
signifikan, dan untuk TATO menunjukkan hasil negatif tidak signifikan. Ninna
Daniati dan Suhairi meneliti pengaruh kandungan informasi komponen laporan
arus kas, laba kotor dan size perusahaan terhadap expected return saham industri
tekstil dan otomotif di BEJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus kas operasi
tidak berpengaruh, sedangkan arus kas investasi, laba kotor dan ukuran
perusahaan berpengaruh signifikan. Leni Marini meneliti pengaruh EVA, ROE,
dan arus kas operasi terhadap return saham perusahaan yang terdaftar di JII.
Hasilnya menunjukkan EVA berpengaruh positif signifikan, sedangkan ROE dan
arus kas operasi tidak berpengaruh positif signifikan. Dan penelitian yang
dilakukan Izzatul Islamiyah tentang pengaruh rasio profitabilitas, rasio leverage,
11 James C. Vanhorne dan John M. Machowicz, Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan, Buku 2, (Jakarta: Salemba Empat, 1998), hlm. 503.
6
dan rasio pasar terhadap perubahan harga saham perusahaan yang terdaftar di JII.
Hasil penelitian menunjukkan DER tidak berpengaruh signifikan, sedangkan ROI
dan PER berpengaruh positif signifikan.
Berdasarkan uraian dan alasan tersebut, maka menarik untuk dilakukan
penelitian karena sifat dari return dan risiko ternyata selalu melekat pada setiap
investasi terutama investasi dalam setiap saham, baik saham biasa maupun saham
yang sesuai dengan kaidah syariah. Maka penelitian yang akan dilakukan oleh
penyusun adalah dengan judul: Pengaruh Leverage, Profitabilitas, Arus Kas
Operasi, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Return Saham Perusahaan yang
Masuk dalam Daftar Jakarta Islamic Index Periode 2005-2007.
B. Pokok Masalah
Berdasarkan deskripsi yang terdapat dalam latar belakang di atas, maka
dapat ditarik pokok masalah dari penelitian ini yaitu, apakah leverage,
profitabilitas, arus kas operasi dan ukuran perusahaan secara parsial memang
berpengaruh terhadap return saham perusahaan yang masuk dalam daftar Jakarta
Islamic Index tahun 2005-2007?.
C. Tujuan dan Kegunaan
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan
untuk menjelaskan bagaimana pengaruh leverage, profitabilitas, aliran kas
operasi dan ukuran perusahaan secara parsial terhadap return saham
perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) tahun 2005-2007.
7
2. Kegunaan Penelitian
a. Secara ilmiah penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
pemikiran kepada mahasiswa tentang perkembangan ekonomi syariah
terutama pasar modal syariah serta bisa dijadikan rujukan bagi
penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan Jakarta Islamic Index
(JII).
b. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi
perusahaan yang konsisten terdaftar di Jakarta Islamic Index dan bagi
emiten dapat dijadikan sebagai evaluasi kinerja keuangan perusahaan.
Sedangkan bagi investor diharapkan bisa dijadikan sebagai informasi
dalam pengambilan keputusan untuk membeli suatu sekuritas.
c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan bagi riset-
riset selanjutnya.
D. Telaah Pustaka
Ninna Daniati dan Suhairi meneliti pengaruh kandungan informasi
komponen laporan arus kas, laba kotor, dan size perusahaan terhadap expected
return saham (survey) pada industri textile dan automotive yang terdaftar di BEJ
tahun 1999-2004). Sampel yang digunakan sebanyak 34 perusahaan dengan
metode purposive sampling. Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa
arus kas operasi, arus kas investasi, laba kotor, dan size perusahaan berpengaruh
terhadap expected return. Secara parsial antara perubahan arus kas dari aktivitas
investasi, laba kotor dan ukuran perusahaan (total aktiva) berpengaruh signifikan
terhadap expected return, sedangkan arus kas dari aktivitas operasi tidak
8
berpengaruh terhadap expected return.12 Perbedaan dengan penelitian ini yaitu
sampel yang digunakan adalah JII, sedangkan penelitian di atas menggunakan
sampel BEJ. Tahun pengamatan juga berbeda, dalam penelitian ini dari tahun
2005-2007 sedangkan penelitian di atas dari tahun 1999-2004.
Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan meneliti pengaruh economic value
added, residual income, earnings dan arus kas operasi terhadap return yang
diterima oleh pemegang saham (Studi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di Bursa Efek Jakarta). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebanyak 34 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ. Penelitian ini memakai
alat uji regresi linier berganda yang menunjukkan bahwa EVA tidak berpengaruh
positif terhadap return yang diterima oleh pemegang saham. Begitu juga dengan
residual income tidak berpengaruh signifikan. Sedangkan earnings dan arus kas
operasi berpengaruh signifikan terhadap return yang diterima oleh pemegang
saham.13 Perbedaan penelitian sebelumnya dengan penelitian ini adalah tidak
digunakannya variabel seperti EVA, residual income dan earnings serta obyek
yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang masuk dalam JII,
sedangkan penelitian di atas menggunakan sampel BEJ. Persamaannya adalah
sama-sama menggunakan arus kas operasi sebagai variabel independen.
12 Ninna Daniati dan Suhairi, “Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus
Kas, Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham (Survey Pada Industri Textile Dan Automotive Yang Terdaftar Di BEJ),” Simposium Nasional Akuntansi IX Padang, (Agustus 2006), hlm. 14.
13 Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan, “Pengaruh Economic Value Added, Residual
Income, Earning dan Arus Kas Operasi terhadap Return yang Diterima Oleh Pemegang Saham,” Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 6:2 (Nopember 2004).
9
Leni Marini meneliti pengaruh economic value added (EVA), return on
equity (ROE) dan arus kas operasi terhadap return saham pada perusahaan yang
terdaftar di JII periode 2003-2006. Data yang diobservasi sebanyak 51 sampel
laporan keuangan perusahaan, pemilihan sampel ditentukan secara purposive
sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan uji F variabel EVA,
ROE dan arus kas operasi secara simultan berpengaruh terhadap return saham.
Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa EVA berpengaruh positif dan
signifikan. Sedangkan ROE dan arus kas operasi tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap return saham.14 Perbedaannya dengan penelitian ini adalah
periode pengamatan pada obyek penelitian serta tidak digunakannya variabel
EVA dan ROE.
Izzatul Islamiyah meneliti pengaruh rasio profitabilitas, rasio leverage, dan
rasio pasar terhadap perubahan harga saham pada perusahaan yang terdaftar di JII.
Berdasarkan metode yang digunakan yaitu regresi linear berganda, penelitian ini
menunjukkan bahwa dari ketiga variabel independen (ROI, DER, dan PER),
hanya satu yang tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap perubahan
harga saham yaitu DER dengan tingkat probabilitasnya 0,251 > 0,05. Secara
bersama-sama variabel-variabel tersebut berpengaruh secara positif signifikan.15
Perbedaannya dengan penelitian ini adalah tidak digunakannya rasio pasar (PER)
14 Leni Marini, “Analisis Pengaruh EVA, ROE, dan Arus Kas Operasi Terhadap Return
Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Pada JII Periode 2003-2006,” Skripsi UIN Yogyakarta Tahun 2008, hlm 89-90.
15 Izzatul Islamiyah, “Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, dan Rasio Pasar
Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di JII,” Skripsi UIN Yogyakarta Tahun 2007, hlm. ii.
10
sebagai variabel independen. Periode pengamatan juga berbeda, dalam penelitian
ini tahun pengamatan dari 2005-2007, sedangkan penelitian di atas dari tahun
2002-2005.
Ulupui meneliti pengaruh rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan
profitabilitas terhadap return saham (studi pada perusahaan makanan dan
minuman dengan kategori industri barang konsumsi di BEJ tahun 1999-2005).
Pemilihan sampel menggunakan purposive dan diambil 13 perusahaan sebagai
sampel. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi berganda. Hasil
penelitian secara parsial menunjukkan CR dan ROA berpengaruh positif dan
signifikan, sedangkan DER menunjukkan hasil yang positif tidak signifikan dan
untuk TATO menunjukkan hasil yang negatif tidak signifikan. Pengujian variabel
independen (CR, DER, ROA dan TATO) secara bersama-sama menunjukkan
bahwa variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dengan nilai
Fhitung 12,086.16
Penelitian dengan judul pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan
return on asset terhadap return saham pada perusahaan yang tergabung dalam LQ
45. Hasil penelitian yang menggunakan tingkat signifikansi 0,95 dan tingkat
kesalahan 0,05 menunjukkan bahwa CR memiliki pengaruh yang signifikan.
Sedangkan, DER dan ROA tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
16 I G. K. A. Ulupui, “Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan
Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di BEJ Tahun 1999-2005),” http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/i%20g%20k%20a%20ulupui(1).pdf, akses 29 Mei 2009
11
return saham pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam LQ 45. Secara
bersama-sama CR, DER, dan ROA memiliki pengaruh yang signifikan.17
Mengingat banyaknya penelitian yang telah dilakukan sebagaimana
dipaparkan di atas, maka penelitian ini menitikberatkan pada pengujian pengaruh
rasio leverage (DER), rasio profitabilitas (ROA), arus kas operasi, dan ukuran
perusahaan terhadap return saham perusahaan yang masuk dalam daftar JII.
Adapun periode penelitian ini adalah dari tahun 2005-2007.
E. Kerangka Teoritik
Teori signaling dikembangkan dalam ilmu ekonomi dan keuangan untuk
memperhitungkan kenyataan bahwa orang dalam perusahaan lebih banyak
memiliki informasi di bandingkan dengan investor luar. Munculnya informasi
asimetri ini menyulitkan investor untuk menilai secara objektif berkaitan dengan
kualitas perusahaan. Oleh karena itu manajer harus bisa menyampaikan informasi
yang berkaitan dengan keunggulan perusahaannya dibandingkan dengan
perusahaan lain. Dividen mengandung informasi akan prospek perusahaan, begitu
juga dengan keputusan manajer untuk mengambil dana dari eksternal.
Keputusan manajer tentang pengambilan dana dari eksternal bisa dijadikan
sebagai sinyal bagi investor bahwa perusahaan berkinerja baik. Perusahaan berani
mengambil dana eksternal untuk membiayai suatu proyek merupakan sinyal
bahwa proyek tersebut memiliki nilai intrinsik yang tinggi. Penambahan utang
17 “Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return on Asset terhadap Return
Saham pada Perusahaan-Perusahaan Go Public,” http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-current-ratio-debt-equity-ratio-dan-return-asset-terhadap-return-saham-pada-perusahaan-perus, akses 20 Maret 2009
12
baru juga dapat menjadi sinyal karena hanya perusahaan yang prospek
pendapatannya relatif stabil yang berani menambah utang.18 Dengan demikian
DER yang menunjukkan sejauh mana perusahaan menggunakan tingkat utang
merupakan sinyal yang positif.
Indikator penting lainnya untuk menilai prospek perusahaan di masa
datang adalah dengan melihat sejauh mana pertumbuhan profitabilitas perusahaan.
Untuk dapat melangsungkan hidupnya, suatu perusahaan haruslah berada dalam
keadaan menguntungkan. Tanpa adanya keuntungan akan sangat sulit bagi
perusahaan untuk menarik modal dari luar, karena indikator profitabilitas ini
sangat penting untuk mengetahui sampai sejauh mana investasi yang akan
dilakukan oleh investor di suatu perusahaan mampu memberikan return yang
sesuai dengan tingkat yang disyaratkan investor.19
Profitabilitas ini diukur dengan Return On Asset (ROA), yaitu rasio yang
menggambarkan sejauh mana kemampuan perusahaan menghasilkan laba
berdasarkan tingkat aset yang tertentu.20 Apabila ROA tinggi, maka hal itu
dianggap sebagai sinyal yang positif. Sebaliknya, bila ROA rendah maka hal itu
dianggap sebagai sinyal yang negatif. Ketika terjadi informasi yang baik maka
investor akan banyak melakukan transaksi pembelian saham dengan harapan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
18 Zainal Arifin, Teori Keuangan Dan Pasar Modal, (Yogyakarta: Ekonisia, 2005), hlm.
12. 19 Eduardus Tandelilin, Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi-1,
(Yogyakarta: BPFE, 2001), hlm. 240. 20 Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, Analisis Laporan..…, hlm. 86.
13
Teori signaling menjelaskan bahwa perusahaan yang paling tinggi
profitabilitas dan pertumbuhannya akan membayarkan dividen yang lebih tinggi.21
Ball dan Brown menemukan bahwa laba memiliki kandungan informasi yang
signifikan sehingga mampu membuat harga saham naik cukup drastis.22 Jadi laba
perusahaan berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Nilai dari suatu aktiva (atau perusahaan secara keseluruhan) ditentukan
oleh arus kas yang dihasilkannya. Untuk itu para manajer seharusnya berusaha
untuk memaksimalkan arus kas yang tersedia bagi para investor dalam jangka
panjang, karena nilai dari setiap aktiva, termasuk saham, akan tergantung pada
arus kas yang dihasilkan oleh aktiva tersebut.23
Di samping informasi tentang laba bersih perusahaan, informasi tentang
arus kas juga sangat penting karena menunjukkan bahwa dividen harus
dibayarkan secara tunai dan karena kas juga diperlukan untuk membeli aktiva
yang dibutuhkan untuk melanjutkan operasi.24 Laporan arus kas memberikan
informasi mengenai posisi kas perusahaan selama periode tertentu dan
diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Penelitian ini
memfokuskan pada arus kas operasi, dimana arus kas operasi merupakan indikator
yang menentukan apakah dari operasinya perusahaan dapat menghasilkan arus kas
yang cukup untuk melunasi pinjaman, memelihara kemampuan operasi
21 Zaenal Arifin, Teori Keuangan…., hlm. 12. 22 Ibid., hlm. 153. 23 Eugene F. Brigham dan Joul F. Houston, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan,
Penerjemah: Ali Akbar Yulianto, Edisi-10, (Jakarta: Salemba Empat, 2006), hlm. 53-54. 24 Ibid.
14
perusahaan, membayar dividen dan melakukan investasi baru tanpa mengandalkan
pada sumber pendanaan dari luar.25
Dalam pasar modal yang bercirikan adanya informasi asimetri antara
pemegang saham dan orang dalam perusahaan (manajer), pembayaran dividen
dapat menjadi penyampai informasi yang terpercaya dan sulit ditiru oleh
perusahaan yang kinerjanya lemah.26 Model signaling konsisten dengan observasi
bahwa pasar merespon dengan harga yang meningkat signifikan pada saat ada
inisiasi dan peningkatan dividen serta menurun dalam jumlah besar saat ada
pemotongan dividen.27 Jadi, apabila perusahaan memiliki arus kas yang cukup dan
terus meningkat maka investor akan yakin bahwa perusahaan mampu memenuhi
kewajibannya sehingga hal ini mendorong minat investor untuk berinvestasi di
dalam saham perusahaan tersebut. Naiknya minat investor akan mendorong
naiknya harga saham tersebut.28 Oleh karena itu, arus kas operasi perusahaan
berpengaruh positif terhadap return saham karena mengandung banyak informasi.
Ukuran perusahaan adalah cerminan besar kecilnya perusahaan yang
berhubungan dengan peluang dan kemampuan untuk masuk ke pasar modal dan
jenis pembiayaan eksternal lainnya yang menunjukkan kemampuan meminjam
perusahaan. Menurut Agus Sartono, perusahaan yang semakin besar dan sudah
establish akan memiliki akses yang lebih baik di pasar modal. Kemampuan
25 Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan, “Pengaruh Economic Value Added…, hlm. 143. 26 Zaenal Arifin, Teori Keuangan….., hlm. 115. 27 Ibid., hlm. 122. 28 Sriwahyuni, “Analisis Pengaruh EPS, EVA, dan Cash Flow Terhadap Harga Saham
LQ-45 di BEJ tahun 2002-2003,” Jurnal Akuntansi, Th.XI/01, (Januari 2007), hlm. 54.
15
meminjam yang lebih besar, fleksibilitas lebih besar akan memperbesar
kemampuan membayar dividen.29
Salah satu tolak ukur yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan adalah
ukuran aktiva dari perusahaan tersebut. Indriani mengatakan bahwa perusahaan
yang memiliki total aktiva yang besar menunjukkan bahwa perusahaan tersebut
telah mencapai tahap kedewasaan dimana dalam tahap ini arus kas perusahaan
sudah positif dan dianggap memiliki prospek yang baik dalam jangka waktu yang
relatif lama. Selain itu juga mencerminkan bahwa perusahaan relatif lebih stabil
dan lebih mampu menghasilkan laba dibanding perusahaan dengan total aset yang
kecil.30 Kemampuan menghasilkan laba inilah yang merupakan sinyal yang baik,
dimana dikatakan oleh Ball dan Brown di atas bahwa laba memiliki kandungan
informasi yang signifikan karena merupakan kejutan yang baik.
F. Hipotesis
Dari penelitian-penelitian terdahulu, maka hipotesis yang dapat diuji
dalam penelitian ini adalah:
H1 = Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap return saham.
H2 = Return On Asset (ROA) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
return saham.
29 Agus Sartono, Manajemen Keuangan, Edisi 4, (Yogyakarta: BPFE, 2001), hlm. 293. 30 Ninna Daniati dan Suhairi, “Pengaruh Kandungan...,” hlm. 8.
16
H3 = Arus kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap return
saham.
H4 = Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return
saham.
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian literer (library
research) karena data-data yang diperoleh berasal dari data sekunder,
selanjutnya dilakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan
dengan menggunakan metode yang sesuai dengan permasalahan yang
diangkat oleh penyusun.
2. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat eksplanatif (penelitian yang bermaksud
menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti, serta hubungan
antara satu variabel dengan variabel yang lain), dan menurut tingkat
eksplanasinya penelitian ini dikelompokkan dalam asosiatif. Penelitian
asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara dua variabel atau lebih.31
31 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: CV Alfabeta,2003), hlm 10-11.
17
3. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
yaitu jenis data yang diperoleh dan digali melalui hasil pengolahan pihak
kedua dari hasil penelitian lapangannya, baik berupa data kualitatif
maupun data kuantitatif: jenis data ini sering juga disebut data eksternal.32
Data dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa sumber, yaitu
Indonesian Capital Market Directory (ICMD) dan pojok BEJ UII.
4. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. 33
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
nonprobability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak
memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel.34 Teknik yang digunakan dalam
32 Muhammad Teguh, Metodologi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 2001), hlm. 121. 33 Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, (Bandung: CV
Alfabeta, 2008), hlm. 80-81. 34 Ibid., hlm. 84.
18
nonprobability sampling adalah purposive sampling, yaitu teknik
penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.35
Pemilihan sampel ditentukan secara purposive sampling dengan
tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan
kriteria yang ditentukan. Kriteria yang digunakan untuk memilih sampel
adalah sebagai berikut:
a. perusahaan yang konsisten masuk dalam Jakarta Islamic Index (JII)
selama tahun 2005-2007;
b. perusahaan mengeluarkan laporan keuangan per 31 Desember setiap
tahun pengamatan;
c. perusahaan yang tercatat mempunyai data keuangan yang dapat
diaplikasikan untuk menghindari bias dalam perhitungan statistik.
Perusahaan yang dijadikan sampel dan memenuhi kriteria di atas sebanyak
17 perusahaan.
5. Definisi Operasional
Variabel penelitian terdiri dari dua variabel, yaitu variabel
dependen dan variabel independen. Satu variabel dependen yaitu return
saham, dan empat variabel independen yaitu: leverage (DER),
profitabilitas (ROA), arus kas operasi dan ukuran perusahaan (total
aktiva).
35 Ibid., hlm. 85.
19
a. Return saham
Saham suatu perusahaan bisa dinilai dari pengembalian
(return) yang diterima oleh pemegang saham dari perusahaan yang
bersangkutan. Return bagi pemegang saham bisa berupa dividen tunai
atau selisih harga saham (capital gain/capital loss). Rumus; 36
Return = Pt – Pt-1Pt-1
Dimana: Pt = Harga saham penutupan sekarang.
Pt-1 = Harga saham penutupan periode lalu.
b. Leverage
Leverage ini mengukur seberapa jauh perusahaan
menggunakan utang. Untuk itu dalam perhitungan ini berarti bahwa
total modal yang dimiliki perusahaan dibiayai dengan utang. Semakin
tinggi rasio ini, maka semakin besar risiko yang dihadapi dan investor
akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi. Leverage ini
diukur dengan DER; 37
Debt to Equity Ratio = Total Utang Modal Sendiri
c. Profitabilitas
Profitabilitas ini mengukur kemampuan perusahaan
menghasilkan keuntungan (profitabilitas) pada tingkat penjualan, aset,
36 Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi ke-3, (Yogyakarta: BPFE, 2003), hlm. 110.
37 Agus Subardi, Manajemen Keuangan, Jilid 1, (Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 1995),
hlm. 107.
20
dan modal saham tertentu. Rasio ini diukur dengan ROA, karena ROA
bisa diinterpretasikan sebagai hasil dari serangkaian kebijakan
perusahaan (strategi). ROA di hitung dengan; 38
Return On Asset = Laba Bersih Total Aset
d. Arus kas operasi
Variabel arus kas operasi di lihat dari kas bersih yang diperoleh
dari aktivitas operasi pada laporan arus kas perusahaan dan diukur
dengan Ln (logaritma natural) dari kas bersih yang diperoleh dari
aktivitas operasi tersebut.
e. Ukuran perusahaan
Ukuran adalah skala perusahaan yang dilihat dari total aktiva
perusahaan yang diukur dengan Ln (logaritma natural) dari total
aktiva.
6. Teknik Analisis Data
Data kuantitatif yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis
dengan menggunakan alat analisis regresi linear berganda melalui program
SPSS for windows. Untuk mendapatkan hasil statistik yang baik maka
harus sesuai dengan sistematika sebagai berikut:
1) Pengujian Asumsi Klasik
Sebelum analisis regresi linear berganda digunakan untuk
menguji hipotesis, maka model tersebut harus melalui pengujian
38 Mamduh M. Hanafi, Manajemen…, hlm. 42.
21
asumsi klasik. Pengujian asumsi klasik meliputi empat tahap pengujian
yaitu uji Normalitas, Autokorelasi, Multikolinieritas, dan
Heteroskedastisitas. Asumsi regresi linear berganda harus memenuhi
asumsi empat uji tersebut.39
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam
model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki
distribusi normal. Salah satu uji statistik yang dapat digunakan
adalah uji statistik non-parametrik Kolmogorov Smirnov (K-S).
Hipotesis yang dapat dibuat adalah:
Ho = data residual berdistribusi normal.
Ha = data residual tidak berdistribusi normal.
Pengambilan keputusan
Jika probabilitas > dari 0,05 maka Ho diterima.
Jika probabilitas < dari 0,05 maka Ho ditolak.
b. Uji Autokorelasi
Autokorelasi adalah korelasi antara anggota serangkaian
observasi yang diurutkan menurut waktu atau ruang. Uji
autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t
dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya).
39 Imam Ghazali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, (Semarang:
Penerbit UNDIP, 2006), hlm. 91-110.
22
Untuk mendeteksi adanya autokorelasi bisa dilakukan dengan uji
Durbin-Watson (DW test). Hipotesis yang akan diuji adalah:
Ho = tidak ada autokorelasi (r = 0)
Ha = ada autokorelasi (r ≠ 0)
Pengambilan keputusan;40
0<d<dl = menolak Ho, terjadi autokorelasi positif
4-dl<d<4 = menolak Ho, terjadi korelasi negatif
du<d<4-du = menerima Ho, tidak terjadi autokorelasi
dl≤d≤du = hasil uji tidak dapat disimpulkan
4-du≤d≤4-dl = hasil uji tidak dapat disimpulkan
c. Uji Multikolinearitas
Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah model
regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas
(independen). Uji multikolinearitas dapat dilihat dari nilai
tolerance dan varian inflation (VIF). Kedua ukuran ini
menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan
oleh variabel independen lainnya. Nilai cut-off yang umum dipakai
untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai tolerance
< 0,10 atau sama dengan nilai VIF > 10.
d. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam
model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
40 Ibid., hlm. 96.
23
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dapat diuji
dengan uji park dengan dasar pengambilan keputusan apabila
koefisien parameter beta dari persamaan regresi tersebut signifikan
secara statistik, hal itu menunjukkan bahwa dalam data model
empiris yang diestimasi terdapat heteroskedastisitas, dan
sebaliknya jika parameter beta tidak signifikan secara statistik,
maka asumsi homoskedastisitas pada data model tersebut tidak
dapat ditolak.
2) Pengujian Regresi Berganda
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi
linear berganda untuk mengetahui pengaruh DER, ROA, arus kas
operasi dan ukuran perusahaan terhadap return saham. Model
analisisnya sebagai berikut:41
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e
Dimana :
Y = Return Saham
a = Intercept (Konstanta)
X1 = Rasio Leverage (DER)
41 Dimodifikasi seperlunya dari Syamsul Hadi, Metodologi Kuantitatif Untuk Akuntansi dan Keuangan, (Yogyakarta: Ekonisia, 2006), hlm. 30-31.
24
X2 = Rasio Profitabilitas (ROA)
X3 = Arus Kas Operasi
X4 = Ukuran Perusahaan (Total Aktiva)
e = Error Term (Residual)
b1, b2, b3, b4 = Koefisien Regresi
Untuk mengetahui ketepatan fungsi regresi sampel dalam
menaksir nilai aktual dapat diukur dari goodness of fitnya. Secara
statistik, goodness of fit dapat diukur dari nilai koefisien determinasi,
nilai statistik F dan nilai statistik t.42
a. Uji Statistik Simultan (uji F)
Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap
variabel dependen. Rumusan hipotesis yang hendak diuji adalah:
Ho:b1=b2=0, artinya semua variabel independen bukan merupakan
penjelas yang signifikan terhadap variabel dependennya.
Ha:b1≠ b2≠0, artinya semua variabel independen secara simultan
merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel
dependennya.
Bila nilai Fhitung > Ftabel, maka Ho ditolak.
42 Ibid., hlm. 83-88.
25
b. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa
jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel
dependen. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel
independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan
untuk memprediksi variasi variabel dependen. Biasanya yang
digunakan dalam regresi linear berganda adalah nilai koefisien
determinasi yang disesuaikan (Adjusted R2). Karena nilai Adjusted
R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen
ditambahkan ke dalam model.
c. Uji Signifikan Parameter Individual (uji t)
Uji t statistik dilakukan untuk mengetahui pengaruh satu
variabel independen secara individual terhadap variabel
dependennya. Rumusan hipotesis yang hendak diuji adalah:
Ho : bi = 0, artinya variabel independen bukan merupakan penjelas
yang signifikan terhadap variabel dependennya.
Ha : bi ≠ 0, artinya variabel independen merupakan penjelas yang
signifikan terhadap variabel dependennya.
Cara melakukan uji t adalah:
Apabila thitung > ttabel pada a = 0,05 dan df = n-k-1 dengan satu arah
sisi kanan, berarti menerima Ha.
26
H. Sistematika Pembahasan
Dalam penelitian ini, akan dibahas dalam lima bab yaitu:
Bab I berisi pendahuluan untuk mengantarkan pembahasan skripsi
secara keseluruhan, yang terdiri dari latar belakang masalah, pokok masalah,
tujuan dan kegunaan, telaah pustaka, kerangka teori, hipotesis, metode
penelitian, dan sistematika pembahasan.
Bab II berisi landasan teori yang terdiri dari pengertian saham, return
saham, faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, laporan keuangan,
rasio leverage (DER), rasio profitabilitas (ROA), arus kas operasi dan ukuran
perusahaan (total aktiva) serta teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
teori pecking order dan teori signaling serta konsep investasi syariah. Urgensi
dari bab kedua ini adalah untuk memperoleh pemahaman dan kerangka yang
membangun teori dilakukannya penelitian ini.
Bab III berisi tentang gambaran umum pasar modal, Jakarta Islamic
Index (JII), serta profil perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini.
Bab IV berisi tentang analisa data dan pembahasannya, yang memuat
tentang analisis data yang tersedia, perangkat penelitian yang digunakan untuk
memperoleh gambaran, jawaban, serta hasil dari masalah yang diteliti.
Bab V merupakan bab terakhir yang berisi tentang kesimpulan dan
saran.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil uji, analisis dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa;
1. Leverage, profitabilitas, arus kas operasi dan ukuran perusahaan mampu
menjelaskan variabel dependen (return saham).
2. Leverage berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap return saham,
yang berarti berapapun tingkat DER tidak akan mempengaruhi return yang
diperoleh investor.
3. Profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap return saham, yang
berarti apabila ROA naik maka return saham juga naik.
4. Arus kas operasi berpengaruh terhadap return saham dengan arah negatif,
yang berarti apabila arus kas operasi naik maka return saham akan turun.
5. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap return
saham, yang berarti apabila total aktiva naik maka return saham juga naik.
B. Keterbatasan Penelitian
1. Periode penelitian hanya 3 tahun dan kemungkinan kesalahan dalam
metode pengambilan sampel, sehingga sampel yang diperoleh hanya 17
perusahaan tiap tahunnya dan ini menyangkut keterbatasan data yang
dapat dikumpulkan sehingga menjadi keterbatasan.
94
95
2. Return yang digunakan dalam penelitian ini dibentuk berdasarkan selisih
harga saham akhir tahun, sehingga perbedaan return yang dihasilkan
akibat informasi kurang nampak.
C. Saran
1. Diharapkan penelitian selanjutnya untuk menggunakan return harian atau
bulanan.
2. Memperpanjang periode pengamatan serta menggunakan jenis industri
yang menghasilkan produk sejenis agar hasil yang diperoleh lebih baik.
3. Investor sebaiknya juga mempertimbangkan faktor-faktor diluar tolak ukur
kinerja perusahaan yang bersangkutan, dalam menginvestasikan dananya
dalam saham.
96
DAFTAR PUSTAKA
Statistik dan Penelitian
Ghazali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. 2006. Semarang: Penerbit UNDIP.
Hadi, Syamsul. Metodologi Kuantitatif untuk Akuntansi dan Keuangan. 2006. Yogyakarta: Ekonisia.
Sugiyono. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. 2008. Bandung: CV Alfabeta.
_______. Metode Penelitian Bisnis.2003. Bandung: CV Alfabeta.
Teguh, Muhammad. Metodologi Penelitian Ekonomi Teori dan Aplikasi. 2001. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Manajemen Keuangan
Auliyah, Robiatul dan Ardi Hamzah. “Analisa Karakteristik Perusahaan, Industri dan Ekonomi Makro Terhadap Return dan Beta Saham Syariah Di BEJ.” Simposium Nasional Akuntansi IX Padang, (Agustus 2006).
Brigham, Eugene F. dan Joul F. Houston. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. 2006. Jakarta: Salemba Empat.
Daniati, Ninna dan Suhairi. “Pengaruh Kandungan Informasi Komponen Laporan Arus Kas, Laba Kotor, Dan Size Perusahaan Terhadap Expected Return Saham (Survey Pada Industri Textile Dan Automotive Yang Terdaftar Di BEJ).” Simposium Nasional Akuntansi IX Padang, (Agustus 2006).
Gill, James O. dan Moira Chatton. Memahami Laporan Keuangan. 2003. Jakarta: PPM.
Halim, Abdul dan Sarwoko. Manajemen Keuangan (Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. 1995. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Horne, James Van dan John M. Machowicz. Prinsip-Prinsip Manajemen
Keuangan. 1997. Jakarta: Salemba Empat.
Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, 2004. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Husnan, Suad. Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan. 1998. Yogyakarta: : BPFE.
97
Hanafi, Mamduh M. dan Abdul Halim. Analisis Laporan Keuangan. 2005. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Hanafi, Mamduh M. Manajemen Keuangan. 2004. Yogyakarta: BPFE.
Islamiyah, Izzatul. “Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Leverage, dan Rasio Pasar Terhadap Perubahan Harga Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di JII.” Skripsi UIN Yogyakarta Tahun 2007.
Khusni, Fauziatul. ”Pengaruh Faktor Leverage, Dividen Payout, Size dan Country Risk Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Yang Listing Di JII.” Skripsi UIN Yogyakarta Tahun 2008.
Marini, Leni. “Analisis Pengaruh EVA, ROE, dan Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham pada Perusahaan Yang Terdaftar pada JII Periode 2003-2006.” Skripsi UIN Yogyakarta Tahun 2008.
Naimah, Zahroh dan Siddharta Utama. “Pengaruh Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Koefisien Respon Laba Dan Koefisien Respon Nilai Buku Ekuitas: Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di BEJ.” Simposium Nasional Akuntansi IX Padang, (Agustus 2006).
Ngaisah, Siti. ”Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Leverage Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar di JII Tahun 2004-2006.” Skripsi UIN Yogyakarta Tahun 2008.
Pradhono dan Yulius Jogi Christiawan. “Pengaruh Economic Value Added, Residual Income, Earning dan Arus kas Operasi terhadap Return yang Diterima Oleh Pemegang Saham. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 6:2 (Nopember 2004).
Sartono, Agus. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. 2001. Yogyakarta: BPFE
Sriwahyuni. “Analisis Pengaruh EPS, EVA, dan Cash Flow Terhadap Harga Saham LQ 45 di Bursa Efek Jakarta Tahun 2000-2003.” Jurnal Akuntansi, Th. XI. (Januari, 2007).
Subardi, Agus. Manajemen Keuangan. 1995. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
Suhaif. “Moderasi Ukuran Perusahaan dan DER Terhadap Pengaruh Laba dengan Harga Saham Perusahaan yang Terdaftar di JII tahun 2004-2006.” Skripsi UIN Yogyakarta Tahun 2008.
Sunariyah. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. 2002. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.
98
Weston, J. Fred dan Eugene F. Brigham. Manajemen Keuangan. 1993. Jakarta: Erlangga.
Akuntansi
Baridwan, Zaki. Intermediate Accounting. 2004. Yogyakarta: BPFE.
Haryono, Slamet dan Novi Masudah. Pengaruh Informasi Laba dan Arus Kas OperasiTerhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Jakarta Islamic Index. Jurnal Share. Vol. 2. No. 1. (Agustus 2005).
Ikatan Akuntansi Indonesia. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 2, Standar Akuntansi Keuangan. 2002. Jakarta: Salemba Empat.
Investasi dan Pasar Modal
Arifin, Zainal. Teori Keuangan Dan Pasar Modal. 2005. Yogyakarta: Ekonisia.
Huda, Nurul dan Musthafa Edwin Nasution. Investasi Pada Pasar Modal Syariah. 2007. Jakarta: Salemba Empat.
Jogiyanto. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. 2003. Yogyakarta: BPFE.
Syamsul, Muhammad. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. 2006. Jakarta: Erlangga.
Tandelilin, Eduardus. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. 2001. Yogyakarta: BPFE.
Ekonomi Islam
Achsien, Iggi H. Investasi Syariah di Pasar Modal: Menggagas Konsep dan Praktek Manajemen Portofolio Syariah. 2003. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Gunawan Yasni, Muhammad. “Investasi Pasar Modal Syariah,” MODAL, No. 1/1, (November 2002).
Syahatah, Husein dan Athiyyah Fayyadh. Bursa Efek Tuntunan Islam Dalam Transaksi Di Pasar Modal. 2004. Surabaya: Progresif.
99
LAIN-LAIN
“Analisis Fundamental Dan Teknikal Di Bursa Saham Perlukah Dipertentangkan?,” http://www.bumianyar.com/bi/AFvsAT.htm, akses 17 Mei 2009.
“Analisa Teknikal dan Fundamental,” http://www.forex.co.id/forex-analisa-teknikal-fundamental.htm, akses 17 Mei 2009.
“Investasi Dalam Perspektif Syariah,” http://www.reksadanasyariah.net/2008/08/ investasi-dalam-perspektif-syariah.html, akses 9 Mei 2009.
“Konsep Investasi Dalam Islam,” http://abiaqsa.blogspot.com/2007/09/konsep-investasi-dalam-islam.html, , akses 9 Mei 2009.
“Main Saham = Judi?,” http://spirit2bless.com/main-saham-judi/, akses 17 Mei 2009.
“Memakai Teknikal atau Fundamental?,” http://www.blogvalas.com/id/ uncategorized/memakai-teknikal-atau-fundamental.html/, akses 17 Mei 2009.
“Pasar Modal Syariah,” http://downloads.ziddu.com/downloadfile/3206306/Pasar ModalSyariah.doc.html, akses 9 Mei 2009.
“Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return on Asset terhadap Return Saham pada Perusahaan-Perusahaan Go Public,” http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi/akuntansi/pengaruh-current-ratio-debt-equity-ratio-dan-return-asset-terhadap-return-saham-pada-perusahaan-perus. Akses 20 maret 2009
“Telaah Kritis Pasar Modal Syari'ah," http://www.hayatulislam.net/2003/ ekonomi/telaahxkritisxpasarxmodalxsyarixah.html, akses 9 Mei 2009.
Ulupui, I G. K. A.. Analisis Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham (Studi Pada Perusahaan Makanan Dan Minuman Dengan Kategori Industri Barang Konsumsi Di BEJ Tahun1999-2005). http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/i%20g%20k%20a%20ulupui(1).pdf, akses 29 Mei 2009
I
Lampiran 1
BIBLIOGRAFI TOKOH Prof. Dr. H. Imam Ghazali
Prof. Dr. H. Imam Ghazali, M.Com, Akt adalah Guru Besar Ilmu Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Gadjah Mada (1985). Pendidikan S2 di University Of New South Wales, Sydney, Australi (1990) dan pendidikan S3 (Ph.D) Bidang Management Accounting diselesaikan di University Wollongong, Australi (1992-1995). Disamping sebagai dosen tetap pada Fakultas Ekonomi UNDIP, ia juga menjadi dosen tidak tetap di Program Magister Manajemen Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, dosen tidak tetap pada program S3 Akuntansi di Universitas Persada Indonesia Y. A. I., Jakarta, serta menjadi dosen tidak tetap di Program Magister Akuntansi Universitas Padjajaran, Bandung. Mulai tahun 2005 sampai sekarang menjabat sebagai Direktur Program S3 Ilmu Ekonomi, Universitas Diponegoro, disamping itu sejak tahun 1999 sampai sekarang menjadi Staf Ahli Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah.
Zaenal arifin
Zaenal Arifin lahir di Pati, 7 Agustus 1965. Menyelesaikan sarjana ekonomi pada tahun 1987 di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) dimana penulis menjadi Staf Pengajar sejak tahun 1988 hingga sekarang. Pada tahun 1993 penulis meyelesaikan master di bidang keuangan dari Universitas Indonesia dan pada tahun 2003 menyelasaikan program doktor ilmu keuangan dari Universitas Indonesia. Saat ini penulis adalah Wakil Direktur Bidang Akademik Program Doktor Ilmu Ekonomi UII, Kepala Badan Pengembangan Akademik UII, dan Pemimpin Redaksi Jurnal Siasat Bisnis.
Drs. Abdul Halim, MBA, Akt. Abdul Halim lahir di Banjarmasin tahun 1958. Beliau adalah staf pengajar
dan peneliti pada Fakultas Ekonomi UGM. Disamping itu juga mengajar di beberapa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta, antara lain di STIE YKPN, STIE WW, STIE YO, AMP YKPN, FE UII dan FE Atmajaya. Riwayat pendidikan beliau adalah tahun 1983 S1 Fakultas Ekonomi UGM, tahun 1991 S2 Murray State University, Kentucky, USA dan tahun 1994 mengikuti Local Government Finance Course University OF Birmingham UK. Pengalaman sebagai akuntan publik diperoleh dari Kantor Akuntan Publik Moechtar Talib & Co tahun 1981-1983 dan Kantor Akuntan Publik Hadori dan Rekan tahun 1984-sekarang.
II
Lampiran 2
Daftar Perusahaan yang menjadi sampel penelitian
Tahun Kode Nama Perusahaan 2005-2007 ANTM PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.
BNBR PT. Bakrie & Brothers Tbk. BUMI PT. Bumi Resources Tbk. INCO PT. International Nickel Indonesia Tbk. INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. INKP PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. INTP PT. Indocement Tunggal Prakasa Tbk. ISAT PT. Indonesian Satellite Corporation Tbk. KLBF PT. Kalbe Farma Tbk. LSIP PT. PP London Sumatera Tbk. MEDC PT. Medco Energi International Tbk. PGAS PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. SMCB PT. Semen Cibinong Tbk. TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. UNTR PT. United Tractor Tbk. UNVR PT. Unilever Inndonesia Tbk.
III
Lampiran 3
Data return, DER, ROA, arus kas operasi dan total aktiva tahun 2005-2006 yang di olah
KODE harga tahun t-1
harga tahun t return DER ROA
LN OCF
LN TA
2005 ANTM 1725 3575 1.07 1.11 13.15 13.52 15.67
BNBR 40 120 2.00 0.57 4.16 11.34 15.76
BUMI 800 760 -0.05 6.27 7.16 13.54 16.65
INCO 14150 13150 -0.07 0.29 16.23 14.83 16.60
INDF 800 910 0.14 2.33 0.84 13.59 16.51
INKP 180 1080 5.00 1.57 0.15 14.34 17.76
INTP 3075 3550 0.15 0.87 7.02 14.09 16.17
ISAT 5750 5550 -0.03 1.28 4.95 15.49 17.31
KLBF 550 990 0.80 0.78 13.51 13.00 15.35
LSIP 1425 2950 1.07 1.31 13.67 12.60 14.77
MEDC 2075 3375 0.63 1.7 4.87 14.40 16.53
PGAS 1900 6900 2.63 1.83 6.86 14.29 16.35
PTBA 1525 1800 0.18 0.38 16.45 12.74 14.86
SMCB 575 475 -0.17 2.98 -4.56 12.26 15.81
TLKM 4825 5900 0.22 1.4 12.86 16.86 17.95
UNTR 2275 3675 0.62 1.58 9.88 13.81 16.18
UNVR 3300 4275 0.30 0.76 37.49 14.32 15.16
2006 ANTM 3575 8000 1.24 0.7 21.29 14.34 15.80
BNBR 120 155 0.29 0.71 2.49 12.09 15.98
BUMI 760 900 0.18 5.95 8.84 13.71 16.94
INCO 13150 31000 1.36 0.26 24.18 15.32 16.77
INDF 910 1350 0.48 2.1 4.06 14.21 16.60
INKP 1080 940 -0.13 1.84 -3.51 15.14 17.68
INTP 3550 5750 0.62 0.59 6.18 14.01 16.08
ISAT 5550 6750 0.22 1.24 4.12 15.55 17.35
KLBF 990 1190 0.20 0.36 14.63 13.47 15.35
LSIP 2950 6600 1.24 1.22 10.15 12.53 14.91
MEDC 3375 3550 0.05 2.21 2.07 14.56 16.63
PGAS 6900 11600 0.68 1.61 12.52 14.67 16.53
PTBA 1800 3525 0.96 0.35 15.63 12.73 14.95
SMCB 475 670 0.41 2.37 2.49 13.02 15.77
TLKM 5900 10100 0.71 1.39 14.65 17.10 18.13
UNTR 3675 6550 0.78 1.44 8.27 14.36 16.24
UNVR 4275 6600 0.54 0.95 37.22 14.59 15.35
IV
Lampiran 4
Data return, DER, ROA, arus kas operasi dan total aktiva tahun 2007 yang di olah
KODE harga tahun t-1
harga tahun t return DER ROA
LN OCF
LNTA
2007 ANTM 8000 4475 -0.44 0.37 42.64 15.39 16.30
BNBR 155 290 0.87 1.48 1.58 13.38 16.46
BUMI 900 6000 5.67 1.26 27.98 14.40 17.09
INCO 31000 96250 2.10 0.36 62.16 16.40 16.69
INDF 1350 2575 0.91 2.62 3.32 14.73 17.20
INKP 940 840 -0.11 1.82 1.67 15.19 17.76
INTP 5750 8200 0.43 0.44 9.81 14.15 16.12
ISAT 6750 8600 0.27 1.72 4.51 15.93 17.63
KLBF 1190 1260 0.06 0.33 13.73 12.80 15.45
LSIP 6600 10650 0.61 0.7 14.32 13.45 15.19
MEDC 3550 5150 0.45 2.85 0.3 15.20 16.82
PGAS 11600 15350 0.32 2.11 7.73 14.89 16.83
PTBA 3525 12000 2.40 0.4 19.35 14.13 15.18
SMCB 670 1750 1.61 2.19 2.35 13.67 15.79
TLKM 10100 10150 0.00 1.16 15.67 17.14 18.22
UNTR 6550 10900 0.66 1.26 11.48 14.79 16.38
UNVR 6600 6750 0.02 0.98 36.79 14.63 15.49
V
Lampiran 5
HASIL UJI DENGAN SPSS
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 51Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 1.02528436Most Extreme Differences Absolute .189
Positive .189Negative -.090
Kolmogorov-Smirnov Z 1.350Asymp. Sig. (2-tailed) .052a. Test distribution is Normal.
Uji Autokorelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .438a .192 .122 1.06893 2.004 a. Predictors: (Constant), lnta, roa, der, lnocf b. Dependent Variable: return Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -11.227 8.107 -1.385 .173
der .009 .362 .004 .025 .980
roa .056 .043 .275 1.322 .193
lnocf -1.087 .651 -.519 -1.670 .102
lnta 1.471 .907 .511 1.622 .112a. Dependent Variable: LNU2i
VI
Lampiran 6 Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) -6.022 3.290 der -.216 .147 -.226 .748 1.337
roa .044 .017 .487 .472 2.120
lnocf -.790 .264 -.865 .210 4.752
lnta 1.093 .368 .869 .205 4.871 a. Dependent Variable: return Uji F (uji simultan)
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 12.484 4 3.121 2.731 .040a
Residual 52.560 46 1.143 Total 65.044 50
a. Predictors: (Constant), lnta, roa, der, lnocf b. Dependent Variable: return Uji t (uji parsial)
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) -6.022 3.290 -1.831 .074
der -.216 .147 -.226 -1.473 .148
roa .044 .017 .487 2.526 .015
lnocf -.790 .264 -.865 -2.993 .004
lnta 1.093 .368 .869 2.970 .005 a. Dependent Variable: return
VII
CURRICULUM VITAE
Nama : Hakimatul Ma’wa
Tempat, Tgl Lahir : Gresik,12 Oktober 1986
Alamat Asal : Jl. Hasanudin RT 03/RW 01
Ds. Wotan Kec. Panceng Kab. Gresik JATIM
Alamat Yogya : Jl. Kusuma GK IV 897 Gendeng Yogyakarta
Riwayat Pendidikan
MI Muhammadiyah 4 wotan Tamat Belajar 1996
MTs. Muhammadiyah 9 wotan Tamat Belajar 1999
SMA Muhammadiyah 1 Gresik Tamat Belajar 2002
S1 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sekarang
Riwayat Organisasi
ForSEI (Forum Studi Ekonomi Islam)
IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah)
BEM KUI (Badan Eksekutif Mahasiswa Keuangan Islam)
Top Related