PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN ZPT IBA
(Indole Butyric Acid) DAN MEDIA TANAM TERHADAP
PERTUMBUHAN STEK PUCUK MENTIGI
(Vaccinium varingiaefolium (Bl) Miq)
SKRIPSI
OLEH:
YOSEI KUSTRI WULANSARI
201110320311033
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Malang
2015
ii
PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN ZPT IBA
(Indole Butyric Acid) DAN MEDIA TANAM TERHADAP
PERTUMBUHAN STEK PUCUK MENTIGI
(Vaccinium varingiaefolium (Bl) Miq)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu
(S1) pada Program Studi Kehutanan
Oleh :
YOSEI KUSTRI WULANSARI
201110320311033
JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Malang
2015
iii
RINGKASAN
Wulansari, Yosei Kustri. 201110320311033, Pengaruh Berbagai Konsentrasi
Larutan ZPT IBA (Indole Butyric Acid) dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan
Stek Pucuk Mentigi (Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq) Pembimbing I : Drs.
Amir Syarifuddin, MP dan Pembimbing II : Ir. M. Chanan, MP
Kata Kunci: pengaruh, Mentigi, IBA, media tanam
Mentigi (V. varingiaefolium (Bl.) Miq) merupakan flora endemik yang
keberadaannya terancam punah karena adanya tanaman invasive. Terbatasnya
waktu berbuah mendorong untuk dilakukan perbanyakan secara vegetatif berupa
stek pucuk. ZPT dan media tanam merupakan aspek penting dalam perbanyakan
tanaman dengan cara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
konsentrasi larutan ZPT IBA dan media tanam yang sesuai untuk pertumbuhan
stek pucuk yang dilakukan di lokasi persemaian kantor Resort Bromo Laut Pasir
kawasan TNBTS tanggal 28 Februari sampai dengan 8 Agustus 2015. Rancangan
penelitian yang digunakan berupa Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktorial,
yaitu faktor pertama konsentrasi larutan ZPT IBA 0 ppm (A0), 25 ppm (A1), 50
ppm (A2), dan 75 ppm (A3), sedangkan faktor kedua media tanam berupa tanah
di bawah tegakan Mentigi (B1), media B1 + arang sekam padi + pupuk organik
(B2), dan tanah di bawah Cemara Gunung + arang sekam padi + pupuk organik
(B3), dengan 3 kali ulangan, 12 kombinasi perlakuan, dan masing-masing unit
sebanyak 30 stek. Parameter yang diamati berupa Pengamatan Destructive dan
Non Destructive. Hasil penelitian menunjukkan, Mentigi dapat diperbanyak
melalui stek pucuk, Perlakuan A1 merupakan perlakuan yang efektif untuk
pertumbuhan akar (panjang akar, berat basah akar, dan berat kering akar).
Sedangkan kombinasi perlakuan A1B3 merupakan kombinasi perlakuan yang
efektif terhadap pertambahan jumlah tunas. Berdasarkan hasil penelitan ini, dapat
disarankan untuk menggunakan media tanam di bawah tegakan Mentigi (V.
varingiaefolium (Bl.) Miq) dan konsentrasi larutan ZPT IBA 25 ppm dikarenakan
lebih efisien dan ekonomis.
iv
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Pengaruh Penggunaan Berbagai Konsentrasi Larutan ZPT
IBA (Indole Butyric Acid) dan Media Tanam terhadap
Pertumbuhan Stek Pucuk Mentigi (Vaccinium
varingiaefolium (Bl.) Miq)
Nama : Yosei Kustri Wulansari
NIM : 201110320311033
Jurusan : Kehutanan
Skripsi oleh Yosei Kustri Wulansari ini telah diperiksa
dan disetujui untuk diuji.
Malang, 29 Oktober 2015 Malang, 29 Oktober 2015
Pembimbing I Pembimbing II
Drs. Amir Syarifuddin, MP Ir. M. Chanan, MP
NIP. 195804101990031001 NIP. 10589090105
v
HALAMAN PENGESAHAN
Judul : Pengaruh Berbagai Konsentrasi Larutan ZPT IBA (Indole
Butyric Acid) dan Media Tanam terhadap Pertubuhan Stek
Pucuk Mentigi (Vaccinium varingiaefolium (Bl.) Miq)
Tempat : SPTN I Cemoro Lawang Bromo Tengger Semeru
Nama : Yosei Kustri Wulansari
Nim : 201110320311033
Jurusan : Kehutanan
Skripsi oleh Yosei Kustri Wulansari ini telah dipertahankan di depan dewan penguji
pada tanggal 7 November 2015
Dewan Penguji
Penguji I Penguji II
Dr.Ir. Nugroho Triwaskito, MP Zulharman, S.Hut, M. Ling
NIP. 196412131990081001 NIP. 10511050615
Penguji III Penguji IV
Drs. Amir Syarifuddin, MP Ir. M. Chanan, MP
NIP. 195804101990081001 NIP. 105.8909.0105
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Ketua Jurusan Kehutanan
Dr. Ir. Damat, MP Tatag Muttaqin, S. Hut, M. Sc
NIP. 131885466 NIP. 10509070473
vi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Yosei Kustri Wulansari
Nim : 201110320311033
Jurusan/Program Studi : Kehutanan/Kehutanan
Fakultas : Pertanian-Peternakan
Menyatakan sebenarnya, bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah benar-benar
merupakan hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambil alihan tulisan
atau pemikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya
sendiri.
Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil jiplakan,
maka saya bersedia menerima sanksi dari perbuatan tersebut.
Malang, 29 Oktober 2015
Yang membuat pernyataan
Yosei Kustri Wulansari
NIM 201110320311033
vii
RIWAYAT HIDUP
Penulis yang bernama lengkap Yosei Kustri Wulansari
atau akrab disapa Yosi ini, lahir di Kabupaten Trenggalek
pada tanggal 02 Januari 1993, merupakan anak ke-tiga dari
lima bersaudara dari pasangan Bapak Pudjo Kusmono dan Ibu
Sri Suyatmi. Kini penulis beralamat di Jalan Raya Trengalek
– Tulungagung RT 05 RW 01 Dusun Sukorejo Desa
Karangsuko Kec./Kab. Trenggalek, Provinsi Jawa Timur.
Adapun riwayat pendidikan penulis, yaitu pada tahun 1999 lulus dari TK
Dharma Wanita Persatuan III di Desa Karangsuko. Kemudian penulis
melanjutkan pendidikan di SD Negeri II Karangsuko dan lulus pada tahun 2005.
Pada tahun 2008 lulus dari SMP Negeri 4 Trenggalek dan melanjutkan ke SMA
Negeri 2 Karangan Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam, lulus tahun 2011.
Selanjutnya penulis melanjutkan ke jenjang pendidikan Strata-1 (S-1) di
Universitas Muhammadiyah Malang pada tahun 2011 di Jurusan Kehutanan
Fakultas Pertanian-Peternakan. Selama masa perkuliahan penulis fokus pada
kegiatan perkuliahan dan aktif pada kegiatan organisasi intra kampus di
Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Kehutanan sebagai anggota pengurus di
bidang keilmuan pada periode 2012-2013. Memasuki semester 7 (tujuh) penulis
mengambil pekerjaan sampingan sebagai pramuniaga di sebuah toko dengan
nama WAROENK PENDAKI yang mejual perlengkapan outdoor selama 10
bulan. Penulis sangat berterimakasih kepada WAROENK PENDAKI karena telah
memberikan begitu banyak pengalaman kerja di luar perkuliah, seperti
pengalaman dalam menghadapi konsumen dan bekerja secara team.
viii
MOTTO
“Be Y0URSELF as YOU want”
“Always be Y0URSELF no matter what they say
and never be anyone else even if they look
better than YOU”
ix
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini saya persembahkan untuk Ibu, Ayah dan Saudara saya tercinta,
Keluarga Besar, Sahabat “Budheng Ed”, Kehutanan’11,
Keluarga Besar Jurusan Kehutanan FPP-UMM,
Teman Kost Ibu Misti, dan semua yang telah mendukung
dalam penyusunan karya tulis ini.
Terima kasih kepada :
Drs. Amir Syarifuddin, MP dan Ir. M. Chanan, MP yang telah memberikan arahan
kepada penulis dalam persiapan hingga terselesaikannya penelitian ini.
Kempy, Rusli “Pace”, Wahyu “oppa”, Izun, Mas Gilang, Jundi, Mas Birama,
Mas Timbul dan seluruh petugas TNBTS yang telah membantu dalam persiapan
hingga pengamatan terselesaikan.
Aji Rahmat Sutrisno yang telah sabar mendengar keluh kesah dan menemani
dalam pelaksanaan penelitian di TNBTS.
x
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik,
dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis mampu menyelesaikan
skripsi dengan judul “PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI LARUTAN
ZPT IBA (Indole Butyric Acid) DAN MEDIA TANAM TERHADAP
PERTUMBUHAN STEK PUCUK MENTIGI (Vaccinium varingiaefolium
(Bl.) Miq)”. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk
memperoleh gelar studi Strata 1 (S-1) Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian-
Peternakan, Universitas Muhammadiyah malang.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini dapat terselesaikan atas
bantuan, motivasi, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Bapak Drs. Amir Syarifuddin, MP selaku dosen pembimbing utama yang
telah meluangkan waktu dan membimbing dengan sabar sampai
terselesaikannya skripsi ini.
2. Bapak Ir. M. Chanan, MP selaku dosen pembimbing pendamping yang telah
membimbing dan memberikan saran serta motivasinya kepada penulis
sehingga dapat terselesaikan skripsi ini.
3. Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan Fakultas Pertanian Peternakan Universitas
Muhammadiyah Malang.
4. Bapak Tatag Muttaqin, S.Hut, M.Sc selaku ketua Jurusan Kehutanan Fakultas
Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Sujud sembah dan rasa hormat kepada kedua orang tua tercinta, serta kakak
dan adik-adikku yang tak kenal lelah untuk melimpahkan kasih sayangnya,
memberikan dorongan dan do’anya.
6. Aji Rahmat Sutrisno yang setia menemani selama pengamatan hingga
penyusunan skripsi ini terselesaikan.
7. Pihak TNBTS dan Resort Bromo Lautan Pasir yang membantu penelitian ini
sampai selesai.
xi
8. Teman-teman angkatan 2011 dan seluruh keluarga besar Jurusan Kehutanan
UMM yang memotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
9. Semua pihak yang telah membantu mulai dari persiapan hingga
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, kritik dan saran sangat diharapkan dari pembaca. Penulis juga berharap
semoga hasil dari penelitian ini bermanfaat bagi seluruh pembaca khususnya
mahasiswa Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang.
Demikianlah, mudah-mudahan semua ini dapat bermanfaat khususnya
bagi penulis untuk jalan meretas kehidupan dan masa depan yang lebih baik dan
penuh harapan atas ridho Allah SWT. Amin.
Penulis
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDIL ....................................................................................... ii
RINGKASAN ................................................................................................. iii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... vi
RIWAYAT HIDUP ...................................................................................... vii
MOTTO ......................................................................................................... viii
PERSEMBAHAN .......................................................................................... ix
KATA PENGATAR ......................................................................................x
DAFTAR ISI ................................................................................................ xii
DAFTAR TABEL ..........................................................................................xv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................1
1.1 Latar Belakang ......................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...............................................................................3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................4
1.5 Hipotesis ...............................................................................................5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................6
2.1 Tanaman Mentigi (V. varingiaefolium (Bl.) Miq.) .................................6
2.1.1 Tempat Tumbuh ............................................................................7
2.1.2 Budidaya ......................................................................................8
2.2 Stek Pucuk ..........................................................................................10
2.3 Faktor yang Mempengaruhi Stek Pucuk ...............................................14
2.4 Zat Pengatur Tumbuh ............................................................................20
2.5 Pengaruh IBA Terhadap Tanaman ........................................................21
xiii
2.6 Media Tanam .........................................................................................23
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................28
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian .............................................................28
3.2 Alat dan Bahan Penelitian ..................................................................28
3.3 Metode Penelitian ................................................................................28
3.4 Pelaksanaan Penelitian ..........................................................................32
3.5 Parameter Pengamatan ..........................................................................34
3.5.1 Pengamatan Non Destructif ............................................................35
3.5.2 Pengamatan Destructif ...................................................................36
3.6 Analisis Data .......................................................................................39
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................40
4.1 Hasil Pengamatan ..............................................................................40
4.1.1 Pengamatan Non Destructive .........................................................40
4.1.1.1 Persentase Stek Pucuk Hidup (%) .................................................40
4.1.1.2 Jumlah Daun (Helai) ....................................................................41
4.1.1.3 Jumlah Tunas (Buah) ....................................................................42
4.1.1.4 Panjang Tunas (cm) .......................................................................45
4.1.2 Pengamatan Destructive ................................................................46
4.1.2.1 Persentase Stek Pucuk Berakar (%) ...............................................46
4.1.2.2 Persentase Stek Pucuk Berkalus (%) ..............................................47
4.1.2.3 Persentase Stek Pucuk Belum Berakar (%)....................................48
4.1.2.4 Persentase Stek Pucuk Tumbuh Tidak Normal (%) .......................49
4.1.2.5 Panjang Akar (cm) .........................................................................50
4.1.2.6 Berat Basah Akar (gram) .............................................................51
4.1.2.7 Berat Kering Akar (gram) .............................................................52
xiv
4.2 Pembahasan .......................................................................................53
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..........................................................66
5.1 Kesimpulan ..........................................................................................66
5.2 Saran .....................................................................................................67
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................68
LAMPIRAN .....................................................................................................72
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.3 Kombinasi Perlakuan ..........................................................................29
4.1 Rata-Rata Persentase Hidup Stek Pucuk Mentigi ...............................41
4.2 Rata-Rata Jumlah Daun ......................................................................42
4.3 Rata-Rata Jumlah Tunas Minggu Ke-7 mst ........................................43
4.4 Rata-Rata Jumlah Tunas .....................................................................44
4.5 Rata-Rata Panjang Tunas ....................................................................45
4.6 Rata-Rata Persentase Berakar Stek Pucuk Mentigi ............................47
4.7 Rata-Rata Persentase Berkalus Stek Pucuk Mentigi ...........................48
4.8 Rata-Rata Persentase Belum Berakar Stek Pucuk Mentigi.................49
4.9 Rata-Rata Persentase Stek Pucuk Mentigi Gunung Dormansi ...........50
4.10 Rata-Rata Panjang Akar ......................................................................51
4.11 Rata-Rata Berat Basah Akar ...............................................................52
4.12 Rata-Rata Berat kering Akar ...............................................................53
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
3.3 Denah Percobaan ...................................................................................31
4.1 Diagram Persentase Stek Pucuk Hidup (%) ..........................................54
4.2 Diagram Persentase Stek Pucuk Berakar (%) .......................................57
4.3 Diagram Persentase Stek Pucuk Berkalus (%) ......................................58
4.4 Diagram Persentase Stek Pucuk Belum Berakar (%) ............................59
4.5 Diagram Persentase Stek Pucuk Dormansi (%) ....................................62
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Analisa Ragam Hasil Penelitian Pengaruh Pertumbuhan Stek Pucuk
Mentigi ....................................................................................................72
Tabel 1 Analisa Ragam Persentase Stek Pucuk Hidup ...................................72
Tabel 2 Analisa Ragam Penambahan Jumlah Daun .......................................72
Tabel 3 Analisa Ragam Penambahan Jumlah Tunas ......................................73
Tabel 4 Analisa Ragam Penambahan Panjang Tunas .....................................73
Tabel 5 Analisa Ragam Persentase Stek Pucuk Berakar ................................74
Tabel 6 Analisa Ragam Persentase Stek Pucuk Berkalus ...............................74
Tabel 7 Analisa Ragam Persentase Stek Pucuk Berakar ................................75
Tabel 8 Analisa Ragam Persentase Stek Pucuk Dormansi .............................75
Tabel 9 Analisa Ragam Panjang Akar ............................................................76
Tabel 10 Analisa Ragam Berat Basah Akar ......................................................76
Tabel 11 Analisa Ragam Berat Kering Akar ....................................................77
2 Dokumentasi Hasil Penelitian Pengaruh Pertumbuhan Stek Pucuk Hidup 78
Gambar 1 Stek Pucuk Muncul Daun Baru ......................................................78
Gambar 2 Kegiatan Pengamatan Suhu an Kelembaban Bedeng Sungkup ......78
Gambar 3 Stek Pucuk Mati Karena Busuk Batang ..........................................79
Gambar 4 Pengamatan Muncuknya Akar Pada Stek Pucuk ............................79
Gambar 5 Keadaan Dalam Bedeng Sungkup ...................................................80
Gambar 6 Pembersihan Gulma Dalam Bedeng Sungkup ................................80
Gambar 7 Pengamatan Panjang Akar .............................................................81
Gambar 8 Pengamatan Panjang Akar Stek Pucuk ...........................................81
Gambar 9 Pengamatan Panjang Akar Stek Pucuk ...........................................82
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2009. Bahan Ajar Pembiakan Vegetatif, (Online),
https://made8.wordpress.com/2009/06/09/bahan-ajar-pembiakan-
vegetatif/, diakses pada tanggal 26 November 2015).
__________, 2012. Cantigi, Sang Pelindung Para Pedaki, (Online),
(http://bumikusenja.blogspot.co.id/2012/06/cantigi-sang-pelindung-para-
pendaki.html, diakses pada tanggal 26 November 2014).
__________, 2013. Hormon Tumbuhan, (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/,
diakses pada tanggal 25 November 2014).
__________, 2014a. Cantigi Ungu, (Online), (http://id.wikipedia.org/wiki/,
diakses pada tanggal 24 November 2014).
__________, 2014b. Mengenal Jenis, Karakter, Penyebaran dan Pemanfaatan
Tanah Pertanian di Indonesia, (Online),
(http://organichcs.com/2014/05/11/mengenal-jenis-karakter-penyebaran-
dan-pemanfaatan-tanah-pertanian-di-indonesia/, diakses pada tanggal 25
November 2014).
__________, 2015. Manfaat Sekam Bakar Sebagai Media Tanam Konvensional
Maupun Hidroponik, (Online), (http://www.tipsberkebun.com/manfaat-
sekam-bakar-sebagai-media-tanam-konvensional-maupun-
hidroponik.html, diakses pada tanggal 3 Agustus 2015).
Adinugraha, H.A, dkk. 2007. Teknik Perbanyakan Vegetatif Jenis Tanaman
Acacia Mangium. Informasi Teknis Vol 5 N0 2, September 2007.
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan
Pemuliaan Tanaman Hutan.
Agus, A. 2013. Santigi (Online), (http://asrulagus.blogspot.co.id/2013/07/
santigi.html, diakses pada tanggal 26 November 2014).
Ayu, C.K. 2014. Kajian Inventarisasi Tanaman Mentigi Gunung (Vaccinium
varingiaefolium (Bl.) Miq) Di Blok Argowulan Kawasan Taman Nasional
Bromo Tengger Semeru. Usul Penelitian tidak diterbitkan. Malang:
Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian – Peternakan UMM MALANG.
Anderson, O. M. and Markham K. R. 2006. Flavonoids; Chemistry, Biochemistry,
and Aplications.United States Of America: Taylor and Francis Group.
Budianto, M. I, dkk. 2013. Pertumbuhan Stek Cabe Jamu (Piper retrofractum
Vahl.) Pada Berbagai Campuran Media Tanam Dan Konsentrasi ZPT
Rootone-F. Jurnal AGROVIGOR Vol. 6 No. 2 September 2013. Madura:
Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo
MADURA.
xix
Campinhos, Jr. 1993. The Use of Clonal Multiplication in Tree Breeding and
Propagation Programmes. Filipina: FAO.
Davidson, J. 1993. Proceedings of the Regional Symposium on Recent Advances
in Mass Clonal Multiplication on Forest Tress for Plantaion Programmes.
Filipina: FAO.
Fahmi, Z.I. Tanpa Tahun. Kajian Pengaruh Auksin Terhadap Perkecambahan
Benih dan Pertumbuhan Tanaman. Jurnal. Surabaya: Balai Benih Besar
Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan.
Faridah, E. Tanpa Tahun. Pengaruh Media Tumbuh, Lama Perendaman Hormon,
dan Kedudukan Stek pada Tanaman Induk Terhadap Pertumbuhan Stek
Pucuk Jati. Jurnal. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM
YOGYAKARTA.
Firmansyah, Y.V. 2007. Pembiakan Vegetatif Tanaman Gaharu (Aquailaria
crassna Piere ex. Lecomte) Dengan Stek Pucuk. Skripsi. Bogor:
Departemen Silvikultur Fakultas Kehutanan IPB BOGOR.
Gaba. V.P. 2005. Plant Growth Regulator. London: CRC Press.
Hartmann HT, DE Kester. 1983. Plant Propagation Principle and Practice:
Second Edition. New Jersey: Prentice hall Inc. Engelwood.
Hasanah F. N & Setiari N. 2007. Pembentukan Akar pada Stek Batang Nilam
(Pogostemon cablin Benth.) Setelah Direndam IBA (Indole Butyric Acid)
Pada Konsentrasi Berbeda. Buletin Anatomi dan Fisiologi, 2007(2): 5.
Heddy. 1986. Hormon Tumbuhan. Jakarta: Rajawali.
Irwanto. 2001. Pengaruh Hormon IBA (Indole Buteric Acid) Terhadap Presentasi
Jadi Stek Pucuk Meranti Putih (Shorea montigena). Skripsi. Ambon:
Program Studi Kehutanan Universitas Pattimura.
Istiana, H dan I. Sadikin. 2008. Cara Pengujian Media Tumbuh Pada Pembibitan
Tanaman Jarak Pagar. Malang: Buletin Teknik Pertanian, Vol 13 No. 1:
16-18.
Karmono, J.B. 1990. Pengantar Produksi Tanaman Agronomi. Purwokerto:
Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Sudirman.
Karo, M.K. 2014. Pertumbuhan Berbagai Stek Asal Tanaman Gambir (Uncaria
gambir Roxb) Akibat Pemberian Berbagai Konsentrasi IBA. Jurnal
Penelitian Lumbung Vol. 13, No. 2. -: -.
Lestari, W. 2014. Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Tanaman Vaccinium
varingiaefolium (Online), http://respository.usu.ac.id/bitstream/
123456789/41189/4/Chapter%20II.pdf, diakses pada tanggal 28 November
2014.
xx
Moko H. 2004. Teknik Perbanyakan Hutan Secara Vegetatif. Informasi Teknis
Vol 2 No 1, Juni 2004. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan
Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.
Mulyono, Daru. 2010. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh Auksin: Indole Butiric
Acid (IBA) dan Sitokinin: Benzil Amino Purine (BAP) dan Kinetin dalam
Elongasi Pertunasan Gaharu (Aquilaria beccariana). Jurnal. Jakarta:
Pusat Teknologi Produksi Pertanian – BPTP JAKARTA.
Nasir, M., Purnomo, dan Sudjono. 1994. Pengaruh Gas Belerang dari Kawah-
Kawah Dataran Tinggi Dieng Terhadap Struktur Vegetasi dan Fisiologi
Dominan di Sekitar Kawah. -: Buletin Biologi 1.
Omon, R, M, dkk. 2002. Pembiakan Vegetatif dengan Stek Batang untuk Jenis
Shorea of Plyndra pada Media Air. Samarinda: Balai Penelitian
Kehutanan.
Puspitasari, D. 2004. Metode Pembuatan Stek.Cepu: Perum Perhutani.
Prihastati, Erma. 2011. Pertumbuhan Semai Jarak Pagar (Jatropha curcas L.)
Asal Bibit dan Stek yang Ditanam pada Jenis Tanah yang Berbeda. Jurnal
BIOMA Vol. 13 No. 1 Juni 2011. Semarang: Laboratorium Biologi dan
Struktur Fungsi Tumbuhan FMIPA Universitas Diponegoro SEMARANG.
Rahadja, P. C., Wahyu, W. 2007. Aneka Cara Memperbanyak Tanaman. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
Rahma. 2011. Laporan Praktek Kerja Lapangan: Studi Stimulasi Mata Tunas
Dorman Pada Cabang Primer dan Sekunder Tanaman Anggur (Vitis
vinivera) Di Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika Kota
Batu (Online), (http://greencontry.blogspot.co.id/2011/07/studi-stimulasi-
mata-tunas-dorman-pada.html, diakses pada tanggal 12 Oktober 2015).
Rochiman K, SS Harjadi. 1973. Pembiakan Vegetatif. Bogor: Departemen
Agronomi Fakultas Pertanian IPB BOGOR.
Royani, J.I. 2003. Pelatihan Teknik Kultur Jaringan Tanaman. Makalah.
Tangerang: BPPT – Serpong.
Sakai C, A Subiakto. 2007. Pedoman Pembuatan Stek Jenis-Jenis Dipterokarpa
dengan KOFFCO System. Bogor: PUSLITBANG Komatsu dan JICA.
Serajuddoula, Md. 1993. Recent advances made in vegetative Propagation of
Forest Speces in Bangladesh. Philippines: FAO.
Sudarmono, AS. 1997. Mengenal dan Merawat Tanaman Hias Ruangan.
Yogyakarta: Kanisius.
Suyanti, Mukarlina & Rizalinda. 2013. Respon Pertumbuhan Stek Pucuk Keji
Beling (Strobilantes crispus Bl) dengan Pemberian IBA (Indole Butyric
xxi
Acid). Jurnal Protobiont Vol 2 (2):26-31. Pontianak: Program Studi
Biologi FMIPA Universitas Tajungpura.
Sofyan, A & Muslimin, I. 2006. Pengaruh Asal Bahan dan Media Stek Terhadap
Pertumbuhan Stek Batang Tembesu (Fraggraea fragarans ROXB).
Makalah Penunjang pada Hutan, Padang 20 September 2006. Palembang:
Balai Litbang Hutan Tanaman Palembang.
Widianto, Rini. 1993. Membuat Stek, Cangkok, dan Okulasi. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Top Related