7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 1/17
PENGARUH LIMBAH CAIR TAHU
TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI (Capsicum annum )
MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pengetahuan Lingkungan
yang diampu oleh Dr. H. Agus Sujarwanta, M. Pd., Widiya Sartika Sulistiani, S.
Si, M. Sc. dan Rasuane N, M. Sc.
OLEH KELOMPOK 4
1. Ety Yunita Sari (15320043)
2. Nida Shofiyah R. (15320047)
3. Afiatur Rohmah (15320051)
4. Ika Suci Rahayu (15320058)
5. Tri Tuturi Hayati (15320061)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
TA 2015/ 2016
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 2/17
ii
KATA PENGANTAR
Ass alamu alaikum warohmatul lahi wabarokatuh.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
“Pengaruh Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan Cabai (Capsicum annum)”
yang disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Pengetahuan Lingkungan yang
diampu oleh Dr. H. Agus Sujarwanta, M. Pd., Widiya Sartika Sulistiani, S. Si, M.
Sc. dan Rasuane N, M. Sc.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
makalah kami mampu menambah ilmu untuk pembaca dan semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kami. Amin.
Wassalamualaikum warohmatul loh i wabarokatuh.
Metro, 20 Mei 2016
Kelompok 4
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 3/17
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................ 2
C. Tujuan Penulisan Makalah ................................................................ 2D. Manfaat Penulisan Makalah .............................................................. 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 3
BAB III METODOLOGI ................................................................................. 5
A. Tujuan Operasional ........................................................................... 5
B. Tempat dan Waktu ............................................................................ 5
C. Metode Pengumpulan Data ............................................................... 5
D. Teknik Analisis Data .......................................................................... 6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 7
BAB V KESIMPULAN .................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 4/17
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1Tinggi Cabai pada Tanah yang Mengandung Air Limbah
Tahu dan yang Tidak Mengandung Air Limbah Tahu .............................. 7
`
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 5/17
v
DAFTAR LAMMPIRAN
1. Dokumentasi pengambilan sample tanah
2. Dokumentasi Tempat Observasi
3. Dokumentasi pertumbuhan tanaman cabai yang mengandung limbah
cair tahu dari tanggal 2 Mei 2016 sampai 19 Mei 2016
4. Dokumentasi Pertumbuhan tanaman cabai yang mengandung limbah
cair tahu dari tanggal 2 Mei 2016 sampai 19 Mei 2016
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 6/17
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Banyak industri-industri yang membuang limbah langsung ke lingkungan
seperti ke sungai, tanah, dan udara tanpa diolah terlebih dahulu. Limbah sisa
produksi yang dibuang mengandung bahan-bahan atau senyawa-senyawa kimia
yang dapat mencemari lingkungan. Hal tersebut dapat menyebabkan
pencemaran lingkungan udara, air maupun tanah. Semua bahan organik yang
masuk ke lingkungan akan terakomodasi. Bila dekomposisi tidak terjadi atau
bahkan berjalan lambat, maka bahan organik tersebut akan menumpuk,
sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.
Limbah cair yang dihasilkan oleh industri pembuatan tahu adalah cairan
kental yang terpisah dari gumpalan tahu yang disebut air dadih. Cairan ini
mengandung kadar protein yang tinggi dan dapat segera terurai. Limbah ini
sering dibuang secara langsung tanpa pengolahan terlebih dahulu sehingga
menghasilkan bau busuk. Adanya proses pembusukan, maka akan menimbulkan
bau yang tidak sedap, terutama pada musim kemarau yang debit airnya
berkurang. Ketidakseimbangan lingkungan baik fisik, kimia maupun biologis dari
lingkungan yang setiap hari menerima beban limbah dari produksi tahu, akan
memengaruhi kualitas air dan organisme yang hidup di perairan tersebut. oleh
karena itu, perlu adanya pemanfaatan air limbah tahu agar tidak mencemari
lingkungan tetapi dapat bermanfaat untuk lingkungan.
Limbah cair tahu mengandung kadar protein yang tinggi, sehingga dapat
diolah untuk menjadi pupuk organik. Sehingga, petani dapat menggunakan
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 7/17
2
pupuk organik dari pada menggunakan pupuk kimia. Di tempat kami obervasi
pun kebanyakan dari mereka adalah petani. Di sana, petani belum sadar untuk
menciptakan kondisi lingkungan yang ramah lingkungan. Mereka lebih suka
memakai pupuk kimia, padahal dengan menggunakan pupuk kimia maka secara
tidak langsung akan menimbulkan kerugian baik secara ekosistem, ekonomi, dan
sosial.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh limbah cair tahu terhadap pertumbuhan cabai?
2. Bagaimana perbandingan pertumbuhan cabai yang menggunakan air
limbah tahu dan yang tidak menggunakan limbah cair tahu?
3. Senyawa organik apa saja yang terdapat pada limbah cair tahu?
4. Dapatkah limbah cair tahu digunakan sebagai pupuk?
C. Tujuan Penulisan Makalah
1. Untuk mengetahui pengaruh limbah cair tahu terhadap pertumbuhan
cabai.
2. Untuk mengetahui perbandingan pertumbuhan cabai yang menggunakan
limbah cair tahu dan yang tidak menggunakan air limbah tahu.
3. Untuk mengetahui senyawa organik apa saja yang terdapat pada limbah
cair tahu.
4. Untuk mengetahui limbah cair tahu dapat menjadi pupuk atau tidak.
D. Manfaat Penulisan Makalah
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan
memberikan informasi tentang manfaat limbah tahu supaya dapat
dimanfaatkan oleh para petani.
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 8/17
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat
tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai nilai ekonomi.
Limbah yang mengandung bahan polutan yang memiliki sifat racun dan
berbahaya dikenal dengan limbah B3, yang dinyatakan sebagai bahan yang
dalam jumlah relatif sedikit tetapi berpotensi untuk merusak lingkungan hidup dan
sumberdaya (Ginting, 2007).
Berdasarkan nilai ekonominya limbah dibedakan menjadi limbah yang
mempunyai nilai ekonomis dan limbah yang tidak memiliki nilai ekonomis.
Limbah yang memiliki nilai ekonomis yaitu limbah dimana dengan melalui suatu
proses lanjut akan memberikan suatu nilai tambah. Limbah non ekonomis adalah
suatu limbah yang walaupun telah dilakukan proses lanjut dengan cara apapun
tidak akan memberikan nilai tambah kecuali sekedar untuk mempermudah
sistem pembuangan. Limbah jenis ini sering menimbulkan masalah pencemaran
dan kerusakan lingkungan (Kristanto, 2002).
Karakteristik buangan industri tahu meliputi dua hal, yaitu karakteristik
fisika dan kimia. Karakteristik Fisika meliputi padatan total, padatan tersuspensi,
suhu, warna, dan bau. Karakteristik kimia meliputi bahan organik, bahan
anorganik dan gas. Suhu air limbah tahu berkisar 37-45°C, kekeruhan 535-585
FTU, warna 2.225-2.250 Pt.Co, amonia 23,3-23,5 mg/1, BOD5 6.000-8.000 mg/1
dan COD 7.500-14.000 mg/1.
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 9/17
4
Limbah cair pada proses produksi tahu berasal dari proses perendaman,
pencucian kedelai, pencucian peralatan proses produksi tahu, penyaringan dan
pengepresan/pencetakan tahu. Jumlah kebutuhan air proses dan jumlah limbah
cair yang dihasilkan dilaporkan berturut-turut sebesar 45 dan 43,5 liter untuk tiap
kilogram bahan baku kacang kedelai. Pada beberapa industri tahu, sebagian
kecil dari limbah cair tersebut (khususnya air dadih) dimanfaatkan kembali
sebagai bahan penggumpal. Sebagian besar limbah cair yang dihasilkan oleh
industri pembuatan tahu adalah cairan kental yang terpisah dari gumpalan tahu
yang disebut dengan air dadih (whey). Limbah cair industri tahu mengandung
bahan-bahan organik kompleks yang tinggi terutama protein dan asam-asam
amino dalam bentuk padatan tersuspensi maupun terlarut. Adanya senyawa-
senyawa organik tersebut menyebabkan limbah cair industri tahu mengandung
BOD, COD dan TSS yang tinggi. Limbah ini sering dibuang secara langsung
tanpa pengolahan terlebih dahulu sehingga menghasilkan bau busuk dan
mencemari lingkungan (Indry, 2013).
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irrevesible (tidak
dapat balik) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel, dapat
pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan
secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tumbuhan (Pratiwi, 2012).
Cabai (Capsicum annuum) adalah tanaman yang termasuk ke dalam
keluarga tanaman Solanaceae. Cabai mengandung senyawa kimia yang
dinamakan capsaicin (8 -methyl-N-vanillyl-6-nonenamide ). Selain itu, terkandung
juga berbagai senyawa yang mirip dengan capsaicin, yang dinamakan
capsaicinoids. Sedangkan Buah cabai merupakan buah buni dengan bentuk
garis lanset, merah cerah, dan rasanya pedas. Daging buahnya berupa keping-
keping tidak berair. Bijinya berjumlah banyak serta terletak di dalam ruangan
buah (Setiadi, 2008).
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 10/17
5
BAB III
METODALOGI
A. Tujuan Oprasional
Tujuan kami melakukan eksperimen adalah untuk mengetahui pengaruh
air limbah tahu terhadap pertumbuhan cabai.
B. Waktu dan Tempat
Sebelum melakukan eksperimen, kami terlebih dahulu melakukan
observasi di Desa Sri Lungguh Satu, kecamatan Gunung Sugih, kabupaten
Lampung Tengah pada hari Senin tanggal 2 Mei 2016 pada pukul 14.30 WIB.
Kemudian, kami melakukan eksperimen pada tanggal 2 Mei 2016 sampai 19 Mei
2016 di Desa Nambah Rejo, kecamatan Kota Gajah, kabupaten Lampung
Tengah.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode yang kami lakukan dalam pengumpulan data adalah metode
eksperimen, dengan mengukur tinggi tanaman cabai dari tanggal 2 Mei 2016
sampai 19 Mei 2016. Variabel kontrolnya adalah air, suhu, dan cahaya.
Sedangkan, Variabel terikatnya adalah pertumbuhan cabai dan variabel
bebasnya adalah tanah yang mengandung limbah cair tahu.
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 11/17
6
D. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang kami gunakan adalah tabel dan
membandingkan data untuk melihat pengaruh limbah tahu cair terhadap
pertumbuhan cabai.
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 12/17
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang kami peroleh dari eksperimen pengaruh limbah cair tahu
terhadap pertumbuhan cabai yang telah kami lakukan dari tanggal 2 Mei 2016
sampai 19 Mei 2016 adalah sebagai berikut:
Harike-
Tinggi Batang (cm)A1 A2 A3 B1 B2 B3
1 6,6 6,6 6,6 6,6 6,6 6,6
2 6,8 6,8 6,8 6,8 6,6 6,7
3 7,0 7,1 7,3 7,1 6,7 6,8
4 7,2 7,3 7,5 7,3 6,7 6,9
5 7,5 7,5 7,6 7,5 6,7 7,0
6 7,8 7,8 7,9 7,7 6,8 7,2
7 8,1 8,2 8,3 7,9 6,9 7,3
8 8,4 8,5 8,6 8,1 6,9 7,5
9 8,8 8,8 8,9 8,3 6,9 7,6
10 9,2 9,2 9,3 8,5 7,0 7,6
11 9,6 9,5 9,7 8,7 7,1 7,7
12 9,9 9,6 10,3 8,7 7,2 7,8
13 10 9,7 10,4 8,7 7,3 8,0
14 10 9,7 10,5 8,8 7,4 8,2
15 10,1 9,8 10,6 8,9 7,5 8,3
16 10,2 Layu 10,6 9,0 7,5 8,5
17 10,2 Layu 10,6 9,1 7,5 8,5
18 10,2 Layu 10,6 9,2 7,6 8,6
Rata-rata
8,2 7,5
Tabel 1Tinggi Cabai pada Tanah yang Mengandung Air Limbah Tahu danyang Tidak Mengandung Air Limbah Tahu
Keterangan:
A = Uji pertumbuhan cabai pada tanah yang mengandung air limbah tahu
A1= percobaan 1
A2= percobaan 2
A3= percobaan 3
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 13/17
8
B = Uji pertumbuhan cabai pada tanah yang tidak mengandung air limbah tahu
B1= percobaan 1
B2= percobaan 2
B3= percobaan 3
Berdasarkan eksperimen, pada tanaman cabai dengan perlakuan tanah
yang mengandung limbah cair tahu lebih cepat pertumbuhannya daripada
tanaman cabai dengan perlakuan tanah yang tidak mengandung limbah cair tahu
atau tanah biasa. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata tinggi batang pada tanaman
cabai dari kedua perlakuan atau percobaan tersebut. Rata-rata tinggi batang
untuk percobaan tanah yang mengandung limbah cair tahu lebih besar dari pada
tanah yang tidak mengandung limbah cair tahu. Hal ini dikarenakan terdapat
senyawa-senyawa organik yang terkandung di dalam tanah yang terkena limbah
cair tahu. Senyawa-senyawa tersebut dibutuhkan tanaman, sehingga diserap
oleh tanaman tersebut untuk dijadikan asupan nutrisi dalam pertumbuhan.
Dengan demikian, limbah cair tahu dapat digologkan sebagai pupuk cair oganik,
karena mengandung nutrient, seperti nitrat dan fospat yang mendukung dalam
menyuburkan dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Penyerapan tanaman terhadap limbah cair lebih cepat, karena limbah cair
dalam bentuk larutan lebih cepat diserap tanaman. Dalam limbah tahu terdapat
senyawa N dalam bentuk N- organik, N-nitrit (NO2-), N-nitrat (NO3-), N-ammonium
(NH4+). Senyawa nitrat (NO3-) inilah yang dapat diserap langsung oleh tanaman
untuk memenuhi nutrisinya, sehingga dapat digunakan sebagi pupuk organik.
Selain itu, bahan-bahan organik yang terkandung di dalam buangan industri tahu
pada umumnya sangat tinggi. Senyawa-senyawa organik di dalam air buangan
tersebut dapat berupa protein, karbohidrat, lemak dan minyak. Diantara
senyawa-senyawa tersebut, protein dan lemak adalah yang jumlahnya paling
besar. Protein mencapai 40-60%, karbohidrat 25-50% dan lemak 10%. Air
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 14/17
9
buangan industri tahu kualitasnya bergantung dari proses yang digunakan.
Apabila air prosesnya baik, maka kandungan bahan organik pada air
buangannya biasanya rendah. Komponen terbesar dari limbah cair tahu yaitu
protein (Ntotal) sebesar 226,06-434,78 mg/l. Gas-gas yang biasa ditemukan
dalam limbah tahu adalah gas nitrogen (N2). Oksigen (O2), hidrogen sulfida
(H2S), amonia (NH3), karbondioksida (CO2) dan metana (CH4). Gas-gas
tersebut berasal dari dekomposisi bahan-bahan organik yang terdapat di dalam
air buangan.
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 15/17
10
BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan
bahwa pada tanaman cabai dengan perlakuan tanah yang mengandung limbah
cair tahu lebih cepat pertumbuhannya daripada tanaman cabai dengan perlakuan
tanah yang tidak mengandung limbah cair tahu. Hal ini dikarenakan limbah cair
tahu mengandung senyawa organik, seperti nitrat dan fosfat yang digunakan
tumbuhan sebagai nutrient untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Jadi,
limbah cair tahu dapat digunakan sebagai pupuk organik.
7/26/2019 PENGARUH AIR LIMBAH TAHU.pdf
http://slidepdf.com/reader/full/pengaruh-air-limbah-tahupdf 16/17
11
DAFTAR PUSTAKA
Ginting, Perdana. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri .
Bandung: Yrama Widya.
Indry. 2013. Makalah Limbah Tahu. (online). http://indry.blogspot.co.id/2013/02-
makalah-limbah -tahu.html diakses pada tanggal 20 Mei 2016.
Kristianto, P. 2002 . Ekologi Industri. Yogyakarta: ANDI
Setiadi. 2008. Bertanam Cabai.Jakarta: Penebar Swadaya.
Top Related