Download - Pengantar phbs

Transcript
Page 1: Pengantar phbs

PENGGERAKANPENGGERAKANPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) & KESEHATAN IBU (PHBS) & KESEHATAN IBU dan dan ANAK ANAK

DI RUMAH TANGGADI RUMAH TANGGA

Page 2: Pengantar phbs

INDONESIA kebanggaan kita

Page 3: Pengantar phbs

3

KAMPUNG (URBAN SLUM)

Page 4: Pengantar phbs

Pasar—Traditional Market

Page 5: Pengantar phbs

5

DESA DI BANTEN

Page 6: Pengantar phbs

6

http://www.arsip.banten.go.id/gambar/JB%205701-139%20(50).jpg

http://rumametmet.com/wp-content/uploads/2007/12/kampung-air-2.JPG

Page 7: Pengantar phbs

7

DESA (VILLAGE) IN YOGYAKARTA

DESA (VILLAGE) IN DIENG, CENTRAL JAVA

Page 8: Pengantar phbs

8Source: http://www.britannica.com/eb/art/print?id=2005

DESA DI TORAJA SULAWESI

Page 9: Pengantar phbs

9

DESA PENGLIPURAN DI BALISource: alambudaya.blogspot.com

Page 10: Pengantar phbs

10

DESA NELAYAN(FISHERMAN VILLAGE)

Page 11: Pengantar phbs

11

http://www.peterloud.co.uk/photos/Indonesia/baliem2.jpg

http://www.fotochris.com/images/Indonesie-Irian-Jaya-Dani-3-village.jpg

http://www.papuaweb.org/main/wallpapers/alhamid-jende-350-250.jpg

http://www.janesoceania.com/papua_history/papua_village.jpg

http://www.papuaweb.org/main/wallpapers/alhamid-jende-350-250.jpg

Page 12: Pengantar phbs

12

Modal sosial

Page 13: Pengantar phbs

SASARAN STRATEGIS PROMKESSESUAI KEBIJAKAN KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN PERUBAHAN PERILAKU YANG MENDUKUNG PENINGKATAN DERAJAT KESEHATANKEMANDIRIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT

PEMBERDAYAAN MASYARAKATPROSES PENGORGANISASIAN POTENSI MASY DI BID KESEHATAN SHG MAMPU MENGATASI DAN MENINGKATKAN KESEHATANNYA

PERAN AKTIFKEMANDIRIANDESA SIAGA13

Page 14: Pengantar phbs

14

2

4

8 9

3

Timbang Balita

Rumah Bebas Jentik Cuci tangan dengan sabun & air mengalir

5 764

1

10

Page 15: Pengantar phbs

Kampanye melalui media massa elektronik, website, cetak dan pameran

Pemantapan jejaring kemitraan

Mengembangkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disemua tatanan.

Peran Promosi kesehatan

Page 16: Pengantar phbs

PERILAKU HIDUP BERSIH PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHATDAN SEHAT

PHBS PHBS adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.

PHBS Bidang Gizi, PHBS Bidang Kesehatan Lingkungan, PHBS Bidang Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, PHBS Bidang Pemeliharaan Kesehatan, PHBS Bidang Gaya Hidup Sehat, serta PHBS Bidang Obat dan Farmasi dan sebagainya.

Page 17: Pengantar phbs

PHBSBIDANG GIZI PHBS BIDANG KIA

DAN KB

PHBS BIDANG KESEHATAN LINGKUNGAN

PHBS BIDANG PEMELIHARAAN

KESEHATAN

MISAL:- MAKAN DENGAN GIZIMAKAN DENGAN GIZI

SEIMBANGSEIMBANG-MINUM TABLET BESIMINUM TABLET BESI

SELAMA HAMILSELAMA HAMIL- - MEMBERI BAYI ASIMEMBERI BAYI ASI

EKSKLUSIFEKSKLUSIF- MENGONSUMSI- MENGONSUMSI

GARAM BERYODIUMGARAM BERYODIUM-MEMBERI BAYI DAN BALITAMEMBERI BAYI DAN BALITA

KAPSUL VITAMIN AKAPSUL VITAMIN A

MISAL:- MEMERIKSAKANMEMERIKSAKAN

KEHAMILANKEHAMILAN- PERSALINANPERSALINAN

DITOLONG NAKESDITOLONG NAKES- MENIMBANGMENIMBANG

BALITA SETIAP BULANBALITA SETIAP BULAN-MENGIMUNISASIMENGIMUNISASILENGKAP BAYI LENGKAP BAYI

MISAL:

-MENGHUNI RUMAHMENGHUNI RUMAHSEHATSEHAT

-PUNYA PERSEDIAANPUNYA PERSEDIAAN AIR BERSIHAIR BERSIH

- PUNYA AKSES- PUNYA AKSESJAMBANJAMBAN

- CUCI TANGAN SETELAH BAB- CUCI TANGAN SETELAH BAB- MEMBERANTAS JENTIK- MEMBERANTAS JENTIK

- PUNYA TEMPAT SAMPAH- PUNYA TEMPAT SAMPAH

MISAL:- PUNYA JAMINANPUNYA JAMINAN

PEMELIHARAAN KESEHATANPEMELIHARAAN KESEHATAN- AKTIF MENGURUS- AKTIF MENGURUS

UKBM/SEBAGAI KADERUKBM/SEBAGAI KADER- MEMANFAATKAN- MEMANFAATKAN

PUSKESMAS/SARANA KESPUSKESMAS/SARANA KES

PHBSPHBS

PHBSBIDANG GAYA HIDUP SEHAT

MISAL:- TIDAK MEROKOKTIDAK MEROKOKDI DALAM RUMAHDI DALAM RUMAH

-MELAKUKANMELAKUKANAKTIVITAS FISIK/AKTIVITAS FISIK/

OLAHRAGAOLAHRAGA-MAKAN SAYURMAKAN SAYUR

DAN BUAHDAN BUAH

MISAL:- MEMILIKI TANAMAN MEMILIKI TANAMAN

OBAT KELUARGAOBAT KELUARGA- TIDAK MENGGUNAKAN TIDAK MENGGUNAKAN

NAPZANAPZA- MINUM ORALIT JIKA DIAREMINUM ORALIT JIKA DIARE

- JAUHKAN ANAK DARI BAHANJAUHKAN ANAK DARI BAHANBERBAHAYABERBAHAYA

-

PHBS BIDANG OBAT DAN FARMASI

Page 18: Pengantar phbs

PHBS Di Rumah TanggaPHBS Di Rumah Tangga

adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan

perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat

Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah seluruh anggota keluarga dalam rumah tangga

Pasangan usia subur Ibu hamil atau ibu menyusui

Anak dan remaja Usia lanjut

Pengasuh anak

Page 19: Pengantar phbs

MANFAAT PHBS MANFAAT PHBS DI RUMAH TANGGADI RUMAH TANGGA

Setiap anggota keluarga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit.

Anak tumbuh sehat dan cerdas Produktivitas kerja anggota keluarga

meningkat Pengeluaran biaya rumah tangga dapat

difokuskan untuk pemenuhan gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan

pendapatan keluarga

Page 20: Pengantar phbs

PERAN KADER DALAM PEMBINAAN PERAN KADER DALAM PEMBINAAN PHBS,KESEHATAN IBU & ANAK DAN GIZI PHBS,KESEHATAN IBU & ANAK DAN GIZI

DI RUMAH TANGGADI RUMAH TANGGA

Pembinaan PHBSPembinaan PHBS Melakukan pendataan rumah tangga, ibu hamil,anak

baru lahir, ibu menyusui, anak balita yang ada diwilayahnya dengan menggunakan kartu PHBS

Melakukan pendekatan kepada kepala desa/lurah & tokoh masyarakat untuk memperoleh dukungan pembinaan PHBS ADVOKASI

Sosialisasi/Penyuluhan PHBS di rumah tangga yang ada didesa/kelurahan melalui kelompok dasa wisma BINA SUASANA

Melakukan Gerakan PHBS bagi : ibu,keluarga, kelompok, massa PENGGERAKAN MASYARAKAT

Page 21: Pengantar phbs

a

PERAN KADER ……PERAN KADER ……Pembinaan Kesehatan Ibu dan AnakPembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan pentingnya persalinan ditolong tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan

Bersama tokoh masyarakat setempat, berupaya menggerakkan masy. Dalam kegiatan yang mendukung keselamatan ibu dan bayi seperti : Dasolin, Tabulin, Ambulans desa, calon donor darah, warga dan suami Siaga

Menganjurkan ibu dan bayinya untuk memeriksakan kesehatan selama masa nifas (sedikitnya 3 x : minggu pertama, ketiga dan keenam setelah melahirkan)

Menganjurkan ibu memberikan ASI saja sejak lahir sampai umur 6 bulan ( ASI Ekslkusif)

Memberikan penyuluhan kepada ibu hamil dan ibu menyusui di Posyandu tentang pentingnya memberikan ASI Eksklusif

Page 22: Pengantar phbs

a

PERAN KADER ……PERAN KADER ……

Pembinaan Kesehatan Ibu dan AnakPembinaan Kesehatan Ibu dan Anak

Melakukan Kunjungan rumah kepada ibu nifas yang tidak datang ke Posyandu dan menganjurkan agar rutin memeriksakan kesehatan bayinya

Memantau jumlah kunjungan ibu yang datang untuk menimbang balitanya di Posyandu

Manfaatkan kesempatan di desa/kelurahan untuk memberikan penyuluhan pentingnya penimbangan bayi & balita. Penyuluhan di Posyandu, arisan, pengajian, kunjungan rumah

Melakukan kunjungan rumah kepada ibu yang tidak datang ke Posyandu membawa balitanya dan menganjurkan agar rutin menimbang bayi & balitanya di Posyandu

Mengadakan kegiatan yang menarik seperti lomba bayi & balita sehat, lomba memasak makanan balita sehat, kegiatan makan bersama balita.

Page 23: Pengantar phbs

PHBS : PERSALINAN DITOLONG PHBS : PERSALINAN DITOLONG OLEH TENAGA KESEHATANOLEH TENAGA KESEHATAN

Persalinan atas kesadaran dan permintaan

si Ibu ditolong oleh tenaga kesehatan (dokter,

bidan dan para medis lainnya) dirumah atau

disarana kesehatan

Target : 58% ( 2009)

Capaian : 61.7% ( 2007)

Angka Kematian Ibu : 250 dari 100.000 KH

Penyebab Utama : Anemia, 3T, bukan Nakes

Page 24: Pengantar phbs

BUAT KALIMAT BERMAKNA PERILAKU

Page 25: Pengantar phbs

Ibu dengan kesadaran penuh memberi Bayi

nya ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan.

Target : 58% (2009)

Capaian : 49% (2007)

Masalah : Masih adanya kebiasaan memberikan makanan

tambahan pada usia 5 minggu Adanya kepercayaan masyarakat bayi diberi

makanan akan cepat tumbuh Produksi ASI tidak cukup karena ibu kurang

konsumsi makanan yang cukup gizi

PHBS : BERI BAYI ASI EKSKLUSIFPHBS : BERI BAYI ASI EKSKLUSIF

Page 26: Pengantar phbs
Page 27: Pengantar phbs

BUAT KALIMAT BERMAKNA PERILAKU

Page 28: Pengantar phbs

Menimbang bayi/balita setiap bulan dan mencatat berat badan bayi/balita dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) Target : 58% (2009) Capaian : -> 4 kali ( 45.4%)-1-3 kali (29.1%)-Tidak pernah ditimbang ( 25.5%) Masalah :

- Jarak ke Posyandu jauh (2-5 bulan/X)

- budaya/kebiasaan/kepercayaan

- Masih sering kejadian GIBUR/GIRANG

PHBS : TIMBANG BAYI DAN BALITAPHBS : TIMBANG BAYI DAN BALITA

Page 29: Pengantar phbs

BUAT KALIMAT BERMAKNA PERILAKU

Page 30: Pengantar phbs

Anggota rumah tangga selalu mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun.

Target : 58% (2009) Capaian : (2006) MASIH RENDAH

- 12 % CTPS sesudah BAB

- 14 % CTPS sebelum makan

- 7 % CTPS sebelum memberi makan bayi

- 9 % CTPS setelah bersihkan tinja bayi (Sumber : Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, Depkes RI, 2008)

Masalah : -Belum dibudayakan di keluarga/RT MANFAAT : Menurunkan angka Kematian akibat Diare, Kholera, Disentry dan penyakit Infeksi Pencernaan lainnya 43-45% (WHO).

PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR PHBS : CUCI TANGAN DENGAN AIR DAN SABUNDAN SABUN

Page 31: Pengantar phbs

Anggota rumah tangga (terutama usia 10 tahun

keatas) mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan

2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari

(dlm 1 minggu terakhir).sumber serat terbaik Target : 58% (2009) Capaian :

- 17% : sesuai porsi dan hari

- 25 % : 1 kali/hari Masalah :

- Pengetahuan masyarakat kurang ttg pentingnya konsumsi sayur & buah (walaupun ketersediaan memadai)

- Meningkatnya angka incidens Penyakit Kanker termasuk Kanker Usus Besar

PHBS : MAKAN SAYUR DAN BUAH PHBS : MAKAN SAYUR DAN BUAH SETIAP HARISETIAP HARI

Page 32: Pengantar phbs

Persentase PHBS Rumah Tangga Sehat di Indonesia, Tahun 2006

(ada yang perlu dicermati)

13,515,0

16,5 17,0 17,1 17,519,1 19,4 20,1 20,7 20,8 21,7

25,326,9 28,0 28,7 28,8 29,8

32,533,6 34,1 35,0

37,1 37,2 37,4 38,3 39,2 39,9 40,543,2

Banten

Gorontalo

DKI Jakarta

Maluku U

tara

Irian Jaya Barat

Kalimantan Tengah

Jawa Barat

Bengkulu

Nusa Tenggara Tim

ur

Maluku

Kalimantan Selatan

Papua

Lampung

Jawa Tim

ur

Nusa Tenggara Barat

Jambi

Bangka Belitung

Sulawesi Tenggara

kepulauan Riau

Sulawesi Tengah

Sumatera U

tara

DI Yogyakarta

Sumatera Selatan

Kalimantan Barat

Bali

Sulawesi Selatan

Sulawesi U

tara

Kalimantan Tim

ur

Sumatera Barat

Riau

30.13

37,00

Page 33: Pengantar phbs