8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
1/28
Pengantar Ilmu PolitikKuliah 8
Universitas Terbuka Korea
Badan Legislatif dan Pemilihan Umum
Oleh:Ardhyana Rokhmah Pratiwi
17/04/2011
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
2/28
Badan Legislatif
lembaga yang mempunyai kekuasaan
membuat undang-undang(Budiardjo, 2011).
Anggota lembaga ini terdiri atas wakil-wakil
rakyat.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
3/28
Konsep Perwakilan
KedaulatanRakyat
DewanPerwakilan
Rakyat
Kebijakanumum
Digagas oleh pemikir
Prancis Jean Jacques
Rousseau (1712-1778).
Rousseau mencita-citakan
suatu bentuk demokrasi
langsung. Lembaga
parlemen tertua adalah
Parlemen Inggris.
Dalam suatu negara
demokratis, DPR
mewakili mayoritas
rakyat dan pemerintah
bertanggung jawab
padanya.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
4/28
Perwakilan
Konsep bahwa seseorang atau suatu kelompokmempunyai kemampuan atau kewajiban untukbicara dan bertindak atas nama suatu kelompokyang lebih besar(Budiardjo, 2011).
Perwakilan politik (political representation),perwakilan yang didasarkan pada sistemkepartaian. Anggota DPR dipilih dalam pemilumelalui parpol.
Perwakilan fungsional (functional or occupationalrepresentation), perwakilan yang didasarkanpada golongan fungsional.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
5/28
Negara-negara penganut perwakilan
politik:
Amerika serikat (Partai Demokrat dan Partai
Republik)
Inggris (Partai Buruh dan Partai Konservatif)
Indonesia (multi-partai)
Korea Selatan
dll
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
6/28
Sistem satu majelis
(unikameralisme)
Biasanya dipakai olehnegara-negara komunisatau negara yanghomogen, misalnya Cina,Vatikan City,
Kelemahannya adalahkurangnya penentanganterhadap keputusanmayoritas.
Biasanya dipakai olehnegara dengan sistemfederal (AS dan RIS).
Tujuan:
mengimbangi/membatasikekuasaan dari satumajelis atas majelis yanglain.
Terdiri dari majelis rendah
(Lower House) danmajelis tinggi (UpperHouse).
Sistem dua majelis
(bikameralisme)
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
7/28
Majelis Tinggi Majelis Rendah
Ditentukan atas dasar turun-temurun
atau penunjukan berdasarkan jsanya
pada masyarakat atau partai yang
sedang berkuasa, atau bisa juga dipilih.
Masa jabatannya biasanya lebih lama
dibandingkan anggota majelis rendah.
keanggotaannya dipilih melalui pemlu.
wewenangnya biasanya lebih besar
dibanding majelis tinggi, kecuali di AS.
Misalnya dapat menjatuhkan presiden
(di negara bersistem parlementer).
masa jabatannya lebih singkat
dibanding majelis tinggi.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
8/28
Peta Sistem Majelis
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
9/28
Fungsi Legislatif
Menentukan kebijakan dan membuat undang-undang. Rancangan UU bisa datang dari badaneksekutif atau atas inisiatif sendiri. Badan
legislatif dapat membentuk panitia-panitiaatau komisi-komisi dalam membahasrancangan UU. Selain itu punya wewenangmengubahn atau menentukan anggaran
belanja program pemerintahan (US congresssering mengurangi bantuan ekonomi kenegara-negara berkembang).
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
10/28
Mengontrol badan eksekutif seabgai pelaksanapemerintahan. Mengoreksi kegiatan lembagakenegaraan lainnya.
- Hak bertanya: hak anggota badan legislatif untukmengajukan pertanyaan mengenai suatu hal (baiksecara lisan maupun tertulis).
- Hak interpelasi: hak untuk meminta keterangan kepada
pemerintah mengenai kebiajakan di suatu bidang, jikajawaban pemerintah tidak memuaskan bisa diakhiridengan melempar mosi tidak percaya.
- Hak angket: hak untuk mengadakan penyelidikansendiri.
- Hak mosi: apabila badan memberikan mosi tidakpercaya maka kabinet haru mengundurkan diri. DiIndonesia hak ini ditiadakan sejak tahun 1959.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
11/28
US Congress
Article I, Section 8
Budget (fund-cutting, foreign-diplomacy
spending)
Komite-komite (standing committees, ad hoc).
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
12/28
Wewenang presiden dan Congress
Presiden Kongres
Commander-in-chief Deklarasi perang; budget militer
Executive Privilege
-documents of executive agreement
(antar-eksekutif/kepala negara). Tidak
perlu persetujuan kongres.
Hearings
Menerima duta dan utusan negara lain.
Mana yang mau diterima, mana yang
ditolak.
-Treaties/perjanjian
-Executive privilege----
Advise & Consent
----Amandemen
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
13/28
Badan Legislatif di Indonesia
1945-49
Komite NasionalIndonesia Pusat
(KNIP)sebelumnya adaVolksraad yanghanya menjadi
alat pemerintahkolonial.
1949-10
Badan LegislatifIndonesia
Serikat
1950-56
DPRS (DPRSementara)
1956-59
DPR (hasilpemilu 1955)
1959-66
Badan Legislatifpada masa
DemokrasiTerpimpin
1966-97
DPR masaDemokrasiPancasila
1997-sekarangDPR masa Reformasi
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
14/28
KNIP
1945-49
KNIP merupakan Badan Pembantu Presiden,yang keanggotaannya terdiri dari pemuka-pemuka masyarakat dari berbagai golongan
dan daerah-daerah termasuk mantan AnggotaPanitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia danBadan Pekerja;
Jumlah anggota pertama 103 orang dan padasidang terakhir 536 orang;
Cikal bakal DPR.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
15/28
Badan Legislatif RIS 1949-10
Terdiri dari dua majelis, Senat (32 orang) dan
DPR(146).
Punya hak budget, hak inisiatif, hak bertanya,
hak interpelasi, dan hak angket.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
16/28
DPRS 1950-56
Terdiri atas anggota bekas senat RIS, anggota
bekas DPR, anggota Badan Pekerja KNI,
anggota DPA.
Memiliki semua hak yang disebutkan
sebelumnya.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
17/28
DPR (hasil pemilu 1955)
1956-59
Beranggotakan 272 orang, terdiri atas 18 fraksi
dan 2 orang wakil tidak berfraksi.
Wewenangnya sama dengan DPRS.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
18/28
Badan Legislatif Orde Lama
1959-66
Kembali ke UUD 1945
badan legislatif tidak bisamejatuhkan presiden.
Anggota DPR secara otomatis menjadi anggota MPR(lembaga tertinggi negara).
Jumlah anggota 263 orang (DPR Peralihan). Haknyasesuai dengan yang tercantum dalam UUD 1945.
DPR-GR (1960) tidak mempunyai hak interpelasi, hakbertanya, dsb.
DPR-GR beranggotakan 283 orang (130 orang partaidan 152 golongan karya).
Pimpinan DPR-GR diberi status menteri.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
19/28
DPR Orde Baru
1966-97 DPR-GR Orba beranggorakan 242 orang (102 anggota dari parpol
dan 140 orang dari golkar termasuk ABRI).
Cara pengambilan keputusan dengan sistem musyawarah mufakatbaru kemudian voting.
Tahun 1969 melalui UU ditentukan susunan dan kedudukan anggota
MPR (DPR dan DPRD sejumlah 460 orang), di mana 100 anggotadiangkat dan 360 orang dipilih.
DPR dibagi ke dalam 2 penggolongan: 1) didasarkan pada parpolyang ada (empat fraksi: ABRI, Karya Pembangunan, PersatuanPembangunan, Demokrasi Pembangunan). 2) DPR dibagi ke dalamsebelas komisi, berdasarkan kebutuhan yang ada dalam masyarakat.
Lebih merupakan lembaga pembentuk legitimasi eksekutif daripadapenyalur aspirasi rakyat.
Masalah pengambilan keputusan lewat musyawarah untukmencapai mufakat.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
20/28
DPR Reformasi (1997-sekarang)
DPR hasil pemilu 1997 DPR hasil pemilu 1999
Keanggotaan -500 orang (425 orang sebagian
besar mewakili Golkar dan 75
melalui jalur ABRI).
- 500 orang lainnya ditunjuk oleh
presiden untuk membentuk
MPR.
-Pemilu 1999 digunakan untuk memilih
anggota DPR, DPRD Provinsi (dulu DPRD I),
dan DPRD Kota/Kabupaten (DPRD II).
- Anggota berjumlah 500 orang (462 orang
dipilih, 38 orang diangkat dari unsur TNI dan
Polri). MPR bejumlah 700 orang (500 orang
anggota DPR, 66 orang utusan golongan
(ditentukan oleh KPU), 130 orang utusan
daerah (ditentukan suara mayoritas parpol),
4 orang utusan eks Timor-Timur).
TanggungJawab dan
Wewenang
-Sama seperti DPR pada masaOrba. Anggota DPR yang hendak
menggunakan haknya harus
mengumpulkan jumlah minimal
10 anggota dari dua fraksi.
- Executive heavy.
-Disyaratkan bersidang minimal sekali dalamsetahun (Sidang Tahunan MPR), sidang
untuk memilih presiden dan wapres (Sidang
Umum MPR), sidang karena ada masalah
khusus yang sifatnya mendesak (Sidang
Istimewa MPR).
- Legislative heavy .
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
21/28
DPR hasil pemilu 2004 DPR hasil pemilu 2009
Keanggotaan - Anggota MPR terdiri atas 550 orang
anggota DPR dan 128 orang anggota DPD).
- Anggota DPR memiliki masa jabatan 5
tahun.
-Penghapusan anggota urusan golongan
dari keanggotaan MPR.
- Jumlah anggota DPR
menjadi 560 kursi
karena peningkatan
jumlah penduduk di
wilayah Sumatera
Barat. Beserta 132
orang anggota DPD.
Tanggung Jawab
dan Wewenang
- fungsi legislasi, anggaran, dan
pengawasan. Pengawasan terhadap
eksekutif cukup dominan (Paket UU
Politik-ttg parpol, susunan dan kedudukan
MPR, DPR, DPD, dan DPRD; UU ttg MK, UUSistem Pendidikan Nasional; UU Peyiaran;
UU Pemekaran Wilayah di Daerah; dll).
- Sama dengan DPR
hasil pemilu 2004
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
22/28
MPR DPD
-Mengubah dan menetapkan UUD
-Melantik presiden dan wapres
yang dipilih dalam pemilu dalam
sidang paripurna
-Memutuskan usul DPR
berdasarkan putusan MK untuk
memberhentikan presiden
dan/atau wapres dalam masa
jabatan setelah diberi kesempatan
untuk menyampaikan penjelasan
dalam sidan paripurna.-Melantik wapres menjadi
presiden.
-Memilih wapres dari dua calon
yang diajukan presiden.
Mengajukan RUU (tentang otonomi
daerah, hubungan pusat-daerah,
pembentukan dan pemekaran,
penggabungan daerah, pengelolaan SDA,
dsb) kepada DPR
Mengusulkan RUU sebagaimana dimaksud
di atas kepada DPR dan DPR mengundang
DPD untuk membahas sesuai tata tertib
DPR
Pembahasan RUU di ayat b dilakukan
sebelum DPR membahas RUU yangdimaksud pada ayat a dengan pemerintah.
Tugas dan Wewenang MPR dan DPD
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
23/28
Tugas dan Wewenang DPR
Bidang legislasi Bidang
pengawasan
Tugas dan Wewenang lainnya Hak-Hak
membentuk UU
Membahas Perpu
lalu memberi
persetujuan atau
penolakan
Menerima dan
membahas usulanRUU yang diajukan
oleh DPD
Memperhatikan
perimbangan DPD
atas RUU mengenai
APBN
Memperhatikanpertimbangan DPD
atas RUU yang
berkaitan dengan
pajak, pendidikan,
agama.
Mengawasi
pelaksanaan:
UU
APBN
Kebijakan
pemerintah
Membahasan&
menindaklanjut
i hasil
pengawasan
yang diajukan
DPD
Memilih anggota BPK dengan
mempertimbangkan pertimbangan DPD
Membahas& menindaklanjuti hasil
pemeriksaan atas keuangan negara oleh
BPK
Memilih 3 orang calon anggota hakim
konstitusimemberi pertimbangan pemberian
amnesti & abolisi
Memberi persetujuan:
pengangkatan/pemberhentian anggota KY
calon hakim agung yang diusulakn KY
Menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negaralain
membuat perjanjian internasional lainnya
Menyerap, menghimpun, menampung,
menindaklanjuti aspirasi masyarakat
Melaksanakan tugas dan wewenang
lainnya yang ditentukan UU
-Hak interpelasi
-Hak angket
-Hak menyatakan
pendapat
-Hak memanggil
seseorang/badan
hukum untukmeminta pejabat
negara, pejabat
pemerintah, badan
hukum, warga
masyarakat untuk
memberi
keterangan tetnangsesuatu hal yang
perlu ditanganai
demi kepentingan
bangsa dan negara.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
24/28
Fungsi Pemilihan Umum (Pemilu)
Legitimas sistem politik dan pemeritahan
Pelimpahan kepercaaan kepada seseorang/partai
Rekruitisasi elit politik
Representasi pendapat dan kepentingan pemilih
Mobilisasi massa pemilih demi nilai-nilai masyarakat, tujuan danprogram politik, kepentingan parpol
Pengontrolan kesadaran politik masyarakat
Pengarahan konflik politik ke arah penyelesaian secara damai
Integrasi pluralisme masyarakat
Pembentukan suatu kekuatan politik bersama
Menciptakan kekuatan oposisi yang mampu melakukanpengawasan
Membangun kesiagaan untuk perubahan kekuasaan.
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
25/28
Sistem Pemilu
Single-member constituency (Sistem
Distrik)
Multi-member constituency (Sistem
Proporsional)
-Didasarkan atas kesatuan geografis.
Setiap kesatuan geografis yang biasanya
disebut distrik mempunyai satu wakil di
DPR.-Prosedurnya, negara dibagi ke dalam
distrik-distrik. Jika salah satu calon dalam
suatu distrik memperoleh suara
terbanyak, suara-suara yang ditujukan
kepada calon-calon dianggap hilang.
-Biasanya dipakai di negara-negaradengan sistem dwipartai seperti di AS,
Inggris, Malaysia, India.
-Suatu daerah pemilihan memilih wakil
sesuai dengan jumlah penduduknya.
-Jumlah kursi yang diperoleh sesuai
dengan jumlah suara yang diperolehnya.Setiap suara dihitung.
-Sering dikombikasikan dengan Sistem
Daftar (List System).
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
26/28
Sistem Distrik
+ -
Dianggap kurang efektifdalam masyarakat heterogen
Wakil dapat lebihmementingkan kepentingan
distik
Kurang representatif (suarahilang)
Kurang memperhatikanpartai kecil/minoritas
Lebih sederhana dan mudahdiselenggarakan
Lebih mudah mencapaimayoritas di parlemen
stabilitas nasional
Mendorong integrasi parpol
Fragmentasi partai dapat
dibendung
Hubungan pemilih-calon dekat(pengaruh parpol kecil)
Si P i l
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
27/28
Sistem Proporsional
+ -
8/7/2019 Pengantar Ilmu Politik Kuliah 8
28/28
Pemilu di Indonesia
Pemilu tahun 1955
Pemilu masa Orde Baru (1971-1997)
Pemilu masa Reformasi (1999-2004)