Download - pengaman sepeda motor

Transcript

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER VIA PONSEL

Disusun Oleh :

Angga Dwi Yulianto

(3.34.06.5.06)

Tobari

(3.34.05.5.22)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMASI KOMUNIKASI

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2008

Kepada

Yth. Ketua Jurusan Teknik ElektroPoliteknik Negeri Semarang

Di Semarang

Dengan hormat,

Sehubungan dengan adanya proyek tugas akhir untuk memenuhi syarat kelulusan Diploma III Politeknik Negeri Semarang pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Informasi Komunikasi, maka kami :

NONAMANIMKELAS

1Angga Dwi Yulianto3.34.05.5.06IK 3B

2Tobari3.34.05.5.22IK 3B

mengajukan judul proyek tugas akhir sebagai berikut :

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER VIA PONSEL

Demikian permohonan kami, besar harapan kami untuk dapat disetujui.

Semarang, 8 Januari 2008

Menyetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

Drs.Parsumo R, M.Kom

Wahyu Sulistiyo, ST.

NIP.131 792 165

NIP. 132 308 396

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Teknik Infokom

Drs.Parsumo R, M.Kom

NIP.131 792 165

PROPOSAL TUGAS AKHIR

1. JUDUL

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER VIA PONSEL

2. LATAR BELAKANG

Semakin kerasnya kehidupan menyebabkan banyak orang menjadi gelap mata. Mereka menghalalkan segala cara untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka demi mempertahankan kelangsungan hidupnya, seperti : merampok, korupsi, mencuri, dan tindakan-tindakan kriminal lainnya. Salah satu tindakan kriminal yang baru maraknya di era sekarang adalah tindakan kriminal pencurian sepeda motor. Tidak hanya di malam hari dan di tempat yang sepi saja, di siang hari dan di keramaian pun para pencuri dapat melakukan aksi dengan mudahnya. Maka dibutuhkan kewaspadaan yang ekstra untuk menjaga sepeda motor kita.

Dengan meningkatnya tindak kriminalitas, khususnya pencurian kendaraan bermotor roda dua sekarang ini, bukanlah hal yang mengherankan apabila semakin hari manusia menginginkan suatu sistem keamanan sepeda motor yang modern. Solusi yang biasa dilakukan oleh pemilik kendaraan bermotor hanya dengan memakai kunci (gembok), tetapi pemilik sering lupa memasang kunci (gembok). Apalagi pencuri kendaraan bermotor dapat membuat kunci-kunci duplikat sehingga pencuri kendaraan bermotor bisa dengan santai melakukan aksinya dengan tidak mengundang kecurigaan .

Di sisi lain, seiring dengan perkembangan teknologi, handphone merupakan salah satu teknologi yang sangat digandrungi masyarakat. Dengan uang dibawah satu juta saja sudah dapat digenggam ponsel kamera lengkap dengan blutooth dan aplikasi javanya. Java merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting dalam ponsel. Sebab dengan Java inilah kita dapat bermain-main dengan aplikasi yang diinstalkan ke dalam ponsel. Untuk itu, dengan membuat aplikasi Java untuk diinstalkan di ponsel dan menambahkan sedikit rangkaian berbasis mikrokontroler, maka fungsi ponsel tidak hanya untuk sarana alat komunikasi via suara ataupun SMS (Short Message Service) tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pengaman pada sepeda motor yang nantinya dapat juga dikembangkan pada mobil.

Di era dimana saat curanmor ditakuti tetapi ponsel digandrungi. Inilah saatnya memanfaatkan teknologi dari ponsel yang telah dimiliki banyak pihak sebagai sistem keamanan serta kepraktisan untuk hidup lebih baik.

3. TUJUAN

Tujuan pembuatan Proyek Tugas Akhir ini antara lain :

1. Memenuhi syarat kelulusan Diploma III Politeknik Negeri Semarang .

2. Menghasilkan alat pengaman sepeda motor yang canggih, ekonomis, praktis, bermutu tinggi dan dapat bersaing di pasaran.

3. Mengoptimalkan fungsi ponsel selain sebagai sarana komunikasi.

4. Menjaga keamanan sepeda motor dari curanmor yang semakin hari semakin marak di lingkungan masyarakat.

5. Menekan angka kriminalitas, khususnya kasus curanmor.

4. BATASAN MASALAH

Batasan masalah untuk Proyek Tugas Akhir ini antara lain :

1. Program di bangun dengan perangkat lunak J2ME sebagai media yang diinstal pada handphone dan MIDE-51 package sebagai media mikrokontroller yang dipasang pada sepeda motor.

2. Pembuatan kode program aplikasi Java berbasis J2ME yang meliputi desain GUI dan program, dimana nantinya aplikasi tersebut diinstalkan pada ponsel pemilik sepeda motor dan ponsel yang dipasang dirangkaian mikrokontroler.

3. Desain dan pembuatan rangkaian mikrokontroler yang nantinya dipasang di dalam sepeda motor.

4. Bagaimana mengatur sistem alarm pada kendaraan bermotor yang dikontrol IC mikrokontroler AT89S52 yang dapat bekerja secara baik.

5. Tidak membahas lebih lanjut mengenai komponen tambahan yang di gunakan untuk berkomunikasi dari ponsel ke mikrokontroller yang dipasang pada sepeda motor.

5. DASAR TEORI

Sistem keamanan yang kami buat adalah sistem keamanan berlapis yang diterapkan pada sepeda motor. Sistem keamanan ini berbasis mikrokontroler dimana rangkaian mikrokontroller ini sebagai otak semua proses sistem keamanan ini mulai dari pemutusan arus listrik motor, alarm, kedipan lampu hingga memberikan pesan kepada si pemilik motor apabila sepeda motornya dicuri. Di samping itu, dalam rangkaian ini juga ditanam semacam perangkat ponsel yang supported dengan Java dan Bluetooth yang berfungsi sebagai media pengirim pesan ke ponsel pemilik motor apabila terjadi pencurian sepeda motor. Pada masing-masing ponsel diinstalkan aplikasi Java berbasis J2ME, dimana aplikasi tersebut memiliki tampilan GUI yang menarik dan mudah dipahami oleh setiap orang meskipun orang awam sekalipun. GUI tersebut berisi menu-menu, antara lain : login, pengaman aktif/non-aktif, pemutusan arus listrik motor aktif/non-aktif, alarm aktif/non-aktif, lampu aktif/non-aktif dan sebagai fitur menarik, ditambahkan menu untuk starter (menyalakan sepeda motor) dari jarak jauh. Semua menu diatas berinterakti dengan ponsel yang ditanam pada sepeda motor dengan melalui media bluetooth. Bluetooth yang digunakan adalah Bluetooth jenis kelas 1 yang mempunyai kemampuan koneksi 100 meter. Tetapi, jika berada diluar jangkauan, system masih bisa dikendalikan dengan melalui media jasa operator selluler.

JAVA

Java merupakan salah satu fasilitas di dalam ponsel yang memungkinkan si pemilik ponsel menginstal aplikasi tambahan sendiri ke dalam ponselnya. Aplikasi yang akan diinsatalkan pada ponsel (baik ponsel yang ditanam dalam rangkaian mikrokontroller maupun ponsel si pemilik motor) dibuat dengan bahasa Java.

Bahasa Java merupakan bahasa pemrograman akhir abad 20, diciptakan Sun Microsystem pada tahun 1995-an. Bahasa Java adalah bahasa modern yang telah diterima masyarakat komputasi dunia. Hampir semua perusahaan perangkat lunak dan komputer besar bersatu mendukung dan mengembangkan sistem berbasis Java. Java dapat dijalankan dimanapun dan di sembarang platform apapun, di beragam lingkungan : Internet, intranets, customer electronic products dan komputer applications. Untuk beragam aplikasi yang dibuat dengan bahasa Java, Java dipaketkan dalam edisi-edisi berikut :

1. Java 2 Standart Edition (J2SE)

2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE)

3. Java 2 Micro Edition (J2ME)

Sedangkan aplikasi yang akan dibuat dalam proyek sistem keamanan sepeda motor ini menggunakan paket Java 2 Micro Edition (J2ME) yang nantinya diinstalkan pada ponsel (baik ponsel yang ditanam dalam rangkaian mikrokontroller maupun ponsel si pemilik motor) .

Java 2 Micro Edition (J2ME)

J2ME merupakan salah satu paket Java yang aplikasinya untuk beragam customer electronic product, seperti pager, smart card, cell phone, handheld PDA, dan set-top box. J2ME sembari menyediakan bahasa Java yang sama, unggul dalam portabilitas (kemampuan dapat dijalankan dimana pun) dan safe network delivery seperti J2SE dan J2EE. J2ME menggunakan sekumpulan paket yang lebih kecil. J2ME berisi subset dari paket-paket di J2SE ditambah paket spesifik Micro Edition berupa javax.microedition.io . Aplikasi-aplikasi J2ME dapat diskala agar juga dapat bekerja dengan J2SE dan J2EE.

Bluetooth

Bluetooth adalah sebuah teknologi antarmuka radio yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host Bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas (sekitar 10 meter) dengan kecepatan transfer data 723,2 K-bps. Pengembangan teknologi ini dipromotori oleh lima perusahaan yaitu Ericsson, IBM, Intel, Nokia dan Toshiba yang membentuk sebuah Special Interest Group (SIG) Pada bulan Mei 1998.

Teknologi Bluetooth tidak dirancang untuk melakukan komunikasi data dan suara yang memerlukan kapasitas yang besar. Karenanya, Bluetooth tidak dapat menggantikan LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) maupun kabel backbone. Teknologi Bluetooth memang khusus dirancang untuk mendukung pengguna peralatan mobile seperti notebook beserta peralatan pendukungnya seperti printer, scanner, mouse dan peralatan komunikasi seperti ponsel dan PDA. Mikrokontroller

Mikrokontroller yang akan digunakan dalam sistem keamanan sepeda motor ini adalah mikrokontroller AT89S52. Mikrokontroler AT89S52 merupakan versi terbaru dibandingkan mikrokontroller AT89C51 yang telah banyak digunakan saat ini. AT89S52 mempunyai kelebihan yaitu mempunyai flash memori sebesar 8 Kbyte, RAM 256 byte serta 2 buah data pointer 16 bit. Spesifikasinya :

1. Kompatibel dengan keluarga mikrokontroler MCS51 sebelumnya

2. 8 K Bytes In system Programmable (ISP) flash memori dengan kemampuan 1000 kali baca/tulis

3. Tegangan kerja 4-5.0V

4. Bekerja dengan rentang 0 33MHz

5. 256x8 bit RAM internal

6. 32 jarul I/) dapat deprogram

7. 3 buah 16 bit Timer/Counter

8. 8 sumber interrupt

9. Saluran full dupleks serial UART

10. Watchdog timer

11. Dual data pointer

12. Mode pemrograman ISP yang fleksibel (Byte dan Page Mode)

6. PERANCANGAN SISTEM DAN PRINSIP KERJA

Perancangan Sistem Keamanan Sepeda Motor

Handphone pemilik motor

GAMBARAN TEKNOLOGI YANG DIPAKAI

Rancang Bangun Sistem Keamanan Sepeda Motor Berbasis Mikrokontroler Via Ponsel dirancang dengan sangat sederhana dalam pengoperasian dikarenakan pengoperasiannya dikendalikan oleh handphone. Aplikasi yang diinstallkan kedalam handphone si pemilik motor memiliki tampilan GUI yang menarik dan mudah dipahami sehingga sangat interaktif meskipun digunakan oleh orang awam sekalipun. Komponen kontrol yang dipakai pada alat ini adalah mikrokontroler AT89S52. Adalah mikrokontroller versi keluaran terbaru dibandingkan dengan versi AT89C51 dan ditambah kapasitas dan fitur tambahan di dalam mikrokontroller tersebut. Di samping itu komponen ini banyak tersedia di pasaran dan harganya terjangkau, sehingga memudahkan dalam penggantian komponen apabila komponen tersebut rusak.. Sistem pemasangan juga dibuat secara sederhana dan mudah sehingga si pemilik motor dapat memasang sekaligus dapat merawat, membersihkan dan menyetelnya sendiri.

Prinsip Kerja

Pada saat motor dimatikan dengan cara memutar tuas kunci (pada posisi off), rangkaian mikrokontoler yang dipasang pada sistem keamanan motor aktif (bluetooth juga aktif) secara otomatis dengan mendapatkan arus dari aki motor.

Pemilik motor menjalankan aplikasi pada ponselnya, maka secara otomatis melakukan scanning Bluetooth motor yang aktif. Jika sudah terkoneksi, maka pemilik motor memilih menu sesuai kehendaknya, meliputi : pengaman aktif/non-aktif, pemutusan arus listrik motor aktif/non-aktif, alarm aktif/non-aktif, lampu aktif/non-aktif, dan pilihan menu lainnya.

Apabila pencuri sukses membobol kunci (mesin berhasil menyala), maka ponsel tersembunyi akan mengirim SMS ke nomor pemilik sepeda motor (telah disetting nomor serta isi SMS-nya), beberapa saat setelah kunci on / mesin menyala.

Seiring bersamaan dengan nyalanya kunci dalam posisi on, maka alarm akan nyala, lampu berkedip, atau sesuai dengan menu-menu yang dipilih pemilik sepeda motor pada awal menjalankan aplikasi tadi.

Selain itu, juga terdapat menu yang apabila dipilih mampu untuk menghidupkan mesin motor melalui handphone si pemilik sepeda motor.

7. METODOLOGI

Metode yang digunakan dalam pembuatan Proyek Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

Studi Literatur

Metode literatur digunakan untuk memperoleh informasi, dasar teori yang diperoleh dari buku, internet, majalah elektronik serta majalah telekomunikasi yaitu sebagai studi pustaka yang akan mendukung pembuatan proyek akhir.

WawancaraMetode wawancara dilakukan untuk menambah masukan serta tambahan pengetahuan dari dosen pembimbing dan pihak lain yang berpengalaman dalam bidang pemrograman untuk aplikasi tersebut agar lebih terarah.

Studi Lapangan (Observasi)Metode studi lapangan digunakan untuk memperoleh informasi dan data-data dari hasil pengamatan yang dapat mendukung dalam pembuatan proyek akhir, antara lain survei ke operator seluler dan survey

Metode analisa

Metode analisa digunakan untuk menganalisa data dan menghitung data yang diperoleh.

Metode diskusi

Metode ini dilakukan dengan rekan-rekan sesama mahasiswa guna mendapatkan masukan sekaligus koreksi dan pembanding.

8. PERINCIAN ALAT DAN BIAYA

NOKETERANGANJUMLAH

1.Handphone supported Java, Bluetooth (2 buah)Rp. 2.200.000,00

2.Seperangkat komputer

Pentium IV 2.66 GHZ

Motherboard

DDR 256 MB

Hard Disk 40 GB

VGA & Sound Card On Board

CD-R 52X

FDD 1,44 MB

MonitorRp. 2.000.000,00

3.Mikrokontroller dan komponen elektronikaRp. 600.000,00

4.2 buah SIM Card handphone @ Rp.25.0000,-Rp. 50.000,00

5.Pembuatan box dan finishingRp. 150.000,00

TotalRp. 5.000.000,00

9. JADWAL PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

KegiatanBulan

SeptOktNovDesJanFebMartAprMeiJuniJuliAgs

Pembentukan

Kelompok

Penentuan

Judul

Pembuatan

Proposal TA

Revisi Proposal TA & Survei Bahan

Pembelian Alat & Komponen

Pembuatan Program & Alat

Pengujian Program & Alat

Pembuatan Laporan

Penyempurnaan Program & Alat

Ujian

Pendadaran

10. PENUTUP

Demikian proposal Tugas Akhir ini kami buat sebagai acuan untuk mendapatkan persetujuan dalam pelaksanaan Tugas Akhir. Atas perhatian dan kebijaksanaannya kami ucapkan terima kasih.

Perangkat handphone dipasang pada rangkaian mikro

( mikro

Alat Pengaman

Komunikasi dengan handphone si pemiliki