SOSIALISASIPERATURAN BUPATI LOMBOK TENGAH
NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG
PEDOMAN PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
BERDASARKAN PERATURAN KEPALA LKPP NO.13 TAHUN 2013TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI
DESA
1. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan pelaksanaan Undang-undang Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN.
3. Peaturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 13 Tahun 2013 tentang Pedoman Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa.
DASAR HUKUM
Maksud dan Tujuan diberlakukannya peraturan Bupati ini adalah:1. Memberikan Pedoman bagi Pemerintah
Desa dalam melakasanakan pengadaan Barang/jasa di Desa yang dibiayai dengan dana APBDes.
2. Tujuannya agar Pengadaan Barang/Jasa di Desa dilakukan sesuai dengan tata kelola yang baik dan sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan Barang/Jasa di Desa.
Ruang Lingkup Pengaturan Pengadaan Barang/Jasa di Desa dalam Peraturan ini meliputi:
1. Pengadaan Barang/Jasa melalui Swakelola2. Pengadaan Barang/Jasa melalui Penyedia3. Pengawasan, Pembayaran, Pelaporan dan
Serah Terima.
1. Efisien :- dana dan daya minimum sasaran yang ditetapkan- dana dan daya yang ditetapkan kualitas maximum
2. Efektif Sesuai dengan kebutuhan, tepat sasaran, manfaat yang sebesar-besarnya,
3. Transparan Jelas, diketahui oleh masyarakat luas4. Pemberdayaan Masyarakat
wahana pembelajaran masyarakat dlm pembangunan desa5. Gotong Royong
tenaga kerja Cuma-Cuma oleh masyarakat6. Akuntabel
sesuai aturan yang berlaku, dapat dipertanggungjawabkan
PRINSIP PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA
Para pihak yang terkait dalam pengadaan barang/jasa harus mematuhi etika meliputi:
1. bertanggung jawab2. mencegah kebocoran dan pemborosan3. patuh terhadap ketentuan yang berlaku
Pada Prinsipnya Pengadaan Barang/Jasa di Desa dilaksanakan secara Swakelola dgn tujuan:
1. Penggunaan Material setempat2. dilaksanakan secara gotong royong3. melibatkan partisipasi masyarakat4. memperluas lapangan kerja
Pengadaan barang/jasa yang tidak dapat dilaksanakan secara swakelola dapat dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa yang dianggap mampu.
Kepala Desa - Menyusun dan menetapkan rencana pengadaan - mengumumkan rencana pengadaan di
tempat pengumuman desa - menyusun dan menetapkan rencana penganggaran - Biaya Pendukung, Biaya Administrasi.- Dlm susun APBDes berpedoman pd Perbup ttg
Standar Harga yang berlaku
RENCANA UMUM PENGADAAN
Dilaksanakan oleh TPKTPK ditetapkan oleh Kepala DesaTPK terdiri dari : – unsur Pemerintah Desa
-- unsur lembaga kemayrakatan Desa
TPK berjumlah gasal paling kurang 3 contoh:□ Kepala Desa, Kepala Urusan dan Masyarakat□ Sekretaris, Kaur dan Masyarakat□ Kaur, Ketua adat, lembaga masyarakat.
PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DESA
Ketua TPKa. menyusun rencana pelaksanaan pengadaan B/J yang
meliputi: - Spesifikasi
- rencana RAB, - rencana kebutuhan material, tenaga, peralatan- jadwal.
b. TPK mengusulkan Perubahan RAB, Spesifikasi Teknis Jika terdapat ketidaksesuaian di lapangan
c. Menyetujui bukti pembelian dan menandatangani kuitansi pembayaran.
d. Menandatangani surat perjanjian pengadaan B/J dg penyedia
e. Mengendalikan dan melaksanakan pengadaan B/J f. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan
anggaran kepada kepala desa
Tugas Pokok dan Kewenangan TPK
2. Anggota TPK (Wakil, Sekretaris, Anggota) a. menyusun rencana pemilihan, jadwal,
dan dokumen pengadaan. b. mengumumkan pengadaan c. Menilai dan mengevaluasi penawaran d. memeriksa hasil pekerjaan e. menerima hasil pekerjaan f. menyimpan dan menjaga dokumen
pengadaan.
Untuk dapat diangkat sebagai TPK harus memenuhi kreteria sbb:a. Memiliki integritasb. Memiliki disiplin tinggic. Memiliki tanggung jawab dan manageriald. Mampu mengambil keputusan, bertindak tegas,
memiliki keteladanan dalam sikap dan tidak terlibat KKN.
Syarat sebagai TPK
1. SWAKELOLA :Direncanakan, dilaksanakan dan diawasi sendiri.
2. Melalui PENYEDIA :dilaksanakan oleh/melalui penyedia barang/jasa (toko, perusahaan)
Metode Pengadaan
1. Persiapan- TPK siapkan Jadwal umum untuk persiapan, pelaks, pengawasan, serah trm, pelaporan.- Khusus pek.konstruksi tidak sederhana TDK dpt diswakelola
2. Perencanaan :- Jadwal pelaksanaan - Rencana penggunaan tenaga kerja
- Gambar rencana kerja- Spesifikasi teknis- Perkiraan biaya
3. Pelaksanaana. TPK kaji ulang jadwal, kebutuhan tenaga, bahan, alat, suku cadang dan pengukuran dilokasi pekerjaan b. TPK datangkan dan atur tenaga kerja, bahan, alat atau suku cadang sesuai jadwal; c. penggunaan tenaga, bahan dan/atau ralat dicatat tiap hari dlm laporan harian; d. pembayaran upah dilakukan secara berkala berdasarkan daftar hadir atau dengan cara borongan; e. Uang Muka kerja, dipertanggungjawabkan secara berkala maksimal secara bulanan; f. kemajuan fisik dicatat tiap hari dan dievaluasi tiap minggu yang disesuaikan dengan penyerapan dana; g. kemajuan non fisik dicatat dan dievaluasi setiap bulan yang disesuaikan dengan penyerapan dana; dan h. pengawasan pekerjaan fisik di lapangan dilakukan oleh TPK atau pelaksana yang ditunjuk, berdasarkan rencana yang telah ditetapkan.
PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI SWAKELOLA
4. kebutuhan barang/jasa termasuk bahan/material untuk dukung swakelola yg tdk dpt disediakan dengan cara swakelola, dilakukan oleh Penyedia Barang/Jasa yang dianggap mampu oleh TPK
Contoh : - Pembelian material pada swakelola pembangunan jembatan desa - Sewa peralatan untuk swakelola pembangunan balai desa - Penyediaan tukang batu dan tukang kayu untuk swakelola - pembangunan posyandu dsb. contoh kebutuhan barang/jasa secara langsung di desa antara a.l: - pembelian komputer, printer dan kertas - langganan internet - pembelian meja, kursi dan alat kantor, dsb.
5.Khusus untuk pekerjaan Konstruksi1. Ditunjuk satu orang penanggungjawab tekhnis pelaksanaan pekerjaan dari anggota TPK yang dianggap mampu atau mengetahui tekhnis kegiatan/ pekerjaan. 2. dapat dibantu oleh personil yang ditunjuk dari dinas tekhnis terkait ;atau3. dapat dibantu oleh pekerja (tenaga tukang dan atau mandor)
A. KETENTUAN UMUM1. Dlm rangka mendukung Swakelola2. Penyedia harus memiliki tempat usaha tetap, kecuali tukang
3. Untuk nilai pekerjaan di atas 200 juta, penyedia hrs memiliki perijinan, kemampuan, sumber daya, perpajakan, tdk masuk daftar hitam4. U/ pek.konstruksi (3) + tenaga ahli dan peralatan
B. PERENCANAAN1. Susun RAB sesuai harga pasar2. Ongkos-ongkos3. Tentukan spesifikasi4. U/ pek.konstruksi disertai gambar desain
PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
C. PELAKSANAAN1. s/d Rp.50 juta :a. Beli langsung ke penyediab. Tanpa permintaan/penawaran tertulisc. Negosiasi u/ dapat harga terendahd. bukti transaksi nota/kwitansi2. diatas Rp.50 juta s/d Rp.200 juta :
a. TPK kirim permintaan penawaran tertulis pd 1 penyediab. Penyedia sampaikan penawaran tertulisc. Negosiasi untuk dpt harga terendahd. bukti transaksi nota/kwitansi, faktur
3. diatas Rp.200 juta :a. TPK undang 2/lebih penyedia u/ ajukan penawaran tertulisb. Penyedia sampaikan penawaran tertulisc. TPK evaluasi penawarand. Negosiasi terbuka bersamaan dg 2 penyedia u/ dpt harga terendahe. Hasil nego dituangkan dlm Surat Perjanjian f. TPK periksa hasil pekerjaang. TPK lalkukan serah terima barang/hasil pekerjaanh. Bukti transaksi/pembayaran berupa kwitansi
D. PERUBAHAN RG LINGKUP1. Bila dipandang perlu, TPK dpt minta perubahan lingkup pekerjaan :- tambah/kurang volume pekerjaan- kurangi jenis pekerjaan- ubah spesifikasi teknis- pekerjaan tambahan2. Penyedia ajukan penawaran tertulis thd perubahan tsb.3. TPK negosiasi u/ dapat harga murah4. Dilakukan Addendum untuk nilai pekerjaan di atas Rp.200 juta
A. PENGAWASAN - Pengawasan oleh Bupati dan masyarakat- Bupati dapat delegasikan ke camat.
B. PEMBAYARAN 1. setiap pengeluaran belanja atas beban APBdes harus didukung oleh bukti yang lengkap dan sah 2. Bukti kuitansi disyahkan oleh Sekretaris Desa
C. PELAPORAN DAN SERAH TERIMA - TPK melaporkan kemajuan fisik ke Kepala Desa - setelah selesai 100% TPK serahkan hasil pengadaan B/J kpd Kades dengan Berita Acara Serah Terima Pekerjaan.
PENGAWASAN, PEMBAYARAN, PELAPORAN DAN SERAH TERIMA
1. Dalam masa transisi selama pemberlakuan Peraturan Bupati tentang pedoman Pengadaan Barang/Jasa di Desa, Bupati dapat membentuk Tim Asistensi Desa.
2. Tim Asistensi Desa terdiri dari : a. Unit Layanan Pengadaan b. Satuan Kerja Perangkat Daerah c. Unsur Lain terkait Pemerintah Kabupaten
3. Tugas dan Fungsi Tim Asistensi a. meningkatkan Kapasitas SDM b. Melakukan Pembinaan dan Konsultasi Pengadaan B/J.
4. Perbup No.18/2014 ini mulai berlaku 1 Januari 20155. Pengadaan yg telah dilaksanakan sblm Perbup ini tetap syah
ATURAN PERALIHAN
KABUPATEN LOMBOK TENGAHAlamat : Sekretariat Daerah Kabupaten Lombok Tengah
Jl. Gajah Mada No.109 PRAYA 83511e-mail : [email protected]
Call Centre : 0877-6527-2500
ADA KESULITAN…?Hubungi:
1. Pasal 4 2. Sisa uang kemana jika harga yang? 3. Apa bisa kepala desa menetapkan diri sbg TPK 4. Apakah TPK bs bekerjasama dengan penyedia
di luar daerah? Batujai/Pak Faesal 1. Turunan Regulasi?? 2. TPK, apakh cr kerja sama dengan TPK PNPM 3. Alur Proses u/ memilih ketua, sekretaris
Selong Blanak 1. Bukti kwitansi,BRp jumlah kwitansi yang harus
dittd 2. Apakah Pemdes bs menjadi pengurus TPK Pak Zaenal A 1. Proses pelaksanaan TPK Jafar Amir 1. Pengadaan Barang sepeda motor, TPK akan
mengurus, TPK banyak, bgmn honor? Kwitansi Kateng 1. Kriteria kwitansi untuk dittd oleh Sekdes
Top Related