PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
1
PENETAPAN
PERATURAN dan KETENTUAN
ORGANISASI (PKO)
IWAPI
MUNAS IX IWAPI
TAHUN 2021
Hotel JW Marriott – Jakarta
18 Juni 2021
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................................ 1
I. Daftar Isi ............................................................................................................ 2
II. IWAPI .............................................................................................................. 3
III. HUT IWAPI ..................................................................................................... 5
IV. Mars IWAPI .................................................................................................... 6
V. Bendera IWAPI ................................................................................................ 7
VI. Kode Etik IWAPI ............................................................................................. 9
VII. Seragam IWAPI ................................................................................................ 10
VIII. PIN IWAPI ........................................................................................................ 15
IX. Lencana Penghargaan IWAPI ........................................................................... 15
X. Papan Nama Organisasi IWAPI ....................................................................... 16
XI. Spanduk/Backdrop IWAPI ............................................................................... 17
XII. Kartu Tanda Anggota IWAPI ........................................................................... 18
XIII. Tata Laksana Kegiatan IWAPI
1. Musyawarah .................................................................................................. 18
2. Rapat – Rapat……………………………………………………………… 24
3. Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Pengurus ................................................... 32
XIV. Tata Cara Pembentukan DPD/DPC dan Pelaksanaan MUSDA/MUSCAB
untuk Provinsi/Kabupaten/Kota Pemekaran ………………………………… 34
XV. Korespondensi .................................................................................................. 35
XVI. Format Laporan Daerah ..................................................................................... 36
XVII. Kriteria IWAPI Daerah/Cabang Teladan ......................................................... 37
XVIII. Kriteria Perempuan Pengusaha Berprestasi Tingkat Nasional .......................... 38
XIX. Sumber Dana ……………………………………………………………….... 38
XX. Perimbangan dan Pembagian Keuangan …………………………………….. 38
XXI. Penggunaan Dana ……………………………………………………………. 39
XXII. Pertanggung Jawaban Keuangan …………………………………………….. 39
XXIII. Kriteria Calon Ketua Umum DPP/DPD/DPC, Pengurus .................................. 39
XXIV. Pemberhentian Keanggotaan ………………………………………………… 41
XXV. Tata Cara Penyambutan Tamu Protokoler……………………………………. 42
XXVI. LAMPIRAN-LAMPIRAN
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
3
I. IWAPI
1. Logo IWAPI seperti gambar dibawah ini:
2. Logo IWAPI digunakan sebagai tanda resmi organisasi dalam berbagai media
termasuk bendera dan peralatan lain yang tidak merendahkan martabat organisasi.
3. Logo IWAPI wajib dicantumkan pada map/kop surat/amplop serta dokumen
lainnya yang dipergunakan/dikeluarkan pada semua aktivitas/kegiatan organisasi
IWAPI, baik tingkat Pusat, Daerah, Cabang, dan Ranting.
Spesifikasi Logo IWAPI:
Ukuran : Disesuaikan dengan dokumen
Warna Dasar : Putih
Tulisan/Gambar : Biru
Warna Rambut dan Sanggul : Hitam
Penulisan WOMENS di logo menjadi WOMEN’S
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
4
Keterangan Gambar
a. Logo IWAPI Tingkat Pusat:
PUSAT
b. Logo IWAPI Tingkat Daerah :
PROVINSI
ACEH
c. Logo IWAPI Tingkat Cabang:
KOTA/KAB PIDIE
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
5
d. Logo IWAPI Tingkat Ranting:
KECAMATAN BAITUR RAHMAN
II. HARI ULANG TAHUN (HUT) IWAPI
Hari Ulang Tahun Organisasi IWAPI diperingati setiap tanggal 10 Februari oleh DPP,
DPD, DPC dan DPRan IWAPI di seluruh Indonesia.
Disetiap tingkatan diwajibkan untuk memperingati HUT IWAPI dengan membacakan
sambutan tertulis Ketua Umum DPP IWAPI.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
6
III. MARS IWAPI
Mars IWAPI ciptaan Hj. Ivo Nilakreshna merupakan lagu resmi yang diperdengarkan
dan dinyanyikan pada setiap acara resmi organisasi tingkat Nasional, Provinsi dan
Cabang serta Ranting dan wajib menyebutkan pencipta lagu.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
7
IV. BENDERA IWAPI
Bendera resmi organisasi yang merupakan atribut organisasi dengan perbandingan
ukuran panjang dan lebar adalah 3 (tiga) dibanding 2 (dua).
Pengurus di setiap tingkatan memiliki bendera IWAPI dengan bentuk seragam namun
tetap menunjukan identitas masing–masing dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Bentuk
Bendera berbentuk empat persegi panjang, berukuran panjang 120 cm dan lebar 80
cm dengan lambang IWAPI di tengahnya gambar perempuan dengan rambut
berwarna hitam dan bunga melati berwarna putih serta untaian benang warna perak.
2. Warna
Bendera IWAPI, warna dasar biru dengan IWAPI dan Nama Dewan Pengurus
sesuai dengan tingkatannya, ditulis dengan benang warna putih serta ditepi bendera
dipasang rumbai dari benang dengan warna perak. Gambar perempuan dengan
rambut berwarna hitam dan bunga melati berwarna putih.
3. Pemasangan Bendera
a. Dipasang pada acara–acara resmi organisasi dan diserahterimakan setiap periode
kepengurusan sebagai simbol estafet kepengurusan organisasi.
b. Pada hari-hari biasa bendera IWAPI dipasang di Kantor Sekretariat Dewan
Pengurus, berdampingan dengan bendera Merah Putih, letaknya di sebelah kiri
(menghadap audience) bendera Merah Putih.
c. Pada acara–acara resmi organisasi seperti
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/RAKERNAS/RAKERDA/RAKERCAB/RAKO
RNAS/RAKORDA dan pertemuan resmi lainnya, bendera IWAPI dari Dewan
Pengurus yang bersangkutan, letaknya disebelah kiri bendera Merah Putih
(menghadap audience). Dibelakang atau sampingnya diletakkan bendera IWAPI
dari tingkatan organisasi.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
8
120 cm
80
cm
Provinsi PAPUA
Keterangan Gambar
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
9
V. KODE ETIK IWAPI
KODE ETIK
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
1. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, adalah warga Negara Republik Indonesia
yang berazaskan Pancasila.
2. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, wajib tunduk dan taat pada Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan Ketentuan Organisasi
IWAPI.
3. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
Pembangunan Nasional.
4. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, dalam kegiatan usaha dan kegiatan
lainnya, menjalin hubungan baik dengan sesama rekan, masyarakat,
pemerintah, saling menghormati dan saling membantu.
5. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, memperhatikan kepentingan umum dan
selalu menjaga nama baik organisasi dan Negara.
6. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, wajib memiliki dan bertanggung jawab
kepada organisasi.
7. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, wajib menjunjung tinggi organisasi
IWAPI baik melalui tutur kata, sikap dan tindakan.
8. Kami Wanita Pengusaha Indonesia, wajib menjunjung tinggi Kode Etik
IWAPI. Bila kami melanggar Kode Etik tersebut, maka kami bersedia
dikenakan sanksi sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
10
VI. SERAGAM IWAPI
1. Pakaian Seragam IWAPI terdiri dari:
a. Seragam Batik (gambar terlampir):
Seragam batik biru IWAPI dengan rok panjang (tanpa modifikasi).
Panjang atasan sampai dibawah pinggul.
Bagi anggota yang berkerudung, atasan batik dengan krag/leher
tertutup/chang-i dan mengenakan kerudung berwarna putih polos dengan
dalaman kerudung berwarna putih.
Mengenakan tas dan sepatu berwarna putih (buatan dalam negeri).
Memakai lencana Penghargaan.
b. Seragam Blazer Biru dan Putih:
Seragam Putih yang terdiri dari blouse putih dan rok panjang model A line
/ celana panjang sampai mata kaki, tidak ketat dan terbuat dari bahan kain
bukan bahan kaos dengan blazer biru berlambang IWAPI di dada kiri.
Panjang blazer biru sampai dibawah pinggul.
Bagi yang berbusana muslim mengenakan kerudung putih polos dan
dalaman putih dengan model yang sederhana.
Mengenakan sepatu dan tas warna putih.
Memakai lencana Penghargaan (bagi yang punya).
c. Rompi (Vest) dan Jaket IWAPI:
- Dipakai pada acara kegiatan lapangan maupun sosial dan menggunakan
baju bebas rapih.
2. Penggunaan Seragam Resmi IWAPI:
a. Seragam Batik:
1. Pada acara pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS)/Musyawarah
Nasional Luar Biasa (MUNASLUB)/Musyawarah Daerah
(MUSDA)/Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB)/Musyawarah
Cabang (MUSCAB)/Musyawarah Cabang Luar Biasa
(MUSCALUB)/Musyawarah Ranting (MUSRAN) IWAPI, Rapat
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
11
Koordinasi Nasional (RAKORNAS)/Rapat Kerja Nasional
(Rakernas)/Rapat Kerja Daerah (Rakerda)/Rapat Kerja Cabang
(Rakercab)/Rapat Kerja Ranting (Rakeran) IWAPI.
2. Pada acara tatap muka dengan Presiden RI dan Wakil Presiden RI.
3. Pelantikan: digunakan untuk DPP/DPD/DPC/DPRan yang dilantik.
b. Seragam Putih – Blazer Biru:
1. Pada saat acara tatap muka/audiensi dengan Menteri (IWAPI Pusat),
Gubernur (IWAPI Daerah), Walikota/Bupati (IWAPI Cabang) dan Camat
(IWAPI Ranting).
2. Pada hari kedua Musyawarah Nasional (MUNAS)/Musyawarah Nasional
Luar Biasa (MUNASLUB)/Musyawarah Daerah (MUSDA)/Musyawarah
Daerah Luar Biasa (MUSDALUB)/Musyawarah Cabang
(MUSCAB)/Musyawarah Cabang Luar Biasa
(MUSCALUB)/Musyawarah Ranting (MUSRAN) IWAPI, Rapat
Koordinasi Nasional (RAKORNAS)/Rapat Kerja Nasional
(Rakernas)/Rapat Kerja Daerah (Rakerda)/Rapat Kerja Cabang
(Rakercab)/Rapat Kerja Ranting (Rakeran) IWAPI.
3. Dikenakan oleh Dewan Pengurus setingkat diatasnya untuk menghadiri
MUSDA/RAKERDA, MUSCAB/RAKERCAB, MUSRAN/RAKERAN.
4. Menghadiri Undangan/Acara dalam rangka mewakili organisasi IWAPI.
5. Pelantikan: digunakan untuk DPP/DPD/DPC yang melantik.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
12
c. Contoh Seragam IWAPI
MENGENAKAN HIJAB TANPA HIJAB
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
13
MODEL ROK MODEL CELANA
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
14
VEST IWAPI
MODEL: KETUA UMUM DPP IWAPI MODEL: WKU I DPP IWAPI
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
15
Keterangan Model Seragam:
Bawahan/Rok : Potongan model A line
Celana panjang : Model sampai mata kaki, tidak ketat, bukan bahan kaos dan
terbuat dari bahan kain
VII. PIN IWAPI
PIN IWAPI merupakan salah satu tanda anggota IWAPI, dipakai di sebelah kiri.
Ukuran dan spesifikasi PIN standar.
Dipakai pada saat anggota IWAPI DPP/DPD/DPC/DPRan mengenakan pakaian
bebas rapih.
VIII. LENCANA PENGHARGAAN IWAPI
Lencana penghargaan IWAPI merupakan salah satu tanda penghargaan bagi
anggota IWAPI, dipakai di sebelah kanan.
Ukuran dan spesifikasi lencana standar.
Dipakai pada saat anggota IWAPI DPP/DPD/DPC/DPRan mengenakan pakaian
seragam IWAPI.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
16
IX. TROPHY PENGHARGAAN IWAPI
Trophy penghargaan DPP IWAPI diberikan kepada DPD/DPC Teladan dan Perempuan
Pengusaha Berprestasi bagi anggota IWAPI.
Transparansi penilaian oleh formatur dengan kriteria yang disosialisasikan,
penghargaan diberikan berdasarkan beberapa kategori.
Untuk ukuran 34, 5 cm
X. PAPAN NAMA ORGANISASI IWAPI
Papan Nama Organisasi IWAPI disesuaikan dengan situasi daerah masing-masing
dengan spesifikasi :
Ukuran : Disesuaikan dengan Peraturan Daerah setempat
Warna :
- Dasar : Putih
- Tulisan : Biru
- Sanggul : Hitam
Logo IWAPI diletakkan di sebelah kiri atas pada Papan Nama Organisasi IWAPI
………………………………………………
……………………………………………...
……………………………………………...
…………………………………......................................
……………………………………………………………….…
PROVINSI PAPUA
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
17
XI. SPANDUK/BACKDROP IWAPI
Spanduk Organisasi dipasang pada setiap acara yang diselenggarakan oleh organisasi
IWAPI, baik Tingkat Pusat, Cabang, Ranting, dengan spesifikasi:
Ukuran : Disesuaikan dengan kebutuhan
Warna : - Dasar : Putih
- Tulisan : Biru
- Lambang IWAPI : Biru
Lambang IWAPI diletakkan di sebelah kiri spanduk/backdrop
Lambang Pemerintah Daerah ikut dicantumkan
Apabila Lambang Pemerintah Daerah harus diletakkan disebelah kiri, maka
Lambang IWAPI diletakkan disebelah kanan.
…………………………………………………………………
……………………………………….…………......................
……………………………………………...............................
……………………………………………...............................
Bila bekerja sama dengan pihak lain sehingga dalam spanduk terdapat lebih dari
1 (satu) lambing dan IWAPI sebagai penyelenggara acara, maka letak lambang
IWAPI disesuaikan.
Photo bersama Ketua Umum DPP/DPD/DPC dan Ketua DPRan.
Pada spanduk dicantumkan nama acara yang diselenggarakan, tema & sub tema
(jika ada) dilengkapi dengan Kota, Lokasi, Hari dan Tanggal pelaksanaan acara.
XII. KARTU TANDA ANGGOTA (KTA) IWAPI
Seluruh anggota IWAPI termasuk Pengurus Pusat/Daerah/Cabang dan Ranting
memperoleh kartu anggota yang dikeluarkan oleh DPP IWAPI dengan kode khusus
berdasarkan database anggota.
1. Spesifikasi.
Warna Dasar : Biru dengan IWAPI dan Bendera Merah Putih
Warna Tulisan : Hitam
Kabupaten Bogor
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
18
Ukuran : Lebar 5,5 cm dan Panjang 9,0 cm
2. Masa Berlaku
Masa berlaku kartu anggota IWAPI adalah sesuai dengan periode kepengurusan
5 (lima) tahun.
3. Bentuk dan Format
Bentuk dan Format kartu anggota IWAPI diseragamkan untuk seluruh
Provinsi.
XIII. TATA LAKSANA KEGIATAN IWAPI
1. MUSYAWARAH
Musyawarah (Nasional, Daerah, Cabang) IWAPI adalah agenda kegiatan
konstitusional IWAPI yang diselenggarakan 5 (lima) tahun sekali.
Musyawarah Nasional merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi
IWAPI, yang beragendakan:
a. Menetapkan dan mengesahkan penyempurnaan atau perubahan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IWAPI.
b. Memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggung jawaban atas
pelaksanaan Program Kerja, Keuangan dan Perbendaharaan dari
DPP/DPD/DPC secara transparan.
c. Menetapkan Kebijaksanaan Umum Organisasi.
d. Menetapkan Program Kerja Organisasi.
e. Mengeluarkan keputusan dan pembentukan tim untuk menyelesaikan
permasalahan organisasi IWAPI.
f. Memilih dan mengangkat Ketua Umum.
Tata Laksana Musyawarah (Nasional/Daerah/Cabang)
a. Membentuk Kepanitiaan Musyawarah terdiri dari Panitia Pengarah (SC) dan
Panitia Pelaksana (OC) dan dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan
Pengurus tentang Kepanitiaan Musyawarah.
b. Pelaksanaan Musyawarah Daerah/Cabang Wajib dihadiri oleh Dewan
Pengurus setingkat lebih tinggi diatasnya.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
19
c. Pemberitahuan dimaksud, disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan sebelum
waktu pelaksanaan.
d. Bagi Dewan Pengurus yang masa kepengurusannya akan berakhir, maka 6
(enam) bulan sebelum dan atau 6 (enam) bulan setelah masa kepengurusan
berakhir, dalam tenggang waktu tersebut tidak dapat membentuk dan melantik
Dewan Kepengurusan satu tingkat dibawahnya.
e. Tugas SC adalah:
i. Menyampaikan nama calon ketua terseleksi, minimal 60 (enam puluh) hari
sebelum pelaksanaan Musyawarah kepada Dewan Pengurus setingkat
diatasnya (Untuk MUSDA, MUSCAB), serta untuk pelaksanaan MUNAS,
Panitia Pengarah menyampaikan nama calon Ketua Umum terseleksi kepada
DPD seluruh Indonesia minimal 60 (enam puluh) hari sebelum pelaksanaan
Musyawarah Nasional.
ii. Mempersiapkan materi Musyawarah (Susunan Acara, Tata Tertib, Materi
Sidang Komisi dan Rancangan Keputusan, dll).
iii. Menyusun laporan pelaksanaan tugas untuk disampaikan pada Ketua Umum
Dewan Pengurus Terpilih.
iv. Menyusun Hasil Keputusan Musyawarah dan diserahkan kepada Ketua
Umum Dewan Pengurus terpilih untuk dikirim ke seluruh Daerah/Cabang.
f. Tugas OC adalah mempersiapkan segala sesuatu tentang pelaksanaan
Musyawarah.
MASA JABATAN KETUA UMUM
Jabatan Ketua Umum DPP/DPD/DPC dan Ketua umum DPRan yang dipilih dan di
tetapkan dalam MUNAS/MUSDA/MUSCAB dapat dipilih 2 (dua) kali berturut-turut
berdasarkan Pasal 32 Anggaran Dasar (AD) IWAPI.
Peserta Musyawarah (Nasional, Daerah, Cabang)
a. DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI.
b. Utusan Daerah/Cabang/ranting, terdiri dari Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum
yang mendapatkan mandat.
c. Utusan Daerah/Cabang memiliki hak suara, hak bicara, hak memilih dan hak
dipilih.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
20
d. Untuk pelaksanaan MUSDA/MUSCAB 1 (satu) tingkat diatasnya dapat memiliki
1 (satu) hak suara, sesuai dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah
Tangga (ART) dan PKO IWAPI.
e. Jumlah utusan masing–masing Daerah Provinsi sebanyak 2 (dua) orang yang
terdiri dari 1 (satu) orang Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum atau Komtap
Organisasi yang mendapat mandat dari Ketua Umum DPD/DPC.
Susunan Acara Musyawarah Nasional
Registrasi Peserta dan Pembagian Perlengkapan Musyawarah Nasional
Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh WKU I, tetapi tidak diikuti oleh peserta)
Pengumuman DPD IWAPI Teladan
Pengumuman Perempuan Pengusaha Berprestasi Tingkat Nasional
Laporan Ketua Panitia
Sambutan Ketua Umum DPP IWAPI
Sambutan Ketua Umum KADIN Indonesia
Sambutan Presiden RI / Menteri sekaligus membuka Musyawarah Nasional
Penutupan
Pleno 1 (dipimpin oleh Ketua Umum DPP, WKU I & SC)
Pengesahan Kuorum (SK No. 01)
Pengesahan Susunan Acara (SK No. 02)
Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib (SK No. 03)
Pemilihan Pimpinan Sidang (SK No. 04)
Pleno 2 (dipimpin oleh Pimpinan Sidang Terpilih)
Laporan Pertanggung jawaban DPP IWAPI Periode Masa Bakti ................... (SK No. 05)
Pandangan umum DPD
Pernyataan demisioner oleh Pimpinan Sidang (SK No. 06)
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
21
Penyerahan Pataka dari Ketua Umum DPP yang baru demisioner kepada Pimpinan Sidang
Pembagian Komisi
Pleno 3
Sidang Komisi
Pemilihan Pimpinan Sidang Komisi A, B dan C
Pembahasan Sidang Komisi A, B dan C
Laporan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi A, B dan C (SK No. 07)
Pleno 4
Sidang Pemilihan Ketua Umum DPP IWAPI Periode Masa Bakti Tahun .……. (SK No. 08)
(AD BAB XI Pasal 24 Ayat 4 dan ART BAB VI Pasal 12 Ayat 2 dan lihat tata tertib
Pemilihan Ketua Umum (PKO))
Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum
Pemungutan Suara/Proses Pemilihan
Penyerahan bendera pataka dari pimpinan sidang ke Ketua Umum terpilih
Pembentukan tim formatur (SK No. 09)
Hasil keputusan tim formatur (SK No. 10)
Susunan Acara Musyawarah (Daerah, Cabang)
Registrasi Peserta dan Pembagian Perlengkapan Musyawarah
Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh WKU I, tetapi tidak diikuti oleh peserta)
Laporan Ketua Panitia
Sambutan Ketua Umum DPD/DPC IWAPI
Sambutan Ketua Umum KADINDA
Sambutan Ketua Umum DPP IWAPI
Sambutan Pejabat Setempat
Penutupan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
22
Pleno 1 (dipimpin oleh Ketua Umum DPD/DPC, WKU I & SC)
Pengesahan Kuorum (SK No. 01)
Pengesahan Susunan Acara (SK No. 02)
Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib (SK No. 03)
Pemilihan Pimpinan Sidang (SK No. 04)
Pleno 2 (dipimpin oleh Pimpinan Sidang Terpilih)
Laporan Pertanggung jawaban DPD/DPC IWAPI Periode Masa Bakti ............. (SK No. 05)
Pandangan umum DPD/DPC
Pernyataan demisioner oleh Pimpinan Sidang (SK No. 06)
Penyerahan Pataka dari Ketua Umum DPD/DPC yang baru demisioner kepada Pimpinan
Sidang
Pembagian Komisi
Pleno 3
Sidang Komisi
Pemilihan Pimpinan Sidang Komisi A, B dan C
Pembahasan Sidang Komisi A, B dan C
Pleno 4
Sidang Pemilihan Ketua Umum DPP IWAPI Periode Masa Bakti Tahun ……. (SK No. 08)
(AD BAB XI Pasal 28 Ayat 3 dan ART BAB VI Pasal 14 dan lihat tata tertib Pemilihan Ketua
Umum (PKO))
Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua
Pemungutan Suara/Proses Pemilihan
Pembentukan tim formatur (SK No. 09)
Hasil keputusan tim formatur (SK No. 10)
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
23
SUSUNAN ACARA PELANTIKAN & PENGUKUHAN
KETUA UMUM DPP IWAPI
Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh tim formatur, tetapi tidak diikuti
oleh peserta)
Laporan Ketua Panitia
Pembacaan Surat Keputusan Kepengurusan (dibacakan oleh tim formatur)
Pembacaan Naskah Pelantikan Oleh Ketua Umum DPP IWAPI
Pembacaan Naskah Pengukuhan oleh Dewan Pembina DPP IWAPI
Penandatanganan Naskah Pengukuhan
Sambutan Ketua Umum DPP IWAPI
Sambutan Ketua Umum KADIN Indonesia
Sambutan Presiden Republik Indonesia
Penutup
SUSUNAN ACARA PELANTIKAN & PENGUKUHAN KETUA
UMUM DPD/DPC IWAPI ……………………………..
Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh WKU I DPP/DPD, tetapi tidak diikuti
oleh peserta)
Laporan Ketua Panitia
Pembacaan Surat Keputusan Kepengurusan dibacakan oleh Wakil Ketua Umum I
Dewan Pengurus satu tingkat diatasnya
Pembacaan Naskah Pelantikan Oleh Ketua Umum DPP/DPD IWAPI
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
24
Pembacaan Naskah Pengukuhan oleh Dewan Pembina DPD/DPC IWAPI
Penandatanganan Naskah Pengukuhan
Penyerahan Bendera dari Ketua Umum DPP/DPD IWAPI kepada Ketua Umum
DPD/DPC IWAPI terpilih
Sambutan KetuaUmum DPD/DPC terpilih
Sambutan Ketua Umum KADINDA
Sambutan Ketua Umum DPP IWAPI
Sambutan Pejabat Setempat
Pemberian Cinderamata/Plakat kepada Ketua Umum DPP/DPD IWAPI, KADINDA
dan Pejabat Setempat
Ramah Tamah
Penutup
2. RAPAT - RAPAT
A. Rapat Dewan Pengurus
Rapat Dewan Pengurus diadakan menurut kebutuhan, sekurang-kurangnya satu kali
dalam satu bulan.
Rapat Dewan Pengurus merupakan rapat rutin yang harus dilakukan dan dihadiri oleh
seluruh pengurus. Untuk mengambil keputusan, rapat harus memenuhi Kuorum
(Apabila WKU berhalangan hadir, maka bisa diwakilkan oleh Ketua
Komtap/anggota).
Rapat Dewan Pengurus harus mempunyai agenda bahasan yang telah direncanakan
sebelumnya oleh Komite Tetap Kesekretariatan dan dicantumkan sebagai agenda
rapat dalam Undangan Rapat Dewan Pengurus.
Agenda yang dibahas adalah:
a. Laporan kerja setiap WKU untuk kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satu
bulan berjalan.
b. Mengevaluasi program kerja tiap WKU, target yang telah dicapai, permasalahan
yang ada dan mencari solusi pemecahan masalah jika ditemui kendala untuk
pelaksanaan program pada setiap WKU.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
25
Hasil rapat harus didokumentasikan dalam bentuk Notulen Rapat yang disahkan pada
Rapat Dewan Pengurus bulan berikutnya dan ditandatangani oleh Ketua Umum
sesuai dengan tingkatan.
B. Rakernas/Rakerda/Rakercab
Rakernas/Rakerda/Rakercab dilaksanakan setahun sekali untuk membahas hal-hal
yang berkaitan dengan AD-ART dan Peraturan & Ketentuan Organisasi IWAPI serta
evaluasi terhadap Program Kerja DPP/DPD/DPC IWAPI.
Tata Laksana Rapat Kerja (Nasional/Daerah/Cabang/Ranting)
Kriteria Pelaksanaan RAKERNAS/RAKERDA/RAKERCAB:
a. Daerah tempat pelaksanan Rapat Kerja dipilih secara aklamasi oleh forum pada
Rapat Kerja sebelumnya. Daerah terpilih telah menandatangani surat keputusan
dihadapan pimpinan sidang.
b. Mempunyai hubungan harmonis dengan Pemda setempat.
c. Daerah yang terpilih oleh forum sebagai tuan rumah pelenggara acara, harus
memenuhi syarat yang telah ditentukan.
d. Daerah yang terpilih sanggup melengkapi seluruh perlengkapan yang dibutuhkan
sesuai dengan kesepakatan antara lain:
Tempat pelaksanan Rakernas/Rakerda/Rakercab dengan penginapan peserta,
harus berada dalam satu lokasi.
Menyediakan akomodasi untuk Ketua Umum agar mudah berkoordinasi
dengan Ketua Umum DPD/DPC.
Menyiapkan segala sesuatu yang tertuang dalam Surat Kesepakatan Bersama.
e. Daerah yang terpilih harus telah mempunyai fasilitas lengkap sebagai pendukung
untuk terlaksananya sebuah Rapat Kerja.
f. Membuat Surat Kesepakatan antara DPP & DPD, DPD & DPC yang bersangkutan
tentang hal-hal yang akan menjadi alat kelengkapan pelaksanaan Rapat Kerja
Nasional dan Daerah.
g. Membentuk Kepanitiaan Rapat Kerja terdiri dari Panitia Pengarah/SC (Steering
Committee) dan Panitia Pelaksana/OC (Organizing Committee) dan dituangkan
dalam Surat Keputusan Dewan Pengurus tentang Kepanitiaan Rapat Kerja.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
26
h. Pelaksanaan RAKERDA/RAKERCAB dapat di informasikan dan dihadiri oleh 1
(satu) tingkat diatasnya.
i. Tugas SC adalah:
Mempersiapkan materi Rapat Kerja (Susunan Acara, Tata Tertib, Materi
Sidang Komisi, Rancangan Keputusan, dll).
Melakukan persiapan seleksi DPD dan DPC Teladan dan Perempuan
Pengusaha Berprestasi yang penilaiannya dilakukan oleh Juri Independen.
Mempersiapkan Surat Keputusan untuk hal tersebut diatas.
Menyusun Hasil Keputusan Rapat Kerja untuk dipertanggung jawabkan pada
Rapat Pleno Pengurus dan diserahkan kepada Ketua Umum Dewan Pengurus
selanjutnya dikirim ke seluruh daerah/cabang.
Menentukan tujuan, sasaran kegiatan secara jelas tentang pelaksanaan Rapat
Kerja.
Memimpin dan mengarahkan teknik dan kerja dalam rapat-rapat pleno.
Menentukan materi narasumber yang sesuai dengan kegiatan Rapat Kerja.
j. Tugas OC adalah:
Mempersiapkan segala sesuatu tentang pelaksanaan Rapat Kerja.
Memberitahukan kepada DPD/DPC tentang rencana pelaksanaan Rapat
Kerja.
Memberitahukan kepada Dewan Pengurus setingkat diatasnya (untuk
DPD/DPC) tetang rencana pelaksanaan Rapat Kerja, meliputi tempat, waktu
dan susunan acara tentative paling lambat 1 (satu) bulan sebelum waktu
pelaksanaan.
Penegasan Tugas OC:
1. Ketua panitia (Ketua OC) mengontrol anggota OC agar berjalan sesuai dengan
tugas masing-masing.
2. Sekretaris menjadi notulen pra kegiatan, membuat surat menyurat internal OC
maupun eksternal, membuat proposal acara dan LPJ dengan koordinasi
bersama bendahara.
3. Bendahara membuat RAB (Rincian Anggaran Belanja) kegiatan, membuat list
sponsor/sumber dana potensial, mengatur keuangan kegiatan, membuat LPJ
dengan berkoordinasi bersama sekretaris.
4. Seksi acara menentukan rapat rutin pra kegiatan, menyusun susunan acara
dengan efisien agar semua acara berjalan dengan tertib selama acara
berlangsung.
k. SC dan OC menyusun Laporan Pelaksanaan Tugas Rapat Kerja untuk
dipertanggung jawabkan pada Rapat Pleno Pengurus dan diserahkan kepada Ketua
Umum Dewan Pengurus
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
27
Utusan Rapat Kerja (Nasional/Daerah/Cabang)
Utusan Rakernas/Rakerda/Rakercab terdiri dari peserta dan peninjau.
a. Peserta Rakernas/Rakerda/Rakercab adalah Ketua Umum DPD/DPC, Wakil Ketua
Umum/Wakil Ketua sesuai mandat.
Bagi DPD yang belum merestruktur kepengurusannya sesuai amanah Munas IX
IWAPI Tahun 2021.
b. Peninjau Rakernas/Rakerda/Rakercab adalah seluruh anggota IWAPI yang
bermaksud mengikuti acara Rapat Kerja dengan surat tugas dari Ketua Umum
DPP/DPD/DPC anggota berasal yang mendapatkan mandat.
Susunan Acara
Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS)
Registrasi Peserta dan Pembagian Perlengkapan Rapat Kerja Nasional
PEMBUKAAN RAPAT KERJA NASIONAL
Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh WKU I, tetapi tidak diikuti oleh peserta)
Pengumuman DPD IWAPI Teladan
Pengumuman Perempuan Pengusaha Berprestasi Tingkat Nasional
Laporan Ketua Panitia
Sambutan Ketua Umum DPP
Sambutan Ketua Umum KADIN Indonesia
Sambutan Presiden RI / Menteri sekaligus membuka Rapat Kerja Nasional
Penutupan (acara pembukaan)
Pleno 1 dipimpin oleh Ketua Umum DPP
Pengesahan Kuorum (SK No. 01)
Pengesahan Susunan Acara (SK No. 02)
Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib (SK No. 03)
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
28
Pleno 2
Laporan Kemajuan/Progres Kegiatan DPP
Pandangan Umum DPD
Pembagian Komisi
Pleno 3
Sidang Komisi
Pleno 4
Laporan dan Pengesahan …………………….. (SK No. 04)
Keputusan hasil Rapat Kerja Nasional (SK No. 05)
Hasil voting untuk tempat pelaksanaan RAKERNAS (SK No. 06)
Penutup
Susunan Acara
Rapat Kerja (Daerah, Cabang) Rakerda/Rakercab
Registrasi Peserta dan Pembagian Perlengkapan Rapat Kerja
PEMBUKAAN RAPAT KERJA
Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh WKU I, tetapi tidak diikuti oleh peserta)
Laporan Ketua Panitia
Pengumuman DPC IWAPI Teladan
Pengumuman Perempuan Pengusaha Berprestasi
Sambutan Ketua Umum DPD/DPC IWAPI
Sambutan Ketua Umum KADINDA
Sambutan Ketua Umum DPP IWAPI
Sambutan pejabat setempat sekaligus membuka Rapat Kerja Daerah/Cabang
Penutupan (acara pembukaan)
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
29
Pleno 1 dipimpin oleh Ketua Umum DPD/DPC
Pengesahan Kuorum (SK No. 01)
Pengesahan Susunan Acara (SK No. 02)
Pembacaan dan Pengesahan Tata Tertib (SK No. 03)
Pleno 2
Laporan Kemajuan/Progres Kegiatan DPD/DPC
Pandangan Umum DPC
Pembagian Komisi
Pleno 3
Sidang Komisi
Pleno 4
Laporan dan Pengesahan …………………….. (SK No. 04)
Keputusan hasil Rapat Kerja (SK No. 05)
Hasil voting untuk tempat pelaksanaan RAKERDA/RAKERCAB (SK No. 06)
Penutupan
C. Rakornas/Rakorda/Rakercab
Rakornas/Rakorda/Rakercab dilakukan jika dianggap perlu.
Rakornas dilaksanakan untuk membahas hal-hal yang dianggap penting dan mendesak.
Tata Laksana Rakornas/Rakorda/Rakercab
a. Membentuk Kepanitiaan Rapat Koordinasi terdiri dari Panitia Pengarah (SC) dan
Panitia Pelaksana (OC) dan dituangkan dalam Surat Keputusan Dewan Pengurus
tentang Kepanitiaan Rakornas/Rakorda/Rakercab.
b. Tugas SC adalah:
Mempersiapkan materi Rapat Koordinasi (Susunan Acara, Tata Tertib,
Rancangan Keputusan).
Menyusun Hasil Keputusan Rapat Koordinasi untuk dipertanggung jawabkan
pada Rapat Pleno Pengurus dan diserahkan kepada Ketua Umum Dewan
Pengurus selanjutnya dikirim ke seluruh daerah/cabang.
Menentukan tujuan, sasaran kegiatan secara jelas tentang pelaksanaan Rapat
Koordinasi.
Memimpin dan mengarahkan teknik dan kerja dalam rapat-rapat.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
30
Menentukan materi narasumber yang sesuai dengan kegiatan Rapat Kerja.
c. Tugas OC adalah:
Mempersiapkan segala sesuatu tentang pelaksanaan Rapat Koordinasi.
Memberitahukan kepada seluruh DPD seluruh Indonesia tentang rencana
pelaksanaan Rapat Koordinasi.
Penegasan Tugas OC:
Ketua panitia (Ketua OC) mengontrol anggota OC agar berjalan sesuai dengan
tugas masing-masing.
Sekretaris menjadi notulen pra kegiatan, mebuat surat menyurat internal OC
maupan eksternal, membuat proposal acara dan LPJ dengan koordinasi
bersama bendahara.
Bendahara membuat RAB (Rincian Anggaran Belanja) kegiatan, membuat list
sponsor/sumber dana potensial, mengatur keuangan kegiatan, membuat LPJ
dengan berkoordinasi bersama sekretaris.
Seksi acara: menentukan rapat rutin pra kegiatan, menyusun susunan acara
dengan efisien agar semua acara berjalan dengan tertib selama acara
berlangsung.
d. SC dan OC menyusun Laporan Pelaksanaan Tugas Rapat Koordinasi untuk
dipertanggung jawabkan pada Rapat Pleno Pengurus dan diserahkan kepada Ketua
Umum Dewan Pengurus.
Utusan Rapat Koordinasi Nasional
Utusan Rakornas terdiri dari peserta dan peninjau.
a. Peserta Rakornas adalah Ketua Umum DPD, Wakil Ketua Umum sesuai mandat.
b. Peninjau Rakornas adalah seluruh anggota IWAPI yang bermaksud mengikuti
acara Rapat Koordinasi dengan surat tugas dari DPD anggota berasal yang
mendapatkan mandat.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
31
Susunan Acara Rapat Koordinasi Nasional
Registrasi Peserta dan Pembagian Perlengkapan Rapat Koordinasi Nasional
PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI NASIONAL
Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh WKU I, tetapi tidak diikuti oleh peserta)
Laporan Ketua Panitia
Sambutan Ketua Umum DPP IWAPI
Sambutan Ketua Umum KADIN Indonesia
Sambutan Pejabat setempat sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional ....... (bila ada)
Penutupan (acara pembukaan)
Pleno 1 (dipimpin oleh Ketua Umum DPP, WKU & SC)
Pengesahan Kuorum (SK No. 01)
Pengesahan Susunan Acara (SK No. 02)
Pengesahan Tata Tertib (SK No. 03)
Pleno 2
Laporan Kemajuan/Progres Kegiatan DPP
Pandangan Umum DPD
Rekomendasi (SK No. 04)
Penutupan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
32
Susunan Acara Rakorda/Rakorcab
Registrasi Peserta dan Pembagian Perlengkapan Rakorda/Rakorcab
PEMBUKAAN RAPAT KOORDINASI RAKORDA/RAKORCAB
Pembukaan
Pembacaan Do’a
Menyanyikan lagu Indonesia Raya
Menyanyikan Mars IWAPI
Pembacaan Kode Etik IWAPI (dibacakan oleh WKU I, tetapi tidak diikuti oleh peserta)
Laporan Ketua Panitia
Sambutan Ketua Umum DPD/DPC IWAPI
Sambutan Ketua Umum KADINDA
Sambutan Ketua Umum DPP IWAPI
Sambutan Pejabat setempat sekaligus membuka Rakorda/Rakorcab ....... (bila ada)
Penutupan (acara pembukaan)
3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI DEWAN PENGURUS
1. Ketua Umum DPP/DPD/DPC dan Ketua DPRan IWAPI
a. Memimpin organisasi dan Dewan Pengurus Pusat/Daerah/Cabang/Ranting dalam
melaksanakan tugas dan wewenangnya baik kedalam maupun keluar.
b. Mengkoordinasikan langkah-langkah Dewan Pengurus
Pusat/Daerah/Cabang/Ranting dalam hal yang bersifat kebijaksanaan.
c. Memimpin rapat-rapat yang diadakan Dewan Pengurus
Pusat/Daerah/Cabang/Ranting.
d. Ketua Umum DPP dapat berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum
DPD/DPC dan Ketua DPRan.
e. Ketua Umum DPP dapat memberikan instruksi langsung kepada Ketua Umum
DPD/DPC.
f. Mengkoordinasikan dan menyinkronisasikan pelaksanaan tugas para Wakil Ketua
Umum.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
33
g. Ketua Umum dapat mengangkat dan memberhentikan pengurus, apabila
melanggar aturan AD-ART & PKO dan kesepakatan yang tidak tertulis tentang
kesediaan menjadi pengurus.
h. Menandatangani surat keluar, Surat Keputusan, Keputusan Dewan Pengurus dan
Rekomendasi, Perjanjian Kerjasama, Kesepakatan Bersama, terutama untuk dan
atas nama organisasi.
i. Menandatangani surat-surat berharga dan cek.
j. Memberi tugas kepada pengurus lainnya untuk mewakili IWAPI
Pusat/Daerah/Cabang/Ranting untuk menghadiri undangan dari pihak lain sesuai
bidang masing-masing.
k. Dalam hal yang mendesak, Ketua Umum bersama–sama dengan fungsionaris
DPP/DPD/DPC/DPRan berkonsultasi dengan Dewan Pendiri, Dewan
Kehormatan dan Dewan Konsultasi untuk mengambil keputusan.
l. Dalam hal Ketua Umum berhalangan sementara, dapat menunjuk salah seorang
Wakil Ketua Umum untuk mewakilinya, dan jika semua Wakil Ketua Umum
berhalangan, Ketua Umum dapat menunjuk Ketua Komite Tetap untuk
mewakilinya.
m. Bertanggung jawab pada Musyawarah Nasional/Daerah/Cabang.
2. Wakil Ketua Umum DPP/DPD/DPC/Wakil Ketua DPRan IWAPI
a. Mewakili Ketua Umum dalam mengkoordinasikan dan menyinkronisasikan
pelaksanaan tugas masing–masing Komite Tetap dalam lingkup bidang
tugasnya.
b. Mengembangkan kerjasama yang serasi dan mengawasi kelancaran pelaksanaan
tugas Komite Tetap dalam lingkup bidang tugasnya masing–masing.
c. Mewakili Ketua Umum atas dasar penunjukkan atau penugasan Ketua Umum.
d. Setiap kegiatan yang melibatkan 1 (satu) tingkat dibawahnya, harus atas dasar
persetujuan atau diketahui Ketua Umum DPP/DPD.
e. Dalam hal program kerja dapat berkolaborasi dengan WKU terkait lainnya.
f. Mendampingi Ketua Umum secara aktif dalam menjalan fungsi dan peranannya.
g. Memimpin rapat sebagaimana diatur dalam Petunjuk Pelaksanaan Uraian Tugas
dan Wewenang serta Hubungan Antar WKU.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
34
h. Memonitor pelaksanaan program kerja yang dilaksanakan Komite Tetap
dibawah koordinasinya
i. Melakukan koordinasi dengan instansi/institusi/badan/lembaga yang terkait
dengan lingkup kerjanya
j. Melakukan koordinasi antar bidang terkait sesuai dengan lingkup kerjanya
k. Menandatangani surat–surat yang berkaitan dengan lingkup tugas kepanitiaan.
l. Melaksanakan seluruh kegiatan yang telah diputuskan dalam
Rakernas/Rakerda/Rakercab/Rakeran sesuai dengan Program Kerja Komite
dibawah koordinasinya
m. Menyampaikan keterangan pers/statement/opini kepada media terkait dengan
isu – isu yang berkembang sesuai bidang yang menjadi tanggung jawabnya.
n. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan/program kerja yang dilaksanakan oleh
Ketua Komite Tetap dibawah koordinasinya.
o. Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya, Wakil Ketua Umum
bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
3. Ketua Komite Tetap
a. Memimpin, mengkoordinasikan, menyinkronisasikan dan bertanggung jawab
atas pelaksanaan tugas Komite masing- masing.
b. Mewakili Ketua Umum/Wakil Ketua Umum sesuai dengan bidangnya, jika
yang bersangkutan berhalangan.
c. Mendampingi secara aktif Wakil Ketua Umum yang mengkoordinasikan
kelompok Komite Tetap di bidangnya masing – masing.
d. Membantu Wakil Ketua Umum dalam penyusunan rencana program kerja di
bidang masing–masing.
e. Melaksanakan program kerja Komite Tetap yang dipimpinnya
f. Membantu dan berkoordinasi dengan Komite Tetap terkait atas suatu
pelaksanaan kegiatan kerja pada bidang yang lainnya
g. Dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya Komite Tetap
bertanggung jawab kepada Ketua Umum melalui Wakil Ketua Umum Bidang
masing–masing.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
35
XIV. TATA CARA PEMBENTUKAN DEWAN PENGURUS DAERAH/DEWAN
PENGURUS CABANG (DPD/DPC) DANPELAKSANAAN MUSYAWARAH
DAERAH/MUSYAWARAH CABANG (MUSDA/MUSCAB) UNTUK
PROVINSI/KABUPATEN/KOTA PEMEKARAN
1. Prosedur pembentukan DPD untuk Provinsi pemekaran dilakukan dengan tahapan
sebagai berikut:
a. Menghubungi Pemerintah Daerah, Dinas–Dinas terkait, dan Kadin setempat
untuk mendapatkan rujukan wanita pengusaha setempat yang profesional.
b. Meminta bantuan kepada DPD induk dari Provinsi pemekaran tersebut.
c. DPP menunjuk caretaker untuk membuat panitia pembentukan DPD dan di
damping oleh daerah induk pemekaran.
d. Mengukuhkan kepengurusan dengan Surat Keputusan DPP.
e. Kepengurusan yang telah dikukuhkan segera mengadakan Rapat Kerja Daerah
paling lambat 6 (enam) bulan setelah Pelantikan/Pengukuhan.
2. Prosedur pembentukan DPC di Kota/Kabupaten pemekaran sama dengan
pembentukan DPD di Provinsi pemekaran.
3. Pelaksanaan MUSDA/MUSCAB untuk Daerah/Cabang Pemekaran Tata Laksana
Musyawarah dengan agenda penyusunan program kerja dan pelantikan
kepengurusan.
4. Khusus untuk Dewan Pengurus yang diambil alih Kepengurusannya oleh Dewan
Pengurus satu tingkat diatasnya, maka Tata Laksana Musyawarah adalah
Pelantikan Kepengurusan.
5. Pelaksanaan Musyawarah seperti yang dimaksud pada point 4 adalah Panitia
Pelaksana yang dibentuk oleh Caretaker Dewan Pengurus satu tingkat diatasnya.
6. Dewan Pengurus yang dilantik seperti yang dimaksud pada point 4 adalah Dewan
Pengurus yang disusun oleh Caretaker bersama Panitia Pelaksana Musyawarah.
XV. KORESPONDENSI
Surat resmi yang dikeluarkan oleh organisasi IWAPI, baik Tingkat Pusat, Daerah,
Cabang dan Ranting diwajibkan untuk mengikuti ketentuan sebagai berikut :
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
36
1. Menggunakan kop surat dan amplop standar yang berlaku di Organisasi yaitu
dengan mencantumkan lambang IWAPI pada sisi kiri atas surat dan alamat
sekretariat.
Logo IWAPI dan tulisan pada kop surat/amplop harus berwarna biru (contoh
terlampir).
2. Format surat standar dan berlaku bagi organisasi IWAPI, Tingkat Pusat Daerah,
Cabang dan Ranting (terlampir).
3. Surat ditandatangani oleh Ketua Umum.
4. Adapun surat yang berkaitan dengan suatu kepanitiaan/acara ketentuan yang
berlaku sebagai berikut:
a. Menggunakan kop surat Panitia (contoh terlampir)
b. Surat bersifat internal (ditujukan bagi pihak di dalam organisasi IWAPI)
cukup ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia dan mengetahui Ketua
Umum dan Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua yang berkaitan dengan acara
yang dilaksanakan.
c. Surat bersifat eksternal (ditujukan bagi pihak luar IWAPI) maka surat
ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris Panitia dan diketahui/disetujui oleh
Ketua Umum.
d. Stempel Panitiadiantara Ketua dan Sekretaris Panitia (stempel harus asli).
5. Stempel Organisasi yang diletakkan disebelah kiri tanda tangan Ketua Umum
(stempel harus asli).
6. Kop surat kepanitiaan Rapat Kerja menggunakan logo IWAPI disebelah kiri dan
logo kepanitiaan di sebelah kanan (contoh terlampir).
XVI. FORMAT LAPORAN DAERAH
Format laporan terdiri dari:
1. Kata Pengantar dari Ketua Umum DPD/DPC yang bersangkutan.
2. Progres program kerja hasil Musyawarah:
Kegiatan yang dilaksanakan oleh masing-masing bidang.
Potensi ekonomi yang ada di daerah tersebut.
Kendala/masalah yang timbul.
Solusi yang diharapkan.
Rencana kerja tahun berikutnya.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
37
3. Daftar/Susunan Pengurus DPD disertai dengan SK Kepengurusan.
4. Data keanggotaan DPD (Jumlah DPC, Jumlah Anggota tiap DPC/DPRan,
Klasifikasi Kelas Usaha, Jenis Usaha, dll).
5. Daftar/Susunan Pengurus DPC yang berada di bawah DPD disertai dengan SK
Kepengurusan.
6. Ringkasan Laporan Kegiatan DPC.
7. Lampiran Kegiatan.
Penyampaian Laporan Daerah ke DPP-IWAPI dilakukan setiap 6 (enam) bulan sekali,
khusus menjelang Rakernas, Rakornas dan atau Musyawarah Nasional laporan
dimasukkan 1 (satu) bulan sebelum pelaksanaan RAKERNAS/RAKORNAS/MUNAS.
XVII. KRITERIA IWAPI DAERAH/CABANG TELADAN
Kriteria DPD/DPC Teladan terdiri dari:
1. Memiliki sekretariat sendiri serta jajaran kepengurusan yang aktif.
2. Mempunyai struktur organisasi.
3. Mempunyai basis data (database) anggota dan melaporkan perkembangan
penambahan anggota kepada DPD/DPP dengan mengirimkan bukti formulir isian
anggota.
4. Mempunyai program kerja yang jelas.
5. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
6. Secara berkala mengadakan kegiatan seminar, pameran dan pelatihan bagi anggota.
7. Aktif memekarkan DPC/DPRan.
8. Mempunyai Rekening Giro atas nama DPD.
9. Disiplin membayar iuran tahunan ke DPP.
10. Mengirim laporan daerah/cabang tepat waktu sesuai dengan format yang telah
ditentukan.
11. Mempunyai koperasi/badan usaha yang dapat membantu kegiatan usaha anggota.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
38
XVIII. KRITERIA PEREMPUAN PENGUSAHA BERPRESTASI TINGKAT
NASIONAL
1. Anggota IWAPI aktif (ditunjukkan dengan surat keterangan dari DPC dimana calon
berasal).
2. Mempunyai legalitas usaha atas nama sendiri (Akte Notaris, SIUP, TDP, NPWP).
3. Mempunyai usaha yang sehat dan tidak bermasalah dengan perbankan.
4. Telah berhasil mengembangkan usahanya.
5. Menyerahkan profil usaha disertai Curiculum Vitae/Biodata.
6. Diajukan oleh DPD Provinsi Calon Perempuan Pengusaha Berprestasi berasal.
7. Berpotensi untuk pengembangan usaha.
8. Bisnis model yang inovatif dan kreatif.
9. Berpotensi untuk bersaing di pasar global.
10. Berdaya guna untuk masyarakat luas.
11. Usaha yang ramah lingkungan (tidak merusak lingkungan).
12. Jumlah sumber daya manusia yang dipekerjakan.
13. Usia usaha minimal 3 – 5 tahun.
14. Membuat deksripsi usaha dalam bentuk soft copy dan photo untuk ditampilkan saat
penganugerahan penghargaan (formulir terlampir).
XIX. SUMBER DANA
1. IWAPI memperoleh dana yang diatur pada Anggaran Dasar BAB XIV Pasal 37.
2. Sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga BAB X Pasal 23 besarnya uang pangkal
dan uang iuran diatur dalam PKO.
3. Besarnya uang pangkal dan uang iuran disamakan dengan DPP/DPC/DPRan.
4. Pembayaran iuran DPP/DPC/DPRan dilakukan melalui link yang disiapkan oleh
DPP.
XX. PERIMBANGAN DAN PEMBAGIAN KEUANGAN
1. Uang pangkal anggota digunakan untuk kebutuhan DPP/DPD/DPC.
2. Uang iuran bulanan anggota dan pengurus DPP/DPD/DPC ditetapkan sebagai
berikut:
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
39
a. DPC yang bersangkutan sebanyak 60%
b. DPD yang bersangkutan sebanyak 20%
c. DPP yang bersangkutan sebanyak 20%
3. Penggunaan dan pengolahan dana pada setiap tingkatan organisasi akan disalurkan
melalui link DPP IWAPI untuk pembagiannya, sebagai acuan dan ketentuannya
akan diatur dalam peraturannya tersendiri.
4. Penyetoran dana yang dimaksud dilakukan setiap triwulan kepada setiap DPD/DPC.
XXI. PENGGUNAAN DANA
1. Dewan Pengurus disetiap tingkatan bertanggung jawab atas pengawasan,
penerimaan dan penggunaan dana serta pengelolaan harta organisasi pada tingkatan
masing-masing.
2. Untuk keperluan pengawasan, Dewan Pengurus disetiap tingkatan disarankan
menggunakan akuntan public yang akan melakukan pmeriksaan keuangan (audit)
minimal pada akhir kepengurusan.
XXII. PERTANGGUNG JAWABAN KEUANGAN
1. Sekurang-kurangnya dalam 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan diadakan rapat Dewan
pengurus untuk meneliti dan membahas masalah keuangan.
2. Dewan Pengurus mempertanggung jawabkan laporan pengelolaan keuangan dan
harta kekayaan organisasi pada MUNAS/MUSDA/MUSCAB.
XXIII. KRITERIA CALON KETUA UMUM DAN PENGURUS
1. Kriteria menjadi Ketua Umum DPP IWAPI adalah:
a. Warga Negara Indonesia (melampirkan foto copy KTP yang masih berlaku dan
profil usaha).
b. Berasal dari seluruh Indonesia, harus memiliki domisili dan bertempat tinggal di
Ibu Kota Negara Indonesia.
c. Pendidikan minimal S1 atau sederajat.
d. Usia pada saat pencalonan minimal 40 tahun dan maksimal 70 tahun.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
40
e. Anggota IWAPI aktif ditunjukkan dengan bukti pembayaran iuran tahunan
berjalan dan pernah menjadi pengurus DPP/DPD 1 (satu) periode.
f. Disarankan sudah menjadi anggota KADINDA di tempat domisili calon.
g. Pernah mengikuti latihan kepemimpinan IWAPI.
h. Perempuan pengusaha yang aktif sebagai pimpinan dan/atau sebagai
pemilik/pemegang saham (dibuktikan dengan surat legalitas usaha yang sah)
i. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK.
j. Melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari pihak berwenang.
k. Bersedia dicalonkan menjadi Ketua Umum IWAPI dengan menyampaikan surat
kesediaan mencalonkan diri (terlampir di PKO).
2. Kriteria menjadi Ketua Umum DPD/DPC IWAPI adalah:
a. Warga Negara Indonesia (melampirkan foto copy KTP yang masih berlaku dan
profil usaha).
b. Berdomisili di Provinsi/Kabupaten/Kota.
c. Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
d. Usia pada saat pencalonan minimal 35 tahun dan maksimal 65 tahun.
e. Anggota IWAPI aktif ditunjukkan dengan bukti pembayaran iuran tahunan
berjalan dan pernah menjadi pengurus DPD/DPC 1 (satu) periode.
f. Disarankan sudah menjadi anggota KADINDA di tempat domisili calon.
g. Pernah mengikuti latihan kepemimpinan IWAPI.
h. Perempuan pengusaha yang aktif sebagai pimpinan dan/atau sebagai
pemilik/pemegang saham (dibuktikan dengan surat legalitas usaha yang sah)
i. Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK.
j. Melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari pihak berwenang.
k. Bersedia dicalonkan menjadi Ketua Umum IWAPI dengan menyampaikan surat
kesediaan mencalonkan diri (terlampir di PKO).
3. Kriteria Calon pengurus IWAPI (Pusat, Daerah, Cabang, dan Ranting)
a. Anggota IWAPI aktif dibuktikan dengan bukti pembayaran iuran anggota dan
telah memiliki KTA IWAPI;
b. Telah menjadi anggota IWAPI minimal 6 (enam) bulan;
c. Mengisi form kesediaan menjadi pengurus;
d. Loyal pada organisasi dan aktif mengikuti kegiatan IWAPI;
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
41
e. Perempuan pengusaha yang memiliki reputasi usaha yang baik;
f. Tidak tersangkut masalah hukum.
XXIV. PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN
1. Anggota IWAPI berhenti karena:
a. Mengundurkan diri atas permintaan sendiri secara tertulis
b. Meninggal dunia
c. Diberhentikan
2. Anggota IWAPI diberhentikan karena:
a. Tidak lagi memenuhi syarat-syarat sebagai anggota.
b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi.
c. Menyalahgunakan keuangan organisasi.
d. Menjadi anggota organisasi wanita lain sejenis IWAPI.
3. Anggota yang di kenai pemberhentian atau pemberhentian sementara berhak
membela diri dan dapat naik banding secara berturut–turut kepada:
a. Dewan Pengurus Daerah.
b. Rapat Kerja Daerah yang bersangkutan.
c. Musyawarah Daerah yang bersangkutan.
d. Dewan Pengurus Pusat.
e. Rapat Kerja Nasional.
f. Musyawarah Nasional.
Anggota yang kehilangan haknya karena terkena sanksi pemberhentian atau
pemberhentian sementara akan memperoleh pemulihan hak–haknya kembali setelah
sanksi tersebut dicabut oleh Dewan Pengurus/Rapat Kerja/Musyawarah yang
tingkatannya lebih tinggi sebagaimana tersebut dalam ayat (4) di atas.
Keputusan tentang pemberhentian sementara keanggotaan dilakukan sesudah ada
peringatan tertulis terlebih dahulu sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut dalam jangka
waktu 2 (dua) bulan kecuali hal yang bersifat luar biasa.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
42
XXV. TATA CARA PENYAMBUTAN TAMU/PROTOKOLER
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia merupakan organisasi profesi perempuan
pengusaha Indonesia yang dalam menjalankan kegiatannya akan selalu berhubungan
dengan mitra kerja, baik dari pemerintahan maupun swasta.
IWAPI dalam pelaksanaan kegiatannya sering kali menghadirkan pejabat pemerintah
pusat maupun daerah, serta dari kedutaan/konsulat jenderal negara sahabat.
Tata cara dan mekanisme penerimaan dan penyambutan serta pelayanan yang
terkoordinasi dengan baik perlu dibakukan untuk dijadikan acuan untuk menyambut
tamu oleh DPP dan DPD seluruh Indonesia.
Prosedur dan ketetapan untuk penyambutan tamu oleh DPP dan atau DPD IWAPI
seluruh Indonesia diatur sebagai berikut:
1. Protokoler dan Peraturan bagi Penyambutan dan Tata Cara bagi Tamu VIP
(Presiden, Wakil Presiden dan atau setaraf Menteri/Wakil Menteri,
Gubernur/Kepala Daerah, Dewan Kehormatan IWAPI, Ketua Umum
DPP/DPD dan Ketua Organisasi lainnya).
Panitia wajib berkoordinasi dengan pihak protokoler pemerintahan/dengan
sekretaris para tamu VIP.
Panitia membentuktim penyambutan, dalam hal ini Ketua Umum DPP/DPD
di damping oleh WKU, Ketua Panitia dan Protokoler.
Bilamana para tamu datang dari luar kota maka penyambutan harus dilakukan
mulai dari bandara hingga ketempat acara.
Protokol Kepresidenan/Gubernur/Kabupaten/Walikota dibantu dengan
Panitia serta Ketua Umum DPP/DPD berkoordinasi dengan pihak bandara
dengan pejabat yang berwenang untuk menyiapkan ruangan VIP di Bandara,
menyediakan kendaraan yang layak dan bilamana perlu harus menyiapkan
voorijder dari pihak kepolisian.
Panitia penyambutan diwajibkan hadir dan siap ditempat penjemputan 30
menit sebelum kedatangan para tamu.
Diwajibkan untuk selalu konfirmasi dan koordinasi dengan pihak terkait akan
jadwal kedatangan para tamu dan disosialisasikan kepada Ketua Umum
DPP/DPD, Wakil Ketua Umum dan Ketua Panitia serta jajarannya.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
43
Diwajibkan untuk berpakaian seragam dan atau pakaian nusantara dengan
mengenakan tanda pengenal (PIN) IWAPI.
Panitia wajib menyiapkan ruangan/lounge VIP dengan menyediakan
makanan + minuman ringan untuk disajikan dan untuk tempat rehat sejenak
para tamu VIP.
Bilamana tamu VIP tersebut berkenan menginap, maka ketua panitia dan
jajarannya wajib menyiapkan kamar di hotel terbaik di kota tempat
perhelatan dan ini merupakan beban biaya dari panitia (sesuai kesepakatan)
Kedatangan tamu VIP berjalan didampingi Ketua Umum DPP/DPD di ikuti
oleh para Wakil Ketua Umum dan Ketua Panitia Acara.
Selanjutnya dibelakangnya berjalan mengikuti adalah para panitia.
Untuk para undangan termasuk Ketua Umum DPD, para WKU dan anggota
IWAPI diwajibkan sudah menempati kursi yang disediakan serta kepada
panitia untuk mengarahkan kursi yang disediakan. Pada saat tamu VIP
beserta rombongan datang/masuk keruang perhelatan diwajibkan untuk
semua peserta anggota IWAPI dan undangan berdiri rapih di tempatnya
masing-masing.
Penempatan kursi VIP diatur oleh protokol sesuai dengan tingkat jabatan
dan protokoler Pemerintah setempat.
Pembagian barisan kursi untuk berbagai acara menyesuaikan dengan kondisi
ruangan sesuai urutan kursi sebagai berikut:
Barisan pertama untuk tamu VIP beserta Ketua Umum DPP/DPD, para
WKU bidang terkait, Ketua Panitia.
Barisan kedua untuk Ketua Umum DPD seluruh Indonesia serta
undangan dan tamu sponsor berikut mitra kerja, Kepala Dinas dan atau
yang mewakili.
Untuk baris ketiga diperuntukan untuk para pengurus DPD dan
undangan lainnya termasuk anggota IWAPI.
Pada saat puncak acara, tamu VIP berkenan memberikan pidato dan
dilanjutkan oleh pembukaan maka yang wajib untuk naik ke stage/panggung
hanya Ketua Umum DPP/DPD, WKU dan Ketua Panitia untuk
mendampingi upacara pembukaan.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
44
Panitia wajib menyiapkan plakat/kenang-kenangan untuk diserahkan kepada
tamu VIP.
Panitia wajib menyiapkan juru photo untuk mengabadikan moment tersebut.
Pada saat tamu VIP meninggalkan ruangan, maka tamu VIP akan berjalan
keluar ruang acara di dampingi oleh Ketua Umum DPP/DPD dan diiringi
oleh WKU selanjutnya diikuti oleh Ketua Panitia menuju ruang
transit/transit lounge atau langsung menuju kendaraan yang telah disiapkan
oleh panitia dengan voorijder dari kepolisian/aparat keamanan setempat.
2. Tata Cara Menyiapkan, Mendampingi Acara Makan Siang/Malam Untuk
Tamu VIP
Konfigurasi meja + kursi makan memakai system system formal round table
yaitu meja bundar dengan perlengkapan taplak meja, alat makan lengkap, gelas
air putih dengan makanan disediakan makan tengah/dilayani makanan dari
makanan pembuka hingga makanan pencuci mulut serta ditutup dengan
minuman kopi atau teh.
Meja VIP disiapkan 2 – 5 meja diletakan persis di barisan depan, diperuntukan
untuk tamu VIP, Ketua Umum DPP/DPD, WKU, dan Ketua Panitia.
Dilanjut meja ke 2 (dua) diperuntukan bagi wakil tamu VIP, sponsor, Ketua
Komite Tetap, Wakil Ketua Panitia.
Selanjutnya mejake 3 s/d meja ke 5 diperuntukan bagi para Wakil Ketua Komite
Tetap dan para Pengurus yang sempat hadir.
Diwajibkan bagi seluruh panitia untuk bisa membimbing para undangan,
anggota IWAPI agar menempati meja yang ke 6 dan seterusnya.
Saat mengambil makanan berbaris rapi serta tidak menimbulkan kegaduhan agar
acara berlangsung dengan tertib.
Untuk hiburan yang disediakan pada saat makan, yaitu alunan musik pengiring
dengan suara musik yang tidak terlalu hingar bingar.
Mendahulukan tamu-tamu terlebih dahulu sebelum melayani/membubarkan diri
sendiri.
MUNAS IX IWAPI TAHUN 2021
Jakarta, 18 Juni 2021.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
45
CONTOH FORMAT SURAT
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
46
CONTOH FORMAT SURAT DENGAN KOP SURAT DPP-IWAPI
1. Format Surat Keluar Organisasi IWAPI
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
INDONESIAN BUSINESS WOMEN’S ASSOCIATION
Sekretariat : Jl. Kali Pasir 38, Cikini, Jakarta Pusat, Telp.(021) 3154625,3140674,3103060Fax (021) 31926433, E-mail : [email protected] website : www.iwapi-online.com
PUSAT
No : A../B../C../D.. G………, H……I…...J…...
Hal : …..E…..
Lamp : …..F…..
Kepada Yth.,
………K…….
………L……..
………M…….
………N…….
Dengan hormat,
……….1)……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………...............................................
……….2)……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………..3)………………………………………………………………………...…………
…....................................................................................................................
.…..……….4)……….
Keterangan
Contoh Format Surat Keluar Organisasi IWAPI
Tanda Tangan
…………….5)……………
…………….6)……………
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
47
1. KODE HURUF
A : Nomor Surat
B : Organisasi yang Mengeluarkan Surat
C : Bulan Surat Dikeluarkan (ditulis dalam huruf Romawi)
Misal ; Bulan November XI
D : Tahun Surat Dikeluarkan (2 digit terakhir)
Misal ; Tahun 2004 04
E : Perihal Surat
F : Lampiran Surat (jika diperlukan)
G : Tempat/Kota
H : Tanggal Surat Dikeluarkan
Misal ; Tanggal 22 22
I : Bulan Surat Dikeluarkan (huruf)
Misal ; Bulan November November
J : Tahun Surat Dikeluarkan (empat digit)
Misal ; Tahun 2004 2004
K : Nama Penerima Surat
L : Jabatan Penerima Surat (Berikut Nama Perusahaan/Instansi/Organisasi)
M : Alamat Lengkap (Nama Jalan dan Nomor)
N : Kota Alamat Penerima Surat
2. KODE ANGKA
1) : Alinea Pendahuluan/Pembukaan Surat
2) : Alinea isi surat (maksud dan tujuan surat) dapat lebih dari 1 (satu) alinea
3) : Alinea Penutup Surat
4) : Organisasi Penerima Surat
Contoh : DPP
5) : Nama Lengkap Ketua Umum DPP IWAPI
6) : Jabatan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
48
2. Contoh Format Surat Keluar Organisasi IWAPI
(yang berkaitan dengan suatu kepanitiaan/acara)
PANITIA
RAPAT KERJA NASIONAL XXVIII
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
(Indonesia Business Women’s Association)
Jl. AA Kalipasir No. 38. Cikini – Jakarta Pusat 10330. Telp. (021) 22390044
No : A../B../C../D.. E………,F……G…..H….
Hal : …..I…..
Lamp : …..J…..
Kepada Yth.,
………K…….
………L……..
………M…….
………N…….
Dengan hormat,
……….1)……………………………………………………………………………………
…………………………............................
……….2)…………………………………………………………………………………
……………………………………………………....
………..3)………………………………………………………………………...………....
.........................................................................
…..……….4)……….....
Tanda Tangan Tanda Tangan
…………….5)……………
…………….7)……………
…………….6)……………
…………….8)……………
LOGO
PANITIA
11)
STEMPEL
PANITIA
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
49
…………………..10)………………
Mengetahui,
Tanda Tangan
…………………..9)………………….
………………..10)………………….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
50
Keterangan
Contoh Format Surat Keluar Organisasi IWAPI
(yang berkaitan dengan suatu kepanitiaan/acara)
1. KODE HURUF
A : Nomor Surat
B : Kepanitiaan Acara
Contoh: Panitia RAKERDA II Pan-RKD II
Panitia MUNAS IX Pan-MUNAS IX
Panitia HUT IWAPI XXXXVI Pan-HUT IWAPI-XXXXVI
C : Bulan Surat Dikeluarkan (ditulis dalam huruf Romawi)
Misal ; Bulan November XI
D : Tahun Surat Dikeluarkan (2 digit terakhir)
Misal ; Tahun 2021 21
E : Perihal Surat
F : Lampiran Surat (jika diperlukan)
G : Tempat/Kota
H : Tanggal Surat Dikeluarkan
Misal ; Tanggal 22 22
I : Bulan Surat Dikeluarkan (huruf)
Misal ; Bulan November November
J : Tahun Surat Dikeluarkan (empat digit)
Misal ; Tahun 2021 2021
K : Nama Penerima Surat
L : Jabatan Penerima Surat (Berikut Nama Perusahaan/Instansi/Organisasi)
M : Alamat Lengkap (Nama Jalan dan Nomor)
N : Kota Alamat Penerima Surat
2. KODE ANGKA
1) : Alinea Pendahuluan/PembukaanSurat
2) : Alinea Isi Surat (maksud dan tujuan surat) dapat lebih dari 1 (satu) alinea
3) : Alinea Penutup Surat
4) : Organisasi Pembuat Surat
Contoh : DPP
5) : Nama Lengkap Ketua Panitia
6) : Nama Lengkap Sekretaris Panitia
7) : Jabatan Ketua Panitia
8) : Jabatan Sekretaris Panitia
9) : Nama Lengkap Ketua Umum DPP IWAPI
10) : Jabatan
11) : Stempel Panitia
12) : Stempel Organisasi Pembuat Surat
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
51
CONTOH SURAT MANDAT
FORMULIR PENCALONAN KETUA UMUM
FORMULIR PENCALONAN PENGURUS
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
52
Contoh:
Kertas Surat Kop IWAPI
SURAT MANDAT
Nomor : ...../DPD-IWAPI/..../.....
Dengan ini DPD IWAPI Provinsi............................ memberikan Mandat kepada :
No. Nama
Untuk mengikuti ..................................................... di ...................., hari......
tanggal........bulan..........................tahun 20........, bertempat di .............................................
Setelah selesai melaksanakan tugas diharapkan dapat menyampaikan laporannya secara
tertulis.
Demikian Surat Mandat ini dibuat, untuk digunakan sebagaimana mestinya.
.................., ........ 20...
DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ...............................
PERIODE TAHUN ................
...........................................
Ketua Umum
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
53
FORMULIR
(Untuk Pencalonan Ketua Umum DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan IWAPI)
SURAT PERNYATAAN
PENCALONAN KETUA UMUM DPP/DPD/DPC/KETUA DPRan IWAPI
……………………………………..
PERIODE TAHUN 20… - 20…
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ……………………………………….……….
DPP/DPD/DPC/DPRan :………………………………………………..
Jabatan : ………………………………………………..
Dengan ini menyatakan :
1. Mencalonkan diri sebagai Ketua Umum DPP/DPD/DPC Ketua DPRan IWAPI
………………………
2. Mengisi dan memenuhi persyaratan serta kelengkapan yang telah ditentukan oleh
Panitia MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRAN … IWAPI ……….. Tahun 20…
3. Bertanggung jawab untuk menerima dan menjalankan konsekuensi jabatan Ketua
UmumDPP/DPD/DPC/Ketua DPRan IWAPI ………………
4. Memperjuangkan nama IWAPI beserta seluruh anggotanya ke jenjang yang lebih
tinggi dan lebih baik.
5. Menaati Kode Etik dan AD – ART IWAPI dan PKO.
6. Sebagai pimpinan perusahaan/pemilik/pemegang saham sesuai dengan AD BAB IV
Pasal 13.
Demikian Surat Pernyataan kesanggupan untuk menjadi calon Ketua Umum
DPP/DPD/DPC Ketua DPRan IWAPI ……………………………………. ini saya buat
dengan sepenuh hati dan saya bersedia menerima sanksi organisasi jika melanggarnya.
………………., ……………………………… 20…
Meterai Rp 6.000,00
………………………………………………….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
54
FORMULIR
(Untuk Kesediaan Menjadi Pengurus)
SURAT PERNYATAAN
MENGAJUKAN DIRI MENJADI PENGURUS
DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI ……………
PERIODE TAHUN 20… - 20…
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : .....................................................
Jabatan : .....................................................
Dengan ini menyatakan keinginan menjadi pengurus DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI
…………….. Periode Tahun 20… – 20… dengan ketentuan :
1. Jika saya ditetapkan sebagai pengurus DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI ……......., saya
akan aktif menjalankan tugas dan kewajiban yang menjadi tanggungjawab sesuai
bidang tugas saya dan apabila dalam 3 (tiga) bulan tidak aktif menjalankan tugas sesuai
jabatan tersebut diatas, saya bersedia diganti oleh anggota IWAPI yang lain.
2. Saya bersedia menaati Kode Etik, AD – ART IWAPI dan PKO dan jika saya
melanggarnya, maka saya siap menerima sanksi organisasi yang berlaku.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
................., ..................... 20...
Materai Rp 6 000,00
..................................................................
Tanda tangan/ Nama jelas
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
55
SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
56
RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN MUSYAWARAH
1) Keputusan Kuorum
KEPUTUSAN
MUSDA - …DPD IWAPI PROVINSI …………… TAHUN 20…
NOMOR : 01/MUSDA -…/IWAPI-………../.../20…
TENTANG
PENGESAHAN KUORUM
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan penyelenggaraan MUSDA .... DPDIWAPI
Provinsi …………. Tahun 20..., dipandang perlu untuk menetapkan
KOURUM MUSDA - … DPD IWAPI Provinsi ……… Tahun 20…
2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDAtentang
KUORUM MUSDA –…DPD IWAPI Provinsi ………… Tahun
20…
MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar Bab V Pasal 17 ayat 8, 9, tentang syarat kuorum
untuk terlaksananya Musyawarah Daerah
2. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
MEMPERHATIKAN : Kehadiran Utusan Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPC IWAPI) pada MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
……………... tahun 20…
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA ..… DPD IWAPI Provinsi …………………….
Tahun 20…, tentang KUORUM MUSDA ....... DPD IWAPI Provinsi
…………… Tahun 20...
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
57
Pertama : Utusan yang hadir pada MUSDA – … DPD IWAPI Provinsi
…………………. Tahun 20.. berjumlah .... DPC, telah memenuhi
Kuorum Musyawarah.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ………………….
Pada Tanggal : … ……………… 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - ... DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan: Daftar Hadir dilampirkan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
58
2) Keputusan Tata Tertib
KEPUTUSAN
MUSDA - …DPDIWAPI PROVINSI ……………….. TAHUN 20...
NOMOR : 02/MUSDA - .../IWAPI-………../.../20...
TENTANG
TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………….
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan penyelenggaraan MUSDA....DPD IWAPI
Provinsi …………. Tahun 20..., dipandang perlu untuk menetapkan
TATA TERTIB MUSDA - … DPD IWAPI Provinsi ……Tahun
20…
2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDA tentang
TATA TERTIB MUSDA – … DPD IWAPI Provinsi …… Tahun
20….
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ........... Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA ..... DPD IWAPI Provinsi ……………
tahun 20...
MEMPERHATIKAN : 1. Rancangan TATA TERTIB MUSDA ..... DPD IWAPI Provinsi
……….. Tahun 20…, yang telah dipersiapkan oleh Panitia Pengarah.
2. Saran dan Pendapat serta kesepakatan Peserta MUSDA … DPD
IWAPI Provinsi ……………. Tahun 20… pada Sidang Pleno 1
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA … DPD IWAPI Provinsi …………………………
Tahun 20…, tentang TATA TERTIB MUSDA … DPD IWAPI
Provinsi ……………… Tahun 20…
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
59
Pertama : TATA TERTIB MUSDA ......DPDIWAPI Provinsi …………….. yang
telah dipersiapkan oleh Panitia Pengarah.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : …………………………….
Pada Tanggal : … ………………. 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan : Tata Tertib yang telah disahkan dilampirkan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
60
3) Keputusan Susunan Acara Musyawarah
KEPUTUSAN
MUSDA - … DPD IWAPI PROVINSI ………TAHUN 20…
NOMOR : 03/MUSDA …/IWAPI-……/.../20...
TENTANG
SUSUNAN ACARA
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan penyelenggaraan MUSDA....DPD IWAPI
Provinsi …………. Tahun 20..., dipandang perlu untuk menetapkan
SUSUNAN ACAR AMUSDA - … DPD IWAPI Provinsi
……Tahun 20…
2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDA tentang
SUSUNAN ACARA MUSDA – … DPD IWAPI Provinsi
……Tahun 20….
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ......... Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA ..... DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20…
MEMPERHATIKAN : 1. Rancangan SUSUNAN ACARA MUSDA ... DPD IWAPI - …
Provinsi …………. Tahun 20…, yang telah dipersiapkan oleh
Panitia,
2. Saran dan Pendapat serta kesepakatan Peserta MUSDA… DPD
IWAPI Provinsi ……………. Tahun 20… pada Sidang Pleno 1
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA .... DPD IWAPI Provinsi .......... Tahun ...
tentang Pengesahan SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD
IWAPI Provinsi ………….. Tahun 20...
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
61
Pertama : SUSUNAN ACARA MUSDA … DPDIWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20… sebagaimana terlampir dan merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Kedua : Susunan Acara tersebut pada diktum Pertama Keputusan ini
merupakan Pedoman bagi Peserta dan Peninjau dalam
penyelenggaraan dan persidangan selama acara MUSDA … DPD
IWAPI Provinsi ……………. Tahun 20… ini berlangsung.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : …………………………………
Pada Tanggal : … ………………….. 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan : Susunan Acara yang telah disahkan dilampirkan.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
62
4) Keputusan Pimpinan Musyawarah Daerah
KEPUTUSAN
MUSDA - …DPD IWAPI PROVINSI …….TAHUN 20...
NOMOR : 04/MUSDA -…/IWAPI-…………./... /20...
TENTANG
PENETAPAN PIMPINAN
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan penyelenggaraan MUSDA....DPD IWAPI
Provinsi …………. Tahun 20..., dipandang perlu untuk menetapkan
PIMPINAN SIDANG MUSDA untuk memimpin MUSDA - …DPD
IWAPI Provinsi …… Tahun 20…
2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDA tentang
PIMPINAN SIDANG MUSDA untuk memimpin MUSDA –…DPD
IWAPI Provinsi …… Tahun 20….
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi ……………
Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…… Tahun 20….
MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta Kesepakatan para Peserta dan Peninjau
MUSDA …......DPD IWAPI Provinsi ……………. Tahun 20... pada
Sidang Pleno 1
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
63
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA …DPD IWAPI Provinsi …………….. Tahun
20...tentang Penetapan PIMPINAN MUSDA ... DPD IWAPI Provinsi
……………….. Tahun 20...
Pertama : Menetapkan Pimpinan MUSDA … DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20..., berjumlah 3 (tiga) orang terdiri dari :
1. Ketua merangkap Anggota
2. Sekretaris merangkap Anggota
3. Anggota 1 (satu) orang
Kedua : Tugas dan wewenang Pimpinan MUSDA adalah :
1. Memimpin sidang Pleno MUSDA
2. Bertanggungjawab atas kelancaran dan ketertiban MUSDA
3. Melapor dan menyerahkan hasil hasil keputusan MUSDA kepada
Ketua Umum Terpilih DPD IWAPI Provinsi ………….. Periode
20... – 20....
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ……………………………….
Pada Tanggal : … ……………. , 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
64
5) Keputusan Pengesahan Laporan Pertanggung jawaban Ketua DPD IWAPI Provinsi
KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……TAHUN 20…
NOMOR : 05/MUSDA -…/IWAPI-………/.../20...
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa DPD IWAPI ……… Periode 20… – 20... telah berakhir
masa jabatannya dan berkewajiban menyampaikan Laporan
Pertanggung jawaban Pelaksanaan Kerja, Keuangan dan
Perbendaharaaan yang telah dilaksanakan dalam MUSDA - … DPD
IWAPI ……… Tahun 20.....
2. Bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan Keputusan MUSDA tentang
Pengesahan Laporan Pertanggung jawaban DPD IWAPI …….
Periode Tahun 20… – 20…
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ....... Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA ..... DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi ……………
Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…… Tahun 20….
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20….
MEMPERHATIKAN : Pandangan Umum, Saran dan Pendapat serta Kesepakatan Para Peserta
MUSDA … IWAPI ……….. Tahun 20…
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
65
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA … DPD IWAPI ……….. tentang Pengesahan
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DPD IWAPI Provinsi
……………….. Periode Tahun 20… – 20….
Pertama : Menerima/Menolak Laporan Pertanggung jawaban DPD IWAPI
Provinsi…………. Periode 20.. – 20.. oleh DPC peserta MUSDA ....
DPD IWAPI Provinsi ……………..
Kedua : Mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
DPD IWAPI Provinsi…………… Periode 20.. – 20..
Ketiga : Selanjutnya Kepengurusan DPD IWAPI ………….. Periode tahun
20… – 20… dinyatakan DEMISIONER.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ……………………………………..
Tanggal : … ……………………….., 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
66
6) Keputusan Penetapan Komisi MUSDA … DPD IWAPI Provinsi …………
KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……TAHUN 20…
NOMOR : 06/MUSDA.../IWAPI - ………. /... /20...
TENTANG
PENETAPAN KOMISI
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembahasan materi
MUSDA - … DPD IWAPI ……… Tahun 20..... perlu membentuk
dan menetapkan KOMISI-KOMISI
2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan MUSDA
tentang KOMISI – KOMISI MUSDA ..... DPD IWAPI ..…….
Tahun 20…
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20...
Tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah (MUSDA)
Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD
IWAPI) Provinsi .……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA…/DPD IWAPI – ………./…/20..tentang
KOURUM MUSDA.....DPD IWAPI Provinsi …………… Tahun
20...
3. Keputusan 02/MUSDA…/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi ……………
Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA…/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…… Tahun 20….
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA…/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20….
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA…/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DPD IWAPI
Provinsi …………….. Periode Tahun 20….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
67
MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta Kesepakatan Para Peserta MUSDA … IWAPI
……….. Tahun 20…
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA … DPD IWAPI ………..Tahun 20........ tentang
Penetapan KOMISI-KOMISI MUSDA - ... DPD IWAPI Provinsi
………….. Tahun 20..
Pertama : KOMISI – KOMISI MUSDA – ... DPD IWAPI Provinsi ………….
Tahun 20.. , terdiri dari :
1. Komisi A: Organisasi & Rekomendasi
2. Komisi B : Program Kerja & APBO (Anggaran Pendapatan & Belanja
Organisasi)
Kedua : Pimpinan Komisi terdiri atas seorang Ketua, seorang Sekretaris dan
seorang Anggota yang dipilih oleh peserta Sidang Komisi MUSDA –…
DPD IWAPI Provinsi …………………….. Tahun 20…
Ketiga : Nama dan Anggota Komisi–Komisi MUSDA - … DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20… sebagaimana terdapat pada Lampiran
Keputusan ini dan merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ………………………………
Pada tanggal : … ………………………….., 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
68
7) Keputusan Hasil Sidang Komisi
KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……………TAHUN 20…
NOMOR : 07/MUSDA .../IWAPI-.........../20...
TENTANG
HASIL SIDANG KOMISI
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi dan peran DPD IWAPI
Provinsi……………Periode..... dimasa yang akan datang, maka
dipandang perlu untuk membahas Organisasi & Rekomendasi,
Program Kerja, serta APBO (Anggaran Pendapatan & Belanja
Organisasi) pada Sidang Komisi MUSDA–… DPD IWAPI
Provinsi……….. Tahun 20..
2. Bahwa hasil Sidang Komisi dalam MUSDA - ... IWAPI
Provinsi………… Tahun 20... agar dapat dinyatakan sah dan mengikat
organisasi IWAPI dan Anggotanya, perlu ditetapkan Keputusan
MUSDA–… DPD IWAPI Provinsi ……….. Tahun 20….
tentang Pengesahan hal tersebut.
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi....... Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20.. tentang
KOURUM MUSDA..... DPD IWAPI Provinsi …………… Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi …………… Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20..., tentang
SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi …… Tahun
20..
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20..., tentang
PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi …………….. Tahun
20..
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20..., tentang
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DPD IWAPI Provinsi
…………….. Periode Tahun 20..
7. Keputusan Nomor 06/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20..., tentang
KOMISI-KOMISI MUSDA .... DPD IWAPI Provinsi ………Tahun
20..
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
69
MEMPERHATIKAN : 1. Tata Tertib MUSDA ....DPD IWAPI Provinsi .................... yang telah
disahkan pada Sidang Pleno
2. Rancangan Materi Sidang Komisi - Komisi MUSDA - … DPD IWAPI
Provinsi ………….. Tahun 20..., yang telah dipersiapkan oleh Panitia
Pengarah.
3. Saran dan Pendapat serta Kesepakatan para Peserta dan Peninjau
Sidang Komisi MUSDA … DPD IWAPI Provinsi …………. Tahun
... pada Sidang Pleno 2.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA … DPD IWAPI Provinsi …………… tentang Hasil
Sidang Komisi - Komisi MUSDA - … DPD IWAPI Provinsi …………..
Tahun 20...
Pertama : Pimpinan Sidang Komisi terdiri atas seorang Ketua, seorang Sekretaris dan
seorang Anggota yang dipilih oleh peserta Sidang Komisi MUSDA - …
DPD IWAPI Provinsi ……………. Tahun 20...
Kedua : Mengesahkan hasil Sidang Komisi Organisasi dan Rekomendasi MUSDA-
… DPD IWAPI Provinsi ……………… Tahun 20.., sebagaimana
Lampiran 1 yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Mengesahkan hasil Sidang Komisi Program Kerja, MUSDA - … DPD
IWAPI Provinsi ……………….. Tahun 20..., sebagaimana Lampiran 2
yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ……………………………
Pada Tanggal : … ……………. 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan : Hasil Sidang Komisi dilampirkan.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
70
8) Keputusan tentang Ketua Umum DPD dan Ketua Tim Formatur Terpilih
KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……………TAHUN 20…
NOMOR : 08/MUSDA .../IWAPI-…………/..../20...
TENTANG
KETUA UMUM DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk memimpin Dewan Pengurus Daerah (DPD) IWAPI
Provinsi …………… Periode 20... – 20..., perlu dipilih seorang
Ketua yang memiliki kualitas, kapasitas dan profesionalitas serta
loyalitas dalam mengemban amanah organisasi IWAPI pada
khususnya dan Dunia Usaha pada umumnya
2. Bahwa sebagaimana hasil Pemilihan Ketua DPD IWAPI Provinsi
…………….. Periode 20... – 20..., perlu ditetapkan Keputusan
tentang Penetapan hal tersebut.
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi.......Nomor ... /DPD IWAPI -
……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA ..... DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi …………… Tahun…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…… Tahun 20….
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20….
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DPD IWAPI
Provinsi …………….. Periode Tahun 20….
7. Keputusan Nomor 06/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang KOMISI-KOMISI MUSDA .... DPD IWAPI Provinsi
……… Tahun 20….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
71
8. Keputusan Nomor 07/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang HASIL SIDANG KOMISI MUSDA .... DPD IWAPI
Provinsi ……… Tahun 20….
MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta Kesepakatan Para Peserta MUSDA …
DPD IWAPI Provinsi ........... Tahun 20…
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA - … DPD IWAPI Provinsi ……………….
Tahun 20... tentang Penetapan KETUA UMUM DPD IWAPI
Provinsi ………. Periode 20... – 20...;
Pertama : Menetapkan …………………………….. sebagai KETUA
UMUM DPD IWAPI Provinsi ……………. Periode Tahun 20…
– 20… yang sekaligus sebagai KETUA TIM FORMATUR
dandiberi kepercayaan serta wewenang untuk menyusun
Kepengurusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI ) Provinsi ……………… Periode Tahun
20.. – 20.. dalam kurun waktu 30 (tiga puluh) hari kerja sejak
Keputusan ini ditetapkan (sesuai ART Pasal 28 ayat 4).
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ………………………………………………
Pada Tanggal : … …………………………. , 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
72
9) Keputusan Anggota Formatur
KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……………TAHUN 20…
NOMOR : 09/MUSDA .../IWAPI-………./…/20…
TENTANG
ANGGOTA TIM FORMATUR
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk Pemilihan dan Penetapan Dewan Pengurus Daerah
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi
………. Periode 20 ... – 20 ... , perlu ditetapkan sebanyak 4 (empat)
Anggota Tim Formatur.
2. Bahwa sebagaimana hasil Pemilihan 4 (empat) Anggota Tim
Formatur MUSDA ... DPD IWAPI Provinsi …………. Tahun
20…, perlu ditetapkan Keputusan tentang Penetapan hal tersebut.
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …………….. Nomor ... /DPD
IWAPI - ……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah
Daerah (MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun
20..
2. Keputusan No.01/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA ... DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi …………… Tahun
20..
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
….................. Tahun 20..
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi
…………….. Tahun 20..
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DPD IWAPI
Provinsi …………….. Periode Tahun 20….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
73
7. Keputusan Nomor 06/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang KOMISI-KOMISI MUSDA .... DPD IWAPI Provinsi
……… Tahun 20….
8. Keputusan Nomor 07/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang HASIL SIDANG KOMISI MUSDA .... DPD IWAPI
Provinsi ……… Tahun 20….
9. Keputusan Nomor 08/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...,
tentang PENETAPAN KETUA UMUM TERPILIH DPD IWAPI
Provinsi ……… Periode Tahun 20….
MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta Kesepakatan Para Peserta MUSDA … DPD
IWAPI Provinsi ........... Tahun 20…
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA - …DPD IWAPI Provinsi ………………. Tahun
20... tentang Penetapan KETUA UMUM DPD IWAPI Provinsi ……….
Periode 20... – 20...;
Pertama : 1. .....................(SC)
2. .....................(Wakil DPC)
3. .....................(Wakil DPC)
4. .....................(Wakil DPP)
Kedua : Tugas dan wewenang Anggota Formatur adalah membantu Ketua Tim
Formatur menetapkan Susunan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi………….. Periode 20… –
20...
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : …………………………………….
Pada Tanggal : … ………………………, 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
74
10) Keputusan Hasil Sidang Tim Formatur
KEPUTUSAN
MUSDA -… DPD IWAPI PROVINSI ……………TAHUN 20…
NOMOR : 10/MUSDA .../IWAPI-…………../.../20…
TENTANG
HASIL SIDANG TIM FORMATUR
MUSYAWARAH DAERAH - …DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MUSYAWARAH DAERAH … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ………………..
TAHUN 20…
MENIMBANG : 1. Bahwa Ketua Formatur dan 4 (empat) Anggota Formatur diberi
kepercayaan dan wewenang untuk memilih dan menetapkan Dewan
Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI)
Provinsi ……………. Periode 20.. – 20..
2. Bahwa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, Ketua Tim
Formatur, dan 4 (empat) Anggota Tim Formatur mengadakan Sidang
Formatur oleh karenanya perlu ditetapkan Keputusan tentang
Pengesahan Hasil Sidang Tim Formatur MUSDA ... DPD IWAPI
Provinsi ……… Tahun 20...
MENGINGAT : 1. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi .............. Nomor ... /DPD IWAPI
- ……/…/20... tentang Pembentukan Panitia Musyawarah Daerah
(MUSDA) Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……………… Tahun 20...
2. Keputusan No.01/MUSDA-.../DPD IWAPI–………./…/20..
tentang KOURUM MUSDA ..... DPD IWAPI Provinsi ……………
Tahun 20...
3. Keputusan 02/MUSDA …/DPD IWAPI – ………./…/20… tentang
TATA TERTIB MUSDA … IWAPI Provinsi ……… Tahun 20…
4. Keputusan Nomor 03/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...
tentang SUSUNAN ACARA MUSDA … DPD IWAPI Provinsi ...
Tahun 20….
5. Keputusan Nomor 04/MUSDA-…/DPD IWAPI-……/..../20...
tentang PIMPINAN MUSDA … DPD IWAPI Provinsi ............
Tahun 20….
6. Keputusan Nomor 05/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...
tentang LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN DPD IWAPI
Provinsi …………….. Periode Tahun 20..
7. Keputusan Nomor 06/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...
tentang KOMISI-KOMISI MUSDA .... DPD IWAPI Provinsi
...................... Tahun 20….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
75
8. Keputusan Nomor 07/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...
tentang HASIL SIDANG KOMISI MUSDA.... DPD IWAPI
Provinsi ………........ Tahun 20….
9. Keputusan Nomor 08/MUSDA …/DPD IWAPI-……/..../20...
tentang PENETAPAN KETUA UMUM TERPILIH DPD IWAPI
Provinsi ….......…… Periode Tahun 20….
10. Keputusan Nomor 09/MUSDA …/DPD IWAPI-
……/..../20...tentang PENETAPAN ANGGOTA FORMATUR
MUSDA.... DPD IWAPI Provinsi ……… Tahun 20….
MEMPERHATIKAN : Saran dan Pendapat serta kesepakatan para peserta MUSDA …DPD
IWAPI Provinsi ………. Tahun 20… pada Sidang Pleno 2.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan MUSDA…DPD IWAPI Provinsi ………….. Tahun 20…
tentang Penetapan Pengesahan Hasil Tim Formatur MUSDA …DPD
IWAPI Provinsi ............... Tahun 20....
Pertama : Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD
IWAPI) Provinsi……………. Periode 20... – 20... yang terpilih diberikan
Tugas dan Wewenang untuk melaksanakan Hasil Keputusan MUSDA
… DPD IWAPI Provinsi ………….. Tahun 20… sesuai dengan AD/ART
dan PKO IWAPI serta mematuhi Kode Etik IWAPI.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ………………………………..
Pada Tanggal : … …………………….. , 20…
Waktu : ………………….
MUSYAWARAH DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan :
Hasil Kerja Tim Formatur dalam bentuk Susunan Kepengurusan DPD IWAPI Provinsi
………… Periode Tahun 20… – 20… dilampirkan.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
76
SURAT KEPUTUSAN RAPAT KERJA
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
77
RANCANGAN SURAT KEPUTUSAN RAPAT KERJA
1) Keputusan Kuorum
KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ....
TAHUN 20...
NOMOR : 01/RAKERDA .../IWAPI.../..../20...
TENTANG
PENGESAHAN KUORUM
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk keabsahan Keputusan RAKERDA - ... DPD
IWAPI Provinsi ... Tahun 20..., dipandang perlu untuk
mengesahkan KOURUM Peserta Sidang RAKERDA ... DPD
IWAPI Provinsi .................... Tahun 20...
2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan RAKERDA
- ... DPD IWAPI Provinsi ...................... Tahun 20... tentang
KUORUM Sidang Pleno.
MENGINGAT : 1.
2.
ART IWAPI Bab V Pasal 19 tentang Rapat Kerja Daerah.
Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …. ……….
Nomor : …/DPD IWAPI …/…/20… tentang Pembentukan
Panitia Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) ….. Dewan Pengurus
Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI)
Provinsi … …
Tahun 20…
MEMPERHATIKAN
:
Saran dan Pendapat serta kesepakatan dari Para Peserta dan
Peninjau RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi ………… Tahun
20.. pada Sidang Pleno
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pertama
: Keputusan RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi ……….. Tahun 20…
tentang Pengesahan KOURUM Sidang RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi ………. Tahun 20…
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
78
Ditetapkan di : ………………………
Tanggal : ………………………………………
Waktu : ………………
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan: Daftar Hadir dilampirkan.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
79
2) Keputusan Susunan Acara
KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ....
TAHUN 20...
NOMOR : 02/RAKERDA .../IWAPI.../..../20...
TENTANG
SUSUNAN ACARA
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENIMBANG : 1.
2.
Bahwa untuk kelancaran penyelenggaraan RAKERDA - ... DPD
Provinsi ...................... Tahun 20..., dipandang perlu untuk
menetapkan SUSUNAN ACARA RAKERDA - ... DPD IWAPI
Provinsi ...................... Tahun 20...
Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan
RAKERDAtentang Tata Tertib RAKERDA - ... DPD IWAPI
Provinsi ................. Tahun 20...
MENGINGAT : 1.
2.
ART IWAPI Bab V Pasal 19 tentang Rapat Kerja Daerah.
Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …………. Nomor
: …/DPD IWAPI …/…/20… tentang Pembentukan Panitia Rapat
Kerja Daerah (RAKERDA) ….. Dewan Pengurus Daerah Ikatan
Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……….…
Tahun 20…
2. Keputusan No.01/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang KOURUM Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi
.................…. Tahun 20 …..
MEMPERHATIKAN : 1. Rancangan SUSUNAN ACARA RAKERDA - … DPD IWAPI
Provinsi …………… Tahun 20…, yang telah dipersiapkan oleh
Panitia.
2. Saran dan Pendapat serta kesepakatan Para Peserta dan Peninjau
RAKERDA – … DPD IWAPI Provinsi …………. Tahun 20..
pada Sidang Pleno.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
80
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
Pertama : Keputusan RAKERDA - … DPD IWAPI Provinsi … Tahun 20…
tentang Pengesahan SUSUNAN ACARA RAKERDA - … DPD IWAPI
Provinsi ………….. Tahun 20…
Kedua :
:
SUSUNAN ACARA RAKERDA - … DPD IWAPI Provinsi ……..
Tahun 20…, sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Susunan Acara tersebut pada diktum Pertama Keputusan ini merupakan
Pedoman bagi Peserta dan Peninjau dalam penyelenggaraan dan
persidangan selama acara RAKERDA - … DPD IWAPI Provinsi ....……
ini berlangsung
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ………………………………….
Tanggal : …………………………………..
Waktu : …………………………………..
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan: Susunan Acara/Jadwal Acara dilampirkan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
81
3) Keputusan Tata Tertib
KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ....
TAHUN 20...
NOMOR : 03/RAKERDA .../IWAPI.../..../20...
TENTANG
TATA TERTIB
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk ketertiban penyelenggaraan RAKERDA - ... DPD
IWAPI Provinsi ................ Tahun 20..., dipandang perlu untuk
menetapkan Tata Tertib RAKERDA - ... DPD IWAPI Provinsi
................ Tahun 20..
2. Bahwa oleh karena itu, perlu ditetapkan Keputusan RAKERDA
tentang Tata Tertib RAKERDA - ... DPD IWAPI Provinsi
................. Tahun 20...
MENGINGAT : 1.
2.
ART IWAPI Bab V Pasal 19 tentang Rapat Kerja Daerah.
Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …….…. Nomor :
…/DPD IWAPI …/…/20… tentang Pembentukan Panitia
Rapat Kerja Daerah (RAKERDA)…..Dewan Pengurus Daerah
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi …
Tahun 20…
2. Keputusan No.01/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang KOURUM Sidang RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi ….............. Tahun 20 …..
3.
Keputusan No.02/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang SUSUNAN ACARA Sidang RAKERDA … DPD
IWAPI Provinsi …............... Tahun 20 …..
MEMPERHATIKAN : 1. Rancangan TATA TERTIB RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi ……………. Tahun 20…, yang telah dipersiapkan
oleh Panitia Pengarah;
2. Saran dan Pendapat serta kesepakatan Para Peserta dan
Peninjau RAKERDA – … DPD IWAPI Provinsi ………….
Tahun 20.. pada Sidang Pleno.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
82
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
:
Pertama : Keputusan RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi ……….. tentang
Pengesahan TATA TERTIB RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi
…………. Tahun 20...
Kedua :
:
Peraturan Tata Tertib RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi ….............
Tahun 20…, sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
Ketiga : Peraturan Tata Tertib tersebut pada diktum Pertama Keputusan ini
merupakan Pedoman bagi Peserta dan Peninjau dalam penyelenggaraan
dan persidangan selama acara RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi
……….......... Tahun 20…
Keempat
:
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ............................................................
Pada Tanggal : .............................................................
Waktu : ...................................................
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan: Tata Tertib RAKERDA dilampirkan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
83
4) Keputusan Komisi A
KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ....
TAHUN 20...
NOMOR : 04/RAKERDA .../IWAPI.../..../20...
TENTANG
HASIL SIDANG KOMISI A, B & C
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi dan peran IWAPI di
masa yang akan datang, maka dipandang perlu untuk membahas
tentang masalah Organisasi, Rekomendasi dan Program Kerja serta
APBO IWAPI pada Sidang Komisi A, B dan C.
2. Bahwa Hasil Sidang Komisi A, B dan C – yang membahas
Organisasi, Rekomendasi, Program kerja & APBO dalam
RAKERDA ... DPD IWAPI Provinsi ........... Tahun 20...
dinyatakan sah dan mengikat organisasi DPD IWAPI Provinsi
.............. dan Anggotanya, maka perlu ditetapkan Keputusan
RAKERDA....DPD IWAPI Provinsi ........... tentang Pengesahan
hal tersebut.
MENGINGAT : 1. ART IWAPI Bab V Pasal 19 tentang Rapat Kerja Daerah.
2. Perkembangan KONDISI organisasi IWAPI Provinsi …saat ini.
3. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ……..…. Nomor :
…/DPD IWAPI …/…/20… tentang Pembentukan Panitia Rapat
Kerja Daerah (RAKERDA) ….. Dewan Pengurus Daerah Ikatan
Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi .........…
Tahun 20…
4. Keputusan No.: 01/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang KOURUM Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi
….......... Tahun 20 …..
5. Keputusan No.: 02/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang SUSUNAN ACARA Sidang RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi …............ Tahun 20 …..
6. Keputusan No.: 03/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20…
tentang TATA TERTIB Sidang RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi ….......... Tahun 20... …..
MEMPERHATIKAN : 1. Rancangan Materi Sidang Komisi A, B dan C - Organisasi,
Rekomendasi, Program Kerja & APBO RAKERDA … DPD
IWAPI Provinsi ............ Tahun 20..., yang telah dipersiapkan oleh
Panitia Pengarah.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
84
2. Saran dan Pendapat serta kesepakatan para Peserta RAKERDA …
DPD IWAPI Provinsi ............... Tahun 20... dalam Sidang Komisi.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : Keputusan RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi .............. tentang
Organisasi, Rekomendasi, Program Kerja & APBO DPD IWAPI
Provinsi ............. Tahun 20...
Pertama : Hasil Keputusan Komisi A, B dan C – Organisasi, Rekomendasi,
Program Kerja & APBO DPD IWAPI Provinsi ................. Tahun 20......
sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
ketetapan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ..................................................
Pada Tanggal : ..................................................
Waktu : ...................................................
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan: Hasil Sidang Komisi A, B dan C beserta Daftar Hadir Sidang Komisi dilampirkan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
85
5) Keputusan Hasil RAKERDA
KEPUTUSAN
RAKERDA ... DPD IWAPI PROVINSI ................
TAHUN 20...
NOMOR : 05/RAKERDA .../IWAPI.../..../20...
TENTANG
KEPUTUSAN HASIL RAPAT KERJA
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENIMBANG : 1. Bahwa dalam rangka meningkatkan fungsi dan peran DPD IWAPI
Provinsi ........… di masa yang akan datang, maka dipandang perlu
untuk melakukan evaluasi dan merencanakan kegiatan DPD IWAPI
Provinsi …....... untuk jangka waktu satu tahun kedepan (20.. - 20..).
2. Bahwa Keputusan RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi …............
Tahun 20… memiliki kekuatan hukum, maka perlu disahkan dalam
bentuk keputusan.
MENGINGAT : 1. ART IWAPI, Bab V Pasal 19 tentang Rapat Kerja Daerah.
2. Surat Keputusan Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi ………. Nomor : …/DPD IWAPI
…/…/20… tentang Pembentukan Panitia Rapat Kerja Daerah
(RAKERDA) ….. Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha
Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi .....… Tahun 20…
3. Keputusan No.: 01/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20… tentang
KOURUM Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi ...…. Tahun
20..
4. Keputusan No.: 02/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20… tentang
SUSUNAN ACARA Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi
……………... Tahun 20 …..
5. Keputusan No.: 03/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20… tentang
TATATERTIB Sidang RAKERDA … DPD IWAPI Provinsi …......
Tahun 20...
6. Keputusan No.:04/RAKERDA-…/DPD IWAPI-…/…/20… tentang
HASIL SIDANG KOMISI A, B & C RAKERDA … DPD IWAPI
Provinsi .....……. Tahun 20...
MEMPERHATIKAN : 1. Keputusan Sidang – Sidang Komisi RAKERDA .... DPD IWAPI
Provinsi ..................... Tahun 20...
2. Saran dan Pendapat serta Kesepakatan para Peserta RAKERDA ...
DPD IWAPI Provinsi ............... Tahun 20... pada Sidang Pleno.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
86
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KeputusanRAKERDA .... DPD IWAPI Provinsi .................. tentang
Keputusan Sidang Pleno dan Hasil Sidang Komisi RAKERDA .... DPD
IWAPI Provinsi ..................... Tahun 20...
Pertama : Hasil Sidang Pleno dan Sidang – Sidang Komisi RAKERDA .…DPD
IWAPI Provinsi ...................... Tahun 20.... sebagaimana terlampir
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari ketetapan ini.
Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : ..................................................
Pada Tanggal : .................................................
Waktu : ..................................................
RAPAT KERJA DAERAH - … DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI ……………
TAHUN 20…
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
Catatan: Risalah RAKERDA dilampirkan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
87
RANCANGAN TATA TERTIB
MUSYAWARAH
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
88
RANCANGAN
TATA TERTIB
MUSYAWARAH NASIONAL/MUSYAWARAH DAERAH/MUSYAWARAH
CABANG/ MUSYAWARAH RANTING IWAPI ....................... TAHUN 20...
BAB 1
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
NAMA
Musyawarah ini dinamakan Musyawarah (Nasional/Daerah/Cabang/Ranting)…Ikatan
Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI)........................Tahun .............. yang selanjutnya
disingkat MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRAN … IWAPI ...........................................
Pasal 2
WAKTU DAN TEMPAT
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRAN .... IWAPI TAHUN 20... diselenggarakan pada
tanggal … ……………. 20.. bertempat di ……………….. Jl. …………….. No. .... ,
..................
Pasal 3
TEMA MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRAN … IWAPI Tahun 20..
“……………………………………………………………………………………”
Pasal 4
STATUS
Sesuai Pasal 24 Ayat 2, Pasal 28 Ayat 1 dan pasal 29 Ayat 1 Anggaran Dasar – IWAPI,
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRAN … IWAPI adalah pemegang kekuasaan tertinggi
didalam organisasi IWAPI ........................ yang diselenggarakan satu kali dalam lima
tahun.
Pasal 5
DASAR
1. Anggaran Dasar Pasal 24, Pasal 28, Pasal 29 dan Anggaran Rumah Tangga Pasal 12,
Pasal 14, Pasal 16, Pasal 18.
2. Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat (DPP)/Dewan Pengurus Daerah
(DPD)/Dewan Pengurus Cabang (DPC)/Dewan Pengurus Ranting (DPRan) IWAPI
………….. No: …/IWAPI …………../…/20… tentang kepanitiaan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
89
Pasal 6
TUJUAN
Tujuan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan … IWAPI Tahun 20… adalah
melaksanakan tugas dan wewenang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan ... IWAPI
Tahun 20.. untuk :
1. Memberikan penilaian dan keputusan terhadap pertanggung jawaban atas pelaksanaan
kerja, keuangan dan perbendaharaan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP)/Dewan
Pengurus Daerah (DPD)/Dewan Pengurus Cabang (DPC)/Dewan Pengurus Ranting
(DPRan) IWAPI …………………………. periode Tahun 20… - 20…;
2. Menetapkan Program Kerja dan Organisasi & Rekomendasi IWAPI Pusat/Provinsi/
Kota/Kabupaten/Kecamatan ……….. periode Tahun 20… – 20… yang sejalan dengan
kebijaksanaan DPP IWAPI;
3. Mengeluarkan Keputusan untuk menyelesaikan permasalahan organisasi dan masalah
masalah penting lainnya;
4. Memilih dan mengukuhkan Dewan Pengurus Pusat (DPP)/Dewan Pengurus Daerah
(DPD)/Dewan Pengurus Cabang (DPC)/Dewan Pengurus Ranting (DPRan) IWAPI
Pusat/Provinsi/Kota/Kabupaten dan Kecamatan …………. periode Tahun 20… – 20...
BAB II
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 7
PESERTA
Sesuai Anggaran Dasar Pasal 24 Ayat 5, Pasal 28 ayat 4, Pasal 29 Ayat 4 dan Anggaran
Rumah Tangga Pasal 12 Ayat 4, Pasal 14 ayat 7, Pasal 16 Ayat 6, Pasal 18 Ayat 4.
Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan ... IWAPI Tahun 20... adalah anggota biasa
yang diwakili oleh Utusan DPD/DPC/DPRan IWAPI.
Setiap DPD/DPC/DPRan diwakili oleh 2 (dua) orang peserta yang terdiri dari 1 (satu) orang
Ketua Umum/Ketua atau Wakil Ketua Umum/Wakil Ketua yang ditunjuk oleh Ketua
Umum/Ketua.
Pasal 8
HAK PESERTA
Sesuai Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 Ayat 9, Pasal 14 Ayat 7, Pasal 16 Ayat 6, Pasal
18 Ayat 4. Hak Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI Tahun 20.....
sebagai berikut :
a. HAK SUARA, yang mencakup HAK MEMILIH Ketua Umum DPP/DPD/DPC/Ketua
DPRan yang sekaligus merangkap Ketua Formatur dan 4 (Empat) orang Anggota
Formatur terdiri dari 3 (tiga) orang utusan DPD dan 1 (satu) orang DPP demisioner.
b. HAK BICARA
c. HAK DIPILIH
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
90
Pasal 9
KEWAJIBAN PESERTA
1. Menunjukkan bukti keabsahannya sebagai peserta
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI dan menggunakan Tanda Peserta
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan selama acara MUNAS/MUSDA/
MUSCAB/MUSRan IWAPI berlangsung;
2. Mengikuti persidangan–persidangan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI
sesuai dengan Tata Tertib dan Susunan Acara yang telah ditetapkan;
Pasal 10
PENINJAU
Sesuai Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 Ayat 5, Pasal 14 Ayat 7, Pasal 16 Ayat 7,
Peninjau MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI Tahun 20… adalah :
1. Dewan Kehormatan, Dewan Pengurus Daerah, Dewan Pengurus Cabang dan Dewan
Pengurus Ranting.
2. Anggota IWAPI yang telah terdaftar di DPD/DPC/DPRan dan mendapatkan mandat dari
DPD/DPC/DPRan-nya untuk menghadiri MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
IWAPI.
Pasal 11
HAK PENINJAU
1. Setiap peninjau berhak mengikuti seluruh Sidang Pleno dan Sidang Komisi selama
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI berlangsung.
2. Setiap peninjau memiliki hak bicara.
Pasal 12
KEWAJIBAN PENINJAU
Setiap Peninjau berkewajiban untuk :
1. Menunjukkan bukti keabsahannya sebagai Peninjau
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI dengan menunjukkan Surat mandat dari
DPD/DPC/DPRan-nya.
2. Mengikuti persidangan persidangan sesuai dengan Tata Tertib dan Susunan Acara yang
telah ditetapkan.
3. Menggunakan atau memakai Tanda Pengenal Peninjau selama mengikuti persidangan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
91
Pasal 13
MANDAT
Setiap peserta yang mewakili Ketua Umum DPD/DPC/Ketua DPRan dan Wakil Ketua
Umum serta peninjau yang hadir pada acara MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
IWAPI diwajibkan membawa surat Mandat dari Dewan Pengurus Daerah (DPD), Dewan
Pengurus Cabang (DPC) serta Dewan Pengurus Ranting (DPRan) dimana anggota IWAPI
tersebut berasal.
BAB III
HAK SUARA, HAK DIPILIH, DAN HAK BICARA
Pasal 14
HAK SUARA
1. Yang dimaksud dengan HAK SUARA adalah HAK MENGAMBIL KEPUTUSAN
dalam setiap persidangan dan HAK MEMILIH Ketua Umum DPP/DPD/DPC dan Ketua
DPRan yang sekaligus merangkap Ketua Formatur dan 4 (Empat) orang Anggota
Formatur .
2. Sesuai ART Pasal 12 Ayat 9, Pasal 14 Ayat 7, Pasal 16 Ayat 6, Pasal 18 Ayat 4. HAK
SUARA dalam MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI dimiliki oleh peserta
dari utusan DPD/DPC/DPRan IWAPI serta memiliki satu suara.
PASAL 15
HAK DIPILIH
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 Ayat 9, Pasal 14 Ayat 7, Pasal 16 Ayat 6,
Pasal 18 Ayat 4 seluruh Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI memiliki
HAK DIPILIH untuk menduduki jabatan :
a. Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan,
b. Pimpinan Sidang Komisi
c. Tim Fornatur
d. Tim Perumus
Pasal 16
HAK BERBICARA
Berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Pasal 12 Ayat 9, Pasal 14 Ayat 7, Pasal 16 Ayat 6,
Pasal 18 Ayat 4 seluruh Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI memiliki
hak berbicara.
a. Yang dimaksud hak berbicara adalah hak mengajukan usul, saran dan pendapat serta
mengajukan pertanyaan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
92
b. Seluruh Peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI memiliki HAK
BICARA dalam setiap persidangan. Hak Bicara pada sidang pleno untuk setiap
DPP/DPD/DPC/DPRan hanya boleh disampaikan oleh peserta yang mempunyai mandat
Pasal 17
ALAT KELENGKAPAN MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI mempunyai alat kelengkapan sebagai
berikut :
a. Penanggungjawab MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI
b. Pimpinan Sidang
c. Sidang Pleno beserta Pimpinannya
d. Sidang Komisi beserta Pimpinannya
e. Tim Perumus
f. Tim Formatur
BAB IV
PENANGGUNGJAWAB MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
PIMPINAN MUSDA DAN SIDANG SIDANG
Pasal 18
PENANGGUNGJAWAB MUSDA
1. Penanggungjawab MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI adalah Ketua
Umum DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan IWAPI.
2. Penanggungjawab MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan IWAPI mempunyai tugas
dan tanggungjawab sebagai berikut.
a. Bertanggung jawab atas penyelenggaraan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
IWAPI agar dapat berjalan tertib dan lancar.
b. Menjaga ketertiban dalam musyawarah.
Pasal 19
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN
1. Untuk mempersiapkan dan melaksanakan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
diwajibkan membentuk Panitia Pengarah (Steering Committee/SC) dan Panitia
Penyelenggara (Organizing Committee /OC).
2. Panitia Pengarah bertanggungjawab atas keberhasilan tujuan MUNAS/MUSDA/
MUSCAB/MUSRan.
3. Panitia Pelaksana bertanggungjawab atas keberhasilan pelaksanaan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
93
Pasal 20
PIMPINAN SIDANG MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
1. Pimpinan sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan adalah Ketua Umum
DPP/DPD/DPC/Ketua DPRan dan Panitia Pengarah.
2. Pimpinan sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan mempunyai tugas dan
wewenang memimpin sidang pleno untuk:
a. Mengesahkan Kuorum.
b. Mengesahkan Rancangan Susunan Acara.
c. Mengesahkan Rancangan Tata Tertib.
d. Melaksanakan Pemilihan Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/ MUSRan.
3. Setelah terpilih Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan, maka
pimpinan Sidang Pleno 2 diserah terimakan kepada Pimpinan Sidang
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan terpilih.
Pasal 21
PIMPINAN SIDANG MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
1. Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan terdiri dari 5 (lima) orang
dengan komposisi seorang ketua, sekretaris dan anggota-anggota.
2. Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan mempunyai tugas dan
wewenang sebagai berikut :
a. Memimpin sidang pleno selama MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
berlangsung dengan sebaik baiknya;
b. Menjaga dan mengusahakan terselenggaranya ketertiban dan kelancaran jalannya
persidangan;
c. Berusaha mempertemukan pendapat yang berbeda, menyimpulkan pembicaraan
dan mendudukkan persoalan yang sebenarnya, serta mengembalikan jalannya
sidang ke pokok pembicaraan;
d. Meneliti keabsahan peserta dan peininjau baik dalam kehadirannya dipersidangan,
dalam menggunakan hak suara maupun hak bicara;
e. Mengetahui, memberi atau tidak memberi izin kepada peserta dan peninjau yang
meninggalkan persidangan;
f. Mengatur, memberikan persetujuan/izin dan menentukan batas waktu berbicara dari
peserta dan peninjau;
g. Menegur dan menghentikan pembicaraan peserta dan peninjau jika ternyata
melampaui batas waktu yang telah ditetapkan atau menyimpang dari pokok acara
sidang yang telah ditentukan;
h. Mengesahkan risalah dan hasil keputusan sidang;
3. Pimpinan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan dalam melaksanakan tugasnya
mendapatkan bantuan pelayanan persidangan dari Panitia Pengarah dan Panitia
Pelaksana.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
94
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 22
PERSIDANGAN
Persidangan dalam MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan, terdiri dari :
1. Sidang Pleno.
2. Sidang Komisi.
3. Sidang Tim Formatur.
Pasal 23
SIDANG PLENO
1. Sidang Pleno MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan dihadiri Peserta dan Peninjau
serta seluruh keputusan Sidang Pleno adalah merupakan keputusan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.
2. Pimpinan Sidang Pleno adalah Pimpinan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan yang
ditetapkan menurut Pasal 20 Tata Tertib ini.
Pasal 24
SIDANG KOMISI
1. Sidang sidang Komisi dibentuk sesuai dengan kebutuhan, dalam hal ini terdiri dari :
a. Sidang Komisi A Organisasi
b. Sidang Komisi B Rekomendasi (Internal & Eksternal)
c. Sidang Komisi C Komisi Program Kerja dan APBO (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Organisasi).
2. Pimpinan Sidang Komisi terdiri dari 2 (dua) orang yang dipilih dan diangkat dari dan
atau antara anggota Komisi yang bersangkutan dengan komposisi 1 (satu) orang Ketua,
dan 1 (satu) orang Sekretaris.
3. Setiap peserta MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan wajib menjadi salah satu
anggota Komisi, begitu pula Peninjau dianjurkan untuk menjadi salah satu anggota
Komisi.
4. Setiap Sidang Komisi didampingi oleh satu orang atau lebih anggota Panitia Pengarah
yang ditunjuk oleh Ketua Panitia Pengarah serta bertugas melancarkan jalanya sidang
Komisi dimaksud.
5. Sidang Komisi bertugas memusyawarahkan dan menyarankan pemecahan mengenai
soal soal yang menjadi ruang lingkup acara Sidang Komisi dengan memperhatikan
saran, pendapat dan laporan usulan peserta sidang.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
95
Pasal 25
TIM PERUMUS KOMISI
1. Untuk merumuskan dan menyimpulkan hasil Sidang Komisi, dapat dibentuk Tim
Perumus Komisi. Pembentukan Tim Perumus Komisi dimaksud ditetapkan secara
musyawarah oleh Sidang Komisi;
2. Hasil Perumusan Tim Perumus Komisi ditetapkan sebagai hasil kesepakatan dan
kesimpulan Komisi yang dilaporkan kepada Sidang Pleno, untuk mendapatkan
pengesahan menjadi keputusan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.
Pasal 26
SIFAT PERSIDANGAN
1. Sidang Pleno bersifat terbuka, kecuali dinyatakan tertutup oleh Pimpinan Sidang.
2. Sidang Komisi, Sidang Tim Perumus dan Sidang Pimpinan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan bersifat tertutup.
Pasal 27
RISALAH PERSIDANGAN
Pimpinan Sidang harus membuat risalah tertulis mengenai jalannya persidangan yang berisi
sebagai berikut :
1. Tempat Acara Sidang
2. Hari/Tanggal Sidang dan Jam Permulaan serta Penutupan Sidang
3. Nama Pimpinan Sidang;
4. Nama Peserta dan Peninjau yang hadir;
5. Pembicara dan pendapat masing masing;
6. Keputusan Sidang
BAB VI
KUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 28
KUORUM
Berdasarkan Pasal 19 ayat 8 Anggaran Dasar IWAPI, MUNAS/MUSDA/
MUSCAB/MUSRan dinyatakan mencapai kuorum dan sah jika dihadiri oleh setengah
tambah satu jumlah utusan DPD/DPC/DPRan dan keputusannya dinyatakan sah dan
mengikat organisasi serta anggota jika disepakati oleh setengah tambah satu jumlah utusan
DPD/DPC/DPRan yang hadir.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
96
Pasal 29
KEABSAHAN KEPUTUSAN
1. Keputusan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan adalah sah jika disetujui para
Peserta dan ditetapkan dalam sidang sidang pleno :
a. Musyawarah untuk mufakat atau
b. Pemungutan suara dan disetujui oleh lebih dari setengah jumlah peserta ditambah
satu peserta yang hadir
2. Setiap keputusan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan dibuatkan Surat Keputusan
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan yang ditandatangani oleh Pimpinan Sidang.
BAB VI
LAPORAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN
SERTA PANDANGAN UMUM
Pasal 30
LAPORAN DAN PERTANGGUNG JAWABAN
SERTA PANDANGAN UMUM
1. Laporan dan Pertanggungjawaban DPP/DPD/DPC/DPRan disampaikan dalam
Sidang Pleno;
2. Setiap DPD/DPC/DPRan memberikan pandangan umum atas Laporan
Pertanggungjawaban DPP/DPD/DPC/DPRan melalui juru bicaranya yang telah
ditunjuk oleh DPD/ DPC/DPRan masing – masing.
3. Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban DPP/DPD/DPC/DPRan ditetapkan
dengan Keputusan MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
BAB VIII
PEMILIHAN KETUA UMUMDPP/DPD/DPC DAN KETUA DPRan IWAPI
DAN KETUA FORMATUR SERTA ANGGOTA FORMATUR
Pasal 31
PEMILIHAN KETUA UMUM/KETUA
DEWAN PENGURUS/KETUA FORMATUR
DAN ANGGOTA FORMATUR
Pemilihan Dewan Pengurus DPP/DPD/DPC/DPRan oleh Ketua Umum/Ketua terpilih
merangkap Ketua Formatur dan 4 (empat) orang anggota Formatur (sesuai ART Pasal 28
Ayat 2).
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
97
BAB IX
DEMISIONER DAN HAL– HAL LAIN
Pasal 32
DEMISIONER
Dewan Pengurus DPP/DPD/DPC/DPRan dinyatakan demisioner setelah pertanggung
jawabannya diterima oleh Sidang Pleno baik secara bulat ataupun dengan catatan (akan
diteliti kembali oleh team yang ditunjuk oleh Pimpinan Sidang MUNAS/MUSDA/
MUSCAB/MUSRan).
BAB X
PENUTUP
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan diputuskan pada
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan dan akan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Tata Tertib ini.
2. Tata Tertib MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai berakhirnya MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan.
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan
PIMPINAN SIDANG
......................................... .............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
98
RANCANGAN
TATA TERTIB PEMILIHAN
KETUA UMUM
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
99
TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA UMUM DPP/DPD/DPC & KETUA DPRan
DAN
PEMILIHAN FORMATUR
PERIODE ......................
________________________________________________________________________
PASAL 1
Ketua Umum DPP/DPD/DPC & Ketua DPRan dipilih dan ditetapkan oleh
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan melalui pemilihan/Aklamasi
PASAL 2
Setiap Peserta DPD mempunyai 1 (satu) hak Suara dan memilih satu orang calon Ketua
Umum DPP/DPD/DPC Ketua DPRan dengan menuliskan nama calon di atas kertas atau
menyebut nama calon apabila calon satu orang (Aklamasi).
PASAL 3
Ketua Umum DPP IWAPI memenuhi kriteria:
1) Warga Negara Indonesia (melampirkan foto copy KTP yang masih berlaku dan profil
usaha).
2) Berasal dari seluruh Indonesia, harus memiliki domisili dan bertempat tinggal di Ibu
Kota Negara Indonesia.
3) Pendidikan minimal S1 atau sederajat.
4) Usia pada saat pencalonan minimal 40 tahun dan maksimal 70 tahun.
5) Anggota IWAPI aktif ditunjukkan dengan bukti pembayaran iuran tahunan berjalan
dan pernah menjadi pengurus DPP/DPD 1 (satu) periode.
6) Disarankan sudah menjadi anggota KADINDA di tempat domisili calon.
7) Pernah mengikuti latihan kepemimpinan IWAPI.
8) Perempuan pengusaha yang aktif sebagai pimpinan dan/atau sebagai
pemilik/pemegang saham (dibuktikan dengan surat legalitas usaha yang sah)
9) Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK.
10) Melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari pihak berwenang.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
100
11) Bersedia dicalonkan menjadi Ketua Umum IWAPI dengan menyampaikan surat
kesediaan mencalonkan diri (terlampir di PKO).
Ketua Umum DPD/DPC IWAPI memenuhi kriteria:
1) Warga Negara Indonesia (melampirkan foto copy KTP yang masih berlaku dan profil
usaha).
2) Berdomisili di Provinsi/Kabupaten/Kota.
3) Pendidikan minimal SMA atau sederajat.
4) Usia pada saat pencalonan minimal 35 tahun dan maksimal 65 tahun.
5) Anggota IWAPI aktif ditunjukkan dengan bukti pembayaran iuran tahunan berjalan
dan pernah menjadi pengurus DPD/DPC 1 (satu) periode.
6) Disarankan sudah menjadi anggota KADINDA di tempat domisili calon.
7) Pernah mengikuti latihan kepemimpinan IWAPI.
8) Perempuan pengusaha yang aktif sebagai pimpinan dan/atau sebagai
pemilik/pemegang saham (dibuktikan dengan surat legalitas usaha yang sah)
9) Berkelakuan baik yang dibuktikan dengan SKCK.
10) Melampirkan surat keterangan bebas narkoba dari pihak berwenang.
11) Bersedia dicalonkan menjadi Ketua Umum IWAPI dengan menyampaikan surat
kesediaan mencalonkan diri (terlampir di PKO).
PASAL 4
Dengan perhitungan suara/persyaratan calon Ketua Umum/Ketua oleh Ketua Umum
DPP/DPD/DPC & Ketua DPRan atau pemegang mandat maka ditetapkan Ketua Umum
DPP/DPD/DPC & Ketua DPRan Periode ............. dan disahkan oleh Pimpinan Sidang
PASAL 5
1. Ketua Umum DPP terpilih sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur yang
mempunyai wewenang menyusun Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pembina dan Dewan
Konsultasi;
2. Ketua Umum DPD/DPC dan Ketua DPRan terpilih sekaligus merangkap sebagai Ketua
Formatur yang mempunyai wewenang menyusun dengan Dewan Pengurus, Dewan
Pembina, dan Dewan Penasehat.
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
101
PASAL 6
Tata cara pemilihan Formatur DPP/DPD/DPC/DPRan diatur sebagai berikut:
- Ketua Terpilih ditambah dengan 4 orang dari peserta yang mewakili DPD/DPC/DPRan
Pasal 7
1. Tata cara pemilihan diatur dalam Tata Tertib Formatur;
2. Kepengurusan DPP/DPD/DPC/DPRan IWAPI Periode ......................di sahkan oleh
Pimpinan Sidang.
PASAL 8
PENUTUP
Segala sesuatu yang belum tertera di dalam Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum/Ketua dan
Formatur ini, akan diatur dikemudian hari berdasarkan musyawarah dan mufakat.
Ditetapkan di : ………………………
Tanggal : ……………………...
Waktu : ………………...........
MUNAS/MUSDA/MUSCAB/MUSRan .......... – IWAPI TAHUN .......
PIMPINAN SIDANG
Ketua Umum WKU I
...................................... .............................................
Anggota :
Komite Tetap Organisasi:
1. ..................................................
2. ..................................................
3. ..................................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
102
CONTOH SURAT
KEPUTUSAN KEPENGURUSAN
LAMPIRAN SK KEPENGURUSAN DPD
LAMPIRAN SK KEPENGURUSAN DPC
LAMPIRAN SK KEPENGURUSAN DPRan
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
103
Contoh Surat Keputusan Kepengurusan DPD
KOP SURAT DPP IWAPI
SURAT KEPUTUSAN
No. .../DPP IWAPI /.../20...
Tentang
DPD IWAPI Provinsi ……………..
Periode Tahun … - …
DEWAN PENGURUS PUSAT IWAPI
Menimbang : 1. Besarnya potensi wanita pengusaha di Provinsi ...................
2. Perlu adanya organisasi IWAPI di setiap Provinsi seluruh Indonesia.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Bab X Pasal 22 Ayat 2 & BAB XI Pasal 28 Ayat 3.
2. Anggaran Rumah Tangga BAB IV Pasal 8 & BAB VI Pasal 14 Ayat 1. Memperhatikan : 1. Hasil MUSDA … DPD IWAPI Provinsi ………… hari ……… tanggal
… …………. 20..;
2. Surat Keputusan Nomor: No. 06/MUSDA-…/IWAPI–
……………/…/20.. tentang “Penetapan Ketua Umum DPD IWAPI
Provinsi …………. Periode Tahun 20.. – 20..”.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Pertama : .....................................
Sebagai Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah IWAPI Provinsi
........................ Periode Tahun 20... – 20... Kedua : Mengangkat Dewan Pengurus Daerah IWAPI Provinsi .................
Periode Tahun 20... – 20... sebagaimana pada lampiran Surat Keputusan
ini. Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : .............................
Pada tanggal ...............................
DEWAN PENGURUS PUSAT
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
Ir. Dyah Anita Prihapsari, MBA
Ketua Umum
Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada yth :
Dewan Pembina DPD IWAPI Provinsi ................................
Arsip
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
104
Contoh Surat Keputusan Kepengurusan DPC
KOP SURAT DPD
SURAT KEPUTUSAN
No. .../DPD IWAPI - ……./.../20...
Tentang
Kepengurusan DPC IWAPI KOTA/KABUPATEN ......................
Periode Tahun …. - .…
DEWAN PENGURUS DAERAH IWAPI PROVINSI …………….
Menimbang : 1. Besarnya potensi wanita pengusaha di Kota/Kabupaten ...................;
2. Perlu adanya organisasi IWAPI di setiap Kota/Kabupaten.
Mengingat : 1. Anggaran Dasar Bab X Pasal 22 Ayat 3 & BAB XI Pasal 29 Ayat 3.
2. Anggaran Rumah Tangga BAB IV Pasal 8 & BAB VI Pasal 16 Ayat 1. Memperhatikan : 1. Hasil MUSCAB … DPC IWAPI Kota/Kabupaten ………… hari ………
tanggal … …………. 20..;
2. Surat Keputusan Nomor: No. 06/MUSCAB-…/IWAPI–
……………/…/20.. tentang “Penetapan Ketua Umum DPC IWAPI
Kota/Kabupaten …………. Periode Tahun 20.. – 20..”.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : .....................................
Sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang IWAPI Kota/Kabupaten
........................ Periode Tahun 20... – 20...
Kedua : Mengangkat Dewan Pengurus Cabang IWAPI Kota/Kabupaten .................
Periode Tahun 20... – 20... sebagaimana pada lampiran Surat Keputusan
ini.
Ketiga : Surat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : .............................
Pada tanggal ...............................
DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
………………………..
Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi …………….
Salinan Surat Keputusan ini disampaikan kepada yth :
Dewan Pembina DPD IWAPI Provinsi ................................
Arsip
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
105
KOP SURAT DPP IWAPI
Lampiran : Keputusan No. …/ DPP IWAPI/…/ 20…
Dewan Pengurus Daerah
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Provinsi ……………..
Periode Tahun …. – ….
Dewan Pembina : 1. Gubernur Provinsi ..........................
2. Wakil Gubernur Provinsi ..........................
3. Ketua KADINDA Provinsi....................
4. Ketua Umum DPP IWAPI
5. Isteri Gubernur Provinsi ......................
6. Isteri Wakil Gubernur Provinsi ......................
Dewan Penasihat : 1. Kepala Dinas Koperasi & UMKM Provinsi …………………
2. Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Provinsi …………………
3. Kepala Dinas Perindustrian Provinsi …………………
4. Kepala Dinas Perdagangan Provinsi …………………
5. Dst
Dewan Kehormatan : 1.
2.
Dewan Pengurus Daerah Provinsi …………………..
Ketua Umum : ...............................................
I. Wakil Ketua Umum I
Organisasi, Keanggotaan Database, Kesekretariatan &
Kelembagaan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Organisasi & Keanggotaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Kesekretariatan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komtap Kelembagaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
II. Wakil Ketua Umum II Kebendaharaan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Kebendaharaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
106
III. Wakil Ketua Umum III Perdagangan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Perdagangan Luar Negeri : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Perdagangan Dalam Negeri : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Lisensi : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
IV. Wakil Ketua Umum IV Perindustrian &
Ketenagakerjaan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Perindustrian : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
V. Wakil Ketua Umum V Kelautan – Perikanan &
Lingkungan Hidup – Kehutanan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Perikanan & Kelautan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Lingkungan Hidup : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
VI. Wakil Ketua Umum VI Pariwisata & Ekonomi Kreatif : ..............................................
Ketua Komite Tetap Pariwisata : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Ekonomi Kreatif : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
VII. Wakil Ketua Umum VII Hubungan Internasional : ..............................................
Ketua Komite Tetap Hubungan Kelembagaan Luar
Negeri
: ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
107
Ketua Komite Tetap Luar Negeri : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
VIII. Wakil Ketua Umum VIII Infrastructure & Property : ..............................................
Ketua Komite Tetap Infrastructure : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Property : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
IX. Wakil Ketua Umum IX Pertanian & Peternakan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Pertanian : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Peternakan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
X. Wakil Ketua Umum X Informatika/IT : ..............................................
Ketua Komite Tetap Informatika / IT : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XI. Wakil Ketua Umum XI Kemitraan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Kemitraan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XII. Wakil Ketua Umum XII Bidang Litbang : ..............................................
Ketua Komite Tetap Litbang : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XIII. Wakil Ketua Umum XIII Koperasi & UKM ..............................................
Ketua Komite Tetap Koperasi : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap UKM : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
108
XIV. Wakil Ketua Umum XIV Pendidikan
& Pelatihan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Pendidikan & Pelatihan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XV. Wakil Ketua Umum XV Hukum & HAM : ..............................................
Ketua Komite Tetap Hukum & HAM : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XVI. Wakil Ketua Umum XVI HUMAS & Promosi : ..............................................
Ketua Komite Tetap Humas & Promosi : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XVII. Wakil Ketua Umum XVII CSR & Sosial : ..............................................
Ketua Komite Tetap CSR : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Sosial : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ditetapkan di: ……………….
Tanggal : … ……….. 20..
Dewan Pengurus Pusat
Ir. Dyah Anita Prihapsari, MBA
Ketua Umum
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
109
KOP SURAT DPD IWAPI
Lampiran : Keputusan No. …/ DPD – IWAPI PROV. ….. /…/ 20…
Dewan Pengurus Cabang
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
Kota/Kabupaten ..............
Periode Tahun … - …
Dewan Pembina : 1. Bupati ..........................
2. Wakil Bupati..........................
3. Ketua KADINDA Kabupaten/Kota
4. Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi ………………….
5. Isteri Bupati ......................
6. Isteri Wakil Bupati......................
Dewan Penasihat : 1. Ketua DPRD
2. Kepala Dinas
3. Dst
DewanKehormatan : 1.
2.
Dewan Pengurus Cabang
Ketua Umum : ...................................................
I. Wakil Ketua Umum I
Organisasi, Keanggotaan Database, Kesekretariatan &
Kelembagaan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Organisasi & Keanggotaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Kesekretariatan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komtap Kelembagaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
II. Wakil Ketua Umum II Kebendaharaan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Kebendaharaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
110
III. Wakil Ketua Umum III Perdagangan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Perdagangan Luar Negeri : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Perdagangan Dalam Negeri : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Lisensi : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
IV. Wakil Ketua Umum IV Perindustrian &
Ketenagakerjaan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Perindustrian : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
V. Wakil Ketua Umum V Kelautan – Perikanan &
Lingkungan Hidup – Kehutanan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Perikanan & Kelautan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Lingkungan Hidup : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
VI. Wakil Ketua Umum VI Pariwisata & Ekonomi Kreatif : ..............................................
Ketua Komite Tetap Pariwisata : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Ekonomi Kreatif : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
VII. Wakil Ketua Umum VII Hubungan Internasional : ..............................................
Ketua Komite Tetap Hubungan Kelembagaan Luar
Negeri
: ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
111
Ketua Komite Tetap Luar Negeri : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
VIII. Wakil Ketua Umum VIII Infrastructure & Property : ..............................................
Ketua Komite Tetap Infrastructure : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Property : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
IX. Wakil Ketua Umum IX Pertanian & Peternakan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Pertanian : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Peternakan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
X. Wakil Ketua Umum X Informatika/IT : ..............................................
Ketua Komite Tetap Informatika / IT : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XI. Wakil Ketua Umum XI Kemitraan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Kemitraan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XII. Wakil Ketua Umum XII Bidang Litbang : ..............................................
Ketua Komite Tetap Litbang : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XIII. Wakil Ketua Umum XIII Koperasi & UKM ..............................................
Ketua Komite Tetap Koperasi : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap UKM : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
112
XIV. Wakil Ketua Umum XIV Pendidikan
& Pelatihan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Pendidikan & Pelatihan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XV. Wakil Ketua Umum XV Hukum & HAM : ..............................................
Ketua Komite Tetap Hukum & HAM : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XVI. Wakil Ketua Umum XVI HUMAS & Promosi : ..............................................
Ketua Komite Tetap Humas & Promosi : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XVII. Wakil Ketua Umum XVII CSR & Sosial : ..............................................
Ketua Komite Tetap CSR : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Sosial : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ditetapkan di: ……………….
Tanggal : … ……….. 20..
DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
……………………………
Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi …………….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
113
Kop Surat DPC IWAPI
Lampiran : Keputusan No. …/ DPC – IWAPI. ….. /…/ 20…
Dewan Pengurus Ranting
Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia Kecamatan ..............
Periode Tahun … - …
Dewan Pembina : 1. Camat ..........................
2. Ketua Umum DPC IWAPI Kabupaten/Kota ………………. 3. Isteri Camat ......................
Dewan Penasihat : 1. 2. 3.
DewanKehormatan : 1. 2.
Dewan Pengurus Ranting
Ketua Umum : ...................................................
I. Wakil Ketua Umum I
Organisasi, Keanggotaan Database, Kesekretariatan &
Kelembagaan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Organisasi & Keanggotaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Kesekretariatan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komtap Kelembagaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
II. Wakil Ketua Umum II Kebendaharaan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Kebendaharaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
114
III. Wakil Ketua Umum III Perdagangan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Perdagangan Luar Negeri : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Perdagangan Dalam Negeri : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Lisensi : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
IV. Wakil Ketua Umum IV Perindustrian &
Ketenagakerjaan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Perindustrian : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Ketenagakerjaan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
V. Wakil Ketua Umum V Kelautan – Perikanan &
Lingkungan Hidup – Kehutanan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Perikanan & Kelautan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Lingkungan Hidup : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
VI. Wakil Ketua Umum VI Pariwisata & Ekonomi Kreatif : ..............................................
Ketua Komite Tetap Pariwisata : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Ekonomi Kreatif : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
VII. Wakil Ketua Umum VII Hubungan Internasional : ..............................................
Ketua Komite Tetap Hubungan Kelembagaan Luar
Negeri
: ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
115
Ketua Komite Tetap Luar Negeri : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
VIII. Wakil Ketua Umum VIII Infrastructure & Property : ..............................................
Ketua Komite Tetap Infrastructure : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Property : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
IX. Wakil Ketua Umum IX Pertanian & Peternakan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Pertanian : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Peternakan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
X. Wakil Ketua Umum X Informatika/IT : ..............................................
Ketua Komite Tetap Informatika / IT : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XI. Wakil Ketua Umum XI Kemitraan : ..............................................
Ketua Komite Tetap Kemitraan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XII. Wakil Ketua Umum XII Bidang Litbang : ..............................................
Ketua Komite Tetap Litbang : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XIII. Wakil Ketua Umum XIII Koperasi & UKM ..............................................
Ketua Komite Tetap Koperasi : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap UKM : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
116
XIV. Wakil Ketua Umum XIV Pendidikan
& Pelatihan
: ..............................................
Ketua Komite Tetap Pendidikan & Pelatihan : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XV. Wakil Ketua Umum XV Hukum & HAM : ..............................................
Ketua Komite Tetap Hukum & HAM : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XVI. Wakil Ketua Umum XVI HUMAS & Promosi : ..............................................
Ketua Komite Tetap Humas & Promosi : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
XVII. Wakil Ketua Umum XVII CSR & Sosial : ..............................................
Ketua Komite Tetap CSR : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ketua Komite Tetap Sosial : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Anggota Komite Tetap : ..............................................
Ditetapkan di: ……………….
Tanggal : … ……….. 20..
DEWAN PENGURUS CABANG
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
……………………..
Ketua Umum DPC Kota/Kabupaten ……………….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
117
NASKAH PELANTIKAN
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
118
Contoh:
KOP SURAT DPP IWAPI
NASKAH PELANTIKAN
DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI .............................
PERIODE TAHUN 20... - 20...
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
HidayahNya, pada hari ini ................... tanggal ............... bulan .............. tahun ...............
Saya selaku Ketua UmumDewan Pengurus Pusat Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
(DPP IWAPI), dengan resmi MELANTIK Ibu ................................................. sebagai
Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI)
Provinsi……………………...........Periode Tahun……………beserta segenap Jajaran
Pengurus, sesuai dengan Surat Keputusan DPP IWAPI No.: ..../DPP IWAPI /....../20...
Untuk selanjutnya saya berharap Ibu ...................................................... beserta Jajaran
Pengurus DPD IWAPI Provinsi…………………................... melaksanakan tugas dan
kewajiban dengan penuh rasa tanggungjawab sesuai tugas yang dipercayakan kepada Ibu
berlandaskan Kode Etik, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IWAPI.
Ditetapkan di : .............................
Pada tanggal : .............................
DPP IWAPI DPD IWAPI Provinsi ....................
Ir. Dyah Anita Prihapsari, MBA ............................................................
Ketua Umum DPP IWAPI Ketua Umum DPD IWAPI Provinsi ............
Menyaksikan
……………………………………….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
119
Contoh:
Kop DPD IWAPI
NASKAH PELANTIKAN
DEWAN PENGURUS CABANG
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
KABUPATEN/KOTA .............................
PERIODE TAHUN 20... - 20...
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
HidayahNya, pada hari ini ................... tanggal ............... bulan .............. tahun ................
Sayaselaku Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia
(DPD IWAPI), dengan resmi MELANTIK Ibu ................................................. sebagai
Ketua Umum Dewan Pengurus Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (DPCIWAPI)
Kabupaten/Kota ............................ Periode Tahun ...... beserta segenap Jajaran Pengurus,
sesuai dengan Surat Keputusan DPD IWAPI No.: ..../DPD IWAPI/....../20...
Untuk selanjutnya saya berharap Ibu ...................................................... beserta Jajaran
Pengurus DPC IWAPI Kabupaten/Kota ……............ melaksanakan tugas dan kewajiban
dengan penuh rasa tanggungjawab sesuai tugas yang dipercayakan kepada Ibu
berlandaskan Kode Etik, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IWAPI.
Ditetapkan di : .............................
Pada tanggal : .............................
DPD IWAPI DPC Kabupaten/Kota
........................................................... ..........................................................
Ketua Umum Ketua Umum
Menyaksikan
…………………………………
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
120
NASKAH PENGUKUHAN KEPENGURUSAN
NASKAH PENGUKUHAN ANGGOTA
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
121
Contoh:
Kertas Surat Kop Pemerintah Daerah
NASKAH PENGUKUHAN
DEWAN PENGURUS DAERAH
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
PROVINSI .............................
PERIODE TAHUN 20... - 20...
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
HidayahNya, pada hari ini ................... tanggal .............. bulan .............. tahun ...............
Saya selaku Dewan Pembina Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi
.................., dengan ini MENGUKUHKAN Dewan Pengurus Daerah Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPD IWAPI) Provinsi .................... Periode Tahun .......... beserta
segenap Jajaran Pengurus, sesuai dengan Surat Keputusan DPP IWAPI Nomor: ..../DPP
IWAPI /....../20…
Selanjutnya saya berharap Ibu ………………………. sebagai Ketua Umum DPD IWAPI
Provinsi ………..……….beserta Jajaran Pengurus, melaksanakan tugas dan kewajiban
dengan penuh rasa tanggungjawab sesuai tugas yang dipercayakan kepada Ibu dan
sepenuhnya mendukung Pembangunan Ekonomi di Provinsi …………………..
……………, ………………………..
………………………………………………..
Dewan Pembina DPD IWAPI Provinsi …………………….
PERATURAN & KETENTUAN ORGANISASI (PKO)
IWAPI
_____________________________________________________________________________________
122
Contoh:
Kertas Surat Kop IWAPI
NASKAH PENGUKUHAN ANGGOTA
DEWAN PENGURUS CABANG
IKATAN WANITA PENGUSAHA INDONESIA
KABUPATEN/KOTA .............................
PERIODE TAHUN 20... - 20...
Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas Rahmat dan
Hidayah-Nya, pada hari ini .............. tanggal ................ bulan .............. tahun ............
Saya selaku Dewan PembinaIkatanWanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten/Kota
………….., dengan ini MENGUKUHKAN Anggota Pengurus Cabang Ikatan Wanita
Pengusaha Indonesia (DPC IWAPI) Kabupaten/Kota …………… …….Periode Tahun
20… - 20… sesuai dengan Surat Keputusan DPC IWAPI No.: …/DPC- ……………
/…../20...
Selanjutnya saya berharap Ibu–Ibu sebagai Anggota DPC IWAPI Kabupaten/Kota
……………… aktif mengikuti kegiatan DPC IWAPI Kabupaten/Kota…………………
dan sepenuhnya mendukung pembangunan ekonomi di Kabupaten/Kota ………………...
……………, ………………………..
………………………………………………..
Dewan Pembina DPC IWAPI Kabupaten/Kota ..........................
Top Related