i
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK
DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENGATASI
FOBIA SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS
X UNGGULAN MA NU BANAT KUDUS
Oleh
FITROH IFFATUL IZZA
NIM 201031064
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014
iii
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK
DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENGATASI
FOBIA SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS
X UNGGULAN MA NU BANAT KUDUS
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah
Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh
FITROH IFFATUL IZZA
NIM 201031064
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2014
iv
MOTO DAN PERSEMBAHAN
MOTO
“Allah tidak akan merubah nasib umatNya, kecuali mereka sendiri yang mau
merubahnya”
(QS. Ar Ra’du: 11)
PERSEMBAHAN:
1. Bapak dan Ibuku tercinta Bapak Santoso
dan Ibu Umamah, S.Pd.I.
2. Kakak dan adik-adikku tersayang
(Miftachul Ulum, Ali Muhtadi dan
Wulidanniha Tamami).
3. Sahabat-sahabatku khususnya Progdi BK
dan UKM Olahraga Divisi Karate.
4. Almamater tercinta UMK.
v
LEMBAR PERSETUJUAN
Skripsi oleh: Fitroh Iffatul Izza NIM 201031064 ini telah diperiksa dan disetujui
untuk diuji.
Kudus, September 2014
Dosen Pembimbing I
Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd.
NIP. 19560619 198503 1 002
Dosen Pembimbing II
Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.
NIS. 0610713020001027
Mengetahui,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
vi
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi oleh: Fitroh Iffatul Izza NIM 201031064 ini telah dipertahankan di depan
Dewan Penguji pada tanggal 5 September 2014 sebagai syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling.
Dewan Penguji
Agung Slamet K., M.Pd. Ketua
NIDN. 0624068401
Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. Anggota
NIS. 0610713020001027
Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons. Anggota
NIS. 0610713020001008
Drs. Sunardi Anggota
NIP. 19521105 198303 1 004
Mengetahui,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
vii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga peneliti
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling Behavioristik
Teknik Desensitisasi Sistematik untuk Mengatasi Fobia Sosial pada Peserta Didik
Kelas X Unggulan MA NU Banat Kudus”. Sholawat ma’assalam senantiasa peneliti
haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Yang kita nanti-
nantikan syafa’atnya di yaumul kiyamah nanti. Amin.
Selanjutnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muria Kudus yang memberikan izin dan kesempatan untuk
mengadakan penelitian.
2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons, Ketua Program Studi Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah membantu kelancaran
untuk mengadakan penelitian.
3. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, dosen pembimbing I yang telah banyak
memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan dukungan sehingga tersusun
skripsi ini.
4. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd, dosen pembimbing II yang telah banyak
memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan dukungan sehingga tersusun
skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu dosen Pengampu Program Studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang
viii
membimbing peneliti selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan
sebelum skripsi.
6. Bapak Drs. H. Moh. Said, Kepala Madrasah MA NU BANAT Kudus yang telah
membantu kelancaran dan memberikan izin tempat penelitian.
7. Ibu Dra. Khofiyan Nida, Koordinator BK dan Konselor kelas X Unggulan MA
NU BANAT Kudus yang telah memberikan bantuan dan pengarahan selama
pelaksanaan penelitian.
8. Bapak dan Ibu Guru, Staff Tata Usaha beserta siswi-siswi MA NU BANAT
Kudus yang telah membantu dalam memperlancar penelitian ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah
mendorong dan memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini.
Peneliti berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat balasan dari
Tuhan Yang Maha Esa. Demi kesempurnaan laporan ini peneliti mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca. Peneliti mohon maaf apabila terdapat kata-kata
yang tidak berkenan di hati para pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Bimbingan dan Konseling. Amin.
Kudus, September 2014
Peneliti
Fitroh Iffatul Izza
ix
ABSTRAK
Izza, Fitroh Iffatul. 2014. “Penerapan Konseling Behavioristik Teknik
Desensitisasi Sistematik untuk Mengatasi Fobia Sosial pada Peserta
Didik Kelas X Unggulan MA NU Banat Kudus”. Skripsi. Program Studi
Bimbingan dan Konseling. Universitas Muria Kudus. Dosen
Pembimbing: 1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., 2. Drs. Arista
Kiswantoro, M.Pd.
Kata Kunci: Konseling Behavioristik, Teknik Desensitisasi Sistematik, Fobia Sosial.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukannya gejala fobia sosial pada
peserta didik kelas X U-1 dan X U-2 MA NU Banat Kudus Tahun Pelajaran
2013/2014 yang berdampak pada menurunnya prestasi, kesulitas belajar, terkucilkan
dari pergaulan sekolah dan rendahnya interaksi sosial peserta didik di lingkungan
sekolah maupun luar sekolah. Penerapan konseling behavioristik teknik desensitisasi
sistematik diyakini efektif untuk mengatasi fobia sosial pada peserta didik. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor penyebab peserta didik
mengalami fobia sosial dan membantu mengatasi fobia sosial pada peserta didik
kelas X Unggulan MA NU Banat Kudus dengan konseling behavioristik teknik
desensitisasi sistematik.
Fobia sosial adalah perasaan malu dan takut yang berlebihan yang dialami
oleh peserta didik pada situasi sosial baik di lingkungan sekolah maupun luar
sekolah, yang mengakibatkan peserta didik membatasi aktivitasnya. Konseling
behavioristik meyakini bahwa tingkah laku maladaptif (perilaku negatif) dapat
dirubah menjadi tingkah laku adaptif (perilaku positif) dengan proses belajar.
Teknik desensitisasi sistematik yang merupakan salah satu teknik konseling
behavioristik adalah teknik yang digunakan untuk menghilangkan ketakutan atau
kecemasan dengan melatih peserta didik secara bertahap berhadapan dengan sumber
kecemasan, yang dilakukan dalam keadaan relaksasi. Konseling behavioristik teknik
desensitisasi sistematik sangat tepat untuk mengatasi fobia sosial yang merupakan
tingkah laku maladaptif (perilaku yang salah penyesuaian). Karena teknik
desensitisasi sistematik telah dipakai dalam berbagai keadaan yang berhubungan
dengan kecemasan, ketakutan, reaksi fobia.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian
ini adalah studi kasus. Subjek penelitian ini ada tiga peserta didik yang mengalami
fobia sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara
dan observasi sebagai metode pokok, serta metode dokumentasi sebagai metode
pelengkap. Analisis data penelitian ini meliputi tiga alur kegiatan yang terjadi secara
bersamaan yaitu reduksi data, paparan data, penarikan kesimpulan/ verifikasi.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, setelah
diberikan layanan konseling behavioristik teknik desensitisasi sistematik sebanyak
x
tiga kali, MF yang awalnya menunjukkan gejala fobia sosial dengan sikap pendiam
dan jarang berinteraksi dengan teman-teman di kelas, menjadi tidak takut untuk
berinteraksi dengan teman dan orang-orang di sekitarnya. UY yang awalnya
menunjukkan gejala fobia sosial dengan sikap pendiam, sering sendirian, jarang
mengobrol dengan teman, hanya maju di depan kelas jika ditunjuk oleh guru,
menjadi mudah menyesuaikan diri dan berinterkasi dengan teman serta lingkungan
sekolahnya. Sedangkan AI yang awalnya menunjukkan gejala fobia sosial yaitu
sering gemetar saat berada diantara banyak orang, malu saat harus berjalan melewati
banyak orang terutama laki-laki, dan gugup saat maju di depan kelas, menjadi tidak
gemetar saat berada di antara banyak orang, tidak lagi menghindar untuk mengikuti
acara-acara yang melibatkan banyak orang seperti acara perpisahan sekolah dan
berkunjung ke tempat-tempat wisata, menjadi lebih percaya diri saat presentasi di
depan kelas atau mengerjakan soal di depan kelas.
Peneliti memberikan saran: 1. Kepala sekolah, perlu menciptakan suasana
sekolah yang dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik sehingga
peserta didik dapat mengembangkan interaksi sosial dengan baik. 2. Konselor, harus
selalu memperhatikan perkembangan peserta didik khususnya bagi peserta didik
yang sedang memiliki masalah harus segera ditangani dan diberi perhatian khusus.
3. Peserta didik, diharapkan mampu berinteraksi sosial dengan baik terhadap
lingkungannya, baik lingkungan sekolah maupun luar sekolah. 4. Peneliti,
kedepannya diharapkan dapat lebih bisa melatih kesabaran dalam pelaksanaan
pelayanan bimbingan dan konseling untuk menyelesaikan permasalahan peserta
didik.
xi
ABSTRACT
Izza, Fitroh Iffatul. 2014. “The Application of Behavioristik Counseling Systematic
Desensitization Technique to Overcome Social Phobia of the X Grade
Students MA NU Banat Kudus”. Skripsi. Guidance and Counseling
Program. Muria Kudus University. Advisor: 1. Drs. Susilo Rahardjo,
M.Pd., 2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.
Key word: Behavioristik Counseling, Systematic Desensitization, Social Phobia.
The background of this research is social phobia found in X U-1 and X U-2
MA NU Banat Kudus students in Academic Year 2013/2014, and have impact in
decreasing the student’s achievement, learning difficulties, expel of environment,
and make the students interaction in school and out of school more bad. The
application of the behavioristic counseling systematic desensitization technique,
effective to save the social phobia to the students. The purpose of this research is
finding factor cause the students have social phobia and assisting to overcome social
phobia to the X Grade MA NU Banat Kudus with behavioristic counseling
systematic desensitization technique.
Social phobia is shyness and fear natural abundant by students social
situation either in environment in school and outside school, resulting educative
participant limit its activity. Behavioristik konseling believe that behaviour of
maladaptif can be altered to become behaviour of adaptif with process learn.
Desensitisasi systematic technique the one of technique of konseling behavioristik
technique used to eliminate dread or fear trained educative participant step by step
deal with the source of dread, performed within situation of relaksasi. Behavioristik
konseling desensitisasi systematic technique very precise to overcome social phobia
which represent behaviour of maladaptif. Because technique of desensitisasi
systematic have been weared in so many situation related to dread, fear, reaction of
phobia.
This research method use approach qualitative. Type of research this is case
study.This research subjek there is three students natural of social phobia. Method
data collecting the used is method of interview, observation as fundamental method,
while documentation method as complement method. This data research analysis
cover three activity path that happened concurrently that is: data reduction, data
display, consclusions: drawing/verifying.
Result of research which have indicated that, after given service of
behavioristic counseling systematic desensitization technique three of times rill. MF
which initially showing social phobia symptom with demure attitude and interaction
seldom with friends in class, becoming not fear for have interaction to with people
and friend about/around him. UY which initially showing social phobia symptom
with demure marking, often alone, seldom chat with friend, school activity moment
xii
go forward in front of class only if showed by teacher, becoming easy to live with
and berinterkasi with school environment and friend. While AI which initially
showing social phobia symptom with marking often moment reside in among many
people, ashamed of moment have to walk to pass many people especially men, and
nervous about moment go forward in front of class, becoming not tremble moment
reside in among many people, shall no longger refrain from to follow events
entangling many people like event parting of school and pay a visit to places of
wisata, becoming more self confidence of presentation moment in front of class or
do problem in front of class.
Writer give suggestion to: 1. Headmaster, require to create school
atmosphere able to generate security and balmy to educative participant so that
educative participant can develop social interaction better. 2. Konselor, have to
always pay attention growth of educative participant specially to educative
participant which is owning problem have to is immediately handled and given by
special attention. 3. Educative participant, expected by of interaction can be social
better to its environment, environmental goodness of school and also outside go to
school. 4. Researcher, to the fore is it him expected to earn more able to train
patience in execution of service of and tuition of konseling to finish problems of
educative participant.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL ............................................................................................................. i
LOGO .................................................................................................................. ii
JUDUL ................................................................................................................ iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... v
PENGESAHAN PENGUJI ............................................................................... vi
PRAKATA .......................................................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... ix
ABSTRACT ........................................................................................................ xi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 6
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7
1.4 Kegunaan Penelitian ....................................................................................... 7
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................................. 8
1.6 Definisi Operasional ....................................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 11
2.1 Konseling Behavioristik ................................................................................. 11
2.1.1 Konsep Dasar Konseling Behavioristik ...................................................... 11
2.1.2 Asumsi Perilaku Bermasalah ...................................................................... 13
2.1.3 Tujuan Konseling Behavioristik ................................................................. 15
xiv
2.1.4 Peranan Konselor ........................................................................................ 16
2.1.5 Langkah-Langkah Konseling Behavioristik ............................................... 17
2.2 Teknik Desensitisasi Sistematik ..................................................................... 18
2.2.1 Pengertian Teknik Desensitisasi Sistematik ................................................ 18
2.2.2 Tahap Pelaksanaan Teknik Desensitisasi Sistematik .................................. 21
2.3 Fobia Sosial .................................................................................................... 27
2.3.1 Pengertian Fobia Sosial ............................................................................... 27
2.3.2 Jenis Fobia Sosial ........................................................................................ 31
2.3.3 Ciri-ciri Pengidap Fobia Sosial ................................................................... 33
2.3.4 Faktor-faktor Penyebab Fobia Sosial .......................................................... 37
2.3.5 Akibat Fobia Sosial pada Kehidupan Individu ........................................... 40
2.4 Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Desensitisasi Sistematik
untuk Mengatasi Fobia Sosial ....................................................................... 45
2.5 Kajian Penelitian Sebelumnya ....................................................................... 46
2.6 Kerangka Pikiran ............................................................................................ 48
BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 51
3.1 Rancangan Penelitian ..................................................................................... 51
3.2 Data dan Sumber Data ................................................................................... 53
3.3 Pengumpulan Data ......................................................................................... 54
3.3.1 Wawancara .................................................................................................. 55
3.3.2 Observasi ..................................................................................................... 58
3.3.3 Dokumentasi ............................................................................................... 60
3.4 Analisis Data .................................................................................................. 60
xv
BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................... 66
4.1 Kasus Klien I (MF) ........................................................................................ 66
4.1.1 Identitas Klien ............................................................................................. 66
4.1.2 Identitas Orang Tua/ Wali ........................................................................... 67
4.1.3 Deskripsi Masalah ....................................................................................... 67
4.1.4 Pemeriksaan ................................................................................................ 68
4.1.5 Prognosis ..................................................................................................... 73
4.1.6 Pelaksanaan Konseling ............................................................................... 73
4.1.7 Simpulan Klien I ......................................................................................... 80
4.2 Kasus Klien II (UY) ....................................................................................... 80
4.2.1 Identitas Klien ............................................................................................. 80
4.2.2 Identitas Orang Tua/ Wali ........................................................................... 81
4.2.3 Deskripsi Masalah ....................................................................................... 81
4.2.4 Pemeriksaan ................................................................................................ 82
4.2.5 Prognosis ..................................................................................................... 86
4.2.6 Pelaksanaan Konseling ............................................................................... 87
4.2.7 Simpulan Klien II ........................................................................................ 94
4.3 Kasus Klien III (AI) ....................................................................................... 94
4.3.1 Identitas Klien ............................................................................................. 94
4.3.2 Identitas Orang Tua/ Wali ........................................................................... 95
4.3.3 Deskripsi Masalah ....................................................................................... 95
4.3.4 Pemeriksaan ................................................................................................ 96
4.3.5 Prognosis ..................................................................................................... 100
xvi
4.3.6 Pelaksanaan Konseling ............................................................................... 101
4.3.7 Simpulan Klien III ....................................................................................... 107
BAB V PEMBAHASAN ..................................................................................... 109
5.1 Hasil Konseling Klien I MF ........................................................................... 109
5.2 Hasil Konseling Klien II UY .......................................................................... 112
5.3 Hasil Konseling Klien III AI .......................................................................... 115
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 119
6.1 Simpulan ........................................................................................................ 119
6.2 Saran ............................................................................................................... 122
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 123
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Daftar Subjek Penelitian ........................................................................... 54
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Skema Kerangka Pikiran ........................................................................... 50
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Jadwal Penelitian ......................................................................................... 126
2. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Konselor ............................................. 127
3. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Wali Kelas X U-1 .............................. 129
4. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Teman Peserta Didik
(Klien 1: MF) .............................................................................................. 131
5. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 1: MF) .............. 133
6. Hasil Observasi Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 1: MF) ................. 135
7. Buku Pribadi Peserta Didik (Klien 1: MF) ................................................. 137
8. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Konseling Individu
Klien 1: MF (Pertemuan 1) ........................................................................ 141
9. Persiapan Praktik Konseling Individual Klien 1: MF ................................. 144
10. Laporan Evaluasi Klien 1: MF (Pertemuan 1) .......................................... 150
11. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual
Klien 1: MF (Pertemuan 1) ....................................................................... 153
12. LAISEG Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 1) ...................... 158
13. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 1: MF (Pertemuan 2) ..................... 159
14. Laporan Evaluasi Klien 1: MF (Pertemuan 2) .......................................... 162
15. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual
Klien 1: MF (Pertemuan 2) ....................................................................... 165
16. LAISEG Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 2) ..................... 174
17. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 1: MF (Pertemuan 3) ..................... 175
18. Laporan Evaluasi Klien 1: MF (Pertemuan 3) .......................................... 178
xx
19. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual
Klien 1: MF (Pertemuan 3) ...................................................................... 181
20. LAISEG Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 3) ..................... 184
21. LAIJAPEN Konseling Individual Klien 1: MF ........................................ 185
22. LAIJAPANG Konseling Individual Klien 1: MF ...................................... 186
23. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Wali Kelas X U-2 ............................ 187
24. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Teman Peserta Didik
(Klien 2: UY) .............................................................................................. 189
25. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 2: UY) ............ 191
26. Hasil Observasi Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 2: UY) ............... 193
27. Buku Pribadi Peserta Didik (Klien 2: UY) ............................................... 195
28. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 2: UY (Pertemuan 1) ..................... 202
29. Persiapan Praktik Konseling Individual Klien 2: UY ............................... 205
30. Laporan Evaluasi Klien 2: UY (Pertemuan 1) .......................................... 211
31. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual
Klien 2: UY (Pertemuan 1) ....................................................................... 214
32. LAISEG Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 1) ...................... 218
33. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 2: UY (Pertemuan 2) ..................... 219
34. Laporan Evaluasi Klien 2: UY (Pertemuan 2) .......................................... 222
35. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual
Klien 2: UY (Pertemuan 2) ....................................................................... 225
36. LAISEG Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 2) ...................... 234
37. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 2: UY (Pertemuan 3) ..................... 235
38. Laporan Evaluasi Klien 2: UY (Pertemuan 3) .......................................... 238
39. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual
Klien 2: UY (Pertemuan 3) ...................................................................... 241
xxi
40. LAISEG Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 3) ..................... 244
41. LAIJAPEN Konseling Individual Klien 2: UY ........................................ 245
42. LAIJAPANG Konseling Individual Klien 2: UY ...................................... 246
43. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Teman Peserta Didik
(Klien 3: AI) ............................................................................................... 247
44. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 3: AI) .............. 249
45. Hasil Observasi Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 3: AI) ................. 251
46. Buku Pribadi Peserta Didik (Klien 3: AI) ................................................. 253
47. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 3: AI (Pertemuan 1) ...................... 260
48. Persiapan Praktik Konseling Individual Klien 3: AI ................................. 263
49. Laporan Evaluasi Klien 3: AI (Pertemuan 1) ............................................ 269
50. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual
Klien 3: AI (Pertemuan 1) ......................................................................... 272
51. LAISEG Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 1) ........................ 276
52. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 3: AI (Pertemuan 2) ...................... 277
53. Laporan Evaluasi Klien 3: AI (Pertemuan 2) ............................................ 280
54. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual
Klien 3: AI (Pertemuan 2) ......................................................................... 283
55. LAISEG Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 2) ........................ 291
56. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 3: AI (Pertemuan 3) ...................... 292
57. Laporan Evaluasi Klien 3: AI (Pertemuan 3) ............................................ 295
58. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual
Klien 3: AI (Pertemuan 3) ........................................................................ 298
59. LAISEG Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 3) ....................... 300
60. LAIJAPEN Konseling Individual Klien 3: AI .......................................... 301
xxii
61. LAIJAPANG Konseling Individual Klien 3: AI ....................................... 302
62. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................... 303
63. Surat Pernyataan Penulis ........................................................................... 304
64. Surat Selesai Bimbingan ........................................................................... 305
65. Surat Permohonan Ujian Skripsi ............................................................... 306
66. Surat Permohonan Ijin Penelitian .............................................................. 307
67. Kartu Surat Masuk Penelitian ................................................................... 308
68. Surat Keterangan Selesai Penelitian .......................................................... 309
69. Berita Acara Bimbingan ............................................................................ 310
Top Related